KONSEP DAN RUANG LINGKUP SIKLUS PROYEK TUJUAN ANALISIS JENIS EVALUASI PROYEK EVALUASI PROYEK PERTANIAN OLEH: DR. IR. TAJIDAN, MS DR. IR. HALIL, MBA 1 POKOK BAHASAN I. II. III. IV. V. VI. KONSEP DAN RUANG LINGKUP BIAYA DAN MANFAAT TIME VALUE OF MONEY KRITERIA INVESTASI PEMILIHAN PROYEK INVESTASI PENDEKATAN PENTING DALAM EVALUASI PROYEK VII. SHADOW PRICE VIII. DOMESTIC RESOURCES COST DAN EFECTIVE RATE OF PROTECTION 2 I. KONSEP DAN RUANG LINGKUP 1.1 DEFINISI PROYEK Proyek adalah kegiatan investasi yang direncanakan secara mantap dan dilaksanakan oleh individu perorangan, perusahaan atau suatu negara berdasarkan hasil studi kelayakan(feasibility study) dengan memanfaatkan sumberdaya (resources) guna memperoleh benefit yang sebesar-besarnya 3 1.1 DEFINISI PROYEK Beberapa inti yang dapat dirinci dari pengertian ini : • Ruang lingkup proyek • Pelaksana proyek dan sumberdaya yang digunakan • Studi kelayakan proyek dan aspekaspeknya • Keberhasilan proyek 4 Pengertian Studi Kelayakan Proyek dan Mengapa perlu ? Studi Kelayakan adalah penilaian atau analisis tentang apakah suatu investasi dapat berhasil (mendatangkan manfaat/ benefit) atau gagal. 5 Pengertian Studi Kelayakan Proyek dan Mengapa perlu ? Studi Kelayakan Proyek merupakan Analaisa Biaya & Manfaat (Cost Benefit Analysis) karena ia melibatkan berbagai resources, terutama sejumlah biaya (pengorbanan) yang dibelanjakan sekarang untuk mendapatkan manfaatnya pada masa yang akan datang (bulan depan, pada tri wulan, semester atau tahun depan, atau pada beberapa puluh tahun yang akan datang. 6 Pengertian Studi Kelayakan Proyek dan Mengapa perlu ? Studi Kelayakan Dilakukan karena Adanya Peluang Bisnis (kesempatan usaha) yang dilihat oleh individu atau pengusaha, tetapi peluang bisnis tersebut meragukan • Apakah peluang ini dapat memberikan manfaat ekonomi ? • Apakah ia dapat mendatangkan tingkat keuntungan (profits) yang cukup layak ? 7 Pengertian Studi Kelayakan Proyek dan Mengapa perlu ? Karakteristik dasar investasi adalah melibatkan sejumlah modal (capital) yang dikeluarkan sekarang dengan harapan menghasilkan benefit di masa mendatang. Karena Studi Kelayakan Proyek merupakan Analisa Biaya & Manfaat (Cost Benefit Analysis) yang melibatkan sejumlah biaya (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaatnya, maka perlu ditinjau dampak dan berbagai aspek 8 Aspek Studi Kelayakan Proyek Dari segi dampak, aspek studi kelayakan proyek adalah • Manfaat Ekonomi bagi perusahaan atau peserta proyek itu sendiri (sering dinamakan manfaat Finansial). Secara mikro apakah proyek itu dpt menguntungkan bagi perusahaan • Manfaat ekonomi proyek bagi negara tempat proyek itu dilaksanakan (disebut manfaat ekonomi nasional atau manfaat proyek bagi ekonomi makro bagi negara) • Manfaat sosial proyek itu bagi masyarakat sekitar proyek 9 Pengertian keberhasilan • Dalam arti sempit : bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri untuk meyakinkan pihak swasta untuk berinvestasi • Pengertian lebih luas : bermanfaat bagi masyarakat akibat pemanfaatan sumberdaya yang melimpah akan dapat menyerap tenaga kerja, penghematan devisa ataupun dapat meningkatkan devisa negara 10 1.2 RUANG LINGKUP • Investasi pada pembangunan pabrik baru atau perluasan pabrik , seperti Rice Mill Unit, Minyak Sawit, Palp, dll • Investasi pada bidang transportasi, seperti pembuatan jalan raya atau rel kereta api, pelabuhan udara, laut & sungai, terminal bus, stasion Kereta Api • Sarana irigasi (Dam, bendungan, pembuatan saluran, pencetakan sawah) 11 1.2 RUANG LINGKUP • Investasi sektor pertanian dalam arti luas (Investasi dalam usaha dan sistem agribisnis) seperti : – Perkebunan (Peremajaan, perluasan areal, pembibitan dll) – Kehutanan (Pembukaan hutan, rehabilitasi, reboisasi dll) – Pertanian Tan Pangan dan horti (Extensifikasi, Intensifikasi, Produksi dengan sistem rumah kaca) 12 1.3 PEMILIK PROYEK Pemilik Proyek antara lain: • Instansi Pemerintah • Badan-badan Swasta (Perusahaan) • Organisasi-organisasi Sosial yang Legal • Perusahaan Perseorangan 13 1.4 SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN • SDA (misalnya lahan/tanah, perairan darat dan laut) • SDM (Tenaga kerja, Tenaga ahli sebagai konsultan) • SDB • Sumberdaya ekonomi (Modal) dan financial • Bahan-bahan mentah dan setengah jadi • Berbagai jenis teknologi 14 1.5 SIKLUS PROYEK Dimulai dengan Gagasan suatu proyek 1. IDENTIFIKASI 6. EVALUASI 2. FORMULASI (persiapan) 3. ANALISIS (Appraisal/penilaian) 5. OPERASI 4. IMPLEMENTASI (Supervisi) 15 TAHAP I : IDENTIFIKASI Perlu tidaknya proyek dikaji lebih lanjut adalah jawaban atas pertanyaan : • Apakah proyek termasuk dalam sektor yang diprioritaskan ? • Apakah proyek secara garis besar akan menguntungkan • Apakah ada bantuan dan dukungan dari pemerintah atau perusahaan swasta bagi pelaksanaan proyek 16 TAHAP II : FORMULASI Mengadakan persiapan dengan melakukan prastudi kelayakan dengan meneliti sejauhmana calon proyek dpt dilaksanakan menurut aspekaspek teknis, sosial, institusional dan ekstrnalitas. Studi Kelayakan Proyek berisi : • Ringkasan Proyek • Studi Teknis • Studi Pemasaran • Studi Manajemen/organisasi • Studi Finansial • Studi Sosial ekonomi 17 TAHAP III : ANALISIS Mengadakan appraisal atau evaluasi terhadap laporan-laporan studi kelayakan yang sudah dilakukan Tujuannya : untuk memilih yang terbaik diantara berbagai alternatif proyek yang ada berdasarkan kriteria dan ukuran tertentu. Pedoman dan petunjuk yang harus difahami adalah KRITERIA INVESTASI misalnya Perhitungan Biaya dan manfaat 18 TAHAP IV : IMPLEMENTASI (pelaksanaan) Pada tahap ini, perencana dan penilai proyek bertanggung jawab dalam pengawasan selama pelaksanaan pembangunan fisik proyek agar sesuai dengan financial design nya 19 TAHAP V : OPERASI Pada tahap ini, perlu dipertimbangkan metode-metode pembuatan laporan atas pelaksanaan operasionalnya, karena laporan tsb diperlukan untuk tahap selanjutnya seperti evaluasi hasil pelaksanaan, pertanggung jawaban 20 TAHAP VI : EVALUASI HASIL Evaluasi atas hasil-hasil pelaksanaan serta operasi proyek berdasarkan laporan-laporan yang masuk pada tahap-tahap sebelumnya Dipertimbangkan antara apa yang direncanakan21 dan hasil yang dicapai Hasil evaluasi diperlukan untuk melakukan perbaikan untuk proyek-proyek berikutnya atau mungkin untuk mengembangkan gagasan baru dlm memilih proyek-proyek baru Tahap evaluasi Ex Post, setelah dan perihalpelaksanaan serta operasi proyek, dengan analisis, evaluasi atau appraisal ex ante yang menyangkut keputusan tentang diterima tidaknya suatu proyek untuk dilaksanakan. 21 UNSUR-UNSUR KRITIS DLM FORMULASI PROYEK Jika calon proyek sudah diidentifikasi, maka dilakukan Studi Formulasi (persiapan) untuk melihat seberapa jauh calon proyek dpt dilaksanakan, seberapa jauh rintangan yang dapat menghambat pelaksanan proyek. Oleh karena itu, fokus Feasibility Study Proyek seharusnya juga meliputi • ASPEK TEKNIS dan ekonomis • ASPEK INSTITUSIONAL ada 2 aspek sangat penting dari sudut pandang pemerinth/masyarakat, tetapi kadang diabaikan oleh pengusaha swasta yaitu : • ASPEK SOSIAL • ASPEK EKSTERNALITAS 22 1.6 TUJUAN DAN KRITERIA ANALISA PROYEK Mengacu pada kenyataan yang sering dihadapi di lapangan seperti : • Sumberdaya yang bersift langka • Kegiatan yang berbeda atau sama dalam lingkungan yang berbeda yang dapat memberikan hasil yang berbeda, maka perlu menyimak tujuan analisis proyek berikut ini adalah 23 1) TUJUAN ANALIS PROYEK a) Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dengan menghitung Benefit & Cost sepanjang umur proyek b) Menghindari pemborosan sumberdaya yakni dengan menghindari pelaksanaan royek yang tidak menguntungkan c) Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada, sehingga kita dapat memilih alternatif proyek yang paling menguntungkan d) Menentukan prioritas investasi 24 2) JENIS ANALISIS PROYEK • ANALISIS FINANSIAL (PRIVAT) Menggunakan harga yang berlaku dan biaya riil. • ANALISIS EKONOMI (SOSIAL) Menggunakan harga dan biaya bayangan (shadow price dan shadow cost). 25 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI DAN SOSIAL Perhitungan dlm analisis privat (finansial) dan analisis ekonomi atau sosial berbeda dlm 5 hal berikut : 1.Penggunaan harga (Privat pakai harga pasar, analisis ekonomi menggunakan Shadow price atau accounting prices, yaitu harga yang disesuaikan sedemikian rupa untk mennggambrkn nilai ekonomi yang sebenarnya dari barang dan jasa) 26 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI DAN SOSIAL 2. Perhitungan pajak Analisis privat, pajak adalah biaya yang dibayarkan kpd pemerinth, berarti pajak harus dikurangi dari benefit. Analisis ekon, pajak merupakan transfer, yaitu bgn dari benefit proyek yang diserahkan kpd pemerintah (tidak dikurangi dari benefit) 27 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI ATAU SOSIAL (lanjutan) 3. Subsidi, merupakan transfer yang perhitungannya merupakan kebalikan dari pajak. • Dalam analisis privat, penerimaan subsidi berarti pengurangan biaya yang harus ditanggung oleh pemilik proyek. Karenanya, subsidi mengurangi biaya. 28 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI ATAU SOSIAL (lanjutan) • Dalam analisis ekonomi, subsidi dianggap sbg sumber-sumber yang dialihkan dari masyarakt untk digunakan dlm proyek. Karenanya, subsidi diterima proyk adalah beban masyarakt, sehingga dari segi perhitungan ekonomi tidk mengurangi biaya proyek. Contoh : Jika pabrik suatu pabrik (misalnya pabrik semen) diberi subsidi dan tidak dikenakan pajak penjualan, maka subsidi tsb diperhitungkan sebagai salah satu sumber yang dipergunakan dalam memproduksi semen, tidak dimasukkan dalam kalkulasi harga jual 29 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI ATAU SOSIAL (lanjutan) 4. Biaya investasi dan pelunasan pinjaman • Dalam analisis privat, yang tergolong biaya investasi pada tahap permulaan proyek hanyalah yang dibiayai dengan modal saham si penanam modal sendiri. Bagian investasi yang dibiayai dengan modal pinjaman tidak dianggap sebagai biaya pada saat dikelaurkannya, sebab pengeluaran modal milik pihak lain tidak merupakan beban dari segi penanam modal swasta. 30 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI ATAU SOSIAL (lanjutan) Di lain pihak, yang menjadi beban penanam modal adalah arus pelunasan pinjaman tsb beserta bunganya pada tahap produksi nantinya. • Dalam analisis ekonomi, suatu pengecualian, yakni seluruh biaya investasi, baik biaya dengan modal dari luar maupun dari dalam negeri maupun dengan modal dari saham atau pinjaman, semuanya dianggap sebagai biaya proyek pada saat dikeluarkannya. 31 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI ATAU SOSIAL (lanjutan) 5. Bunga Dalam analisis privat, bunga atas pinjaman dari dalam atau luar negeri merupakan biaya proyek. Bunga atas modal sendiri berarti modal bukan pinjaman yang ditanamkan dlm proyek dianggap sebagai bagian dari benefit yang diterima si penaman modal atas investasi modal tsb. 32 ANALISIS PRIVAT, ANALISIS EKONOMI ATAU SOSIAL (lanjutan) Dalam analisis sosial, bunga atas pinjaman dll negeri tidak dimasukkan dlm biaya karena modal tsb dianggap sbg modal masyarakat. Oleh sebab itu bunganyapun dianggap sbg bagian dari benefit ekonomi. Dalam analisis ekonomi, biaya yang dihitung adalah biaya investasi pada waktu investasi itu dilaksanakan. Pembayaran bunga dari pendapatan yang timbul karena adanya kegiatan operasi hanyalah merupakan transfer payment dari satu pihak kepada pihak lain. 33