Terhadap Penurunan Tingkat Pendengaran

advertisement
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
1) Kebisingan tempat kerja yang melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan
(85 db) adalah industri baja mencapai 96,02 db, industri tekstil mencapai
88,13 db, dan industri kayu/furniture mencapai 88,12 db.
2) Faktor
dominan
utama
yang
berpengaruh
pada
penurunan
tingkat
pendengaran karyawan adalah kebisingan tempat tinggal, penyakit, umur
(industri pangan), masa kerja (industri baja dan kayu/furniture), kebisingan
tempat tinggal dan penyakit (industri kulit/sepatu), umur (industri tekstil), dan
penyakit (industri plastik).
3) Berdasarkan
hasil
analisis
spearman
correlation,
penurunan
tingkat
pendengaran karyawan berkorelasi positif nyata dengan umur, masa kerja,
penggunaan alat pelindung telinga dan riwayat penyakit yang berhubungan
dengan pendengaran karyawan (otitis media kronis, hypertensi, trauma
capitis, pengobatan penyakit TBC, dan diabetes melitus).
5.2. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan, terdapat beberapa saran
sebagai berikut:
1) Perlu dilakukan sosialisasi perundangan perlindungan tenaga kerja kepada
pengusaha dan karyawan.
2) Perlu dilakukan pengukuran tingkat pendengaran karyawan pada saat
penerimaan, dan secara berkala selama 6 bulan sekali guna mengetahui
adanya kemungkinan penurunan tingkat pendengaran karyawan akibat
kebisingan tempat kerja.
Download