Petunjuk Teknis BANTUANSARANA PENANGKAPANIKAN DIDIREKTORATJENDERAL PERIKANANTANGKAP TA.2016 DIREKTORATJENDERALPERIKANANTANGKAP KEMENTERIANKELAUTANDANPERIKANAN DAFTAR ISI HAL 1 1 2 2 3 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Ruang Lingkup 4. Pengertian BAB II BAB III BAB IV PENYUSUNAN KELEMBAGAAN PENETAPAN JUMLAH DAN JENIS BANTUAN SPESIFIKASI TEKNIS BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN A. Spesifikasi Teknis Bantuan Kapal Perikanan B. Spesifikasi Teknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan 4 8 12 IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN CALON PENERIMA BANTUAN A. Kriteria Calon Penerima Bantuan Kapal Perikanan B. Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan C. Kriteria dan Mekanisme Penetapan Calon Penerima Bantuan Kapal Perikanan pada Lokasi Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (PSKPT) D. Kriteria dan Mekanisme Calon Penerima Bantuan Alat Penangkapan Ikan 36 PENGADAAN BANTUAN DISTRIBUSI BANTUAN A. Tim Distribusi B. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator C. Mekanisme Pendistribusian 49 54 54 55 56 BAB V BAB VI BAB VII 12 33 36 37 46 47 BAB VIII PENGENDALIAN, PEMBINAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Pengendalian (Manajemen Resiko) B. Pembinaan C. Pemantauan dan Pelaporan 60 BAB IX 64 PENUTUP 60 62 63 DAFTAR GAMBAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 7.1 Gambar 7.2 Alur Pengadaan Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan TA. 2016 Proses penghitungan alokasi bantuan kapal perikanan TA. 2016 Proses penghitungan alokasi bantuan alat penangkapan ikan TA. 2016 Bagan alir proses dokumen kapal secara umum Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal bantuan ukuran 7-30 GT Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal bantuan ukuran 6 GT Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal bantuan ukuran ≤ 5 GT Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan dan Peran Instansi Terkait Skema Persiapan Lembaga Koperasi Calon Penerima Bantuan Skema Identifikasi Koperasi Berbasis KUB Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Kapal Perikanan Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Alat Penangkapan Ikan HAL 6 10 11 29 30 31 32 37 38 39 45 56 58 DAFTAR TABEL TABEL Tabel 1.1 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel. 4.2 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Susunan Kelembagaan Pengadaan Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan T.A. 2016 Variabel yang Digunakan dalam Penghitungan Alokasi Bantuan Pengaruh setiap Variabel terhadap Penghitungan Alokasi Bantuan Bentuk Lambung dan Ukuran Utama Kapal Perikanan Dokumen dan Perizinan Kapal Penangkapan Ikan dan Pengangkut Ikan Kriteria Verifikasi dan Validasi Kriteria Verifikasi dan Validasi HAL 4 8 9 13 20 43 48 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN HAL Lampiran 1 OUTLINE PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN PROFIL KOPERASI PRIMER PERIKANAN (MINA) 65 BIDANG/UNIT USAHA/KEGIATAN USAHA NELAYAN 70 KEBUTUHAN SARANA PENANGKAPAN IKAN 72 PROYEKSI KEUANGAN 77 SUMBER PENDANAAN MENDUKUNG RENCANA USAHA 79 FORMULIR VERIFIKASI (Kabupaten/Kota) 81 FORMULIR VALIDASI (Provinsi) 82 PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN KESIAPAN, MAMPU DAN KESANGGUPAN SURAT USULAN KOPERASI CALON PENERIMA (DINAS KAB/KOTA) 83 - DAFTAR USULAN CALON PENERIMA BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2016 85 - RINCIAN USULAN PERMOHONAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN 86 - SURAT DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA 87 - DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2016 88 - RINCIAN DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA 89 Lampiran 2 Formulir Prop.Kop.01. Lampiran 3 Formulir Prop.Kop.02. Lampiran 4 Formulir Prop.Kop.03. Lampiran 5 Formulir Prop.Kop.04. Lampiran 6 Formulir Prop.Kop.05. Lampiran 7 Formulir K.01. Lampiran 8 Formulir K.02. Lampiran 9 Formulir K.03. Lampiran 10 Formulir P.U.01 Lampiran 10 Formulir P.U.01 (Lanjutan) Lampiran 11 Formulir P.U.01 (Lanjutan) Lampiran 12 Formulir P.U.02 Lampiran 13 Formulir P.U.02 (Lanjutan) Lampiran 14 Formulir - 67 84 LAMPIRAN HAL P.U.02 (Lanjutan) Lampiran 15 BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN BERITA ACARA SERAH TERIMA 91 Lampiran 15 (Lanjutan) Lampiran 15 (Lanjutan) Lampiran 15 (Lanjutan) Lampiran 15 (Lanjutan) Lampiran 16 LAMPIRAN I – DAFTAR BARANG YANG DISERAHKAN LAMPIRAN II – BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG LAMPIRAN PEMERIKSA BARANG 92 FOTO-FOTO HASIL PEKERJAAN 95 BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA HASIL PENGADAAN BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA HASIL PENGADAAN LAPORAN OPERASIONAL BANTUAN 96 Lampiran 17 Lampiran 18 93 94 98 100 Lampiran 19 DAFTAR WILAYAH PENDAMPINGAN PELABUHAN PERIKANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSAT (SEBAGAI PEMBANTU KOORDINATOR WILAYAH) 105 Lampiran 20 DAFTAR PENDAMPING KOORDINATOR WILAYAH (UPT PUSAT) DAN PELABUHAN PERIKANAN SEBAGAI TEMPAT PENYERAHAN BANTUAN 107 LAMPIRAN KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP NOMOR : B.6281/DJPT/PI.220S2/VII/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN DI DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan mencapai tiga perempat dari total luas wilayah, mempunyai kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah dan dapat menjadi andalan untuk mendukung pembangunan nasional. Pembangunan kelautan dan perikanan tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan 3 (tiga) misi utama, yakni: (1) kedaulatan (sovereignity), (2) keberlanjutan (sustainability), dan (3) kesejahteraan (prosperity). Salah satu sub sektor yang mempunyai peran penting dalam menunjang pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan adalah perikanan tangkap. Sub sektor ini sangat strategis sebagai penyedia bahan pangan bergizi, lapangan perkerjaan bagi masyarakat serta memberikan kontribusi dalam menghasilkan penerimaan negara. Untuk mewujudkan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 25/PERMENKP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019, salah satu kegiatan yang menjadi prioritas pada tahun 2016 adalah bantuan sarana penangkapan ikan. Bantuan dimaksud dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Bantuan sarana penangkapan ikan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh penerima bantuan untuk meningkatkan produktivitas penangkapan dan mutu hasil tangkapan, sehingga pendapatan nelayan dapat meningkat. Selanjutnya, untuk kelancaran pelaksanaan bantuan perlu ditetapkan Petunjuk Teknis sebagai acuan. 1 2. Maksud dan Tujuan Bantuan sarana penangkapan ikan dimaksudkan untuk memperkuat armada perikanan tangkap nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan khususnya nelayan. Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut: 1. Stimulan untuk meningkatkan kapasitas usaha nelayan; 2. Meningkatkan bersertifikat; jumlah kapal perikanan yang berkualitas dan 3. Meningkatkan produktivitas usaha penangkapan ikan; 4. Meningkatkan mutu hasil tangkapan; 5. Meningkatkan pendapatan nelayan. Petunjuk teknis pengadaan bantuan sarana penangkapan ikan disusun untuk memberikan acuan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan bantuan sarana penangkapan ikan tahun anggaran 2016, yakni: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagai pelaksana kegiatan, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai mitra pelaksanaan kegiatan, calon penerima bantuan dan pihak terkait lainnya. 3. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016 meliputi: 1. penyusunan kelembagaan; 2. penetapan jumlah dan jenis bantuan; 3. penyusunan spesifikasi teknis bantuan; 4. identifikasi dan penetapan calon penerima bantuan; 5. pengadaan bantuan; 6. distribusi bantuan; dan 7. pengendalian, pembinaan, evaluasi dan pelaporan. 2 4. Pengertian Dalam petunjuk teknis ini yang dimaksud dengan: 1. Nelayan adalah orang penangkapan ikan; yang mata pencahariannya melakukan 2. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan (koperasi primer), yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan; 3. Dinas adalah dinas provinsi/kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang kelautan dan perikanan; 4. Tim Verifikasi adalah tim yang dibentuk oleh kepala dinas kabupaten/kota untuk memverifikasi usulan dari koperasi di kabupaten/kota yang bersangkutan; 5. Tim Validasi adalah tim yang dibentuk oleh kepala dinas provinsi untuk memvalidasi usulan dari tim verifikasi kabupaten/kota; 6. Tim Distribusi adalah tim yang bertugas mendampingi dalam distribusi bantuan dari penyedia jasa sampai diterima oleh koperasi sesuai usulan yang telah divalidasi oleh tim validasi; 7. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan; 8. Kuasa Pengguna Anggaran adalah Kuasa Pengguna Anggaran pada Satuan Kerja (Satker) Pusat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap; 9. Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat Pembuat Komitmen pada Satuan Kerja (Satker) Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan. 3 BAB II PENYUSUNAN KELEMBAGAAN Kelembagaan kegiatan persiapan dan pelaksanaan bantuan sarana penangkapan ikan tahun 2016 sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap No.B.10833/DJPT.2/PI.220.D2/XI/2015 tentang Penanggung Jawab Persiapan dan Pelaksanaan Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan T.A. 2016. Susunan kelembagaan beserta tugas dan fungsinya sebagaimana pada tabel dan uraian sebagai berikut: Tabel 1.1 Susunan Kelembagaan Pengadaan Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan T.A. 2016 No Keanggotaan Pengarah: Jabatan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Penanggung jawab: 1 Identifikasi dan penetapan jumlah dan jenis paket bantuan sarana penangkapan ikan Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Direktur Pengendalian Penangkapan Ikan 2 Identifikasi spesifikasi teknis dan pengadaan paket bantuan sarana penangkapan ikan Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan 3 Identifikasi dan penetapan calon penerima paket bantuan sarana penangkapan ikan Direktur Kenelayanan 4 Distribusi paket bantuan sarana penangkapan ikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Direktur Pelabuhan Perikanan Mitra: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota 1. Direktorat pengelolaan Sumber Pengendalian Penangkapan Ikan Daya Ikan dan Direktorat Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam melakukan identifikasi dan penetapan jumlah dan jenis paket bantuan sarana penangkapan ikan sebagai berikut: a. Mempersiapkan data potensi SDI yang masih dapat dimanfaatkan untuk setiap WPP NRI; 4 b. Mempersiapkan data alokasi alat penangkapan ikan yang masih dapat ditambahkan untuk setiap WPP NRI; c. Merekomendasikan jenis dan jumlah paket bantuan sarana penangkapan ikan per kabupaten/kota yang dapat diadakan pada setiap WPP NRI; d. Mempersiapkan sistem informasi perizinan kapal daerah yang digunakan untuk penerbitan izin Surat Izin Usaha Penangkapan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI). 2. Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam melakukan identifikasi spesifikasi teknis dan pengadaan paket bantuan sarana penangkapan ikan sebagai berikut: a. Mempersiapkan spesifikasi teknis paket penangkapan ikan sesuai dengan rekomendasi; bantuan sarana b. Melaksanakan pengadaan bantuan sarana penangkapan ikan; 3. Direktorat Kenelayanan Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam melakukan identifikasi dan penetapan calon penerima bantuan sarana penangkapan ikan: a. Mempersiapkan data penangkapan ikan; calon penerima paket b. Melakukan verifikasi terhadap calon penerima sarana penangkapan ikan; c. Merekomendasikan penangkapan ikan; calon penerima paket bantuan sarana paket bantuan bantuan sarana 4. Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Direktorat Pelabuhan Perikanan Bertanggung jawab sebagai koordinator dalam distribusi paket bantuan sarana penangkapan ikan: a. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dimana calon penerima paket bantuan sarana penangkapan ikan berdomisili; b. Mendistribusikan paket bantuan sarana penangkapan ikan kepada calon penerima bantuan sarana penangkapan ikan. 5 5. Dinas Provinsi a. Melakukan validasi usulan paket bantuan yang sudah diverifikasi oleh Dinas Kabupaten/Kota; b. Melakukan pendampingan proses pendistribusian paket bantuan sarana penangkapan ikan dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap ke penerima bantuan yang berada di wilayahnya; c. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pembinaan operasional paket bantuan; d. Menerbitkan izin atau berkoordinasi dengan instansi penerbit izin di daerah dalam rangka penerbitan SIUP, SIPI, dan SIKPI. Dit. KAPI Dit. PSDI Dit. PPI 1.Data armada penangkapan ikan dan hasil Tangkapan ikan per kab/kota 2.Data ketersediaan alokasi per WPP 3.Data terkait lainnya (usulan dari daerah, jumlah koperasi, lokasi prioritas dll) Komposisi Bantuan Kapal dan API per Kab./Kota: 1. Jenis Kapal dan API 2. Jumlah Kapal dan API Survei Identifikasi Spesifikasi Teknis Proses E-katalog bersama LKPP LKPP Dit. Kenelayanan Identifikasi dan Pengusulan Calon Penerima Proses Eprocurement Penyedia Jasa Kapal dan Alat Penangkapan ikan Dit. PP dan SetDit Pendampingan Distribusi dan BAST Dinas Prov/Kab/Kota dan Koperasi Gambar 1.1 Alur Pengadaan Paket Bantuan Sarana Penangkapan Ikan TA. 2016 6 6. Dinas Kabupaten/Kota a. Melakukan identifikasi kebutuhan paket bantuan sarana penangkapan ikan dan verifikasi calon penerima paket bantuan di tingkat Kabupaten/Kota; b. Mengusulkan jenis, jumlah kebutuhan, serta calon penerima paket bantuan di wilayahnya; c. Melakukan pendampingan proses pendistribusian paket bantuan kapal perikanan kepada penerima yang berada di wilayahnya; d. Menerima paket bantuan alat penangkapan ikan dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk selanjutnya didistribusikan kepada penerima; e. Menerbitkan atau berkoordinasi dengan instansi penerbit Bukti Pencatatan Kapal (BPK) untuk paket bantuan kapal < 5 GT; f. Menyampaikan laporan pemanfaatan paket bantuan secara berkala kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan tembusan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi. Selanjutnya, merujuk Pasal 12 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan, penerima bantuan sarana penangkapan ikan ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 7 BAB III PENETAPAN JUMLAH DAN JENIS BANTUAN Penetapan jumlah dan jenis bantuan sarana penangkapan ikan dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan/stok sumber daya ikan serta mempertimbangkan variabel-variabel terkait lainnya. Data yang dibutuhkan berasal dari Balitbang KP, Setjen KKP, serta seluruh unit kerja eselon II lingkup Ditjen Perikanan Tangkap yang dianalisis secara bersama-sama dengan koordinator Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan dan Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan. Sumber data sebagaimana tabel berikut. Tabel 3.1 No Variabel yang Bantuan Digunakan Variabel yang Digunakan dalam Penghitungan Alokasi Sumber Data 1 Alokasi SDI Balitbang KP 2 Produksi dan armada perikanan Dit. Pengelolaan Sumber Daya Ikan 3. Ketersediaan koperasi Dit. Kenelayanan 4. Proposal/usulan Dit. Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan yang dihimpun dari daerah 5. Lokasi prioritas Setjen KKP/Setditjen Perikanan Tangkap 6. Lokasi eks pukat Tarik Dit. Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan 7. Lokasi eks kapal buatan luar negeri Dit. Pengendalian Penangkapan Ikan 8. Alokasi bantuan kapal dari DAK TA. 2016 Setditjen Perikanan Tangkap 9. Kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan sejenis tahun sebelumnya (Inka Mina/Mina Maritim) Dit. Kapal Perikanan Penangkapan Ikan dan Alat Alokasi sumber daya ikan diperoleh dari hasil analisis Ditjen Perikanan Tangkap dan Balitbang KP dengan tahapan sebagai berikut: 1. Pemberian alokasi berdasarkan ketersediaan kelompok sumber daya ikan di masing-masing WPP-NRI. 8 2. Alokasi yang diberikan berdasarkan jumlah alat penangkapan ikan yang sesuai dengan masing-masing kelompok sumber daya ikan (standar alat penangkapan ikan), jumlah alat penangkapan ikan identik dengan jumlah armada. 3. Alokasi alat penangkapan ikan yang berpeluang untuk di tambah dijumlahkan dari semua SDI di seluruh WPP-NRI 4. Dihitung proporsi masing-masing alat penangkapan ikan yang masih berpeluang per WPP-NRI terhadap jumlah totalnya 5. Hasil proporsi masing-masing alat penangkapan ikan per SDI setiap WPP-NRI dikalikan dengan jumlah total kapal bantuan. Selanjutnya hasil analisis alokasi sumber daya ikan per WPP dijabarkan ke dalam alokasi per kabupaten/kota dengan mempertimbangkan variabel terkait seperti jumlah produksi dan jumlah armada perikanan. Alokasi bantuan sesuai dengan ketersediaan sumber daya ikan disandingkan dengan variabel lainnya sebagaimana diuraikan di atas untuk rancangan final. Selanjutnya, rancangan dimaksud diuji dengan melibatkan para pihak seperti unit kerja terkait lingkup KKP, pemerintah daerah, akademisi, dan LSM. Pengaruh setiap variabel terhadap perhitungan sebagaimana pada tabel berikut. Tabel 3.2 No Pengaruh Bantuan setiap Variabel Variabel yang Digunakan terhadap Penghitungan Alokasi Pengaruh terhadap Perhitungan 1 Alokasi SDI Alokasi awal per WPP 2 Produksi perikanan 3. Ketersediaan koperasi Jika tidak ada koperasi, alokasi awal dihapus (menjadi nol) 4. Proposal/usulan Menghidupkan alokasi 5. Lokasi prioritas Menambah dan menghidupkan alokasi termasuk jika belum ada koperasi. 6. Lokasi eks pukat Tarik Menambah dan menghidupkan alokasi bantuan alat penangkapan ikan dan armada Membagi alokasi awal per WPP menjadi per kabupaten/kota 9 No Variabel yang Digunakan Pengaruh terhadap Perhitungan termasuk jika belum ada koperasi. 7. Lokasi eks kapal buatan luar negeri Menambah dan menghidupkan alokasi bantuan kapal perikanan termasuk jika belum ada koperasi. Dengan catatan koperasi harus ditumbuhkan di tahun 2016 sesuai dengan alokasi yang diberikan 8. Alokasi bantuan kapal dari DAK TA. 2016 Mengurangi alokasi bantuan kapal perikanan TA. 2016 apabila alokasi kapal perikanan dari DAK sudah banyak 9. Kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan kegiatan sejenis tahun sebelumnya (Inka Mina/Mina Maritim) Mengurangi alokasi untuk kabupaten/kota yang berkinerja kurang baik. Proses penghitungan alokasi bantuan kapal perikanan sebagaimana Gambar 3.1, sedangkan proses penghitungan alokasi bantuan Alat Penangkapan Ikan sebagaimana Gambar 3.2. Gambar 3.1 Proses penghitungan alokasi bantuan kapal perikanan TA. 2016 10 Gambar 3.2 Proses penghitungan alokasi bantuan alat penangkapan ikan TA. 2016 11 BAB IV SPESIFIKASI TEKNIS BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN Spesifikasi teknis bantuan sarana penangkapan ikan dibuat dengan memperhatikan karakteristik seluruh wilayah perairan Indonesia dan kearifan lokal. Proses identifikasi dan penyusunannya dilakukan melalui survei yang mewakili 11 WPP-NRI, pembahasan yang melibatkan pihak terkait dan selanjutnya disusun spesifikasi teknis dengan mempertimbangkan kekhasan wilayah perairan. Berdasarkan pertimbangan di atas, calon penerima melalui Dinas setempat dapat mengusulkan spesifikasi teknis yang sesuai dengan karakteristik perairan wilayahnya dan kearifan lokal. Spesifikasi teknis dalam pedoman teknis ini meliputi: A. Spesifikasi teknis bantuan kapal perikanan B. Spesifikasi teknis bantuan alat penangkapan ikan (API) A. Spesifikasi Teknis Bantuan Kapal Perikanan 1. Metode identifikasi dan penyusunan spesifikasi teknis bantuan kapal perikanan Penyusunan desain dan spesifikasi teknis kapal perikanan dilakukan dengan melalui tahapan sebagai berikut: a. Pembentukan Tim Desain Kapal Perikanan yang melibatkan unsur Direktorat KAPI, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT. PAL Indonesia, Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang, Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) dan Perguruan Tinggi; b. Survei spesifikasi teknis, desain dan harga kapal perikanan yang dilakukan antara lain, di 7 (tujuh) daerah penyebaran koloni kapal perikanan di seluruh WPP-NRI, sentra nelayan dan galangan kapal; c. Pembahasan survei dan penyusunan proven desain kapal perikanan berukuran <5 GT, 5 GT, 10 GT, 20 GT dan 30 GT oleh Tim Desain Kapal Perikanan. Proven desain disusun dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah perairan dan kearifan lokal. Bentuk lambung kapal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kriteria kapal ikan, antara lain ruang muat luas, mudah loading-unloading ikan, olah gerak (maneuverability) dan stabilitas yang baik sesuai dengan ketentuan laik laut sehingga mampu menjaga kenyamanan dan keselamatan ABK selama beroperasi dan berlayar dalam setiap 12 kondisi perairan. Atas dasar itu, maka optimalisasi rancangan dipilih bentuk lambung tipe “U” dan tipe “V”. d. Pengesahan proven desain dilakukan oleh BKI, selanjutnya digunakan untuk proses sertifikasi kapal perikanan. Tujuan dari proses sertifikasi ini adalah agar kapal dapat diasuransikan dan diagunkan oleh penerima bantuan di lembaga keuangan bank atau non-bank untuk pengembangan usaha. e. Desain dan spesifikasi teknis sekurang-kurangnya terdiri dari: 1) 2) 3) 4) 5) 6) f. Spesifikasi teknis; Gambar rencana umum (general arrangement); Gambar rencana garis (lines plan); Gambar penampang melintang (midship section); Gambar rencana konstruksi (construction profile); Gambar ruang mesin (engine room). Konstruksi kapal, permesinan, dan perlengkapan kapal mengacu pada peraturan BKI tahun 2015 tentang Kapal Perikanan Berbahan Fiberglass dan Kayu dengan Panjang sampai 24 Meter. 2. Ketentuan Pokok Standar Desain a. Bentuk Lambung dan Ukuran Utama Kapal Perikanan Bentuk lambung dan ukuran utama kapal perikanan sebagaimana tersaji pada tabel berikut. Tabel 4.1 Bentuk Lambung dan Ukuran Utama Kapal Perikanan Ukuran Kapal (GT) Bentuk Kapal 1. < 5 GT 2. No Ukuran Utama (M) Tipe Kapal Alat Bantu 0,40 - - 0,90 0,40 - - 1,20 0,90 0,40 - - 10,30 1,20 0,90 0,40 - - Bentuk “V” Tanpa Katir 10,30 1,20 0,90 0,40 - - < 5 GT Bentuk “U” Katir 10,00 1,20 0,90 0,40 - - 5 GT Bentuk “U” 11,00 2,60 0,95 0,60 Multi Purpose - Panjang (LoA) Lebar (Bmax) Tinggi Sarat Bentuk “V” Pump Boat 8,25 0,85 0,60 < 5 GT Bentuk “V” 9,50 2,30 3. < 5 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi 10,00 4. < 5 GT Bentuk “V” Katir 5. < 5 GT 6. 7. 13 Ukuran Utama (M) Ukuran Kapal (GT) Bentuk Kapal 8. 5 GT 9. No Tipe Kapal Alat Bantu 0,60 Multi Purpose - 1,45 1,00 Multi Purpose Net Hauler 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Line Hauler 2,80 1,45 1,00 Pole and Line - 1,00 Multi Purpose Net Hauler atau Line Hauler 1,45 1,00 Multi Purpose Net Hauler 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Line Hauler 2,80 1,45 1,00 Pole and Line - 1,00 Multi Purpose Net Hauler atau Line Hauler 1,90 1,30 Multi Purpose Net Hauler 3,60 1,90 1,30 Multi Purpose Line Hauler 3,60 1,90 1,30 Pole and Line - 1,30 Multi Purpose Net Hauler atau Line Hauler 2,00 1,35 Multi Purpose Net Hauler 4,30 2,00 1,35 Multi Purpose Line Hauler 21,20 4,30 2,00 1,35 Pole and Line - 21,00 4,30 2,00 1,35 Multi Purpose Panjang (LoA) Lebar (Bmax) Tinggi Sarat Bentuk “V” 11,00 2,60 0,95 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 10. 10 GT Bentuk “U” 13,50 11. 10 GT Bentuk “U” 14,25 12. 10 GT Bentuk “U” Haluan Tinggi 13,50 2,80 1,45 13. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 14. 10 GT Bentuk “V” 13,50 15. 10 GT Bentuk “V” 14,25 16. 10 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi 13,50 2,80 1,45 17. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 18. 20 GT Bentuk “V” 17,00 19. 20 GT Bentuk “V” 18,00 20. 20 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi 17,00 3,60 1,90 21. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 22. 30 GT Bentuk “V” 20,00 23. 30 GT Bentuk “V” 24 30 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi Net Hauler atau Line 14 No Ukuran Utama (M) Ukuran Kapal (GT) Bentuk Kapal Panjang (LoA) Lebar (Bmax) Tinggi Sarat Tipe Kapal Alat Bantu Hauler 25. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35 Pengang kut dengan Freezer - 3. Spesifikasi Teknis Bantuan Kapal Penangkapan Ikan a. Lambung Kapal Konstruksi lambung (hull) terbuat dari bahan marine fiberglass sesuai ketentuan yang berlaku bagi pembangunan kapal dan sesuai dengan standard klas yang dicetak dengan sistem hand lay-up. Jumlah ketebalan laminasi setiap bagian serta pengerjaannya mengikuti ketentuan BKI. Pembagian ruangan dan bagian-bagian konstruksi kapal seperti penguat, gading, balok dan lain-lain, ukuran dan tebalnya laminasi dibuat sesuai dengan ketentuan kelas, seperti pada gambar rencana umum, midship section dan konstruksi profile. Pekerjaan pembuatan bagian-bagian kapal yang tidak diatur dalam ketentuan yang ada maka pekerjaan tersebut akan dilakukan sesuai dengan pelaksanaan yang lazim dalam pembangunan kapal fiberglass. b. Permesinan Mesin yang dipergunakan adalah mesin laut (marine engine) dalam kondisi baru, tidak menggunakan mesin modifikasi, baik untuk mesin utama maupun mesin bantu. Pokok – pokok kriteria standar mesin induk antara lain sebagai berikut: 1) Mesin Outboard: (a) Mesin induk berdaya 5 - 40 HP (Horse power); (b) Sertifikasi tipe mesin dari BKI (Marine Engine BKI Class Type Approval); 2) Mesin Inboard: (a) Daya Mesin: - 35 s.d < 60 HP untuk kapal ukuran 5 GT - 60 s.d <100 HP untuk kapal ukuran 10 GT - 100 s.d <140 HP untuk kapal ukuran 20 GT - 140 s.d 180 HP untuk kapal ukuran 30 GT (b) Mesin induk lengkap dengan gearbox; (c) Sertifikasi tipe mesin dari BKI (marine engine BKI class type approval); 15 c. Kelistrikan Kapal Pembangkit listrik kapal wajib menggunakan genset dan instalasi listrik marine used dalam kondisi baru dan juga dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan operasional kapal. d. Perlengkapan Kapal Perlengkapan kapal dipasang berdasarkan pertimbangan keselamatan pelayaran dan keberhasilan operasi penangkapan ikan. Identifikasi kebutuhan perlengkapan kapal dalam rangka keselamatan pelayaran, baik jenis, persyaratan teknis maupun jumlah, mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Alat Bantu Penangkapan Ikan Instalasi alat bantu penangkapan ikan adalah instalasi alat yang digunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan ikan berdasarkan pertimbangan teknis pengoperasian alat penangkapan ikan. Identifikasi kebutuhan alat bantu penangkapan ikan, baik jenis, persyaratan teknis maupun jumlahnya harus mengacu pada teknik penangkapan ikan yang akan dilakukan. Pada dasarnya, pengadaan alat bantu penangkapan ikan ditujukan untuk meningkatkan efektifitas operasi penangkapan ikan. f. Alat Komunikasi dan Navigasi Peralatan navigasi pada kapal terdiri dari peralatan navigasi konvensional dan modern. Keputusan tentang penggunaan peralatan komunikasi dan navigasi, baik jenis dan spesifikasinya ditentukan berdasarkan pertimbangan kebutuhan teknis dan peraturan yang berlaku. g. Pengujian Kapal 1) Inclining Test Untuk mendapatkan titik berat kapal setelah kapal selesai dibangun, galangan kapal pembangun harus melakukan inclining test minimal satu unit untuk satu tipe kapal dengan catatan pada tipe kapal yang sama tidak mengalami suatu perubahan yang besar. Biaya inclining test di luar harga kapal. 2) Testing Material dan peralatan utama yang akan dipasang di kapal harus sudah dilakukan pengetesan oleh pabrik pembuat. Harbor Acceptance Test dilakukan di galangan kapal pembangun untuk 16 pengetesan yang berkaitan dengan instalasi motor pokok dan peralatan utama lainnya. 3) Uji Coba Berlayar (Sea Trial) Sea trial dilakukan 1 (satu) kali, oleh galangan kapal pembangun setelah kapal selesai dibangun. Sea trial yang dilakukan mencakup aspek : (a) Kecepatan (b) Olah gerak (c) Stabilitas (d) Percobaan pelayaran kapal (minimal 2 jam dengan kecepatan jelajah) h. Serah Terima Kapal Setelah kapal selesai dibangun, diadakan uji coba berlayar (sea trial) dan siap untuk diserahterimakan maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pihak galangan : 1) Dokumen Kapal Kapal akan dilengkapi dengan surat-surat kapal dan dokumen: (a) Berita acara serah terima kapal (b) Berita acara sea trial lengkap dengan laporannya. (c) Daftar inventarisasi kapal dan berita acara serah terima inventaris. (d) Buku Petunjuk (manual book) mesin induk, mesin bantu, peralatan navigasi/komunikasi. (e) Gambar-gambar (sketch) perubahan apabila ada. (f) Surat Keterangan Pembangunan atau Sertifikat Galangan. 2) Pengenalan/Orientasi Kapal Galangan akan memberikan pengenalan/orientasi kapal terhadap anak buah kapal yang akan mengoperasikan kapal sebelum serah terima dan dapat dilakukan di galangan atau dilokasi calon penerima kapal. 17 Dokumen dan Perizinan Pengangkut ikan Kapal Penangkapan Dokumen Usaha Perikananan Tangkap adalah dimiliki pemilik usaha perikanan tangkap kegiatan usaha perikanan tangkap. Dokumen kapal per satuan ukuran kapal dan per jenis yang dapat digunakan dalam kegiatan pengangkutan ikan. Ikan dan dokumen yang harus sebelum melakukan ini mengatur jumlah alat penangkap ikan penangkapan atau Dokumen Kapal Perikanan adalah dokumen izin kapal penangkap/pengangkut ikan yang digunakan untuk dapat mengoperasionalkan kegiatan penangkapan/pengangkutan ikan. Dokumen kapal perikanan yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan atau Dinas dapat diproses setelah kapal tersebut memiliki dokumen kapal yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan dan atau Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota. Dokumen kapal yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan meliputi dokumen kepemilikan kapal, pengukuran kapal dan dokumen kebangsaan kapal. a. Jenis-Jenis Dokumen Kapal Perikanan Dokumen kapal perikanan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan program pengadaan kapal perikanan bantuan pemerintah tahun anggaran 2016. Dokumen kapal yang harus dimiliki kapal perikanan meliputi: 1. Dokumen Usaha Perikanan Tangkap adalah berupa Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP): Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya. 2. Dokumen Kapal Perikanan: 1) Surat Persetujuan Pembangunan Kapal Perikanan. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya. 2. Surat Ukur Kapal (SU); Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya. 3) Dokumen Gross Akta (GA): Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya. 4) Sertifikat Kelaikan Kapal; 18 Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya. 5) Tanda Kebangsaan Kapal (Pas Besar/ Kecil); Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan atau Dinas Perhubungan sesuai dengan kewenangannya. 6) Buku Kapal Perikanan (BKP); Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya. 7) Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) atau Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Dinas sesuai dengan kewenangannya. b. Syarat dan Tata Cara Pengajuan Dokumen Kapal Perikanan Tata cara pengajuan dokumen kapal bantuan sebagaimana tersaji pada tabel berikut: 19 Tabel. 4.2 Dokumen dan Perizinan Kapal Penangkapan Ikan dan Pengangkut Ikan Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 1 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Ket: SIUP kapal ukuran 10-30 GT diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi dengan mempertimbang -kan alokasi nasional a. Permohonan penerbitan SIUP; b. Rencana usaha meliputi rencana investasi, rencana kapal, dan rencana operasional (opsional); c. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pemilik kapal atau perusahaan/koperasi; d. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik kapal atau penanggung jawab perusahaan/koperasi; e. Surat keterangan domisili usaha; f. Fotokopi akta pendirian perusahaan dengan menunjukkan aslinya; g. Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik kapal atau penanggung jawab perusahaan yang menyatakan: 1) Kesanggupan membangun atau memiliki UPI atau bermitra dengan UPI yang telah memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) bagi usaha perikanan tangkap terpadu; 2) Kesediaan mematuhi dan Dinas Provinsi/ Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui Sistem Informasi Perizinan Kapal Daerah (Simkada) Setelah Penetapan Koperasi Penerima Bantuan Koperasi Penerima Bantuan 6 Pengang -kut 7–30 7–30 20 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap Pengang -kut <5 6 7–30 7–30 melaksanakan semua ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 3) Kebenaran data dan informasi yang disampaikan. 2 Persetujuan Pengadaan Kapal Ket: Persyaratan lebih lanjut dapat disesuaikan dengan peraturan daerah masing-masing a. Permohonan; b. Fotokopi SIUP; c. Fotokopi gambar rencana umum (general arrangement); d. Spesifikasi teknis jenis alat penangkapan ikan yang akan digunakan; e. Surat keterangan dari galangan kapal; f. Surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa: - dokumen yang disampaikan benar adanya; - Bersedia diperiksa fisik keberadaan dan/atau keadaan kapal tersebut; - Bukan modifikasi kapal eks. asing dan/atau kapal eks. pelaku IUU Fishing. Dinas Provinsi/ Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Setelah Penerbitan SIUP Koperasi Penerima Bantuan 21 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 3 Surat Ukur 4 Grosse Akta a. Permohonan penerbitan surat ukur; b. Bukti hak milik atas kapal sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; Bukti hak milik atas kapal sebagaimana dimaksud bagi kapal bangunan baru yang dibuat oleh galangan: kontrak pembangunan kapal; berita acara serah terima kapal; dan Surat Keterangan Galangan. c. Identitas pemilik (KTP dan atau anggaran dasar perusahaan dan perubahannya berikut pengesahan kumham-nya) d. Gambar-gambar kapal yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pengukuran kapal. a. Permohonan penerbitan Grosse Akta; b. Kontrak pembangunan kapal; a. Berita acara serah terima kapal; b. Surat Keterangan Galangan; 6 Pengang -kut 7–30 7–30 Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ditjen. Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Setelah Penerbitan RTKP dan pembangunan kapal paling sedikit secara fisik telah mencapai tahap penyelesaian bangunan lambung, geladak utama, dan seluruh bangunan atas. Koperasi Penerima Bantuan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ditjen. Perhubungan Setelah Penerbitan Surat Ukur Koperasi Penerima Bantuan 22 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 c. d. e. f. 5 Surat Tanda Kebangsaan Kapal (Pas Besar) a. b. c. d. 6 Surat Tanda Kebangsaan Kapal (Pas Kecil) a. b. c. d. e. f. 7 Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan - - Identitas pemilik; Nomor Pokok Wajib Pajak; Surat ukur; dan Bukti pelunasan bea balik nama kapal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Permohonan penerbitan surat tanda kebangsaan kapal; Fotokopi grosse akta pendaftaran kapal atau grosse akta balik nama kapal; Fotokopi Surat Ukur; dan Surat keterangan dari pemilik kapal mengenai data dan penggunaan kapal. Permohonan penerbitan Surat Tanda kebangsaan Kapal; Kontrak pembangunan kapal; Berita acara serah terima kapal; Surat keterangan galangan; Identitas pemilik; dan Surat keterangan mengenai data ukuran dan tonase kapal yang diterbitkan oleh Syahbandar; Surat permohonan penerbitan Sertifikat Kelaikan dan Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Sertifikat Kelaikan dan 6 Pengang -kut 7–30 7–30 Laut, Kementerian Perhubungan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ditjen. Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan Kab/kota Setelah Penerbitan Grosse Akta Koperasi Penerima Bantuan Setelah Penerbitan RTKP Koperasi Penerima Bantuan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ditjen. Perhubungan Setelah Penerbitan Grosse Akta Koperasi Penerima Bantuan 23 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 - 8 Buku Kapal Perikanan (BKP) Pengawakan Kapal Penangkap Ikan Sebelumnya Surat Ukur Tetap Surat Laut / Pas Besar / Grosse Akta Laporan Pemeriksaan a. Docking / Pengeringan / Bulider Certificate b. Konstruksi c. Perlengkapan d. Radio Sertifikat Garis Muat Rekomendasi Pengesahan Gambar Kapal Klas (Sertifikat Lambung, Mesin, Load Line) 1) Permohonan penerbitan BKP; 2) Fotokopi SIUP; 3) Fotokopi bukti kepemilikan kapal (grosse akta untuk kapal > 7 GT); 4) Fotokopi KTP pemilik kapal/ penanggung jawab perusahaan/ koperasi; 5) Fotokopi surat ukur kapal (untuk kapal > 7 GT); 6) Fotokopi surat tanda kebangsaan kapal (Pas Besar/Surat Laut untuk kapal > 7 GT dan Pas Kecil untuk kapal 6 GT); Pengang -kut 6 7–30 7–30 Laut, Kementerian Perhubungan Dinas Provinsi/ Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Setelah Penerbitan Dokumen Kapal (surat ukur, pas besar, sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal dan grosse akta) Koperasi Penerima Bantuan 24 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 6 7–30 Pengang -kut 7–30 7) Fotokopi sertifikat kelaikan dan pengawakan kapal untuk kapal penangkap ikan atau fotokopi sertifikat keselamatan untuk kapal pengangkut ikan (untuk kapal > 7 GT); 8) Foto kapal keseluruhan tampak samping dengan ukuran 5 x 10 cm sebanyak 2 lembar (berwarna); 9) Surat Persetujuan Pengadaan Kapal Perikanan; 10) Laporan pemeriksaan fisik kapal perikanan; 11) Surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran data dan informasi yang disampaikan 9 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) Ket: SIPI kapal ukuran 10-30 GT diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi a. Permohonan penerbitan SIPI; b. Fotokopi SIUP; c. Fotokopi grosse akta dengan menunjukkan aslinya (untuk kapal > 7 GT) dan fotokopi buku kapal perikanan; d. Fotokopi Pas Kecil (untuk kapal 6 GT); e. Spesifikasi teknis alat penangkapan ikan yang digunakan; f. Fotokopi gambar rencana umum kapal (general Dinas Provinsi/ Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui Sistem Informasi Perizinan Kapal Daerah (Simkada) Setelah Penerbitan BKP Koperasi Penerima Bantuan 25 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 6 7–30 Pengang -kut 7–30 arrangement); g. Data kapal dengan format sebagaimana tercantum dalam lampiran; h. Rencana target spesies penangkapan ikan; i. Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik kapal atau penanggung jawab perusahaan/ koperasi yang menyatakan: 1) Kesanggupan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya; 2) Kesanggupan mengisi log book sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 3) Kesanggupan menggunakan nakhoda dan ABK berkewarganegaraan Indonesia sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 4) Kebenaran data dan informasi yang disampaikan. Ket: Persyaratan lebih lanjut dapat disesuaikan dengan peraturan daerah masing-masing 26 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 10 Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) SIKPI kapal ukuran 10-30 GT diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi a. Permohonan penerbitan SIKPI; b. Fotokopi SIUP; c. Fotokopi grosse akta dengan menunjukkan aslinya dan fotokopi buku kapal perikanan; d. Fotokopi gambar rencana umum kapal (general arrangement); e. Data kapal dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran f. Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik kapal atau penanggung jawab perusahaan perikanan yang menyatakan: 1) Kesanggupan menerima, membantu kelancaran tugas, dan menjaga keselamatan petugas pemantau di atas kapal pengangkut ikan (observer); 2) Kesanggupan menggunakan 1 (satu) orang tenaga kualiti control yang memiliki sertifikat keterampilan penanganan ikan (SKPI); 3) Kesanggupan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya; 4) Kesanggupan menggunakan nakhoda dan ABK berkewarganegaraan Dinas Provinsi/ Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui Sistem Informasi Perizinan Kapal Daerah (Simkada) 6 7–30 Pengang -kut 7–30 27 Ukuran Kapal (GT) No Jenis Dokumen Persyaratan Penerbit Waktu Pengajuan Pemohon Penangkap <5 10 Bukti Pencatatan Kapal Indonesia sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 5) kesanggupan merealisasikan pembangunan, kepemilikan UPI, atau kemitraan dengan UPI yang telah memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) bagi usaha perikanan tangkap terpadu; 6) kebenaran data dan informasi yang disampaikan. 1) Fotokopi KTP dengan menunjukkan aslinya; 2) Spesifikasi teknis alat penangkapan ikan; dan 3) Surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan: a) kapal yang digunakan hanya 1 (satu) unit dengan ukuran paling besar 5 (lima) GT yang dibuktikan dengan surat tukang atau surat galangan; b) kesanggupan untuk melaporkan hasil tangkapan ikan Dinas kab/kota/ Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Setelah Penerbitan Dokumen Kapal (pas kecil) Koperasi Penerima Bantuan 6 7–30 Pengang -kut 7–30 28 A. Alur Proses Dokumen Kapal Secara Umum Gambar 4.1. Bagan alir proses dokumen kapal secara umum 29 B. Alur Proses Dokumen Kapal Ukuran 7 – 30 GT Koperasi Penerima Bantuan Ditjen Perikanan Tangkap Ditjen Perhubungan Laut Dinas Provinsi Gambar 4.2. Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal bantuan ukuran 7-30 GT 30 C. Alur Proses Dokumen Kapal Ukuran 6 GT Koperasi Penerima Bantuan Ditjen Perikanan Tangkap Dinas Perhubungan Kab/Kota Dinas Provinsi Gambar 4.3. Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal bantuan ukuran 6 GT 31 D. Alur Proses Dokumen Kapal Ukuran ≤ 5 GT Koperasi Penerima Bantuan Ditjen Perikanan Tangkap Dinas Perhubungan Kab/Kota Dinas Kab/Kota Gambar 4.4. Bagan alir proses penerbitan dokumen dan perizinan kapal bantuan ukuran ≤ 5 GT 32 B. Spesifikasi Teknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan 1. Metode identifikasi dan penyusunan spesifikasi teknis bantuan alat penangkapan ikan Tahapan identifikasi spesifikasi teknis dan desain alat penangkapan ikan (API), sebagai berikut: a) Pembentukan Tim Identifikasi dan Tim Pembahas spesifikasi teknis dan desain API yang melibatkan unsur Direktorat KAPI, BBPI Semarang dan perguruan tinggi; b) Tim menyusun panduan survei dan formulir identifikasi spesifikasi teknis, desain dan harga API yang menjadi acuan tim untuk survei di lapangan; c) Survei spesifikasi teknis, desain dan harga API dari lokasi yang mewakili keragaman dan karakteristik API di seluruh WPP NRI, melibatkan perguruan tinggi, Balitbang KP dan BBPI Semarang; d) Pembahasan hasil survei spesifikasi teknis dan desain API oleh tim survei dan tim pembahas dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik API yang ada di lapangan dan merumuskan spesifikasi teknis dan desain API yang mewakili karakteristik WPPNRI; e) Penentuan harga satuan masing-masing spesifikasi teknis dan desain API dilakukan melalui survei harga API di tingkat pabrikan (produsen jaring), distributor/toko dan nelayan; f) Pembahasan penyusunan dan finalisasi spesifikasi teknis dan desain API yang akan diadakan mengacu pada ketentuan Permen KP No. Per. 02/MEN/2011 jo Permen KP No. 42/PERMENKP/2014 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di WPP NRI. 2. Spesifikasi Teknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan Proses identifikasi dan penyusunan spesifikasi teknis dan desain API menghasilkan 40 spesifikasi teknis API yang akan diadakan sebagai bantuan sarana penangkapan ikan tahun 2016. Calon penerima melalui Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota mengusulkan spesifikasi teknis yang sesuai kondisi perairan, target penangkapan dan kebiasaan nelayan setempat, dari 40 spesifikasi teknis API yang tersedia. 33 a) Spesifikasi teknis Kelompok API Gill Net Spesifikasi Utama No API Mesh Size (inch) 1. Gillnet Permukaan Dept Panjang Bahan 140 PA Mono ø 0,40 mm 4 140 PA Monomulti 10 ply (Millenium) 140 4 140 4 140 5,5 140 PA Multi d/12 dilengkapi dengan saran PA Multi d/12 dilengkapi dengan saran PA Monomulti 10 ply (Millenium) PA Multi d/21 dilengkapi dengan saran 500 <5 1000 2500 500 >5-10 >10-30 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 Gillnet Dasar 4 70 4,5 5,5 52 70 GT (m) 4 4 Gillnet Pertengahan Mesh PA Mono Ø 0,40 mm PA Monomulti 10 ply (Millenium) PA Mono Ø 0,40 mm 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 500 <5 1000 >5-10 2500 >10-30 b) Spesifikasi teknis Kelompok API Bubu Spesifikasi Utama No 2. API Bubu Ikan Bubu Rajungan Bahan Rangka Fe dilapisi selang plastik, Ø 8 mm/ webbing PE 380 d/12 # 3 inch Rangka Fe dilapisi plastik, Ø 4 mm bagian bawah, Ø3mm bagian atas) Webbing PE 380 d/12 1.25 inch PxLxT (cm) 95 x 75 x 45 Dimensi: Ø 48 cm, tinggi 18 cm GT Ø Mulut (cm) 40 Jendela pelepasan (4x4.5 cm) ∑ unit 100 <5 200 > 5-10 300 < 30 100 <5 300 > 5-30 34 c) Spesifikasi teknis Kelompok API Rawai Dasar Spesifikasi Utama No 3. API Rawai Dasar Bahan Main Line PA Monofilament Ø 3 mm GT Hook Tinggi + 28 mm GAP (Celah) +11mm ∑ Hook 1000 mata pancing 2000 mata pancing 4000 mata pancing <5 > 5-10 > 10-30 d) Spesifikasi teknis Kelompok API Handline Tuna Spesifikasi Utama No 4. API Handline tuna Bahan Main Line PA Monofilament Ø 3 mm Hook GT ∑ Hook tipe mata tiga tinggi 3.5 – 5 cm 5mata pancing 10mata pancing 15mata pancing <5 > 5-10 > 10-30 e) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Tonda Spesifikasi Utama No 5. API Pancing Tonda Bahan Main Line bahan PA mono, Ø 1,5 mm Hook ∑ Hook tinggi 30 mm 7 mata pancing GT <5 f) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Pole and Line Spesifikasi Utama No 6. API Pole and line Bahan Joran Hook bambu utuh, panjang 3 m Ø pangkal bawah 40 mm, Ø ujung 10 mm Tinggi 45 mm ∑ Hook 1 mata pancing ∑ API per 30 GT >5 35 BAB V IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN CALON PENERIMA BANTUAN A. Kriteria Calon Penerima Bantuan Kapal Perikanan Calon penerima bantuan sarana penangkapan ikan dalam bentuk kapal perikanan adalah kelompok masyarakat berbadan hukum koperasi atau kelompok masyarakat hukum adat yang memiliki unit usaha penangkapan ikan berbadan hukum koperasi. Bantuan kapal perikanan diberikan kepada koperasi dengan persyaratan yang wajib dipenuhi sebagai berikut: 1. Koperasi Primer: a. telah berdiri lebih dari 2 (dua) tahun harus memiliki Sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK). b. telah berdiri lebih dari 2 (dua) tahun dan melakukan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) terkait perubahan susunan pengurus dan anggota yang berasal dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan (SIM PUPI) Direktorat Kenelayanan, harus memiliki NIK. c. berdiri kurang dari 2 (dua) tahun dan berasal dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan (SIM PUPI) Direktorat Kenelayanan, harus memiliki NIK. 2. Jenis, kelompok dan sektor usaha koperasi: a. b. c. Jenis koperasi : produsen, konsumen atau pemasaran. Kelompok koperasi : KUD Mina, Serba Usaha, Perikanan atau Nelayan. Sektor Usaha Koperasi : Perikanan 3. Melampirkan struktur organisasi dan daftar anggota; 4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama koperasi yang masih aktif; 5. Memiliki unit usaha penangkapan ikan; 6. Memiliki minimal 20 orang anggota nelayan yang telah memiliki identitas Kartu Nelayan. 36 B. Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan Pengusulan dan penetapan calon penerima bantuan terdiri dari 5 (lima) tahapan, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Persiapan Identifikasi Pengusulan Verifikasi dan Validasi Penetapan Setiap tahapan akan dilaksanakan dengan cara berkoordinasi dengan instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, sebagaimana skema dibawah ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi UKM, Dinas Provinsi/Kab/Kota, Dinas Koperasi Kab/Kota, Penyuluh, Masyarakat (Nelayan/KUB/Koperasi) Dinas Provinsi/Kab/Kota, Dinas Koperasi UKM Kab/Kota dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Koperasi, Dinas Kab/Kota, Dinas Provinsi Dinas Kab/Kota dan Dinas Provinsi Kementerian Kelautan dan Perikanan Gambar 5.1 Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan dan Peran Instansi Terkait B.1 Persiapan Pada tahap persiapan, instansi yang terlibat yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Kabupaten/Kota dan Dinas Koperasi atau yang membidangi Koperasi Kabupaten/Kota. 37 Langkah persiapan kelembagaan calon penerima bantuan sebagai berikut : a) Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama-sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM mendorong/peningkatan status kelembagaan dari KUB menjadi koperasi, memfasilitasi pembentukan koperasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang perkoperasian. b) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dalam rangka penguatan kelembagaan KUB pada aspek administrasi, teknismanajemen dan keuangan. Penyuluh Perikanan melaksanakan fungsi pendampingan dalam rangka penguatan kelembagaan KUB. c) Dinas Kabupaten/Kota menetapkan KUB yang telah terdaftar di dalam Database SIM PUPI untuk diusulkan menjadi Koperasi. Sedangkan Penyuluh Perikanan mendampingi dalam persiapan pembentukan koperasi. d) Dinas Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Koperasi atau yang membidangi koperasi di tingkat Kabupaten/Kota mengembangkan Koperasi berbasis KUB, dengan cara penumbuhan Koperasi baru, maupun membentuk unit usaha penangkapan ikan pada Koperasi Aktif. Skema tahap persiapan sebagaimana gambar berikut: Gambar 5.2 Skema Persiapan Lembaga Koperasi Calon Penerima Bantuan B.2 Identifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan Tahapan identifikasi Koperasi calon penerima bantuan dilaksanakan oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dengan berkoordinasi bersama Dinas 38 yang membidangi Koperasi di Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kementerian. Langkah identifikasi Koperasi Calon Penerima Bantuan sebagai berikut: a) Dinas Kabupaten/Kota memperkuat pendataan Nelayan dan KUB agar tercatat secara lengkap dalam Database Kenelayanan (Aplikasi Modul Kartu Nelayan dan Aplikasi Modul KUB). b) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota melaksanakan identifikasi terhadap Koperasi yang berpotensi bantuan. pendataan dan untuk menerima c) Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota bersama Dinas yang membidangi Koperasi ditingkat Kabupaten/Kota memfasilitasi proses pendaftaran dan penerbitan NIK yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan UKM. d) Kementerian bersama Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sinkronisasi data koperasi yang telah teridentifikasi. Kartu Nelayan Register KUB DINAS KP KAB/KOTA Pendataan melakukan Nelayan KUB KOPERASI PERIKANAN NIK Updating Updating Ditjen Perikanan Tangkap DATABASE SIM PUPI KENELAYANAN DINAS KUKM KAB/KOTA SINKRONISASI DATABASE KOPERASI Gambar 5.3 Skema Identifikasi Koperasi Berbasis KUB B.3 Pengusulan Koperasi Calon Penerima Bantuan Tahapan pengusulan Koperasi calon penerima bantuan, melibatkan Koperasi yang bersangkutan, Dinas Kabupaten/Kota dan Dinas Provinsi. Tahapan pengusulan meliputi : a. Calon Penerima Bantuan mempersiapkan dokumen pendukung penyusunan proposal Bantuan sesuai yang dipersyaratkan. 39 b. Calon Penerima Bantuan harus mengisi dokumen usulan sebagai berikut: (1) Proposal usulan (Lampiran 1) dilengkapi dengan keterangan tentang tingkat kemampuan anggota dalam mengoperasikan bantuan yang akan diterima (Lampiran 2 dan 3); (2) Pakta Integritas (formulir K.03) yang menyatakan: a. kesiapan, kemampuan dan kesanggupan untuk menerima, mengelola dan memanfaatkan bantuan. b. kesediaan memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal dan eksternal Pemerintah terkait dengan bantuan yang diterima; dan c. tidak memindahtangankan/memperjual-belikan bantuan yang diterima kepada pihak lain. c. Berkas sebagaimana poin (b) di atas dibuat dengan 2 format, yaitu: (1) Format Cetak (2) Format Digital (PDF) d. Selanjutnya Proposal dan Pakta Integritas disampaikan kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota. B.4 Verifikasi dan Validasi Usulan Calon Penerima Bantuan 1) Tim Verifikasi dan Tim Validasi Calon Penerima Bantuan Proses verifikasi dan validasi dilaksanakan oleh 2 (dua) Tim Kerja, yakni Tim Verifikasi Kabupaten/Kota yang selanjutnya disebut Tim Verifikasi dan Tim Validasi Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Validasi. Susunan, tugas dan fungsi kedua Tim tersebut sebagai berikut: a. Tim Verifikasi a) Tim Verifikasi dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota b) Susunan organisasi Tim Verifikasi : Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kabupaten/Kota Ketua/Koordinator : Kepala Bidang yang Perikanan Tangkap Anggota : Kepala Seksi dan Pelaksana teknis Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Pembinaan Kenelayanan membidangi 40 c) Tugas dan Fungsi Tim Verifikasi : (1) Menerima dokumen usulan dari Koperasi. (2) Merekapitulasi jumlah permohonan yang masuk (formulir P.U.01 lanjutan). (3) Melakukan verifikasi dokumen sesuai Formulir Verifikasi K.01. (4) Merekam data Koperasi dan dokumen usulannya ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. (5) Menyiapkan surat pengusulan Calon Penerima Bantuan yang selanjutnya ditandatangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota (formulir P.U.01). (6) Mengirim surat Pengusulan Calon Penerima Bantuan kepada Dinas Provinsi, dan mengunggah dokumen usulan format Digital ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. b. Tim Validasi a) Tim Validasi dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi b) Susunan organisasi Tim Validasi : Penanggung Jawab : Kepala Dinas Provinsi Ketua/Koordinator : Kepala Bidang yang Perikanan Tangkap Anggota : Kepala Seksi dan Pelaksana teknis Dinas Provinsi yang membidangi Pembinaan Kenelayan membidangi c) Tugas dan Fungsi Tim Validasi : (1) Menerima Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota. (2) Merekapitulasi jumlah permohonan yang masuk dalam 1 (satu) Provinsi (formulir P.U.02 lanjutan). (3) Melakukan validasi dokumen melalui pengecekan kesesuaian data Koperasi yang telah lolos tahap verifikasi dengan data teknis lingkup Provinsi (Formulir Validasi K.02.) 41 (4) Menyiapkan surat Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan yang telah lolos validasi, selanjutnya ditandatangani oleh Kepala Dinas Provinsi (formulir P.U.02). (5) Menyampaikan surat Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan yang telah Lolos Validasi kepada Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap C.q Direktur Kenelayanan, dan mengunggah surat tersebut dengan format Digital ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. 2) Tahapan Verifikasi dan Validasi Usulan Calon Penerima Bantuan Tahapan verifikasi dan validasi usulan calon penerima bantuan melibatkan Dinas Kabupaten/Kota dan Dinas Provinsi. Verifikasi dan validasi dokumen usulan tersebut dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan butir-butir kriteria persyaratan teknis, sebagai berikut : 1) Dokumen yang diusulkan oleh Koperasi calon penerima bantuan, diverifikasi melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi, teknismanajemen dan data pendukung lainnya sesuai dengan format Outline Proposal oleh Tim Verifikasi. Persyaratan yang dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi sebagaimana Formulir Verifikasi K.01. 2) Dokumen usulan seusai pemeriksaan oleh Tim Verifikasi yang telah memenuhi persyaratan, selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Provinsi untuk ditetapkan dalam surat Penetapan Usulan Calon Penerima Bantuan (formulir P.U.02). 3) Dokumen usulan yang telah diterima pada tahap verifikasi, dilakukan perekaman data ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. Surat Usulan Calon Penerima Bantuan dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota kepada Kepala Dinas Provinsi, diunggah format digitalnya ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. 4) Kepala Dinas Provinsi, melalui Tim Validasi melaksanakan validasi dokumen usulan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota. Kriteria yang diperiksa dan diklarifikasi sesuai dengan format formulir K.02. 5) Dokumen daftar koperasi calon penerima bantuan sesuai pemeriksaan oleh Tim Validasi yang telah memenuhi persyaratan, selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi kepada Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap C.q 42 Direktur Kenelayanan. Tim Validasi selanjutnya mengaktifkan Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan dimaksud pada Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. Surat Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan (formulir P.U.02) beserta lampirannya, diunggah format digitalnya ke dalam Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan. 3) Kriteria Verifikasi dan Validasi serta Penilaian Kelayakan Koperasi Kriteria verifikasi dan validasi dokumen proposal sebagaimana tabel di bawah ini. Tabel 5.2 Kriteria Verifikasi dan Validasi No Kriteria Persyaratan Dinas Provinsi (Validasi) Dinas Kabupaten/Kota (Verifikasi) 1. NIK (Nomor Induk Koperasi) √ 2. Nelayan Anggota (Kartu Nelayan) √ 3. Basis KUB (Register KUB) √ 4. Pernah menerima bantuan sejenis 5. Laporan keuangan 6. Kesesuaian kebutuhan 7. Administrasi √ 8. Kegiatan usaha √ 9. Feasible (layak usaha) √ 10. Bankable (layak bank) 11. Domisili (Kantor/tempat usaha/dll) √ 12. Jumlah keanggotaan nelayan dalam koperasi minimal 20 orang √ √ √ √ √ √ √ Penilaian kriteria feasible dan bankable dilakukan sesuai dengan ketentuan, yaitu melalui metode analisis Internal Rate of Return (IRR), Benefit-Cost (B/C) Ratio dan Net per Value (NPV). Dimana usaha feasible jika nilai IRR jenis usaha dengan menggunakan alat tangkap Gill Net > 23% dan nilai IRR jenis usaha dengan menggunakan alat tangkap pancing atau perangkap > 21%, Net B/C Ratio > 1 dan NPV > 0. Sedangkan metode penilaian bankable meliputi sub kriteria : 43 a. b. c. d. e. B.5 Surat Ijin Usaha Status kepemilikan aset (equitas > hutang) Keberlanjutan produksi Lama usaha (minimal 2 tahun) Aktivitas pemasaran Penetapan Penerima Bantuan Tahapan penetapan penerima bantuan dilakukan setelah seluruh tahapan identifikasi, verifikasi, dan validasi telah dilaksanakan. Pada tahapan ini, Direktur Kenelayanan akan menyampaikan memorandum usulan tentang Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk ditetapkan sebagai penerima bantuan sarana penangkapan ikan. Selanjutnya PPK menyerahkan penetapan tersebut kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk disahkan. Penetapan Keputusan dimaksud, dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan daftar koperasi Calon Penerima Bantuan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi. Dalam Keputusan penetapan penerima bantuan, tercantum (1) nama Koperasi Penerima, (2) Nama Ketua Koperasi Penerima, (3) Domisili, dan (4) Rekap jenis dan jumlah bantuan yang disetujui. Skema mekanisme pengusulan dan penetapan penerima disajikan pada gambar berikut : bantuan 44 Koperasi Calon Penerima Unit Usaha Penangkapan Ikan (KUB) Dokumen Usulan Pendampingan Penyuluh Perikanan Kadis Kabupaten/Kota Tim Verifikasi Tidak diterima VERIFIKASI diterima Perekaman Data Kadis Provinsi Pengambilan Data Tim Validasi Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tidak diterima VALIDASI Pengambilan Data Direktur Kenelayanan Penetapan PPK dan disahkan oleh KPA Aplikasi Assessment Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Gambar 5.4 Skema Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan 45 C. Kriteria dan Mekanisme Penetapan Calon Penerima Bantuan Kapal Perikanan pada Lokasi Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (PSKPT) Lokasi prioritas pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan Tahun 2016 dan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Tim Kerja Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-Pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan, meliputi lokasi: 1. Kabupaten Simeuleu, Provinsi Aceh (Simeuleu); 2. Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku (Saumlaki) 3. Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Natuna); 4. Kabupaten Merauke, Provinsi Papua (Merauke); 5. Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Mentawai); 6. Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Rote); 7. Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Sebatik); 8. Kota Tual, Provinsi Maluku (Tual); 9. Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku (Moa); 10. Kabupaten Pulau Morotai , Provinsi Maluku Utara (Morotai); 11. Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Talaud); 12. Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua (Biak); 13. Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua (Sarmi); 14. Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Tahuna); 15. Kabupaten Mimika, Provinsi Papua (Mimika); Kriteria Calon Penerima bantuan kapal perikanan yang berdomisili di lokasi PSKPT tersebut, adalah sebagai berikut: 1. Kelompok masyarakat berbadan hukum koperasi yang sudah melakukan kegiatan di bidang penangkapan ikan atau kelompok masyarakat hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit usaha penangkapan ikan berbadan hukum koperasi, dengan kriteria lebih lanjut ditetapkan sebagaimana Bab V Point A; 2. Kelompok masyarakat dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) atau kelompok hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai 46 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit usaha penangkapan ikan dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), dengan kriteria : a. KUB yang telah melaksanakan kegiatan usaha penangkapan ikan, harus terdaftar di SIM PUPI dan mendapat rekomendasi dari Dinas Kabupaten/Kota setempat; b. Melampirkan struktur organisasi dan daftar anggota; c. Memiliki minimal 20 orang anggota nelayan yang telah memiliki identitas Kartu Nelayan; d. Melampirkan surat pernyataan kesediaan untuk membentuk koperasi; e. Pada saat penyerahan bantuan, KUB sudah harus berbentuk koperasi. Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan di lokasi PSKPT tetap mengikuti prosedur sebagaimana yang dijelaskan pada Bab V Point B. D. Kriteria dan Mekanisme Penangkapan Ikan Calon Penerima Bantuan Alat Bantuan alat Penangkapan Ikan dapat diberikan kepada : 1. Kelompok masyarakat berbadan hukum koperasi yang sudah melakukan kegiatan di bidang penangkapan ikan atau kelompok masyarakat hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit usaha penangkapan ikan berbadan hukum koperasi, dengan kriteria lebih lanjut ditetapkan sebagaimana Bab V Point A; 2. Kelompok masyarakat dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) atau kelompok hukum adat yang telah mendapatkan penetapan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memiliki unit usaha penangkapan ikan dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), dengan kriteria : a. KUB yang telah melaksanakan kegiatan usaha penangkapan ikan, harus terdaftar di SIM PUPI dan mendapat rekomendasi dari Dinas Kabupaten/Kota setempat; b. Melampirkan struktur organisasi dan daftar anggota; c. Memiliki minimal 10 orang anggota nelayan yang telah memiliki identitas Kartu Nelayan; d. Perorangan yang akan melakukan pergantian alat penangkapan ikan yang dilarang (replacement), harus memenuhi kriteria: 47 1) Perorangan dimaksud adalah nelayan skala kecil yang menggunakan kapal berukuran sampai dengan 10 GT atau akumulasi sampai dengan 10 GT untuk satu pemilik; 2) Perorangan dimaksud wajib memiliki Kartu Nelayan dan tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama/Koperasi yang terdaftar di SIM PUPI; 3) Alat penangkapan ikan yang lama wajib diserahkan kepada pemerintah untuk dimusnahkan. Mekanisme Pengusulan dan Penetapan Calon Penerima Bantuan Alat Penangkapan Ikan tetap mengikuti prosedur sebagaimana yang dijelaskan pada bab V point B Butir-butir yang diverifikasi dan divalidasi oleh daerah sebagai berikut: Tabel 5.3 Kriteria Verifikasi dan Validasi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kriteria Persyaratan Nelayan Anggota (Kartu Nelayan) Basis KUB (Register KUB) Pernah menerima bantuan sejenis Laporan keuangan Organisasi Kesesuaian kebutuhan Administrasi Kegiatan usaha penangkapan yang dibina Domisili (Kantor/tempat usaha/dll) Jumlah keanggotaan nelayan dalam KUB minimal 10 orang Dinas Provinsi (Validasi) √ √ Dinas Kab/Kota (Verifikasi) √ √ √ √ √ √ √ √ √ 48 BAB VI PENGADAAN BANTUAN Kegiatan Pengadaan Bantuan dilakukan melalui sistem e-katalog, yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan sebagai berikut: A. Kapal Perikanan 1. Proses Pra E-Katalog Tahapan pra e-katalog kapal perikanan dimulai dengan penyerahan dokumen/data-data kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Direktorat KAPI, terdiri dari : a. Usulan susunan anggota Tim Pokja dan Tim Teknis yang selanjutnya ditetapkan oleh LKPP; b. Data spesifikasi teknis dan desain kapal perikanan; c. Data harga perkiraan sendiri; d. Data calon penyedia potensial yaitu seluruh industri galangan kapal yang telah teridentifikasi. Tim Pokja bertugas menyusun dokumen pengadaan katalog kapal perikanan dengan metode pemilihan penyedia katalog elektronik melalui sistem lelang itemized dengan pasca kualifikasi sistem gugur satu sampul. Tim Teknis bertugas menyusun spesifikasi teknis kapal perikanan. Tim Pokja dan Tim Teknis bekerja sebagai satu kesatuan tim dengan LKPP. 2. Persyaratan Penyedia Persyaratan calon penyedia pengadaan bantuan kapal perikanan melalui e-katalog adalah sebagai berikut: a. Memiliki Ijin Usaha Industri/produksi dibidang industri pembuatan kapal dan perahu (KBLI : 301) atau sejenis; b. Memiliki workshop/galangan dan fasilitas pendukung yang sesuai dengan persyaratan teknis pembangunan kapal fiber dengan melampirkan bukti surat keterangan domisili; c. Memiliki tenaga dibidang teknik perkapalan berpendidikan minimal D3 untuk kapal ukuran 10 GT, 20 GT dan 30 GT. d. Memiliki pengalaman pekerjaan dan/atau bagian pekerjaan pembangunan kapal, diutamakan yang berbahan fiberglass; e. Perusahaan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; 49 f. Memiliki dukungan bank atau institusi/lembaga keuangan non bank yang direkomendasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK); g. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam; h. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT Tahun 2014); i. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU); j. Untuk peserta yang memiliki workshop/galangan lebih dari satu dengan lokasi (regional) berbeda dibuktikan dengan SITU Cabang, maka pembangunan kapal harus dilakukan di lokasi (regional) sesuai dengan kontrak pembangunan; dan k. Tidak diijinkan untuk melakukan konsorsium. 3. Proses Penawaran oleh penyedia a. LKPP akan mengundang calon penyedia potensial untuk memasukkan dokumen penawaran, terdiri dari : 1) Dokumen kualifikasi; 2) Dokumen teknis; 3) Dokumen harga; 4) Surat pernyataan kemampuan produksi; 5) Surat dukungan supplier bahan baku utama; 6) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN. b. Tim Pokja akan melakukan seleksi berdasarkan dokumendokumen yang disampaikan oleh calon penyedia. c. Penyedia akan menyampaikan penawaran harga kepada LKPP dan hasilnya akan ditampilkan melalui website LKPP (www.lkpp.go.id). 4. Proses E-Purchasing Mengingat komposisi ukuran, jumlah dan tipe kapal perikanan yang akan diadakan sangat beragam dan banyak, maka proses pembelian (purchasing) dilakukan per wilayah (regional) untuk kapal berukuran < 5 GT s.d 10 GT, sedangkan proses pembelian dilakukan secara nasional untuk kapal berukuran 20 GT dan 30 GT. Pembagian regional adalah sebagai berikut: Regional Regional Regional Regional Regional I II III IV V : Jawa dan Madura : Sumatera, Kepri dan Bangka Belitung : Kalimantan : Bali, NTB dan NTT : Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara Regional VI : Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara 50 Regional VII : Maluku Regional VIII : Papua dan Papua Barat B. Mesin Kapal Perikanan 1. Proses Pra E-Katalog Tahapan pra e-katalog kapal perikanan dimulai dengan penyerahan dokumen/data-data kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Direktorat KAPI, terdiri dari : a. Usulan susunan anggota Tim Pokja dan Tim Teknis yang selanjutnya ditetapkan oleh LKPP; b. Data volume kebutuhan mesin kapal perikanan; c. Data calon penyedia potensial yaitu seluruh ATPM atau distributor mesin yang telah teridentifikasi; d. Data harga survei dan data pengiriman; Tim Pokja menyusun dokumen pengadaan katalog mesin kapal perikanan dengan metode pemilihan penyedia katalog elektronik melalui sistem lelang itemized dengan pascakualifikasi sistem gugur satu sampul. 2. Persyaratan Penyedia Persyaratan calon penyedia pengadaan bantuan mesin kapal perikanan melalui e-katalog adalah sebagai berikut: a. Memiliki Ijin Usaha Industri/Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kapal/Importir yang ditunjuk oleh pabrikan (produsen mesin yang memiliki pabrik) di negara asal; b. Memiliki tenaga ahli tetap atau tidak tetap yang dikontrak minimal 2 (dua) tahun sejak tanggal pemasukan dokumen penawaran, dengan syarat: minimal D-3 Mesin yang memiliki pengalaman di bidang Mesin Kapal sedikitnya 10 (sepuluh) tahun minimal 2 (dua) orang; c. Mampu menyediakan fasilitas bengkel servis/layanan purna jual; 3. Proses Penawaran oleh penyedia a. LKPP akan mengundang calon penyedia potensial memasukkan dokumen penawaran, terdiri dari : untuk 1) Dokumen Kualifikasi (Form Isian, Pakta Integritas calon penyedia, Surat Izin Usaha); 2) Dokumen Teknis (Data Spesifikasi, Katalog Produk, Data Distributor,dll); 3) Dokumen Harga (termasuk ongkos kirim dan asuransi). 51 b. LKPP akan melakukan seleksi/negosiasi berdasarkan dokumendokumen yang disampaikan oleh calon penyedia. c. Penyedia akan menyampaikan penawaran harga kepada LKPP dan hasil negosiasi akan ditampilkan melalui website LKPP. 4. Proses E- Purchasing Mengingat komposisi daya, merk dan jumlah mesin untuk kapal perikanan yang akan diadakan sangat beragam, maka proses pembelian (purchasing) dilakukan secara nasional untuk semua ukuran kapal. C. Alat Penangkapan Ikan 1. Proses Pra E-Katalog Tahapan pra e-katalog alat penangkapan ikan (API) dimulai dengan penyerahan dokumen/data-data kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Direktorat KAPI, terdiri dari: a. usulan susunan anggota Tim Pokja dan Tim Teknis yang selanjutnya ditetapkan oleh LKPP; b. data spesifikasi teknis dan desain API; c. data harga API berdasarkan hasil survei; d. data estimasi volume kebutuhan API; e. data calon penyedia potensial yaitu seluruh industri jaring yang telah teridentifikasi. Tim Pokja bertugas menyusun dokumen pengadaan katalog API dengan metode pemilihan penyedia katalog elektronik melalui negosiasi. 2. Persyaratan Penyedia Persyaratan calon penyedia pengadaan katalog sebagai berikut: bantuan API melalui e- a. memiliki Ijin Usaha Industri; b. produsen jaring yang memiliki pabrik di Indonesia; c. memiliki tenaga ahli tetap atau tidak tetap yang dikontrak minimal 2 (dua) tahun sejak tanggal pemasukan dokumen penawaran, dengan syarat: minimal D-3 Perikanan yang memiliki pengalaman di bidang API sedikitnya 10 tahun minimal 1 (satu) orang; d. memiliki tenaga terampil tetap atau tidak tetap yang dikontrak minimal 2 (dua) tahun sejak tanggal pemasukan dokumen penawaran, dengan syarat: minimal lulusan SUPM/ SMK Perikanan yang memiliki pengalaman/ bekerja di bidang 52 penangkapan ikan sedikitnya 2 (dua) tahun dengan jumlah minimal 3 (tiga) orang; e. mempunyai fasilitas tempat/workshop perakitan dan gudang penyimpanan API; f. perusahaan memiliki kontrak kerjasama dengan ekspedisi; g. memiliki surat perjanjian kerja sama dengan penyedia komponen pendukung. h. calon penyedia melampirkan: 1) brosur, surat pendaftaran, surat sebagai pabrikan/industri/agen tunggal (sole agent), layanan purna jual, data populasi produk, data jaringan penjualan. 2) melampirkan hasil uji lab (COA/ Certificate of Analysis) dari masing-masing pabrik untuk produk jaring dan tali-temali: a) Breaking strength b) Kesesuaian ukuran dan diameter benang c) Kesesuaian ukuran mesh size d) Kesesuaian ukuran panjang e) Pernyataan bahwa jaring dan tali-temali dibuat di Indonesia 3. Proses E-Katalog Alat Penangkapan Ikan Seluruh proses (penawaran; pembuktian kualifikasi; evaluasi, klarifikasi, negosiasi teknis dan harga; penyusunan perjanjian dan SK penetapan; dan proses penayangan) dilakukan oleh LKPP. Tim Teknis dan sekretariat dalam hal ini Dit. KAPI mendukung seluruh proses pelaksaan tersebut sesuai ketentuan yang ada di LKPP. 4. Proses E-Purchasing Pembelian API ke penyedia dalam bentuk “barang jadi” dilakukan berdasarkan usulan penerima bantuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan alokasi API per kabupaten/kota. 53 BAB VII DISTRIBUSI BANTUAN A. Tim Distribusi Tim distribusi dibentuk dan ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran dengan susunan sebagai berikut : Penanggung Jawab Ketua Koordinator Wilayah Pendamping Koordinator Wilayah Anggota : Sesditjen Perikanan Tangkap : Direktur Pelabuhan Perikanan : Kepala Dinas Provinsi : Kepala Pelabuhan Perikanan UPT Pusat di masing-masing wilayah binaan : 1. Pelaksana Teknis Sekretariat Ditjen Perikanan Tangkap 2. Pelaksana Teknis Direktorat Pelabuhan Perikanan 3. Pelaksana Teknis Direktorat KAPI 4. Pelaksana Teknis Direktorat KN 5. Pelaksana Teknis Direktorat PPI 6. Pelaksana Teknis Direktorat PSDI 7. Pelaksana Teknis Dinas Provinsi (lokasi penerima bantuan) 8. Pelaksana Teknis Dinas Kabupaten/Kota (lokasi penerima bantuan) Tugas dan Fungsi Tim Distribusi : 1) Menerima dokumen/data pengadaan pengadaan barang/jasa Direktorat KAPI; bantuan dari panitia 2) Merekapitulasi jumlah pengadaan sesuai daerah penerima; 3) Melakukan koordinasi/penjadwalan dengan penyedia jasa dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, serta penerima bantuan (menentukan lokasi penyimpanan API, dll); 4) Memastikan terdistribusinya bantuan kapal perikanan yang dilakukan oleh penyedia jasa hingga ke lokasi pelabuhan perikanan hingga serah terima kepada penerima bantuan dalam bentuk dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST). 5) Memastikan terdistribusinya bantuan API yang dilakukan oleh penyedia jasa hingga ke lokasi (Kantor Dinas Kab/Kota atau gudang penyimpanan) dalam bentuk dokumen BAST. 54 6) Merekapitulasi hasil distribusi bantuan sesuai daerah penerima yang menjadi satu kesatuan dalam laporan dokumen BAST (format terlampir). Dokumen dimaksud sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset (hibah). B. Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Pendistribusian bantuan dikoordinasikan oleh Tim Distribusi yang ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran, terdiri dari Ditjen Perikanan Tangkap, Dinas Provinsi (sebagai koordinator wilayah), Dinas Kabupaten/Kota, serta Pelabuhan Perikanan UPT Pusat (sebagai pendamping koordinator wilayah). Tim distribusi bertanggungj awab dan melaporkan pelaksanaan distribusi bantuan kepada Kuasa Pengguna Anggaran. Tugas dan tanggung jawab koordinator wilayah pendamping koordinator wilayah adalah sebagai berikut : dan/atau 1. Melakukan koordinasi pendistribusian bantuan dengan aparat pemerintah daerah dan penerima bantuan sesuai domisili; 2. Melakukan pendampingan pendistribusian bantuan dilakukan oleh penyedia jasa pengadaan barang, yaitu : yang a. Bantuan Kapal Perikanan di pelabuhan perikanan (UPT Pusat/UPT Daerah/TPI) di lokasi yang bersangkutan atau lokasi terdekat dengan Kabupaten/Kota penerima bantuan; b. Bantuan Alat Penangkapan Ikan di masing-masing Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan. 3. Bersama Dinas Kabupaten/Kota melakukan pendampingan kepelabuhan perikanan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terutama menyangkut pengelolaan teknis dan manajemen, pemasaran, akses pemodalan, kemitraan dalam operasional bantuan. 4. Menerima tembusan laporan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan perihal perkembangan pengoperasian bantuan dari penerima bantuan di wilayah binaan. 5. Berdasarkan butir 4, koordinator wilayah dan/atau pendamping koordinator wilayah membuat rekapitulasi laporan secara berkala perihal perkembangan pengoperasian bantuan kepada Kuasa Pengguna Anggaran cq. Sesditjen. 55 C. Mekanisme Pendistribusian 1. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Kapal Perikanan Penandatanganan BAST B KPA Serah Terima Proyek PPK ke KPA (Dilengkapi Draft BAST B) Bahan Pelepasan Asset PPK (DIR KAPI) A B Kontrak BAST A (Keproyekan) I (Penyedia Jasa) II (PPK) Dilengkapi : Bukti Penerimaan (BP) Penyedia Jasa BAST B (Draft) (Pelepasan Asset) I (KPA/atau yg mewakili) II (Penerima) Tim Distribusi Adm Copy Distribusi Proses Perijinan PENERIMA KEPALA DINAS KAB/KOTA Ditembuskan: DJPT Dinas Prov Pendamping Koord Wilayah Evaluasi Pelepasan Asset PENGOPERASIAN oleh Laporan PENERIMA Gambar 7.1. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Kapal Perikanan 56 Proses distribusi bantuan kapal perikanan, dalam pelaksanaannya di lapangan menjadi tanggung jawab penyedia jasa pembangunan kapal perikanan (galangan) hingga diterima oleh penerima bantuan dengan prosedur sebagai berikut : (1) Distribusi bantuan dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan pendampingan dari Tim Distribusi. Dalam penyaluran bantuan tersebut harus disertai dengan dokumen Berita Acara sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset (hibah) kepada penerima bantuan, sebagai berikut : a) Guna keperluan administrasi proyek, BAST formulir A ditandatangani oleh kedua belah pihak (Pihak Pertama adalah perusahaan penyedia dan Pihak Kedua adalah Pejabat Pembuat Komitmen Satker Direktorat KAPI, Ditjen Perikanan Tangkap) dengan dilengkapi Bukti Penerimaan (BP) bantuan kapal perikanan yang ditandatangani oleh penerima bantuan di lokasi pelabuhan perikanan setempat; b) Untuk kebutuhan pelepasan aset (hibah), BAST antara Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat Eselon II yang mewakili (a.n Kuasa Pengguna Anggaran) sebagai Pihak Pertama dengan penerima bantuan sebagai Pihak Kedua. c) BAST formulir B pada huruf (b) diatas, sebelum ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili (a.n Kuasa Pengguna Anggaran) selaku Pihak Pertama, terlebih dahulu ditandatangani oleh penerima bantuan selaku Pihak Kedua di lokasi pelabuhan perikanan setempat. (2) Bantuan kapal (fisik kapal beserta alat penangkapan ikan) yang telah selesai 100%, diserahkan oleh penyedia kepada penerima bantuan dengan ketentuan sebagai berikut : a) Bantuan kapal perikanan diserahkan kepada penerima bantuan di pelabuhan perikanan Kabupaten/Kota penerima (terlampir) dan/atau landing beach terdekat sebelum tanggal jatuh selesai kontrak. b) Penyerahan bantuan kapal perikanan wajib diketahui Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan/atau Kepala pelabuhan Perikanan UPT/UPTD setempat. (3) Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi Dinas Kabupaten/Kota sebagaimana tersebut di atas sudah termasuk di dalam biaya pengadaan bantuan. (4) Dalam pelaksanaan pendampingan pendistribusian bantuan, Tim Distribusi melakukan tugasnya dengan berdasarkan dokumen BAST (formulir B) sebagai dasar monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan. 57 2. Skema Pelaksanaan Distribusi Bantuan Alat Penangkapan Ikan Penandatanganan BAST B KPA Bahan Pelepasan Asset PPK (DIR KAPI) 1. Serah Terima ProyekPPK ke KPA(BAST A) 2. Penyerahan Draft BAST B untuk ditandatangani KPA/ess II yang mewakili Kontrak Penyedia Jasa B BAST B (Draft) (Penitipan Asset) I (KPA) II (Dinas KP Kab/Kota) Distribusi Adm A BAST A (Keproyekan) I (Penyedia Jasa) II (PPK) Dilengkapi : Bukti Penerimaan (BP) Tim Distribusi DINAS KP KAB/KOTA Pelepasan Asset PENERIMA DINAS KP KAB/KOTA Ditembuskan: DJPT Dinas KP Prov Pendamping Koord Wilayah Evaluasi Copy Penitipan Asset BAST (Formulir C) (Pelepasan Asset Dinas) I (Dinas KP Kab/Kota) II (Penerima) PENGOPERASIAN oleh Laporan PENERIMA Gambar 7.2. Skema Pelaksanaan Distribusi dan Administrasi Bantuan Alat Penangkapan Ikan 58 Proses distribusi bantuan alat penangkapan ikan, dalam pelaksanaannya di lapangan menjadi tanggung jawab penyedia hingga diterima oleh Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan dengan prosedur: (1) Penyaluran bantuan harus disertai dengan dokumen BAST sebagai kelengkapan administrasi proyek dan pelepasan aset (hibah) kepada Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan sebagai berikut : a) Guna keperluan administrasi proyek, BAST formulir A ditandatangani oleh kedua belah pihak (Pihak Pertama adalah perusahaan penyedia dan Pihak Kedua adalah Pejabat Pembuat Komitmen Satker Direktorat KAPI dengan dilengkapi Bukti Penerimaan (BP) bantuan àlat penangkapan ikan yang di tandatangani oleh Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan; b) Untuk kebutuhan pelepasan aset (hibah), BAST antara Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili (A.n Kuasa Pengguna Anggaran) sebagai Pihak Pertama, dengan Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan sebagai Pihak Kedua. c) BAST formulir B pada huruf (b) diatas, sebelum ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat eselon II yang mewakili (A.n Kuasa Pengguna Anggaran) selaku Pihak Pertama, terlebih dahulu ditandatangani oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota penerima bantuan selaku Pihak Kedua; d) BAST formulir C, adalah Berita Acara Serah Terima yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kab/Kota selaku Pihak Pertama, dan ditandatangani oleh penerima bantuan selaku Pihak Kedua (2) Biaya yang timbul dalam pendistribusian sampai ke lokasi Dinas Kabupaten/Kota sudah termasuk di dalam biaya pengadaan bantuan; (3) Dalam pelaksanaan pendampingan pendistribusian bantuan, Tim Distribusi melakukan tugasnya dengan berdasarkan dokumen BAST (formulir B) sebagai dasar monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan; 59 BAB VIII PENGENDALIAN, PEMBINAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Pengendalian (Manajemen Resiko) Pengendalian bantuan sarana penangkapan ikan dilaksanakan dengan menerapkan prinsip-prinsip pengendalian berbasis manajemen resiko. Manajemen resiko dimaksud meliputi: 1. Kapal Perikanan No Resiko yang mungkin Terjadi Strategi Antisipasi 1 Kapasitas produsen kapal dalam memenuhi kebutuhan nasional dan multi lokasi khususnya untuk pengiriman seluruh kepulauan di Indonesia. Penunjukan multi-pemenang (pemenang lelang lebih dari satu) dalam setiap spesifikasi kapal untuk memastikan jumlah galangan cukup dan pengaturan distribusi dengan mekanisme galangan pembangun kapal berdasarkan kapasitas produksi aktual dan dekat dengan lokasi penerima kapal agar memberikan sistem manajemen yang baik dalam memenuhi kebutuhan nasional. 2 Kemampuan produsen untuk merevisi harga penawaran selama periode kontrak perjanjian tanpa terdapat jaminan kuantitas. Mereviu harga menurut Indeks harga komoditas (yaitu mata uang US $). Namun hanya dapat dibatasi untuk 1 (satu) kali revisi harga dalam 6 bulan dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3 Kemungkinan galangan kapal tidak memiliki modal yang cukup karena biaya operasional pembangunan kapal tinggi. Pemilihan galangan difokuskan pada galangan yang memiliki latar belakang keuangan yang kuat dan track record yang baik dalam industri pembuatan kapal khususnya kapal perikanan. 4 Ketergantungan yang tinggi terhadap impor suku cadang dan komponen pembangun kapal. Galangan harus menyediakan surat dukungan dari produsen untuk kelangsungan penyediaan selama periode perjanjian (kontrak) untuk menjamin ketersediaan suku cadang, komponen, dan barang-barang impor. 60 2. Alat Penangkapan Ikan Beberapa potensi resiko yang mungkin terjadi dan strategi antisipasinya dalam pelaksanaan pengadaan bantuan API melalui sistem e-katalog, antara lain: No Resiko yang mungkin Terjadi Strategi Antisipasi A Proses E - Katalog 1 Tim Pokja dan Tim Teknis belum terbentuk (Keterbatasan personil untuk keanggotaan tim dari pihak LKPP) - Mengundang calon anggota Tim Pokja dan Tim Teknis - Berkomunikasi secara intens dengan LKPP untuk pembentukan Tim Pokja dan Tim Teknis 2 Kesiapan data jenis dan jumlah kebutuhan API masing-masing Kab./Kota (titik sebar) Percepatan penyiapan data sesuai rekomendasi dari Dit. PSDI dan Dit. PPI 3 Data penyedia potensialdan harga survei Menyiapkan data penyedia potensial (6 pabrik jaring) meliputi: kapasitas produksi, jenis produksi, dll) 4 Standardisasi produk Dalam rangka menjaga kualitas (mutu) produk dan memberikan jaminan bahwa bahan yang digunakan adalah produk dalam negeri dengan kualitas baik, disepakati syarat tambahan yaitu melampirkan hasil uji lab (COA/ Certificate of Analysis) dari masingmasing pabrik untuk produk jaring dan tali-temali: - Breaking strength - Kesesuaian ukuran dan diameter benang - Kesesuaian ukuran meshsize - Kesesuaian ukuran panjang - Pernyataan bahwa jaring dan tali temali dibuat di Indonesia kualitas 61 No Resiko yang mungkin Terjadi B Pelaksanaan 1 Komponen yang tidak diproduksi pabrik jaring, seperti: pancing, pelampung dan pemberat tidak terpenuhi tepat waktu. Strategi Antisipasi Identifikasi, monitoring dan evaluasi kapasitas produksi pancing, pelampung dan pemberat Perusahaan jaring akan mengirim kemampuan menyediakan jumlah API sesuai 40 spek dari KKP. Hal ini untuk memastikan bahwa semua spek akan ada penawaran dari perusahaan jaring. C Penyimpanan dan Distribusi API 1 Calon penerima terlambat ditetapkan sehingga barang (API yang sudah jadi) menumpuk - Percepatan data penetapan calon penerima oleh Dit. Kenelayanan - Identifikasi, monitoring dan evaluasi kapasitas gudang yang dapat digunakan untuk menampung API yang sudah jadi (terutama gudang milik UPT KKP/ UPT Daerah) 2 Belum semua daerah menyampaikan hasil verifikasi dan validasi kebutuhan bantuan (jenis dan jumlah) termasuk calon penerima sehingga berpotensi terjadi kelebihan Berkoordinasi dengan daerah untuk percepatan verifikasi dan validasi kebutuhan bantuan (jenis dan jumlah) termasuk calon penerima B. Pembinaan Operasional dan biaya operasional bantuan ditanggung sepenuhnya oleh penerima. Penyediaan biaya operasional dimaksud juga meliputi biaya untuk pembangunan sarana pendukung (bila diperlukan), perawatan dan perbaikan sarana yang diterima setelah masa penjaminan pabrik selesai. Dinas Kabupaten/Kota melakukan pendampingan terutama menyangkut pengelolaan teknis dan manajemen, pemasaran, akses permodalan, kemitraan dalam operasional bantuan dan lain-lain. 62 Agar bantuan sarana penangkapan ikan yang disampaikan dapat dioperasionalkan secara maksimal, dilakukan pembinaan sebagai berikut: 1. Pembinaan teknis operasional bantuan, kegiatan ini meliputi pelatihan keterampilan nelayan dalam mengoptimalkan pemanfaatan; 2. Pemantauan pemanfaatan bantuan meliputi menilai kinerja bantuan dan manfaatnya bagi penerima; 3. Evaluasi dan pelaporan pemanfaatan bantuan, meliputi pembinaan kapasitas petugas lapangan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan kegiatan dari nelayan penerima bantuan. C. Pemantauan dan Pelaporan Penerima bantuan wajib melaporkan perkembangan pengoperasian bantuan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kepada Kuasa Pengguna Anggaran cq. Sekretaris Ditjen dan Direktur KAPI, serta ditembuskan kepada Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, serta Kepala pelabuhan perikanan UPT Pusat, sebagai koordinator wilayah. Format pelaporan sebagaimana terlampir. Dinas Kabupaten/Kota wajib melaporkan perkembangan pengoperasian bantuan alat penangkapan ikan secara berkala 3 (tiga) bulan sekali selama 5 (lima) tahun kepada Kuasa Pengguna Anggaran dan ditembuskan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala pelabuhan perikanan UPT Pusat sebagai koordinator pendampingan wilayah. Format pelaporan sebagaimana terlampir. Direktorat Jenderal melakukan pemantauan dan evaluasi kelapangan untuk memastikan validitas laporan yang disampaikan oleh penerima bantuan dan Dinas Kabupaten/Kota. Format laporan terdiri dari : 1. Format Delapan Kolom (F8K) 2. Format Kinerja dan Operasional (Penerima Bantuan, Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota) 63 BAB IX PENUTUP Pelaksanaan pengadaan bantuan merupakan kegiatan strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap untuk memperkuat armada perikanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan. Keberhasilan dari program ini sangat ditentukan oleh kerjasama dan komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan serta pemanfaatannya. KUASA PENGGUNA ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP, ttd SAIFUDDIN 64 Lampiran 1 OUTLINE PROPOSAL USULAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN 1. PENDAHULUAN A. Keragaan Koperasi dan bidang usaha (1) Nama Koperasi, Alamat, Badan Hukum, Jumlah Anggota, dll. (Formulir Prop.Kop.01) (2) Legalitas : akte, Perizinan, sertifikat, dll (3) Bidang/unit usaha penangkapan yang telah berjalan (Formulir Prop.Kop.02) a) Metode penangkapan yang biasa dilakukan oleh nelayan anggota. b) Jenis dan jumlah armada penangkapan yang dimiliki nelayan anggota. c) Volume dan nilai produksi penangkapan ikan yang telah dihasilkan oleh nelayan anggota per tahun (3 tahun terakhir). (4) Nelayan anggota koperasi yang memiliki kartu nelayan dan bergabung dalam KUB (Sesuai dengan formulir Prop.Kop.02) B. Menyajikan Visi, Misi dan Tujuan (jangka pendek, menengah, dan Panjang) C. Struktur organisasi Koperasi (Pengurus dan Manajemen/Pengelola) 2. RENCANA PENGUSAHAAN/BUSINESS PLAN A. Aspek Administrasi dan Manajemen (1) Rencana pemanfaatan Bantuan : a) Status bantuan : Kapal Perikanan dan/atau Alat Penangkapan Ikan b) Model pengelolaan aset bantuan tersebut (2) Skema “Rantai Pemasaran” (Nelayan – Produsen – Pasar tk 1 – Pasar tk 2 - ... – Konsumen) (3) Metode Proses produksi (Kontinu atau Terputus-putus). (4) Pakta Integritas/Surat Pernyataan Siap, Mampu dan Sanggup (Formulir KOP.03) B. Aspek Teknis (Formulir Prop.Kop.04) (1) Jumlah Sarana/prasarana yang dibutuhkan (kapal dan/atau API) (2) Jumlah Awak Kapal Perikanan yang dibutuhkan (Nahkoda dan ABK) (3) Lokasi usaha (Domisili Koperasi dan Wilayah Penangkapan Ikan) C. Aspek Pasar *) (1) Peluang pasar (2) Analisis pasar (3) Proyeksi kapasitas produksi (4) Proyeksi Permintaan 65 D. Aspek Keuangan *) (1) Proyeksi Keuangan (**) a) Rencana usaha (Cost) (Formulir Prop.Kop.04.a) b) Rencana Pendapatan (Revenue) Estimasi pendapatan/penjualan hasil tangkapan/komoditi (Per tahun) (Formulir Prop.Kop.04.b) c) Nilai sisa investasi (Formulir Prop.Kop.04.c) (2) Analisa Kelayakan Usaha (di hitung by system) a) Analisa usaha meliputi Net Profit (Keuntungan Bersih), Revenue per Cost (R/C Ratio) b) Analisa kriteria investasi meliputi NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Periods. (3) Kegiatan Pendanaan (Formulir Prop.Kop.05) a) Anggaran sumber dana Modal disetor dari para pemilik/ anggota, b) Modal pinjaman (Investor & Kreditur) c) Bantuan modal-investasi dari Pemerintah (Sarana penangkapan) * = Data diolah, didukung asumsi yang dicantumkan pada lampiran ** = Proyeksi keuangan disusun per jenis Alat Penangkapan Ikan Catatan : - Koperasi yang mengajukan usulan Alat Penangkapan Ikan, proyeksi keuangan disusun sesuai dengan matriks 1 dan matriks 2 serta terpisah dari proyeksi keuangan pengajuan usulan bantuan kapal perikanan. - Biaya investasi, tetap dan variabel diisi dengan nilai terkini. E. Manajemen resiko Informasi terkait resiko yang muncul akibat kegiatan usaha penangkapan yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan : (1) (2) (3) (4) Kondisi pelabuhan perikanan Ancaman lingkungan Ancaman ketersediaan potensi SDI Gangguan cuaca 3. PENUTUP LAMPIRAN 1) 2) Daftar Riwayat Hidup Pengurus dan Manajer Lampiran Data pendukung (asumsi terhadap proyeksi-proyeksi) a. Survei atau uji pasar b. Analisis trend (berbasis data dari instansi terkait) 66 Lampiran 2 Formulir Prop.Kop.01. PROFIL KOPERASI PRIMER PERIKANAN (MINA) A. IDENTITAS KOPERASI 1. : 3. Nama Koperasi (Lengkap/Tidak Disingkat) Nomor/Tanggal Badan Hukum NIK 4. Tahun Berdiri : 5. Alamat Lengkap : a. Jalan : b. Desa/Kelurahan : c. Kecamatan : d. Kabupaten/Kota : e. Provinsi : 6. Kontak Telpon/Fax : 7. Kontak Email/Website : 8. Jangka Waktu Pendirian : 9. NPWP : 10. Jenis Koperasi : 2. B. : : KEPENGURUSAN 1. Nama Pengurus : a. Ketua : b. Sekretaris : 67 2. C. c. Bendahara : Nama Manager (Pengelola) : a. Manager 1 : b. Manager 2 : KELEMBAGAAN Tahun Anggota (org) Manajer (org) Karyawan (org) Tanggal RAT 2013 2014 2015 D. MODAL DAN ASSET USAHA Tahun Modal Sendiri Modal Hibah (1) (2) Modal Pinjaman (3) Asset (jumlah 1,2,3) 2013 Rp. Rp. Rp. Rp. 2014 Rp. Rp. Rp. Rp. 2015 Rp. Rp. Rp. Rp. E. KEGIATAN USAHA Tahun Pengeluaran Pendapatan Arus Kas Investasi Awal 2013 Rp. Rp. Rp. Rp. 2014 Rp. Rp. Rp. Rp. 2015 Rp. Rp. Rp. Rp. 68 F. BANTUAN YANG PERNAH DITERIMA Jenis Bantuan Tahun Asal Bantuan (Kementerian.../ Dinas…, atau lainnya…) Operasional Ya Tidak Catatan : Untuk Koperasi baru, point (C), (D) dan (E) diisi berdasarkan data kegiatan usaha KUB/Kelompok Usaha Pra-Koperasi. 69 Lampiran 3 Formulir Prop.Kop.02. BIDANG/UNIT USAHA/KEGIATAN USAHA NELAYAN 1. Unit Penangkapan Ikan Yang Telah Dimiliki No Jumlah Kapal Ukuran Kapal (GT) (1) (unit) Jenis Alat Penangkap an Ikan Wilayah Operasi (WPP) Kepemilika n (Nama Pemilik) (2) (3) (4) (5) 1 2 Dst 2. Volume dan Nilai Produksi (3 Tahun Terakhir) Produksi No Jenis Komoditi (6) 2013 2014 Vol (Ton) Nilai Vol Nilai (Rp) (Ton) (7) (8) (9) 2015 Nilai (Rp) Vol (To n) (10) (11) (12) (Rp) 1 2 Dst 70 3. Daftar Anggota Koperasi Yang Berprofesi sebagai Nelayan No Nama Nomor Register Kartu Nelayan Tahun Bergabung dengan Koperasi (13) (14) (15) 1 2 Dst 4. Daftar KUB Binaan Koperasi No Nama KUB Nomor Register KUB Tahun Pengukuhan Nomor Surat Pengukuhan Tahun Bergabung dengan Koperasi (16) (17) (18) (19) (20) 1 2 Dst 71 Lampiran 4 Formulir Prop.Kop.03. KEBUTUHAN SARANA PENANGKAPAN IKAN 1. Kapal Perikanan Ukuran Utama (M) No Ukuran Kapal (GT) Bentuk Kapal Tipe Kapal Alat Bantu 1. < 5 GT 0,40 - - 2. 0,90 0,40 - - 1,20 0,90 0,40 - - 10,30 1,20 0,90 0,40 - - Bentuk “V” Tanpa Katir 10,30 1,20 0,90 0,40 - - < 5 GT Bentuk “U” Katir 10,30 1,20 0,90 0,40 - - 7. 5 GT Bentuk “U” 11,00 2,60 0,95 0,60 - - 8. 5 GT Bentuk “V” 11,00 2,60 0,95 0,60 - - 9. 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Net Hauler 10. 10 GT Bentuk “U” 13,50 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Line Hauler 11. 10 GT Bentuk “U” 14,25 2,80 1,45 1,00 Pole and Line - 12. 10 GT Bentuk “U” Haluan Tinggi 13,50 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Net Hauler atau Line Hauler 13. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Net Hauler 14. 10 GT Bentuk “V” 13,50 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Line Hauler 15. 10 GT Bentuk “V” 14,25 2,80 1,45 1,00 Pole and Line - 16. 10 GT Bentuk “V” Haluan 13,50 2,80 1,45 1,00 Multi Purpose Panjang (LoA) Lebar (Bmax) Tinggi Sarat Bentuk “V” Pump Boat 8,25 0,85 0,60 < 5 GT Bentuk “V” 9,50 2,30 3. < 5 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi 10,00 4. < 5 GT Bentuk “V” Katir 5. < 5 GT 6. Net Hauler atau 72 Ukuran Utama (M) No Ukuran Kapal (GT) Bentuk Kapal Panjang (LoA) Lebar (Bmax) Tinggi Sarat Tipe Kapal Tinggi Alat Bantu Line Hauler 17. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30 Multi Purpose Net Hauler 18. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30 Multi Purpose Line Hauler 19. 20 GT Bentuk “V” 17,00 3,60 1,90 1,30 Pole and Line - 20. 20 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi 17,00 3,60 1,90 1,30 Multi Purpose Net Hauler atau Line Hauler 21. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35 Multi Purpose Net Hauler 22. 30 GT Bentuk “V” 20,00 4,30 2,00 1,35 Multi Purpose Line Hauler 23. 30 GT Bentuk “V” 21,20 4,30 2,00 1,35 Pole and Line - 30 GT Bentuk “V” Haluan Tinggi 1,35 Multi Purpose Net Hauler atau Line Hauler 1,35 Pengang kut dengan Freezer - 24 25. 30 GT Bentuk “V” 20,00 20,00 4,30 4,30 2,00 2,00 2. Alat Penangkapan Ikan a) Spesifikasi teknis Kelompok API Gill Net Spesifikasi Utama No 1. API Mesh Size (inch) Mesh Dept Bahan Gillnet Permukaan Panjang (m) 500 4 140 PA Mono ø 0,40 mm 1000 2500 4 140 PA Monomulti 10 ply 500 GT Jumlah Yang dibutuhkan <5 >5-10 >10-30 <5 73 Spesifikasi Utama No API Mesh Size (inch) Mesh Dept Bahan Panjang (m) (Millenium) 1000 2500 4 Gillnet Pertengaha n 4 140 140 PA Multi d/12 dilengkapi dengan saran PA Multi d/12 dilengkapi dengan saran 500 1000 2500 500 1000 2500 500 4 140 PA Monomulti 10 ply (Millenium) 1000 2500 500 5,5 140 PA Multi d/21 dilengkapi dengan saran 1000 2500 Gillnet Dasar 500 4 70 PA Mono Ø 0,40 mm 1000 2500 500 4,5 52 PA Monomulti 10 ply (Millenium) 1000 2500 500 5,5 70 PA Mono Ø 0,40 mm 1000 2500 GT Jumlah Yang dibutuhkan >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 <5 >5-10 >10-30 74 b) Spesifikasi teknis Kelompok API Bubu Spesifikasi Teknis No API Bahan 2. Bubu Ikan Rangka Fe dilapisi selang plastik, Ø 8 mm/ webbing PE 380 d/12 # 3 inch Bubu Rajungan Rangka Fe dilapisi plastik, Ø 4 mm bagian bawah, Ø3mm bagian atas) GT Ø Mulut (cm) PxLxT (cm) 95 x 75 x 45 ∑ unit 40 Dimensi: Ø 48 cm, tinggi 18 cm Webbing PE 380 d/12 1.25 inch Jendela pelepasan (4x4.5 cm) 100 <5 200 > 5-10 300 < 30 100 <5 300 > 5-30 Jumlah Yang dibutuhka n c) Spesifikasi teknis Kelompok API Rawai Dasar Spesifikasi Umum No API Bahan Main Line 3. GT Rawai Dasar PA Monofilament Ø 3 mm Hook Jumlah Yang dibutuhkan L Main Line ∑ Hook Tinggi + 28 mm 1000 (10 basket) 3000 <5 GAP(Celah) +11mm 2000 (20 basket) 6000 > 5-10 4000 (40 basket) 12000 > 10-30 d) Spesifikasi teknis Kelompok API Handline Tuna Spesifikasi Umum No API Hook 4. Handline tuna tipe mata tiga tinggi 3.5 – 5 cm Bahan Main Line PA Monofilament, Ø 3 mm GT ∑ Hook L Main Line 5 1000 <5 10 2000 > 5-10 15 3000 > 10-30 Jumlah Yang Dibutuhkan 75 e) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Tonda Spesifikasi Umum No 5. Jumlah Yang Dibutuhk an API Pancing Tonda Hook ∑ Hook tinggi 30 mm 7 280 Jumlah Yang Dibutuhkan GT Bahan Main Line bahan PA mono, Ø 1,5 mm <5 f) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Pole and Line Spesifikasi Umum No API GT Hook 6. Pole and line Tinggi mm ∑ Hook ∑ API per Joran 1 30 (bambu utuh, panjang 3 m Ø pangkal bawah 40 mm, Ø ujung 10 mm ) 45 Jumlah Yang Dibutuhkan >5 4. Jumlah Awak Kapal Perikanan No Jenis Alat Penangkapan Ikan Ukuran Kapal (GT) Jumlah ABK (37) (38) (39) 1 2 Dst 76 Lampiran 5 Formulir Prop.Kop.04. PROYEKSI KEUANGAN (a) Rencana Usaha (Cost) No A B C. Uraian Satuan Jumlah (1) Biaya Investasi Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) Kapal Perikanan Mesin Alat Penangkapan Ikan Dll Biaya Tetap Perijinan (SIPI/SIKPI) Pemeliharaan Biaya lainnya Penyusutan Nilai Biaya Variabel BBM/Solar Air bersih Perbekalan Gaji/Upah/Bagi Hasil Dll (2) (3) Harga Satuan (4) Total (5) (b) Rencana Pendapatan (estimasi pendapatan/penjualan) No Jenis Komoditi Satuan Jumlah 1 Ikan ....... 2 Ikan ........ Dst. Dst. Ton/Kg ... Ton/Kg ... Harga Satuan Rp .... Rp .... Total Rp .... Rp .... 77 (c) Rencana Pendapatan (Nilai sisa investasi) Investasi Nilai (Rp) Umur Teknis (Tahun) Nilai Sisa (10%) Penyusutan (Rp/tahun) Kapal Mesin Alat Penangkapan Ikan Dll Kabupaten/Kota......., ......... 2016 Pengurus Koperasi, (... Nama....) Ketua 78 Lampiran 6 Formulir Prop.Kop.05. SUMBER PENDANAAN MENDUKUNG RENCANA USAHA *DI ISI SETELAH PENETAPAN PENERIMA BANTUAN a. Rencana Permodalan Usaha No 1 Jenis Pendanaan Total Milik Koperasi Peruntukkan Alokasi Rencana Usaha (Rp) (Rp) Modal Disetor a. Simpanan Pokok b. Simpanan wajib c. Simpanan Sukarela 2 Modal Pihak Ketiga a. Bank b. Micro finance (LKM) c. Jasa keuangan lain 3 Modal Hibah a. Pemerintah (Diisi dengan Nilai Bantuan Sarana) b. Non Pemerintah 79 b. Kondisi Neraca Keuangan Koperasi 1 Tahun Terakhir No 1 Uraian Jumlah Aset No 1 a. Aset lancar (current Rp asset) Uraian Jumlah Kewajiban (Hutang) Jangka Pendek Uang kas Rp ..... Rp Tabungan Rp ..... Rp ..... Rp Jangka Panjang Rp ..... Rp Bangunan Rp ..... Rp Tanah Rp ...... Rp ..... Rp TOTAL Rp TOTAL Rp b. Aset Tetap (fix asset) 2 Modal 80 Lampiran 7 Formulir K.01. FORMULIR VERIFIKASI (Kabupaten/Kota) (*DISESUAIKAN DENGAN KRITERIA) No Verifikasi 1. NIK (Nomor Induk Koperasi) 2. Nelayan Anggota (Kartu Nelayan) 3. Basis KUB (Register KUB) 4. Pernah menerima bantuan sejenis 5. Laporan keuangan 6. Kesesuaian kebutuhan 7. Administrasi 8. Kegiatan usaha 9. Feasible (layak usaha) Ada 10. Domisili (Kantor/tempat usaha/dll) 11. Jumlah keanggotaan nelayan dalam koperasi minimal 20 orang Tidak Ada Catatan Penting Kabupaten/Kota......., ......... 2016 Mengetahui, Pemeriksa Kepala Dinas KP Kabupaten/Kota.... Tim Verifikasi, (....... Nama ........) (... Nama....) NIP Jabatan 81 Lampiran 8 Formulir K.02. FORMULIR VALIDASI (Provinsi) No Sesuai/Ada Ya Tidak Butir Validasi 1. Pernah menerima bantuan sejenis 2. Kesesuaian kebutuhan 3. Bankable (layak bank) Catatan Penting Kabupaten/Kota......., ......... 2016 Mengetahui, Pemeriksa Kepala Dinas KP Provinsi .... Tim Validasi, (....... Nama ........) (... Nama....) NIP Jabatan 82 Lampiran 9 Formulir K.03. PAKTA INTEGRITAS/SURAT PERNYATAAN KESIAPAN, MAMPU DAN KESANGGUPAN Kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. 2. Nama Jabatan Nama Jabatan : : : : ......... (Isi nama Ketua Koperasi) Ketua Koperasi ......... (Isi nama Sekretaris Koperasi) Sekretaris Koperasi Bertindak atas nama organisasi Koperasi : 1 2. 3. Nama Koperasi Nomor Badan Hukum Nomor NIK : : ......... (Isi dengan nama koperasi) ......... (Isi dengan nomor Baan Hukum koperasi) : ......... (Isi dengan nomor NIK) Dalam rangka pemanfaatan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016, kami menyatakan hal sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Siap menerima dan memanfaatkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud sebagaimana mestinya. Mampu mengoperasionalkan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud sebagaimana mestinya. Sanggup memelihara dan mempertanggungjawabkan kegiatan operasional Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana ketentuan yang belaku. Bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal dan eksternal Pemerintah terkait dengan bantuan yang diterima ); dan tidak memindahtangankan/memperjual-belikan bantuan yang diterima kepada pihak lain. Apabila dikemudian hari terdapat ketidaksesuaian dalam pemanfaaatan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud, kami bersedia untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut dan menjalani proses sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian surat Pakta Integritas/Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun. Kabupaten/Kota......., ......... 2016 Ketua Sekretaris Koperasi .......... Koperasi ....... (... Nama....) NIK .......... (....... Nama ........) NIK ........ Mengetahui, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/kota ............. (......Nama.......) NIK ........... 83 Lampiran 10 Formulir P.U.01 KOP SURAT INSTANSI Kabupaten/Kota......, .............. 2016 Nomor Perihal : : Usulan Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016 Lampiran : ...... berkas Kepada Yth. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ............... Di Tempat Berdasarkan Dokumen Proposal yang disampaikan Koperasi di Kabupaten/Kota ..... (setempat) dan hasil penilaian proposal yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Kabupaten/Kota ..... (setempat), kami sampaikan usulan Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016, sebagai berikut : 1. Jumlah Koperasi yang telah lolos verifikasi sebanyak ..... unit dengan rincian : a. Koperasi baru (pembentukan Badan Hukum kurang dari 2 tahun) sebanyak .... unit. b. Koperasi eksis (pembentukan Badan Hukum lebih dari 2 tahun) sebanyak .... unit. 2. Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud yang kami usulkan untuk diproses lebih lanjut sebagaimana berkas terlampir. Demikian surat Usulan Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih. Kepala Dinas ..... Kabupaten/Kota ...... (.......... Nama ..........) NIP ......... 84 Formulir P.U.01. (Lanjutan) Lampiran 10 DAFTAR USULAN CALON PENERIMA BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2016 No Nama Koperasi No Badan Hukum Keterangan No NIK (Kop Baru/Eksis) 1 2 3 4 Dst. (Kabupaten/Kota) ...., ........... 2016 Kepala Dinas .......... Kabupaten/Kota ......... (........... Nama ...............) NIP ......... 85 Fomulir P.U.01. (Lanjutan) Lampiran 11 RINCIAN USULAN PERMOHONAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN No 1. 2. Nama Koperasi Koperasi ...... Koperasi ...... Jenis Bantuan Kapal 1. ............ 2. ............ 3. dst Alat Penangkapan Ikan 1. ............ 2. ............ 3. dst Kapal 1. ............ 2. ............ 3. dst Alat Penangkapan Ikan 1. ............ 2. ............ 3. dst Jumlah Keterangan ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit Dst. (Kabupaten/Kota) ...., ........... 2016 Kepala Dinas .......... Kabupaten/Kota ......... (........... Nama ...............) NIP ......... Catatan : - Jenis bantuan diisi sesuai dengan nomenklatur yang telah ditentukan dalam Juknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan, lengkap dengan spesifikasinya. 86 Lampiran 12 Formulir P.U.02 KOP SURAT INSTANSI (Provinsi )......, .............. 2016 Nomor Perihal : : Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016 Lampiran : ...... berkas Kepada Yth. Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap cq. Direktur Kenelayanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Di Tempat Berdasarkan Surat Usulan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota .... Nomor : ....... Tanggal ....... tentang Usulan Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Validasi Provinsi ..... (setempat), kami sampaikan DaftarKoperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016, sebagai berikut : 1. Jumlah Koperasi yang telah lolos validasi sebanyak ..... unit dengan rincian : a. Koperasi baru (pembentukan Badan Hukum kurang dari 2 tahun) sebanyak .... unit. b. Koperasi eksis (pembentukan Badan Hukum lebih dari 2 tahun) sebanyak .... unit. 2. Daftar Koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan dimaksud untuk ditetapkan sebagai Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun 2016sebagaimana berkas terlampir. Demikian daftar koperasi Calon Penerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih. Kepala Dinas ..... Provinsi ...... (.......... Nama ..........) NIP ......... 87 Lampiran 13 Formulir P.U.02. (Lanjutan) DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2016 No Kabupaten/Kota Nama Koperasi No Badan Hukum No NIK Keterangan (Kop Baru/Eksis) 1 2 3 4 Dst. (Provinsi) ...., ........... 2016 Kepala Dinas .......... Provinsi ......... (........... Nama ...............) NIP ......... 88 Lampiran 14 Fomulir P.U.02. (Lanjutan) RINCIAN DAFTAR KOPERASI CALON PENERIMA BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN No 1. Kabupaten/Kota Kab/Kota…….. Nama Koperasi Koperasi ...... Jenis Bantuan Kapal 1. ............ 2. ............ 3. dst Alat Penangkapan Ikan 1. ............ 2. ............ 3. ............ 2. Kab/Kota…….. Koperasi ...... 4. dst Kapal 1. ............ 3. dst Alat Penangkapan Ikan 1. ............ 3. ............ Keterangan .............unit ............ unit ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit ................ unit 2. ............ 2. ............ Jumlah ................ unit ................ unit ................ unit 4. dst Dst. (Provinsi) ...., ........... 2016 Kepala Dinas .......... Provinsi ......... (........... Nama ...............) NIP ......... Catatan : - Jenis bantuan diisi sesuai dengan nomenklatur yang telah ditentukan dalam Juknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan, lengkap dengan spesifikasinya. 89 Lampiran 14 90 Lampiran 15 KOP SATKER KAPI BERITA ACARA SERAH TERIMA NOMOR: Pada hari ini ..........., tanggal ................ bulan ......................tahun ............... (xx-xx-xxxx), kami yang bertanda tangan di bawah ini: I Nama NIP Jabatan : MINHADI NOER SJAMSU : ……………… : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan berdasarkan Keputusan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Nomor …… tanggal ….. Tentang….. Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU. II Nama NIP Jabatan : R. NARMOKO PRASMADJI : ……………… : Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor ………., tanggal …….. Tentang ……………… Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Dengan memperhatikan: 1 (cantumkan Berita Acara Serah Terima dari Penyedia) maka dengan ini menyatakan sebagai berikut: 1 PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA hasil Pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan berupa ……(jenis dan jumlah barang) dengan daftar barang yang diserahkan sebagaimana tercantum dalam lampiran 1, berita acara pemeriksaan barang sebagaimana tercantum dalam lampiran 2 dan dokumentasi sebagaimana tercantum dalam lampiran 3 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berita acara serah terima ini. 2 PIHAK KEDUA menerima hasil pengadaan barang/jasa yang diserahkan oleh PIHAK KESATU sebagaimana disebutkan dalam angka 1. 3 Jika terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian atas hasil pengadaan barang/jasa yang diserahkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KESATU diharuskan melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan sebagaimana mestinya yang tanggung jawabnya berada pada PIHAK KESATU. Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yang menerima, PIHAK KEDUA KUASA PENGGUNA ANGGARAN Yang menyerahkan, PIHAK KESATU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN materai R. NARMOKO PRASMADJI MINHADI NOER SJAMSU 91 Lampiran 15 (lanjutan) LAMPIRAN I DAFTAR BARANG YANG DISERAHKAN Nomor : ................................. Tanggal : .................................. Harga Perolehan No. Nama Barang Merk/Spesifikasi Volume Satuan 1 2 3 4 5 ..................... ..................... ..................... ......... ......... ......... ........ ........ ........ ...................... ...................... ...................... ..................... ..................... ......... ......... ........ ........ ...................... ...................... (Rp) 6 Penerima Bantuan 7 Kepala Alamat Keterangan /Ketua 8 9 10 ...................... ...................... ...................... ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ...................... ...................... ........ ........ ........ ........ ........ ........ A Kapal Perikanan 1 2 Dst. B Alat Penangkapan Ikan 1 2 Dst. Jumlah Yang menerima, PIHAK KEDUA .................... Yang menyerahkan, PIHAK KESATU materai R. NARMOKO PRASMADJI MINHADI NOER SJAMSU 92 Lampiran 15 (lanjutan) Kop Dinas Lampiran II BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN …………………….. NOMOR : ………………….. Pada hari ini ……… Tanggal ……. Bulan ……….Tahun ………… yang bertandatangan No. 1 2 3 Nama / NIP. Jabatan Tim Cek Fisik Nama NIP. Nama NIP. Nama NIP. Ketua Sekretaris merangkap anggota Anggota Telah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2016 di ……………… Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi di lapangan, kiranya dapat dipergunakan dengan semestinya. Mengetahui, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan ………………….., Tanggal Bulan Tahun Tim Pemeriksa Barang Nama Tanda Tangan 1. ………. 2. ………. MINHADI NOER SJAMSU NIP. 3. ………. LAMPIRAN PEMERIKSA BARANG PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN …………. Nomor Tanggal : : No. Nama Barang 1 A 2 Barang Merk/ Spesifikasi 3 Yang Volume Satuan Keterangan 4 5 6 93 Alat Penangkapan Ikan Tim Pemeriksa Barang Nama Tanda Tangan 1. ………. 2. ………. MINHADI NOER SJAMSU Lampiran 15 (lanjutan) NIP. 3. ………. LAMPIRAN PEMERIKSA BARANG PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN …………. Nomor Tanggal : : No. Nama Barang 1 A 1 2 3 4 2 Merk/ Spesifikasi 3 Barang Yang Diserahkan ke Apartemen/Rumah Ikan ............... Laptop .................. Printer ............. Dan Lain-lain ............ Volume Satuan Keterangan 4 5 6 ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... Baik Baik Baik Baik dan dan dan dan Baru Baru Baru Baru Telah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pekerjaan Pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2016 di ……………… Mengetahui, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan ………………….., Tanggal Bulan Tahun Tim Pemeriksa Barang Nama Tanda Tangan 1. ………. 2. ………. MINHADI NOER SJAMSU NIP. 3. ………. 94 Lampiran 15 (lanjutan) FOTO - FOTO HASIL PEKERJAAN PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN …………………….. ........................... .............................. Nama Barang Nama Barang Nama Barang Nama Barang 95 Lampiran16 KOP Ditjen PT BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA HASIL PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR: Pada hari ini ................., tanggal ................. bulan .......................tahun ……………. (xx-xx-xxxx), yang bertanda tangan di bawah ini: I Nama : R. NARMOKO PRASMADJI Jabatan : Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Alamat : Jl. Medan Merdeka Timur No.16, Jakarta 10110 bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan, berkedudukan di Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU. II Nama : ............................................ T elah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan T ahun Anggaran 2016 di ……………… Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov/Kab/Kota ............................ Alamat : .............................................. bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kab/Kota………, berkedudukan di …………………….., untuk selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA. Sebagai tindak lanjut Pengelolaan Barang Milik Negara hasil pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan, yang merupakan realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Nomor ....................tanggal .........................., dengan memperhatikan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 22/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat Di Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 (1) PIHAK KESATU menyerahkan dan menghibahkan Barang Milik Negara hasil pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini. (2) PIHAK KEDUA menerima dengan baik penyerahan Barang Milik Negara yang disebutkan pada ayat (1), dari PIHAK KESATU. Pasal 2 Guna pemanfaatan lebih lanjut sesuai dengan fungsinya, maka Barang Milik Negara yang dimaksud dalam Pasal 1 diserahterimakan oleh PIHAK KEDUA kepada Koperasi, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini. Pasal 3 Dengan ditandatanganinya Berita Acara ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan proses serah terima/hibah Barang Milik Negara yang dimaksud dalam Pasal 1 kepada Koperasi yang dimaksud dalam Pasal 2. Pasal 4 PIHAK KESATU wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja di bawah Unit Kerjanya, yang melaksanakan proses Pengadaan BMN yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1). Pasal 5 PIHAK KEDUA wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Pemerintah Prov/Kab/Kota ....................., dalam Sistem Akuntansi yang berlaku pada Pemerintah Prov/Kab/Kota .................. tersebut. Pasal 6 Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Yang menyerahkan, PIHAK KESATU Yang menerima, PIHAK KEDUA 96 Berita Acara ini. Pasal 3 Dengan ditandatanganinya Berita Acara ini, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan proses serah terima/hibah Barang Milik Negara yang dimaksud dalam Pasal 1 kepada Koperasi yang dimaksud dalam Pasal 2. Pasal 4 PIHAK KESATU wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja di bawah Unit Kerjanya, yang melaksanakan proses Pengadaan BMN yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1). Pasal 5 PIHAK KEDUA wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Pemerintah Prov/Kab/Kota ....................., dalam Sistem Akuntansi yang berlaku pada Pemerintah Prov/Kab/Kota .................. tersebut. Pasal 6 Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Yang menyerahkan, PIHAK KESATU Yang menerima, PIHAK KEDUA m eterai 6000 R. NARMOKO PRASMADJI ................................ Tembusan: 1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI; 2. Menteri Keuangan RI; 3. Gub/Bup/Wal/Prov/Kab/kota .................; 4. Sekretaris Jenderal Kementrian Kelautan dan Perikanan; 5. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan; 6. Sekretaris Ditjen.Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. 97 Lampiran 17 KOP Ditjen PT BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA HASIL PENGADAAN BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR: Pada hari ini ................., tanggal ................. bulan .......................tahun ……………. (xx-xx-xxxx), yang bertanda tangan di bawah ini: I Nama : R. NARMOKO PRASMADJI Jabatan : Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Alamat : Jl. Medan Merdeka Timur No.16, Jakarta 10110 bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan, berkedudukan di Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU. II Nama : ............................................ Telah mengadakan Pemeriksaan Barang Hasil Pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Tahun Anggaran 2016 di ……………… Jabatan : Ketua Koperasi ………….. Alamat : .............................................. bertindak untuk dan atas nama Koperasi…………….., berkedudukan di …………………….., untuk selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA. Sebagai tindak lanjut Pengelolaan Barang Milik Negara hasil pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan, yang merupakan realisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Nomor ....................tanggal .........................., dengan memperhatikan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 22/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat Di Bidang Kelautan dan Perikanan, dengan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 (1) PIHAK KESATU menyerahkan dan menghibahkan Barang Milik Negara hasil pengadaan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini. (2) PIHAK KEDUA menerima dengan baik penyerahan Barang Milik Negara yang disebutkan pada ayat (1), dari PIHAK KESATU. Pasal 2 PIHAK KESATU wajib memantau proses pencatatan Barang Milik Negara yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1), yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja di bawah Unit Kerjanya, yang melaksanakan proses Pengadaan BMN yang disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1). Pasal 3 PIHAK KEDUA akan mengelola dan menggunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan Pedoman Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Pasal 4 Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Yang menyerahkan, PIHAK KESATU Yang menerima, PIHAK KEDUA 98 Pasal 3 PIHAK KEDUA akan mengelola dan menggunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan Pedoman Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Pasal 4 Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap tiga, ditandatangani di atas meterai, dan ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA. Masing-masing pihak memegang asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Yang menyerahkan, PIHAK KESATU Yang menerima, PIHAK KEDUA m eterai 6000 R. NARMOKO PRASMADJI ................................ Tembusan: 1. Menteri Kelautan dan Perikanan RI; 2. Menteri Keuangan RI; 3. Gub/Bup/Wal/Prov/Kab/kota .................; 4. Sekretaris Jenderal Kementrian Kelautan dan Perikanan; 5. Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan; 6. Sekretaris Ditjen.Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Nama barang, jenis barang, spesifikasi/merek/type, nilai, data penerima barang Berita acara pemeriksaan barang Foto/dokumentasi 99 Lampiran 18 LAPORAN OPERASIONAL BANTUAN KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN BULAN …… TAHUN …….. Yth. KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN/KOTA…………………………………… PROVINSI ……………………………………. Dengan Hormat, Sehubungan dengan telah diterimanya Bantuan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan (API) Tahun 2016 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta memperhatikan Pedoman Teknis Bantuan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap-Kementerian Kelautan dan Perikanan, dengan ini kami laporkan sebagai berikut : 1. Identitas Koperasi Penerima Bantuan (KPB) Nama Koperasi NIK Alamat NPWP Ketua Anggota : ……………………………..………………………………….. : ……………………………..………………………………….. : ……………………………..………………………………….. : ……………………………..………………………………….. : ……………………………..………………………………….. : 1. ……………………………..……………………………….. 2. ……………………………..……………………………….. 3. ……………………………..……………………………….. 4. ……………………………..……………………………….. 5. ……………………………..……………………………….. Dst. Bantuan Kapal : Ukuran < 5 GT / Ukuran 5 GT/ Ukuran 10 GT/ Ukuran 20 GT/ Ukuran 30 GT *) : 1. ……………………………..……………………………….. 2. ……………………………..……………………………….. dst BAST (No & Tgl) Bantuan API BAST (No & Tgl) : Gill Net/Bubu/ Rawai Dasar/Handline Tuna/ Pancing Tonda/ Pancing Pole and Line *) : 1.……………………………..……………………………….. 2. ……………………………..……………………………….. dst 100 2. Spesifikasi Bantuan Kapal Perikanan Yang Diterima (sesuai BAST) No Ukuran Kapal (GT) Bentuk Kapal Ukuran Utama (M) Panjang (LoA) Lebar (Bmax) Tinggi Sarat Tipe Kapal Alat Bantu Jumlah (unit) 3. Spesifikasi Bantuan Alat Penangkap Ikan Yang Diterima (sesuai BAST) (5) Spesifikasi teknis Kelompok API Gill Net Spesifikasi Utama Mesh Mesh Bahan No API Size Dept (inch) 1. Gillnet Permukaan/ Pertengahan / Dasar *) Panjang (m) GT Jumlah (unit) (6) Spesifikasi teknis Kelompok API Bubu No API Bahan Spesifikasi Utama PxLxT Ø Mulut (cm) (cm) ∑ unit GT Jumlah (unit) L Main Line GT Jumlah (unit) Bubu Ikan/ Rajungan *) (7) Spesifikasi teknis Kelompok API Rawai Dasar Spesifikasi Utama No API Bahan Main Line Hook ∑ Hook Rawai Dasar 101 (8) Spesifikasi teknis Kelompok API Handline Tuna No API Spesifikasi Utama Bahan Main ∑ Hook Line Hook L Main Line GT Jumlah (unit) GT Jumlah (unit) GT Jumlah (unit) Handline tuna (9) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Tonda No API Spesifikasi Utama L Main Bahan Main ∑ Hook Line Line Hook Pancing Tonda (10) Spesifikasi teknis Kelompok API Pancing Pole and Line No API Spesifikasi Utama ∑ Hook ∑ API per Hook Joran Pole and line 4. Produksi Hasil Tangkapan No Jenis Ikan Volume (kg) Harga Jual (Rp/Kg) Nilai Penjualan (Rp) Keterangan TOTAL 5. Biaya Operasional Penangkapan No Jenis Pengeluaran Volume Biaya (Rp) Keterangan TOTAL 102 6. Sistem Bagi Hasil …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … 7. Laporan Keuangan No Tanggal Uraian Mutasi (Rp) Pemasukan Pengeluaran Saldo Total Catatan Kondisi Keuangan di Bank (Tabungan) : Nama Bank : ............................................................ No Rekening : ............................................................ Saldo : Rp. ......................................... (per tanggal ...........) 8. Permasalahan dan Pemecahannya …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … …………………………………………………………………………………………… … Demikian laporan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. …………………………, ………………………. 2016 103 Koperasi …………………….. Tanda Tangan/Cap Koperasi (……………………………………...) Jabatan : ……………… Tembusan : 1. Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap; 2. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi; 3. Kepala Pelabuhan Perikanan UPT Pusat (sebagai Pendamping Koord. Wilayah). 104 Lampiran 19 DAFTAR WILAYAH PENDAMPINGAN PELABUHAN PERIKANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PUSAT (SEBAGAI PEMBANTU KOORDINATOR WILAYAH) A. Cluster 1 (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu) No. Penanggung Jawab UPT Pusat 1 PPS Belawan 2 PPS Bungus 3 PPN Sibolga 4 5 PPN Sungailiat PPN Tanjung Pandan JUMLAH Wilayah Pendampingan Aceh Bagian Timur Sumatera Utara Bagian Timur Riau Sumatera Barat Jambi Bengkulu Aceh Bagian Barat Sumatera Utara Bagian Barat Kepulauan Riau Bangka Belitung Jumlah Pelabuhan Perikanan (Lokasi) 27 21 15 17 3 15 79 8 9 13 207 B. Cluster 2 (Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar) No. Penanggung Jawab UPT Pusat 1 PPS Nizam Zachman 2 3 4 PPN Karangantu PPN Palabuhanratu PPN Kejawanan JUMLAH Wilayah Pendampingan DKI Jakarta Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Bagian Selatan Jawa Barat Bagian Utara Jumlah Pelabuhan Perikanan (Lokasi) 6 3 25 34 21 43 132 C. Cluster 3 (Jateng, D.I. Yogyakarta, Jatim, Kalteng, Kalsel) No. Penanggung Jawab UPT Pusat Wilayah Pendampingan 1 PPS Cilacap 2 PPN Pekalongan 3 PPN Brondong Jawa Tengah Bagian Selatan D.I. Yogyakarta Jawa Tengah Bagian Utara Kalimantan Tengah Jawa Timur Bagian Utara 4 PPN Prigi Kalimantan Selatan Jawa Timur Bagian Selatan JUMLAH Jumlah Pelabuhan Perikanan (Lokasi) 26 16 63 8 42 7 38 200 105 D. Cluster 4 (Sultra, Sulteng, Gorontalo, Kalbar, Kaltara, Kaltim) No. Penanggung Jawab UPT Pusat 1 PPS Kendari 2 PPN Kwandang 3 PPN Pemangkat 4 PPP Teluk Batang JUMLAH Wilayah Pendampingan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Gorontalo Kalimantan Utara Kalimantan Timur Kalimantan Barat Jumlah Pelabuhan Perikanan (Lokasi) 13 26 19 4 10 48 120 E. Cluster 5 (Bali, NTB, NTT, Sulut, Sulbar, Sulsel, Maluku, Malut, Papua Barat, Papua) No. Penanggung Jawab UPT Pusat 1 PPS Bitung 2 PPN Pengambengan 3 PPN Ambon 4 PPN Ternate 5 PPN Tual JUMLAH Wilayah Pendampingan Sulawesi Utara Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Maluku Utara Papua Barat Maluku Jumlah Pelabuhan Perikanan (Lokasi) 17 6 39 10 16 18 8 16 9 18 157 106 Lampiran 20 DAFTAR PENDAMPING KOORDINATOR WILAYAH (UPT PUSAT) DAN PELABUHAN PERIKANAN SEBAGAI TEMPAT PENYERAHAN BANTUAN A. CLUSTER 1 (ACEH, SUMUT, SUMBAR, RIAU, KEP. RIAU, JAMBI, BENGKULU) NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT A PPS BELAWAN 1 PP. Abah Krueng (Babah Krueng) Aceh Kab. Pidie 571 2 PP. Alue Bu Jalan Baroeh (Alue Bu) Aceh Kab. Aceh Timur 571 3 PP. Alue Lhok/Seuneubok Teupin Aceh Kab. Aceh Timur 571 4 PP. Bangka Jaya Aceh Kab. Aceh Utara 571 5 PP. Baroeh Buging (Baroh Bugeng) Aceh Kab. Aceh Timur 571 6 PP. Blang Uyok Aceh Kab. Aceh Timur 571 7 PP. Cot Jaja Aceh Kab. Pidie 571 8 PP. Desa Mesjid Aceh Kab. Aceh Tamiang 571 Desa Mesjid, Kec. Bendahara, Kab. Aceh Tamiang, Aceh 9 PP. Jaring (Teupin Jaring) Aceh Kab. Aceh Timur 571 Desa Teupin Jaring, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur 10 PP. Kb. Tanjung Aceh Kab. Pidie 571 Desa Jumerang, Kec. Kembang Tanjung, Kab Pidie 11 PP. Kuala Brabo (Kuala Beurabo) Aceh Kab. Pidie 571 Desa Keupula, Kec. Simpang Tiga, Kab Pidie 12 PP. Kuala Idi (Idi) Aceh Kab. Aceh Timur 571 Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Aceh 13 PP. Kuala Jeumpa Aceh Kab. Bireuen 571 Desa Kuala Jeumpa, Kec. Jeumpa, Kab. Bireuen 14 PP. Kuala Langsa Aceh Kota Langsa 571 Desa Kuala Langsa, Kec Langsa Barat, Kota Langsa , Aceh Desa Abah Krueng Kecamatan Batee Kabupaten Pidie Nanggroe Aceh Darussalam. Jl. Medan-Banda Aceh, Kec. Pereulak Barat, Kab. Aceh Timur, Aceh Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Alue Lhok, Kec. Peureulak Timur, Kab. Aceh Timur, Aceh Desa Bangka Jaya, Kec. Dewantara, Kab. Aceh Utara Jl. Medan-Banda-Aceh, Desa Baroh Bugeng, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Aceh Jl. Medan-Banda Aceh, Desa Blang Uyok, Kec. Julok, Kab. Aceh Timur, Aceh Desa Cot Jaja, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie Nanggroe Aceh Darussalam 107 571 Jl. Medan-Banda Aceh, Kembang Tanjong, Desa Rambong Payong, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur, Aceh 15 PP. Kuala Leugee Aceh Kab. Aceh Timur 16 PP. Kuala Raja Aceh Kab. Bireuen 571 Desa Kuala Raja, Kec. Kuala, Kab. Bireuen 17 PP. Mereudu (Meureudue) Aceh Kab. Pidie Jaya 571 Desa Meunasah Balek, Kec. Mereudu, Kab. Pidie Jaya 18 PP. Pasiran (Lhok Pasiran) Aceh Kota Sabang 571 Jl. Cut Nyak Dhien, Desa Kota Timu, Kec. Sukakarya, Kota Sabang 19 PP. Peudada Aceh Kab. Bireuen 571 Jl. Medan - Banda Aceh 204, Desa Pulo, Kec. Peudada, Kab. Bireuen 20 PP. Plimbang (Peulimbang) Aceh Kab. Bireuen 571 Desa Seuneubok Peulimbang, Kec. Peulimbang, Kab. Bireuen 21 PP. Samalanga Aceh Kab. Bireuen 571 Desa Pante Range, Kec. Samalanga, Kab. Bireun 22 PP. Teupin Kuyun (Teupin Kuyuen Dsn. Puuk) Aceh Kab. Aceh Utara 571 Desa Teupin Kuyuen, Kec. Seunuddon, Kab. Aceh Utara. 23 PP. Teupin Pasie Jaboy Aceh Kota Sabang 571 Gampong Jaboi, Desa Jaboi, Kec. Sukajaya, Kota Sabang 24 PP. Teupin Pukat Aceh Kab. Aceh Timur 571 25 PP. Teupin Siron Aceh Kab. Bireuen 571 26 PP. Ujong Pei (Ujong Pie) Aceh Kab. Pidie 571 27 PP. Ulim Aceh Kab. Pidie Jaya 571 Desa Dayah Leubue, Kec. Ulim, Kab. Pidie Jaya 28 PP. Bagan Deli Sumatera Utara Kota Medan 571 JL Gabion, Desa Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, Kota Medan 29 PP. Bagan Kuala Sumatera Utara Kab. Serdang Bedagai 571 Desa Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara 30 PP. Bagan Percut Sumatera Utara Kab. Deli Serdang 571 Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang 31 PP. Bagan Serdang Sumatera Utara Kab. Deli Serdang 571 Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara 32 PP. Belawan Sumatera Utara Kota Medan 571 Jl. Pelabuhan Perikanan Gabion, Belawan, Kelurahan Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, Kotak Pos 20 33 PP. Biduk Bubun Sumatera Utara Kab. Langkat 571 Desa Bubun, Tanjungpura, Kab. Langkat, Prov. Sumatera Utara 34 PP. Campea Sumatera Utara Kab. Labuhan Batu Utara 571 Kab. Labuhan Batu Utara Jl. Medan - Banda Aceh, Desa Teupin Pukat, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Aceh Teupin Siron Gandapura Bireuen, Aceh Desa Ujong Pie, Kec. Muara Tiga, Kab. Pidie Nangroe Aceh Darussalam 108 35 PP. Desa Lalang Sumatera Utara Kab. Batubara 571 JL Ring Road Inalum, Desa Lalang, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara 36 PP. Kuala Serapu Sumatera Utara Kab. Langkat 571 Jl. Pelabuhan Beras Basa, Kec. Pangkalan Susu 37 PP. Nelayan Indah Sumatera Utara Kota Medan 571 Desa Nelayan Indah, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan 38 PP. Pangkalan Brandan Sumatera Utara Kab. Langkat 571 JL. Babalan Pajak Ikan Lama Gang Tenggiri, Desa Brandan Timur, Kec. Babalan, Kab. Langkat 39 PP. Pangkalan Dodek Sumatera Utara Kab. Batubara 571 JL. T. Amir Hamzah, Desa Pangkalan Dodek Lama, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara 40 PP. Pangkalan Susu Sumatera Utara Kab. Langkat 571 Jl. Pelabuhan Beras Basa, Desa Beras Basa, Kec. Pangkalan Susu 41 PP. Pantai Labu Sumatera Utara Kab. Deli Serdang 571 JL Pantai Labu Pekan, Desa Pantai Labu Pekan, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang 42 PP. Perupuk Sumatera Utara Kab. Batubara 571 Desa Perupuk, Kec. Lima Puluh, Kab. Batubara 43 PP. Sei Berombang Sumatera Utara Kab. Labuhan Batu 571 Panai Hilir, Labuhan Batu, Kab. Labuhan Batu 44 PP. Sialang Buah Sumatera Utara Kab. Serdang Bedagai 571 Desa Sialang Buah, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Begadai 45 PP. Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara Kab. Asahan 571 Kecamatan tanjung Balai Asahan, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara 46 PP. Tanjung Beringin Sumatera Utara Kab. Serdang Bedagai 571 Dusun I, Desa Tanjung Beringin, Kec. Tanjung Beringin 47 PP. Tanjung Leidong Sumatera Utara Kab. Labuhan Batu Utara 571 Jl. H. Iwan Maksum, Desa Tanjung Leidong, Kec. Kuala Leidong, Kab. Labuhan Batu Utara 48 PP. Tanjung Tiram Sumatera Utara Kab. Batubara 571 Desa Bandar Rahmad, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara 49 PP. Bagan Siapi-Api Riau Kab. Rokan Hilir 571 Jalan Pelabuhan Baru, Bangko, Rokan Hilir, Riau 50 PP. Bantan Air Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Bantan, Bengkalis 51 PP. Bengkalis Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Bengkalis Kota, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis 52 PP. Dermaga Perairan Teluk Dalam Riau Kab. Pelalawan 711 Kab. Pelalawan 53 PP. Dompas Riau Kab. Bengkalis 571 54 PP. Dumai Riau Kota Dumai 571 55 PP. Jangkang Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Dompas, Kab. Bengkalis Jl. Pangkalan Sesai, Desa Purnama, Kec. Dumai Barat, Kab. Dumai Desa Jangkang, Kec. Bantan, Kab. Bengkalis 109 Jl. Yos Sudarso, Desa Tanah Merah, Kel. Kuala Enok, Kec. Tanah Merah, Kab. Indragiri Hilir Desa Meskom, Kab. Bengkalis Desa Prapat Tunggal, Kab. Bengkalis Jl.Pelabuhan PPI, Desa Selat Panjang Kota, Kec. Tebing Tinggi, Kab. Kepulauan Meranti Desa Sinaboi, Kec. Sinaboi, Kab. Rokan Hilir 56 PP. Kuala Enok Riau Kab. Indragiri Hilir 711 57 PP. Meskom Riau Kab. Bengkalis 571 58 PP. Prapat Tunggal Riau Kab. Bengkalis 571 59 PP. Selat Panjang Riau Kab. Kep. Meranti* 571 60 PP. Sinaboi Riau Kab. Rokan Hilir 571 61 PP. Sungai Guntung Riau Kab. Indragiri Hilir 711 Jl. Yos Sudarso, Desa Taga Raja, Kec. Kateman, Kab. Indragiri Hilir 62 PP. Tanjung Samak Riau Kab. Kep. Meranti* 571 Desa Tanjung Samak, Kec. Rangsang, Keb. Bengkalis 63 PP. Titi Akar Riau Kab. Bengkalis 571 Desa Titi Akar, Kec. Rupat Utara, Bengkalis B PPS BUNGUS 64 PP. Air Bangih (Aia Bangih) Sumatera Barat Kab. Pasaman Barat 572 Jorong Pasar Suak, Kel. Nagari Sasak, Kec. Sungai Beremas, Kab. Pasaman Barat 65 PP. Api-Api Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan 572 Kec. Bayang, Kab. Pesisir Selatan 66 PP. Batang Gasan Sumatera Barat Kab. Padang Pariaman 572 Kec. Batang Gasan, Kab. Padang Pariaman 67 PP. Bungus Sumatera Barat Kota Padang 572 Jl Raya Padang - Painan KM 16 Padang, Desa labuhan 68 PP. Carocok Tarusan Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan 572 69 PP. Karan Aur Sumatera Barat Kota Pariaman 572 70 PP. Muaro Anai Sumatera Barat Kota Padang 572 Carocok Ampang Pulai Tarusan, Desa Kenagarian Ampang Pulai, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan Desa Karan Aur , Kec. Pariaman Tengah , Kota Pariaman , Prov. Sumatera Barat Kel. Padang Sarai, Kec. Koto Tangah, Kota Padang Jl. Nasri Nasar, Kelurahan Pasir Pariaman Tengah, Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman, Prov. Sumatera Barat Pasa Gompong, Kecamatan Lengayang, Kab. Pesisir selatan, Provinsi Sumatera Barat 71 PP. Muaro Pariaman Sumatera Barat Kota Pariaman 572 72 PP. Pasar Kambang (Kambang) Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan 572 73 PP. Pasie Nan Tigo Sumatera Barat Kota Padang 572 Desa Pasie Nan Tigo, Kec. Pasie Nan Tigo, Kota Padang 74 PP. Pasir Baru Sumatera Barat Kab. Padang Pariaman 572 Desa Korong Pasir Baru, Kec. Sungai Limau, Kab. Padang Pariaman 110 Kab. Pasaman Barat 572 Jorong Padang Halaban, Desa Nagari Sasak, Kec. Sasak Ranah Pesisir, Kab. Pasaman Barat, Prov. Sumatera Barat Desa Sikakap, Kec. Pagai Selatan, Kab. Kep. Mentawai, Prov. Sumatera Utara Kampung Penyeberangan, Desa Surantih, Kec. Sutera, Kab. Pesisir Selatan Jorong Pasia Tiku, Kel. Nagari Tiku Selatan, Kec. Tanjung Mutiara, Kab. Agam 75 PP. Sasak Sumatera Barat 76 PP. Sikakap Sumatera Barat Kab. Kep. Mentawai 572 77 PP. Surantiah Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan 572 78 PP. Tiku Sumatera Barat Kab. Agam 572 79 PP. Tuapejat (Tua Pejat) Sumatera Barat Kab. Kep. Mentawai 572 Jl. Raya Tua Pejat KM. 1,5 , Kec. Sipora Utara, Kab. Kep. Mentawai, Prov. Sumatera Barat 80 PP. Ulakan Tapakis Sumatera Barat Kab. Padang Pariaman 572 Desa Ulakan Tapakis, Kec. Ulakan Tapakis, Kab. Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat 81 PP. Kuala Tungkal Jambi Kab. Tanjung Jabung Barat 711 Ds. Tungkal 1, Kec. Tungkal Ilir, Kab. Tanjung Jabung Barat 82 PP. Nipah Panjang Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur 711 83 PP. Teluk Majelis Jambi Kab. Tanjung Jabung Timur 711 84 PP. Air Napal Bengkulu Kab. Bengkulu Utara 572 85 PP. Air Rami Bengkulu Kab. MukoMuko 572 86 PP. Muara Maras Bengkulu Kab. Seluma 572 87 PP. Muara Pring Baru Bengkulu Kab. Seluma 572 88 PP. Muara Sungai Ketahun Bengkulu Kab. Bengkulu Utara 572 89 PP. Pasar Bantal Bengkulu Kab. MukoMuko 572 90 PP. Pasar Bawah/Manna Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan 572 Desa Nipah Panjang 1, Kec. Nipah Panjang, Kab. Tanjung Jabung Timur, Jambi Desa Teluk Majelis, Kec. Kuala Jambi, Kab. Tanjung Jabung Timur Lubuk Tanjung, Air Napal, Bengkulu Utara Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kab. Muko-Muko, Prov. Bengkulu Jl. Lintas Bengkulu Manna, Kec. Semidang Alas Maras, Kab. Seluma, Prov. Bengkulu Desa Ujung Padang, Kec. Semidang Alas Maras, Kab. Seluma, Prov. Bengkulu Jl. Lintas Bengkulu Ketahun, Desa Pasar Ketahun di Muara Sungai Ketahun, Kec. Ketahun, Kab.Bengkulu Utara, Prov. Bengkulu Jl. Nelan Indah,Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Muko-Muko, Provinsi Bengkulu JL. Pasar Bawah, Desa Pasar Bawah, Kec. Pasar Manna, Kab.Bengkulu Selatan, Prov. Bengkulu 111 91 PP. Pasar Bengkulu Bengkulu Kota Bengkulu 572 Jl. Enggano No. 05 Kelurahan Pasar Bengkulu, Kec. Sungai Serut, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu 92 PP. Pasar Ngalam Bengkulu Kab. Seluma 572 Desa Pasar Ngalam, Kec. Periukan, Kab. Seluma, Prov. Bengkulu 93 PP. Pasar Palik Bengkulu Kab. Bengkulu Utara 572 Desa Pasar Palik, Kec. Air Napal, Kab. Bengkulu Utara 94 PP. Pasar Seluma Bengkulu Kab. Seluma 572 Desa Pasar Seluma, Kec. Seluma Selatan, Kab.Seluma, Prov. Bengkulu 95 PP. Pondok Besi Bengkulu Kota Bengkulu 572 Jl. Tapak Padri Kelurahan Pondok Besi, Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu, Prov. Bengkulu 96 PP. Pulau Baai Bengkulu Kota Bengkulu 572 Jl. Yos Sudarso RT. 05 Pulau Baai 97 PP. Sungai Lemau (Pondok Kelapa) Bengkulu Kab. Bengkulu Tengah 572 Jalan Raya Bengkulu,Lais,Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah 98 PP. Sungai Muara Ipuh Bengkulu Kab. MukoMuko 572 Jl. Lintas Bengkulu Mukomuko, Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Muko-Muko, Propinsi Bengkulu C PPN SIBOLGA 99 PP. Air Berudang Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Air Berudang, Kec. Tapak Tuan, Kab. Aceh Selatan 100 PP. Alue Ambang Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. Tgk Bubon, Kel. Alue Ambang, Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya 101 PP. Alue Naga I Aceh Kota Banda Aceh 572 102 PP. Alue Naga II Aceh Kota Banda Aceh 572 103 PP. Alue Rambot Aceh Kab. Aceh Barat Daya 572 104 PP. Babah Lueng Aceh Kab. Nagan Raya 572 105 PP. Babah Nipah Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. Nasional, Kel. Babah Nipah, Kec. Sampoiniet, Kab. Aceh Jaya 106 PP. Batu Itam Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Batu Itam, Kec. Tapak Tuan, Kab. Aceh Selatan 107 PP. Blang Padang Aceh Kab. Aceh Barat Daya 572 Kec. Tangan-Tangan, Kab. Aceh Barat Daya 108 PP. Busong Aceh Kab. Simeulue 572 Jl. Teupah selatan, Kel. Busong, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue Dusun Musafir, Kel. Alue Naga, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh Dusun Kutaran, Kel. Alue Naga, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh Jl. Desa Alue Rambot, Kel. Alue Rambot, Kec. Lembah Sabil, Kab. Aceh Barat Daya Desa Babah Lueng, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 112 Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Desa Gampong Blang, Kec. Krueng Sabe, Kab. Aceh Jaya Nangroe Aceh Darussalam Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh Lr. Seulanga, Kel. Deah Glumpang, Kec. Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh 109 PP. Calang Aceh Kab. Aceh Jaya 110 PP. Deah Baro Aceh Kota Banda Aceh 572 111 PP. Deah Glumpang (Deah Geulumpang) Aceh Kota Banda Aceh 572 112 PP. Demaga Haloban Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Kel. Haloban, Kec. Pulau Banyak Barat, Kab. Aceh Singkil 113 PP. Dermaga Ikan Pulau Baguk Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Jl. Nelayan, Kel. Pulau Baguk, Kec. Pulau Banyak, Kab. Aceh Singkil 114 PP. Dermaga Ikan Pulau Balai (Dermaga Pulau Balai) Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Kel. Pulau Balai, Kec. Pulau Banyak, Kab. Aceh Singkil 115 PP. Dermaga Teluk Nibung Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Kel. Pulau Nibung, Kec. Pulau Banyak, Kab. Aceh Singkil 116 PP. Dermaga Ujung Sialit Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Kel. Ujung Sialit, Kec. Pulau Banyak Barat, Kab. Aceh Singkil 117 PP. Gosong Telaga Selatan Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Kec. Singkil Utara, Kab. Singkil 118 PP. Gosong Telaga Utara Aceh Kab. Aceh Singkil 572 Kec. Singkil Utara, Kab. Singkil 119 PP. Kareung Aceh Kab. Aceh Besar 572 Desa Kareung Kec. Lhoong Kab. Aceh Besar Nanggroe Aceh Darussalam 120 PP. Kedai Bakongan Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Desa Keude Bakongan, Kec. Bakongan, Kab. Aceh Selatan 121 PP. Kemumu Hilir Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Sawang Indah, Kec. Labuhan Haji Timur, Keb. Aceh Selatan 122 PP. Keude Trumon Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Keude Trumon, Kec. Trumon, Kab. Aceh Selatan 123 PP. Krueng No Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. Kuto No, Kel. Krueng No, Kec. Sampoinet, Kab. Aceh Jaya 124 PP. Kuala Bubon Aceh Kab. Aceh Barat 572 125 PP. Kuala Iboh Aceh Kab. Aceh Selatan 572 126 PP. Kuala Tuha Aceh Kab. Nagan Raya 572 Desa Kuala Tuha, Kec. Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya 127 PP. Kuala Unga Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Kel. Keude Unga, Kec. Jaya, Kab. Aceh Jaya 128 PP. Kuta Blang Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Kuta Blang, Kec. Samadua, Kab. Aceh Selatan 129 PP. Labuhan Bajau Aceh Kab. Simeulue 572 Jl. Teupah selatan, Kel. Labuhan Bajau, Kec. Teupah Selatan, Kab. Simeulue 572 Jl. Meulaboh-Banda Aceh, Desa Kuala Bubon, Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat Kec. Labuhan Haji Barat, Kab. Aceh Selatan 113 Jl. Kawat, Kel. Labuhan Bakti, Kec. Teupah Selatan, Kab. Simeulue Desa Pasar Lama Kec. Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan Nangroe Aceh Darussalam 130 PP. Labuhan Bakti Aceh Kab. Simeulue 572 131 PP. Labuhan Haji (Pasar Lama) Aceh Kab. Aceh Selatan 572 132 PP. Labuhan Tarok Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Desa Labuhan Tarok, Kec. Meukek, Kab. Aceh Selatan 133 PP. Lam Tengoh Aceh Kab. Aceh Besar 572 Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar, Provinsi Aceh 134 PP. Lambaro Neujib Aceh Kab. Aceh Besar 572 135 PP. Lambeuso/Ujong Muloh Aceh Kab. Aceh Jaya 572 136 PP. Lampulo (Lampulo Eksisting) Aceh Kota Banda Aceh 572 137 PP. Lampuyang Aceh Kab. Aceh Besar 572 Kel. Lampuyang, Kec. Pulo Aceh, Kab. Aceh Besar 138 PP. Lamteh Aceh Kab. Aceh Besar 572 Jl. Ujung Pancu, Kel. Lamteh, Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar 139 PP. Latak Ayah Aceh Kab. Simeulue 572 140 PP. Latiung Aceh Kab. Simeulue 572 141 PP. Layeuen Aceh Kab. Aceh Besar 572 142 PP. Lewak Aceh Kab. Simeulue 572 Kel. Lewak, Kec. Alafan, Kab. Simeulue 143 PP. Lhok Aman Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Lhok Aman, Kec. Meukek, Kab. Aceh Selatan 144 PP. Lhok Araban/Kampung Aie Aceh Kab. Simeulue 572 Jl. Araban. Kampung Aie, Kec. Simeulue Tengah, Kab. Simeulue 145 PP. Lhok Bengkuang Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Jl. Teuku Cut Ali No.261, Desa Lhok Bengkuang, Kec. Tapak Tuan, Kab. Aceh Selatan 146 PP. Lhok Bihau Aceh Kab. Simeulue 572 Kel. Lhok Bihau, Kec. Simeulue Barat, Kab. Simeulue 147 PP. Lhok Bubon Aceh Kab. Aceh Barat 572 Jl. TPI, Kel. Lhok Bubon Kec. Samatiga, Kab. Aceh barat 148 PP. Lhok Geulumpang Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. TPI Lhok Geulumpang, Kel. Lhok Geulumpang, Kec. Setia Bakti, Kab. Aceh Jaya Jl. Ujung Pancu, Kel. Lambaro Neujib, Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar Jl. Calang-Banda Aceh Desa Lambeuso Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya Naggroe Aceh Darusalam Jl. Sisingamangaraja Ujung no.16, Desa Lampulo, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh Simeulue Tengah, Desa Latak Aya, Kec. Simeulue Tengah, Kab. Simeulue Jl. Sinabang-Labuhan Haji, Kel. Latung, Kec. Teupah Selatan, Kab. Simeulue Kel. Layen, Kec. Leupung, Kab. Aceh Besar 114 149 PP. Lhok Kruet Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. Calang-Banda Aceh, Desa Lhok Kruet, Kec. Sampoiniet, Kab. Aceh Jaya 150 PP. Lhok Rukam Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Lhok Reukam, Kec. Tapak Tuan, Kab. Aceh Selatan 151 PP. Lhok Seudu Aceh Kab. Aceh Besar 572 152 PP. Lhok Suka Jaya (Suka Jaya) Aceh Kab. Simeulue 572 153 PP. Malasin (Ps. Sibigo) Aceh Kab. Simeulue 572 Kel. Malasin, Kec. Simeulue Barat 154 PP. Mon Ikeun Aceh Kab. Aceh Besar 572 Jl. Lapangan Golf, Desa Mon Ikeun, Kec. Lhok Nga, Kab. Aceh Besar 155 PP. Nasreuheu Aceh Kab. Simeulue 572 Kel. Nasreue, Kec. Salang, Kab. Simeulue 156 PP. Padang Bakau Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kel. Padang Bakau, Kec. Labuhan Haji, Kab. Aceh Selatan 157 PP. Padang Panjang Aceh Kab. Aceh Barat Daya 572 Desa Susoh, Kec. Susoh, Kab. Aceh Barat Daya 158 PP. Pasie Kuala Ba'u Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Desa Pasie Kuala Ba'U, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan 159 PP. Pasie Seubadeh Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Jl. T. Tuan-Medan, Kel. Seubadeh, Kec. Bakongan Timur, Kab. Aceh Selatan 160 PP. Patek Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. TPI, Kel. Patek, Kec. Sampoinet, Kab. Aceh Jaya 161 PP. Potongan Aceh Kab. Simeulue 572 Jl. Melur, Kel. Sinabang, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue 162 PP. Pulau Sarok Aceh Kab. Singkil 572 Kec. Pulau Sarok, Kab. Singkil 163 PP. Rantau Binuang Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Jl. Tengku Cut Ali, Kel. Rantau Binuang, Kec. Kluet Selatan, Kab. Aceh Selatan 164 PP. Rigaih Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Jl. Calang-Banda Aceh, Desa Rigaih, Kec. Setia Bakti, Kab. Aceh Jaya Nanggroe Aceh Darussalam 165 PP. Sambai Aceh Kab. Simeulue 572 Jl. Ds. Ifak Bak, Kel. Sambai, Kec. Teluk Dalam, Kab. Simeulue 166 PP. Sanee Aceh Kab. Aceh Besar 572 167 PP. Seurapong Aceh Kab. Aceh Besar 572 168 PP. Suak Semaseh Aceh Kab. Aceh Barat 572 Jl. Nasional, Kel. Suak Semaseh, Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat 169 PP. Suka Karya Aceh Kab. Simeulue 572 Jl. Pahlawan Desa Sukakarya, Kec. Simeulu Timur, Kab. Simeulue Kel. Layen, Kec. Leupung, Kab. Aceh Besar Jl. Tgk Diujung, Kel. Sukajaya, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue Desa Sanee, Kec. Lhoong, Kab. Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam Desa Seurapong, Kec. Pulau Aceh, Kab. Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam 115 170 PP. Suka Makmue Aceh Kab. Aceh Singkil 572 171 PP. Tanjung Raya Aceh Kab. Simeulue 572 172 PP. Titi Arusan Aceh Kota Banda Aceh 572 173 PP. Ujong Baroh (Ujong Baroeh) Aceh Kab. Aceh Barat 572 Jl. TPI, Desa Ujong Baroh, Kec. Johan Pahlawan 174 PP. Ujung Pancu/Ujong Pancu Aceh Kab. Aceh Besar 572 Jl. Ujong Pancu, Kel. Lampage, Kec. Peukan Bada, Kab. Aceh Besar 175 PP. Ujung Pulo Rayeuk Aceh Kab. Aceh Selatan 572 Kec. Bakongan Timur, Kab. Aceh Selatan 176 PP. Ujung Serangga (Ujong Serangga) Aceh Kab. Aceh Barat Daya 572 Desa Ujung Serangga Kec. Susoh Kab. Aceh Barat Daya Nanggroe Aceh Darussalam 177 PP. Ujung Seudeun (Ujong Seudeun) Aceh Kab. Aceh Jaya 572 Kel. Ujung Seudeun, Kec. Jaya, Kab. Aceh Jaya 178 PP. Barus Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah 572 Desa Pasar Terendam, Kec. Barus, Kab. Tapanuli Tengah 179 PP. Labuhan Angin Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah 572 Desa Labuhan Angin, Kec. Tapian Nauli II, Kab. Tapanuli Tengah 180 PP. Pulau Tello Sumatera Utara Kab. Nias Selatan 572 Desa Simaluaya, Kec. Pulau Batu, Kab. Nias Selatan 181 PP. Sibolga Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah 572 Jl. Gatot Subroto Pondok Batu Sarudik Sibolga, Des 182 PP. Sibolga (PPI) Sumatera Utara Kota Sibolga 572 Kota Sibolga 183 PP. Sirombu Sumatera Utara Kab. Nias Barat* 572 Desa Sirombu, Kec. Sirombu, Kab. Nias Barat, Prov. Sumatera Utara 184 PP. Sorkam Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah 572 Desa Pasar Sorkam, Kec. Sorkam Barat, Kab. Tapanuli Tengah 185 PP. Teluk Dalam Sumatera Utara Kab. Nias Selatan 572 Kec. Teluk Dalam, Kab. Nias Selatan, Prov. Sumatera Utara D Kec.Singkil, Kab. Aceh Singkil Jl. Lingkar Simeulue, Kel. Tanjung Raya, Kec. Teluk Dalam, Kab. Simeulue Jl. Syah Kuala, Kel. Deah Raya, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh PPN SUNGAILIAT 186 PP. Antang Tarempa Kep. Riau Kab. Kep. Anambas 711 Antang tarempa timur, Kec.Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas 187 PP. Barelang Kep. Riau Kota Batam 711 Jembatan 2 Barelang,Kelurahan Pulau Setokok, Kec.Bulang Pulau Nipam Batam, Kota Batam 188 PP. Kijang Kep. Riau Kab. Bintan (Kep. Riau) 711 Jl. Barek Motor Kijang, Desa Kijang Kota, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan 116 189 PP. Moro Kep. Riau Kab. Karimun 711 JL.Gelugur, Desa Moro, Kec. Moro, Kab. Karimun 190 PP. Sedanau Kep. Riau Kab. Natuna 711 Jl.Yos Sudarso RT 02/RW 01, Kelurahan Sedanau, Kec. Bunguran Barat, Kab. Natuna 191 PP. Selat Lampa PP. Tanjung Balai Karimun Kep. Riau Kab. Natuna 711 Kep. Riau Kab. Karimun 711 193 PP. Tanjung Pinang Kep. Riau Kota Tanjungpinang 711 194 PP. Telaga Punggur Kep. Riau Kota Batam 711 Jln.Pattimura RT 002/002 Teluk Nipah,Telaga Pungur, Desa Kabil, Kec. Nongsa, Kota Batam 192 E Kec. Puau Tiga, Kab. Natuna Tanjung Balai Karimun, Kab. Karimun Jl.Pelantar KUD Pasar Baru Tanjung Pinang, Desa Tanjung Pinang Kota, Kec. Tanjung Pinang Kota, Kota Tanjung Pinang PPN TANJUNG PANDAN 195 PP. Batu Belubang Kep. Bangka Belitung Kab. Bangka Tengah 711 Desa Batu Belubang, Kec. Pangkalan Baru, Kab. Bangka Tengah 196 PP. Gantung Kep. Bangka Belitung Kab. Belitung Timur 711 Jl. Dermaga Dusun Lenggang, Kelurahan Lenggang, Kec. Gantung, Kab. Belitung Timur 197 PP. Kelabat (Batu Dinding) Kab. Bangka 711 Kel. Tanjung Gudang Belinyu, Kab. Bangka 198 PP. Kurau Kab. Bangka Tengah 711 Desa Kurau Timur, Kec. Koba, Kab.Bangka Tengah 199 PP. Manggar Belitung Timur Kep. Bangka Belitung Kab. Belitung Timur 711 Jl. Lipat Kajang No. 1 Manggar, Desa Baru, Kecamatan Belitung Timur Selatan, Kab. Belitung Timur 200 PP. Muara Sungai Baturusa Kep. Bangka Belitung Kota Pangkalpinang 711 Muara Sungai Batu Rusa, Jl. Ketapang, Kel. Air Itam, Kec. Bukit Intan, Kota Pangkal Pinang 201 PP. Muntok Kep. Bangka Belitung Kab. Bangka Barat 711 Pasar Muntok, Kel. Tanjung, Kec. Muntok, Kab. Bangka Barat 202 PP. Sadai Kep. Bangka Belitung Kab. Bangka Selatan 711 Desa Sadai, Kec. Tukak Sadai, Kab. Bangka Selatan 203 PP. Selat Nasik Kep. Bangka Belitung Kab. Belitung 711 Jl. Pantomo No.13, RT 03 Dusun 1, Kec. Selat Nasik, Kab.Belitung 204 PP. Selendang Kampit Kep. Bangka Belitung Kab. Belitung Timur 711 Desa Senyubuk Kelapa Kampit, Kec. Kelapa Kampit, Kab. Belitung Timur Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung 117 205 PP. Sungai Selan 206 PP. Sungailiat 207 PP. Tanjung Pandan Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung Kep. Bangka Belitung Kab. Bangka Tengah 711 Jl. PPI. Sungai Selan, Kec. Sungai Selan, Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka 711 Jl. Yos Sudarso No. 50 , Desa Sungai Liat, Kec. Sungai Liat, Kab. Bangka Kab. Belitung 711 Jl. RE.Martadinata, Desa Kelurahan Kota, Kec. Tanj B. CLUSTER 2 (SUMSEL, LAMPUNG, BANTEN, DKI JAKARTA, JABAR) NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI ALAMAT Jakarta Utara 712 Jl. Cakung Drain Ujung RT 12 RW 04 Desa Cilincing Kec. Cilincing Kota Jakarta Utara DKI Jakarta A PPS NIZAM ZACHMAN 1 PP. Cilincing DKI Jakarta 2 PP. Kalibaru DKI Jakarta Jakarta Utara 712 3 PP. Kamal Muara DKI Jakarta Jakarta Utara 712 4 PP. Muara Angke DKI Jakarta Jakarta Utara 712 5 PP. Nizam Zachman Jakarta DKI Jakarta Jakarta Utara 712 Jl. Tuna Raya No. 1 Muara Baru Ujung, Desa Penjaringan,Kota Jakarta Utara, Prov. DKI Jakarta 14440 6 PP. Pulau Pramuka DKI Jakarta Kab. Kepulauan Seribu 712 Pulau Pramuka No.1 Desa. Pulau Panggang Kec. Kep Seribu Kab. Kep. Seribu, Prov. DKI Jakarta 7 PP. Jakabaring Sumatera Selatan Kota Palembang 711 Jl. Pangeran Ratu - Jakabaring, Desa 15 Ulu, Kec. Seberang Ulu 1, Kota Palembang 8 PP. Sungai Lumpur Sumatera Selatan Kab. OKI 711 Kuala Sungai Lumpur, Desa Sungai Lumpur, Kec. Cengal, Kab. Ogan Komering Ilir 9 PP. Sungsang Sumatera Selatan Kab. Banyuasin 711 Desa Sungsang IV, Kec. Banyu Asin II, Kab. Banyu Asin Jl. Kalibaru Barat VII RT 13 RW 04 Desa Kali Baru Kec. Cilincing Kota Jakarta Utara, Prov. DKI Jakarta Jl. Kamal Muara Ujung No.1 RT 02/RW 04, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan Jl. Dermaga Muara Ujung Desa Penjaringan No.1, Pelelangan Ikan, Muara Angke, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Prov. DKI Jakarta 118 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN 10 PP. Badak Lampung Kab. Tanggamus 572 Desa Badak, Kec. Limau, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung 11 PP. Bengkunat Lampung Kab. Lampung Barat 572 Desa Kota Jawa, Kec. Bngkunat, Kab. Lampung Barat, Prov. Lampung 12 PP. Cabang Lampung Kab. Lampung Tengah 712 Desa Cabang, Kec. Bandar Surabaya, Kab. Lampung Tengah 13 PP. Guring Lampung Kab. Tanggamus 572 Desa Guring, Kec. Pematang Sawah, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung 14 PP. Kalianda Lampung Kab. Lampung Selatan 572 Jl. Ratu M. Amin, Desa Kalianda, Kec. Kalianda, Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung 15 PP. Karanganyer Lampung Kab. Tanggamus 572 Desa Karang Anyar, Kec. Wonosobo, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung 16 PP. Kelumbayan Lampung Kab. Tanggamus 572 Pantai Titian Muya, Desa Pencandian Kec. Kelumbayan, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung 17 PP. Ketapang Lampung Kab. Lampung Selatan 572 18 PP. Kota Agung Lampung Kab. Tanggamus 572 19 PP. Krui Lampung Kab. Lampung Barat 572 20 PP. Kuala Jaya Lampung Kab. Lampung Selatan 572 JL. Kuala Jaya, Desa Bandar Agung, Kec. Sragi, Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung 21 PP. Kuala Penet Lampung Kab. Lampung Timur 712 Kuala Penet Kec. Limau Kab. Lampung Timur, Lampung. 22 PP. Kunjir Lampung Kab. Lampung Selatan 572 Desa Kunjir, Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung 23 PP. Labuhan Maringgai Lampung Kab. Lampung Timur 712 Jl. Raya Kuala Labuhan Kec. Labuhan Maringgai, Kab. Lampung Timur, Lampung 24 PP. Lemong Lampung Kab. Lampung Barat 572 Jl. Humara Lemong Desa Pekon Lemong, Kec. LemongKabupaten Lampung Barat, Lampung 572 572 25 PP. Lempasing Lampung Kota Bandarlampung 26 PP. Muara Piluk Bakauheni Lampung Kab. Lampung Selatan ALAMAT Desa Ketapang, Kec. Ketapang, Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung JL. Merdeka, Desa Kota Agung, Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung Jl. Merdeka (Pasar Krui), Desa Pasar Krui, Kec. Pesisir Tengah, Kab. Lampung Barat, Prov. Lampung Jl. RE. Martadinata KM. 6, Desa Lempasing, Kec Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Prov. Lampung Jl. LintasTimur, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi 119 NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI ALAMAT Lampung 27 PP. Pematang Sawa Lampung Kab. Tanggamus 572 Desa Durian, Kec. Pematang Sawa, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung 28 PP. Putih Doh Lampung Kab. Tanggamus 572 Desa Putih Doh, Kecamatan Cukuk Balak, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung 29 PP. Rangai Lampung Kab. Lampung Selatan 572 JL. Raya Bakauheni, Desa Rangai Tri TunggalL, Kec. Katibung, Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung 30 PP. Tanjung Setia Lampung Kab. Lampung Barat 572 Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung 31 PP. Tegineneng Lampung Kab. Tanggamus 572 Desa Tegineneng, Kec. Limau, Kab. Tanggamus, Prov. Lampung 32 PP. Teladas Lampung Kab. Tulang Bawang 712 Desa Teladas, Kec. Dente Teladas, Kab. Tulang Bawang 572 JL. Ikan Bawal NO. 3/21, Desa Pasar Kangkung, Kec. Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung 33 PP. Ujung Bom Lampung Kota Bandarlampun g 34 PP. Way Muli Lampung Kab. Lampung Selatan 572 JL. Raya Pesisir Way Muli, Desa Way Muli, Kec. Rajabasa, Kab. Lampung Selatan, Prov. Lampung B PPN KARANGANTU 35 PP. Anyar Banten Kab. Serang 572 Desa Anyer, Kec. Anyer, Kab. Serang 36 PP. Banyuasih Banten Kab. Pandeglang 572 Desa Banyuasih, Kec. Cigeulis, Kab. Pandeglang 37 PP. Bayah Banten Kab. Lebak 573 38 PP. Binuangen Banten Kab. Lebak 573 39 PP. Carita Banten Kab. Pandeglang 572 Desa Carita, Kec. Carita, Kabupaten Pandeglang 40 PP. Cibareno Banten Kab. Lebak 573 Desa Cibareno, Kec. Cilograng, Kab. Lebak 41 PP. Cikeusik Banten Kab. Pandeglang 572 Desa Cikiruh Wetan, Kec. Cikeusik, Kab. Pandeglang 42 PP. Citeureup Banten Kab. Pandeglang 572 Jalan Raya Citeureup, Desa Citeureup,Kab. Panimbang, Kab. Pandeglang 43 PP. Cituis Banten Kab. Tangerang 712 Desa Suryabahari, Kec. Paku Haji, Kab. Tangerang, Prov. Banten Desa Bayah Barat, Kec. Bayah, Kab. Lebak Jl. Karang Malang No. 2 Binuangeun, Desa Muara, Kec. Wanasalam, Kab. Lebak, Prov. Banten 120 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 44 PP. Dadap Banten Kab. Tangerang 712 45 PP. Domas Banten Kab. Serang 572 46 PP. Karangantu Banten Kota Serang 712 47 PP. Kepuh Banten Kab. Serang 572 48 PP. Ketapang Banten Kab. Tangerang 712 49 PP. Kronjo Banten Kab. Tangerang 712 50 PP. Labuan Banten Kab. Pandeglang 572 Jl. Pelelangan Ikan, Desa Teluk, Kec. Labuan Kab. Pandeglang 51 PP. Lontar Banten Kab. Serang 572 Jl. Raya Lontar, Desa Lontar, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang 52 PP. Mauk Barat Banten Kab. Tangerang 712 53 PP. Panimbang Banten Kab. Pandeglang 572 54 PP. Panyaungan Banten Kab. Lebak 573 55 PP. Pasauran Banten Kab. Serang 572 Desa Umbul Tanjung, Kec. Cinangka, Kab. Serang 56 PP. Pulo Kali Banten Kab. Serang 572 Desa Pulo Ampel, Kec. Pulo Ampel, Kab. Serang 57 PP. Pulo Manuk Banten Kab. Lebak 573 58 PP. Sawarna Banten Kab. Lebak 573 59 PP. Sidamukti Banten Kab. Pandeglang 572 60 PP. Sukahujan Banten Kab. Lebak 573 Jl. Sukahujan, Desa Pondok Panjang, Kec. Cihara, Kab. Lebak 61 PP. Sukanegara Banten Kab. Pandeglang 572 Desa Sukanegara, Kec. Carita, Kab. Pandeglang 62 PP. Sumur Banten Kab. Pandeglang 572 Desa Sumber Jaya, Kec. Sumur, Kab. Pandeglang 63 PP. Tamanjaya Banten Kab. Pandeglang 572 Desa Tamanjaya, Kec. Sumur 64 PP. Tanjung Panto Banten Kab. Lebak 573 Jl. Tanjung Panto, Desa Muara, Kec. Wanasalam, Kab. Lebak, Prov. Banten Desa Dadap, Kec. Kosambi, Kab. Tangerang , Prov. Banten Desa Domas, Kec. Domas, Kab. Serang Desa Banten, Kec. Kesemen, Kota Serang Desa Margagiri, Kec. Bojonegara, Kab. Serang RT II RW 3 Desa Ketapang, Kec. Mauk, Kab. Tangerang, Prov. Banten Jl. Pulo Cangkir, Desa Kronjo, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang, Prov. Banten Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kab. Tangerang, Prov. Banten Jl. Raya Panimbang, Desa Panimbang Jaya, Kec. Panimbang, Kab. Pandeglang Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Desa Darmasari, Kec. Bayah, Kab. Lebak Desa Sawarna, Kec. Bayah, Kab. Lebak Jalan Raya Citeureup, Desa Sidamukti, Kec. Sukaresmi, Kab. Pandeglang 121 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 65 PP. Tanjung Pasir Banten Kab. Tangerang 712 66 PP. Tengkurak Banten Kab. Serang 572 67 PP. Terate (Terale) Banten Kab. Serang 572 68 PP. Wadas Banten Kab. Serang 572 C PPN PALABUHANRATU 69 PP. Batu Karas Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 Jl. Pantai Batu Karas, Desa Batu Karas, Kec. Cijulang, Kab. Ciamis 70 PP. Bojong Selawe Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 Jl.Pantai Bojong Salawe Rt 13/RW 06, Desa karangjaladri, Kec. Parigi, Kab. Ciamis 71 PP. Cibangban Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 Kampung Ci bangban, Desa Pasir Baru, Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi 72 PP. Cijeruk Jawa Barat Kab. Garut 573 73 PP. Cikidang Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 74 PP. Cilauteureun Jawa Barat Kab. Garut 573 75 PP. Cimari Muara Jawa Barat Kab. Garut 573 76 PP. Cisolok Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 77 PP. Ciwaru Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 78 PP. Jayanti Jawa Barat Kab. Cianjur 573 Pantai Jayanti, Ds. Cidamar, Kec. Cidaun, Kab. Cianjur, Prop. Jabar 79 PP. Legok Jawa Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 Jl. Pacuan Kuda, Desa Legok Jawa, Kec. Cimerak, Kab. Ciamis 80 PP. Loji Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 Kampung Cibuton, Desa Loji, Kec. Simpenan, Kab. Sukabumi 81 PP. Madasari Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 82 PP. Majingklak (Palataragung) Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 Desa Tanjung Pasir, Kec. Teluk Naga, Kab. Tangerang, Prov. Banten Jalan Raya Tengkurak, Desa Tengkurak, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang Desa Terale, Kec. Kramatwatu, Serang Jalan Raya Bojonegara, Desa Wadas, Kec. Bojonegara, Kab. Serang Desa Sagara, Kec. Cibalong, Kab. Garut Jl. Komplek Cikidang, Desa Babakan, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Prov. Jawa Barat Desa Karangsari, Kec. Pakenjeng, Kab. Garut kampung Pajaga, Desa Cikahuripan, Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi Kampung Palampang, Desa Ciwaru, Kec. Ciemas, Kab. Sukabumi Dusun Madasari, Desa Masawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Desa Majingklak RT 01 RW 06, Kecamatan Kalipecong, Kabupaten Ciamis 122 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 83 PP. Mina Jaya Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 84 PP. Muara Gatah Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 85 PP. Palabuhan Ratu Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 86 PP. Pamayang Sari Jawa Barat Kab. Tasikmalaya 573 87 PP. Pangandaran Jawa Barat Kab. Pangandaran 573 88 PP. Ranca Buaya Jawa Barat Kab. Garut 573 Jl.Pelabuhan, Desa Purbayani, Kec. Caringin, Kab. Garut 89 PP. Ujung Genteng Jawa Barat Kab. Sukabumi 573 Jl. Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kec. Cilacap, Kab. Sukabumi D PPN KEJAWANAN 90 PP. Ambulu Jawa Barat Kab. Cirebon 712 91 PP. Bandengan Jawa Barat Kab. Cirebon 712 92 PP. Blanakan Jawa Barat Kab. Subang 712 93 PP. Bondet Jawa Barat Kab. Cirebon 712 94 PP. Bungko Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Desa Bungko, Kec. Kapetakan, Kab. Cirebon, Jawa Barat 95 PP. Bungko Lor Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Desa Bungko Lor, Kec. Kapetakan, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat 96 PP. Cangkol Jawa Barat Kota Cirebon 712 Jalan Dolly Raya, Desa Lemah Wungkuk Kec. Lemah Wungkuk, Kota Cirebon, Prov. Jawa Barat 97 PP. Cangkring Jawa Barat Kab. Indramayu 712 98 PP. Cemara Jawa Barat Kab. Karawang 712 Jl. Mina Jaya, Desa Pasir Ipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat Jl. Raya Keusikluhur No. 559 Dusun Cireuma RT. 007 RW. 002, Desa Kertamukti, Kec. Cimerak, Kab. Ciamis Jl. Siliwangi No.57 PO BOX 22, Desa Palabuhan, Kec. Sukabumi, Kab. Sukabumi Jl.Pamayang sari, Desa Cikawungading, Kec. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat Jalan Raya Ambulu, Desa Ambulu, Kec. Losari, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat JL. Pantai Indah No. 33 Desa Blanakan, Kec. Blanakan, Kab. Subang Jl. Raya Gunung Jati, Desa/Kelurahan Mertasinga, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Jl. Cangkring, Desa Cangkring, Kec. Cantigi, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat Jl. Raya Sungai Buntu, Desa Cemara dua, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat 123 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 99 PP. Cilamaya Girang Jawa Barat Kab. Subang 712 100 PP. Ciparage Jawa Barat Kab. Karawang 712 101 PP. Cirewang Jawa Barat Kab. Subang 712 Desa pengarengan, Kec. Legon Kulon, Kab. Subang 102 PP. Citemu Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Jl. TPI Citemu Desa Citemu, Kec. Mundu, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat 103 PP. Condong Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Desa Kalisapu, Kec. Cirebon Utara, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat 104 PP. Dadap Jawa Barat Kab. Indramayu 712 Komplek PPI Dadap, Desa Dadap, Kec. Juntinyuat, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat 105 PP. Ender Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Jl. TPI Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat 106 PP. Eretan Kulon Jawa Barat Kab. Indramayu 712 Jl. Eretan Kulon, Desa Eretan Kulon, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat 107 PP. Eretan Wetan Jawa Barat Kab. Indramayu 712 Jl. KUD MIsaya Mina Desa Eretan, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat 108 PP. Gebang Mekar Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Jl. KUD Mina Bahari, Desa Gebang Mekar, Kec. Gebang, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat 109 PP. Genteng Jawa Barat Kab. Subang 712 110 PP. Juntinyuat Jawa Barat Kab. Indramayu 712 111 PP. Kalipasung Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Desa Kalipasung, Kec. Kebang, Kab. Cirebon , Prov. Jawa Barat 112 PP. Karang Reja Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Jl. Sunan Gunung Jati, Desa Karang Reja, Kec. Suranenggala, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat 113 PP. Karangsong Jawa Barat Kab. Indramayu 712 Jl. Pantaisong No. 2, Desa Karangsong, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat 114 PP. Kasenden Jawa Barat Kota Cirebon 712 Desa Kasenden, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon 115 PP. Kejawanan Jawa Barat Kota Cirebon 712 Jl.Pelabuhan Perikanan No. 1, Kel. Pegambiran, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon Dusun Muara Baru, Desa Cilamaya Girang, Kec. Blanakan, Kab. Subang Desa Ciparage Jaya, Kec. Tempuran, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat Desa Patimban, Dusun Genteng Rt 12/05, Kec. Pusakanagara, Kab. Subang Jl. Raya Juntinyuat KM. 17, Desa Juntinyuat, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu 124 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 116 PP. Mayangan (Subang) Jawa Barat Kab. Subang 712 117 PP. Muara (Samudra Mina) Jawa Barat Kab. Karawang 712 118 PP. Muara Bendera Jawa Barat Kab. Bekasi 712 119 PP. Muara Ciasem Jawa Barat Kab. Subang 712 120 PP. Muara Jaya Jawa Barat Kab. Bekasi 712 Desa Pantai Mekar, Kec. Muara Gembong, Kab. Bekasi 121 PP. Pal Jaya Jawa Barat Kab. Bekasi 712 Jl. Muara Tawar, Desa Segara Jaya, Kec.Taruma Jaya, Kab.Bekasi, Prov. Jawa Barat 122 PP. Pasir Putih Jawa Barat Kab. Karawang 712 Dusun Pasirputih, Desa Sukajaya, Kec.Cilamaya Kulon, Kab.Karawang, Prov. Jawa Barat 123 PP. Pesisir Jawa Barat Kota Cirebon 712 Jalan Nelayan, Desa Lemah Wungkuk Kec. Lemah Wungkuk, Kota Cirebon 124 PP. Rawameneng Jawa Barat Kab. Subang 712 Desa Rawa Meneng, Kec. Blanakan, Kab. Subang 125 PP. Satar Jawa Barat Kab. Karawang 712 Jl. Satar 1, RT.01/RW.02, Dusun Krajan, Desa Muara Baru, Kec. Cilamaya Wetan, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat 126 PP. Sedari Jawa Barat Kab. Karawang 712 Desa Sedari, Kec. Cibuaya, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat 127 PP. Sukahaji/Bugel Jawa Barat Kab. Indramayu 712 128 PP. Sungai Buntu Jawa Barat Kab. Karawang 712 129 PP. Tambaksari Jawa Barat Kab. Karawang 712 130 PP. Tangkolak Jawa Barat Kab. Karawang 712 131 PP. Tanjungpakis/Pakisj aya Jawa Barat Kab. Karawang 712 Jl. Raya Tanjung Pakis, Desa Pakis Jaya, Kec. Pakis, Kab. Karawang 132 PP. Waru Duwur Jawa Barat Kab. Cirebon 712 Desa Waruduwur, Kec. Mundu, Kab. Cirebon, Prov. Jawa Barat Jl. Pondok Bali, Desa mayangan, Kec. Legon Kulon Selatan, Kab. Subang Dusun Tanah Timbul RT 10/ RW 05, Desa Muara, Kec. Cilamaya wetan, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat Kampung Muara Bendera, Desa Pantai Bahagia, Kec. Muara Gembong, Kab. Bekasi, Prov. Jawa Barat Kampung sindang laut I Desa Muara Ciasem, Kec. Blanakan, Kab. Subang Desa Sukahaji, Kec. Patrol, Kab. Indramayu Jl. Raya Sungai Buntu RT. 02/09, Desa Sungai Buntu, Kec. Pedes, Kab. Karawang Jl. Pelelangan Tambaksari Ujung, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat Jl. Pelelangan ikan dusun Tengkolak Desa Sukakerta Rt. 02/ Rw.02, Desa Sukakerta, Kec. Cilamaya Wetan, Kab. Karawang 125 C. CLUSTER 3 (JATENG, D.I. YOGYAKARTA, JATIM, KALTENG, KALSEL) NO A NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT PPS CILACAP 1 PP. Baron Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Desa Rejo sari / Kemadang, Kec. Tanjung sari, Kab. Gunung Kidul 2 PP. Bugel Yogyakarta Kab. Kulon Progo 573 Desa Bugel RT 01 RW 01, Kec. Panjatan, Kab. Kulonprogo 3 PP. Depok Yogyakarta Kab. Bantul 573 Depok parangtritis., Desa Parangtritis, Kec. Kretek, Kab. Bantul 4 PP. Drini Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Pantai drini, Desa Banjarjo, Kec. Tanjung sari, Kab. Gunung Kidul 5 PP. Gesing Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Gesing, Desa Giri karto, Kec. Panggang, Kab. Gunung Kidul 6 PP. Karangwuni Yogyakarta Kab. Kulon Progo 573 Desa Karangwuni, Kec. Wates, Kab. Kulonprogo 7 PP. Kuwaru/Kuaru Yogyakarta Kab. Bantul 573 Kuwaru, Desa Poncosari, Kec. Srandakan, Kab. Bantul 8 PP. Ngrenehan Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Jl. Lingkar Teluk Penyu No. 2 Ngrenehan, Desa Kanigoro, Kec. Saptosari, Kab. Gunung Kidul 9 PP. Pandan Simo Yogyakarta Kab. Bantul 573 Desa Poncosari, Kec. Srandakan, Kab. Bantul 10 PP. Sadeng Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Desa Sadeng, songbanyu, Kec. Girisubo, Kab. Gunung Kidul 11 PP. Samas Yogyakarta Kab. Bantul 573 Samas, Srigading, Sandeng, Bantul, Desa Srigading, 12 PP. Siung Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Dusun duet kel.purwodadi kec. tepus Kab. gunung kidul 13 PP. Sundak (Ngandong) Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 573 Desa Puligundes/sidoharjo, Kec. Tepus, Kab. Gunung Kidul 14 PP. Tanjung Adikarta/Glagah Yogyakarta Kab. Kulon Progo 573 Desa Karangwuni, Kec. Wates, Kab. Kulon Progo 15 PP. Trisik Yogyakarta Kab. Kulon Progo 573 Desa sidorejo ( trisik ), Kec. Galar, Kab. Kulonprogo 16 PP. Wedi Ombo (Nampu) Yogyakarta 573 Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta 17 PP. Argopeni 573 Desa Argopeni, Kab. Kebumen 18 PP. Bengawan Donan 573 Bengawan Donan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tensah Jawa Tengah Jawa Tengah Kab. Gunung Kidul Kab. Kebumen Kab. Cilacap 126 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT 19 PP. Cilacap Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 JL. lingkar teluk penyu NO 2, Desa Tegal Kamulyan, Kec. Cilacap Selatan, Kab. Cilacap 20 PP. Criwik Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 Desa Tambak Mulyo 21 PP. Jati Kontal Jawa Tengah Kab. Purworejo 573 22 PP. Jati Malang Jawa Tengah Kab. Purworejo 573 23 PP. Jetis Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 24 PP. Kaburuhan (Keburuhan) Jawa Tengah Kab. Purworejo 573 Desa Kaburuhan Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo 25 PP. Karang Duwur Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 Desa karang duwur kec. Ayah, Kab. Kebumen 26 PP. Kemiren Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 Jl. Lingkar Timur RT3 RW 16, Desa Tegal Kamulyan, Kec. Cilacap Selatan, Kab. Cilacap 27 PP. Kertojayan Jawa Tengah Kab. Purworejo 573 Dsn. Kertojayan, Desa Kertojayan, Kec. Grabak, Kab. Purworejo 28 PP. Lembupurwo Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 29 PP. Lengkong Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 30 PP. Logending Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 31 PP. Padanarang Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 32 PP. Pasir Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 Dusun pasir RT 05 RW 03, Desa Pasir, Kec. Ayah, Kab. Kebumen 33 PP. Rawa Jarit Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 JL. Lingkar Timur RT06 RW11, Desa Menganti, Kec. Kesugihan, Kab. Cilacap 34 PP. Rowo Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 Desa Rowo Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen 35 PP. Sentolo Kambang Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 Jl. Jendral Soedirman, RT 02/RW 01, Desa Donan, Kec. Cilacap TengahKab. Cilacap, Jawa Tengah 36 PP. Sentolo Kawat Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 37 PP. Sidakarya/Sidakaya Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 Bendo RT 03 RW 01, Desa Jatikontal, Kec. Purwodadi, Kab. Purworejo Jati malang RT 02 RW 2, Desa Jati Malang, Kec. Purwodadi, Kab. Purworejo JL. Congot no.1 RT 06 RW 01, Desa Jetis, Kec. Nusa wungu, Kab. Cilacap JL. lingkar timur RT 05 RW 13, Desa Mertasinga, Kec. Cilacap Utara, Kab. Cilacap Desa Ayah, Kec. Ayah, Kab. Kebumen Jl. Pasir mas RT 04 RW 15, Desa Cilacap Selatan, Kec. Cilacap, Kab. Cilacap JL. Veteran RT 01 RW 01, Desa cilacap, Kec. Cilacap Selatan, Kab. Cilacap JL. Bakung RT05 RW06, Desa sidakaya, Kec. Cilacap Selatan, Kab. Cilacap 127 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT 38 PP. Surorejan Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 39 PP. Tambak Mulyo Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 40 PP. Tanggulangin Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 41 PP. Tegal Katilayu Jawa Tengah Kab. Cilacap 573 JL. Lingkar selatan RT 06 RW 08, Desa Tegal Kamulyan, Kec. Cilacap Selatan, Kab. Cilacap 42 PP. Tegal Retno Jawa Tengah Kab. Kebumen 573 Desa Tegal Retno Kab. Pekalongan 712 Desa Tratebang, Kec. Wonokerto, Kab. Pekalongan dan Jl. Yos SUdarso No. 44 Kota Pekalongan B Desa Cemara dua, Kecamatan Puring, Kabupaten Kabumen Desa Tambakrnulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah Desa Tanggulangin Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Kebumen PPN PEKALONGAN 43 PP. Wonokerto Jawa Tengah 44 PP. Alas Dowo Jawa Tengah Kab. Pati 712 Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah 45 PP. Asem Doyong Jawa Tengah Kab. Pemalang 712 Desa Asem doyong, Kec. Taman, Kab. Pemalang 46 PP. Babalan Jawa Tengah Kab. Demak 712 Wedung, Demak, Jawa Tengah 47 PP. Bajomulyo Jawa Tengah Kab. Pati 712 Jl. Hang tuah no 79 juwana, Desa Bajomulyo, Kec. Juwana, Pati dan Jl. Panglima Sudirman No. 12 A Pati 48 PP. Bandengan Jawa Tengah Kab. Kendal 712 Jl. Laut, Desa Bandengan, Kec. Kendal, Kab. Kendal 49 PP. Bandungharjo Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Desa Bandungharjo, Kec. Donorojo, Kab. Jepara 50 PP. Banyutowo Jawa Tengah Kab. Pati 712 Desa Banyutowo, Kec. Dukuh Seti, Kab. Pati, Prov. Jawa Tengah 51 PP. Betahwalang Jawa Tengah Kab. Demak 712 Desa Betahwalang, Kec. Donan, Kab. Demak 52 PP. Binangun Kab. Rembang 712 53 PP. Bondo Jawa Tengah Jawa Tengah Kab. Jepara 712 54 PP. Boom Lama Jawa Tengah Kota Semarang 712 Desa Kuningan, Kec. Semarang utara, Kota Semarang 55 PP. Bulu Jawa Tengah Kab. Jepara 712 JL.AE. suryani no 34 Jepara, Desa Bulu, Kec. Jepara,Kab. Jepara 56 PP. Bungo Jawa Tengah Kab. Demak 712 Desa Bungo, Kec. Wedung, Kab. Demak Binangun, Kec. Lasem, Kab. Rembang Desa Bondo, Kec. Bangsri, Kab. Jepara 128 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT Desa Kedawung, Kec. Banyu Putih, Kab. Batang, Prov. Jawa Tengah Desa Demaan, Kec. Jepara, Kab. Jepara 57 PP. Celong Jawa Tengah Kab. Batang 712 58 PP. Demaan Jawa Tengah Kab. Jepara 712 59 PP. Jambean Jawa Tengah Kab. Pekalongan 712 Dukuh jambean, Desa Pecakaran, Kec. Wonokerto,Kab. Pekalongan 60 PP. Jobokuto (Ujung Batu) Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Jl. K.H. Sidiq Harun, Desa Ujung Batu, Kab. Jepara 61 PP. Kali Gangsa Kab. Brebes 712 Desa Kaligangsa, Kab. Brebes 62 PP. Kaliwlingi Kab. Brebes 712 Desa Kaliwlingi Kec. Brebes Kab. Brebes 63 PP. Karanganyar Jawa Tengah Kab. Rembang 712 JL. PPI Desa karanganyar, Kec. Kragan, Kab. Rembang 64 PP. Karimun Jawa Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Jl. Pelabuhan No. 1 Karimunjawa, Desa Tanjung Beteng – Pulau Karimunjawa, Kec. Kari, Kab. Jepara 65 PP. Kedungmalang Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Desa Kedung Malang, Kec. Kedung 66 PP. Ketapang Jawa Tengah Kab. Pemalang 712 Desa Ketapang Kecamatan Ulujami, Kabupaten Ketapang, Provinsi Jawa Tengah 67 PP. Klidang Lor Jawa Tengah Kab. Batang 712 JL.Yos Sudarso Utara Desa Karang Asem Utara Kec. Batang Kab. Batang Jawa Tengah 68 PP. Kluwut Jawa Tengah Kab. Brebes 712 JL. Raya kluwut, Desa Kluwat, Kec. bulakamba, Kab. Brebes 69 PP. Kota Tegal Jawa Tengah Kota Tegal 712 Jl. RE Martadinata, Desa Tegal Sari, Kec. Tegal Barat, Kab. Tegal 70 PP. Krakahan Jawa Tengah Kab. Brebes 712 Desa Krakahan, Kec. Tanjung, Kab. Brebes 71 PP. Larangan Jawa Tengah Kab. Tegal 712 Desa Munjung Agung Kec.Kramat, Kab. Tegal 72 PP. Margomulyo Jawa Tengah Kab. Pati 712 Margomulyo RT 01 RW 04, Desa Margomulyo, Kec. Tayu, Kab. Pati 73 PP. Mlonggo Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Desa ngelak, jambu barat, Kec. Mlonggo, Kab. Jepara 74 PP. Mojo Jawa Tengah Kab. Pemalang 712 Jl. Mojo Raya Ulujami Desa Mojo Kec. Ulujami, Kab. Pemalang Jawa Tengahi 75 PP. Morodemak Jawa Tengah Kab. Demak 712 Komplek PPP Morodemak, Desa Purworejo, Kec. Bonang 76 PP. Muara Reja Jawa Tengah Kota Tegal 712 Jl. Brawijaya No.1 Desa Muararejo Kec. Tegal Barat 77 PP. Pandangan Jawa Tengah Kab. Rembang 712 Desa pandangan wetan kec. Kragan, Kab. Rembang Jawa Tengah Jawa Tengah 129 NO NAMA PELABUHAN 78 PP. Pangaradan 79 PP. Panggung 80 PP. Pangkalan 81 PP. Pasar Banggi 82 PROV Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT Desa Pengaradan Kec. Tanjung Kab. Brebes Desa Panggung, Kec.Kedung. Kab.Jepara Desa Pangkalan, Kec. Sluke, Kab. Rembang Kab. Brebes 712 Kab. Jepara 712 Kab. Rembang 712 Jawa Tengah Kab. Rembang 712 JL Desa Pasar banggi RT 3 RW 2, Kec. Rembang, Kab. Rembang PP. Pecangan Jawa Tengah Kab. Pati 712 Dusun Pecangaan RT 03 RW 01,Kec. Batangan Kab. Pati 83 PP. Pekalongan Jawa Tengah Kota Pekalongan 712 Jl. WR. Supratman No. 1 Pekalongan, Kel. Panjang Wetan Kec. Pekalongan Utara. Pekalongan - Jawa Tengah 84 PP. Prapag Kidul Jawa Tengah Kab. Brebes 712 Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Brebes 85 PP. Pulolampes Jawa Tengah Kab. Brebes 712 Desa Pulogading Kec. Bulakamba Kab. Brebes 86 PP. Puncel Jawa Tengah Kab. Pati 712 Desa puncel RT 2 RW 5 kec. Dukuh seti Kab. Pati 87 PP. Roban (Roban Barat) Jawa Tengah Kab. Batang 712 88 PP. Sambiroto Jawa Tengah Kab. Pati 712 89 PP. Sarang Jawa Tengah Kab. Rembang 712 90 PP. Sawojajar Jawa Tengah Kab. Brebes 712 Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes 91 PP. Seklayu (Siklayu) Jawa Tengah Kab. Batang 712 Desa Sidorejo, Kec. Gringsing, Kab. Batang, Prov. Jawa Tengah 92 PP. Sendang Sikucing Jawa Tengah Kab. Kendal 712 Desa Sendang Sekucing, Kecamatan Rowo Sari, Kab. Kendal 93 PP. Surodadi (Suradadi) Jawa Tengah Kab. Tegal 712 Jl. Raya Surodadi No.236 Desa Suradadi Kec. Surodadi, Kab Tegal 94 PP. Tambak Lorok Jawa Tengah Kota Semarang 712 Tambak Lorok, Kel.Tambak Lorok, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang 95 PP. Tanjung Sari Jawa Tengah Kab. Rembang 712 Jl Sayid Kamid Ngujung Tanjung RT 04 RW 01, Desa tanjung sari, Kec. Rembang, Kab. Rembang 96 PP. Tanjungsari Jawa Tengah Kab. Pemalang 712 Jl. Yos Sudarso no. 1 tanjung sari, Desa Sugih Waras, Kec. Pemalang, Kab. Pemalang 97 PP. Tasik Agung Jawa Tengah Kab. Rembang 712 Jl. Dorang No. 2 Desa Tasik Agung, Kec. Rembang Kota, Kab. Rembang Muara Sungai Kali Boyo, Desa Kedungsegog, Kec. Tulis, Kab. Batang Desa Sambiroto, Kec.Tayu. Kab. Pati Desa Sarang Meduro RT 08/03, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang 130 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT 98 PP. Tasik Rejo Jawa Tengah Kab. Pemalang 712 JL. Pantai Tasik Rejo, Desa Tasik Rejo, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang 99 PP. Tawang Jawa Tengah Kab. Kendal 712 Desa Gempolsewu, Kec. Rowosari, Kab. Kendal 100 PP. Tegalsari Jawa Tengah Kota Tegal 712 Jl. Blanak No. 10C, Desa Kel.Tegalsari, Kec.Tegal Barat 101 PP. Tubanan Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Dukuh bayuran, Desa Tubanan, Kec. Kembang Kab, Jepara 102 PP. Tunggulsari Jawa Tengah Kab. Rembang 712 RT 2 RW 1 Desa Tunggulsari, Kec. Kaliori,Kabupaten Rembang 103 PP. Ujung Watu Jawa Tengah Kab. Jepara 712 Dukuh Tanjung, Desa Ujung Watu, Kec.Jepara, Kab. Jepara. 104 PP. Ulujami Kab. Pemalang 712 Desa Mojo, Kab. Pemalang 105 PP. Wedung Kab. Demak 712 106 PP. Bahaur 107 PP. Bontok (Buntok) 108 PP. Hantipan Kalimantan Tengah 109 PP. Kuala Jelai Kalimantan Tengah 110 PP. Kuala Pembuang Kalimantan Tengah 111 PP. Kumai Kalimantan Tengah 112 PP. Selat Jeruju Kalimantan Tengah 113 PP. Ujung Pandaran Kalimantan Tengah C PPN BRONDONG 114 PP. Ambunten Jawa Timur 115 PP. Arjasa 116 Jawa Tengah Jawa Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kab. Pulang Pisau Kab. Barito Selatan Kab. Kotawaringin Timur Kab. Sukamara Kab. Seruyan Kab. Kotawaringin Barat Kab. Katingan Kab. Kotawaringin Timur 712 Desa Buko, Kec. Wedung, Kab. Demak Kec. Kahayan Kuala, Kab. Pulang Pisau 712 Kab. Barito Selatan 712 Kab. Kotawaringin Timur 712 712 Desa Kuala Jelai, Kec. Jelai, Kab. Sukamara Jl. A.S. Nasution Kuala Pembuang, Desa Selat Lindang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kab. Seruya, Provinsi Kalimantan Tengah 712 Jl. Bahari No. 44 Desa Kumai Hilir, Kec. Kumai 712 Kab. Katingan 712 Desa Ujung Pandaran, Kec. Teluk Sampit, Kab. Kotawaringin Timur Kab. Sumenep 712 Desa Ambunten Timur, Kec. Ambunten, Kab. Sumenep Jawa Timur Kab. Sumenep 712 Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, Kec. Arjasa PP. Balong Dowo Jawa Timur Kab. Sidoarjo 712 Desa Balong Gabus, Kec. Candi, Kab. SIdoarjo 117 PP. Bandaran Jawa Timur Kab. Pamekasan 712 Desa Bandaran Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan 118 PP. Banjar Jawa Kab. Sidoarjo 712 Desa Banjar Kemuning, Kec. 131 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT Kemuning Timur 119 PP. Banyusangkah Jawa Timur Kab. Bangkalan 712 Desa banyu sangkah, Kec. tanjung bumi, Kab. Bangkalan 120 PP. Barigaan Jawa Timur Kab. Situbondo 712 Desa Peleyan, Kec. Panarukan, Kab. Situbondo 121 PP. Bawean Jawa Timur Kab. Gresik 712 Jl. Pedoman Sangkapura Bawean, Desa sungai teluk, Kec. Sangkapura, Kab. Gresik 122 PP. Besuki Jawa Timur Kab. Situbondo 712 Desa Besuki, Kec, Situbondo,Kab. Situbondo 123 PP. Bluru Jawa Timur Kab. Sidoarjo 712 Desa Bluru kidul, Kec. Sidoarjo 124 PP. Branta Pasisir Jawa Timur Kab. Pamekasan 712 Desa Branta Pasisir, Kec. tlanakan, Kab. Pamekasan 125 PP. Brondong Jawa Timur Kab. Lamongan 712 Jl. Raya No.17 Brondong, Kab. Lamongan 126 PP. Bulu Tuban Jawa Timur Kab. Tuban 712 Jl. Raya Bulu-Bancar, Jl.Raya Tuban-Semarang Km 45 Desa Bulumeduro,Kec. Bancar 127 PP. Campurejo Kab. Gresik 712 Desa Campurejo Kecamatan Panceng 128 PP. Gisik Cemandi Kab. Sidoarjo 712 Desa Gisik Cemandi, Kec. Sedati 129 PP. Glondonggede Jawa Timur Kab. Tuban 712 Jl. Raya Tuban-Semarang Desa Glondonggede Kec. Tambakboyo 130 PP. Jangkar Jawa Timur Kab. Situbondo 712 Desa Jangkar Kec. Jangkar, Kab. Situbondo 131 PP. Juanda Jawa Timur Kab. Sidoarjo 712 Desa Gisik Cemandi, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo 132 PP. Kalanganyar Kab. Sidoarjo 712 Desa Kalanganyar, Kec. Sedati 133 PP. Kaliuntu / Kalibuntu Kab. Tuban 712 Desa Kaliuntu, Kec. Jenu, Kab. Tuban 134 PP. Karang Agung Jawa Timur Kab. Tuban 712 Jl. Raya Gresik, Desa Karang Agung, Kec. Palang, Kab. Tuban 135 PP. Karang Sari Jawa Timur Kab. Tuban 712 Jl. Panglima Sudirman, Desa Karang Sari, Kec. Tuban 136 PP. Ketapang Jawa Timur Kab. Sampang 712 137 PP. Kranji Jawa Timur Kab. Lamongan 712 138 PP. Labuhan Barat Jawa Timur Kab. Lamongan 712 Desa Labuhan Kec. Brondong, Kab. Lamongan 139 PP. Labuhan Timur Jawa Timur Kab. Lamongan 712 Desa Labuhan, Kec. Brondong, Kab Lamongan Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Sedati Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur Desa Kranji, Kec. Paciran, Kab. Lamongan 132 WPPNRI ALAMAT Kab. Pasuruan 712 Jl. Pelabuhan Perikanan Desa Jati Rejo Kec. Lekok, Kab. Pasuruan, Jawa Timur Kab. Lamongan 712 Jalan Raya Embong Baru, Desa Lohgung RT 001 RW 001,Kec. Brondong, Kab. Lamongan PP. Masalembu Jawa Timur Kab. Sumenep 712 Jl. Pelabuhan, Desa Masalima, Kec. Masalembu, Kab. Sumenep 143 PP. Mayangan Jawa Timur Kota Probolinggo 712 Jl. Pelabuhan Perikanan No. 1 Kel. Mangunharjo, Kec Mayangan 144 PP. Paceng Jawa Timur Kab. Gresik 712 145 PP. Paiton Jawa Timur Kab. Probolinggo 712 146 PP. Palang Jawa Timur Kab. Tuban 712 Jalan Raya Gresik 75, Desa Palang, Kec. Palang, Kab. Tuban 147 PP. Pasongsongan Jawa Timur Kab. Sumenep 712 Dusun Lebak, Desa Pasongsongan, Kec. Pasongsongan, Kab. Sumenep 148 PP. Pondok Mimbo Jawa Timur Kab. Situbondo 712 Desa Sumberanyar, Kec. Banyuputih, Kab. Situbondo 149 PP. Raas Jawa Timur Kab. Sumenep 712 Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur 150 PP. Randu Putih Jawa Timur Kab. Probolinggo 712 Jl. Desa Randu Putih, Kec. Dringu, Kab. Probolinggo 151 PP. Romokalisari Jawa Timur Kota Surabaya 712 Desa Romokalisari, Kec. Benowo, Kota Surabaya 152 PP. Sapeken Jawa Timur Kab. Sumenep 712 Desa Sapeken, Kec. Sapeken, Kab. Sumenep 153 PP. Tambakoso Jawa Timur Kab. Sidoarjo 712 Desa Tambak Oso, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo 154 PP. Ujung Pangkah Jawa Timur Kab. Gresik 712 Desa Pangkah Wetan, Kec. Ujung Pangkah, Kab. Gresik 155 PP. Weru Komplek Jawa Timur Kab. Lamongan 712 156 PP. Aluh-Aluh Kalimantan Selatan Kab. Banjar 713 157 PP. Banjarmasin Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin 712 Jln. Barito Hulu No.1, Desa Pelambuan, Kec. Banjar 158 PP. Batulicin Kalimantan Selatan Kab. Tanah Bumbu 713 Desa Kampung Baru, Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu 159 PP. Jorong/Swarangan Kalimantan Selatan Kab. Tanah Laut 713 Jl. Hangtuah RT 04/02 Desa Swarangan Kec. Jorong Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan 160 PP. Kotabaru (Saijaan) Kalimantan Selatan Kab. Kotabaru 713 Jalan Raya Stagen Km. 7, Desa Stagen, Kec. Pulau Laut Utara, NO NAMA PELABUHAN PROV 140 PP. Lekok Jawa Timur 141 PP. Lohgung 142 KOTA/KAB. Desa Campurejo, Kec. Panceng, Kab. Gresik Jl. Lapangan Tembak Desa Sumber Anyar Kec. Paiton, Kab. Probolinggo Desa Weru, Kec. Paciran, Kab. Lamongan Desa Aluh-aluh Besar Kec. AluhAluh Kab. Banjar Kalimantan Selatan 133 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPPNRI ALAMAT Kabupaten Kotabaru 161 PP. Muara Kintap Kalimantan Selatan Kab. Tanah Laut 713 Jl. Perikanan No. 1 RT. 04 Muara Kintap, Desa Muara Kintap 162 PP. Sei Telan Kalimantan Selatan Kab. Barito Kuala 713 Ds. Sungai Telan Kec. Tabunganen Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan D PPN PRIGI 163 PP. Bandealit Jawa Timur Kab. Jember 573 Desa Andongrejo, Kec. Tempurejo 164 PP. Bladu Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 Desa Masaran, Kec. Munjungan, Kabupaten Trenggalek 165 PP. Brumbun Jawa Timur Kab. Tulungagung 573 166 PP. Bulurejo Jawa Timur Kab. Lumajang 573 167 PP. Damas Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 Ds.Karanggandu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek Prov. Jawa Timur 168 PP. Dampar Jawa Timur Kab. Lumajang 573 Pantai Dampar, Gunung Dampar, Dusun Dampar, Desa Bades Kec.Pasirian, Kab. Lumajang 169 PP. Gerangan Jawa Timur Kab. Tulungagung 573 Desa ngrejo, Kec. tanggung gunung, Kabupaten Tulung Agung 170 PP. Getem Jawa Timur Kab. Jember 573 Desa Mojomulyo, Kec. Puger, Kab. Jember 171 PP. Gradjagan Jawa Timur Kab. Banyuwangi 573 Desa gradjagan, Kec. Purwoharjo, Kab. Banyuwangi 172 PP. Jeni Jawa Timur Kab. Jember 573 Desa Sumbersari, Kec. Sumbersari dusun brumbun, Desa ngrejo, Kec. tanggung gunung, Kabupaten Tulung Agung Dusun Karangmenjangan Desa Bulurejo, Kec. Tempursari Kab. Lumajang 173 PP. Jokerto (Joketro) Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 Jl. Lingkar Teluk Penyu No. 2 Jokerto Desa Tegal Kamulyan Kecamatan Jokerto Selatan, Kabupaten Trenggalek 174 PP. Jolosutro Jawa Timur Kab. Blitar 573 Desa ringinrejo, Kec. wates, Kabupaten Blitar 175 PP. Klatak Jawa Timur Kab. Tulungagung 573 Dukuh Klatak, Desa Keboireng, Kec. Besuki, Kabupaten Tulung Agung 176 PP. Konaang Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 Desa Wonocoyo, Kec. Panggul, Kab. Trenggalek 177 PP. Mandar (Kampung Mandar) Jawa Timur Kab. Banyuwangi 573 Desa Mandar, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi 134 WPPNRI ALAMAT Kab. Lumajang 573 Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Kec. Yosowilangun, Kab. Lumajang Jawa Timur Kab. Banyuwangi 573 Jl. Pelabuhan No 1 Muncar, Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi PP. Ngadipuro Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 Desa Craken, Kec. Munjungan, Kabupaten Trenggalek 181 PP. Ngampiran Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 Desa Tawing, Kec. Munjungan, Kabupaten Trenggalek 182 PP. Ngelo Jawa Timur Kab. Tulungagung 573 183 PP. Pancer Jawa Timur Kab. Banyuwangi 573 184 PP. Pantai Pangi Jawa Timur Kab. Blitar 573 Desa Tumpak Kepuh, Kec. Bakung, Kabupaten Blitar 185 PP. Paseban Jawa Timur Kab. Jember 573 Desa Paseban, Kec. Kencong, Kab. Jember 186 PP. Pondok Dadap Jawa Timur Kab. Malang 573 Jl. Dusun Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang 187 PP. Popoh Jawa Timur Kab. Tulungagung 573 Dusun Popoh, Desa Besole, Kec. Besuki, Kabupaten Tulung Agung 188 PP. Prigi Jawa Timur Kab. Trenggalek 573 189 PP. Puger Jawa Timur Kab. Jember 573 190 PP. Pujiharjo Jawa Timur Kab. Malang 573 Desa Pujiharjo, Kec. Tirtoyudho, Kab. Malang 191 PP. Serang Jawa Timur Kab. Blitar 573 Desa Serang, Kec. Panggungrejo, Kabupaten Blitar 192 PP. Sine Jawa Timur Kab. Tulungagung 573 Desa Kalibatur, Kec. Kalidawir, Kabupaten Tulungagung 193 PP. Sumberrejo Jawa Timur Kab. Pacitan 573 Desa sumberejo, Kec. sudimoro, Kabupaten Pacitan 194 PP. Tambakrejo Jawa Timur Kab. Blitar 573 Desa Tambak Rejo, Kec. Tempur Sari, Kab. Blitar 195 PP. Tamperan Jawa Timur Kab. Pacitan 573 Tamperan Sidoharjo, Desa Sidoharjo, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan 196 PP. Tawang Pacitan Jawa Timur Kab. Pacitan 573 Dusun Tawang Wetan, Keluruhan Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan NO NAMA PELABUHAN PROV 178 PP. Melman/Meleman/ Wotgalih Jawa Timur 179 PP. Muncar 180 KOTA/KAB. Desa Jengglong Harjo, Kec. Tanggung Gunung, Kab. Tulung Agung Jl. Pelabuhan No 1, Desa Sumber Agung, Kec. Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi Jalan Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kec. Watulimo, Kabupaten Trenggalek jalan pantai indah no 33, Desa puger kulon, Kec. puger, Kabupaten Jember 135 PROV KOTA/KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 197 PP. Tegalrejo Jawa Timur Kab. Lumajang 573 Dusun Tegal Banteng, Desa Tegalrejo Kec. Tempursari, Kab. Lumajang 198 PP. Watu Ulo Jawa Timur Kab. Jember 573 Desa sumber rejo, Kec. watu ulo, Kabupaten Jember 199 PP. Watukarung Jawa Timur Kab. Pacitan 573 Dusun Ketro, Desa Watu Karung, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan 200 PP. Wawaran Jawa Timur Kab. Pacitan 573 Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kec. kebonagung, Kabupaten Pacitan D. CLUSTER 4 (SULTRA, SULTENG, GORONTALO, KALBAR, KALTARA, KALTIM) NO A NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT PPS KENDARI Kab. Muna 714 Jalan Lingkungan Pasar Ereke Desa Lipu Kec.Kalisusu Kab.Muna Propinsi Sulawesi Tenggara 1 PP. Ereka Sulawesi Tenggara 2 PP. Kamaru Sulawesi Tenggara Kab. Buton 714 Desa Kamaru, Kec. Lasalimu, Kab. Buton 3 PP. Kendari Sulawesi Tenggara Kota Kendari 714 Jl.Samudera No.1 Puday 4 PP. Laino Sulawesi Tenggara Kab. Muna 714 Jl. Sangia Kandea, desa Laino, Kec. Batalaiworu, Kab. Muna, Prov. Sulawesi Tenggara 5 PP. Lasolo Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Utara 714 Desa Molawe, Kec. Molawe, Kab. Konawe Utara 6 PP. Pasar Wajo Sulawesi Tenggara Kab. Buton 714 Jalan poros Pasarwajo / Wabula, Desa Wagola, Kec. Pasarwajo, Kab. Buton 7 PP. Sampolawa Sulawesi Tenggara Kab. Buton 714 Desa Bangun, Kec. Sampolawa, Kab. Buton 8 PP. Sapoi Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka Utara 713 Desa Lasusua, Kec. Lasusua, Kab. Kolaka Utara 9 PP. Sodohoa Sulawesi Tenggara Kota Kendari 714 Jl. Pembangunan No. 5, Desa Sodohoa, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari PP. Tinanggea Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Selatan 714 Jl. Pelabuhan, Kel. Tinanngea, Kec. Tinanggea, Kab. Konawe Selatan 10 136 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT 11 PP. Tonbasi Sulawesi Tenggara Kab. Muna 714 Desa Tonbasi, Kec. Tiworo Tengah, Kab. Muna 12 PP. Torobulu Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Selatan 714 Jl. Pelelangan Dusun I, desa Torobulu, Kec. laeya, Kab. Konawe Selatan 13 PP. Wameo Sulawesi Tenggara Kota Bau-Bau 714 Jl. Cakalang, Desa Wameo, Kec. Murhum, Kota Bau-bau, 14 PP. Ampana Sulawesi Tengah Kab. Tojo Una-Una 715 Jl. Tg. Api, Desa Labuan, Kec. Ampana Kota, Kab. Tojo UnaUna 15 PP. Bahari Sulawesi Tengah Kab. Tojo Una-Una 715 Jl. Trans Sulawesi, Desa Bahari, Kec. Tojo, Kab. Tojo UnaUna 16 PP. Baturube Sulawesi Tengah Kab. Morowali Utara 714 Desa Batubere, Kec. Bungku Utara, Kab. Morowali 17 PP. Batusuya Sulawesi Tengah Kab. Donggala 713 Jl. Trans Sulawesi, Desa Batusuya, Kec. Sundue Robata, Kab. Donggala 18 PP. Bonebobakal Sulawesi Tengah Kab. Banggai 715 Desa Bonebobakal, Kec. Lamala, Kab. Banggai 19 PP. Boyantongo Sulawesi Tengah Kab. Parigi Moutong 715 Desa Boyantongo, Kec. Parigi Selatan , Kab. Prigi Moutong 20 PP. Bualemo Sulawesi Tengah Kab. Banggai 715 Desa Bualemo B, Kec. Bualemo, Kab. Banggai 21 PP. Bunta Sulawesi Tengah Kab. Banggai 715 Desa Rata, Kec. Toili Barat, Kab. Banggai 22 PP. Diapatih Sulawesi Tengah Kab. Buol 716 Desa Diapatih, Kec. Gadung ,Kab. Buol 23 PP. Donggala Sulawesi Tengah Kab. Donggala 713 Jalan Tongkol, Komplek PPI Donggala, Kelurahan Labuan Bajo, Kec. Banawa, Kab. Donggala 24 PP. Gebang Rejo Sulawesi Tengah Kab. Poso 715 Jl. Pulau Latuna, Kel. Gebang Rejo, Kec. Poso Kota, Kab. Poso 25 PP. Kolodane Sulawesi Tengah Kab. Morowali 714 Jl. Wolter Monginsidi, Desa Bahoue, Kec. Petasia, Kab. Morowali 26 PP. Kolonedale Sulawesi Tengah Kab. Banggai 715 Desa Kolonedale , Kec. Luwuk, Kab. Banggai 27 PP. Kuala Besar Sulawesi Tengah Kab. Buol 716 Desa Kuala Besar,Kec. Palele,Kab. Buol 137 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT 28 PP. Kumalingon Sulawesi Tengah Kab. Buol 716 Jl. Trans Sulawesi, Desa Kumalingon, Kec. Biau, Kab. Buol 29 PP. Labean Sulawesi Tengah Kab. Donggala 713 Dusun Mapaga, Desa Labean, Kec. Balaesang 30 PP. Luwuk Sulawesi Tengah Kab. Banggai 714 Jalan Tan Malaka, Desa Kraton, Kec. Luwuk, Kab. Banggai 31 PP. Malenge Sulawesi Tengah Kab. Tojo Una-Una 715 Desa Malenge, Kec. Walea Kepulauan, Kab. Tojo Una-uno 32 PP. Ogotion Sulawesi Tengah Kab. Parigi Moutong 715 Jl. Trans Sulawesi, Desa Ogotion, Kec. Mepanga 33 PP. Ogotua Sulawesi Tengah Kab. Tolitoli 716 Jl. Trans Sulawesi, Desa Ogotua , Kec. Dampal Utara, Kab. Toli-Toli 34 PP. Pagimana Sulawesi Tengah Kab. Banggai 715 Jl. Sutoyo, Desa Pagimana Lingkungan I, Kec. Pagimana, Kab. Banggai 35 PP. Paranggi Sulawesi Tengah Kab. Parigi Moutong 715 Jl. Katombo, Desa Paranggi, Kab. Ampibabo, Kab. Parigi Moutong 36 PP. Petapa Sulawesi Tengah Kab. Parigi Moutong 715 Jl. Trans Sulawesi, Desa Petapa, Kec. Parigi Tengah, Kab. Parigi Moutong 37 PP. Rata/Toili Barat Sulawesi Tengah Kab. Banggai 714 Desa Rata, Kec. Toili Barat, Kab. Banggai 38 PP. Sambalagi Sulawesi Tengah Kab. Morowali 714 Desa Sambalagi, Kec. Bungku Selatan, Kab. Morowali 39 PP. Ulunambo Sulawesi Tengah Kab. Morowali 714 Desa Ulunambo, Kec. Menui Kepulauan, Kab. Morowali B PPN KWANDANG 40 PP. Bilato Gorontalo Kab. Gorontalo 715 Jl. Trans Sulawesi, Desa Bilato, Kec. Boliohato, Kota Gorontalo 41 PP. Bongo Gorontalo Kab. Gorontalo 715 Desa Bongo, Kec. Batudaa Pantai, Kab. Gorontalo 42 PP. Dulupi Gorontalo Kab. Boalemo 715 Desa Dulupi, Kec,Dulupi, Kab. Boalemo, Prov. Gorontalo 43 PP. Gentuma Gorontalo Kab. Gorontalo Utara 716 Jl. Pelabuhan Desa Ketapang, Kec. Gentuma Raya, Kab. Gorontalo Utara 138 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT 44 PP. Ilomata Gorontalo Kab. Gorontalo 715 Desa Ilomata Kec. Boliohutu Kab. Gorontalo, Gorontalo 45 PP. Inengo Gorontalo Kab. Bone Bolango 715 Desa Huangobotu Kec.Kabila Bone Kab.Bone Bolango Prov. Gorontalo 46 PP. Kwandang Gorontalo Kab. Gorontalo Utara 716 Jl. Pelabuhan Kwandang, Desa Katialada, Kec.Kwandang 47 PP. Lemito Gorontalo Kab. Pohuwato 715 Desa Lemito, Kec. Lemito, Kab. Pohuwato, Prov. Gorontalo 48 PP. Luluo Gorontalo Kab. Gorontalo 715 Desa Luluo, Kec. Biluhu, Kab. Gorontalo, Prov. Gorontalo 49 PP. Marisa Gorontalo Kab. Pohuwato 715 Desa Pahuwato, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pahuwato, Provinsi Gorontalo 50 PP. Paguat Gorontalo Kab. Pohuwato 715 Desa Bumbulan, Kec. Paguat, Kab. Pohuwato, Prov. Gorontalo 51 PP. Tabulo Gorontalo Kab. Boalemo 715 Tabulo Selatan, Kec. Mananggu, Kab. Boalemo, Gorontalo 52 PP. Tapadaa Gorontalo Kab. Boalemo 715 Desa Tapadaa, Kec. Botumoito, Kab. Boalemo 53 PP. Tenda Gorontalo Kota Gorontalo 715 Jl. Yos Sudarso, Desa Tenda, Kec. Hulonthalangi, Kota Gorontalo 54 PP. Tilamuta Gorontalo Kab. Boalemo 715 Jalan Yos Sudarso, Desa Pentadu Timur Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo 55 PP. Tolinggula Gorontalo Kab. Gorontalo Utara 716 Desa Tolinggula Pantai, Kec. Tolinggula, Kab.Gorontalo Utara, Prov. Gorontalo 56 PP. Tongo Gorontalo Kab. Bone Bolango 715 Desa Tongo, Kec. Bone Pantai, Kab. Bone Bolango 57 PP. Torosiaje Gorontalo Kab. Pohuwato 715 Desa Torosiaje, Kec. Popayato, Kab. Pohuwato, Prov. Gorontalo 58 PP. Tutulo Gorontalo Kab. Boalemo 715 Desa Patoameme, Kec. Botumoito, Kab. Boalemo C PPN PEMANGKAT Kalimantan Utara Kab. Bulungan 716 Jl. Dewa Ruci Rt. 03, Keluruhan Bunyu Selatan, Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara 59 PP. Bunyu 139 NO NAMA PELABUHAN PROV 60 PP. Nunukan Kalimantan Utara 61 PP. Sebatik Kalimantan Utara KOTA/KAB. WPP ALAMAT Kab. Nunukan 716 Desa Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Kab. Nunukan 716 JL. Usman Harun, Desa Sungai Pancang, Kec. Sebatik Utara, Kab. Nunukan 62 PP. Tarakan (Tengkayu II) Kalimantan Utara Kota Tarakan 716 Jl. Gajah Mada RT. 15.No. 9 Desa Karang Rejo Kecamatan Tarakan Barat, Kabupaten Tarakan, Kalimantan Utara 63 PP. Api-Api Kalimantan Timur Kab. Penajam Paser Utara 713 Jl. Nelayan Desa Api-Api Kec. Waru, Kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur 64 PP. Filial Klandasan Kalimantan Timur Kota Balikpapan 713 JL. Jend. Sudirman RT 003 Kelurahan Klandasan Ulu BPN Selatan, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan 65 PP. Kampung Baru Tengah Kalimantan Timur Kota Balikpapan 713 Jl. 21 Januari RT. 009 NO. 101, Kel. Baru Tengah, Kec. Balikpapan Barat, Kota Balikpapan 66 PP. Kota Bangun Kalimantan Timur Kab. Kutai Kertanegara 713 Das, Kec. Kota Bangun 67 PP. Manggar Baru Kalimantan Timur Kota Balikpapan 713 Jl. Rekreasi RT. 13 Manggar Baru Kalimantan Timur, Desa Manggar Baru, Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan 68 PP. Sambaliung Kalimantan Timur Kab. Berau 716 Jl. Raja Alam 11 Sambaliung Kec. Sambaliung, Kab. Berau, Kalimantan Timur 69 PP. Sangatta Kalimantan Timur Kab. Kutai Timur 713 Desa Sangatta, Kec. Sangatta Utara, Kab. Kutai Timur 70 PP. Selili Kalimantan Timur Kota Samarinda 713 Jl. Lumba-lumba No. 01 RT.004/RW.001 Kelurahan Selili Kecamatan Samarinda Ilir 74114 71 PP. Senaken Kalimantan Timur Kab. Pasir 713 Jl. Yos Sudarso, Tanah grogot, Kab. Pasir 72 PP. Tanjung Limau Bontang Kalimantan Timur Kota Bontang 713 Jl.MH.Thamrin no.100 Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur D PPP TELUK BATANG 73 PP. Arung Parak Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 Jln. Raya Arung Parak, Desa Arung Parak, Kec. Tangaran, Kab. Sambas 140 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT 74 PP. Bakau Besar Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jl. Raya Bakau Besar, Desa Sungai Bakau Laut, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Pontianak 75 PP. Bakau Kecil Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jl. Raya Bakau Kecil, Desa Sungai Bakau Kecil, Kec. Mempawah Timur, Kab. Pontianak 76 PP. Batu Ampar Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Desa Batu Ampar, Kec. Batu Ampar, Kab. Kubu Raya 77 PP. Betok/Betok Karimana Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Desa Betok, Kec. Pulau Maya Karimata, Kab. Kayong Utara 78 PP. Dabong (Dabung) Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Desa Dabung Kab. Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat 79 PP. Dusun Besar Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Desa Dusun Besar, Kec. P. Maya Kepulauan, Kab. Kayong Utara 80 PP. Dusun Kecil Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Dusun Kecil, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara 81 PP. Jungkat Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jl. Raya Jungkat, Desa Jungkat, Kec. Siantan, Kab. Pontianak 82 PP. Karimunting Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Jl. Raya Karimunting, Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab. Bengkayang 83 PP. Kendawangan Kalimantan Barat Kab. Ketapang 711 Desa Kendawangan Kiri, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang 84 PP. Kuala Mempawah Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jl. Raya Mempawah, Desa Pasir Wan Salim, Kec. Mempawah Timur, Kab. Pontianak 85 PP. Lemukutan Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Lemukutan, Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab. Bengkayang 86 PP. Liku Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 Jln. Raya Liku Paloh, Dusun Perintis, Desa Nibung, Kec. Paloh, Kab. Sambas 87 PP. Medan Seri Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Desa Medan Seri, Kec. Batu Ampar, Kab. Kubu Raya 88 PP. Muara Kubu Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Sui Kakap, Desa Muara Kubu, Kec. Kubu, Kab. Kubu Raya 89 PP. Nusa Pati Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Sui Pinyuh, Desa Sungai Pinyuh, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Pontianak 90 PP. Padang Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Desa Padang, P. Karimata, Kec. P. Maya Kepulauan, Kab. Kayong Utara 141 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT 91 PP. Pemangkat Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 JL Penjajap Timur, Desa Penjajap, Kec. Pemangkat, Kab. Sambas 92 PP. Pesaguan Kalimantan Barat Kab. Ketapang 711 Desa Pesaguan Kanan, Kec. Matan Hilir Selatan, Kab. Ketapang 93 PP. Pulau Kabung Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Pulau Kabung, Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab. Bengkayang 94 PP. Pulau Kumbang Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 P. Kumbang, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara 95 PP. Rasau Jaya Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Desa Rasau Jaya, Kec. Rasau, Kab. Kubu Raya 96 PP. Sedau Kalimantan Barat Kota Singkawang 711 Jl.Pasar Sedau, Desa Sedau, Kec. Singkawang Selatan, Kota Singkawang 97 PP. Selakau Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 Jln. Raya Selakau, Desa Sungai Nyirih, Kec. Selakau, Kab. Sambas 98 PP. Semudun Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jln. Raya Semudun, Desa Semudun, Kec. Sungai Kunyit, Kab. Pontianak 99 PP. Sentebang Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 Jl. M.Akib Sentebang Barat, Desa Sentebang, Kec. Jawai, Kab. Sambas 100 PP. Sepok Laut Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Ds. Sepuk Laut, Kec. Teluk Pakedai, Kab. Kubu Raya 101 PP. Siduk Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Desa Siduk, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara 102 PP. Sui Purun Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Sui Purun, Desa Sungai Pinyuh, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Pontianak 103 PP. Sui Raya Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Desa Sungai Duri, Kec. Sungai Raya, Kab. Bengkayang 104 PP. Suka Bangun Kalimantan Barat Kab. Ketapang 711 Jl. Hayam Wuruk, Desa Suka Bangun Dalam, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang 105 PP. Sukadana Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Desa Sukadana, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara 106 PP. Sungai Duri Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Jln. Raya Sungai Duri, Desa Sungai Duri, Kec. Sungai Raya, Kab. Bengkayang 107 PP. Sungai Jaga Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Sui jaga, Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab. Bengkayang 108 PP. Sungai Jawi Kalimantan Barat Kota Pontianak 711 Jl. Komyos Sudarso, Desa Sungai Jawi Luar, Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak 142 NO NAMA PELABUHAN PROV KOTA/KAB. WPP ALAMAT 109 PP. Sungai Kakap Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Desa Sungai Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya 110 PP. Sungai Kunyit Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jl. Raya Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit Laut, Kec. Sungai Kunyit, Kab. Pontianak 111 PP. Sungai Pinyuh Kalimantan Barat Kab. Pontianak 711 Jl. Raya Pinyuh, Desa Sungai Pinyuh, Kec. Sungai Pinyuh, Kab. Pontianak 112 PP. Sungai Rengas Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Jl. Pramuka Nipah Kuning, Desa Sungai Rengas, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya 113 PP. Sungai Sambas Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Pangkalan Buton, Sungai Sambas, Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat 114 PP. Tanah Hitam Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 Desa Tanah Hitam Kecamatan Paloh, Kab. Sambas 115 PP. Tanjung Bunga Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 711 Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kab. Kubu Raya 116 PP. Tanjung Satai Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Desa Tanjung Satai, Kec. P. Maya Kepulauan, Kab. Kayong Utara 117 PP. Teluk Batang Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Jl. Pelabuhan No.1, Desa Teluk Batang, Kec. Teluk Batang, Kab. Kayong Utara 118 PP. Teluk Melano Kota Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 711 Dusun Teluk Melano, Kec. Simpang Hilir, Kab. Kayong Utara 119 PP. Teluk Suak Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 711 Jln. Raya Teluk Suak, Desa Karimunting, Kec. Sungai Raya Kepulauan, Kab. Bengkayang 120 PP. Temajuk/Desa Temajok Kalimantan Barat Kab. Sambas 711 Jl. Raya Temajuk, Desa Temajok/Temajok, Kec. Paloh, Kab. Sambas E. CLUSTER 5 (BALI, NTB, NTT, SULUT, SULBAR, SULSEL, MALUKU, MALUT, PAPUA BARAT, PAPUA) NO A NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI ALAMAT PPS BITUNG 1 PP. Amurang Sulawesi Utara 2 PP. Baroko Tanjung Sidupa Sulawesi Utara Kab. Minahasa Selatan 716 Kel. Kawangkoan Bawah Kec. Amurang Barat ( Amurang ) Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Timur 715 Desa Sidupa, Kec. Pinogaluman, Kab. Bolaang Mongodow Timur 143 NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI ALAMAT 3 PP. Belang Sulawesi Utara Kab. Minahasa Tenggara 715 Desa Borgo 1, Kec. Belang, Kab. Minahasa Tenggara 4 PP. Bitung Sulawesi Utara Kota Bitung 716 Kelurahan Aertembaga Satu, Kec. Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara 5 PP. Bolang Uki Sulawesi Utara Kab. Bolaangmong ondow 716 Bolang Uki, Kab. Bolaang Mongondow 6 PP. Calaca Sulawesi Utara Kota Manado 716 Calaca Wenang, Manado 7 PP. Dagho Sulawesi Utara Kab. Sangihe Talaud 716 Desa Dagho, Kec. Tamako, Kepulauan Sangihe 8 PP. Dodepo Sulawesi Utara Kab. Bolaangmong ondow 716 Desa Dudepo, Kec. Bolaang Uki, Kota Bolaang Mongon 9 PP. Kabaruan Sulawesi Utara Kab. Kep. Talaud 716 Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara 10 PP. Kema Sulawesi Utara Kab. Minahasa Utara 716 Desa Kema III, Kec. Kema, Minahasa Utara 11 PP. Labuan Uki Sulawesi Utara Kab. Bolaangmong ondow 716 Jalan Boulevard Molibagu, Desa Pintadia, Kec. Bolaang UKI, Kota Bolaang Mongodow 12 PP. Likupang Sulawesi Utara Kab. Minahasa Utara 716 Desa Likupang II, Kec. Likupang Timur, Minahasa Utara 13 PP. Lirung Sulawesi Utara Kab. Kep. Talaud 716 Lirung Kab. Kepulauan Talaud 14 PP. Peta Sulawesi Utara 716 Peta, Kab. Sangihe Talaud 15 PP. Popudu Sulawesi Utara Kab. Sangihe Talaud Kab. Bolaangmong ondow 716 Popudu, Kab. Bolaangmongondow 16 PP. Salibabu Sulawesi Utara Kab. Kep. Talaud 716 Lawasan , Desa Dalum, Kec. Salibabu, Kepulauan Talaud 17 PP. Tumumpa Sulawesi Utara Kota Manado 716 Komp Pelabuhan Perikanan Tumumpa 2 kngk 3, Desa Tu 18 PP. Babana Sulawesi Barat Kab. Mamuju 713 Desa Babana, Kec. BudongBudong Kab. Mamuju Prov. Sulawesi Barat 19 PP. Banggae Sulawesi Barat Kab. Majene 713 Desa Banggae, Kec. Banggae, Kab. Majene 20 PP. Kasiwa (Kasiwah) Sulawesi Barat Kab. Mamuju 713 JL. Nelayan, Desa Kasiwa, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju 21 PP. Lantora Sulawesi Barat Kab. Polewali Mandar 713 Jalan Bahari Barat, Desa Lantora, Kec. Polewali 144 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 22 PP. Palipi Sulawesi Barat Kab. Majene 713 Desa Palipi, Kec. Sendana, Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barat 23 PP. Tinambung Sulawesi Barat Kab. Polewali Mandar 713 Desa Tangnga-Tangnga, Kec. Polewali, Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat 24 PP. Balambang Sulawesi Selatan Kab. Luwu 713 Desa Raja, Kec. Bua, Kab. Luwu 25 PP. Bawasalo Sulawesi Selatan Kab. Pangkep 713 Desa Bawasolo, Kec. Segeri, Pankajene Kepulauan 26 PP. Beba Sulawesi Selatan Kab. Takalar 713 Desa Beba, Kab. Takalar 27 PP. Benteng/Bonehalan g Sulawesi Selatan Kab. Selayar 713 Benteng Selatan, Kep. Selayar 28 PP. Bentenge Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba 713 Jl. Yos Sudarso, Desa Batenge, Kec. Ujung Bulu, Kab. Bulukumba 29 PP. Birea Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng 713 Birea, Desa Pa'Jukukang, Kec. Pa'Jukukang, Kab. Bantaeng 30 PP. Boddia Sulawesi Selatan Kab. Takalar 713 Desa Boddia, Kec. Galesong, Kab. Takalar 31 PP. Bone - Bone Sulawesi Selatan Kab. Luwu Utara 713 Bone-Bone, Luwu Utara 32 PP. Bonepute Sulawesi Selatan Kab. Luwu 713 Desa Bonepute, Kec. Larompong Selatan, Kab. Luwu 33 PP. Bonto Bahari Bulukumba Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba 713 Desa Bontobahari, Kab. Bulukumba 34 PP. Bonto Bahari Maros Sulawesi Selatan Kab. Maros 713 Desa Bonto Bahari, Kec. Bontoa, Kab. Maros 35 PP. Borombong Sulawesi Selatan Kota Makassar 713 Desa Barambong, Kec. Tamalate, Kota Makassar 36 PP. Botto Sulawesi Selatan Kab. Wajo 713 37 PP. Cempae Sulawesi Selatan Kota ParePare 713 38 PP. Cendanae Sulawesi Selatan Kab. Wajo 713 Cendanae Kab. Wajo Prov. Sulawesi Selatan 39 PP. Herlang Kab. Bulukumba 713 Herlang 40 PP. Jene Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Kab. Takalar 713 Kecamatan Jene, Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan 41 PP. Jeneponto (Tanru Sampe) Sulawesi Selatan Kab. Jeneponto 713 Desa Tanrusampe, Kec. Binamu, kab. Jeneponto 42 PP. Kajang Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba 713 Jl. Pelabuhan Kassi, Desa Tanah Jaya, Kec. Kajang, Bulukumba 43 PP. Kajuara Sulawesi Selatan Kab. Bone 713 Desa Angkue, Kec. Kajuara, Kab. Bone Desa Botto, Kec. Takkalalla, Kab. Wajo Jl. Sumur Jodoh, Desa Wt. Soreang, Kec. Soreang, Kota ParePare 145 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 44 PP. Kalibone Sulawesi Selatan Kab. Pangkep 713 45 PP. Kayuadi Sulawesi Selatan Kab. Selayar 713 46 PP. Kupa Sulawesi Selatan Kab. Barru 713 47 PP. Labuang Sulawesi Selatan Kab. Maros 713 48 PP. Lamangkia Sulawesi Selatan Kab. Takalar 713 49 PP. Lappa Sulawesi Selatan Kab. Sinjai 713 Jl. Cakalang, Desa Lappa, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai 50 PP. Lonrae Sulawesi Selatan Kab. Bone 713 Desa Kel. Lonrae, Kec. Kec. Tenate Riattang Timur, Kab. Bone 51 PP. Maccinibaji Sulawesi Selatan Kab. Pangkep 713 Maccini Baji, Desa Pundata Baji, Kec. Labbakang, Kab. Pangkajene Kep. 52 PP. Malili Sulawesi Selatan Kab. Luwu Timur 713 Desa Wewangriu, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur 53 PP. Pabbiringan Sulawesi Selatan Kab. Jeneponto 713 Desa Pabiringan Kec. Binamu Kab. Jenepoto 54 PP. Pajalele Sulawesi Selatan Kab. Pinrang 713 Desa Pajalele Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan 55 PP. Paotere Sulawesi Selatan Kota Makassar 713 JL. Sabutung, Desa Gusung, Kec. Ujung Tanah, Kota Makassar 56 PP. Polejiwa Sulawesi Selatan Kab. Barru 713 Desa Tellumpanua, Kec. Tanete Rilau, Kab. Barru 57 PP. Pontap Sulawesi Selatan Kota Palopo 713 JL.Abdullah Dg Mappuji No 16 Palopo, Desa Ponjalae, Kec. Wara Timur, Kota Palopo 58 PP. Rajawali Sulawesi Selatan Kota Makassar 713 Jl. Ujung Tanah 59 PP. Siwa Sulawesi Selatan Kab. Wajo 713 Siwa, Bulete, Kec. Pitumpanua, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan 90992, Indonesia 60 PP. Tongke-Tongke Sulawesi Selatan Kab. Sinjai 713 Desa Tongke-Tongke, Kec. Sinjai Timur, Kab. Sinjai 61 PP. Ulo-Ulo Sulawesi Selatan Kab. Luwu 713 62 PP. Untia Sulawesi Selatan Kota Makassar 713 B PPN PENGAMBENGAN Kalibone, Desa Bontolangkasa, Kec. Minasa Tene Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan Desa Kupa, Kec. Mallusetasi, Barru Jalan Bambu Runcing, Desa Alliritengae, Kec. Turikale, Kab. Maros Kecamatan Lamangkia, Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan Desa Ulo-Ulo, Kec. Belopa Kab.Luwu Jl. Salodong, Kelurahan Untia, Kec. Biringkanayya, Kota Makassar 146 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 63 PP. Air Kuning Bali Kab. Jembrana 573 64 PP. Amed Bali Kab. Karang Asem 573 65 PP. Batununggul Bali Kab. Klungkung 573 66 PP. Kedonganan Bali Kab. Badung 573 67 PP. Kusamba Bali Kab. Klungkung 573 68 PP. Pengambengan Bali Kab. Jembrana 573 Jalan Pelabuhan Perikanan No.1, Desa Pengambengan, 69 PP. Sangsit Bali Kab. Buleleng 713 Dusun Pabean, Desa Sangsit, Kec.Sawan, Kab. Buleleng 70 PP. Serangan Bali Kota Denpasar 573 Desa Serangan, Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar 71 PP. Tanjung Benoa Bali Kab. Badung 573 Jl. Segara Kulon No.29, Desa Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung 72 PP. Tejakula Bali Kab. Buleleng 713 Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali 73 PP. Batu Nampar Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur 573 Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat 74 PP. Bonto Kape Nusa Tenggara Barat Kab. Bima 713 Desa Bonto Kape, Kec. Bolo, Kab. Bima 75 PP. Labuhan Aji Pulau Moyo Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa 713 Labuhan Aji Pulau Moyo Kec. Labuhan Badas, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 76 PP. Labuhan Buwah / Labuhan Buwak Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa 573 Desa Labuhan Labuhan Buwak Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat 77 PP. Labuhan Haji Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur 573 Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat 78 PP. Labuhan Lalar Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa 573 Desa Labuhan Lalar Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 79 PP. Labuhan Lombok Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur 573 Jl.Raya Sambelia Km 3, Desa Labuhan Lombok, Kec. Pringgabaya, Kab. Lombok Timur Desa Air Kuning Kec. Jembrana Kab. Jembrana Prov. Bali Banjar Dinas Amed, Desa Purwakerthi, Kec. Abang, Kab. Karangasem Nusapenida, Kab. Klungkung, Prov.Bali Jl. Pantai kedonganan Kelurahan Kedonganan Kecamatan Kuta, Badung Dusun Pantai Segara Kusampa, Desa Kusamba, Kec. Dawan, Kab. Klungkung 147 NO NAMA PELABUHAN PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI ALAMAT Kab. Sumbawa 573 Desa Labuhan Mapin, Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 80 PP. Labuhan Mapin Nusa Tenggara Barat 81 PP. Labuhan Terata Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa 713 Desa Labuhan Terata, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 82 PP. Sape Nusa Tenggara Barat Kab. Bima 573 Pangkalan Desa Bugis Kec. Sape Kab. Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat 83 PP. Soro Kempo Nusa Tenggara Barat Kab. Dompu 713 Desa/Kelurahan Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat 84 PP. Soroadu Kab. Dompu 713 Dusun Genta Desa Jambu Kec. Bajo. Kab. Dompu 85 PP. Tanjung Luar Kab. Lombok Timur 573 Desa Tanjung Luar, Kec. Keruak, Kab. Lombok Timur 86 PP. Teluk Awang Kab. Lombok Tengah 573 Dusun Awang Balaq, Desa Mertak, Kec. Pujut, Kab. Lombok Tengah 87 PP. Teluk Santong Kab. Sumbawa 713 Jl. Lintas Sumbawa Bima, Desa Teluk Santong, Kec. Plampang 88 PP. Waworada Kab. Bima 573 Desa Rompo, Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat 89 PP. Aimere Nusa Tenggara Timur 90 PP. Alok Nusa Tenggara Timur 91 PP. Amagarapati 92 PP. Amakole Jaya 93 PP. Atapupu 94 PP. Ende 95 PP. Hukung Lewoleba Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Bajawa-Ruteng, Desa Aimere Timur Kel.Aimere Timur, Kec. Aimere, Kab. Ngada, Nusa Tenggara Timur JL.Cakalang, Desa Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.r Kab. Ngada 573 Kab. Sikka 713 Kab. Flores Timur 713 Amagarapati, Kecamatan Larantuka Kab. Flores Timur 713 Waiwadan,Kecamatan Adonara barat, Flores Timur Kab. Belu 573 Jl. Mota' ain, Desa Desa Jenilu, Kec. Kakuluk Mesak, Kab. Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Ende 713 Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Lembata 573 Pada,Nubatukan, Kabupaten Lembata 148 NO NAMA PELABUHAN 96 PP. Kenarilang 97 PP. Konge 98 PP. Labuhan Bajo 99 PROV. Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur KOTA/ KAB. WPPNRI ALAMAT Kab. Alor 713 Kalabahi Barat, Kec. Teluk Mutiara Kab. Nagekeo 713 Nangadhero, Kec. Asesa, Nagakeo Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Barat 713 Sukarno Hatta Kampung Ujung, Kec. Komodo, Kab.Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur PP. Nangamese Nusa Tenggara Timur Kab. Ngada 713 Jl. Raya Riung-Pota, Desa Kelurahan Nangamese, Kec Riung, Kab. Ngada 100 PP. Oeba Kupang Nusa Tenggara Timur Kab. Kupang 573 Jl. Alor Desa Fatu Besi, Kec. Kelapa Lima, Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur 101 PP. Paupanda Kab. Ende 713 Desa Paupanda, Kec. Ende Selatan Kab. Ende 102 PP. Ritaebang Kab. Flores Timur 713 Kel. Ritaebang, Kec. Solor Barat, Kab. Flores Timur 103 PP. Tenau Kupang Kota Kupang 573 JL. Yos Sudarso, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT 104 PP. Tulandale Kab. Rote Ndao 573 Desa Metina, Kec. Lobalain, Kab. Rota Ndao 105 PP. Wini Kab. Timur Tengah Utara 573 Rt. 05/RW III, Kel. Humusu C, Kec. Insana Utara, Kab. Timur Tengah Utara 106 PP. Wonokaka Kab. Sumba Barat 573 Desa Wonokaka, Kec. Waihura, Kab. Sumba Barat Papua Kab. Biak Numfor 717 717 Jl. Wolter Monginsidi, Kompleks perikanan samping Pasar Ikan Biak, Desa Fandoi, Kec. Biak Numfor, Kabupaten Biak Numfor C 107 Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur PPN AMBON PP. Biak 108 PP. Fandoi Papua Kab. Biak Numfor 109 PP. Hamadi Papua Kota Jayapura 717 Jl. Perikanan, Kel. Hamadi, Kec Jayapura Selatan, Kab. Kota Jayapura, Prov. Papua 110 PP. Korem Papua Kab. Biak Numfor 717 Kampung Korem Kecamatan Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua 149 WPPNRI ALAMAT Kab. Merauke 718 Jl. Nowari - Merauke, Desa Karang Indah, Kec. Merauke, Kabupaten Merauke Papua Kab. Asmat 718 PP. Sumuraman Papua Kab. Mappi 718 PP. Waropen Papua Kab. Waropen 717 NO NAMA PELABUHAN 111 PP. Merauke Papua 112 PP. Omor 113 114 D PROV. KOTA/ KAB. Kecamatan Omor, Kabupaten Asmat Provinsi Papua Sumuraman, Kabupaten Mappi Provinsi Papua Botawa, Kabupaten Waropen Provinsi papua PPN TERNATE 115 PP. Bacan Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan 715 Jalan Kompleks PPP Bacan Panamboang, Kec. Bacan Selatan, Kab. Halmahera Selatan 116 PP. Bobong Maluku Utara Kab. Kep. Sula 715 Taliabu Barat, Kepulauan Sula, Maluku Utara 117 PP. Daruba Maluku Utara Kab. Morotai 715 Joubela Morotai Selatan Pulau Morotai, Maluku Utara 118 PP. Dufa-Dufa Maluku Utara Kota Ternate 715 Desa Dufa-dufa, Kec. Ternate Utara, Kota Ternate 119 PP. Goto Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan 715 Desa Goto, Kel. Goto Kec. Kota Tidore, Kab. Kota Tidore kepulauan, Provinsi. Maluku Utara 120 PP. Manitinting Maluku Utara 715 Desa Manitinting, Kec. Maba Selatan, Kab. Halmahera Timur 121 PP. Pulau Gebe Maluku Utara 715 Desa Umere, Kec. Pulau Gebe, Kab. Halmahera Tengah 122 PP. Ruba-Ruba Maluku Utara 715 Buo, Loloda, Halmahera Barat, Maluku Utara 123 PP. Sayoang Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan 715 Samping Pelabuhan Feri, Desa Sayoang, Kec. Bacan Timur, Kab. Halmahera Selatan 124 PP. Sofifi Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan 715 Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Utara Provinsi Maluku Utara 125 PP. Ternate Maluku Utara Kota Ternate 715 Jl. Pasar Inpres Bastiong Ternate, Desa Bastiong, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate 126 PP. Tiley Maluku Utara Kab. Morotai 715 Desa Tiley, Kec. Morotai Selatan Barat, Kab. Kep. Morotai 127 PP. Tobelo Maluku Utara Kab. Halmahera Utara 715 Desa Wosia Tobelo, Kab. Halmahera Utara Kab. Halmahera Timur Kab. Halmahera Tengah Kab. Halmahera Barat 150 PROV. KOTA/ KAB. WPPNRI NO NAMA PELABUHAN ALAMAT 128 PP. Tuada Maluku Utara Kab. Halmahera Barat 715 Desa Tuada, Kec. Jailolo, Halmahera Barat 129 PP. Wainin Maluku Utara Kab. Kep. Sula 715 Desa Wainin, Kec. Sanana, Kab. Kepulauan Sula 130 PP. Weda Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah 715 Desa Fidi Jaya, Kec. Weda, Kab. Halmahera Tengah 131 PP. Adijaya Papua Barat Kab. Kaimana 718 Desa Adijaya Kab. Kaimana Prov. Papua Barat 132 PP. Bintuni Papua Barat Kab. Teluk Bintuni 715 Jl. Raya Bintuni Kompleks Pasar Central, Desa Bintuni Timur, Kec. Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni 133 PP. Dotir Papua Barat Kab. Teluk Wondama 717 Kelurahan Dotir Kecamatan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua 134 PP. Dulan Pok-pok Papua Barat Kab. Fak-Fak 715 Jl. Yos Sudarso Kampung Dulan Pok-Pok, Kelurahan Wagom, Kec. Fak-Fak, Kabupaten Fak-Fak 135 PP. Katapop Papua Barat Kab. Sorong 715 Katinim, Desa Katapop Pantai, Kec. Salawati, Kabupaten Sorong 136 PP. Klademak Papua Barat Kota Sorong 715 Jl. Puri Klaligi ( Kompleks PPI Klademak ), Desa Klaligi, Kec. Distrik Manoi, Kota Sorong 137 PP. Sanggeng Papua Barat Kab. Manokwari 717 Jalan Toba no.01 Sanggeng, Desa Sanggeng, Kec. Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari 138 PP. Sorong Papua Barat Kota Sorong 715 Jl. Cakalang (Kuda Laut)Sorong, Desa Kampung Baru, Kec. Sorong Barat, Kota Sorong 139 PP. Wersar Papua Barat Kab. Sorong Selatan 715 Jl. Perikanan No. 1 Wersar Teminabuan, Desa Wersar, Kec. Teminabuan, Sorong Selatan E PPN TUAL 140 PP. Amahai Maluku Kab. Maluku Tengah 714 Soahuku, Amahai, Maluku Tengah, Maluku 141 PP. Ambon Maluku Kota Ambon 714 JL. Sultan Hasanuddin, Desa Batu Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon 142 PP. Banda Maluku Kab. Maluku Tengah 714 Lonthor, Banda, Maluku Tengah, Maluku 143 PP. Dobo Maluku Kab. Kep. Aru 718 Desa Siwalima, Pulau-pulau Aru, Kab. Kepulauan Aru 151 WPPNRI ALAMAT Kota Ambon 714 Dusun Eri, Desa Negeri Nusaniwe, Kec. Nusaniwe, Kota Ambon Maluku Kab. Maluku Tengah 714 PP. Kalar Kalar Maluku Kab. Kep. Aru 718 147 PP. Kelvik Taar Maluku Kota Tual 714 148 PP. Leihitu Maluku 149 PP. Masarete Maluku 150 PP. Masohi Maluku 151 PP. Penambungan Maluku 152 PP. Salahutu Maluku 153 PP. Tamher Timur Maluku Kab. Seram Bagian Timur 714 154 PP. Tehoru Maluku Kab. Maluku Tengah 714 155 PP. Tual Maluku Kota Tual 714 JL. Dumar, Dusun Dumar, Kec. Dullah Selatan, Kota Tual 156 PP. Ukularang Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat 714 Kec. Saumlaki, Kab. Maluku Tenggara Barat 157 PP. Wetar Maluku Kab. Maluku Barat Daya 714 Desa Klishatu, Kec. Wetar, Kab. Maluku Barat Daya NO NAMA PELABUHAN PROV. 144 PP. Eri Maluku 145 PP. Haria 146 KOTA/ KAB. Kab. Maluku Tengah Kab. Buru Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Maluku Tengah 714 714 714 714 714 Desa Haria Kecamatan Saparua Kabupaten maluku Tengah Provinsi Maluku Desa Kalar Kalar, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku Pulau Kelvik, Desa Taar, Kec. Dullah Selatan, Kota Tual Kecamatan Leihitu, Kabupaten maluku Tengah Provinsi Maluku Kabupaten Buru Jalan Tanjung Kuako, Desa Negeri Soahuku, Kec. Amahai, Kabupaten Maluku Tengah Penambungan, Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku Kelurahan Tamher Timur Kecamatan wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku 152 DIREKTORATJENDERALPERIKANANTANGKAP KEMENTERIANKELAUTANDANPERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat 2016