ALJABAR-FUNGSI KUADRAT 1. EKLESIA LEMPOY POKU (13531133) 2. SUSAN CICILIA (13531120 ) 3. TISA D. PODOMI (13531029) 4. MONICA DWIYANI (13531090) 5. GENRY DAMASAR (13531007) 6. NOVITA LAURA (13531136) 7. FRISYE UMBOH (13531164) 8. MARIO DENGEN (13531173) 9. THEOGIVES MASAMBE (13531213) 10.RIKSON LAIRA (13531273) 11.ARIF ULAEN 12.AGNES MANGARE 13.WIDELCYA BAWULELE (13531268) 14.MARIGIA KATIANDAGHO (13531294) 15.JEIN TINDI (13531138) [Year] Pengertian dan Bentuk Umum Fungsi Kuadrat A. Pengertian Fungsi Kuadrat Fungsu f pada himpunan bilangan real R yang ditentukan oleh rumus π(π₯) = ππ₯ 2 + ππ₯ + π, dengan π, π, π ∈ π πππ π ≠ 0 dinamakan fungsi kuadrat dengan peubah x. Grafiknya dinamakan parabola dan persamaannya adalah π¦ = π(π₯) = ππ₯ 2 + ππ₯ + π. B. Bentuk Umum Fungsi Kuadrat Bentuk umum fungsi kuadrat: π(π₯) = ππ₯ 2 + ππ₯ + π, ππππππ π, π, π ∈ πππ π ≠ 0 Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat A. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat 1. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat secara Sederhana Sketsa sederhana dari grafik fungsi kuadrat dapat dibentuk dengan langkah-langkah sebagai berikut. Langkah 1: Tentukan beberapa anggota fungsi f, yaitu koordinat titik-titik yang terletak pada grafik fungsi f. Titik-titik ini dapat kita tentukan dengan memilih beberapa nilai x bilangan bulat yang terletak dalam daerah asalnya kemudian kita hitung nilai fungsi f, sehingga terdapat beberapa pasangan koordinat titik (π₯, π(π₯)). Titik-titik pada fungsi f itu biasanya akan lebih mudah jika kita sajikan dengan menggunakan tabel atau daftar. Langkah 2: Gambarkan koordinat titik-titik yang telah kita peroleh pada Langkah 1 pada sebuah bidang Cartecius. Langkah 3: Hubungkan titik-titik yang telah digambarkan pada bidang Cartecius pada Langkah 2 dengan menggunakan kurva mulus. 2. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat secara Umum Dengan memerhatikan tanda nilai π dan nilai diskriminan π· = π 2 − 4ππ, maka grafik fungsi kuadrat dapat dibagi dalam dua kelompok seperti pada gambar dibawah ini. a. π > 0, parabola terbuka ke atas (memiliki titik puncak minimum). i) Jika π· > 0, parabola memotong sumbu X di dua titik yang berlainan. ii) Jika π· = 0, parabola memotong sumbu X di satu titik. Dengan kata lain, parabola menyinggung sumbu X. Secara aljabar dapat dikatakan bahwa nilai ππ₯ 2 + ππ¦ + π = 0, dengan nilai π > 0 dan π· = 0, tidak pernah negatif untuk setiap π₯ ∈ π . iii) Jika π· < 0, parabola tidak memotong atau menyinggung sumbu X. Secara aljabar dapat dikatakan nilai ππ₯ 2 + ππ¦ + π dengan nilai π > 0 dan π· < 0, selalu posotif untuk setiap π₯ ∈ π atau definit positif. b. Untuk π < 0, parabola terbuka ke bawah dan memiliki titik puncak maksimum. i) Jika π· > 0, parabola memotong sumbu X di dua titik yang berlainan. ii) Jika π· = 0, parabola memotong sumbu X di satu titik. Dengan kata lain, parabola menyinggung sumbu X. Secara aljabar dapat dikatakan bahwa nilai ππ₯ 2 + ππ¦ + π, dengan nilai π < 0 dan π· = 0, tidak pernah positif untuk setiap π₯ ∈ π . iii) Jika π· < 0 parabola tidak memotongatau menyinggung sumbu X. Secara aljabar dapat dikatakan nilaiππ₯ 2 + ππ₯ + π, dengan nilai π < 0 dan π· < 0, selalu negatif untuk setiap π₯ ∈ π atau definit negatif. Menyusun Fungsi Kuadrat Sebuah fungsi kuadrat dapat disusun dengan memperhatikan ciri-ciri yang terdapat pada grafik fungsi kuadrat itu. a. Jika grafik fungsi kuadrat itu memotong sumbu x di titik A(Xa,0) dan B(Xb,0) dan melalui sebuah titik lain, misalnya C(Xc , Yc), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus : π (π₯ ) = π(π₯ − π₯π )(π₯ − π₯π ) Nilai a dapat ditentukan mensubstitusikan pasangan-pasangan absis dan orbit (koordinat) titik C. b. Jika grafik fungsi kuadrat itu menyinggung sumbu x di titik A(xa , 0) dan melalui sebuah titik lain misalkan C(xc , yc), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus : π(π₯ ) = π(π₯ − π₯π΄ )2 Nilai a dapat ditentukan mensubstitusikan pasangan-pasangan absis dan orbit (koordinat) titik C. c. Titik puncak gradik fungsi kuadrat itu P(xp , yp) dan melalui sebuah titik lain, misalnya C(xc , yc) , fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus : π¦ = π(π₯) = = π(π₯ − π₯π)2 + π¦π Nilai a dapat ditentukan mensubstitusikan pasangan-pasangan absis dan orbit (koordinat) titik C. d. Jika grafik fungsi kuadrat itu melalui tiga titik berlainan, yaitu A(x a , ya) , B(xb , yb) dan C (xc , yc), fungsi kuadratnya dapat disusun dengan rumus : π(π₯ ) = ππ₯ 2 + ππ₯ + π Nilai a,b dan c ditentukan dengan mensubstitusikan ketiga titik itu ke persamaan f(x) = ax2 + bx + c sehingga aka diperoleh tiga buah persamaan dalam variabel a,b dan c yang saling berhubungan satu dengan lainnya. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN 2 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x ο 8 x ο« 15 = 0 2 Jawab : x ο 8 x ο« 15 =0 ( x ο 3)( x ο 5) =0 ( x ο 3) = 0 atau ( x ο 5) = 0 x =3 atau x =5 Jadi, HP = {3, 5} 2 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x ο« 6 x 2 Jawab : x ο« 6 x = 0 =0 x ( x ο« 6) = 0 ( x ο« 6) = 0 x = 0 atau x = ο6 Jadi, HP = { ο 6 , 0} 3. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x ο« 3 ο½ Jawab : x ο« 3 ο½ 60 x ο1 60 x ο1 kalikan kedua ruas dengan ( x ο 1) ο ( x ο 1)( x ο« 3) ο½ 60 ο x 2 ο« 2 x ο 63 ο½ 0 ο ( x ο 7)( x ο« 9) ο½ 0 ο ( x ο 7) = 0 atau x = 7 atau ( x ο« 9) = 0 x = ο9 Jadi, HP = { ο 9 , 7} 4. Salah satu akar persamaan ax2 – 5x + 18 = 0 adalah 6. Akar yang lain adalah … Jawab : x1 = 6 => ax2 – 5x + 18 = 0 a62 – 5.6 + 18 = 0 36a – 30 + 18 = 0 1 36a = 12 => a = 3 1 (3)x2 – 5x + 18 = 0 x2 – 15x + 54 = 0 (x – 6)(x – 9) = 0 =>x2 = 9 5. Jika m dan n akar-akar persamaan x2 – 4x – 7 = 0 maka nilai m2 + n2 sama dengan … Jawab : m + n = -b/a = 4 mn = c/a = -7 m2 + n2 = (m + n)2 – 2mn 42 – 2(-7) = 16 + 14 = 30 6. Agar persamaan x2 + 6x – k + 1 = 0 memiliki 2 akar real maka nilai k sama dengan … Jawab : Syarat-syarat akar real : sehingga 7. Persamaan x2 + (t – 2) x + t + 6 =0 memiliki akar kembar. Nilai t yang memenuhi adalah Jawab : Syarat akar kembar D = 0 b2 – 4ac = 0 (t – 2)2 – 4.1.(t + 6) = 0 t2 – 4t + 4 – 4t – 24 =0 t2 – 8t – 20 = 0 (t – 10) ( t + 2) = 0 t = 10 atau t = -2 8. Persamaan x2 + (5k – 20) – 2k = 0 memiliki akar-akar yang saling berlawanan. Nilai k yang memenuhi adalah … Jawab : saling berlawanan maka x1 = -x2 sehingga x1 + x2= 0 -5k + 20 = 0 -5k = -20 k=4 9. Persamaan x2 – 8x + m – 3 = 0 memiliki akar-akar p dan q. Jika nilai 3p + q = 14 maka nilai m sama dengan …. Jawab : Jumlah akar-akar p + q = -b/a = 8 …………..(1) Dari soal diketahui : 3p + q = 14 ……………..(2) Jika persamaan (2) dikurangi persamaan (1) maka 2p = 6 sehingga p = 3 p+q=8 3+ q = 8 q=5 hasil kali akar-akar π pq = π 3.5 = m – 3 15 = m – 3 m = 18 10. Tentukan fungsi kuadrat yang mempunyai nilai ekstrim 6 untuk x = -2 dan bernilai 2 untuk x = -4 ! Jawab: Fungsi kuadrat y = a(x+2)2 + 6 Grafik melalui titik (-4,2), maka diperoleh: y = a(x+2)2 + 6 2 = a(-4+2)2 + 6 2 = 4a + 6 A = -1 fungsi kuadrat yang dimaksud adalah y = -1(x+2)2 + 6 atau y = -x2 – 4x + 2 11. Grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu x di titik (1,0) dan melalui titik (0,-4). Tentukan fungsinya! Jawab: Fungsi kuadrat y = a(x-1)2 Grafik melalui titik (0,-4), maka diperoleh: -4 = a(0-1)2 -4 = a(1) a= -4 fungsi kuadrat yang dimaksud adalah y = -4(x-1)2 atau y = -4x2 + 8x - 4 12. Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik A(1,0) , B(-1,-6) dan C (2,6) ! Jawab: Bentuk umum fungsi kuadrat: y = ax2 + bx + c Nilai a,b dan c dapat dicari sebagai berikut: A(1,0) → a + b + c = 0 ................................(1) B(-1,-6) → a – b + c = -6 ................................(2) C(2,6) → 4a+2b+c = 6 ..................................(3) Eliminasi a dan c dari persamaan (1) dan (2): a+b+c =0 a-b+c =0 2b =6 b =3 Nilai b = 3 disubstitusikan ke persamaan (2) dan (3) , diperoleh: a – 3 + c = -6 a + c = -3 4a + 6 +c = 6 4a + c= 0 -3a = -3 a =1 Nilai dari a = 1 dan b =3 disubstitusikan ke persamaan (1) diperoleh: 1+ 3 + c = 0 c = -4 fungsi kuadrat yang dimaksud adalah y = x2 + 3x -4 13. Buatlah sketsa grafik dari fungsi kuadrat π¦ = π₯ 2 − 2π₯ + 4 Jawab a= 1 > 0 maka grafik terbuka ke atas Titik potong pada sumbu x π¦=0 π₯ 2 − 2π₯ + 4 = 0 π₯ 2 − 2π₯ + 1 = −4 + 1 (π₯ − 1)2 = −3 π₯ − 1 = ±√−3 (imajiner, tidak memotong sumbu x) Titik potong pada sumbu y π₯=0 π¦ = (0)2 − 2(0) + 4 π¦= 4 Maka titiknya (0,4) Titik balik π −2 π₯ = − 2π = − 2(1) = 1 π¦= π· = −4π (2)2 − 4(1)(4) −4(1) = 3 Maka titik baliknya (1,3) 14. Buatlah sketsa grafik dari fungsi kuadrat π¦ = −π₯ 2 + 2π₯ − 1 Jawab : a= -1 < 0 maka grafik terbuka ke bawah Titik potong pada sumbu x π¦=0 −π₯ 2 + 2π₯ − 1 = 0 (−π₯ + 1)(π₯ − 1) = 0 π₯ = 1 (menyinggung sumbu x) Maka titiknya (1,0) Titik potong pada sumbu y π₯=0 π¦ = −(0)2 + 2(0) − 1 π¦ = −1 Maka titiknya (0,-1) Titik balik π 2 π₯ = − 2π = − 2(−1) = 1 π¦= π· = −4π (2)2 − 4(−1)(−1) −4(−1) = 0 Maka titik baliknya (1, 0) 15. Tentukan grafik fungsi kuadrat yang melalui titik (0,-5) dan memotong sumbu x di titik A(-5,0) dan B(1,0) ! Jawab: Diketahui : x1 = -5 x2 = 1 Ditanya : grafik fungsi kuadrat Dijawab : Fungsi Kuadrat: y = a(x-x1) (x-x2) y = a(x+5) (x-1) Grafik melalui titik (0,-5), maka diperoleh: y = a(x-x1) (x-x2) -5 = a(0+5) (0-1) -5 = -5a a=1 ∴ fungsi kuadrat yang dimaksud adalah: Y = (x+5) (x-1) atau y = x2 + 4x – 5 Grafik nya: