Manajemen Stratejik Lingkungan Internal (Resource-Based View): Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti Dra. Ati Harmoni, MM Universitas Gunadarma 1 Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Sustainable Competitive Advantage Lingkungan Internal Apa yang Bisa dilakukan perusahaan 2 Apa yang dimaksud dengan Sudut pandang berdasarkan Sumber daya Perusahaan (Resource-Based View)? Secara fundamental perusahaan berbedabeda karena memiliki sumber daya yang khas berupa aset yang terlihat maupun tidak terlihat dan kapabilitas organisasi untuk memanfaatkan aset-aset tersebut 3 Pertanyaan Kunci Bagi Manajer dalam Analisis Internal Bagaimana kita mengumpulkan ikatan (bundles) Sumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti untuk menciptakan NILAI untuk pelanggan? Dan... Akankah perubahan lingkungan menyebabkan kompetensi inti kita menjadi usang? Apakah tersedia pengganti untuk kompetensi inti kita? Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru? 4 Kondisi yang Mempengaruhi Keputusan Manajerial Tentang Sumber daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti Ketidakpastian Berkaitan dengan karakteristik lingkungan umum dan industri, tindakan para pesaing, dan preferensi pelanggan. Kompleksitas Berhubungan dengan saling keterkaitan yang membentuk lingkungan perusahaan dan persepsi terhadap lingkungan. Konflik Intraorganisasi Di antara pembuat keputusan manajerial dan yang dipengaruhi oleh keputusan tersebut. 5 Sumber daya Apa yang Dimiliki perusahaan Dengan apa perusahaan harus bekerja: Aset-nya, termasuk orang dan nilai dari brand name-nya Sumber daya menunjukkan input untuk proses produksi perusahaan... Seperti peralatan modal, ketrampilan tenaga kerja, merek/brand names, manajer berbakat “Some genius invented the Oreo. We’re just living off the inheritance.” F. Ross Johnson, Former President & CEO, RJR Nabisco 6 Tiga Sumberdaya Dasar • Aset yang terlihat (Tangible) – Paling mudah diidentifikasi dan sering kali ditemukan dalam neraca perusahaan – Meliputi aset fisik dan finansial – Contoh: fasilitas produksi, bahan mentah, sumber daya keuangan • Aset yang tidak terlihat (Intangible) – Tidak bisa dilihat atau disentuh – Sering kali sangat penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif – Contoh: Merek, reputasi perusahaan, moral perusahaan • Kapabilitas Organisasi – Meliputi ketrampilan – kemampuan menggabungkan aset, orang, dan proses – digunakan untuk mengubah input menjadi output 7 Contoh sumber daya yang berbeda yang dimiliki perusahaan Aset Terlihat Aset Tak Terlihat Kapabilitas Organisasi Sistem reservasi Hampton Inn Merek Nike Pelayanan pelanggan Dell Computer Cadangan kas Ford Motor Reputasi Dell Computer Wal-mart’s purchasing and inbound logistics Hak Paten 3M Iklan Wendy menampilkan Dave Thomas Proses pengembangan produk Sony Aset tanah Georgia Pacific Jack Welch sebagai pimpinan GE Koordinasi distribusi global Coke 8 Menemukan Kompetensi Inti Kapabilitas Apa yang Dilakukan perusahaan... Kapabilitas mewakili: Kapabilitas Tim Sumberdaya Kapasitas atau kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Sumber daya * * Tampak Tidak tampak 9 Kapabilitas Apa yang Dilakukan perusahaan... Kapabilitas terus dikembangkan sebagai hasil dari interaksi kompleks yang menguntungkan dari saling keterkaitan antara sumber daya yang tampak dan tidak tampak berdasarkan perkembangan, transmisi dan pertukaran atau berbagi informasi dan pengetahuan. Kapabilitas menjadi penting ketika dikombinasikan dalam kombinasi yang unik untuk menciptakan kompetensi inti yang memiliki nilai stratejik dan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif. 10 Menemukan Kompetensi Inti Kompetensi Inti Sumber Competitive Advantage Kapabilitas Teams of Resources Sumberdaya Apa yang Dilakukan perusahaan yang Bernilai Secara Stratejik Menemukan Kompetensi Inti “…are the essence of what makes an organization unique in its ability to provide value to customers.” Leonard-Barton, Bowen, Clark, Holloway & Wheelwright * Tampak * Tak tampak 11 Kompetensi Inti Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus: Berharga Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi tantangan dalam lingkungan Langka Kapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau oleh calon pesaing Sukar untuk Ditiru Kapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh perusahaan lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebabsebab ambiguitas, atau kompleksitas sosial Tidak Tergantikan Kapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti 12 pengetahuan khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasi Apa yang Membuat Sumber daya Berharga? • Superioritas Kompetitif: Apakah dengan sumber daya yang ada dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih baik dibanding pesaing? • Kelangkaan Sumber daya: Apakah pasokan sumber daya terbatas? • Kemudahan ditiru: Apakah sumber daya mudah ditiru atau didapatkan? • Appropriability: Siapa sebenarnya yang memperoleh keuntungan yang diciptakan oleh sumber daya? • Daya tahan: Seberapa cepat sumber daya akan menyusut? • Substitutability? Apakah tersedia alternatif lain? 13 Kemudahan Meniru Sumberdaya • Mudah ditiru – Uang tunai – Komoditas • Dapat ditiru (tapi banyak yang tidak dapat) – Kemampuan mengantisipasi – skala ekonomis • Sukar ditiru – loyalitas merek, kepuasan pekerja, reputasi kejujuran • Tidak dapat ditiru – Hak paten, lokasi khusus, aset khusus 14 Kompetensi Inti Sumber daya • Input untuk proses produksi perusahaan Sumber dari Kapabilitas • Integrasi berbagai sumber daya Kompetensi Inti • Kapabilitas Stratejik Apakah kapabilitas memenuhi kriteria sustainable competitive advantage? YA TDK Kapabilitas • Sekelompok sumber daya nonstratejik 15 Hasil dari Kombinasi Kriteria untuk Sustainable Competitive Advantage Berharga Langka Sukar ditiru Tidak tergantikan Konsekuensi Implikasi kinerja Competitive Disadvantage Di bawah Average Returns Average Returns Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya/Tidak Competitive Parity Ya/Tidak Temporary Rata2/Di atas Competitive Average Advantage Returns Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Sustainable Competitive Advantage Di atas Average Returns 16 Menemukan Kompetensi Inti Kompetensi Inti Menemukan Kompetensi Inti Sumber Keunggulan Kompetitif Kapabilitas Teams of Resources Sumberdaya * Tampak * Tak tampak Kriteria Sustainable Advantages * Berharga * Langka * * Sukar Ditiru Tak Tergantikan Analisis Rantai Nilai * Sumber dari luar 17 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Identifikasi Sumber daya dan Kapabilitas Yang Dapat Menambah Nilai Meliputi dukungan yang diperlukan bagi aktivitas utama Aktivitas pendukung Meliputi penciptaan produk, penjualan, dan distribusi kepada konsumen, serta pelayanan purna jual Aktivitas Utama 18 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Manajemen SDM Pengembangan Teknologi Pelayanan Pemasaran & Penjualan Outbound Logistics (distribusi ke konsumen) Pengadaan barang Inbound Logistics (penyimpanan) Operasi (mengubah input menjadi output) Aktivitas pendukung Infrastruktur Perusahaan 19 Aktivitas utama Outsourcing Pilihan Stratejik untuk Membeli Beberapa Aktivitas Dari Pemasok Luar Firm Infrastructure Manajemen SDM Human Resource Management Perusahaan sering kali membeli Pengembangan Teknologi Operasional Primary Activities Pemasaran & Penjualan Service Outbound Logistics Marketing & Sales Inbound Logistics Operations Procurement porsi aktivitas penciptaan nilai mereka dari pemasok eksternal Development yang mampu menjalankan fungsi ini secara lebih efisien Outbound Logistics Technological Pengadaan barang Inbound Logistics Support Activities Service 20 Alasan Stratejik Untuk Outsourcing Meningkatkan Fokus Bisnis Agar perusahaan dapat fokus pada masalah bisnis yang lebih luas dengan memiliki ahli dari luar yang menangani berbagai macam operasional Memberi Akses Kepada Kapabilitas Kelas Dunia Pemberi outsourcing membuat kapabilitas tingkat dunia tersedia bagi perusahaan Mempercepat Manfaat Business Re-Engineering Manfaat rekayasa ulang dapat dicapai lebih cepat dengan merangkul pihak luar (yang telah memiliki standar dunia) untuk mengambil alih proses Membagi Resiko Mengurangi persyaratan investasi dan membuat perusahaan lebih fleksibel, dinamis dan lebih mampu beradaptasi pada peluang yang terus berubah Sumber daya Bebas untuk Tujuan Yang Lain Memungkinkan perusahaan untuk mengalihkan usaha dari kegiatan noninti kepada kegiatan yang dapat melayani pelanggan dengan lebih efektif 21 Value Chains merupakan bagian dari Total Value System Supplier Value Chain Firm Value Chain Nilai Hulu Memainkan kegiatan yang melengkapi kegiatan perusahaan Channel Value Chain Buyer Value Chain Tiap perusahaan pada akhirnya harus menemukan jalan untuk menjadi bagian dari sebagian buyer’s value chain Dasar pokok untuk diferensiasi adalah kemampuan untuk memainkan peran dalam buyer’s value chain Hal inilah yang menciptakan NILAi!! Value chains bervariasi untuk perusahaan dalam sebuah industri, merefleksikan kualitas khusus tiap perusahaan: • Sejarah • Strategi • Berhasil dalam Implementasi 22 Kompetensi Inti--Perhatian & Peringatan Jangan pernah menyepelekan bahwa kompetensi inti akan terus memberikan sumber keunggulan kompetitif Semua kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi Kekakuan Inti (Core Rigidities) Core Rigidities adalah bentuk lampau kompetensi inti yang menebarkan benih kelambanan, inertia organisasi, strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespon perubahan lingkungan eksternal secara layak Ketidakjelasan Strategi dan kekakuan dapat mengekang kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau tantangan kompetisi 23 Chapter 2 External Environment Chapter 3 Internal Environment Strategic Intent Strategic Mission Strategic Intent Strategic Mission Proses Manajemen Stratejik Leveraging sumber daya perusahaan, kapabilitas dan kompetensi inti untuk menyelesaikan hal yang timbul sebagai target yang tidak dapat dicapai dalam lingkungan kompetitif Pernyataan maksud khusus perusahaan dan cakupan operasinya dalam lingkup pasar barang 24 Keunggulan Kompetitif Menemukan Kompetensi Inti Diperoleh dari Kompetensi Inti Strategic Competitiveness Kompetensi Inti Menemukan Kompetensi Inti Above-Average Returns Sumber Keunggulan Kompetitif Kapabilitas Kriteria Sustainable Advantages Teams of Resources Analisis Value Chain Sumberdaya * Tampak * Tak tampak * * * * Berharga Langka Sukar ditiru Tak tergantikan * Sumber dari luar 25 Dasar Perencanaan daerah PP NO. 108/2000 indikator LPJ - KDH 1. 2. LAPORAN LAMPIRAN A. NOTA PERHITUNGAN APBD; B. LAPORAN PERHITUNGAN APBD; STRUKTUR RENSTRADA • POTRET MASALAH • ARAH KEBIJAKAN • PROGRAM KEGIATAN • ALAT UKUR C. LAPORAN ALIRAN KAS; D. NERACA DAERAH 1. KONSISTENSI PROGRAMING 2. AKURASI PELAKSANAAN 26 Gambar 1. Perubahan Paradigma dalam Era Otonomi Daerah PEMBANGUNAN DI DAERAH DAERAH MEMBANGUN PERUBAHAN NILAI SENTRALISTIK DESENTRALISTIK TOP DOWN BOTTOM UP KESERAGAMAN KEBERAGAMAN BUDAYA PETUNJUK PRAKARSA/INISIATIF INSTRUKTIF PILIHAN/FASILITATIF KETERGANTUNGAN KEMANDIRIAN HIRARKI KETERKAITAN KESENJANGAN PERIMBANGAN 27 KONSEP STRATEGIC PLANNING • Strategic planning adalah penerjemahan strategi (strategy translation) ke dalam rencana tindakan (action plan) yang komprehensif dan koheren. • Dalam strategic planning diterjemahkan visi dan tujuan ke dalam sasaran-sasaran strategik (strategic objectives) • Dalam strategic planning dipilih inisiatif strategik (strategic initiatives) melalui strategi pilihan untuk mewujudkan sasaran strategik.28 Tahapan Perencanaan & Implementasi Pembangunan Daerah Visi/Misi Tujuan Stratejik Faktor Kunci Sukses Indikator kinerja Target Rencana Aksi Budget 29 STRATEGIC PLANNING ADALAH TAHAP CRUCIAL • Strategic planning merupakan tahap awal penerjemahan strategi yang telah dirumuskan • Jika tidak komprehensif, program dan anggaran hanya berisi rencana sederhana, dan akan menjadi peta perjalanan yang sketchy. • Jika tidak koheren, program dan anggaran yang dibuat tidak mengarah ke perwujudan visi organisasi melalui strategi yang dipilih. 30 Bagaimana Menetapkan Visi • Ideologi Inti (Yin) melengkapi Visi masa depan (Yang) • Ideologi Inti (core ideology): – Karakter abadi sebuah Organisasi. – Menjadi perekat bagi sebuah organisasi. • Nilai Inti (core value): Sebuah sistem yg mengarahkan ajaran-ajaran dan prinsip. • Tujuan Inti (core purpose): – Alasan yg paling fundamental mengenai keberadaan sebuah organisasi. 31 – Mencerminkan motivasi ideal CONTOH SONY Ideologi Inti (Core Ideology) Nilai Inti (Core Value) Mengangkat budaya status nasional Jepang Menjadi pionir, tidak meniru yang lain, mengerjakan yang dianggap tidak mungkin. Mendorong kemampuan dan kreativitas individu. Tujuan Inti (Core Purpose) Merasakan kenikmatan inovasi dan penerapan teknologi untuk keuntungan dan kesenangan masyarakat luas. Menggambarkan Masa Depan Tujuan yang Besar, Panjang, dan Kuat (BHAG) Menjadi perusahaan yang dikenal sebagai pengubah citra dunia mengenai produk buatan Jepang Gambaran yang Hidup (vivid discription) Kami akan menciptakan produk yang menembus dunia. Kami akan menjadi perusahaan Jepang yang pertama kali memasuki pasar Amerika. Kami akan berhasil mengembangkan teknologi di mana perusahaan Amerika tidak bisa melakukannya (seperti radio transistor) Lima puluh tahun dari sekarang nama dan merek perusahaan kami akan terkenal di dunia dan akan bersaing dalam hal inovasi dan kualitas dengan perusahaan manapun 32 di dunia. Proses Manajemen Stratejik Misi dan tanggung jawab sosial Perusahaan/organisasi Lingkungan eksternal Mungkin? Analisis Internal Diperlukan? Analisis dan pilihan stratejik Tujuan jangka panjang Tujuan jangka pendek; sistem penghargaan Strategi umum dan besar Taktik fungsional Kebijakan yang mndorong tindakan Restructuring, reengineering dan refocusing organisasi Keterangan garis Akibat utama Akibat minor Kontrol stratejik dan peningkatan berkelanjutan 33 Komponen Model Manajemen Stratejik • Misi Perusahaan – Tujuan khusus perusahaan – Identifikasi cakupan operasi – Menggambarkan produk dan pasar yang akan diusahakan, dan teknologi yang akan digunakan – Mencerminkan nilai dan prioritas pembuat keputusan – Mengekspresikan pendekatan pelaksanaan tanggung jawab sosial • Analisis Internal – Menggambarkan kualitas dan kuantitas sumber daya fisik, manusia, dan finansial perusahaan – Mengukur kekuatan dan kelemahan perusahaan – Membandingkan keberhasilan dan perhatian masa lalu dengan kapabilitas yang dimiliki saat ini untuk mengidentifikasi kapabilitas masa depan. 34 • Lingkungan Eksternal – Terdiri dari semua kondisi dan dorongan yang mempengaruhi pilihan stratejik perusahaan dan menentukan keadaan persaingannya. – Meliputi tiga segmen yang saling berhubungan – remote, industri, dan lingkungan operasi • Pilihan dan Analisis Stratejik – Melibatkan pengukuran secara simultan mengenai lingkungan eksternal dan profil perusahaan – Menggabungkan proses screening berdasarkan misi untuk menghasilkan kemungkinan dan peluang yang diharapkan – Menyebabkan seleksi pilihan-pilihan untuk menentukan pilihan stratejik • Strategi Besar dan Umum – Biaya rendah – Differensiasi – Fokus 35 • Rencana Tindakan dan Tujuan Jangka Pendek – Menterjemahkan strategi besar dan umum menjadi “tindakan” • Identifikasi taktik fungsional tertentu yang akan diambil dalam waktu dekat • Menetapkan kerangka waktu yang jelas untuk penyelesaian • Menciptakan Pertanggungjawaban • Menentukan satu atau lebih tujuan yang akan segera dicapai sebagai hasil suatu tindakan • Taktik Fungsional – Identifikasi aktivitas khas yang dimiliki untuk membangun keunggulan kompetitif – Menentukan pernyataan detail mengenai “maksud” yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek • Kebijakan yang Mendorong Tindakan – Termasuk keputusan yang luas dg latar belakang kontekstual – Sering kali meningkatkan efektifitas manajerial dengan cara memberdayakan kebijakan bawahan dalam pelaksanaan strategi 36 • Restructuring, Reengineering, dan Refocusing Organisasi – Melibatkan fokus internal – setiap pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien agar strategi dapat berjalan • • • • Struktur organisasi Kepemimpinan Budaya Sistem Penghargaan / Reward systems 37