TINGKATAN PROSES KOMUNIKASI S. Bekti Istiyanto, S.Sos,M.Si Menurut Denis McQuail (1987) “ Mass Communication Theory “ Proses komunikasi dalam masyarakat berlangsung dalam 6 tingkatan sbb : -Komunikasi dalam masyarakat luas sedikit kasus -Komunikasi organisasi -Komunikasi antar kelompok\ organisasi -Komunikasi dalam kelompok -Komunikasi antar pribadi -Komunikasi intra pribadi 1. Komunikasi intra pribadi 2. Komunikasi antar pribadi 3. Komunikasi dlm kelompok 4. Komunikasi antar kelompok 5. Komunikasi organisasi 6. Komunikasi dgn masyarakat luas banyak kasus proses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang kegiatan komunikasi secara langsung antar manusia kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara anggota suatu kelompok kegiatan komunikasi yang berlangsung antara satu kelompok dengan kelompok lain mencakup kegiatan-kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi komunikasi ditujukan pada masyarakat secara luas bentuk komunikasi dapat dilakukan lewat media massa dan langsung misal : ceramah JENIS KOMUNIKASI DAN TEKNIKNYA 1. Kom. Informatif. Komunikasi informatif adalah jenis komunikasi yang bertujuan memberikan informasi atau penjelasan. Isi informasi itu sendiri bisa bersifat pemaparan pandangan misalnya, penjelasan mengenai pelaksanaan otonomi daerah. Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar komunikasi informatif ini dapat berhasil yaitu: (a) menarik perhatian; (b) mengusahakan agar komunikan bersedia menerima isi pesan: (c) komunikan bersedia menyimpan isi pesan. 2. Kom. Instruksional. Maknanya bukan instruksi sebagai perintah yang harus diturut tapi berupa komunikasi yang terjadi dalam proses belajar mengajar/pendidikan, antara guru dengan siswa atau antar pelatih dengan yang dilatih. Tahap-tahap penerimaan pesan sama dengan yang terjadi pada komunikasi informatif, tetapi disini efektifitas lebih mudah tercapai karena sudah terjadi semacam kontrak pembelajaran antara komunikator dengan komunikan, yaitu bahwa komunikator berperan sebagai guru sedangkan komunikan sebagai murid. 3. Kom. Persuasif. Tahap-tahap penyampaian efektivitas komunikasi persuasif sama dengan komunikasi informatif, tetapi tujuannya lebih jauh lagi, yaitu mengajak komunikan untuk bertindak sesuai dengan isi pesan komunikator. Komunikan diberi pandangan-pandangan baru lalu diajak meneliti kembali kerangka acuan bertindak dan pola tingkah lakunya selama ini, dan akhirnya dibujuk untuk mengubah kerangka acuan dan pola bertindaknya itu sesuai dengan yang dikehendaki komunikator. Sekarang ini banyak bidang yang mendasarkan pada teknik ini seperti : periklanan/advertising, propaganda, negoisasi, direct selling, kampanye,dsb. 4. Kom. Hiburan. Komunikasi hiburan bertujuan untuk menghibur. Meskipun tahap-tahap prosesnya sama dengan jenis komunikasi lainnya, pencapaian tujuannya lebih ringan daripada ketiga jenis informasi lainnya, karena tidak perlu mengubah pandangan ataupun pola tindak komunikan. Tetapi, untuk dapat menjalankan komunikasi menghibur dengan berhasil, komunikator perlu mengetahui keadaan komunikan. Kalau tidak, pesan yang diharapkan menghibur mungkin bisa diterima sebagai penghinaan. Jadi, dalam pelaksanaanya perlu pengetahuan dan pemahaman yang cukup baik.