Uploaded by User23157

Faktor faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada tenaaga kerja bagian produksi PT

advertisement
Faktor faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada tenaaga kerja
bagian produksi PT.JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk.
Created by : Zainal Hamzah
1. Identifikasi data penyakit
Pajanan kebisingan yang berlebihan adalah salah satu faktor penyebab utama terjadinya
gangguan pendengaran diberbagai belahan dunia, berdasarkan Survey terakhir dari Multi
Center Study (MCS) menyebutkan bahwa pada tahun 2000 terdapat 250 juta penduduk
dunia mengalami gangguan pendengaran dan sekitar 50% nya (75-140 juta) berada di
Asia Tenggara dengan prevalensi gangguan pendengaran cukup tinggi, yakni 4,6%
sementara tiga negara lainnya Sri Lanka (8,8%), Myanmar (8,4%), dan India (6,3%).
Menurut studi tersebut prevalensi 4,6% sudah bisa menjadi referensi bahwa gangguan
pendengaran memiliki andil besar dalam menimbulkan masalah sosial di tengan
masyarakat. (Ali I dalam Aisyah, 2010)
PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Unit Makasar merupakan salah satu Pabrik pekan
ternak terbesar yang sedang berkembang saat ini dikawasan timur Indonesia dalam
melakukan proses produksinya menghasilkan pakan ternak berupa Pellet, Crumble dan
Tepung, tentunya pekerja disana tidak terllepas dari bahya kebisingan. Bahaya kebisingan
di are PT JCI Unit Makasar antara lain berasal dari peralatan kerja dan proses produksi.
Area kerja yang memiliki kondisi bising antara lain seperti bagian Intake, Grinding,
Dosing, Mixing and Hand add, Pelleting, Crimbling, Bagging Off, dll. Kesemuanya ini
memiliki risiko menyebabkan keluhan gangguan pendengaran dengan tingkat yang
berbeda.
2. Faktor Risiko
a. Intensitas Kebisingan
Tingkat pemaparan suara bising yang diterima oleh pekerja bagian produksi selama
bekerja yang dirata-ratakan selama satu hari
1. Tinggi : apabila intensitas kebisingan >85 dBA
2. Rendah
: apabila intensitas kebisingan <85 Dba
b. Lama kerja
Jangka waktu responden berada di lokasi kerja tempat penelitian dilakukan dalam
sehari dan dinyatakan dalam satuan jam/hari
1. Risiko tinggi : apabila lama kerja >8 jam/hari
2. Risiko rendah : apabila lama kerja <8 jam/hari
c. Massa kerja
Lamanya pekerja berada di PT. JCI Unit Makasar terhitung sejak awal terdaftar
menjadi pekerja hingga saat pengambilan data dilakukan.
1. Risiko tinggi : jika responden memiliki masa kerja selama >5 tahun
2. Risiko rendah : jika responden memiliki masa kerja selama <5 tahun
d. Umur pekerja
Merupakan waktu yang dihitung berdasarkan tahun kelahiran hingga saat pene
Download