47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran
advertisement
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang yang berdiri pada tahun 1997 yang didirikan oleh Bapak Tjong Sia Wie yang berlokasi di komp. Pergudangan Sentra Kosambi Blok G2 no. 47 dan 48 Tanggerang Banten. PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang adalah anak perusahaan dari PT. RACKINDO SETARA PERKASA. Perusahaan ini kegiatan utamanya adalah memproduksi dan menjual barang-barang furniture dengan jalur bisnis yang ditempuh adalah memproduksi dan memasarkan produk-produk meja belajar yang bersifat knockdown furniture. PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang Furniture dengan menggunakan latar-belakang PT. RACKINDO SETARA PERKASA. Perusahaan ini bermula dari mendistribusikan barang-barang Furniture yang diproduksi oleh PT. RACKINDO SETARA PERKASA, kemudian sampai dengan saat ini PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang mampu memproduksi barang Furniture untuk kebutuhan pemasaran sendiri. Kelebihan perusahaan ini adalah sudah mampu memproduksi sekaligus memasarkan hasil-hasil produksinya sendiri. Untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi Bapak Tjong Sia Wie selaku Pimpinan PT. RACKINDO SETARA PERKASA menganggap pentingnya perluasan pemasaran dan distribusi tersebut juga perlu disertai dengan 48 perluasan kelompok dan tipe produk-produknya, mulai dari Bed Room Set, Living Room Set, Children Set, Kitchen Set, dan Office Set, dengan tujuan untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan terhadap produk-produk knockdown untuk rumah tangga maupun perkantoran. Pada awalnya perusahaan ini menciptakan produk-produk dan bentukbentuk yang sederhana, kemudian dengan kejelian dan termotivasinya pemilik perusahaan dalam membaca peluang usaha, perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar. PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam kiprahnya terbilang cukup cepat untuk memantapkan persaingan dipasar produk Furniture. Saat ini perusahaan sudah memiliki lebih dari 25 cabang diseluruh Indonesia yang mendistribusikan ke lebih dari 200 toko, baik Traditional Retails Outlet maupun Modern Retails Outlet, dan pendistribusian ke luar negeri terutama Arab. Mengetahui bahwa faktor Sumber Daya Manusia adalah kunci terpenting dalam keberhasilan suatu organisasi, TOPIX mengkonsentrasikan pada pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai "asset" termahal yang harus dikembangkan. TOPIX menyediakan fasilitas Gedung Olahraga yang terbuka setiap harinya setelah jam kerja. Perusahaan juga menyediakan poliklinik, yang langsung dibawah tanggung jawab dokter medis. Poliklinik ini tidak terbatas untuk para personnel perusahaan saja tetapi terbuka juga untuk masyarakat sekitarnya. TOPIX juga menyediakan Sarana ibadah yang dapat dimanfaatkan diwaktu-waktu pelaksanaan ibadah. TOPIX memiliki keyakinan bahwa dengan 49 berlandaskan tubuh yang sehat dan iman yang kuat akan memberikan ketenangan dan keberhasilan dalam menjalankan setiap tugas dan pekerjaan. 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Inovatif, yaitu terus-menerus menyempurnakan dan mengembangkan kemampuan Teknologi dan produk selalu menjadi yang terbaru. Komitmen perusahaan adalah alat yang paling kuat yang dimiliki perusahaan untuk melaksakan perubahan. Cara yang paling efektif untuk memastikan bahwa semua karyawan, secara serempak melakukan berbagai aktifitas yang saling mendukung dan melengkapi untuk menuju arah tujuan yang sama, antara lain: • Menghasilkan produk yang layak untuk digunakan oleh kosumen dalam negeri maupun luar negeri. • menjadikan hasil produksi yang dikenal luas masyarakat Indonesia dan berupaya menjaga kualitas serta berupaya meningkatkan kinerja demi kepuasan konsumen. • Menjadi produk unggul dari pesaing yang ada. • Meningkatkan kesejahteraan melalui pembinaan kepercayaan dengan perusahaan, dealer dan distributor. • Memelihara kelangsungan lingkungan hidup dan keselamatan kerja. 4.1.3 Tujuan Perusahaan PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang memiliki beberapa target yang akan dicapai dan menjadi tujuan perusahaan, target yang dicanangkan terbagi dalam 3 sasaran berjangka, yaitu: • Sasaran jangka pendek 50 o Menjadikan MRPG sebagai prusahaan furniture dengan jaringan pemasaran di seluruh kota potensial di Indonesia. o Menjadikan MRPG sebagai sebuah perusahaan furniture dengan management system dan man power yang solid. o Terjadinya pertumbuhan penjualan dan profit yang optimal. • Sasaran jangka menengah o Menjadikan perusahaan sebagai perusahaan furniture terbesar dan terlengkap. o Menjadikan perusahaan sebagai perusahaan furniture yang global dengan melakukan aliansi dengan perusahaan-perusahaan trading yang sudah mendunia, misalnya: 7 ELEVEN, IKEA, GARANT MOBEL. • Sasaran jangka panjang o Menjadikan perusahaan sebagai perusahaan Furniture terbesar di Indonesia sekaligus memiliki jaringan pemasaran di mancanegara. o Menjadikan perusahaan sebagai perusahaan publik. o Menjadi asset Nasional. 4.1.4 TOPIX Office Furniture TOPIX Office Furniture adalah salah satu merek yang dikeluarkan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang, produk yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan desain interior furniture perkantoran. Untuk mendapatkan produk TOPIX Office Furniture tersedia pula banyak pilihan desainnya. TOPIX Office Furniture menggunakan bahan dasar atau bahan baku yang mempunyai mutu dan kwalitas yang bagus dan terjamin. TOPIX merupakan produk furniture 51 kantor yang mampu memenuhi selera para calon konsumen, dari ragam dan bentuk pilihan diharapkan menjadi pioneer pada furniture kantor. 4.2 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada pertengahan bulan juni 2009 dikantor pusat PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang (MRPG) dengan beberapa nara sumber yaitu, Bapak Antonius Sebastian sebagai Direktur Utama dan bersamaan dengan itu peneliti juga melakukan wawancara dengan Ibu Dwie Haryanti sebagai Manager Marketing and Promotion (MMAP) dan Staff Marketing and Promotion (SMAP) yaitu, Bapak Ie. Ign. Kusnadi sebagai pelengkap data mengenai strategi promosi PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam meningkatkan penjualan Produk TOPIX Office Furniture. Hasil penelitian ini akan dijabarkan secara sistematis dengan mempresentasikan dan menguraikan setiap kategori yang ada di dalam fokus penelitian. Sistematika penguraian hasil yang disusun oleh peneliti sebagai berikut: 4.2.1 Analisis SWOT Suatu analisis pada kegiatan promosi sangatlah penting untuk dilakukan bagi perusahaan yang akan mengadakan suatu promosi. Suatu analisa dianggap perlu bagi perusahaan bagaimana kekuatan produk, kelemahan produk, kesempatan yang dimiliki produk dan ancaman yang harus dihadapi produk terlebih lagi banyaknya produk-produk pesaing yang ada dipasaran. Inilah analisis SWOT yang dimiliki oleh produk TOPIX Office Furniture sebagai berikut : 52 1. Strengths (Kekuatan) Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Antonius Sebastian selaku Direktur Utama dari produk TOPIX diperoleh hasil tentang kekuatan yang dimiliki TOPIX yaitu yang melihat dari desain yang ditawarkan dan keunggulan (kwalitas) produk yang dibuat dari bahan-bahan yang syarat akan mutu yang baik. Wawancara dengan Bapak Antonius: Kekuatan dari produk TOPIX ini adalah bahwa keunggulan pada mutu dan kwalitas bahan-bahan dasar yang bagus dan desain yang menarik seperti komitmen awal perusahaan bahwa inovatif menjadi dasar dari desain tersebut, karena keunggulan pada suatu akhirnya produk bagaimanapun akhirnya pengalaman kita yang membicarakan membuktikan keunggulan dari kwalitas yang benar-benar kita jaga dan orang bisa memilih produk yang bermutu. Dari uraian hasil wawancara di atas bahwa produk TOPIX Office Funiture memiliki berbagai keunggulan yang menjadi kekuatan bagi produk itu sendiri, dan keunggulan-keunggulan tersebut diatas dapat dijabarkan sebagai berikut: • TOPIX Office Furniture merupakan produk furniture dari PT. MRPG yang mempunyai desain dengan tampilan yang disesuaikan dengan interior kantor(office), dengan tingkat kenyamanan dan penampilannya yang elegan pengguna dapat merasakan seolah-olah sedang berada dirumah sendiri. • TOPIX Office Furniture dengan model knockdown dapat dipindah-pindah sesuai dengan keinginan konsumen, dengan bahan baku yang mutu dan 53 kwalitasnya bagus serta terjaga memungkinkan produk dapat bertahan cukup lama(ketika dipindah-pindah bahan tidak cepat rusak). • TOPIX Office Furniture mempunyai kapasitas isi(volume)yang diciptakan khusus untuk kantor, sehingga dapat menampung banyak data dan dokumen kantor yang cukup berat. 2. Weakness (kelemahan) Dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh hasil tentang Kelemahan yang dimiliki TOPIX Office Furniture, yaitu sebaagai berikut: Wawancara dengan Bapak Antonius: TOPIX berbeda dengan produk furniture kantor lainnya yang ada karena perusahaan kita mematok harga yang cukup tinggi untuk Office Furniture di antara para pesaing contohnya produk modera, ada juga index dan lain-lain. Karena dari sisi bahan dasar produk mereka kurang diperhatikan, kalau mereka mau bersaing masalah mutu ataupun kwalitas pasti harga pesaing juga akan naik. Tapi biasanya kebanyakan dari permintaan agen maupun konsumen langsung meminta supaya ukuran bahan dan ketebalan bahan supaya dikurangi, agar dapat terjangkau dengan kocek mereka. Kelemahan yang selama ini ada pada produk TOPIX Office Furniture adalah karena para pesaing menerapkan sistem persaingan harga, karena harga yang di patok oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang cukup tinggi. Mengapa TOPIX cukup mahal karena perusahaan masih ingin mutu yang baik untuk suatu produk. 3. Opportunities (Peluang/Kesempatan) 54 Menurut Bapak Antonius kesempatan dan peluang masih tinggi untuk furniture kantor, meskipun banyak pesaing luar negri untuk produk yang sama bermunculan, mudah-mudahan masyarakat yang menggunakan bisa lebih jeli dalam memilih furniture. Berikut wawancara dengan Bapak Antonius: Kalau kita melihatnya adalah bahwa masyarakat indonesia inikan sekian banyak, dan tidak sedikit yang berwira-usaha dan secara otomatis mereka juga membutuhkan ruang yang jadi tempat untuk usaha dan menyisihkan sebagian tempat untuk kantor pribadi, jadi maksud saya(Bapak Antonius) adalah perusahaan kita juga menawarkan bukan hanya kantor-kantor besar dan resmi tetapi juga untuk, kantor kecil yang ada dirumah. Jadi saya rasa peluang kita masih cukup tinggi. TOPIX Office Furniture memandang dari sisi kejelian calon konsumen dalam menentukan pilihan dan kemampuan membeli yang beragam. Tidak sedikitnya masyarakat indonesia yang menjadi wirausahawan menjadi bidikan dari produk TOPIX. 4. Threats (Ancaman/Hambatan) Setiap produk pasti memiliki pesaing walaupun mungkin tidak secara langsung, namun berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Antonius, peneliti mendapatkan penjelasan mengenai ancaman yang dihadapi oleh TOPIX Office Furniture, yaitu sebagai berikut: Berikut wawancara dengan Bapak Antonius: 55 Ada beberapa ancaman atau hambatan yang dihadapi oleh produk TOPIX Office Furniture, yang pertama kesulitan mendapatkan bahan baku dan bahan baku yang semakin ketat dalam mendapatkan perizinan, hal ini dimaksudkan karena untuk kelangsungan hidup produk kami, yang kedua adalah pesaing dengan kelengkapan desain terbaru dan selain itu pesaing juga memiliki harga dibawah produk TOPIX Office Furniture. Ini yang kami anggap cukup meresahkan PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang. Dalam memproduksi dan memasarkan produk TOPIX Office Furniture, perusahaan menghadapi beberapa hambatan seperti keterbatasan mendapatkan bahan baku untuk produk dan ketatnya izin memperoleh bahan baku. Banyaknya produk dengan desain yang sejenis terutama untuk kantor(office), yang lebih banyak mengeluarkan desain-desain yang lebih baru, dengan desain yang baru tersebut harga lebih murah dari pada produk TOPIX, ini merupakan ancaman yang meresahkan perusahaan. 4.2.2 Segmentation, Targeting dan Positioning (STP) Berdasarkan komponen-komponen yang terdapat pada kegiatan strategi promosi adalah Segmentatation, Targeting dan Positioning (STP), maka dalam penelitian akan dijelaskan mengenai S.T.P PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang. 1. Segmentataion Segmentasi TOPIX dari semua kalangan di hampir semua kota-kota besar di Indonesia, karena furniture merupakan produk yang hampir ada disetiap rumah maupun perkantoran. Berikut wawancara dengan Bapak Antonius: 56 Segmentasi produk kita adalah laki-laki ataupun perempuan, menikah atau belum menikah, dari kelas menengah-keatas(B~A), usia 25~55. Untuk masalah segmentasi kita tidak menitik-beratkan pada suatu hal yang khusus, tetapi prioritas kami untuk segmentasi berada pada wilayah distribusi saja terutama pada kota-kota besar yang ada di Indonesia. Pada dasarnya produk furniture itukan hampir ada pada setiap rumah maupun perkantoran. Segmentasi yang dimiliki oleh TOPIX terdiri dari yang dilihat dari segi demografis, dimana terdiri dari laki-laki ataupun perempuan, menikah ataupun belum menikah, kelas menengah~keatas, usia 25~55. Wilayah cakupan distribusi terutama pada kota-kota besar di Indonesia. Pada dasarnya penentuan segmentasi terbagi atas penentuan jalur distribusi atau keberadaan agen-agen penyalur resmi yang berada didaerah-daerah yang sudah tersegmen oleh perusahaan. Spesifikasinya adalah penyalur, toko, dealer yang berada di Indonesia maupun diluar Indonesia. 2. Targeting TOPIX tidak kaku secara demografi, tetapi untuk geografi sangat menentukan target marketnya, TOPIX lebih melihat dari sisi geografi yaitu kemungkinan perluasan distribusi produk ke daerah-daerah yang lebih banyak permintaan akan barang-barang furniture terutama TOPIX Office Furniture. Berikut wawancara dengan Bapak Antonius: Kita memang tidak kaku mengenai target pasar secara demografis, tetapi kalau secara geografis atau daerah pasar adalah perusahaan kami lebih kepada jalur distribusinya, karena kemungkinan besar untuk memperluas 57 jalur ini proses distribusi yang berlangsung lebih menitik-beratkan agen resmi perusahaan. Berikut wawancara dengan Ibu Dwie Haryanti: ”pada dasarnya distribusi TOPIX hanya mengikuti produk-produk kami yang sudah ada seperti DU POINT dan STYLE, sedangkan untuk pemasaran kami sebar ke berbagai kota-kota besar di indonesia seperti; jakarta(DKI), bandung(Jawa Barat), surabaya(Jawa Timur), medan(Sumatra Utara), Banjarmasin, Makasar juga masih banyak lagi. Kami juga memiliki distribusi diluar indonesia yaitu Arab Saudi dan daerah Arab lainnya. Untuk jumlah cabang adalah 25, sedangkan outlet dan toko resmi kami adalah 200 sampai dengan saat ini.” Dalam menentukan target pasar TOPIX lebih kepada faktor geografis, perusahaan lebih menekankan kepada penyaluran barang atau proses distribusi ke daerahdaerah atau kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Banjarmasin, Makasar dan lain-lain, sedangkan permintaan ekspor banyak diminati oleh negara-negara Arab-Saudi. Cakupan distribusi yang ada akan memudahkan pemasaran produk khususnya untuk melakukan promosi. 3. Positioning TOPIX memposisikan dirinya sebagai produk furniture yang mempunyai kwalitas dan mutu produk yang unggul. Berdasarkan hal ini dalam setiap promosinya TOPIX mampu bersaing dengan kompetitor yang ada. Berikut wawancara dengan Bapak Antonius: 58 Posisi TOPIX dalam hal ini menempatkan diri sebagai produk yang menjadi jawaban dari para konsumen yang merasa kecewa dengan produk-produk furniture pesaing, yang kwalitas dan mutunya jauh di bawah TOPIX. Jadi kalau untuk positioning produk TOPIX kami merasa pada kekuatan produk sudah memenuhi standar dari pilihan para calon konsumen. 4.2.3. Tujuan Promosi Adapun dalam melaksanakan kegiatan promosi PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang mempunyai tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin memposisikan diri sebagai produk yang tidak hanya memproduksi dan memasarkan barang desain furniture rumah, tetapi juga furniture untuk kantor. Hal ini dimaksudkan agar konsumen yang menjadi target sasaran penjualan mengetahui bahwa produk TOPIX ada dipasaran dan tidak hanya terbatas pada mengetahui tetapi agar mereka mengerti bahwa TOPIX menawarkan suatu nilai kebanggaan terhadap produk local. Berikut wawancara dengan bapak Antonius : Untuk menetapkan produk kami pada konsumen menjadi top of mind dibandingkan produk furniture lainnya, memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, akan tetapi sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk memperkenalkan produk kami kepada khalayak atau calon konsumen maupun distributor (agen penyalur resmi perusahaan) supaya mereka mengerti bahwa TOPIX bukan hanya home furniture, tetapi juga ada office furniture yang mempunyai nilai kebanggan bagi pengguna terhadap produk local. Selain itu 59 perusahaan juga mempunyai tujuan yang tidak kalah penting yaitu meningkatkan penjualan TOPIX selama waktu promosi sedang dilakukan. Beberapa tujuan promosi yang berkaitan dengan konsumen, yaitu : 1. Menginformasikan Menginformasikan kepada khalayak tentang produk TOPIX agar mengetahui dan menyadari keberadaan produk dipasaran. Salah satu tujuan promosi TOPIX adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai arti pentingnya kebanggaan menggunakan produk local( dalam negeri), dimana furniture merupakan salah satu produk yang di produksi dan bahan bakunya berasal dari dalam negeri,.sebagai salah satu produk local TOPIX sangat memahami kebutuhan calon konsumennya dalam hal desain. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Antonius Sebastian selaku Direktur dan juga sebagai penggagas ide perencanaan marketing and promotion PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang maka diperoleh tujuan promosi TOPIX dalam hal ini memberikan informasi yaitu, menanamkam nilai bangga dalam menggunakan produk dalam negeri. 2. Mempengaruhi dan membujuk Promosi sebagai sebuah istilah untuk mempengaruhi para calon pembeli agar mereka mau membeli. Promosi secara terkoordinasi membentuk saluran-saluran informasi dan persuasi guna meningkatkan penjualan barang dan jasa tertentu atau penerimaan ide-ide atau pandanganpandangan tertentu. Dalam membujuk sasaran konsumen, TOPIX melakukan kampanye-kampanye promosinya. 60 3. Mengingatkan Salah satu tujuan dilakukannya promosi adalah untuk mengingatkan konsumen bahwa TOPIX selalu ada dipasaran dan didalam benak para konsumen. Tujuan meningatkan konsumen dapat digunakan apabila pelanggan telah mencapai mencapai sikap positif terhadap penawaran perusahaan, TOPIX berusaha membentuk ingatan yang kuat melalui promosi yang gencar agar perusahaan dapat menjaga konsumennya dan merebut pasar dari pesaing yang ada. 4.2.4 Memilih Bauran Promosi PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam strategi promosi TOPIX Office Furniture, dalam hal ini menggunakan bauran promosi. Secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Strategi yang dilakukan tidak lepas dari tujuan promosi dalam mengenalkan produk meningkatkan penjualan produk TOPIX TOPIX, dan juga meningkatkan awareness khalayak akan produk TOPIX. Karena dengan seringnya TOPIX melakukan promosi diharapkan khalayak akan aware(sadar) dan dapat menarik minat beli khalayak. Berikut wawancara dengan Ibu Dwie Haryanti: Agar pesan dapat diterima secara baik (efektif dan efisien) kepada calon konsumen maka, tujuan promosi harus dilakukan secara optimal, seperti media yang akan digunakan juga harus pas, tanpa mengesampingkan anggaran yang ada. Dalam proses pemilihan media yang baik(efisien dan 61 efektif) perusahaan hanya menggunakan media lini bawah antara lain, mobil perusahaan, media luar ruang, billboard, spanduk, brosure, dan lain sebagainya. Untuk program-program yang lain seperti ; sales promotion, personal selling, direct marketing, publicity dan sebagainya kami berikan dengan harapan dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian, yang muaranya adalah meningkatnya penjualan. Berikut ini adalah pembahasan tentang bauran promosi yang dilakukan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang, yaitu: Advertising (Periklanan) TOPIX Office Furniture dalam menggunakan promosinya sangat mengoptimalkan media-media beriklan yang tepat dan sesuai dengan tujuan agar pesan iklan yang disampaikan oleh perusahaan dapat diterima dengan baik dan jelas. Dalam hal ini TOPIX menggunakan media lini bawah (below the line) seperti media luar ruang, mobil perusahaan, billboard, brosure, spanduk dan sebagainya. Periklanan ini bertujuan untuk memberikan informasi, membujuk, atau mengingatkan konsumen dengan harapan dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian dan secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan perusahaan. Berikut wawancara dengan Bapak Ie. Ign. Kusnadi: “ Sesuai dengan media yang telah ditentukan oleh perusahaan, kami menggunakan iklan: billboard, spanduk, brosure dan mobil perusahaan. Meskipun kami rasa ini masih belum cukup dalam mengiklankan produk TOPIX” 62 Untuk media luar ruang yang digunakan dalam mempromosikan TOPIX Office Furniture, yaitu sebagai berikut: 1. Billboard Terdapat pada agen-agen penyalur (distributor) yang berada pada kotakota besar yang ada di Indonesia dan dijalan-jalan yang dianggap strategis untuk pemasangan billboard. 2. brosure penempatan brosure disetiap agen-agen peyalur (distributor), dealer (toko), serta dibagikan pada saat sedang berlangsungnya pameran dan event yang berada di luar. 3. Spanduk Pemasangan spanduk pada dealer (toko) yang merupakan rekanan TOPIX Office Furniture. 4. Mobil perusahaan Secara tidak langsung menjadi media promosi TOPIX, adapun fungsinya sebagai tempat peletakan berbagai produk TOPIX yang ditawarkan dalam pameran ataupun event. Sales Promotion Berikut wawancara dengan Bpk Ie. Ign. Kusnadi: “Dalam hal ini yang kami lakukan ada beberapa cara yang pertama sales promotion untuk pembeli langsung yaitu dengan pemberian hadiah, seperti; berupa t-shirt, topi, jam dinding dan lain sebagainya. Potongan harga juga 63 diberikan yaitu sebesar 5~10% dari harga normal pada saat sedang berlangsung promo perusahaan dilakukan. Sedangkan sales promotion untuk pedagang, agen, retail kami juga memberikan voucher belanja dan hadiah, seperti: jalan-jalan keluar negeri, yang naiti pada akhir masa promo berakhir. Sedangkan sales promotion untuk bisnis adalah dengan memberikan hadiah langsung tunai sebesar Rp 30.000/item yang dijual oleh tenaga penjual.” PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang juga melakukan kegiatan strategi promosi lainnya melalui sales promotion (promosi penjualan), dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen membeli produk yang ditawarkan. Strategi promosi penjualan yang dilakukanTOPIX, sebagai berikut: 1. Promosi konsumen Seperti pemberian hadiah berupa t-shirt, topi, jam dinding dan lain sebagainya. Potongan harga juga diberikan yaitu sebesar 5~10% dari harga normal, hal ini yang paling sering dilakukan oleh TOPIX. Bentuk promosi penjualan lainnya yang dilakukan TOPIX untuk konsumennya adalah mengadakan undian berhadiah. 2. Promosi dagang Merupakan bentuk promosi yang ditujukan hanya kepada pedagang, retail, pengecer dan agen yang menjual produk TOPIX. Dalam promosi ini TOPIX memberikan voucher belanja dan juga menawarkan suatu program undian berhadiah yang dikhususkan untuk para dealer, bahkan sampai 64 tenaga penjual toko yang menjual produk TOPIX. Seperti memberikan hadiah jalan-jalan ke luar negeri. 3. promosi bisnis Promosi yang dilakukan oleh perusahaan hanya ditujukan kepada tenaga penjual dengan pemberian bonus komisi dari hasil penjualan. TOPIX memberikan keuntungan atau bonus komisi yaitu pada saat produk yang ditawarkan tenaga penjual langsung dibeli oleh konsumen, karyawan toko tersebut mendapatkan uang sebesar Rp 30.000/item. Publicity Berikut wawancara dengan Bapak Ie. Ign. Kusnadi: “Kegiatan yang dilakukan TOPIX adalah event dan tour event, event dilakukan hanya untuk mengingatkan kembali konsumen kepada produk TOPIX. Sedangkan tour event ini dilakukan pada saat 6 bulan sekali, itupun dilakukan pada saat, ada permintaan dari agen penyalur yang berada didaerah yang menjadi daerah sasaran TOPIX.” kegiatan publikasi yang dilakukan antara lain: 1. Event. Dilakukan bukan hanya setiap kali perusahaan mengeluarkan produk baru, tetapi pada saat perusahaan sedang mempromosikan program yang dibuat oleh untuk memperkenalkan ataupun mengingatkan kembali produk yang sudah ada serta guna meningkatkan penjualan pada perusahaan. 2. Tour Event. Program yang dilakukan PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang untuk memperkenalkan ataupun mengingatkan kembali produk 65 yang sudah ada, tetapi hal ini dilakukan kepada daerah-daerah yang menjadi daerah sasaran penjualan. Kegiatan ini dilakukan setiap enam bulan sekali yang didasarkan pada permintaan agen-agen penyalur resmi yang berada di daerah. Personal Selling Personal selling yang dilakukan oleh produk TOPIX Office Furniture adalah dengan mengoptimalkan fungsi dari agen-agen penyalur resmi TOPIX dan stand penjualan pada saat pameran Furniture. Personal selling juga dilakukan oleh tenaga penjual TOPIX melalui penjualan door to door yaitu mereka yang mendatangi calon pembeli dengan menawarkan produk TOPIX. Selain itu para penjual juga mengadakan pameran kecil dengan menggunakan mobil perusahaan di berbagai pusat perbelanjaan pemilihan lokasi dilihat dari banyaknya masyarakat yang sedang melakukan aktifitas dilokasi tersebut. Berikut wawancara dengan Bapak Ie. Ign Kusnadi: “Dalam hal ini kami mempunyai tenaga-tenaga penjual yang handal yang sudah mendapatkan pelatihan sebelum kita turunkan dalam kegiatan personal selling dimasyarakat. Mereka diberi target, dengan tujuan agar mereka mendatangi calon konsumen dirumah-rumah, pada saat event dengan menawarkan produk TOPIX.” 4.2.5 Strategi Promosi Strategi promosi pada suatu perusahaan sangat diperlukan, karena dengan adanya strategi promosi dapat memudahkan penyampaian informansi kepada 66 khalayak yang menjadi target sasaran. Masing-masing perusahaan mempunyai cara tersendiri yang berbeda antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya didalam menggunakan alat-alat promosinya. Berikut wawancara dengan Ibu Dwie Haryanti: Secara strategis promosi yang dilakukan salah satunya adalah untuk meningkatkan penjualan produk TOPIX yang ditujukan kepada target sasarannya. Promosi dilakukan melalui media dengan cara beriklan melalui media lini bawah, selain itu juga dilakukan promosi penjualan, penjualan tatap muka, publisitas dan penjualan langsung. Hal ini dilakukan perusahaan untuk menarik perhatian konsumen dan menginformasikan tentang keberadaan produk TOPIX dipasaran. Promosi dengan menggunakan media dapat menginformasikan kosumen dengan jangkauan yang luas. Melalui periklanan dapat dilihat kecenderungan konsumen sebagai penerima pesan lebih banyak mengetahui keberadaan produk dipasaran dibandingkan dengan menggunakan strategi promosi lainnya. Dalam hal ini perusahaan lebih mengutamakan media periklanan lini bawah. PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang juga melakukan kegiatan strategi promosi untuk produk TOPIX ditengah persaingan antara produsen furniture yaitu strategi khusus dan strategi umum seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Dwie Haryanti. Berikut wawancara dengan Ibu Dwie Haryanti: Strategi promosi yang dilakukan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa gemilang terhadap produk TOPIX terbagi menjadi dua bagian yaitu strategi umum dan 67 strategi khusus. Strategi umum dilaksanakan berdasarkan komponen dari sasaran khalayak yang ingin dituju, strategi umum adalah ditujukan kepada sasaran khalayak ekternal diantaranya masyarakat luas, calon pelanggan, dimaksudkan agar TOPIX dapat dipasarkan kemudian digunakan oleh masyarakat luas. Sedangkan strategi khususnya promosi mengacu pada segmentasi dan targeting. Dengan perkembagan desain dan model yang cepat sekali mengalami perubahan namun untuk mendapatkan inovasi dari desain tersebut terkadang sangat mahal harganya. Untuk itu PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang memberikan bukti pada masyarakat dengan keunggulan mutu dan kwalitas yang terjamin dari kompetitor yang hanya mengandalkan persaingan dari segi harga. Berikut wawancara dengan Ibu Dwie Haryanti: Strategi promosi haruslah inovatif, karena dari produk kami adalah bermain dari keunggulan produk bukan harga yang murah. Memang kadang untuk mendapatkan desain dan model terbaru membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam melakukan program promosi selanjutnya. Kecenderungan strategi yang digunakan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang terhadap TOPIX adalah dengan menggunakan BtwoB (bussines to bussines). Penggunaan strategi tersebut untuk mendukung tercapainya tujuantujuan perusahaan. PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang menggunakan strategi BtwoB yaitu dengan memperluas saluran distribusi dan dan jaringan serta menempatkan lebih banyak lagi produk TOPIX dipasaran. Selain itu strategi yang diterapkan juga mampu mengajak para agen-agen penyalur resmi untuk 68 melakukan pembelian dan juga ikut mempromosikan produk TOPIX kepada calon konsumen dan berusaha membangun permintaan konsumen, oleh karena itu pemasar dapat menggunakan periklanan sebagai alat promosi. 4.2.6 Pelaksanaan Strategi Promosi Berikut wawancara dengan Bapak Ie. Ign. Kusnadi: “Dalam menghadapi persaingan yang sangat kompetitif ini TOPIX banyak menghadapi kendala dalam menjalankan strategi promosi antara lain adalah: perusahaan kesulitan dalam komunikasi pemasaran yang bersifat teknis didalam pembuatan materi iklan, kesulitan penetrasi penjualan pada daerahdaerah kecil yang menjadi daerah sasaran, persaingan produk dengan perusahaan lain yaitu perusahaan lain sudah gencar melakukan promosi dan besar-besaran.” Di dalam menjalankan usahanya PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang untuk produk TOPIX Office Furniture menentukan permasalahan atau kendala khususnya di dalam pelaksanaan promosi periklanan, yaitu: 1. Umumnya kesulitan dalam komunikasi pemasaran yang bersifat teknis di dalam pembuatan materi iklan. Perusahaan kesulitan dalam menentukan materi iklan yang cocok untuk disebarkan ke masyarakat. Oleh karena itu perusahaan sangat berhati-hati dalam menentukan materi iklan yang sesuai dengan produsen dan tujuan yang ingin dicapai. 2. kesulitan yang dialami hanyalah didaerah-daerah yang terpencil yang agak sulit dipenetrasi karena sarana yang belum tersedia. Selain itu masalah 69 waktu dan kemungkinan masalah teknis pembuatan. Waktu pembuatan promosi tidak sesuai dengan jadwal atau waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Terkadang perusahaan mengalami hambatan dalam menentukan lokasi yang sesuai untuk promosi selanjutnya. 3. Persaingan produk dengan perusahaan lain. Bagi PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang para pesaing merupakan suatu hal yang harus dihadapi karena semakin sempitnya pangsa pasar yang akan diperoleh produk, sebab sudah banyak jenis produk furniture yang sama yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di indonesia dengan melakukan promosi secara besar-besaran. Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada pada perusahaan dalam melaksanakan promosi adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengatasi masalah promosi yang bersifat teknis, perusahaan melakukan pemecahan dengan memakai tenaga konsultan dari agency iklan/ biro iklan untuk menentukan materi iklan, apakah materi yang telah dibuat atau didesain dapat seluruhnya diterima oleh masyarakat pada umumnya. Perusahaan juga mencari alternatif yang bervariasi,misalnya dengan mengganti materi iklan agar tidak menimbulkan kejenuhan konsumen. 2. Untuk mengatasi masalah promosi didaerah yang belum tersedianya sarana, PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang melakukan survey terlebih dahulu agar pelaksanaan promosi dapat berjalan dan mengatasi masalah waktunya. Perusahaan melakukan perencanaan waktu yang dibuat 70 semacam schedule. Untuk realisasi pelaksanaannya harus mengacu kepada schedule tersebut dan PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang juga melakukan survey untuk menentukan lokasi promosi selanjutnya yang sesuai dengan produk yang diluncurkan. 3. Dalam menghadapi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaanperusahaan yang sejenis PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang menjalankan beberapa kebijaksanaan yaitu: a. Pengembangan produk dan pengawasan mutu. Perusahaan melakukan pengembangan produk dan pengawasan mutu agar produknya lebih bagus dan modern serta lebih banyak diminati oleh masyarakat, sehingga dapat menambahkan hasil penjualan. b. Memberikan insentif. Perusahaan memberikan insentif yang menarik kepada para konsumen dan pembeli serta para pedagang, reseller, toko dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan konsumen atau mempertahankan loyalitas pedagang maupun konsumen terhadap produk TOPIX Office Furniture. 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan beberapa nara sumber dan pengumpulan dokumen-dokumen perusahaan menjelaskan secara terperinci permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data penelitian sesuai dengan fakta sebenarnya secara keseluruhan mengenai strategi promosi tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu 71 tentang strategi promosi yang dilakukian PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang terhadap produk TOPIX Office Furniture. Pembuatan strategi yang baik diperlukan berbagai upaya dan bercermin melakukan evaluasi dini hingga pada tahap-tahap analisa yang dalam, sehingga pada akhirnya perusahaan menemukan tujuan-tujuan apa yang ingin dicapai dan sampai pada masalah yang dituju. Oleh karena itu, betapa pentingnya sebuah strategi bagi perusahaan. Strategi dilakukan sesuai dengan trend yang ada dipasar, mengikuti apa yang menjadi permintaan pasar. Inilah yang dilakukan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam menciptakan langkah-langkah strategi untuk memasarkan TOPIX Office Furniture maupun untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan pasar, maka perusahaan harus melakukan penentuan dan pengidentifikasian khalayak, yaitu dengan melakukan segmentation, targeting, positioning (STP). Untuk segmentasi TOPIX adalah masyarakat kelas B~A terdiri dari yang dilihat dari segi demografis, dimana terdiri dari laki-laki ataupun perempuan, menikah ataupun belum menikah, kelas menengah~keatas, usia 25~55. Wilayah cakupan distribusi terutama pada kota-kota besar di Indonesia. Dalam menentukan segmentasinya TOPIX memang tidak kaku, demografis. . Pada dasarnya penentuan segmentasi terbagi atas penentuan jalur distribusi atau keberadaan agen-agen penyalur resmi yang berada didaerah-daerah yang sudah tersegmen oleh perusahaan. Spesifikasinya adalah penyalur, toko, dealer yang berada di Indonesia maupun diluar Indonesia. 72 Dalam menentukan target pasar TOPIX lebih kepada faktor geografis, perusahaan lebih menekankan kepada penyaluran barang atau proses distribusi ke daerah-daerah atau kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Banjarmasin, Makasar dan mengekspor produk ke negara Arab saudi. Cakupan distribusi yang ada akan memudahkan pemasaran produk khususnya untuk melakukan promosi. TOPIX memposisikan dirinya sebagai produk furniture yang mempunyai kwalitas dan mutu produk yang unggul. Berdasarkan hal ini dalam setiap promosinya TOPIX mampu bersaing dengan kompetitor yang ada. Untuk menentukan tujuan usaha yang realistis sesuai dengan kondisi perusahaan dan diharapkan agar lebih mudah dicapai maka perusahaan dapat menggunakan teknik analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, treaths) untuk mengetahui bagaimana kekuatan produk yang dimiliki perusahaan, kelemahan, peluang ataupun kesempatan yang dimiliki perusahaan terhadap produk TOPIX serta ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan terhadap produk pesaing. Analisis SWOT merupakan analisis terhadap apa yang ada didalam(internal) seperti kelebihan dan kelemahan apa yang dimiliki dan apa yang ada atau yang terjadi diluar (eksternal) seperti melihat peluang dan ancaman apa yang ada dipasar. Dari analisis yang dilakukan, keunggulan produk TOPIX dari para pesaing-pesaingnya juga yang menjadi kekuatan adalah produk TOPIX menggunakan dan diproduksi oleh perusahaan lokal yang tidak lupa 73 memperhatikan desain-desain modern dan inovatif. Hal yang paling utama adalah perusahaan menjaga mutu dan kwalitas produk yang dibuat. Diantara kelebihan yang dimiliki oleh TOPIX analisis internal lainnya adalah melihat apa yang menjadi kelemahan dari produk TOPIX. Didalam menjalankan usahanya TOPIX menemukan permasalahan yaitu keterbatasan dalam menerapkan harga dengan mutu dan kwalitas produk yang dijaga maka harga yang dibuat berdasarkan pada biaya produksi. Hal ini yang menjadikan TOPIX lebih mahal dari para pesaing-pesaingnya seperti INDEX, OLIMPIC, MODERA dan lain sebagainya. Selain melihat apa yang ada didalam, perlu kiranya sebuah perusahaan melihat factor eksternal atau apa yang sedang terjadi diluar seperti peluang dan ancaman yang ada di pasar. TOPIX memiliki peluang yang cukup besar, yaitu melakukan perluasan pasar dan daerah. TOPIX memandang dari kejelian calon konsumen dalam menentukan pilihan dan kemampuan membeli yang beragam. Tidak sedikitnya masyarakat indonesia yang menjadi wirausahawan menjadi target dari produk TOPIX. Adapun ancaman yang terjadi dan harus dihadapi adalah persaingan yang semakin kompetitif, dikarenakan semakin banyaknya produsen baru yang menjadi pesaing baik dengan bermodalkan desain yang menarik dan harga yang jauh dibawah produk TOPIX, ancaman tersebut terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Ancaman-ancaman TOPIX bukan hanya dari pesaing-pesaing produk sejenis yang sama melainkan ada juga dari faktor sulitnya mendapatkan bahan baku dalam membuat produk furniture. 74 Dalam kegiatan promosi dari hasil pengamatan masih terjadi kekurangan dalam pelaksanaan periklanan khususnya penggunaan media below the line, hal itu bisa ditemukan billboard disekitar jakarta yang masih menggunakan iklan yang sudah lama dan yang seharusnya sudah diganti dengan yang baru. Begitu pula informasi yang diberikan juga jarang di update, sehingga kesalahan seperti halnya billboard dapat terjadi disini. Dalam hal ini TOPIX harus terus mengembangkan kualitas produk yang dimiliki pada masa sekarang ini sehingga akan timbul ketertarikan konsumen dan berakhir pada pembelian. Dimana itu merupakan salah satu tujuan dan strategi promosi yang dibuat oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang dalam meningkatkan persaingan dan penjualan. Hal ini dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi dan mensikapi tantangan yang dapat menimbulkan permasalahan bagi perusahaan agar cepat teratasi. Masalah yang muncul dikarenakan banyaknya produk baru yang bermunculan membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan dengan situasi dan kondisi seperti ini yaitu dengan melakukan strategi promosi terhadap produk TOPIX. Berbicara mengenai strategi promosi tidak terlepas dari bauran promosi seperti periklanan(advertising), penjualan perorangan(personal selling), promosi penjualan(sales promotion), publisitas (publicity) serta pemasaran langsung(direct marketing). Dalam hal ini William J. Stanton mengatakan dalam bukunya prinsip pemasaran bahwa bauran promosi merupakan campuran dari detail iklan, 75 penjualan perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat untuk menyempurnakan tujuan perusahaan. 49 Dalam periklanan TOPIX menggunakan media-media yang dianggap cukup efektif seperti media below the line antara lain poster, brosure, spanduk, billboard dan mobil perusahaan. Promosi yang dilakukan dengan menggunakan periklanan ini dirasa sangat efektif untuk mewujudkan tujuan perusahaan, yaitu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap keberadaan produk TOPIX dengan proses yang belum kenal menjadi kenal dan yang sudah kenal menjadi lebih dekat dengan produk TOPIX. Dalam melakukan promosi penjualan TOPIX mempunyai strategi promosi penjualan seperti promosi konsumen yaitu pemberian hadiah berupa t-shirt, topi, jam dinding serta potongan harga mulai dari 5~10% dari harga normal. Promosi pedagang yaitu merupakan bentuk promosi yang ditujukan hanya kepada pedagang, retail, pengecer dan agen yang menjual produk TOPIX. Dalam promosi ini TOPIX menawarkan suatu program undian berhadiah yang dikhususkan untuk para dealer, bahkan sampai tenaga penjual toko yang menjual produk TOPIX. Seperti memberikan hadiah jalan-jalan ke luar negeri. Sedangkan untuk promosi bisnis TOPIX hanya ditujukan kepada tenaga penjual dengan pemberian bonus komisi dari hasil penjualan. TOPIX memberikan keuntungan atau bonus komisi yaitu pada saat produk yang ditawarkan tenaga penjual langsung dibeli oleh konsumen, karyawan toko tersebut mendapatkan uang sebesar Rp 30.000/item. Lain halnya dengan publisitas, publisitas dilakukan oleh PT. Mitra 49 Stanton, J William.1991, Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.hal.499 76 Rackindo Perkasa Gemilang selain sebagai pendukung pada kegiatan promosi seperti event, publisitas ini juga membantu TOPIX membangun hubungan dengan calon konsumen, sehingga terjalin hubungan yang baik diantara kedua belah pihak. Hubungan tersebut terjalin karena TOPIX menggunakan event sebagai sarana untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh calon konsumen mengenai keberadaan produk, keunggulan, dan kekuatan produk dan juga agar konsumen selalu mengingat TOPIX. Sedangkan Tour event ini dilakukan kepada daerah-daerah yang menjadi daerah sasaran penjualan. Kegiatan ini dilakukan setiap enam bulan sekali yang didasarkan pada permintaan agen-agen penyalur resmi yang berada di daerah. Selama acara event berlangsung, banyak sekali unsure yang digabungkan seperti unsure entertainment yang menggabungkan iringan musik dan nyanyian yang dipersembahkan oleh para artis tanah air. Unsure kedua yang dikonsep yaitu product experience, yang memberikan demonstrasi produk kepada para calon konsumen mengenai kwlitas dan mutu produk. Unsure selanjutnya adalah games, yaitu acara yang yang dibuat berdasarkan dari bagian aktifitas yang membuat calon konsumen ataupun pelanggan menumbuhkan rasa ikut perduli dengan lingkungan sekitar dan pelestarian alam. Lewat event yang diselenggarakan ini para calon konsumen diharapkan mampu untuk juga menumbuhkan rasa ingin memiliki produk TOPIX, baik secara langsung maupun tidak langsung. Strategi yang digunakan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang terhadap produk TOPIX yaitu dengan menggunakan BtwoB (bussines to 77 bussines). Penggunaan strategi tersebut untuk mendukung tercapainya tujuantujuan perusahaan. PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilang menggunakan strategi BtwoB yaitu dengan memperluas saluran distribusi dan dan jaringan serta menempatkan lebih banyak lagi produk TOPIX dipasaran. Selain itu strategi yang diterapkan juga mampu mengajak para agen-agen penyalur resmi untuk melakukan pembelian dan juga ikut mempromosikan produk TOPIX kepada calon konsumen dan berusaha membangun permintaan konsumen, oleh karena itu pemasar dapat menggunakan periklanan sebagai alat promosi. Setiap perusahaan tidak terlepas dari suatu kesulitan dalam menjalankan usaha-usahanya, tetapi sebelumnya pihak yang berkepentingan dalam menjalankan perusahaannya sudah dapat memperkirakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan usaha-usaha untuk mengatasinya. Namun demikian, berhasil tidaknya tergantung dari kemampuan untuk memimpin dan menggerakan sejumlah faktor penunjang usaha tersebut. Jika dilihat dari seluruh kegiatan strategi promosi yang dilakukan oleh PT. Mitra Rackindo Perkasa Gemilangdalam meningkatkan penjualan produk TOPIX Office Furniture, dapat dikatakan bahwa seluruh kegiatan saling mendukung promosi yang sedang dilakukan. Apabila seluruh kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan maka akan terlihat dari peningkatan penjualan produk TOPIX. Semua yang telah dibahas diatas tidak terlepas dari peran penting strategi promosi dalam menginformasikan dan mempersuasi calon konsumen. Dalam menyampaikan informasinya tentang produk perusahaan agar 78 dapat diketahui oleh khalayak sasaran dan bagaimana cara yang ditempuh itu berhasil dilakukan adalah dengan merancang suatu strategi yang baik. Oleh karena itu, perusahaan dalam melakukan strategi promosi harus melihat pula besar-kecilnya anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatankegiatan promosi dan juga besar-kecilnya usaha yang dijalankan serta upaya memahami situasi dan kondisi pasar. Dari seluruh strategi promosi yang digunakan oleh TOPIX pada tahun 2008, maka kompisisi promosi dari produk TOPIX lebih dominan untuk menggunakan strategi dari unsur sales promotion dimana tim-tim sales promotion yang telah menguasai product knowledge sehingga informasi yang disampaikan kepada para konsumen dapat diterima dengan baik. Melalui tenaga penjual tersebut maka terjalin kegiatan promosi dengan strategi promosi sales promotion.
