Uploaded by User27181

Makalah Pengantar Bisnis bab 8

advertisement
Makalah Pengantar Manajemen
‘merencanakan aktivitas kerja’
Dosen Pembimbing :
Yanti Mayasari
Ginting S.SOS, M.Sc
Kelompok 2 :
-
Vincent
Dhiselvia
Giovani
Jenny
- Jesslyn
2019/2020
Bab 2
Pembahasan
A. Arti dan alasan perencanaan
1. Pengertian
Perencanaan(planning) merupakan fungsi manajemen yang melibatkan penetapan
tujuan organisasi , menentukan seluruh strategi untuk mencapai suatu tujuan dan
mengengembangkan rencana untuk mengintergrasikan serta mengoordinasikan
kegiatan kerja.
2. Alasan pentingnya perencanaan
-
-
-
-
Terdapat 4 alasan :
Perencanaan memberikan arah kepada para manajer dan non-manajer. ketika
karyawan mengetahui apa yang berusaha dicapai oleh organisasi dan apa yang harus
mereka konntribusikan untuk mencapai tujuan , mmereka dapat mengoodinasikan
kegiatannya dan saling bekerja sama untuk menncapai tujuan tersebut.
Perencanaan mengurangi ketidakpastian dengan mendorong para manajernya
memandang kedepan , mengantisipasi perubahan . mempertimbangkan dampak
perubahan dan mengembangkan respos yang tepat.
Perencanaan juga meminimalkan pemborosan dan kesia-siaan apabila aktivitas
kerja di koordinasikan sesuai rencana , ketidakefisienan akan menjadi jelas dan dpat
diperbaiki atau di hilangkan.
Perencanaan menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam pengendalian.
Ketika mereka melakukan pengendalian , mereka melihat apakah rencana itu telah
dilaksanakan dan tujuan terpenuhi
B. Tujuan dan rencana
Tujuan merupakan hasil yang diinginkan atau target.dan Rencana
merupakan dokumen yang menetukan kerangka bagaimana tujuan itu
akan terpenuhi.
1. Jenis-jenis tujuan
-
-
Tujuan yang dinyaatakan (stateed goals)
Pernyataan resmi tentang apa yang dikatakan organisasi dan yang ingin diyakini para
pemangku kepetingan tentang tujuannya . meskipun demikian , tujuan yang
dinyatakan – yang dapat ditemukan dalam piagam organisasi , laporan tahunan ,
atau pengumuman hubungan masyarakat atau di laporan publik yang dibuat oleh
para manajer – sering bertentangan dan dipengaruhi oleh apa yang di anggap para
pemangku kepentingan harus dilakukan oleh organisasi.
Tujuan riil ( real goals)
Tujuan yang secara aktual dikejar oleh organisasi , seperti yanng dideffinisikan oleh
tindakan para anggotanya
2. Jenis –jenis rencana
Rencana-rencana ini tidak bersifat independen yang artinya, rencana strategis
biasanya bersifat jangka panjang , memberi arahan , dan digunakan 1 kali ,
sementara rencana operasional biasanya bersifat jangka pendek, spesifik , dan siaga .
-
-
-
Rencana strategis
rencana yang ditetapkan pada organisasi secara keseluruhan dan menetapkan tujuan
keseluruhan organisasi, dan rencana ini bersifat luas.
Rencana operasional
Rencana yang meliputi area operasional tertentu dari sebuah organisasi , sehingga
rencana ini bersifat sempit.
Rencana jangka panjang
Rencana yang berjangka waktu hingga lebih dari 3 tahun
Rencana jangka pendek
Rencana yang berjangka waktu satu tahun atau kurang
Rencana menengah
Rencana yang jangka waktunya diantara rencana jarak panjang dan pendek
-
-
-
Rencana spesifik
Rencana yang didefinisikann secara jelas dan tidak memberi ruang bagi interpretasi
Rencana arahan
Rencana fleksibel yang menentukan panduan umum. Rencana ini memberikan fokus
tetapi tidak membatasi manajer pada tujuan spesifik atau serangkaian tindakan.
Rencana sekali pakai
Rencana satu kali yang secara spesifik didesain untuk memenuhi kebutuhan pada
situasi yang unik.
Rencana siaga
Rencana berkelanjutan yang memberikian panduan untuk aktivitas yang dilaukan
berulang kali .
C. Menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana
1. Pendekatan penetapan tujuan
- Penetapan tujuan tradisonal
Pendekatan penetapan tujuan dimana manajer puncak menetapkan tujuan yang
diteruskan ke tingkat bawah organisasi dan menjadi sub-tujuan bagi setiap area
organisasi.
-
Manajemen berdasarkan sasaran (MBO)
Proses penetapan tujuan yang di setujui bersama dan menggunakan tujuan ,
tersebut untuk mengevaluasi kinerja karyawan . dan MBO dapat meingkatkan kinerja
karyawan dan produktivitas organisasi dan efektif untuk memotivasi karywan.
2.
Karakteristik tujuan yang ditulis dengan baik
Tujuan yanng ditulis dengan baik mempunyai 6 karakteristik :
-
Ditulis dalam konteks hasil
Dapat diukur dan dikualifikasi
Jelas jangka waktunya
Menantang tapi dapat dicapai
Ditulis
Di komunikkasikan ke seluruh anggota organisasi yang perlu mengetahuinya
3. Langkah-langkah dalam penetapan tujuan
Manajer harus mengikuti 5 langkah berikut saat menetapkan tujuan :
-
-
-
-
-
Mereview misi atau tujuan organisasi.
Misi merupakan pernyataan yang luas memberikan panduan menyeluruh atas apa
yang di anggap anggota organisasi itu penting . manajer harus mkereview misi
sebelum menulis tujuan karena tujuan yang baik harus merefleksikan misi tersebut.
Mengvaluasi sumber daya yang tersedia.
Tidak mungkin menetapkan tujuan yanhg tidak mungkin dicapai berdasarkan sumber
daya yang ada , walaupun tujuan harus menantang , tetapi tujuan tetap harus
realistis. Jika sumber daya yang bekerja degan anda tidak memungkinkan anda untuk
mencapai tujuan.
Menetukan tujuan secara individu atau dengan masukan dari pihak lain
Tujuan merefleksikan hasil yang diinginkan dan harus sejalan dengan misi organisasi
serta dengan tujuan area organisasi lainnya .
Menulis tujuan dan mengomunikasikannya kepada semua yang perlu tahu
Menulis dan mengomunikasikan tujuan memaksa orang untuk memikirkannya
secara mendalam . menulis tujuan juga menjadi bukti nyata dari pentingnya
mengerjakan sesuatu
Mereview hasil dan apakah tujuan telah tercapai
Bila belum tercapai , gantilah billa diperlukan
4. Mengembangkan rencana
-
-
-
Proses pengembangan rencana di pengaruhi oleh tiga faktor kontijensi dan oleh
pendekatan perencanaan yang mengikutinya.
Tingkatan organisasi
Tingkatan manajer dalam organisasi dan jenis perencanaan yang dilakukan, bagi
hampir semua bagian , manajer tingkat yang lebih rendah melakukan perencanaan
operasional , sementara manajer tingkat atas melakukan perencanaan strategis
Ketidakpastian lingkungan
Ketika ketidakpastian tinggi , rencana harus spesifik , tetapi fleksibel . manajer harus
bersiap untuk mengubah atau menggati rencan setelah di implementasikan , kadang
manajer harus melupakan rencana tersebut
Lamanya komitmen masa depan
Konsep komitmen (commitment concept) merupakan sebuah konsep yang
mengatakan bahwa rencana harus di tarik cukup jauh agar memenuhi komitmen
yang dibuat ketika rencana dikembangkan. Perenacanaan yang terlalu lama atau
terlalu singkat tidak akan efisien dan efektif.
D.Masalah-masalah kontemporer dalam perencanaan.
Salah satu masalah perencanaan kontemporer adalah perencanaan dalam
lingkungan yang dinamis , yang biasanya berarti mengembangkan rencana
yang spesifik, tetapi fleksibel . selain itu , penting untuk terus merencanakan ,
bahkan ketika ingkungan sangat tidak pasti . terakhir karena hanya ada sedikit
waktu dalam lingkungan yang dinamis bagi tujuan dan rencana untuk
mengucur ke bawah dari atas , tingkat organisasi yang lebih rendah harus di
berikan wewenang untuk menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana
Download