zoning akses masuk orientasi sirkulasi tapak sirkulasi

advertisement
KONSEP IDE BENTUK
KONSEP KONFIGURASI TATANAN MASSA
KONSEP SIRKULASI
ZONING
Level Kebisingan Tinggi
Level Kebisingan Sedang
Level Kebisingan Rendah
KONSEP PENATAAN MASSA
MENGGUNAKAN
POLA
CLUSTER ATAU BERKELOMPOK
SESUAI DENGAN FUNGSI
YANG SEJENIS, DAN BERPUSAT
PADA SATU AREA, YAITU AREA
TERBUKA/PLAZA.
Penentuan
zoning
menggunakan
pertimbangan dari tingkat kebisingan lahan.
Area dengan tingkat kebisingan tinggi
dipergunakan untuk area publik, area
dengan
tingkat
kebisingan
rendah
dipergunakan untuk area semi private dan
area dengan tingkat kebisingan rendah
akan digunakan sebagai area private.
ORIENTASI
ORIENTASI TATANAN MASSA PADA SITE
DITATA
MENGIKUTI
BENTUK
SITE,
DIARAHKAN MENGHADAP KE ARAH
PERTIGAAN
JALAN UTAMA, UNTUK
MEMBERI
KESAN
‘TERBUKA’
DAN
MENGUNDANG UNTUK MASUK KE LAHAN.
SECARA
UMUM
POLA
SIRKULASI
PADA
TAPAK
MENGADAPTASI POLA LINEAR, DIMANA SIRKULASI
MENGIKUTI SATU GARIS YANG MENGARAH KE SATU TUJUAN
(BASEMENT), SEHINGGA HANYA TERDAPAT 1 AKSES MASUK
JALUR.
Untuk
menghilangkan
kesan
resmi
dan
membosankan
seperti
perpustakaanperpustakaan di Surabaya
selama
ini,
diberi
tambahan setengah lantai
yang memberikan kesan
playfull dan ceria, yang
difungsikan
sebagai
perpustakaan khusus.
Plaza
Sirkulasi motor
Servis
Sirkulasi mobil
Area utilitas
Area Parkir
SIRKULASI BANGUNAN
BUILDING MASS
POTENSI
VIEW
TERBAIK
DIGUNAKAN SEBAGAI AKSES
MASUK
UTAMA
JALUR
KENDARAAN,
SEDANGKAN
VIEW TERBAIK KEDUA SEBAGAI
AKSES MASUK JALUR PEJALAN
KAKI.
Akses masuk kendaraan bermotor
Bentuk bangunan mengikuti pola
bentuk lahan., berbentuk U dengan
tujuan bagian tengah dapat
dimanfaatkan
sebagai
plaza
tempat
berkumpul
yang
menciptakan keterhubungan visual
di dalam bangunan.
Tatanan bangunan
AKSES MASUK
Akses masuk pejalan kaki
SIRKULASI TAPAK
Dengan pertimbangan luas lebar jalan yang
maksimal serta potensi view terbaik yang
menghadap SMA komplek posisi entrance untuk
kendaraan bermotor diletakkan di arah timur
lahan, sedangkan akses pejalan kaki berada di
utara lahan dengan pertimbangan pedestrian
walk yang cukup lebar dan vegetasi yang
maksimal.
Bentuk bangunan sengaja dibuat melingkar dengan
pusat utama nya adalah plaza, mengikuti salah satu
karakter dari transparansi yaitu merasa terhubung
secara visual.
POLA SIRKULASI PADA BANGUNAN
MENGADAPTASI POLA RADIAL, DIMANA
JALUR BERKEMBANG DARI SATU PUSAT
(PLAZA) MENUJU BERBAGAI ARAH.
ORIENTASI
BENTUK
MASSA
MEMANJANG MENGHADAP
UTARA-SELATAN
UNTUK
MENGHINDARI
RADIASI
MATAHARI YANG TINGGI
DARI ARAH BARAT.
MASSA
PADA
BAGIAN
TIMUR BERFUNGSI UNTUK
MENAUNGI
RUANG
TERBUKA DAN PLAZA PADA
BAGIAN CENTER.
PRINSIP STRUKTUR
PRINSIP UTILITAS
BANGUNAN UTAMA
Secara keseluruhan banguan ini
menggunakan sistem struktur kolom
dan balok beton dimana pola
tatanan grid struktur dan ruang
saling menyesuaikan.
PENGHAWAAN
ATAP PERGOLA
Struktur atap pergola menggunakan pondasi beton yang
ditanam didalam tanah. Sedangkan pada bagian atapnya
menggunakan balok membujur yang berhubungan dengan
tiang penyangga utama yang dikerat. Tanaman yang
dipilih sebaiknya tanaman rambat.
Penghawaan alami berupa bukaan jendela untuk
ruang baca. Namun untuk ruangan yang membutuhkan
kelembaban yang rendah seperti area koleksi, office,
audio visual, ruang komputer menggunakan ac multi
split. Untuk jenis indoor AC pada ruang perpustakaan
menggunakan tipe AC indoor cassete dan AC split
untuk ruang kantor, seminar dan ruang meeting.
PENCAHAYAAN
• ALAMI : PENCAHAYAAN ALAMI DIDAPAT MELALUI SEMUA BUKAAN DAN JENDELA. TERDAPAT
INNER COURTYARD
SEBAGAI SUMBER UATAMA PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN
PERPUSTAKAAN.
• ARTIFICIAL : PENCAHAYAAN BUATAN PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN LAMPU
CEILING TRACK DAN LAMPU GANTUNG MEMANJANG. SEDANGKAN UNTUK MEMBERI
PENCAHAYAAN YANG CUKUP PADA AREA BACA DIBERI LAMPU MEJA PADA SETIAP MEJA-MEJA BACA.
AIR KOTOR
AIR BERSIH
SUPPLY AIR BERSIH BERASAL DARI PDAM, SISTEM DISTRIBUSI AIR
DIGUNAKAN SISTEM UPFEED. TANDON BAWAH DILENGKAPI DENGAN
POMPA UNTUK MEMOMPA AIR DAN KEMUDIAN DISALURKAN KE UNIT
KM/WC.
STRUKTUR ATAP
Konstruksi atap menggunakan struktur rangka baja. Struktur
rangka baja ini sangat efisien untuk digunakan sebagai
penopang atap.
PENCEGAHAN KEBAKARAN
• HIDRAN HALAMAN
• DETEKTOR ASAP
• PAR
Letak hidran halaman
Download