ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut : a. Jumlah pelaku lebih dari seorang. b. Komunikasi antar pelaku menggunakan bahasa, simbol atau lambang. c. Ada dimensi waktu masa lalu, masa kini dan masa mendatang. d. Ada tujuan yang hendak dicapai. Faktor Pendorong • Imitasi • Sugesti • Identifikasi • Simpati • Empati Hak istimewa VOC a. Hak monopli perdagangan dari ujung selatan Afrika sebelah timur sampai ujung selatan Amerika b. Hak memiliki tentara dan pengadilan c. Hak memiliki mata uang sendiri d. Hak menguaai dan mengikat perjanjian dagang dg negara/kerajaan lain e. Hak menyatakan perang dan damai latar belakang dilakukannya Tanam paksa adalah: - Defisit anggaran belanja negri belanda akibat Perang kemerdekaan Belgia dan perang diponegoro - Keadaan di Jawa menguntungkan saat itu yang -Perdagangan dan perusahaan mengalami kemunduran tidak belanda Politik b. Sosial Ekonomi c. Budaya Kebutuhan menurut subjeknya -Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu. Misalnya petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku tulis dan pensil. -Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang diraskan oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara bersamasama, misal : jalan, rumah sakit, dan tempat rekreasi. Yang dimaksud biaya peluang adalah kesempatan yang hilang untuk melakukan suatu kegiatan produksi peluang ditentukan oleh nilai tertinggi dari beberapa peluang atau kesempatan yang hilang Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian lain. Alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi dinamakan motif ekonomi. Unsur – unsur ini meliputi Sumber Daya Alam, tenaga manusia, modal, dan kewirausahaan. Semua unsur – unsur tersebut dinamakan faktor produksi. Jadi,Faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar barang dan jasa. Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Pasar oligopoli ialah pasar di mana beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang. Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar di mana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama, tetapi dengan berbagai macam variasi. Secara umum, struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Bersifat Abstrak Struktur sosial bersifat abstrak, artinya tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba. b. Terdapat Dimensi Vertikal Dan Horizontal Struktur sosial pada dimensi vertikal adalah hierarki status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga struktur yang terendah. Contohnya, dalam sebuah desa/kelurahan terdapat struktur pemerintahan yang berisi kepala desa, carik, para kepala dusun, dan lain-lain hingga ketuaketua RW dan ketua RT. Sedangkan pada struktur sosial yang terjadi dalam struktur sosial dimensi horizontal, seluruh masyarakat berdasarkan karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok sosial yang memiliki karakteristik sama. Misalnya suku bangsa, ras, agama, serta gender. c. Sebagai Landasan Sebuah Proses Sosial Suatu Bangsa Cepat lambatnya proses sosil suatu masyarakat dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya. d. Merupakan Bagian dari Sistem Pengaturan Tata Kelakuan dan Pola Hubungan Masyarakat Struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbagai bentuk hubungan antarindividu di dalam masyarakat tersebut. e. Struktur Sosial Selalu Berkembang dan Dapat Berubah Berikut ini penjelasan mengenai Fungsi dan BentukBentuk Struktur Sosial. Menurut pendapat M. Polak, struktur masyarakat memiliki fungsi antara lain sebagai berikut : Mediasi Dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator. 1. Sebagai Pengawas sosial : artinya Struktur masyarakat berfungsi sebagai penekan kemungkinankemungkinan dilakukannya pelanggaran terhadap norma-norma, nilai-nilai, dan peraturan yang ada dalam kelompok atau masyarakat. 2. Struktur Sosial berfungsi Sebagai dasar dalam menanamkan suatu disiplin sosial kelompok atau masyarakat karena berasal dari kelompok atau masyarakat itu sendiri. Dalam proses ini, seorang individu atau kelompok akan mendapatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai sikap, kebiasaan, dan kepercayaan kelompok atau masyarakat. Di samping uraian mengenai fungsi dari struktur masyarakat berikut dijelaskan pula bentuk-bentuk dari struktur sosial menurut pendapat Peter M. Blau, bentuk struktur sosial ada dua, yaitu: a. Intersected social structure Sebuah struktur sosial dikatakan intersected jika keanggotaannya dalam kelompok-kelompok sosial yang ada bersifat menyilang (interseksi). Dengan kata lain, keanggotaan di dalam kelompok sosial itu mempunyai latar belakang, suku bangsa, ras, ataupun agama yang berbeda satu sama lain. b. Consolidated social structure Sebuah struktur sosial bisa dikatakan consolidated apabila terjadi tumpang tindih parameter sehingga terjadi penguatan identitas keanggotaan di dalam sebuah kelompok sosial atau masyarakat. Dalam proses ini, kelompok sosial akan berkembang menjadi wadah dari individu-individu yang mempunyai latar belakang suku, ras, kebiasaan, dan kepercayaan yang sama. B. 1. 2. 3. Faktor Penyebab Suatu Konflik Perbedaan Kepentingan dan Pandangan Hidup Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan Perbedaan Kepentingan antara Individu atau Kelompok 4. Perubahan-perubahan Nilai yang Cepat dan Mendadak dalam Masyarakat. 5. Perbedaan Status dan Peran Sosial Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan Konsoliasi Dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil di antara pihak yang bertikai. Arbitasi Dilakukan apabila kedua belah pihak sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk menyelesaikan konflik. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. Akibat konflik yang bersifat positif sebagai berikut, Bertambah kuat rasa solidaritas dan intern anggota Muncul pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konflik Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan seimbang Akibat konflik yang bersifat negatif sebagai berikut, Hancurnya atau rusaknya kesatuan kelompok Adanya perubahan kepribadian seseorang individu Hancurnya harta benda dan korban manusia Munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah Secara sosiologis pengertian kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain dan dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Budaya lokal adalah bagian dari sebuah skema dari tingkatan budaya (hierakis bukan berdasarkan baik dan buruk), dikemukakan oleh antropolog terkemuka di Indonesia yang beretnis Sunda, Judistira K. Garna. Budaya lokal juga merupakan budaya milik penduduk asli yang merupakan warisan budaya. Jadi budaya lokal adalah kebudayaan yang berlaku dan dimiliki tiap daerah atau suku bangsa. 7 unsur kebudayaan yaitu: 1. Sistem Pencaharian Hidup 2. Sistem Peralatan dan Teknologi 3. Sistem Organisasi Kemasyarakatan 4. Sistem Pengetahuan 5. Bahasa 6. Kesenian 7. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan