3._roperman 77KB Mar 29 2010 04:55:13 AM

advertisement
MANAJEMEN KINERJA
BERFOKUS PADA
PROPERMAN DAN ROPERMAN
Sistem Manajemen Kinerja berfokus pada
• Fokus penilaian pada prosesnya (Proses
Oriented Performance Management)
• Fokus penilaian pada hasilnya (Result
Oriented Performance Management)
back
1
Performance
Management
Adalah penjabaran dari pergeseran fokus
penilaian dari input ke proses, yaitu
bagaimana proses tersebut dilaksanakan.
 Teknik yang digunakan sebagai job
centered, yaitu metode BARS
back
2
Kelebihan metode
Proper-Man
Apabila dirancang, dan disiapkan dengan benar
maka metode ini akan membantu meningkatkan
kualitas SDM yang dimiliki perusahaan karena
penilaiannya pada proses
Pada akhirnya mendorong kemampuan seluruh
organisasi sebagai kesatuan tingkat yang lebih
tinggi.
Pada akhirnya akan meningkatkan kuantitas dan
kualitas output
Dapat digunakan untuk menerapkan competency
based-pay
3
Kelemahan
1) Metode ini cukup sulit untuk
membuatnya dan harus disiapkan
oleh sejumlah tenaga spesialis yang
bekerja penuh waktu
2) Kemungkinan terjadinya
subjektivitas dan KKN dalam
penilaian cukup besar
4
Usaha Mengatasi Kendala
Menggunakan multiraters
Setiap nilai yang dibuat harus
menyertakan bukti
5
Result Oriented
Performance Management
Keuntungan penggunaan Roper-Man :
 Mengarahkan para manajer, supervisor dan pimpinan
lain pada hasil yang harus dicapai
 Memaksa semua orang dalam organisasi mengikatkan
diri mereka secara moral pada usaha pencapaian
tujuan yang spesifik
 Adanya komunikasi yang baik dan memperkuat
hubungan antara atasan dan bawahan
 Membantu perusahaan untuk mengidentifisir
kebutuhan latihan karyawan
 Karena pegawai menetapkan sasaran sendiri, ia akan
memperoleh rasa puas karena telah mencapai hasil.
6
Kelemahan
Roper-Man/MBO
1.
MBO agak bertentangan dengan nilai
budaya mayoritas bangsa Asia karena
lebih menekankan aspek individualistik
(sasaran kerja individu)
2. MBO terlalu menekankan pada hasil tanpa
mempedulikan cara mencapai hasil
tersebut
7
Menggunaan MBO sebagai
dasar bagi Manajemen
Kinerja
1. Atasan dan bawahan secara bersama
harus meneliti ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang bawahan
2. Atasan menyampaikan sasaran perusahaan
dan sasaran yang menjadi tanggung jawab
sendiri kepada bawahan yang sedapat
mungkin bersifat kuantitatif
8
• Setelah memperoleh bahan, bawahan
harus memikirkan sasaran kerja
sendiri yang akan mendukung sasaran
kerja mereka
9
10
Download