BAB 5 PERENCANAAN DR. Y. TYAS CATUR PRAMUDI, S.SI, M.KOM Materi Bab 5 1. Merencanakan Sasaran dan Tujuan 2. Konsep Management by Objectives (MBO) 3. Kerja Perencanaan 4. Menjalankan Rencana PERENCANAAN Perencanaan adalah proses 1. mendefinisikan tujuan organisasi, 2. membuat strategi untuk mencapai tujuan itu 3. mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Dasar Manajemen-Pendahuluan PENTINGNYA PERENCANAAN Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen Tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan Dasar Manajemen-Pendahuluan PERENCANAAN FORMAL Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan. Dasar Manajemen-Pendahuluan TUJUAN PERENCANAAN Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan perencanaan. 1. Memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. 2. Mengurangi ketidakpastian. 3. Meminimalisir pemborosan. 4. Menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Dasar Manajemen-Pendahuluan SASARAN Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan. Dasar Manajemen-Pendahuluan SASARAN Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 1. Sasaran yang dinyatakan (stated goals) dan 2. Sasaran riil. Stated goals adalah sasaran yang dinyatakan organisasi kepada masyarakat luas. Sasaran seperti ini dapat dilihat di piagam perusahaan, laporan tahunan, pengumuman humas, atau pernyataan publik yang dibuat oleh manajemen. Sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar dinginkan oleh perusahaan. Sasaran riil hanya dapat diketahui dari tindakantindakan organisasi beserta anggotanya. Dasar Manajemen-Pendahuluan PENDEKATAN ORGANISASI MENCAPAI SASARAN Ada dua pendekatan utama yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai sasarannya yaitu: 1. Pendekatan tradisional. 2. Management by objective atau MBO Dasar Manajemen-Pendahuluan PENDEKATAN TRADISIONAL Pada pendekatan ini, manajer puncak memberikan sasaransasaran umum, yang kemudian diturunkan oleh bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat paling bawah. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa manajer puncak adalah orang yang tahu segalanya karena mereka telah melihat gambaran besar perusahaan. Dasar Manajemen-Pendahuluan KELEMAHAN PENDEKATAN TRADISIONAL Kesulitan proses penerjemahan sasaran atasan oleh bawahan. Seringkali, atasan memberikan sasaran yang cakupannya terlalu luas Bawahan kesulitan menerjemahkan sasaran ini dan akhirnya salah mengintepretasi maksud sasaran itu. Dasar Manajemen-Pendahuluan PENDEKATAN MBO management by objective atau MBO. Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuan organisasi tidak ditentukan oleh manajer puncak saja, tetapi juga oleh karyawan. Manajer dan karyawan bersama-sama membuat sasaran-sasaran yang ingin mereka capai. Dengan begini, karyawan akan merasa dihargai sehingga produktivitas mereka akan meningkat. Dasar Manajemen-Pendahuluan KELEMAHAN PENDEKATAN MBO 1. Negosiasi dan pembuatan keputusan dalam pendekatan MBO membutuhkan banyak waktu, sehingga kurang cocok bila diterapkan pada lingkungan bisnis yang sangat dinamis. 2. Adanya kecenderungan karyawan untuk bekerja memenuhi sasarannya tanpa mempedulikan rekan sekerjanya, sehingga kerjasama tim berkurang. 3. Ada juga yang bilang MBO hanyalah sekedar formalitas belaka, pada akhirnya yang menentukan sasaran hanyalah manajemen puncak sendiri. Dasar Manajemen-Pendahuluan RENCANA Rencana atau plan adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untuk mencapai tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumber daya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Rencana dibagi berdasarkan : 1. Cakupan 2. Jangka waktu, 3. Kekhususan, 4. Frekuensi penggunaannya. Dasar Manajemen-Pendahuluan RENCANA Berdasarkan cakupannya, rencana dapat dibagi menjadi rencana strategis dan rencana operasional. Berdasarkan jangka waktunya, rencana dapat dibagi menjadi rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek. Menurut kekhususannya, rencana dibagi menjadi rencana direksional dan rencana spesifik. rencana dibagi berdasarkan frekuensi penggunannya, yaitu single use atau standing. Single-use plans adalah rencana yang didesain untuk dilaksanakan satu kali saja. Standing plans adalah rencana yang berjalan selama perusahaan tersebut berdiri Dasar Manajemen-Pendahuluan TUGAS Buat Proposal Kegiatan Berupa Perencanaan Pelaksanaan suatu Kegiatan Dasar Manajemen-Pendahuluan