1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu usaha bisnis agar dapat semakin tumbuh dan berkembang harus mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan konsumen. Hubungan baik tersebut dapat tercipta apabila usaha bisnis mampu memberi kepuasan kepada konsumen melalui produk yang dihasilkan, sehingga pelanggan akan tetap setia untuk membeli produk yang ditawarkan. Kepuasan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan salah satunya adalah faktor harga. Harga merupakan aspek penting, namun yang terpenting adalah kualitas pelayanan guna mencapai kepuasan konsumen/pelanggan. Meskipun demikian elemen ini mempengaruhi konsumen/pelanggan dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal harga perawatan maka 1 2 konsumen/pelanggan mempunyai harapan yang lebih besar. Sedangkan catering yang disukai banyak konsumen/pelanggan, diantaranya berharga murah, memberi pelayanan yang lebih tinggi pada konsumen/pelanggan. Harga merupakan sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk. Biasanya harga dihitung dengan nilai uang. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lain) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Sedangkan dari sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang maupun jasa. Strategi harga yang dilakukan oleh usaha katering yaitu menawarkan menu makanan dengan rasa yang enak, pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau. Faktor lainnya yang mempengaruhi kepuasan konsumen/pelanggan, adalah pelayanan (service). Apabila perusahaan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen, maka konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang didapatnya, sehingga hal ini akan berpengaruh kepada besar kecilnya permintaan konsumen terhadap barang atau jasa yang dihasilkan. Dengan demikian salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan untuk tetap unggul dalam persaingan, tergantung kepada kemampuan perusahaan tersebut untuk menjaga kualitas pelayanan (service) yang diberikan kepada konsumen dengan cara memberikan pelayanan-pelayanan yang bisa memuaskan konsumen atau bisa juga dengan memberikan pelayanan yang berkualitas lebih tinggi dari pesaing secara konsisten, kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas pelayanan. 3 Pihak Katering harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen/pelanggan, karena ini adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Konsumen/pelanggan yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena apabila konsumen/pelanggan puas mereka akan terus melakukan pemakaian terhadap produk atau jasa pilihannya, tetapi jika konsumen/pelanggan merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen/pelanggan suatu perusahaan atau usaha harus menciptakan dan mengelola suatu sistem untuk memperoleh konsumen/pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan konsumen/pelanggan. Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Kebutuhan dapat berupa kebutuhan keseharian (keluarga), kebutuhan studi, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, dan kebutuhan lainnya. Usaha katering yang memberikan produk yang enak rasanya, pelayanan yang bagus dan harga yang bersaing, maka tidak diragukan lagi akan mengungguli pesaingnya yang kurang berorientasi pada produk, kualitas pelayanan dan harga, karena kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas produk/layanan sesuai harapan pelanggan. Jika pelanggan mendapatkan kualitas produk/layanan di bawah standar yang diharapkan maka akan hilanglah kepercayaan dan kesetiaan pelanggan sehingga mereka tidak akan berminat lagi, sebaliknya jika pelanggan mendapatkan produk/jasa yang memenuhi atau melebihi harapannya sehingga mereka merasa puas maka mereka akan kembali 4 untuk menggunakan produk/jasa perusahaan tersebut, karena kepuasaan konsumen merupakan salah satu langkah untuk menjalin loyalitas konsumen. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus di prioritaskan adalah kepuasan konsumen (customer satisfaction) yang pada akhirnya akan menarik minat pelanggan untuk membeli ulang (loyalitas) terhadap suatu produk atau menggunakan suatu produk/jasa sehingga perusahaan dapat bertahan, bersaing dan menguasai pasar. Minat beli ulang suatu produk atau jasa dipengaruhi langsung oleh kepuasan konsumen. Setelah konsumen menerima dan merasakan manfaat ataupun nilai dari suatu produk atau jasa, konsumen tersebut telah memiliki perilaku loyal, rasa puas dan komitmen terhadap produk atau jasa itu, di mana pada akhirnya dapat menimbulkan tujuan untuk membeli ulang produk atau jasa itu dimasa yang akan datang. Konsumen yang benar-benar merasa puas akan berdampak positif terhadap tingkat penggunaan suatu produk atau jasa tertentu. Jika konsumen benar-benar merasa puas, maka konsumen akan menjadi lebih suka untuk membeli atau menggunakan ulang (loyal) terhadap produk atau jasa tersebut. Katering Rifa didirikan di daerah Ligar Arum - Bandung pada bulan Januari Tahun 2008. Katering Rifa selama ini sudah menyedikan atau mengirim makanan kepada beberapa perusahaan pemerintah dan beberapa perusahaan swasta yang berlokasi di daerah sekitar Ligar Arum - Bandung. Katering Rifa mempunyai citacita akan memdirikan usaha yang sejenis dibeberapa tempat sekitar daerah bandung khususnya dan jawa barat pada umumnya, agar usahanya lebih luas dan tentunya lebih banyak keutungannya. Di dalam bisnis katering, pelayanan, rasa, harga dan kepuasan pelanggan merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan 5 oleh pengusaha katering, yang ingin usahanya terus berlanjut dan mempunyai pelanggan yang puas dan loyal, karena itu katering Rifa sangat memperhatikan hal-hal tersebut tadi, sehingga katering Rifa masih bisa diterima konsumen/pelanggannya selama ini dengan baik, dan mereka masih loyal dengan katering Rifa. Ketering Rifa merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang penjualan makanan. Usaha ketering Rifa ini telah berkembang dan tumbuh dengan tingkat keuntungan yang semakin baik pula. Namun pihak manajemen perlu mempertimbangkan persaingan-persaingan dari rumah makan, restoran atau katering lain yang sejenis. Kebanyakan para konsumen selalu mempertimbangkan harga dari makanan dan minuman yang dijual serta rasa, kenyamanan dan keramahan yang ditawarkan oleh para karyawan perusahaan tersebut. Berdasarkan hal di atas maka kepuasan pelanggan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu usaha katering, karena apabila pelanggan merasa puas pada produk dari usaha katering, maka akan menghasilkan keuntungan buat usaha katering itu sendiri, demikian pula sebaliknya. Seiring dengan hal tersebut kepuasan pelanggan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya kualitas layanan dan harga, sehingga dengan kepuasan pelanggan, akhirnya akan mengakibatkan pelanggan/konsumen akan membeli kembali (loyal) pada makanan tersebut, dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI KATERING RIFA - LIGAR ARUM BANDUNG”. 6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian di atas, maka adapun masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana kualitas layanan di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung ? 2. Bagaimana harga di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung ? 3. Bagaimana kepuasan pelanggan di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung? 4. Adakah pengaruh kualitas layanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung secara parsial dan simultan ? 1.3 Batasan Masalah Agar permasalahan yang diteliti tidak meluas, maka penulis membatasi penulisan pada daerah pelanggan yang diteliti dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumen di Katering Rifa area Ligar Arum Bandung dan sekitarnya, dengan konsumen atau pelanggannya perorangan, karena konsumen atau pelanggan ini memberi manfaat besar dalam pendapatan perusahaan dari total volume penjualan. 1.4 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui kualitas layanan di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung ? 2. Untuk mengetahui harga di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung ? 3. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung ? 7 4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan di Katering Rifa - Ligar Arum Bandung secara parsial dan simultan ? 1.5 Manfaat Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baik teori maupun praktek dibidang manajemen pemasaran terutama tentang pengaruh kualitas layanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan. 2. Bagi ”Katering Rifa” Penelitian ini mengungkapkan berbagai informasi mengenai pengaruh kualitas layanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi “Katering Rifa” dalam menyempurnakan pelaksanaan kualitas layanan dan harga. 3. Bagi Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan kualitas layanan dan harga dan kepuasan pelanggan.