MANAJEMEN STRATEJIK DEFINISI Suatu proses untuk menentukan arah dan tujuan organisasi dalam jangka panjang serta metode untuk mencapainya melalui pengembangan formulasi strategi dan implementasi yang terencana secara sistematis. Seperangkat keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan dan penerapan rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan. TUGAS MANAJEMEN STRATEJIK 1. Merumuskan visi, misi perusahaan, termasuk tujuan, filosofi, dan sasaran. 2. Melakukan analisis yang mencerminkan kondisi dan kapabilitas internal perusahaan 3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan 4. Menganalisis opsi-opsi perusahaan dengan menyesuaikan sumber daya yang dimilikinya dengan lingkungan eksternal 5. Mengenali opsi-opsi yang paling diinginkan dengan mengevaluasi setiap opsi berdasarkan misi perusahaan. 6. Memilih sasaran jk.panjang dan strateginya 7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jk.pendek yang sesuai dengan sasaran jk.panjang 8. Menerapkan pilihan-pilihan stratejik melalui sumber daya yang disesuaikan dengan karyawan, teknologi 9. Mengevaluasi proses stratejik DIMENSI KAPABILITAS Pengetahuan dan keterampilan karyawan Pengetahuan yang tertanam dalam sistem teknis (software, prosedur) Sistem manajemen yang berlaku Nilai dan norma ISU-ISU STRATEJIK Mengemban gkan visi, misi, nilai strategis Menetapkan tujuan Merumuskan strategi Implementasi strategi Mengevalua si kinerja dan mengambil tindakan korektif VISI, MISI, TUJUAN Visi • Tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki organisasi sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya Misi • Alasan ekstistensi organisasi dan cara mencapai visi Tujuan • Mengacu apa yang diharapkan organisasi baik dalam jk.pendek, menengah, panjang VISI, MISI, TUJUAN Tujuan Strategis Meningkatkan penjualan/pendapatan serta laba bersih perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan. Efisiensi biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tujuan Finansial Meningkatkan pangsa pasar perusahaan dalam industri kosmetika di Indonesia. Meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada konsumen. Memiliki penjulan dan jaringan distribusi yang kuat baik dalam negeri maupun luar negeri. Memiliki kekuatan teknologi yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. MERUMUSKAN STRATEGI Strategi Korporat Akuisisi Diversifikasi Strategi Unit Bisnis Inovasi & pengembangan Produk Memperkuat posisi pasar Strategi Fungsional Pemasaran Distribusi dan Produksi SDM STRATEGI KORPORAT Forward Integration (integrasi ke depan) • Membangun pabrik sampai ke distribusi dan ritel (penjualan ke konsumen langsung) • Contoh: Martha Tilaar juga membangun Martha Tilaar Shop Backward Integration (Integrasi ke belakang) • Memiliki pabrik dan sekaligus menjadi pemasok • Contoh: Indofood memiliki pabrik tepung dan menjadi pemasok untuk Indomie Horizontal Integration (integrasi horisontal) • Menambah unit bisnis dalam industri sejenis • Contoh: Coca cola mengakuisisi Ades STRATEGI KORPORAT Vertical Integration (Integrasi vertikal) • penggabungan antara perusahaanperusahaan yang beroperasi pada tahaptahap produksi yang berbeda-beda Related Diversification (Diversifikasi Terkait) • Melakukan diversifikasi usaha namun masih sejenis • Contoh: Suzuki memproduksi mobil dan motor Unrelated Diversification • Melakukan diversifikasi pada usaha tidak sejenis • Contoh: Sinarmas memiliki usaha kertas, pertambangan, bank STRATEGI BISNIS Pengembangan Produk Mengembangkan produk yang sudah ada. Misal Magnum meluncurkan varian rasa. Inovasi Produk Meluncurkan produk baru. Misal: Unit Bisnis Samsung Smartphone meluncurkan smartphone seperti Jam tangan Menentukan target pasar STRATEGI KEUNGGULAN KOMPETITIF PORTER COST LEADERSHIP (STRATEGI BIAYA RENDAH) Strategi dimana perusahaan menjual produk dan jasanya kepada pelanggan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan para pesaingnya dan melayani pada cakupan segmentasi lebih luas. Contoh: Air Asia, Lion Air melayani segala rute umum Strategi Keberhasilan: efisiensi biaya, menghindari konsumen marjinal, kontrol terhadap R&D, outsourcing, sistem distribusi biaya rendah, produk didesain agar mudah dibuat. Sumber Daya yang diperlukan: pengendalian biaya yang ketat, laporan pengendalian terperinci STRATEGI DIFRENSIASI Strategi yang ditempuh oleh perusahaan dengan cara menghasilkan produk atau jasa yang berbeda atau unik dibandingkan dengan produk para pesaingnya dan melayani pada cakupan segmentasi lebih luas. Contoh: BMW melayani segmen mobil non -sport Strategi Keberhasilan: kemampuan pemasaran, kemampuan kreatif & inovatif, riset & pengembangan, reputasi perusahaan dalam kualitas produk, kemampuan teknologi. Sumber Daya yang Diperlukan : koordinasi diantara divisi riset & pengembangan dan pemasaran, kerjasama dengan pihak distributor. Merekrut karyawan yang kreatif & inovatif. STRATEGI FOKUS BIAYA (COST FOCUS) Strategi yang digunakan perusahaan dalam menjual barang atau jasa kepada pelanggan dengan harga lebih murah dibandingkan para pesaingnya dengan cakupan segmentasi yang lebih sempit. Contoh: Susi Air karena segmen pada penerbangan perintis atau pedalaman dan harga lebih murah dibandingkan pesaing seperti Garuda dan Merpati. STRATEGI FOKUS DIFERENSIASI (DIFFERENTIATION FOCUS) Strategi dimana perusahaan menjual produk dan jasanya kepada pelanggan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan para pesaingnya dan melayani pada cakupan segmentasi lebih sempit. Contoh: Bugatti, Lamborghini melayani segmen mobil sport STRATEGI FUNGSIONAL Pemasaran Produksi Above the line Kualitas Below the line Perencanaan produksi Penentuan posisi pasar Sistem Pabrikasi SDM Pelatihan karyawan Kompensasi Pengembangan Karir Ekonomi Industrial & Sectoral Politik Teknologi Informasi Demografi LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN Pemerintah Budaya Alam Sosiologi LINGKUNGAN INDUSTRI Kekuatan pemasok Ancaman pesaing baru Intensitas persaingan Produk Pengganti Analisis five forces Porter Kekuatan pembeli ANALISIS SWOT INTERNAL EKSTERNAL Kekuatan (keunggulan yang dimiliki perusahaan) Peluang (peluang yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan) Kelemahan (kekurangan perusahaan dibandingkan dengan pesaing) Tantangan (hal yang harus dihadapi perusahaan) TINGKATAN MANAJEMEN STRATEJIK Kantor Pusat Level Korporasi CEO, BOD Divisi A Divisi B Divisi C Business function Business function Business function Level Bisnis Manajer dan staf Manajer fungsional LEVEL KORPORASI Berhubungan dengan persoalan jenis bisnis yang harus dipilih oleh perusahaan, yaitu bagaimana sumber daya dialokasikan oleh kantor pusat, bisnis-bisnis yang perlu dijual atau dibeli, struktur finansial, struktur organisasi dan badan usaha. LEVEL BISNIS Berhubungan dengan strategi kompetitif atau strategi bisnis. Menekankan bagaimana perusahaan bersaing pada pasar tertentu. LEVEL FUNGSIONAL Berhubungan dengan operasional perusahaan seperti pemasaran, keuangan, produksi. KONSEP RESOURCES-BASED VIEW (RBV) Mencari dan mengidentifikasi karakteristik sumber daya yang dapat digunakan untuk mengembangkan keunggulan bersaing dan untuk memelihara keunggulan bersaing tersebut, perusahaan harus mengembangkan keterampilan, sumber daya, proses yang dapat meningkatkan nilai (value) bagi konsumen. Perspektif strategi perusahaan bergantung dari sumber daya internal, aset, kapabilitas, dan kompetensi untuk menciptakan keunggulan bersaing. (Barney dan Clark, 2007) KONSEP RESOURCES-BASED VIEW (RBV) Menggunakan sumber daya yang efektif dengan mengkombinasikan sumber daya yang ada dengan sumber daya lainnya Mengelola manusia dan sumber daya manajerial Menciptakan kohesivitas dari masing -masing bagian membantu untuk menciptakan pengetahuan. Memanfaatkan lingkungan eksternal untuk menciptakan peluang Meningkan total long term profit melalui investasi Menciptakan profitabilitas, pertumbuhan dan kemampuan untuk bertahan SIKLUS HIDUP PRODUK (PLC) PLC-INTRODUCTION Produk masih berada pada tahap perkenalan ke pasar atau masih baru pada industri tersebut Ciri-ciri: aliran kas negatif karena belum menghasilkan keuntungan dan masih banyak memerlukan aliran kas untuk investasi Strategi: Menetapkan tipe produk, konsumen, cakupan demografi & geografis, investasi, strategi low cost atau diferensiasi, promosi tinggi. PLC-GROWTH Ciri-ciri: Peningkatan laba dan aliran kas perusahaan, peningkatan penjualan. Strategi: Meningkatkan distribusi barang, memperbaiki kualitas produk, meningkatkan reputasi, meningkatkan teknologi, meramalkan calon pesaing dan strategi yang digunakan, menetapkan harga alternatif. PLC-MATURE Ciri-ciri: Pendapatan, penjualan, & laba stabil, investasi menguntungkan sudah dilakukan, persaingan pasar lebih ketat karena pesaing mulai banyak yang masuk. Strategi: Ekspansi, memperkenalkan produk baru, penekanan biaya, meningkatkan distribusi barang, seleksi terhadap pemasok. PLC-DECLINE Ciri-ciri: pendapatan, penjualan, & laba mulai menurun karena banyak pesaing dalam industri, permintaan barang turun Strategi: inovasi atau pengembangan untuk produk baru, menekan biaya, memperbaiki produksi, meningkatkan kualitas, efisiensi produksi. BOSTON CONSULTING GROUP MATRIX Tinggi QUESTION MARKS Pertumbuhan STARS DOG CASH COW Rendah Rendah Pangsa Pasar Tinggi DIFERENSIASI VS DIVERSIFIKASI Diferensiasi Diversifikasi Modifikasi produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas Contoh: Blue bird memasuki industri bidang transportasi dari menyediakan taksi reguler & premium Memasuki pasar atau industri baru yang berbeda dari sebelumnya Contoh: Cipaganti awalnya industri transportasi kemudian masuk ke industri tambang FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI BAGI ORGANISASI Tujuan dirumuskan dengan jelas & strategi mencapainya Sistem nilai yang meningkatkan kinerja, kapabilitas, kualitas, produktivitas, pelayanan konsumen, kerja tim Kepemimpinan yang kuat dan visioner Tim manajemen yang kuat, proaktif, dan inovatif Karyawan yang termotivasi, berkomitmen, memiliki keahlian Dorongan yang kuat dan berkelanjutan bagi inovasi dan pertumbuhan Kemampuan yang cepat merespon peluang dan ancaman Kapasitas untuk mengelola dan mendorong perubahan Sistem akuntansi dan pengendalian biaya yang baik Menggunakan pendekatan value based management Menyediakan informasi yang mempercepat transaksi KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) KPI: Pengukuran strategis yang menjadi indikator bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan serta inti dari manajemen kinerja yang bertujuan memberikan ukuran strategis. Manfaat KPI: peningkatan kecepatan waktu dalam pengambilan keputusan, pangsa pasarm pendapatan, profitabilitas. BALANCE SCORECARD Balanced scorecard adalah sebuah perangkat strategis untuk mengevaluasi kinerja perusahaan terhadap sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Keseimbangan antara kinerja perusahaan baik secara finansial maupun non-finansial serta jangka pendek maupun jangka panjang. Keunggulan: mampu menghasilkan rencana strategis yang memiliki karakteristik: komprehensif, koheren, seimbang, terukur. KONSEP BALANCED SCORECARD Seimbang (Balanced) •Mengukur kinerja finansial (pendapatan, biaya, laba) •Mengukur kinerja non finansial (pembelajaran, operasi bisnis, pelanggan) Terintegrasi •Dirancang untuk mengelola dan memantau seberapa jauh strategi organisasi diterapkan dan sebaik apa hasil yang dicapai Leading & Lagging •Memiliki indikator mengukur kinerja masa lalu •Memiliki indikator mengukur kinerja masa depan Selaras (Aligned) •Strategi dan sasaran organisasi secara konsisten diterapkan menjadi rencana kerja individu PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD Finansial Konsumen Proses Pembelajaran dan pertumbuhan Return on Investment Kepuasan Pembayaran gaji Identifikasi pekerjaan Economic Value Added Value Proposition Sistem informasi Laba Operasi Loyalitas konsumen Investasi Produk Baru Memelihara peralatan dan fasilitas Iklim dan budaya organisasi Biaya per unit Pertumbuhan penjualan KLASIFIKASI PERSEPEKTIF BALANCED SCORECARD SINERGI FINANSIAL Mengakuisisi dan menintegrasikan perusahaan lain Beroperasi dalam pasar modal internal yang efisien dengan memanfaatkan informasi privat guna mengalokasikan modal pada peluang-peluang yang produktif. Melaksanakan proses pemantauan dan tata kelola yang unggul di seluruh perusahaan Mencapai skala keterampilan yang terspesialisasi dalam negosiasi dengan pemerintah, serikat pekerja, investor, pemasok KLASIFIKASI PERSEPEKTIF BALANCED SCORECARD SINERGI KONSUMEN Secara konsisten memberikan value proposition di seluruh jaringan yang tersebar secara geografis dari ritel, grosir, dan outlet-outlet distribusi. Meningkatkan konsumen dan layanan dari berbagai unit SINERGI PROSES Meningkatkan keunggulan teknologii produk dan proses di seluruh unit-unit berbeda. Mencapai skala ekonomi melalui produksi masal, riset dan pengembangan, distribusi, dan sumber daya pemasaran. KLASIFIKASI PERSEPEKTIF BALANCED SCORECARD SINERGI PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN Pengembangan SDM, pelatihan karyawan, rekrutmen yang unggul. Meningkatkan teknologi Berbagi kapabilitas melalui manajemen pengetahuan yang menghasilkan keunggulan kualitas produk di seluruh unit. KEY SUCCESS FACTORS Hal yang menjadi keunggulan perusahaan sehingga meningkatkan pangsa pasar perusahaan. Faktor-faktor kunci kesuksesan ini menjadi penting untuk dianalisis oleh perusahaan, karena perusahaan dapat mengukur kesesuaian antara aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dengan misi yang hendak dicapai Misal: melakukan inovasi produk terus menerus, low cost, memiliki jaringan distribusi yang luas. Kunci kesuksesan Air Asia adalah menyediakan penerbangan yang murah Kunci kesuksesan Coca Cola adalah memiliki jaringan distribusi yang luas CORE COMPETENCE Kapabilitas internal yang dimiliki perusahaan sehingga menjadikan keunggulan. Perusahaan dapat lebih mudah dalam mengetahui hal yang menjadi kekuatannya dalam pasar dan hal tersebut dapat dijadikan perusahaan sebagai kekuatan atau alat untuk menguasai pasar dan menciptakan keunggulan kompetitif Misal: Samsung memiliki divisi R&D yang kuat, Google memiliki tim yang kreatif. DAFTAR PUSTAKA Susanto, A.B. (2014). Komprehensif Manajemen Stratejik. Jakarta Indonesia: Erlangga. Thompson, Arthur. (2012). Crafting and Executing Strategy 18th edition. New York, Amerika Serikat: Mc Graw Hill.