analisis cendawan dan bakteri pasca kebakaran di kawasan hutan

SKRIPSI
ANALISIS CENDAWAN DAN BAKTERI PASCA
KEBAKARAN DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI
KELURAHAN KERUMUTAN KECAMATAN KERUMUTAN
KABUPATEN PELALAWAN
Oleh:
Muhammad Erwin Adi Saputra
11182102150
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2016
SKRIPSI
ANALISIS CENDAWAN DAN BAKTERI PASCA
KEBAKARAN DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI
KELURAHAN KERUMUTAN KECAMATAN KERUMUTAN
KABUPATEN PELALAWAN
Oleh:
Muhammad Erwin Adi Saputra
11182102150
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pertanian
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2016
ANALISIS CENDAWAN DAN BAKTERI PASCA KEBAKARAN
DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI KELURAHAN
KERUMUTAN KECAMATAN KERUMUTAN
KABUPATEN PELALAWAN
Muhammad Erwin Adi Saputra (11182102150)
Di bawah bimbingan Mokhamad Irfan dan Oksana
INTISARI
Cendawan dan bakteri merupakan mikroorganisme yang berperan penting dalam
merombak bahan-bahan organik menjadi unsur hara yang tersedia bagi tanaman.
Semakin banyak jenis dan populasi mikroorganime tanah maka semakin subur
tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan jenis
cendawan dan bakteri pada hutan pasca terbakar dan pada hutan tidak terbakar di
kawasan Hutan Konservasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret
2015 sampai Juli 2015 di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi
Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA RIAU. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan di
dua lokasi yaitu sampel tanah pasca kebakaran dan sampel tanah hutan yang tidak
terbakar dari Hutan Konservasi Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan
Kabupaten Pelalawan. Sampel diambil pada kedalaman 0-10 cm,11-20 cm dan
21-30 cm. Pola perubahan yang terjadi adalah semakin dalam kedalaman tanah
maka populasi bakteri dan cendawan semakin menurun, begitu juga dengan
dampak kebakaran hutan yang menurunkan populasi bakteri dan cendawan.
Selanjutnya, populasi bakteri dan cendawan pada hutan tidak terbakar lebih
banyak dibandingkan pada hutan yang terbakar. Ditemukan 12 jenis bakteri yang
terdiri dari 7 bakteri dari hutan tidak terbakar dan 5 bakteri dari hutan yang
terbakar, dari 12 isolat bakteri yang ditemukan merupakan jenis bakteri gram
negatif dengan bentuk sel yang bervariasi yaitu 7 isolat memiliki bentuk sel
coccus dan 5 isolat berbentuk basil. Jenis cendawan yang ditemukan pada hutan
tidak terbakar yaitu Aspergillus sp, Fusarium sp dan Penicillium sp, sedangkan pada
hutan terbakar cendawan yang ditemukan yaitu Aspergillus sp, Fusarium sp,
Trichoderma sp.
Kata kunci : Cendawan, Bakteri, Kebakaran Hutan.
iii
FUNGI AND BACTERIAL ANALYSIS IN TROPICAL
CONSERVATORY FOREST AFTER BURNED
IN KERUMUTAN OF THE KERUMUTAN
DISTRICT PELALAWAN REGENCY
Muhammad Erwin Adi Saputra (11182102150)
Supervised by Mokhamad Irfan and Oksana
ABSTRACT
Fungi and bacteria were the microorganism that have an important role for the
convertion of the organic materials for the availability of organic nutrient for the
plant. The more the species and population of the microorganism in the soil
correspond to the fertile condition of the soil. The research objective were for
determination of the population and the species of the microorganism on the soil
of the forest one year after burning and compared with unburned forest in
Conservation Forestry Area. The research have been conducted from March to
July 2015 at the Pathology, Entomology, and Microbiology Laboratorium, of the
Faculty of Agriculture and Animal Science, UIN SUSKA RIAU. The method for
the research were qualitative descriptive. Taking sampel of the soil have been
done in two location after the forestry burned and the sampel of the soil non
burned from the conservatory forest in Kerumutan of the Kerumutan District
Pelalawan Regency. The soil have been taken from the area with 0-10 cm deosth,
11-20 cm and 21-30 cm in depth. The pettern of changed was more in depth of the
land so population of bacteria and fungi were decrease, the forest burning also
decreased the population of the bacteria and fungy. Continue about population of
bacteria and fungi were high in non burned area compared with the burned area.
There were 12 species of bacterias that were consisted of 7 bacteria on the non
burned forest and 5 species of bacteria from burned forest; and from 12 isolates it
were Gram Negative bacteria and the form of cell were variated and there were 7
isolates in coccus form and 5 isolates were bacillus. The fungy that were found in
non burned forest were Aspergillus sp., Fusarium sp, and Penicillium sp, and on
the burned forest the fungy were detected were Aspergillus sp; Fusarium sp,
Trichoderma sp.
Keywords : fungy, bacteria, forest burning.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur dengan hati dan pikiran yang tulus
kehadirat Allah SWT karena berkat nikmat dan hidayah-Nya, Skripsi dengan
judul “Analisis Cendawan dan Bakteri Pasca Kebakaran Di Kawasan Hutan
Konservasi Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten
Pelalawan“ ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam
marilah kita limpahkan kepada Nabi junjungan alam Nabi besar Muhammad
SAW, karena atas perjuangan beliau kita dapat hidup makmur, sejahtera dan
berpendidikan sampai saat ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Skripsi,
Bapak Ir. Mokhamad Irfan, M.Sc. dan Ibu Oksana, S.P., M.P. yang telah
memberikan bimbingan, petunjuk, motivasi, dan berbagai kemudahan lainnya
sampai selesainya Skripsi ini. Kepada kedua orang tua, kakak-kakakku tercinta
serta kepada seluruh rekan-rekan yang telah banyak membantu di dalam
penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, penulis
ucapkan terima kasih dan semoga mendapat balasan dari Allah untuk kemajuan
kita semua dalam menghadapi masa depan nanti.
Akhirnya penulis sangat mengharapkan agar Skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua baik untuk masa kini maupun untuk masa yang akan datang.
Pekanbaru, Januari 2016
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
INTISARI........................................................................................................
ii
ABSTRACT ...................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
vi
DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
viii
I.
PENDAHULUAN ................................................................................ .
1.1. Latar Belakang .................................................................................
1.2. Tujuan .............................................................................................
1.3. Manfaat ............................................................................................
1
1
2
3
II. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
2.1. Pengertian Kebakaran Hutan ............................................................
2.2. Penyebab dan Dampak Kebakaran Hutan.........................................
2.3. Mikroorganisme Tanah ...................................................................
4
4
4
6
III. MATERI DAN METODE ......................................................................
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ..........................................................
3.2. Bahan dan Alat .................................................................................
3.3. Metode Penelitian ............................................................................
3.4. Pelaksanaan Penelitian......................................................................
13
13
13
13
14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................
4.1. Keadaan Umum Lokasi Penelitian....................................................
4.2. Bakteri...............................................................................................
4.3. Cendawan..........................................................................................
19
19
21
25
V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. .
5.1. Kesimpulan .......................................................................................
5.2. Saran ...............................................................................................
35
35
35
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
36
LAMPIRAN ...................................................................................................
41
iv