Barang Publik Murni

advertisement
TEORI ORGANISASI UMUM
DOSEN : FIRDAUS
EMAIL : [email protected]
BAB II
ORGANISASI PUBLIK DAN ORGANISASI
BISNIS
MENGAPA HARUS DIBEDAKAN
Alasan pertama, percampuran antara karakter publik dan bisnis
semakin sering terlihat pada organisasi modern saat ini.
 Banyak organisasi publik yang mengadopsi cara kerja orgnisasi
bisnis, sebaliknya banyak perusahaan besar atau MNC yang
menghasilkan barang publik melalui CSR. Apa masalahnya?
Alasan kedua, adanya keragaman di antara organisasiorganisasi publik itu sendiri.
 Di pemerintah daerah, ada dinas, badan, kantor, BUMD, yang
masing-masing mempunyai karakter yang berbeda.
Alasan ketiga, kepentingan untuk menggambarkan masa depan
organisasi publik.
 Apakah organisasi publik memang identik dg ciri-ciri birokratis ,
lamban, inefisien. Bagaiman kemampuannya beradaptasi
dengan perubahan?
PENGERTIAN ORGANISASI PUBLIK DAN BISNIS
Organisasi bisnis adalah organisasi yg kegiatan pokoknya adalah
menghasilkan barang dan atau jasa (privat) untuk
memperoleh keuntungan.
 Barang privat barang yang dapat disediakan melaui sistem
pasar, yaitu melalui transaksi antara penjual dan pembeli.
Organisasi publik adalah organisasi yg kegiatan pokoknya adalah
menghasilkan barang dan atau jasa (publik) untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
 Barang publik adalah barang yang tidak dapat disediakan
melalui transaksi antara penjual dan pembeli. Mengapa?
BARANG PUBLIK
Mengapa sistem pasar, tidak dapat menyediakan barang
publik?
 Karena manfaat dari suatu barang tidak hanya dirasakan
secara pribadi akan tetapi dinikmati oleh orang lain.
 Contoh; jalan, jembatan dsb.
Jadi sistem pasar gagal menyediakan barang dan jasa yang
tidak mempunyai sifat pengecualian.
 Yaitu pengecualian oleh orang yang memilki sesuatu
barang terhadap orang lain dalm menikmati barang
tersebut, baik karena Alasan eknis ataupun ekonomis.
BARANG PRIVAT/SWASTA
Mengapa sistem pasar, dapat menyediakan barang privat?
 Barang swasta dapat disediakan melalui sistem pasar
karena barang tersebut mempunyai sifat pengecualian.
 Contoh; sepatu, HP, dsb.
 Bila ali membeli sepatu, ia dapat mengecualikan Badu untu
menikmati (memakai) sepatu tersebut.
Barang swasta
 Biaya pengecualiannya rendah
 Dihasilkan oleh organisasi bisnis
 Dijual melalui pasar
 Dibiayai dari penjualan
Tabel Contoh Tipe Produk Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis
Tipe Produk
Barang fisik
Jasa
Event
Tempat
Sifat
Organisasi Publik
Paspor, KTP, SIM, Jalan,
jembatan, pelabuhan
Pelayanan pajak,
Perayaan HUT RI
Organisasi Bisnis
Hanphone, TV
Salon
Siaran
ISL
langsung
Taman Rekreasi Kota, AlunTaman Safari, Jatim
alun, Stadion
Park, waterboom
Barang publik atau barang Barang privat
privat
Tomkin dalam Kusdi (2009:42) organisasi dibedakan menjadi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Swasta penuh
Perusahaan swasta dengan sebagian pemilikan saham oleh
pemerintah
Kerjasama joint venture swasta dan pemerintah
Sarana publik yang dioperasikan swasta contohnya di bidang
perkereta-apian
Perusahaan swasta yang diatur pemerintah, contohnya
perusahaan obat-obatan atau farmasi, rumah sakit, sekolah,
dan lain-lain.
Pekerjaan dengan sistem kontrak , misalnya pengadaan barang
untuk suatu badan pemerintah, atau penyediaan jasa-jasa
tertentu.
Perusahaan publik monopoli atau tanpa kompetisi, misalnya
perusahaan listrik (PLN), perusahaan air minum, dan lain-lain.
Sarana milik publik atau masyarakat, seperti gedung olah raga,
gedung kesenian, museum, perpustakaan, sarana rekreasi
umum, dan lain sebagainya.
PERBEDAAN LINGKUNGAN ORGANISASI PUBLIK
DAN BISNIS
Lingkungan organisasi publik lebih kompleks
dan kontradiksi dibanding dengan organisasi
bisnis.
Mengapa?
Di lingkungan organisasi publik terdapat
kelompok pemangku kepentingan yang lebih
luas dan beragam
Apa dampaknya?
Organisasi harus menyesuaikan aspek-aspek
internal dengan kompleksitas lingkungan.
Aspek internal tsb seperti; jenis aktivitas,
strategi pendanaan, pelaksanaan kegiatan.
Organisasi publik dalam melakukan sesuatu
mendapatkan ijin dari lingkungan otoritasi.
harus
Dasar untuk membangun kapasitas dan kemampuan
operasionalnya adalah ijin
penggunaan sumber
pendanaan dan wewenang dari lingkungan otoritasi.
Organisasi bisnis juga memiliki lingkungan otorisasi – yang
menentukan pendanaan dan batas wewenang – tetapi
tidak sekompleks orgsnisasi publik.
Proses penciptaan nilai dalam organisasi bisnis didasarkan
pada hukum penawaran dan permintaan sedang dalam
organisasi publik didasarkan pada ijin.
Mekanisme produksi di organisasi publik bisa memproduksi
sendiri kerjasama dg penyedia layanan swasta.
Gambar Model Pengelolaan Organisasi Publik
Lingkungan
Otorisasi
izin
Sumber
Pendanaan
Sumber
• Uang
• Kewenangan
Hukum
Kemapuan
Operasional
Bekerja sama
Sumber: Alford dalam Kusdi, 2009:44
Tabel Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis
Faktor
Tujuan
Sifat Pelayanan
Wilayah
Kekuasaan
Orientasi Politik
Cara Kerja
Lingkungan
Organisasi publik
Memberikan pelayanan
kepada masyarakat
Organisasi bisnis
keuntungan, pertumbuhan dan
kelangsungan hidup
Perlakuan yang sama bagi semua Didasarkan potensi atau
warga negara.
tingkat daya belipelanggan
Sama dengan wilayah kekuasaan wilayah operasinya bisa
negara
sama, lebih kecil atau
lebih luas dari wilayah
kekuasaan negara.
Netral tidak memihak pada salah Memihak kepada kekuatan
satu kekuatan politik
yg lebih menjamin kelancar
anusahanya.
Lamban karena lebih menekan- Cepat karena lebih menekan pada pendekatan legalitas.
kankan pendekatan pragmatis
dalam persaingan
Lebih kompleks
Lebih sederhana
SEBAB-SEBAB INEFISIENSI ORGANISASI
PUBLIK
1. Tidak ada kompetisi produsen: pelayanan yang
diberikan oleh badan-badan pemerintah umumnya
adalah bersifat monopoli.
2. Kontrol anggaran yang kurang ketat:
3. Ukuran-ukuran kinerja yang tidak jelas.
4. Sistem insentif yang lemah dan tidak dikaitkan
secara nyata dengan kinerja.
5. Tidak ada batasan jumlah pegawai administratif:
gejala pembengkakan administrasi
(overadministration) merupakan hal yang umum.
6. Kekurangan pemimpin yang dinamis:
Download