usaha katering

advertisement
16
Edisi Minggu Bisnis Indonesia
15 Agustus 2010
WIRAUSAHA
Kelezatan
usaha katering
RENI EFITA HENDRY
Bisnis Indonesia
S
egala macam kegiatan pesta sudah dapat
dipastikan ada hubungannya dengan urusan
makanan. Suguhan makanan itu merupakan
bagian tidak bisa ditinggalkan. Dulu, urusan
makanan dikerjakan secara gotong-royong oleh
keluarga. Seiring dengan kemajuan ekonomi
dan kesibukan terjadi pergeseran. Keluarga
sudah jarang memasak sendiri.
Jasa katering pun tersedia. Ada banyak sekali
pilihan. Di Jakarta saja, terdapat setidaknya
1.000 jasa katering yang mendaftar menjadi
anggota Asosiasi Jasa Boga Indonesia (Apji).
Pesta pernikahan yang berlangsung di
gedung pun semakin banyak dilaksanakan,
sehingga memberikan prospek cerah bagi
berkembangnya bisnis jasa kuliner itu. Usaha
jasa katering itu pun melayani berbagai
kegiatan seperti resepsi ulang tahun, seminar,
rapat, akikah, buka puasa bersama, hari raya
keagamaan dan lain-lain.
Apalagi saat bulan puasa, perusahaan swasta
pun banyak
yang
memesan
katering
untuk
berbuka
puasa bagi
karyawannya, atau
acara
berbuka
puasa
bersama,
atau para
keluarga
besar pun
banyak
melakukan
acara buka
puasa
bersama.
Salah satu
jasa katering
yang sudah
lama
berkibar
adalah
Nurmaya
Sari Katering
yang
diprakarsai
oleh
Soelasmiati
Soepardan.
Ibu tiga
anak ini
sudah lama
berkecimpung dalam
bidang jasa
boga.
Awalnya,
kenang
FOTO-FOTO: BISNIS/RENI EFITA HENDRY
Soelasmiati, Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa
Boga (Apji), dia ingin menyalurkan hobinya
yang senang memasak. Para tetanganya juga
mengakui masakannya enak.
Dari situ, Soelasmiati percaya diri untuk
membuka usaha katering dari skali kecil sampai
besar yang kini sudah mempunyai sekitar 120
tenaga kerja. Berbagai pesanannya diterimanya.
Usahanya tidak hanya di bidang katering, tetapi
juga konsultan sekaligus penyelenggara pesta
pernikahan.
Pihaknya sudah mempunyai standar
mutu.Usaha tersebut mengutamakan
kebersihan, kesehatan, rasa, dan penampilan.
Sebagai usaha katering, katanya, pihaknya
mempunyai sertifikasi dari Kementerian
Kesehatan, Kementerian Kebudayaan dan
Pariwisata, Kementerian Tenaga Kerja sehingga
dia dapat ikut tender untuk berbagai kegiatan di
departemen.
Dari 1.000 anggota Apji, sudah 600 anggota
yang memenuhi syarat untuk mengikuti tender
di departemen pemerintah. Pihak organisasi
Apji juga mengeluarkan sertifikasi pada
pramusaji.
Melalui organisasi tersebut, sebelumnya juga
mengkoordinasi katering pada perayaan 17
Agustus di Istana Negara.
Katering yang diprakarsai oleh ibu tiga anak
itu dikenal dengan masakah Surabaya, yang
mempunyai ciri khas yang agak pedas. Seiring
dengan berkembangnya konsumen yang
disasarnya, dia pun berkreasi untuk
menciptakan menu masakan yang digemari
oleh banyak orang.
Seiring banyaknya pernikahaan yang berbeda
suku atau berbeda negara dengan konsep pesta
modern,pihaknya pun mengembangkan variasi
masakannya. Selain menyajikan masakan khas
Jawa Timur dan Nusantara, Nurmaya Sari
Katering juga melayani masakan oritental atau
Barat.
”Saya terus berkreasi mengangkat masakan
Indonesia untuk go international.”
Pengusaha katering tersebut mengakui
bahwa masakannya yang ditawarkan sudah
memiliki standar hotel berbintang. Salah satu
kreasinya adalah gadon yang dulu daging giling
Apalagi saat bulan puasa, banyak
perusahaan yang memesan
katering untuk berbuka puasa
bagi karyawan.
itu dibungkus dengan daun pisang, tapi dia
ubah dengan menggukan cabe pabrika yang
hijau, sehingga penampilan berbeda dan
modern yang dapat diterima oleh orang asing.
Untuk memasak gadon dengan cabe pabrika
itu, katanya, juga diperlukan keahlihan agar
cabe itu tidak terlalu matang. Dia sudah
mempunyai banyak kreasi masakan tradisonal
yang dikemas modern, tapi baru bisa memenuhi
permintaan konsumen yang melakukan
kegiatan pesta di gedung, di kantor atau di
rumah.
Masuk hotel
Sayangnya, kata Soelasmiati, anggota Apji
belum dapat mengisi katering di hotel. ”Kami
sudah mempunyai persyaratan yang lengkap
dan penampilan makannya juga sudah modern,
namun pihak hotel belum menerima jasa
ketering dari luar. Baru hotel Crown dan
Bidakara yang sudah menerima jasa katering
dari luar. Apji sedang memperjuangkannya,”
katanya.
Menurut dia, masuknya jasa katering ke
hotel juga bertujuan untuk mengangkat
masakan nusantara ke ajang internasional.
Dengan berkembangnya jasa katering
diharapkan juga dapat membuka lapangan
pekerjaan.
Pesanan katering biasanya ramai pada Sabtu
dan Minggu, karena banyak orang menggelar
pesta. Bahkan Numaya Sari pernah melayani
sembilan paket katering dalam satu hari. Jasa
tersebut melayani pesanan miniman 100 porsi.
Pada bulan puasa ini, jasa kateringnya juga
banyak mendapatkan pesanan.
Untuk melayani permintaan pasar, usaha
katering tersebut mempunyai tenaga kerja
sebanyak sekitar 120 orang yang masing-masing
mempunyai keahlihan. ([email protected])
Download