PowerPoint 프레젠테이션

advertisement
PENGANTAR BISNIS
CHAPTER 4
MANAJEMEN
PENGERTIAN MANAJEMEN
George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses
pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui kegi
atan yang dilakukan oleh orang lain.
Fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Terry adalah :
Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling
 Henry Fayol mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses
perencanaan
(planning),
pengorganisasian
(organizing),
pengkomandoan (commanding), pengkoordinasian (coordinating),
dan pengendalian (controlling) yang dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditentukan.
 Mary P Follett mendefinisikan manajemen sebagai “seni” untuk
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

PENGERTIAN MANAJEMEN


John F. Mee mendefinisikan manajemen sebagai proses kegiatan
planning, organizing, motivating dan controlling, yang dilakukan
suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Pendapat John F. Mee ini kemudian
disempurnakan oleh Dr. Siagian dengan menambah unsur evalu
ating.
Skinner & Ivancevich mendefinisikan manajemen sebagai pengg
unaan perencanaan, pengorganisasian, pengerjaan, pengarahan,
dan pengendalian dalam cara yang paling efisien untuk
mencapai tujuan.


Tujuan : hasil yang diharapkan/ target yang akan dicapai pada waktu
tertentu
Cita-cita (goal) : pernyataan sebagai petunjuk bahwa organisasi atau
individu berusaha untuk mencapainya
PENGERTIAN MANAJEMEN
Dapat ditarik kesimpulan:
1. Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha
suatu kelompok manusia dan tidak terdapat suatu usaha
seseorang tertentu
2. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya sesuatu
tujuan tertentu yang akan dicapai oleh kelompok yang bersang
kutan
FUNGSI MANAJEMEN
George R Terry :
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling
Henry Fayol :
 Planning
 Organizing
 Commanding
 Coordinating
 Controlling
Skinner & Ivancevich :
 Planning
 Organizing
 Staffing
 Directing
 Controlling
John F. Mee :

Planning
 Organizing
 Motivating
 Controlling
 Evaluating
FUNGSI MANAJEMEN

Planning (Perencanaan)
salah satu fungsi manajemen yang merupakan dasar dari fungsi-fungsi lainnya.
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang mencakup pemilihan
kegiatan yang akan dilaksanakan, bagaimana menjalankan dan kapan dimulai
serta selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya tujuan organisasi
itu. Perencanaan juga mengandung unsur-unsur fakta, asumsi dan kegiatan
yang dipilih dan akan dilakukan dimasa mendatang, termasuk juga menentukan
skala prioritas.
Dalam perencanaan termasuk didalamnya adalah menentukan tujuan dan strategi
yang akan digunakan dan mengembangkan perencanaan tersebut untuk
koordinasi kegiatan
FUNGSI MANAJEMEN
Proses perencanaan :
 Pernyataan misi (mission statement)
penjabaran tujuan utama sebuah perusahaan
 Rencana strategis (strategic plan)
mengidentifikasikan fokus bisnis utama sebuah perusahaan untuk periode
jangka panjang (3-5 th)
 Perencanaan taktis
rencana-rencana skala kecil (1-2 th) yang konsisten dengan rencana strategis
perusahaan
 Perencanaan operasional
menentukan metode-metode yang akan digunakan dalam waktu dekat untuk
mencapai rencana-rencana taktis
FUNGSI MANAJEMEN
Unsur-unsur dalam perencanaan:
 Kebijaksanaan
 Prosedur
 Kemajuan yang diharapkan
 Program
Syarat –syarat rencana yang baik:
 Tujuan dirumuskan dengan jelas
 Sifatnya harus sederhana
 Flexibel
 Realistis
FUNGSI MANAJEMEN

Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian merupakan kegiatan manejemn untuk menyusu
n bagaimana bentuk organisasi yang akan melaksanakan perencan
aan yang sudah disusun. Dalam suatu organisasi akan tergambar
hubungan satu bagian atau kelompok dengan kelompok yang lain,
adanya pembagian tugas, siap mengerjakan apa dan bertanggung
jawab kepada siapa.
FUNGSI MANAJEMEN

Staffing (Pengerjaan)
merupakan fungsi manajemen untuk menyeleksi, menempatkan,
melatih, dan mengebangkan pegawai

Directing (Pengarahan)
merupakan fungsi manajemen untuk mengarahkan dan
memberikan perintah. Dalam fungsi ini termasuk kepemimpinan,
yang merupakan bagaimana mempengaruhi kegiatan individu dan
kelompok menuju menuju sasaran
FUNGSI MANAJEMEN

Controlling (Pengendalian)
Pada dasarnya fungsi pengawasan merupakan tindak lanjut dari
fungsi terdahulu. Suatu perencanaan yang sudah matang, dan sudah
ada ada orang atau organisasi yang mengerjakan, dan sudah
dilakukan motivasi agar setiap orang mau bekerja dan bekerjasama,
maka kegiatan pengawasan dan evaluasi perlu dilakukan, agar apa
yang dikerjakan itu benar-benar sesuai dengan perencanaan yang
sudah ada.
Unsur utama controlling :
 Pengawasan
 Evaluasi
TINGKATAN MANAJEMEN

Top manajemen :
manajer-manajer yang berada pada posisi ini misal
nya presiden, CEO, CFO, CIO, dan wakil prsiden. Ber
tanggung jawab mengambil keputusan yang berhu
bungan dengan tujuan perusahaan dalam jangka
panjang

Middle manajemen :
manajer yang sering kali bertanggung jawab atas ke
putusan-keputusan jangka pendek (area manajer,
kabag, kadiv, kasi, dll)

First line manajer :
para manajer yang biasanya sangat terlibat dengan
para karyawan yang mengerjakan proses produksi
sehari-hari (supervisor, mandor,dll)
Top
Middle
First line
PENTINGNYA MANAJEMEN BAGI SUATU ORGANISASI



Dalam manajemen ditekankan adanya unsur kerjasama,
karena tanpa kerjasama akan sulit untuk mencapai
tujuan yang dinginkan
Agar lembaga yang menyediakan produk dan layanan
kepada orang lain dalam mengambil keputusan
didasarkan pada proses manajemen yang professional
Melalui manajemen maka setiap orang akan saling dapat
memahami kelebihan dan kekurangannya, sehingga diper
lukan saling memahami dan pengertian untuk saling mela
kukan pertukaran nilai yang dimiliki masing-masing.
PERAN SEORANG MANAJER
Pemelihara Hubungan
-
Penanggung jawab
kelompok
Penggerak kegiatan
bawahan
Penghubung kedalam
dan keluar
Sumber Komunikasi
-
Penyedia informasi
Penyalur informasi
Penyampai informasi
kedalam dan keluar
Pengambil Keputusan
-
Pencetus inovasi
Penanganan gangguan
Negosiator ulung
penuntas
masalah/pengambil
keputusan
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah:


proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota-anggota
kelompok lainnya untuk pencapaian tujuan kelompok atau organis
asi
kemampuan untuk menyelaraskan keinginan atau ekspetasi pengik
ut dan pemimpin sehingga pengikut bersedia mengikuti sang pemi
mpin secara sukarela, dengan antusias dan dedikasi
KEPEMIMPINAN
Inti kepemimpinan :



Secara umum Kepemimpinan berkaitan dengan penggunaan teknik
mempengaruhi yang tidak memaksa. Hal ini berarti bahwa Kepemi
mpinan mendasarkan diri pada perasaan positif antara pemimpin d
an yang dipimpin. Dengan kata lain bawahan menerima pengaruh d
ari pemimpin karena mereka menghormati, menyukai, atau mengha
rgai pemimpinnya, bukan hanya karena para pemimpin tersebut me
megang jabatan dari kekuasaan secara formal.
Kepemimpinan merupakan suatu proses dua arah. Pemimpin
sudah barang tentu mempengaruhi bawahan dengan berbagai
cara, namun sebaliknya para pemimpin seringkali dipengaruhi pula
oleh bawahan.
Seseorang tidak dapat memimpin kecuali ada pengikut
KEPEMIMPINAN
Pemimpin = Manajer ???



Pemimpin adalah sebuah peran
Manajer adalah sebuah jabatan
Kepemimpinan adalah sebuah proses interaksi, bukan profesi
“Fungsi manajerial tidak seluruhnya dapat dipisahkan dari fungsi kepemimpinan”
 Kepemimpinan dan manajerial bukan dua hal yang saling bertentangan, teta
pi saling mengisi dan melengkapi
“Mind of a manager, Soul of a leader”
MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)

MBO pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker pada 1954 pada bukunya
‘The Practice of Management’. Pada buku tersebut, Drucker mengungkapkan
bahwa para manajer harus menghindari ‘activity trap’ yaitu banyak terlibat dalam
aktivitas harian sehingga melupakan tujuan dan maksud utamanya.
MBO adalah strategi dalam menangani SDM, yang berfokus
dalam mengelola tim berdasarkan kemampuan mereka
dalam menyelesaikan tujuan individu dan tim.
MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)

MBO bisa bermanfaat dengan sangat baik karena membantu
dalam menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan kolektif
organisasi.
Pada proses MBO, individu punya peranan penting dalam membe
ntuk tujuan organisasi. Sehingga, nantinya, tujuan individu akan se
laras dengan tujuan departemen maupun organisasi.

Konsep utama dari MBO ini antara lain adalah seluruh manajer di
perusahaan harus turut berpartisipasi dalam proses strategic plan
ning, dalam rangka meningkatkan implementasi dari rencana
tersebut.
MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)
Prinsip utama dari MBO antara lain adalah:
1.
Menetapkan tujuan
Manajer puncak bekerja sama dengan manajer menengah, dan manajer meneng
ah juga bekerja dengan manajer level bawah dalam menentukan tujuan bagi dep
artemen mereka. Tiap manajer kemudian bekerjasama dengan karyawan di dep
artemennya untuk menetapkan tujuan individual.
2.
Participative decision making
Proses ini melibatkan manajer dan karyawan dalam penetapan tujuan, menjelas
kan tanggung jawab dalam mencapai tujuan tersebut, kemudian menetapkan
proses evaluasinya.
MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)
3.
Implementasi rencana
Rencana yang sudah disusun kini diimplementasikan untuk kemudian dikontrol.
Para manajer dan individu bekerja sesuai dengan skill-nya masing-masing.
4.
Terdapat evaluasi kinerja dan feedback
Pada tahap awal, proses evaluasi sudah ditetapkan bersama-sama. Maka, secara
periodik dilakukan evaluasi kinerja yang kemudian akan menghasilkan feedback
bagi masing-masing individu.
Inti benefit dari Management by Objective adalah, individu dan tim dapat meny
elaraskan tujuannya dengan organisasi. Sehingga, baik individu dan tim akan
termotivasi dengan baik dalam menjalankan implementasi rencana yang sudah
disusun.
MANAGEMENT BY OBJECTIVE (MBO)
Proses MBO :
Rencana
Strategis
Rencana
Taktis
Pengembangan
Manajemen
•Seleksi
•Penggantian
•Diklat
•Penggajian
Pemeriksaaan dan
Pengendalian
Sasaran bagian dan
Rencana peningkatan
• Hasil pokok
• Rencana peningkatan bagi
masing-masing manajer
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan :
Penggunaan informasi yang ada untuk menentukan bagaimana
sumber-sumber daya perusahaan sebaiknya dialokasikan

Setiap keputusan akan mempengaruhi pendapatan maupun
beban operasional perusahaan dan akibatnya akan
mempengaruhi laba. Manajer yang melakukan pengambilan
keputusan dengan tepat dapat meningkatkan laba perusahaan
sehingga meningkatkan pula nilainya
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tahap-tahap pengambilan keputusan :
Mengumpulkan
data yang terkait
dengan masalah
Analisis data dan
masalah
Menyusun
alternatif
keputusan
Memperkirakan biaya dan
manfaat dari setiap
kemungkinan keputusan
Secara berkala mengevaluasi keputus
an sebelumnya untuk memastikan
perlu tidaknya dilakukan perubahan
Mengambil keputusan dan
mengimplementasikannya
TERIMA KASIH
Download