manajemen stratejik - Data Dosen UTA45 JAKARTA

advertisement
MANAJEMEN
STRATEJIK
DEFINISI
 Suatu proses untuk menentukan arah dan tujuan
organisasi dalam jangka panjang serta metode
untuk mencapainya melalui pengembangan
formulasi strategi dan implementasi yang
terencana secara sistematis.
 Seperangkat keputusan dan tindakan yang
menghasilkan perumusan dan penerapan
rencana yang dirancang untuk mencapai
sasaran perusahaan.
TUGAS MANAJEMEN
STRATEJIK
1. Merumuskan visi, misi perusahaan, termasuk
tujuan, filosofi, dan sasaran.
2. Melakukan analisis yang mencerminkan
kondisi dan kapabilitas internal perusahaan
3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan
4. Menganalisis opsi-opsi perusahaan dengan
menyesuaikan sumber daya yang dimilikinya
dengan lingkungan eksternal
5. Mengenali opsi-opsi yang paling diinginkan
dengan mengevaluasi setiap opsi berdasarkan
misi perusahaan.
6. Memilih sasaran jk.panjang dan strateginya
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi
jk.pendek yang sesuai dengan sasaran
jk.panjang
8. Menerapkan pilihan-pilihan stratejik melalui
sumber daya yang disesuaikan dengan
karyawan, teknologi
9. Mengevaluasi proses stratejik
DIMENSI KAPABILITAS
Pengetahuan dan keterampilan
karyawan
Pengetahuan yang tertanam dalam
sistem teknis (software, prosedur)
Sistem manajemen yang berlaku
Nilai dan norma
ISU-ISU STRATEJIK
Mengemban
gkan visi,
misi, nilai
strategis
Menetapkan
tujuan
Merumuskan
strategi
Implementasi
strategi
Mengevalua
si kinerja dan
mengambil
tindakan
korektif
VISI, MISI, TUJUAN
Visi
• Tujuan dan cita-cita di masa depan yang
harus dimiliki organisasi sebelum disusun
rencana bagaimana mencapainya
Misi
• Alasan ekstistensi organisasi dan cara
mencapai visi
Tujuan
• Mengacu apa yang diharapkan
organisasi baik dalam jk.pendek,
menengah, panjang
VISI, MISI, TUJUAN
Tujuan Strategis
 Meningkatkan
penjualan/pendapatan
serta laba bersih
perusahaan.
 Meningkatkan nilai
perusahaan.
 Efisiensi biaya
operasional yang
dikeluarkan oleh
perusahaan.
Tujuan Finansial
 Meningkatkan pangsa
pasar perusahaan dalam
industri kosmetika di
Indonesia.
 Meningkatkan kualitas
dan pelayanan kepada
konsumen.
 Memiliki penjulan dan
jaringan distribusi yang
kuat baik dalam negeri
maupun luar negeri.
 Memiliki kekuatan
teknologi yang lebih baik
dibandingkan dengan
pesaingnya.
MERUMUSKAN STRATEGI
Strategi Korporat
Akuisisi
Diversifikasi
Strategi Unit Bisnis
Inovasi & pengembangan Produk
Memperkuat posisi pasar
Strategi Fungsional
Pemasaran
Distribusi dan Produksi
SDM
STRATEGI KORPORAT
Forward
Integration
(integrasi ke
depan)
• Membangun pabrik sampai ke distribusi dan
ritel (penjualan ke konsumen langsung)
• Contoh: Martha Tilaar juga membangun
Martha Tilaar Shop
Backward
Integration
(Integrasi ke
belakang)
• Memiliki pabrik dan sekaligus menjadi
pemasok
• Contoh: Indofood memiliki pabrik tepung
dan menjadi pemasok untuk Indomie
Horizontal
Integration
(integrasi
horisontal)
• Menambah unit bisnis dalam industri sejenis
• Contoh: Coca cola mengakuisisi Ades
STRATEGI KORPORAT
Vertical
Integration
(Integrasi vertikal)
• penggabungan antara perusahaanperusahaan yang beroperasi pada tahaptahap produksi yang berbeda-beda
Related
Diversification
(Diversifikasi
Terkait)
• Melakukan diversifikasi usaha namun masih
sejenis
• Contoh: Suzuki memproduksi mobil dan
motor
Unrelated
Diversification
• Melakukan diversifikasi pada usaha tidak
sejenis
• Contoh: Sinarmas memiliki usaha kertas,
pertambangan, bank
STRATEGI BISNIS
 Pengembangan Produk
 Mengembangkan produk yang sudah ada. Misal
Magnum meluncurkan varian rasa.
 Inovasi Produk
 Meluncurkan produk baru. Misal: Unit Bisnis
Samsung Smartphone meluncurkan smartphone
seperti Jam tangan
 Menentukan target pasar
STRATEGI KEUNGGULAN KOMPETITIF
PORTER
COST LEADERSHIP (STRATEGI BIAYA
RENDAH)
 Strategi dimana perusahaan menjual produk dan
jasanya kepada pelanggan dengan harga yang lebih
rendah dibandingkan dengan para pesaingnya dan
melayani pada cakupan segmentasi lebih luas.
 Contoh: Air Asia, Lion Air  melayani segala rute umum
 Strategi Keberhasilan: efisiensi biaya, menghindari
konsumen marjinal, kontrol terhadap R&D, outsourcing,
sistem distribusi biaya rendah, produk didesain agar
mudah dibuat.
 Sumber Daya yang diperlukan: pengendalian biaya
yang ketat, laporan pengendalian terperinci
STRATEGI DIFRENSIASI
 Strategi yang ditempuh oleh perusahaan dengan cara
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda atau
unik dibandingkan dengan produk para pesaingnya
dan melayani pada cakupan segmentasi lebih luas.
 Contoh: BMW  melayani segmen mobil non -sport
 Strategi Keberhasilan: kemampuan pemasaran,
kemampuan kreatif & inovatif, riset & pengembangan,
reputasi perusahaan dalam kualitas produk,
kemampuan teknologi.
 Sumber Daya yang Diperlukan : koordinasi diantara
divisi riset & pengembangan dan pemasaran,
kerjasama dengan pihak distributor. Merekrut karyawan
yang kreatif & inovatif.
STRATEGI FOKUS BIAYA (COST FOCUS)
 Strategi yang digunakan perusahaan dalam menjual
barang atau jasa kepada pelanggan dengan harga
lebih murah dibandingkan para pesaingnya dengan
cakupan segmentasi yang lebih sempit.
 Contoh: Susi Air karena segmen pada penerbangan
perintis atau pedalaman dan harga lebih murah
dibandingkan pesaing seperti Garuda dan Merpati.
STRATEGI FOKUS DIFERENSIASI
(DIFFERENTIATION FOCUS)
 Strategi dimana perusahaan menjual produk dan
jasanya kepada pelanggan dengan harga yang lebih
rendah dibandingkan dengan para pesaingnya dan
melayani pada cakupan segmentasi lebih sempit.
 Contoh: Bugatti, Lamborghini  melayani segmen mobil
sport
STRATEGI FUNGSIONAL
Pemasaran
Produksi
Above the line
Kualitas
Below the line
Perencanaan
produksi
Penentuan posisi
pasar
Sistem Pabrikasi
SDM
Pelatihan
karyawan
Kompensasi
Pengembangan
Karir
Ekonomi
Industrial &
Sectoral
Politik
Teknologi
Informasi
Demografi
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
PERUSAHAAN
Pemerintah
Budaya
Alam
Sosiologi
LINGKUNGAN INDUSTRI
Kekuatan
pemasok
Ancaman
pesaing
baru
Intensitas
persaingan
Produk
Pengganti
Analisis five forces Porter
Kekuatan
pembeli
ANALISIS SWOT
INTERNAL
EKSTERNAL
Kekuatan
(keunggulan yang dimiliki
perusahaan)
Peluang
(peluang yang dapat
dilakukan perusahaan
untuk menghasilkan
keuntungan)
Kelemahan
(kekurangan perusahaan
dibandingkan dengan
pesaing)
Tantangan
(hal yang harus dihadapi
perusahaan)
TINGKATAN MANAJEMEN
STRATEJIK
Kantor
Pusat
Level Korporasi
CEO, BOD
Divisi A
Divisi B
Divisi C
Business
function
Business
function
Business
function
Level Bisnis
Manajer dan staf
Manajer fungsional
 LEVEL KORPORASI
 Berhubungan dengan persoalan jenis bisnis yang harus dipilih
oleh perusahaan, yaitu bagaimana sumber daya dialokasikan
oleh kantor pusat, bisnis-bisnis yang perlu dijual atau dibeli,
struktur finansial, struktur organisasi dan badan usaha.
 LEVEL BISNIS
 Berhubungan dengan strategi kompetitif atau strategi bisnis.
Menekankan bagaimana perusahaan bersaing pada pasar
tertentu.
 LEVEL FUNGSIONAL
 Berhubungan dengan operasional perusahaan seperti
pemasaran, keuangan, produksi.
KONSEP RESOURCES-BASED VIEW
(RBV)
 Mencari dan mengidentifikasi karakteristik sumber daya
yang dapat digunakan untuk mengembangkan
keunggulan bersaing dan untuk memelihara
keunggulan bersaing tersebut, perusahaan harus
mengembangkan keterampilan, sumber daya, proses
yang dapat meningkatkan nilai (value) bagi konsumen.
 Perspektif strategi perusahaan bergantung dari sumber
daya internal, aset, kapabilitas, dan kompetensi untuk
menciptakan keunggulan bersaing.
(Barney dan Clark, 2007)
KONSEP RESOURCES-BASED VIEW
(RBV)
 Menggunakan sumber daya yang efektif dengan
mengkombinasikan sumber daya yang ada dengan
sumber daya lainnya
 Mengelola manusia dan sumber daya manajerial
 Menciptakan kohesivitas dari masing -masing bagian
membantu untuk menciptakan pengetahuan.
 Memanfaatkan lingkungan eksternal untuk
menciptakan peluang
 Meningkan total long term profit melalui investasi
 Menciptakan profitabilitas, pertumbuhan dan
kemampuan untuk bertahan
SIKLUS HIDUP PRODUK (PLC)
PLC-INTRODUCTION
 Produk masih berada pada tahap perkenalan
ke pasar atau masih baru pada industri
tersebut
 Ciri-ciri: aliran kas negatif karena belum
menghasilkan keuntungan dan masih banyak
memerlukan aliran kas untuk investasi
 Strategi: Menetapkan tipe produk, konsumen,
cakupan demografi & geografis, investasi,
strategi low cost atau diferensiasi, promosi
tinggi.
PLC-GROWTH
 Ciri-ciri: Peningkatan laba dan aliran kas
perusahaan, peningkatan penjualan.
 Strategi: Meningkatkan distribusi barang,
memperbaiki kualitas produk, meningkatkan
reputasi, meningkatkan teknologi, meramalkan
calon pesaing dan strategi yang digunakan,
menetapkan harga alternatif.
PLC-MATURE
 Ciri-ciri: Pendapatan, penjualan, & laba stabil,
investasi menguntungkan sudah dilakukan,
persaingan pasar lebih ketat karena pesaing
mulai banyak yang masuk.
 Strategi: Ekspansi, memperkenalkan produk
baru, penekanan biaya, meningkatkan
distribusi barang, seleksi terhadap pemasok.
PLC-DECLINE
 Ciri-ciri: pendapatan, penjualan, & laba mulai
menurun karena banyak pesaing dalam
industri, permintaan barang turun
 Strategi: inovasi atau pengembangan untuk
produk baru, menekan biaya, memperbaiki
produksi, meningkatkan kualitas, efisiensi
produksi.
BOSTON CONSULTING GROUP MATRIX
Tinggi
QUESTION MARKS
Pertumbuhan
STARS
DOG
CASH COW
Rendah
Rendah
Pangsa Pasar
Tinggi
DIFERENSIASI VS DIVERSIFIKASI
Diferensiasi
Diversifikasi
 Modifikasi produk
untuk mendapatkan
pangsa pasar yang
lebih luas
 Contoh: Blue bird
memasuki industri
bidang transportasi
dari menyediakan
taksi reguler &
premium
 Memasuki pasar atau
industri baru yang
berbeda dari
sebelumnya
 Contoh: Cipaganti
awalnya industri
transportasi
kemudian masuk ke
industri tambang
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERKONTRIBUSI BAGI ORGANISASI
 Tujuan dirumuskan dengan jelas & strategi mencapainya
 Sistem nilai yang meningkatkan kinerja, kapabilitas,
kualitas, produktivitas, pelayanan konsumen, kerja tim
 Kepemimpinan yang kuat dan visioner
 Tim manajemen yang kuat, proaktif, dan inovatif
 Karyawan yang termotivasi, berkomitmen, memiliki
keahlian
 Dorongan yang kuat dan berkelanjutan bagi inovasi dan
pertumbuhan
 Kemampuan yang cepat merespon peluang dan
ancaman
 Kapasitas untuk mengelola dan mendorong perubahan
 Sistem akuntansi dan pengendalian biaya yang baik
 Menggunakan pendekatan value based management
 Menyediakan informasi yang mempercepat transaksi
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)
 KPI: Pengukuran strategis yang menjadi indikator bagi
keberhasilan atau kegagalan perusahaan serta inti dari
manajemen kinerja yang bertujuan memberikan ukuran
strategis.
 Manfaat KPI: peningkatan kecepatan waktu dalam
pengambilan keputusan, pangsa pasarm pendapatan,
profitabilitas.
BALANCE SCORECARD
 Balanced scorecard adalah sebuah perangkat
strategis untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan terhadap sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya.
 Keseimbangan antara kinerja perusahaan baik
secara finansial maupun non-finansial serta
jangka pendek maupun jangka panjang.
 Keunggulan: mampu menghasilkan rencana
strategis yang memiliki karakteristik:
komprehensif, koheren, seimbang, terukur.
KONSEP BALANCED SCORECARD
Seimbang
(Balanced)
•Mengukur kinerja finansial (pendapatan, biaya, laba)
•Mengukur kinerja non finansial (pembelajaran, operasi
bisnis, pelanggan)
Terintegrasi
•Dirancang untuk mengelola dan memantau seberapa
jauh strategi organisasi diterapkan dan sebaik apa
hasil yang dicapai
Leading &
Lagging
•Memiliki indikator mengukur kinerja masa lalu
•Memiliki indikator mengukur kinerja masa depan
Selaras (Aligned)
•Strategi dan sasaran organisasi secara konsisten
diterapkan menjadi rencana kerja individu
PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD
Finansial
Konsumen
Proses
Pembelajaran
dan
pertumbuhan
Return on
Investment
Kepuasan
Pembayaran
gaji
Identifikasi
pekerjaan
Economic
Value Added
Value
Proposition
Sistem
informasi
Laba Operasi
Loyalitas
konsumen
Investasi
Produk Baru
Memelihara
peralatan
dan fasilitas
Iklim dan
budaya
organisasi
Biaya per unit
Pertumbuhan
penjualan
KLASIFIKASI PERSEPEKTIF BALANCED
SCORECARD
 SINERGI FINANSIAL
 Mengakuisisi dan menintegrasikan perusahaan lain
 Beroperasi dalam pasar modal internal yang efisien
dengan memanfaatkan informasi privat guna
mengalokasikan modal pada peluang-peluang
yang produktif.
 Melaksanakan proses pemantauan dan tata kelola
yang unggul di seluruh perusahaan
 Mencapai skala keterampilan yang terspesialisasi
dalam negosiasi dengan pemerintah, serikat
pekerja, investor, pemasok
KLASIFIKASI PERSEPEKTIF BALANCED
SCORECARD
 SINERGI KONSUMEN
 Secara konsisten memberikan value proposition di
seluruh jaringan yang tersebar secara geografis
dari ritel, grosir, dan outlet-outlet distribusi.
 Meningkatkan konsumen dan layanan dari
berbagai unit
 SINERGI PROSES
 Meningkatkan keunggulan teknologii produk dan
proses di seluruh unit-unit berbeda.
 Mencapai skala ekonomi melalui produksi masal,
riset dan pengembangan, distribusi, dan sumber
daya pemasaran.
KLASIFIKASI PERSEPEKTIF BALANCED
SCORECARD
 SINERGI PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
 Pengembangan SDM, pelatihan karyawan,
rekrutmen yang unggul.
 Meningkatkan teknologi
 Berbagi kapabilitas melalui manajemen
pengetahuan yang menghasilkan keunggulan
kualitas produk di seluruh unit.
KEY SUCCESS FACTORS
 Hal yang menjadi keunggulan perusahaan sehingga
meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
 Faktor-faktor kunci kesuksesan ini menjadi penting untuk
dianalisis oleh perusahaan, karena perusahaan dapat
mengukur kesesuaian antara aktivitas yang dilakukan
oleh perusahaan dengan misi yang hendak dicapai
 Misal: melakukan inovasi produk terus menerus, low cost,
memiliki jaringan distribusi yang luas.
 Kunci kesuksesan Air Asia adalah menyediakan penerbangan
yang murah
 Kunci kesuksesan Coca Cola adalah memiliki jaringan
distribusi yang luas
CORE COMPETENCE
 Kapabilitas internal yang dimiliki perusahaan sehingga
menjadikan keunggulan.
 Perusahaan dapat lebih mudah dalam mengetahui hal
yang menjadi kekuatannya dalam pasar dan hal
tersebut dapat dijadikan perusahaan sebagai kekuatan
atau alat untuk menguasai pasar dan menciptakan
keunggulan kompetitif
 Misal: Samsung memiliki divisi R&D yang kuat, Google memiliki
tim yang kreatif.
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, A.B. (2014). Komprehensif Manajemen Stratejik.
Jakarta Indonesia: Erlangga.
Thompson, Arthur. (2012). Crafting and Executing
Strategy 18th edition. New York, Amerika Serikat: Mc Graw Hill.
Download