Bab 2 MUSIK POPULER DI INDONESIA: KERAGAMAN INSTRUMEN, TEKNOLOGI DAN VOKAL 2.1. KERAGAMAN INSTRUMEN MUSIK Perkembangan musik populer di Indonesia memiliki ke­ ragam­­­an. Keragaman itu terjadi akibat pesatnya perkembangan musik, baik dari penciptaan lagu-lagu baru, penemuan gaya yang unik dan cara pembawaan, baik vokal maupun instrumen yang sangat khas. Salah satu elemen penting dalam menandai keragaman musik populer adalan instrumen. Banyak jenis musik populer di Indonesia memiliki kekhasan dalam perangkat alat-alat musik. Baik jenis musik yang bersumber dari asli daerah, yang mendapat­ kan pe­nga­ruh dari luar budayanya (luar tradisi setempat, maupun yang mengikuti jenis standar pop internasional). Dalam konteks itu, sebuah atau seperangkat instrumen musik seringkali menjadi penanda dan lebih ditonjolkan daripada instrumen musik yang lain. Dalam penyajiannya musik populer terutama berfungsi seba­ gai pengiring penyanyi. Sebagai musik pengiring musik populer 14 | MUSIK POPULER memiliki berbagai variasi dalam formasi alat musiknya, baik alat musik akustik (tanpa menggunakan tenaga listrik) maupun elek­ trik (dengan menggunakan tenaga listrik). Secara sederhana for­ masi instrumentasi dapat dikategorikan seperti berikut ini: • Formasi alat musik tunggal. Alat ini terdiri atas sebuah gitar atau keyboard saja. • Formasi dua alat musik. Kedua alat musik itu bisa merupakan alat musik melodis atau harmonis. Tetapi dalam peranannya alat musik yang satu memainkan me­lo­di, sedangkan yang lain­ nya memainkan iringan harmoni. • Formasi tiga alat musik. Ketiga alat musik itu bisa me­rupakan instrumen me­lo­dis atau harmonis. Na­mun seringkali ketiga­ nya merupa­kan kombinasi dua instrumen melodis/harmonis dan sebuah alat ritmis (instrumen yang khusus digunakan un­ tuk memainkan pola ritme), misalnya gendang atau instrumen perkusi lainnya. • Formasi combo atau band. Sekarang ini formasi seperti ini sering­­kali terdiri dari satu atau dua gitar elektrik, satu bass elek­trik, satu set drum dan dengan atau tanpa keyboard. • Formasi big band. Formasi ini terdiri dari perangkat combo ditambah dengan beberapa alat musik tiup, minimal satu trom­ pet, satu trombon dan satu saksofon. Selain itu, ditambah pula dengan seperangkat alat perkusi, misalnya conga, tamborin, bongo dan lain-lain. • Formasi orkes. Formasi seperti ini terdiri dari se­jumlah besar instrumen dalam kelompok alat-alat musik gesek (string section), kelompok alat musik tiup (brass section dan horn section), serta kelompok alat-alat musik perkusi (percussion section) de­ ngan atau tanpa combo. Biasanya formasi ini dipimpin oleh seorang pengaba (conductor). Beberapa alat musik dapat juga dimainkan sebagai alat pem­ bawa melodi, misal­nya satu saksofon dalam combo. Alat musik suling dan biola dalam musik kroncong. Alat musik hawaiian guitar dalam musik hawaiian dan country. Selain itu, alat pembawa ritme yang khas, misalnya ketipung atau bongo dalam musik dang­dut atau conga dalam musik-musik bercorak latin. MUSIK POPULER DI INDONESIA | 15 Gbr. 2.2: Formasi dua alat (banjo dan gitar) Gbr. 2.1: Formasi alat tunggal (gitar) Gbr. 2.3: Formasi tiga alat musik (banjo, kontra bass, gitar) Gbr. 2.4: Formasi big band Gbr. 2.5: Formasi combo/band Gbr. 2.6: Formasi orkes atau orkestra 16 | MUSIK POPULER Beberapa jenis musik populer yang berkembang di Indone­ sia merupakan percampuran dari berbagai jenis alat musik atau teknik memainkan alat musik. Pada musik dangdut misalnya, ada gendang ganda yang bentuknya mirip dengan bongo, walaupun dalam musik dangdut adakalanya namanya disebut ketipung. Tetapi suara dan teknik memainkannya meniru gendang tabla dari India. Namun demikian, ada juga kelompok musik dangdut yang menggunakan tabla India. Di samping itu, musik yang bersumber dari tradisi semi-religius Arab banyak memberikan warna pada musik pop daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dalam kon­ teks penggunaan gendang rebana, kompang maupun marwas. Demikian juga halnya dengan peranan satu unit trap drum (snare drum, tomtom, floor tomtom, bass drum, hi hat, dan cymbals) yang ditemukan pada combo yang memainkan musik populer, khususnya rock, jazz, latin, r&b, dan lain-lain. Pola-pola ritme yang dihasilkan instrumen ini memberi efek yang sangat tegas dalam membentuk karakter dan ciri khas suatu jenis musik popu­ ler. Seperti yang dapat kita lihat dalam contoh musik dangdut, latin dan rock berikut ini. VCD 1 Rhoma Irama, Pertunjukan Carlos Santana, Van Hallen Gbr 2.7: Sepasang alat musik conga Gbr 2.8: Berbagai alat perkusi yang biasa dipakai dalam musik latin