问卷 1. 你是从。。。 a. 雅加达 b. 外地 2. 你知道与服过中药吗？ a. 知道
advertisement
问卷 1. 你是从。。。 a. 雅加达 b. 外地 2. 你知道与服过中药吗？ a. 知道与服过 b. 知道但没服过 c. 不知道 3. 如果第二问题的答案是 a ，你喜欢服哪一种中药？ a. 药丸/药片 b. 熬药 4. 服中药有什么困难？ 32 a. 熬药费时 b. 味苦难喝 c. 比较贵 d. 等。。。 5. 从哪里得到药材？ a. 中药店 b. 自己种药材 c. 等。。。 6. 病时，你喜欢服哪一种药？ a. 中药 b. 西药 c. 已相差时间来服两中药 33 d. 先父重要因为没有副作用，如果还没愈好就服西药 7. 你服中药的原因。。。 a. 从小服中药 b. 虽然治病比较慢但比较自然 c. 比较有效 d. 比较便宜 e. 等。。。 8. 你服西药的原因。。。 a. 从小服西药 b. 治病的疗效较快 c. 比较有效 d. 比较便宜 34 e. 等。。。 9. 感冒时，你服。。。 a. 中药 b. 西药 c. 已相差时间来服两中药 d. 先父重要因为没有副作用，如果还没愈好就服西药 10.咳嗽时，你服。。。 a. 中药 b. 西药 c. 已相差时间来服两中药 d. 先父重要因为没有副作用，如果还没愈好就服西药 11.腹泻时，你服。。。 35 a. 中药 b. 西药 c. 已相差时间来服两中药 d. 先父重要因为没有副作用，如果还没愈好就服西药 12.服西药后，你觉得西药的副作用是什么？ a. 感到困 b. 消化不良 c. 失眠 d. 紧张 e. 嘴巴变干 f. 等。。。 36 13.服中药后，你觉得重要的副作用是什么？ 。。。 14.你觉得，哪一种药比较见效？ a. 中药 b. 西药 c. 两种一样见效 37 致谢 首先我想感谢上帝，因祂的保佑笔者于四个月的时间终于能完成这 篇论文。写论文的过程中，笔者得到了不少新的知识、新的经验。这篇 论文是为取得文学学士学位而做的毕业论文。论文的标题是“从感冒、咳 嗽、与腹泻来看大学生对中药和西药的看法” 虽然有时候想要放弃，但老师与朋友们的支持让我努力坚持到把 论文写完。完成这篇论文得到了很多人的帮助，我想借此机会感谢曾经 帮我我的人们，即： Prof . Dr. Gerardus Polla ,M.App.Sc ，作为建国大 学的校长，给笔者机会，信任，直至本文的顺利完成；Dra. Ienneke Indra Dewi,M.Hum，作为建国大学的院长，给笔者机会，信任，直至本 文的顺利完成； Andyni Khosasih , SE ,BA ，作为中文系的主任，给笔 者机会，信任，直至本文的顺利完成；Henny Lim ,BA ，作为中文系的 秘书与笔者的论文进程指导老师；戴雪琳老师, 作为指导老师，给笔者 38 建议，思想，细心指导，开拓研究思路，支持，总是不辞劳苦地协助 我；笔者也想要想亲爱的家人说声谢谢。谢谢爸爸，不断地鼓励我，谢 谢妈妈的爱，她不断地祝福我能学业成功。你们每次都摧笔者赶快写好 论文，不让笔者有偷懒的念头。你们的支持对我来说非常地重要。 笔者还要向朋友们说声谢谢。谢谢李珊珊因为你陪了笔者去发问 卷。还要谢谢梁宝月，许宝纱，林秀芸，李佩芸，李佩珍，莫菲菲，曹 丽丽，叶玉芬，许馨月，李小玲和谢木玲。你们给予笔者的帮助是笔者 能顺利完成这篇论文。 最后要对所有人表示最诚挚的谢意， 没有你们的贡献， 本文不可能 顺利完成。同时也希望本文对读者能有所帮助。 2008 年 7 月，印尼雅加达 林秀月 39 PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN OBAT CHINA DAN OBAT BARAT UNTUK MENGOBATI PENYAKIT PILEK, BATUK DAN DIARE Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyusun skripsi Program Strata 1 Jurusan Sastra China Oleh Stephanie Laurencia 0800765724 Fakultas Sastra Bina Nusantara University Jakarta 2008 iii ABSTRAKSI Kebudayaan Cina telah tersebar di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali obat Cina. Selain obat Cina, masyarakat juga mengenal obat Barat. Obat Cina kebanyakan berasal dari bahan-bahan alami, racun yang ada lebih sedikit, dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang, ini adalah kelebihan obat Cina yang paling utama. Sedangkan kelebihan obat Barat adalah lebih praktis dan hasil yang ada lebih jelas terlihat. Bab 1 berisi tentang pengertian dan perbedaan obat Cina dan obat Barat. Bab 2 berisi tentang pengertian pilek, batuk dan diare. Bab 3 berisi hasil penyebaran kuisioner. Penulis memilih topik ini dengan harapan agar masyarakat lebih mengenal penggunaan obat Cina dan obat Barat. Penggunaan obat Cina dan obat Barat tidak hanya karena khasiatnya tetapi juga melihat kondisi dan penyakit. Dari hasil penelitian, Penulis mengetahui bahwa obat Cina dan obat Barat sama berkhasiatnya dan kebanyakan responden menggunakan kedua obat tersebut untuk menyembuhkan penyakit. Kata kunci : Obat Cina, Obat Barat, menyembuhkan penyakit, pilek, batuk, diare. iv UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, penyertaan dan karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang bejudul ”Pandangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Obat China dan Obat Barat untuk Mengobati Penyakit Pilek, Batuk dan Diare” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Banyak pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya atas bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moral maupun materiil, secara langsung maupun secara tidak langsung selama penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis yang ignin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof . Dr. Gerardus Polla ,M.App.Sc ，selaku Rektor Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Universitas Bina Nusantara. 2. Dra. Ienneke Indra Dewi,M.Hum，selaku Dekan Fekultas Sastra, Universitas Bina Nusantara. Memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyelasaikan skripsi ini. 3. Ibu Andyni Khosasih , SE ,BA, Ketua Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan, dukungan dan kepercayaan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Henny Lim ,BA ，selaku sekretaris jurusan sastra china Bina Nusantara dan v Dosen seminar progress. 5. Ibu Xuc Lin ,BA , Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar dan setia memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat serta saran dan kritik yang membangun dalm penulisan skripsi ini. 6. Mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara yang telah membantu penulis dengan bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang penulis bagikan. 7. Kedua orangtua dan seluruh keluarga yang telah senantiasa mendukung dalam setiap kegiatan yang penulis jalankan selama kuliah di Universitas Bina Nusantara. 8. Seluruh teman kuliah penulis yang memberikan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan Universitas Bina Nusantara dan pihak pihak yang membutuhkan pedoman penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Jakarta, Juli 2008 Stephanie Laurencia vi DAFTAR ISI HALAMAN MUKA HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN HARD COVER……………………………… ii ABSTRAKSI…………………………………………………………………. iii UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………. iv HALAMAN DAFTAR ISI................................................................................ vi RINGKASAN ISI.............................................................................................. 1 SIMPULAN DAN SARAN.............................................................................. 11 BIBLIOGRAFI.................................................................................................. 13 RIWAYAT HIDUP............................................................................................ 14 1 RINGKASAN ISI Nama obat Cina dalam pengobatan Cina baru muncul di abad 20. Sejak pengobatan dan obat Barat masuk ke Cina barulah ada perbedaan antara obat Barat dan obat Cina. Obat Cina adalah obat yang digunakan dalam pengobatan Cina, kebanyakan berasal dari tumbuh-tumbuhan, juga termasuk hewan dan mineral. Dalam pengobatan Cina, penggunaan tumbuhan obat ada 2 cara, yaitu direbus atau lebih dikenal dengan kata ramuan dan dibuat menjadi pil/tablet. Penggunaan yang pertama sering digunakan oleh orang Cina, tetapi orang Barat malahan menganggap cara ini sangat merepotkan dan tidak praktis sehingga tidak suka menggunakannya. Obat Cina kebanyakan berasal dari bahan-bahan alami sehingga sedikit sekali mengandung racun bahkan hampir tidak ada, beberapa bahkan digunakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa menganggu kesehatan kita, ini adalah kelebihan obat Cina. Kelemahan obat Cina adalah tidak melalui proses pemurnian, membutuhkan waktu untuk meramu/merebus, rasanya tidak enak, tidak cocok untuk mengobati penyakit yang membutuhkan perawatan secepatnya. Karena bahan-bahan obat Cina kebanyakan berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan serta mineral, sehingga harus melalui proses pembuatan obat Cina yang dinamakan 炮制-pao zhi. Proses ini dimaksudkan untuk membuang racun yang ada. Obat Barat adalah obat yang digunakan dalam pengobatan Barat, proses pembuatannya melalui ilmu kimia organik terlebih dahulu. Obat Barat awalnya juga menggunakan bahan-bahan alami yang dimurnikan, tetapi sekarang ini menggunakan 2 ilmu kimia dalam proses pembuatannya. Hal ini menyebabkan obat Barat memiliki lebih banyak efek samping daripada obat Cina yang alami. Kelebihan obat Barat adalah praktis dan cocok digunakan dalam mengobati penyakit yang membutuhkan perawatan secepatnya, hasilnya juga lebih terlihat jelas. Penyakit adalah suatu tahap yang dilewati tubuh kita ketika tubuh kita sedang tidak normal. Penyakit yang sering dijumpai dan akan diteliti Penulis adalah pilek, batuk serta diare. Pilek adalah di mana kita mengalami hidung tersumbat, batuk, sakit kepala, kedinginan, dari hidung keluar cairan. Penyakit ini biasanya memakan waktu 7-10 hari. Biasanya pilek tidak perlu diobati, asalkan istirahat cukup dalam beberapa hari juga dapat sembuh dengan sendirinya. Obat Cina yang biasa digunakan adalah ganmaotong dan suxiaoshangfengwan. Sedangkan obat Barat yang biasa digunakan adalah decolgen, inza dan panadol. Batuk juga merupakan penyakit yang paling kita temui dalam kehidupan seharihari. Obat Cina yang biasa digunakan untuk menyembuhkan batuk adalah pipawan, kewang dan zhikedan. Sedangkan obat Barat yang digunakan adalah decolsin dan viks formula. Diare adalah ketika buangan kita berbentuk cair. Diare dibagi menjadi 2, yaitu diare cepat yang berlangsung 2-3 minggu dan diare lambat yang berlangsung 2-4 minggu. Obat Cina yang biasa digunakan adalah huangliansupian dan hexiangzhengqipian. Sedangkan obat Barat yang digunakan adalah diapet dan entrostop. Analisis Ruang lingkup penyebaran kuisioner adalah mahasiswa yang berjumlah 201 responden dengan hasil 106 responden berasal dari Jakarta dan 95 responden dari luar 3 Jakarta. Penulis menggunakan buku Complete Business Statistic yang minimal penyebaran kuisioner berjumlah 30. Obat Cina Meskipun obat Cina sudah berkembang ribuan tahun dan sudah tersebar ke berbagai pelosok daerah, tapi tidak semua orang menggunakannya, oleh karena itu, pertanyaan no2 yang dibuat adalah untuk mengetahui seberapa banyak responden yang tahu dan pernah menggunakan, responden yang tahu tapi tidak pernah menggunakan serta yang tidak tahu-menahu tentang obat Cina. Jakarta Luar Jakarta Tahu dan pernah menggunakan obat Cina Tahu dan pernah menggunakan obat Cina 96 responden 93 responden Tahu tapi tidak pernah menggunakan Tahu tapi tidak pernah menggunakan 10 responden 2 responden Tabel 1 Berdasarkan hasil perhitungan kuisioner yang telah di sebar dapat diketahui bahwa obat Cina banyak digunakan tidak hanya oleh orang luar Jakarta yang memiliki tradisi Cina lebih lebih kental dari orang Jakarta sendiri tetapi juga oleh orang Jakarta sendiri. Obat Cina yang tersebar terbagi menjadi 2 yaitu pil/tablet dan ramuan/rebusan. 4 Jakarta Luar Jakarta Pil/Tablet 71 responden Pil/Tablet 80 responden Ramuan/ Rebusan 41 responden 41 responden Ramuan/ Rebusan + Serbuk Tabel 2 Dari hasil penyebaran kuisioner, Penulis juga mendapatkan masukkan bahwa obat Cina juga ada yang berbentuk serbuk. Dengan perhitungan di atas dapat diketahui bahwa meskipun lebih banyak responden menggunakan obat Cina berbentuk pil/tablet tapi tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga menggunakan obat Cina berbentuk ramuan/rebusan, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan teori yang berasal dari buku “Rahasia Hidup Sehat 4”, kendala yang dialami ketika menggunakan obat Cina berupa ramuan/rebusan adalah sulitnya mengolah serta rasanya yang tidak enak, membuat ramuan/rebusan kurang digemari para responden. Jakarta Luar Jakarta Rasanya tidak enak 69 responden Mengolahnya butuh waktu 35 responden Mengolahnya butuh waktu Harga lebih mahal Rasanya tidak enak 4 responden Harga lebih mahal Tabel 3 65 responden 32 responden 10 responden 5 Beberapa dari mereka juga menjawab adanya kendala lain seperti tidak praktis dan sulit di cari. Dari jawaban sulitnya mencari bahan obat Cina berbentuk ramuan ini berhubungan dengan pertanyaan bagaimana para responden mendapatkan bahan tersebut. Jakarta Toko obat Cina Lainnya Luar Jakarta 100 responden Toko obat Cina 6 responden Memiliki tanaman 82 responden obat sendiri 8 responden Tabel 4 Jawaban lainnya yaitu mereka mendapatkan bahan obat Cina berbentuk ramuan/rebusan ketika berobat dengan sinshe dan diberi oleh kenalan. Dari hal ini dapat dilihat juga bahwa responden asal luar Jakarta, meskipun jumlahnya sedikit, masih memiliki tanaman obat sendiri. Berdasarkan teori yang berasal dari buku 名医家集验高效良方, obat Cina yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan serta hewan dan diproses dengan sedemikian rupa sehingga hilang racun-racunnya, sehingga sangat alami. Dengan kealamiannya ini, obat Cina menjadi aman untuk dikonsumsi oleh setiap orang, atau dapat dikatakan jarang sekali ditemukan efek samping yang ditimbulkan jika kita menggunakan obat Cina. Namun berdasarkan hasil kuisioner yang ada, cukup banyak responden yang menjawab bahwa efek samping dari obat Cina adalah ngantuk dan mual. Lainnya juga menjawab terganggu nafsu makan, sulit tidur, sering buang air kecil sebagai efek samping obat Cina. 6 Dengan kendala serta efek samping seperti yang dijelaskan sebelumnya, Penulis ingin mengetahui alasan responden memilih obat Cina. Beberapa responden baik dari Jakarta atau luar Jakarta menjawab lainnya, seperti tidak ada efek samping dan sudah cocok karena sudah dari kecil menggunakan obat Cina. Jawaban responden di bawah menjawab dengan kemungkinan menjawab lebih dari 1 jawaban. Jakarta Luar Jakarta Obat Cina lebih alami 50 responden Obat Cina lebih alami 56 responden Lebih mujarab 45 responden Lebih mujarab 53 responden Sudah dari kecil menggunakan obat Cina Sudah dari kecil menggunakan obat Cina 34 responden 30 responden Tabel 5 Obat Barat Dalam buku “Rahasia Hidup Sehat 4” yang ditulis oleh Prof. Dr. Franky S.M, tertulis bahwa orang barat lebih memilih menggunakan obat Barat karena penggunaannya jauh lebih praktis dibanding obat Cina. Obat Barat juga memiliki 2 bentuk yaitu pil/tablet dan cair. Obat Barat yang berbentuk cair berbeda dengan ramuan/rebusan dalam obat Cina, selain tidak sulit mencari bahan serta tidak perlu mengolah lagi, obat Barat berbentuk cair memiliki rasa yang lebih enak sehingga masyarakat lebih suka mengkonsumsinya. 7 Obat Barat merupakan obat-obatan yang diolah melalui proses kimia, sehingga mengandung lebih banyak bahan-bahan kimia, yang membuat obat Barat memiliki lebih banyak efek samping dibandingkan dengan obat Cina. Jakarta Luar Jakarta Ngantuk 94 responden Ngantuk 73 responden Mulut Kering 20 responden Mulut Kering 20 responden Lainnya 11 responden 14 responden Gangguan pencernaan Tabel 6 Selain jawaban di atas, terdapat juga jawaban lainnya yaitu maag, sesak nafas dan alergi. Jakarta Luar Jakarta Menggunakan keduanya dengan selang Menggunakan keduanya dengan selang waktu 28.30% waktu 29.47% Obat Barat dan Obat Cina 21.70% 28.42% Obat Cina Menggunakan keduanya dengan kondisi Menggunakan keduanya dengan kondisi obat Cina digunakan pertama-tama karena obat Cina digunakan pertama-tama karena lebih ringan tetapi bila tidak sembuh juga lebih ringan tetapi bila tidak sembuh juga menggunakan obat Barat 15.09% menggunakan obat Barat Tabel 7 22.11% 8 Dari table 7 dapat diambil kesimpulan bahwa baik responden asal Jakarta maupun luar Jakarta lebih memilih menggunakan kedua obat Cina dan obat Barat untuk mengobati penyakit mereka. Dapat diambil kesimpulan juga bahwa responden Jakarta lebih mempercayai obat Barat (21.70% : 28.42%), begitu juga sebaliknya, responden luar Jakarta lebih mempercayai obat Cina dibandingkan responden Jakarta (21.70% : 14.74%). Jawaban lainnya yaitu tergantung kondisi/penyakit, dapat obat dari dokter/sinshe. Ada juga yang menjawab lebih dahulu menggunakan obat Barat untuk menyembuhkan penyakit lalu obat Cina untuk pemulihan. Pilek Jakarta Luar Jakarta Obat Barat 59.43% Obat Barat 52.63% Obat Cina 18.87% Obat Cina 26.32% Menggunakan keduanya dengan selang Menggunakan keduanya dengan selang waktu 15.09% waktu 15.79% Tabel 8 Batuk Jakarta Obat Barat Luar Jakarta 56.60% Obat Barat 47.37% 9 Obat Cina 21.70% Obat Cina 31.58% Menggunakan keduanya dengan selang Menggunakan keduanya dengan selang waktu 17.92% waktu 15.79% Tabel 9 Ketika sakit pilek, batuk dan diare, responden menggunakan obat sesuai dengan keadaan penyakit. Obat Barat biasa dipakai untuk mengobati penyakit dengan cepat dibanding obat Cina. Dari table 9 dapat diketahui bahwa responden lebih mempercayai obat Barat dalam menyembuhkan pilek dan batuk. Diare Jakarta Luar Jakarta Obat Cina 46.23% Obat Cina 49.47% Obat Barat 34.91% Obat Barat 26.32% Menggunakan keduanya dengan selang Menggunakan keduanya dengan selang waktu 16.04% waktu 15.79% Tabel 10 Obat Cina kebanyakan berasal dari bahan-bahan alami sehingga sedikit sekali mengandung racun bahkan hampir tidak ada, beberapa bahkan digunakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa menganggu kesehatan kita. Diare yang biasanya memakan waktu 2-4 minggu untuk sembuh sepertinya lebih cocok menggunakan obat Cina dalam penyembuhannya. Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jawaban responden cocok dengan teori yang ada. 10 Jakarta Keduanya sama manjurnya Obat Luar Jakarta 65.09% Keduanya sama manjurnya Cina Obat 24.53% Obat Cina 27.36% Barat Obat 10.38% 66.32% Barat 6.32% Tabel 11 Dari table di atas, dapat diketahui bahwa menurut responden, obat Cina dan obat Barat sama manjurnya. Hal ini dikarenakan responden ketika mengobati penyakit, mereka pertama-tama melihat keadaan penyakit yang mereka derita. 11 SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa lebih dari 90% responden tahu dan menggunakan obat Cina. Responden lebih menyukai menggunakan obat Cina yang berbentuk pil/tablet daibandingkan rebusan/ramuan, karena rebusan/ramuan memiliki beberapa kendala, yaitu rasanya tidak enak, mengolahnya membutuhkan waktu serta lebih mahal. Meskipun kebanyakan responden mendapatkan obat Cina dengan cara membelinya di toko obat Cina tetapi ada beberapa responden asal luar Jakarta yang masih menanam sendiri tanaman obat Cina. Alasan responden memilih menggunakan obat Cina adalah meskipun obat Cina lebih lambat menyembuhkan penyakit tetapi lebih alami. Menurut teori yang ada, obat Cina hampir tidak memiliki efek samping tapi berdasarkan hasil penyebaran kuisioner, responden mengatakan bahwa rasa ngantuk, rasa eneg, insomnia serta terganggunya nafsu makan sebagai efek samping dari obat Cina. Orang Barat tidak suka menggunakan obat cina karena merasa obat Cina tidak praktis. Mereka lebih suka menggunakan obat Barat yang lebih praktis dan mudah ditemui di pasaran. Tetapi karena obat Barat adalah obat yang menggunakan proses kimia dalam pembuatannya, maka obat Barat lebih banyak mengandung efek samping, yaitu rasa ngantuk, bibir menjadi kering, maag, gangguan pencernaan, sakit kepala serta alergi. Alasan responden menggunakan obat Barat adalah obat Barat lebih cepat menyembuhkan penyakit serta lebih praktis. Kebanyakan responden menggunakan kedua obat dengan selang waktu untuk mengobati penyakit. Untuk mengobati sakit pilek dan batuk, responden lebih memilih menggunakan obat Barat sedangkan karena sakit diare lebih membutuhkan waktu yang 12 lebih lama untuk sembuh, maka responden lebih memilih menggunakan obat Cina. Bagi para respoden, kedua obat ini sama berkhasiat karena penggunaannya harus melihat kondisi serta sakit terlebih dahulu. 13 BIBLIOGRAFI 《养生全集》，刘弘章,中国友谊出版社公司,2007 年 5 月,第一版 《中药简史》，铸晟，广西师范大学出版社，2007 年 4 月 《药林外史》，何端生，广西师范大学出版社，2007 年 4 月 《中国文化释疑》，金乃逮，BLCU，1999 年 《中药常用》，谭同来，四川科学技术出版社，2007 年 《乡村常见病草药方》，刘光瑞，四川科学技术出版社，2006 年 6 月 《名医百家集验高效良方》，程功文，学范出版社，2003 年 Bonavia, David. Cina dan Masyarakatnya. Erlangga. Burke, Adam.Traditional medicine in China today: Implications for indigenous health systems in a modern world. American Journal of Public Health. Juli 2003. <http://proquest.umi.com/pqdweb?did=415742811&sid=2&Fmt=3&clientId=68814 &RQT> China Medicine Releases White Paper on Developing Recombinant AflatoxinDetoxifizyme. Jul 9, 2008. <http://proquest.umi.com/pqdweb?index=6&did=1507478851&SrchMode=1&sid=2&F mt=3&VInst=PROD&VType=PQD&RQT=309&VName=PQD&TS=1216881411&clie ntId=68814> Gendo, Dr. Med Udayana. Materia Medica dan Resep Kedokteran Tradisional Cina. Kanisius. Lingga, Pinus. Resep-resep Obat Tradisional. Swadaya. 1985. Putra, Segatri. Khasiat Tanam-tanaman untuk Obat Tradisional. Upada Sastra. 1991. Salim, Muftie Z. Ramuan Obat-obatan Tradisional Kuno. Dina. 1982. S.M, Prof. Dr. Franky. Rahasia Hidup Sehat 4. APTRI 2006. L1 KUISIONER 1. Anda berasal dari … a. Jakarta b. Luar Jakarta, yaitu … 2. Apakah Anda tahu dan pernah menggunakan obat Cina? a. Tahu dan pernah menggunakan b. Tahu tapi tidak pernah menggunakan c. Tidak tahu 3. Jika jawaban no 2 adalah a, obat Cina macam apa yang biasa Anda gunakan? a. Pil / tablet b. Rebusan / ramuan 4. Kendala apa saja yang Anda alami ketika mengkonsumsi obat Cina yang berupa rebusan/ramuan? a. Mengolahnya butuh waktu b. Rasanya tidak enak c. Lebih mahal d. Lainnya…. L2 5. Darimana Anda memperoleh bahan-bahan obat Cina yang berupa rebusan/ramuan? a. Toko obat Cina b. Memiliki tanaman obat Cina sendiri c. Lainnya ... 6. Obat apa yang Anda pilih untuk mengobati penyakit Anda? a. Obat cina b. Obat Barat c. Menggunakan keduanya dengan selang waktu d. Menggunakan keduanya dengan kondisi obat cina digunakan pertamatama karena lebih ringan tetapi bila tidak sembuh juga menggunakan obat barat e. Lainnya ... 7. Alasan Anda memilih obat cina adalah … (jawaban boleh lebih dari 1) a. Sudah dari kecil menggunakan obat cina b. Obat cina meskipun proses penyembuhannya lebih lambat tetapi alami c. Karena lebih mujarab d. Obat cina lebih murah L3 e. Lainnya … 8. Alasan Anda memilih obat barat adalah … (jawaban boleh lebih dari 1) a. Sudah dari kecil menggunakan obat barat b. Obat barat lebih cepat menyembuhkan penyakit c. Karena lebih mujarab d. Obat barat lebih murah e. Lainnya … 9. Ketika Anda demam atau flu, obat yang digunakan … a. Obat Cina, yaitu … b. Obat Barat, yaitu … c. Menggunakan keduanya dengan selang waktu d. Menggunakan keduanya dengan kondisi obat cina digunakan pertamatama karena lebih ringan tetapi bila tidak sembuh juga menggunakan obat barat 10. Ketika Anda batuk, obat yang digunakan … a. Obat Cina, yaitu … b. Obat Barat, yaitu … c. Menggunakan keduanya dengan selang waktu L4 d. Menggunakan keduanya dengan kondisi obat cina digunakan pertamatama karena lebih ringan tetapi bila tidak sembuh juga menggunakan obat barat 11. Ketika Anda diare, obat yang digunakan … a. Obat Cina, yaitu … b. Obat Barat, yaitu … c. Menggunakan keduanya dengan selang waktu d. Menggunakan keduanya dengan kondisi obat cina digunakan pertamatama karena lebih ringan tetapi bila tidak sembuh juga menggunakan obat barat 12. Apa saja efek samping yang Anda rasakan setelah menggunakan obat barat? (Jawaban boleh lebih dari 1) a. Ngantuk b. Gangguan pencernaan c. Insomnia d. Gelisah e. Mulut kering f. Lainnya ... L5 13. Apa saja efek samping yang Anda rasakan setelah menggunakan obat Cina? ... 14. Menurut Anda, mana yang lebih manjur untuk mengobati penyakit di atas? a. Obat Cina b. Obat Barat c. Keduanya sama manjurnya 14 Tjay, Drs. Tan Hoan. Obat-obat Penting edisi 6. PT Elex Media Komputindo. 2007. Yuanzhi, Prof. Kong. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. Pt Bhuana Ilmu Populer. 2005.
