MITRA BESTARI Dewan Penyunting Tri Hastuti Nur

Jurnal Komunikator fokus pada studi dan kajian terhadap isu-isu
tentang media, baik media cetak, elektronik serta media baru
dan berbagai isu-isu komunikasi antar budaya dan demokrasi.
Terbit satu tahun dua kali yaitu Mei dan November. Jurnal ini
diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
MITRA BESTARI
Dewan Penyunting
David Holmes,
Monash University, Australia
Tri Hastuti Nur Rochimah,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Turnomo Raharjo,
Universitas Diponegoro, Indonesia
Taufiqurrahman,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ninik Sri Rejeki,
Universitas Atmajaya Yogyakarta
Ratna Noviani,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Prahastiwi Utari,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Sri Hastjarjo,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Atwar Bajari,
Universitas Padjadjaran
Hilman Latief,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Zuly Qodir,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Muria Endah Sokowati
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
DEWAN REDAKSI
Pimpinan Redaksi
Tri Hastuti Nur Rochimah
Tim Redaksi
Taufiqurrahman
Fajar Junaedi
Filosa Gita Sukmono
Redaksi Pelaksana
Zein Mufarrih Muktaf
Kesekretariatan
Siti Wijayati
Admin Jaringan
Erwin Rasyid
ALAMAT REDAKSI
Jurnal Komunikator d.a Program Sudi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kampus Terpadu,
Jl. Lingkar Selatan Yogyakarta 55183 Po Box 1063,
telp (0274) 387656 pesawat 175, fax: (0274) 387646,
email: [email protected], [email protected] | Website: journal.umy.ac.id
II
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Daftar Isi
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
Vol.
tersebut.
9.
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat.
No.
1 Mei Fenomena
2017 ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
Dalam melihat
dan mengkaji
isi media,
AKTIFITAS BAURAN KOMUNIKASI
PEMASARAN
DI PERUSAHAAN
SOSIALISASI1LINGKUNGAN
TJIPTO
Proses komunikasi massaJAMU
pada IBU
intinya
ialah banyak penelitian telah dilakukan dengan
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
Aguskomuikator
Susanto
proses penyampaian pesan dari
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
Ahmad Sunardi
kepada komunikan. Teori komunikasi
massa
mengelompokan
pendekatan ini ke dalam
Politeknik
Harapan
Kota Tegal
“merupakan salah satu proses
komunikasi
yang Bersama
beberapa kategori, yaitu:
berlangsung pada peringkat masyarakat luas,
1. Isi media
merefleksikan
realitas sosial
ETIKA
KOMUNIKASI
PEGAWAI
TERHADAP
PELAYANAN
yang identifikasinya
oleh
ciri khas
9 ditentukan
dengan
atau tanpa distorsi.
PENERBITAN
PAJAK BUMI
DAN sedikit
BANGUNAN
institusional. Pesan merupakan
suatu produk
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan bahwa
Falimu
dan komoditi yang mempunyai
nilai tukar,
apa yang disiarkan media merupakan
Program
Studi Ilmu Komunikasi
hubungan pengirim dan penerima
lebih
refleksi
akurat
tentang kenyataan sosial
Universitas
Luwuk
Banggai
banyak satu arah”. (Denis McQuail:
33).Muhammadiyah
Film
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
merupakan salah satu dari media massa, film
juga beranggapan
bahwa isi media
AKSES INFORMASI
KESEHATAN
REPRODUKSI
berperan sebagai
yang
17sarana komunikasi
menggambarkan kenyataan, namun
Mega
Ardina
digunakan untuk penyebaran
hiburan,
kenyataan di sini merupakan hasil
Studi dan
Komunikasi
menyajikan cerita, peristiwa,Program
musik, drama
kompromi antara yang menjual informasi
sajian teknis lainnya kepadaUniversitas
masyarakat. ‘Aisyiyah Yogyakarta
ke media dan yang membeli. Realitas
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
kompromi
ini kemudian
bagian
KOMUNIKASI
BIDAN DAN
“PARAJI”menjadi
SEBAGAI
KADER
pertunjukan dalam
belumTERAPEUTIK
25 pasar sebenarnya
refleksi
atas
realitas
di
luar
dan
menjadi
OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL
mampu mencakup segenap DALAM
permasalahannya.
bagian dari realitas media itu sendiri.
Ditha Prasanti
Dalam sejarahnya film mempunyai
tiga elemen
2.
Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
Sri Seti Indriani
besar diantaranya:
sikap
paraTelevisi
pekerja&media.
Ilmu Komunikasi dan
Prodi
Film Pendekatan
1. Pemanfaatan film sebagaiProdi
alat propaganda.
“communicator
centered”
Ilmutujuan
Komunikasi Universitas Padjadjarania mengatakan
Film ialah sebagai upayaFakultas
pencapaian
bahwa faktor psikologis pekerja media
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
(seperti profesionalisme,
sikap politik, dan
INFORMASI
BUDAYA GLOBAL
dengan pandangan
yang MEDIA
menilaiBARU
bahwaSEBAGAI
film
39
lainnya) membuat mereka memproduksi
Darwadi
MS
memiliki jangkauan, realism,
pengaruh
dimana
terdapat norma
Pascasarjana
Negerisosial
Sebelas
Maret
emosional, dan popularitas.
Bauran Universitasrealitas
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
“berbeda”
Sosialisasi
ini
MEDIA TELEVISI
SARANAdiasingkan.
PENDIDIKAN
DEMOKRASI
sebenarnya sudah
dalam SEBAGAI
49 lama diterapkan
erat dengan latarbelakang
Ade Putranto
Wijiharto Tunggali
kesusastraan dan drama (teater)
namun Prasetyoberhubungan
yang
dimiliki
oleh
pelaku media. Dalam hal
Program Studi Komunikasi
unsur film jauh lebih sempurna
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
Universitas
dibandingkan dengan teater
dari segi ‘Aisyiyah Yogyakarta
pembuat film baik produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
penata
cahaya,
penata artistik,
penulis
STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL
PESAN
NONVERBAL
TENTANG
PRINSIP
kehilangan kredibilitasnya.
57
naskah,
editing,
terutama
sutradara
yang
MENIKAH
2. Munculnya beberapa aliran
film MUDA DALAM INSTAGRAM @NIKAHASIK
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
Siti Juariah,
diantaranya drama, dokumenter,
karya film.
dokudrama dan lain-lain.Atwar Bajari (Co-author)
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
Agus Setiaman
3. Memunculkan aliran dokumentasi
sosial.
Pendekatan ini menyatakan bahwa
Studi Manajemenmedia.
Komunikasi
Di samping itu, terdapatProgram
unsur-unsur
media dipengaruhi
oleh bagaimana para
Ilmu Komunikasiisi
Universitas
Padjadjaran
ideologi dan propagandaFakultas
yang terselubung
2III
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad
Editorial
gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
nasabebek aynkadit uata ada adap
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
.takaraysam
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
.tubesret
KOMUNIKASI, KEBANGSAAN
DAN
KEBHINNEKAAN AIDEM IAGABES MLIF NAREP
,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD
nagned nakukalid halet naitilenep kaynab
.sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem
)0891( niltiG nad )9791( snaG
malad ek ini natakednep nakopmolegnem
Sejak pemilihan presiden
:utiay ,tahun
irogeta2014,
k aparebeb
narasi besar
laisos tentang
satilaer nkebangsaan
akiskel feremdan
aidem isI .1
kebhinekaan
.isrokembali
tsid apnamenjadi
t uata tikperdebatan.
ides nagned
Pihak-pihak
awhab napayang
ggnaberseberangan
reb ini ”rorrim“secara
natakepolitik
dneP
dalam pemilihan
presiden
mengklaim
bahwa
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
pihaklmereka
aisos nayang
ataynmemegang
ek gnatnet tteguh
arukagagasan
iskel fer
kebangsaan
,”stceffe lldan
un“ kebhinekaan.
natakedneP .sKlaim
neiduayang
adapek
serempak menempatkan
aidem isi awhapihak
b naplain
aggnsebagai
areb ag“the
uj
others” yang
tidak
num
an ,nberada
aatayndi
ekluar
nakrnarasi
abmagbesar
gnem
lisah nakadan
purekebhinekaan.
m inis id naataynek
tentang kebangsaan
iPerdebatan
samrofni lauini
jnterus
em gnmengemuka
ay aratna imseiring
orpmok
s
a
t
i
l
a
e
R
.
i
l
e
b
m
e
m
g
n
a
y
n
a
d
a
idem ek
perkembangan media baru bernama internet,
naiglebih
ab idkhusus
ajnem lagi
naidmedia
umek baru
ini im
secara
ituorpmok
i
d
a
j
n
e
m
n
a
d
r
a
u
l
i
d
s
a
t
i
l
a
e
r
s
a
t
iskel fer
adalah media sosial. Berbeda denganamedia
.iridneyang
s uti ahanya
idem menempatkan
satilaer irad naigab
konvensional
n
a
d
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
s
h
e
l
o
i
h
u
ragnmedia
epid aisosial
dem isI . 2
audiens pada posisi konsumen,
natakedaudiens
neP .aidsebagai
em ajrekonsumen
kep arap pakis
menempatkan
n
a
k
a
t
a
g
n
e
m
a
i
”
d
e
r
e
t
n
e
c
rotacinummoc“
sekaligus produsen pesan yang mampu
aidem apesan
jrekepyang
sigoldikirim
okisp rosecara
tkaf amassif
whab
menciptakan
n
a
d
,
k
i
t
i
l
o
p
p
a
k
i
s
,
e
m
s
i
l
a
n
o
i
s
e
f
o
r
p
i
t
r
epes(
kepada audiens. Maka, pengirim pesan dalam
iskudorpmassa
mem atidak
kerem
taublembaga
mem )aynamun
nnial
komunikasi
hanya
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
o
s
s
a
tilaer
bisa berbentuk individu. Sayangnya, seiring
gnay ukalipublik
rep uatmelalui
a ,edi ,lmedia
aisos nsosial,
ataki
dengan partisipasi
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
a
d
e
b
reb“
literasi media belum begitu kuat. Maka yang
gnkemudian
akalebrataadalah
l nagneterciptanya
d tare nagnberita
ubuhrpalsu
eb
terjadi
ldan
ah m
a
l
a
D
.
a
i
d
e
m
u
k
a
l
e
p
h
e
l
o
i
k
i
l
i
m
i
d
g
n
ay
bohong.
arap h
alai ndan
akdbohong
uskamidyang
gnadiproduksi
y ukalep ini
Berita
palsu
,
n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
if tapolitik
ubmep
dan direproduksi untuk kepentingan
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
sesaat menggoyahkan narasi besar tentang
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
kebangsaan dan kebhinekaan. Isu-isu sensitif
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
tentang suku, ras dan agama diciptakan untuk
.mlif ay rak
meraih dukungan politik sekaligus juga untuk
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
menyingkirkan pihak lawan. Prasangka,
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
stereotip dan etnosentrisme menjadi tiga pokok
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
persoalan utama yang berkelindan dengan
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
penyebaran berita bohong dan palsu.
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
Di sisi yang lain, alih-alih media
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
konvensional menjadi jembatan akulturasi dan
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
asimilasi budaya, media konvensional justru
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
menambah
media
mliF .)33 :kekusutan.
liauQcM siKepemilikan
neD( .”hara u
tas kaynab
konvensional
di
tangan
politisi
menyebabkan
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
pers tidak
gnamampu
y isakinumenempatkan
mok anaras iagdirinya
abes nasebagai
repreb
pilar keempat
demokrasi.
Realitas
sosial
yang
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
sangat
n
ad amterlihat
ard ,kisadalah
um ,awpemanfaatan
itsirep ,atirecfrekuensi
nakijaynem
televisi,.yang
pada
hakikatnya
adalah
milik
takaraysam adapek aynnial sin
ket naijas
publik,siuntuk
nsib ahkepentingan
asu iagabes politik
mlif kitpraktis
siretkaraK
pemilik
mulestasiun
b aynratelevisi.
nebes rasap malad nakujnutrep
.aSampai
ynnahaldengan
asamrepPilkada
panegesGubernur
pukacnemDKI
upmam
Jakarta
tahun
2017,
persoalan
tentang
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
kebangsaan dan kebhinekaan:aterus
ynarabergulir
tnaid raseb
dengan
pola
yang
hampir
seragam
dengan
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
hajatan
tahun
naujut npolitik
aiapacn
ep aya2014.
pu iagabes halai mliF
naKomunikasi
tiakreb ini laseharusnya
H .takaraysabisa
m nmenjadi
ad lanoisan
jawaban
mlif awhatas
ab ialtantangan
inem gnay kebangsaan
nagnadnap nagned
dan kebhinekaan.
huragnep ,msMelalui
ilaer ,nauriset
akgndiaj ranah
ikilimem
komunikasi,
naruapersoalan
B .satiraluprasangka,
pop nad ,lastereotip
noisome
dan
n
aruetnosentrisme
bih nagned nasbisa
ep ruditelaah
snu nagnlebih
abmegnep
mendalam
malad nadan
kpaditemukan
retid amal hsolusi
adus auntuk
ynranebes
numan )rakulturasi
etaet( amardan
d naasimilasi
d naartsabudaya.
susek
menciptakan
a
n
r
u
p
m
e
s
h
i
b
e
l
h
u
a
j
m
l
i
f
r
usnu
Demikian pula dengan penelitian komunikasi,
igestentang
irad retaliterasi
et nagnmedia
ed nakuntuk
gnidnabid
persoalan
s
u
r
a
h
a
p
n
a
t
n
o
t
n
o
n
e
p
n
uakgnaj
menanggapi perkembangan terkiniamedia
.aynsatilikomunikasi
biderk nagnapula
lihekbisa
sosial. Melalui penelitian
m
l
i
f
n
a
r
i
l
a
a
p
a
r
e
b
e
b
a
y
n
l
u
c
nuM . 2
dirumuskan gagasan tentang regulasi media
,retnkepada
emukopublik.
d ,amard
aynaratnaid
yang berpihak
Penelitian.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
ardukod
penelitian seperti tersebut di atasamadalah
.laisos nyata
isatnem
ukod naKomunikasi
rila naklucnuterhadap
meM . 3
jawaban
keilmuan
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
as iD
tantangan kebangsaan dan kebhinekaan.
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
IV
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Pedoman Penulisan
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
• Karya tulis berdasar pada hasil penelitian dan
tersebut.
sebelumnya belum dimuat di jurnal yang lain.
Artikel harus ditulis dalam format MS Word
PERAN
FILM SEBAGAI MEDIA
dan kemudian dikirimkan kepada editor
SOSIALISASI
melalui email: LINGKUNGAN
jurnalkomunikatorumy@umy.
Proses
komunikasi
massa pada intinya ialah
ac.id
proses
penyampaian
pesan
dari
komuikator
• Naskah bisa ditulis dalam
bahasa
Indonesia
kepada
komunikan.
Teori
komunikasi
massa
atau Inggris. Naskah harus ditulis dengan
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
yang
bahasa Indonesia/ bahasa Inggris yang baik.
berlangsung
padaberisi
peringkat
• Naskah harus
: judul;masyarakat
nama (bisaluas,
dua
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri
khas
orang), institusi asal penulis, alamat email,
institusional.
merupakan
suatuabstrak
produk
alamat pos Pesan
surat menyurat
penulis;
dan(dalam
komoditi
yang
mempunyai
nilai
tukar,
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris),
hubungan pengirim dan penerima lebih
kata kunci, pendahuluan; kajian teori/kajian
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
literatur, metode penelitian, Pembahasan/hasil
merupakan salah satu dari media massa, film
temuan/analisis, dan simpulan.
berperan sebagai sarana komunikasi yang
• Naskah harus dibuat dalam dua spasi pada
digunakan untuk penyebaran hiburan,
ukuran latter atau A4 dengan margin 2,5
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
cm di setiap sisi.
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
• Judul menggunakan format: center, di atas,
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
dan bold.
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
• Judul tidak boleh terlalu panjang
mampu mencakup segenap permasalahannya.
• Abstrak
ditulis film
tidakmempunyai
lebih dari 250
Dalam
sejarahnya
tiga kata.
elemen
Bahasa
Inggris
di
tulis
miring
(italic),
dan
besar diantaranya:
formatfilm
spasi
single.
1. dengan
Pemanfaatan
sebagai
alat propaganda.
• Abstrak
harus
diikuti
3-4pencapaian
kata kunci.tujuan
Film ialah sebagai upaya
• Sub
juduldan
agarmasyarakat.
mudah dibaca,
supaya
nasional
Hal ini
berkaitan
mengikuti
format sebagai
berikut;bahwa film
dengan pandangan
yang menilai
• Sub judul
pertamarealism,
: margin
kiri, dimulai
memiliki
jangkauan,
pengaruh
dengan huruf
kapital danBauran
bold.
emosional,
dan popularitas.
•
Sub
judul
kedua
:
margin
kiri,
dan
bold
pengembangan unsur pesan dengan
hiburan
• Sub judulsudah
ketiga
: bold
mengikuti
sebenarnya
lama
diterapkan
dalam
paragraf
yang
ada.
kesusastraan dan drama (teater) namun
• Tabel,
figure,
peta harus
unsur grafik,
film jauh
lebihdan
sempurna
memperhatikan
integrasi
dengan
teks dan
dibandingkan dengan
teater
dari segi
berkontribusi
secara signifikan
supaya
jangkauan penonton
tanpa harus
pesan
si penulis
bisa dipahami. Maka dari
kehilangan
kredibilitasnya.
disarankan
untuk aliran
mempersiapkan
2. itu
Munculnya
beberapa
film
bagian
perbagian
halaman
yang
diantaranya
drama,
dokumenter,
dipresentasikan.
dokudrama dan lain-lain.
3.
Memunculkan
aliran dokumentasi
sosial.
• Figure
harus berkualitas
baik, grayscale
atau
Di
samping
itu,
terdapat
unsur-unsur
hitam putih dan penomorannya konsisten
ideologimenggunakan
dan propaganda
yang
terselubung
dengan
angka
arab.
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
• Tabel harus diketik dan termasuk bagian
keinginan untuk merefleksikan kondisi
dari naskah.
masyarakat.
• Yakinkan bahwa tabel dan figur dibuat
secara lengkap.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
• Untuk pengutipan harus memasukan
banyak penelitian telah dilakukan dengan
semua nama penulis. Pengutipan publikasi
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
dalam teks :
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
• Menggunakan
nama belakang
penulis
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
(Mcguire,
2006)
beberapa
kategori,
yaitu:
•
Pengutipan
menggunakan
nama
1. Isi media merefleksikan
realitasdua
sosial
(Agranoff
McGuire,
2003)
dengan
sedikitdan
atau
tanpa distorsi.
•
Terdiri
dari
tiga
nama,
maka
tulisbahwa
nama
Pendekatan “mirror” ini beranggapan
pada nama
pertama
apaterakhir
yang disiarkan
mediapenulis
merupakan
(Agranoff,
et
al.,
2001).
Hal
refleksi akurat tentang kenyataanyang
sosialsama
jika penulis
dari tiga.
kepada
audiens.lebih
Pendekatan
“null effects”,
• Pemberian
halaman
juga
beranggapan
bahwamengikuti
isi media tahun
publikasi setelah
koma. Contoh,
menggambarkan
kenyataan,
namun “…
(Mcguire,
2006,
h. 18)….”.
Penggunaan
kenyataan
di sini
merupakan
hasil
titik
koma
untuk
memisahkan
seri
kompromi antara yang menjual informasi
referensi,
menurut
urutan
ke media
danpisahkan
yang membeli.
Realitas
alphabet,
bukan
urutan
tahun.
Contoh,
kompromi ini kemudian menjadi bagian
“…..(Jeong,
2007;
2006;
refleksi
atas realitas
di McGuire,
luar dan menjadi
Stoker,
Thomson
etsendiri.
al., 2007)…”.
bagian
dari1998;
realitas
media itu
• Daftar
pustaka
adalah oleh
semua
karya teks
2.
Isi media
dipengaruhi
sosialisasi
dan
yang
yangmedia.
kemudian
kompilasi
sikapdikutip,
para pekerja
Pendekatan
“communicator
centered”
ia mengatakan
dalam
urutan abjad.
Format
untuk buku,
bahwa faktor
psikologis
pekerja media
jurnal,
makalah,
koran. Berikut
caranya ;
(seperti
profesionalisme,
sikap
politik,
dan
• Buku
lainnya)
membuat
merekaManaging
memproduksi
• Agranoff,
R. 2007.
within
realitas
sosial
dimana
terdapat
norma
Networks:Adding Value to Public
ikatanOrganizations.
sosial, ide, atau
perilaku yang
Washington,
DC:
“berbeda”
diasingkan.
Sosialisasi
ini
Georgetown University Press.
berhubungan
dengan
latarbelakang
• Agranoff,erat
R&
McGuire,
M. 2003.
yang dimiliki
oleh
pelaku
media. Dalam hal
Collaborative Public Management:
ini pelaku
dimaksudkan
ialah para
New yang
Strategies
for Local Goverments.
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
Washington, DC: Georgetown
penata
cahaya, penata
University
Press.artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
• Jurnal
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
•Agranoff, R. 2006. “Inside Collaborative
karya film.
Network : Ten Lessons for Public
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
Managers”. [Spesial issues]. Public
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Administrative Review. 66(6):56-65.
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2 4V
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
•Hohepa,
irad lM.,
asarScholfield,
eb gnay mlG.,
if ut&
auKolt,
s malad
gnutnG.S.
agret(2006).
kadit ayPhysical
nkapmactivity
at gnay :aWhat
nemonef
do high
think?
nasschool
abebestudents
k aynkad
it uatJournal
a ada adofap
irAdolescent
ad rakareb Health,
ini anem39
on(3),
eF .328-336.
takaraysam
is(doi:10.1016/j.jadohealth.2005.12.024)
idnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
.takaraysam
• Artikel koran
• The Jakarta Post. 2008. “Bali to have
,ae-government
idem isi ijakginnetwo
m nyears,
ad tah
ilem msays”.
alaD
governor
nThe
agneJakarta
d nakuPost,
kalid(17
halNovember)
et naitilenepA.8
kaynab
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
u
• Diamond, S. 1985. “The Disaster inggnem
)0891(for
nithe
ltiGFuture”.
nad )97New
91( snaG
Bhopal: Lessons
mYork
alad eTimes
k ini n(3
ataFebruary):
kednep naA7
kopmolegnem
:utiay ,irogetak aparebeb
• Halaman web
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
kiskel fe(2007).
rem aideNew
m isI .1
• Statistic New Zealand.
.isrotsin
id profile
apnat u2007,
ata tikdiunduh
ides nagndari
ed
Zealand
awhabhttp://www.stats.govt.nz
napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
• Lainnya
l
a
i
sos naataC.
ynand
ek gnKholid,
atnet taA
ruk2011.
a iskel fer
• Behrens,
,”st“Comparative
ceffe llun“ nataStudy
kedneP
.sneidua adinapek
Governance
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
ggnAPPSI
areb aguj
Europe”. Workpaper forpathe
numa8,n 10/12/2011
,naataynek nin
akSemarang.
rabmaggnem
Forum
lisah nakapurem inis id naataynek
• Undang-Undang RI Nomor 32 tahun
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
2002 Tentang Penyiaran, pasal 16
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
ayat 1.
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
• Hak cipta : Harap dipatuhi bahwa karya
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
belum pernah dipublikasikansebelumnya (
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
kecuali form abstrak, atau bagian publikasi
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
dosen atau tesis) jika belum dipublikasikan
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
dimanapun, dan jika kemudian naskah
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
publikasi disetujui, secara otomatis penulis
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
menyetujui
hak
nad ,kitiloptransfer
pakis ,em
silacipta
noisekepada
forp itrepes(
penerbit.
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
amron tapadret anamid laisos satilaer
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
.mlif ay rak
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
.tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
:aynaratnaid raseb
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
malad nakparetid amal hadus aynranebes
numan )retaet( amard nad naartsasusek
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
surah apnat notnonep nauakgnaj
.aynsatilibiderk nagnalihek
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.nial-nial nad amardukod
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
VI
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
SOSIALISASI LINGKUNGAN
Proses komunikasi massa pada intinya ialah
proses penyampaian pesan dari komuikator
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
“merupakan salah satu proses komunikasi yang
berlangsung pada peringkat masyarakat luas,
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas
institusional. Pesan merupakan suatu produk
dan komoditi yang mempunyai nilai tukar,
hubungan pengirim dan penerima lebih
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
merupakan salah satu dari media massa, film
berperan sebagai sarana komunikasi yang
digunakan untuk penyebaran hiburan,
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
mampu mencakup segenap permasalahannya.
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
besar diantaranya:
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
emosional, dan popularitas. Bauran
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
unsur film jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan teater dari segi
jangkauan penonton tanpa harus
kehilangan kredibilitasnya.
2. Munculnya beberapa aliran film
diantaranya drama, dokumenter,
dokudrama dan lain-lain.
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
banyak penelitian telah dilakukan dengan
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
beberapa kategori, yaitu:
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
apa yang disiarkan media merupakan
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
juga beranggapan bahwa isi media
menggambarkan kenyataan, namun
kenyataan di sini merupakan hasil
kompromi antara yang menjual informasi
ke media dan yang membeli. Realitas
kompromi ini kemudian menjadi bagian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
bagian dari realitas media itu sendiri.
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Agus Susanto
Ahmad Sunardi
Dosen Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal
Jl. Mataram No. 09 Kota Tegal 52142 Telp/Fax (0283) 352000
Email : [email protected], [email protected]
resources and their funds are. The marketing
communications mix not carried out very maximum
shown to be just advertising, sales promotions,
direct marketing and personal selling done.
Keywords: marketing mix, marketing
communication mix, herbal company
Abstrak
AKTIFITAS BAURAN
KOMUNIKASI
PEMASARAN DI
PERUSAHAAN JAMU
IBU TJIPTO
Abstract
Activities marketing today not just activities
selling, but is activity to gain loyal customers. This is
not easy work so there needs integrated marketing
communications. The example of integrated
marketing communications implementation is by
use marketing communications mix, which divided
in advertising activity, sales promotions, special
event & experiences, public relations & publicity,
direct marketing and personal selling.
The problems in research discussed by
descriptive qualitative approach. This study
attempts to give a description of about their
activities of marketing communications mix by
Perusahaan Jamu Ibu Tjipto Tegal City to get
drug market share in Tegal City. Data collection is
done by using in-depth interviews with two key
participants and field observation with compiles
literature that supports.
Through this research obtained a description
of marketing communications mix activities in
Perusahaan Jamu Ibu Tjipto, which marketing
activity not arrayed integrally and adjust human
Kegiatan pemasaran dewasa ini tidak hanya
sekadar kegiatan berjualan, namun menjadi
aktifitas untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.
Hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah sehingga
diperlukan adanya komunikasi pemasaran secara
terpadu. Pelaksanaan komunikasi pemasaran yang
terpadu salah satunya dengan memanfaatkan
bauran komunikasi pemasaran yang terbagi
dalam aktifitas periklanan, promosi penjualan,
acara khusus & pengalaman, humas & publisitas,
pemasaran langsung dan penjualan pribadi.
Pembedahan permasalahan dalam penelitian
dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang
mana penelitian ini bertujuan untuk memberikan
deskripsi tentang aktifitas bauran komunikasi
pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Jamu
Ibu Tjipto Kota Tegal dalam menembus persaingan
pasar obat di Kota Tegal. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan wawancara
mendalam terhadap dua narasumber kunci dan
observasi lapangan dengan mengkompilasi pustaka
yang mendukung.
Melalui penelitian ini didapatkan gambaran
tentang aktifitas bauran komunikasi pemasaran
di Perusahaan Jamu Tjipto, yang mana aktifitas
pemasaran tidak tersusun secara terpadu dan
menyesuaikan SDM dan dana yang tersedia.
Bauran komunikasi pemasaran tidak dilaksanakan
secara maksimal terbukti hanya periklanan,
promosi penjualan, pemasaran langsung dan
penjualan pribadi yang tergarap.
Kata Kunci: pemasaran terpadu, bauran
komunikasi pemasaran, perusahaan jamu
PENDAHULUAN
Stanton (2009) mengungkapkan bahwa
pemasaran merupakan suatu falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan konsep merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Pemasaran sangat menentukan
apakah sebuah perusahaan tetap dapat
beroperasi atau tidak. Karena pada dasarnya
2
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
pemasaran
merupakan
dasar perusahaan
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan pihakdalamterkait
mencapai
tujuannya.
Yang mana
tujuan
pihak
saling
lempar tanggung
jawab
tersebut
terdiri atas penentuan
kebutuhan
untuk
menyelesaikan
beberapa persoalan
ekonomi,
sosialpasar,
dan kemanusiaan
dari kasus
dan keinginan
sasaran dan penyerahan
tersebut.
produk yang memuaskan secara lebih efektif
dan lebih efisien dibandingkan dengan para
pesaing. FILM SEBAGAI MEDIA
PERAN
Swastha dan LINGKUNGAN
Irawan (2008) memberikan
SOSIALISASI
penjelasan
pemasaran
sebagai
salah
satu dari
Proses komunikasi massa
pada
intinya
ialah
kegiatan-kegiatan
pokok
proses
penyampaian
pesanyang
daridilakukan
komuikator
oleh para
pengusahaTeori
dalam
usahanya untuk
kepada
komunikan.
komunikasi
massa
mempertahankan
kelangsungan
hidupnya,yang
“merupakan
salah satu
proses komunikasi
untuk berkembang
dan mendapatkan
berlangsung
pada peringkat
masyarakat luas,
laba”.identifikasinya
Penjelasan Swastha
dan Irawan
yang
ditentukan
oleh ciri khas
menunjukkanPesan
bahwa
pemasaransuatu
bermuara
institusional.
merupakan
produk
padakomoditi
peningkatan
Sedangkan
Ali
dan
yangprofit.
mempunyai
nilai tukar,
(2013), mengungkapkan
pemasaran
sebagai
hubungan
pengirim dan penerima
lebih
banyak
satu arah”. (Denismenciptakan
McQuail: 33).
Film
proses mengidentifikasi,
dan
merupakan
salah satunilai,
dari media
massa, film
mengkomunikasikan
serta memelihara
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yanguntuk
hubungan yang memuaskan pelanggan
digunakan
untukkeuntungan
penyebaran hiburan,
memaksimalkan
perusahaan.
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
Berdasarkan pengertian di atas menunjukkan
sajian
lainnya
kepada bukan
masyarakat.
bahwateknis
kegiatan
pemasaran
sekadar
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
kegiatan berjualan tetapi merupakan
kegiatan
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
yang berkelanjutan yang bertujuan untuk
mampu
mencakup
segenap permasalahannya.
meningkatkan
keuntungan.
Dalam
sejarahnya
mempunyai
tiga elemen
Kotler
& Kellerfilm
(2009),
menekankan
besar
diantaranya:
komunikasi pemasaran menjadi sarana
1.
Pemanfaatan
film sebagai alatmembujuk,
propaganda.
perusahaan
menginformasikan,
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
dan mengingatkan konsumen secara langsung
nasional
danlangsung,
masyarakat.
Hal ini
berkaitan
maupun
tidak
tentang
produk
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
dan merek yang dijual. Intinya komunikasifilm
memilikimempresentasikan
jangkauan, realism,suara
pengaruh
pemasaran
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
perusahaan dan mereknya serta merupakan
pengembangan
unsur pesan
dengan
hiburan
sarana
dimana perusahaan
dapat
membuat
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
dialog dan membangun hubungan dengan
kesusastraan dan drama (teater) namun
konsumen
unsur film jauh lebih sempurna
Komunikasi menjadi kendaraan untuk
dibandingkan dengan teater dari segi
menembus dan memenangkan persaingan
jangkauan penonton tanpa harus
pasar. Produk yang dikomunikasikan dengan
kehilangan kredibilitasnya.
menyesuasikan kondisi dan kebutuhan
2. Munculnya beberapa aliran film
masyarakat akan lebih diterima oleh
diantaranya drama, dokumenter,
masyaraakat. Komunikasi pemasaran perlu
dokudrama dan lain-lain.
menerapkan bauran komunikasi pemasaran,
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
karena bauran komunikasi ini sangat penting.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
Sebagaimana
dijelaskan
Tunggadewi
(2015)
ideologi dan
propaganda
yang terselubung
peranan
bauran
komunikasi
pemasaran
dalamdari
suatu
film yang
berasal dari
sangat
dibutuhkan
dalam melakukan
fenomena
yang tampaknya
tidak tergantung
keputusan
karena
kita akan
pada adapembelian
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
ini berakar
dari
mengetahui
apakah
konsumen
akan merasa
keinginan
untuk
merefleksikan
puas
atau tidak
setelah
melakukankondisi
pembelian
masyarakat.
terhadap suatu produk tertentu.
Apabila konsumen merasa puas akan
Dalam
dan mengkaji
isi media,
melakukanmelihat
pembelian
ulang terhadap
suatu
banyak
telah dilakukan
dengan
produk.penelitian
Untuk memujudkan
hal tersebut
menggunakan
berbagai
perspektif
kegiatan pemasaran
perlu
adanyateoritis.
komunikasi
Gans
(1979) dan
Gitlin
(1980)
dan interaksi
antara
brand
dan konsumen.
mengelompokan
ini ke dalam
Sehingga pemasarpendekatan
dapat memahami
dan
beberapa
kategori,
yaitu:
mengetahui insight dari perilaku konsumen
1.
Isi media
merefleksikan
realitas sosial2014).
terhadap
product
tersebut. (Sagiyanto,
dengan
sedikit
atau tanpatentang
distorsi.aktifitas
Penelitian
ini mengupas
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan
apa yang disiarkan
Perusahaan
Jamu Ibu media
Tjiptomerupakan
di Kota Tegal
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
dalam memenangkan persaingan
pasar
obat
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
di Kota Tegal. Perusahaan jamu di kota
jugatidak
beranggapan
bahwa dengan
isi mediasesama
Tegal
hanya bersaing
menggambarkan
kenyataan,
namun
produsen
jamu, tetapi
juga harus
bersaing
kenyataan di sini merupakan hasil
dengan produk obat berbahan kimia yang
kompromi antara yang menjual informasi
telah dikenal oleh masyarakat. Penelitian
ke media dan yang membeli. Realitas
ini membahas tentang aktifitas bauran
kompromi ini kemudian menjadi bagian
komunikasi pemasaran jamu dalam Kota
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
Tegal. Penelitian ini tentunya bertujuan untuk
bagian dari realitas media itu sendiri.
mendapatkan gambaran tentang aktifitas
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan
sikap para pekerja media. Pendekatan
oleh Perusahaan Jamu Ibu Tjipto untuk
“communicator centered” ia mengatakan
menembus persaingan pasar obat di Kota
bahwa faktor psikologis pekerja media
Tegal.
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya)
membuat mereka
memproduksi
Bauran
Komunikasi
Pemasaran
realitas
sosial
dimana
terdapat
norma
Komunikasi pemasaran bukanlah
kegiatan
ikatan
sosial,
ide,
atau
perilaku
yang
tunggal yang sederhana, namun pemasaran
“berbeda”serangkaian
diasingkan.kegiatan
Sosialisasi
ini terpadu
merupakan
yang
berhubungan
erat dengan
latarbelakang
menjadi
satu bauran
kegiatan.
Kotler & Keller
yang
dimiliki
oleh
pelaku
media.
Dalamkehal
(2007) menguraikan kegiatan pemasaran
ini pelaku
yang dimaksudkan
ialah
para
dalam
enam kegiatan
utama, yang
meliputi:
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
1. Iklan (advertising),
penata cahaya, penata artistik, penulis
Kegiatan periklanan merupakan setiap
naskah, editing, terutama sutradara yang
bentuk presentasi yang berupa promosi,
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor
karya film.
yang telah ditentukan. Iklan dalam dunia
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
pemasaran memiliki peranan yang sangat
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
penting karena dalam periklanan memliki
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2 43
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
beberapa fungsi.
irad lasShimp
areb gn(2000)
ay mlif menjelaskan
utaus malad
periklanan
gnutnagretmemiliki
kadit aynbeberapa
kapmat gnfungsi
ay aneberikut:
monef
a. Informing,
nasabeperiklanan
bek aynkadmembuat
it uata adacalon
adap
irkonsumen
ad rakarebdan
ini akonsumen
nemoneF .tmenyadari
akaraysam
istentamg
idnok nakeberadaan
kiskel ferem ksebuah
utnu nmerek
anigniek
.
t
a
k
araysam
baru, mendidik publik menyadari
tentang fungsi-fungsi dan manfaat
,amerek
idem isserta
i ijakgmemberikan
nem nad tahfasilitas
ilem madalam
laD
nmenbangun
agned nakukreputasi
alid halesebuah
t naitilemerek.
nep kaynab
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
anuggnem
b. Persuading, periklanan berusaha
891( nkonsumen
iltiG nad )untuk
9791( snaG
membujuk)0calon
mmencoba
alad ek inmenggunakan
i natakednep natau
akopmembeli
molegnem
:utiay ,irogetak aparebeb
produk yang diiklankan
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
iskel ferem aidem isI .1
c. Reminding, Iklan kberusaha
.isrotsid apnat kepada
uata tikipublik
des naguntuk
ned
memengingatkan
awhabterus
napamengingat
ggnareb inimerek
”rorrimyang
“ natadiiklankan
kedneP
nakapurepublic
m aideterus
m namembeli
kraisid gnmerek
ay apa
sehingga
latersebut.
isos naataynek gnatnet taruka iskel fer
,”stAdding
ceffe llunValue,
“ natakIklan
edneP
.sneimenampilkan
dua adapek
d.
selalu
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
reb aguj
kelebihan-kelebihan produknayang
numan ,ndibandingkan
aataynek nakrapesaingnya,
bmaggnem
diiklankan
lisah nakapurem inis id naataynek
sehingga produk dapat memunculkan
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
minat beli.
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
e. Assisting, periklanan dapat menbantu
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
pemasar dalam memasarkan produknya.
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
2. Promosi penjualan (sales promotion)
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
Promosi penjualan merupakan berbagai
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
jenis insentif jangka pendek untuk mendorong
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
orang mencoba atau membeli produk atau
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
jasa. (Shimp, 200). Promosi penjualan dapat
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
dilakukan
nad ,kitilodengan
p pakiscara
,emsmemberikan
ilanoiseforp ikupon,
trepes(
pameran,
potongan
harga
dan
insetif-insetif
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
lain. amron tapadret anamid laisos satilaer
3. AcaragnKhusus
ay ukalidan
rep upengalaman
ata ,edi ,laiso(special
s nataki
event i&
experiences),
ni isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
Acara
gnakakhusus
lebratalmerupakan
nagned tarebentuk
nagnubuhreb
komunikasi
pemasaran
dilakukan
lah malaD .aidem ukaleyang
p helodapat
ikilim
id gnay
melalui
mensponsori
kegiatan
dan
programarap halai nakduskamid gnay ukalep ini
program
,nemaryang
emakdirancang
,resudorp untuk
kiab mmenciptakan
li f taubmep
interaksi
setiap
hari
atau
interaksi
silunep ,kitsitra atanep ,ayahayang
c atanep
berkaitan
gnay ardengan
adartusmerek
amatur(Kotller
et ,gnitiddan
e ,hKeller,
aksan
2007).
Kegiatan
khusus
dapat
memperkenal
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
merek kepada publik. Kegiatan ini
.mdapat
lif ay rak
dilakukan
dengan
sponsorship
sebuah
isi satinitur helo ihuragnepid aideeven,
m isI . 3
pameran,
awhab nCSR,
akatayseminar
nem ini ataupun
natakednkegiataneP .aidem
kegiatan
arap analainnya
miagab yang
helo imenunjang
huragnepid pemasaran.
aidem isi
4. Hubungan
-kahip nad masyarakat
hatniremepdan
,odnpemberitaan
ipaL susak adaP
(public
bawaj relations
gnuggna&
t rapublicity),
pmel gnilas tiakret kahip
Hubungan
nalaosremasyarakat
p aparebeb ndan
akiapublisitas
seleynem kutnu
susak iradberbagai
naaisunprogram
amek naddirancang
laisos ,imonoke
merupakan
.tubcitra
esret
untuk mempromosikan atau melindungi
perusahaan atau masing-masing produknya.
(Kotller dan
2007).
Hubungan
AIDKeller,
EM IA
GABE
S MLIF NAREP
masyarakat dan
iniILbertujuan
NApublisitas
GNUKGN
ISASILAuntuk
ISOS
membangun
reputasi
perusahan
terhadap
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
publik
rumor,
rotasehingga
kiumok idapat
rad namenghilangkan
sep naiapmaynep
sesorp
berita
negatif,
cerita
dan
peristiwa
negatif.
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
5.
gnPemasaran
ay isakinumlangsung
ok sesorp(direct
utas hmarketing)
alas nakapurem“
Kegiatan
,saul takarpemasaran
aysam takgnlangsung
irep adapmerupakan
gnusgnalreb
kegiatan
sahk iripemasaran
c helo nakupemasar
tnetid aynberhadapan
isakifitnedi gnay
langsung
kudorp dengan
utaus nakonsumen
kapurem nsehingga
aseP .lanoisutitsni
mendapatkan
,rakut ialinrespon
iaynupsecara
mem glangsung.
nay itidomok nad
(Kotllerhdan
ibel aKeller,
mirene2007)
p nadKegiatan
mirignepini
nagdapat
nubuh
mliF .)33 melaui
:liauQcsurat,
M sinetelepon,
D( .”harfaksimili,
a utas kaynab
dilakukan
mlif atau
,assam
aidem untuk
irad utberkomunikasi
as halas nakapurem
email,
internet
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
as iagabatau
es narepreb
langsung atau meminta tanggapan
arubih n
arabeyneptertentu
kutnu nadan
kanugid
berdialog,ndengan
pelanggan
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
k
ijaynem
calon pelanggan.
.takarapribadi
ysam ad(personal
apek aynselling)
nial sinket naijas
6. Penjualan
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
kitkegiatan
siretkaraK
Penjualan pribadi merupakan
muleb adengan
ynranebinteraksi
es rasap mtatap
alad nmuka
akujnutrep
pemasaran
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m upmam
dengan satu atau beberapa calon pembeli
nemele maksud
agit iaynu
pmemmelakukan
mlif aynhapresentasi,
rajes malaD
dangan
untuk
:
a
y
n
a
r
a
tnaid raseb
menjawab pertanyaan dan memperoleh
.adnaga(Kotller
porp taladan
iagaKeller,
bes ml2007).
if nataafnameP .1
pesanan
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
Strategi
natiakrebBauran
ini laH Komunikasi
.takaraysam naPemasaran
d lanoisan
sukses
mliKegiatan
f awhab ikomunikasi
alinem gnaypemasaran
nagnadnapyang
nagn
ed
memerlukan
huragnestrategi
p ,msiladalam
er ,naupelaksanaannya.
akgnaj ikilimem
MenurutnKotller
aruaB .dan
satirKeller
alupop(2007)
nad ,lpaling
anoisotidak
me
terdapat
yang
n
arubih ntiga
agnhal
ed n
asepperlu
rusnudiperhatikan.
nagnabmegnep
1. Strategi
malad nPesan,
akparetstrategi
id amal pesan
hadus berbicara
aynranebes
tentang
numanpemilihan
)retaet( ampesan.
ard naDalam
d naartsasusek
a
n
r
u
p
m
e
s
h
i
b
e
l
h
uamanajemen
j mlif rusnu
menentukan strategi pesan,
iges idaya
rad retarik,
taet ntema
agnedatau
nakggagasan
nidnabid
mencari
s
u
r
a
h
a
p
n
a
t
n
o
t
n
o
n
e
p
n
auakgnaj
yang akan mengikat ke dalam penentuan
.aynsatilibuntuk
iderk membangun
nagnalihek
merek dan membantu
m
l
i
f
n
a
r
i
l
a
a
p
a
r
e
b
e
b
a
titik kesamaan dan perbedaan,ynlucnuM . 2
,retnemStrategi
ukod ,amkreatif
ard aynmengacu
aratnaid
2. Strategi kreatif,
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
a
m
a
rdukod
kepada cara pemasar menerjemahkan
.pesan
laisos imereka
satnemuke
kodalam
d narilkomunikasi
a naklucnumyang
eM . 3
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
a
s
iD
spesifik
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
4
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
3. Sumber
merupakan
siapa
Pada
kasus Pesan,
Lapindo,
pemerintah
danyang
pihakakan
menyampaikan
pesan,
Pesanjawab
perlu
pihak
terkait
saling lempar
tanggung
disampaikan
oleh sumber
menarik
untuk
menyelesaikan
beberapayang
persoalan
ekonomi,
sosial dan
kemanusiaan
dari kasus
atau terkenal
sehingga
dapat menarik
tersebut.
perhatian atau daya ingat yang tinggi.
HASIL
dalamDAN
suatu PEMBAHASAN
film yang berasal dari
fenomena
yang
tampaknya
tidak tergantung
Gambaran Singkat
Perusahaan
Jamu
pada
ada
atau
tidaknya
kebebasan
Ibu Tjipto
Kerangka
Pikir
PERAN
FILM
SEBAGAI MEDIA
SOSIALISASI
Kerangka pikirLINGKUNGAN
dalam penelitian ini dapat
Perusahaan ini sebagaimana namanya
Dalamoleh
melihat
mengkaji
media,
didirikan
Ibu dan
Tjipto
sebagaiisibentuk
banyak
penelitian
telah
dilakukan
kecintaannya
dalam
bidang
jamu.dengan
Perusahaan
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
ini didirikan untuk memberikan kontribusi
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
dalam pengembangan jamu tradisional yang
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
secara turun temurun dikenalkan kepada
beberapa kategori, yaitu:
masyarakat.
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
Perusahaan Jamu Ibu Tjipto berlokasi di
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Jalan Gurami No. 31 Kota Tegal. Perusahaan
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
jamu ini saat ini dikelola oleh Bapak Ir.
apa yang disiarkan media merupakan
Kartiko Pranoto selaku anak dari Ibu Tjipto.
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
Perusahaan ini termasuk dalam kategori
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
industri kecil dan menengah.
juga beranggapan bahwa isi media
Perusahaan jamukenyataan,
Ibu Tjiptonamun
telah
menggambarkan
sebagaimana
pada
kenyataan yang
di sinitercantum
merupakan
hasilkatalog
produk
meghasilkan
lebihmenjual
dari 50 merek
kompromi
antara yang
informasi
dagang.
Produk
Perusahaan
Jamu
Ibu Tjipto
ke media dan yang membeli.
Realitas
sangat
beragam,
dari jamu
untuk
kompromi
inimulai
kemudian
menjadi
bagian
khusus
wanita,
jamu
untuk
khusus
lelaki,
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
jamu
untuk
mengobati
penyakit,
jamu untuk
bagian
dari
realitas media
itu sendiri.
mencegah
penyakit,
jamu
untuk
memelihara
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
kesehatan
dll.pekerja
Merekmedia.
yang digunakan
sikap para
Pendekatanuntuk
menamai
produkcentered”
jamu mereka
kebanyakan
“communicator
ia mengatakan
disesuaikan
dengan
manfaat
dari
seperti
bahwa faktor psikologis pekerjajamu
media
Jamu
Gatalprofesionalisme,
untuk mengobati
gatal,
alergidan
atau
(seperti
sikap
politik,
salah
makan,
Jamu
Habis
Bersalin
merupakan
lainnya) membuat mereka memproduksi
jamu
yang sosial
dkhususkan
ibu-ibu
yang
realitas
dimanabagi
terdapat
norma
habis
melahirkan.
ikatan
sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
Aktifitas Bauran Pemasaran di
berhubungan erat dengan latarbelakang
Perusahaan Jamu Ibu Tjipto
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
Kegiatan pemasaran di Perusahaan
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
Jamu
Ibu Tjipto
bagian
pembuat
film dikendalikan
baik produser,oleh
kameramen,
pemasaran,
yang mana
pemasaran
penata cahaya,
penatabagian
artistik,
penulis
ini naskah,
dikelolaediting,
oleh lima
orang.
Kelima
orang
terutama sutradara
yang
tersebut
memiliki
tugas
yang
berbeda-beda.
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
Gambaran
aktifitas pemasaran Perusahaan
karya film.
Jamu
Tjipto
sehubungan
3.
Isi Ibu
media
dipengaruhi
olehdengan
rutinitasbauran
isi
pemasaran
beradasarkan
temuan
lapangan
media. Pendekatan ini menyatakan
bahwa
meliputi;
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Proses komunikasi
massaproduk
pada intinya
dirumuskan
sebagai berikut
yang ialah
proses
penyampaian
pesan
dari
komuikator
dihasilkan oleh perusahaan dipasarkan kepada
kepada
komunikan.
Teori komunikasi
konsumen
melalui kegiatan
pemasaran. massa
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
yang
Kegiatan pemasaran yang efektif
perlu
berlangsung
pada IMC
peringkat
ditunjang dengan
yang masyarakat
diwujudkanluas,
dalam
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri
khas
bauran komunikasi pemasaran (mix marketing
institusional.
merupakan
suatu produk
communication)Pesan
sehingga
calon konsumen/
dan
komoditi
yang
mempunyai
nilai tukar,
konsumen dapat memberikan respon/
feedback.
hubungan pengirim dan penerima lebih
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
merupakan salah satu dari media massa, film
berperan sebagai sarana komunikasi yang
digunakan untuk penyebaran hiburan,
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
Gambar 1. Kerangka Pikir
Karakteristik
film sebagai usaha bisnis
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
METODOLOGI
PENELITIAN
mampu
mencakup segenap
permasalahannya.
Penelitian
ini dikaji
menggunakan
Dalam
sejarahnya
filmdengan
mempunyai
tiga elemen
pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif
besar
diantaranya:
menurut
Marshalfilm
dalam
Sarwono
(2006)
1.
Pemanfaatan
sebagai
alat propaganda.
merupakan
proses
yangupaya
mencoba
untuk tujuan
Film ialah
sebagai
pencapaian
nasional dan
masyarakat.
Hallebih
ini berkaitan
mendapatkan
pemahaman
yang
baik
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
film
mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi
memiliki
jangkauan,dalam
realism,
pengaruh
manusia.
Permasalahan
penelitian
ini
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
dibedah dengan menggunakan model interaksi
pengembangan
pesan dengan
yang
dikembangkanunsur
oleh Huberman
danhiburan
Miles.
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
Idrus (2009) menjelaskan model interaksi
kesusastraan
dan drama
Huberman
dan Miles
terdiri(teater)
ataa tiganamun
tahapan
unsur
film
jauh
lebih
sempurna
yang meliputi reduksi, penyajian data dan
dibandingkan
dengan
teater dari segi
penarikan
kesimpulan/
verifikasi.
jangkauan
penonton
tanpa
harus
Teknik pengumpulan data dalam
kehilangan
kredibilitasnya.
penelitian
ini terbagi
atas dua data, yang
2.
Munculnya
beberapadata
aliran
film yang mana
meliputi pengumpulan
primer
diantaranya
drama, dokumenter,
peneliti
akan langsung
terjun ke lapangan dan
dokudrama
dan
lain-lain. Pengumpulan
pengumpulan data sekunder.
3.
alirandengan
dokumentasi
sosial.
dataMemunculkan
primer dilakukan
wawancara
dan
Di
samping
itu,
terdapat
unsur-unsur
observasi kepada tenaga marketing Ibu Tjipto.
ideologi dan propaganda yang terselubung
masyarakat.
ini berakar
dari
Perusahaan Fenomena
Jamu Ibu Tjipto
merupakan
keinginanyang
untuk
merefleksikan
kondisi
perusahaan
memfokuskan
bidang
masyarakat.
usahanya pada bidang jamu tradisional.
2 45
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
1. Iklan irad lasareb gnay mlif utaus malad
gnu
tnagret kadjamu
it aynkIbu
apm
at gnabukannya
y anemonef
Perusahaan
Tjipto
nasabepentingnya
bek aynkadiperiklanan
t uata ada addalam
ap
tidak menyadari
i
r
a
d
r
a
k
a
r
e
b
i
n
i
a
n
e
m
o
n
e
F
.
t
a
k
a
r
a
y
s
a
m
rangka pemasaran produk mereka. Namun
isidnmenurut
ok nakiskP1
el ferem kutnu nanigniek
demikian
.takaraysam
“Perusahaan Jamu Ibu Tjipto masih
belum menjadikan periklanan sebagai
prioritas
,aidemutama
isi ijakdalam
gnem nkegiatan
ad tahilepemasaran.
m malaD
Perusahaan
tidak
banyak
menggelontorkan
nagned nakukalid halet naitilenep kaynab
biaya
.sitiuntuk
roet fikegiatan
tkepsrep periklanan.
iagabreb naPeriklanan
kanuggnem
belum menjadi)0prioritas
karena
perusahaan
891( niltiG nad )9791( snaG
yang masih berskala lokal, jadi tidak terlalu
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
atakegiatan
kednep pemasaran
nakopmolegnem
intens melakukan
tiajuga
y ,irodisebabkan
getak aparebeb
melalui iklan. Selain:uitu
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m biaya
aidemyang
isI .1
adanya keterbatasan tenaga dan
.isrotsiuntuk
d apnakegaiatan
t uata tikiklan.”
ides nagned
dialokasikan
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
Kegiatan
nakapperiklanan
urem aideyang
m nadilakukan
kraisid gnaoleh
y apaIbu
Tjiptolamasih
isos nasangat
atayneminim.
k gnatnKegiatan
et tarukaperiklanan
iskel fer
yang,”dilakukan
oleh
Ibu
Tjipto
meliputi:
stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
a. Iklan diairadio
dem ilokal
si awhyang
ab naada
pagdi
gnaKota
reb aTegal.
guj
Iklan nyang
umadisiarkan
n ,naataynmelalui
ek nakraradio
bmagini
gnepun
m
tidaklahlisdilakukan
ah nakapusecara
rem iniintens
s id naahanya
taynek
idalam
samrofwaktu-waktu
ni laujnem gnatertentu.
y aratna imorpmok
b. Penyebaran
satilaeR selebaran
.ilebmematau
gnaybrosur
nad aiyang
dem berisi
ek
naigab idajnem Penyebaran
naidumek in
i imorpmatau
ok
produk-produk.
selebaran
idajnesudah
m nadlama
raultidak
id satdilakukan
ilaer sata ioleh
skel fIbu
er
brosur
.iridMenurut
nes uti aisalah
dem bagian
satilaermarketing,
irad naigab
Tjipto.
npenyebaran
ad isasilaisobrosur
s helo ini
ihutidak
ragnedilakukan
pid aidemlagi
isI . 2
natakurang
kednePtenaga.
.aidemPerusahaan
ajrekep aratidak
p pakis
karena
n
a
k
a
t
a
g
n
e
m
a
i
”
d
e
r
e
t
n
e
c
r
o
t
a
c
i
n
u
mmoc“
berani mengeluarkan dana lebih untuk
aidem ajremencetak
kep sigolobrosur
kisp roatau
tkafselebaran.
awhab
menberikan
n
a
d
,
k
i
t
i
l
o
p
p
a
k
i
s
,
e
m
s
i
l
a
n
o
i
s
e
f
o
r
p
i
t
repes(
c. Pemasangan banner dan spanduk. Spanduk
iskudorpmemedia
m akekomunikasi
rem taubmeyang
m )aydipasang
nnial
merupakan
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
o
s
s
a
tilaer
di tempat-tempat strategis, dan menjadi
ay ukalirepyang
uata cukup
,edi ,laefektif.
isos nataki
mediagnkomunikasi
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
adehanya
breb“
Lagi-lagi pemasangan sepanduk ”ini
gnakalebpada
ratal event
nagnetertentu
d tare nasaja
gnuseperti
buhreb
dilakukan
lahwaktu
malaDlebaran,
.aidemitupun
ukaleptidak
helo dalam
ikilimijumlah
d gnay
arapbesar.
halaiSedang
nakdusbanner
kamid gdipasang
nay ukaldi
eplokasi
ini
yang
,n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
i
f
t
a
u
b
m
kios Ibu Tjipto. Selain itu berupa papan ep
silupenunjuk
nep ,kitsitletak
ra atakios
nepjamu
,ayahIbu
ac aTjipto.
tanep
nama
g
n
a
y
a
r
a
d
a
r
t
u
s
a
m
a
t
u
r
e
t
,
g
n
i
t
i
d
e
,
h
a
ksan
Mengingat besarnya peranan periklanan
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
dalam kegiatan pemasaran sebenarnya
.mlif ay rak
sangat disayangkan jika Ibu Tjipto hanya
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
mengalokasikan sedikit slot untuk kegiatan
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
periklanan. Periklanan sebenarnya tidak harus
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
mengeluarkan dana yang sangat besar, tetapi
sarana
yang
-kahperiklanan
ip nad ha tn
iremtradisonal
ep ,odnipseperti
aL susak adaP
spanduk
bawadapat
j gnugdiintensifkan.
gnat rapmel gWalaupun
nilas tiakret kahip
periklanan
nalaomemerlukan
srep aparebebiaya
b nakyang
iaselebesar
ynem kutnu
susamenjadi
k irad ninvestasi
aaisunamjangka
ek nadpanjang
laisos ,isebuah
monoke
tetapi
.tubesret
perusahaan.
Periklanan yang bisa dilakukan oleh
Ibu TjiptoAmisalnya
IDEM IAdapat
GABmenggunakan
ES MLIF NAREP
advertorial diNsurat
AGNkabar
UKGlokal
NIL Iseperti
SASILAISOS
Radar
Tegal
atau
Surat
Kabar
Regional
halai aynitni adap assam isakinumok sesJawa
orP
tengah
rotaseperti
kiumokSuara
irad nMerdeka.
asep naiapInvestasi
maynep syang
esorp
dikeluarkan
untuk
periklanan
tentunya
dapat
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
menembus
gnay isakinupangsa
mok sepasar
sorp uyang
tas hlebih
alas nluas.
akapurem“
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
2. Promosi Penjualan,
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
kuSehubungan
dorp utaus ndengan
akapurekegiatan
m naseP promosi
.lanoisutitsni
penjualan,
menurut
salah
,rakut ialin iaynupmemsatu
gnaP2:
y itidomok nad
“agak
hibsusah
el amdilakukan,
irenep nad sulit
mirigmenemukan
nep nagnubuh
waktu
yang
tepat
karena
mliF .)33 :liauQcM sineD( .produk
”hara uIbu
tas kTjipto
aynab
adalah jamu.”
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
gnademikian
y isakinumbukan
ok anaberarti
ras iagaIbu
bes nTjipto
arepreb
Meski
,narubih kegiatan
narabeynini,
ep kkegiatan
utnu nakanugid
tidak melakukan
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
irec n
akiTjipto
jaynem
promosi dilakukan secara terbatas.
Ibu
.takarabeberapa
ysam adaprogram
pek aynnipromosi
al sinket naijas
memberikan
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
tsiretkaraK
penjualan seperti:
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
a. Memberikan diskon pada even-even khusus.
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
Even khusus ini adalah ketika ada pameran,
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
namun demikian menurut pengakuan P1
:aynaratnaid raseb
sangat jarang mengikuti pameran dagang.
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
Dalam satu tahun belum tentu ada.
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
b. Memberikan potongan harga untuk pembeli
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
dalam jumlah besar. Apabila ada pelanggan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
yang membeli jamu dalam jumlah besar akan
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
diberikan potongan harga.
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
c.
P2
mengatakan
narubih nagned nasbahwa
ep rusnIbu
u naTjipto
gnabmegnep
memberikan
harga
khusus
malad nakparetid amal hadukepada
s aynranebes
pelanggan
yang
akan
menjadi
numan )retaet( amard nad nadistributor
artsasusek
(reseller),asehingga
nrupmes mereka
hibel hudapat
aj mlifmenjual
rusnu
jamuigIbu
Tjipto
ke
konsumen
dapat
es irad retaet nagned nakgnidnabid
dengan smenggunakan
urah apnat notharga
nonepasli
nauatau
akgntidak
aj
terlalu jauh dari
harga
asli
yang
ditetapkan
.aynsatilibiderk nagnalihek
oleh Ibu m
Tjipto.
lif narila aparebeb aynlucnuM . 2
d. Memberikan
yang
,retnebonus
mukodpada
,amasales
rd ayn
aratnaid
mencapai target.
.niHal
al-niini
al nmerupakan
ad amardukod
.program
laisos isatyang
nemurutin,
kod nnamun
arila nakdengan
lucnumadanya
eM . 3
bonus
rusnyang
u-rusdisediakan
nu tapadrekepada
t ,uti gnsales
ipmaini
s iD
gndapat
ubulemeningkatkan
sret gnay adnagpenjualan
aporp nadjamu.
igoloedi
6
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
e. Memberikan
harga
khusus dan
kemudahan
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan
pihakkepada
calon
agen.
Menurut
P1 bagi
pihak
terkait
saling
lempar
tanggung
jawab
pihak-pihak
yang mau
jadi agen
baru
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial
dan kemanusiaan
dari
kasus
diberikan
kemudahan
dan tidak
diberikan
tersebut.
target-target khusus, mereka hanya
diharuskan membeli dalam jumlah yang
ditentukan
Ibu Tjipto.
PERAN
FILMoleh
SEBAGAI
MEDIA
Promosi penjualan
yang dilakukan oleh
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
IbuProses
Tjiptokomunikasi
tidak dilakukan
massaterorganisasi.
pada intinya ialah
Promosi
penjualan ini
sebenarnya
masih
proses
penyampaian
pesan
dari komuikator
bisa
dilakukan
dengan
maksimal
seperti
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
misalnya menggunakan
tema-tema
jamu yang
“merupakan
salah satu proses
komunikasi
yang
diproduksi mereka.
Jamu biasanya
dikonsumsi
berlangsung
pada peringkat
masyarakat
luas,
oleh orang-orang
di ditentukan
pedesaan. Misalnya
yang
identifikasinya
oleh ciri khas
mereka memberikan
harga khusus
untuk
institusional.
Pesan merupakan
suatu
produk
jamu-jamu
khusus
lelaki nilai
ketikatukar,
musim
dan
komoditi
yang untuk
mempunyai
bercocok tanam,
karena
pada musim
ini para
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
banyak
satu arah”.
(Denis
McQuail:
Film
lelaki dituntut
untuk
memiliki
tubuh33).
yang
fit
merupakan
salah
satu dari
media massa, film
sehingga dapat
bekerja
di sawah.
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
Promosi penjualan dapat juga dilakukan
digunakan
penyebaran
hiburan,
pada masa untuk
pancaroba
yang seringkali
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama
menyebabkan banyak orang terserang
flu dan
sajian
teknis
lainnya
kepada
masyarakat.
dan batuk
karena
daya
tahan
tubuh yang
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
tidak siap menghadapi pergantian musim.
pertunjukan
dalam
pasar sebenarnya
belum
Dalam kondisi
ini seharusnya
Ibu Tjipto
bisa
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
mempromosikan jamu-jamu yang memiliki
Dalam
sejarahnya
film mempunyai tiga elemen
fungsi-fungsi
terebut.
besar diantaranya:
3. Acara
Khususfilm
dansebagai
pengalaman,
1.
Pemanfaatan
alat propaganda.
Berkenaan
denganupaya
kegiatan
ini Ibu tujuan
Film
ialah sebagai
pencapaian
Tjipto
tidakdan
terlalu
aktif melaksanakan.
P2
nasional
masyarakat.
Hal ini berkaitan
menuturkan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
memiliki
jangkauan,
“Ibu Tjipto
bertindakrealism,
secara pengaruh
pasif.
Misalnya ada
undangan
dariBauran
Dinkes untuk
emosional,
dan
popularitas.
mengadakan
penyuluhan
tentang
pengembangan unsur pesan denganjamu
hiburan
baru Ibu Tjipto
ikut
serta,
tetapi Ibu
Tjipto
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
sendiri tidak pernah menawarkan diri
kesusastraan dan drama (teater) namun
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
unsur
filmNamun
jauh lebih
sempurna
tersebut.
demikian
bukan berarti
dibandingkan
dengan
teater dari segi
Ibu Tjipto tidak
mau melakukannya.
jangkauan
tanpa harus
Sekali lagi penonton
hal ini disebabkan
tidak adanya
SDM yang kredibilitasnya.
mengurusi secara khusus.”
kehilangan
2. Munculnya beberapa aliran film
Sebenarnya drama,
sangat disayangkan
diantaranya
dokumenter,jika
Ibudokudrama
Tjipto tidakdan
menggarap
lain-lain. aspek ini,
karena
kegiatan
ini
sangat
bagus di dalam
3. Memunculkan aliran
dokumentasi
sosial.
membangun
reputasi
yang positif
bagi
Di samping
itu, terdapat
unsur-unsur
perusahaan.
Kegiatan
ini dapat
ideologi dan
propaganda
yangmemberikan
terselubung
pemahaman
kepada
publik
bahwa
Ibu Tjipto
dalam suatu
film yang
berasal
dari
tidak
hanya mengedepankan
semata
fenomena
yang tampaknya profit
tidak tergantung
tetapi
juga
bagi kegiatan
edukasi
pada
adakonsen
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena ini berakar
dari
maupun
sosial kemasyarakatan.
Kegiatan
keinginan
untuk
merefleksikan
kondisi
khusus
ini dapat
mendekatkan
perusahaan
masyarakat.
dengan publik.
4. Hubungan
Masyarakat
dan Pemberitaan
Dalam melihat
dan mengkaji
isi media,
Sangat
disayangkan
Ibu
Tjipto
banyak penelitian telah dilakukantidak
dengan
menggarap bauran
komunikasi
pemasaran
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
ini. Alasannya
memang
ada SDM
Gans
(1979) dan
Gitlintidak
(1980)
yang menangani dan
merasa masih
sebagai
mengelompokan
pendekatan
ini ke
dalam
perusahaan
tingkat yaitu:
menengah. Perusahaan
beberapa
kategori,
jamu
1.
Isisangat
media berhubungan
merefleksikandengan
realitastingkat
sosial
kepercayaan
publikatau
(pelanggan)
seharusnya
dengan sedikit
tanpa distorsi.
perusahaan
jamu
Ibu Tjipto
perlu menyusun
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan
bahwa
kegiatan
publisitas
secara
berkala
sehingga dapat
apa yang
disiarkan
media
merupakan
refleksi akurat
tentang kenyataan
sosial
meningkatkan
kepercayaan
publik terhadap
kepada audiens.
“null effects”,
produk-produk
jamuPendekatan
mereka, sehingga
publik
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
merasa aman ketika mengkonsumsi produk
menggambarkan
namun berita
mereka.
Apalagi saatkenyataan,
ini begitu maraknya
kenyataan
di
sini
merupakan
hasil BKO
tentang jamu-jamu yang mengandung
kompromi
yang
menjual
informasi
sehingga
sedikitantara
banyak
dapat
mengurangi
ke
media
dan
yang
membeli.
Realitas
tingkat kepercayaan publik terhadap keamanan
kompromi ini
kemudian
menjadi bagian
produk-produk
jamu
Ibu Tjipto. refleksi atas realitas di luar dan menjadi
5. bagian
Pemasaran
langsung
dari realitas
media itu sendiri.
Pemasaran
secara langsung
di Ibu Tjipto
2. Isi
media dipengaruhi
oleh sosialisasi
dan
dilakukan
dengan
cara:
sikap para
pekerja
media. Pendekatan
a. “communicator
Penjualan di kios
jamu. ia
Kios
jamu Ibu Tjipto
centered”
mengatakan
terletakfaktor
di Jalan
Guramepekerja
31 Kotamedia
Tegal.
bahwa
psikologis
(seperti
profesionalisme,
dan
Pelanggan
dapat membeli sikap
secarapolitik,
langsung
di
lainnya)
membuat
mereka
memproduksi
kios tersebut.
Sambil
menunggu
jamu yang
realitas
sosialIbu
dimana
norma
dibuat pihak
Tjiptoterdapat
dan pembeli
dapat
ikatan
sosial,secara
ide, atau
perilaku
yang
berinteraksi
langsung.
Berdasarkan
“berbeda”
diasingkan.
Sosialisasi
iniIbu
pengamatan peneliti pramuniaga di
berhubungan
erat dengan
Tjipto tidak terlalu
banyaklatarbelakang
berkomunikasi
yang
dimiliki
oleh
pelaku
media.
Dalam
hal
dengan pelanggan. Mereka cenderung
hanya
ini
pelakujamu,
yang bahkan
dimaksudkan
ialahnyaris
para
melayani
terkadang
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
tidak ada komunikasi yang dilakukan oleh
penata
cahaya, penata artistik, penulis
pramuniaga.
naskah,
editing,
terutama sutradara
yang
b. Perusahaan
menyediakan
katalog produk.
mempunyai
penuh
atas jamu
suatu
Katalog yangkewenangan
berisi tentang
produk
karya
film.
disediakan oleh Ibu Tjipto. Berdasarkan
3. Isi
media dipengaruhi
oleh rutinitas
pengamatan
peneliti ketika
pembeli isi
datang
media.
Pendekatan
ini
menyatakan
bahwa
catalog tidak diberikan kepada pembeli,
isi
mediapramu
dipengaruhi
oleh bagaimana
para
namun
saji langsung
bertanya mau
2 47
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
membeli
satu
irajamu
d lasaapa.
reb gMenurut
nay mlif usalah
taus m
alad
pembeli
gnu
tnagret jamu
kadit yang
aynkasudah
pmat gbeberapa
nay anemkali
onef
datang nkeaskios,
abebekatalog
k aynkajarang
dit uatadisodorkan
ada adap
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
kepadanya.
isidnok nakiskblog,
el ferinternet
em kutnu(oleh
nanigniek
c. Menggunakan
.
t
a
karyang
aysam
agen), berdasarkan data sekunder
didapatkan oleh peneliti produk Ibu
,aidem
isi ijakgnemelalui
m nad tonline
ahilem dan
malablog.
D
Tjipto
dipasarkan
nagnedemikian
d nakukalmenurut
id halet naP2
itil“pemasaran
enep kaynab
Namun
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
kanuggdan
nem
dengan menggunakan media internet
891( ndilakukan
iltiG nad oleh
)9791pihak
( snaG
online tersbut)0tidak
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
o
l
nem
Ibu Tjipto, tetapi dilakukan oleh paraegagen
:utiay ,irogetak aparebeb
Ibu Tjipto.”
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
kiskPenggunaan
el ferem aidem isI .1
d. Mengunakan telepon.
rotsiddilakukan
apnat uataantara
tikideperusahaan
s nagned
telepon.istidak
awdan
hab konsumen.
napaggnarePemasaran
b ini ”rorrim“dengan
natakedneP
nakapuremtelepon
aidem nlebih
akraibanyak
sid gnay apa
menggunakan
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
uka iskel fer
digunakan antara pihak perusahaan
,”stceffe llun“dan
natasales)
kednedengan
P .sneidpara
ua adagen/
apek
(marketing
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
aguj
calon agen dan sebaliknya.
uman Pemasaran
,naataynek ndengan
akrabmtatap
aggnem
e. Tatapnmuka.
lisah nakapurem inis id naataynek
muka dilakukan oleh pramuniaga dan
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
pelanggan di kios jamu, sales dengan agen
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
jamu.
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
Pemasaran langsung merupakan kegiatan
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
yang paling banyak digunakan oleh Ibu Tjipto
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
dibandingkan dengan bauran yang lainnya.
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
Hal ini sesuai dengan kegiatan pemasaran
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
yang dilakukan oleh perusahaan sekala kecil
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
dan menengah yang menekankan kegiatan
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
pemasaran
nad ,kitilodengan
p pakis penjualan
,emsilanoissecara
eforp ilangsung.
trepes(
iskudorpmepribadi
m akerem taubmem )aynnial
6. Penjualan
a
m
r
o
n
t
a
padredalam
t anam
id Tjipto
laisos sdilakukan
atilaer
Penjualan pribadi
Ibu
ay ukepada
kalirep agen
uata ,dalam
edi ,laimenangani
sos nataki
oleh paragnsales
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
adesales
breb“
pesanan dll. Selain dilakukan oleh para
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
juga dilakukan oleh agen kepada konsumen
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
dan calon konsumen. Sales dalam melakukan
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
penjualan pribadi ada yang dilakukan secara
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
tradisonal di kios, toko obat atau warungsilunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
warung dan sebagian menggunakan media
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
online seperti blog atau toko online.
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
Melihat temuan-temuan di lapangan dan
.mlif ay rak
teori tentang bauran komunikasi pemasaran
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
dapat
bahwa
awhdikatakan
ab nakatayn
em inikomunikasi
natakedneP .aidem
pemasaran
yang
dilakukan
arap anamiagab helo ihuraoleh
gnepIbu
id aiTjipto
dem isi
tidak
-kadilaksanakan
hip nad hatnisecara
remep terpadu
,odnipaLdan
susahanya
k adaP
disesuaikan
bawaj gndengan
uggnat SDM
rapmedan
l gnidana
las tiayang
kret kada.
ahip
Baurannakomunikasi
laosrep aparyang
ebeb diterapkan
nakiaseleynoleh
em kIbu
utnu
susatidak
k iradmencakup
naaisunamsemua.
ek nad Komunikasi
laisos ,imonoke
Tjipto
pemasaran Ibu Tjipto masih bertumpu.tubesret
pada pemasaran langsung dan penjualan
pribadi. Bahkan
kegiatan
dan
AIDEMuntuk
IAGA
BES Mkhusus
LIF NA
REP
pengalaman N
nyaris
AGNtidak
UKGdilakukan
NIL ISASdan
ILAISOS
hubungan
masyarakat
dan
publisitas
halai aynitni adap assam isakinumok sama
sesorP
sekali
rottidak
akiumdilakukan
ok irad naoleh
sep nperusahaan
aiapmaynepIbu
sesorp
Tjipto. assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
gnaPerusahaan
y isakinumoJamu
k sesoIbu
rp uTjipto
tas halasebagai
s nakapurem“
perusahaan
sudah
,saul takayang
raysam
takgncukup
irep admapan
ap gnusgnalreb
dan
sahdikenal
k iric heoleh
lo napublik
kutnetlokal
id ayn(Tegal
isakifitdan
nedi gnay
sekitarnya)
kudorp utaharus
us namulai
kapuremenata
m nasePdan
.lanoisutitsni
membangun
pemasaran
,rakut ialikegiatan
n iaynupm
em gnay imereka
tidomok nad
menjadihikegiatan
bel amireyang
nep nmengedepankan
ad mirignep nagnubuh
mliF .)33 :lpemasaran
iauQcM sinyang
eD( .terpadu
”hara utas kaynab
komunikasi
mlif ,asstidak
am aiddalam
em iraskala
d utasyang
halabesar
s nakakarena
purem
walaupun
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
a
repreb
persaingan pasar semakin ketat. Perusahaan
,naharus
rubihberani
narabeberinvestasi
ynep kutnu ndalam
akanugid
Ibu Tjipto
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
kijaynem
hal komunikasi pemasaran terpadu sehingga
.takreputasi
araysam aperusahaan
dapek aynnyang
ial sinkuat.
ket naijas
terbangun
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
SIMPULAN
.aBauran
ynnahalkomunikasi
asamrep panpemasaran
eges pukacnmerupakan
em upmam
nemele agit idari
aynukegiatan
pmem mkomunikasi
lif aynharajes malaD
perwujudan
:aynaratnaid raseb
pemasaran yang mana terdiri atas enam
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
kegiatan besar yang meliputi kegiatan
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
periklanan (advertising), promosi penjualan
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
(sales promotion), kegiatan khusus dan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
pengalaman (Special events & experiences),
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
hubungan masyarakat dan publisitas
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
(public relations & publicity), pemasaran
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
langsung (direct marketing) dan penjualan
malad nakparetid amal hadus aynranebes
pribadi (personal selling). Kegiatanan
numan )retaet( amard nad naartsasusek
bauran komunikasi
anrupmpemasaran
es hibel huaberguna
j mlif rusnu
mempresentasikan
suara
perusahaan
iges irad retaet nagned nakgniddan
nabid
mereknya serta
surahmerupakan
apnat notnosarana
nep nadimana
uakgnaj
perusahaan dapat.amembuat
ynsatilibiddialog
erk nagdan
nalihek
membangunmhubungan
dengan
lif narila aparebeb konsumen.
aynlucnuM . 2
Pelaksanaan
,retnaktifitas
emukodbauran
,amardkomunikasi
aynaratnaid
pemasaran di Perusahaan
.nial-niIbu
al nTjipto
ad amabelum
rdukod
dilakukan
secara
terpadu
tetapi
berdasarkan
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
ketersediaan
rusnu-SDM
rusnudan
tapadana.
dret ,Aktifitas
uti gnipmbauran
as iD
komunikasi
pemasaran
di
Ibu
Tjipto
belum
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
8
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
didasarkan
perencanaan
yangdan
matang,
Pada
kasus pada
Lapindo,
pemerintah
pihakbauranterkait
komunikasi
adalah
pihak
salingdilaksanakan
lempar tanggung
jawab
periklanan,
promosi penjualan,
untuk
menyelesaikan
beberapapemasaran
persoalan
ekonomi,
sosial
dan kemanusiaan
dariterbatas.
kasus
langsung dan
penjualan
pribadi secara
tersebut.
Mengatasi keterbatasan yang ada pada
Ibu Tjipto perlu melakukan terobosan
untuk menyusun
komunikasiMEDIA
pemasaran
PERAN
FILM SEBAGAI
secara terpadu meski
secara sederhana guna
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
mendapatkan
konsumen
baru
danintinya
loyal dan
Proses komunikasi massa
pada
ialah
meningkatkan
reputasi
merek.
proses
penyampaian
pesan
dari Perusahaan
komuikator Ibu
Tjipto dapat
menyusun
pemasaran
pemasaran
kepada
komunikan.
Teori
komunikasi
massa
terpadu yangsalah
sesuaisatu
kemampuan
dan danayang
“merupakan
proses komunikasi
yang tersediapada
berdasarkan
SWOT.
berlangsung
peringkatanalisis
masyarakat
luas,
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas
DAFTAR PUSTAKA
institusional.
Pesan merupakan suatu produk
dan
komoditi
yang mempunyai
nilai
tukar,
Ali, Hasan. 2013. Marketing
dan Kasus-Kasus
Pilihan.
hubungan
danforpenerima
lebih
Yogyakarta.pengirim
CAPS (Center
Academic Publishing
banyak
satu
arah”.
(Denis
McQuail:
33). Film
Service)
merupakan
salah
satuMetode
dari media
film
Idrus, Mohammad.
2009.
Penelitianmassa,
Ilmu Sosial:
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Penerbit
digunakan
Erlangga untuk penyebaran hiburan,
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
Kotler, Philip & Kevin
Lane
Keller. 2007.
Manajemen
sajian
teknisJilid
lainnya
masyarakat.
Pemasaran
2. Edisikepada
12. Terjemahan.
Jakarta: Permata
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
Puri Media.
pertunjukan
dalam
sebenarnya
belum
Sagiyanto, Asriyani.
2014.pasar
Strategi
Komunikasi Pemasaran
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
Terpadu Event JAKCLOTH SUMMER FESTIVAL 2014
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga
elemen
“Heroes
of Our Time”
. Jurnal
Komunikator,
Volume
6,
besar
diantaranya:
Nomor 06.
1.
Pemanfaatan
film Metode
sebagaiPenelitian
alat propaganda.
Sarwono,
Jonathan, 2006,
Kuantitatif dan
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
Kulaitiatif Edisi 1, Yogyakarta: Graha Ilmu.
nasional
dan2000.
masyarakat.
iniAspek
berkaitan
Shimp,
A. Terrence.
PeriklananHal
Promosi
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
film
Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Alih Bahasa
memiliki
jangkauan,
realism, pengaruh
Revyani Sharial.
Jakarta: Erlangga
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
Stanton, William J, 2009. Prinsip Pemasaran.Jilid
I. Jakarta.
pengembangan
unsur pesan dengan hiburan
Erlangga
sebenarnya
sudah 2008.
lamaManajemen
diterapkan
dalam
Swastha,
Basu dan Irawan.
Pemasaran
kesusastraan
danLiberty
drama (teater) namun
Modern. Yogyakarta:
unsur
film
jauh
lebih
sempurna
Tunggadewi, Hapsari dan Haryanto,
2015. Bauran Komunikasi
dibandingkan
dengan
teater
dari
segi tentang
Pemasaran Dan Keputusan
Membeli
(Studi
Korelasi
jangkauan
penonton
tanpa
harus
Pengaruh Bauran Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan
kehilangan
Membeli Batik dikredibilitasnya.
Kalangan Konsumen Batik Danar Hadi
2. Munculnya
beberapa
aliranStudi
filmKomunikasi,
Surakarta), Jurnal Penelitian Program
diantaranya
drama,
dokumenter,
Fakultas FISIP, Surakarta:
UNS.
dokudrama
dan
lain-lain.
Warouw, Desie M.D dan Yuriewati, Pasoreh, 2015. Peranan
3. Memunculkan
aliran
sosial.
Komunikasi Pemasaran
dalamdokumentasi
Meningkatkan Hasil
Di
samping
itu,
terdapat
unsur-unsur
Penjualan Produk PT. Pokphan Luwuk Sulawesi Tengah,
ideologi
danDiurna”
propaganda
yang terselubung
e-journal “Acta
4(5).
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
banyak penelitian telah dilakukan dengan
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
beberapa kategori, yaitu:
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
apa yang disiarkan media merupakan
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
juga beranggapan bahwa isi media
menggambarkan kenyataan, namun
kenyataan di sini merupakan hasil
kompromi antara yang menjual informasi
ke media dan yang membeli. Realitas
kompromi ini kemudian menjadi bagian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
bagian dari realitas media itu sendiri.
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Falimu
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai
Email : [email protected]
questionnaire, the communication ethics of Revenue
Service Officials on Land and Building Publishing
Services in Luwuk Sub-district of Banggai Regency is
seen from achieving a percentage of high value seen
from two aspects, with the following conclusion:
Employee communication ethics shows on high
criteria, and The service of land and property tax
issuance shows high criteria.
Keyword : Ethics, Communication and Service
Abstrak
ETIKA KOMUNIKASI
PEGAWAI TERHADAP
PELAYANAN
PENERBITAN PAJAK
BUMI DAN BANGUNAN
Abstract
Communication ethics is a significant thing in
interacting with interpersonal relation, organization and
government service. A good relationship will be good if
there is have a communication ethics. Communication
ethics becomes very important in the context of
establishing good relationships with others. The aim
of this research is to analyze a communication ethics
of employee in publishing service of land and building
tax. While the usefulness of the research is to provide
scientific information to employees and government
institutions of communication ethics This research will
be conducted in April until June 2015 with the research
location in Luwuk District.
This research is using a descriptive explanatory
method. The technic of data analysis which is used
qualitative and quantitative methods. Data collection
in this research is for testing of the instrument and
two data collection for the framework of actual
research. Data on employee communication ethics
are obtained through several methods of data
collection is observation, interview, questionnaire, and
documentation. Based on the results of the research
Etika komunikasi menjadi hal terpenting dalam
menjalin hubungan yang baik antar pribadi, organisasi
maupun hubungan terhadap pelayanan di instansi
pemerintahan. Hubungan baik akan tercipta dengan
sendirinya apabila adanya etika komunikasi. Etika
komunikasi menjadi sangat penting dalam konteks
menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Etika
Komunikasi Pegawai terhadap Pelayanan Penerbitan
Pajak Bumi dan Bangunan. Sedangkan kegunaan
penelitian yaitu memberikan informasi ilmiah kepada
pegawai dan instansi pemerintah etika komunikasi
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April
sampai dengan Juni 2015 dengan lokasi penelitian di
Kecamatan Luwuk.
Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif
eksplanatori. Teknik pengumpulan datanya dilakukan
secara kuntitatif dan kualitatif. Pengumpulan data
untuk uji coba instrumen dan dua pengumpulan
data dalam rangka penelitian yang sebenarnya.
Data mengenai etika komunikasi pegawai diperoleh
melalui beberapa metode pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil sebaran angket penelitian, etika
komunikasi pegawai Dinas Pendapatan terhadap
Pelayanan Penerbitan Pajak Bumi dan Bangunan di
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai dilihat dari
capai persentase dengan memiliki nilai yang tinggi
dilihat dari dua aspek, dengan kesimpulan sebagai
berikut : Etika komunikasi pegawai menunjukan pada
kriteria tinggi dan Pelayanan penerbitan pajak bumi
dan bangunan menunjukan pada kriteria tinggi.
Kata kunci : Etika, Komunikasi, Pelayanan
PENDAHULUAN
Komunikasi sebagai praktik sudah ada
seiring dengan diciptakannya manusia, dan
manusia menggunakan komunikasi dalam
rangka melakukan aktivitas sosialnya, karenanya
manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi.
Dalam suatu instansi penerapan etika
10
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
komunikasi
dibutuhkan
untuk semua
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
danbentuk
pihakkegiatan
kerja.saling
Etikalempar
komunikasi
yaknijawab
etika
pihak
terkait
tanggung
komunikasi
yang terjadi
dan berlangsung
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial
dancommunication).
kemanusiaan dari
kasus
dalam kantor
(office
Dengan
tersebut.
terciptanya etika komunikasi timbal balik
yang baik antara pimpinan dan pegawai, maka
akan menimbulkan
produktivitas
kerja yang
PERAN
FILM SEBAGAI
MEDIA
baik pula. Dengan
kata lain tanpa adanya
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
komunikasi,
maka
pekerjaan
instansi
Proses komunikasi massadipada
intinya ialah
pemerintahan
akan menjadi
tidakkomuikator
sesuai dengan
proses
penyampaian
pesan dari
rencanakomunikan.
yang sudah ditetapkan
sehinggamassa
tujuankepada
Teori komunikasi
tujuan yang diharapkan
tidak akan
tercapai.yang
“merupakan
salah satu proses
komunikasi
Pegawai adalah
sumber daya
manusialuas,
yang
berlangsung
pada peringkat
masyarakat
menjadi
aset utama bagi
setiap organisasi.
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh ciri khas
Pegawai merupakan
institusional.
Pesan perencana,
merupakanpelaksana
suatu produk
bagi mempunyai
tujuan organisasi.
Dalam
dan pengendali
komoditi yang
nilai tukar,
instansi pemerintahan
pegawai
merupakan
hubungan
pengirim dan
penerima
lebih
banyak
satu
arah”.daya
(Denis
33). Film
salah satu
sumber
yangMcQuail:
sangat penting.
merupakan
salah satu
daripelaksana
media massa,
Pegawai berfungsi
sebagai
dalamfilm
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
mencapai tujuan organisai pemerintahan,
digunakan
untuk
penyebaran
hiburan, atau
bahkan fasilitas
kerja
berupa mesin–mesin
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
dramakerja
dan
peralatan canggih pun memerlukan tenaga
sajian
lainnya Semangat
kepada masyarakat.
sebagaiteknis
operatornya.
kerja yang tinggi
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
dapat didukung oleh komunikasi yang
baik,
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
bagaimana pegawai berinteraksi, menyampaikan
mampu
mencakup
segenap permasalahannya.
informasi,
bertukar gagasan,
baik antara atasan
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tigapegawai
elemen
ke bawahan maupun sebaliknya, antara
besar
diantaranya:
dengan pegawai, maupun pegawai pada satu
1.
Pemanfaatan
sebagai alat propaganda.
bagian
ke bagian film
lainnya.
Film
ialah
sebagai
pencapaian
tujuan
Dinas Pendapatanupaya
Daerah
Kabupaten
nasional
dan masyarakat.
Haldaya
ini berkaitan
Banggai
didukung
oleh sumber
manusia
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
yang terbagi dalam beberapa kelompok film
memiliki
bagian.
Agarjangkauan,
operasionalrealism,
instansipengaruh
tersebut
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
berjalan dengan lancar maka dituntut
pengembangan
dengan
adanya
komunikasiunsur
yang pesan
harmonis
baikhiburan
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
antar sub bagian maupun antar kepaladalam
sub
kesusastraan dan drama (teater) namun
bagian dengan bawahannya serta antar sub
unsur film jauh lebih sempurna
bagian dengan pimpinannya. Dengan adanya
dibandingkan dengan teater dari segi
komunikasi yang harmonis baik vertical
jangkauan penonton tanpa harus
maupun horizontal maka diharapkan mampu
kehilangan kredibilitasnya.
meningkatkan kerja pegawai dan pada
2. Munculnya beberapa aliran film
akhirnya akan berdampak pada produktivitas
diantaranya drama, dokumenter,
kerja pegawai serta memberikan pelayanan
dokudrama dan lain-lain.
yang baik kepada masarakat. Memberikan
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
pelayanan merupakan wujud penghargaan
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
pada
wajib pajak
yang telah yang
melaporkan
dan
ideologi
dan propaganda
terselubung
menyerahkan
payahnya
dalam suatusebagian
film yangjerih
berasal
dari pada
negara
dengan
membayar
pajak.
fenomena
yang
tampaknya
tidak tergantung
Etika ada
komunikasi
perlu diperhatikan
pada
atau tidaknya
kebebasan agar
masyarakat.
Fenomena
berakar
tidak
terjadi suatu
prasangkainiburuk
yangdari
dapat
keinginan untuk
merefleksikan
kondisi
mengakibatkan
dampak
negatif terhadap
masyarakat.
pegawai lainnya. Setiap pegawai tidak boleh
mengeluarkan kata-kata yang kurang enak
Dalamyang
melihat
dan mengkaji
isi media,
didengar
bisa membuat
perasaan
orang
banyak
penelitian
telah dilakukan
dengan
lain menjadi
tersinggung
dalam memberikan
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
pelayanan penertiban
pajak
bumi dan
bangunan.
Gans
(1979)
dan Gitlin
(1980)
Dengan
demikian
etika komunikasi
memegang
mengelompokan
pendekatan
ini ke
dalam
peranan penting dalam
melakukan
hubungan
beberapa
yaitu:
kerja padakategori,
instansi pemerintahan
khusunya
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas
sosial
Dinas Pendapatan Kabupaten
Banggai.
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan
“mirror” ini beranggapan bahwa
KAJIAN
TEORI
apa yang disiarkan media merupakan
Etika Komunikasi
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
Etika adalah penerapan dari proses dan
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
teori filsafat moral pada situasi nyata. Etika
juga beranggapan bahwa isi media
berpusat pada prinsip dasar dan konsep bahwa
menggambarkan kenyataan, namun
manusia dalam berfikir dan tindakannya
kenyataan di sini merupakan hasil
didasari
nilai-nilai.
2006)
kompromi
antara(Wahyuningsih,
yang menjual informasi
Etika
suatu
cabang
ilmu Realitas
filsafat.
ke adalah
media dan
yang
membeli.
Maka
di dalamini
literatur,
dinamakan
kompromi
kemudian
menjadi juga
bagian
filsafat
moral,
yaitu
suatu
sistem
refleksi atas realitas di luar danprinsipmenjadi
prinsip
tentang
moral,media
tentang
atau
bagian
dari realitas
itubaik
sendiri.
buruk.
Secara
sederhana
dapat
dikatakan
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
bahwa
mempelajari
sikapetika
paraadalah
pekerjadisiplin
media. yang
Pendekatan
tentang
baik ataucentered”
buruk sikap
tindakan
“communicator
ia mengatakan
manusia.
(Sofyan,
dkk
(Peny.),
2006).
bahwa faktor psikologis pekerja
media
Etika berarti
ilmu tentang
apa politik,
yang biasa
(seperti
profesionalisme,
sikap
dan
dilakukan
atau
ilmu
tentang
adat
kebiasaan.
lainnya) membuat mereka memproduksi
(Bertens,
Etika merupakan
aplikasi
realitas2004).
sosial dimana
terdapat norma
atau
penerapan
teori
tentang
filosofi
moral
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
ke dalam
situasi
nyata danSosialisasi
berfokusini
pada
“berbeda”
diasingkan.
prinsip-prinsip
membimbing
berhubungandan
eratkonsep
denganyang
latarbelakang
manusia
berfikir oleh
dan bertindak
dalam
yang dimiliki
pelaku media.
Dalam hal
kehidupannya
yangdimaksudkan
dilandasi oleh
nilai-nilai
ini pelaku yang
ialah
para
yang
dianutnya.
Keterampilan
pembuat
film (Pelatihan
baik produser,
kameramen,
penata cahaya,
Manajerial
SPMK,penata
2003).artistik, penulis
naskah,
editing,
sutradara
Kata atau
istilahterutama
komunikasi
berasalyang
kewenangan
penuh atas suatu
darimempunyai
bahasa Inggris
yaitu Communication
karya
film.
dan dalam bahasa latin berasal dari kata
3.
Isi media dipengaruhi
oleh
rutinitas
Communicatus
yang artinya
berbagi
atauisi
media.
Pendekatan
ini
menyatakan
bahwa
menjadi milik bersama. Dengan demikian
isi media
dipengaruhisalah
oleh bagaimana
menurut
Lexicographer
satu ahli para
211
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
kamus bahasa,
irad lmengartikan
asareb gnay mkomunikasi
lif utaus malyang
ad
menunjuk
gnutnagretpada
kaditsuatu
aynkaupaya
pmat gyang
nay abertujuan
nemonef
berbagi untuk
nasamencapai
bebek aynkkebersamaan.
adit uata ada adap
Istilah
irad komunikasi
rakareb ini adalam
nemobahasa
neF .takInggris
araysam
yaitu icommunication,
Latin
sidnok nakiskeberasal
l ferem kdari
utnkata
u nan
igniek
communicatio, dan bersumber dari.kata
takarcommunis
aysam
yang berarti sama. Maksudnya adalah sama
,aidCarl
em iI.si Hovland
ijakgnemmendefinisikan
nad tahilem malaD
makna.
nagnesebagai
d nakukberikut:
alid hale“The
t naiprocess
tilenepby
kaynab
komunikasi
sitiindividual
roet fitke(the
psrecommunicator)
p iagabreb naktransmits
anuggnem
which .an
)089symbols)
1( niltiGtonmodify
ad )97the
91( snaG
stimuli (usually verbal
malof
adother
ek inindividuals
i natakedn(communicatees).”
ep nakopmolegnem
behavior
:ut(komunikator)
iay ,irogetak aparebeb
(Proses dimana seseorang
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
el ferem ailambang
dem isI .1
menyampaikan perangsangk(biasanya
.isrotmengubah
sid apnat uperilaku
ata tikidorang
es naglain
ned
bahasa) untuk
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
t
a
k
e
d
neP
(komunikan). (Effendy, 2002: 49).
nakapurJaques,
em aideberpendapat
m nakraisid gbahwa
nay apa
Sedangkan
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
skthe
el fesum
r
komunikasi adalah: “Communicationiis
stcdirectly
effe llun“and
natindirectly
akedneP .consciouly
sneidua adand
apek
total,”of
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
guj
unconsciouly transmitted feeling, attitudes,aand
numan ,naataadalah
ynek napenyampaian
krabmaggnem
wishes”. (Komunikasi
l
i
s
a
h
n
a
k
a
p
u
r
e
m
i
n
i
id naataynebaik
k
segala macam perasaan, sikap skehendak,
isamrofdan
ni latidak
ujnemlangsung,
gnay aratsadar
na immaupun
orpmok
langsung
s
a
t
i
l
a
e
R
.
i
l
e
b
m
e
m
g
n
a
y
n
a
d
a
tidak sadar). (Handayani, 1981: 94).idem ek
naigab idajnekedua
m naidefinisi
dumek tersebut
ini imordi
pmok
Berdasarkan
i
d
a
j
n
e
m
n
a
d
r
a
u
l
i
d
s
a
t
i
l
a
e
r
s
a
t
a
i
s
atas dapat dijabarkan bahwa komunikasikel fer
.iridnesekedar
s uti aidmemberitahu,
em satilaer iratapi
d najuga
igab
bukan hanya
n
a
d
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
s
h
e
l
o
i
h
u
r
a
g
n
e
p
i
d
a
i
d
e
m
isI . 2
mempengaruhi seseorang/sejumlah orang untuk
natatindakan
kedneP .atertentu
idem ajre(merubah
kep arap pperilaku
akis
melakukan
n
a
k
a
t
a
g
n
e
m
a
i
”
d
e
r
e
t
n
e
c
r
o
t
a
c
i
n
u
m
m
orang lain). Komunikasi yang efektif adalahoc“
dem ajrekmenginterpretasikan
ep sigolokisp rotkaf pesan
awhab
apabilaaipenerima
n
a
d
,
k
i
t
i
l
o
p
p
a
k
i
s
,
e
m
s
i
l
a
n
o
i
s
e
f
o
r
p
i
t
repes(
yang diterimanya sebagaimana dimaksudkan
kudorpm(Supratiknyo,
em akerem tau
bmem
)ayApabila
nnial
olehispengirim
1995:
34).
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
o
s
s
a
tilaer
telah terjadi kesamaan makna dalam proses
gnayseperti
ukalirdiuraikan
ep uata ,edi
di atas
,laisomaka
s nataakan
ki
komunikasi
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
a
d
e
b
r
e
b
terjadi saling pengertian antara kedua belah “
akalebrproses
atal nakomunikasi
gned tare nahal
gnuyang
buhpaling
reb
pihak.gnDalam
lpenting
ah malaadalah
D .aidpesan.
em ukaKiat
lep hmengirimkan
elo ikilimid gpesan
nay
arefektif
ap halamenurut
i nakduskJohnson
amid g(1981)
nay ukaada
lep 3ini
secara
,
n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
i
f
t
a
u
bmep
syarat yang harus dipenuhi yaitu:
silharus
unep ,mengusahakan
kitsitra atanep ,aagar
yahapesanc atanep
1. Kita
g
n
a
y
a
r
a
d
a
r
t
u
s
a
m
a
t
u
r
e
t
,
g
n
i
t
i
d
e
haksan
pesan yang kita kirimkan mudah ,dipahami.
taus satapengirim
hunep nakita
gnanharus
ewek memiliki
iaynupmem
2.uSebagai
kredibilitas dimata penerima. .mlif ay rak
isi sharus
atinituberusaha
r helo ihumpan
uragnepbalik
id aidsecara
em isI . 3
3. Kita
aoptimal
whab natentang
kataynem
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
P
.
a
ideitu
m
pengaruh pesan kata
ardalam
ap anam
iagpenerima.
ab helo ihuragnepid aidem isi
diri
Dengan
-kahip nkata
ad halain
tnirkita
emeharus
p ,odnmemiliki
ipaL susak adaP
kredibilitas
mengirimkan
bawaj gdan
nugterampil
gnat rapm
el gnilas tiakpesan.
ret kahip
(Supratiknyo,
nalaosre1995:
p apar35).
ebebTiga
nakfungsi
iaseleydasar
nem kutnu
sumenjadi
sak irad n
aaisunammengapa
ek nad lamanusia
isos ,imonoke
yang
penyebab,
.tubesret
perlu berkomunikasi, antara lain: Pertama,
adalah hasrat manusia untuk mengontrol
lingkungannya.
Melalui
AIDEM
IAGkomunikasi
ABES MLImanusia
F NAREP
dapat mengetahui
NAGpeluang-peluang
NUKGNIL ISAyang
SILAada
ISOS
untuk
dimanfaatkan,
dipelihara
dan
menghindar
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
padarohal-hal
takiumyang
ok iramengancam
d nasep naiaalam
pmasekitarnya.
ynep sesorp
Kedua,
adalah
upaya
manusia
untuk
assam isakinumok iroeT .nakinumdapat
ok adapek
beradaptasi
Proses
gnay isakinudengan
mok selingkungannya.
sorp utas halas n
akapurem“
kelanjutan
,saul taksuatu
araysamasyarakat
m takgnirepsesungguhnya
adap gnusgnalreb
tergantung
sahk iric hbagaimana
elo nakutnmasyarakat
etid aynisakitu
ifitbisa
nedi gnay
beradaptasi
kudorp utdengan
aus naklingkungannya.
apurem naseP .lKetiga,
anoisutitsni
adalah
,rakupaya
ut ialiuntuk
n iaynmelakukan
upmem gnatransformasi
y itidomok nad
warisanhsosialisasi.
ibel amireSuatu
nep namasyarakat
d mirignepyang
nagningin
ubuh
mliF .)33 :liauQckeberadaannya,
M sineD( .”harmaka
a utasanggota
kaynab
mempertahankan
mlif ,assam adituntut
idem irauntuk
d utas melakukan
halas nakapurem
masyarakatnya
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
iagabes narepreb
pertukaran nilai, perilaku, dan peranan.
,narubih najelas
rabeytidak
nep kdapat
utnu nakanugid
Jadi komunikasi
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
irec nakijaynem
dipisahkan dengan kehidupan umat
.tabaik
karaysebagai
sam adaindividu
pek aynnmaupun
ial sinket naijas
manusia,
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
itsiretkaraK
sebagai anggota masyarakat. Ia diperlukan
mumengatur
leb aynrantatakrama
ebes rasap m
alad nakuantar
jnutrep
untuk
pergaulan
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m
u
pmam
manusia, sebab berkomunikasi dengan baik
nemememberi
le agit iaypengaruh
nupmem m
lif aynhapada
rajes malaD
akan
langsung
:
a
y
n
a
r
a
tnaid raseb
struktur keseimbangan seseorang dalam
.adnagaporp taapakah
la iagabia
es seorang
mlif natadokter,
afnameP .1
bermasyarakat,
n
a
u
j
u
t
n
a
i
a
p
a
c
n
e
p
a
y
a
p
u
i
a
g
a
b
e
s
h
a
laipemuka
mliF
dosen, manajer, pedagang, pramugari,
natiakrpenyuluh
eb ini laHlapangan,
.takaraysapramuniaga
m nad lanoisdan
an
agama,
m
l
i
f
a
w
h
a
b
i
a
l
i
n
e
m
g
n
a
y
n
a
g
n
a
d
n
a
p
n
a
g
n
lain sebagainnya. Pendek kata, sekarang ed
huragnep ,mdan
silaekegagalan
r ,nauakgnseseorang
aj ikilimem
ini keberhasilan
n
a
r
u
a
B
.
s
a
t
i
r
a
l
u
p
o
p
n
a
d
,lanoisome
dalam mencapai sesuatu yang diinginkan
n
arubih nakarir
gnedmereka,
nasep rubanyak
snu nagditentukan
nabmegnep
termasuk
m
a
l
a
d
n
a
k
p
a
r
e
t
i
d
a
m
a
l
h
a
d
u
s
aynraMelalui
nebes
oleh kemampuannya berkomunikasi.
numan )retaet( amard nad naartsasusek
komunikasi seseorang dapat mengajarkan
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
atau memberitahukan apayang diketahuinya
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
kepada orang lain. Komunikasi adalah
surah apnat notnonep nauakgnaj
proses transmisi informasi, gagasan, emosi,
.aynsatilibiderk nagnalihek
keterampilan dan sebagainya dengan
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
menggunakan simbol-simbol, kata-kata,
,retnemukod ,amard aynaratnaid
gambar, grafis, angka, dan sebagainya.
.nial-nial nad amardukod
Komunikasi dapat memberikan gambaran
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
bahwa komponen-komponen pendukung
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
komunikasi
gnubulesrediantaranya
t gnay adnagadalah:
aporp nad igoloedi
12
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
1. Komunikator
(komunikator,
source,
sender)
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dandan
pihak2. Pesan
(message)
pihak
terkait
saling lempar tanggung jawab
3. Media
(channel) beberapa persoalan
untuk
menyelesaikan
ekonomi,
sosial(komunikan
dan kemanusiaan
dari kasus
4. Komunikan
dan receiver)
tersebut.
5. Efek (effect)
Dari beberapa pengertian di atas peneliti
dapat menyimpulkan
bahwa MEDIA
komunikasi
PERAN
FILM SEBAGAI
adalah proses pertukaran
makna/pesan dari
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
seseorang
kepada
orang
lain
dengan
maksud
Proses komunikasi massa pada
intinya
ialah
untuk mempengaruhi
orang
tersebut.
proses
penyampaian pesan
dari
komuikator
Manusia
dalam kehidupannya
harus massa
dan
kepada
komunikan.
Teori komunikasi
selalu berkomunikasi,
tata cara
“merupakan
salah satunamun
prosesadapun
komunikasi
yang
dalam berkomunikasi
atau bisa
dikatakanluas,
juga
berlangsung
pada peringkat
masyarakat
etika identifikasinya
dalam berkomunikasi
merupakan
halkhas
yang
yang
ditentukan
oleh ciri
harus diperhatikan.
komunikasi
institusional.
Pesan Etika
merupakan
suatumenjadi
produk
hal terpenting
menjalin hubungan
yang
dan
komoditi dalam
yang mempunyai
nilai tukar,
baik antar pribadi,
organisasi
maupun
hubungan
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
banyak
arah”. (Denis
McQuail:
33). Film
terhadapsatu
pelayanan
perusahaan,
hubungan
merupakan
salah satu
darisendirinya
media massa,
film
baik akan tercipta
dengan
apabila
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
adanya etika komunikasi. Etika komunikasi
digunakan
untuk
penyebaran
hiburan,menjalin
menjadi sangat
penting
dalam konteks
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
hubungan yang baik dengan orang lain.
sajian
kepada masyarakat.
Faktorteknis
utamalainnya
dalam berkomunikasi
adalah
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnisitu
etika. Menurut peneliti etika komunikasi
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
bagaimana tutur
bahasa
yang
sopan, nada
bicara
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
yang lembut dan bahkan mimik wajah yang ramah
Dalam
sejarahnya
film mempunyai
tiga elemen
ditunjukan
kepada lawan
bicara.
besar
diantaranya:
Muhamad Mufid (2009:185-186) dalam
1.
Pemanfaatan
film sebagai
alat propaganda.
berbagai kesempatan,
komunikasi
diperlihatkan
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
sebagai ilmu yang berhubungan dengan tujuan
nasional
dan ilmu
masyarakat.
Hal iniyang
berkaitan
berbagai
macam
pengetahuan
lain.
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
film
Ini menandakan bahwa komunikasi menyentuh
memiliki
jangkauan,
realism, pengaruh
berbagai
macam
bidang kehidupan
manusia.
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
Komunikasi juga menyentuh aspek ilmu dalam
pengembangan
pesan
dengan
hiburan
bidang
komunikasi.unsur
Apa yang
terjadi
apabila
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
nilai, gagasan, dan ide komunikasi justru tidak
kesusastraan dan drama (teater) namun
dikomunikasikan. Etika komunikasi mencoba
unsur film jauh lebih sempurna
untuk mengkolaborasi standar etis yang
dibandingkan dengan teater dari segi
digunakan oleh komunikator dan komunikan.
jangkauan penonton tanpa harus
Setidaknya ada tujuh perspektif etika
kehilangan kredibilitasnya.
komunikasi yang bisa dilihat dalam perspektif
2. Munculnya beberapa aliran film
yang bersangkutan.
diantaranya drama, dokumenter,
1. Perspektif politik. Dalam perspektif
dokudrama dan lain-lain.
ini, etika untuk mengembangkan
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
kebiasaan ilmiah dalam praktek
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
berkomunikasi,
menumbuhkan
bersikap
ideologi
dan propaganda
yang terselubung
adil dengan
dasar
kebebasan,
dalam
suatu memilih
film yangatas
berasal
dari
pengutamaan
dantidak
menanamkan
fenomena
yangmotivasi,
tampaknya
tergantung
penghargaan
perbedaan.
pada
ada atau atas
tidaknya
kebebasan
Fenomena
berakar
2. masyarakat.
Perspektif sifat
manusia. ini
Yang
palingdari
keinginan
untuk kemampuan
merefleksikan
kondisi
mendasar adalah
berpikir
dan
masyarakat.
kemampuan menggunakan simbol. Ini berarti
bahwa tindakan manusia yang benar-benar
Dalam
melihat
dan
mengkaji
isi media,
manusiawi
adalah
berasal
dari rasionalitas
banyak
dilakukan
dengan
yangpenelitian
sadar atas telah
apa yang
dilakukan
dan
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
dengan bebas untuk memilih melakukannya.
Gans
(1979) dan
Gitlin
(1980) adalah proses
3. Perspektif
dialogis.
Komunikasi
mengelompokan
pendekatan
ini ke dialogal
dalam
transaksi dialogal dua arah. Sikap
beberapa
yaitu:
adalahkategori,
sikap setiap
partisipan komunikasi
1. Isi
media
merefleksikan
realitas
sosial
yang ditandai oleh kualitas
keutamaan,
dengan
sedikit atau tanpa
distorsi.
seperti keterbukaan,
kejujuran,
kerukunan
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
intensitas, dan lain-lainnya.
yang disiarkan
media
merupakan
4. apa
Perspektif
situasional.
Faktor
situasional
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
adalah relevansi bagi setiap penilaian
kepada
audiens.
“null effects”,
moral. Ini
berartiPendekatan
bahwa etika
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
memperhatikan peran dan fungsi
menggambarkan
kenyataan,
namun
komunikator, standar
khalayak,
derajat
kenyataan di sini merupakan hasil
kesadaran, tingkat urgensi pelaksanaan
kompromi antara yang menjual informasi
komunikator, tujuan dan nilai khalayak,
ke media dan yang membeli. Realitas
standar khalayak untuk komunikasi etis.
kompromi ini kemudian menjadi bagian
5. Perspektif utilitarian. Standar utilitarian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
untuk mengevaluasi cara dan tujuan
bagian dari realitas media itu sendiri.
komunikasi dapat dilihat dari adanya
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
kegunaan, kesenanagan, dan kegembiraan.
sikap para pekerja media. Pendekatan
6. Perspektif legal. Perilaku komunikasi yang
“communicator centered” ia mengatakan
legal, sangat disesuaikan dengan peraturan
bahwa faktor psikologis pekerja media
yang berlaku
dan dianggap
sebagai
perilaku
(seperti
profesionalisme,
sikap
politik,
dan
yang
etis.
lainnya) membuat mereka memproduksi
Komunikasi
bukan
hanya serangakaian
realitas
sosialetis
dimana
terdapat
norma
keputusan
yang
cermat
dan
reflektif,
satu
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
demi
satu
untuk
berkomunikasi
dengan
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
cara-cara
yang bertanggung
secara etis.
berhubungan
erat dengan jawab
latarbelakang
Penerapan
kaidah-kaidah
etika
secara
berhatiyang dimiliki oleh pelaku media. Dalam
hal
hatiinikadang-kadang
tidak
mungkin
dilakukan.
pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
METODE
PENELITIAN
penata cahaya,
penata artistik, penulis
naskah,
editing,
terutama
sutradara
Penelitian
ini akan
dilaksanakan
padayang
bulan
mempunyai
kewenangan
penuh
ataslokasi
suatu
April
sampai dengan
Juni 2015
dengan
karya
film.
penelitian untuk pengambilan sampel dalam
3.
Isi media
olehPendapatan
rutinitas isi
penelitian
inidipengaruhi
adalah di Dinas
media.
Pendekatan
ini
menyatakan
Kabupaten Banggai. Metode Penelitian bahwa
ini
isi media dipengaruhi
oleh bagaimana
para
menggunakan
deskriptif eksplanatori.
Teknik
213
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
pengumpulan
iraddatanya
lasareb dilakukan
gnay mlif usecara
taus malad
kuntitatif
gnutnagrdan
et kakualitatif.
dit aynkapDengan
mat gnapengumpulan
y anemonef
data untuknuji
asacoba
bebeinstrumen
k aynkaditdan
uatadua
ada adap
pengumpulan
dalam
rangka
yang
irad rakadata
reb in
i anem
oneF penelitian
.takaraysam
isidnokUntuk
nakiskmemperoleh
el ferem kutndata
u namengenai
nigniek
sebenarnya.
.takaraysam
etika komunikasi pegawai dalam pelayanan
penerbitan pajak bumi dan bangunan yang
idem isi ijakgndiolah
em naddan
tahidianalisis,
lem malaD
akan ,adikumpulkan,
agned nmenggunakan
akukalid haletbeberapa
naitilenep kaynab
maka npeneliti
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
eb nObservasi,
akanuggnem
metode pengumpulan data melalui
)0891(dan
niltDokumentasi,
iG nad )9791( snaG
Wawancara, Kuesioner
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
nakoteknik
pmolegnem
Instrumen yang digunakan pdalam
tiay ,irogettentang
ak aparebeb
dokumentasi ini adalah:upedoman
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
idem isI .1
hal-hal yang dibutuhkan untuk memperkuat
.isrotdiperoleh
sid apnat melalui
uata tikobservasi,
ides nagned
informasi yang
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
natakedneP
wawancara dan kuesioner.
nakapini
uremenggunakan
m aidem nakrateknik
isid gnanalisis
ay apa
Penelitian
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
i
s
kel fer
kuantitatif yang diperoleh melalui pernyataan
,”stceffeyang
llun“ terdapat
natakednpada
eP .sdata
neidukuesioner,
a adapek
responden
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
reb aguj
dan selanjutnya untuk pengecekan keakuratan
numdilakukan
an ,naataypula
nek nwawancara,
akrabmaggnem
data tersebut
l
i
s
a
h
n
a
k
a
p
u
r
e
m
i
n
is id naataydalam
nek
observasi serta dokumentasi. Sedangkan
isamrofni laujndata
em gyang
nay adiperoleh
ratna imosecara
rpmok
mendeskripsikan
s
a
t
i
l
a
e
R
.
i
l
e
b
m
e
m
g
n
a
y
n
a
d
a
i
d
kuantitatif digunakan statistik deskriptif,em ek
aigdilakukan
ab idajnem
naidpenelitian
umek ini iini
mountuk
rpmok
hal nini
dalam
i
d
a
j
n
e
m
n
a
d
r
a
u
l
i
d
s
a
t
i
l
a
e
r
s
a
t
a
i
memperoleh hasil informasi yang benar.skel fer
.iridnpertama
es uti aidyang
em sdilakukan
atilaer iradoleh
naigab
Langkah
n
a
d
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
s
h
e
l
o
i
h
u
r
a
g
n
e
p
i
d
a
i
d
isI . 2
peneliti sebelum melakukan pengolahanem
data
atakedpengecekan
neP .aidem aatau
jrekepengoreksian
p arap pakis
adalah n
berupa
n
a
k
a
t
a
g
n
e
m
a
i
”
d
e
r
e
t
n
e
c
r
o
t
cinummoc“
data angket yang telah terkumpul,atujuannya
idem ajrekep sikesalahan-kesalahan
golokisp rotkaf awhab
untukamenghilangkan
n
a
d
,
k
i
t
i
l
o
p
p
a
k
i
s
,
e
m
silanoisdi
efolapangan
rp itrepes(
yang terdapat pada pencatatan
kudorpkoreksi.
mem akSedangkan
erem taubmLangkahem )aynnial
danisbersifat
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
isos saberikut:
tilaer
langkah yang dilakukan adalah sebagai
gnay uapakah
kalirepsemua
uata ,eresponden
di ,laisos ndapat
ataki
a) memeriksa
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
a
d
e
b
reb“
mengisi angket yang dibagikan; b) memeriksa
gnpertanyaan
akalebrataldalam
nagnedangket
tare nuntuk
agnubuhreb
semua
lmemastikan
ah malaD .ajawaban
idem uksesuai
alep hdengan
elo ikilim
id gnay
petunjuk
rap halai n3)akmemeriksa
duskamid gapakah
nay ukadata
lep iyang
ni
yang adiberikan;
,
n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
i
f
t
a
u
b
m
e
p
terkumpul tersebut layak untuk diolah.
silunep ,ksetelah
itsitra amelakukan
tanep ,ayahseleksi
ac atadata
nep
Selanjutnya
g
n
a
y
a
r
a
d
a
r
t
u
s
a
m
a
t
u
r
e
t
,
g
n
i
t
i
d
e
,
h
a
k
adalah mengklasifikasikan data berdasarkansan
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
indicator yang diteliti, kemudian memberikan
.mlif ay rak
bobot skor untuk setiap alternative jawaban
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
dalam pemberian skor digunakan skala
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
Likert yang merupakan salah satu cara untuk
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
menentukan skor.
-kahip nad hatnirTabel
emep1,odnipaL susak adaP
Skor dan Alternatif Jawaban Angket
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
srep aparebJawaban
eb nakiaseleyRealisasi
nem kutnu
SkornalaoAlternatif
su5sak irad naaisSelalu
unamek nad laisos100
,imo%noke
.tu%besret
4
Sering
75
3
Kadang-Kadang
50 %
IAGABES MLIF25
NA
2 AIDEMJarang
%REP
1
Pernah
0A
%ISOS
NTidak
AGNU
KGNIL ISASIL
halai aynitni aterhadap
dap assamdata
isakiyang
numosudah
k sesorP
Perhitungan
r
o
t
a
k
i
u
m
o
k
i
r
a
d
n
a
s
e
p
n
a
i
a
p
m
a
y
nep sesorp
diberikan skor berdasarkan jenis data
assadikumpulkan
m isakinumokyaitu
iroeT data
.nakinkualitatif
umok adapek
yang
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
yang kemudian diubah menjadi kuantitatif,
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
maka teknik yang digunakan adalah analisis
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
statistik, yaitu dengan menggunakan rumus
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
statistik (prosentase) yang digunakan untuk
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
mendeskripsikan hasil penelitian dengan
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
rumus sebagai berikut:
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
f
m aidexm100
irad%
utas halas nakapurem
P m=lif ,assaN
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
P =Prosentase Jawaban aras iagabes narepreb
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
f =frekuensi
n
a
d
a
m
a
r
d ,kisof
umCases
,awit(banyaknya
sirep ,atirecresponden)
nakijaynem
N =Number
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
Dalam
adalah
sinsipengolahan
b ahasu iagadata
bes m
lif kitshal
iretyang
karaK
terpenting
dalam
penelitian.
Setelah
penelitian
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
dilaksanakan
.aynnahalasperlu
amrepdilakukan
paneges ppenyimpulan
ukacnem upmam
hasil
penelitian
agar
dapat
disimpulkan
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
secara mendalam, hal ini dilakukan
:aynaragar
atnaid raseb
dapat
menjawab
permasalahan
yang
.adnagaporp tala iagabes mlif nataaditeliti.
fnameP .1
Pengolahan
yang
naujut naiadata
pacndimaksudkan
ep ayapu iagabagar
es hdata
alai m
liF
diteliti
dapat
berarti,
sehingga
dalam
pengolahan
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
data
mlif haruslah
awhab ialdilakukan
inem gnaysecara
nagnasistematis
dnap nagnagar
ed
peneliti
dapat
menggunakan
data
yang
diolah
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
untuk dapat
narudisimpulkan.
aB .satiralupop nad ,lanoisome
Pada
penelitian
narubih nagned naini
seprumus
rusnu yang
nagndigunakan
abmegnep
adalah
Score
malaWeighted
d nakpaMeans
retid am
al ha(WMS).
dus aynrTeknik
anebes ini
digunakan
numauntuk
n )retamendapatkan
et( amard nad kecenderungan
naartsasusek
skor yang diberikan
anrupmoleh
es hiresponden
bel huaj mpada
lif rusetiap
snu
item pertanyaan
iges irad rsesuai
etaet ndengan
agned nkriteria
akgnidatau
nabid
tolak ukur yang
surahdigunakan.
apnat notnonep nauakgnaj
Menurut Sudjana
.ayn(2005:67)
satilibiderteknik
k nagnaWeighted
lihek
Means Score m
(WMS)
lif nariadalah
la apareuntuk
beb aymenghitung
nlucnuM . 2
,retnjawaban
emukodresponden
,amard aynterhadap
aratnaid
kecenderungan
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
a
m
a
rdukod
variable penelitian. Adapun langkah-langkah
.laidilakukan
sos isatnem
ukodpengolahan
narila nakludata
cnupada
meM . 3
yang
dalam
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
penelitian ini adalah sebagai berikut: as iD
ubulesret gbobot
nay adnilai
nagaterhadap
porp nad masingigoloedi
a.gnPemberian
14
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
masing
diberikan
oleh
f. dalam
Menentukan
variabel
yang diukur
suatu film
yang berasal
dari
Pada
kasus alternatif
Lapindo, jawaban
pemerintah
dan pihakberdasarkan
indicator
yangtidak
diteliti,
maka
responden,
sesuai
dengan
pertanyaan
fenomena
yang
tampaknya
tergantung
pihak
terkait saling
lempar
tanggung
jawabyang
digunakan
skala
penilaian
oleh Riduwan
diberikan.
Angketbeberapa
yang digunakan
adalah
pada
ada atau
tidaknya
kebebasan
untuk
menyelesaikan
persoalan
(2010:15), yaitu
sebagaiiniberikut:
masyarakat.
Fenomena
berakar dari
ekonomi,
sosial dan
kemanusiaan
dari kasus
Skala Likert
dengan
rentang pilihan
1
keinginan untuk merefleksikan
kondisi
tersebut.
sampai dengan 5
Tabel 2
Kriteria
Penilaian
masyarakat.
b. Menghitung frekuensi dari alternatif
jawaban
responden
pada setiap
item
PERAN
FILM
SEBAGAI
MEDIA
Rentang Nilai
Kriteria
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
pertanyaan. LINGKUNGAN
SOSIALISASI
86 - 100%
Sangat Tinggi
penelitian telah dilakukan dengan
c. Proses
Mencari
jumlah nilai
jawaban
komunikasi
massa
pada yang
intinya ialah banyak 71
- 85%
Tinggi
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
menjadi
pilihan responden
setiap
proses
penyampaian
pesan daridikomuikator
51 - 70%
Cukup
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
pertanyaan,
dengan
menghitung
kepada
komunikan.
Teori
komunikasifrekuensi
massa
35 - 50%
Rendah
pendekatan ini ke dalam
respondensalah
yangsatu
memilih
“merupakan
prosesalternative
komunikasi yang mengelompokan
0 - 34%
Sangat Rendah
beberapa kategori, yaitu:
jawaban yang
berlangsung
pada diberikan
peringkat tersebut
masyarakat luas,
Dari
hasilmerefleksikan
analisis kuantitatif
selanjutnya
1. Isi
media
realitas
sosial
selanjutnya
dikalikan
denganoleh
bobot
yang
identifikasinya
ditentukan
cirinilai
khas
dalam
memperdalam
dengan
sedikit ataudalam
tanpakeakuratan
distorsi.
alternativePesan
itu sendiri.
institusional.
merupakan suatu produk
hasil
tersebut,
maka
dilakukan
wawancara,
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
d. Menghitung
nilaimempunyai
rata-rata untuk
pada
dan
komoditi yang
nilai tukar,
observasi
dan
dokumentasi
penelitian.
apa yang
disiarkan
media dilokasi
merupakan
setiap item
pertanyaan
pada angket,
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
banyak
satumenggunakan
arah”. (Denis rumus
McQuail:
33). Film
dengan
Weighted
kepada
audiens.
Pendekatan “null effects”,
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
merupakan
salah(WMS)
satu dari
media massa,
film
Means Score
sebagaimana
yang
juga
beranggapan
bahwa isi media
Etika Komunikasi Pegawai
berperan
sebagai sarana
komunikasi
yang
e. dikemukakan
oleh Sudjana
(2005:67)
menggambarkan
kenyataan,
Hasil analisis data
terhadapnamun
skor Etika
digunakan
untuk penyebaran
adalah sebagai
berikut: hiburan,
kenyataan
di
sini
merupakan
hasil
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Komunikasi Pegawai Dinas Pendapatan
kompromi
antara Penerbitan
yang menjual
informasi
Terhadap
Pelayanan
Pajak
sajian
teknis lainnya kepada masyarakat.
Keterangan:
ke
media
dan
yang
membeli.
Realitas
Bumi dan Bangunan di Kecamatan Luwuk
Karakteristik
filmyang
sebagai
usaha bisnis
=Skor
rata-rata
dicari
kompromi
ini kemudian
menjadi bagian
Kabupaten
Banggai
yang dijabarkan
dalam
pertunjukan
pasar sebenarnya
belum
Xi = Jumlahdalam
skor gabungan
(hasil perkalian
refleksi
atas
realitas
di
luar
dan
menjadi
9
item
pernyataan
sehingga
dari
pernyataan
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
frekuensi dengan bobot nilai untuk
bagian dari realitas media itu sendiri.
Dalamsetiap
sejarahnya
film mempunyai
alternative
jawaban). tiga elemen nomor 1 sampai nomor 9 dilakukan
2.
Isi media
dipengaruhi
oleh
sosialisasi
dan
dengan
perhitungan
teknik
Weighted
Means
besar
N = diantaranya:
Jumlah responden
sikap(WMS)
para pekerja
Pendekatan
Scored
adalahmedia.
sebagai
berikut:
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
“communicator
centered”
ia
mengatakan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitanTabel 2. bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme,
sikap
politik, dan
Komunikasi
Pegawai
Pendapatan
Kecamatan
Luwuk Kabupaten
Banggai
denganEtika
pandangan
yang
menilaiDinas
bahwa
film
lainnya) membuat mereka memproduksi
memiliki jangkauan, realism, pengaruh Bobot Skor
Jumlah
No
realitas sosial dimana terdapat norma %
emosional,
Indikator dan popularitas.
5 Bauran 4
3
2
1
ikatan sosial, ide, atau perilaku
yang
F
X
pengembangan unsur
Item pesan
F dengan
X
F hiburan
X
F
X
F
Xdiasingkan.
F
X Sosialisasi ini Skor
“berbeda”
sebenarnya
sudah3lama diterapkan
Etika
3
15
9dalam
36
1
3berhubungan
0
0 erat
0 dengan
0
13
54
83,07
latarbelakang
kesusastraan
(teater)
namun
Komunikasi dan drama
4
0
0
11 44
0
0yang 2dimiliki
4 oleh
0 pelaku
0
13
48
73,84
media. Dalam
hal
Pegawai
Dinasjauh lebih sempurna
unsur film
5
3
15
8
32
1
3
1
2
0
0
13
52
80
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
Pendapatan
dibandingkan
dengan teater dari segi
6
0
0
10 40
2
6pembuat
1 film
2 baik
0 produser,
0
13 kameramen,
48
73,84
Terhadap
jangkauan
tanpa harus
Pelayanan penonton
7
4
20
9
36
0
0penata
0 cahaya,
0
0
0 artistik,
13 penulis
56
86,15
penata
kehilangan
Penerbitan kredibilitasnya.
8
2
10
8
32
3
9naskah,
0 editing,
0
0terutama
0
13
51 yang
78,46
sutradara
Bumi danbeberapa
2.Pajak
Munculnya
aliran film
9
11
55
2
8
0
0
0
0
0
0
13
63
96,92
Bangunan
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya
drama, dokumenter,
10
8
40
3
12
2
6karya0film.0
0
0
13
58
89,23
dokudrama dan lain-lain.
11
3
15
9
36
1 3. 3Isi media
0
0
0
0
13
54
83,09
dipengaruhi oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
744,6Pendekatan
/ 9 = 82,73 ini menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur Rata-Rata =media.
Keterangan:
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
ideologi dan propaganda yang terselubung
215
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
F =Frekuensi
Weighted
irad laresponden
sareb gnay yang
mlif umenjawab
taus malad
-kahipMeans
nad haScored
tnirem(WMS)
ep ,odniyang
paL sdapat
usak adaP
dilihat
gnutnsesuai
agret kdengan
adit aynkategori
kapmat jawaban
gnay anemonef
bawpada
aj gntabel
uggna3.t rapmel gnilas tiakret kahip
X=Frekuensi
nilai
Sehingga
nasabdikalikan
ebek aynkdengan
adit uatabobot
ada ad
ap
nalaosberdasarkan
rep aparebebtabel
naki3asdapat
eleynem kutnu
irad rakarjawaban
eb ini anemoneF .takaraysam
susak iradnilai
naairata-rata
sunamekpersentase
nad laisosskor
,imonoke
kategori
disimpulkan
isidnokberdasarkan
nakiskel feretabel
m kutyang
nu ndisajikan
anigniek di peroleh pada Pelayanan Penerbitan Pajak
.tubesret
Sehingga
.
t
a
k
a
r
a
y
s
a
m
atas dapat disimpulkan nilai rata-rata persentase Bumi dan Bangunan di Kecamatan Luwuk
skor peroleh pada tahapan Etika Komunikasi
Kabupaten
maka
rataAIBanggai,
DEM IA
GABdiperoleh
ES MLIskor
F NA
REP
,
a
i
d
e
m
i
s
i
i
j
a
k
g
n
e
m
n
a
d
t
a
h
i
l
e
m
m
a
l
a
D
Pegawai Dinas Pendapatan, maka diperoleh
rata 74,52. Jika
dikonsutasikan
kriteria
NA
GNUKGNILpada
ISAS
ILAISOS
nagned n82,73, jika
akukalid hdikonsutasikan pada alet naitilenep kaynab penilaian
skor rata-rata
maka
disimpulkan
kriteria
yang
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
.sitpenilaian
iroet fitkemaka
psrep idisimpulkan
agabreb nakakriteria
nuggnem diperoleh
kriteria
rotakiuadalah
mok itinggi.
rad nasUntuk mendapatkan ep naiapmaynep sesorp
)0891(Tinggi.
niltiG nad )9791( snaG hasil
yang diperoleh adalah
kesimpulan
tentang
assam isakinumok iroeTEtika
.nakiKomunikasi
numok adapek
malad ek ini natakednep nakopmolegnem Pegawai
gnay isakDinas
inumPendapatan
ok sesorp utTerhadap
as halas naPelayanan
kapurem“
Pelayanan Penerbitan
:utiPajak
ay ,irogBumi
etak apdan
arebeb Penerbitan
,saul takPajak
araysaBumi
m takdan
gnireBangunan
p adap gndi
usgnalreb
Bangunan
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 Kecamatan
sahk iric hLuwuk
elo nakKabupaten
utnetid aynBanggai
isakifitnyang
edi gnay
Hasil analisis
.isrotsiddata
apnterhadap
at uata tikskor
ides Pelayanan
nagned
diktinjau
udorpdari
utaudua
s naaspek
kapureetika
m nakomunikasi
seP .lanoisutitsni
Penerbitan
awhab napPajak
aggnarBumi
eb inidan
”rorrBangunan
im“ natakeddineP
pegawai
penerbitan
,rakudan
t ialpelayanan
in iaynupm
em gnay ipajak
tidombumi
ok nad
Kecamatan
nakaLuwuk
purem aKabupaten
idem nakraBanggai
isid gnay ayang
pa
dan bangunan,
hibel amselanjutnya
irenep naddapat
mirigndisimpulkan
ep nagnubuh
dijabarkan
dalam
laisos n
aatayn9eitem
k gnapernyataan
tnet taruka isehingga
skel fer
mliF .)rekapitulasi
33 :liauQcM
sineangket
D( .”hayang
ra utadisajikan
s kaynab
melalui
hasil
dari,”pernyataan
stceffe llun“ nnomor
ataked13
nePsampai
.sneidunomor
a adapek
mlitable
f ,assa4.
m aidem irad utas halas nakapurem
pada
21 dilakukan
aidedengan
m isi awperhitungan
hab napaggnteknik
areb aguj
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
numan ,naataynek nakrabmaggnem
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
Tabel 3.
lisah nakapurem inis id naataynek
n
a
d
a
m
a
r
d ,kisuLuwuk
m ,awiKabupaten
tsirep ,atireBanggai
c nakijaynem
Pelayanan Penerbitan Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
satilaeR .ilebNo
mem gnay nad aidem ek Bobot Skorsinsib ahasu iagabes mlJumlah
if kitsiretkara%K
4 ok
3
2
1
nIndikator
aigab idajnem naidumek5ini imorpm
muleb aynranebes rasap mFalad X
nakujnutrep
idajnem nad raItem
ul id satFilaerXsata iFskel fX
er F .aXynnaFhalasXamreFp panXeges pukacnem uSkor
pmam
Pelayanan
1
2
0
0 13 45 69,23
.iridnes uti ai13
dem sa0tilaer0irad 7naiga28
b 5 ne15
mele agit ia2ynup0mem0mlif13
aynh44
arajes67,69
malaD
Penerbitan
nad isasilaisos hel14
o ihura0gnep0id aid6em i24
sI . 2 6 18 1
:
a
y
n
a
r
a
t
n
a
i
d
raseb
Pajak Bumi dan 15
5 25 7 28 1
3
0
0
0
0 13 56 86,15
n
a
t
a
k
e
d
n
e
P
.
a
i
d
e
m
a
j
r
e
k
e
p
a
r
a
p
p
a
k
i
s
Bangunan
adnag1aporp2 tala0iagab0es m13
lif nat45
aafnam
eP .1
16
1
5
5 20 6 .18
69,23
nakatagnem a17
i ”deretn7ec ro35
tacinu4mmo16
c“ 2 na6ujut n0aiap0acnep0 ayap0u iag13
abes h57
alai m
l
iF
87,69
aidem ajrekep18
sigolok4isp r20
otkaf 6awha24
b 3 n9atiakr0eb in0i laH0.taka0raysa13
m nad53lano81,53
isan
nad ,kitilop pakis ,19
emsilan2oise10
forp i5trepe20
s( 4 m12
lif awh2ab ia4linem0 gnay0 nag13
nadna46
p nag70,76
ned
iskudorpmem ak20
erem ta1ubm5em )a9ynni36
al 3
9 hu0ragne0p ,ms0ilaer 0,naua13
50
76,92
kgnaj ikilimem
amron tapadr21
et anam
er 8 24 2narua4B .sa0tiralu0pop 13
0 id la0isos s3atila12
nad ,l40
anoiso61,53
me
=
670,73
/
9
=
74,52
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos naRata-Rata
taki
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
Keterangan:
malad nakparetid amal hadus aynranebes
gnakalebrresponden
atal nagnedyang
tare menjawab
nagnubuhrsesuai
eb
F=Frekuensi
dengannkategori
uman )rejawaban
taet( amard nad naartsasusek
lX=Frekuensi
ah malaD .aiddikalikan
em ukalepdengan
helo ikbobot
ilimidnilai
gnaykategori jawaban anrupmes hibel huaj mlif rusnu
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep Tabel 4.
surah apnat notnonep nauakgnaj
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai
siluEtika
nep ,Komunikasi
kitsitra atanPegawai
ep ,ayahDinas
ac ataPendapatan
nep
.aynsatilibiderk nagnalihek
gnay aradartus amaturet ,gnitideAspek
,haksan
No
Presentase
mlif nariSkor
la apaRatarebeb ayn
lucnuM . 2
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
Rata
,retnemukod ,amard aynaratnaid
lif ay rPendapatan
ak
1
Etika Komunikasi Pegawai.mDinas
.nial82,73
-nial nad amarTinggi
dukod
atinitur hePenerbitan
lo ihuragnePajak
pid aiBumi
dem idan
sI . 3Bangunan
2 isi sPelayanan
74,52
Tinggi
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
awhab nakataynem ini natakeTotal
dneP .aidem
rusnu-rusnu tap157,25
adret ,uti gnipma-s iD
arap anamiagab helo ihuragnRata-Rata
epid aidem isi
gnubulesret gnay adn78,67
agaporp nad igTinggi
oloedi
16
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Tabel
di Lapindo,
atas dapatpemerintah
diketahui bahwa
Pada
kasus
dan pihakresponden
menyatakan
bahwa
Etika jawab
pihak
terkait
saling lempar
tanggung
Komunikasi
Pegawai Dinas
Pendapatan
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
dan kemanusiaan
dari kasus
Terhadap sosial
Pelayanan
Penerbitan Pajak
tersebut.
Bumi dan Bangunan di Kecamatan Luwuk
Kabupaten Banggai yang berdasarkan skala
penilaian FILM
maka tergolong
tinggi
dengan
PERAN
SEBAGAI
MEDIA
perolehan skor rata-rata
adalah 78,67.
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
Proses komunikasi massa pada intinya ialah
SIMPULAN
proses
penyampaian pesan dari komuikator
kepada
komunikan.
Teori
komunikasi
massa
Berdasarkan
hasil
sebaran
angket dari
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
yang
penelitian Etika Komunikasi Pegawai Dinas
berlangsung
peringkat
masyarakat
luas,
Pendapatan pada
Terhadap
Pelayanan
Penerbitan
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri
Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatankhas
institusional.
Pesan Banggai
merupakan
suatu
produk
Luwuk Kabupaten
dilihat
dari
dan
komoditi
yang
mempunyai
nilai
tukar,
capaian persentase dengan memiliki nilai
hubungan
dandua
penerima
yang tinggipengirim
dilihat dari
aspek, lebih
dengan
banyak
satu
arah”.
(Denis
McQuail:
33). Film
kesimpulan yaitu etika komunikasi pegawai
merupakan
dari media
massa,pada
film
menunjukansalah
padasatu
kriteria
tinggi yaitu
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
kisaran angka 74,52. Kemuidan untuk
digunakan
untuk penyebaran
hiburan,
pelayanan penerbitan
pajak bumi
dan
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
bangunan menunjukan pada kriteriadrama
tinggidan
sajian
teknis
lainnya
kepada
pula yaitu
pada
angka
78.67.masyarakat.
Karakteristik
film
sebagai
bisnis
Berdasarkan hasil sebaranusaha
angket,
analisis
pertunjukan
dalam pasar
sebenarnya
belum
data dan kesimpulan
penelitian
walau
pun
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
belum diperkuat dari hasil wawancara,
Dalam
sejarahnya
film mempunyai
tiga elemen
maka saran
yang dapat
diberikan kepada
besar diantaranya:
pegawai adalah untuk lebih meningkatkan
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
etika komunikasinya dalam memberikan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
pelayanan kepada masyarakat. Kemudian
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
emosional, dan popularitas. Bauran
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
unsur film jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan teater dari segi
jangkauan penonton tanpa harus
kehilangan kredibilitasnya.
2. Munculnya beberapa aliran film
diantaranya drama, dokumenter,
dokudrama dan lain-lain.
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam
memberikan
dalam
suatu film pelayanan,
yang berasalpetugas
dari
harus
selalu memperhatikan
fenomena
yang tampaknyaetika
tidakdalam
tergantung
melakukan
dengan
masyarakat.
pada adakomunikasi
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
berakar
dariuntuk
Dan
yang terakhir
adalah ini
harus
mampu
keinginan untuk
merefleksikan
kondisi
memperlihatkan
atribut
dan petunjuk
kepada
masyarakat.
masyarakat agar pelayanan yang diberikan
dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
banyak
penelitian
telah dilakukan dengan
DAFTAR
PUSTAKA
menggunakan
berbagai
perspektif teoritis.
Arikunto Suharsimi. 2004. Dasar-Dasar Supervisi. Buku
Gans
(1979) dan Gitlin (1980)
Pegangan Kuliah. Jakarta: Reneka Cipta
mengelompokan
pendekatan ini ke dalam
Effendy Onong Uchajana. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan
beberapa
kategori, yaitu:
Praktek. Bandung: PT Rosdakarya.
1.
Isi
media
merefleksikan realitas sosial
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, (2006), Marketing
dengan
sedikit atau tanpa distorsi.
Management. Pearson Education Inc
Pendekatan
“mirror” ini beranggapan bahwa
Mufid, Muhamad. 2009. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta
apa yang disiarkan media merupakan
Moenir, 2006. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia.
refleksi
akurat tentang kenyataan sosial
Jakarta: PT Bumi Aksara
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
Sofyan, Mustika, dkk (Peny.). 2006. Bidan Menyongsong Masa
juga
beranggapan bahwa isi media
Depan. Cetakan VIII. Jakarta: PP. IBI
menggambarkan kenyataan, namun
Supratikno. 1995. Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan
kenyataan
di sini merupakan hasil
Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
kompromi antara yang menjual informasi
Wahyuningsih, Heni Puji. 2006. Etika Profesi Kebidanan
ke
media dan yang membeli. Realitas
Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Fitrimaya. 2003. Konsep
kompromi
ini kemudian menjadi bagian
Asuhan Kebidanan. Jakarta: PUSDIKNAS-WHOrefleksi
atas
realitas di luar dan menjadi
JHPIEGO. Pelatihan keterampilan manajerial SPMK.
bagian
dari realitas media itu sendiri.
www.WHO.com diakses September 2007
2.
Isi
media
dipengaruhi oleh sosialisasi dan
Yuanita Setyastuti. 2012. Apresiasi Komunikasi dalam
sikap
para pekerja media. Pendekatan
Komunikasi Antarpribadi. Jurnal Komunikator, Volume 4,
“communicator
centered” ia mengatakan
Nomor 02.
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Mega Ardina
Program Studi Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Jl. Ringroad Barat No.63, Mlangi, Nogotirto, Gamping,
Sleman, Yogyakarta
E-mail: [email protected]
adalah deskriptif analitis dengan pendekatan
kuantitatif, yang dilakukan dengan metode
penelitian Survey dan Expose Facto.Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menggunakan internet untuk mengakses informasi
kesehatan reproduksi, karena internet sudah
menjadi kebutuhan utama bagi mahasiswa
dalam mencari berbagai informasi. Selain itu,
hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bahaya
penggunaan narkoba dan seks bebas, merupakan
informasi kesehatan reproduksi yang dibutuhkan
oleh responden. Penelitian ini memberikan
masukan kebijakan bahwa informasi kesehatan
reproduksi sebaiknya disampaikan secara intensif,
melalui internet khusunya media sosial.
Kata Kunci: Akses, informasi, media, kesehatan
reproduksi, mahasiswa
AKSES INFORMASI
KESEHATAN
REPRODUKSI
Abstract
This study is aimed at findingout the use of media
and information of reproductive health needed by
students of higher education in Yogyakarta. This
study is conducted by using descriptive method with
quantitative approach, implemented by using survey
method and expose facto. The study has shown that
most of the respondents make use of the internet
to access information of reproductive health, since
internet has been considered as one of the most
eminent sources for students in seeking various kinds
of information. Moreover, the study has also shown
that the matter concerning to the danger of drugs
and free sex is a kind of information on reproductive
health needed by the respondents. This study
provides a suggestion for the process of constructing
policies that it is advisable to propagate intensively
the information on reproductive health through the
internet, specifically the social media platforms.
Keywords: access, information, media,
reproductive health, students
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penggunaan media dan informasi Kesehatan
Reproduksi yang dibutuhkan oleh mahasiswa di
Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan
PENDAHULUAN
Permasalahan mengenai kesehatan
reproduksi sudah sepantasnya menjadi perhatian
berbagai pihak. Tingginya angka pecandu
narkoba, HIV/AIDS, seks bebas, hamil di luar
nikah, dan aborsi merupakan bukti rusaknya
tata pergaulan, yang tidak lain merupakan
dampak langsung dari sistem sekularismekapitalisme, serta akibat dari sistem pendidikan
yang tidak mementingkan nilai-nilai moral. Hal
tersebut menjadikan para pelajar bergaya hidup
materialis dan hedonis. Sementara budaya
sekuler liberal mendorong munculnya berbagai
rangsangan seksual melalui berbagai media, yang
dengan mudah bisa diakses oleh para pelajar.
Semua itu ditambah dengan kemudahan dalam
mengakses internet, yang telah berdampak
sangat serius pada kerusakan generasi muda di
Indonesia.
Generasi muda seringkali tidak
memikirkan dampak yang ditimbulkan oleh
kemajuan teknologi tersebut, yang dapat
mengakibatkan berbagai permasalahan
seperti hamil sebelum nikah, putus sekolah,
dan tingginya pengidap HIV/AIDS. Dalam
kasus perilaku seks bebas ini, sesungguhnya
generasi muda di Indonesia telah digerogoti.
Tingginya angka perilaku seks bebas berimbas
pada bertambahnya jumlah pengidap HIV/
AIDS. Sampai September 2015, kasus AIDS
18
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
sejumlah
kasus.
Berdasarkan
Pada
kasus68.917
Lapindo,
pemerintah
dan kelompok
pihakumur, terkait
persentase
kasus
AIDS
tahun jawab
2015
pihak
saling
lempar
tanggung
didapatkan
tertinggi pada
usia persoalan
20-29 tahun
untuk
menyelesaikan
beberapa
ekonomi,
sosial
dan kemanusiaan
daritahun
kasus
(32%), 30-39
tahun
(29,4%), 40-49
tersebut.
(11,8%), 50-59 tahun (3,9%) kemudian 15-19
tahun (3%) (Kemenkes RI, 2015).
Salah satu
penyebab
tingginya
angka
PERAN
FILM
SEBAGAI
MEDIA
pengindap HIV/AIDS
dan permasalahan
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
kesehatan
reproduksi
lainnya
kurangnya
Proses komunikasi massa adalah
pada intinya
ialah
pemahaman
mengenaipesan
kesehatan
reproduksi
proses
penyampaian
dari komuikator
itu sendiri.
Di sisi lain,Teori
informasi
yang memicu
kepada
komunikan.
komunikasi
massa
untuk melakukan
berisiko
sangat tinggi.
“merupakan
salahperilaku
satu proses
komunikasi
yang
Menurut Firman
Chandrataruma
(2009),
berlangsung
padadan
peringkat
masyarakat
luas,
terbukanya
akses informasi
memungkinkan
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh ciri khas
setiap orang untuk
berbagai
institusional.
Pesanmengakses
merupakan
suatu macam
produk
informasi
termasuk
menyajikan
dan
komoditi
yangyang
mempunyai
nilaiadegan
tukar,
seksual secara
implisit.dan
Media
yang ada,
hubungan
pengirim
penerima
lebih
banyak
satuelektronik
arah”. (Denis
McQuail:
33). Film
baik media
maupun
media cetak
merupakan
salah kali
satumenyuguhkan
dari media massa,
contohnya, kerap
sajian-film
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
sajian yang terlalu dini ataupun tidak layak
digunakan
penyebaran
dikonsumsi untuk
bagi anak-anak
danhiburan,
remaja. Hal lain
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
yang menjadi tren saat ini adalah keberadaan
sajian
kepada
masyarakat.
jejaringteknis
sosiallainnya
yang dikenal
luas
di masyarakat.
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
Jejaring sosial tersebut, selain membawa
manfaat
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
positif, juga membawa dampak negatif bagi
mampu
mencakup
segenapselain
permasalahannya.
remaja. Manfaat
positifnya
mempererat
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga
elemen
tali silaturahmi juga bisa mendapatkan
berbagai
besar
diantaranya:
informasi, sedangkan dampak negatifnya
1.
Pemanfaatan
film sebagai
alat
propaganda.
yaitu
dapat mengganggu
privasi
dan
membuat
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
ketagihan.
nasional
dan masyarakat.
ini berkaitan
Kondisi yang
demikian iniHal
menjadikan
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa film
informasi kesehatan reproduksi sangat
memiliki
jangkauan,
realism,
penting
untuk
diketahui,
sebagaipengaruh
benteng
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
bagi generasi muda agar tidak terpengaruh
unsuryang
pesanmemicu
denganperilaku
hiburan
olehpengembangan
berbagai informasi
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
berisiko. Saat ini berbagai media telah
kesusastraan dan drama (teater) namun
menyediakan informasi tentang kesehatan
unsur film jauh lebih sempurna
reproduksi bagi generasi muda, karena angka
dibandingkan dengan teater dari segi
tertinggi pengindap HIV/AIDS berada di usia
jangkauan penonton tanpa harus
20-29 tahun yang artinya perilaku berisiko
kehilangan kredibilitasnya.
telah dilakukan semenjak remaja yaitu
2. Munculnya beberapa aliran film
sebelum usia 20 tahun.
diantaranya drama, dokumenter,
Dalam skala yang lebih kecil, Yogyakarta
dokudrama dan lain-lain.
merupakan kota pelajar yang memiliki banyak
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Perguruan Tinggi. Banyaknya jumlah mahasiswa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
di Yogyakarta
khususnya
yangyang
tinggal
di rumahideologi dan
propaganda
terselubung
rumah
kostsuatu
juga film
menimbulkan
permasalahan
dalam
yang berasal
dari
tersendiri,
karena
pengawasan
dari
fenomena
yangkurangnya
tampaknya
tidak tergantung
orang
tua.
Dengan
demikian,
kecenderungan
pada
ada
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
iniperilaku
berakarberisiko
dari
mahasiswa
untuk
melakukan
keinginan
merefleksikan
kondisi
akan
semakinuntuk
tinggi juga.
Berdasarkan
data
masyarakat.
dari Dinas Kesehatan DIY (2015), jumlah
penderita HIV di Daerah Istimewa Yogyakarta
Dalam3146
melihat
danDari
mengkaji
media,
sebanyak
orang.
jumlahisitersebut
banyak
dengan
1.249 dipenelitian
antaranyatelah
sudahdilakukan
sampai tahap
AIDS.
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
Salah satu penyebab besarnya penderita HIV/
Gans
dan Gitlin
(1980)
AIDS(1979)
di Yogyakarta
adalah
perilaku seks
mengelompokan
pendekatan
ini kesatu
dalam
bebas di kalangan mahasiswa. Salah
cara
beberapa
kategori,
yaitu:
untuk menanggulanginya adalah dengan
1.
Isi media merefleksikan
realitasmengenai
sosial
menyampaikan
berbagai informasi
denganreproduksi
sedikit atau
tanpa
distorsi. oleh
kesehatan
yang
dibutuhkan
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
mahasiswa di Yogyakarta. Selain itu kita harus
apa yang disiarkan
media
merupakan
memahami,
bahwa media
yang
digunakan oleh
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
mahasiswa untuk mengakses informasisosial
seputar
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
kesehatan reproduksi berbeda-beda. Oleh
jugaitu,
beranggapan
bahwauntuk
isi media
karena
penting adanya
mengetahui
menggambarkan
kenyataan,
media
apa yang sering
digunakannamun
dan menjadi
kenyataan di sini merupakan hasil
trend di kalangan mahasiswa, agar dapat
kompromi antara yang menjual informasi
menyampaikan informasi mengenai kesehatan
ke media dan yang membeli. Realitas
reproduksi melalui media yang tepat.
kompromi ini kemudian menjadi bagian
Dengan demikian maka dapat dirumuskan
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
permasalahan sebagai berikut. Pertama,
bagian dari realitas media itu sendiri.
informasi kesehatan reproduksi apa yang
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
dibutuhkan oleh mahasiswa di Yogyakarta ?
sikap para pekerja media. Pendekatan
Kedua, bagaimana penggunaan media oleh
“communicator centered” ia mengatakan
mahasiswa di Yogyakarta dalam mengakses
bahwa faktor psikologis pekerja media
informasi
reproduksi
(sepertikesehatan
profesionalisme,
sikap? Tujuan
politik, dan
penelitian
ini
adalah
untuk
mengidentifikasi
lainnya) membuat mereka memproduksi
informasi
reproduksi
realitaskesehatan
sosial dimana
terdapatyang
norma
dibutuhkan
oleh
mahasiswa,
serta
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
penggunaan
oleh mahasiswa
dalam
“berbeda”media
diasingkan.
Sosialisasi ini
mengakses
informasi
kesehatan
reproduksi.
berhubungan
erat dengan
latarbelakang
yang dimiliki
oleh pelaku media. Dalam hal
Kesehatan
Reproduksi
ini
pelaku yang
dimaksudkan
ialah para
Peraturan
Pemerintah
No. 1 tahun
2014
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
dalam Anonim (2015) menyebutkan bahwa
penata cahaya, penata artistik, penulis
Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sehat
naskah, editing, terutama sutradara yang
secara fisik, mental, dan sosial secara utuh,
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau
karya film.
kecacatan yang berkaitan dengan sistem,
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
fungsi, dan proses reproduksi.
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Pengetahuan mengenai kesehatan
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
219
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
reproduksiirsangat
ad lasardiperlukan
eb gnay mlioleh
f utaremaja.
us maladHal
ini
gnudikarenakan
tnagret kaditdengan
aynkapmemiliki
mat gnay ainformasi
nemonef
dan pengetahuan
nasabebyang
ek aynbenar,
kadit maka
uata adremaja
a adap
rad rakamengambil
reb ini anem
oneF .taDampak
karaysam
akan ibanyak
manfaat.
dnokpengetahuan
nakiskel ferem
kutbenar
nu nanmengenai
igniek
positifisidari
yang
.
t
a
k
a
r
aysam
kesehatan reproduksi yaitu dapat mencegah
perilaku seks pranikah serta dampaknya
,aidem
isi ijakgnetidak
m nadi
d tinginkan,
ahilem maHIV/
laD
termasuk
kehamilan
agneIMS
d nakdapat
ukaliddicegah.
halet naitilenep kaynab
AIDS,ndan
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
iagabrkeputusan
eb nakanuggnem
Remaja dapat mengambil
891menginginkan
( niltiG nad )9atau
791( snaG
apakah memang)0dia
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
olegnem
tidak dengan pikiran yang sehat, karena
:utiadampak
y ,irogetapositif
k aparebeb
remaja sudah mengetahui
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
desituasim isI .1
negatifnya. Remaja akan menghindari
.isrmembuat
otsid apnaremaja
t uata tterpaksa
ikides naatau
gned
situasi yang
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
t
a
k
e
d
neP
dipaksa untuk melakukan hubungan seksual.
nakadalam
puremsuatu
aidemproses
nakraberpacaran,
isid gnay apa
Seringkali,
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
rukuntuk
a iskel fer
remaja diminta oleh pasangannya
,”stceffe llhubungan
un“ natakeseksual
dneP .sndengan
eidua adalasan
apek
melakukan
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
aguj
saling mencintai dan untuk membuktikan
numakepada
n ,naatapasangan.
ynek nakraRemaja
bmaggnem
cinta tersebut
lisah nakapurem inis id naataynek
yang memahami informasi tentang kesehatan
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
reproduksi dengan baik akan mampu
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
menolakjika dipaksa oleh pasangannya
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
untuk melakukan hubungan seksual.Remaja
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
yang mempunyai pengetahuan yang benar
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
mengenai kesehatan reproduksi dapat berhatinad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
hati dalam melangkah (Imron, 2012).
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
Menurut Ardiyanti dan Muti’ah (2013:
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
3), pengetahuan seksual yang benar dapat
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
memimpin
kearah
nad ,kitiloseseorang
p pakis ,em
silanoiperilaku
seforp itrseksual
epes(
yangiskrasional
dan
bertanggung
jawab
dan
udorpmem akerem taubmem )aynnial
dapat membantu
amron tapamembuat
dret anamkeputusan
id laisos satilaer
pribadi yang
penting
tentang
gnay ukalirep uata ,edseksualitas.
i ,laisos nataki
Sebaliknya
ini ipengetahuan
sasilaisoS .nakseksual
gnisaidyang
”adebsalah
reb“
dapatgnmengakibatkan
presepsi
salah
tentang
akalebratal nagned tare nagnubuhreb
seksualitas,
lah malaD .asehingga
idem ukaselanjutnya
lep helo ikilakan
imid gnay
menimbulkan
perilaku
seksual
yang
arap halai nakduskamid gnay ukasalah
lep ini
dengan
,nemasegala
remakakibatnya.
,resudorp kInformasi
iab mlif tayang
ubmep
salah menyebabkan
silunep ,kitsitrpengertian
a atanep ,aydan
ahacpresepsi
atanep
masyarakat
khususnya
gnay arad
artus amatremaja
uret ,gntentang
itide ,haksan
seksmenjadi
ini
utaus sata hsalah
uneppula.
nagnaAkhirnya,
newek iaynsemua
upmem
diekpresikan dalam bentuk perilaku
.mliseksual
f ay rak
yang iburuk,
dengan
segala
akibatnya
si satinitur helo ihuragnepid aidyang
em isI . 3
tidak
awhdiharapkan.
ab nakataynem ini natakedneP .aidem
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Media
-kahidalam
p nad haKomunikasi
tniremep ,odnKesehatan
ipaL susak adaP
Upaya
bawajmewujudkan
gnuggnat rapkesehatan
mel gnilas tiakret kahip
nalaodi
sreIndonesia
p aparebeterutama
b nakiasedilakukan
leynem kutnu
masyarakat
susak irad naaisuperubahan
namek naperilaku
d laisos ,imonoke
dengan melakukan
.tubesret
kesehatan melalui Komunikasi Kesehatan.
Komunikasi Kesehatan memiliki tujuan utama
mengubahApengetahuan
masyarakat
IDEM IAGA
BES MLIagar
F NAREP
terbentuk perilaku
NAGsehat
NUKsesuai
GNILyang
ISAdiharapkan.
SILAISOS
Peningkatan
pengetahuan
kesehatan
halai aynitni adap assam isakinumomasyarakat
k sesorP
diharapkan
memicu
rotakium
ok iradsikap
nasepmendukung
naiapmaynperilaku
ep sesorp
sehat,
assabila
m isdidukung
akinumokfaktor
iroeTpemungkin
.nakinumodan
k adapek
pendorong
gnay isakinakan
umokmembentuk
sesorp utasperilaku
halas nasehat
kapurem“
(Liliweri,
,saul ta2013).
karaysam takgnirep adap gnusgnalreb
saMedia
hk iricdalam
helo nKomunikasi
akutnetid aynKesehatan
isakifitnedpada
i gnay
hakekatnya
kudorp utaalat
us nbantu
akapurpendidikan
em naseP .lkesehatan.
anoisutitsni
Menurut
media
,rakutfungsi
ialin isebagai
aynupmsaluran
em gnaypesan
itidom
ok nad
Komunikasi
hibel Kesehatan
amirenep ndapat
ad mirdikelompokkan
ignep nagnubuh
m
l
i
F
.
)
3
3
:
l
i
a
u
Q
c
M
s
i
n
e
D
(
.
”
h
ara utdan
as kaynab
atas media cetak, media elektronik,
mlif papan
,assam(billboard).
aidem irad Beberapa
utas halasmedia
nakapurem
media
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
es narepreb
cetak dikenal antara lain booklet, leaflet,
arubihlembar
narabeybalik
nep k(flip
utnuchart),
nakanugid
selebaran,n(flyer),
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
akijaynem
artikel atau rubrik, poster, dan foto. Media
.takdapat
araysam
adapetelevisi,
k aynniaradio,
l sinkevideo,
t naijas
elektronik
berupa
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
t
k
a
raK
slide, film strip dan sekarang dikenal internet.
mulpapan
eb aynberupa
ranebesbaliho
rasap m
alad nakdipasang
ujnutrep
Media
biasanya
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m
pmam
di tempat-tempat umum yang menjadi upusat
nemele amasyarakat
git iaynupme(Liliweri,
m mlif ay2013).
nharajes malaD
kegiatan
:
a
y
aratnaid raseb
Internet sebagai media digital ntelah
.adnagaporpberbagai
tala iagamacam
bes mlikemudahan
f nataafnameP .1
menawarkan
n
a
u
j
u
t
n
a
i
a
p
a
c
n
e
p
a
y
a
p
u
i
a
g
a
bes halaimodern
mliF
seiring perkembangan zaman. Manusia
natiaksangat
reb indimanjakan
i laH .takaraoleh
ysammedia
nad laini.
noisan
begitu
m
l
i
f
a
w
h
a
b
i
a
l
i
n
e
m
g
n
a
y
n
a
g
n
a
d
n
a
p
n
agned
Kedekatan mahasiswa dengan media digital
uragnep ,m
silaer ,nauyang
akgnsangat
aj ikiliberarti.
mem
telah hmembawa
perubahan
n
a
r
u
a
B
.
s
a
t
i
r
a
l
u
p
o
p
n
a
d
,
l
a
n
o
i
s
Perubahan yang telah terjadi dan sedang ome
n
arubih nmembawa
agned nasemereka
p rusnumenjadi
nagnabm
egnep
berproses
lebih
malad nakparetid amal hadus aynranebes
mudah dalam mendapatkan akses terhadap
numan )retaet( amard nad naartsasusek
informasi yang ada. Kedekatan mahasiswa
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
dengan media digital telah membawa perubahan
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
yang sangat berarti. Perubahan yang telah
surah apnat notnonep nauakgnaj
terjadi dan sedang berproses membawa mereka
.aynsatilibiderk nagnalihek
menjadi lebih mudah dalam mendapatkan akses
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
terhadap informasi yang ada (Kurniawati dan
,retnemukod ,amard aynaratnaid
Baroroh, 2016: 52).
.nial-nial nad amardukod
Internet saat ini dapat dengan mudah
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
diaksesrumelalui
snu-rusponsel
nu tapapintar
dret ,uatau
ti gnismartphone
pmas iD
pada
dasarnya
adalah
media
yang
netral,
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
20
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
makakasus
manusia
sebagai
pengguna dan
yangpihakdapat
Pada
Lapindo,
pemerintah
menentukan
tujuanlempar
media tanggung
tersebut digunakan
pihak
terkait saling
jawab
dan manfaat
yang dapat
diambil.
Berdasarkan
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial dan
kemanusiaan
kasus
asumsi tersebut,
maka
pendidikandari
media
dan
tersebut.
pemahaman akan penggunaannya menjadi
suatu hal yang penting bagi semua orang.
Terutama,FILM
dalamSEBAGAI
penelitian ini
adalah para
PERAN
MEDIA
mahasiswa yang LINGKUNGAN
kerap menggunakan internet
SOSIALISASI
untuk
mencari
beragam
informasi
untuk ialah
Proses komunikasi massa
pada intinya
menunjang
pendidikannya.
Pemahaman
dan
proses
penyampaian
pesan dari
komuikator
penggunaan
media
ini
disebut
literasi
media
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
internet (Adiarsi,
2015:komunikasi
472).
“merupakan
salah dkk.,
satu proses
yang
Kemampuan
media,
khususnya
berlangsung
padaliterasi
peringkat
masyarakat
luas,
mediaidentifikasinya
Internet, wajib
dimiliki para
yang
ditentukan
olehmahasiswa
ciri khas
jika tidak ingin
tertinggal
dan menjadi
asing
institusional.
Pesan
merupakan
suatu produk
di antara
lingkungan
yang sudahnilai
diterpa
dan
komoditi
yang mempunyai
tukar,
arus informasi
digital.
Diharapkan,
literasi
hubungan
pengirim
dan
penerima lebih
banyak
satumahasiswa
arah”. (Denis
McQuail:
33). Film
media para
akan
penggunaan
merupakan
salahdapat
satu mengurangi
dari media massa,
media Internet
efek film
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yangdan
buruk dari penggunaan media tersebut
digunakan
untuk
penyebaran
hiburan,
juga informasi
yang
tidak dapat
dipungkiri
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
merembet pada hal negatif seperti: drama dan
sajian
teknis lainnya
kepada
masyarakat.
konsumerisme,
budaya
kekerasan,
budaya
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
ngintip pribadi orang, bahkan kematangan
pertunjukan
seksual lebihdalam
cepat pasar
terjadisebenarnya
pada usia belum
mampu
mencakup
segenap
anak-anak (Rahmi, 2013). permasalahannya.
Oleh karena
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga elemen
itu mahasiswa diharapkan dapat dengan
besar
diantaranya:
bijak menggunakan media Internet untuk
1.
Pemanfaatan
film sebagai alat
propaganda.
menambah
dan memperluas
wawasannya,
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
salah satunya dengan memperkaya
nasional dan
masyarakat.
Hal inireproduksi.
berkaitan
pengetahuan
mengenai
kesehatan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
memiliki PENELITIAN
jangkauan, realism, pengaruh
METODE
emosional, dan popularitas. Bauran
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
analitis dengan pendekatan kuantitatif.
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
penelitian
ini adalah
menggunakan
unsur film
jauh lebih
sempurnaanalisa
deskriptif.
Metodedengan
penelitian
deskriptif
dalam
dibandingkan
teater
dari segi
penelitian
ini,
dilakukan
dengan
teknik
jangkauan penonton tanpa harus
pelaksanaan
metode
penelitian Survey dan
kehilangan
kredibilitasnya.
Expose
Facto
(Nazir,
2013).
Metode
2. Munculnya beberapa aliran
filmsurvey
yang
dilaksanakan
adalah
metode pengambilan
diantaranya
drama,
dokumenter,
datadokudrama
sampel daridan
suatu
populasi dengan
lain-lain.
menggunakan
kuesioner
alat yang
pokok
3. Memunculkan aliransebagai
dokumentasi
sosial.
dalam
pengumpulan
data. Metode
expose facto
Di samping
itu, terdapat
unsur-unsur
yang
dilaksanakan
dalam
penelitian
ini adalah
ideologi dan propaganda yang terselubung
pengungkapan
dalam suatudata
filmyang
yangdikumpulkan
berasal dari dalam
penelitian
berdasarkan
gejala yang
telah
ada
fenomena
yang tampaknya
tidak
tergantung
pada
responden
dilakukan
perlakuan.
pada
ada atautanpa
tidaknya
kebebasan
masyarakat.
ini berakar
PengambilanFenomena
sampel lokasi
dipilih dari
secara
keinginan
untuksebanyak
merefleksikan
kondisi
segaja
(purpossive)
tiga universitas
masyarakat.
yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas
DalamYogyakarta.
melihat danDari
mengkaji
isi media,
‘Aisyiyah
masing-masing
banyak
penelitian
telah
dilakukan
dengan
universitas
tersebut,
kemudian
dengan
cara
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
acak (random) diambil 25 mahasiswa sehingga
Gans
(1979)
Gitlin (1980)
diperoleh
75 dan
mahasiswa
sebagai responden.
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
Pengumpulan data dalam penelitian
ini
beberapa
kategori,
yaitu:
ditujukan untuk menjawab pertanyaan dan
1.
Isi media
realitas
sosial
tujuan
yang merefleksikan
telah ditentukan
secara
tepat,
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
cermat, rinci. Untuk itu teknik pengambilan
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan
data
yang dilakukan
adalah
observasi, bahwa
apa yang disiarkan
media merupakan
wawancara,
dan pencatatan.
refleksi
akurat
tentang
kenyataan sosial
1. Teknik pengisian kuesioner
audiens.
Pendekatan
“null effects”,
kepada
Merupakan
teknik
pengumpulan
data yang
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
dilakukan dengan menyerahkan kuesioner
menggambarkan
kenyataan,
namun
kepada mahasiswa
dan melakukan
kenyataan di sini merupakan hasil
interview langsung dengan mereka.
kompromi antara yang menjual informasi
2. Teknik wawancara
ke media dan yang membeli. Realitas
Merupakan teknik pengumpulan data yang
kompromi ini kemudian menjadi bagian
dilaksanakan dengan jalan melakukan
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
tanya jawab secara langsung kepada
bagian dari realitas media itu sendiri.
mahasiswa dengan menggunakan daftar
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
pertanyaan berupa kuesioner yang telah
sikap para pekerja media. Pendekatan
dipersiapkan terlebih dahulu.
“communicator centered” ia mengatakan
3. Teknik pencatatan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti
Merupakan
teknik pengumpulan
data dan
profesionalisme,
sikap politik,
dengan cara
mencatat
semua
data dari
lainnya)
membuat
mereka
memproduksi
berbagai
sumber
yang
berkaitan
dengan
realitas sosial dimana terdapat norma
penelitian
ini.ide, atau perilaku yang
ikatan
sosial,
Untuk
melengkapi
hasil
penelitian
“berbeda” diasingkan.
Sosialisasi
ini
yang
dilakukan
ini
maka
jenis
data
yang
berhubungan erat dengan latarbelakang
dipergunakan
ada
duapelaku
macam
yaitu Dalam
data hal
yang dimiliki
oleh
media.
primer
dan sekunder.
Data primer
diperoleh
ini pelaku
yang dimaksudkan
ialah
para
secara
langsung
melalui
pembuat
filmdari
baikmahasiswa
produser, kameramen,
jawaban-jawaban
dari daftar
pertanyaan
penata cahaya, penata
artistik,
penulis yang
telah
disiapkan.
Data
primersutradara
dalam penelitian
naskah,
editing,
terutama
yang
ini mempunyai
meliputi karakteristik
mahasiswa
dan
kewenangan penuh atas suatu
penggunaan
karya film.media oleh mahasiswa. Data
sekunder
diperoleh
dari buku,
catatan, isi
dan
3.
Isi media
dipengaruhi
oleh rutinitas
penelitian
atau dokumen-dokumen
media. Pendekatan
ini menyatakanyang
bahwa
dikumpulkan
untuk mendukung
data primer.
isi media dipengaruhi
oleh bagaimana
para
221
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
Langkah
irapertama
d lasarebdalam
gnay manalisis
lif utaudata
s malad
adalah
gnutnamembuat
gret kadit atabel
ynkafrekuensi,
pmat gnay yang
anemonef
berfungsi (Singarimbun,
nasabebek aynk2011):
adit uata ada adap
irad raapakah
kareb injawaban
i anemoresponden
neF .takaraatas
ysamsatu
1. Mencek
isidnok nakonsisten
kiskel feredengan
m kutnpertanyaan
u nanigniek
pertanyaan
.takaraysam
lainnya (terutama pada pertanyaanpertanyaan untuk menyaring responden)
,aidem isi ijakdeskripsi
gnem nadciri
tahatau
ilem malaD
2. Mendapatkan
nagned nakresponden
ukalid haleatas
t naidasar
tileneanalisis
p kaynab
karakteristik
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
uggnem
satu variabel tertentu.
0891( niltvariabel-variabel
iG nad )9791( snaG
3. Mempelajari )distribusi
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p nakopmolegnem
penelitian
:utiayyang
,irogpaling
etak apbaik
arebeb
4. Menentukan klasifikasi
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
m
isI .1
untuk tabulasi silang.
srotsanalisis
id apnatdata
uatasatu
tikidvariabel
es nagned
Tujuan.idari
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
takesampel
dneP
adalah menggambarkan karakteristik
nakakarena
purem setiap
aidemsampel
nakraisibiasanya
d gnay apa
penelitian,
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
ka ianalisis
skel fer
dipilih dari populasi yang lebih luas,
stceffe llunjuga
“ nadianggap
takedneP menerangkan
.sneidua adapek
satu,”variabel
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
paggnareb aguj
karakteristik populasi.
nuselesai
man ,nmenyusun
aataynek natabel,
krabmpeneliti
aggnem
Setelah
lisah nakapurem inis id naataynek
perlu memberikan interpretasi agar
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
kesimpulan-kesimpulan penting mudah
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
untuk ditangkap oleh para pembaca. Dalam
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
penyajian interpretasi ini terdapat dua
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
kecenderungan yaitu penulis menyerahkan
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
interpretasi tabel seluruhnya kepada pembaca
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
atau peneliti menerangkan semua isi tabel
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
dalam teks (Singarimbun, 2011).
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
HASIL
nad ,kitDAN
ilop paPEMBAHASAN
kis ,emsilanoiseforp itrepes(
Keterkaitan
antara
iskudorpmem akerpengetahuan
em taubmemdengan
)aynnial
perilakuam
seseorang
ron tapadsangat
ret anerat,
amidapabila
laisos satilaer
seseoranggnmemiliki
ay ukalirpengetahuan
ep uata ,edi ,lyang
aisosbaik
nataki
maka perilakunya
ini isasilaiakan
soS .ncenderung
akgnisaid baik
”adebreb“
pula, gsama
nakalhalnya
ebrataldengan
nagnedorang
tare ndengan
agnubuhreb
pengetahuan
lah malaD .aikurang
dem uk(rendah)
alep helomaka
ikilimmempunyai
id gnay
kecenderungan
arap halai nakan
akduberperilaku
skamid gnakurang
y ukalep ini
baik
,nepula.
mareOleh
mak sebab
,resuditu,
orp setiap
kiab mmahasiswa
li f taubmep
unep ,mengetahui
kitsitra atanberbagai
ep ,ayahainformasi
c atanep
pentingsiluntuk
gnay arkesehatan
adartus am
aturet ,gniApabila
tide ,haksan
mengenai
reproduksi.
utaus satamendapatkan
hunep nagnainformasi
newek iayyang
nupm
em
mahasiswa
cukup
.
m
l
i
f
a
y
r
terkait kesehatan reproduksi, maka perilakuak
isi dapat
satinitdihindari.
ur helo ihInformasi
uragnepidKesehatan
aidem isI . 3
berisiko
a
w
h
a
b
n
a
k
a
t
a
y
n
e
m
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
P .aidem
Reproduksi yang dibutuhkan oleh mahasiswa
arapditunjukkan
anamiagab hdalam
elo ihGambar
uragnepi1dberikut
aidem iini.
si
akan
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
.tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
hibel amirenBagan
ep nad1.mirignep nagnubuh
m
l
i
F
.
)
3
3
:
l
i
a
u
Q
c
M
sineD( .”hyang
ara uDibutuhkan
tas kaynab
Informasi Kesehatan Reproduksi
mlif ,assam aidoleh
em Mahasiswa
irad utas halas nakapurem
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
Gambar 1 di atas menunjukkan jika
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
informasi kesehatan reproduksi yang
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
dibutuhkan oleh responden bervariasi,
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
dengan jumlah presentase yang hampir sama.
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
Informasi
muleb tertinggi
aynranebyang
es rasdibutuhkan
ap malad nakadalah
ujnutrep
informasi
mengenai
bahaya
.aynnahalasamrep paneges pengunaan
pukacnem upmam
narkoba,
nemele agdiikuti
it iaynuoleh
pmeinformasi
m mlif aynbahaya
harajesseks
malaD
bebas, HIV/AIDS dan bahaya:ayaborsi.
naratnaid raseb
.aBerdasarkan
dnagaporp tahasil
la iagawawancara
bes mlif natdengan
aafnameP .1
responden,
informasi
mengenai
naujut naiapacnep ayapu iagabebahaya
s halai mliF
narkoba
natiakresangat
b ini ladibutuhkan
H .takaraysakarena
m nad lsaat
anoiini
san
jaringan
mlif awhperedaran
ab ialinem narkoba
gnay nagnsemakin
adnap nluas.
agned
Bahkan
hurada
agnenarkoba
p ,msilaeyang
r ,naudikemas
akgnaj ikdengan
ilimem
bentuk permen,
naruaB .syang
atiraltentunya
upop nadsangat
,lanoisome
meresahkan.
n
arubih nagneResponden
d nasep rusjuga
nu namenyatakan
gnabmegnep
bahwa
mereka
malainformasi
d nakpareyang
tid am
al hadubutuhkan
s aynranebtidak
es
hanyanubahaya
penggunaannya
saja,
akan
man )retaet( amard nad naartsasusek
tetapi mulaiadari
nrupjenis
mes narkoba,
hibel huajhingga
mlif ruupaya
snu
untuk menanggulanginya.
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
Informasi
suberikutnya
rah apnat nyang
otnodibutuhkan
nep nauakgoleh
naj
responden terkait .dengan
aynsatilkesehatan
ibiderk nagreproduksi
nalihek
adalah mengenai
mlif nbahaya
arila apseks
arebbebas.
eb aynSebagian
lucnuM . 2
responden menyampaikan
,retnemukod ,ajika
marmereka
d aynaramulai
tnaid
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
a
m
a
r
d
ukod
resah dengan banyaknya gambar dan video
.laisos sosial
isatneyang
muktidak
od nalayak
rila nauntuk
klucndilihat.
umeM . 3
di media
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
as iD
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan
gnubulesr(2013),
et gnay jika
adnpenyalahgunaan
agaporp nad igoloedi
Pristiwanti
22
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
teknologi
pergaulanlah
yang mengawali
Pada
kasusdan
Lapindo,
pemerintah
dan pihakadanyaterkait
pergaulan
bebas
di kalangan
pihak
saling
lempar
tanggungremaja
jawab
saat ini,menyelesaikan
media yang sering
digunakan
untuk
untuk
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial
dan kemanusiaan
dari kasus
mendapatkan
semua
hal tentang pergaulan
tersebut.
bebas adalah internet. Karena internet
memudahkan setiap orang untuk mengakses
berbagai informasi
dari dalam MEDIA
dan luar negeri,
PERAN
FILM SEBAGAI
gambar-gambar porno
dan artikel-artikel yang
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
menyesatkan
tentang
seks
dengan
Proses komunikasi massa
padamudah
intinyadapat
ialah
diaksespenyampaian
oleh para remaja
kita.
Pergaulan
bebas
proses
pesan
dari
komuikator
menjadikomunikan.
kambing hitam
bagi
tingginya angka
kepada
Teori
komunikasi
massa
kehamilan remaja.
“merupakan
salah satu proses komunikasi yang
Berikutnya
adalah
informasi
mengenai
berlangsung
pada
peringkat
masyarakat
luas,
HIV/AIDS.
Beberapa
respondenoleh
mencari
yang
identifikasinya
ditentukan
ciri khas
informasi tentang
setelah
institusional.
PesanHIV/AIDS
merupakaninisuatu
produk
mengetahui
penderita HIV/AIDS
dan
komoditijumlah
yang mempunyai
nilai tukar,yang
terus bertambah.
Sebagian
dari responden
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
banyak
satu arah”.mengenai
(Denis McQuail:
Film
ingin mengetahui
perilaku33).
berisiko
merupakan
dari media massa,
tertular dansalah
cara satu
pencegahannya.
Ada film
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
juga responden yang mencari informasi
digunakan
untuk penyebaran
hiburan,
mengenai upaya-upaya
yang dilakukan
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama
oleh pemerintah untuk mengatasinya.
Elly dan
sajian
lainnya kepada
masyarakat.
(2009)teknis
menyampaikan
jika upaya
yang
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
dilakukan pemerintah melalui Departemen
pertunjukan
pasar sebenarnya lainnya
belum
Kesehatan RIdalam
dan lembaga-lembaga
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
dalam mengurangi penderita HIV/AIDS
Dalam
sejarahnya
mempunyai
tiga elemen
dilakukan
melalui film
edukasi
dan promosi,
yaitu
besar
diantaranya:
penyuluhan melalui kampanye, media massa,
1.
Pemanfaatan
film
sebagai
alat propaganda.
penyebaran
leaflet
dan
kampanye
penggunaan
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
kondom. Sayangnya upaya tersebut masih
saja
nasional
dan
masyarakat.
Hal
ini
berkaitan
kurang atau belum menurunkan angka HIV/
dengan
yang menilai
AIDS.
Hal pandangan
lain yang dilakukan
olehbahwa
LSM film
memiliki
jangkauan, realism,
adalah
memberdayakan
individupengaruh
penderita
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
HIV/AIDS untuk bisa mandiri dan siap
pengembangan
unsurselanjutnya.
pesan dengan hiburan
menghadapi
kehidupan
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
Informasi mengenai bahaya
aborsi dalam
juga
kesusastraan dan drama (teater) namun
dibutuhkan oleh responden. Mayoritas
unsur film jauh lebih sempurna
responden pada awalnya tidak mengetahui
dibandingkan dengan teater dari segi
bahaya aborsi, sampai mereka mencari
jangkauan penonton tanpa harus
informasi melalui internet. Menurut
kehilangan kredibilitasnya.
Edmundson (2009), aborsi memiliki resiko
2. Munculnya beberapa aliran film
yang tinggi terhadap kesehatan maupun
diantaranya drama, dokumenter,
keselamatan seorang wanita. Ada beberapa
dokudrama dan lain-lain.
resiko yang akan dihadapi oleh seorang
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
wanita, antara lain kematian mendadak
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
karena
pendarahan
yang hebat,
ideologi
dan propaganda
yangkematian
terselubung
karena
pembiusan
infeksi
dalam
suatu filmyang
yanggagal,
berasal
dari
serius
disekitar
kandungan,
fenomena
yang
tampaknyarahim
tidakyang
tergantung
sobek,
leher rahim
yang akan
padakerusakan
ada atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.cacat
Fenomena
ini berakar
dari
menyebabkan
pada anak
berikutnya,
keinginan
untuk
merefleksikan
kondisi
kanker
payudara,
kanker
indung telur,
kanker
masyarakat.
leher rahim, kanker hati, kelainan placenta,
kemandulan, infeksi panggul, infeksi rongga,
dan mengkaji
danDalam
infeksimelihat
pada lapisan
rahim. isi media,
banyak penelitian telah dilakukan dengan
Penggunaanberbagai
Media perspektif
oleh Mahasiswa
menggunakan
teoritis.
Media
dalam
Komunikasi
Kesehatan
pada
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
hakekatnya alat bantu
pendidikan
mengelompokan
pendekatan
ini kekesehatan.
dalam
Menurut
fungsi
sebagai
saluran
pesan
media
beberapa kategori, yaitu:
Komunikasi
Kesehatan dapat
dikelompokkan
1.
Isi media merefleksikan
realitas
sosial
atasdengan
media sedikit
cetak, atau
media
elektronik,
tanpa distorsi.dan
media
papan (billboard).
media
Pendekatan
“mirror” iniBeberapa
beranggapan
bahwa
cetak
dikenal
antara
lain
booklet,
leaflet,
apa yang disiarkan media merupakan
selebaran
(flip chart),
refleksi(flyer),
akurat lembar
tentangbalik
kenyataan
sosial
artikel
atauaudiens.
rubrik, Pendekatan
poster, dan foto.
Media
kepada
“null effects”,
elektronik
dapat berupa
televisi,
radio, video,
juga beranggapan
bahwa
isi media
slide,
film strip dan sekarang
menggambarkan
kenyataan,dikenal
namuninternet.
kenyataan
sini merupakan
hasil dipasang
Media
papan di
berupa
baliho biasanya
kompromi antara
yangyang
menjual
informasi
di tempat-tempat
umum
menjadi
pusat
ke media
dan yang(Liliweri,
membeli.2013).
Realitas
kegiatan
masyarakat
Gambar
kompromi
ini kemudianmedia
menjadi
bagian
2 berikut
ini menunjukkan
yang
refleksi
atas
realitas
di
luar
dan
menjadi
digunakan oleh responden mahasiswa dalam
bagian informasi
dari realitas
media itureproduksi.
sendiri.
megakses
kesehatan
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
Bagan 2.
3. Isi media dipengaruhi
oleh rutinitas isi
Penggunaan Media untuk Mengakses Informasi
media. Pendekatan
ini
menyatakan bahwa
Kesehatan Reproduksi
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
223
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
Hasil penelitian
irad lasaremenunjukkan
b gnay mlif utamayoritas
us malad
responden
gnutnagretmenggunakan
kadit aynkapminternet
at gnay auntuk
nemonef
mendapatkan
nasainformasi
bebek aynmengenai
kadit uata berbagai
ada adap
irad rakarterkait
eb ini akesehatan
nemoneF .reproduksi.
takaraysam
permasalahan
isidnok ndengan
akiskel feinternet
rem kutnpasti
u nan
igniek
Berhubungan
kita
.
t
a
k
a
r
juga akan menilik tentang sosial mediaaysam
yang sudah menjadi tren di kalangan para
,aidTerdapat
em isi ijakberbagai
gnem namacam
d tahilem
malaD
remaja.
sosial
agned nfacebook,
akukalid htwitter,
alet naiinstagram
tilenep kaynab
medianseperti
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
nakjuga
anuggnem
dan lain-lain. Mayoritas responden
)089mereka
1( niltiGmenggunakan
nad )9791( snaG
menyampaikan jika
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
akoinformasi
pmolegnem
media sosial untuk mendapatkan
utiay ,irogetdalam
ak aparhal
ebeb
kesehatan reproduksi. :Responden
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
m
i
s
ini mahasiswa menyampaikan jika media I .1
.isrmenjadi
otsid apnkebutuhan
at uata tikidutama
es nagned
sosial sudah
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
takedneP
bagi mereka. Melalui media sosial mereka
nakapuremsegala
aideminformasi
nakraisidmengenai
gnay apa
lebih memahami
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
iskeyang
l fer
kesehatan reproduksi, karena informasi
,”stceffe llubiasanya
n“ natakedikemas
dneP .snedengan
idua adacara
pek
disampaikan
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
a
guj
yang lebih menarik.
uman ,naaini
taysesuai
nek nadengan
krabmagapa
gnem
Hasil npenelitian
lisah nakapurem inis id naataynek
yang disampaikan Adiarsi (2015: 470), bahwa
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
beberapa tahun terakhir, para pengguna
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
internet atau web telah pindah ke koneksi
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
dengan kecepatan tinggi, sehingga mengubah
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
cara orang melihat dan menggunakan
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
Internet. Media yang memanfaatkan koneksi
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
berkecepatan tinggi ini memberikan konten
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
yang mencakup campuran antara audio,
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
visual, foto maupun teks. Fasilitas inilah
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
yang
oleh
nadrelatif
,kitilopdigemari
pakis ,em
silakalangan
noiseforp muda
itrepes(
khususnya
mahasiswa.
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
Menurut
amronSetyani
tapadre(2013),
t anamidinternet
laisos satilaer
merupakan
sesuatu
hal
yang
sudah
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
tidak asing
ini ilagi
sasilbagi
aisoSmasyarakat
.nakgnisaidmodern
”adebreb“
di Indonesia.
Tentu
masyarakat
masih
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
mengingat
lah malaD .bahwa
aidem sebelumnya
ukalep helo iteknologi
kilimid gnay
internet
hanya
digunakan
untuk
arap halai nakduskamid gnayberkirim
ukalep ini
pesan
,nemelektronik
aremak ,remelalui
sudorp email
kiab mdan
li f taubmep
chatting,
siluuntuk
nep ,kmencari
itsitra atainformasi
nep ,ayahmelalui
ac atanep
browsing
gnay adan
radagoogling.
rtus amaNamun
turet ,gnsaat
itideini,
,haksan
seiring
dengan
perkembangannya,
internet
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
mampu melahirkan suatu jaringan
.mbaru
lif ay rak
yang ibiasa
dikenal
dengan
sebutan
media
si satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
sosial.
awhaSebagaimana
b nakataynemdiketahui,
ini natakemedia
dneP .asosial
idem
merupakan
arap anamisalah
agab hsatu
elo imedia
huragnonline
epid aidimana
dem isi
para-kpenggunanya
serta
ahip nad hatndapat
iremepikut
,odn
ipaLdalam
susak adaP
mencari
bawainformasi,
j gnuggnatberkomunikasi,
rapmel gnilas tidan
akret kahip
menjaring
nalaopertemanan
srep aparebedengan
b nakiassegala
eleynefasilitas
m kutnu
sak iradyang
naaisdimilikinya.
unamek nadKehadiran
laisos ,imonoke
dansuaplikasi
media sosial telah membawa pengaruh.tubesret
tersendiri terhadap kegiatan yang dilakukan
oleh manusia
AIDEsaat
M ini.
IAGABES MLIF NAREP
Gambar 2Njuga
menunjukkan
beberapa
AGN
UKGNIL ISjika
ASIL
AISOS
media
seperti
majalah,
film/video,
dan
halai aynitni adap assam isakinumok setelevisi
sorP
masih
rotmemiliki
akiumok ipeminat,
rad nasepdengan
naiapmjumlah
aynep syang
esorp
tidak
begitu
besar.
Responden
menyampaikan
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
jika
gnaymedia
isakinseperti
umok smajalah,
esorp utasfilm/video
halas nakapurem“
memang
,saul tamenarik,
karaysamakan
takgntetapi
irep admereka
ap gnustidak
gnalreb
bisa
sahmendapatkan
k iric helo nakinformasi
utnetid aysecara
nisakiflengkap
itnedi gnay
sesuai
kudodengan
rp utauskebutuhan
nakapuremmereka.
naseP .lanoisutitsni
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
SIMPULAN
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
mInformasi
liF .)33 :liakesehatan
uQcM sinereproduksi
D( .”hara uyang
tas kaynab
mlif ,assamoleh
aideresponden
m irad utabervariasi,
s halas nakapurem
dibutuhkan
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s iaghampir
abes nasama.
repreb
dengan jumlah presentase yang
arubih nayang
rabeydibutuhkan
nep kutnu nadalah
akanugid
Informasi,ntertinggi
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
kijaynem
informasi mengenai bahaya pengunaan
.tadiikuti
karaysaoleh
m adinformasi
apek aynnbahaya
ial sinkeseks
t naijas
narkoba,
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
t
k
a
bebas, HIV/AIDS, dan bahaya aborsi. raK
muleb ainformasi
ynranebebisa
s rasadidapatkan
p malad nakdengan
ujnutrep
Semua
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m
internet, begitu juga dengan informasi upmam
nemele agikesehatan
t iaynupmereproduksi.
m mlif aynhHasil
arajes malaD
mengenai
:aynaratnaid raseb
penelitian menunjukkan jika sebagian besar
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
responden yaitu mahasiswa menggunakan
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
internet/media sosial untuk mencari informasi
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
seputar kesehatan reproduksi. Oleh karena
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
itu, media sosial harus dimanfaatkan dengan
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
baik, agar dapat memberikan manfaat. Salah
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
satunya dengan menyampaikan informasi
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
atau memberikan edukasi mengenai
malad nakparetid amal hadus aynranebes
kesehatan reproduksi melalui media sosial
numan )retaet( amard nad naartsasusek
tersebut. Dengan
anrupdemikian,
mes hibel hmahasiswa
uaj mlif rusdapat
nu
menerima
informasi
dengan
mudah
melalui
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
media yangsumenjadi
rah apnapilihan
t notnomereka.
nep nauakgnaj
Adapun rekomendasi
hasil
.aynsatilibiderpenelitian
k nagnalihek
ini ditujukanmbagi
lif napeneliti
rila aparberikutnya
ebeb aynlucagar
nuM . 2
dapat lebih,rmendalami
mengenai
pengaruh
etnemukod ,amard aynaratnaid
media sosial terhadap
.niaperilaku
l-nial nadmahasiswa,
amardukod
khususnya
mengenai
kesehatan
.laisos isatnemukod narila nakreproduksi.
lucnumeM . 3
Selain ritu
usndiharapkan
u-rusnu tapadanya
adret ,utperhatian
i gnipmas iD
dari
gnupemerintah
bulesret gnadan
y adberbagai
nagaporppihak
nad iguntuk
oloedi
24
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
mengupayakan
pemberian
edukasi
kepada
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan
pihakmahasiswa
kesehatanjawab
pihak
terkaitterkait
salingmasalah
lempar tanggung
reproduksi,
tentunya beberapa
dengan menggunakan
untuk
menyelesaikan
persoalan
ekonomi,
sosial
dan kemanusiaan
dari kasus
media yang
menjadi
trend di kalangan
tersebut.
mahasiswa saat ini.
DAFTARFILM
PUSTAKA
PERAN
SEBAGAI MEDIA
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
Buku
Anonim.
2015.
Remaja dan Kesehatan
Reproduksi.
Jombang:
Proses
komunikasi
massa pada
intinya
ialah
Women’s
Crisis Centre.pesan dari komuikator
proses
penyampaian
Imron, Ali.komunikan.
2012. Pendidikan
Kesehatan
Reproduksimassa
Remaja.
kepada
Teori
komunikasi
Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
“merupakan
salah satu
proses komunikasi yang
Kementerian Kesehatan
RI. 2015. Pusat
Data dan Informasi.
berlangsung
pada peringkat
masyarakat
luas,
Jakarta
selatan.
yang
identifikasinya
ditentukan oleh ciri khas
Liliweri, Alo. 2013.
Dasar-dasar
Komunikasi
Kesehatan.
institusional.
Pesan
merupakan
suatu
produk
Pustaka
danYogyakarta:
komoditi
yangPelajar.
mempunyai nilai tukar,
Nazir, Moh. 2013.
Metodedan
Penelitian.
Jakarta:lebih
Balai Aksara.
hubungan
pengirim
penerima
Singarimbun,
2011.
Metodologi
Penelitian33).
Survey.
banyak
satuMasri.
arah”.
(Denis
McQuail:
Film
Jakarta: PT Pustaka
LP3ES.
merupakan
salah satu
dari media massa, film
berperan sebagai sarana komunikasi yang
Jurnal
digunakan
untuk penyebaran hiburan,
Adiarsi, Gracia Rachmi,
2015. Literasi
Media
Internetdan
menyajikan
cerita, dkk.
peristiwa,
musik,
drama
di Kalangan
Jurnal Humaniora,
Volume 6,
sajian
teknis Mahasiswa.
lainnya kepada
masyarakat.
Nomor 4, 470-482.
Karakteristik
film sebagai usaha bisnis
Ardiyanti, Mita dan
Titik Muti’ah.
Hubungan
Antara
pertunjukan
dalam
pasar 2013.
sebenarnya
belum
Pengetahuan
Kesehatan
Reproduksi
Dengan Perilaku
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
Seksual
Remaja Smafilm
Negerimempunyai
1 Imogiri. Jurnaltiga
Spirits,
Dalam
sejarahnya
elemen
Volume
3, Nomor 2.
besar
diantaranya:
Kurniawati,
Juliana danfilm
Siti Baroroh.
Literasi Media
1.
Pemanfaatan
sebagai2016.
alat propaganda.
Digital ialah
Mahasiswa
Universitas
Muhammadiyah
Film
sebagai
upaya
pencapaianBengkulu.
tujuan
Jurnal Komunikator,
Volume 8, Nomor
2, 51-66.
nasional
dan masyarakat.
Hal ini
berkaitan
Nurachmah,
2009. Faktoryang
Pencegahan
HIV/AIDS
Akibat
denganElly.
pandangan
menilai
bahwa
film
Perilaku Berisiko
Tertular. Jurnal
Makara,pengaruh
Kesehatan,
memiliki
jangkauan,
realism,
Volume 13, Nomor
63-68.
emosional,
dan 2,
popularitas.
Bauran
Rahmi,
A. 2013. Pengenalan
Literasi
Media.
Jurnal Walisongo,
pengembangan
unsur
pesan
dengan
hiburan
Volume 8, Nomor
2, 261–275.
sebenarnya
sudah
lama diterapkan dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
Website
unsur film jauh lebih sempurna
Edmundson,
S. 2009. Sindrom
Aborsi
darisegi
Sudut
dibandingkan
denganPaska
teater
dari
Pandang Seorang
Dokter. http://www.aborsi.org/artikel3.
jangkauan
penonton
tanpa harus
htm. (diakses 26Maret
2017).
kehilangan
kredibilitasnya.
Pristiwanti,
Dwi Okta.
2013. Pergaulan
2.
Munculnya
beberapa
aliranBebas
film Pada Remaja
di Era Globalisasi.drama,
Jurnal Ilmiah.http://jurnalilmiahtp2013.
diantaranya
dokumenter,
blogspot.co.id/2013/12/pergaulan-bebas-pada-remajadokudrama
dan lain-lain.
di-era.html<diaksesaliran
27 Maret
2017>.
3. Memunculkan
dokumentasi
sosial.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
banyak penelitian telah dilakukan dengan
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
beberapa kategori, yaitu:
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
apa yang disiarkan media merupakan
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
juga beranggapan bahwa isi media
menggambarkan kenyataan, namun
kenyataan di sini merupakan hasil
kompromi antara yang menjual informasi
ke media dan yang membeli. Realitas
kompromi ini kemudian menjadi bagian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
bagian dari realitas media itu sendiri.
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Ditha Prasanti
Sri Seti Indriani
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK BIDAN
DAN “PARAJI”
SEBAGAI KADER
DALAM OPTIMALISASI
PELAYANAN
KESEHATAN IBU HAMIL
ABSTRACT
Good communication is certainly much
needed by everyone in daily life. So is the case
in the context of therapeutic communication by
medical personnel. One of them is the midwife
who helped medically labor. In any society Sunda
region, has been known since there used to be
called “paraji”. Although it has entered the modern
era, “paraji” still known in society circles Sunda.
However, interestingly, the current paraji midwife
and became partner as a cadre. Therefore, of good
communication is necessary for both the cadre,
which is a process of therapeutic communication
and harmonious relationship to the patient in
terms of optimizing maternal health services. The
therapeutic communication process between
the midwife and the communication paraji as
a cadre of health care services for pregnant
women happens in Kab.Bandung. Therefore,
Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Televisi & Film
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Email: [email protected] dan [email protected]
researchers interested in raising this study, to
determine the therapeutic communication, both
verbal and non-verbal, Midwives and Paraji as a
cadre in the optimization of health services for
pregnant women. This study uses a qualitative
approach with case study method. Data collection
techniques used were observation, interview and
documentation study. Researchers are also using
purposive sampling techniques in the selection of
the informant as much as 5 people. These results
indicate that the therapeutic communication
midwife and paraji as a cadre in the optimization
of health care of pregnant women included: (1)
In the research that has been done, researchers
study only the aspect of the communication
process therapeutic midwives and paraji as a cadre
in the optimization of health services for mothers
pregnant. Thus, the research results also confirmed
the midwife and therapeutic communication
process that includes messaging paraji verbal
and non-verbal. This happens verbal message
consists of a verbal message that is informative
and persuasive verbal messages; (2) The process of
therapeutic communication as a cadre of midwives
and paraji in optimizing health care for pregnant
women also includes the delivery of non-verbal
messages, such as: gestures (body language);
proksemik (proximity space); and facial expressions
that support successful delivery of persuasive
messages from midwives and paraji, to pregnant
women; (3) Researchers also found other studies
outside aspect of this research study. Therefore,
researchers hope to continue this research on the
focus of other problems that develop after doing
this research, would still be around in the context
of therapeutic communication.
Keywords: Therapeutic Communication,
Midwives, Paraji, Health Care, Maternity
ABSTRAK
Komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan
oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari.
Begitupun halnya dalam konteks komunikasi
terapeutik oleh tenaga medis. Salah satunya adalah
bidan yang membantu proses persalinan secara
medis. Di kalangan masyarakat daerah sunda pun,
sudah dikenal sejak dulu ada yang disebut “paraji”.
Meskipun sudah memasuki era modern, “paraji”
masih tetap dikenal di kalangan masyarakat sunda.
Namun, menariknya, saat ini bidan dan paraji
pun menjadi mitra sebagai kader. Oleh karena itu,
komunikasi yang baik sangatlah diperlukan bagi
kedua kader tersebut, yaitu proses komunikasi
26
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
terapeutik
hubungan
yang harmonis
kepada
Pada
kasusdan
Lapindo,
pemerintah
dan pihakpasiennya
dalam
hal
optimalisasi
pelayanan
pihak terkait saling lempar tanggung jawab
kesehatan ibu hamil. Proses komunikasi terapeutik
untuk
menyelesaikan beberapa persoalan
antara bidan desa dan paraji sebagai kader
ekonomi,
sosial dan kemanusiaan dari kasus
pelayan kesehatan bagi ibu hamil ini terjadi pula
tersebut.
di kab.Bandung. Oleh karena itu, peneliti tertarik
mengangkat penelitian ini, untuk mengetahui
proses komunikasi
terapeutik, baik
verbal maupun
PERAN
FILM SEBAGAI
MEDIA
non verbal, Bidan dan Paraji sebagai kader
SOSIALISASI LINGKUNGAN
dalam optimalisasi pelayanan kesehatan ibu
Proses
komunikasi
massa pada
intinya ialah
hamil.
Penelitian
ini menggunakan
pendekatan
proses
penyampaian
pesan
dari
komuikator
penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
kepada
komunikan.data
Teori
komunikasi
Teknik pengumpulan
yang
digunakanmassa
adalah
observasi, wawancara
mendalam,
dan studi yang
“merupakan
salah satu
proses komunikasi
dokumentasi. pada
Peneliti
juga menggunakan
berlangsung
peringkat
masyarakatteknik
luas,
sampling
purposive
dalam
pemilihan
informan
yang identifikasinya ditentukan oleh
ciri khas
sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan
institusional.
Pesan merupakan suatu produk
bahwa komunikasi terapeutik bidan dan paraji
dan
komoditi
yang mempunyai nilai tukar,
sebagai kader dalam optimalisasi pelayanan
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
kesehatan ibu
hamil meliputi:
(1) Dalam
penelitian
banyak
satu
arah”.
(Denis
McQuail:
33). Film
yang telah dilakukan ini, peneliti hanya mengkaji
aspek proses salah
komunikasi
terapeutik
dilakukan
merupakan
satu dari
mediayang
massa,
film
bidan dan sebagai
paraji sebagai
dalam optimalisasi
berperan
saranakader
komunikasi
yang
pelayanan kesehatan
bagi ibu hamil.
Jadi, hasil
digunakan
untuk penyebaran
hiburan,
penelitian yang diperoleh pun menegaskan tentang
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
proses komunikasi terapeutik bidan dan paraji
sajian
teknis lainnya kepada masyarakat.
yang meliputi penyampaian pesan secara verbal
Karakteristik
filmverbal
sebagai
usaha
bisnis
dan non verbal. Pesan
yang
terjadi
ini terdiri
pertunjukan
dalam
sebenarnya
dari pesan verbal
yangpasar
bersifat
informatifbelum
dan
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
pesan verbal yang bersifat persuasif; (2) Proses
komunikasi
terapeutik
bidan
dan parajitiga
sebagai
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
elemen
kader diantaranya:
dalam optimalisasi pelayanan kesehatan
besar
bagi ibu hamil ini juga meliputi penyampaian
1.
Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
pesan non verbal, berupa: gesture (bahasa tubuh);
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
proksemik (kedekatan ruang); dan ekspresi wajah
nasional
dan masyarakat.
Hal ini berkaitan
yang
mendukung
keberhasilan penyampaian
pesan
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa film
secara persuasif dari bidan dan paraji, kepada
realism,
pengaruh
paramemiliki
ibu hamiljangkauan,
yang menjadi
targetnya;
(3) Peneliti
jugaemosional,
menemukan
aspek
kajian lain Bauran
di luar kajian
dan
popularitas.
penelitian
ini. Oleh karena
peneliti
berharap
pengembangan
unsuritu,
pesan
dengan
hiburan
dapat
melanjutkan
penelitian
ini
dari
fokus
masalah
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
lainnya yang berkembang setelah melakukan
kesusastraan dan drama (teater) namun
penelitian ini, tentu masih seputar dalam konteks
unsur film
jauh lebih sempurna
komunikasi
terapeutik.
dibandingkan
denganTerapeutik,
teater dariBidan,
segi
Kata Kunci: Komunikasi
jangkauan
penonton
tanpa
harus
Paraji, Pelayanan Kesehatan, Ibu Hamil
kehilangan kredibilitasnya.
2. Munculnya beberapa aliran film
diantaranya drama, dokumenter,
PENDAHULUAN
dokudrama
Komunikasi dan
yanglain-lain.
baik tentu akan
3.
Memunculkan
aliran dokumentasi
sosial.
menunjang
keberhasilan
pesan yang ingin
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
disampaikan dalam proses komunikasi
ideologi dan propaganda yang terselubung
tersebut.
halnya
dalamdari
hubungan
dalam Begitupun
suatu film yang
berasal
komunikasi
pada tenaga
fenomenayang
yangbaik
tampaknya
tidak medis
tergantung
dalam
kedekatan
hubungannya
padamenunjang
ada atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
berakar yang
dari
dengan
pasien. Fenomena
Pelayanan ini
kesehatan
keinginan
untuk merefleksikan
kondisi
dimiliki
masyarakat
sangat beragam,
mulai
masyarakat.
dari pelayanan kesehatan medis modern
maupun pelayanan kesehatan medis
Dalam melihat
dan kesehatan
mengkaji isimedis
media,
tradisional.
Pelayanan
banyak
telah dilakukan
dengan
modernpenelitian
yaitu pelayanan
kesehatan
yang
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
dilakukan berdasarkan pengetahuan ilmiah
Gans
(1979) danoleh
Gitlin
(1980)
yang dilakukan
dokter
atau bidan,
mengelompokan
pendekatan
ini medis
ke dalam
sedangkan pelayanan kesehatan
beberapa
yaitu: berdasarkan
tradisionalkategori,
yaitu perwatan
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas
sosial
produk kebudayaan atau sistem
pengetahuan
dengan sedikit
atau tanpa
distorsi.oleh
masyarakat
yang biasanya
dilakukan
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
paraji, dalam kata lain sering disebut juga
apa yang
disiarkan media merupakan
dukun
bersalin.
refleksi
akurat
tentangyang
kenyataan
sosial
Pelayanan kesehatan
dilakukan
kepada
audiens.
Pendekatan
“null effects”,
antara
bidan
dan paraji
dalam lingkup
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
pedesaan merupakan fenomena yang tidak
kenyataan,
namun
bisamenggambarkan
dihindari, sehingga
bidan dan
paraji
kenyataan di sini merupakan hasil
di pedesaan sudah dianggap sama oleh
kompromi antara yang menjual informasi
masyarakat. Di kalangan masyarakat daerah
ke media dan yang membeli. Realitas
sunda pun, sudah dikenal sejak dulu ada yang
kompromi ini kemudian menjadi bagian
disebut “paraji”. Meskipun sudah memasuki
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
era modern, “paraji” masih tetap dikenal
bagian dari realitas media itu sendiri.
di kalangan masyarakat sunda. Jadi, dalam
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
penelitian ini, peneliti menyebut dukun
sikap para pekerja media. Pendekatan
bayi atau dukun bersalin itu adalah paraji,
“communicator centered” ia mengatakan
sesuai dengan fokus dan lokasi penelitian
bahwa faktor psikologis pekerja media
yang
peneliti
lakukan. Berdasarkan
surveydan
(seperti
profesionalisme,
sikap politik,
kesehatan
tangga
1993,
didapatkan
lainnya)rumah
membuat
mereka
memproduksi
bahwa
pada
kenyataanya
62,3%
realitas sosial dimana terdapatdari
norma
pertolongan
persalinan,
terutama
di pedesaan,
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
masih
dilakukan
oleh
dukun
bayi
baik
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini dukun
bayiberhubungan
yang sudah terlatih
maupun
belum
erat dengan
latarbelakang
terlatih
(Depkes
RI.
1994).
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
Pemanfaatan
kesehatan
oleh
ini
pelaku yangpelayanan
dimaksudkan
ialah para
masyarakat
belum
optimal,
hal tersebut
pembuat masih
film baik
produser,
kameramen,
dapat
terlihat
berdasarkan
hasil
Kemitraan
penata cahaya, penata artistik, penulis
Dukun
Bayiediting,
dan Bidan
Terhadap
Pelayanan
naskah,
terutama
sutradara
yang
Kesehatan
Ibu
dan
Anak
(Siti
Maryam
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
& Ernik
analisis RISKESDAS,
karya Rustiana)
film.
2010
menunjukkan
proporsi
3. Isi media dipengaruhi
olehkelahiran
rutinitas atau
isi
persalinan
yang terjadiini
pada
5 tahun sebelum
media. Pendekatan
menyatakan
bahwa
survey,
didapatkan
proporsi
isi media
dipengaruhi
olehpersalainan
bagaimanayang
para
227
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
ditolong tenaga
adalah
irad laskesehatan
areb gnay m
lif uta80,2%
us malad
dan
gnu19,7%
tnagretpersalinan
kadit aynkaditolong
pmat gnaoleh
y anebukan
monef
tenaga kesehatan,dan
nasabebek aytercatat
nkadit u0,1
ata %
adatidak
adap
irad rakajawab.
reb iniDan
anem
onedidapatkan
F .takaraysam
bertanggung
juga
isimasih
dnok nadanya
akiskel fibu
erem
kutnmemeriksakan
u nanigniek
bahwa
hamil
.takadan
raysam
kehamilannya ke dukun yaitu 3,2%,
tidak melakukan pemeriksaan ( Maryam &
,aidem
isi ijakgnem nad tahilem malaD
Rustiana:
2014).
nagnebayi,
d nakdalam
ukalidpenelitian
halet naitiini,
lenepeneliti
p kaynab
Dukun
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
menyebutnya paraji, merupakan orang uggnem
)0891( dan
niltidipercaya
G nad )97oleh
91( snaG
yang dianggap trampil
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
oldan
egnem
masyarakat untuk menolong persalinan
:utsesuai
iay ,irokebutuhan
getak aparebeb
perawatan ibu dan anak
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m aidpada
em isI .1
masyarakat.Ketrampilan dukun bayi
srotsid amelalui
pnat uatsistem
a tikidmagang.
es nagned
umumnya.ididapat
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
takedneP
Anggapan dan kepercayaan masyarakat
naketrampilan
kapurem aidedukun
m nakrbayi
aisidberkait
gnay apa
terhadap
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
iskel fer
pula dengan sistem nilai budaya masyarakat,
,”stceffdukun
e llun“ nbayi
atakpada
ednePumumnya
.sneidua adapek
sehingga
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
paggnareb aguj
diperlakukan sebagai tokoh masayarakat
man ,ntradisional,
aataynek nadukun
krabmabayi
ggnem
setempat.nuSecara
lisah nakapurem inis id naataynek
terampil dalam hal pertolongan persalinan
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
dan perawatan kesehatan ibu dan anak.
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
Namun demikian ketrampilan tersebut bukan
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
didasarkan pada ilmu pengetahuan yang
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
didapatkan dari pendidikan akan tetapi dari
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
kebiasaan (Depkes RI. 1994).
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
Kepercayaan/kebiasaan masyarakat dari
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
segi kemampuan biaya dengan perilaku
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
pemanfaatan pelayanan kesehatan masih
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
sangat
nad ,krendah.
itilop paDimana
kis ,emsimasyarakat
lanoiseforp itrepes(
lebih
memilih
dukun
bayi
iskudorpmem akerem tyang
aubmmemberi
em )aynnial
pertolongan
karena
masyarakat
amron tapadret anamid lamenilai
isos satillebih
aer
murah dignbandingkan
dengan
pelayanan
ay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
kesehatan.
ini Angka
isasilaiskematian
oS .nakgniibu
said(AKI)
”adebreb“
sebagai
salah
satu
indikator
kesehatan
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
ibu
sampai
sekarang
lah yang
malaD
.aidem
ukalep hini
elomasih
ikilimtinggi
id gnay
dibandingkan
dengan
AKI
dinegara
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
ASEAN
,nemarlainnya.
emak ,reSalah
sudorpsatu
kiabindikator
mlif taubdalam
mep
menurunkan
AKI
adalah
bidan
menjalin
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
kemitraan
gnay aradan
dartkerjasama
us amaturedengan
t ,gnitiddukun
e ,haksbayi
an
dalam
meningkatkan
kesehatan
ibu
dan
anak
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
(Maryam & Rustiana: 2014).
.mlif ay rak
Dalam
penelitian
ini,
peneliti
isi satinitur helo ihuragnepidmengangkat
aidem isI . 3
tentang
awhabkomunikasi
nakataynemkesehatan
ini natakeantara
dneP .abidan
idem
dan
arapparaji
anamsebagai
iagab hkader
elo ihudalam
ragnepoptimalisasi
id aidem isi
pelayanan
bagi
-kahip nkesehatan
ad ha tnirem
ep ibu
,odnhamil.
ipaL suInilah
sak adaP
yangbmenarik
awaj gnuuntuk
ggnat rditeliti,
apmel gpada
nilas tera
iakrmodern
et kahip
ini, paraji
nalamasih
osrep aada
paredan
bebdekat
nakiasdengan
eleynem kutnu
susak iradpedesaan
naaisunayang
mek nmembutuhkan
ad laisos ,imonoke
masyarakat
pertolongan untuk melahirkan. Lalu .tubesret
Kementerian Kesehatan pun membuat
kemitraanAantara
dalam
IDEMbidan
IAGAdengan
BES Mparaji
LIF N
AREP
rangka kerjasama
NAGdalam
NUKGproses
NIL Imelahirkan
SASILAISOS
para
ibu
hamil
di
pedesaan.
Hal
inioktentu
halai aynitni adap assam isakinum
sesorP
sebagai
rotaksalah
iumosatu
k iraupaya
d nasepuntuk
naiapmencegah
maynep sesorp
danasmengantisipasi
sam isakinumokpelayanan
iroeT .nakkesehatan
inumok adapek
pada
gnay iibu
sakihamil
numotersebut.
k sesorp uBerdasarkan
tas halas nakdata
apurem“
tersebut,
ingin
bagaimana
,saul tapeneliti
karaysam
takgmengetahui
nirep adap gn
usgnalreb
proses
sahk komunikasi
iric helo nakterapeutik
utnetid aynyang
isakifterjadi
itnedi gnay
antara
kader
kudorbidan
p utaudan
s naparaji
kapuresebagai
m naseP
.lanodalam
isutitsni
optimalisasi
,rakut ialpelayanan
in iaynupmkesehatan
em gnay itpada
idomibu
ok nad
hamil, baik
hibelsecara
amirenverbal
ep nadmaupun
mirignenon
p nagverbal.
nubuh
mPenelitian
liF .)33 :liaini
uQmenggunakan
cM sineD( .”hapendekatan
ra utas kaynab
mlif ,assdengan
am aidemetode
m irad ustudi
tas hakasus.
las nakPeneliti
apurem
kualitatif
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
arepreb
melihat adanya keunikan dalam penelitian
arubiera
h nmodern
arabeyneini,
p kuparaji
tnu namasih
kanugid
ini, yakni,npada
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
k
ijaynem
memiliki peranan penting dalam membantu
.takaraysamibu
adhamil,
apek ayinipun
nnial simasih
nket naijas
proses persalinan
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
tkaraK
terjadi di kota besar, yang menjadi lokasi
muleb apeneliti,
ynranebyaitu
es rasaBandung.
p malad nPeneliti
akujnutrep
penelitian
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m upmam
tertarik untuk mengangkat bagaimana
nemelekomunikasi
agit iaynupkesehatan
mem mlif ayang
ynhardilakukan
ajes malaD
proses
:
a
y
n
a
r
a
tnaoleh
id raseb
baik secara verbal maupun non verbal
.adnadan
gapparaji
orp talyang
a iagabermitra
bes mlif nsebagai
ataafnam
eP .1
bidan
kader
n
a
u
j
u
t
n
a
i
a
p
a
c
n
e
p
a
y
a
p
u
i
a
g
a
b
e
s
h
a
l
a
i
m
l
iF
dalam optimalisasi pelayanan kesehatan bagi
nahamil
tiakrebdiinBandung.
i laH .takaDalam
raysampenelitian
nad lanoisan
ibu
m
l
i
f
a
w
h
a
b
i
a
l
i
n
e
m
g
n
a
y
n
a
g
n
a
d
nap nagned
ini, peneliti juga menggunakan teknik
huragnepdata
,msilberupa
aer ,nauwawancara
akgnaj ikilimem
pengumpulan
n
a
r
u
a
B
.
s
a
t
i
r
a
l
u
p
o
p
nad dokumentasi.
,lanoisome
mendalam, observasi, dan studi
n
arubih nteori
agnekomunikasi
d nasep rusnyang
u nagrelevan
nabmegnep
Adapun
m
a
l
a
d
n
a
k
p
a
r
e
t
i
d
a
m
a
l
h
a
d
u
s
aynranteori
ebes
digunakan dalam penelitian ini adalah
numan )retaet( amard nad naartsasusek
interaksi simbolik.
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
Bidan dan paraji pun memberikan
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
keleluasaan kepada setiap pasiennya untuk
surah apnat notnonep nauakgnaj
memilih jalan pelayanan kesehatan yang
.aynsatilibiderk nagnalihek
diinginkan, hal tersebut dilakukan untuk
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
memberikan kebebasan dan kenyamanan
,retnemukod ,amard aynaratnaid
demi keselamatan ibu hamil dan bayinya.
.nial-nial nad amardukod
Meskipun bidan merupakan tenaga medis
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
yang memiliki pengetahuan yang dibekali oleh
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
teori,
namun
gnubulesret pada
gnay akenyataannya,
dnagaporp nadbidan
igoloepun
di
28
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
menghargai
kebudayaan
serta adat
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dankebiasaan
pihakyang diyakini
masyarakat
pihak
terkait saling
lemparsetempat
tanggungdalam
jawab hal
pelayanan
kesehatan.beberapa persoalan
untuk
menyelesaikan
ekonomi,
dan kemanusiaan
dari kasus
Hal inisosial
membuktikan
bahwa perbedaan
tersebut.
akan kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki setiap individu bukanlah menjadi
suatu kendala
berarti. Keberadaan
PERAN
FILMyang
SEBAGAI
MEDIA
paraji saat ini masih
sangat dinantikan
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
olehProses
masyarakat,
khususnya
yang intinya
tinggal ialah
di
komunikasi massa pada
pedesaan.
Lalu kehadiran
pun tentu
proses
penyampaian
pesan bidan
dari komuikator
menjadi
sangat
penting
dalam
optimalisasi
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
pelayanan kesehatan
ibukomunikasi
hamil. Olehyang
“merupakan
salah satupada
proses
karena itu, peran
bidan danmasyarakat
paraji sebagai
berlangsung
pada peringkat
luas,
kaderidentifikasinya
ini sangat menarik
untukoleh
diteliti.
yang
ditentukan
ciri khas
Berdasarkan latar
di atas,
peneliti
institusional.
Pesanbelakang
merupakan
suatu
produk
tertarik
untukyang
melakukan
penelitian
ini,
dan
komoditi
mempunyai
nilai tukar,
dengan judul
“Komunikasi
Terapeutik
hubungan
pengirim
dan penerima
lebihBidan
banyak
satusebagai
arah”. Kader
(Denisdalam
McQuail:
33). Film
dan Paraji
Optimalisasi
merupakan
salah satu bagi
dari media
massa, film
Pelayanan Kesehatan
Ibu Hamil.”
berperan sebagai sarana komunikasi yang
digunakan
untuk
penyebaran hiburan,
TINJAUAN
PUSTAKA
menyajikan
cerita,
peristiwa, musik, drama dan
Konsep Komunikasi
sajian
teknis
lainnya kepada
masyarakat.
Kata
“komunikasi”
berasal
dari bahasa
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
Latin, “comunis”, yang berarti membuat
pertunjukan
pasar sebenarnya
belum
kebersamaandalam
atau membangun
kebersamaan
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
antara dua orang atau lebih. Akar katanya
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai yang
tiga elemen
“communis”
adalah
“communico”
besar diantaranya:
artinya berbagi. Dalam literatur lain
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
disebutkan komunikasi juga berasal dari
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
kata “communication” atau “communicare”
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
yang berarti “ membuat sama” (to make
dengan pandangan yang menilai bahwa film
common). Istilah pertama (communis) adalah
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
istilah yang paling sering disebut sebagai
emosional, dan popularitas. Bauran
asal usul kata komunikasi ,yang merupakan
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
akar kata dari kata-kata latin lainnya yang
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
mirip. Komunikasi menyatakan bahwa suatu
kesusastraan dan drama (teater) namun
pikiran,suatu
suatu pesan dianut
unsur film makna,atau
jauh lebih sempurna
secara
sama (Mulyana,
dibandingkan
dengan2002:41).
teater dari segi
Komunikasi
secara
jangkauan penontonterminologis
tanpa harusmerujuk
pada
adanya proses
penyampaian suatu
kehilangan
kredibilitasnya.
peryataan
oleh
seseorang
kepada
2. Munculnya beberapa aliran
filmorang lain.
Lalu
merujuk pada
pengertian
Ruben dan
diantaranya
drama,
dokumenter,
Steward
(2006:16)
mengenai komunikasi
dokudrama
dan lain-lain.
manusia
yaitu
komunikasi
manusia adalah
3. Memunculkan aliran dokumentasi
sosial.
proses
yang melibatkan
individu-individu
Di samping
itu, terdapat
unsur-unsur
dalam
suatudan
hubungan,
kelompok,organisasi
ideologi
propaganda
yang terselubung
dandalam
masyarakat
yangyang
merespon
suatu film
berasaldan
dari
menciptakan
pesantampaknya
untuk beradaptasi
dengan
fenomena yang
tidak tergantung
lingkungan
satu tidaknya
sama lain.
pada ada atau
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
ini berakar
dari
Menurut Effendy
(1998:34)
bentuk
keinginanterbagi
untuk atas:
merefleksikan kondisi
komunikasi
masyarakat.
1. Komunikasi informatif adalah
penyampaian pesan oleh komunikator
Dalam
melihatinformasi
dan mengkaji
media,
dalam bentuk
agar isi
komunikan/
banyak
penelitian
dilakukan dengan
khalayak
dapattelah
mengetahuinya.
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
2. Komunikasi persuasif adalah penyampaian
Gans
(1979)
dan
Gitlin (1980)
pesan
yang
dilakukan
oleh komunikator
mengelompokan
pendekatan
ini kekomunikan/
dalam
dalam bentuk bujukan kepada
beberapa
kategori,
yaitu: dipahami oleh
Khalayak
agar dapat
1. Isi
media
merefleksikan
realitas
sosial
komunikan/khalayak yang
dituju.
sedikit
atau tanpa
3. dengan
Komunikasi
koersif
adalahdistorsi.
penyampaian
Pendekatan
“mirror”
inioleh
beranggapan
bahwa
pesan yang dilakukan
komunikator
apa
yang
disiarkan
media merupakan
dalam
bentuk
paksaan/tekanan
kepada
refleksi
akurat
tentang
komunikan/khalayak. kenyataan sosial
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
Komunikasi
Terapeutik
juga beranggapan
bahwa isi media
Kesehatan sebagai
sebuah konsep
menggambarkan
kenyataan,
namuntelah
kenyataan dengan
di sini merupakan
hasilsecara
didefinisikan
berbeda-beda
kompromi
antara
yangdunia.
menjual
informasiini
lintas
budaya di
seluruh
Perbedaan
ke mediaoleh
dan cara
yang pandang
membeli.terhadap
Realitas gejala
disebabkan
kompromi
ini kemudian
menjadi
bagian
sakit
dan pengaruhnya
terhadap
perilaku
refleksi
atas
realitas
di
luar
dan
menjadi
sehat, pencegahan sakit dan pengobatannya.
bagian
dari realitas
media tentang
itu sendiri.
Cara
pandang
yang berbeda
2.
Isi
media
dipengaruhi
oleh
sosialisasi dan
kesehatan dan keadaan sakit berhubungan
sikapbudaya,
para pekerja
media.
Pendekatan
dengan
agama,
suku/etnis,
nilai,
“communicator
centered”
ia
mengatakan
kepercayaan, keadaan sosial dan ekonomi
bahwa
faktorgender
psikologis pekerja media
serta
masalah
(seperti
profesionalisme,
sikap politik, dan
(http://latiefkomunikasi.blogspot.co.id).
lainnya)
membuat
mereka
memproduksi
Komunikasi
terapeutik
adalah
kemampuan
realitas
sosial
dimana
terdapat
norma
atau keterampilan bidan untuk membantu
ikatan
sosial, ide,
atau perilaku
yang
pasien
beradaptasi
terhadap
stres, mengatasi
“berbeda”
diasingkan.
Sosialisasi
ini
gangguan psikologis, dan belajar bagaimana
berhubungan
erat dengan
latarbelakang
berhubungan
dengan
orang lain,
(Stuart
yang
dimiliki
oleh
pelaku
media.
Dalam hal
G.W. dalam Damaiyanti: 2010). Sedangkan
ini pelaku
yang dimaksudkan
ialah para
menurut
Northouse
(dalam Damaiyanti:
2010).
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
penata cahaya, penata artistik, penulis
yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan
naskah, editing, terutama sutradara yang
dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
Komunikasi terapeutik termasuk
karya film.
komunikasi interpersonal dengan titik
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
tolak saling memberikan pengertian antar
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
bidan dengan pasien. Persoalan mendasar
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
229
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
dan komunikasi
adanya
irad lasini
areadalah
b gnay m
lif utausaling
s malad
membutuhan
gnutnagret kaantara
dit aynkbidan
apmatdan
gnapasien,
y anemonef
sehingga dapat
nasabdikategorikan
ebek aynkadit ke
uatdalam
a ada adap
irad rakpribadi
areb indi
i anantara
emonebidan
F .takdan
araysam
komunikasi
isidbidan
nok nmembantu
akiskel ferem
kupasien
tnu nanigniek
pasien,
dan
karaysam
menerima bantuan (Damaiyanti,.ta2010).
Menurut Stuart dan Sundeen (dalam
,aidem2009),
isi ijakgtujuan
nem nhubungan
ad tahilem malaD
Machfoed,
nagnediarahkan
d nakukalipada
d halepertumbuhan
t naitilenep kaklien
ynab
terapeutik
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
u
g
g
nem
meliputi :
)089untuk
1( niltimemperjelas
G nad )9791(dan
snaG
1. Membantu klien
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
o
l
e
g
mengurangi beban perasaan dan pikirannem
:utiatindakan
y ,irogetakuntuk
aparebeb
serta dapat mengambil
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
mengubah situasi yang ada bila klienm isI .1
srotsihal
d apyang
nat udiperlukan.
ata tikides nagned
pecaya.ipada
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
rrim“ natakedalam
dneP
2. Mengurangi keraguan,omembantu
nakapuremtindakan
aidem nakyang
raisidefektif
gnay adan
pa
hal mengambil
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
i
s
k
e
l
f
mempertahankan kekuatan egonya. er
,”stceffe llun“ natorang
akednelain,
P .snlingkungan
eidua adapefisik
k
3. Mempengaruhi
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
a
g
u
j
dan dirinya sendiri.
nukonteks
man ,napenelitian
ataynek naini,
krakomunikasi
bmaggnem
Dalam
lisah nakapurem inis id naataynek
terapeutik menjadi bidang yang dijadikan
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
fokus permasalahan. Seperti yang telah
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
dijelaskan sebelumnya, komunikasi terapeutik,
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
berhubungan dengan dampak terhadap populasi
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
rentan. Terkait hal tersebut, peneliti ingin
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
melihat proses komunikasi terapeutik bidan
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
dan paraji sebagai kader dalam optimalisasi
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
aideBidan
m ajrekDesa
ep sigolokisp rotkaf awhab
Konsep
naBidan
d ,kitiadalah
lop pakseseorang
is ,emsilandengan
oiseforp itrepes(
iskudorptertentu
mem aketelah
rem tamengikuti
ubmem )aydan
nnial
persyaratan
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
o
s
s
a
tilaer
menyelesaikan program pendidikan yang
gnay ukaliredan
p ualulus
ta ,edujian
i ,laissesuai
os nataki
diakui pemerintah
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
a
debreb“
dengan persyaratan yang berlaku. Dalam
gnmoden
akalebraini
tal,nBidan
agnedmerupakan
tare nagnubsatu
uhreb
zaman
ljawatan
ah malayang
D .aiddilantik
em ukaloleh
ep heKementerian
lo ikilimid gnay
arap hasetelah
lai nakdmereka
uskamimendapat
d gnay ukallatihan
ep ini
Kesehatan
,
n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
i
f
t
a
u
b
mep
perbidanan di Sekolah Jururawat . Biasanya
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
bidan desa adalah mereka yang ditempatkan
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
di kampung-kampung yang mempunyai klinik
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
desa dan meronda dari rumah ke rumah
.mlif ay rak
wanita yang mengandung, akan melahirkan
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
anak dan selepas melahirkan anak (http://
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
www.scribd.com)
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Secara
tujuan
-kahip numum
ad ha tn
iremeppenempatan
,odnipaL suBidan
sak adaP
adalah
bawuntuk
aj gnumeningkatkan
ggnat rapmel gnmutu
ilas tipelayanan
akret kahip
kesehatan
nalaoibu
sredan
p apaanak
rebeb(KIA)
nakiassehingga
eleynem kangka
utnu
susak iribu,angka
ad naaisunkematian
amek nadbayi
laisodan
s ,imangka
onoke
kematian
ubesret
kelahiran dapat menurun (Depkes RI,.t1994).
Adapun tujuan khusus bidan desa
berdasarkan
AIDbuku
EM panduan
IAGABEbidan
S MLyaitu:
IF NAREP
1. Meningkatkan
cakupan
NAGN
UKGNIdan
L ISmutu
ASILAISOS
pelayanan
kesehatan
ibu
hamil,
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
pertolongan
rotakiumok ipersalinan,
rad nasep nperawatan
aiapmaynep sesorp
nifas,
kesehatan
bayi
dan
assam isakinumok iroeT .nanak
akinubalita
mok adapek
gnaserta
y isakpelayanan
inumok sekonseling
sorp utas hpemakaian
alas nakapurem“
kontrasepsi,
,saul takaraysserta
am takeluarga
kgnirep aberencana.
dap gnusgnalreb
2.saTerjaringnya
hk iric helo nseluruh
akutnetkasus
id aynresiko
isakifitibu
nedi gnay
kuhamil,
dorp uibu
taubersalin,
s nakapuibu
remnifas
nasePdan
.lanbayi
oisubaru
titsni
lahir
,rakuuntuk
t ialinmendapatkan
iaynupmem gnpenanganan
ay itidomok nad
yanghmemadai
ibel amiresesuai
nep nakasus
d miridan
gnep nagnubuh
mrujukannya.
liF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
lif ,assam aidem
irad masyarakat
utas halas nadalam
kapurem
3.m
Meningkatkan
peran
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
repreb
pembinaan kesehatan ibu hamil danaanak
,narukerjanya.
bih narabeynep kutnu nakanugid
diwilayah
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
um ,prilaku
awitsirehidup
p ,atiresehat
c nakpada
ijaynem
4. Meningkatkan
takaraysadan
m admasyarakat.
apek aynnial sinket naijas
ibu, .keluarga
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
Paraji
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
.aIstilah
ynnahaparaji
lasamlebih
rep padikenal
neges pubagi
kacnorangem upmam
orang
yang
tinggal
di
daerah
sunda,
nemele agit iaynupmem mlif aynharaartinya
jes malaD
ini adalah bahasa daerah, yang
:aysudah
naratnsering
aid raseb
digunakan
untuk
memanggil
orang
yang
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
membantu
naujut naiaproses
pacneppersalinannya.
ayapu iagabes Dalam
halai mliF
bahasa
natiakindonesia,
reb ini laH kita
.takaakan
raysamengenalnya
m nad lanoisan
dengan
atau
mlif awhistilah
ab iali“dukun
nem gnabersalin”
y nagnadn
ap n“dukun
agned
bayi”.huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
Tenaga
naryang
uaB .sejak
satiraldahulu
upop nkala
ad ,lasampai
noisome
sekarang
n
arubih nmemegang
agned nasepperanan
rusnu npenting
agnabmedalam
gnep
pelayanan
ialah
malad nkebidanan
akparetid am
al haparaji,
dus aynnama
ranebes
lainnya
dukun
num
an )reberanak,
taet( amardukun
d nad nbersalin.
aartsasusek
a
n
r
u
p
m
e
s
h
i
b
e
l
h
u
a
j
mlif rusnu
Dalam lingkungan dukun bayi merupakan
iges irad retdalam
aet nagsegala
ned nasoal
kgniyang
dnabid
tenaga terpercaya
s
u
r
a
h
a
p
n
a
t
n
o
t
n
o
n
e
p
n
a
u
akgnaj
terkait dengan reproduksi wanita. Dalam
aynsatilibiderk nbayi
agnalihek
beberapa budaya .(kultur),dukun
m
l
i
f
n
a
r
i
l
a
a
p
a
r
e
b
e
b
a
y
nlucnuM . 2
diartikan sebagai seorang wanita yang
,retnemubesar
kod ,adimasyarakat
mard aynaratndan
aid
memiliki pengaruh
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
a
m
a
r
d
u
k
merupakan tokoh kunci yang berpotensiod
.laisomeningkatkan
s isatnemukodkesehatan
narila nakibu
lucndan
umebayi
M .3
untuk
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
a
s
i
D
(Yulifah, 2009 :132).
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
30
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Paraji
dukunpemerintah
bayi ini selalu
Pada
kasusatau
Lapindo,
danmembantu
pihakpada masa
kehamilan,
mendampingi
wanita
pihak
terkait
saling lempar
tanggung jawab
saat bersalin,
sampai persalinan
selesai dan
untuk
menyelesaikan
beberapa persoalan
mengurus sosial
ibu dan
dalam masa
nifas.
ekonomi,
danbayinya
kemanusiaan
dari kasus
tersebut.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan
bahwa masyarakat sudah mengenal dukun
bayi atau FILM
dukun SEBAGAI
beranak sebagai
tenaga
PERAN
MEDIA
pertolongan persalinan.
Paraji adalah seorang
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
anggota
masyarakat,
pada
umumnya
seorang
Proses komunikasi massa
pada intinya
ialah
wanitapenyampaian
yang sudah berumur
± 40
tahun
proses
pesan dari
komuikator
ke atas,komunikan.
diangkat berdasarkan
kepercayaan
kepada
Teori komunikasi
massa
masyarakat setempat
memiliki
“merupakan
salah satuserta
proses
komunikasi yang
keterampilanpada
menolong
persalinan
secara
berlangsung
peringkat
masyarakat
luas,
tradisional
dan memperoleh
keterampilan
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh ciri khas
tersebut dengan
cara
turun-temurun
ibu
institusional.
Pesan
merupakan
suatu dari
produk
kepada
anak atau
keluarga nilai
dekattukar,
lainnya
dan
komoditi
yangdari
mempunyai
belajar secara
praktisdan
atau
cara lainlebih
yang
hubungan
pengirim
penerima
menjurus
kearah”.
arah peningkatan
keterampilan
banyak
satu
(Denis McQuail:
33). Film
tersebut serta
melalui
petugas
kesehatan
merupakan
salah
satu dari
media
massa, film
(Prawirahardjo,
2001). yang
berperan
sebagaiSarwono.
sarana komunikasi
Paraji yaitu
mereka
yang memberi
digunakan
untuk
penyebaran
hiburan,
pertolongancerita,
pada waktu
kelahiran
menyajikan
peristiwa,
musik,atau
drama dan
dalamteknis
hal-hal
yang berhubungan
dengan
sajian
lainnya
kepada masyarakat.
pertolongan
kelahiran,
seperti
memandikan
Karakteristik
film sebagai
usaha
bisnis
bayi, upacaradalam
menginjak
dan belum
pertunjukan
pasar tanah,
sebenarnya
upacara mencakup
adat serimonial
lainnya.
Pada
mampu
segenap
permasalahannya.
Dalam
sejarahnya
film mempunyai
tiga elemen
kelahiran
anak, dukun
bayi yang biasanya
besar
diantaranya:
adalah seorang wanita tua yang sudah
1.
Pemanfaatan film
sebagaimelahirkan
alat propaganda.
berpengalaman,
membantu
dan
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
memimpin upacara yang berhubungan dengan
nasional
masyarakat. Hal ini
berkaitan
kelahiran
itudan
(Koentjaraningrat,
1992:205).
dengan pandangan yang menilai bahwa film
Konsep
Pelayanan
Kesehatan
memiliki
jangkauan,
realism, pengaruh
Pelayanan
kesehatan
di Indonesia
emosional, dan popularitas.
Bauran
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesadaran,
pengembangan unsur pesan dengan
hiburan
kemauan
dan kemampuan
hidup sehat
bagi
sebenarnya
sudah lama diterapkan
dalam
setiap
orang
agar
dapat
mewujudkan
derajat
kesusastraan dan drama (teater) namun
kesehatan
yang
setinggi-tingginya
unsur film
jauh
lebih sempurnasebagai
perwujudan
kesejahteraan
umum
dibandingkan dengan teater
darisebagai
segi yang
dimaksud
dalam
Pembukaan
jangkauan
penonton
tanpaUndang-Undang
harus
Dasar
1945.
UU
No.
23
Tahun
kehilangan kredibilitasnya. 1992 tentang
Kesehatan,
mendefinisikan
kesehatan
2.
Munculnya
beberapa aliran
film sebagai
keadaan
sejahtera
dari
badan,
jiwa,
diantaranya drama, dokumenter, dan sosial
yang
memungkinkan
setiap orang untuk
dokudrama
dan lain-lain.
hidup
produktif
secara
dan ekonomis.
3. Memunculkan aliransosial
dokumentasi
sosial.
Menurut
Moenir
(2001 :unsur-unsur
56), istilah
Di
samping
itu, terdapat
pelayanan
arti proses
pemenuhan
ideologimempunyai
dan propaganda
yang terselubung
kebutuhan
melalui
orangdari
lain secara
dalam suatu
filmaktifitas
yang berasal
langsung.
Jikayang
orang
lain yangtidak
dilayani
itu
fenomena
tampaknya
tergantung
jumlahnya
maka dapat
disebut
pada adabanyak,
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
ini berakarumum
dari
pelayanan
umum.
Istilah pelayanan
untuk merefleksikan
ini keinginan
menurut moneir,
berkaitan eratkondisi
dengan
masyarakat.
istilah kepentingan yang menyangkut orang
banyak atau masyarakat tersebut. Ini berbeda
Dalam
melihat danpribadi
mengkaji
media,
dengan
kepentingan
yangisimerupakan
banyak
penelitian
telah dilakukan
dengan
perwujudan
dari keinginan
memenuhi
hak
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
pribadi seseorang.
Gans
(1979)
dan(1996:43)
Gitlin (1980)
Azrul
Azwar
menyebutkan
mengelompokan
pendekatan
ini ke
dalam
beberapa persyaratan pokok yang
harus
beberapa
yaitu: kesehatan yang
dipenuhi kategori,
dalam pelayanan
1.
Isi
media
merefleksikan
baik diantaranya adalah : realitas sosial
sedikitdan
atauKesinambungan
tanpa distorsi.
1. dengan
Ketersediaan
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan bahwa
Pelayanan.
yang disiarkan
media
merupakan
apa
Pelayanan
yang baik
adalah
pelayanan
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
kesehatan yang tersedia di masyarakat
kepada
audiens.
Pendekatan
“null effects”,
(acceptable)
serta
berkesinambungan
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
(sustainable). Artinya semua jenis
menggambarkan
kenyataan,
namun
pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan
kenyataan di sini merupakan hasil
masyarakat ditemukan serta
kompromi antara yang menjual informasi
keberadaannya dalam masyarakat adalah
ke media dan yang membeli. Realitas
ada pada tiap saat dibutuhkan.
kompromi ini kemudian menjadi bagian
2. Kewajaran dan Penerimaan Masyarakat
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
Pelayanan kesehatan yang baik adalah
bagian dari realitas media itu sendiri.
bersifat wajar (appropriate) dan dapat
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
diterima (acceptable) oleh masyarakat.
sikap para pekerja media. Pendekatan
Artinya pelayanan kesehatan tersebut
“communicator centered” ia mengatakan
dapat mengatasi masalah kesehatan yang
bahwa faktor psikologis pekerja media
dihadapi,
tidak bertentangan
(seperti
profesionalisme,
sikapdengan
politik, dan
adat
istiadat,
kebudayaan,
keyakinan
dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
kepercayaan
masyarakat,
serta
bersifat
realitas sosial dimana terdapat norma
tidak wajar,
keadaan
ikatan
sosial,bukanlah
ide, atau suatu
perilaku
yang
pelayanan
kesehatan
yang
baik.
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
3. berhubungan
Mudah Dicapai
Masyarakat
eratoleh
dengan
latarbelakang
yang
Pengertian
dicapai
yang
disinihal
dimiliki oleh pelakudimaksud
media. Dalam
terutama
sudut lokasi
mudah
ini
pelakudari
yangletak
dimaksudkan
ialah
para
dijangkaufilm
olehbaik
masyarakat,
pembuat
produser,sehingga
kameramen,
distribusi
sarana
kesehatan
menjadi
penata
cahaya,
penata
artistik,
penulissangat
penting.editing,
Jangkauan
fasilitas
pembantu
naskah,
terutama
sutradara
yang
untuk
menentukan
permintaan
yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
efektif.film.
Bila fasilitas mudah dijangkau
karya
dengan
alat rutinitas
transportasi
3. Isi mediamenggunakan
dipengaruhi oleh
isi
yang tersedia
makaini
fasilitas
ini akanbahwa
media.
Pendekatan
menyatakan
banyak
Tingkat
pengguna
isi
mediadipergunakan.
dipengaruhi oleh
bagaimana
paradi
231
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
masa lalu
iraddan
lasakecenderungan
reb gnay mlif utmerupakan
aus malad
indikator
gnu
tnagret kterbaik
adit aynuntuk
kapmaperubahan
t gnay anemjangka
onef
panjangnadan
sabependek
bek ayndari
kadipermintaan
t uata ada adpada
ap
iradakan
rakardatang.
eb ini anemoneF .takaraysam
masa
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
4. Terjangkau
.takadalah
araysam
Pelayanan kesehatan yang baik
pelayanan yang terjangkau (affordable)
,aidmasyarakat,
em isi ijakgndimana
em nad diupayakan
tahilem malaD
oleh
nagpelayanan
ned nakukatersebut
lid haletsesuai
naitiledengan
nep kaynab
biaya
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
anuggnem
kemampuan.
)0891( niltiG nad )9791( snaG
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
natakednep nakopmolegnem
METODE PENELITIAN
:utiay ,irogetak aparebeb
Pendekatan penelitian yang digunakan
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1
dalam penelitian ini adalah penedekatan
.isrotsid apnat uata tikides nagned
kualitatif dengan metode studi kasus. Mulyana
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
(2010: 201) menyatakan bahwa “studi kasus
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
merupakan uraian dan penjelasan komprehensif
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
kelompok, atau organisasi (komunitas), suatu
aidem isi awhab napaggnareb aguj
program, atau suatu situasi sosial”. Penelitian
numan ,naataynek nakrabmaggnem
studi kasus berupaya menelaah sebanyak
lisah nakapurem inis id naataynek
mungkin
data
isamrofni lamengenai
ujnem gnasubjek
y aratnyang
a imditeliti.
orpmok
Dalam shal
atilini,
aeRdata
.ilebtersebut
mem gndimungkinkan
ay nad aidem ek
didapatkan
naigab idmelalui
ajnem wawancara
naidumek imendalam,
ni imorpmok
pengamatan,
penelaahan
idajnem nad raul id sdokumen
atilaer sathasil
a iskesurvey,
l fer
dan data
apa
pun
untuk
menguraikan
suatu
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
kasus
nadsecara
isasilaterperinci.
isos helo ihuragnepid aidem isI . 2
Menurut
Yin
natakedne(2002),
P .aidemstudi
ajrekkasus
ep aradapat
p pakis
dibagi ke
nakdalam
atagnesingle-case
m ai ”deretnedan
c rotmultiple-case.
acinummoc“
“Single-case
aidem adigunakan
jrekep sigoljika
okiskasus
p rotkyang
af awditeliti
hab
itunamerupakan
yang
d ,kitilop pakasus
kis ,em
silanekstrim
oiseforpatau
itrepunik,
es(
memenuhi
semua
kondisi
untuk
menguji
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
teori-teori
amroyang
n tapada,
adrememiliki
t anamid kesempatan
laisos satilaer
untuk mengobservasi
dan
menganalisa
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
fenomena
iniyang
isasilsebelumnya
aisoS .nakgntidak
isaid ”diselediki
adebreb“
secara
gnilmiah,
akalebrasedangkan
tal nagnedmultiple-case
tare nagnubuhreb
memungkinkan
dilakukannya
lah malaD .aidem
ukalep helo perbandingan
ikilimid gnay
diantara beberapa
arap halai nakdkasus”
uskami(Yin,
d gna2002:
y ukale46-48)
p ini .
Dalam
,n
emarepenelitian
mak ,resudyang
orp kdilakukan
iab mlif taupenulis,
bmep
unep ,kitsitra asingle-case
tanep ,ayahstudy
ac atanep
penulissilmenggunakan
gnaykarena
aradartujuan
tus amapenelitian
turet ,gnitiini
de ,adalah
haksan
design,
utausmemperoleh
sata hunep ninformasi
agnanewemenyeluruh
k iaynupmem
untuk
.mlif ay rak
secara detail dan pemahaman tentang
isi satinkesehatan
itur helo ihyang
uragdilakukan
nepid aidem
isI . 3
komunikasi
bidan
a
w
h
a
b
n
a
k
a
t
a
y
n
e
m
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
P
.
a
i
d
e
dan paraji dalam optimalisasi pelayanan m
arap anambagi
iagaibu
b hehamil
lo ihurdiagkab.Bandung.
nepid aidem isi
kesehatan
Studi
metode
-kahipkasus,
nad hasebagai
tniremesuatu
p ,odn
ipaL susak adaP
kualitatif,
bawaj mempunyai
gnuggnat rapbeberapa
mel gnilakeuntungan.
s tiakret kahip
Menurut
nalaLincoln
osrep apdan
arebGuba
eb nakyang
iaseledikutip
ynem kutnu
susak i(2010:
rad naa201),
isunam
ek nad laisos studi
,imonoke
Mulyana
keistimewaan
kasus meliputi hal-hal sebagai berikut:.tubesret
1. Merupakan sasaran utama bagi penelitian
emik, A
yakni
menyajikan
IDEM
IAGABEpandangan
S MLIF Nsubjek
AREP
yang diteliti,
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
2.
Menyajikan
menyeluruh
halai aynitni aduraian
ap assam
isakinumomirip
k sesorP
dengan
apa
rotakium
okyang
irad ndialami
asep napembaca
iapmaynedalam
p sesorp
kehidupan
sehari-hari,
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
3.
efektif
gnaMerupakan
y isakinumosarana
k sesorp
utas huntuk
alas nakapurem“
menunjukan
,saul takaraysahubungan
m takgnireantara
p adap peneliti
gnusgnalreb
sadengan
hk iric hnara
elo nsumber,
akutnetid aynisakifitnedi gnay
4.kuMemungkinkan
dorp utaus nakapembaca
purem namenemukan
seP .lanoisutitsni
konsistensi
,rakut ialininternal
iaynupmyang
em gterpercaya,
nay itidomok nad
5. Memberikan
hibel amir“uraian
enep natebal”
d mirigyang
nep nagnubuh
mdiperlukan
liF .)33 :liaubagi
QcMpenilaian
sineD( .”atas
hara utas kaynab
m
lif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
transferabilitas,
gnay ibagi
sakinpenilaian
umok anaatas
ras iakonteks
gabes nayang
repreb
6. Terbuka
narubih nbagi
arabpemaknaan
eynep kutnuatas
nakanugid
turut ,berperan
nadfenomena
amard ,kisdalam
um ,awkonteks
itsirep ,tersebut.
atirec nakijaynem
akaraysamdari
adapenelitian
pek aynniaini
l sinditujukan
ket naijas
7. Sifat.tkualitatif
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
t
karaK
dalam pengertian bahwa studi ini ingin
muleb aynrakomunikasi
nebes rasap m
alad nakubidan
jnutrep
mengetahui
terapeutik
.adan
ynnaparaji
halasadalam
mrep poptimalisasi
aneges pukapelayanan
cnem upmam
nem
ele agit iabagi
ynupibu
mem
mlif aynharajes malaD
kesehatan
hamil.
aynarberdasarkan
atnaid raseb
Data kualitatif adalah data :yang
.adsegala
nagapinformasi
orp tala iadan
gabeketerangan
s mlif nataayang
fnameP .1
atas
n
a
u
j
u
t
n
a
i
a
p
a
c
n
e
p
a
y
a
p
u
i
a
g
a
b
e
s
h
a
l
aidengan
mliF
diberikan oleh informan yang berkaitan
natiakreb iniyang
laH .diteliti.
takaraySumber
sam naddata
lanoisan
permasalahan
m
l
i
f
a
w
h
a
b
i
a
l
i
n
e
m
g
n
a
y
n
a
g
n
a
d
n
a
p
gned
penelitian ini terdiri atas data primernadan
huragnepData
,msilprimer
aer ,nauadalah
akgnajdata
ikilim
em
data skunder.
yang
n
a
r
u
a
B
.
s
a
t
i
r
a
l
u
p
o
p
n
a
d
,
l
a
n
o
i
s
o
me
diperoleh langsung dari informan atau subjek
n
arubih nagned naswawancara.
ep rusnu nagSedangkan
nabmegnep
penelitian,melalui
m
a
l
a
d
n
a
k
p
a
r
e
t
i
d
a
m
a
l
h
a
d
u
s
aynranebedari
s
data sekunder adalah data yang diperoleh
numan )retaet( amard nad naartsasusek
studi kepustakaan berupa buku-buku, atau
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
literatur-literatur serta laporan-laporan yang
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
menyangkut dengan obyek penelitian.
surah apnat notnonep nauakgnaj
Teknik pengumpulan data merupakan
.aynsatilibiderk nagnalihek
cara kerja yang berkaitan dengan apa yang
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
akan dilakukan dan dibuat dalam rangka
,retnemukod ,amard aynaratnaid
mendapatkan data yang dibutuhkan sesuai
.nial-nial nad amardukod
dengan permasalahan dalam penelitian.
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
data
ini
gnubuladalah
esret gnsebagai
ay adnaberikut:
gaporp nad igoloedi
32
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
1. Observasi,
yaitu data
yang dikumpulkan
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan pihakberdasarkan
hasillempar
pengamatan
langsung
pihak
terkait saling
tanggung
jawab
peneliti
pada lokasibeberapa
penelitianpersoalan
yang berkaitan
untuk
menyelesaikan
ekonomi,
dan kemanusiaan
dari kasus
dengansosial
komunikasi
bidan dan paraji.
tersebut.
2. Wawancara mendalam, yakni bertanya
secara langsung kepada informan mengenai
fokus penelitian
dengan menggunakan
PERAN
FILM SEBAGAI
MEDIA
pedoman wawancara.
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
3. Proses
Studi Dokumentasi,
yakni pada
dengan
komunikasi massa
intinya ialah
melakukan
penelusuran
dan sumber
proses
penyampaian
pesan literatur
dari komuikator
referensi
yang
terkait
dengan
penelitian.
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
Analisis atau
mengolah
datakomunikasi
merupakanyang
“merupakan
salah
satu proses
upaya mencari
danperingkat
menata secara
sistematik
berlangsung
pada
masyarakat
luas,
catatan
hasil observasi,
wawancara
mendalam
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri khas
dan studi dokumentasi
dengan tujuan
institusional.
Pesan merupakan
suatu produk
meningkatkan
pemahaman
penelitian
tentang
dan
komoditi yang
mempunyai
nilai tukar,
temuan-temuan
atas dan
permasalahan
hubungan
pengirim
penerima yang
lebihditeliti.
banyak
satu arah”.
(Denis McQuail:
33). Film
Bajari, (2009)
menyatakan
bahwa “Hakekatnya
merupakan
salahkualitatif,
satu dari mengolah
media massa,
dalam penelitian
datafilm
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
adalah memberi kategori, mensistematisir, dan
digunakan
untuk penyebaran
hiburan,
bahkan memproduksi
makna oleh
si “peneliti”
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
atas apa yang menjadi pusat perhatiannya”
sajian
teknis
lainnya 2007).
kepada masyarakat.
(Mile &
Huberman:
Karakteristik
film
usaha(2007),
bisnis
Menurut Mile dansebagai
Huberman
pertunjukan
dalam pasar
sebenarnya
belum
data yang diperoleh
dari lapangan
dilakukan
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
analisis melalui tahapan-tahapan sebagai
Dalam
berikut:sejarahnya film mempunyai tiga elemen
besar
diantaranya:
1. Kategorisasi
dan mereduksi data, yaitu
1. Pemanfaatan
film sebagai alat
propaganda.
melakukan pengumpulan
terhadap
semua
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
informasi yang penting yang terkait dengan
nasional
dan masyarakat.
Hal ini data
berkaitan
masalah penelitian,
selanjutnya
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
ini dikelompokkan sesuai dengan topikfilm
memiliki
jangkauan, realism, pengaruh
permasalahan.
emosional,
dan popularitas.selanjutnya
Bauran
2. Data yang dikelompokkan
pengembangan
unsur pesan
dengan hiburan
disusun dalam bentuk
narasi-narasi,
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
sehingga data berbentuk rangkaiandalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
informasi yang bermakna sesuai masalah
unsur film jauh lebih sempurna
penelitian.
dibandingkan dengan teater dari segi
3. Melakukan interprestasi pada data, yaitu
jangkauan penonton tanpa harus
dengan menginterprestasi apa yang telah
kehilangan kredibilitasnya.
diberikan dan diinterprestasikan informan
2. Munculnya beberapa aliran film
terhadap masalah yang diteliti.
diantaranya drama, dokumenter,
4. Pengambilan kesimpulan berdasarkan
dokudrama dan lain-lain.
susunan narasi yang telah disusun pada
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
tahap ketiga, sehingga dapat memberikan
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
jawaban dan
ataspropaganda
masalah penelitian.
ideologi
yang terselubung
5. dalam
Melakukan
analisis
suatu verifikasi
film yang hasil
berasal
dari data
dengan informan,
yang didasarkan
fenomena
yang tampaknya
tidak tergantung
kesimpulan
tahapkebebasan
empat. Tahap
pada ada
atau tidaknya
masyarakat.
Fenomena
berakar dari
ini dimaksudkan
untukini
menghindari
keinginan
merefleksikan
kondisi
kesalahan untuk
interprestasi
dari hasil
masyarakat.
wawancara dengan sejumlah informan
penelitian yang dapat mengaburkan makna
Dalam
melihat
dan mengkaji
isi media,
persoalan
sebenarnya
dari fokus
tentang
banyak
penelitian
penelitian
ini. telah dilakukan dengan
menggunakan
berbagai perspektif
Teknik pengambilan
informanteoritis.
yang
Gans
(1979)adalah
dan Gitlin
digunakan
teknik(1980)
sampling purposive,
mengelompokan
pendekatan
ini ke
dalam
dengan jumlah informan
sebagai
berikut:
beberapa
kategori, yaitu:
1. En, bidan
1.
Isi
media
2. Em, parajimerefleksikan realitas sosial
3. dengan
Si, bidansedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan
“mirror” ini beranggapan bahwa
4. Ai, ibu hamil
disiarkan media merupakan
5. apa
In, yang
ibu hamil
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
kepada
audiens.
Pendekatan “null effects”,
HASIL
DAN
PEMBAHASAN
juga beranggapan bahwa isi media
Proses Komunikasi Terapeutik Bidan dan
menggambarkan kenyataan, namun
Paraji
sebagai Kader Dalam Pelayanan
kenyataan di sini merupakan hasil
Kesehatan
Ibu
Hamil
kompromiBagi
antara
yang
menjual informasi
Berdasarkan
diperoleh
dari hasil
ke
media dandata
yangyang
membeli.
Realitas
wawancara
dan
di menjadi
lapangan,
maka
kompromi
iniobservasi
kemudian
bagian
peneliti
dapat
menguraikan
hasil
penelitian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
ini bagian
yaitu proses
komunikasi
dari realitas
media terapeutik
itu sendiri.bidan
dan
paraji
sebagai
kader
dalam
pelayanan
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi
dan
kesehatan
bagi
ibu
hamil
di
kab.Bandung.
sikap para pekerja media. Pendekatan
Proses
komunikasi
terapeutik
Bidan dan Paraji
“communicator
centered”
ia mengatakan
sebagai
kader
dalam
pelayanan
kesehatan
bahwa faktor psikologis pekerja
media
bagi(seperti
ibu hamil
ini terbagi menjadi
dua, yakni
profesionalisme,
sikap politik,
dan
proses
komunikasi
secara
verbal
dan
non
lainnya) membuat mereka memproduksi
verbal.
Proses
komunikasi
terapeutik
secara
realitas
sosial
dimana terdapat
norma
verbal,
dikelompokkan
menjadi
dua
jenis:
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
1. “berbeda”
Pesan verbal
yang bersifat
informatif
diasingkan.
Sosialisasi
ini
berhubungan
erat dengan
latarbelakang
Komunikasi informatif
adalah
suatu bentuk
yang
dimiliki
oleh
pelaku
media.
Dalam
hal
komunikasi atau metode berupa arahan
yang
ini pelaku
yang
dimaksudkan
ialahdalam
para hal
digunakan
oleh
pihak
komunikator
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
ini Bidan dan Paraji yang mempunyai tujuan
penata
cahaya, penata artistik,
untuk
menginformasikan
tentangpenulis
kesehatan
naskah,
editing,
terutama
sutradara
yang
bagi ibu-ibu hamil yang ada di
desa tersebut.
penuh
atas suatu
a. mempunyai
Pesan verbalkewenangan
yang diberikan
Bidan
karya film.
Seperti halnya yang dijelaskan oleh bidan
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
En, dalam wawancaranya:
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
“Di puskesmas Desa, ada pengumuman di
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
billboard gitu yang selalu dipasang dan di
233
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
update itiap
ibualahamil
rad minggu
lasareb nya
gnaysupaya
mlif upara
taus m
d
bisa
gnu
tnabaca
gret kjuga,
adit abiasanya
ynkapmaberkaitan
t gnay andengan
emonef
pemberian
nasvitamin,
abebek adan
ynkalain-lain
dit uataya
adseputar
a adap
perawatan ibu hamil juga.” (wawancara
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
Januari 2017).
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
Proses komunikasi terapeutik
.takarasecara
ysam
verbal, dalam bentuk informatif ini, dalam
hal
dilakukan
,aiini
dem
isi ijakgnoleh
em naparat
ad tahikesehatan
lem malaD
yang
membuat
informasi
melalui
nagned nakukalid halet naitilenmedia
ep kaynab
agar
.sitdapat
iroet fmemberikan
itkepsrep iagapengetahuan
breb nakanuggnem
kepada masyarakat
)0891( akan
niltiGadaya
nad )pelayanan
9791( snaG
dan
mapemeriksaan
lad ek ini natakepada
kednepibu
nahamil
kopmodilegnem
puskesmas tersebut.:utiay ,irogetak aparebeb
b. Pesan
laisverbal
os satilayang
er nadiberikan
kiskel feremParaji
aidem isI .1
isrothasil
sid apwawancara
nat uata tikyang
ides n
agned
Selain .itu,
dijelaskan
awoleh
hab nAi
apsebagai
aggnareibu
b inhamil,
i ”rorrimmengenai
“ natakedneP
nakapurinformatif
em aidem nyang
akradilakukan
isid gnay apa
komunikasi
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
ruka iskel fer
paraji adalah:
,”stceffeparaji
llun“ ya
natbiasanya
akednePsama
.sneisuka
dua asiap
dapsiaga
ek
“Kalau
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
a
g
uj
juga, emak ya biasanya saya manggilnya, emak
selalu bilang
siap
numan
,nadipanggil
ataynek kapan
nakrabsaja
magbaik
gnem
siang maupun
lisah ntengah
akapurmalam
em iniapabila
s id naatenaganya
taynek
imemang
samrofnsedang
i laujnedibutuhkan
m gnay arauntuk
tna immenangani
orpmok
persalinan,
ataupun
menangani
satilaeR .ilebmem gnay namasalahd aidem ek
masalah seputar keluhan kehamilan. Terus ya
naigabsuka
idajngasih
nem nkayak
aidum
ek ini gitu
imoya,
rpmintinya
ok
paraji
nasehat
i
d
a
j
n
e
m
n
a
d
r
a
u
l
i
d
s
a
t
i
l
a
e
r
s
a
t
a
i
s
k
e
l
f
informasi juga tentang makanan yang boleher
idnesdimakan
uti aidem
tilahamil
er iraditunaapa
igab
sama.irnggak
olehsaibu
naja.”(wawancara
ad isasilaisos heJanuari
lo ihura2017)
gnepid aidem isI . 2
natakedneP .aidemasyarakat
m ajrekep aryang
ap pakis
Ketergantungan
n
a
k
a
t
a
g
n
e
m
a
i
”
d
e
r
e
t
n
e
c
r
o
t
a
c
i
n
umjuga
moc“
tinggal di pedesaan terhadap paraji
aidemenjadi
m ajrekep
sigolokispturun
rotkatemurun
f awhab
sudah
kebiasaan
nayang
d ,kitmemang
ilop pakitidak
s ,emsbisa
ilanodiubah
iseforplagi.
itrepes(
iskuini
dormenjadi
pmem akkultur
erem tdan
aubm
em )ayyang
nnial
Hal
tradisi
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
o
s
s
a
tilaer
dipertahankan oleh masyarakat tersebut,
gnamasih
y ukalterjadi
irep uatdi
a ,Bandung.
edi ,laisos nataki
dan ini
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
aid ”adebmelihat
reb“
Dalam penelitian ini,ispeneliti
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
adanya proses komunikasi terapeutik yang
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
terjalin antara paraji dengan ibu hamil
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
yang efektif. Hal ini terbukti dengan
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
masih ada sebagian besar ibu hamil yang
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
tinggal di Bandung, tetapi menggunakan
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
jasa paraji untuk membantu proses
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
persalinannya.
.mlif ay rak
2. Pesan
verbal
yang
bersifat
Persuasif
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
aKomunikasi
whab nakatapersuasif
ynem iniadalah
natakeadalah
dneP .abentuk
idem
atau
metode
berupa
bujukan,
ajakan
yang
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
digunakan
-kahip nbidan
ad hatdan
niredukun
mep ,obayi
dnipuntuk
aL susak adaP
mempengaruhi
bawaj gnugpasiennya
gnat rapm(ibu
el gnhamil)
ilas tiadengan
kret kahip
jalan membujuk,
nalaosrep amengajak
parebeb natau
akiasmerayu
eleynemdengan
kutnu
susauntuk
k irad mengubah
naaisunamsikap,
ek nadpendapat
laisos ,imatau
onoke
tujuan
.tubesret
prilaku ibu hamil mengenai kebiasaan-kebiasaan
sehari-harinya. Penerapan bentuk kounikasi
persuasif tersebut
AIDEMtidak
IAGterlalu
ABESbanyak
MLIFberfikir
NAREP
kritis bagi pasiennya
NAGNkarena
UKGNkomunikasi
IL ISASILAISOS
persuasif
ini
ibu
hamil
dibujuk
halai aynitni adap assam isakiuntuk
numokmengubah
sesorP
sikap,
rotpendapat,atau
akiumok irad prilaku
nasep nmereka
aiapmaydan
nep sesorp
kebiasaan
sering
assam isyang
akinu
mok dilakukan
iroeT .nakoleh
inumibu
ok hamil
adapek
yang
gnay dapat
isakinmengganggu
umok sesorpkesehatannya
utas halas nakdan
apurem“
calon
,saubayinya.
l takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
s
a
h
k
iricverbal
helo nyang
akutndiberikan
etid aynisakBidan
ifitnedi gnay
a. Pesan
dorp uyang
taus ndijelaskan
akapuremoleh
naseP
noisutitsni
kuSeperti
Si,.laseorang
,
r
a
k
u
t
i
a
l
i
n
i
a
y
n
u
p
m
e
m
g
n
a
y
i
t
i
d
omok nad
bidan, dalam wawancaranya:
hibeada
l ambanyak
irenep nibu
ad hamil
mirignyang
ep nsusah
agnubuh
“Emang
malias
liF .)3ga3 mau
:liauQ
c
M
s
i
n
e
D
(
.
”
h
a
r
a
u
t
a
s kaynab
periksa ke puskesmas atau
datang
tuh.
m
lif ,asske
ambidan
aidem
iraAlesannya
d utas halamacems nakapurem
macem,
gnay mayoritas
isakinumosih
k akatanya
naras iagkarena
abes nabiaya.
repreb
Tetapi,nkami
terus
membujuknya
untuk
ikut
arubih narabeynep kutnu nakanugid
naddiperiksa
amard ,kkalau
isumada
,awipemeriksaan,
tsirep ,atirec kan
nakiada
jaynem
yang gratis. Kami juga terus membujuknya
.takibu
aratersebut
ysam adabersedia
pek aynkarena
nial sinkami
ket naijas
sampai
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
t
karaK
juga terus menjelaskan apa saja mamfaat
muleakan
b ayndidapatnya
ranebes rasdari
ap mpemeriksaan
alad nakujnini.
utrep
yang
.a(wawancara
ynnahalasamFebruari
rep pane2017).
ges pukacnem upmam
elebidan
agit iayang
ynupsudah
mem mberpengalaman
lif aynharajes mini
alaD
nem
En,
:
a
y
n
a
r
a
t
n
a
i
d
r
aseb
juga menjelaskan kembali:
.a“Pada
dnagaintinya
porp talya
a iakami
gabeberharap
s mlif natpara
aafnaibu
meP .1
nauhamil
jut nini
aiapmau
acneberangsur-angsur
p ayapu iagabes hdatang
alai mliF
namemeriksakan
tiakreb ini laHkandungannya
.takaraysam nke
adpuskesmas
lanoisan
mliatau
f awhya
abkeialbidan
inem terdekat.
gnay nagSalah
nadnasatunya
p nagneya
d
inihcara
untuk
uragkami
nep ,m
silaermempersuasi
,nauakgnaj imereka,
kilimem
supaya
napelan-pelan
ruaB .satiraterbiasa
lupop najug
d ,untuk
lanoisodatang
me
kontrol
memeriksakan
kandungannya,
ya
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnepini
salah satu upaya kami juga dalam membujuk
m
aladibu
nahamil.
kparetNah
id amkalau
al hadmereka
us aynrudah
anebes
para
numkami
an )rbaru
etaet(melakukan
amard nadpersuasi
naartsaslagi
usek
rutin,
a
n
r
u
p
m
e
s
h
i
b
e
l
h
u
a
j
m
l
i
f
r
u
supaya mereka juga menggunakan alat snu
iges iradmulai
retaetdari
nagKB
nedsuntik,
nakgnipil,
dnaspiral/
bid
kontrasepsi,
IUD, maupun
surah akondom.
pnat notKami
nonepberupaya
nauakgnaj
mengenalkan juga,
.aynssiapa
atilibtau
iderada
k nayang
gnalimasih
hek
belum taumgitu”(wawancara
Januari
lif narila aparebeb aynluc2017).
nuM . 2
b. Pesan verbal
yang
,retnem
ukodberikan
d ,amard aParaji
ynaratnaid
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
a
mardukyang
od
Berbeda halnya komunikasi persuasif
.dilakukan
laisos isatnoleh
emukParaji
od nakepada
rila naklibu
ucnhamil,
umeM . 3
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
as iD
seperti yang dikatakan oleh Em, seorang
gnparaji
ubuledalam
sret gnwawancaranya:
ay adnagaporp nad igoloedi
34
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
“ Ya,
kieuLapindo,
we emakpemerintah
mah neng, seueur
Pada
kasus
dan pihakkeneh
da nu
dongkap
ka emak
teh hoyong
pihak
terkait
saling
lempar
tanggung
jawab
dibantosan
ngalahirkeun,
nu
parios
kitu ge
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
aya sarumping ka rorompok teh. Panginten tos
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
biasa kitu, turun temurun, anak kahiji dugi
tersebut.
ka rai-raina teh, ku emak dibantosanna ti
kapungkur keneh. Ah ku emak mah paling ge
diwurukan
mun
emam teh kedah
dijaga, aya
PERAN
FILM
SEBAGAI
MEDIA
nu
kedah
diemam,
aya
oge
nu
ulah
SOSIALISASI LINGKUNGAN diemam
kitu (wawancara Februari 2017).”
Proses komunikasi massa pada intinya ialah
proses Komunikasi
penyampaianmelalui
pesan dari
komuikator
interaksi
secara
kepada
komunikan.
Teori komunikasi
langsung
yang dilakukan
bidan danmassa
“merupakan salah satu proses komunikasi yang
paraji kepada ibu hamil tentunya dapat
berlangsung pada peringkat masyarakat luas,
memberikan informasi yang mendalam
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas
akan apa-apa saja yang ingin diketahuinya.
institusional. Pesan merupakan suatu produk
Bidan dan paraji melakukan ajakan
dan komoditi yang mempunyai nilai tukar,
ataupun bujukan kepada ibu hamil untuk
hubungan pengirim dan penerima lebih
mau menceritakan segala keluhannya.
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
Paraji memang merupakan pelayan
merupakan salah satu dari media massa, film
kesehatan bagi ibu hamil yang sudah
berperan sebagai sarana komunikasi yang
dipercaya secara turun-temurun dari
digunakan untuk penyebaran hiburan,
generasi kegenerasi,
sehingga
setiap
menyajikan
cerita, peristiwa,
musik,
drama dan
tindakan
dan
arahan
yang
dilakukan
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
dukun bayi merupakan
keharusan
Karakteristik
film sebagaisuatu
usaha
bisnis
yang
pantang
untuk
dilanggar
oleh
setiap
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
pasienya,
ibu
hamil
selalu
diberikan
mampu mencakup segenap permasalahannya.
sugesti/anjuran
berupa
arahan, nasihat
Dalam
sejarahnya film
mempunyai
tiga elemen
ataupun
larangan yang harus dituruti
besar
diantaranya:
selama masa kehamilan
pasca
1. Pemanfaatan
film sebagaihingga
alat propaganda.
melahirkan.
Film
ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
Paraji
jugamasyarakat.
menyarankan
ibu
nasional dan
Halkepada
ini berkaitan
hamil untuk
tidak melakukan
dengan
pandangan
yang menilaipekerjaan
bahwa film
yang
berat
dan
harus
banyak
istirahat
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
serta tidak memikirkan
sesuatu
hal yang
emosional,
dan popularitas.
Bauran
membuat kondisi
kesehatannya
menurun
pengembangan
unsur
pesan dengan
hiburan
selama masasudah
kehamilan
khususnyadalam
pada
sebenarnya
lama diterapkan
saat usia kandungan
masih
terbilang
muda.
kesusastraan
dan drama
(teater)
namun
Apabila
seorang
ibu yang
hamil muda
unsur
film
jauh lebih
sempurna
banyak bekerjadengan
dan menimbulkan
capek
dibandingkan
teater dari segi
jangkauan
tanpa
harus buruk
serta stresspenonton
maka akan
berdampak
kehilangan
kredibilitasnya.
pada kehamilannya.
Berikut ini adalah
2. Munculnya
beberapa
film bahwa :
penuturan Ai, sebagaialiran
ibu hamil,
diantaranya
drama,
dokumenter,
“Iya, saya emang
suka
ke paraji sih kalo mau
dokudrama
dan
lain-lain.
konsultasi, pas
usia
kandungan saya masih
berumur 3 bulanaliran
saya dilarang
sama sosial.
dukun
3. Memunculkan
dokumentasi
angkat
yang berat-berat,
kerja sampai
Di
samping
itu, terdapatjangan
unsur-unsur
capek dandan
dilarang
naik motor,
dijalan
ideologi
propaganda
yangapalagi
terselubung
yang berlubang
karena
mengakibatkan
dalam
suatu film
yang bisa
berasal
dari
keguguran yang
karena
usia kandungan
yang masih
fenomena
tampaknya
tidak tergantung
muda
sangat
rentang
dengan
guncangan
pada ada atau tidaknya kebebasan
(wawancara Februari 2017).
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
Hasil wawancara diatas, menunjukan
masyarakat.
bahwa paraji juga menggunakan bentuk
verbal secara persuasif, yaitu dengan cara
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
memberikan nasihat-nasihat tentang apa
banyak penelitian telah dilakukan dengan
yang sebaikya dilakukan dan dihindari
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
oleh ibu hamil selama masa kehamilanya.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
Ibu hamil/suami dilarang melilitkan
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
handuk dileher karena dipercaya tali pusar
beberapa kategori, yaitu:
bayi
akanmerefleksikan
melilit di lehernya
pula,
serta
1. Isi
media
realitas
sosial
selama masa
hamil maupun
dengan
sedikitkehamilan
atau tanpaibu
distorsi.
suami
dilarang
membunuh/menyakiti
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
binatang
agar anakmedia
yang merupakan
lahir kelak
apa
yang disiarkan
tidak
mengalami
cacat
fisik.
Seperti
yang
refleksi akurat tentang kenyataan
sosial
dijelaskan
oleh Ai
bahwa : “null effects”,
kepada
audiens.
Pendekatan
“Sewaktu
saya hamilbahwa
saya selalu
dianjurkan
juga
beranggapan
isi media
untuk
tidak
melakuakan
hal-hal
yang dilarang
menggambarkan kenyataan, namun
oleh dukun karena saya percaya bahwa apa
kenyataan di sini merupakan hasil
yang dikatakan oleh dukun itu memang harus
kompromi
menjual
informasi
benar-benarantara
dituruti,yang
karena
saya takut
jika hal
ke
media
dan
yang
membeli.
Realitas
itu dilanggar maka akan terjadi hal-hal yang
kompromi
ini kemudian
menjadi
bagian
tidak diinginkan
pada kelahiran
dan bayi
saya
(wawancara
Maret 2017).”
refleksi
atas realitas
di luar dan menjadi
bagian dari realitas media itu sendiri.
Hasil wawancara
atas,sosialisasi
menunjukan
2. Isi media
dipengaruhidioleh
dan
bahwa
paraji
selalu
memberikan
sugesti/
sikap para pekerja media. Pendekatan
anjuran tentang
apa yang
seharusnya
“communicator
centered”
ia mengatakan
dihindari
pada
masa
kehamilannya.
bahwa faktor psikologis pekerja media
Karena profesionalisme,
hal tersebut merupakan
suatudan
(seperti
sikap politik,
kepercayaan
yang
diyakini
oleh
paraji
lainnya) membuat mereka memproduksi
secara turun-temurun.
Pemberian
realitas
sosial dimana terdapat
norma
sugestisosial,
ini juga
diyakini
oleh paraji
ikatan
ide,
atau perilaku
yangdan
masyarakatdiasingkan.
yang datang
kesana, ini
sehingga
“berbeda”
Sosialisasi
berkembanglah
tradisi
danlatarbelakang
larangan bagi
berhubungan
erat
dengan
ibu hamil
di masyarakat.
yang
dimiliki
oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku
yang dimaksudkan
ialah para
Paraji adalah
orang yang memiliki
pembuat
filmyang
baikcukup
produser,
pengalaman
lamakameramen,
mengenai
penata
penata
artistik, penulis
masalahcahaya,
pelayanan
kesehatan
bagi ibu
naskah,
editing,
terutama
sutradara
yang
hamil sehingga paraji sangat mengerti
mempunyai
kewenangan
penuh atas suatu
tentang segala
masalah kehamilan.
karya
film.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh In,
3. Isi
ibumedia
hamildipengaruhi
juga, bahwa:oleh rutinitas isi
media.
Pendekatan
ini menyatakan
“Sewaktu usia kandungan
saya sudahbahwa
enam
isi
media
dipengaruhi
olehuntuk
bagaimana
para
bulan,
paraji
menyarankan
tidak selalu
235
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
sering tidur
irad di
lassiang
areb ghari,
nay dan
mlif sebaiknya
utaus malad
waktu
gnu
tnagresiang
t kaddigunakan
it aynkapmuntuk
at gnabekerja
y anemsaja
onef
supaya nanti
saat
persalinan
kita
menjadi
nasabebek aynkadit uata ada adapsiap
fisik dan mental, tetapi sewaktu kandungan
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
berumur delapan bulan saya di suruh untuk
isidkerja
nok nberat
akiskkarena
el feremumur
kutndelapan
u nanignbulan
iek
tidak
.
t
a
k
a
r
a
y
s
a
m
bayi saya kembali muda lagi. Jadi saya selalu
nurut apa kata paraji juga biar nanti bisa
melahirkan
(wawancara
Maret
,aidem isiselamat
ijakgnem
nad tahilem
malaD
2017).”
nagned nakukalid halet naitilenep kaynab
.sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem
In, mempunyai
)0891(dua
niltiorang
G nadanak,
)9791uga
( snaG
menceritakan
pengalaman
lain
malad ek ini natakednep nakodalam
pmolegnem
wawancara selanjutnya
:utiaybahwa:
,irogetak aparebeb
“Paslasaya
isos sngelahirin
atilaer naanak
kiskelpertama
ferem aisaya
dem isI .1
ngerasa.isakit
banget,
kalo
yang
anak
srotsid apnat uata tikides nakedua
gned
mah nggak, beda gitu gejalanya juga. Tapi pas
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
lahiran anak pertama mah dibantuin paraji,
nakapas
puranak
em aikedua
dem ndirujuk
akraisidkegnrumah
ay apa
tapi kalo
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
i
s
kel fer
sakit sama bidan”.(wawancara Februari
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
2017).
aidem isi awhab napaggnareb aguj
Halnutersebut
man ,naasebagaimana
taynek nakradiungkapkan
bmaggnem
oleh En,
lisbidan
ah nakyang
apuretelah
m inibermitra
s id naatadengan
ynek
iparaji
samrofini,
ni lamengetahui
ujnem gnay banyak
aratna ihal
mortentang
pmok
persalinan
satilaeRoleh
.ilebparaji,
mem gbahwa:
nay nad aidem ek
naigakalau
b idaparaji
jnem memang
naidumcaranya
ek ini imtuh
orpmok
“Iya
lebih
idajapa
nemyanboleh
ad raudibilang
l id satpendekatan
ilaer sata isgitu,
kel fer
maksudnya
seperti
ada
ruang
dekat
dengan
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
npasien,
ad isasartinya
ilaisos ibu
helhamil
o ihuryang
agnepada
pid amau
idem isI . 2
melahirkan di paraji juga karena mereka ngerasa
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
nyaman, selepas melahirkan dirawat dahulu,
n
akatdarah-darah
agnem ai ”dkotor
eretneyang
c rotakena
cinumbaju
moc“
malahan
aidkain
em juga
ajreksuka
ep sdicuci
igoloksama
isp roparaji
tkaf ajuga,
whab
atau
nacaranya
d ,kitiloemang
p pakitradisional
s ,emsilanbanget
oisefortapi
p itmengena
repes(
gitu”(wawancara
iskudorpmem akJanuari
erem ta2017).
ubmem )aynnial
amron tapadret anamid laisos satilaer
Pelayanan
gnay ukalpersalinan
irep uata ,eyang
di ,laidilakukan
sos nataki
parajiinsangatlah
i isasilaisomemanjakan
S .nakgnisaidpasiennya,
”adebreb“
hal
gnini
akadilakukan
lebratal nakarena
gned tarantara
e nagnuparaji
buhreb
lahdan
malibu
aD .hamil
aidemtelah
ukaleterjalin
p helo ihubungan
kilimid gnay
keakraban
arap halaiyang
nakdsangat
uskamikekeluargaan
d gnay ukalep ini
mulai
,n
emardari
emakmasa
,resumengidam,
dorp kiab mkehamilan,
li f taubmep
persalinan
silunep ,sampai
kitsitra perawatan
atanep ,ayaibu
hac dan
atanep
bayi.
gnay Pelayanan
aradartus aparaji
maturdalam
et ,gnitpenanganan
ide ,haksan
upersalinan
taus sata hudilakukan
nep nagnasecara
newek intensif
iaynupmselama
em
lif abelum
y rak
tali pusar yang ada pada perut.m
bayi
isi satinselama
itur helitu
o ihpula
uragparaji
nepid harus
aidem isI . 3
terlepas,
amemandikan
whab nakataynbayi
em secara
ini natarutin
kedndilakukan
eP .aidem
arpagi
ap andan
amiasore.
gab helo ihuragnepid aidem isi
-kahBentuk
ip nad komunikasi
hatniremep ,persuasif
odnipaL sangatlah
susak adaP
dibutuhkan
bawaj gnugoleh
gnat rbidan
apmeldan
gnilparaji
as tiakdalam
ret kahip
halnpengetahuannya
alaosrep aparebebakan
nakikeadaan
aseleynem kutnu
spasiennya
usak irad ndan
aaisjuga
unamuntuk
ek nadsi libu
aisohamil
s ,imon
oke
agar
ubesret
dapat memperoleh pelayanan yang.tlebih
intensif sehingga tujuan yang diharapkan
akan adanya
kondisi
AIDEM
IAGAyang
BESsehat
MLIterhadap
F NAREP
ibu dan bayi
NAdapat
GNUterpenuhi.
KGNIL ISASILAISOS
Berdasarkan
hasil
halai aynitni adap assam penelitian
isakinumodi
k satas,
esorP
peneliti
pun
rotakium
ok dapat
irad namengklasifikan
sep naiapmayneproses
p sesorp
komunikasi
terapeutik
yang
dilakukan
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
gnabidan
y isakidan
numparaji
ok sessebagai
orp utaskader
halas dalam
nakapurem“
optimalisasi
,saul takarayspelayanan
am takgnirkepada
ep adapibu
gnuhamil,
sgnalreb
sameliputi:
hk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
ku1.
doPesan
rp utaverbal
us nakayang
purebersifat
m nasePinformatif
.lanoisutitsni
2.
,raPesan
kut ialverbal
in iaynyang
upmebersifat
m gnay persuasif
itidomok nad
Selain
proses
hibel asecara
mireneverbal,
p nad m
irignekomunikasi
p nagnubuh
mterapeutik
liF .)33 :liau
QcM non
sineD
( .”hapun
ra utterjadi
as kaynab
secara
verbal
m
lif ,abidan
ssam adan
idemparaji
irad usebagai
tas halakader
s nakadalam
purem
pada
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
a
repreb
memberikan pelayanan kesehatan kepada
,narhamil.
ubih nIbu
arabhamil
eynepyang
kutnubernama
nakanugAi
id
para ibu
nadjuga
amamemaparkan
rd ,kisum ,awsebagai
itsirep ,aberikut:
tirec nakijaynem
akarasuka
ysamdatang
adapeke
k aparaji,
ynnial soalnya
sinket naijas
“Iya,.tsaya
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
tkarrasa
aK
ramah banget gitu, terus ga tau yareada
percaya
muleb aaja,
ynraemak
nebesteh
raskalo
ap mngomongnya
alad nakujnutrep
.ajuga
ynnameyakinkan
halasamrep banget
panegegitu.
s pukIya
acnwajahnya
em upmam
teh
bikin
yakin
aja,
hehe...gimana
ya
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
susah ngejelasinnya, pokonya ya gitu deh...
:aynaratnaid raseb
(wawancara Januari 2017)”.
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
nauSijujuga
t naisebagai
apacnepseorang
ayapu iabidan
gabesmemaparkan
halai mliF
pendapatnya:
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
verbal
mli“Iya
f awhbetul,
ab ialnon
inem
gnayini
nakelihatan
gnadnap nbanget,
agned
proses
komunikasi
yang
kita
lakukan
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilijustru
mem
lebih efektif menggunakan non verbal ini.
n
a
r
u
a
B
.
s
a
t
i
r
a
l
u
p
o
p
n
a
d
,
l
a
n
o
i
s
me
Misalnya kalau kita melakukan ajakanoatau
narbujukan,
ubih nagnyaeddisertai
nasep rdengan
usnu nekspresi
agnabmwajah
egnep
m
a
l
a
d
n
a
k
p
a
r
e
t
i
d
a
m
a
l
h
a
d
u
s
a
y
n
r
a
s
yang meyakinkan, terus aspek lainnyaneyabeitu
numatubuh
n )retamungkin
et( amardyanyang
ad nakadang
artsasusga
ek
bahasa
kita sadariangitu”
(wawancara
rupm
es hibel huaJanuari
j mlif ru2017).
snu
iges menceritakan
irad retaet nagntentang
ed nakgnidnabid
Ai juga
s
u
r
a
h
a
p
n
a
t
n
o
t
n
onepke
nabidan
uakgndan
aj
pengalamannya selama pergi
.aynsatilibiderk nagnalihek
paraji:
m
l
i
f
n
arimenurut
la aparebsaya,
eb ayn
lucduanya
nuM . 2
“Sebetulnya, kalo
dua
,repengen
tnemukngasih
od ,ampelayanan
ard aynaryang
a tnaid
sama kok,
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d
a
m
a
r
d
od
terbaik buat ibu hamil. Kalo yang sayaukrasain,
.bidan
laisos yang
isatnesaya
muksering
od nadatangin
rila naklujuga
cnusama
meM . 3
gitu,rutapi
snuemang
-rusnu ga
tapsemuanya
adret ,uti gitu,
gnipkita
masharus
iD
nyari
yang
cocok,
bedanya
sama
paraji
mah,
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
36
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
sekalinya
ngobrol udah
ngerasa dan
enak,pihakga tau
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
ya kenapa,
kayaklempar
ada hubungan
kedekatan
pihak
terkait saling
tanggung
jawab
gitu.menyelesaikan
Tapi kalo dari beberapa
aspek lainpersoalan
sih maksudnya
untuk
pelayanannya ya, gerak tubuhnya, ekspresi
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
wajah yang ramah juga” (wawancara
tersebut.
Januari 2017).
Berdasarkan hasil wawancara di
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
atas, maka dapat ditarik kesimpulan
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
tentang proses
komunikasi terapeutik
Proses
komunikasi
massa
intinya
ialah
yang dilakukan
bidan
danpada
paraji
sebagai
proses
penyampaian
pesan
dari
komuikator
kader, dalam optimalisasi pelayanan
kepada
komunikan.
Teori
komunikasi
massa
kesehatan
bagi ibu
hamil,
yaitu: gesture
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
yang
(bahasa tubuh); ekspresi wajah, dan unsur
berlangsung
pada
peringkat
masyarakat
luas,
proksemik/
jarak
kedekatan
yang dimiliki
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas
ibu hamil.
institusional. Pesan merupakan suatu produk
dan
yang mempunyai
nilai tukar,
Teorikomoditi
Komunikasi
Interaksi Simbolik
hubungan
pengirim
dan simbolik
penerimamenekankan
lebih
Esensi dari
interaksi
banyak
satu
arah”.
(Denis
McQuail:
pada suatu aktivitas yang merupakan33).
ciriFilm
khas
merupakan
salahkomunikasi
satu dari media
massa, film
manusia, yakni
atau pertukaran
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
simbol yang
diberi
makna
(Mulyana,yang
2010:
digunakan
untuk
penyebaran
hiburan,
68). Banyak ahli di belakang perspektif ini
menyajikan
cerita, bahwa
peristiwa,
musik,sebagai
drama dan
yang mengatakan
individu
sajian
teknis
lainnya kepada
masyarakat.
manusia
merupakan
hal yang
paling penting.
Karakteristik
film
sebagai
usaha bisnis
Mereka mengatakan bahwa individu
adalah
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
objek yang bisa secara langsung ditelaah
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
dan dianalisis
melalui
interaksinya
dengan
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga
elemen
individu yang lain.
besar
diantaranya:
Menurut Ralph Larossa dan Donald C.
1.
Pemanfaatan
film sebagai
alat propaganda.
Reitzes
(1993) interaksi
simbolik
pada intinya
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
menjelaskan tentang kerangka referensitujuan
nasional
dan masyarakat.
ini berkaitan
untuk
memahami
bagaimanaHal
manusia,
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa film
bersama dengan orang lain, menciptakan
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
dunia simbolik dan bagaimana cara dunia
emosional, dan popularitas. Bauran
membentuk perilaku manusia. Interaksi
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
simbolik ada karena ide-ide dasar dalam
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
membentuk makna yang berasal dari pikiran
kesusastraan dan drama (teater) namun
manusia (Mind) mengenai diri (Self), dan
unsur film jauh lebih sempurna
hubungannya di tengah interaksi sosial,
dibandingkan dengan teater dari segi
dan tujuan akhir untuk memediasi, serta
jangkauan penonton tanpa harus
menginterpretasi makna di tengah masyarakat
kehilangan kredibilitasnya.
(Society) dimana individu tersebut menetap.
2. Munculnya beberapa aliran film
Mind,
Self and drama,
Societydokumenter,
merupakan judul
diantaranya
buku
yang
menjadi
rujukan
dokudrama dan lain-lain.utama teori
interaksi
simbolik,aliran
merefleksikan
tiga konsep
3.
Memunculkan
dokumentasi
sosial.
utama
dari
teori.
Definisi
singkat
dari ke tiga
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ide ideologi
dasar dari
interaksi
simbolik,
dan
propaganda
yang yaitu:
terselubung
1. dalam
Pikiransuatu
(Mind)
film yang berasal dari
Pikiran adalah
kemampuan
untuk
fenomena
yang tampaknya
tidak
tergantung
menggunakan
simbol
yangkebebasan
mempunyai
pada ada atau
tidaknya
masyarakat.
Fenomena
ini berakar
makna
sosial yang
sama, dimana
tiap dari
individu
keinginan
untuk merefleksikan
kondisi
harus
mengembangkan
pikiran mereka
masyarakat.
melalui interaksi dengan individu lain
(West dan Turner, 2007: 102). Simbol yang
Dalam melihat
dan mengkaji
isiberupa
media,
bermakna
adalah tindakan
verbal
banyak
telah dilakukan
dengan
bahasa penelitian
yang merupakan
mekanisme
utama
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
interaksi manusia. Penggunaan bahasa atau
Gans
danoleh
Gitlin
(1980)dalam interaksi
isyarat(1979)
simbolik
manusia
mengelompokan
pendekatan
ke dalam
sosial mereka pada gilirannya ini
memunculkan
beberapa
kategori,
yaitu:
pikiran (mind)
yang
memungkinkannya
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas
menginternalisasi masyarakat.
Jadisosial
menurut
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
Mead, pikiran mensyaratkan adanya
Pendekatan
“mirror”
inilain
beranggapan
bahwa
masyarakat;
dengan
kata
masyarakat
apalebih
yang dulu
disiarkan
media merupakan
harus
ada sebelum
adanya pikiran
refleksi
akurat
tentang
kenyataan sosial
(West dan Turner, 2007: 102). Dengan
kepadapikiran
audiens.adalah
Pendekatan
effects”,
demikian
bagian“null
integral
dari
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
dari proses sosial, bukan sebaliknya proses
menggambarkan
namun
sosial
adalah produkkenyataan,
pikiran. Menurut
kenyataan di sini merupakan hasil
Mead, lewat berfikir yang terutama ditandai
kompromi antara yang menjual informasi
degan kesadaran,manusia mampu mencegah
ke media dan yang membeli. Realitas
tindakannya sendiri untuk sementara,
kompromi ini kemudian menjadi bagian
menunda reaksinya terhadap suatu stimulus
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
(West dan Turner, 2007: 102). Manusia
bagian dari realitas media itu sendiri.
juga mampu mengambil suatu stimulus
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
diantara sekian banyak stimulus alih-alih
sikap para pekerja media. Pendekatan
bereaksi terhadap stimulus yang pertama
“communicator centered” ia mengatakan
dan yang paling kuat. Manusia pun mampu
bahwa faktor psikologis pekerja media
pula
memilih
suatu tindakansikap
di antara
(seperti
profesionalisme,
politik, dan
berbagai
tindakan
yang
direncanakan
atau
lainnya) membuat mereka memproduksi
dibayangkan.
realitas sosial dimana terdapat norma
2. ikatan
Diri (Self)
sosial, ide, atau perilaku yang
Diri adalahdiasingkan.
kemampuan
untuk ini
“berbeda”
Sosialisasi
merefleksikan
dirierat
sendiri
darilatarbelakang
sudut pandang
berhubungan
dengan
atau
pendapat
orang
lain.
Disini
diriDalam
tidak hal
yang dimiliki oleh pelaku media.
dapat
diri seseorang
ini dilihat
pelaku dari
yangdalam
dimaksudkan
ialah para
melalui
introspeksi
diri.
Bagi Mead,
diri
pembuat
film baik
produser,
kameramen,
hanya
bisa
berkembang
melalui
kemampuan
penata cahaya, penata artistik, penulis
pengambilan
peran,terutama
yaitu membayangkan
naskah, editing,
sutradara yangdiri
darimempunyai
pandangankewenangan
orang lain (West
penuhdan
atasTurner,
suatu
2007
: 103).
karya
film.
Konsep
diri dari
pandangan
orang
3. Isi
mediamelihat
dipengaruhi
oleh
rutinitas isi
lainmedia.
sebenarnya
sebuahinikonsep
yang pernah
Pendekatan
menyatakan
bahwa
disampaikan
oleh Charlesoleh
Cooley
pada 1912.
isi media dipengaruhi
bagaimana
para
237
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
Konsepnyairaadalah
d lasarthe
eb glooking
nay mlifglass
utausself
malyaitu
ad
kemampuan
gnutnagret kmelihat
adit aynkdiri
apmmelalui
at gnay pantulan
anemonef
dari pandangan
nasabeorang
bek aylain.
nkadCooley
it uata ameyakini
da adap
d ratida
kareprinsip
b ini anperkembangan
emoneF .takaraysam
bahwairaada
isidnok dengan
nakiskel fthe
erem
kutnu glass
nanigself,
niek
sehubungan
looking
.
t
a
k
a
r
a
y
sam
yaitu (1) membayangkan penampilan kita
di hadapan orang lain, (2) membayangkan
,aidem
isi ijakterhadap
gnem nadpenampilan
tahilem makita,
laD
penilaian
mereka
namerasa
gned nasakit
kukalhati
id haatau
let nabangga
itilenepkarena
kaynab
dan (3)
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
u
ggnem
perasaan diri.
)0891( niltiG nad )9791( snaG
3. Masyarakat (Society)
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
atakednhubungan
ep nakopmolegnem
Society adalah njejaring
tiay ,irogedan
tak aparebeb
sosial yang diciptakan,:u
dibangun,
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
idem isI .1
dikonstruksikan oleh tiap individu aditengah
.isrdan
otsidtiap
apnindividu
at uata titersebut
kides nagned
masyarakat,
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
natakpilih
edneP
terlibat dalam perilaku yang mereka
nakadan
puresukarela,
m aidem nyang
akrapada
isid gnakhirnya
ay apa
secara aktif
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
i
s
mengantarkan manusia dalam proses kel fer
,”stceffe llunperan
“ natadi
ketengah
dneP .snmasyarakatnya.
eidua adapek
pengambilan
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
ggnadari
reb aguj
Oleh karena itu masyarakat terdiri
numan ,nyang
aataynterbagi
ek nakrkedalam
abmaggndua
em
individu-individu
lisah nakapurem inis id naataynek
bagian masyarakat yang mempengaruhi
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
pikiran dan diri.
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
Dari pemaparan tentang latar belakang
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
pemikiran besar tentang manusia yang
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
mempengaruhi pemikiran George Herbert
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
Mead dan konsep dasar dari interaksi
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
simbolik, maka dapat disimpukan bahwa
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
terdapat tiga tema konsep interaksi simbolik,
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
yaitu :
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
a.naPentingnya
d ,kitilop pamakna
kis ,embagi
silanperilaku
oiseforp manusia
itrepes(
b. Pentingnya
konsep
mengenai
diri
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
c. Hubungan
amron tantara
apadretindividu
anamid dengan
laisos satilaer
masyarakat.
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
Aktivitas
ini isaindividu
silaisoS .ndalam
akgnismenggunakan
aid ”adebreb“
simbol
atau
bahasa
dilakukannya
gnakalebratal nagned tare nagmelalui
nubuhreb
interaksi
dengan
lah malaD
.aidemmasyarakat.
ukalep heloHasil
ikilimaktivitas
id gnay
bidanardan
paraji
dengan
ibu
hamil
ini
ap halai nakduskamid gnay ukaleakan
p ini
berpengaruh
tempat
,nemaremapada
k ,resmasyarakat
udorp kiab m
li f taubmep
bidan sdan
ilunparaji
ep ,kitdengan
sitra ataibu
nephamil
,ayahactersebut
atanep
berinteraksi.
gnay aradHubungan
artus amatuantara
ret ,gnimasyarakat
tide ,haksan
dan
utaindividu
us sata hyang
unep berinterkasi
nagnanewekmenggunakan
iaynupmem
simbol-simbol yang sama, akan mereka
.mlif ay rak
maknai
sesuai
dengan
interaksi
mereka
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
tersebut.
awhab nInteraksi
akataynemenggunakan
m ini natakednsimbol
eP .aidem
yang
dapat
arapsama
anamdalam
iagab hsuatu
elo ihmasyarakat
uragnepid aini
idem
isi
membentuk
-kahip nadkonstruksi
hatniremerealitas
p ,odnisosial
paL subagi
sak adaP
individu
bawayang
j gnuterlibat
ggnat radi
pmdalamnya,
el gnilas tiayakni
kret kpara
ahip
ibu hamil.
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
sSimbolisme
usak irad nasuatu
aisunamakna
mek nabukan
d laisohanya
s ,imonoke
.tubesret
bahasa, simbolisme adalah semua aspek
tindakan manusia. Dalam penelitian ini, hal
ini bukanlah
AIDide
EMbaru,
IAGtetapi
ABESbahasa
MLIFtelah
NAREP
sangat diistimewakan
karya-karya
NAGNUdalam
KGNIL
ISASILAIpara
SOS
ahli
interaksi
simbolik.
Interaksi
simbolik
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
memungkinkan
rotakiumok imanusia
rad nasepuntuk
naiapmemahami
maynep sesorp
realitas
dan
berinteraksi
dengan
assam isakinumok iroeT .nakinmanusia
umok adlain
apek
dalam
proses
gnay issuatu
akinum
ok seskomunikasi,
orp utas haladalam
s nakaparti
urem“
pesan
,sauyang
l takadimaknai
raysam takdan
gnirditransformasikan
ep adap gnusgnalreb
oleh
paraji
sahbidan
k iric hdan
elo n
akutnpada
etid aibu
ynihamil
sakifitnpada
edi gnay
akhirnya
mempengaruhi
kudorp dapat
utaus n
akapurem naseibu
P .lahamil
noisutitsni
dalam
,raksuatu
ut ialproses
in iaynkomunikasi
upmem gnayyang
itidotimbal
mok nad
balik. Hal
relevan
hibeini
l am
irenep dengan
nad miripenelitian
gnep nagnubuh
mliF .)3proses
3 :liauQ
cM sineD( terapeutik
.”hara utas kaynab
peneliti,
komunikasi
mlidilakukan
f ,assam aidbidan
em irdan
ad uparaji
tas halsebagai
as nakapurem
yang
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
bes narepreb
kader kepada ibu hamil, di mana apesan
,narubidan
h naditransformasikan
rabeynep kutnu napada
kanugid
yang dimaknai
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
k
pasiennya dapat mempengaruhi proses ijaynem
.takaryang
aysam
adapedi
k aantara
ynnial mereka.
sinket naijas
komunikasi
terjadi
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
SIMPULAN
.aBerdasarkan
ynnahalasamhasil
rep papenelitian
neges pukayang
cnemtelah
upmam
nemele agitpeneliti
iaynupm
emdapat
mlif amenyimpulkan
ynharajes malaD
dilakukan,
pun
:aynaratnaid raseb
beberapa hal sebagai berikut :
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
1. Dalam penelitian yang telah dilakukan
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
ini, peneliti hanya mengkaji aspek proses
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
komunikasi terapeutik yang dilakukan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
bidan dan paraji sebagai kader dalam
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
optimalisasi pelayanan kesehatan bagi ibu
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
hamil. Jadi, hasil penelitian yang diperoleh
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
pun menegaskan tentang proses komunikasi
malad nakparetid amal hadus aynranebes
terapeutik bidan dan paraji yang meliputi
numan )retaet( amard nad naartsasusek
penyampaian
secara
anrupesan
pmes h
ibel hverbal
uaj mldan
if runon
snu
verbal.
Pesan
verbal
yang
terjadi
ini
terdiri
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
dari pesan
surverbal
ah apnyang
at nobersifat
tnonepinformatif
nauakgnadan
j
pesan verbal yang
bersifat
persuasif.
.aynsatilibiderk nagnalihek
2. Proses komunikasi
mlif narila terapeutik
aparebeb abidan
ynlucndan
uM . 2
paraji sebagai
kader
dalam
optimalisasi
,retnemukod ,amard aynaratnaid
pelayanan kesehatan
hamil
.nial-nbagi
ial naibu
d am
ardudi
kokab.
d
Bandung
ini
juga
meliputi
penyampaian
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
pesan
rusnon
nu-ruverbal,
snu tapberupa:
adret ,ugesture
ti gnipm(bahasa
as iD
tubuh);
proksemik
(kedekatan
ruang);
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
38
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
dan
ekspresi
wajah
yang mendukung
Pada
kasus
Lapindo,
pemerintah
dan pihakkeberhasilan
penyampaian
pesan jawab
secara
pihak
terkait saling
lempar tanggung
persuasif
dari bidan
dan paraji,
kepada para
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial
danmenjadi
kemanusiaan
dari kasus
ibu hamil,
yang
targetnya.
tersebut.
3. Peneliti juga menemukan aspek kajian lain
di luar kajian penelitian ini. Oleh karena
itu, peneliti
dapat
melanjutkan
PERAN
FILMberharap
SEBAGAI
MEDIA
penelitian iniLINGKUNGAN
dari fokus masalah lainnya
SOSIALISASI
yang
berkembang
melakukan
Proses komunikasisetelah
massa pada
intinya ialah
penelitian
ini, tentu
masih
dalam
proses
penyampaian
pesan
dariseputar
komuikator
konteks
komunikasi
terapeutiknya.
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
Adapun saran
ingin diberikan
peneliti
“merupakan
salah yang
satu proses
komunikasi
yang
sebagai berikut
: peringkat masyarakat luas,
berlangsung
pada
1. Dalam
upaya meningkatkan
yang
identifikasinya
ditentukankualitas
oleh ciri khas
pelayanan kesehatan
yang lebih
baikproduk
institusional.
Pesan merupakan
suatu
optimal,yang
jugamempunyai
agar tetap menjaga
dandan
komoditi
nilai tukar,
keharmonisan
antara
dan paraji,
hubungan
pengirim
danbidan
penerima
lebih
banyak
satu arah”.
(Denis
McQuail:
33).
Film
tentunya
diperlukan
kerjasama
yang
sinergi
merupakan
salahdan
satu
darikepada
media massa,
antara bidan
paraji
para ibufilm
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
hamil. Artinya, di era modern ini, yang
data di
digunakan
penyebaran
hiburan,
lapanganuntuk
menunjukkan
masih
ada sebagian
menyajikan
cerita,
musik,ke
drama
masyarakat
yangperistiwa,
memilih datang
parajidan
sajian
teknis
lainnya kepada
masyarakat.
untuk
membantu
proses persalinannya
Karakteristik
film
sebagai
usahaHal
bisnis
dibandingkan ke tenaga medis.
ini tentu
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
dapat diatasi juga dengan adanya program/
mampu
mencakup
segenap permasalahannya.
kebijakan
yang memberlakukan
kemitraan
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga elemen
antara bidan dan paraji agar menghindari
besar
diantaranya:
terjadinya resiko berbahaya bagi ibu dan bayi
1. Pemanfaatan
film sebagai alat propaganda.
dalam proses persalinannya.
Film
ialah
sebagai
upaya pencapaian
tujuan
2. Bidan dan paraji memang
memiliki metode
nasional
masyarakat.
ini berkaitan
pelayanandan
kesehatan
yang Hal
berbeda
dalam
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
film
membantu proses persalinan ibu hamil. Cara
memiliki
realism,
pengaruh
tradisionaljangkauan,
yang dilakukan
paraji
sedangkan
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
bantuan medis sesuai dengan ilmunya
pengembangan
unsur
pesan
denganletak
hiburan
juga dilakukan oleh
bidan.
Disinilah
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
kemitraan bidan dan paraji sebagai kader,
kesusastraan dan drama (teater) namun
bisa dioptimalkan dengan cara penyampaian
unsur film jauh lebih sempurna
pesan secara verbal dan non verbal yang
dibandingkan dengan teater dari segi
telah dibahas dalam penelitian ini.
jangkauan penonton tanpa harus
kehilangan kredibilitasnya.
DAFTAR PUSTAKA
2. Munculnya beberapa aliran film
Buku.
diantaranya drama, dokumenter,
Azwar,
Azrul. 1996.dan
Menjaga
Mutu Pelayanan Kesehatan.
dokudrama
lain-lain.
Jakarta: Sinar Harapan.
3. Memunculkan
aliran dokumentasi sosial.
Bungin,
2007.
Kualitatif.
Jakarta: Kencana
Di Burhan.
samping
itu,Penelitian
terdapat
unsur-unsur
Prenada Media
ideologi
danGroup
propaganda yang terselubung
Damaiyanti,
Dalam
dalam Mukhripah.
suatu film2010.
yangKomunikasi
berasal Terapeutik
dari
Praktik Keperawatan.
Bandung: Rifika
Aditama.Cetakan
fenomena
yang tampaknya
tidak
tergantung
Kedua.
pada ada atau tidaknya kebebasan
Depkes,
RI Nomor:Fenomena
63/ KES / 23 /ini
1994.
Tentangdari
Pedoman
masyarakat.
berakar
umum
Asuhan
keinginan untuk merefleksikan kondisi
Effendy,
Onong Uchjana. 1998. Ilmu Komunikasi Teori &
masyarakat.
Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Koentjaraningrat.
1992. dan
Beberapa
Pokok Antropologi
Sosial.
Dalam melihat
mengkaji
isi media,
Jakarta:
Dian Rakyat.
banyak
penelitian
telah dilakukan dengan
Machfoedz, Mahmud.
2009. Komunikasi
Terapeutik.
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
Yogyakarta:
Ganbika.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
Moenir, H.A.S. 2001. Manajemen
Pelayanan
di
mengelompokan
pendekatan
ini keUmum
dalam
Indonesia.
Jakarta.
PT.
Bumi
Aksara.
beberapa kategori, yaitu:
MilesIsiMattew
A Michael Huberman.
2007.
Analisis Data
1.
mediaB &merefleksikan
realitas
sosial
Kualitatif:
Buku
Sumber
Metode-Metode
Baru.
dengan sedikit atau tanpa distorsi. Jakarta:
Universitas Indonesia
Press.
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan bahwa
Mulyana,
Deddy.
2002.
Pengantar
Komunikasi. Bandung:
apa yang disiarkan mediaIlmu
merupakan
Remaja Rosda
Karya.
refleksi
akurat
tentang kenyataan sosial
_____________.
2010.
Penelitian
kepada audiens. Metodologi
Pendekatan
“nullKomunikasi.
effects”,
Bandung:
Remaja Rosdabahwa
Karya. isi media
juga
beranggapan
Prawirohardjo,
Sarwono. kenyataan,
2001. Ilmu Kandungan.
menggambarkan
namunJakarta:
Yayasan Bina Pustaka.
kenyataan
di sini merupakan hasil
Ruben
D
Brent
&Stewart
Lea. 2006.
Communication
and
kompromi antaraP yang
menjual
informasi
Human
Behavior.
ke
media
dan Pearson.
yang membeli. Realitas
West,
Richard.
Lynn
H.Turner.
2007.menjadi
“Pengantarbagian
Teori
kompromi ini kemudian
Komunikasi”.
Jakarta:
Salemba
Humanika.
refleksi
atas
realitas
di luar
dan menjadi
Yin, bagian
Robert K.dari
2002.
Studi
Kasus
Desain
metode. Jakarta
realitas media itudan
sendiri.
: Raja
Grafindo
Persada
2. Isi
media
dipengaruhi
oleh sosialisasi dan
Yulifah,
R.
dan
Johan,
T.
A.
Y.
2009.
Kebidanan
sikap para pekerja media.Asuhan
Pendekatan
Komunitas. Jakarta:centered”
Salemba Medika.
“communicator
ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
Internet.
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
http://www.scribd.com,
diakses
pada 11
Februari 2017
lainnya) membuat
mereka
memproduksi
http://latiefkomunikasi.blogspot.co.id,
diaksesnorma
pada 20
realitas sosial dimana terdapat
Februari
2017
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
Jurnal
Elektronik. erat dengan latarbelakang
berhubungan
Siti Maryam
& Ernik Rustiana.
2014. Kemitraan
Dukun Bayi
yang dimiliki
oleh pelaku
media. Dalam
hal
Dan
Bidan
Terhadap
Pelayanan
Kesehatan
Ibu
Dan
Anak.
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
Jurnal Universitas
BONOROWO
Vol.
pembuat
film Tulungagung
baik produser,
kameramen,
2.No.1
Tahun
2014,
diakses
pada
23
Februari
2017.
penata cahaya, penata artistik, penulis
Chatia
Hastari editing,
& Alvika Hening
Perwita.
2014.
naskah,
terutama
sutradara
yang
Pengembangan
Model
Komunikasi
Pelayanan
untuk
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
Menghasilkan
karya
film. Kader yang Kreatif dalam Menunjang
Keberhasilan
Program Bina Keluarga
Balita. Jurnalisi
3. Isi media dipengaruhi
oleh rutinitas
Komunikator,
Volume 6, Nomor
06.
media.
Pendekatan
ini menyatakan
bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Darwadi MS
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret
Email: [email protected]
(parents, teachers, NGOs, CSOs, Orsos, etc.) in
order to be able to develop and improve on their
family, self and environment on the content of
educational lectures Literacy media, as well as new
media in open planned products. Media does not
just become a mirror of reality, all messages and
content and media impressions are the result of
construction.
Keyword: Media Literacy, New Media, Culture
and Internet
ABSTRAK
MEDIA BARU SEBAGAI
INFORMASI BUDAYA
GLOBAL
ABSTRACT
Media with technological developments into
the lives of children and teenagers together with
social and digital media on the internet. Growing
children and teenagers, always interested in
trying an information or something new and not
knowing what the consequences are. Children
and adolescents are directed to utilize the Internet
as a useful source of information in learning
and not just a choice of desirable and enjoyable
information. Every day children and adolescents are
always close and. They learn more from the media
learning to learn. The reality of the next community
is not much-expected education from the media,
the media function as a medium of information,
education, and entertainment.
Internet media is an important tool to help
learn and in achieving the desired quality of life.
In this case media literacy needed for children
and adolescents in interpreting information
received through the media and the internet.
This can be done by the family, school and at the
government level in cooperation with partners
and related agencies. Media literacy education
should be conducted not only for children and
adolescents but all the layers of the community
Media dengan perkembangan teknologi
menjadikan kehidupan anak dan remaja
menyatu dengan media sosial dan digital dalam
internet. Anak dan remaja yang masih dalam
pertumbuhan, selalu tertarik untuk mencoba
informasi atau sesuatu yang baru dan tidak
begitu tahu apa akibatnya. Anak dan remaja
diarahkan untuk memanfaatkan internet sebagai
sumber infromasi yang bermanfaat dalam
belajar dan bukan hanya memilih informasi yang
diinginkan dan menyenangkan saja. Setiap hari
anak dan remaja selalu dekat dan mengkonsumsi
produk media. Mereka lebih banyak belajar dari
media dibandingkan belajar dari orangtua.
Realitas selanjutnya masyarakat tidak banyak
mengharapkan pendidikan dari media, padahal
media itu berfungsi sebagai media informasi,
pendidikan dan hiburan.
Media Internet adalah alat penting untuk
membantu belajar dan dalam mencapai kualitas
hidup yang diinginkan. Dalam hal ini diperlukan
literasi media bagi anak dan remaja dalam
menginterpretasikan informasi yang diterima
melalui media dan internet. Hal ini dapat dilakukan
oleh lingkungan keluarga, sekolah dan pada
level pemerintahan bekerjasama dengan mitra
dan dinas terkait. Pendidikan literasi media harus
dilakukan tidak hanya untuk anak-anak dan remaja
namun seluruh lapisan yang masyarakat (orang
tua, guru, LSM, Ormas, Orsos, dan sebagainya)
agar secara berantai dan berkesinambungan
dapat mengembangkannya pada diri, keluarga
dan lingkungannya mengenai betapa pentingnya
pendidikan literasi media tersebut, selain itu juga
media baru pada dasarnya menghasilkan produk
yang terencana. Media tidak begitu saja menjadi
cermin realitas, semua pesan dan isi serta tayangan
media adalah hasil konstruksi.
Kata kunci : literasi media , media baru, budaya
dan internet
40
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
PENDAHULUAN
Pada
kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak
terkait salingmedia
lempar
tanggung
jawab
Perkembangan
berbasis
internet
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
mengalami
pertumbuhan
yang sangat
pesat,
ekonomi,
sosial
dan
kemanusiaan
kasus
terutama sejak digunakannya mediadari
digital.
tersebut.
Saat ini kehidupan manusia sangat dipengaruhi
oleh media. Baik itu media cetak, elektonik,
PERAN
SEBAGAI
MEDIA
dan mediaFILM
baru yang
menggunakan
komputer
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
dan saluran internet Semua orang rata-rata
Proses komunikasi
massa
pada intinya
ialah
menggunakan
media ini.
Di Indonesia
hampir
proses
penyampaian
pesan
dari
komuikator
84% dari jumlah penduduk memiliki telepon
kepada
komunikan.
komunikasi
massa
seluler. Selain
itu adaTeori
kurang
lebih 30 juta
anak“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
anak dan remaja di Indonesia menggunakanyang
berlangsung
padasurvei
peringkat
masyarakat
luas,
Internet. Dalam
penggunaan
media
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri
khas
digital dapat dilihat dalam kehidupan anakinstitusional.
Pesan merupakan
suatu
produk
anak usia 2-5 tahun,
anak 5-9 tahun
dan
anak
dan
komoditi
yang
mempunyai
nilai
tukar,
remaja 10-19 tahun. Yang menarik anak balita
hubungan
danterbiasa
penerima
lebih
sejak usia 2pengirim
tahun sudah
menggunakan
banyak
satu
arah”.
(Denis
McQuail:
media digital smartphone. Penggunaan33).
baruFilm
merupakan
salah satu
dari
media
massa,
film
pada taraf bermain
game
dalam
bentuk
apapun
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
sebagai contoh game Angry Birds, My Tom,
digunakan
hiburan,
birdy booble,untuk
barbie,penyebaran
zombie and plants,
Animals,
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama
dan
Candy Crush, Candy Shoot, dan lain-lain.
Pada
sajian
teknisgame
lainnya
kepada masyarakat.
permainan
ini digunakan
anak dan
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
remaja serta terkadang orangtua. ternyata
pertunjukan
dalam
belum
permainan yang
adapasar
sangatsebenarnya
menyenangkan
mampu mencakup segenap permasalahannya.
dan mengasyikkan. Karena keadaan yang
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
menyenangkan inilah yang menjadikan anakbesar diantaranya:
anak kecanduan. Bahkan banyak terlihat anak1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
anak menangis jika disuruh berhenti untuk
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
tidak selalu bermain game.
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
Disisi lain jika anak dan remaja terbiasa
dengan pandangan yang menilai bahwa film
dengan media ini, mereka pun dapat mengakses
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
internet dengan segala macam informasi
emosional, dan popularitas. Bauran
yang tersedia. Dapat berkomunikasi dengan
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
mudahnya
dan sudah
bebas mengekspresikan
ide di
sebenarnya
lama diterapkan dalam
jejaring
social. Dalam
mengekspresikan
ide
kesusastraan
dan drama
(teater) namun
inilah
terkadang
terjadi
kebebasan
dengan
etika
unsur film jauh lebih sempurna
yang
diabaikan. Hal
ini mengakibatkan
dibandingkan
dengan
teater dari segibanyak
peniruan
yang
merugikan
dalam
berperilaku.
jangkauan penonton tanpa harus
Keadaan
ini terjadi
juga dalam konten pesankehilangan
kredibilitasnya.
pesan
yang disampaikan
media
2.
Munculnya
beberapaoleh
aliran
film khususnya
media
internet.
Banyak
terjadi
penyimpangandiantaranya drama, dokumenter,
penyimpangan
terutama setelah sering
dokudrama perilaku
dan lain-lain.
bermain
game
di
internet
serta berkomunikasi
3. Memunculkan aliran dokumentasi
sosial.
di jejaring
social.itu,
Apalagi
semua
media
Di samping
terdapat
unsur-unsur
sekarang
sudah
dengan
internet
ideologi
danterhubung
propaganda
yang terselubung
dandalam
sangatsuatu
mudah
untuk
film
yangmengakses
berasal dariserta
menggunakannya.
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
Generasi
4-14 tahun
saat ini juga
pada
ada umur
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
ini berakar dari
disebut
generasiFenomena
melania (multimedia).
Karena
keinginan
untuk
merefleksikan
kondisi
di usia
sedini itu
anak-anak
telah menonton
masyarakat.
televisi, bermain internet, dan menggunakan
telepon selular. Fakta lain, menyebutkan bahwa
Dalam
danmengakses
mengkaji isi
media,
97%
siswa melihat
SMP/SMU
situs
porno,
banyak
telah tersebut
dilakukan
dengan
padahalpenelitian
para pengguna
juga
merupakan
menggunakan
teoritis.
anak-anak yangberbagai
masih diperspektif
bawah umur.
Media
Gans
(1979)
dan
Gitlin dalam
(1980)menyuburkan
baru ini
sangat
berperan
mengelompokan
ini ke dalam
rasa keingintahuanpendekatan
pengguna internet.
beberapa
kategori,
yaitu: remaja dan dewasa,
Dibandingkan
penonton
1.
Isi
media
merefleksikan
sosialrawan
penonton anak-anak adalahrealitas
yang paling
dengan
sedikit
atau tanpa distorsi.
terkena
dampak
media-media
ini karena sifat
Pendekatan
“mirror”
beranggapan
imitation (meniru secara ini
langsung
tingkahbahwa
laku
apa
yang
disiarkan
media
merupakan
orang atau kelompok yang dilihatnya, didengar
akuratyang
tentang
kenyataan
sosial
danrefleksi
yang dibaca)
dimilikinya
masih
kepada
Pendekatan
“null effects”,
kuat.
Upayaaudiens.
mencerdaskan
pengguna
dalam
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
berinteraksi dengan media dilakukan dengan
menggambarkan
kenyataan,
namunmedia)
memberinya
skill media
literacy (melek
kenyataan di sini merupakan hasil
atau kemampuan mengakses, menganalisis,
kompromi antara yang menjual informasi
mengevaluasi, dan mengkomunikasikan
ke media dan yang membeli. Realitas
informasi dalam berbagai format melalui media
kompromi ini kemudian menjadi bagian
khususnya internet.
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
Mencegah kekhawatiran akan isi semua
bagian dari realitas media itu sendiri.
media, dalam hal ini internet maka diperlukan
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
media literasi atau melek media. Kegiatan ini
sikap para pekerja media. Pendekatan
masih sering dianggap tidak penting. Padahal hal
“communicator centered” ia mengatakan
ini penting bagi anak dan remaja yang sedang
bahwa faktor psikologis pekerja media
tumbuh
kembang.
Jika anak dan
remaja
tidak
(seperti
profesionalisme,
sikap
politik,
dan
diarahkan
dalam
memilih
informasi,
mereka
lainnya) membuat mereka memproduksi
akan
memilih
informasi
menyenangkan
realitas
sosial
dimanayang
terdapat
norma
hatiikatan
saja yang
menjadikan
tempat
pembelajaran
sosial, ide, atau perilaku yang
daripada
mengikuti
arahanSosialisasi
guru dan ini
“berbeda”
diasingkan.
orangtuanya.
berhubungan erat dengan latarbelakang
Anak-anak
dan
remaja
adalah
anggota
yang
dimiliki
oleh
pelaku
media.
Dalam hal
masyarakat
yang
paling
rentan
dari
pengaruh
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
media
sehingga
mereka
mendapat
pembuat
filmselayaknya
baik produser,
kameramen,
perlindungan
yang
memadai.
Persoalannya
penata cahaya, penata artistik, penulis
tidak
banyak
masyarakat
yangsutradara
telah memiliki
naskah,
editing,
terutama
yang
pemahamanan
memadai
tentang
pentingnya
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
literasi
media
karya
film.sehingga tak mudah terpengaruh
dampak
negatif
media. Media
belum
3. Isi media dipengaruhi
olehLiterasi
rutinitas
isi
begitu
dekat
di telinga masyarakat,
mungkin
ada
media.
Pendekatan
ini menyatakan
bahwa
beberapa
daerah
yang sudah
mengenalkan
atau
isi media
dipengaruhi
oleh
bagaimana para
241
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
sudah mulai
tetapi
iramensosialisasikannya
d lasareb gnay mlif utakan
aus m
alad
itupun
gnutnabelum
gret kasemua.
dit aynTetapi
kapmakeluhan-keluhan
t gnay anemonef
masyarakatnmulai
asabebterdengar.
ek aynkadit uata ada adap
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
isidnoTEORI
k nakiskel ferem kutnu nanigniek
KAJIAN
.takaraysam
Literasi yang dalam bahasa Inggrisnya
literacy berasal dari bahasa Latin littera (huruf)
aidem isi ijakgmelibatkan
nem nad tapenguasaan
hilem malaD
yang ,pengertiannya
nagned tulisan
nakukadan
lid hkonvensi-konvensi
alet naitilenep kaynab
sistem-sistem
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
breb nakaliterasi
nuggnem
yang menyertainya. Namungademikian,
)0891( n
iltiG nbahasa
ad )979dan
1( snaG
utamanya berhubungan
dengan
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
o
bagaimana bahasa itu digunakan. Adapunlegnem
:utiay ,irogetak aparebeb
system bahasa tulis itu sifatnya sekunder.
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1
Manakala berbicara mengenai bahasa, tentunya
.isrotsid apnat uata tikides nagned
tidak lepas dari pembicaraan mengenai budaya
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
karena bahasa itu sendiri merupakan bagian
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
dari budaya. Sehingga, pendefinisian istilah
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
literasi tentunya harus mencakup unsur yang
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
melingkupi bahasa itu sendiri, yakni situasi
aidem isi awhab napaggnareb aguj
social budayanya. Berkenaan dengan ini Kern
numan ,naataynek nakrabmaggnem
(2000) mendefinisikan istilah literasi secara
lisah nakapurem inis id naataynek
komprehensif
isamrofni lasebagai
ujnem berikut:
gnay aratna imorpmok
”Literacy
socially-,
satilaiseRthe.iluse
ebmofem
gnay nand
ad ahistorically-,
idem ek
and culturallysituated practices of creating and
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
interpreting meaning through texts. It entails
ajneamtacit
nadawareness
raul id saoftilthe
aerrelationships
sata iskel fer
atidleast
.iridtextual
nes uticonventions
aidem satiland
aer their
irad context
naigab
between
nofaduse
isaand,
silaiideally,
sos helthe
o ihability
uragnto
epreflect
id aidcritically
em isI . 2
on those
natarelationships.
kedneP .aideBecause
m ajrekeitpisapurposerap pakis
sensitive,
nakatliteracy
agnemisaidynamic
”deretne–c rnot
otacstatic
inummoc“
– and
aidvariable
em ajrekacross
ep sigand
olokwithin
isp rodiscourse
tkaf awhab
communities
and
cultures.
It
nad ,kitilop pakis ,emsilanodraws
iseforponitarewide
pes(
range of cognitive abilities, on knowledge of
iskudoand
rpmspoken
em akelanguage,
rem taubon
meknowledge
m )aynniaofl
written
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
satilaer
genres, and on cultural knowledge.”os(Literasi
gnpenggunaan
ay ukalirep upraktik-praktik
ata ,edi ,laisos situasi
nataki
adalah
sosial,indan
i isahistoris,
silaisoS serta
.nakgkultural
nisaid ”adalam
debreb“
menciptakan
gnakalebratadan
l namenginterpretasikan
gned tare nagnubuhreb
makna
melalui
lah malaD .aidemteks.
ukaleLiterasi
p helo memerlukan
ikilimid gnay
setidaknya
sebuah
kepekaan
arap halai nakduskamid gnyang
ay uktak
alep ini
terucap tentang hubunganhubungan
,n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
i
f
t
a
ubmep
antara konvensi-konvensi tekstual dan
silunepenggunaanya
p ,kitsitra atanserta
ep ,aidealnya
yahac atanep
konteks
g
n
a
y
a
r
a
d
a
r
t
u
s
a
m
a
t
u
r
e
t
,
g
n
tide ,hakritis
ksan
kemampuan untuk berefleksiisecara
utentang
taus satahubunganhunep nagubungan
nanewekitu.
iaynKarena
upmem
peka dengan maksud/tujuan, literasi
.mlif aitu
y rak
bersifat
dinamis
–
tidak
statis
–
dan
dapat
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
abervariasi
whab nakaditaantara
ynem idan
ni ndi
atadalam
kednekomunitas
P .aidem
dan kultur diskursus/ wacana. Literasi
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
memerlukan serangkaian kemampuan
kognitif,
bahasa
-kahip napengetahuan
d ha tniremep
,odniptulis
aL sdan
usak adaP
lisan,
bawapengetahuan
j gnuggnat ratentang
pmel gngenre,
ilas tiadan
kret kahip
pengetahuan
nalaosrep kultural).
aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
Dari pernyataan di atas dapat diketahui
.tubesret
bahwa literasi memerlukan kemampuan yang
kompleks. Adapun pengetahuan tentang genre
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
adalah pengetahuan tentang jenis-jenis teks yang
NAGN
UKGkomunitas
NIL ISASwacana
ILAISOS
berlaku/ digunakan
dalam
halai ayniteks
tni anaratif,
dap asseksposisi,
am isakindeskripsi
umok sedan
sorP
misalnya,
r
o
t
a
k
i
u
m
o
k
i
r
a
d
n
a
s
e
p
n
a
i
a
p
m
a
y
n
e
p
sesorp
lain-lain.
aDalam
ssam isbeberapa
akinumotulisan
k iroeTjurnal
.nakinpenelitian
umok adapek
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
s
e
s
o
r
p
u
t
a
s
h
a
l
a
s
nakliteracy
apurem“
kebanyakan ahli mendefinisikan media
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
dalam hal pengetahuan dan keterampilan
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
individu yang diperlukan untuk menganalisis,
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
mengevaluasi, atau menghasilkan pesan media.
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
Pengetahuan dan keterampilan ini terutama
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
yang berhubungan dengan empat aspek
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
kunci dari fenomena media . Definisi media
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
literasi itu berisi pengetahuan (knowledge) dan
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
keterampilan (skill). Pengetahuan tentang isi
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
media, seperti judul acara, nama tokoh dalam
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
episode .tertentu,
takaraysajudul
m adabuku,
pek anama
ynnialsitus,
sinkedan
t naijas
sebagainya.
Sedangkan
keterampilan
sinsib ahasu iagabes mlif kitsirterkait
etkaraK
dengan
mulkemampuan
eb aynranebememahami
s rasap malberbagai
ad nakujteknis
nutrep
penceritaan,
kemampuan
bermain
.aynnahalasamrep paneges pukavideo
cnem games,
upmam
kemampuan
nemele agit imengakses
aynupmeminternet,
mlif aynmenggunakan
harajes malaD
komputer, dan sebagainya.
:aynaratnaid raseb
.aDalam
dnagapkonsep
orp taladan
iagaimplementasi
bes mlif natamedia
afnameP .1
literacy
naujut di
naIndonesia
iapacnep a(2011),
yapu iabanyak
gabes hmemuat
alai mliF
makalah
natiakreworkshop
b ini laH nasional,
.takaraysamengatakan
m nad lanoisan
Thorman
mengajukan
mlif awhadan
b ialJolls
inem(2004:
gnay n23-24)
agnadn
ap nagned
fokus hmedia
literacy,
antara
lain:
uragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
1. Media
naliteracy
ruaB .saadalah
tiralupoproses,
p nad ,bukan
lanoisome
narkonten.
ubih nagTujuan
ned nasdari
ep rumedia
snu naliteracy
gnabmetidak
gnep
untuk
m
alad nmenghafal
akparetid afakta-fakta
mal hadus atentang
ynranebes
media
numaatau
n )rebahkan
taet( amdapat
ard namembuat
d naartsasuvideo
sek
atau desain
anrpresentasi.
upmes hibeNamun,
l huaj mltujuannya
if rusnu
adalah
igesuntuk
irad remengeksplorasi
taet nagned nakpertanyaangnidnabid
pertanyaan
yang
surah
apnmuncul
at notnoketika
nep naorang
uakgnaj
terlibat kritis dengan
.aynsatilpesan-pesan
ibiderk nagnayang
lihek
m
l
i
f
n
a
r
i
l
a
a
p
a
r
e
b
e
b
a
y
n
l
u
c
nuM . 2
termediasi—cetak maupun elektronik;
,retnmedia
emukoliteracy
d ,amarmemperluas
d aynaratnaid
2. Pendidikan
.
n
i
a
l
n
i
a
l
n
a
d amabukan
rdukod
konsep teks untuk menyertakan
.hanya
laisos iteks
satnetertulis
mukod tetapi
narila apa
naklpun
ucnubentuk
meM . 3
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
m
as iDdan
pesan yang digunakan untuk membuat
gnmengomunikasikan
ubulesret gnay adnaide
gapantara
orp nadmanusia;
igoloedi
42
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
3. Media
dicirikan
oleh prinsip
Pada
kasusliteracy
Lapindo,
pemerintah
dan pihakpenyelidikan—yaitu,
belajar
untuk
pihak
terkait saling lempar
tanggung
jawab
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
mengajukan
pertanyaan
penting
tentang
ekonomi,
sosial
dan
kemanusiaan
dari
kasus
apa pun yang dilihat, ditonton, didengar,
tersebut.
dan dibaca.
Kunci media literacy adalah membangun
PERAN
FILM SEBAGAI
MEDIA
struktur pengetahuan
yang baik.
Individu
perlu memiliki pengetahuan
tentang efek
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
media,
isi media,
industri
media,
dunia
nyata
Proses
komunikasi
massa
pada
intinya
ialah
proses
penyampaian
pesan
dari
komuikator
dan diri. Potter (2008:12-9) mengajukan ada
kepada
Teori komunikasi
tiga pilarkomunikan.
yang membentuk
literasi mediamassa
dan
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
juga membangun perspektif tentang media. yang
berlangsung
pada
peringkat
masyarakat
luas,
Ketiga pilar itu
antara
lain : Pertama,
personal
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri
khas
locus terdiri atas tujuan dan dorongan. Locus
institusional.
Pesan merupakan
suatu produk
merupakan kombinasi
antara kesadaran
dan
komoditi
yang
mempunyai
nilai tukar,
terhadap tujuan, dorongan, dan energi
yang
hubungan
pengirim
dan
penerima
lebih
mengarahkan kepada pencarian informasi.
banyak
satu arah”.
(Denis
33). Film
Locus beroperasi
dalam
duaMcQuail:
bentuk: sadar
merupakan salah satu dari media massa, film
dan tak sadar. Kedua, struktur pengetahuan,
berperan sebagai sarana komunikasi yang
yakni seperangkat informasi yang terorganisiasi
digunakan untuk penyebaran hiburan,
dalam memori seseorang dan terbentuk secara
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
sistematis dalam waktu yang lama. Struktur
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
membantu kita melihat pola. Semakin banyak
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
struktur
pengetahuan
yangsebenarnya
kita miliki, belum
maka kita
pertunjukan
dalam pasar
semakin
percaya
diri
dalam
memaknai
berbagai
mampu mencakup segenap permasalahannya.
pesan media.
Dengan
pengetahuan
Dalam
sejarahnya
filmstruktur
mempunyai
tiga elemen
yang
berkembang,
kita
bisa
memahami
seluruh
besar diantaranya:
rentang
media,
dan
bisaberasal
memahami
dalamisusuatu
film
yang
dari mengapa
media
selalu bersikap
seperti itutidak
dan yang
ke
fenomena
yang tampaknya
tergantung
ketiga
adalah
keterampilan
(skill). Keterampilan
pada
ada atau
tidaknya kebebasan
ini masyarakat.
akan berkembang
sepertiini
halnya
dengan
Fenomena
berakar
dari otot
dalam
tubuh manusia
bila sering dilatih.
keinginan
untuk merefleksikan
kondisi
Definisi lain mengenai literasi media adalah
masyarakat.
keahlian untuk menganalisis, mengevaluasi,
memilah,
mendeduksi,
Dalammenginduksi,
melihat dan mengkaji
isi media,
mensintesis,
dan mengabstraksis
pesanbanyak
penelitian
telah dilakukan
dengan
pesan media. Definisi
yang
diajukanteoritis.
dalam
menggunakan
berbagai
perspektif
The National
Gans
(1979) Leadership
dan GitlinConference
(1980) on Media
Literacy (1992) bisapendekatan
disajikan dalam
mengelompokan
ini keberbagai
dalam
cara. Misalnya,
menganalisis
beberapa
kategori,
yaitu: (analyzing) dapat
dinyatakan
decodingrealitas
atau mengevaluasi,
1.
Isi mediasebagai
merefleksikan
sosial
dandengan
menghasilkan
baik
sedikit (producing)
atau tanpa lebih
distorsi.
dijelaskan
sebagai
pengkodean
atau memberikan
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan
bahwa
ekspresi
alternatif.
Dengan
menggunakan
apa yang
disiarkan
media
merupakan
katarefleksi
‘hasil’ (outcomes)
mengacu
pada jenis
akurat tentang
kenyataan
sosial
evaluasi
tertentu.
Anak-anak
juga
belajar
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
untuk
hal-hal
yangisimungkin
jugamengatasi
beranggapan
bahwa
media tidak
diinginkan
atau mengganggu
respon
emosional,
menggambarkan
kenyataan,
namun
dankenyataan
membuat di
penilaian
kritis tentang
sini merupakan
hasilhalhalkompromi
seperti kekerasan
antara menggunakan
yang menjual bentuk
informasi
media
literacy.dan
Dalam
ke media
yangkomponen
membeli.pemahaman
Realitas
(understanding)
memuat
unsurmenjadi
membaca
kompromi ini
kemudian
bagian
(read),
mendekonstruksi
dan
refleksi
atas realitas di(deconstruct),
luar dan menjadi
mengevaluasi
bagian dari(evaluate).
realitas media itu sendiri.
Tabel 1.
2. Isi media dipengaruhi
oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
Model Konsep Literasi Media
“communicator centered” ia mengatakan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
bahwa faktor
psikologis pekerja media
No.nasional
Kategori
Indikator
danLiterasi
masyarakat. HalKeterangan
ini berkaitan
(seperti
profesionalisme,
sikap politik, dan
Menurut
National
dengan
pandangan
yang menilai bahwa film
lainnya) membuat mereka memproduksi
Leadership
Conference
memiliki
jangkauan,
realism, pengaruh
on
Media
Education
realitas sosial dimana terdapat norma
emosional, dan popularitas. Bauran
1. pengembangan
Mengakses unsur pesan dengan
Pemahaman
dan pengetahuan
• Media
yang
digunakan
ikatan sosial,
ide, atau
perilaku
yang
hiburan
menggunakan dan Mengakses
•
FrekuensiSosialisasi
penggunaan
“berbeda”
diasingkan.
ini
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
Media dan mampu memahami
•
Tujuan
penggunaan
berhubungan erat dengan latarbelakang
kesusastraan dan drama (teater) namun
isi pesan
• Mengerti
isi pesan
yang dimiliki
oleh pelaku
media. Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
2.
Menganalisa
Mampu memahami tujuan
•
Kemampuan
mengingat
pesan
ini pelaku yang dimaksudkan
ialah para
dibandingkan dengan teater dari segi
pesan media dan dapat
yang
diterima
melalui
media.
pembuat film baik produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
mengidentifikasi pengirim
• Mampu
maksud
penata cahaya,
penatamenjelaskan
artistik, penulis
kehilangan kredibilitasnya. pesan melalui media dan
apa
dari
pesan
naskah, editing, terutama sutradara yang
2. Munculnya beberapa aliran film
isi pesan tersebut.
• Mampu mengidentifikasi
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
pengirim pesan.
karya film.
dokudrama dan lain-lain.
• Mampu menilai pesan media
3. Isi media dipengaruhi
oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
yang dapat menarik perhatian
media.
Pendekatan
ini
menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
ideologi dan propaganda yang terselubung
243
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
irad lasareb gnay mlif Mampu
utaus mamenilai
lad
tniremperasaan
ep ,odnipatau
aL sreaksi·
usak adaP
3.
Mengevaluasi
pesan-kahip nad•haSikap,
gnutnagret kadit aynkapmat gnayang
y anediterima
monef kemudianbawaj gnuggyang
nat rdirasakan
apmel gnilsetelah
as tiakret kahip
nasabebek aynkadit uadibandingkan
ta ada adap dengan nalaosrepmenerima
aparebeb npesan
akiasedari
leynmedia
em kutnu
sendiri. Halsuini
•aaMengungkapkan
irad rakareb ini anemoneFperspektif
.takaraysam
sak irad n
isunamek nad lainformasi
isos ,imonoke
subjektif
apa saja yang menyarankan
isidnok nakiskel ferem kutnmencakup
u nanigniepenilaian
k
.tubesret
seorang
atau reaksi
atau memberikan informasi
.takarayindividu
sam
sikap terhadap pesan serta AIDEM
yang
IAberguna
GABESbagi
MLpengguna
IF NAREP
,aidem isi ijakgnem nad tahimplikasi
ilem malalain
D dari pesan
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
4. nMengkomunikasikan
yang diterima·
agned nakukalid halet naMampu
itilenep mengkomunikasikan
kaynab halai aynitni a•daPesan
p assam isakinumdalam
ok sesorP
pesan
yang
diterima
dari
dikomunikasikan
.sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem
r
o
t
a
k
i
u
m
o
k
i
r
a
d
n
a
s
e
p
n
a
i
a
p
m
a
ynep sesorp
apa saja
bentuk apa
)0891( niltiG namedia
d )979dalam
1( snabentuk
G
kepada orang lain assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
malad ek ini natakednep nakopmolegnem gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
Sumber :National Leadership Conference on Media Education (Hobbs,1999) dikutip dari Juditha (2013: 52).
:utiay ,irogetak aparebeb
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
m
i
s
I
.
1
s
a
hk iritentang
c helo napesan
kutnedan
tid acara
ynisakifitnedi gnay
Khalayak tidak lagi dipandang sebagai entitas
kritis
.
i
s
r
o
t
s
i
d
a
p
n
a
t
u
a
t
a
t
i
k
i
d
e
s
n
a
g
n
e
d
kumengkomunikasikannya.
dorp utaus nakapurem nKemudian
aseP .lanoisutitsni
pasif, melainkan dianggap sebagai individu
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
,
r
a
k
u
t
i
a
l
i
n
i
a
y
n
u
p
m
e
m
g
nay itidomok nad
yang aktif. Pemahaman mengenai media literacy
memahami sumber dan teknologi
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
hibel amisimbol
renep nyang
ad mdigunakan,
irignep nagnpesan
ubuh
tidak lagi berangkat dari semata upaya proteksi,
komunikasi,
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
m
l
i
F
.
)
3
3
:
l
i
a
u
Q
c
M
s
i
n
e
D
(
.
”
h
a
r
a
u
t
a
s
k
a
ynab
tetapi lebih kepada sebuah pemberdayaan
yang diproduksi, diseleksi, diinterpretasi,
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
m
lif ,akibat
assam ayang
idemditimbulkan.
irad utas halas nakapurem
(empowerment). Media tidak dilihat dari satu
dan
aidem isi awhab napaggnareb aguj
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k anaramengenai
s iagabes nmedia
arepreb
sisi yang penuh potensi negatif, melainkan lebih
Terdapat dua pandangan
numan ,naataynek nakrabmaggnem
,narudari
bih nArt
arabSilverblatt
eynep kutndan
u naJames
kanugid
kepada upaya memaksimalkan sisi positif yang
literacy yaitu
lisah nakapurem inis id naataynek
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
k
dapat diperoleh dari media (pemberdayaan).
Potter (Potter dalam Kidia). Silverblattijaynem
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
.takarbahwa
aysam aseseorang
dapek aynn
ial sinket naijas
Media Literacy atau melek media (Rachmiatie,
menyatakan
dikatakan
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
itsiretapabila
karaK
2009:64)
memiliki keterampilan literasi media
naigabadalah
idajnesuatu
m naiistilah
dumekyang
ini idigunakan
morpmok
mulmemuat
eb aynranfaktor-faktor
ebes rasap masebagai
lad nakberikut
ujnutrep:
sebagai
dirinya
idajawaban
jnem nadatas
raumaraknya
l id satilaepandangan
r sata iskel fer
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m
upmam
masyarakat
1. Sebuah kesadaran akan dampak media
.iridntentang
es uti apengaruh
idem satildan
aer idampak
rad naigayang
b
nem
ele agit iindividu
aynupmedan
m mmasyarakat
lif aynharajes malaD
timbul
terhadap
nad akibat
isasilaiisi
sos(content)
helo ihumedia
ragnepyang
id aicenderung
dem isI . 2
ynaratnaid raseb
negatif ndan
2. Sebuah pemahaman akan:aproses
ataktidak
ednePdiharapkan.
.aidem ajreKhalayak
kep arap pperlu
akis
.akomunikasi
dnagaporp tmassa
ala iagabes mlif nataafnameP .1
diberi kemampuan,
nakatagnem pengetahuan,
ai ”deretnec rotakesadaran,
cinummoc“
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
dan ketrampilan
3. Pengembangan strategi-strategi yang
aidem ajreksecara
ep sigkhusus.
olokisp rotkaf awhab
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
Literasi
Media
diberi
pengertian
(Chang,
digunakan untuk menganalisis dan
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
Sup,isk2001:
membahas pesan-pesan media
udorp424)
memyaitu
akere: m taubmem )aynnial
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
1. Kemampuan
4. Sebuah kesadaran akan isi media sebagai
amron tapuntuk
adret mengakses,
anamid laismenganalisis,
os satilaer
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
mengevaluasi,
‘teks’ yang memberikan wawasan dan
gnay ukaldan
irep mengkomunikasikan
uata ,edi ,laisos nataki
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
pesanin(National
pengetahuan ke dalam budaya kontemporer
i isasilaisLeadership
oS .nakgnisConference
aid ”adebron
eb“
malad nakparetid amal hadus aynranebes
Media
Literacy,
1992)
manusia dan diri manusia sendiri
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
numan )retaet( amard nad naartsasusek
2.
5. Peningkatan kesenangan, pemahaman dan
lahPengetahuan
malaD .aidemtentang
ukalep bagaimana
helo ikilimifungsi
d gnay
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
media
apresiasi terhadap isi media.
arap hbagi
alai masyarakat
nakduskami(Paul
d gnayMessaris,
ukalep ini
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
1990)
Istilah literasi
,n
emaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
surah amedia
pnat njuga
otnodapat
nep nadisamakan
uakgnaj
3. Pemahaman
dengan istilah ’melek
media’.
Empat
silunep ,kikebudayaan,
tsitra atanep ,ekonomi,
ayahac atapolitik,
nep
.aynsatilibiderk nagnFaktor
alihek
dan
Utama dalam
Model
gnayketerbatasan
aradartus amteknologi
aturet ,gnidalam
tide ,hsuatu
aksan
mlif narilaMedia
aparebLiteracy
eb aynluyaitu
cnuM . 2
Struktur Pengetahuan,
Personal
Locus,
ukreasi,
taus satproduksi,
a hunep ndan
agnatransmisi
newek iaypesan.
nupmem
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.mlidan
f ay rak
4. Pengetahuan khusus, kesadaran,
Kemampuan dan Ketrampilan,
.nial-nial naddan
amaProses
rdukod
isi satinitusebagai
r helo ihproses
uragnekognitif
pid aidedalam
m isI . 3 Informasi
rasionalitas
,
sebagai
indikator
bahwa
.laisos isatnemukod narila naklucnsecara
umeM . 3
amemperoleh
whab nakatayinformasi
nem ini natakedneP .aidem
individu
russeseorang
nu-rusnu tatau
apadsuatu
ret ,utmasyarakat
i gnipmas iD
ap anautama
miagabmengevaluasi
helo ihuragnesecara
pid aidem isi
5.arFokus
sudah
gnubmelek
ulesretmedia
gnay aadalah
dnagaposebagai
rp nad berikut
igoloedi:
44
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
1. Mampu
memilih (selektif)
dan dan
memilah
(1)dalam
Mengurangi
tingkat
(2)
suatu film
yangprivasi
berasalindividu,
dari
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
pihakpotensi
kriminal,
(3)tergantung
Anggota
(mengkatogori/mengklasifikasi)
media,
mana Meningkatkan
fenomena yang
tampaknya
tidak
pihak
terkait saling lempar tanggung
jawab
suatu
komunitas
akan sulitkebebasan
dibatasi mengenai
yangmenyelesaikan
bermanfaat dan
mana yang
mudarat.
pada
ada atau tidaknya
untuk
beberapa
persoalan
apamasyarakat.
yang dilihatFenomena
dan didengarnya,
(4)dari
internet
ini berakar
ekonomi,
sosialbahwa
dan kemanusiaan
dari televisi
kasus
2. Memahami
media, terutama
akan
mempengaruhi
masyarakat madani
keinginan
untuk merefleksikan
kondisidan
tersebut.
merupakan lembaga yang sarat dengan
kohesi
sosial,
serta
(5)
Akan
overload-nya
masyarakat.
kepentingan publik, ekonomi, dan sosial
informasi (Fukuyama dan Wagner, 2000).
budayaFILM SEBAGAI MEDIA
PERAN
Dalam
danliterasi
mengkaji
media,
Tujuan melihat
dasar media
ialahisimengajar
3. Memahami bahwa
media elektronik bukan
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
penelitian
telah dilakukan
dengan
khalayak
dan pengguna
media untuk
menampilkan
realitas
dan kebenaran
satuProses
komunikasi
massa
pada intinya
ialah banyak
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
menganalisis
pesan
yang
disampaikan
oleh
satunya
, namun dapat
rekayasa
proses
penyampaian
pesanmerupakan
dari komuikator
Gans
dan Gitlin (1980)
media(1979)
, mempertimbangkan
tujuan komersil
dari pelaku-pelakunya.
kepada
komunikan. Teori komunikasi massa
mengelompokan
pendekatan
ini ke
dalam
dan
politik
di
balik
suatu
citra
atau
pesan
media,
4. Mampu bersikap
danproses
berperilaku
kritis pada
“merupakan
salah satu
komunikasi
yang
beberapa
kategori,
yaitu:bertanggungjawab atas
dan meneliti
siapa yang
media elektronik
berlangsung
pada peringkat masyarakat luas,
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas sosial
pesan atau idea yang diimplikasikan
oleh pesan
5. Menyadari
bahwaditentukan
sebagai konsumen
yang
identifikasinya
oleh cirimedia,
khas
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
atau
citra
itu.
Disisi
lain
dari
Bandung
School of
khalayak mempunyai
hak dansuatu
kewajiban
atas
institusional.
Pesan merupakan
produk
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
Communication Studies (2008), Media Literacy,
siaran dari
media
eletronik nilai
tersebut
danisikomoditi
yang
mempunyai
tukar,
apa
yang disiarkan
media ‘melek
merupakan
yang
diterjemahkan
menjadi
media’,
6. Menyadari
dampak
media
dan lebih
hubungan
pengirim
dan
penerima
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
adalah kemampuan untuk memilah, mengakses,
banyak
satu arah”. (Denis
mengidentifikasi
hal-halMcQuail:
yang harus33). Film
audiens.
“null effects”,
dankepada
menganalisis
isi Pendekatan
media.
merupakan
satu
dari media massa,
dilakukansalah
ketika
menggunakan
media.film
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
Media literacy adalah kemampuan yang harus
berperan
sebagai
komunikasi
yang
7. Selektif,
pandaisarana
memilih
dan media
yang
menggambarkan
kenyataan,
namun
dimiliki
oleh siapa saja,
sehubungan
dengan
digunakan
untuk penyebaran hiburan,
akan digunakan
kenyataan
di
sini
merupakan
hasil
menyajikan
cerita, peristiwa,
musik,
8. Hanya menggunakan
media
untukdrama dan banyaknya media yang ada di tengah-tengah
kompromi
antara yang
menjual
informasi
kita.
Menjadi penting
karena
fakta bicara,
tidak
sajian
teknis lainnya
kepada
memenuhi
kebutuhan
danmasyarakat.
mencapai tujuan
ke
media
dan
yang
membeli.
Realitas
semua isi media bermanfaat bagi khalayak.
Karakteristik
film sebagai usaha bisnis
tertentu.
kompromi
ini kemudian
menjadi
bagian
Banyak
di antaranya
yang tidak
mendidik
pertunjukan
dalam
9. Membangun
filterpasar
yangsebenarnya
kokoh, baikbelum
bagi
refleksi
atas
realitas
di
luar
dan
menjadi
dan hanya mengedepankan kepentingan
mampu
mencakup
dirinya
maupun segenap
terhadappermasalahannya.
orang-orang di
bagian dari realitas
sendiri.
mediamedia
untukitu
mendapatkan
Dalam
sejarahnya film
mempunyai
tiga elemen pemilik/pengelola
lingkungannya,
sehingga
secara personal
2.
Isi
media
dipengaruhi
oleh
sosialisasi
keuntungan sebanyak-banyaknya. Media dan
besar
diantaranya:
tidak
mudah dipengaruhimedia.(https://
sikapbermaksud
para pekerja
media. Pendekatan
literacy
membekali
khalayak dengan
1. Pemanfaatan
film sebagai alat propaganda.
sadidadalila.wordpress.com/2010/03/20/media“communicator
centered”
ia
mengatakan
kemampuan untuk memilah dan menilai
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
literasi/
di akses
pada
hari kamis
tanggaltujuan
19
bahwa secara
faktor kritis,
psikologis
pekerja
media
isi media
sehingga
khalayak
nasional
dan masyarakat. Hal ini berkaitan
mei 2016).
(seperti
profesionalisme,
sikap
politik,
diharapkan hanya memanfaatkan isi media dan
dengan
pandanganmedia
yang menilai
Secara sederhana,
literasibahwa
pada film
lainnya)
membuat
mereka memproduksi
sesuai
dengan
kepentingannya.
memiliki
jangkauan,
realism, pengaruh
dasarnya
merupakan
kepedulian
masyarakat
realitas
sosial
dimana
terdapat norma
emosional,
danburuk
popularitas.
Bauran
terhadap
dampak
dari media,
Konsep
Media
Literasi
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
pengembangan
pesan dengan
hiburan
khususnya
media . unsur
Perkembangan
teknologi
Secara sederhana,
mediaSosialisasi
literasi pada
“berbeda”
diasingkan.
ini
sebenarnya
sudah lama
diterapkan
dalam
komunikasi,
khususnya
berkenaan
dengan
dasarnya
merupakan
kepedulian
masyarakat
berhubungan erat dengan latarbelakang
kesusastraan dan drama (teater) namun
keberadaan media , di samping memberikan
terhadap
dampakoleh
buruk
dari media,
yang dimiliki
pelaku
media.khususnya
Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
manfaat untuk kehidupan manusia ternyata
media
internet.
Dikaitkan
denganialah
Pengaruh
ini pelaku
yang
dimaksudkan
para
dibandingkan dengan teater dari segi
juga memberikan dampak lain yang kurang
akibat
tayangan
isi
media
sesuai
dengan
Model
pembuat
film
baik
produser,
kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
baik. Beberapa dampak tersebut antara lain
Komunikasi
Lasswell,
yangartistik,
mengatakan:
penata cahaya,
penata
penulis
kehilangan kredibilitasnya.
naskah,
editing,
terutama
sutradara
yang
2. Munculnya beberapa aliran film
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
karya film.
dokudrama dan lain-lain.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur Gambar 1.media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
ideologi dan propaganda yang terselubung
Model Komunikasi Laswel
245
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nasabebek aynkadit uata ada adap
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniekGambar 2.
.tubesret
Gambaran Model Media Literasi Laswell
.takaraysam
Lasswell mendefinisikan medium pesan
,aiarti
demyang
isi ijlebih
akgneluas
m nayakni
d tahimedia.
lem malaD
dalam
nagnkritikus
ed nakubahkan
kalid hamenilai
let naitilteori
enep kaynab
Sebagian
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
kanJika
uggnem
Lasswell melampaui teori Aristoteles.
891( niltiG nad tujuan
)9791( snaG
Aristoteles hanya)0mendefinisikan
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
pmolcitra
egnem
komunikasi sebagai proses membangun
:utiay ,ididengar
rogetak aporang
arebeb
positif agar ucapan seseorang
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
m
lain, maka Lasswell mendefinisikan tujuanisI .1
.isrotsid apnat uata tikides nagned
komunikasi sebagai penciptaan pengaruh dari
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
pesan yang disampaikan. Disinilah pesan yang
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
dimaksud dapat berupa informasi di media
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
baru dalam media online atau internet.
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
Gejala di atas, jika dikaitkan dengan teori
aidem isi awhab napaggnareb aguj
ilmu komunikasi menandakan bahwa kita
numan ,naataynek nakrabmaggnem
telah berada di era informasi (information
lisah nakapurem inis id naataynek
age). Era ini ditandai oleh :Informasi sebagai
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
komoditas. Maknanya adalah, informasi
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
dannpesan
aigab idilihat
dajnemsebagai
naidumbarang
ek ini ikomoditas
morpmok
ekonomi
idajnyang
em nadapat
d rauldiperjualbelikan.
id satilaer sata iskPeriode
el fer
ini juga.iditandai
munculnya
perusahaan
ridnes uti aidem satilaer irad naig–ab
perusahaan
bisnis
nad isasilabesar
isos hyang
elo ihbergerak
uragnepidalam
d aidem
isI . 2
informasi.
Sehingga
timbulnya
media
baru.
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
Media nbaru
akatayang
gnemmengadopsi
ai ”deretnec rteknologi
otacinummoc“
komputer
tersebut
memungkinkan
aidem ajrekep sigolokisp rotkaproses
f awhab
pengiriman
nad ,kitilopdan
pakpenerimaan
is ,emsilanopesan
iseforpmenjadi
itrepes(
lebih
hemat
waktu,
mudah
dan
efektif.
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
internet
ampada
ron tmasa
apadrini
et atidak
namidhanya
laisosberfungsi
satilaer
sebagai medium
melihat
penyebaran
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos program,
nataki
namun internet
ini isasilajuga
isoSberfungsi
.nakgnisasekaligus
id ”adebreb“
sebagai
gnapiranti
kalebrasistem
tal nagnjaringan
ed tare nkabel,
agnubvideo
uhreb
game
lah mdan
alaDlayar
.aidekomputer.
m ukalep hMedia
elo ikilmenciptakan
imid gnay
dan mempengaruhi
arap halai nakdukehidupan
skamid gnamanusia
y ukalep ini
sebagai
,nemaindividu
remak ,rdan
esudmasyarakat.
orp kiab mlifHal
taubini
mep
juga yang
silunmenjadikan
ep ,kitsitra aglobalisasi.
tanep ,ayahSehingga
ac atanep
McLuhan
gnay armenyampaikan
adartus amatureTeori
t ,gniDeterminime
tide ,haksan
utaus satyang
a hunmenuai berbagai
ep nagnanewek iaykritik
nupm, em
Teknologi
.mlif media.
ay rak
McLuhan melebih-lebihkan pengaruh
isi satinbenar
itur hemedia
lo ihurberpengaruh,
agnepid aidemenam
isI . 3
Contohnya,
a
w
h
a
b
n
a
k
a
t
a
y
n
e
m
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
P
.
a
i
d
e
m
atau sepuluh tahun yang lalu, internet masih
arap anamibarang
agab hebaru
lo ihutetapi
ragnesekarang,
pid aidembagi
isi
merupakan
AItahu
DEM
IAGABES M
LIF Nakan
AREP
yang tidak
menggunakan
internet
di anggap gaptek
NAG(gagap
NUKGteknologi),
NIL ISASmanusia
ILAISOS
jadul
halai (jaman
aynitni dulu).
adap assam isakinumok sesorP
Menurut
rotakiumEverett
ok irad M.
nasRogers
ep naiadalam
pmaynbukunya
ep sesorp
assam isakinuTechnology;
mok iroeTThe
.nakNew
inum
ok adapek
Communication
Media
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
s
e
s
o
r
p
u
t
a
s
h
a
l
a
s
n
a
kapurem“
in Society (Mulyana, 1999), era hubungan
,saul takadiramasyarakat,
ysam takgnirterdiri
ep adadari
p gnera
usgtulis,
nalreb
komunikasi
s
a
h
k
i
r
i
c
h
e
l
o
n
a
k
u
t
n
e
t
i
d
a
y
n
i
s
a
k
i
f
i
t
n
e
d
gnay
era media cetak, era media telekomunikasiidan
dorp ukomunikasi
taus nakapinteraktif,
urem naseyang
P .landikenal
oisutitsni
erakumedia
,
r
a
k
u
t
i
a
l
i
n
i
a
y
n
u
p
m
e
m
g
n
a
y
i
t
i
d
o
mok nad
dengan media komputer, videotext, teletext,
hibel amdan
irensebagainya.
ep nad miriBerkaitan
gnep nagnubuh
teleconferencing,
m
l
i
F
.
)
3
3
:
l
i
a
u
Q
c
M
s
i
n
e
D
(
.
”
h
ra utas kaynab
dengan kejadian diatas dan tetapamengacu
mlitayangan
f ,assam atelevisi,
idem irastudi
d utapengiriman
s halas nakdan
apurem
pada
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
arepreb
penerimaan pesan oleh individu, kelompok,
arubihdan
naramasyarakat
beynep kutpada
nu naera
kanugid
organisasi,,nkultur
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
k
ini melibatkan wilayah studi lain, seperti i:jaynem
.takarkognitif
aysam a:dfokus
apek apada
ynnipersepsi,
al sinket naijas
1). Psikologi
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
tsiretkaraK
interpretasi, penyimpanan dan penggunaan
muleb 2).
aynStudi
ranebkebudayaan
es rasap mal:afokus
d nakpada
ujnutrep
informasi.
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m
upmam
pengaruh historis, sosial dan kultural terhadap
nemele agit iaypengiriman,
nupmem minterpretasi
lif aynharajedan
s malaD
pembentukan,
:
a
y
n
a
r
a
t
n
a
id raseb
penggunaan pesan. 3). Ekonomi : fokus pada
.adnagadan
porpkonsumsi
tala iagabinformasi
es mlif nasebagai
taafnam
eP .1
produksi
entitas
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
ekonomi. 4). Ilmu Komputer : Fokus pada
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
penyimpanan, penggunaan kembali (retrieval),
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
manipulasi dan pengiriman informasi. 5).
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
Jurnalisme : fokus pada sumber informasi, isi,
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
komunikasi publik dan media. 6). Marketing :
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
fokus pada kebutuhan pengguna (user) untuk
malad nakparetid amal hadus aynranebes
menggunakan pesan, produk dan jasa.
numan )retaet( amard nad naartsasusek
Teori komunikasi hingga kini masih terus
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
berkembang. Komunikasi kekinian adalah
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
komunikasisyang
urah termediasi
apnat notnoleh
onepteknologi
nauakgnaj
dalam berbagai bentuk
jenis
media
.aynsatilibiderk nbaru.
agnaliMedia
hek
baru tersebutmsejatinya
adalah
media
lif narila aparebeb aynlyang
ucnuM . 2
mengalami perubahan
,retnemukokonsep
d ,amarsecara
d aynacepat
ratnaid
seiring dengan percepatan
teknologi
.nial-nial nad amakomputer,
rdukod
internet
.laisosdan
isattelekomunikasi
nemukod nariladigital.
naklucTumbuhnya
numeM . 3
media baru
diikuti
rusnujuga
-rusn
u tapaoleh
dretmeningkatkan
,uti gnipmas iD
akumulasi
gnubuleskonsumsi
ret gnay ainformasi.
dnagaporpDinanegara
d igolomaju
edi
46
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
sepertikasus
Amerika
Serikat
(AS) rata dan
– rata
orang
Pada
Lapindo,
pemerintah
pihakmenonton
TVsaling
adalah
2600 jam
per tahun,
pihak
terkait
lempar
tanggung
jawabatau
setara dengan
325 haribeberapa
efektif kerja.
Tidak jauh
untuk
menyelesaikan
persoalan
ekonomi,
sosial kita
dan di
kemanusiaan
berbeda dengan
Indonesia. dari kasus
tersebut.
Dalam beberapa penelitian Internet
sebagai Media baru yang menghasilkan budaya
positif danFILM
negatifSEBAGAI
sebagai contoh
banyaknya
PERAN
MEDIA
pelajar maupun mahasiswa/i
membuat tugasSOSIALISASI
LINGKUNGAN
tugas
kuliah
banyak
terbantu
dari intinya
internet,
Proses komunikasi massa pada
ialah
tapi masih
suka copypesan
paste dari
seakan
plagiat
proses
penyampaian
komuikator
karena kurang
memahami
cara penulisan.
kepada
komunikan.
Teori komunikasi
massa
Jika diteruskan
akan
menjadi
negatif.
“merupakan
salah
satu
proses budaya
komunikasi
yang
Sebaliknya menjadi
budaya masyarakat
positif jika luas,
berlangsung
pada peringkat
disiplin
waktu dalamditentukan
berinternet,
danciri
tidak
yang
identifikasinya
oleh
khas
mencari hal-hal
yangmerupakan
tidak bermanfaat.
institusional.
Pesan
suatu produk
Disinilah
diperlukan
media literasi
dalam
dan
komoditi
yang mempunyai
nilai
tukar,
berinternetpengirim
sehat. media
baru padalebih
dasarnya
hubungan
dan penerima
banyak
satu arah”.
(Denis
33).
Film
menghasilkan
produk
yangMcQuail:
terencana.
Media
merupakan
satu daricermin
media realitas,
massa, film
tidak begitusalah
saja menjadi
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
semua pesan dan isi serta tayangan media
digunakan
penyebaran
hiburan,
adalah hasiluntuk
konstruksi.
Pendidikan
yang baik
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama
dan
berpengaruh pada penilaian konten di
media.
sajian
teknis
lainnya
kepadapendidikan
masyarakat.
Jika anak
dibekali
dengan
yang
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
baik dari orang tua maupun di sekolah, akan
pertunjukan
dalammenilai
pasar sebenarnya
belum
paham dan dapat
mana konten
yang
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
aman untuk ditonton, begitu pula dengan
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga elemen
mengakses
Internet
yang
hanya dimanfaatkan
besar
diantaranya:
untuk hal-hal yang baik, karena sudah ada
1.
Pemanfaatan
film sebagai
propaganda.
filter
pada diri pengguna
yangalat
berupa
nilai
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
moral dan agama. tentunya, pada abad tujuan
dan menjadi
masyarakat.
Hal ini bagi
berkaitan
ini,nasional
abad ke-21,
tantangan
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
film
masyarakat, juga para pendidik untuk selalu
memiliki jangkauan,
pengaruh
memberikan
pendidikanrealism,
yang baik
bagi
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
generasi muda. Jika buku sebagai sumber ilmu
pengembangan
unsur pesan
hiburan
harus
diperbaiki kontennya
jikadengan
ditemukan
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
hal-hal yang tidak pantas, begitu juga dengan
kesusastraan dan drama (teater) namun
seluruh media. Karena, baik buruk suatu
unsur film jauh lebih sempurna
media ditentukan oleh pengguna dan kreator
dibandingkan dengan teater dari segi
media itu sendiri, yaitu manusia. Oleh karena
jangkauan penonton tanpa harus
itu, dimulai dari diri sendiri, harus mempunyai
kehilangan kredibilitasnya.
hal-hal yang baik sebelum berkarya lewat
2. Munculnya beberapa aliran film
tulisan dan tayangan di berbagai media.
diantaranya drama, dokumenter,
Jika semua hal tersebut dilakukan, bangsa
dokudrama dan lain-lain.
Indonesia akan menemukan jati dirinya
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
sebagai bangsa yang bermartabat.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ideologi dan propaganda yang terselubung
SIMPULAN
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena
tampaknya
tidak
tergantung
Jadi dalam yang
kesimpulan
tulisan
diatas
perlu
pada
ada
atau
tidaknya
kebebasan
digarisbawahi bahwa pendidikan literasi media
masyarakat.
berakar
dari
harus
dilakukanFenomena
tidak hanyainiuntuk
anakkeinginan
untuk
merefleksikan
kondisi
anak
dan remaja
namun
seluruh lapisan
yang
masyarakat.
masyarakat (orang tua, guru, LSM, Ormas,
Orsos, dan sebagainya) agar secara berantai dan
Dalam melihat dan
mengkaji
isi media,
berkesinambungan
dapat
mengembangkannya
banyak
penelitian
dilakukan dengan
pada diri,
keluarga telah
dan lingkungannya
mengenai
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
betapa pentingnya pendidikan literasi media
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
tersebut, selain itu Peran Orangtua Sebagai
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
Filter Efek Negatif Internet sangat penting
beberapa kategori, yaitu:
karena sebagai lingkungan terdekat bagi
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
anak, orangtua memiliki peran yang besar
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
dalam menanamkan nilai-nilai dan budaya
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
yang baik untuk anak. Didalam beberapa hasil
apa yang disiarkan media merupakan
penelitian di jurnal dan artiket membuktikan
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
bahwa orangtua memiliki peran dalam
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
menanamkan budaya membaca dan menonton
juga beranggapan bahwa isi media
televisi
bagi anak. Kebiasaan-kebiasaan
menggambarkan
kenyataan, namun yang
dilakukan
orangtua,
tidak langsung
kenyataan
di sini secara
merupakan
hasil
akan
mempengaruhi
perilaku
anak.
kompromi antara yang menjual Hal
informasi
tersebut
dikarenakan
merupakan
ke media
dan yangorangtua
membeli.
Realitas role
model bagi
anak-anak.
Hal inimenjadi
sejalan dengan
kompromi
ini kemudian
bagian
teori
peniruan
(modeling
theories)
sebagaimana
refleksi atas realitas di luar dan
menjadi
dipaparkan
Rakhmat
bahwa
bagian dari
realitas(2002,
mediah.216)
itu sendiri.
“individu
dipandang
secara
otomatis
cenderung
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi
dan
berempati
dengan
perasaan
orang-orang
sikap para pekerja media. Pendekatan
yang
diamatinya dan
meniru
perilakunya.
“communicator
centered”
ia mengatakan
Kitabahwa
membandingkan
perilaku
kita dengan
faktor psikologis pekerja
media
orang
yang profesionalisme,
kita amati,yang berfungsi
sebagaidan
(seperti
sikap politik,
model”. Sebagai
role
model ,
orangtua
dituntut
lainnya) membuat mereka memproduksi
untuk
memberikan
contoh
yang baik
bagi
realitas
sosial dimana
terdapat
norma
anak-anaknya.
itu juga
mediayang
baru pada
ikatan sosial,selain
ide, atau
perilaku
dasarnya
menghasilkan
produk
yang terencana.
“berbeda”
diasingkan.
Sosialisasi
ini
Media
tidak begitu
sajadengan
menjadi
cermin
berhubungan
erat
latarbelakang
realitas,
pesan
isi serta
tayangan
yang semua
dimiliki
olehdan
pelaku
media.
Dalam hal
media
adalah hasil
Masyarakat
ini pelaku
yang konstruksi.
dimaksudkan
ialah para
pembuatmanfaat
film baik
produser,
memahami
dan
dampak kameramen,
dari media
penata
cahaya,media
penatatelevise
artistik,dan
penulis
berbasis
jaringan(
internet),
naskah,
editing,
terutama
sutradara
Masyarakat harus mampu memfilter atauyang
mempunyai
penuh
suatu
menyaring
manakewenangan
tayangan yang
layakatas
ditonton
karya
film.
dan mana yang tidak layak serta mampu
3.
Isi media dipengaruhi
oleh rutinitas
isi
memanfaatkan
media khususnya
media baru
media.
Pendekatan
ini
menyatakan
bahwa
(new media) secara bijak dan cerdas.
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
247
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
DAFTARirPUSTAKA
ad lasareb gnay mlif utaus malad
gnJournal
utnagrdan
et kaArtikel
dit aynMedia:
kapmat gnay anemonef
E-
McQuail,
-kahiDenis.1987.
p nad hatTeori
nireKomunikasi
mep ,odnMassa.
ipaL sJakarta:
usak adaP
Erlangga
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nasL,abSandra
ebek Ball
ayn–kRokeach.
adit uat1988.
a adaTeori
adap
De Fleur, Melvin
Mulyana,nDeddy.
alaosr1999.
ep apNuansa-Nuansa
arebeb nakiasKomunikasi.
eleynem kutnu
isidndan
okPustaka.
nakiskel ferem kutnu nanigniek
Bahasa
Onong Uchjana Effendy. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat
.tubesret
Buruk Program Televisi Indonesia. Palembang: Yayasan
Rachmitie, Atie.
AID2009.
EMSistem
IAGdan
ABKebijakan
ES MLKomunikasi
IF NAREP
irad rakMassa.
areb iKuala
ni anLumpur:
emonePercetakan
F .takaraDewan
ysam
Komunikasi
.takarayKualitas
sam
Isnawijayani. 2010. Media Literasi Dalam Menyikapi
,aiPers
dem isi ijakgnem nad tahilem malaD
Bina
nagned n
akuLiterasi
kalid Media
haletpada
naitAnak
ilendiepDaerah
kaynab
Juditha ,Christiany.
2016.
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
u
gg12
nem
Perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Diakses tanggal
)0891Vol.
( ni15
ltiNo.
G n1aJuni
d )92013:
79147-62
( snaG
Mei 2016. IPTEK-KOM,
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
o
l
egnem
Kurniawati, Juliana dan Siti Baroroh. 2016. Literasi Media
:utiMuhammadiyah
ay ,irogetak aBengkulu.
parebeb
Digital Mahasiswa Universitas
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
m
Jurnal Komunikator, Volume 8, Nomor 2, 51-66. isI .1
.isrotsid2007.
apnPEMBERDAYAAN
at uata tikideKONSUMEN
s nagned
Kriyantono, Rachmat.
awTELEVISI
hab naMELALUI
paggnaKETRAMPILAN
reb ini ”rorriMEDIA-LITERACY
m“ natakedneDAN
P
nakapu
m aidem
nakraisidDimuat
gnaydiapa
PENEGAKAN
reREGULASI
PENYIARAN.
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
kel fer Jurnal Penelitian Komunikasi, Media Massa danisTeknologi
,”stceffe vol
llun10“ no
na21,
tak2007
edneISSN
P .sn1978-5518.
eidua adapek
Informasi,
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
ggDalam
narebKeluarga
aguj
Latifah. 2014. Analisis Literasi Media Televisi
numPendampingan
an ,naataynAnak
ek nMenonton
akrabmaTelevisi
ggneDi
m
(Studi Kasus
l
i
s
a
h
n
a
k
a
p
u
r
e
m
i
n
i
s
i
d
n
a
a
t
a
y
n
e
k
Kelurahan Sempaja Selatan Kota Samarinda). E-Journal
iIlmu
samKomunikasi,
rofni laujn2014,
em g2n(4):
ay a259-268
ratna ihttp://ejournal.
morpmok
s
a
t
i
l
a
e
R
.
i
l
e
b
m
e
m
g
n
a
y
n
a
d
aidem ek
ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/
naigaS.b 1983.
idajneAneka
m naSuara,
idumSatu
ek iDunia,
ni imJakarta:
orpmo
k
MacBride,
PN
i
d
a
j
n
e
m
n
a
d
r
a
u
l
i
d
s
a
t
i
l
a
e
r
s
a
t
a
i
s
k
e
l
f
e
r
Balai Pustaka-Unesco.
ridnes u
ti aiUnderstanding
dem satilaerMedia,
irad The
naigab
McLuhan,.iMarshal.
1999.
nExtension
ad isasiOf
laiMan.
sos hLondon:
elo ihuThe
ragMIT
nepPress.
id aidem isI . 2
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
amron tapadret anamid laisos satilaer
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
.mlif ay rak
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
sBandung:
usak iraRemaja
d naaiRosdakarya.
sunamek nad laisos ,imonoke
Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Penyiaran di Indonesia. Komisi Penyiaran Indonesia
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
Daerah Jawa Barat, Bandung
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
remaja sebagai panduan mengkritisi media social
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
Santoso, Edi. Evaluasi Model Peningkatan Media Literasi
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
Anak-Anak Dan Remaja di Jawa Tengah Sebagai
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
Upaya Pengendalian Dampak Media Massa. Diakses
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
tanggal 12 Mei 2016. http://repository.usu.ac.id/
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
bitstream/123456789/18238/7/Cover.pdf.
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
Setyowati, Retno Manuhoro. 2002. Memahami Pengalaman
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
Literasi Media Guru PAUD (studi kasus pada Gugus
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
Matahari Kecamatan Bandungan kabupaten
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
Semarang.
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
Internet:
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
Perkembangan Program Literasi Media di Indonesia : http://
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
indonesia-
medialiteracy.net/tag/definisi-literasisinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
media/ Di akses pada hari kamis 10 Desember 2015
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
https://sadidadalila.wordpress.com/2010/03/20/media.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
literasi/ di akses pada hari kamis tanggal 19 Mei 2016.
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
:aynaratnaid raseb
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
malad nakparetid amal hadus aynranebes
numan )retaet( amard nad naartsasusek
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
surah apnat notnonep nauakgnaj
.aynsatilibiderk nagnalihek
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.nial-nial nad amardukod
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
Retnowati, Yuni – AKINDO. urgensi literasi media ntuk
48
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
SOSIALISASI LINGKUNGAN
Proses komunikasi massa pada intinya ialah
proses penyampaian pesan dari komuikator
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
“merupakan salah satu proses komunikasi yang
berlangsung pada peringkat masyarakat luas,
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas
institusional. Pesan merupakan suatu produk
dan komoditi yang mempunyai nilai tukar,
hubungan pengirim dan penerima lebih
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
merupakan salah satu dari media massa, film
berperan sebagai sarana komunikasi yang
digunakan untuk penyebaran hiburan,
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
mampu mencakup segenap permasalahannya.
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
besar diantaranya:
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
emosional, dan popularitas. Bauran
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
unsur film jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan teater dari segi
jangkauan penonton tanpa harus
kehilangan kredibilitasnya.
2. Munculnya beberapa aliran film
diantaranya drama, dokumenter,
dokudrama dan lain-lain.
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
banyak penelitian telah dilakukan dengan
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
beberapa kategori, yaitu:
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
apa yang disiarkan media merupakan
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
juga beranggapan bahwa isi media
menggambarkan kenyataan, namun
kenyataan di sini merupakan hasil
kompromi antara yang menjual informasi
ke media dan yang membeli. Realitas
kompromi ini kemudian menjadi bagian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
bagian dari realitas media itu sendiri.
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali
Staff Pengajar Program Studi Komunikasi
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
email : [email protected]
PENDAHULUAN
MEDIA TELEVISI
SEBAGAI SARANA
PENDIDIKAN
DEMOKRASI
Abstract
This article explains about the presence of
commercials televison in indonesia had many
dynamic, expecially for politic phenomenon. When
news has been much consider to one candidate,
its mean media become a partisan of politic
organization. This is so due to fact that mass media
now depend mostly on controlled by the owner
media who have interest in making good images in
public eyes to through political choice.
Keywords : televison, Journalist, political media
and democratization
Abstrak
Artikel ini menjelaskan mengenai adanya iklan
televisi di indonesia yang memiliki banyak dinamika,
terutama dalam fenomena politik. Bila berita lebih
banyak mengarah kepada salah satu kandidat, maka
media tersebut sebenarnya menjadi bagian dari
partisan organisasi politik. Hal ini terjadi karena media
massa sekarang sangat bergantung pada kendali
pemilik media yang memiliki kepentingan untuk
membuat citra yang bagus untuk menjadikannya
pilihan politik bagi publik.
Kata Kunci: Televisi, Jurnalis, Media Politik dan
Demokrasi
Tahun 2017 ini diramaikan dengan adanya
berbagai aksi yang menyandingkan kegiatan
politik dan kepemelukan agama dari sosok
publik figur yang menyita perhatian khalayak.
Dimulai dari realita kasus penistaan agama
yang dilakukan salah satu pemimpin daerah
dan bentuk-bentuk dukungan provokatif yang
berbunyi “tidak akan mendukung pemimpin
yang agamanya berbeda” dari negara yang
mayoritas penduduknya beragama Muslim ini.
Realita yang diangkat oleh media ini
memunculkan ragam tanggapan yang
berujung pada keberpihakan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa, terdapat media telivisi
swasta nasional terlihat sangat kental
pemberitaannya yang mendewakan salah satu
calon poitik masing-masing dengan melihat
latar belakang agama. Para peneliti bidang
media sudah lama bicara tentang bagaimana
sebuah media dikontruksi, di bingkai
(Callaghan & Schnell, 2005) dikemas dan
dipabrikasi oleh media dan para pekerjanya
(Chomsky, 2002). Walaupun media tidak dapat dinyatakan
netral, namun perlu ada gagasan terkait
literasi media yang berfungsi untuk mendidik
khalayak. Untuk menjalankan fungsi tersebut
diperlukan proses panjang yang tidak dapat
dipisahkan, mulai dari liputan, proses editing,
dan penyajian berita serta gatekeeping yang
akan disaksikan oleh khalayak (apabila ditarik
garis besar prosesnya). Lalu, media yang dapat
dijangkau oleh banyak khalayak, terutama
khalayak di Indonesia, dari Sabang-Merauke
dengan jangkuan terdalam, terluar, terpencil
adalah media televisi sebagai salah satu
perwujudan media massa yang hampir dimiliki
oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan televisi dan industri media
yang menaunginya sangat bertumbuh pesat
di Indonesia. Pada tahun 2017, hak siar
televisi milik swasta sudah melebihi dari 17
saluran (Kominfo Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta). Tentu khalayak akan semakin
dimanjakan dengan variasi konten acara yang
50
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
berasal
dariLapindo,
berbagai pemerintah
macam instansi
media.
Pada
kasus
dan pihakHanyaterkait
saja dalam
dan
era yangjawab
sama,
pihak
salingtahun
lempar
tanggung
terdapat
dua instansi beberapa
media yang
saling “head
untuk
menyelesaikan
persoalan
ekonomi,
sosialmemberitakan
dan kemanusiaan
dari kasus
to head” untuk
mengenai
tersebut.
dinamika politik yang sedang terjadi pada saat
ini.
Perilaku
yangSEBAGAI
ditunjukkanMEDIA
oleh media
PERAN
FILM
ini tentu tidak baik
apabila dikonsumsi oleh
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
khalayak
luas.
Sebab
Proses komunikasimedia
massa melibatkan
pada intinya ialah
sosok para
politisi dan
mengkomodifikasi
proses
penyampaian
pesan
dari komuikator
agama sebagai
konten
darikomunikasi
pemberitaan
di
kepada
komunikan.
Teori
massa
media televisisalah
masing-masing.
Kehadiran yang
“merupakan
satu proses komunikasi
politisi-politisi
yang
di media
menjadi wacana
berlangsung
pada
peringkat
masyarakat
luas,
tersendiri
bagi mediaditentukan
dalam membingkainya.
yang
identifikasinya
oleh ciri khas
Media dapat secara
explisist memberitakan
institusional.
Pesan merupakan
suatu produk
tentang
visi misinya
dari sosoknya
dan
komoditi
yang mempunyai
nilaitersebut
tukar,
ataupun menjadi
metode
kampanye
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
banyak
satu arah”.
(Denis
McQuail:
33). Film
terselubung.
Namun
bila yang
diberitakan
merupakan
satu dari
media massa,
adalah latarsalah
belakang
agamanya,
hal ini film
tentu
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
menjadi persoalan lain.
digunakan
untuk
hiburan,
Fenomena
ini penyebaran
tidak lepas dari
sejarah
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
panjang pertumbuhan televisi swastadrama
di dan
sajian
teknisMunculnya
lainnya kepada
masyarakat.
Indonesia.
televisi
swasta pertama
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
yang diawali RCTI, merupakan kebijakan
pertunjukan
dalammengakhiri
pasar sebenarnya
belum
pemerintah dalam
monopoli
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
siaran dari TVRI. Kebijakan ini sering disebut
Dalam
filmmerujuk
mempunyai
elemen
sebagaisejarahnya
open sky yang
padatiga
Surat
besar
diantaranya:
Keputusan Menteri Penerangan No.167B/
1.
Pemanfaatan film
sebagai
alat Keputusan
propaganda.
MENPEN/1986
(Hinca,
2009).
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
tersebut berisi dua pokok kebijakan yaitu
dan masyarakat.
Hal ini
berkaitan
izinnasional
penggunaan
antena parabola
dan
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
diperkenalkannya sistem siaran terbatas. film
memiliki
jangkauan,
realism, pengaruh
Alasan utama
yang dikemukakan
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
atas kebijakan baru tersebut difungsikan
pengembangan
unsur
pesan dengan
hiburan
sebagai
upaya untuk
membendung
dampak
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
globalisasi, khususnya melalui “luberan”
kesusastraan dan drama (teater) namun
program televisi luar negeri yang dipancarkan
unsur film jauh lebih sempurna
melalui satelit yang mudah ditangkap
dibandingkan dengan teater dari segi
parabola dan menjadi tren ditengah
jangkauan penonton tanpa harus
masyarakat kala itu. Kemudian melalui Surat
kehilangan kredibilitasnya.
Keputusan Menteri Penerangan Np.190A/
2. Munculnya beberapa aliran film
KEP/MENPEN 1987 tentang sistem
diantaranya drama, dokumenter,
saluran terbatas, muncul aturan tentang
dokudrama dan lain-lain.
izin penyelenggaran untuk mengadakan
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
siaran dan ketentuan pihak pelanggan yang
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
menerima
dengan peralatan
khsusus
ideologisiaran
dan propaganda
yang terselubung
yaitu
decoder.
tersebutdari
berkembang
dalam
suatuKeputusan
film yang berasal
lebih
lanjut menuju
ijin untuktidak
melakukan
fenomena
yang tampaknya
tergantung
siaran
sekarang
ini.
padanasional
ada atauseperti
tidaknya
kebebasan
masyarakat.
ini berakar
dari
PenyusunanFenomena
deskripsi normatif
mengenai
keinginan
untuk merefleksikan
media
massa (khususnya
televisi), kondisi
paling tidak
masyarakat.
melibatkan diksursus tiga pihak yaitu negara,
publik dan pasar. Inter-relasi antar tiga posisi
Dalamakan
melihat
dan mengkaji
tersebut
menentukan
faktaisirillmedia,
mengenai
banyak
penelitian
telahMedia
dilakukan
posisi televisi
swasta.
dapatdengan
dipahami
menggunakan
perspektifdari
teoritis.
sebagai sebuahberbagai
titik pertemuan
banyak
Gans
(1979)
dan
Gitlin (1980)
kekuatan
yang
berkonflik
dalam masyarakat
mengelompokan
ini ke kerumitan
dalam
modern, dan olehpendekatan
sebab itu tingkat
beberapa
yaitu: semakin tinggi.
isu dalamkategori,
media menjadi
1. Isi
media
merefleksikan
realitas
sosial
Akan tetapi, bukan ranah
politisi
untuk
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
mencampuri konten media secara langsung.
“mirror” ini
beranggapan
bahwa
HalPendekatan
ini sangat bertolak
belakang
dengan
yang
disiarkan
media
merupakan
apaapa
yang
disebut
dengan
kebijakan
institusi
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
media. Kebijakan dari institusi mediasosial
tidak
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
lepas dari potensi pasar yang akan dibidik
juga
beranggapan
mediaini
oleh
media
tersebut. bahwa
Politikisi
negara
menggambarkan
kenyataan,
namun
menghadirkan
pangsa
pasar yang
menjanjikan
kenyataan di sini merupakan hasil
dan menarik untuk disimak oleh masyarakat
kompromi antara yang menjual informasi
media
ke media dan yang membeli. Realitas
Fenomena umum yang bisa dilihat pada
kompromi ini kemudian menjadi bagian
masa ini (tahun 2017), pemimpin politik
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
banyak berkomunikasi dengan publik
bagian dari realitas media itu sendiri.
melalui media berita yang bisa mereka
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
kontrol. Media akan berdiri di antara politisi
sikap para pekerja media. Pendekatan
dan konsituennya. Biasanya, politisi akan
“communicator centered” ia mengatakan
berbicara pada media, kemudian media
bahwa faktor psikologis pekerja media
akan
menyampaikannya
ke sikap
khalayak.
(seperti
profesionalisme,
politik, dan
Tentu
kontennya
akan
lebih
terfokus
untuk
lainnya) membuat mereka memproduksi
mempengaruhi
khalayak
sebagai
pemilih.
realitas sosial dimana terdapat norma
Lalu
pertanyaannya
bagaimana
ikatan
sosial, ide, adalah
atau perilaku
yang
politisi
mencoba
untuk
menciptakan
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi iniberita
yang
disukai oleherat
masyarakat
melalui media,
berhubungan
dengan latarbelakang
namun
di
lain
sisi
para
politisi
tersebut
jugahal
yang dimiliki oleh pelaku media.
Dalam
berusaha
untuk
bertindak
dan membuat
ini pelaku
yang
dimaksudkan
ialah para
kegiatan
yang
mempromosikan
pembuat
film
baik produser, agenda
kameramen,
kampanye
yang bersifat
penata cahaya,
penatamemaksa.
artistik, penulis
Hal ini yang
menyebabkan
para reporter
naskah,
editing,
terutama sutradara
yang
merasa
wajib
untuk
meliput
mereka
sebagai
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
bagian
bahan berita. Walaupun dalam
karyadari
film.
memberitakan
ranah yangoleh
tidak
dapat isi
3. Isi media dipengaruhi
rutinitas
mengasosiasikan
politisi
konteks
media. Pendekatan
inidalam
menyatakan
bahwa
isi berita
tersebut.
Sepertioleh
yangbagaimana
diketahuipara
isi media
dipengaruhi
251
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
bersama bahwa
sangat
irad laseorang
sareb gnpolitisi
ay mlif u
taus malad
suka
gnutapabila
nagret kdikaitkan
adit aynkadengan
pmat gnkejujuran,
ay anemonef
kompetensi,
naselektabilitas
abebek aynkyang
adit utinggi
ata adserta
a adap
irad rakayang
reb inpopuler.
i anemoneF .takaraysam
kebijakannya
isidntelevisi
ok nakiswasta
skel feremenurut
m kutnuGolding
nanigniek
Posisi
.
t
a
karaysam
dan Murdock (1995) merupakan satu
titik di mana tercapai suatu keseimbangan
,aikapitalis
dem isi ijdan
akgnintervensi
em nad tahpublik
ilem malaD
antara
gned nakliberal),
ukalid hdemikian
alet naitilepula
nep kaynab
(dalamnakonteks
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
anuggnem
dengan posisi negara dalam keseimbangan
891( niltidengan
G nad )konteks
9791( snaG
tersebut, apabila)0dikaitkan
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
olegnem
ekonomi politik, yang lebih penting m
adalah
:utia(teoritis)
y ,irogetakyang
aparebeb
bagaimana posisi normatif
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
m isI .1
harus dikonseptualisasikan untuk mencapai
.isrideal
otsiddan
apnabagaimana
t uata tikidseharusnya
es nagned
suatu posisi
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
kedneP
eksistensi televisi swasta tersebut ditaIndonesia.
nakatelevisi
purem swasta
aidem nsebagai
akraisidmedia
gnay apa
Asumsi
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
“baru” pada awalnya telah memiliki iskel fer
,”stceffeekonomi
llun“ natapolitik.
kednePTidak
.sneidhanya
ua adapek
kekuatan
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
reb asatu
guj
karena kepemilikannya didominasiaoleh
nunamun
man ,nasebagai
ataynekentitas
nakrabm
aggnem
orang saja,
ekonomi,
lisah nakapurem inis id naataynek
media memiliki posisi tawar yang dapat
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
diperhitungkan baik itu oleh pemerintah
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
maupun oleh industri itu sendiri. Kehadiran
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
industri televisi swasta di Indonesia muncul
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
dalam konteks kebijakan top-down lebih
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
dari kebutuhan masyarakat atau publik
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
(Budi, 2003). Wacana yang berkembang
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
dari pertumbuhan industri televisi tersebut
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
lebih mengarah kepada kepentingan
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
ekonomi
nad ,kitipolitik
lop pakelit
is ,epenguasa.
msilanoiseOleh
forp isebab
trepes(
itu kepentingan
dan
kebutuhan
publik
iskudorpmem akerem taubmem )aynuntuk
nial
membangun
amronruang
tapadrdiskusi
et anampublik
id laisseharusnya
os satilaer
dapat terwakilkan
gnay ukalirdari
ep uakebutuhan
ta ,edi ,laisyang
os nataki
signifikan,
yaitu
kebutuhan
ini isasilaisoS .nakgnkhalayak.
isaid ”adebreb“
Tulisan
gnakalini
ebrakan
atal nmengajak
agned tare untuk
nagnubmelihat
uhreb
bagaimana
besarnya
pengaruh
lah malaD .aidem ukalep helo ipengendalian
kilimid gnay
oleh apemilik
rap halaindustri
i nakdusmedia,
kamid gkhususnya
nay ukalepmedia
ini
televisi
,nematerhadap
remak ,reapa
sudoyang
rp kidiproduksi
ab mlif tauoleh
bmep
media stersebut
ilunep ,kdan
itsitrakhirnya
a atanep ,dikonsumsi
ayahac ataneoleh
p
khalayak.
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
uPada
taus spenelitian
ata hunep nyang
agnadilakukan
newek iaynShabira
upmem
Dwi Fahdilah, Nabila Farahnisa, .dkk
mlif ay rak
dalamisiJurnal
satinitKomunikator
ur helo ihuragedisi
nepiJuli
d aid2016
em isI . 3
Vol.
aw8haNo.
b na2,kamenyatakan
taynem ini nabahwa
takednstrategi
eP .aidem
televisi
arap anlocal
amiayakni
gab heRBTV
lo ihuryang
agnepmelakukan
id aidem isi
kerjasama
-kahip ndengan
ad hatntelevisi
iremep nasional
,odnipaLKOMPAS
susak adaP
TV membuat
bawaj gnumedia
ggnat rmassa
apmel terhindar
gnilas tiakdari
ret kahip
perubahan
nalaokebijakan
srep aparedan
beb ntujuan
akiaselmedia,
eynem serta
kutnu
susak irad n
aaisunamek dan
nad informasi
laisos ,imonoke
homogenitas
pemberitaan
besret
akibat dari diversifikasi media. Namun.tu
televisi
lokal masih terbentur dengan kepentingan
yang dimiliki
AIDoleh
EM pemilik
IAGABmedia,
ES MLdiantaranya
IF NAREP
televisi lokal N
tidak
dapat
AGN
UKGmemberikan
NIL ISASILAISOS
informasi
tentang
proses
demokrasi
halai aynitni adap assam isakinumokyang
sesorP
terjadi
rotapada
kiumlevel
ok iradaerah.
d nasep naiapmaynep sesorp
yang
pemilik
aKepentingan
ssam isakinum
ok irdimiliki
oeT .nakoleh
inum
ok adapek
industri
gnay isakmedia
inumodapat
k sesomengubah
rp utas halapilihan
s nakapurem“
politik
,saulyang
takardimiliki
aysam taoleh
kgnikhalayak
rep adap gyang
nusgnalreb
mengkonsumsi
sahk iric helo konten
nakutneinformasi
tid aynisakyang
ifitnedi gnay
beragam,
namun
kudorp u
taus napada
kapukenyataannya,
rem naseP .lanoproses
isutitsni
itu sangat
,rakut jarang
ialin iaterjadi
ynupmedan
m gtidak
nay itipernah
domok nad
terciptahruang
ibel amuntuk
irenepmasyarakat
nad mirignmedia
ep nagndalam
ubuh
mliF .)33 :liainformasi
uQcM sintentang
eD( .”hademokrasi
ra utas kaynab
memperoleh
mlijujur
f ,assadan
m akompatibel.
idem irad utaOleh
s halakarena
s nakapitu,
urem
yang
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
a
r
e
peran media khususnya dalam televisi yangpreb
,narmasyarakat
ubih narabesekarang
ynep kutnini
u ndalam
akanugid
dikonsumsi
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
sistem demokrasi patut dipertanyakan.kijaynem
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
s
i
nsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
PEMBAHASAN
muledan
b aynDinamikanya
ranebes rasap malad nakujnutrep
Televisi
.aAsumsi
ynnahaltelevisi
asamrepsudah
panegdipahami
es pukacnesebagai
m upmam
nemkapitalis
ele agit iayang
ynupdigunakan
mem mlif auntuk
ynharajes malaD
alat
:aynaratnaid raseb
melanggengkan dominasi kelas tertentu yang
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
berkuasa. Khalayak seolah-olah telah di setting
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
oleh kelas yang berkuasa yang memiliki akses
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
pada sumber-sumber ekonomi-politik, melalui
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
media dan program-programnya, untuk
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
kemudian secara ekonomi politik masuk
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
dalam konsep-konsep mereka. Kehadiran
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
industri televisi berkaitan dengan skala
malad nakparetid amal hadus aynranebes
ekonomi yang lebih makro, aspek penting
numan )retaet( amard nad naartsasusek
dari hubungan
anrtersebut
upmes hiadalah
bel huagagasan
j mlif ruapa
snu
yang penting
dan
muncul
dalam
konteks
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
pertumbuhan
suraekonomi
h apnat ndan
otnoberimplikasi
nep nauakgnpada
aj
lahirnya media televisi.
.aynsatilibiderk nagnalihek
Program m
acara
lif natelevisi
rila apajuga
rebebdisinyalir
aynlucnutidak
M .2
menunjukkan
suatu
nilai
yang
dikembangkan
,retnemukod ,amard aynaratnaid
dalam suatu masyarakat
.nial-n,iaselain
l nad asisi
mardukod
komersialnya
saja,
beberapa
pengamatan
atas. 3
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM
pemograman
acara
rusnu-ru
snu ttelevisi
apadretdapat
,uti gndiuraikan
ipmas iD
sebagai
berikut
(Budi,
2008)
:
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
52
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
1. Pemrograman
acara
televisi sering
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan pihakberlangsung
secara
musiman,
yaitu
jika
pihak
terkait saling
lempar
tanggung
jawab
suatu
stasiun berinisiatif
melakukan
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial
dandan
kemanusiaan
dari kasus
trobosan
acara
mulai berkembang
tersebut.
akan segera ditiru atau dimodifikasi oleh
stasiun lain, contoh yang paling mudah
adalahFILM
sinetron,
kuis, infotainment,
PERAN
SEBAGAI
MEDIA dan
lain sebagainya.
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
2. Proses
Isi program
menampilkan
hal-hal
yangialah
komunikasi massa pada
intinya
remeh-temeh,
halpesan
tersebut
dilihat dari
proses
penyampaian
daridaat
komuikator
pertanyaan-pertanyaan
pada
acara
kuis/
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
infotaiment
yang
tidak
memberikan
nilai
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
yang
tambah terhadap
pengetahuan.
berlangsung
pada peringkat
masyarakat luas,
3. Dari
aspek jurnalisme
masiholeh
cenderung
yang
identifikasinya
ditentukan
ciri khas
berlaku sebagaimana
kebanyakan
institusional.
Pesan merupakan
suatu media
produk
cetak,
yaitu
“pada dasarnya”
danmassa
komoditi
yang
mempunyai
nilai tukar,
isinya sama.
Pemberitaan
di televisi
hubungan
pengirim
dan penerima
lebih
banyak
satu arah”.
(Denis McQuail:
33). Film
cenderung
mengemas
isi yang relatif
sama,
merupakan
salah
satupada
dari media
massa, film
narasumber
sama
setiap erpisodenya.
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yangiklan
4. Blocking Time, oleh advertiser untuk
digunakan
penyebaran
maupununtuk
program
tertentu.hiburan,
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik, drama
dan
Pada akhirnya dalam mengamati
perilaku
sajian
teknis
lainnya
kepada masyarakat.
khalayak
dalam
mengkonsumsi
media
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
tidak ayal seperti melihat kotak-kotak
yang
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
beragam, hal ini tidak lepas dari program
mampu
mencakup
segenapmenjadi
permasalahannya.
televisi yang
membuatnya
terkotakDalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga
elemen
kotak seperti sekarang ini. Dikaitkan dengan
besar
diantaranya:
permasalahan politik yang digandrungi pada
1.
Pemanfaatan
sebagai
alat propaganda.
tahun
ini terlihatfilm
bahwa
televisi
seperti
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
menayangkan hal yang serupa dengan konten
nasional
Hal
ini berkaitan
yang
serupa dan
pula,masyarakat.
padahal isu
tentang
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
dinamika politik haruslah berimbang,
tidakfilm
memiliki
jangkauan,
pengaruh
terlalu
rata kanan,
tidakrealism,
juga terlalu
ke-kiri,
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
hal yang sekarang terjadi adalah media televisi
pengembangan
unsur
pesan
dengan
hiburan
telah
memiliki posisi
untuk
bepihak
pada
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
salah satu calon, sesuai dengan kebijakan
kesusastraan dan drama (teater) namun
instansi yang memberlakukannya.
unsur film jauh lebih sempurna
Kita telah mengetahui bersama, salah
dibandingkan dengan teater dari segi
satu peran media yang sangat vital dan
jangkauan penonton tanpa harus
sudah sewajarnya dilakukan oleh pers
kehilangan kredibilitasnya.
dalam masyarakat demokratis adalah pers
2. Munculnya beberapa aliran film
sebagai lembaga yang menjalankan fungsi
diantaranya drama, dokumenter,
pengawasan terhdap lembaga yang memiliki
dokudrama dan lain-lain.
kekuasaan yang absolut dalam masyarakat,
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
fungsi tersebut adalah sebagai pengawas atau
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
pemantau.
(watchdog)
ideologi Pengawas
dan propaganda
yang terhadap
terselubung
berbagai
sosial,
dalamlembaga
suatu film
yangpolitik
berasalmaupun
dari
lembaga-lembaga
fenomena yang ekonomi.
tampaknya tidak tergantung
Hal ini
untuk tidak
melakukan
pada
adasemata
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat. Fenomena
ini berakar
daritetapi
praktek-praktek
yang berbau
monopoli,
keinginan
yang
terjadi diuntuk
duniamerefleksikan
pertelevisian,kondisi
adalah
masyarakat.
hal yang berbeda, dimana fungsi ini tidak
berjalan sebagaimana mestinya, walaupun
melihat dan sebagai
mengkaji
isi media,
persDalam
digadang-gadang
pilar
keempat,
banyak
dilakukan
dengan yang
setelah penelitian
eksekutif, telah
legislatif
dan yudikatif,
menggunakan
berbagai
perspektifkrsochek
teoritis.
dimaksudkan untuk
melakukan
Gans
(1979)
(1980) pers harus
terhadap
isu dan
dan Gitlin
permasalahan,
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
mampu menampilkan laporan-laporan
yang
beberapa
kategori,
yaitu:
bersifat investigatif tentang penyelewengan
1.
Isi mediaatau
merefleksikan
realitas
sosial
kekuasaan,
hal lain yang
bersifat
dengan sedikithanya
atau tanpa
distorsi.
penyelewengan,
saja saat
ini, peran
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
ini tidak terlihat berjalan dengan baik, bahwa
justru
apa
yang
disiarkan
media
merupakan
lebih terlihat sebagai fungsi “melegalkan”
refleksi pemilik
akurat tentang
kebijakan
industrikenyataan
media. sosial
kepada
audiens.
Pendekatan
“null effects”,
Bagdikian
(1997)
mengemukakan
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
pemikirannya bahwa walaupun media dimiliki
menggambarkan
namun
segelintir
orang ataukenyataan,
perusahaan,
namun
kenyataan di sini merupakan hasil
tetap terdapat suara media yang berada diluar
kompromi antara yang menjual informasi
kontrol media besar. Hal ini menyiratkan
ke media dan yang membeli. Realitas
bahwa institusi media telah tercipta kebijakan
kompromi ini kemudian menjadi bagian
yang tidak akan membiarkan suara media
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
itu “bebas” tetapi telah di setting sedemikian
bagian dari realitas media itu sendiri.
rupa untuk tetap berjalan sesuai dengan
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
koridor dan kebijakan yang diberlakukan, hal
sikap para pekerja media. Pendekatan
ini juga berlaku pada jurnalis yang melakukan
“communicator centered” ia mengatakan
kerja jurnalistik, tidak dapat sembarang
bahwa faktor psikologis pekerja media
membuat,
berita,
(seperti menampilkan
profesionalisme,
sikapapabila
politik, dan
konten
berita,
tidak
disukai
oleh
manajemen,
lainnya) membuat mereka memproduksi
maka
sudah
barang
tentuterdapat
berita tersebut
realitas
sosial
dimana
norma tidak
akan
dimuat
oleh
industri
media. yang
ikatan
sosial,
ide,
atau perilaku
Jurnalis,
Berita
Publik
dan
Politikini
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi
Berbicara tentang
pemilu,latarbelakang
tentunya
berhubungan
erat dengan
jurnalis
membuat
berita
publik
tentang
yang dimiliki oleh pelaku media.
Dalam hal
pemilu
bertujuan
untuk
membuat
kandidat
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
secara
berkelanjutan
terlibat
‘konflik”
pembuat
film baik untuk
produser,
kameramen,
lebih
jauh
atau
tidak
dengan
jurnalis. Hal
penata cahaya, penata artistik, penulis ini
tergantung
pada jenis
liputansutradara
yang disajikan
naskah, editing,
terutama
yang
oleh
sang
jurnlis,
tidak
lepas
dari
kepentingan
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
yang
akan
diminta oleh seorang politisi
karya
film.
ataupun
kepentingan
jurnalis
sendiri.
3. Isi media dipengaruhi
oleh itu
rutinitas
isi
Di media.
sisi lainPendekatan
pemilih rasional
juga berusaha
ini menyatakan
bahwa
mencari
informasi
yang bertujuan
untuk para
isi media
dipengaruhi
oleh bagaimana
253
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
membantuirdalam
ad lasarmembentuk
eb gnay mlifopini
utausatau
malad
membuat
gnutnagrepilihan
t kadit ayang
ynkabijaksana,
pmat gnay biasanya
anemonef
pemrasalahan
nasayang
bebekkontroversial
aynkadit uatadan
ada adap
iraisu
d raakan
karebdidahulukan
ini anemoneuntuk
F .takadicari
raysam
berbau
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
informasinya.
.takarasional
raysam
Dengan begitu, masyarakat yang
akan sangat konsen terhadap konflik yang
,aidem isi iantara
jakgnem
nad tadan
hilepara
m malaD
alot (termasuk
politisi
nagindikasinya
ned nakukaladalah
id haletmasyarakat
naitilenep kaynab
jurnalis)
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
eb nberbeda,
akanuggnem
ingin mengetahui kedua sisi yang
)0891( nyang
iltiGberbeda
nad )979pula.
1( snaG
dengan dua pandangan
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
o
legnem
Dengan demikian masyarakat yang memiliki
:utiayperhatian
,irogetak mereka aparebeb
“rasional” akan membatasi
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
pada politik, jika para elit politik sudahm isI .1
.isrotsterlalu
id apnajauh
t uatpada
a tikid
es nagned
sangat terlibat
pertikaian
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
a
r
e
b
i
n
i
”
r
o
r
r
i
m
“
n
a
akedneP
yang dibingkai oleh media (seperti tlayaknya
nakyang
apursedang
em aidejengkel
m nakradan
isid gmemarahi
nay apa
orang tua
l
a
i
s
o
s
n
a
a
t
a
y
n
e
k
g
n
a
t
n
e
t
t
a
r
u
k
a
kel fer
anaknya untuk mengurusi urusannyaissendiri).
,”stlain
ceffesisi,
llunmasyarakat
“ natakednejangan
P .sneiddiharapkan
ua adapek
Di
a
i
d
e
m
i
s
i
a
w
h
a
b
n
a
p
a
g
g
n
eb aguj
sebagai penengah dalam sejumlah isuaryang
numpertikaian
an ,naatayideologis,
nek nakraterlebih
bmaggnem
menyangkut
lisah nakapurem inis id naataynek
pertikaian atas dasar kepentingan pribadi sang
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
elit politik. Maka kuatnya demokrasi perluasan
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
pada semua infrastruktur politik (termasuk
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
media) seakan menjadi perpanjangan tangan
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
dari para penguasa sebagai bentuk hegemoni
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
untuk melestarikan ideologi penguasa. Dapat
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
disimpulkan bahwa masyarakat yang rasional
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
memiliki dasar pemikiran untuk memilih dan
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
menggunakan hak politik.
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
n
a
d
,kidan
tilop demokratisasi
pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
Media
iskumenarik
dorpmemuntuk
akeremenjelaskan
m taubmem )konsep
aynnial
Hal
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
i
s
o
s
satilaer
peran politik yang dilakukan media dengan
nay ukaliredalam
p uatabab
,ediyang
,laisoditulis
s nataki
melihat gpemikiran
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
a
d
ebreb“
oleh pengamat asal Jepang, Susan Pharr,
nakalebratal n
agned tempat
are nagpandangan
nubuhreb
yang gmenjelaskan
adanya
lyang
ah msaling
alaD .berlawanan
aidem ukalepyaitu
helopertama
ikilimidmedia
gnay
arappenonton
halai nak(spectator);
duskamid gkedua
nay ukasebagai
lep ini
sebagai
,
n
e
m
a
r
e
m
a
k
,
r
e
s
u
d
o
r
p
k
i
a
b
m
l
i
f
t
a
u
bmep
penjaga (watchdog); ketiga sebagai pelayan
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
(servant); dan keempat sebagai penipu
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
(trickster).
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
Menarik saat Susan Pharr memiliki
.mlif ay rak
anggapan bahwa media sebagai “penipu” yang
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
diartikan bahwa media merupakan partisan
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
aktif dalam proses politik, dampak utamanya
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
dari-kperan
ahip npenipu
ad hatnsebagai
iremep pembangun
,odnipaL susak adaP
komunitas
bawaj gtertentu.
nuggnat rLabel
apmelini
gnkemudain
ilas tiakret kahip
berubah
nalmenjadi
aosrep apkosakata
arebeb nyang
akiasepositif,
leynemyaitu
kutnu
susak irad naperilaku
aisunamemedia
k nad yang
laisospenuh
,imonoke
mencerminkan
ubesret
dengan kebaikan (Pharr, 1996:24-36)..tYang
dimaksudkan dalam pemikiran Pharr bahwa
banyak literatur
diBnegara
AIDEMmedia
IAGA
ES Mberkembang
LIF NAREP
menekankanNdominasi
AGNUKatau
GNIhegemoni
L ISASILAISOS
kekuasaan
negara
dimana
media
halai aynitni adap assam isakinumdigunakan
ok sesorP
sebagai
rotakalat
iumpropaganda
ok irad nasenegara.
p naiapmaynep sesorp
aHal
ssamyang
isakterjadi
inumokdiirIndonesia
oeT .nakinadalah
umok asangat
dapek
tercermin
gnay isakindari
umomedia
k sesormasa
p utayang
s halaberbentuk
s nakapurem“
televisi
,sauldimana
takaraysmencerminkan
am takgnirep addukungan
ap gnusgnaatas
lreb
kandidat
sahk iriccalon
helo pemimpin
nakutnetidyang
aynismenunjukkan
akifitnedi gnay
pola
kudkebijakan
orp utaus dari
nakapemilik
purem nmedia.
aseP .laFenemona
noisutitsni
ini terjadi
,rakut pada
ialin isalah
aynupsatu
memmedia
gnay massa
itidomok nad
yaitu televisi,
atau
hibel am
irenbisa
ep ndikatakan
ad mirignetelevisi
p nagnubuh
mliF .)3kepanjangan
3 :liauQcM sitangan
neD( .”dari
haraperwujudan
utas kaynab
menjadi
mlif ,assa(televisi
m aidempartisan).
irad utas halas nakapurem
dukungan
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k anamelingkupinya
ras iagabes narepreb
Sistem demokrasi yang
narubitidak
h naraberarti
beynepdengan
kutnu nakanugid
menjadi ,sangat
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
irec nakijaynem
munculnya fenomena ini, bisatdikatakan
.takarainstitusi
ysam adamedia
pek aydengan
nnial sinini
ketsecara
naijas
bahwa pihak
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
t
k
a
r
a
terang-terangan pula menjawab pada sisi K
uleb amereka
ynranebberdiri.
es rasapKhalayak
malad nakpun
ujnuakan
trep
yangmmana
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
k
a
c
n
e
m
u
p
m
menjadi terdampak pertama akan hadirnya am
nemeleini,
agitdengan
iaynupm
em mlif aynharajestugas
malaD
televisi
mengatasnamakan
:
a
y
n
a
r
a
t
n
a
i
d
raseb
jurnalistik, televisi akan secara habis-habisan
.adnagaporp tbahwa
ala iagacalon
bes mlA
if nbaik,
ataafcalon
namePB .1
memberitakan
n
a
u
j
u
t
n
a
i
a
p
a
c
n
e
p
a
y
a
p
u
i
a
g
a
b
e
s
h
a
l
a
i msegi
liF
tidak baik, artinya tidak berimbang dari
natiapemberitaan.
kreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
bobot
mliAsumsi
f awhabutama
ialinemdalam
gnay nkajian
agnaddemokratisasi
nap nagned
hursemakin
agnep ,mpress
silaerindependent
,nauakgnajdan
ikilisemakin
mem
adalah,
n
a
r
u
a
B
.
s
a
t
i
r
a
l
u
p
o
p
n
a
d
,
l
a
n
o
i
s
ome
besar kebebasan yang dimiliki maka akan
n
arubih nkontribusi
agned nasenpositif
p rusnupada
nagnperubahan
abmegnep
member
m
a
l
a
d
n
a
k
p
a
r
e
t
i
d
a
m
a
l
h
a
d
u
s
a
ynranebes
politik. Dengan kata lain media dapat
numan )retaet( amard nad naartsasusek
memainkan perananan yang sangat besar
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
bagi proses demokratisasi, yaitu sebagai agen
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
perubahan, dengan syarat media mampu
surah apnat notnonep nauakgnaj
menjalankan fungsinya sebagai institusi
.aynsatilibiderk nagnalihek
politik. Neumann menjelaskan bahwa
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
kebebasan memegang peranan penting di
,retnemukod ,amard aynaratnaid
Asia Tenggara, khususnya pada dalam proses
.nial-nial nad amardukod
liberalisasi politik yang berhubungan dengan
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
munculnya pers yang lebih terbuka dan kritis
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
(Neumann,
gnubulesre1998).
t gnay adnagaporp nad igoloedi
54
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Fenomena
televisi pemerintah
yang terjadi sekarang
ini
Pada
kasus Lapindo,
dan pihaknyata terlihat
tidak memberikan
pendidikan
pihak
terkait saling
lempar tanggung
jawab
politik menyelesaikan
yang baik saat sistem
sudah
berganti.
untuk
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial
danhal
kemanusiaan
darimenjadi
kasus
Media massa
dalam
ini seharusnya
tersebut.
media demokrasi, layaknya yang dipaparkan
dalam pemikiran Habaermas (1997) tentang
konsep lingkungan
public (public
sphere) sebagai
PERAN
FILM SEBAGAI
MEDIA
ruang sosial (socialLINGKUNGAN
space) untuk artikulasi
SOSIALISASI
mengenai
masyarakat
yaitu
semua
tempat
Proses komunikasisipil,
massa
pada
intinya
ialah
fisik dan
ruang yang termediasi,
diskusi
proses
penyampaian
pesan daridimana
komuikator
terbuka komunikan.
mengenai masalah
kepentinganmassa
public
kepada
Teori komunikasi
dapat dilakuan
dengan
“merupakan
salah
satu bebas.
proses komunikasi yang
Televisi seharusnya
dapatmasyarakat
menyediakan
berlangsung
pada peringkat
luas,hal
serupa,
dimana tidakditentukan
terlalu “vulgar”
dalam
yang
identifikasinya
oleh ciri
khas
pemberitaan tentang
salah satu suatu
kandidat
institusional.
Pesan merupakan
produk
dalam
perputaran
politiknilai
yangtukar,
terjadi,
dan
komoditi
yangtahun
mempunyai
sehingga televisi
sebagai
salah satulebih
media
hubungan
pengirim
dan penerima
banyak
satu arah”.
(Denis McQuail:
33). Film
massa nyata
berkontribusi
untuk memberikan
merupakan
satu daripengejawantahan
media massa, film
konten yangsalah
merupakan
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
dari pendidikan politik bagi khalayak
dengan
digunakan
penyebaran
hiburan,
berita yanguntuk
berimbang
walaupun
sangat
menyajikan
cerita,
peristiwa,
drama dan
bertentangan
dengan
regulasimusik,
yang diberikan
sajian
teknispemangku
lainnya kepada
masyarakat.
oleh pihak
kepentingan
ataupun
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
pemilik industri media.
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya belum
Peran media
yang
seharusnya
mampu
mencakup
segenap
diperjuangkan adalah padapermasalahannya.
sisi kualitas isi
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
tiga elemen
pemberitaannya dengan memerhatikan
besar
diantaranya:
aspek edukasi, khususnya edukasi politik.
1.
Pemanfaatankonflik
film sebagai
alat lazim
propaganda.
Menghadirkan
memang
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
dilakukan, tetapi konflik yang dengan sumber
danmengikat
masyarakat.
ini berkaitan
dannasional
fakta yang
isu Hal
tersebut,
tidak
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
film
pada ranah “adu otot” dengan institusi media
memiliki
yang
lain. jangkauan, realism, pengaruh
emosional,
dan popularitas.
Bauran
Sistem demokrasi
adalah sistem
yang
pengembangan
unsur
pesan dengan
hiburan
sedang
menunjukkan
prosesnya
bagi replubik
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
ini, tidak jarang banyak sindiran dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
menjalankannya yang dialamatkan kepada
unsur film jauh lebih sempurna
elit politik, disinilah seharusnya media
dibandingkan dengan teater dari segi
berperan dengan memberikan jalan tengah
jangkauan penonton tanpa harus
berbentuk penjelasan yang rinci tentang apakehilangan kredibilitasnya.
apa saja yang sedang berkembang di dunia
2. Munculnya beberapa aliran film
politik, sebagai penengah mengatasi isu yang
diantaranya drama, dokumenter,
berkembang, bukan menjadi bagian dimana
dokudrama dan lain-lain.
isu tersebut dikembangkan.
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Fenomena yang penulis sebutkan di awal
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
tadiideologi
baru terjadi
saat politik yang
disandingkan
dan propaganda
terselubung
dengan
secara
langsung
dalamagama
suatuyang
film yang
berasal
dari diterima
oleh
rakyat. Permainan
institusi
media
ini
fenomena
yang tampaknya
tidak
tergantung
sangat
resah dengan
pemberitaan
padamembuat
ada atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
berakar
yang
tidak berimbang
padainisosok
yangdari
keinginan
merefleksikan
kondisi
memiliki
lataruntuk
belakang
agama yang
berbeda,
masyarakat.
akibatnya media tersebut dapat menentukan
siapa khalayak yang menkonsumsi kontennya
Dalam
melihatyang
dan telah
mengkaji
isi terangmedia,
adalah
khalayak
secara
banyak
penelitian
telahsalah
dilakukan
dengan
terangan
mendukung
satu kandidat
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
calon pemimpin daerah, perilaku tidak sehat
Gans
dan Gitlin
(1980)
inilah(1979)
yang terjadi
saat era
pers dinyatakan
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
bebas.
beberapa
yaitu: akhirnya
Aspekkategori,
manajerial-pun
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas sosial
dipertanyakan didalam prosesnya,
sudah
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
sejawarnya komisi milik Pemerintah yang
Pendekatan
“mirror” ini
beranggapan
bahwa
mewakili
dan memiliki
kewenangan
sebagai
apa yang
disiarkanbertindak
media merupakan
regulator
penyiaran
dengan
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
memberikan peringatan keras,
atau sosial
bahkan
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
keputusan yang mengingkat agar fenomena
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
ini tidak terulang dan menjadi kebiasaan.
menggambarkan kenyataan, namun
kenyataan di sini merupakan hasil
KESIMPULAN
kompromi antara yang menjual informasi
Perubahan
kehidupan
di dalam
industri
ke
media dan
yang membeli.
Realitas
media
sangat dirindukan
pasca
lepasnya
rezim
kompromi
ini kemudian
menjadi
bagian
otoriter
ke
masa
ini,
tetapi
yang
terjadi
televisi
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
sebagai
media
wajah
bagian
dari massa
realitasmemberikan
media itu sendiri.
baru
dengan
mengatasnamakan
kebebasan,
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
tidak
adapara
aspek
pendidikan
diberikan
sikap
pekerja
media. yang
Pendekatan
oleh
televisi seperti
cita-cita
yang tercantum
“communicator
centered”
ia mengatakan
dalam
Undang-Undang
Nomor
40media
Tahun
bahwa faktor psikologis pekerja
1999
tentang
Pers, yang mencatumkan
(seperti
profesionalisme,
sikap politik, dan
beberapa
pasal
tentang
kemerdekaan
lainnya) membuat mereka memproduksi
untuk
memperoleh
informasi
telah
diatur
realitas
sosial dimana
terdapat
norma
didalamnya,
begitu
pula
untuk
jurnalis.
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
Maka penulis
berkesimpulan
bahwa
“berbeda”
diasingkan.
Sosialisasi
ini media
diharapkan
memiliki
keleluasaan
gerak
berhubungan
erat dengan
latarbelakang
politik,
hanya
tunduk
yang tidak
dimiliki
olehmenyuarakan
pelaku media.dan
Dalam
hal
pada
sesuai dengan
regulasi
inimekanisme
pelaku yangpasar
dimaksudkan
ialah para
yang
diberlakukan,
namun
menjalankan
pembuat
film baik
produser,
kameramen,
penata
cahaya,
artistik,alat
penulis
peran
politik,
danpenata
atau menjadi
melawan
naskah,
editing, terutama
sutradara yang
bahkan
menggulingkan
pemerintahan
yang
mempunyai
kewenangan
atas suatu
diktator
dan dapat
berperanpenuh
mendukung
karya
film.
konsolidasi demokrasi, yang merupakan
3.
Isi media
dipengaruhi
otonomi
politik
media. oleh rutinitas isi
media.
Pendekatan
menyatakan
bahwa
Sepantasnya mediaini
bukan
hanya menjadi
isi media
olehkekuatan
bagaimana
para
partisan
atasdipengaruhi
kekuasaan dan
pihak-
255
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
pihak tertentu
irad lyang
asarebakan
gnaysangat
mlif umerugikan
taus malad
bangsa
gnutnaini
gretdalam
kadit amelihat
ynkapmsuatu
at gnafenomena
y anemonef
yang telahndibingkai
asabebek media.
aynkadiEfek
t uataterhebat
ada adap
irad rakamedia
reb iniadalah
anemoterbentuknya
neF .takaraysam
dari perilaku
isidnok nakiskel ftertentu
erem kutn
u nanadanya
igniek
pemikiran-pemikiran
tanpa
.
t
a
k
a
r
aysam
proses gatekeeping dan pengawasan (watchdog)
ketika dua aspek itu tidak lagi memiliki taji,
,aidem
isi idihadirkan
jakgnem nakepada
d tahilem
malaD
informasi
yang
masyakarat
agnedlagi
nakmemiliki
ukalid habobot
let naiyang
tilenebaik
p kaynab
mediantidak
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
ggnem
bagi proses edukasi kepada masyarakat utanpa
)08pendidikan
91( niltiG ndemokrasi
ad )9791( snaG
adanya pemberian
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
kopmolegnem
terhadap calon pemilih
:utiay ,irogetak aparebeb
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
DAFTAR PUSTAKAkiskel ferem aidem isI .1
.isrotsid apnat uata tikides nagned
Bagdikian, Ben H. (1997). The Media Monopoly 5th ed. New
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
York : Beacon Press
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
Budi, Setio. (2008). Dinamika Televisi Swasta Indonesia: Kajian
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
Ekonomi Politik TV Swasta Indonesia Dalam Interaksi
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
Kepentingan Negara, Pasar dan Publik, Thesis - UI
aidem isi awhab napaggnareb aguj
Fadhilah, Shabira, (2016). Bertahan di Tengah TV “Nasional”
numan ,naataynek nakrabmaggnem
: Strategi Manajemen RBTV Melalui TV Jaringan dengan
lisah nakapurem inis id naataynek
KOMPAS TV. dalam Jurnal Komunikator Vol. 8 No. 2, Juli
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
2016
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
Callaghan, K. & Schnell, F. Eds. (2005). Framming American
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
Politics. Pittsburgh, PA: University of Pittsburgs Press.
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
Habermas, Jurgen (1994), ed. (2004). The Structural
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
Transformation of the Public Sphere: An Inquiry into a
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
Category of Bourgeois Society. Cambridge, MA : MIT
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
Press
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
Herman, E., S. & Chomsky, N. (2002). Manufacturing
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
Consent: The Political Economy of the Mass Media. New
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
York: Pantheon Books.
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
Neumann, A., Lin. (1998). Fredoom takes hold: ASEAN
amron tapadret anamid laisos satilaer
Journalism in Transition. New York: Committee to Protect
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
Journalist
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
Panjaitan, Hinca. (2009). Memasang Televisi. Jakarta: Institut
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
Studi Arus Informasi
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
.mlif ay rak
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
.tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
:aynaratnaid raseb
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
malad nakparetid amal hadus aynranebes
numan )retaet( amard nad naartsasusek
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
surah apnat notnonep nauakgnaj
.aynsatilibiderk nagnalihek
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.nial-nial nad amardukod
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
56
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
SOSIALISASI LINGKUNGAN
Proses komunikasi massa pada intinya ialah
proses penyampaian pesan dari komuikator
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
“merupakan salah satu proses komunikasi yang
berlangsung pada peringkat masyarakat luas,
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas
institusional. Pesan merupakan suatu produk
dan komoditi yang mempunyai nilai tukar,
hubungan pengirim dan penerima lebih
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
merupakan salah satu dari media massa, film
berperan sebagai sarana komunikasi yang
digunakan untuk penyebaran hiburan,
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
mampu mencakup segenap permasalahannya.
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
besar diantaranya:
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
emosional, dan popularitas. Bauran
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
kesusastraan dan drama (teater) namun
unsur film jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan teater dari segi
jangkauan penonton tanpa harus
kehilangan kredibilitasnya.
2. Munculnya beberapa aliran film
diantaranya drama, dokumenter,
dokudrama dan lain-lain.
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari
fenomena yang tampaknya tidak tergantung
pada ada atau tidaknya kebebasan
masyarakat. Fenomena ini berakar dari
keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
Dalam melihat dan mengkaji isi media,
banyak penelitian telah dilakukan dengan
menggunakan berbagai perspektif teoritis.
Gans (1979) dan Gitlin (1980)
mengelompokan pendekatan ini ke dalam
beberapa kategori, yaitu:
1. Isi media merefleksikan realitas sosial
dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
apa yang disiarkan media merupakan
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
juga beranggapan bahwa isi media
menggambarkan kenyataan, namun
kenyataan di sini merupakan hasil
kompromi antara yang menjual informasi
ke media dan yang membeli. Realitas
kompromi ini kemudian menjadi bagian
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
bagian dari realitas media itu sendiri.
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
bahwa faktor psikologis pekerja media
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
lainnya) membuat mereka memproduksi
realitas sosial dimana terdapat norma
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
berhubungan erat dengan latarbelakang
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
pembuat film baik produser, kameramen,
penata cahaya, penata artistik, penulis
naskah, editing, terutama sutradara yang
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
karya film.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Siti Juariah,
Atwar Bajari (Co-author)
Agus Setiaman
Program Studi Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
E-mail: [email protected] dan [email protected]
discussions about mating tips are supported with
nonverbal messages to reinforce the impression
displayed. The nonverbal messages used were
emoticons trying to express a sense of fun,
disappointment, sadness, compassion, and love.
Keywords: @nikahasik, Instagram, young
married, virtual ethnography, emoticons
Abstrak
Studi Etnografi Virtual
Pesan Nonverbal
tentang Prinsip
Menikah Muda dalam
Instagram @nikahasik
Abstract
This study aims to: Firstly, understand the
relationships that occur in the use Instagram @
nikahasik account by followers in understanding the
concept of young married (early married). Secondly,
explaining the verbal and nonverbal language that
there were often used by followers @nikahasik in
understanding the concept of young married.
The research method used in this research
was the virtual ethnography research. The data is
generated through observation of some Instagram
@nikahasik account followers who actively post
comments, photos or images related to early
marriage and matchmaking. Observations were
conducted over a period of two months as well
as on-line interviews with informants who were
followers of Instagram @nikahasik.
The results of the research show firstly, the
users of the @nikahasik instagram account learn
about various aspects of marriage through the
account. Secondly, there are verbal and nonverbal
languages ​​used by Instagram @nikahasik followers
on marital virtue rather than courtship, ceremony
preparation of user account marriage until
Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama,
memahami hubungan yang terjadi dalam
penggunaan akun Instagram @nikahasik oleh
para pengikutnya dalam memahami konsep
anak muda yang sudah menikah (dinikahi dini).
Kedua, menjelaskan bahasa verbal dan nonverbal
yang sering digunakan oleh pengikut @nikahasik
dalam memahami konsep anak muda yang sudah
menikah.
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian etnografi virtual.
Data tersebut dihasilkan melalui pengamatan
beberapa pengguna Instagram @nikahasik yang
secara aktif memposting komentar, foto atau
gambar yang berkaitan dengan pernikahan dini
dan penjaruman. Pengamatan dilakukan selama
dua bulan dan juga wawancara on line dengan
informan yang menjadi pengikut Instagram @
nikahasik.
Hasil penelitian menunjukkan pertama,
pengguna akun instagram @nikahasik belajar
tentang berbagai aspek pernikahan melalui akun.
Kedua, ada bahasa verbal dan nonverbal yang
digunakan oleh pengikut Instagram @nikahasik
atas kebajikan perkawinan daripada pacaran,
persiapan upacara perkawinan akun pengguna
sampai diskusi tentang tip kawin didukung dengan
pesan nonverbal untuk memperkuat kesan yang
ditampilkan. Pesan nonverbal yang digunakan
adalah emoticon yang mencoba mengungkapkan
rasa senang, kecewa, sedih, kasihan, dan cinta.
Kata Kunci: Instagram @nikahasik,, Nikah
Muda, Etnografi Virtual, Ekspresi.
PENDAHULUAN
Islam menganjurkan seorang laki-laki
dan perempuan yang telah mampu untuk
segera menikah. Menikah merupakan sesuatu
yang baik yang harus dilaksanakan secepat
mungkin agar terhindar dari fitnah. Sesuai
dengan hadist dibawah ini:
“wahai kaum muda, barangsiapa di antara
kalian telah mampu maka hendaknya
58
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
menikah,
karena ia
lebih menundukan
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan pihakpadangan
dan lebih
memelihara
pihak
terkait saling
lempar
tanggungkemlauan.
jawab
Dan
barangsiapa
yang
belum
mampu,
untuk menyelesaikan beberapa persoalan
maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus
dapat mengekangna. (H.R Bukhari ).”
tersebut.
Sumber: http://www.rumahtaaruf.com/p/dalilpernikahan-al-quran-dan-hadits.html
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
Menurut dataLINGKUNGAN
penelitian pusat kajian Gender
SOSIALISASI
danProses
Seksualitas
Universitas
tahunialah
komunikasi
massaIndonesia
pada intinya
2015 menyatakan
bahwa
angka
proses
penyampaian
pesan
dari pernikahan
komuikatordini
kepada
komunikan.
Teori komunikasi
massa
di Indonesia
meraih peringkat
kedua di kawasan
“merupakan
salah
satu
proses
komunikasi
yang
Asia Tenggara. Terdapat 2 juta dari 7,3 persen
berlangsung
pada peringkat
masyarakat
luas,
perempuan Indonesia
dibawah
umur 15 tahun
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri
sudah menikah dan putus sekolah. Jumlahkhas
ini
institusional.
Pesanmeningkat
merupakan
suatu 3produk
diperkirakan akan
menjadi
juta
dan
nilai tukar,
orangkomoditi
di tahunyang
2030mempunyai
(dalam http://m.suara.
hubungan
pengirim dan penerima lebih
com/news/2016/04/05/072517/bkkbn-angkabanyak
satu
arah”. (Denis McQuail:Diakses
33). Film
pernikahan-dini-di-indonesia-tinggi.
merupakan
satu dari 2016
mediaPukul
massa,
film
Pada Tanggalsalah
20 Desember
20:03
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
WIB).
digunakan
untuk
penyebaran
hiburan,
Maraknya
pernikahan
di usia
muda yang
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
dialami remaja sudah menjadi kebudayaan
sajian
teknis lainnya
kepada masyarakat.
di masyarakat
yang dipersepsikan
negatif.
Karakteristik
film
sebagaiberanggapan
usaha bisnis
Sebagian besar masyarakat
pertunjukan
pasar
sebenarnya
belum
bahwa ketikadalam
mereka
terlalu
sering melihat
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
seseorang menikah di usia muda diakibatkan
Dalam
sejarahnya
film pernikahan
mempunyaiyang
tiga elemen
oleh hubungan
diluar
besar
diantaranya:
menyebabkan kehamilan. Sehingga
1.
Pemanfaatan
filmyang
sebagai
alat propaganda.
masyarakat
banyak
mempersepsikan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
pernikahan di usia muda itu terjadi kejadian
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
yang sama, bahwa seseorang yang menikah
dengan pandangan yang menilai bahwa film
muda disebabkan karena hal yang negatif
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
tersebut.
emosional, dan popularitas. Bauran
Menikah di usia muda memiliki
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
keuntungan yang lain yaitu memiliki waktu
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
dan energi yang berkualitas dengan anakkesusastraan dan drama (teater) namun
anak dikarenakan dengan menikah di usia
unsur film jauh lebih sempurna
muda bisa memberikan waktu yang terbaik
dibandingkan dengan teater dari segi
bagijangkauan
anak-anak.
Selain itu,
bisaharus
menimba
penonton
tanpa
ilmu
tentang pendidikan
anak, dengan begitu
kehilangan
kredibilitasnya.
dapat
membimbing
dan
mendidik
2. Munculnya beberapa aliran filmanaknya
menjadi
anak yang
sholeh
maupun shalehah.
diantaranya
drama,
dokumenter,
Seseorang
yang
menikah
di
dokudrama dan lain-lain.usia muda juga
dapat
menikmati masa
dengan anak-anak
3.
Memunculkan
alirantua
dokumentasi
sosial.
yang
tumbuh
dewasa.unsur-unsur
Disudah
samping
itu, terdapat
ideologi dan propaganda yang terselubung
Akun instagram
menjadi
dalam
suatu film @nikahasik
yang berasal dari
salah
satu akun
Instagram
yang
memberikan
fenomena
yang
tampaknya
tidak
tergantung
pengetahuan
mengenai
pernikahan
pada ada atau
tidaknya
kebebasandan
masyarakat.
Fenomena
ini daripada
berakar dari
bahkan
keutamaan
menikah
keinginan
untukpada
merefleksikan
kondisi
pacaran.
Informasi
akun Instagram
masyarakat.
@nikahasik didefinisikan sebagai pesan
komunikasi yang disampaikan melalui media
Dalam
melihatyang
danmenerpa
mengkajifollowers
isi media,
sosial
Instagram
banyak
penelitian
telah dilakukan
dengan
(pengikut
akun Instagram
@nikahasik)
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
sehingga mereka dapat menerima atau
Gans
(1979) dan
Gitlinmengenai
(1980) Quotes
memperoleh
informasi
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
(kata-kata bijak) yang dapat menginspirasi
beberapa
kategori,
yaitu: ke arah yang lebih
dan mengubah
masyarakat
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas sosial
baik.
dengan
sedikitmemberikan
atau tanpa distorsi.
Media Sosial
kemudahan
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan
bahwa
bagi seseorang untuk mendapatkan
informasi.
apa yang
disiarkan
mediapula
merupakan
Namun
perlu
diperhatikan
kredibilitas
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
dari sumber informasi yang digunakan.
Media
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
sosial menggunakan teknologi berbasis web
juga
beranggapan
bahwa isimenjadi
media dialog
yang
mengubah
komunikasi
menggambarkan
kenyataan,
namun
interaktif
dan sekarang
ini media
sosial
kenyataan di sini merupakan hasil
menjadi perhatian masyarakat di dunia
kompromi antara yang menjual informasi
termasuk di Indonesia. Salah satu media sosial
ke media dan yang membeli. Realitas
yang menyita perhatian masyarakat saat ini
kompromi ini kemudian menjadi bagian
khususnya Instagram. Instgram adalah sebuah
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
aplikasi media sosial pada smartphone yang
bagian dari realitas media itu sendiri.
memungkinkan penggunanya untuk berbagi
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
gambar atau foto bahkan video sebagai media
sikap para pekerja media. Pendekatan
penyampaian pesan. Zaman yang sudah
“communicator centered” ia mengatakan
berubah ini membuat segala bentuk kegiatan
bahwa faktor psikologis pekerja media
yang
mereka
lakukan sah-sah
sajapolitik,
ditunjukan
(seperti
profesionalisme,
sikap
dan
ke media
sosial.
Seperti
yang
diketahui
lainnya) membuat mereka memproduksi
media
sosial
tidak
ada batasnya
realitas
sosial
dimana
terdapatbahkan
norma jika
membagikan
informasi
apapun,
masyarakat
ikatan sosial,
ide, atau
perilaku
yang
di seluruh
dunia
bisa
mengetahui
“berbeda” diasingkan. Sosialisasiapa
iniyang
sedang
dilakukanerat
orang-orang
yang bergelut
berhubungan
dengan latarbelakang
di dunia
media
sosial
ini.
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
Berdasarkan
latar
belakang yang
ini
pelaku yang
dimaksudkan
ialahtelah
para
diuraikan
diatas,
peneliti
tertarikkameramen,
untuk
pembuat
film baik
produser,
mengetahui
bagaimana
Akun
penata cahaya,
penataPenggunaan
artistik, penulis
Instagram
oleh sutradara
followers dalam
naskah, @Nikahasik
editing, terutama
yang
memahami
konsep
menikah
muda.
Tujuan
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
darikarya
penelitian
film. ini untuk mengetahui bahasa
verbal
dan
nonverbal
digunakan
3. Isi mediabahasa
dipengaruhi
oleh yang
rutinitas
isi
oleh
pengguna
akun Instagram
@nikahasik.
media.
Pendekatan
ini menyatakan
bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
259
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
METODE
iraPENELITIAN
d lasareb gnay mlif utaus malad
membangun
-kahip nadhubungan
hatniremesecara
p ,odnbaik
ipaL dan
susahalal.
k adaP
Visi dari
bawaakun
j gnugsejanis
gnat raini
pmadalah
el gnilamemberikan
s tiakret kahip
pengetahuan
nalaosremengenai
p aparebebpernikahan
nakiaseleynem kutnu
sak iradkeutamaan
naaisunamemenikah
k nad laisecara
sos ,imonoke
dansubahkan
.tubesret
islami. Usia muda tidak menjadi halangan
membangun hubungan bahkan sekaligus
memasukiAgerbang
IDEM Iberumahtangga
AGABES MLIjika
F NAREP
virtual. Instagram @nikahasik menjadi
,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD
memang dikehendaki
cocok.
yang
NAGNUdan
KGN
IL ISAarah
SILA
ISOS
objek pengamatan penelitian ini. Sebanyak
nagned nakukalid halet naitilenep kaynab lebih
baik.
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
delapan pengguna aktif dijadikan objek
.sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem
Penggunaan
rotakiumok ipesan
rad naverbal
sep naimenjadi
apmaynesalah
p sesorp
pengamatan penelitian dengan seijin mereka.
)0891( niltiG nad )9791( snaG satu
aspek
dalam
sebuah
pesan
postingan
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
Walaupun sebagain dari data penelitian tidak
malad ek ini natakednep nakopmolegnem Instagram.
Para
g
n
ay isakinu
mokpengguna
sesorp utamenyampaikan
s halas nakapurem“
dipublikasikan dalam paper ini.
:utiay ,irogetak aparebeb pesan
ungkapan
,sauyang
l takaberisi
raysam
takgnirepkeinginan
adap gnusgnalreb
Etnografi virtual dapat dikatakan sebuah
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 dan
perasaan
yang
dirasakannya
s
a
h
k
i
r
i
c
h
e
l
o
n
a
k
u
t
n
e
t
i
d
a
y
n
isamelalui
kifitnedi gnay
metode etnografi
.isrotsidyang
apnadigunakan
t uata tikiduntuk
es nagned
postingan
kudorp udi
tauInstagram
s nakapurpribadinya.
em naseP .laPesan
noisutitsni
mengungkapkan
tampak
awhab napaggnarealitas
reb ini yang
”rorrim
“ natakmaupun
edneP
verbal
merupakan
semua
jenis
simbol
yang
,
r
a
k
u
t
i
a
l
i
n
i
a
y
n
u
p
m
e
m
g
n
a
y
i
t
i
d
om
ok nad
tidak, dari
nakkomunikasi
apurem aiddengan
em nakrbasis
aisidmedia
gnay apa
menggunakan
hibel amsatu
irenkata
ep naatau
d milebih.
rignepBahasa
nagnubuh
komputer
komunitas
laisosdiantara
naataynanggota
ek gnatnsuatu
et taru
ka iskel fer
mliFdianggap
.)33 :liausebagai
QcM sisistem
neD( .”kode
hara verbal
utas kaynab
juga
virtual
,”stcyang
effe llada
un“ di
nainternet
takedneP(Nasrullah,
.sneidua ad2017).
apek
mlif ,assa2007).
m aidem irad utas halas nakapurem
(Mulyana,
Etnografi virtual
aidemadalah
isi awhmetode
ab napaetnografi
ggnareb ayang
guj
g
n
a
y
i
sakinuakun
mok amemposting
naras iagabespesan
narepreb
Para pengguna
dilakukannuntuk
sosial
uman ,melihat
naataynfenomena
ek nakrabm
aggnem
,narubentuk
bih naragambar
beynep dan
kutndidukung
u nakanugid
verbal dalam
ataupun kultur
lisah yang
nakaada
puredimruang
inis idsiber.
naatEtnografi
aynek
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
nakijaynem
dengan tulisan yang dapat mempertegas
virtual
isammerupakan
rofni laujnemetode
m gnay yang
aratnpaling
a imorcocok
pmok
.takaingin
raysam
adapek aynnialmengenai
sinket naijas
pesan yang
disampaikannya
untuk melihat
satilaeRsemua
.ilebmfenomena
em gnay nyang
ad aiterjadi
dem ekdi
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
retyang
karaK
jodoh dan menikah muda. kata-kata
ruang
naiinternet.
gab idajnem naidumek ini imorpmok
muleb ayndalam
ranebeisi
s rapesan
sap mpostingan
alad nakujnutrep
diungkapkan
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
.
a
y
n
n
a
h
a
l
a
s
a
m
r
e
p
p
a
n
e
g
e
s
p
u
acnem upmam
tersebut bisa berupa ungkapan kkeinginanya
HASIL.irDAN
idnes uPEMBAHASAN
ti aidem satilaer irad naigab
nemelemenikah
agit iaynmuda,
upmemmengingatkan
mlif aynharajepara
s malaD
untuk
ad isasiVerbal
laisos hdalam
elo ihInstagram
uragnepid @nikahasik
aidem isI . 2
1.nBahasa
:
a
y
n
a
r
a
t
n
a
id raseb
pengguna Instagram lain untuk berhijrah
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
dnagayang
porplebih
tala iabaik,
gabestips-tips
mlif natmemilih
aafnameP .1
Akun instagram @nikahasik merupakan
ke.ajalan
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
n
a
u
j
u
t
n
a
i
a
p
a
c
n
e
p
a
y
a
p
u
i
a
g
a
b
e
s
h
alai mliF
salah satu dari sekian maraknya akun
pasangan, serta harapan-harapan untuk
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
natiakrepasangan
b ini laH .yang
takaradiinginkan.
ysam nad lanoisan
instagram yang mengajak anak muda
memiliki
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
amron tapadret anamid laisos satilaer
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
malad nakparetid amal hadus aynranebes
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
numan )retaet( amard nad naartsasusek
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
surah apnat notnonep nauakgnaj
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
.aynsatilibiderk nagnalihek
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.mlif ay rak
.nial-nial nad amardukod
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
arap anamiagab helo ihuragGambar
nepid ai1.
dem
i
s
i
gnubules@qhexxx
ret gnay adnagaporp nad igoloedi
Screenshoot postingan
gnu
tnagret kaini
dit menggambarkan
aynkapmat gnay asuatu
nemonef
Penelitian
asabefenomena
bek aynkabudaya
dit uata siber
ada adap
fenomena nyaitu
i
r
a
d
r
a
k
a
r
e
b
i
n
i
a
n
e
m
o
n
e
F
.
t
a
k
araysam
pengguna akun Instagram @nikahasik
dnok nakiskkonsep
el feremmenikah
kutnu namuda
nigniek
dalamisimemahami
.
t
a
k
a
raysam
dengan menggunakan metode etnografi
60
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Salah
postingan
Instagram
yang
Selain suatu
quotesfilm
diatas,
hesti
juga dari
dalam
yang
berasal
Pada
kasussatunya
Lapindo,
pemerintah
dan pihakmengungkapkan
sebuah
postingan
jika
dilakukan
oleh
Hexxx
dalam
akunnya
fenomena yang
tampaknya
tidakbahwa
tergantung
pihak
terkait
saling
lempar
tanggung
jawab
kitapada
sudah
menjadi
pasangan
dalam ikatan
adasah
atau
tidaknya
kebebasan
untuk
menyelesaikan
beberapagambar
persoalan
@qhexxx.
Hesti memposting
pernikahan
maka
itu
akan
menjadi
sebuah
masyarakat.
Fenomena
ini
berakar
dari
ekonomi,
sosial
dan
kemanusiaan
dari
kasus
dengan tulisan nikah pada waktunya
ibadah
dan haluntuk
itu juga
diungkapkankondisi
dengan
keinginan
merefleksikan
tersebut.
dengan didukung tulisan verbal yang
mengajak
orang-orang
supaya
berhijrah
bagi
masyarakat.
menggungkapkan sebuah quotes bahwa kita
yang belum berhijrah dan istiqomah bagi yang
PERAN
FILM
SEBAGAI
MEDIA
tidak boleh
merendahkan
orang
lain jika kita
Dalam
melihat
dan mengkaji isi media,
sudah
memulai
berhijrah.
sudah bisa mengerjakan
sesuatu yang baik
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
penelitian
telah dilakukan
Postingan
yang berkaitan
dengandengan
ajakan
tersebut.
seperti
yang
diunggkapkan
Prosesmisalnya
komunikasi
massa
pada
intinya ialah banyak
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
untuk
menikah
dahulu
sebelum
jalan-jalan
atau
diatas bahwa
jika Allah
memudahkan
ilmu
proses
penyampaian
pesan
dari komuikator
Gans
(1979)
dan Gitlin
(1980)
menjalani
kehidupan
yang
disebut pacaran oleh
bagimu.komunikan.
Janganlah sombong
dan bangga
kepada
Teori komunikasi
massa
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
anak
muda
diungkakan
oleh
Alvxxx. Alvian
“merupakan
salah satu
prosesmemberi
komunikasi
diri. Karena Allah
lah yang
mu yang
beberapa
kategori,
yaitu:masih berusia 17
merupakan
remaja yang
berlangsung
pemahaman.pada
Danperingkat
postinganmasyarakat
tersebut luas,
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas
sosial
tahun. Tetapi ia memiliki prinsip
bahwa
ingin
yang
identifikasinya
ditentukan
oleh
ciri khas
di dukung
dengan sebuah
gambar
yang
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
berpacaran
setelah
menikah
karena
dengan
institusional.
Pesan merupakan
suatu
produk
menyatakan bahwa
jika kita sudah
siap
dan
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan
bahwa
menikah
maka dia
terhindari
dari zina. Sesuai
dan
komoditi
yang
mempunyai
nilai
tukar,
berperbaik diri maka kita akan menikah di
apa yang
disiarkan
merupakan
dengan
postingan
yangmedia
diungkapkan
oleh akun
hubungan
pengirim dan penerima lebih
saat yang tepat.
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
yang diberi nama @alvinmxxxx_na. sosial
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
merupakan salah satu dari media massa, film
juga beranggapan bahwa isi media
berperan sebagai sarana komunikasi yang
menggambarkan kenyataan, namun
digunakan untuk penyebaran hiburan,
kenyataan di sini merupakan hasil
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan
kompromi antara yang menjual informasi
sajian teknis lainnya kepada masyarakat.
ke media dan yang membeli. Realitas
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
kompromi ini kemudian menjadi bagian
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
mampu mencakup segenap permasalahannya.
bagian dari realitas media itu sendiri.
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
2.
Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
besar diantaranya:
sikap para pekerja media. Pendekatan
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
“communicator centered” ia mengatakan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
Gambar 2. Screenshoot postingan
@qhexxx
bahwa faktor
psikologis pekerja media
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
(seperti
profesionalisme,
sikap politik, dan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
lainnya) membuat mereka memproduksi
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
realitas sosial dimana terdapat norma
emosional, dan popularitas. Bauran
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
berhubungan erat dengan latarbelakang
kesusastraan dan drama (teater) namun
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
dibandingkan dengan teater dari segi
pembuat film baik produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
penata cahaya, penata artistik, penulis
kehilangan kredibilitasnya.
naskah, editing, terutama sutradara yang
2. Munculnya beberapa aliran film
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
karya film.
dokudrama dan lain-lain.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
isi media
dipengaruhi oleh bagaimana para
Gambar
Screenshoot postingan
@alvinmxxxx_na
ideologi dan propaganda
yang 3.
terselubung
261
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
Pemilikirakun
Sama
ad la@alvinmxxxx_na
sareb gnay mlif utajuga
us malad
-kahiphalnya
nad hadengan
tniremepAlxxx,
,odnippemilik
aL susak adaP
memposting
gnutnagret kisiadpesan
it aynkbahwa
apmatAllah
gnay aakan
nemonef
awaj gnuggnjuga
at rapsering
mel gnsebuah
ilas tiaknasehat
ret kahip
[email protected]
menyatukan
nadua
sabehati
bek yang
aynkatidak
dit uasama.
ta adaDengan
adap
alaosInstagram
rep aparebepribadinya.
b nakiaseleyDalam
nem kutnu
dalam nakun
begituirwalaupun
ad rakarebkedua
ini anorang
emonmempunyai
eF .takaraysam
s
u
s
a
k
i
r
a
d
n
a
a
i
s
u
n
a
m
e
k
n
a
d
l
a
i
s
o
s ,imonoke
isi pesan verbal yang disampaikan, Zulxxx
perbedaan
isidnotetapi
k nakijika
skelAllah
feremmempunyai
kutnu nanigniek
.tubesret
mengungkapkan bahwa menikah dengan
kehendak untuk menyatukan perbedaan
.takaraysam
orang yang kita cintai itu biasa. Tetapi jika
itu maka mereka akan bersatu. Alvxxx juga
IDEM Iorang
AGAyang
BES menikah
MLIF NAREP
mencintaiAdengan
mengungkapkan
,aidem isi ijaisi
kgpesan
nem nverbal
ad tahdi
ileakun
m malaD
NAsangat
GNUKluar
GNbiasa.
IL ISA
SILAISOS
dengan kita itu
Nasehat
Instagramnya
nagned mengenai
nakukalidperihal
halet njodoh,
aitilenedimana
p kaynab halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
lain juga diungkapkan oleh Zulxxx. Zulxxx
kita tidak
.sitirdapat
oet fitmemprediksi
kepsrep iagabsiapa
reb nyang
akanakan
uggnem
rotakiumok irbahwa
ad nasejika
p naingin
iapmamenjadi
ynep sesorp
menjadi jodoh kita
)08suatu
91( nsaat
iltiGnanti.
nad )Bisa
9791jadi
( snaG mengungkapkan
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
yang sholeh maka luangkan waktu
orangmyang
alad tidak
ek inipernah
natakekita
dnepkenal
nakosebelumnya
pmolegnem jomblo
gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
yang bermanfaat misalnya menghafal
merupakan jodoh kita dan
:utiaorang
y ,iroyang
getakkita
aparebeb untuk
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
dan kebaikan yang lainnya.
harapkan
laisjustru
os satimenjadi
laer nakijodoh
skel feorang
rem ailain.
dem isI .1 al-qur’an
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
.isrotsid apnat uata tikides nagned
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
aidem isi awhab napaggnareb aguj
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
numan ,naataynek nakrabmaggnem
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
lisah nakapurem inis id naataynek
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
:aynaratnaid raseb
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
nakatagnem ai ”derGambar
etnec rota4.cinScreenshoot
ummoc“ postingan
naujut@alvinmaula_na
naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
amron tapadret anamid laisos satilaer
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
malad nakparetid amal hadus aynranebes
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
numan )retaet( amard nad naartsasusek
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
surah apnat notnonep nauakgnaj
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
.aynsatilibiderk nagnalihek
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.mlif ay rak
.nial-nial nad amardukod
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
arap anamiagab helo ihuraGambar
gnepid a5.
ideScreenshoot
m isi
postingan
[email protected]
sret gnay adnagaporp nad igoloedi
62
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Berbeda
dengan akun
yang lainnya,
tidak
ada artinya
sama
sekali.
Postingan
dalam
suatu film
yang
berasal
dari Rxxx
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan pihakisi pesan
verbal
yanglempar
diungkapkan
tersebut
berisiyang
kekecewaannya
pernah
fenomena
tampaknya karena
tidak tergantung
pihak
terkait
saling
tanggungoleh
jawab
Rixxx menyelesaikan
justru membuatbeberapa
postingan
nasehat
pacaran
dia mengungkapkan
pada ditambah
ada atau tidaknya
kebebasan bahwa
untuk
persoalan
Fenomena inikelak
berakar
dari
ekonomi,
sosial dan
kemanusiaan
dari kasus
yang seolah-olah
pesan
itu disampaikan
diamasyarakat.
berharap pendampingnya
dapat
keinginan untuk
tersebut.
untuk pasangannya. Dalam isi pesan verbal
menerimanya
denganmerefleksikan
baik walaupunkondisi
dia pernah
masyarakat.
tersebut Rixxx mengungkapkan hal-hal
mempunyai hubungan dengan laki-laki lain. Isi
yang bersifat
pribadi
yaitu jangan
lupa
pesan verbal dalam postingan Instagram Rixxx
PERAN
FILM
SEBAGAI
MEDIA
melihat
isi media,rasa
shalat, jaga kesehatan
dan lain-lain. Rixxx
jugaDalam
terdapat
pesandan
yangmengkaji
mengungkapkan
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
telah lain.
dilakukan
mengungkapkan
seolah-olah
pasangannya
kecewa penelitian
terhadap orang
Karenadengan
banyak
Proses komunikasi
massa pada
intinya ialah banyak
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
itu adapenyampaian
dihadapannyapesan
saat dari
itu. Tetapi
ada
orang yang kurang menyukai postingan yang ia
proses
komuikator
Gans
(1979) dan Gitlin (1980)
juga
pesan
verbal
yang
berupa
nasehat
untuk
lakukan.
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
mengelompokan
pendekatan
ke dalam
dirinya maupun
untuk
orang lain
dimana yang
Postingan kekecewaan
juga ini
diungkapkan
“merupakan
salah
satu proses
komunikasi
beberapa
kategori,
yaitu:
ia mengungkapkan
bahwa hasil
tidak akan
oleh pemilik
akun @ririnaxxx,
bahwa ia
berlangsung
pada peringkat
masyarakat
luas,
1.
Isi
media
merefleksikan
sosial
menghianati
proses.ditentukan
Jika kita berusaha
menulis pesan verbal denganrealitas
ungkapan
dirinya
yang
identifikasinya
oleh cirikeras
khas
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
maka hasilnyaPesan
akanmerupakan
baik nantinya.
Dan
harus memutuskan untuk mengakhiri hubungannya
institusional.
suatu
produk
Pendekatan
“mirror”
ini beranggapan
bahwa
bersabar
agar kemenangan
menghampiri
pasanganya
karena
ia ingin mencri
dan
komoditi
yang mempunyai
nilai tukar,kita. dengan
apaAllah.
yang disiarkan
mediapacaran
merupakan
Pesan verbal
yangdan
diungkapkan
ridho
Karena dengan
membuat
hubungan
pengirim
penerimaoleh
lebihpara
refleksi
akurat
tentang
kenyataan
sosial
banyak
satu
arah”.
(Denis McQuail:
33). Film
pengguna
akun
@nikahasik
tidak hanya
dirinya kurang khusu dalam beribadah.
Facxxx
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
merupakan
salah satu
dari menyadarkan
media massa, film
mengenai postingan
untuk
juga menulis postingan Instagram mengenai
juga beranggapan
bahwa karena
isi media
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
dirinya dan orang lain tapi juga postingan
kekecewaan
dan penyesalan
pernah
menggambarkan
kenyataan,
namun
digunakan
penyebaran
tersebut bisauntuk
berupa
penyesalanhiburan,
pengguna
melakukan
sebuah kesalahan
yang
membuat
kenyataan di sini merupakan hasil
menyajikan
peristiwa,
drama dan dirinya
karena sudahcerita,
pernah
pacaran musik,
dan karena
sakit hati akibat rasa cinta kepada
kompromi antara yang menjual informasi
sajian
teknis lainnya
kepada
masyarakat.
dia mengganggap
bahwa
pacaran
tersebut
sesama makhluk Allah SWT.
ke media dan yang membeli. Realitas
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
kompromi ini kemudian menjadi bagian
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
mampu mencakup segenap permasalahannya.
bagian dari realitas media itu sendiri.
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
2.
Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
besar diantaranya:
sikap para pekerja media. Pendekatan
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
“communicator centered” ia mengatakan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
bahwa faktor psikologis pekerja media
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
lainnya) membuat mereka memproduksi
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
realitas sosial dimana terdapat norma
emosional, dan popularitas. Bauran
ikatan
sosial, ide, atau perilaku yang
Gambar
6. Screenshoot
@Rizkianiputri1717
pengembangan unsur
pesan dengan
hiburanpostingan
“berbeda”
diasingkan. Sosialisasi ini
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
berhubungan erat dengan latarbelakang
kesusastraan dan drama (teater) namun
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
dibandingkan dengan teater dari segi
pembuat film baik produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
penata cahaya, penata artistik, penulis
kehilangan kredibilitasnya.
naskah, editing, terutama sutradara yang
2. Munculnya beberapa aliran film
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
karya film.
dokudrama dan lain-lain.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
isi mediadan
dipengaruhi
oleh bagaimana para
7. Screenshoot
postingan @rani.maharxxx99
@rizkianiputxxx1717
ideologi Gambar
dan propaganda
yang terselubung
263
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad
gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
nasabebek aynkadit uata ada adap
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
.takaraysam
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
.tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
nagned nakukalid halet naitilenep kaynab halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
& @fbtriansxxx
.sitiroet fitkepGambar
srep iaga8.brScreenshoot
eb nakanugpostingan
gnem @ririnaamxxx
rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
)0891( niltiG nad )9791( snaG
assam mengenai
isakinumojodoh.
k iroeTdimana
.nakinujodoh
mok akita
dapek
Postingan
malad ekpesan
ini natverbal
akedneyang
p naditampilkan
kopmolegnem tersebut
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
s
e
s
o
r
p
u
t
a
s
h
a
l
a
s
n
a
k
a
p
u
rem“
tidak hanya memakai bahasa
cerminan kita sendiri.
:utiay ,iindonesia,
rogetak aparebeb merupakan
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
tetapi terdapat
yaitu
Berbeda dengan Rirxxx, Facxxx dan
laisos satipostingan
laer nakiskbahasa
el feremasing
aidem
isI .1
s
a
hk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
bahasa arab
Dexxx,
.isrdan
otsidbahasa
apnat daerah.
uata tikiPemilik
des nagned
kudorZulxxx
p utausjustru
nakapmengungkapkan
urem naseP .lanoisiispesan
utitsni
akun
awha@ririnaxxx,
b napaggnare@derisagustxxx
b ini ”rorrim“ natadan
kedneP
verbalnya
menggunakan
bahasa
daerah
yaitu
,
r
a
k
u
t
i
a
l
i
n
i
a
y
n
u
p
m
e
m
g
n
a
y
i
t
i
d
o
m
o
k nad
facxxx menggungkapkan
nakapurem aidem pesan
nakraisverbalnya
id gnay apa
bahasa Jawa.
Sama
halnya
dengan
Rirxxx
dan
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
dengan
dan
laisbahasa
os naatIndonesia
aynek gnatn
et tbahasa
aruka isArab.
kel fer
Dexxx
yang
m
l
i
F
.
)33 :lmemposting
iauQcM sinenasihat,
D( .”harZulxxx
a utas kjuga
aynab
Pesan
,”styang
ceffe lldisampaikan
un“ natakednRirxxx
eP .sneiadalah
dua adapek
memposting
mlif ,assamnasihat
aidemyang
irad berisi
utas hbahwa
alas najangan
kapurem
jika ingin menjadi
aidem isiwanita
awhab sholehah
napaggnamaka
reb aguj
g
n
a
y
i
s
a
k
i
n
u
m
o
k
a
n
a
r
a
s
i
a
g
a
b
e
s
n
repreb
mengharapakan pasangan yang baik jika akitanya
kita harusnumempunyai
man ,naatayilmu.
nek naIsi
krpesan
abmagyang
gnem
arubiJika
h naingin
rabeymendapatkan
nep kutnu nakyang
anugid
juga tidak,nbaik.
mengungkapkan
nasihat
lisah nasebuah
kapurem
inis idbahwa
naataykita
nek
n
a
d
a
m
a
r
d
,
k
i
s
u
m
,
a
w
i
t
s
i
r
e
p
,
a
t
i
r
e
c
n
a
k
i
j
aynem
baik maka perbaikilah diri kita sendiri. karena
hidup
isamdi
robumi
fni lauini
jneharus
m gnasering
y aratnbersyukur
a imorpmok
.taakan
karaymendapatkan
sam adapek aypasangan
nnial sinkyang
et naijas
yang baik
kepadasAllah
diungkapkan
Dexxx,
atilaeRSWT
.ilebm
em gnay nadoleh
aidem
ek
s
i
n
s
i
b
a
h
a
s
u
i
a
g
a
b
e
s
m
l
i
f
k
i
t
s
i
r
e
t
k
araK
dannFacxxx
baik pula dan sebaliknya.
aigab idmengungkapkan
ajnem naidumek isi
inipesan
imorpverbal
mok
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
:aynaratnaid raseb
natakedneP .aidem ajrekep arap pakis
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
amronGambar
tapadre9.t aScreenshoot
namid laisopostingan
s satilaer@ririnaaxxx, @derisagustxxx
naruaB .satira&lu@fbtriansxxx
pop nad ,lanoisome
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
malad nakparetid amal hadus aynranebes
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
numan )retaet( amard nad naartsasusek
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
surah apnat notnonep nauakgnaj
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
.aynsatilibiderk nagnalihek
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.mlif ay rak
.nial-nial nad amardukod
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
arap anamiagab helo ihuraGambar
gnepid a10.
ideScreenshoot
m isi
postingan
[email protected]
ret gnay adnagaporp nad igoloedi
64
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Aktifitas
dalam postingan
Instagram
Pada
kasus Lapindo,
pemerintah
dan pihakfollowers
@nikahasik,
yangtanggung
telah dijelaskan
pihak
terkait
saling lempar
jawab
diatas menyelesaikan
salah satunya yaitu
videopersoalan
yang
untuk
beberapa
ekonomi,
sosial
dan kemanusiaan
kasus
berhubungan
dengan
pernikahan.dari
Video
tersebut.
tersebut diposting dengan menggunakan
akun pribadi mereka sendiri. video yang
diposting FILM
tidak hanya
tentangMEDIA
pernikahan,
PERAN
SEBAGAI
jodoh tetapi jugaLINGKUNGAN
mengenai restu orang tua
SOSIALISASI
atauProses
mengenai
cerita
pernikahan
komunikasi rencana
massa pada
intinya ialah
mereka.penyampaian
Penggunaanpesan
pesandari
verbal
yang
proses
komuikator
didukung
dengan
berbagai
video
yang
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
dapat memperkuat
sebuah
isi komunikasi
pesan yang yang
“merupakan
salah satu
proses
diungkapkanpada
olehperingkat
informan.masyarakat luas,
berlangsung
Dexxx
mengungkapkan
bahwa
yang
identifikasinya
ditentukan
olehmenikah
ciri khas
perlu kesiapanPesan
yangmerupakan
matang, dansuatu
jika produk
belum
institusional.
siap komoditi
maka sebaiknya
puasa terlebih
dan
yang mempunyai
nilaidahulu
tukar,
sambil memantaskan
diri.penerima
Dalam menjemput
hubungan
pengirim dan
lebih
banyak
satu arah”. perjuangan
(Denis McQuail:
jodoh dibutuhkan
karena33). Film
merupakan
salahtentang
satu dari
media
massa,
menikah bukan
siapa
cepat
dia film
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
menang. Tetapi tentang bagaimana kita sabar
digunakan
untuk
penyebaran
dan rencana
Allah.
Postinganhiburan,
video lain yang
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama
juga merupakan postingan mengenai
cintadan
sajian
teknis lainnya
masyarakat.
sejati pasangan
yangkepada
seharusnya
diikat dengan
Karakteristik
film
sebagai
usaha
bisnis
pernikahan dan bukan pacaran, menjadi
pertunjukan
pasaryang
sebenarnya
sebuah ceritadalam
postingan
lainnyabelum
yang
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
dilakukan oleh Facxxx. Faxxx memposting
Dalam
sejarahnya
film
mempunyai
elemen
cerita tersebut
yang
dipertegas
olehtiga
sebuah
besar
diantaranya:
video chat.
1.
filmdalam
sebagaiInstagram
alat propaganda.
2. Pemanfaatan
Pesan Noverbal
@
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
nikahasik
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
Perilaku komunikasi terjadi tidak hanya
dengan pandangan yang menilai bahwa film
dalam tingkah laku verbal saja, tetapi aktifitas
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
komunikasi pastinya akan didukung oleh
emosional, dan popularitas. Bauran
perilaku nonverbal. Sama halnya dengan
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
ucapan, pesan verbal berupa tulisan yang
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
mengandung
unsur
kesusastraan
dan nonverbalnya
drama (teater) merupakan
namun
tulisan
yang
memakai
simbol-simbol
dalam
suatu
film yang
berasal dari seperti
emoticon
J, L,
:D,tampaknya
:* :p, dan tidak
masihtergantung
banyak
fenomena
yang
ataudipakai
tidaknya
kebebasan
lagipada
yangada
sering
oleh
pengguna
masyarakat.
Fenomena
ini
berakar dari
jejaring sosial.
keinginan
untuk
merefleksikan
kondisi
Penggunaan
simbo-simbol
tersebut
masyarakat.
digunakan untuk menekankan sebuah tulisan
verbal yang diungkapkan untuk menerjemahkan
Dalam
melihat
dandijelaskan
mengkaji dengan
isi media,
hal-hal
yang
tidak bisa
banyak
penelitian
telahsaja.
dilakukan
dengan
menggunaan
kata-kata
Saat memposting
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
sebuah pesan di media sosial, tidak jarang
Gans
(1979) dan
Gitlin (1980)
para pengguna
menggunakan
emoticon untuk
mengelompokan
pendekatan ini keekspresi
dalam
menjelaskan dan merepresentasikan
beberapa
dan emosikategori,
yang saatyaitu:
ini benar-bear dirasakan.
1.
Isi
media
merefleksikan
Setelah melakukan observasirealitas
selamasosial
dua bulan,
sedikit
ataumenggunakan
tanpa distorsi.emoticon
paradengan
pengguna
banyak
“mirror”
ini beranggapan
saatPendekatan
mereka merasa
senang,
sedih, gemas,bahwa
apa yang disiarkan media merupakan
marah, bahkan kesal. Penggunaan emoticon
refleksi akurat tentang kenyataan sosial
tersebut ditujukan untuk mengekspresikan
kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
terhadap semua postingan yang dilakukan oleh
juga beranggapan bahwa isi media
pengguna akun melalui cerita-cerita, nasehat
menggambarkan kenyataan, namun
yang berhubungan dengan pernikahan atau
kenyataan di sini merupakan hasil
jodoh.
kompromi antara yang menjual informasi
Isi pesan yang menggunakan emoticon
ke media dan yang membeli. Realitas
dengan
ekspresi
dilakukan
kompromi
inisenang,
kemudian
menjadi bagian
apabila
ia
merasa
tersentuh.
refleksi atas realitas di luarPara
dan menjadi
penguna
juga
menggunakan
emoticon
bagian dari realitas media itu sendiri.
yang
rasa
sedih
ketika dan
2.
Isimengekspresikan
media dipengaruhi
oleh
sosialisasi
memposting
caption
rasa
kekecewaan
sikap parasuatu
pekerja
media.
Pendekatan
yang
telah dirasakannya.
“communicator
centered” Penggunaan
ia mengatakan
emoticon
juga
dilakukan
para
pengguna
bahwa faktor psikologis pekerja
media
akun
untukprofesionalisme,
mengekspresikan
rasapolitik,
cintanya
(seperti
sikap
dan
dengan
emoticon
berbentuk
hati
atau
lainnya) membuat mereka memproduksi
emoticon
hanya
itu penggunaan
realitascium.
sosialTidak
dimana
terdapat
norma
emoticon
digunakan
ikatan“Aamiin”
sosial, ide,juga
atausering
perilaku
yang para
pengguna
akun,
jika postingannya
“berbeda”
diasingkan.
Sosialisasiberupa
ini
nasehat
pernikahan.
berhubungan
erat dengan latarbelakang
yang
dimiliki
oleh
pelaku media. Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
dibandingkan dengan teater dari segi
pembuat film baik produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
penata cahaya, penata artistik, penulis
kehilangan kredibilitasnya.
naskah, editing, terutama sutradara yang
2. Munculnya beberapa aliran film
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
karya film.
dokudrama dan lain-lain.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
ideologi dan propaganda
terselubung
Gambar 11. yang
Screenshoot
postingan @derisagustxxx & @febtriansxxx
265
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
Informan
kode
iradyang
lasarmenggunakan
eb gnay mlif utemoticon
aus malad
-kajangan
hip naada
d hayang
tniremengganggu
mep ,odnipamereka
L susak adaP
untuk
sennag
karena
mereka
gnutnamenunjukan
gret kadit aynrasa
kapm
at gnayyaitu
anemonef
baw
aj gnugakan
gnat segera
rapmemenikah.
l gnilas tiakret kahip
pemilik akun
Selain
nasa@Rizkianipuxxx1717
bebek aynkadit uata adIaa adap
nalaRizkixxx,
osrep aparterdapat
ebeb nakpengguna
iaseleynemakun
kutnu
irad rakaremoticon
eb ini aneyang
monmenunjukkan
eF .takaraysam
sak irmenggunakan
ad naaisunameemoticon
k nad laisosenang
s ,imonoke
menggunakan
lainsuyang
isidnok nsaat
akismemposting
kel ferem kutn
u nanrencana
igniek
rasa gembira
cerita
untuk mengekspresikan perasaannnya..tubesret
.
t
a
k
a
r
a
y
s
a
m
pernikahannya bersama pasangannya. Ia
Emoticon yang digunakan adalah emoticon
membagi kebahagiaannya dengan pengguna
berbentuk
AIwajah
DEMseseorang
IAGABEyang
S Mtertawa
LIF NAREP
,
a
i
d
e
m
i
s
i
i
j
a
k
g
n
e
m
n
a
d
t
a
h
i
l
e
m
m
a
l
a
D
lain. Rizkixxx juga menggunakan emoticon
sambil menangis.
hanya
NAGTidak
NUKG
NIL Isenang,
SASILAISOS
agneberkata
d nakuk“Aamiin”
alid halet npada
aitilecaption
nep kaynab Derxxx
orang nyang
juga
menggunakan
emoticon
halai aynitni adap assam isakinumok swajah
esorP
.
s
i
t
i
r
o
e
t
f
i
t
k
e
p
s
r
e
p
i
a
g
a
b
r
e
b
n
a
k
a
n
u
g
g
n
e
m
yang ditulis oleh Rizkixxx, emoticon tersebut
yangrosedang
takiumsedih
ok iraduntuk
nasepmengeskpresikan
naiapmaynep sesorp
891( niltiG nekspresinya
ad )9791( snaG rasa
dilakukan untuk)0menekankan
asssedih
am isuntukmendukung
akinumok iroeT .nacaption
kinumajakan
ok adapek
m
a
l
a
d
e
k
i
n
i
n
a
t
a
k
e
d
n
e
p
n
a
k
o
p
m
o
l
e
g
n
e
m
dan memohon agar permohonannya terkabul. maupun
gnay isaksaran
inumokepada
k sesorporang-orang
utas halas nyang
akapurem“
:utrasa
iay ,imarah
rogetakpada
aparebeb masih
Rizkixxx menunjukan
,saupacaran
l takarayuntuk
sam taksegera
gnirepmenikah.
adap gnusgnalreb
l
a
i
s
o
s
s
a
t
i
l
a
e
r
n
a
k
i
s
k
e
l
f
e
r
e
m
a
i
d
e
postingan akunya dengan menggunakan m isI .1 Tidak
sahkhanya
iric heemoticon
lo nakutnesenang
tid aynidan
sakifsedih.
itnedi gnay
.
i
s
r
o
t
s
i
d
a
p
n
a
t
u
a
t
a
t
i
k
i
d
e
s
n
a
g
n
e
d
emoticon wajah berwarna merah. Emoticon
Dexxx
kudorjuga
p utamenggunakan
us nakapurememoticon
naseP .la“seorang
noisutitsni
awhabtersebut
napaggndigunakan
areb ini ”runtuk
orrim“ n
atakedneP
marah
menunjukan
malaikat”
Dengan
,rakut yang
ialin mendoakan
iaynupmem kebaikan.
gna y itidom
ok nad
n
a
k
a
p
u
r
e
m
a
i
d
e
m
n
a
k
r
a
i
s
i
d
g
n
a
y
a
p
a
rasa kesalnya. Rizkixxx memberikan caption
begitu diharapkan
hibel amirencaption
ep nadyang
mirigdi
netulis
p nagdinubuh
laisos naaemoticon
taynek gnkesal
atnetdan
tarumemberikan
ka iskel fer
mliF .)33milik
:liauQ
cM sinini
eDdapat
( .”haterkabul.
ra utas kaynab
menggunakan
Instastory
Dexxx
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
aidem isi awhab napaggnareb aguj
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
numan ,naataynek nakrabmaggnem
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
lisah nakapurem inis id naataynek
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek
sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
.iridnes uti aidem satilaer irad naigab
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2
:aynaratnaid raseb
@Rzkianipuxxx1717
natakedneP .aidGambar
em ajrek12.
ep aScreenshoot
rap pakis postingan
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes(
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial
huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
amron tapadret anamid laisos satilaer
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
gnay ukalirep uaGambar
ta ,edi ,l13.
aisoScreenshoot
s nataki postingan
narubihRzkianipuxxx1717
nagned nasep rusnu nagnabmegnep
ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“
malad nakparetid amal hadus aynranebes
gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
numan )retaet( amard nad naartsasusek
lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
anrupmes hibel huaj mlif rusnu
arap halai nakduskamid gnay ukalep ini
iges irad retaet nagned nakgnidnabid
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
surah apnat notnonep nauakgnaj
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
.aynsatilibiderk nagnalihek
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
,retnemukod ,amard aynaratnaid
.mlif ay rak
.nial-nial nad amardukod
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
.laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
arap anamiagab helo ihuGambar
ragnepi14.
d aidScreenshoot
em isi
postingan
gnubul@derisagustxxx
esret gnay adnagaporp nad igoloedi
66
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Hexxx
hanyapemerintah
menggunakan
Emoticon
yangfilm
digunakan
oleh dari
@rixxx.
dalam
suatu
yang berasal
Pada
kasusjuga
Lapindo,
dan emoticon
pihakhati merah
menunjukan
rasa cinta
dan
zetsu
yaitu untuk
senang
fenomena
yangmenggungkapkan
tampaknya tidak rasa
tergantung
pihak
terkaityang
saling
lempar tanggung
jawab
semangat.
Dan juga menggunakan
emoticon
yang
menyentuh
atas caption
yang telah
pada
ada atau hati
tidaknya
kebebasan
untuk
menyelesaikan
beberapa persoalan
masyarakat.
Fenomena
ini berakar hati
dari
ekonomi,
sosialmenunjukan
dan kemanusiaan
dari kasus
lima hati yang
semangat
ditulisnya.
Kata-kata
yang menyentuh
keinginan
untuk merefleksikan
kondisi
tersebut.
positif. Emoticon dua kepala kelinci untuk
tersebut
diungkapkan
untuk menyadarkan
masyarakat.
mempertegas caption yang ditulis oleh Hexxx
orang lain bahwa kalau sudah siap menikah
bahwa harus
secepatnya
melepas
status
maka jangan dihalangi. Sama halnya dengan @
PERAN
FILM
SEBAGAI
MEDIA
Dalam melihat
danmenggunakan
mengkaji isi media,
jomblo. Karena kan
kelinci dikenal dengan
zixxx.zetsu,
Alvin juga
simbolSOSIALISASI
LINGKUNGAN
banyak
penelitian
telah
dilakukan
dengan
kecepatan
melompat
dan
larinya.
simbol
untuk
menunjukan
rasa
senangnya
Proses komunikasi massa pada intinya ialah
menggunakan
berbagai perspektif
teoritis.
Penggunaan
emoticon
oleh
dengan mengekspresikan
menggunakan
proses
penyampaian
pesanjuga
daridilakukan
komuikator
Gans
(1979)
dan Gitlin
(1980) diungkapakan
pemilikkomunikan.
akun @ririnaaxxx
dalam sebuah
emoticon
tersebut.
rasa senangnya
kepada
Teori komunikasi
massa
mengelompokan
pendekatan
ke dalam
postingannyasalah
ia menulis
caption
dengan yang pada postingan dengan menulis ini
caption
akan
“merupakan
satu proses
komunikasi
beberapa
kategori,
yaitu:
berbagai emoticon.
Emoticonmasyarakat
yang digunakan
ada saatnya kita bermalam minggu bersama
berlangsung
pada peringkat
luas,
1.
Isi media
sosial
sesuaiidentifikasinya
dengan kaliamat
yang ia tulis.
Terdapat
pasangan
kitamerefleksikan
tetapi setelah realitas
menikah,
karena
yang
ditentukan
oleh ciri
khas
dengan
sedikit
atau
tanpa
distorsi.
9 emoticon yang
ia gunakan
untuk
postingan
jika sebelum menikah itu tidak dianjurkan.
institusional.
Pesan
merupakan
suatu
produk
Pendekatan
“mirror”menggungkapkan
ini beranggapan bahwa
di akun
Instagramnya.
Perasaannya
Facxxx dan Zulxxx
rasa
dan
komoditi
yang mempunyai
nilaitercampur
tukar,
apa
yang
disiarkan
media
merupakan
dalam satupengirim
postingandan
saja.
Emoticon
senang
senang sambil menangis yang menandakan rasa
hubungan
penerima
lebih
refleksi
tentang
kenyataan
sosial
banyak
satumenyentuh
arah”. (Denis
McQuail:
33).
yang dapat
hati.
Emoticon
ituFilm
haru.
Ketikaakurat
kata-kata
kurang
mendeskripsikan,
kepada
audiens.simbol
Pendekatan
“nulluntuk
effects”,
merupakan
salahcaption
satu dariyang
media
massa,
digunakan pada
ditulis
olehfilm
maka
penggunaan
dilakukan
juga
beranggapan
bahwa
isi
media
berperan
sebagai
saranasenang
komunikasi
yang
Rirxxx yaitu
emoticon
dengan
yang
menekankan ekspresi atau perasaan. Tidak
menggambarkan
kenyataan,
namun
digunakan
penyebaran
hiburan,
ditunjukanuntuk
dengan
wajah yang
sedang
hanya
senang, Facxxx
juga mengungkapakan
kenyataan
di
sini
merupakan
menyajikan
cerita, peristiwa,
musik, drama dan rasa senang dan jatuh cinta pada hasil
tersenyum. Terposona
dan ketertarikan
ungkapan
kompromi antara yang menjual informasi
sajian
teknis
lainnya
kepada masyarakat.
ditujukan
dengan
emoticon
berbentuk hari.
postingan tersebut. emoticon tersebut
ke media dan yang membeli. Realitas
Karakteristik
film sebagai
usaha bisnis
Serta
emoticon malaikat
digunakan
untuk
diungkapkan oleh Facxxx dikarenakan caption
kompromi ini kemudian menjadi bagian
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
mengungkapkan
ingin
berbuat
baik dan
yang ditulis menunjukkan bahwa kita harus
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
mampu
mencakup
segenap permasalahannya.
berdoa supaya
permohonannya
terkabul.
memilih pasangan yang rajin shalat.
bagian dari realitas media itu sendiri.
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen
2.
Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
besar diantaranya:
sikap para pekerja media. Pendekatan
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda.
“communicator centered” ia mengatakan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan
bahwa faktor psikologis pekerja media
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
dengan pandangan yang menilai bahwa film
lainnya) membuat mereka memproduksi
memiliki jangkauan, realism, pengaruh
realitas sosial dimana terdapat norma
emosional, dan popularitas. Bauran
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
pengembangan unsur pesan dengan hiburan
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam
berhubungan erat dengan latarbelakang
kesusastraan dan drama (teater) namun
Gambar 15. Screenshoot postingan
@qhexxx
yang dimiliki
oleh pelaku media. Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
dibandingkan dengan teater dari segi
pembuat film baik produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
penata cahaya, penata artistik, penulis
kehilangan kredibilitasnya.
naskah, editing, terutama sutradara yang
2. Munculnya beberapa aliran film
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
karya film.
dokudrama dan lain-lain.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
ideologi dan propaganda
Gambaryang
16. terselubung
Screenshoot postingan Instastory@ririnaaxxx
267
4
Vol.
ROT9
AKNo.
INU1MMei
OK 2017
lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad
gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
nasabebek aynkadit uata ada adap
irad rakareb ini anemoneF .takaraysam
isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek
.takaraysam
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP
bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu
susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
.tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
nagned nakukalid halet naitilenep kaynab halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
.sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem
rotakium&ok@alvinmaxxx_na
irad nasep naiapmaynep sesorp
Gambar 17. Screenshoot postingan @rixxx.zetsu
)0891( niltiG nad )9791( snaG
assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
malad ek ini natakednep nakopmolegnem gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
:utiay ,irogetak aparebeb
,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1
sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
.isrotsid apnat uata tikides nagned
kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP
,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
nakapurem aidem nakraisid gnay apa
hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek
mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
aidem isi awhab napaggnareb aguj
gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
numan ,naataynek nakrabmaggnem
,narubih narabeynep kutnu nakanugid
lisah nakapurem inis id naataynek
nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
.takaraysam adapek aynnial sinket naijas
satilaeR .ilebGambar
mem gn18.
ay nScreenshoot
ad aidem ekpostingan @fbtriansxxx
sinsib aha&[email protected]
iagabes mlif kitsiretkaraK
naigab idajnem naidumek ini imorpmok
muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
idajnem nadini
d rauatau
l id syang
atilaesedang
r sata ispopuler
kel fer
Pernikahan
cerita
.aynnpengguna
ahalasamrdengan
ep panepasangannya,
ges pukacnem upmam
ridnemenikah
s uti aidem
satiladierdefinisikan
irad naigab
saat ini.iyaitu
muda
bahkan
cerita
mengenai
kekecewaannya
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
nad isikatan
asilaisolahir
s helbatin
o ihurantara
agnepidseorang
aidem isI . 2 terhadap pasangannya. Tetapi:ayterkadang
sebagai
naratnaid raseb
nawanita
takednesebagai
P .aidem
ajrekistri
ep ardi
apusia
pakis
pria dan
suami
pesan
yang
disampaikan
oleh
para
.adnagaporp tala iagabes mlif natapengguna
afnameP .1
n
a
k
a
t
a
g
n
e
m
a
i
”
d
e
r
e
t
n
e
c
r
o
t
a
c
i
n
u
m
m
o
c
“
yang masih muda. Akibatnya banyak sekali
diterima
naujut nberbeda
aiapacneoleh
p ayapengguna
pu iagabeslainnya.
halai mliF
aidemmedia
ajrekesosial
p sigolseperti
okisp rhalnya
otkaf awhab
akun-akun
Seperti
natiakryang
eb indiketahui
i laH .takabahwa
raysambahasa
nad lanverbal
oisan
n
a
d
,
k
i
t
i
l
o
p
p
a
k
i
s
,
e
m
s
i
l
a
n
o
i
s
e
f
rp itrepes(
Instagram yang mempopulerkanogerakan
mempunyai
mlif awhab isifat
alineambigu.
m gnay nKarena
agnadnakata-kata
p nagned
iskudomuda.
rpmemcontohnya
akerem tausaja
bmakun
em )aynnial
menikah
merepresentasikan
huragnep ,msilpersepsi
aer ,nauadan
kgninterpretasi
aj ikilimem
a
m
r
o
n
t
a
p
a
d
r
e
t
a
n
a
m
i
d
l
a
isos satil@
aer
Instagram @nikahbarokah @nikahasik
orang-orang
naruayang
B .saberbeda.
tiralupopKata-kata
nad ,lanoisome
gnay ukalirepdan
uatmasih
a ,edi ,banyak
laisos nalagi.
taki
sudahiatauhalalkan
yang
n
arubbiasa
ih nagdigunakan
ned nasep oleh
rusnuorang
nagnauntuk
bmegnep
i
n
i
i
s
a
s
i
l
a
i
s
o
S
.
n
a
k
g
n
i
s
a
i
d
”
a
d
e
b
r
e
b
“
m
a
l
a
d
n
a
k
p
a
r
e
t
i
d
a
m
a
l
h
a
d
u
s
a
y
nranebes
Para pengguna akun menuangkan sebuah
berkomunikasi menganut latar belakang
g
n
a
k
a
l
e
b
r
a
t
a
l
n
a
g
n
e
d
t
a
r
e
n
a
g
n
u
b
u
h
r
e
b
uman )ryang
etaet(berbeda-beda.
amard nad naaMakna
rtsasusekata
k
pemikirannya kedalam tulisan yang nantinya
sosialnbudaya
lakan
ah mdibaca
alaD .aoleh
idempengguna
ukalep hakun
elo ikyang
ilimilain.
d gnay
a
n
r
u
p
m
e
s
h
i
b
e
l
h
u
a
j
m
l
i
f
r
u
s
n
u
beragam adanya sesuai dengan konteks dan
arap haltulisan
ai nakdtersebut
uskamiddapat
gnaymenyadarkan
ukalep ini
iges irindividu.
ad retaet nSeperti
agned nyang
akgndilakukan
idnabid
Diharapakn
pengalaman
,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep
s
u
r
a
h
a
p
n
a
t
n
o
t
n
o
n
e
p
n
a
u
akgnaj
para pengguna akun tentang indahnya menikah oleh followers akun Instagram @nikahasik
silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep
.aynsatilibiderkata-kata
k nagnalihek
muda daripada pacaran. Tulisan tersebut
yang sering kali menggunakan
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan
m
l
i
f
n
a
r
i
l
a
a
p
a
r
e
b
e
b
aynlucnuM . 2
didukung dengan berbagai macam ayat-ayat suci kiasan dalam caption yang di postingnya
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem
,retnemukod ,amard aynaratnaid
Al-qur,an serta hadist yang dapat memperkuat
(Mulyana, 2007).
.mlif ay rak
.nial-yang
nial nsering
ad amardukod
pendapat maupun nasihatnya.
Penggunaan simbol
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3
.laisos isadalam
tnemusebuah
kod narinteraksi
ila naklucbiasanya
numeM . 3
Postingan tulisan tersebut berbentuk
digunakan
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem
r
u
s
n
u
r
u
s
n
u
t
a
p
a
d
r
e
t
,
u
t
i
g
n
i
p
as iD
sebuah nasihat pernikahn, jodoh, ceritasudah dipahami oleh para pengguna m
akun
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
68
42
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Instagram
yaitu paradan
followers.
Pada
kasus@nikahasik
Lapindo, pemerintah
pihakInteraksi
dengan
menggunakan
media
pihak
terkait
saling
lempar tanggung
jawab
sosial menjadikan
para
pengguna
tidak bisa
untuk
menyelesaikan
beberapa
persoalan
ekonomi,
sosial dan
kemanusiaan
kasus
memperlihatkan
gesture
dan emosidari
mereka
tersebut.
secara langsung. Maka para pengguna
menggantinya dengan menampilkan
sebuah simbol.
simbol tersebut
PERAN
FILMDan
SEBAGAI
MEDIAsudah
diketahui oleh para
pengguna lain. Akibatnya
SOSIALISASI
LINGKUNGAN
penggunaan
simbol
tersebut
dirasaintinya
efektifialah
Proses komunikasi massa pada
untuk mengungkapkan
perasaan
yang mereka
proses
penyampaian pesan
dari komuikator
rasakan.
kepada komunikan. Teori komunikasi massa
Simbol dan
emoticon
yang sudah
disepakati
“merupakan
salah
satu proses
komunikasi
yang
tersebut akanpada
mempermudah
para pengguna
berlangsung
peringkat masyarakat
luas,
akun identifikasinya
dalam mengekpresikan
rasaoleh
senang,
yang
ditentukan
ciri kagum
khas
bahkan sedih atau
untuk
institusional.
Pesanpenggunaan
merupakanemoticon
suatu produk
menunjukan
mereka tersenyum.
Ketika
dan
komoditibahwa
yang mempunyai
nilai tukar,
mereka merasa
senang
atau
kagum dengan
hubungan
pengirim
dan
penerima
lebih
banyak
satu arah”.
(Denis
McQuail: maka
33). Film
sebuah kata-kata
yang
mengharukan
merupakan
salah satu
dari media
massa,
film
mereka mendukung
caption
tersebut
dengan
berperan
sebagai
sarana
komunikasi
yang
menggunakan emoticon berbentuk hati atau
digunakan
penyebaran
hiburan,
wajah oranguntuk
yang sedang
tersenyum.
menyajikan
cerita,
peristiwa,
musik,
drama dan
Para pengguna juga mengekspresikan
sajian
teknis
lainnya
kepada masyarakat.
rasa sedih
dengan
menunjukan
ekspresi
Karakteristik
film
sebagai
usaha
wajah menangis. Dan ketika merekabisnis
sedang
pertunjukan
dalam
pasar
sebenarnya
belum
memohon untuk kebahagiaannya dengan
mampu
mencakup
segenap
permasalahannya.
caption yang mereka posting maka para
Dalam
sejarahnya
film mempunyai
tiga elemen
pengguna
akun menambahkan
emoticon
besar
diantaranya:
“malaikat”. Dan jika para pengguna merasa
1.
Pemanfaatan
film sebagai
alat propaganda.
sangat
senang sampai
membuatnya
menangis
Film
ialah
sebagai
upaya
pencapaian
tujuan
maka para pengguna menggunakan emoticon
nasional
dan masyarakat.
Hal ini
berkaitan
wajah
yang sedang
tertawa sambil
menangis.
dengan
pandangan
yang
menilai
bahwa
Dan untuk mengekspresikan keren adalah film
memiliki
jangkauan,
realism,wajah
pengaruh
dengan
menggunakan
emoticon
yang
emosional,
dan
popularitas.
Bauran
menggunakan kaca mata. Nonverbal memiliki
pengembangan
unsur
pesan dengan
dimensi
simentik yaitu
mengacu
pada hiburan
sebenarnya
sudah
lama
diterapkan
dalam
penciptaan makna. Makna tersebut ditentukan
kesusastraan dan drama (teater) namun
oleh kondisi sosial dan juga proses interpretasi
unsur film jauh lebih sempurna
yang dilakukan (Budiargo, 2015).
dibandingkan dengan teater dari segi
jangkauan penonton tanpa harus
SIMPULAN
kehilangan kredibilitasnya.
Penggunaanbeberapa
bahasa verbal
2. Munculnya
aliran dalam
film
memposting
sebuah
caption
mengenai
diantaranya drama, dokumenter,
pernikahan
yang
bertujuan
dokudrama
dan
lain-lain.untuk
menyadarkan
diri
sendiri
maupun orang
lain
3. Memunculkan aliran dokumentasi
sosial.
agarDiterhindar
hubungan
yang tidak
samping dari
itu, terdapat
unsur-unsur
halal.
ideologi dan propaganda yang terselubung
Bahasasuatu
nonverbal
jugaberasal
digunakan
dalam
film yang
dari
dalam
penggunaan
akun Instagram
dalam
fenomena
yang tampaknya
tidak tergantung
memahami
menikah
muda. Dimana
pada adakonsep
atau tidaknya
kebebasan
masyarakat.
Fenomena
ini berakar
bahasa
nonverbal
itu bertujuan
untukdari
keinginan untuk
kondisi
mempertegas
captionmerefleksikan
yang informan
tampilkan
masyarakat.
dalam postingan tersebut. Penggunaan bahasa
nonverbal lebih banyak memakai emoticon
Dalam melihat
dannonverbal
mengkaji isi
media,
dibandingkan
bahasa
lainnya
banyak
penelitian
dilakukanMereka
dengan
seperti meme
atautelah
picture/foto.
menggunakan
berbagai
perspektif
teoritis.
berupaya memadu-padankan sisi nonverbal
Gans
(1979)
dan Gitlin
(1980)
emoticon
dengan
perasan
yang sedang
mengelompokan
pendekatan
ini ke dalam
berlangsung dalam diri pengguna.
beberapa
kategori,
yaitu:
Postingan
yang dilakukan
oleh para
1.
Isi
media
merefleksikan
realitas sosial
pengguna akun sebaiknya menggunakan
dengan
sedikit saja,
atau tanpa
distorsi.
bahasa
Indonesia
agar postingannya
Pendekatan
“mirror”
ini
beranggapan
bahwa
dapat dipahami oleh para pengguna akun
dari
apa
yang
disiarkan
media
merupakan
wilayah yang berbeda dengannya. Terlebih
tentang
lagirefleksi
media akurat
sosial kan
tidakkenyataan
mengenalsosial
jarak,
kepada
audiens.
Pendekatan
“null
effects”,
jadi siapapun dapat mengaksesnya.
juga
bahwa
media akun
Akanberanggapan
lebih baik jika
paraisipengguna
menggambarkan
kenyataan,
namun
tidak
menjadikan akun
miliknya
privasi.
kenyataan di sini merupakan hasil
Karena jika akunnya privasi maka postingan
kompromi antara yang menjual informasi
yang mereka tampilkan pada Instagramnya
ke media dan yang membeli. Realitas
tidak dapat tersebar secara luas. Dengan
kompromi ini kemudian menjadi bagian
demikian dakwah pernikahan, jodoh,
refleksi atas realitas di luar dan menjadi
menikah muda dan pengalaman mereka
bagian dari realitas media itu sendiri.
tersebut tidak dapat dibaca oleh banyak
2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
orang.
sikap para pekerja media. Pendekatan
“communicator centered” ia mengatakan
DAFTAR
PUSTAKA
bahwa faktor psikologis pekerja media
Buku:
(seperti profesionalisme, sikap politik, dan
Budiargo,
D. 2015.
Berkomunikasi
Ala Net
Generation.
lainnya)
membuat
mereka
memproduksi
Jakarta: Kompas
realitas
sosial Gramedia.
dimana terdapat norma
Mulyana,
Deddy.
2007.
Ilmu
Komunikasi
Suatu
Pengantar.
ikatan sosial, ide,
atau
perilaku
yang
Bandung: PT diasingkan.
Remaja Rosdakarya.
“berbeda”
Sosialisasi ini
Nasrullah,
Rulli.
2017.
Etnografi
Virtual.
Bandung: Simbiosa
berhubungan erat dengan latarbelakang
Rekatama
Media. oleh pelaku media. Dalam hal
yang
dimiliki
Internet:
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
Http://m.suara.com/news/2016/04/05/072517/bkkbnpembuat film baik produser, kameramen,
angka-pernikahan-dini-di-indonesia-tinggi.
Diakses pada
penata
cahaya, penata artistik, penulis
20 Desember
2016. terutama sutradara yang
naskah,
editing,
Http://www.rumahtaaruf.com/p/dalil-pernikahan-al-quranmempunyai kewenangan penuh atas suatu
dan-hadits.html.
karya
film. Diakses pada 27 April 2017.
3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para