PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BALANGAN Oleh Akhriani, S.Pd, M.AP Kepala Bappeda Balangan LATAR BELAKANG MASALAH 10 degradasi moral • meningkatnya kekerasan pada remaja • penggunaan kata-kata yang tidak santun • pengaruh peer group (rekan kelompok) yang kuat dalam tindak kekerasan • meningkatnya penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas • kaburnya batasan moral baikburuk • menurunnya etos kerja, • rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru • rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara • membudayanya ketidakjujuran, • serta adanya saling curiga dan kebencian diantara sesama (Lickona, 1991). KONDISI DI INDONESIA • berbagai tindakan anarkis, • konflik sosial • penuturan bahasa yang tidak santun • seks bebas • semakin banyaknya penggunaan narkoba • kuropsi yang sudah merambah di semua lini Pemerintah melalui Kemendiknas (sekarang Kemendikbud) 2010 sekolah rintisan pendidikan berkarakter RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah pengembangan nilai-nilai karakter di SDN Kabupaten Balangan ? Bagaimanakah sikap dan perilaku siswa SDN di Kabupaten Balangan? TUJUAN PENELITIAN Mengetahui Pengembangan nilainilai karakter di SDN Kabupaten Balangan Mengetahui sikap dan perilaku siswa SDN di Kabupaten Balangan MANFAAT PENELITIAN Bagi Pemerintah Daerah • Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk merancang, menyusun, menyempurnakan dan meningkatkan kualitas kebijakan tentang program pendidikan karakter diberbagai satuan pendidikan, baik di TK, SD, maupun di Sekolah Menengah • Dapat digunakan dalam mengambil keputusan atau kebijakan terhadap program pendidikan karakter selanjutnya • Bagi Sekolah, Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. • Bagi Guru, Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang berkarakter dengan mengintegrasikannya dalam mata pelajaran. • Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan atau informasi dan referensi bagi peneliti yang berminat melakukan penelitian sejenis. Pengertian Karakter TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pendidikan Karakter Nilai-Nilai Karakter Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Kec. Paringin Kec. Awayan Kec. Paringin Selatan KABUPATEN BALANGAN Kec. Tebing Tinggi Kec. Juai Kec. Halong Kec. Lampihong Kec. Batu Mandi METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Guru 60 Siswa 200 Orang Tua 200 Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Angket Teknik Analisis Data Deskriptif Kuantitatif 460 HASIL PENELITIAN SEKOLAH YANG MENJADI SAMPEL NO KEC. NAMA SD NO KEC. NAMA SD 1 SDN MAYANAU 3 SDN GAMPA TEBING TINGGI SDN KALADAN SDN SUNGSUM SDN AUH SDN TEBING TINGGI SDN JUUH 2 HALONG SDN HALONG 1 SDN HALONG 2 SDN HALONG 3 SDN MANTUYAN SDN MAUYA PARINGIN SELATAN SDN MUARA PITAP SDN INAN 4 SDN PARINGIN SELATAN 1 LAMPIHONG SDN BATU MERAH 1 SDN LAMPIHONG KIRI SDN KUSAMBI HILIR SDN TAMPANG SDN SUNGAI TABUK Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah KURANG (2,7%) DARI ASPEK KOMPETENSI PEDAGOGIK = 8894 10500 84,7% (Tinggi) CUKUP (16,9%) BAIK (31,81%) SANGAT BAIK (47,6%) Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah KURANG (1,9%) DARI ASPEK KOMPETENSI PROFESIONAL = 1706 2100 0,81,% (Tinggi) CUKUP (25,9%) BAIK (44,5%) SANGAT BAIK (27,7%) Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah KURANG (0,4%) DARI ASPEK KOMPETENSI KEPRIBADIAN = 2508 2700 92,8% (Tinggi) CUKUP (2,6%) BAIK (28,9%) SANGAT BAIK (68,1%) Pengembangan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah KURANG (3,3%) DARI ASPEK KOMPETENSI SOSIAL = 810 1200 67,5% (Sedang) CUKUP (42,9%) BAIK (40,8%) SANGAT BAIK (13%) Pengembangan Nilai-Nilai Karakter Berdasarkan Pendapat Siswa 22924 26865 = 85,5% (Tinggi) KURANG (4,70%) BAIK (26,00%) CUKUP (15,13%) SANGAT BAIK (54,17%) Sikap dan Perilaku Siswa Menurut Orang Tua 14.076 17.730 = 79.39 (Tinggi) KURANG 7,21% BAIK 20,14% CUKUP 28,99% SANGAT BAIK 43,66% KESIMPULAN 1 2 3 • Pengembangan nilai-nilai karakter yang dilakukan guru secara keseluruhan tergolong tinggi baik melalui kompetensi pedagogik, profesional maupun kepribadian, namun jika dilihat berdasarkan kompetensi sosial hanya berada pada kategori sedang • Pengembangan nilai-nilai karakter yang dilakukan oleh guru menurut persepsi siswa secara keseluruhan juga berada pada kategori tinggi • Perilaku siswa/karakter siswa menurut orang tua secara keseluruhan tergolong tinggi (memiliki karakter yang baik), namun lebih dari 7% orang tua menyatakan anaknya berprilaku yang kurang baik Saran-Saran 1 • Perlunya peningkatan pengembangan karakter yang khususnya melalui kompetensi sosial, misalnya melalui berbagai pelatihan, seminar ataupun workshop 2 • Agar pendidikan karakter lebih efektif, Dinas pendidikan kabupaten Balangan hendaknya membuat program sekolah piloting pendidikan berkarakter untuk setiap kecamatan 3 • Keberhasilan pendidikan karakter tidak terlepas dari peran orang tua, oleh karena itu pihak sekolah hendaknya meningkatkan komunikasi dengan orang tua, misalnya melalui pembuatan buku penghubung Mohon kepada Bapak dan Ibu peserta seminar untuk memberikan masukan demi kesempurnaan hasil penelitian ini