disini - Library Binus

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit Lupus adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan
kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia
terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100
ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Arti kata Lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah
ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira
mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi .
Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah
berkepanjangan , rambutnya rontok,
persendian
kerap
bengkak
dan
timbul
sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang
hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
“Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara
100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali
daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan
dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini
karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian
obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya.
Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun
sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga
penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita Lupus, sering diduga berkaitan
dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau
pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau
bahkan memperburuk geja Lupus. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu
hamil atau setelah melahirkan.
Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat.
Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang
sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih.
Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit
yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk
dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan
organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas .
Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti
pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang
mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan
antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun. Gabungan antibodi dan
antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan
menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh
sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat
dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil
mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya,
proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan
mengganggu fungsinya. Selanjutnya, panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.
Kesembuhan total dari penyakit ini, tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus
pada pengobatan yang sifatnya sementara.Lebih difokuskan untuk mencegah
meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh. Dengan perancangan
promosi, dianalisis penyakit Lupus dapat menjadi info-info yang sangat penting bagi
seluruh warga indonesia. Dan menjadikan penyakit Lupus sebagai penyakit yang
berbahaya untuk warga Indonesia terutama wanita.
Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan perancangan dan pembuatan promosi tentang
bahayanya penyakit Lupus melalui media-media komunikasi visual berupa leaflet,
poster, stasionary, serta merchandise untuk memperkenalkan atau memberitahukan
apa itu penyakit Lupus dan gejala-gejala penyakit lupus kepada masyarakat
khususnya di kalangan wanita kelas ekonomi bawah menengah hingga atas.
1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir
Dalam kaitan dengan bidang studi Tugas Akhir yang akan dibuat, maka lingkup
proyek Tugas Akhir dibatasi pada hal-hal yang dapat ditangani atau diselesaikan
melalui pendekatan Desain Komunikasi Visual, dalam hal ini dengan merancang
sebuah kampanye sosial ”Lupus penyakit 1000 wajah”. Kampanye ini akan
didistribusikan di kota-kota besar di indonesia.
Adapun hal – hal lain yang menyangkut kampanye ini, akan dibuat media –
media pendukung. Antara lain, media lini atas dan media lini bawah.
Download