Tugas Individu Ke 2 Nama Kelas Nim No Urut : M.Taufiq : Tekpen VB : 10531214714 : 24 1. Pengertian Difusi Difusi adalah penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaa, tekknologi, ide) dari suatu pihak ke pihak lainnya; pembaharuan; pemencaran (KBBI, 2005, 264). Menurut Ibrahim ( 2008, 59) Difusi ialah proses komunikasi inovasi antar warga masyarakat (anggota sistem sosial), dengan menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi dalam definisi ini ditekankan dalam arti: terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik), antar beberapa individu baik secara memusat (konvergen) maupun memencar (divergen), yang berlangsung secara spontan. Dengan adanya komunikasi ini akan terjadi kesamaan pendapat antar warga masyarakat tentang inovasi. Jadi difusi dapat juga merupakan salah satu tipe komunikasi, yakni komunikasi yang mempunyai ciri pokok, pesan yang dikomunikasikan adalah hal yang baru (inovasi). Rogers membedakan antara sistem difusi sentralisasi dan sistem difusi desentralisasi. Dalam sistem difusi sentralisasi, penentuan tentang berbagai hal dilakukan oleh sekelompok kecil orang atau tertentu atau pimpinan agen pembaharu. Sedangkan dalam sistem difusi desentralisasi, penentuan itu dilakukan oleh klien (warga masyarakat) bekerja sama dengan beberapa orang yang telah menerima inovasi. Dalam pelaksanaan sistem difusi desentralisasi yang secara ekstrim tidak perlu ada agen pembaharu. Warga masyarakat itu sendiri yang bertanggung jawab terjadinya difusi inovasi. 2. Pengertian Desiminasi Desiminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola (Ibrahim 1988:29). Perbadaannya dengan difusi ialah difusi tanpa perencanaan (spontan) sedangkan desiminasi dengan perencanaan. Diseminasi (Bahasa Inggris: Dissemination) adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Dalam pengertian ini desiminasi juga mencakup pengertian difusi, dengan kata lain, apabila desimilasi inovasi telah berhasil, maka dapat pula pihak yang menerima inovasi tersebut kemudian menyalurkan inovasi kepada pihak lain. Misalnya dalam menyebarkan salah satu bentuk penilaian non tes dalam mengadakan evaluasi pembelajaran. Setelah melalui percobaan, ternyata penggunaan sistem penilaian non tes dengan sistem tersebut, evaluasi pembelajaran dengan penilaian non tes dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Maka untuk menyebarkan inovasi dalam evaluasi pembelajaran tersebut dengan cara menatar beberapa guru untuk melakukan inovasi tersebut. apabila desimilasi berhasil dengan baik, maka harapannya akan terjadi juga difusi inovasi antar guru untuk mencapai kesamaan pendapat tentang inovasi yang telah disebarluaskan. Ophiephotograph.wordpress.com 3. Pengertian Inovasi Inovasi menurut etimologi,inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna pembaruhan (secara) baru. Jadi secara umum,inovasi berarti suatu ide,produk,informasi teknologi,kelembagaan, perilaku, nilai-nilai,dan praktikpraktik baru yang belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan/diterapkan oleh sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu,yang dapat mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat demi terwujudnya perbaikan mutu individu dan seluruh warga masyarakat yang bersangkutan. Inovasi ( bahasa inggris: innovation) dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial). 4. Pengertian Intensif Intensif adalah secara sungguh-sungguh dan terus menerus mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal; dalam 5. Pengertian Discovery Discovery atau diskoveri merupakan suatu penemuan (alat, unsur, gagasan, kebudayaan) yang telah ada sebelumnya tapi belum diketahui orang kebanyakan. Diskoveri (discovery) adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang . 6. Pengertian Alih teknologi Menurut Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2005 definisi alih teknologi dikemukakan sebagai berikut:“ Alih teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya.” 7. Modernisasi Modernisasi berasal dari bahasa latin “modo” yang berarti akhir-akhir ini,dan “emus” yang berarti periode waktu masa kini,serta mendapatkan tambahan “isasi” yang mengandung arti proses.Jadi,modernisasi adalah proses perubahan dari masyarakat tradisional menuju ke masyarakat modern. 8. Contoh dari masing – masing uraian diatas - Contoh difusi : Usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan merubah kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman,dengan penyampaian sistem yang baru,diharapkan peserta didik menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan terampil memecahkan masalah sendiri. - Contoh diseminasi : Dalam rangka efektifitas dan efisiensi,dinas pendidikan mulai mengadakan sistem pendaftaran online bagi siswa baru mulai dari jenjang (SD,SMP,SMA).Dengan diadakanya sistem pendaftaran online siswa tidak perlu repot untuk datang ke sekolah,cukup dengan melakukan pendaftaran secara online. Ophiephotograph.wordpress.com - - - - Contoh Inovasi : Sistem pembelajaran jarak jauh yaitu melalui elearning,dengan begitu peserta didik mudah mengakses materi belajar tanpa terikat ruang dan waktu Contoh intensif : Amir belajar pelajaran sekolah secara intensif demi mendapatkan nilai yang optimal pada saat ujian Contoh discovery : media belajar yang digunakan sebelumnya hanya konvensional sekarang bisa memanfaatkan aplikasi/program yang ada dalam komputer karena adanya internet dan komputer.sehingga peserta didik lebih tertarik dengan menggunakan media belajar tersebut Contoh Alih Teknologi : Perusahaan konstruksi domestik yang menguasai pasar konstruksi nasional masih didominasi oleh badan usaha milik negara (BUMN), seperti Adhi Karya, Wijaya Karya, Hutama Karya, dan Pembangunan Perumahan (PP). Mungkin terselip beberapa perusahaan swasta nasional seperti Total Bangun Persada yang mempunyai kemampuan setara dengan pemain utama ini. Akan tetapi, pemain swasta mempunyai keterbatasan untuk mengerjakan proyek gedung bertingkat yang berlokasi di kota-kota besar. Sejauh ini pemerintah berencana mengelar investasi infrastruktur senilai Rp 213 triliun. Itu terdiri atas berbagai proyek, dari pembangkit tenaga listrik, jalan tol, pipa gas, perluasan pelabuhan dan bandara, sampai jalan kereta api. Minat investasi terbesar ada pada pembangkit tenaga listrik dan jalan tol. Pemerintah telah mencanangkan pembangunan pembangkit tenaga listrik sebesar 6.000 megawatt (MW) dan 1.500 kilometer (km) jalan tol dalam waktu lima tahun ke depan. Kebutuhan investasi untuk kedua sektor ini dapat mencapai nilai sebesar Rp 105,5 triliun atau sekitar Rp 21 triliun setiap tahun dalam kurun waktu lima tahun. Elemen penting pada sektor jasa konstruksi ini adalah sumber daya manusia, peralatan, dan faktor keuangan. Sumber daya manusia relatif masih cukup tersedia mengingat daya serap tenaga kerja yang rendah karena pertumbuhan ekonomi yang masih lambat. Demikian juga dengan peralatan konstruksi dirasakan cukup tersedia dikarenakan aktivitas konstruksi yang rendah beberapa tahun terakhir. Di samping itu, impor peralatan masih dimungkinkan jika benar-benar diperlukan. Di sisi faktor keuangan mungkin dapat membatasi daya serap perusahaan konstruksi dalam negeri. Perusahaan konstruksi membutuhkan modal kerja yang tidak sedikit. Dari beberapa perusahaan konstruksi BUMN, modal kerja dibutuhkan untuk membiayai kegiatan perusahaan selama tiga sampai empat bulan. Setiap proyek mempunyai waktu pelaksanaan antara 12 dan 18 bulan. Tingginya kebutuhan modal kerja ini karena besarnya nilai kontrak kerja dan sistem pembayaran proyek. Biasanya perusahaan konstruksi menggunakan pembiayaan perbankan atau penerbitan obligasi untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. Namun perlu diingat, setiap perusahaan mempunyai batas pinjaman sampai rasio modal terhadap utang tidak lebih dari 3,5x. Contoh Modernisasi:Penemuan internet membantu peserta didik dalam proses pembelajaran,proses pembelajaran yang semula hanya diadakan dalam kelas sekarang bisa melalui online semisal e-learning. Sumber Bacaan - Sa’ud, Udin Syaefudin. (2008) Inovasi Pendidikan. Al Fabeta. Bandung Ophiephotograph.wordpress.com - Djam’an Satori, Udin Syefudin Sa’ud. 2007. Modul Inovasi Pendidikan Dasar. Bandung: Program Magister Pendidikan Dasar SPS. UPI. Bandung. Roggers, E. M. (1983). Diffusion Of Innovation. New York : The Free Press. Wibowo, Sigit, (2011 ). Difusi Dan Inovasi Pembelajaran, Bahan Kajian http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/05/difusi-inovasi-pendidikan-contohkonkritnya-seperti-apa/ http://filsafat.kompasiana.com/2010/11/28/dari-difusi-sampai-ke-desiminasiinovasi-322337.html http://anapradhita.blogspot.com/2011/05/modernisasi.html http://iyasphunkalfreth.blogspot.com/2012/02/contoh-inovasi-dan-difusipendidikan.html http://skripsitesis4u.blogspot.com/2012/07/makalah-manajemen-alihteknologi.html http://eunnunsjob.blogspot.com/2013/02/hakikat-inovasi-discoveryinvensi.html Ophiephotograph.wordpress.com