Juliana Kurniawati Siti Baroroh Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jl. Bali, Kp Bali, Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu Email : [email protected] ABSTRAK Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu Survei mengenai literasi media digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengenai media digital, dan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat individual competence mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam meliterasi media digital, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat individual competence terkait literasi media digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif dan mempergunakan teknik analisis data statistik deskriptif untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1). Pemahaman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengenai media digital berada pada kategori sedang, 2). Tingkat individual competence mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam meliterasi media digital berada dalam level basic, 3). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat individual competence terkait literasi media digital terutama adalah faktor lingkungan keluarga. Keyword : literasi media digital, mahasiswa, individual competence. PENDAHULUAN ABSTRACK The survey on media literacy digital for Muhammadiyah University of Bengkulu students was aims to know understanding about digital media, and to find out how high the level of individual competence of students at Muhammadiyah University of Bengkulu in digital media literacy, as well as to determine the factors what are the affect the level of individual competence related digital media literacy. This research was conducted using the descriptive survey method and using descriptive statistical data analysis techniques to analyze the research data. Results of the study revealed that: 1). Muhammadiyah University of Bengkulu students understanding of the digital media in middle category, 2). The level of competence of individual students Muhammadiyah University of Bengkulu in digital media literacy are in a basic level, 3). Factors that influence the level of individual competence related digital media literacy is primarily environmental factors family. Keyword: digital media literacy, students, individual competence. Pengaruh New Media atau “Media Baru” demikian besar terhadap masyarakat secara individu maupun kelompok. Berbagai penelitian telah membuktikan betapa dahsyatnya pengaruh media baru dalam hidup bermasyarakat terutama berpengaruh pada generasi muda dalam hal ini terhadap mahasiswa. Pengaruhnya diantaranya terjadi perubahan pola dan bentuk komunikasi antara anak dengan orang tua, antara remaja dalam lingkungan pertemanannya, demikian juga antara mahasiswa terhadap dosen. Perubahan pola pikir yang cenderung mengumbar self disclosure di media baru terutama di sosial media, serta kecenderungan menjadi lebih konsumtif. Keadaan ini telah disampaikan oleh McLuhan dengan Teori Determinisme Teknologi yang menggambarkan mengenai pengaruh media. 52 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR Eksploitasi media pemerintah baru mulai mengarah Pada kasus Lapindo, dan pihakserta mengancam cara pandang pihak terkait salingkeberadaan lempar tanggung jawab objektifmenyelesaikan dan ruang publik. Keberadaan untuk beberapa persoalanmedia baru juga sedikit banyak merubahdari gayakasus ekonomi, sosial dan kemanusiaan hidup mahasiswa, dimana mahasiswa jaman tersebut. sekarang lebih pasif dalam proses komunikasi langsung dan lebih terfokus kepada PERAN FILM SEBAGAI MEDIA informasi – informasi yang mereka SOSIALISASI LINGKUNGAN akses dariProses mediakomunikasi baru. Mediamassa begitu memenuhi pada intinya ialah keseharian hidup kita yang tanpa disadari proses penyampaian pesan dari komuikator akan kehadirannya pengaruhnya. kepada komunikan. dan Teorijuga komunikasi massa Media memberi informasi, menghibur, “merupakan salah satu proses komunikasi yang menyenangkan, mengganggu berlangsung padakadang peringkat masyarakat luas, kita. identifikasinya Media sering menurunkan derajat yang ditentukan oleh ciri khas kita menjadi komoditas yang dapat dijual institusional. Pesan merupakan suatu produk padakomoditi penawar yang tertinggi. Media membantu dan mempunyai nilai tukar, mendefinisikan kita, mereka membentuk hubungan pengirim dan penerima lebih realitas satu kita arah”. (Baran,(Denis 2011:4). banyak McQuail: 33). Film Mahasiswa di era masyarakat merupakan salah satu dari media cyber massa,inifilm gemar mengakses situs-situs informasi di berperan sebagai sarana komunikasi yang internet, mengakses games online sampai digunakan untuk penyebaran hiburan, menggunakan socialperistiwa, media dan aplikasimenyajikan cerita, musik, drama dan aplikasi yang memudahkan pertemanan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. dalam gadget canggih. Kehidupan Karakteristik film sebagai usahamahasiswa bisnis sekarang ini ibarat tidak lengkap dan tidak pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum exist bilamencakup tidak menenteng gadget keren nan mampu segenap permasalahannya. canggih. Ibarat kata bagai sayur tanpa Dalam sejarahnya film mempunyai tiga garam elemen apabila sehari saja tidak update status di social besar diantaranya: media. Kebutuhan mahasiswa akan media 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. digital hari semakin menjadi sebuah Filmsemakin ialah sebagai upaya pencapaian tujuan kebutuhan primer. Mahasiswa memiliki nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan ketergatungan yang tinggi selalu dengan pandangan yanguntuk menilai bahwa film mencari informasi di internet. memiliki jangkauan, realism, pengaruh Peneliti menyaksikan sendiriBauran dalam emosional, dan popularitas. kehidupan sehari-hari bersama mahasiswa pengembangan unsur pesan dengan hiburan di kampus bahwa ketergantungan ini dalam sudah sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kategori addict, kalau(teater) boleh namun dikatakan kesusastraan dan drama demikian. Dalam di kelas dalam unsur film jauhforum lebih diskusi sempurna situasi proses belajar mengajar dibandingkan dengan teater pun dari untuk segi mencari jawaban lebih sering jangkauan penonton tanpa membuka harus search engine google daripada mencari kehilangan kredibilitasnya. jawaban di buku-buku Ketika 2. Munculnya beberapareferensi. aliran film dosen memberikan tugas berupa penyusunan diantaranya drama, dokumenter, makalah dengan tema tertentu maka mereka dokudrama dan lain-lain. akan mencarinya di internet juga tanpa 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. mengolah tanpaitu, berpikir hanya tinggal click, Di samping terdapat unsur-unsur copy, paste maka jadilah tugasyang tersebut. ideologi dan propaganda terselubung Internet sebagai digitaldari telah dalam suatu film media yang berasal menawarkan berbagai macamtidak kemudahan fenomena yang tampaknya tergantung seiring jaman. Manusia padaperkembangan ada atau tidaknya kebebasan modern begitu Fenomena sangat dimanjakan oleh media masyarakat. ini berakar dari ini.keinginan Mahasiswa sebagai generasi muda yang untuk merefleksikan kondisi terdidik secara teori harus memiliki individual masyarakat. competence yang lebih tinggi dibanding Dalam melihat dan mengkaji isi media, masyarakat yang notabene tidak sempat banyak penelitian telah dilakukan dengan mengenyam pendidikan formal yang tinggi. menggunakan berbagai dengan perspektif teoritis. Kedekatan mahasiswa media digital Gans (1979) danperubahan Gitlin (1980) telah membawa yang sangat mengelompokan ke dalam berarti. Perubahanpendekatan yang telah ini terjadi dan beberapa kategori,membawa yaitu: sedang berproses mereka menjadi 1. Isi media merefleksikan realitas sosial lebih mudah dalam mendapatkan akses denganinformasi sedikit atau tanpa terhadap yang ada.distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan Namun sayangnya, kedekatan mediabahwa apa dengan yang disiarkan media merupakan digital mahasiswa yang sangat erat refleksi akurat tentang kenyataan sosial tersebut selain membawa dampak baik juga kepada audiens. “null effects”, membawa dampak Pendekatan buruk. Informasi yang juga beranggapan bahwa isi media disajikan dalam internet/media digital belum menggambarkan namun tentu benar adanya.kenyataan, Apabila sang penerima kenyataan di sini merupakan hasil informasi tidak melakukan cross check kompromi antarakesalahan yang menjual informasi maka dapat terjadi persepsi yang ke media dan yang membeli. Realitas dampaknya tentu saja tidak baik bagi diri kompromi inibagi kemudian menjadi bagian sendiri maupun masyarakat. refleksi atas realitas di luar dan menjadi Peradaban masa kini adalah masyarakat bagian (information dari realitas media ituyaitu sendiri. informasi society), 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan peradaban dimana informasi sudah menjadi sikap para pekerja media. Pendekatan komoditas utama, dan interaksi antar manusia “communicator centered” ia mengatakan sudah berbasis teknologi informasi dan bahwa faktor psikologisdalam pekerjahttp://lussyf. media komunikasi (Kusumastuti (seperti profesionalisme, sikap politik, multiply.com/journal/item/69). Selain itu dan lainnya) membuat mereka memproduksi perkembangan teknologi informasi memacu realitas sosial dimana terdapat suatu cara baru dalam kehidupan,norma dari ikatan sosial, ide,sampai atau perilaku kehidupan dimulai denganyang berakhir, “berbeda” diasingkan. Sosialisasi inielife, kehidupan seperti ini dikenal dengan berhubungan erat artinya kehidupan inidengan sudah latarbelakang dipengaruhi yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. ini pelaku2002 yangdalam dimaksudkan ialah para (Wardiana, http://lussyf.multiply. pembuat film baik produser, kameramen, com/journal/item/69). penata penata artistik, penulis Untuk cahaya, menjawab ketergantungan naskah, editing, terutama sutradara yang mahasiswa terhadap media digital tentang mempunyai kewenangan suatu pengaruh dan dampak yang penuh timbulatas akibat karya film. isi (content) media digital yang cenderung 3. Isi media dipengaruhi olehmaka rutinitas isi negatif dan tidak diharapkan perlu media. Pendekatan ini menyatakan bahwa dikenalkan dengan media literacy digital atau isi media bagaimana para melek mediadipengaruhi digital yaituoleh suatu kemampuan, 253 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ pengetahuan, irad kesadaran, lasareb gnaydan mliketerampilan f utaus malad secara gnutnakhusus gret kadkepada it aynkakhalayak pmat gnasebagai y anemonef nasabecetak, bek aypeselancar nkadit uatadiaddunia a adap pembaca media i r a d r a k a r e b i n i a n e m o n e F . t a k a r aysaradio. m maya penonton televisi, atau pendengar dnok nyang akiskdimaksud el ferem kudalam tnu nan igniek Mediaisidigital penelitian . t a k a r aysam ini adalah media informasi yang terhubung atau terkoneksi dengan internet termasuk ,aidem issmartphone. i ijakgnem nad tahilem malaD penggunaan nagned nakhasil ukalipengamatan, d halet naitilemahasiswa nep kaynab Berdasarkan . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k anuggnem Universitas Muhammadiyah Bengkulu )0891canggih ( niltiG dalam nad )9setiap 791( snaG menggunakan gadget m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m olegnem kesempatan, untuk berkomunikasi suara :utiaTingginya y ,irogetak aparebeb maupun komunikasi data. l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e erem aidem isI .1 penggunaan gadget ini harusl fdiimbangi .isropemahaman tsid apnat uayang ta tikbaik ides akan nagned pula dengan a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a kedneP fungsi gadget itu sendiri. Dengan demikian nakapurem aidem nakraisid gnay apa maka pengetahuan mengenai literasi media laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer digital menjadi pengetahuan wajib yang ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek harus dikuasai oleh mahasiswa Universitas aidem isi awhab napaggnareb aguj Muhammadiyah Bengkulu agar mahasiswa numan ,naataynek nakrabmaggnem memiliki kesiapan mental dalam menghadapi lisah nakapurem inis id naataynek berbagai tantangan di era sesak-media ini. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok Generasi muda sebagai elemen masyarakat satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek harus selalu bersikap kritis naigab idahadir jnemuntuk naidum ek ini im orpmok terhadap setiap perubahan yang terjadi, idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dimana.isikap sebagi ridneskritis uti aiini dem satilasebuah er irad naigab keharusan demi menjaga nad isasilaisos helo ihurbangsa agnepiddan aidnegara em isI . 2 ini darinproxy war. atakedneP .aidem ajrekep arap pakis Mengutip nakatagkalimat nem ai ”inspiratif deretnec rodari tacinUNESCO, ummoc“ 1982 dalam buku karya Ibrahim dan aidem ajrekep sigolokisp rotkaf Akhmad awhab “We nadmust ,kitiprepare lop pakiyoung s ,emspeople ilanoisfor efoliving rp itreinpeas( world iskof udpowerful orpmemimages, akeremwords, taubmand em sounds”, )aynnial kalimatam inirosejalan n tapaddengan ret anampenelitian id laisos sayang tilaer dilakukan, gnadimana y ukalirepenelitian p uata ,ediini ,laidilakukan sos nataki sebagai langkah ini isasilaawal isoS untuk .nakgnmengetahui isaid ”adebreb“ tingkat gnaliterasi kalebramedia tal nagdigital. ned tareHasil nagndari ubuhreb penelitian lah malaD ini .aiddiharapkan em ukalep hdapat elo ikdijadikan ilimid gnay ap hrujukan alai nakduntuk uskammembuat id gnay uksuatu alep ini salaharsatu , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t a ubmep peraturan di kampus mengenai penggunaan ilunep terutama ,kitsitra atdi anlingkungan ep ,ayahac akampus. tanep media sdigital g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e , h a ksan Berdasarkan fenomena seperti uraian tersebut utausmaka sata hpeneliti unep natertarik gnanewuntuk ek iaynmeneliti upmem diatas . m l if ay rak bagaimana tingkat literasi media digital isi satin itur helo ihMuhammadiyah uragnepid aidem isI . 3 mahasiswa Universitas a w h a b n a k a t a y n e m i n i takeaspek dneP .individual aidem Bengkulu apabila ditinjaunadari arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi competence. Berikut -kahip nrumusan ad hatniremasalahnya mep ,odnipa; L susak adaP 1. Bagaimanakah bawaj gnuggnapemahaman t rapmel gnilmahasiswa as tiakret kahip Universitas nalaosrepMuhammadiyah aparebeb nakiaseBengkulu leynem kutnu smengenai usak irad nfungsi aaisunmedia amek digital? nad laisos ,imonoke 2. Bagaimanakah tingkat individual .tubesret competence mahasiswa Universitas Muhammadiyah AIDEM IABengkulu GABES dalam MLIF NAREP meliterasiNmedia AGNdigital? UKGNIL ISASILAISOS 3. Faktor-faktor apa halai aynitni adap asssajakah am isakiyang numok sesorP mempengaruhi rotakiumok iradtingkat nasep individual naiapmaynep sesorp acompetence ssam isakinterkait umok iliterasi roeT .namedia kinumdigital ok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ Pengertian Literasi Media ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb Literasi media adalah keterampilan yang sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kita dapat begitu saja, tetapi seperti semua kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni keterampilan, hal ini dapat ditingkatkan. ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad Jika kita mempertimbangkan betapa hibel amirenep nad mirignep nagnubuh pentingnya media massa dalam menciptakan mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab dan mempertahankan budaya yang akan mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem membantu menentukan hidup kita, ini gnay isakinumok anaras iagabes narepreb merupakan keterampilan yang harus ,narubih narabeynep kutnu nakanugid ditingkatkan. n ad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem Literasi .takamedia/media raysam adapeliteracy k aynniterdiri al sinkdari et naijas dua kata, yakni literasi dan media. sinsib ahasu iagabes mlif kitsirSecara etkaraK sederhana muleb aliterasi ynranedapat bes rasdiartikan ap malad sebagai nakujnutrep kemampuan membaca dan .aynnahalasamrep panegesmenulis pukacneatau m upmam dengan kata lain melek media aksara nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD sedangkan media dapat diartikan :aynasebagai ratnaid raseb suatu perantara baik dalam wujud .adnagaporp tala iagabes mlif natabenda, afnameP .1 manusia, naujut naperistiwa, iapacnep amaka yapu literasi iagabes media halai mdapat liF diartikan sebagai kemampuan untuk mencari, natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mempelajari, mlif awhab ialdan inemmemanfaatkan gnay nagnadnaberbagai p nagned sumber media dalam berbagai bentuk. huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem Potternadalam ruaB .sbukunya atiralupoyang p nadberjudul ,lanoisome “Media Literacy” (2005:34) mengatakan narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep bahwa malamedia d nakpLiteracy aretid aadalah mal hadsebuah us aynranebes perspekif yang digunakan secara numan )retaet( amard nad naaktif artsaketika susek individu mengakses anrupmemedia s hibeldengan huaj mltujuan if rusnu untuk memaknai iges irad retpesan aet nayang gned disampaikan nakgnidnabid oleh media.suTallim menyatakan rah apn at notnonepbahwa nauakgnaj media literacy adalah .aynkemampuan satilibiderk nuntuk agnalihek menganalisismpesan lif narmedia ila aparyang ebeb menerpanya, aynlucnuM . 2 baik yang bersifat ,retneminformatif ukod ,amamaupun rd aynaratnaid yang menghibur (http://evisiriat.blog. .nial-nial nad amardukod com/2008/09/17/media-literacy/). .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 Buku russaku nu-ru“Literasi snu tapaMedia dret ,utTelevisi” i gnipmas iD terbitan gnubulKomisi esret gnPenyiaran ay adnagapIndonesia orp nad igoloedi 54 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR bekerjasama dengan pemerintah Kementriandan Komunikasi Pada kasus Lapindo, pihakdan Informatika mendeskripsikan literasi pihak terkait saling lempar tanggung jawab media menyelesaikan merupakan pengetahuan dan untuk beberapa persoalan kemampuan yang dimiliki seseorang ekonomi, sosial dan kemanusiaan dariagar kasus tersebut. dapat menggunakan media dengan benar dan optimal. Sedangkan pengertian literasi media PERAN FILM SEBAGAI MEDIA menurut European Comission (European SOSIALISASI LINGKUNGAN Commission, 2009) adalah “Media Proses komunikasi massa pada literacy intinyamay ialah be defined as the abilitypesan to access, and proses penyampaian darianalyse komuikator evaluatekomunikan. the power of images, sounds and messages kepada Teori komunikasi massa which we are now with on a daily “merupakan salahbeing satuconfronted proses komunikasi yang basis and are an important part of our contemporary berlangsung pada peringkat masyarakat luas, culture, as well as to communicate in yang identifikasinya ditentukan competently oleh ciri khas media availablePesan on a personal basis.suatu Mediaproduk literacy institusional. merupakan relateskomoditi to all media, television film, dan yangincluding mempunyai nilaiand tukar, radio and recorded music, media, lebih the Internet hubungan pengirim danprint penerima and othersatu newarah”. digital (Denis communication technologies. banyak McQuail: 33). Film “The aim of media is to increase awareness merupakan salah literacy satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang of the many forms of media messages encountered digunakan untuk penyebaran hiburan, in everyday life. It should help citizens to recognise menyajikan cerita, peristiwa, musik, how the media filter their perceptions anddrama beliefs,dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. shape popular culture and influence personal Karakteristik film sebagai usaha bisnis choices. It should empower them with the critical pertunjukan dalam problem-solving pasar sebenarnya thinking and creative skillsbelum to make mampu mencakup segenap permasalahannya. them judicious consumers and producers of content. Dalam sejarahnya mempunyai tiga elemen Media literacy is partfilm of the basic entitlement of besar diantaranya: every citizen, in every country in the world, to 1. Pemanfaatan filmand sebagai alattopropaganda. freedom of expression the right information Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan and it is instrumental in building and sustaining nasional(European dan masyarakat. Hal ini 2009:23) berkaitan democracy.” Commission, dengan pandangan yang menilai bahwa Berdasarkan berbagai definisi di atas film memiliki jangkauan, realism, pengaruh dengan demikian yang dimaksud literasi emosional, dan popularitas. Bauran media adalah kemampuan atau keahlian yang pengembangan unsur pesan hiburan dimiliki seseorang untuk dapat dengan menganalisis sebenarnya sudah lama diterapkan dalam terpaan pesan-pesan dari media sehingga kesusastraan dan drama (teater) namun media dapat dimanfaatkan untuk memenuhi unsur film jauh lebih sempurna kebutuhan komunikasi antar manusia dengan dibandingkan dengan teater dari segi benar dan optimal. jangkauan penonton tanpa harus kehilanganMedia kredibilitasnya. Pengertian Digital 2. Munculnya beberapa aliran film sebagai Literasi digital yang juga dikenal diantaranya drama, dokumenter, literasi komputer merupakan salah satu dokudrama dan lain-lain. komponen dalam kemahiran literasi media 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. yang merupakan kemahiran penggunaan Di samping itu, terdapat unsur-unsur komputer, Internet, telepon, PDA dan ideologidigital dan propaganda yang terselubung peralatan yang lain. Literasi digital merujuk upaya mengenal, dalampada suatuadanya film yang berasal dari mencari, memahami, menilai tidak dan tergantung fenomena yang tampaknya menganalisis sertatidaknya menggunakan teknologi pada ada atau kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari digital. keinginan untuk merefleksikan kondisi Literasi digital adalah ketertarikan, sikap masyarakat. dan kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk Dalam melihat dan mengkaji isi media, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, banyak penelitian telah dilakukan dengan menganalisis dan mengevaluasi informasi, menggunakan berbagai perspektif teoritis. membangun pengetahuan baru, membuat dan Gans (1979) dan Gitlinorang (1980) berkomunikasi dengan lain agar dapat mengelompokan pendekatan ini masyarakat. ke dalam berpartisipasi secara efektif dalam beberapa kategori, yaitu:salah satu gadget dalam Media digital termasuk 1. Isi media merefleksikan realitas sosial media baru, dalam buku Komunikasi dan dengan sedikit atau tanpa distorsi. Komodifikasi dijelaskan definisi media baru Pendekatan “mirror” beranggapan bahwa (Dennis McQuail, 2000ini dalam Ibrahim dan apa yang disiarkan media merupakan Akhmad, 2014) terdapat empat kategori utama refleksi akurat tentang kenyataan sosial yaitu 1, media komunikasi interpersonal seperti kepada audiens. Pendekatan “null effects”, email, 2. Media permainan interaktif seperti juga3.beranggapan bahwa isi media game, Media pencarian informasi seperti menggambarkan kenyataan, namun mesin pencarian di Net, 4. Media partisipatoris, kenyataan di sini merupakan hasil seperti ruang chat di Net. kompromi antara yang menjual informasi Dalam penelitian ini yang dimaksud ke media dan yang membeli. Realitas dengan literasi media digital adalah keahlian kompromi ini kemudian bagian atau kemampuan seseorang menjadi memanfaatkan refleksi atas realitas di luar dan menjadi komputer, Internet, telepon, PDA dan bagian dari realitas media itu sendiri. peralatan digital yang lain sebagai alat 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan penunjang komunikasi secara benar dan sikap para pekerja media. Pendekatan optimal. “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media Pengertian Mahasiswa (seperti profesionalisme, sikap politik, dan Pengertian atau definisi Mahasiswa dalam lainnya)pemerintah membuat mereka memproduksi peraturan RI No.30 tahun 1990 realitas sosial dimana terdapat norma adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar ikatan sosial, ide,tertentu. atau perilaku yang di perguruan tinggi Selanjutnya “berbeda” diasingkan. menurut Sarwono (1978)Sosialisasi mahasiswainiadalah berhubungan dengan latarbelakang setiap orang yangerat secara resmi terdaftar untuk yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal mengikuti pelajaran di perguruan tinggi ini pelaku dimaksudkan ialah para dengan batas yang usia sekitar 18-30 tahun. pembuat film baik produser, kameramen, Pengertian Mahasiswa menurut penata cahaya, penata artistik,1978) penulis Knopfemacher (dalam Suwono, adalah naskah, editing, terutama sutradara yang merupakan insan-insan calon sarjana yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu dalam keterlibatannya dengan perguruan karya film. tinggi (yang makin menyatu dengan 3. Isi media dipengaruhi rutinitasmenjadi isi masyarakat), dididik dan oleh di harapkan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa calon-calon intelektual (definisipengertian. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para com) 255 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ Mahasiswa irad ladalah asareb gpanggilan nay mlif uuntuk taus morang alad yang sedang gnutn agret kmenjalani pendidikan adit aynkapmat gnay antinggi di emonef sebuah universitas atau perguruan nasabebek aynkadit uata atinggi da ada(id. p irad rakareb ini anemoneF .takaraysam wikipedia.org). isidnok nakpengertian iskel ferem kmengenai utnu nanikata gniek Berdasarkan akaraysam mahasiswa tersebut di atas dapat.tdisimpulkan yang dimaksud mahasiswa dalam penelitian ,aidemseseorang isi ijakgnyang em naterdaftar d tahilemsecara malaD ini adalah agnesalah d naksatu ukaliperguruan d halet naittinggi ilenepnegeri kaynab resmi npada . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u ggnem maupun swasta untuk mengikuti pendidikan. )0891( niltiG nad )9791( snaG Pengertian malad ekindividual ini natakedcompetence nep nakopmolegnem Individual Competence :utiadalah ay ,irogkemampuan etak aparebeb seseorang dalam menggunakan laisos satilaer nakiskel feredan m aidem isI .1 memanfaatkan .isrotsimedia. d apnaDiantaranya t uata tikides nagned kemampuan awhab napaguntuk gnarebmenggunakan, ini ”rorrim“ natakedneP memproduksi, nakapurmenganalisis, em aidem nakdan raisid gnay apa mengkomunikasikan laisos naataynek pesan gnatnemelalui t tarukamedia. iskel fer Individual competence ini terbagi kedalam ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adap2ek kategori: aidem isi awhab napaggnareb aguj 1. Personal Competence, num an ,naataynyaitu ek nakkemampuan rabmaggnem seseorang dalam lisah nakapmenggunakan urem inis id nmedia aataynedan k menganalisis konten-konten media. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok 2. Social satCompetence, ilaeR .ilebmeyaitu m gnakemampuan y nad aidem ek seseorang dalam berkomunikasi naigab idajnem naidumek ini imdan orpmok membangun idajnem nadrelasi raul isosial d satillewat aer satmedia a iskelserta fer mampu .iridnmemproduksi es uti aidem skonten atilaer irmedia. ad naigab Personal nad iscompetence asilaisos helterdiri o ihuradari gnepdua id akriteria: idem isI . 2 1. Usenskills, atakeyaitu dneP kemampuan .aidem ajreketeknik p arap pdalam akis menggunakan nakatagnemmedia. ai ”dereArtinya, tnec rotacseseorang inummoc“ mampu aidemmengoperasikan ajrekep sigolokismedia p rotkadan f awhab namemahami d ,kitilop psemua akis ,emjenis silaninstruksi oiseforp iyang trepeada s( iskudorpmem akerem taubmem )aynnial didalamnya. amroUnderstanding, n tapadret anayaitu mid lakemampuan isos satilaer 2. Critical gnadalam y ukalirmenggunakan ep uata ,edi ,lamedia isos naseperti taki kognitif i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d e b r eb“ kemampuan memahami, menganalisis, gnamengevaluasi kalebratal nagkonten ned taremedia nagnu(Lutviah, buhreb dan lah2011:8)) malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap competence halai nakduterdiri skamiddari gnay ukalep ini Social , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b mli f taubmep Communicative Abilities, yaitu kemampuan silunepdan ,kitpartisipasi sitra atanemelalui p ,ayahamedia. c atanep komunikasi g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e Communicative abilities ini mencakup,haksan utaus sata huntuk unep nmembangun agnanewek iarelasi ynupmem kemampuan . mlif ay rak sosial serta berpatisipasi dalam lingkungan isi satinmelalui itur helmedia. o ihuragSelain nepid itu, aidem isI . 3 masyarakat a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d n e P .aidem communicative abilities ini juga mencakup arap anamiadalam gab helmembuat o ihuragndan epid aidem isi kemampuan memproduksi media -kahip nad konten ha tnirem ep ,od(Lutviah, nipaL susak adaP 2011:9). bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip Kriteria nalaoliterasi srep apamedia rebeb tersebut nakiaselediatas ynem kutnu susak irad nakriteria aisunam ek nditetapkan ad laisos ,imonoke menggunakan yang .tubesret European Commission Directorate General Information Society and Media; Media Literacy Unit yangAtelah dikonversi kedalam IDEM IAGABE S MLIFindikator NAREP sosial yang telah disesuaikan NAG NUKGNILdengan ISASIkondisi LAISOS di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk halai aynitni adap assam isakinumok sesorP memberikan rotakiumoinstrument k irad nasepyang naiaberagam pmaynepdan sesorp membawa indikator yang berbeda. Framework assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek yang gnay paling isakinuterkenal mok sesodalam rp utasConceptual halas nakapMap urem“ salah satunya ,sau l takaraadalah ysam taIndividual kgnirep adCompetence ap gnusgnalreb Framework. sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay Framework kuIndividual dorp utauCompetence s nakapurem naseP .laninilah oisutitsni yang,rdapat untuk akut iadigunakan lin iaynupm em gnmengukur ay itidomok nad tingkathliterasi ibel ammedia irenepdigital nad mmahasiswa irignep nagnubuh mliF .)33 :lMuhammadiyah iauQcM sineD( .”Bengkulu. hara utas kaynab Universitas mlif ,assCompetence am aidem iraFramework d utas halaini s nakapurem Individual g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a bes narepreb merupakan Report Study on Assessment ,naMedia rubih nLiteracy arabeynLevels ep kuttahun nu nak2009 anugid Criteria for n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k i j aynem yang disusun untuk European Commission .tak(European araysam adAssociation apek aynniaFor l sinViewers ket naijas oleh EAVI s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t Interests) consortium, The Ministère de karaK muleb ayNationale nranebesFrançaise rasap mal(CLEMI), ad nakujnuThe trep I’Education . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m u p m Universitat Autonòma de Barcelona (UAB), am nemUniversité ele agit iayChatolique nupmem mdelifLouvain aynhara(UCL) jes malaD The : a y n a r a t n dan The Univerity of Tampere (UTA). aid raseb .aKemampuan dnagaporp talliterasi a iagabemedia s mlif mahasiswa nataafnameP .1 n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b es halai m liF Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan natiakdengan reb ini lmenggunakan aH .takaraysamIndividual nad lanoisan diukur m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d nap Report nagned Competence Framework dalam Final uraAssessment gnep ,msilaCriteria er ,nauafor kgnMedia aj ikiliLiteracy mem Studyhon n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s ome Levels tahun 2009 yang dilaksanakan oleh n arubih nCommission. agned nasep rSebelumnya usnu nagnabframework megnep European m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n nebes tersebut digunakan untuk mengukurratingkat numan )retaet( amard nad naartsasusek literasi media masyarakat di negara-negara anrupmes hibel huaj mlif rusnu Uni Eropa. Pengukuran yang digunakan iges irad retaet nagned nakgnidnabid dalam penelitian ini adalah pengukuran surah apnat notnonep nauakgnaj berbasis Individual Competence. .aynsatilibiderk nagnalihek Kisi-kisi Instrumen Literasi Media Digital mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ditinjau individual competence mengacu ,retnemukod ,amard aynaratnaid pada framework dari European Commission .nial-nial nad amardukod Directorate General Information Society and .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 Media; Media Literacy Unit. Framework rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD ini sebagai panduan pertanyaan inti yang gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi 56 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR dapatkasus diterapkan sebagai dasar survei untuk b. awareness of information that is presented dalam suatu film yang berasal dari Pada Lapindo, pemerintah dan pihakby different sourcestidak (different mengukur tingkat Peneliti fenomena yangmedia tampaknya tergantung pihak terkait salingliterasi lemparmedia. tanggung jawab television news pada ada atauchannels, tidaknyadifferent kebebasan untuk menyelesaikan beberapa persoalan menggunakan framework ini sebagai indikator masyarakat. Fenomena ini berakar dari ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus programs, different search engine); dalam survei ini namun mengadakan keinginan untuk merefleksikan kondisi tersebut. c. awareness of the influence of advertising; penyesuaian dengan situasi dan kondisi masyarakat. d. knowledge of media regulations; di Indonesia pada umumnya dan di Kota e. ability to identify options for gathering PERAN SEBAGAITiga MEDIA BengkuluFILM pada khususnya. dimensi Dalam melihat dan mengkaji isi media, information yang digunakan LINGKUNGAN dalam penelitian ini, sebagai SOSIALISASI penelitian of telah dilakukan dengan f. comparison information across sources; berikut : komunikasi massa pada intinya ialah banyak Proses menggunakan berbagai perspektif teoritis. g. skills in managing privacy anda protecting 1. Dimensi use skills pesan dari komuikator proses penyampaian Gans (1979) dan Gitlin (1980) self from unwanted messages. Indikator : kepada komunikan. Teori komunikasi massa mengelompokan pendekatan ini ke dalam a. readingsalah bookssatu (print or e-book); “merupakan proses komunikasi yang 3. Dimensi communicative abilities beberapa kategori, yaitu: a. content creation across a variety of media, b. readingpada newspapers (print or online); berlangsung peringkat masyarakat luas, 1. Isi media merefleksikan sosial and including written texts,realitas video, audio, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas c. playing computer or video games; dengan sedikit atau tanpa distorsi. visual; institusional. merupakan suatu produk d. going toPesan the cinema; Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa b. engagement with public debate dane.komoditi yang mempunyai nilai tukar, using internet; apa(commenting yang disiarkan merupakan onmedia blog post, writing a letter hubungan pengirim lebih f. sending e-mail dan withpenerima attached files; refleksi akurat tentang kenyataan sosial banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film to newspaper editor, posting a blog); g. using the internet to make telephone calls; kepada Pendekatan “null effects”, merupakan salah satu dari massa, film c. socialaudiens. networking online (whether privately h. using peer-to-peer file media sharing; juga beranggapan bahwa isi media berperan sebagai sarana komunikasi yang or profesionally); i. creating a web page menggambarkan kenyataan, namun digunakan untuk penyebaran hiburan, d. collaborating online on a joint project 2. Dimensi critical understanding kenyataan di sini merupakan hasil menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan (including contributing to a wiki) a. trust of information that is presented by kompromi antara yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. different media sources (newspapers, ke mediakemampuan dan yang membeli. Tingkat literasi Realitas media Karakteristik film sebagai usaha bisnis television, radio, internet); kompromi ini kemudian menjadi bagian tersebut dijelaskan dalam tabel dibawah ini: pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum refleksi atas realitas di luar dan menjadi mampu mencakup segenap permasalahannya. Level of Competence bagian dari realitas media itu sendiri. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan besar diantaranya: Level Definition sikap para pekerja media. Pendekatan 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Basic The individual has a set of abilities“communicator that allows basic use ia ofmengatakan the media. There centered” Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan is a limited use of media. The user bahwa knows faktor its basic function,pekerja deciphers its basic psikologis media nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan codes andmenilai uses it for specific to determine the tool. The user’s capacity (seperti profesionalisme, sikap politik, dan dengan pandangan yang bahwa filmends and lainnya) membuat mereka to critically the information received is limited. Itsmemproduksi communicative memiliki jangkauan, realism,analyse pengaruh realitas sosial dimana terdapat norma through media is also limited. emosional, dan capability popularitas. Bauran ikatan sosial, ide, atau perilaku yang pengembangan unsur pesan dengan hiburan Medium The individual is fluent in media use, knowing their functions and able to carry “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini sebenarnya sudah diterapkan dalam operations. outlama certain, more complex The use oferat media is extended. The user berhubungan dengan latarbelakang kesusastraan dan drama (teater) namun knows how to obtain and assess the he/she requires, well hal as yanginformation dimiliki oleh pelaku media. as Dalam unsur film jauh lebih sempurna evaluating (and the information strategies. ialah para ini pelakusearch yang dimaksudkan dibandingkan dengan teater dariimproving) segi pembuat film baik produser, Advancedpenonton The individual is very active in media use, being aware of andkameramen, interested in jangkauan tanpa harus penata cahaya, penata artistik, penulis kehilangan kredibilitasnya. the legal conditions that affect its use. The user has an in-depth knowledge of editing, terutama sutradara yang 2. Munculnya beberapa aliran filmand languages andnaskah, the techniques can analyse (and, eventually) transform mempunyai kewenangan penuh atas suatu diantaranya drama, dokumenter, the conditions affecting his/her communicative karya film. relations and the creation of dokudrama dan lain-lain. messages. In the social sphere,3.theIsiuser is capable of activating cooperation media dipengaruhi oleh rutinitas isi 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. groups that allow him/her to solve problems. media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Di samping itu, terdapat unsur-unsur media dipengaruhi olehUnit, bagaimana para (by European Commission Directorate General Information isi Society and Media; Media Literacy 2009) ideologi dan propaganda yang terselubung 257 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ Instrument irad lpenelitian asareb gnayutama mlif uyang taus malad digunakan gnutnagretdalam kadit apenelitian ynkapmat adalah gnay ankuesioner emonef beriringanndengan asabebewawancara k aynkadit useperlunya ata ada adap irawaktu d rakarmemungkinkan. eb ini anemoneFUntuk .takaraysam apabila isidnotiga k narumusan kiskel feremasalah m kutnudiatas nanigniek menjawab . t a araysam maka pertanyaan atau pernyataan kdibuat dalam tiga bagian yaitu pernyataan mengenai ,aidem isFungsi i ijakgnMedia em nadDigital, tahilempernyataan malaD Pemahaman nagTingkat ned nakLiterasi ukalid hMedia alet nai(Individual tilenep kaynab tentang . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b naCritical kanuggnem Competence) terdiri dari Use Skills, )0891( niltiG nAbilities, ad )9791( snaG Understanding, Communicative m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a kopmolegnem berikutnya adalah pernyataan mengenai :utiLiterasi ay ,irogeMedia tak aparebeb Faktor Pengaruh Tingkat l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 Digital. .isrotsid apnat uata tikides nagned a w h a b n a aggnareb ini ”rorrim“ natakedneP MetodepPenelitian nakapurem aidem nakraisid gnay apa Jenis Penelitian laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer Penelitan ini menggunakan metode ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek survei. Pendekatan yang dilakukan dalam aidem isi awhab napaggnareb aguj penelitian ini mengunakan pendekatan numan ,naataynek nakrabmaggnem yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang lisah nakapurem inis id naataynek diarahkan isamrofnuntuk i laujnmemberikan em gnay aratngejala-gejala, a imorpmok fakta-fakta, satilaeatau R .ilkejadian-kejadian ebmem gnay nad asecara idem ek sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat naigab idajnem naidumek ini imorpmok populasi idajnatau em ndaerah ad raul tertentu. id satilaerDeskriptif sata iskel fer adalah .statistik yang paling sederhana iridnes uti aidem satilaer irad naberupa igab distribusi nad isasfrekuensi, ilaisos helodan ihukualitatif ragnepid merupakan aidem isI . 2 pendeskripsian natakednhasil eP .aipenelitian dem ajrekeberupa p arap pkataakis kata. Dalam nakatasurvei, gnem ainformasi i ”deretnec rdikumpulkan otacinummoc“ dari responden aidem ajredengan kep sigomenggunakan lokisp rotkaf awhab kuesioner nad ,kitil(Singarimbun, op pakis ,emsila2011;3). noiseforp itrepes( iskudorpmem akerem taubmem )aynnial Jenis dan Sumber Data Penelitian amron tapadret anamid laisos satilaer Data adalah segala keterangan atau gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki informasi mengenai segala hal yang berkaitan ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ dengan tujuan penelitian. Jenis data dalam gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay data primer dan data sekunder. arap halai nakduskamid gnay ukalep ini a. Data primer ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep Data primer adalah data yang di peroleh silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep dari gnaysumber-sumber aradartus amatuutama ret ,gnatau itide sumber ,haksan asli yang memuat informasi atau utaus sata hunep nagnanewek iaynudata pmem yang dibutuhkan. Sebagai peneliti .mlif ay rak kualitatif, isi satinimaka tur heldalam o ihurahal gneini piddata aideprimer m isI . 3 di gunakan sebagai data utama, awhab nakataynem ini natakednePdimana .aidem dalam hal arsubtansi ap anamidata agab primer helo ihu ragnep id ini aideberupa m isi kata-kata tindakan, -kahip naddan ha tn iremep ,oyaitu dnipadata-data L susak adaP dan bawtindakan aj gnuggndari at rasubjek pmel gpenelitan nilas tiakreyang t kahip telah nalditentukan. aosrep apareData beb ndiperoleh akiaseleyndari em kutnu smahasiswa usak irad nUniversitas aaisunamekMuhammadiyah nad laisos ,imonoke ubesret Bengkulu yang berstatus aktif pada.ttahun ajaran 2015-2016 dengan menggunakan teknikAquota sampling IDEM IAGAdan BESinsidental MLIF NAREP sampling, kemudian NAGNUKdata GNIdijaring L ISASdengan ILAISOS menggunakan instrumen kuesioner halai aynitni adap assam isakinumok sesatau orP angket rotakiuserta mok iwawancara rad nasep nsebagai aiapmaypelengkap nep sesorp aapabila ssam isawaktu kinummemungkinkan. ok iroeT .nakinumok adapek b. Data gnay isaksekunder inumok sesorp utas halas nakapurem“ Data ,saul tsekunder akaraysamadalah takgnirdata ep adlain ap gatau nusgdata nalreb satambahan hk iric heloyang nakdi utnperoleh etid ayndan isakdi ifitgunakan nedi gnay kusebagai dorp upelengkap taus nakapudata remprimer naseP .atau lanoidata sutitsni utama, yang ,rakut idata alin isekunder aynupmem gnadigunakan y itidomok nad dalam hibpenelitan el amireneini p ndiadperoleh mirignedari p nasumber gnubuh mtertulis liF .)33 dapat :liauQdi cMbagi sineatas D( .”sumber hara utbuku as kaynab m lif ,majalah assam aidilmiah, em iradsumber utas haarsip las nadan kapurem dan g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n arepreb dokumentasi pribadi (Beni, 2008:108). narubih nmerupakan arabeynep kdata utnuyang nakanugid Data ,sekunder nadtidak amarlangsung d ,kisum memberikan ,awitsirep ,atidata rec nakepada kijaynem .takaraysdata. am adData apeksekunder aynnial siberupa nket naijas pengumpul s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e araK buku-buku serta berita-berita daritkinternet. muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep Populasi .aynnahadan lasamTeknik rep panSampling eges pukacnem upmam Dalam penelitian survei nemele agit iaynupmem mliini f aymenggunakan nharajes malaD populasi dan sampel untuk menjaring :aynaratnaid raseb informan .adnagapdisebabkan orp tala iagakarena bes mliinforman f nataafnaterlalu meP .1 besar. naujuPopulasi t naiapacadalah nep ayakumpulan pu iagabes objek halai mliF penelitian natiakreb(Rahmat: ini laH .ta2000). karaysaResponden m nad lanoiyang san akan mlif adijadikan whab ialinsampel em gnadalam y nagnapenelitian dnap nagnini ed adalah huseluruh ragnep ,mahasiswa msilaer ,nauprogram akgnaj iksarjana ilimem S1 Universitas naruaBMuhammadiyah .satiralupop nad Bengkulu ,lanoisome terdiri Ilmu n arubihdari nag23 nedProgram nasep ruStudi, snu nayaitu gnabm egnep Komunikasi, malad nakSosiologi, paretid amAdministrasi al hadus aynraPublik, nebes Kesehatan numanMasyarakat, )retaet( amaKeperawatan, rd nad naartsasProfesi usek a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f r u snu Ners, Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, igeIslam, s irad rBahasa etaet naInggris, gned naBahasa kgnidnabid Ekonomi s u r a h a p n a t n o t n o n e p nauakgnaj Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, .aynsaPendidikan tilibiderk naBiologi, gnalihek Pendidikan Ekonomi, m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n lucnuM . 2 Pendidikan Matematika, Komunikasi ,retnem ukod ,amaAgama rd aynarIslam, a tnaid Penyiaran Islam, Pendidikan . n i a l n i a l n a d a m a r d ukod Agribisnis, Agroekoteknologi, Peternakan, .laisoInformatika, s isatnemukoSistem d narilaInformasi naklucnumeM . 3 Teknik r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u ti dilakukan gnipmas iD Tehnik pengambilan sampel gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi 58 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR dengan teknik quota pemerintah sampling dandan insidental Pada kasus Lapindo, pihaksampling, kemudian data dijaring dengan pihak terkait saling lempar tanggung jawab menggunakan kuesioner atau angket. Ciri untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus khas penelitian ini adalah data dikumpulkan tersebut. dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner. Salah satu keuntungan utama dari penelitian ini adalah PERAN FILM SEBAGAI MEDIA mungkinnya pembuatan generalisasi untuk SOSIALISASI LINGKUNGAN populasi yang besar (Singarimbun, 2011;25). Proses komunikasi massa pada intinya ialah Dalam proses pemilihan sampel, proses penyampaian pesan dari komuikator menggunakan teknikTeori two-step sampling.massa kepada komunikan. komunikasi Pada tahap pertama yang dilakukan adalah “merupakan salah satu proses komunikasi yang memilih secara purposive mahasiswa yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, akan identifikasinya dijadikan sampel. Sampel oleh dalam yang ditentukan ciri khas penelitian ini Pesan adalahmerupakan mahasiswasuatu Universitas institusional. produk Muhammadiyah Bengkulu yangnilai aktiftukar, pada dan komoditi yang mempunyai semester genap tahun ajaran 2015-2016. hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film Selanjutnya mahasiswa Universitas merupakan salah Bengkulu satu dari media massa, film Muhammadiyah yang aktif berperan sebagai sarana komunikasi yang pada semester genap tahun ajaran 2015digunakan hiburan, 2016 akan untuk dipilihpenyebaran secara stratified random menyajikan cerita, peristiwa, musik, dan sampling. Stratified random dilakukandrama dengan sajian teknis lainnya masyarakat. cara terlebih dahulukepada mengelompokkan Karakteristik film sebagai usaha bisnis mahasiswa Universitas Muhammadiyah pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Bengkulu berdasarkan Program Studi. Cara mampu mencakup segenap permasalahannya. ini digunakan agar sampel yang dipilih Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen lebih representatif. Jumlah mahasiswa besar diantaranya: aktif sebanyak 6083, diambil 5 persen 1. Pemanfaatan sebagai propaganda. untuk dijadikan film sampel yaitualat sebanyak 304 Film ialah sebagai upaya pencapaian mahasiswa. Pengambilan sampel sebesartujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan 5 persen dilakukan dengan pertimbangan dengan pandangan yang menilai bahwa film keterbatasan dana serta waktu penelitian. memiliki jangkauan, Namun sampel 5 persenrealism, tersebutpengaruh tidak emosional, dan popularitas. Bauran mengurangi hasil penelitian. pengembangan unsur pesan dengan hiburan Teknik Pengumpulan sebenarnya sudah lamaData diterapkan dalam 1. kesusastraan Observasi (pengamatan) dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih Dalam penelitian ini, sempurna peneliti mengadakan dibandingkan dengan teaterkedari segi pengamatan secara langsung lokasi jangkauan penonton tanpa harus penelitian, dimaksudkan untuk mengetahui kehilangan objektifitas darikredibilitasnya. kenyataan yang ada tentang 2. Munculnya beberapa aliran film keadaan dan kondisi objek yang akan di diantaranya drama, dokumenter, teliti. Pengamatan langsung pada objek yang dokudrama dandilain-lain. di teliti observasi gunakan dengan tujuan 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. untuk mengetahui tentang kondisi subjek dan Di samping itu, terdapat unsur-unsur wilayah penelitan (Arikunto, 1997:133). ideologi dan propaganda yang terselubung Jenis observasi dalam suatu filmdalam yang penelitian berasal dariini yaitu observasi nonyang partisipan menurut fenomena tampaknya tidakIskandar tergantung (2011:3) bahwa non partisipan pada ada atau“observasi tidaknya kebebasan masyarakat. ini berakar adalah dimana Fenomena observer tidak ikut didari dalam keinginan untuk merefleksikan kondisi kehidupan orang yang akan di observasi, masyarakat. dan secara terpisah berkedudukan selaku pengamat. Di dalam hal ini observer hanya Dalam melihat dan mengkaji media, bertindak sebagai penonton sajaisi tanpa harus banyak penelitian telah ikut terjun langsung kedilakukan lapangan”.dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. 2. Kuesioner atau angket Gans (1979) dan (1980) Kuesioner atauGitlin angket adalah suatu mengelompokan pendekatan ke dalam teknik pengumpulan data atauiniinformasi beberapa kategori, yaitu:cara memberikan yang dilakukan dengan 1. Isi media merefleksikan realitas sosial seperangkat pertanyaan atau pernyataan dengan sedikit distorsi. kepada orang lain atau yangtanpa dijadikan responden Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini apa yang disiarkan media merupakan menggunakan pernyataan sebagai perangkat refleksi yang akurat tentangberdasarkan kenyataan sosial kuesioner disusun indikator kepada audiens. Pendekatan “null effects”, yang telah ditetapkan oleh European juga beranggapan bahwa isi media Commission Directorate General Information menggambarkan kenyataan, namun Society and Media; Media Literacy Unit, 2009 kenyataan di sini merupakan hasil 3. Dokumentasi kompromi antara yang menjual informasi Teknik ini merupakan penelaahan ke media dan yang membeli. Realitas terhadap referensi-referensi yang kompromi ini kemudian menjadi bagian berhubungan dengan fokus permasalahan refleksi atas realitas di luar dan menjadi penelitian. Pengumpulan informasi yang bagian dari realitas media itu sendiri. di ambil dari buku-buku yang relevan dan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan jurnal-jurnal yang terkait dengan masalah sikap para pekerja media. Pendekatan penelitian ini “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media Teknik Analisis Data (seperti profesionalisme, politik, Langkah pertama dalam sikap analisis data dan lainnya) membuat mereka memproduksi adalah menyusun tabel frekuensi. Sebaiknya realitas sosial dimana terdapat norma tabel frekuensi disusun untuk semua variable ikatan sosial, ide, atau perilaku yang penelitian dan disusun secara tersendiri. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Meskipun banyak tabel yang tidak dimuat berhubungan erat dengan latarbelakang dalam laporan penelitian. Tabel-tabel ini yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal merupakan bahan dasar untuk analisis ini pelakubaik yanguntuk dimaksudkan para selanjutnya, peneliti ialah sendiri pembuat film baik produser, kameramen, maupun orang lain yang ingin menggunakan penata cahaya, penata artistik, penulis data penelitian tersebut. naskah, editing, terutama sutradara yang Tabel-tabel frekuensi mempunyai berbagai mempunyai kewenangan penuh atas suatu fungsi, antara lain untuk: karya film. 1. Mencek apakah jawaban responden atas 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi satu pertanyaan adalah konsisten dengan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa jawaban atas pertanyaan lainnya (terutama isi media dipengaruhi oleh bagaimana para 259 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ pada pertanyaan-pertanyaan aspek kompetensi irad lasareb gnay mlif uuntuk taus malad -kahpenilaian ip nad hayaitu tnirem ep ,odnipaindividu L susak adaP menyaring dengan gnu tnagret kadresponden). it aynkapmat gnay anemonef bawtiga aj gnbagian uggnatkajian rapmeyaitu l gnilause s tiaskill, kret kahip 2. Mendapatkan criticalnunderstanding, communicative nasabebdeskripsi ek aynkadciri it uatau ata ada adap alaosrep aparedan beb n akiaseleynem kutnu irad rakarebresponden ini anemoatas neF .dasar takaraanalisis ysam susakdalam irad nmemahami aaisunamekfungsi nad lamedia isos ,imdigital onoke karakteristik abilities isidvariabel nok naktertentu. iskel ferem kutnu nanigniek .tubesret satu serta menyadari pengaruhnya. . t a k a r a y s a m 3. Mempelajari distribusi variabel-variabel Penelitian ini dilakukan di Universitas penelitian Muhammadiyah Bengkulu Kota AIDEM IAGABdiES MLBengkulu IF NAREP , a i d e m i s i i j a k g n e m n a d t a h i l e m m a l a D 4. Menentukan klasifikasi yang paling baik dengan waktuNselama AGNUkurang KGNIlebih L ISAenam SILAbulan ISOS nagntabulasi ed nakusilang. kalid halet naitilenep kaynab dengan untuk terfokus pada mahasiswa program halai aynitni adap assam isakinumok sesorP .sitiroet fitkep2011; srep i264) agabreb nakanuggnem sarjana (Singarimbun, rotaS1 kiuyang mok terdaftar irad naseaktif p naipada apmasememster ynep sesorp )0891( data niltiGsatu nadvariabel )9791( snaG genap Tujuan dari analisis tahun ajaran 2015-2016. Responden assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek mamenggambarkan lad ek ini natakedkarakteristik nep nakopmsampel olegnem terfokus adalah yang gnay isakpada inummahasiswa ok sesorp u tas hmemiliki alas nakaserta purem“ : u t i a y , i r o g e t a k a p a r e b e b penelitian, karena setiap sample biasanya aktif,samenggunakan ul takaraysamgadget takgniselama rep adakurang p gnusglebih nalreb aisospopulasi satilaer nyang akisklebih el fereluas, m aidanalisis em isI .1 tiga dipilih ldari sahbulan k iricterakhir. helo nakProses utnetipemilihan d aynisakifresponden itnedi gnay .isrojuga tsid dianggap apnat uatamenerangkan tikides nagned satu variabel dilakukan kudorp udengan taus namempergunakan kapurem naseP .lteknik anoisutitsni a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ natakedneP karekteristik populasi. two-step ,rakusampling. t ialin iaPada ynuptahap mem gpertama nay itidoyang mok nad n a k a p u r e m a i d e m n a k r a i s i d g n a y a p a Setelah selesai menyusun tabel, dilakukan hibadalah el amirmemilih enep nadsecara mirigpurposive nep nagnubuh laisperlu os naamemberikan taynek gnatnintepretasi et taruka iskagar el fer mliF .)33 yang :liauQ cM dijadikan sineD( .”hsampel. ara utas kaynab peneliti mahasiswa akan ,”stceffe llun“ natakednpenting eP .sneidmudah ua adapek mlif ,adalam ssam apenelitian idem irad ini utaadalah s halas mahasiswa nakapurem kesimpulan-kesimpulan Populasi a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b a g u j g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b es pada narepreb untuk ditangkap oleh para pembaca. Dalam program sarjana S1 yang terdaftar aktif n u m a n , n a a t a y n e k n a k r a b m a g g n e m ,naMuhammadiyah rubih narabeyneBengkulu p kutnu nayang kanugid penyajian interpretasi ini terdapat dua Universitas lisah nakapurem inis id naataynek n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k ijaynem kecenderungan yaitu penulis menyerahkan aktif pada semester genap tahun ajaran 2015isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok .takaraysammahasiswa adapek ayakan nnialdipilih sinket naijas intrepretasi tabel seluruhnya kepada 2016. Selanjutnya satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i retkaraK pembaca atau peneliti menerangkan semua secara stratified random sampling. Stratified naigab idajnem naidumek ini imorpmok muldilakukan eb aynranedengan bes rasacara p materlebih lad nakdahulu ujnutrep isi tabel dalam teks, perlu juga dihindari. random idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m (Singarimbun, 2011;278) mengelompokkan mahasiswa Universitasupmam .iridnes uti aidem satilaer irad naigab nemele agit iaynuBengkulu pmem mberdasarkan lif aynharajeProgram s malaD Muhammadiyah nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 : a y n a r a t n a id raseb HASIL PENELITIAN DAN PEMBAStudi. natakedneP .aidem ajrekep arap pakis .aJumlah dnagapomahasiswa rp tala iagaaktif bes msebanyak lif nataafn6083, ameP .1 HASAN nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a i mlyaitu iF diambil 5 persen untuk dijadikan sampel Penelitian aidem ajmengenai rekep sigolTingkat okisp roLiterasi tkaf awhab natiakreb304 inimahasiswa laH .takarayyang sam berasal nad lanodari isan23 sebanyak Media nad ,kDigital itilop pMahasiswa akis ,emsilaUniversitas noiseforp itrepes( m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g ned program studi. Pengambilan sampel sebesar Muhammadiyah iskudorpmemBengkulu akerem tamenggunakan ubmem )aynnial huradilakukan gnep ,msildengan aer ,naupertimbangan akgnaj ikilimem 5 persen metodeam survei ron tatingkat padret literasi anamidmedia laisos digital satilaer n a r u a B . s a t i r a l u p o p nadpenelitian. ,lanoisome keterbatasan dana serta waktu pada Mahasiswa gnay ukalUniversitas irep uata ,edMuhammadiyah i ,laisos nataki n arubih sampel nagned 5napersen sep rustersebut nu nagnatidak bmegnep Namun Bengkulu utama indengan i isasilaistinjauan oS .nakgn isaid ”pada adebraspek eb“ m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y nranebes mengurangi hasil penelitian. individual Terfokus gnakacompetence. lebratal nagn ed tare npada agnubsatu uhreb numan )retaet( amard nad naartsasusek Mahasiswa lah malaD .aidem ukalep helo ikilimiData d gnaJumlah y anrupmes hibel huaj mlif rusnu Ajaran 2015-2016 arap halai nakdUniversitas uskamid gMuhammadiyah nay ukalep ini Bengkulu Tahun iges irad retaet nagned nakgnidnabid Tabel 5.1 ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep surah apnat notnonep nauakgnaj sNo ilunep ,kitsitra aProgram tanep ,ayStudi ahac atanep Populasi .aynsatilibideSampel rk nagnalihek gna1y aradartus amIlmu aturetKomunikasi ,gnitide ,haksan 81mlif narila aparebeb a4ynlucnuM . 2 utau2s sata hunep nagnanSosiologi ewek iaynupmem 47 ,retnemukod ,amard ay3naratnaid . m l i f a y r a k .nial-nial nad a3mardukod 3 Administrasi Publik 57 isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 .laisos i290 satnemukod narila nak14 lucnumeM . 3 4 Kesehatan Masyarakat awhab nakataynem ini natakedneP .aidem r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g nipmas iD 250 12 arap a5namiagab helo ihKeperawatan uragnepid aidem isi gnubules41 ret gnay adnagaporp na2d igoloedi 6 Profesi Ners 60 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR dalam 182 suatu film yang berasal dari 9 fenomena yang tampaknya tidak 699 36 tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan 677 34 masyarakat. Fenomena ini berakar dari 9 1 keinginan untuk merefleksikan kondisi 494 25 masyarakat. 530 27 Dalam235 melihat dan mengkaji 12 isi media, 289 banyak penelitian telah dilakukan15dengan menggunakan teoritis. 368 berbagai perspektif18 Gans (1979) 322dan Gitlin (1980) 16 mengelompokan pendekatan ini 2ke dalam 43 beberapa kategori, yaitu: 74 4 1. Isi media merefleksikan realitas sosial 174 7 dengan sedikit atau tanpa distorsi. 87 4 Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa 167 8 apa yang disiarkan media merupakan 867 43 refleksi akurat tentang kenyataan sosial 5 effects”, kepada102 audiens. Pendekatan “null 6083 304 juga beranggapan bahwa isi media Sumber : Olah Data Penelitian, 2016 menggambarkan kenyataan, namun digunakan untuk penyebaran hiburan, kenyataan di sini merupakan hasil menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu pemanfaatan secara tinggi kompromi antaramedia yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. memiliki 23 Program Studi Sarjana S1 dan (advanced media use); ke media dan yang membeli. Realitas Karakteristik film sebagai usaha bisnis kemudian menjadi satu Programdalam Pascasarjana Pendidikan Biologi. kompromi Kisi-kisi useini skill terkhusus pada bagian pertunjukan pasar sebenarnya belum refleksi atas realitas di luar dan menjadi Unit analisis dalam penelitian ini pada penggunaan komputer dan akses internet mampu mencakup segenap permasalahannya. bagian realitas media itu sendiri. mahasiswa regularfilm padamempunyai program sarjana S1. adalah dari sebagai berikut: Dalam sejarahnya tiga elemen 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Dalam mengukur Pemahaman Fungsi 1. Kepemilikan komputer/laptop; besar diantaranya: sikap para pekerja media. Pendekatan Media Digital terbagi kedalam 2. Penggunaan komputer/laptop; 1. Pemanfaatan film sebagai alatkategori propaganda. “communicator centered” ia mengatakan dibawah ini yaitu: 3. Kepemilikan akun media sosial dan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan bahwa faktor psikologis pekerja media a. nasional Kepemilikan gadget; e-mail; dan masyarakat. Hal ini berkaitan (seperti profesionalisme, sikap politik, dan b. dengan Cara akses/koneksi; 4. Situs yang sering dikunjungi; pandangan yang menilai bahwa film lainnya) membuat mereka memproduksi c. memiliki Paham fungsi media realism, digital; pengaruh 5. Download dan upload jangkauan, realitas sosial dimana d. emosional, Paham fitur-fitur dalam gadget; 2. Critical understanding terdapat norma dan popularitas. Bauran ide, atau merupakan perilaku yang e. pengembangan Style penggunaan gadget Criticalsosial, understanding unsur pesan dengan hiburan ikatan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi Dalam mengukur tingkat kemampuan kemampuan untuk menganalisis ini dan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam berhubungan erat dengan latarbelakang literasi media atau Competence, mengevaluasi konten media secara kesusastraan danIndividual drama (teater) namun yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal terbagi kedalam tigalebih kategori yaitu: komprehensif. Kriteria critical understanding unsur film jauh sempurna ini yang dimaksudkan ialah para 1. dibandingkan Use skills ini pelaku meliputi: dengan teater dari segi pembuat film baik produser, konten kameramen, penonton tanpa harus untuk jangkauan Use Skills merupakan kemampuan a. Kemampuan memahami dan penata cahaya, artistik, penulis kehilangan mengakses kredibilitasnya. dan mengoperasikan media. fungsi mediapenata (understanding media naskah, editing, sutradara yang 2. Munculnya beberapabeberapa aliran film Use skill mencakup kriteria, yaitu: content and itsterutama functioning) mempunyai kewenangan penuh atas suatu diantaranya drama, dokumenter, a. Kemampuan menggunakan media b. Memiliki pengetahuan tentang media karya film. dokudrama dan lain-lain. (Media Skills); dan regulasi media (knowledge about 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi 3. Memunculkan dokumentasi sosial. b. Kemampuanaliran menggunakan media secara media and media regulation) media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Di samping itu, terdapat unsur-unsur aktif (balanced and active use of media); c. Perilaku pengguna dalam menggunakan isi media dipengaruhi oleh bagaimana para ideologi dan propaganda yang terselubung c. Kemampuan menggunakan dan media (user behavior) Pada kasus dan pihak7 Lapindo, pemerintah Ilmu Hukum pihak terkait saling lempar tanggung 8 Manajemen jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan 9 Akuntansi ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus 10 Ekonomi Islam tersebut. 11 Bahasa Inggris 12 FILM SEBAGAI Bahasa MEDIA Indonesia PERAN 13 Pendidikan Kewarganegaraan SOSIALISASI LINGKUNGAN 14 komunikasi Pendidikan Ekonomi Proses massa pada intinya ialah 15 Pendidikan Biologi proses penyampaian pesan dari komuikator Pendidikan Matematika kepada16komunikan. Teori komunikasi massa 17 Komunikasi Islam “merupakan salah satu prosesPenyiaran komunikasi yang berlangsung pada Pendidikan peringkat masyarakat luas, 18 Agama Islam yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas 19 Agribisnis institusional. Pesan merupakan suatu produk 20 Agroekoteknologi dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, 21 Peternakan hubungan penerima lebih 22 pengirim dan Teknik Informatika banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film 23 Sistem Informasi merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai saranaJumlah komunikasi yang 261 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ Kisi-kisiiraCritical d lasareunderstanding b gnay mlif utterkhusus aus malad pada gnu tnagkemampuan ret kadit aynkpemahaman apmat gnay afungsi nemonef media, ndiantaranya asabebek ay:nkadit uata ada adap 1.irTingkat ad rakarkepercayaan eb ini anemonsumber eF .takainformasi raysam isantara idnok ninternet akiskel fedan remmedia kutnumassa nanigniek (televisi, radio dan koran cetak); .takaraysam 2. Dapat membedakan situs yang berisi ,ahal-hal idem isibaik ijakgdan nemtidak. nad tahilem malaD agned nakukregulasi alid halepemerintah; t naitilenep kaynab 3. nPemahaman itiroet fitkepsmenjaga rep iagabprivasi; reb nakanuggnem 4..sKemampuan 891( niltberita iG nad )9791( snaG 5. Cross check)0sumber malad ek ini nAbilities, atakedneyaitu p nakkemampuan opmolegnem 1. Communicative :utiay ,irmelalui ogetak amedia. parebeb komunikasi dan partisipasi l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m Communicative abilities ini mencakup isI .1 .isrotsiuntuk d apnamembangun t uata tikides relasi nagned kemampuan awsosial hab nserta apaggberpatisipasi nareb ini ”rorrdalam im“ nalingkungan takedneP nakapurmelalui em aidemedia. m nakraSelain isid gnitu, ay apa masyarakat l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s kel fer communicative abilities ini juga mencakup ,”stceffe llun“ ndalam atakedmembuat neP .sneiddan ua adapek kemampuan a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n memproduksi konten media areb aguj num an ,naaunderstanding taynek nakrabterkhusus maggnem Kisi-kisi Critical l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n aatamedia, ynek pada kemampuan komunikasi melalui isamrofni :laujnem gnay aratna imorpmok diantaranya satilstatus aeR .ildi ebm em gnsosial; ay nad aidem ek 1. Update media naigab idajnkritik em namelalui idumek media ini imososial; rpmok 2. Melakukan i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a i skel fer 3. Update berita dari internet .iridnes u ti aidemFaktor satilaePengaruh r irad naigab Pernyataan tentang n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p id aidem isI . 2 Tingkat Literasi Media Digital diantaranya adalah n: atakedneP .aidem ajrekep arap pakis nakatagninternet em ai ”depertama retnec rotakali; cinummoc“ 1. Pengenalan aidem ajrepertama kep sigolkali okismengenalkan p rotkaf awhab 2. Orang yang nainternet; d ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( iskudorpmpenggunaan em akerem tainternet ubmemdari )aynorang nial 3. Peraturan a m r o n t a p a d r e t a n a m i d l a i s o s s a t i laer tua; gnaakses y ukainternet; lirep uata ,edi ,laisos nataki 4. Waktu i n i i s a s i l a isoSdiakses. .nakgnisaid ”adebreb“ 5. Situs yang sering gnakalemendapatkan bratal nagned nilai tare natau agnuscore buhreb Setelah lkuesioner ah malaDbobot .aidemtiap ukakomponen lep helo ikpenilaian ilimid gnay arap halafungsi i nakdmedia uskamidigital, d gnay u kalep ini pemahaman tingkat , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t aubmep literasi media (use skill, critical understanding, silunep ,kitsitabilities), ra atanepfactor ,ayahapengaruh c atanep dan communicative g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e ,haksan tingkat literasi media digital tersebut, utaus sata adalah hunep nmenganalisis agnanewek iahasil ynupmem selanjutnya . mlif ay rak perhitungan kuesioner dan memadukannya isi sbobot atinitumasing-masing r helo ihuragnekomponen. pid aidem isI . 3 dengan a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e dneP .aidakan em Hasil perhitungan tersebut selanjutnya arap anamiatingkat gab helokemampuan ihuragnepidliterasi aidem isi menentukan media pertanyaan -kahdan ip nmenjawab ad ha tnirem ep ,odnipadalam L susak adaP perumusan masalah bawaj gn uggnat rpenelitian. apmel gnilas tiakret kahip Jumlah nalaoscore srep pada aparebmasing-masing eb nakiaseleynepoin m kutnu susak irasebagai d naaisuberikut namek:nad laisos ,imonoke dijelaskan .tubesret I. Pernyataan tentang Pemahaman Fungsi Media Digital total score tertinggi 75 dan total score terendah 15; AIDE M IAGA BES MLIF NAREP II. Pernyataan tentang Literasi NA GNUKTingkat GNIL IS ASILAMedia ISOS (Individual Competence) : halai aynitni adap assam isakinumok sesorP a. rotUse akiuSkills mok iscore rad ntertinggi asep naia145 pmadan ynepscore sesorp terendah 29; assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnab. y isCritical akinumUnderstanding ok sesorp utas score halas tertinggi nakapurem“ ,sau130 l takdan arayscore sam taterendah kgnirep a26; dap gnusgnalreb sac. hkCommunicative iric helo nakutnAbilities etid aynscore isakiftertinggi itnedi gnay kudo75 rp dan utauscore s nakterendah apurem n15; aseP .lanoisutitsni Total ,rakuscore t ialintertinggi iaynupm350 em dan gnaytotal itidoscore mok nad terendah hibel a70 mirenep nad mirignep nagnubuh mPliernyataan F .)33 :liautentang QcM sinFaktor eD( .”hPengaruh ara utas kaynab III. m lif ,assam aidemMedia irad utDigital as halastotal nakascore purem Tingkat Literasi g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n a repreb tertinggi 95 dan total score terendah 19; arubini, ih ntingkat arabeynkemampuan ep kutnu nakliterasi anugid Dalam,nhal n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k i j ynem media dibedakan menjadi tiga kategori, ayaitu .takaraydan sam advanced. adapek aynnial sinket naijas basic, medium, s i n s i b a h a s u i a gabdalam es mlifmengoperasikan kitsiretkaraK 1. Basic: Kemampuan mulebtidak aynraterlalu nebes rtinggi, asap makemampuan lad nakujnutrep media .adalam ynnahamenganalisa lasamrep pankonten eges pumedia kacnem upmam nem ele aterlalu git iaynbaik, upmedan m mkemampuan lif aynharajes malaD tidak :ayterbatas. naratnaidNilai raseb berkomunikasi lewat media .auntuk dnagaptingkat orp talakemampuan iagabes mlif basic nataaini fnaberada meP .1 naudalam jut nascore iapacdengan nep ayaprange u iaganilai bes h70-116. alai mliF tiakreb inKemampuan i laH .takaraymengoperasikan sam nad lanoisan 2.naMedium: mlimedia f awhacukup b ialinetinggi, m gnaykemampuan nagnadnap nagned huragmenganalisa nep ,msilaer dan ,naumengevaluasi akgnaj ikilimem dalam n a r u a B . s a t i r a l u p o p nadserta ,lanoaktif isome konten media cukup bagus, nardalam ubih namemproduksi gned nasep rukonten snu nagn abmedan gnep media m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n ebes berpartisipasi secara sosial. Nilai untuk numan )retaet( amard nad naartsasusek tingkat kemampuan medium ini berada anrupmes hibel huaj mlif rusnu dalam score dengan range nilai 117-232. iges irad retaet nagned nakgnidnabid 3. Advanced: Kemampuan mengoperasikan surah apnat notnonep nauakgnaj media sangat tinggi, memiliki pengetahuan .aynsatilibiderk nagnalihek yang tinggi sehingga mampu menganalisa mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 konten media secara mendalam, serta ,retnemukod ,amard aynaratnaid mampu berkomunikasi secara aktif melalui .nial-nial nad amardukod media. Nilai untuk tingkat kemampuan .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 advanced ini berada dalam score dengan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD range gnubulenilai sret g233-350. nay adnagaporp nad igoloedi 62 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR Setelah melakukan penelitiandan terhadap Pada kasus Lapindo, pemerintah pihakPemahaman Media tanggung Digital, Tingkat pihak terkait Fungsi saling lempar jawab Literasimenyelesaikan Media (Individual Competence), untuk beberapa persoalanFaktor ekonomi, danLiterasi kemanusiaan dari kasus Pengaruh sosial Tingkat Media Digital maka tersebut. penulis mencoba untuk menginterpretasi secara mendalam hasil penelitian sehingga pertanyaan penelitian yang diajukan PERAN FILM SEBAGAI MEDIApada rumusan masalah dapat terjawab. SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah Pemahaman Mahasiswa Universitas proses penyampaian pesan dari komuikator Muhammadiyah Bengkulu Mengenai kepada komunikan. Teori komunikasi massa Fungsi Media Digital “merupakan salah satu proses komunikasi yang Data yang didapatkan dari responden berlangsung pada peringkat masyarakat luas, sebagai berikut dari total sampel yaitu 304 yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas orang didapatkan 27 orang memiliki score institusional. Pesan merupakan suatu produk berkisar antara 51-75, dan 225 memiliki dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, score berkisar antara 26-50, sedangkan 52 hubungan pengirim dan penerima lebih orang memiliki score 0-25 hasil tersebut akan banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film dianalisis lebih lanjut pembahasan merupakan salah satu dalam dari media massa, film berikut ini : berperan sebagai sarana komunikasi yang Hasil scoring hasil dalam digunakan untukmenunjukkan penyebaran hiburan, persentase sebagai berikut : menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan 1) Responden sejumlah 304masyarakat. sebanyak 9 sajian teknis lainnya kepada persen berada dalam kategori Karakteristik film sebagai usahapemahaman bisnis fungsi media tinggi. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum 2) Responden sejumlah 304 sebanyak 74 mampu mencakup segenap permasalahannya. persen berada dalam kategori Dalam sejarahnya film mempunyaipemahaman tiga elemen fungsi media sedang. besar diantaranya: 3) Pemanfaatan Responden sejumlah 304 alat sebanyak 17 1. film sebagai propaganda. persen berada dalam kategori pemahaman Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan fungsi media rendah. nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan Dari hasil scoring tersebut dapat bahwa diartikan dengan pandangan yang menilai film bahwa mayoritas responden memiliki tingkat memiliki jangkauan, realism, pengaruh pemahaman kategori sedang, dimana emosional,dalam dan popularitas. Bauran responden yang memiliki smartphone pengembangan unsur pesan denganratahiburan ratasebenarnya belum memahami fungsi-fungsi sudah lama diterapkanmedia dalam digital secara mendalam. yang kesusastraan dan dramaMahasiswa (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna telah memiliki smartphone mayoritas diantara dibandingkan dengan teater dari segi mereka menggunakan atau berlangganan jangkauan penonton tanpa harus paket data internet. Penggunaan akses kehilangan kredibilitasnya. internet ini sebagian besar untuk 2. Munculnya beberapa aliranmenyediakan film mengunjungi situs-situs yang diantaranya drama, dokumenter, definisi atau pengertian dari sebuah kalimat dokudrama dan lain-lain. serta situs berisi tugas-tugas perkuliahan yang 3. Memunculkan sosial. dapat di download aliran secaradokumentasi gratis. Mahasiswa Di samping itu, terdapat unsur-unsur memiliki akses yang sangat tinggi terhadap ideologi dan propaganda yang terselubung smartphone dan film memiliki kepercayaan dalam suatu yang berasal dari diri yang tinggi ketika gadget fenomena yang memiliki tampaknya tidak terbaru. tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan Tingkat Individual Competence masyarakat. Fenomena ini berakar dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah keinginan untuk merefleksikan kondisi Bengkulu dalam Literasi Media Digital masyarakat. Tingkat individual competence diukur dalam tigaDalam ranahmelihat sebagai dan berikut : mengkaji isi media, Use Skills banyak penelitian telah dilakukan dengan Data yang didapatkan dari responden menggunakan berbagai perspektif teoritis. sebagai berikut dari total sampel yaitu 304 Gans (1979) dan Gitlin (1980) orang didapatkan pendekatan 33 orang memiliki score mengelompokan ini ke dalam berkisar antara 98-145, dan 243 memiliki beberapa kategori, yaitu: score antara 49-9, realitas sedangkan 28 1. Isi berkisar media merefleksikan sosial orang memiliki score 0-48 hasil tersebut akan dengan sedikit atau tanpa distorsi. dianalisis lebih “mirror” lanjut dalam pembahasan Pendekatan ini beranggapan bahwa berikut ini : apa yang disiarkan media merupakan Hasil scoring hasil sosial sebagai refleksi akuratmenunjukkan tentang kenyataan berikut : audiens. Pendekatan “null effects”, kepada 1) juga Responden sejumlah 304isisebanyak beranggapan bahwa media 11 persen berada dalam kategori advance menggambarkan kenyataan, namun kenyataan dipenggunaan sini merupakan hasil penguasaan media digital. yang304 menjual informasi 2) kompromi Respondenantara sejumlah sebanyak 80 ke media dan yang membeli. persen berada dalam kategoriRealitas medium kompromi kemudian menjadi bagian penguasaanini penggunaan media digital. refleksi atas realitas di luar dan menjadi 3) Responden sejumlah 304 sebanyak 9 bagian realitas media itu sendiri. persen dari berada dalam kategori basic 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan penguasaan penggunaan media digital. sikap para pekerja media. Pendekatan Dari hasil scoring tersebut dapat “communicator centered” ia mengatakan diartikan bahwa mayoritas mahasiswa bahwa faktor pekerja media memiliki tingkatpsikologis kemampuan untuk (seperti profesionalisme, sikap politik, mengakses dan mengoperasikan mediadan lainnya) membuat mereka memproduksi dalam kategori medium. Penelitian ini telah realitas sosial dimana terdapat menunjukkan bagaimana setiapnorma individu ikatan sosial, ide, atau perilaku telah dapat menggunakan mediayang dengan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini tujuan yang masing-masing berbeda. berhubungan erat dengan Mahasiswa mayoritas dapatlatarbelakang menggunakan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal internet dalam artian mampu menggunakan ini pelaku yangbelum dimaksudkan para isi internet namun mampu ialah memilah pembuat film baik produser, kameramen, situs. penata cahaya, penata artistik, penulis Kategori Medium: Kemampuan naskah, editing, terutama sutradara yang mengoperasikan media cukup tinggi, mempunyai kewenangan penuh atas suatu kemampuan dalam menganalisa dan karya film. mengevaluasi konten media cukup bagus, 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi serta aktif dalam memproduksi konten media. Pendekatan ini menyatakan bahwa media dan berpartisipasi secara sosial. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para 263 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ Critical Understanding irad lasareb gnay mlif utaus malad Data gnu tnagryang et kadidapatkan dit aynkapmdari at gnresponden ay anemonef sebagai berikut nasabdari ebektotal aynksampel adit uatyaitu a ada 304 adap ad rakareb i15 ni aorang nemomemiliki neF .takarscore aysam orangirdidapatkan isidantara nok nak87-130, iskel feredan m k31 utnmemiliki u nanigniek berkisar .takaray258 sam score berkisar antara 44-86, sedangkan orang memiliki score 0-43 hasil tersebut akan ,aidem isi ilanjut jakgnem nad pembahasan tahilem malaD dianalisis lebih dalam naini gne:d nakukalid halet naitilenep kaynab berikut . s i t roet fitkmenunjukkan epsrep iagabrehasil b naksebagai anuggnem Hasil iscoring )0891( niltiG nad )9791( snaG berikut : m a l a d e k i n i natake304 dnepsebanyak nakopm5opersen legnem 1) Responden sejumlah :utadvance iay ,irogekemampuan tak aparebeb berada dalam kategori l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m memberikan kritik kepada media.aidem isI .1 .isrotssejumlah id apnat u304 ata sebanyak tikides na10 gned 2) Responden awpersen hab naberada paggnardalam eb ini ”kategori rorrim“ nmedium atakedneP nakapurememberikan m aidem nakkritik raisid gkepada nay apa kemampuan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a iskel fer media. ,”stceffe llun“sejumlah natakedn304 eP .ssebanyak neidua ad85 apek 3) Responden a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b persen berada dalam kategori basic aguj numan memberikan ,naataynek nakritik krabmkepada aggnem kemampuan lisah nakapurem inis id naataynek media. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok Dari hasil scoring tersebut dapat satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek diartikan bahwa mayoritas mahasiswa naigab idajnem naidumek ini imorpmok dalam hal kemampuan untuk menganalisis idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dan mengevaluasi konten media secara .iridnes uti aidem satilaer irad naigab komprehensif berada dalam kategori Basic. nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 Kategori Basic berarti kemampuan dalam natakedneP .aidem ajrekep arap pakis mengoperasikan media tidak terlalu tinggi, nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ kemampuan dalam menganalisa konten aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab media nad ,ktidak itilopterlalu pakis ,baik, emsildan anoikemampuan seforp itrepes( berkomunikasi lewat media terbatas. iskudorpmem akerem taubmem )aynnial Communicative amron tapAbilities adret anamid laisos satilaer Datagyang didapatkan nay ukalirep uatdari a ,edresponden i ,laisos nataki sebagai berikut dari total sampel ini isasilaisoS .nakgnisaiyaitu d ”ad304 ebreorang b“ didapatkan 9 orang memiliki score berkisar gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb antara berkisar lah ma51-55, laD .aidan dem30 ukmemiliki alep heloscore ikilim id gnay antara 26-50, sedangkan 265 orang memiliki arap halai nakduskamid gnay ukalep ini score ,ne0-25 marehasil mak ,tersebut resudorpakan kiabdianalisis mlif taublebih mep lanjut dalam pembahasan berikut ini : silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep Hasil gnay ascoring radartumenunjukkan s amaturet ,gnhasil itide sebagai ,haksan berikut : utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem 1) Responden sejumlah 304 sebanyak .mlif a3y rak persen berada dalam kategori isi satinitur helo ihuragnepidadvance aidem isI . 3 akemampuan whab nakataymenggunakan nem ini natakemedia dneP .adigital idem arsebagai ap anamsarana iagab hkomunikasi elo ihuragnedan pid partisipasi. aidem isi 2) Responden 304 -kahip nad hsejumlah a tniremep ,odsebanyak nipaL sus10 ak adaP persen bawaj berada gnuggndalam at rapmkategori el gnilasmedium tiakret kahip kemampuan nalaosrep menggunakan aparebeb nakiamedia seleynedigital m kutnu ssebagai usak irasarana d naaiskomunikasi unamek naddan laisopartisipasi. s ,imonoke ubesret 3) Responden sejumlah 304 sebanyak.t87 persen berada dalam kategori basic kemampuan menggunakan media AIDEM IAGABES M LIF digital NAREP sebagai sarana NAGkomunikasi NUKGNILdan ISApartisipasi. SILAISOS Dari hasil scoring tersebut dapat halai aynitni adap assam isakinumokdiartikan sesorP bahwa rotamayoritas kiumok irmahasiswa ad nasep nadalam iapmayhal nep sesorp kemampuan assam isakikomunikasi numok iroeTdan .napartisipasi kinumok adapek melalui kategori gnay isakmedia inumoberada k sesordalam p utas h alas nakbasic. apurem“ Kategori ,saul tabasic karayberarti sam takkemampuan gnirep adap gdalam nusgnalreb mengoperasikan sahk iric helo nmedia akutnetidak tid aynterlalu isakifittinggi, nedi gnay kemampuan kudorp utaudalam s nakamenganalisa purem nasePkonten .lanoisutitsni media ,raktidak ut ialterlalu in iaynbaik, upmedan m gnkemampuan ay itidomok nad berkomunikasi hibel amlewat irenepmedia nad mterbatas. irignep nTotal agnubuh mliFindividual .)33 :liaucompetence QcM sineDmahasiswa ( .”hara utas kaynab score mlif ,assam aidem irad utasBengkulu halas nakapurem Universitas Muhammadiyah g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s iagabes nberada arepreb dimana terdiri dari tiga item penilaian ,narubibasic. h narabeynep kutnu nakanugid dalam kategori nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem Faktor-faktor .takaraysyang am adaMempengaruhi pek aynnial sinket naijas Tingkat Individual sinsib ahasu iagaCompetence bes mlif kitsiretkaraK Data mulebyang aynrdidapatkan anebes rasapdari maresponden lad nakujnutrep sebagai .aynnaberikut halasamdari rep ptotal anegsampel es pukayaitu cnem 304 upmam orang didapatkan 18 orang memiliki score nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD berkisar antara 63-95, dan 234 :aymemiliki naratnaid raseb score berkisar antara 32-62, sedangkan 52eP .1 .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnam orang naujumemiliki t naiapacnscore ep ay0-31 apu iahasil gabetersebut s halai makan liF dianalisis pembahasan natiakreblebih ini lalanjut H .takdalam araysam nad lanoisan berikut mlif awhini ab:ialinem gnay nagnadnap nagned Hasil sementara hasil hurascoring gnep ,m silaer ,naumenunjukkan akgnaj ikilimem sebagai berikut naruaB :.satiralupop nad ,lanoisome 1) n arResponden ubih nagnedsejumlah nasep rus304 nu nsebanyak agnabmeg6nep persen m alad nberada akparetdalam id amakategori l hadus atinggi ynranebes memiliki numan pengetahuan )retaet( amardmengenai nad naartspengaruh asusek a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f rusnu tingkat literasi media digital. iges iradsejumlah retaet nag304 nedsebanyak nakgnidn77 abid 2) Responden s u r a h a p n a t n o t n o n e p n a u a k persen berada dalam kategori sedanggnaj .aynsatilibmengenai iderk nagnpengaruh alihek memiliki pengetahuan m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n l u cnuM . 2 tingkat literasi media. ,retnsejumlah emukod ,304 amasebanyak rd aynarat17 naid 3) Responden . n i a l n i a l n a d a m a r d u persen berada dalam kategori rendahkod .memiliki laisos isatn emukod narimengenai la naklucnpengaruh umeM . 3 pengetahuan r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p m as iD tingkat literasi media. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi 64 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR Dari hasil scoring tersebut dapat Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakdiartikan bahwa mayoritas mahasiswa pihak terkait saling lempar tanggung jawab dalam menyelesaikan menggunakan beberapa gadget mendapatkan untuk persoalan ekonomi, dan kemanusiaan dari kasus pengaruh sosial dari lingkungan terutama tersebut. lingkungan keluarga. Dimana mahasiswa yang memliki tingkat literasi media yang tinggi mendapatkan pengetahuan PERAN FILM SEBAGAItersebut MEDIAdari orang tua ataupun dari saudara. Lingkungan SOSIALISASI LINGKUNGAN keluarga turut memberikan besar Proses komunikasi massaandil pada yang intinya ialah walaupun tidak menutup justru proses penyampaian pesankemungkinan dari komuikator pengaruh lingkunganTeori teman sebaya yang kepada komunikan. komunikasi massa memberikan salah andil.satu Wawancara sekilas yang “merupakan proses komunikasi yang sempat dilakukan oleh peneliti menambah berlangsung pada peringkat masyarakat luas, informasi yaitu ada beberapa mahasiswa yang yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas bahkan sampai menggunakan institusional. Pesan merupakanuang suatubeasiswa produk untuk membeliyang smartphone keluaran terbaru dan komoditi mempunyai nilai tukar, agar tidak ketinggalan dengan hubungan pengirim danbergaya penerima lebihteman banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film yang lainnya, ada juga beberapa mahasiswa merupakan salah satu daricanggih media massa, yang memiliki handphone namunfilm berperan sebagai sarana komunikasi pulsa pas-pasan dan masih memintayang pada digunakan untuk penyebaran hiburan, orang tuanya. Tidak dipungkiri pula bahwa menyajikan drama dan ada beberapacerita, yang peristiwa, mengaksesmusik, situs yang sajian lainnya kepada masyarakat. berbauteknis pornografi terutama mahasiswa lakiKarakteristik film sebagai usaha bisnis laki. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Hasil penelitian tersebut diatas tidak dapat mampu mencakup segenap permasalahannya. digeneralisasikan dalam tataran asal daerah Dalam film mempunyai tiga elemen karena sejarahnya beragamnya asal daerah responden, besar diantaranya: yaitu Kota Bengkulu, Talo, Seluma, Kaur, 1. Pemanfaatan filmMuko-muko, sebagai alat propaganda. Kepahiang, Lebong, Rejang Film ialah sebagai upayaEmpat pencapaian tujuan Lebong, Linggau, Lintang Lawang, nasional masyarakat. ini berkaitan Lais, Curup,dan Bengkulu Utara,Hal Kerkap, Ipuh, dengan pandangan yang menilai bahwa film Manna, Kedurang, Bengkulu Tengah, Pagar memiliki jangkauan, pengaruh Alam, Bintuhan, Lahat,realism, Putri Hijau, Pendopo emosional, dan popularitas. Bauran dan beberapa daerah lain. Sementara pengembangan unsur pesan antara denganlakihiburan untuk jenis kelamin seimbang sebenarnya sudah lama diterapkan dalam laki dan wanita yang mendapatkan score kesusastraan dan drama (teater) namun tinggi. Jumlah responden laki-laki 104 orang unsur film jauh lebih sempurna dan jumlah responden wanita 96 orang. dibandingkan dengan teater dari segi Untuk asal program studi juga tidak dapat jangkauan penonton tanpa harus digeneralisasikan karena ada program studi kehilangan kredibilitasnya. yang jumlah mahasiswanya besar adapula 2. Munculnya beberapa aliran film yang mempunyai sedikit jumlah mahasiswa. diantaranya drama, dokumenter, Program studi dengan jumlah mahasiswa yang dokudrama dan lain-lain. besar akan lebih besar pula respondennya 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. demikian pula sebaliknya. Memerlukan Di samping itu, terdapat unsur-unsur penelitian dengan sampel yang lebih ideologilanjutan dan propaganda yang terselubung besar untuk menggeneralisasikan asal daerah dalam suatu film yang berasal dari danfenomena asal program yangstudi. tampaknya tidak tergantung “We ada are atau already experiencing the pada tidaknya kebebasan masyarakat. inirevolution berakar dari cultural effects Fenomena of the digital untuk(Mary merefleksikan kondisi thatkeinginan is underway” Cross, 2011 dalam masyarakat. Nasrullah, 2016). Tulisan Mary Cross ini sesuai untuk kondisi masyarakat saat ini. Era Dalam melihat dan mengkaji isi media, cyber, era media digita, ataupun era sesak banyak penelitian telah dilakukan media telah kita rasakan beberapadengan tahun menggunakan berbagaiyang perspektif terakhir ini. Manusia hidup teoritis. pada abad Gans (1979) Gitlin ini mau tidakdan mau, suka(1980) atau tidak suka harus mengelompokan pendekatan mengikuti perkembangan era ini ini.ke dalam beberapa kategori, yaitu: kehidupan Hampir semua kegiatan 1. Isi media merefleksikan realitas bersentuhan dengan internet mulaisosial dari dengan sedikit atau tanpa distorsi. berbelanja, cek rekening, bayar listrik, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa menabung via web (walaupun untuk setor apatetap yangharus disiarkan media merupakan uang ke teller namun untuk refleksi akurat tentang kenyataan sosial mempercepat transaksi dapat dilakukan kepada audiens. Pendekatan “null effects”, terlebih dulu melalui e form), beli pulsa, juga beranggapan bahwa isi media order makanan minuman, order kendaraan menggambarkan kenyataan, informasi terkini juga ter updatenamun dalam kenyataan di sini merupakan hasil internet, semua serba online. Seakan kompromi antara yang menjual informasi semua sendi kehidupan akan mati apabila ke media dan yang membeli. Realitas tanpa internet apabila tanpa wifi. Untuk kompromi ini kemudian menjadi bagian itu diperlukan pengetahuan kita dalam refleksi atas realitas di luar dan menjadi menganalisis semua yang ditampilkan di bagian dari realitas media itu sendiri. media digital agar tidak ditelan mentah2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan mentah segala informasi. sikap para pekerja media. Pendekatan Permasalahan dalam penelitian ini telah “communicator centered” ia mengatakan dikemukakan dalam bagian hasil penelitian bahwa faktor psikologis pekerja media di atas. Solusi dari permasalahan (seperti profesionalisme, sikap tersebut politik, dan diuraikan sebagai berikut : yang pertama lainnya) membuat mereka memproduksi danrealitas palingsosial utamadimana adalahterdapat memunculkan norma atau menumbuhkan dari mahasiswa ikatan sosial, kesadaran ide, atau perilaku yang mengenai dampak media digital. Dampak “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini dalam hal ini adalah segala hal positif dan berhubungan erat dengan latarbelakang negatif yang terkandung dalam pesan di media yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal digital. Dampak positif apabila informasi ini pelaku yang dimaksudkan ialah para yang diterima mengandung nilai,kameramen, norma pembuat film baik produser, yang diakui di masyarakat serta menambah penata cahaya, penata artistik, penulis pengetahuan. Dampak negatif apabila yang naskah, editing, terutama sutradara mengandung unsur yang tidak mendidik, mempunyai kewenangan penuh atas suatu berbau dan SARA (Suku Agama karyapornografi film. RasIsidan Antar Golongan). 3. media dipengaruhi oleh rutinitas isi Upaya Pendekatan menumbuhkan kesadaran ini dapat media. ini menyatakan bahwa dilakukan diantaranya dengan menggelarpara isi media dipengaruhi oleh bagaimana 265 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ sharing, brainstorming, irad lasareb gataupun nay mlifdiskusi utaus mkelas alad ataupun himpunan gnutnagrdiskusi et kaditrutin aynkdi apm at gnay anmahasiswa emonef dengan topik nasamengenai bebek aynmedia kadit udigital. ata ada adap irad rasetelah kareb inkesadaran i anemonemulai F .takatumbuh, raysam Berikutnya isidnomahasiswa k nakiskel funtuk erem kmemahami utnu nanigniek mengajak .takainformasi raysam bagaimana proses informasi terjadi, dirilis bukan tanpa agenda, siapa dan ,aidem isi ijakgntersebut em nad dirilis tahilem malajuga D mengapa informasi begitu nagneddigital. nakukalid halet naitilenep kaynab pada media . s i t i r o e t fitkmedia epsreppun iagaada brebtrend nakatertentu nuggnem Dalam sosial )08oleh 91( nkalangan iltiG nadtertentu. )9791( snaG yang dimunculkan m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmoleuntuk gnem Berikutnya adalah mengajak mahasiswa :utiayyang ,irogedimunculkan tak aparebeb menganalisis pesan – pesan l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 oleh media online, apakah pesan tersebut isrotsid ataukah apnat uamengandung ta tikides nagnunsur ed demikian .adanya a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a k e d n eP provokasi, serta mengajak mahasiswa untuk nakapuremcek aiddan em nricek akraiskebenaran id gnay apa selalu melakukan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u ka iskelyang fer sebuah informasi tentu saja dari sumber ,”stdipercaya. ceffe llun“ nSelanjutnya atakedneP .sntidak eiduakalah adapek dapat a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r eb aguj penting adalah menumbuhkan kemampuan man ,naatdan aynekode k naketik rabmjangan aggnem mengenainuperaturan lisah nakapurem inis id naataynek sampai terjebak posting pesan yang pada isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok akhirnya merugikan diri sendiri seperti satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek terjerat dalam pasal – pasal Undang-undang naigab idajnem naidumek ini imorpmok ITE. Media digital, perkembangannya kini idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer semakin pesat seiring dengan perkembangan .iridnes uti aidem satilaer irad naigab teknologi informasi dan komunikasi. Media nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 digital turut memproduksi sebuah nilai yang natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dijadikan panutan dalam pergaulan seharinakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ hari, apabila panutan ini positif bukan suatu aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab masalah nad ,kitnamun ilop pakapabila is ,emsipanutan lanoisefonegatif rp itrepes( akan menimbulkan masalah seperti iskudorpmem akerem taubmem )belajar aynnial agama amelalui mron tasitus-situs padret anayang mid ljustru aisos sisinya atilaer menjerumuskan seseorang untuk melakukan gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki hal buruk inimisalnya isasilaisobunuh S .nakgdiri nisadikaitkan id ”adebreb“ dengan jihad. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lahBagi maladosen D .aidkomunikasi, em ukalep hedapat lo ikilmemberikan imid gnay pengetahuan mengenai kurang dan arap halai nakduskamid gnay uklebihnya alep ini media ,nemdigital aremakmelalui ,resudokuliah rp kiabdengan mli f taubmep melakukan silunediskusi p ,kitsitdalam ra atankelas ep ,aydengan ahac atanep topik dan gnyang ay aramenarik dartus am atukasus-kasus. ret ,gnitide ,hUntuk aksan mahasiswa, sebagai generasi muda dan insan utaus sata hunep nagnanewek iaynupm em intelektual dapat memanfaatkan .berbagai mlif ay rak mediaisiinformasi satinitur yang helo iada huradalam gnepidinternet aidem isI . 3 namun awhabtidak nakalupa taynedalam m ini npenggunaannya atakedneP .aideada m aturan tidak tuaisi arap an amiatertulis. gab heloSementara ihuragnepiorang d aidem pun-kjuga ahipharus nad hmelakukan atniremep ,okontrol dnipaLterhadap susak adaP anakbwalaupun awaj gnugganak nat ratersebut pmel gntelah ilas tiamenjadi kret kahip seorang namahasiswa laosrep apa,renamun beb nakfungsi iaseleykontrol nem kutnu sak irad naaiini suntetap amekharus nad ladilakukan. isos ,imonoke dansupengawasan .tubesret Banyak kasus terjadi penculikan setelah mengenal teman baru melalui jejaring sosial. Orang tua AIharus DEMmempunyai IAGABESpikiran MLIF yang NAREP terbuka dan N sering untuk AGNmengajak UKGNILanak ISAS ILAISOS berbicara atau berkomunikasi dari hati halai aynitni adap assam isakinumok seske orPhati sebagai rotaksalah iumosatu k iraupaya d nasepuntuk naiapmenjaga maynep sanak esorp dariaspengaruh negatif informasi dari dunia sam isakinumok iroeT .nakinumok adapek maya. gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb SIMPULAN sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kuBerdasarkan dorp utaus nhasil akapdan urempembahasan naseP .lanoisutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m gnay maka itidomok nad penelitian pada Bab sebelumnya hibel amirenpenelitian ep nad mirini ignsebagai ep nagnubuh kesimpulan dalam m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a utas kadalah aynab jawaban atas perumusan permasalahan mlif ,aberikut ssam ai:dem irad utas halas nakapurem sebagai g n ay isakinmahasiswa umok anarUniversitas as iagabes narepreb 1. Pemahaman ,narubih narBengkulu abeynep kmengenai utnu nakanugid Muhammadiyah nadmedia amarddigital ,kisumberada ,awitsipada rep ,akategori tirec naksedang ijaynem akaraysbahwa am adap ek aynnial yang sinket naijas yang.tberarti mahasiswa s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i retkaraK memiliki gadget canggih seperti smartphone muleb aynbelum ranebememahami s rasap malasepenuhnya d nakujnutrep mayoritas .apenggunaan ynnahalasamgadget rep pantersebut eges puksecara acnembenar upmam nem eleoptimal, agit iaynupmem mlif aynharajes malaD dan :aynaratnaid raseb 2. Tingkat individual competence mahasiswa .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF dalam meliterasi media digital berada natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan pada kategori basic, dengan rincian mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned sebagai berikut : use skill berada pada huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem kategori medium, critical understanding naruaB .satiralupop nad ,lanoisome berada pada kategori basic, communicative narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep abilities berada pada kategori basic. malad nakparetid amal hadus aynranebes Kategori basic berarti kemampuan dalam numan )retaet( amard nad naartsasusek mengoperasikan anrupmemedia s hibetidak l huaj terlalu mlif rutinggi, snu kemampuan dalam menganalisa konten iges irad retaet nagned nakgnidnabid media tidak surahterlalu apnat baik, notnodan nepkemampuan nauakgnaj berkomunikasi.alewat media terbatas. ynsatilibiderk nagnalihek 3. Faktor-faktor mlif nyang arila paling aparebdominan eb aynlucnuM . 2 mempengaruhi tingkat individual ,retnemukod ,amard aynaratnaid competence terkait .nialiterasi l-nial nmedia ad amadigital rdukod adalah lingkungan keluarga, dimana .laisos isatnemukod narila naklucnumperan eM . 3 orang rustua nu-rsangat usnu tabesar padredalam t ,uti gmemberikan nipmas iD awal gnpendidikan ubulesret gn ay admengenai nagaporpmedia nad igodigital loedi 66 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR DAFTAR PUSTAKA Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar jawab: Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedurtanggung Penelitian. Jakarta untuk menyelesaikan beberapa persoalan Rineka Cipta ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus Baran, Stanley. J. 2011. Pengantar Komunikasidari Massa. Jakarta tersebut. : Salemba Empat. Final Report by European Commission Directorate General PERAN FILM MEDIA Information SocietySEBAGAI and Media; Media Literacy Unit, 2009 Ibrahim, Idi Subandy dan Akhmad, Bachruddin Ali. 2014. SOSIALISASI LINGKUNGAN Komunikasi dan Komodifikasi, Mengkaji danialah Proses komunikasi massa pada Media intinya Budaya dalam Dinamikapesan Globalisasi. : Yayasan proses penyampaian dari Jakarta komuikator Pustaka Obor Indonesia kepada komunikan. Teori komunikasi massa Iskandar. 2011. Metodologi Penelitian Jakarta :yang “merupakan salah satu prosesKualitatif. komunikasi Gaung Persada. berlangsung pada peringkat masyarakat luas, Lutviah.identifikasinya 2011. Pengukuran ditentukan Tingkat Literasi oleh Mediaciri Berbasis yang khas Individual Competence Framework: Studi Kasusproduk Mahasiswa institusional. Pesan merupakan suatu Paramadina. Skripsi Tidak diterbitkan. Jakarta: danUniversitas komoditi yang mempunyai nilai tukar, Direktoratpengirim Quality Assurance, Research and Knowledge hubungan dan penerima lebih Management, Universitas Paramadina. banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film Literacy Criteria salah Report,satu 2011dari media massa, film merupakan Miles, Matthew B dan sarana Huberman, Michael. A. 1992. berperan sebagai komunikasi yang Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitashiburan, Indonesia digunakan untuk penyebaran Nasrullah, Rulli. cerita, 2014. Teori dan Riset Media Siber menyajikan peristiwa, musik, drama dan (Cybermedia). Jakarta :kepada Prenadamedia. sajian teknis lainnya masyarakat. Nasrullah, Rulli. 2016.film Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Karakteristik sebagai usaha bisnis Budaya, dan dalam Sosioteknologi). : PT Remaja pertunjukan pasarBandung sebenarnya belum Rosdakarya. mampu mencakup segenap permasalahannya. Nurnisya,sejarahnya Frizky Yulianti,film (2013), Melek Media:tiga Strategi Dalam mempunyai elemen Pencegahan Pengaruh Buruk Media Televisi pada Anakbesar diantaranya: anak, Jurnal Komunikator, Vol. 5 No. Hal 21-27. 1. Pemanfaatan film sebagai alat3,propaganda. Singarimbun, Masri. 2011. Metodelogi Penelitian Survai. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan Jakarta : PT dan Pustaka LP3ES. nasional masyarakat. Hal ini berkaitan Soebagijo, Azimah dan Muzayyad, 2013. Buku Sakufilm dengan pandangan yangIdy. menilai bahwa Literasi Media Televisi. Jakarta: KPI bersama Kementrian memiliki jangkauan, realism, pengaruh Komunikasi dandan Informatika. emosional, popularitas. Bauran Tamburaka, Apriadi. 2013. Literasi Media.dengan Jakarta : hiburan pengembangan unsur pesan RajaGrafindo Persada. sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Sumber internet : dan drama (teater) namun kesusastraan http://lussyf.multiply.com/journal/item/69 unsur film jauh lebih sempurna http://evisiriat.blog.com/2008/09/17/media-literacy/ dibandingkan dengan teater dari segi definisipengertian.com jangkauan penonton tanpa harus https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bengkulu kehilangan kredibilitasnya. http://humas-umb.blogspot.co.id/p/profil.html 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para