PPAS - SIPD

advertisement
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
(PPAS)
APBD KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN
PANGKALAN KERINCI
2015
LAMPIRAN
PPAS APBD KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN ANGGARAN 2016
DAFTAR ISI
Halaman
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN DENGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PELALAWAN TENTANG
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) APBD KABUPATEN
PELALAWAN TAHUN ANGGARAN 2016
BAB
I
PENDAHULUAN.....................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1
1.3 Dasar Hukum.................................................................................................
2
1.2 Tujuan ..............................................................................................................
BAB
II
BAB
IV
BAB
III
RENCANA PENDANAAN DAN PENERIMAAN DAERAH...........................
PRIORITAS BELANJA DAERAH ........................................................................
DAN PROGRAM/KEGIATAN...............................................................................
VI
8
17
17
Per SKPD...........................................................................................................
21
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Hasil, Bantuan Keuangan, dan
BAB
6
4.1 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintah..
4.3 Plafon Anggaran Sementara Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,
V
2
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAH
4.2 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program/Kegiatan
BAB
1
Belanja Tidak Terduga ................................................................................
22
PENUTUP ..................................................................................................................
24
RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH..................................................................
LAMPIRAN
i
23
i
LAMPIRAN
NOMOR
N0MOR
TANGGAL
: NOTA KESEPAKATAN
: PLWN/180/2015/14....
: Kpts. 20/DPRD/2015
: 23 November 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
Kepala Daerah menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) dan pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri setiap tahun. Oleh karena
itu, sebagai tindak lanjut dari penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2016,
Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyusun dokumen PPAS melalui tahapan:
(1)
(2)
(3)
menentukan skala prioritas pembangunan daerah;
menentukan prioritas program untuk masing-masing urusan yang
disinkronisasikan dengan prioritas dan program nasional yang tercantum
dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016; serta
menyusun
plafon
program/kegiatan.
anggaran
sementara
untuk
masing-masing
Melalui tahapan yang telah diuraikan di atas, dokumen PPAS Kabupaten
Pelalawan memuat rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal
anggaran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk
setiap program sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) SKPD Tahun Anggaran 2016. Substansi dokumen PPAS dimaksud meliputi
urutan prioritas program dan kegiatan serta sasaran dan target kinerja masingmasing program dan kegiatan yang didasarkan pada KUA dan PPAS menurut
urusan pemerintahan, organisasi serta berdasarkan pengelompokan belanja tidak
langsung dan belanja langsung.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|1
1.2.
TUJUAN
PPAS disusun dengan tujuan untuk memberikan pedoman kepada seluruh
Satuan Kerja Perangkat Daerah termasuk Kecamatan Lingkup Kabupaten
Pelalawan dalam menyusun RKA program dan kegiatan yang dianggarkan pada
1.3.
APBD Tahun Anggaran 2016.
DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan
Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902) sebagai mana telah diubah
dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2000 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara
2.
3.
Nomor 3968);
Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang KeuanganNegara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
lembaran Negara Nomor 4286);
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4.
Nomor 4421);
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapakali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
5.
Nomor 4844);
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
6.
Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Tertibusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|2
7.
8.
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan
Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) ;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan
Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 517);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2016;
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|3
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 08 Tahun 2008 Tentang
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2008
Nomor 08);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 02 Tahun 2010 Tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Pelalawan;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 08 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 06
Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekrerariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 09 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 07
Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Pelalawan;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Sususran Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Pelalawan;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun
Anggaran 2015 (Lembar Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2015 Nomor
12);
23. Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun
Anggaran 2015 (Berita Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor
57);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun
2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Pelalawan Tahun 2011-2016 (Berita Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Berita Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014
Nomor 6);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun
2005-2025 (Berita Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Berita Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor 7).
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|4
26. Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 33 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pelalawan Tahun 2015;
27. Keputusan Bupati Pelalawan Nomor KPTS.027/ASET/2015/48 Tahun 2015
tentang Standar Satuan Harga Tertinggi Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten
Pelalawan Tahun Anggaran 2016.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|5
BAB II
RENCANA PENDANAAN DAN PENERIMAAN DAERAH
Target pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah yang meliputi
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penerimaan Dana Perimbangan dan Lain-Lain
Pendapatan Daerah yang Sah, serta sumber-sumber penerimaan berdasarkan kebijakan
pendapatan daerah yang telah ditetapkan dalam KUA Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
adalah sebagaimana diuraikan dalam Tabel II.1 berikut:
Tabel II.1
Target Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2016
NO
(1)
URAIAN
(2)
I.
A.
B.
C.
D.
(3)
TOTAL APBD
TARGET PENDAPATAN DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH
PAJAK DAERAH
1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Hiburan
4. Pajak Reklame
5. P P J
6. Pajak Mineral Bukan Logam Batuan
7. Pajak Parkir
8. Pajak Air Tanah
9. Pajak Sarang Burung Walet
10. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
11. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
RETRIBUSI DAERAH
1. Retribusi Jasa Umum
2. Retribusi Jasa Usaha
3. Retribusi Perizinan Tertentu
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG
DIPISAHKAN
Bagian Laba atas penyertaan modal pada BUMD
1. Perusahan Daerah " Tuah Sekata "
2. Bank Riau
3. Pembagian Laba Usaha Koperasi
4. BPR Dana Amanah
5. PT. Bumi Siak Pusako
LAIN-LAIN PAD YANG SAH
1. Jasa Giro Kas Daerah
2. Pendapatan hasil perkebunan
3. Pendapatan dari Pengelolaan Air Bersih (BPAB )
4. Rekening bunga deposito
TARGET APBD 2016
(4)
2.160.168.770.260,55
1.607.283.354.294,55
127.878.874.751,97
40.285.000.000,00
1.280.000.000,00
4.400.000.000,00
625.000.000,00
750.000.000,00
19.800.000.000,00
570.000.000,00
35.000.000,00
250.000.000,00
75.000.000,00
2.500.000.000,00
10.000.000.000,00
4.918.000.000,00
2.028.000.000,00
70.000.000,00
2.820.000.000,00
16.771.547.093,97
16.771.547.093,97
133.808.625,00
10.000.000.000,00
50.000.000,00
587.738.468,97
6.000.000.000,00
65.904.327.658,00
20.000.000.000,00
150.000.000,00
2.000.000.000,00
18.000.000.000,00
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|6
NO
(1)
URAIAN
(2)
TARGET APBD 2016
(3)
(4)
225.000.000,00
13.000.000.000,00
12.529.327.658,00
5. Lain-lain PAD yang Sah
6. Pendapatan BLUD
7. Pendapatan BLUD Puskesmas
II.
DANA PERIMBANGAN
1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak
- Bagi Hasil Pajak
- Bagi Hasil Sumber Daya Alam
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus
III.
1.161.720.571.745,58
453.712.100.745,58
215.206.572.000,00
238.505.528.745,58
596.801.161.000,00
111.207.310.000,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
1. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi
2. Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus
3. Bantuan Keuangan Dari Provinsi
4. Lain-Lain Penerimaan Yang Sah
IV.
317.683.907.797,00
117.218.974.439,00
152.162.012.000,00
48.302.921.358,00
-
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
552.885.415.966,00
1. SiLPA Tahun sebelumnya
2. Perusahan Daerah " Tuah Sekata "
3. BPR Dana Amanah
552.885.415.966,00
0,00
0,00
TOTAL APBD
2.160.168.770.260,55
Tabel di atas menunjukkan bahwa pendapatan Tahun 2016 diperkirakan sebesar
Rp. 1.607.283.354.294,55 dan mengalami peningkatan sebesar Rp. 181.618.615.522,55
atau sekitar 3,30% bila dibandingkan dengan Perubahan Tahun 2015 sebesar
Rp.1.425.664.738.772,00. Kenaikan ini dikarenakan terjadi akumulasi dari selisih PAD,
Dana Perimbangan, lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, serta Penerimaan
Pembiayaan.
PAD
mengalami
peningkatan
dari
tahun
sebelumnya
yaitu
Rp.115.724.832.488,00 pada Perubahan Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar
10,50% menjadi Rp.127.878.874.751,97. Dana perimbangan diestimasikan mengalami
kenaikan dari Rp.1.073.344.910.727,00 pada Perubahan Tahun 2015, ditargetkan
menjadi
Rp.1.161.720.571.745,58
Rp.88.375.661.018,58
atau
mengalami
kenaikan
sebesar
(8,23%). Lain-lain pendapatan yang Sah juga mengalami
kenaikan sebesar Rp.81.088.912.240,00 atau 34,27% yang semula pada Perubahan
Tahun 2015 berjumlah Rp.236.594.995.557,00 menjadi Rp. 317.683.907.797,00 pada
tahun 2016. Sedangkan Penerimaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar Rp.P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|7
112.704.749.614,91 atau -16,93% dari Rp.665.590.165.581,50 pada Perubahan Tahun
2015 menjadi Rp.552.885.415.966,00 pada Tahun 2016.
Berdasarkan konsidi penerimaan daerah tersebut belanja daerah Tahun 2016
diasumsikan mengalami kenaikan dibandingkan dengan perubahan APBD Tahun 2015
sebesar
3,30%
yaitu
menjadi
sebesar
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|8
Rp.2.160.168.770.260,55.
dari
sebesar
Rp.2.091.254.904.353,50
BAB III
PRIORITAS BELANJA DAERAH
Berdasarkan
kemampuan
keuangan
daerah
(Rencana
Pendapatan
dan
Penerimaan Pembiayaan Daerah) maka kemampuan pendanaan yang dimungkinkan
untuk membiayai pembangunan dan rencana pengeluaran pembiayaan direncanakan
sebesar Rp.2.160.168.770.260,55.
Dari
jumlah
Rp.2.157.168.770.260,55
tersebut
yang
Belanja
terdiri
dari
Daerah
Belanja
direncanakan
Tidak
Langsung
sebesar
sebesar
Rp.754.442.092.559,00 (terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp.555.496.984.005,00,
Belanja Hibah sebesar Rp. 20.430.000.000,00, Belanja Bantuan Sosial sebesar
Rp.15.023.610.000,00, Belanja Bantuan Keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota,
pemerintahan desa politik sebesar Rp. 162.491.498.554,00, dan Belanja Tak Terduga
sebesar Rp. 1.000.000.000,00, dan Belanja Langsung sebesar Rp.1.402.726.677.701,55
(meliputi Belanja 6 Program Pokok dan Belanja Pembangunan). Proporsi belanja tidak
langsung dengan belanja langsung sebesar 34,97% dari total Belanja Daerah untuk
belanja tidak langsung dan 65,03% dari total Belanja Daerah untuk belanja langsung
proporsi yang relatif cukup baik.
Berdasarkan langkah dan tahapan pembangunan sebagaimana disebutkan di atas,
maka ditetapkan tema pembangunan Kabupaten Pelalawan pada tahun 2016 adalah:
“Pemantapan Perekonomian Guna Mewujudkan Kemandirian Masyarakat dan
Pemerintah Kabupaten Pelalawan”. Sedangkan tujuan pembangunan Kabupaten
Pelalawan Tahun Anggaran 2016 yaitu:
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan;
2. Penciptaan kualitas tenaga kerja;
3. Peningkatan tatanan sosial kemasyarakatan yang berbudaya, beriman dan
bertaqwa;
4. Peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat;
5. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan;
6. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, professional dan mandiri;
7. Mewujudkan otonomi desa;
8. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah;
9. Peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan daerah;
10. Pemantapan kemandirian pembangunan ekonomi;
11. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan daerah;
12. Mengembangkan ekosistem yang kondusif bagi kreativitas keinovasian di daerah;
13. Meningkatkan nilai tambah (produktivitas) potensi khas industri unggulan daerah;
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
|9
14. Mengembangkan kapasitas inovatif daerah dan sentra pertumbuhan baru daerah;
15. Meningkatkan bisnis-bisnis inovatif di daerah; dan
16. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan daya dukung pembangunan
Pelalawan yang berkelanjutan.
Penjabaran tujuan pembangunan Kabupaten Pelalawan tersebut sebagai berikut :
Tujuan Pertama : Peningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan
Pendidikan merupakan pelayanan dasar yang wajib diselenggarakan oleh Pemerintah
Kabupaten Pelalawan karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang
mampu membawa perubahan besar bagi wajah sebuah wilayah. Tujuan meningkatkan
kualitas dan kuantitas pendidikan diarahkan kepada pemenuhan pelayanan pendidikan
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan dasar.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, maka
sasarannya sebagai berikut:
 Terwujudnya akses dan mutu pelayanan pendidikan.
 Terciptanya kualitas tenaga pendidik.
Tujuan Kedua : Peningkatan Kualitas Keterampilan Tenaga Kerja;
Para tenaga kerja memiliki jenis dan kualitas kemampuan dan keterampilan yang
berbeda-beda. Guna menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing
tinggi, maka harus ditempuh upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Dengan
demikian, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas
kesempatan kerja, dan makin berperan dalam penyediaan barang dan jasa baik untuk
pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas tenaga kerja, maka sasarannya adalah:
 Terciptanya tenaga kerja yang kompeten dan produktif.
Tujuan Ketiga : Meningkatkan tatanan sosial kemasyarakatan yang berbudaya,
beriman dan bertaqwa.
Nilai-nilai luhur budaya dan agama yang berbaur di dalam kehidupan sehari-hari,
menjadi pondasi dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan bernegara. Tatanan
sosial kemasyarakatan yang bertumpu pada nilai-nilai Budaya Melayu yang luhur dan
ajaran agama, diharapkan mampu menciptakan manusia di Kabupaten Pelalawan yang
tidak saja pandai secara keilmuan, namun juga diimbangi dengan iman dan taqwa.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan tatanan sosial kemasyarakatan yang berbudaya,
beriman dan bertaqwa, maka sasarannya adalah:
 Terwujudnya kehidupan sosial kemasyarakatan yang berbudaya, beriman dan
bertaqwa.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 10
 Terwujudnya peranan wanita dan perlindungan anak berkualitas.
Tujuan Keempat: Meningkatnya jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat.
Kesehatan merupakan layanan dasar yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah
daerah. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kesehatan juga merupakan investasi untuk
mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya
penanggulangan kemiskinan.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat, maka sasarannya adalah:
 Terwujudnya pelayanan kesehatan berkeadilan dan merata keseluruh wilayah.
Tujuan Kelima : Meningkatan kualitas kesehatan lingkungan.
Kesehatan lingkungan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat selain berfokus kepada
tubuh manusia, juga kepada lingkungan sekitarnya. Lingkungan adalah penentu
kesehatan manusia/populasi. Tanpa lingkungan yang sehat, maka akan sulit untuk
menjaga kesehatan badan.
Mengingat pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat, maka perlu dilakukan
peningkatan kualitas kesehatan lingkungan secara terus menerus dan terpadu. Dalam
upaya perwujudan lingkungan yang sehat, maka keterlibatan masyarakat untuk mandiri
menjaga lingkungan sekitarnya menjadi penting dan sangat dibutuhkan.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan, maka sasarannya
adalah:
 Terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.
Tujuan Keenam: Mewujudkan pemerintahan yang bersih, professional dan
mandiri;
Birokrasi pemerintahan daerah tidak saja menitik beratkan kepada kualitas atau kinerja
aparatur, namun juga kepada kelembagaan dan ketatalaksanaan. Di era reformasi
birokrasi saat ini, perwujudan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah
salah satu fokus Pemerintah Republik Indonesia dari pusat sampai ke daerah.
Pemerintahan daerah yang ditopang oleh aparatur yang memiliki kinerja baik,
bertanggung jawab, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjunjung etika
dan bebas KKN, dalam wadah kelembagaan dengan ukuran yang tepat (right sizing),
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 11
diharapkan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional dan mandiri
dengan pola pikir yang benar.
Dalam mendorong perkembangan perubahan pola pikir dibutuhkan SDM dengan
kualitas kinerja tinggi, sikap, semangat, orientasi serta memiliki cara-cara cerdas dalam
memanfaatkan peluang pembangun dan mampu merancang kebutuhan masyarakat
secara cermat mendasar, dengan desain perencanaan dari awal secara rasional, terukur,
effisien-efektif, dan cara ini dapat di lakukan dengan penerapan atau implementasi
Sistem Inovasi Daerah di setiap lini satuan kerja.
Untuk mencapai tujuan mewujudkan pemerintahan yang bersih dengan pola fikir yang
benar, maka sasarannya yaitu:
 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
 Tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Daerah.
Tujuan Ketujuh: Mewujudkan otonomi desa.
Penyelenggaraan otonomi desa dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat. Melalui penerapan otonomi desa, penyelenggaraan pemerintahan
dan pelayanan publik pada batas-batas tertentu sesuai kewenangan yang diberikan
kepada desa dapat dinikmati oleh masyarakat sampai di tingkat desa. Penerapan
otonomi desa diharapkan pada gilirannya nanti mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Untuk mencapai tujuan mewujudkan otonomi desa, maka sasarannya adalah:
 Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan pemerintahan desa yang maju dan
mandiri.
Tujuan Kedelapan: Meningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah;
Infastruktur memegang peranan penting dalam kemajuan suatu daerah. Infrastruktur
daerah yang meliputi sarana dan prasarana transportasi, air bersih, listrik dan
telekomunikasi menjadi hal mendasar yang harus dipenuhi agar seluruh aktivitas
pembangunan di suatu daerah dapat berjalan dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan
peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar secara bertahap dan terpadu,
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan standar yang berlaku.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah, maka
sasarannya sebagai berikut:
 Terpenuhinya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar.
 Terbangunnya infrastruktur pendukung unggulan daerah.
Tujuan Kesembilan: Meningkatkan pemenuhan kebutuhan pangan;
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 12
Ketahanan pangan merupakan suatu isu pembangunan nasional yang menjadi perhatian
bersama dan menjadi komitmen serta salah satu tujuan pembangunan Kabupaten
Pelalawan. Dalam mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah daerah berupaya untuk
menciptakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga, yang tercermin dari
tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan
terjangkau. Upaya tersebut merupakan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat
dalam arti luas. Sebab keberhasilan penyelenggaraan ketahanan pangan sangat
ditentukan oleh peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat..
Untuk mencapai tujuan meningkatkan ketahanan pangan daerah, maka sasarannya
adalah:
 Berkembangnya produksi dan terkendalinya distribusi pangan serta terkendalinya
distribusi pangan daerah.
Tujuan Kesepuluh: Memantapan kemandirian pembangunan ekonomi.
Pembangunan ekonomi daerah diarahkan kepada peningkatan produktifitas masyarakat
dan dunia usaha yang berbasis pada pengembangan dan pemanfaatan potensi daerah.
Diharapkan ke depannya, masyarakat dan dunia usaha di wilayah ini mampu bersaing
secara nasional dan internasional, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan
kemakmuran masyarakat secara lebih merata. Pada tahap ini, kemandian pembangunan
ekonomi daerah dapat dicapai tanpa meninggalkan asas sebesar-besarnya kesejahteraan
bagi masyarakat.
Untuk mencapai tujuan memantapkan kemandirian pembangunan ekonomi, maka
sasarannya sebagai berikut:
 Berkembangnya badan usaha daerah strategis berbasis potensi daerah;
 Berkembangnya industri pariwisata berbasis masyarakat. serta berwawasan
lingkungan;
 Terbangunnya sistem perizinan terpadu yang cepat, prima dan akuntabel;
 Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah; dan
 terwujudnya peningkatan ekonomi masyarakat miskin.
Tujuan Kesebelas: Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan
daerah
Dalam melaksanakan berbagai aktivitas, masyarakat membutuhkan adanya keamanan,
ketentraman dan kepastian hukum. Kondisi lingkungan demikian, tentu saja sangat
didambakan oleh seluruh masyarakat dalam suatu daerah. Selain dapat beraktivitas
dengan aman dan lancar, juga mampu meningkatkan kualitas lingkungan dan kualitas
hidup masyarakat.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 13
Dalam mewujudkan kondisi tersebut, membutuhkan keterlibatan seluruh pihak. Peran
serta masyarakat sangat diperlukan untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah
dan pihak yang berwajib untuk menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman
wilayah.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan rasa aman dan kepastian hukum masyarakat
dalam beraktivitas, maka sasarannya adalah:
 Terlaksananya penegakan Perda dan Perbup.
Tujuan Kedua Belas: Berkembangnya ekosistem yang kondusif bagi kreativitaskeinovasian di daerah;
Percepatan peningkatan daya saing, kemandirian pemerintah dan yang semakin
didorong oleh inovasi masyarakat akan ditentukan oleh inovasi (pembaruan). Inovasi
semakin menjadi penentu kemajuan ekonomi. Itu sebabnya Indonesia pun mencitacitakan pembanguan ekonomi yang berbasis inovasi (innovation-driven economy)
sebagai langkah percepatan ke depan, atau dalam kerangka yang lebih luas mendorong
pembangunan yang berbasis pengetahuan (knowledge-based development). Hal ini tidak
berarti bahwa pemanfaatan sumber daya alam ditinggalkan sama sekali. Namun, dalam
kerangka
terpadu yang lebih memanfaatkan
pengetahuan, maka
diharapkan
pembangunan dapat membawa kepada penggalian potensi dan pendayagunaan sumber
daya alam dapat dilakukan dengan lebih cerdas dan bijaksana, sehingga lebih dapat
memberikan nilai tambah yang tinggi dan sekaligus menghasilkan pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development).
Untuk mendorong tumbuh-berkembangnya kemampuan dan pendayagunaan IPTEKIN
di Kabupaten Pelalawan, maka tujuan terpenting yang harus diwujudkan pada tahapan
pembangunan periode ini adalah berkembangnya ekosistem yang lebih kondusif bagi
kreativitas-keinovasian di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, maka sasaran strategis yang
perlu dicapai adalah:
 Tersedianya supra dan infrastruktur dasar sistem inovasi daerah
Tujuan Ketiga Belas: Meningkatnya nilai tambah (produktivitas) dari potensi khas
industri unggulan daerah;
Di antara potensi kuat dan khas bagi peningkatan daya saing perekonomian Kabupaten
Pelalawan adalah :
1. Bidangperkebunan, khususnya sawit, sebagai potensi untuk menjadi ikon ecofriendly industrial cluster Pelalawan, dan
2. Bidang pariwisata, terutama fenomena alam gelombang pasang Bono di Kecamatan
Teluk Meranti dan Taman Nasional Tesso Nilo sebagai ikon ecotourism Pelalawan.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 14
Kedua bidang ekonomi ini merupakan prioritas yang diunggulkan mengingat potensinya
sebagai lokomotif/penghela yang dapat mengungkit daya saing ekonomi serta sebagai
pemicu dan pemacu bagi perkembangan aktivitas ekonomi lainnya di Kabupaten
Pelalawan, serta sekaligus menjadi bidang strategis dalam mendorong pola
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Untuk itu, maka sasaran strategis yang perlu dicapai adalah :
 Tumbuhnya klaster Industri unggulan daerah berwawasan lingkungan
Tujuan Keempat Belas: Berkembangnya kapasitas inovatif daerah dan sentra
pertumbuhan baru daerah;
Pembangunan yang cerdas dan berkelanjutan akan ditentukan oleh kapasitas inovatif
daerah, yaitu tingkat kemampuan dan sumber daya berinovasi di daerah. Sebagai suatu
kabupaten dengan wilayah yang luas dan penduduk yang tersebar tidak merata, maka
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan baru perlu terus dikembangkan untuk
menjaga
pertumbuhan
ekonomi,
sekaligus
menurunkan
atau
meminimumkan
disparitas/kesenjangan ekonomi, sosial dan budaya, baik secara demografis maupun
kewilayahan, di Kabupaten Pelalawan.
Untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Pelalawan, maka dilakukan suatu
terobosan dengan mengembangkan Kawasan Teknopolitan. Teknopolitan adalah
konsepsi kawasan berdimensi pembangunan ekonomi, sosial dan budaya, yang memiliki
sentra kegiatan iptek, kegiatan produktif dan gerakan masyarakat, yang mendukung
percepatan perkembangan inovasi, difusi dan pembelajaran. Di kawasan ini, fungsifungsi strategis kawasan secara terpadu dan berwawasan lingkungan akan
dikembangkan, terutama pendidikan; penelitian, pengembangan dan perekayasaan;
industri; bisnis dan komersial, residensial/permukiman; dan rekreasional.
Keterintegrasian dan futurisktik dari Teknpolitan Pelalawan diharapkan dapat menjadi
wadah dalam mensinergikan rantai nilai industri/ekonomi yang berwawasan
lingkungan, pengembangan masyarakat Kabupaten Pelalawan yang cerdas serta potensi
khas budaya Melayu modern, dan menjadi model kawasan cerdas dan berkelanjutan
(smart and green region). Dalam perencanaannya, teknopolitan ini diharapkan dapat
menjadi pusat pertumbuhan baru dan sebagai salah satu simpul (hub) penting regional
dan internasional, sehingga menjadi salah satu modal penting bagi Kabupaten Pelalawan
dalam menyongsong masa depan.
Untuk itu, maka sasaran strategis yang perlu dicapai dalam periode RPJMD Kabupaten
Pelalawan 2011-2016 adalah:
 Terwujudnya tahap awal Kawasan Teknopolitan Hijau
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 15
Tujuan Kelima Belas: Meningkatnya bisnis-bisnis inovatif di daerah;
Perkembangan dan modernisasi ekonomi di suatu daerah esensinya akan ditentukan
oleh : bagaimana investasi dari luar daerah; bagaimana jejaring ekonomi daerah dengan
dan ke luar daerah; bagaimana pemajuan dari bisnis-bisnis yang sudah ada; dan
bagaimana perkembangan bisnis-bisnis pemula/baru yang inovatif di daerah tersebut.
Yang masih sering terabaikan dalam strategi pembangunan daerah adalah dua hal yang
terakhir. Kini semakin disadari bahwa kedua hal tersebut semakin menentukan
kemajuan ekonomi. Fenomena glocalization, bahwa daya saing bisnis yang berbasiskan
kekhasan potensi lokal semakin menentukan keberhasilan dalam persaingan global,
menjadi peluang besar bagi Kabupaten Pelalawan untuk semakin mendorong tumbuh-
berkembangnya bisnis-bisnis inovatif yang berakar dan dapat tumbuh-berkembang di
Kabupaten Pelalawan. Kedepan, Kabupaten Pelalawan perlu memposisikan sebagai
daerah dengan keragaman perusahaan inovatif yang mampu menjadi national and global
trend setters atau national and global branding makers.
Untuk itu, maka sasaran strategis yang perlu dicapai dalam periode RPJMD Kabupaten
Pelalawan 2011-2016 adalah :
 Berkembangnya Pusat Inovasi.
 Berkembangnya Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan UKM inovatif
daerah.
Tujuan Keenam Belas: Meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan
daya
dukung
pembangunan
Pelalawan
yang
berkelanjutan;
Diantara hak azasi manusia yang harus dipenuhi sebagaimana diamanatkan Pasal 18,
Ayat (5) UUD 1945 Amandemen Keempat, adalah hak setiap orang untuk memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai tahapan penting untuk
mewujudkan meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan daya dukung
pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Pelalawan, maka prioritas diletakkan
pada pemanfaatan teknologi/inovasi di bidang penyediaan air bersih, energi bersih,
transportasi hijau dan teknologi informasi dan komunikasi serta lingkungan.
Bidang-bidang ini merupakan bidang yang sangat penting terutama dalam memenuhi
kebutuhan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk meningkatkan kualitas hidupnya
dan
memberdayakan
kelompok
masyarakat
tersebut
agar
semakin
mampu
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 16
mengembangkan dirinya, siap memanfaatkan peluang pembangunan dan menghadapi
tantangan persaingan.
Pemanfaatan IPTEKIN perlu diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan (availability),
keteraksesan (accessaility), dan keterjangkauan (affordability) dalam pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat.
Untuk itu, maka sasaran strategis yang perlu dicapai dalam periode RPJMD Kabupaten
Pelalawan 2011-2016 adalah :
 Termanfaatkannya teknologi/inovasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air
bersih, energi bersih, transportasi hijau dan teknologi informasi dan komunikasi
serta lingkungan yang berkualitas dan proses pembangunan Pelalawan yang
berkelanjutan.
Pada Tahun 2016 pembangunan daerah diarahkan pada upaya mendukung perwujudan
prioritas strategis yakni;
1) Pengembangan Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (Pelalawan Makmur);
2) Pengembangan Ekowisata Unggulan (Pelalawan Eksotis);
3) Pengembangan konektifitas Koridor Ekonomi Sumatera, Jalan Lintas Timur Alternatif
dan Lintas Bono (Pelalawan Lancar);
4) Pembangunan Pendidikan untuk semua dan Perguruan Tinggi (Pelalawan Cerdas);
5) Pemantapan akses pelayanan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan
(Pelalawan Sehat);
6) Pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan serta sumberdaya listrik (Pelalawan
Terang) dan air bersih;
7) Pembangunan teknopolitan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi (Pelalawan
Inovatif).
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 17
BAB IV
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN
URUSAN PEMERINTAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
4.1.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintah
Plafon anggaran sementara berdasarkan urusan dapat dilihat dari Tabel berikut:
Tabel IV.1.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintah
Tahun Anggaran 2016
BELANJA
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH
TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG
1
2
3
4
1.01.01
Dinas Pendidikan
KODE
1.02.01
1.02.02
1.03.01
1.01
Urusan Wajib Pendidikan
1.02
Rumah Sakit Umum Daerah
Selasih
Urusan Wajib Kesehatan
1.03
Urusan Wajib Pendidikan
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
1.17
Urusan Wajib Kebudayaan
1.02
1.01
1.04
1.05.01
1.13
1.03
1.06.01
1.07.01
1.08.01
1.10.01
1.11.01
1.13.01
1.05
1.16
1.06
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib Kesehatan
Dinas Pekerjaan Umum
Urusan Wajib Perumahan
Urusan Wajib Sosial
1.01
1.05
1.06
1.13
1.16
62.701.402.985,00
101.499.512.533,00
38.798.109.548,00
62.701.402.985,00
101.499.512.533,00
24.496.881.312,00
24.496.881.312,00
40.328.767.279,00
40.328.767.279,00
64.825.648.591,00
64.825.648.591,00
7.734.764.340,00
429.302.107.600,55
437.036.871.940,55
0,00
15.282.693.700,00
15.282.693.700,00
7.734.764.340,00
409.604.211.124,55
0,00
654.372.776,00
0,00
0,00
1.430.430.000,00
2.330.400.000,00
1.430.430.000,00
2.330.400.000,00
654.372.776,00
10.964.984.150,00
16.681.660.430,00
5.716.676.280,00
10.964.984.150,00
16.681.660.430,00
Urusan Wajib Komunikasi dan
Informatika
Badan Lingkungan Hidup
Urusan Wajib Penanaman Modal
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
Urusan Wajib Kependudukan dan
Catatan Sipil
Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana
Urusan Wajib Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
Dinas Kesejahteraan Sosial
Urusan Wajib Pendidikan
Urusan Wajib Penataan Ruang
Urusan Wajib Perencanaan
Pembangunan
Urusan Wajib Sosial
Urusan Wajib Penanaman Modal
0,00
4.386.038.151,00
0,00
31.307.093.590,00
417.338.975.464,55
5.716.676.280,00
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
1.11
510.207.657.352,00
38.798.109.548,00
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Urusan Wajib Penataan Ruang
1.08
1.10
213.529.368.905,00
5
510.207.657.352,00
4.386.038.151,00
1.07
1.16
296.678.288.447,00
213.529.368.905,00
Dinas Tata Kota, Pertamanan dan
Kebersihan
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
Urusan Wajib Perencanaan
Pembangunan
Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informasi
Urusan Wajib Perhubungan
1.25
296.678.288.447,00
JUMLAH BELANJA
1.278.844.000,00
29.975.749.590,00
52.500.000,00
35.693.131.741,00
1.278.844.000,00
34.361.787.741,00
52.500.000,00
4.893.293.447,00
17.079.598.111,00
21.972.891.558,00
4.893.293.447,00
15.155.299.986,00
20.048.593.433,00
2.865.319.850,00
6.412.153.060,00
9.277.472.910,00
2.865.319.850,00
6.358.548.060,00
9.223.867.910,00
0,00
0,00
1.924.298.125,00
53.605.000,00
1.924.298.125,00
53.605.000,00
3.703.200.870,00
4.022.670.445,00
7.725.871.315,00
3.703.200.870,00
4.022.670.445,00
7.725.871.315,00
4.158.166.017,00
6.910.812.518,00
11.068.978.535,00
4.158.166.017,00
6.910.812.518,00
11.068.978.535,00
2.827.245.378,00
5.936.256.380,00
8.763.501.758,00
0,00
687.782.500,00
687.782.500,00
2.827.245.378,00
4.642.713.880,00
7.469.959.258,00
0,00
0,00
0,00
88.125.000,00
67.430.000,00
66.910.000,00
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
88.125.000,00
67.430.000,00
66.910.000,00
| 18
BELANJA
KODE
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH
TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG
1
2
3
4
1.14.01
1.15.01
1.16.01
1.19.01
1.19
1.14
1.15
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil, Menengah
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah
Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perijinan Terpadu
1.16
Urusan Wajib Penanaman Modal
1.16
1.19.02
1.19.03
1.19
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Badan Penanggulangan Bencana
dan Pemadam Kebakaran Daerah
1.16
Urusan Wajib Penanaman Modal
1.19
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
DPRD
1.19
1.20
1.20.01
1.20
1.20.02
1.20
1.20.03
1.01
1.09
1.20
1.20.04
1.20
1.20.05
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Urusan Wajib Tenaga Kerja
1.25
1.20
1.20.06
1.20
1.20.07
1.20
1.20.09
1.16
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri
Satuan Polisi Pamong Praja
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
KDH & Wakil KDH
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Sekretariat Daerah
Urusan Wajib Pendidikan
Urusan Wajib Pertanahan
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Sekretariat DPRD
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Urusan Wajib Komunikasi dan
Informatika
Sekretariat Dewan Pengurus
KORPRI
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Badan Penelitian dan
Pengembangan
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Inspektorat Kabupaten
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Pelalawan
Urusan Wajib Penanaman Modal
0,00
JUMLAH BELANJA
5
383.295.000,00
383.295.000,00
3.330.486.696,00
4.306.415.736,00
7.636.902.432,00
3.330.486.696,00
4.306.415.736,00
7.636.902.432,00
2.913.893.765,00
6.777.733.719,00
9.691.627.484,00
2.913.893.765,00
6.777.733.719,00
9.691.627.484,00
3.992.014.434,00
3.992.014.434,00
2.344.838.630,00
0,00
2.344.838.630,00
9.308.607.290,00
9.308.607.290,00
5.260.374.500,00
13.300.621.724,00
13.300.621.724,00
7.605.213.130,00
53.935.000,00
5.206.439.500,00
53.935.000,00
7.551.278.130,00
2.448.376.072,00
10.238.595.932,00
12.686.972.004,00
0,00
55.210.000,00
55.210.000,00
2.448.376.072,00
10.183.385.932,00
12.631.762.004,00
9.164.751.963,00
10.912.175.000,00
20.076.926.963,00
9.164.751.963,00
9.682.155.000,00
18.846.906.963,00
11.927.430.778,00
0,00
11.927.430.778,00
11.927.430.778,00
0,00
11.927.430.778,00
574.360.958,00
0,00
574.360.958,00
574.360.958,00
0,00
574.360.958,00
218.581.294.156,00
99.747.775.055,00
318.329.069.211,00
0,00
0,00
1.230.020.000,00
3.039.000.000,00
1.230.020.000,00
0,00
20.000.000.000,00
76.708.775.055,00
295.290.069.211,00
5.090.261.299,00
41.927.915.255,00
47.018.176.554,00
5.090.261.299,00
38.137.383.255,00
43.227.644.554,00
0,00
3.790.532.000,00
3.790.532.000,00
218.581.294.156,00
20.000.000.000,00
754.116.536,00
1.797.851.768,00
2.551.968.304,00
754.116.536,00
1.797.851.768,00
2.551.968.304,00
2.632.206.327,00
5.988.760.410,00
8.620.966.737,00
2.632.206.327,00
5.988.760.410,00
8.620.966.737,00
8.141.857.971,00
7.768.298.200,00
15.910.156.171,00
8.141.857.971,00
7.768.298.200,00
15.910.156.171,00
1.752.670.600,00
2.232.274.100,00
3.984.944.700,00
0,00
36.520.000,00
36.520.000,00
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 19
BELANJA
KODE
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH
TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG
1
2
3
4
1.20
1.20.10
1.16
1.20
1.20.11
1.16
1.20
1.20.12
1.16
1.20
1.20.13
1.16
1.20
1.20.14
1.16
1.20
1.20.15
1.16
1.20
1.20.16
1.16
1.20
1.20.17
1.16
1.20
1.20.18
1.16
1.20
1.20.19
1.16
1.20
1.20.20
1.16
1.20
1.20.21
1.20
1.20.22
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Pangkalan Kerinci
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Bandar Sei Kijang
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Pangkalan Kuras
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Kuala Kampar
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Teluk Meranti
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Ukui
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Bandar Petalangan
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Langgam
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Bunut
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Pangkalan Lesung
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Kecamatan Kerumutan
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Dinas Pendapatan Daerah
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Badan Kepegawaian Daerah
JUMLAH BELANJA
5
1.752.670.600,00
2.195.754.100,00
3.948.424.700,00
3.730.715.406,00
3.472.249.800,00
7.202.965.206,00
0,00
27.100.000,00
27.100.000,00
3.730.715.406,00
3.445.149.800,00
7.175.865.206,00
1.981.590.359,00
2.192.623.735,00
4.174.214.094,00
0,00
27.300.000,00
27.300.000,00
1.981.590.359,00
2.165.323.735,00
4.146.914.094,00
2.522.743.782,00
2.316.024.000,00
4.838.767.782,00
0,00
42.685.000,00
42.685.000,00
2.522.743.782,00
2.273.339.000,00
4.796.082.782,00
1.600.917.934,00
2.437.901.250,00
4.038.819.184,00
0,00
39.640.000,00
39.640.000,00
1.600.917.934,00
2.398.261.250,00
3.999.179.184,00
1.745.598.109,00
2.364.432.332,00
4.110.030.441,00
0,00
40.000.000,00
40.000.000,00
1.745.598.109,00
2.324.432.332,00
4.070.030.441,00
1.723.906.445,00
2.324.133.170,00
4.048.039.615,00
0,00
48.200.000,00
48.200.000,00
1.723.906.445,00
2.275.933.170,00
3.999.839.615,00
1.503.821.499,00
2.278.478.537,00
3.782.300.036,00
0,00
30.100.000,00
30.100.000,00
1.503.821.499,00
2.248.378.537,00
3.752.200.036,00
2.242.021.971,00
2.317.422.565,00
4.559.444.536,00
0,00
45.100.000,00
45.100.000,00
2.242.021.971,00
2.272.322.565,00
4.514.344.536,00
2.281.119.947,00
2.282.168.950,00
4.563.288.897,00
0,00
28.100.000,00
28.100.000,00
2.281.119.947,00
2.254.068.950,00
4.535.188.897,00
1.673.899.325,00
2.278.892.600,00
3.952.791.925,00
0,00
43.040.000,00
43.040.000,00
1.673.899.325,00
2.235.852.600,00
3.909.751.925,00
1.706.004.670,00
2.323.766.237,00
4.029.770.907,00
0,00
29.700.000,00
29.700.000,00
1.706.004.670,00
2.294.066.237,00
4.000.070.907,00
11.935.652.736,00
8.845.618.928,00
20.781.271.664,00
11.935.652.736,00
8.845.618.928,00
20.781.271.664,00
3.710.612.482,00
12.450.307.336,00
16.160.919.818,00
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 20
BELANJA
KODE
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH
TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG
1
2
3
4
1.16
1.20
1.21.01
1.22.01
Urusan Wajib Ketahanan Pangan
1.16
Urusan Wajib Penanaman Modal
2.01
1.22
1.16
2.01.01
2.01.03
2.02.01
2.03.01
2.04.01
1.24
1.26
2.01
2.01
2.01
2.02
2.03
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Urusan Wajib Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Kantor Arsip dan Perpustakaan
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Kearsipan
Urusan Wajib Perpustakaan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Urusan Pilihan Pertanian
Dinas Peternakan
Urusan Pilihan Pertanian
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Urusan Pilihan Pertanian
Urusan Pilihan Kehutanan
Dinas Pertambangan dan Energi
Urusan Pilihan Energi dan
Sumberdaya Mineral
Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga
1.18
2.04
Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga
Urusan Pilihan Pariwisata
2.05
2.06
2.07
4.2.
Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa
Urusan Wajib Pendidikan
1.17
2.06.01
Urusan Pilihan Pertanian
1.01
1.04
2.05.01
Urusan Wajib Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,
Perangkat Daerah, Kepegawaian
Badan Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan
1.21
1.20
1.24.01
Urusan Wajib Penanaman Modal
Urusan Wajib Perumahan
Urusan Wajib Kebudayaan
Dinas Perikanan dan Kelautan
Urusan Pilihan Kelautan dan
Perikanan
Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Pasar
Urusan Pilihan Perdagangan
Urusan Pilihan Perindustrian
JUMLAH
0,00
JUMLAH BELANJA
5
64.695.000,00
64.695.000,00
3.710.612.482,00
12.385.612.336,00
16.096.224.818,00
6.190.086.210,00
8.430.860.610,00
14.620.946.820,00
6.190.086.210,00
3.869.201.054,00
10.059.287.264,00
0,00
3.546.939.905,00
0,00
4.561.659.556,00
4.561.659.556,00
25.209.529.800,00
28.756.469.705,00
51.200.000,00
51.200.000,00
0,00
302.893.400,00
302.893.400,00
3.546.939.905,00
24.855.436.400,00
28.402.376.305,00
1.116.729.115,00
3.158.153.500,00
4.274.882.615,00
0,00
142.060.000,00
142.060.000,00
1.116.729.115,00
0,00
5.653.809.652,00
5.653.809.652,00
2.086.387.500,00
3.203.116.615,00
929.706.000,00
929.706.000,00
27.916.067.940,00
33.569.877.592,00
27.916.067.940,00
33.569.877.592,00
4.286.390.777,00
13.903.877.941,00
18.190.268.718,00
4.286.390.777,00
13.903.877.941,00
18.190.268.718,00
10.637.528.841,00
168.765.792.253,00
0,00
14.951.320.280,00
10.637.528.841,00
179.403.321.094,00
14.951.320.280,00
153.814.471.973,00
164.452.000.814,00
3.423.183.279,00
37.311.068.140,00
40.734.251.419,00
3.423.183.279,00
37.311.068.140,00
40.734.251.419,00
3.842.740.814,00
18.157.858.600,00
22.000.599.414,00
0,00
178.567.400,00
178.567.400,00
0,00
784.640.000,00
784.640.000,00
0,00
5.599.739.500,00
4.012.730.753,00
10.406.118.800,00
14.418.849.553,00
4.012.730.753,00
10.406.118.800,00
14.418.849.553,00
0,00
3.842.740.814,00
5.599.739.500,00
3.549.393.900,00
8.045.517.800,00
3.549.393.900,00
11.888.258.614,00
3.466.804.723,00
6.821.338.689,00
10.288.143.412,00
3.466.804.723,00
6.142.660.689,00
9.609.465.412,00
754.442.092.559,00
1.402.726.677.701,55
2.157.168.770.260,55
0,00
678.678.000,00
678.678.000,00
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program/KegiatanPer SKPD.
Plafon anggaran sementara berdasarkan Program/Kegiatan dapat dilihat pada
Lampiran Rekapitulasi Anggran Program/Kegiatan Per SKPD Tahun Anggran
2016 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PPAS Kabupaten
Pelalawan Tahun 2016 ini.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 21
4.3.
Plafon Anggaran Sementara untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan
Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak terduga.
Plafon anggaran sementara untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah,
Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak terduga
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel IV.2
Plafon Anggaran Sementara untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja
Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak terduga Tahun Anggaran 2016
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
URAIAN
Belanja pegawai
Belanja bunga
Belanja subsidi
Belanja hibah
Belanja bantuan sosial
Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten /
kota dan pemerintahan desa
Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/
kabupaten/kota, pemerintahan desa politik
belanja tidak terduga
JUMLAH
JUMLAH
555.496.984.005,00
0,00
0,00
20.430.000.000,00
15.023.610.000,00
0,00
162.491.498.554,00
1.000.000.000,00
754.442.092.559,00
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 22
BAB V
RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH
Rencana pembiayaan pada Tahun 2016 terdiri dari penerimaan sebesar
Rp.552.885.415.966,00 yang berasal dari perkiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun 2015 (SiLPA) dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.3.000.000.000,00 yang
merupakan penyertaan modal pada PD. BPR Dana Amanah. Secara rinci tertera pada
Tabel V.1. berikut:
NO
(1)
1
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
2
2.1
2.2
2.3
2.4
Tabel V.1.
Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016
URAIAN
PEMBIAYAAN DAERAH
(2)
Penerimaan Pembiayaan ;
Sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2015
(SiLPA)
Pencairan dana cadangan
Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan
Penerimaan pinjaman daerah
Penerimaan kembali pemberian pinjaman
Penerimaan piutang daerah
Deviden Tunai
JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN
Pengeluaran Pembiayaan ;
Pembentukan dana cadangan
Penyertaraan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Pembayaran pokok utang
Pemberian pinjaman daerah
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp)
(3)
549.885.415.966,00
552.885.415.966,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,0
552.885.415.966,00
0,00
3.000.000.000,00
0,00
0,00
3.000.000.000,00
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 23
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah PPAS APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2016 disusun
untuk dibahas dan disepakati dalam bentuk Nota Kesepakatan antara Pemerintah
Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan sebagai dasar
penyusunan dan pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran
2016.
P
PP
PA
AS
S Kabupaten Pelalawan Tahun 2016
| 24
Download