guru pembelajar pedoman penjaminan mutu

advertisement
GURU PEMBELAJAR
PEDOMAN PENJAMINAN MUTU
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Panduan Penjaminan Mutu
Guru Pembelajar oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB)
Bandung, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Panduan ini disusun sebagai pedoman bagi PPPPTK TK dan PLB, Dinas Pendidikan
Propinsi/Kabupaten/Kota, dan stakeholders dalam melaksanakan penjaminan mutu
program guru pembelajar. Panduan ini juga disiapkan untuk memberikan informasi
kepada individu yang ditugaskan membantu terlaksananya program ini, mencakup
narasumber nasional, instruktur nasional, dan penyelenggara program. Kami sangat
berharap dan menghargai partisipasi semua pihak terkait dalam upaya peningkatan
kualitas guru di Indonesia, khususnya guru Taman Kanak-kanak, Sekolah Luar Biasa,
Bahasa Sunda dan guru Sekolah Dasar yang akan bermuara pada peningkatan kualitas
proses pembelajaran di dalam kelas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan panduan ini. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kegiatan Guru
Pembelajar.
Bandung, Agustus 2016
Kepala PPPPTK TK dan PLB
Drs. Sam Yhon, MM.
NIP. 195812061980031003
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................................ 2
D. Sasaran ............................................................................................................................... 2
BAB II STANDAR PENJAMINAN MUTU .......................................................................................... 3
A. Standar Pengelolaan/Pelaksanaan ..................................................................................... 3
B. Standar Fasilitator .............................................................................................................. 3
C. Standar Operator ............................................................................................................... 4
D. Standar Peserta .................................................................................................................. 4
E. Standar Sarana dan Prasarana ........................................................................................... 4
F. Standar Penilaian ............................................................................................................... 5
G. Standar Penyelenggara....................................................................................................... 6
H. Standar Waktu Pelaksanaan .............................................................................................. 7
I. Standar Sertifikat ................................................................................................................ 7
BAB III STRATEGI PENJAMINAN MUTU ......................................................................................... 9
A. Kebijakan dan Strategi ........................................................................................................ 9
B. Tim Penjamin Mutu ............................................................................................................ 9
C. Pelaksanaan ....................................................................................................................... 9
D. Monitoring dan Evaluasi ..................................................................................................... 9
E. Pelaporan ........................................................................................................................... 9
BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN .............................................................................................. 10
A. Unsur Terkait .................................................................................................................... 10
B. Uraian Prosedur Penjaminan Mutu Program Guru Pembelajar ....................................... 10
C. Peran PPPPTK, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi............................................. 10
D. Rincian petugas penjamin mutu ....................................................................................... 10
E. Jadwal Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program Guru Pembelajar .................................. 11
BAB V PENUTUP .......................................................................................................................... 12
Lampiran 1. Instrumen Penjaminan Mutu Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar ..................................................................................................................................... 1
Lampiran 2. Laporan Penjaminan Mutu Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ..... 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
menyatakan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sebagai agen pembelajar, guru
dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Keempat kompetensi tersebut harus dikembangkan secara utuh
sehingga terintegrasi dalam kinerja guru.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas guru tertera dalam Permendikbud No 57 Tahun 2012 tentang Uji
Kompetensi Guru (UKG). Pasal 2 ayat 2 bahwa Uji Kompetensi Guru (UKG)
dilakukan untuk peningkatan kompetensi dan sebagai dasar kegiatan
pengembangan keprofesian guru berkelanjutan yang dilakukan secara periodik
dengan salah satu kegiatannya adalah program guru pembelajar.
Program Guru Pembelajar adalah program peningkatan kompetensi bagi guru yang
melibatkan partisipasi publik meliputi pemerintah daerah, organisasi
kemasyarakatan, orang tua siswa, serta dunia usaha dan dunia industri, dalam
bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), kegiatan kolektif guru, dan
kegiatan lain yang mendukung. Program diklat sebagaimana dimaksud
dilaksanakan dengan menggunakan 3 (tiga) moda pembelajaran, yakni: tatap
muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan pembelajaran kombinasi antara
tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).
Panduan penjaminan mutu pelaksanaan guru pembelajar ini disusun sebagai alat
kontrol dalam pelaksanaan peningkatan kompetensi guru pembelajar di daerah.
B. Dasar Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
1
2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian dan Pendidikan
dan Kebudayaan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16
tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015-2019.
11. Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota Nomor 8203/B/KL/2015 tentang
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Melalui
Pemanfaatan Hasil Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan
Menjamin implementasi Program Guru Pembelajar berjalan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan mencapai tujuan untuk meningkatkan
mutu guru.
D. Sasaran
Panduan ini disusun untuk digunakan oleh institusi mitra dan/atau pelaksana
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
PPPPTK TK dan PLB
Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota;
Pusat Kegiatan Gugus/Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata
Pelajaran;
Asosiasi profesi guru.
Petugas Penjamin Mutu program Peningkatan kompetensi guru pembelajar
2
BAB II
STANDAR PENJAMINAN MUTU
Standar penjaminan mutu program guru pembelajar terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Standar Pengelolaan/Pelaksanaan
Standar Fasilitator
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Penilaian
Standar Penyelenggara
Standar Waktu Pelaksanaan
Standar Sertifikat
A. Standar Pengelolaan/Pelaksanaan
Pengaturan kelas/rombongan belajar program guru pembelajar diatur sebagai
berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
Jumlah peserta
Jumlah Instruktur
Jumlah Panitia Daerah
Materi
Alat dan bahan
:
:
:
:
:
30 sampai dengan 40 orang peserta
2 orang per kelas
minimal 1 orang per kelas
Modul cetak, lembar kerja, softcopy bahan tayang
Laptop
LCD
Audio system
Listrik
B. Standar Fasilitator
Fasilitator Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar terdiri dari
Instruktur Nasional/Mentor, Narasumber Nasional/Pengampu dan/atau
Widyaiswara.
1.
2.
3.
Instruktur Nasional/Mentor adalah Guru yang memenuhi kriteria sebagai
IN/mentor dan lulus dalam Pembekalan Instruktur Nasional/Mentor.
Narasumber Nasional/Pengampu adalah Widyaiswara, dan/atau Guru yang
memenuhi
kriteria
dan
lulus
dalam
pembekalan
narasumber
nasional/pengampu dan dapat berperan sebagai Instruktur Nasional/Mentor
sesuai kebutuhan.
Bersedia bertugas secara penuh sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
4. IN berasal dari daerah dimana pelaksanaan Guru Pembelajar
berlangsung.
5. Dalam kondisi IN pada satu daerah tidak mencukupi maka PPPPTK TK
dan PLB dapat mengkoordinasikan untuk menggunakan IN dari daerah
lain yang terdekat dengan lokasi pelaksanaan guru pembelajar.
3
6. Jika IN tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai fasilitator maka
petugas penjamin mutu dapat menggantikan posisi IN di dalam kelas
atau melaporkan kepada PPPPTK TK dan PLB untuk mencarikan
pengganti IN tersebut.
Jenis dan Kriteria Fasilitator
No
1.
Jenis Fasilitator
Instruktur Nasional
(IN)/ Mentor
2.
Narasumber Nasional
(NS)/Pengampu
Kriteria
Guru yang memerlukan peningkatan
kompetensi dengan mempelajari kurang
atau sama dengan 2 modul
Guru dengan Skor UKG lebih besar atau
sama dengan 71
Lulus Pembekalan IN
Widyaiswara yang memiliki bidang
keahlian relevan
Guru yang memerlukan peningkatan
kompetensi dengan mempelajari kurang
atau sama dengan 2 modul
Guru dengan Skor UKG lebih besar atau
sama dengan 81
Lulus Pembekalan Narasumber Nasional
C. Standar Operator
1.
2.
3.
Memiliki kemampuan TIK yang memadai
Memahami Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar (Sigelar)
Memahami Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar Tatap Muka
D. Standar Peserta
1.
2.
3.
Peserta dalam kegiatan ini adalah guru yang sudah mengikuti UKG tahun 2015
Peserta mempelajari kelompok kompetensi yang sama dalam satu kelas
Peserta bersedia mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan
E. Standar Sarana dan Prasarana
1. Standar Sarana
Secara umum alat dan bahan yang diperlukan dalam Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar moda Tatap Muka ini, meliputi:
a.
b.
c.
d.
Panduan
Perangkat Pelatihan
Modul Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar, digandakan oleh Dinas
atau mitra
Lembar Kerja
4
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Instrumen Penilaian peserta, fasilitator, dan evaluasi penyelengaraan
kegiatan
Bahan Tayang
Alat dan Bahan pembelajaran
Soal tes akhir, jika dilakukaan secara manual
Laptop atau Notebook
LCD Projector
Sound system sesuai kebutuhan
Alat dan bahan lain sesuai kebutuhan materi atau modul yang disajikan.
2. Standar Prasarana
Prasarana yang diperlukan untuk moda tatap muka adalah yang memenuhi
standar:
1. Ruang kelas yang mampu menampung 40 orang peserta;
2. Memiliki daya listrik yang mencukupi.
3. Lokasi mudah dijangkau peserta pada umumnya
4. Tempat menginap peserta, jika peserta dikondisikan menginap
F.
Standar Penilaian
Aspek yang dinilai dalam pelatihan mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Penilaian dilakukan melalui tes untuk aspek pengetahuan mencakup
kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan untuk aspek sikap dan
keterampilan menggunakan instrumen nontes melalui pengamatan selama
kegiatan berlangsung dengan menggunakan format-format penilaian yang telah
disediakan.
1. Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes akhir. Penilaian
menggunakan metode penilaian acuan patokan (PAP). Tes mencakup
kompetensi profesional dan pedagogik pada aspek pengetahuan berdasarkan
indikator pencapaian kompetensi dari setiap materi sebagaimana yang
tercantum dalam struktur program.
Tes akhir dilakukan segera setelah peserta menyelesaikan kegiatan
pembelajaran. Tes akhir dilakukan oleh peserta secara modular (sesuai
kelompok kompetensi yang dipelajari) di TUK yang telah ditentukan oleh
PPPPTK TK dan PLB dan Dinas Pendidikan sesuai dengan mekanisme UKG. Jika
Tes Akhir tidak memungkinkan dilakukan secara daring maka dilakukan
secara luring.
2. Penilaian Aspek Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui
penugasan individu dan/atau kelompok oleh narasumber/fasilitator.
5
Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil
praktik sesuai dengan kebutuhan.
3. Penilaian Aspek Sikap
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta dalam berbagai
aspek antara lain: sikap pada saat menerima materi; sikap pada saat
melaksanakan tugas individu dan kelompok; sikap terhadap fasilitator; sikap
terhadap teman sejawat; dan sikap pada saat mengemukakan pendapat,
bertanya, dan menjawab. Secara sederhana, aspek sikap yang dinilai hanya
mengukur kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Pengukuran
terhadap aspek sikap ini dapat dilakukan melalui pengamatan sikap.
Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus
menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi. Namun, untuk nilai
akhir aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan diklat
berakhir yang merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta
selama kegiatan diklat dari awal sampai akhir berlangsung.
4. Nilai Akhir
Nilai akhir (NA) peserta Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Moda Tatap Muka diperoleh dari 3 komponen yaitu penilaian pengetahuan,
sikap, dan keterampilan. Penentuan nilai akhir peserta menggunakan
formulasi sebagai berikut.
Formulasi penentuan nilai akhir peserta Program Peningkatan Kompetensi
Guru Pembelajar bagi guru kelas, guru mapel, dan guru BK ditetapkan sebagai
berikut.
NA
NA
NS
NK
TA
=
=
=
=
=
[{(NS x40%)+(NK x60%)}x40%]+[TAx 60%]
Nilai Akhir
Nilai Sikap (rerata dari semua aspek sikap yang jadi penilaian)
Nilai Keterampilan (rerata dari semua materi)
Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
G. Standar Penyelenggara
Instansi penyelenggara Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
dipersyaratkan memenuhi sumber daya meliputi hal-hal berikut.
1.
2.
3.
Ketersediaan Instruktur Nasional/Mentor.
Ketersediaan sarana dan prasarana.
Sumber Daya Manusia Penyelenggara.
6
H. Standar Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan moda tatap muka bagi guru pembelajar sasaran selama 60 JP @ 45
menit untuk dua kelompok kompetensi.
I.
Standar Sertifikat
Peserta yang mengikuti seluruh proses peningkatan kompetensi guru pembelajar
akan mendapatkan sertifikat. Pengaturan penandatangan sertifikat sebagai
berikut:
Sertifikat Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dicetak melalui
Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar dengan Struktur Program sebagai
berikut:
Struktur Program Moda Tatap Muka Pola 60 JP
No
Materi
JP
A
Umum
1.
Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru
2
2.
Program Guru Pembelajar
2
B
Pokok
1.
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1)
9
2.
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1)
18
3.
Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2)
9
4.
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2)
18
C.
Penunjang
1
Tes Akhir
2
Total
60
Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In 30:30
No
Materi
JP
A.
Tatap Muka 1 (TM1)
10
1.
Kebijakan Program Guru Pembelajar
1
2.
Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1)
3
3.
Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1)
5
4.
Rencana Belajar 1 (informasi tugas)
1
B.
Tatap Muka 2 (TM2)
1.
Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2)
3
2.
Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2)
6
10
7
No
Materi
JP
3.
Rencana Belajar 2 (informasi tugas)
C.
Belajar Mandiri
30
D.
Tatap Muka 3 (TM3)
10
1.
Presentasi Hasil Kerja Peserta
6
2.
Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
2
3.
Tes Akhir
2
Total
1
60
Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In 20:40
No
Materi
JP
A.
Tatap Muka-1 (TM-1)
1.
Kebijakan Program Guru Pembelajar
1
2.
Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-1
4
3.
Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-2
4
4.
Rencana Belajar (informasi tugas)
1
B.
Belajar Mandiri
40
C.
Tatap Muka-2 (TM-2)
10
1.
Presentasi Hasil Kerja Peserta
6
2.
Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
2
3.
Tes Akhir
2
Total
10
60
Sertifikat dapat diproses pencetakannya jika semua nilai telah diinput ke dalam
aplikasi. Sertifikat ditandatangani oleh Kepala PPPPTK TK dan PLB dan atau Kepala
Dinas.
Jika pencetakan melalui Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar belum
tersedia, maka PPPPTK TK dan PLB mengeluarkan Surat Keterangan telah
mengikuti peningkatan kompetensi guru pembelajar.
8
BAB III
STRATEGI PENJAMINAN MUTU
Program Penjaminan Mutu program guru pembelajar diharapkan mampu
ditindaklanjuti secara berkelanjutan oleh PPPPTK, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
dan mitra.
A. Kebijakan dan Strategi
Kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan norma, standar, prosedur dan
kriteria yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses fasilitasi penjaminan
mutu pendidikan.
B. Tim Penjamin Mutu
Tim penjamin mutu yang sudah dipersiapkan sebelumnya
mengunjungi lokasi-lokasi yang telah ditetapkan sebagai sasaran.
akan
C. Pelaksanaan
Tim penjamin mutu melaksanakan penjaminan mutu pada tempat kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari (3 hari oleh Widyaiswara, dan 3
hari oleh Operator).
D. Monitoring dan Evaluasi
Tim penjamin mutu akan mengunjungi tempat kegiatan pelaksanaan
kegiatan. Selain melihat secara langsung proses peningkatan kompetensi
guru pembelajar, sekaligus mendokumentasikan seluruh hasil monitoring
dan evaluasi. Pada sesi ini digunakan juga Instrumen penjaminan mutu
untuk memudahkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
E. Pelaporan
Petugas Penjamin Mutu membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi
berdasarkan format dan sistematika yang sudah ditentukan.
9
BAB IV
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Unsur Terkait
Unsur-unsur yang terkait dalam kegiatan penjaminan mutu program guru
pembelajar adalah sebagai berikut.
1.
2.
PPPPTK TK dan PLB (Pejabat Eselon, Widyaiswara dan Operator)
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota
B. Uraian Prosedur Penjaminan Mutu Program Guru Pembelajar
1.
2.
3.
4.
5.
Penjaminan Mutu Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar meliputi
pemantauan dan evaluasi terhadap perencanaan kegiatan, pelaksanaan
kegiatan, ketercapaian tujuan program, dan pelaporan hasil.
Instrumen penjaminan mutu yang dilaksanakan dalam bentuk angket, lembar
pengamatan, dan pedoman wawancara.
Sasaran pemantauan meliputi; (1) Fasilitator (Narasumber Nasional,
Instruktur Nasional), dan (2) guru pembelajar.
Pelaksana penjaminan mutu terdiri dari unsur PPPPTK dan Dinas Pendidikan
Provinsi, Kab/Kota.
Penyusunan laporan dilakukan oleh masing-masing pelaksana atau petugas
penjaminan mutu.
C. Peran PPPPTK, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi
1. Peran PPPPTK
-
Menyiapkan Panduan dan Instrumen Penjaminan Mutu
Menyiapkan petugas penjaminan mutu guru pembelajar
Menyusun Laporan Penjaminan Mutu Guru Pembelajar
2. Peran Dinas Kabupaten/Kota, Prop.
-
Menyiapkan tempat pelaksanaan Penjaminan Mutu Guru Pembelajar
Menyiapkan peserta, berkoordinasi dengan PPPPTK
Menyiapkan IN, berkoordinasi dengan PPPPTK
Menyiapkan panitia daerah
D. Rincian petugas penjamin mutu
1.
Pejabat Eselon, bertugas:
- Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi atau
mitra.
- Memberikan pengarahan pada acara pembukaan kegiatan.
10
2.
Widyaiswara, bertugas:
- Melakukan koordinasi dengan Instruktur Nasional dan mitra penyelengara
mengenai persiapan pelaksanaan tentang jumlah kelas, modul kelompok
kompetensi, jumlah IN, tempat kegiatan, sarana dan prasarana yang
diperlukan, jadwal, dan instrumen penilaian.
- Memantau pelaksanaan kegiatan.
- Melakukan evaluasi dan refleksi pelaksanaan kegiatan.
- Membuat laporan pelaksanaan kegiatan.
3. Operator
-
Menginput peserta dan Instruktur Nasional sesuai kelas dan kelompok
kompetensi ke dalam SIM Guru Pembelajar.
Memantau pelaksanaan kegiatan.
Menginput hasil penilaian peserta ke dalam SIM Guru Pembelajar.
Menyiapkan soal Tes Akhir, jika Tes Akhir dilakukan secara luring/offline.
E. Jadwal Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program Guru Pembelajar
Jadwal Pelaksanaan Penjaminan Mutu Program Guru Pembelajar
Hari,
Tanggal
Hari Ke-1
Kegiatan
- Melakukan koordinasi dengan Instruktur
Nasional dan mitra penyelengara
mengenai persiapan pelaksanaan tentang
jumlah kelas, modul kelompok
kompetensi, jumlah IN, tempat kegiatan,
sarana dan prasarana yang diperlukan,
jadwal, dan instrumen penilaian.
Petugas
Pejabat Eselon dan
Widyaiswara
- Memantau pelaksanaan kegiatan
peningkatan kompetensi Guru Pembelajar
moda Tatap Muka.
Hari Ke-2
- Memantau pelaksanaan kegiatan.
Widyaiswara
Hari Ke-3
- Melakukan evaluasi dan refleksi kegiatan. Widyaiswara
Hari Ke-4
- Menginput peserta dan IN sesuai kelas
dan kelompok kompetensi ke dalam SIM
Guru Pembelajar.
Hari Ke-5
- Memantau pelaksanaan kegiatan
Operator
peningkatan kompetensi Guru Pembelajar
moda Tatap Muka.
Hari Ke-6
- Menginput hasil penilaian peserta ke
dalam SIM Guru Pembelajar.
Operator
Operator
- Menyiapkan soal Tes Akhir, jika Tes Akhir
dilakukan secara luring/offline.
11
BAB V
PENUTUP
Panduan Penjaminan Mutu Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ini disusun agar
dapat memberikan pedoman kepada semua pihak terkait dengan pelaksanaan
Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar. Keberhasilan pelaksanaan Program
Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar ditentukan oleh kesungguhan semua pihak
dalam melaksanakan program. Kerjasama dan kontribusi positif semua pihak yang
terkait akan sangat membantu dalam kelancaran penyelenggaraan kegiatan ini. Oleh
karena itu, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta pihak
terkait lainya sangat diharapkan terlibat aktif dalam rangka meningkatkan kompetensi
guru.
12
Lampiran 1.
Instrumen Penjaminan Mutu Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar
GURU PEMBELAJAR
INSTRUMEN PENJAMINAN MUTU
Nama Petugas
: ................................................................
Nama Kegiatan
: Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Mata Pelajaran
: ................................................................
Tempat
: ................................................................
Tanggal
: ...... sd ....... …………………. 2016
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
Petunjuk Penggunaan Instrumen Penjaminan Mutu
Pelaksanaan Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Pengisian instrumen dilakukan dengan cara:
1. Memberikan tanda cek () pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan
penilaian terhadap aspek-aspek yang diobservasi
2. Memberikan catatan pada kolom tersedia jika diperlukan
3. Merangkum catatan dan membuat saran perbaikan secara umum mengenai hasil
observasi pada kolom yang tersedia.
4. Menghitung jumlah YA dan TIDAK pada instrumen yang sudah diisi!
5. Menentukan status mutu Pengelolaan Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar dengan kriteria sebagai berikut :
Status Mutu
Jumlah YA
Sangat Baik
38 – 50
Baik
26 – 37
Cukup
13 – 25
Kurang
0 – 12
NO.
ASPEK
A. STANDAR PENGATURAN KELAS/ROMBEL
1
Jumlah peserta 40 orang per kelas bagi guru
Kelas/BK/Mapel non kejuruan atau 15 orang bagi guru
kejuruan
2
Jumlah fasilitator 2 orang per kelas
3
Jumlah panitia 2 orang per kelas
B. STANDAR FASILITATOR
1
Instruktur Nasional/Mentor adalah
Guru yang memenuhi kriteria sebagai IN/mentor dan
lulus dalam pembekalan Instruktur Nasional/Mentor.
C. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1
Tersedia panduan kegiatan Peningkatan Kompetensi
Guru Pembelajar
2
Tersedia Silabus, SAP, dan PPT
3
Tersedia Modul Guru Pembelajar sesuai dengan
kelompok kompetensi yang harus dipelajari
4
Tersedia alat dan bahan praktik yang memadai secara
kualitas maupun kuantitas sesuai materi yang disajikan
dalam modul.
5
Tersedia laptop/notebook
6
Tersedia LCD Projector
7
Tersedia papan tulis/flipchart/alat tulis lainnya sesuai
kebutuhan materi.
8
Tersedia ruang kelas untuk pembelajaran 40 orang
peserta
9
Tersedia koneksi internet (bandwitdh) yang memadai
10
Tersedia daya listrik yang memadai
D. STANDAR WAKTU PELAKSANAAN
1
Alokasi waktu per Jam Pembelajaran @45 menit
2
Jumlah jam Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
moda tatap muka Guru kelas/guru mata pelajaran/guru
60 JP
E. STANDAR PENILAIAN
1
Tersedia instrumen penilaian sikap
2
Tersedia instrumen penilaian keterampilan
3
Tersedia LK produk pelatihan
4
Tersedia soal tes akhir
5
Tersedia instrumen penilaian fasilitator
YA
TIDAK
CATATAN
6
Tersedia instrumen penilaian penyelenggaraan
F. STANDAR SERTIFIKAT
1
Sertifikat dicetak setelah semua nilai telah diinput ke
dalam sistem aplikasi
2
Halaman depan sertifikat memuat logo Kemendikbud,
identitas UPT, nomor, identitas peserta, identitas
instansi peserta, kegiatan yang diikuti, periode
pelaksanaan program, nilai dan keterangan capaian
kompetensi (predikat), tanggal penerbitan sertifikat,
tanda tangan Kepala UPT/Penyelenggara, dan cap
stempel
3
Halaman belakang sertifikat memuat struktur program
4
Sertifikat Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
dicetak melalui Sistem Informasi Manajemen Guru
Pembelajar
5
Sertifikat ditandatangani oleh Kepala PPPPTKTK dan
PLB dan Kepala Dinas.
G. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PEMBELAJAR
1
Proses pembelajaran diawali dan diakhiri tepat waktu
2
Skenario dan PPT yang digunakan Instruktur sesuai
modul yang dipelajari Guru Pembelajar
3
Modul Guru Pembelajar digunakan
penggunaannya
4
Materi pembelajaran dikuasai dengan baik oleh
instruktur Guru Pembelajar
5
Materi pembelajaran disajikan sesuai dengan skenario
6
Metode pembelajaran dipilih dan digunakan dengan
tepat
7
Alat bantu pembelajaran digunakan sesuai materi
8
Kelas dikelola dan disetting secara variatif
9
Motivasi belajar diberikan kepada peserta secara
konsisten
10
Komunikasi dilakukan secara efektif
11
Suasana pembelajaran disajikan secara aktif dan
menyenangkan
12
Penilaian proses dan hasil dilakukan sesuai kriteria
13
Refleksi dan reviu dilakukan terhadap hasil kerja
peserta
14
Saling bekerja sama
15
Berpakaian rapi dan sopan
sesuai cara
H. PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PEMBELAJAR
1.
Tersedia Dokumen/format administrasi kegiatan
a. Daftar hadir peserta,
b. Daftar hadir fasilitator
c. Daftar hadir panitia
d. Penerimaan ATK
e. Name Tag Peserta, Fasilitator, Panitia
2
Proses penyelenggaraan pelatihan diawali dan diakhiri
tepat waktu
3
Panitia melayani peserta mulai kedatangan sampai
penutupan
4
Panitia siap memfasilitasi keperluan pembelajaran
mulai dari seting ruangan dan ATK
5
Panitia melakukan evaluasi penyelengaraan kegiatan
6
Panitia menyelesaikan keadministrasian tepat waktu
7
Saling bekerja sama
8
Berpakaian rapi dan sopan
CATATAN UMUM OBSERVER :
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Lampiran 2.
Laporan Penjaminan Mutu Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar
GURU PEMBELAJAR
LAPORAN PENJAMINAN MUTU
Nama Petugas
: ................................................................
Nama Kegiatan
: Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Mata Pelajaran
: ................................................................
Tempat
: ................................................................
Tanggal
: ...... sd ....... …………………. 2016
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
menyatakan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sebagai agen pembelajar, guru
dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Keempat kompetensi tersebut harus dikembangkan secara utuh
sehingga terintegrasi dalam kinerja guru.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas guru tertera dalam Permendikbud No 57 Tahun 2012 tentang Uji
Kompetensi Guru (UKG). Pasal 2 ayat 2 bahwa Uji Kompetensi Guru (UKG)
dilakukan untuk peningkatan kompetensi dan sebagai dasar kegiatan
pengembangan keprofesian guru berkelanjutan yang dilakukan secara periodik
dengan salah satu kegiatannya adalah program guru pembelajar.
Program Guru Pembelajar adalah program peningkatan kompetensi bagi guru yang
melibatkan partisipasi publik meliputi pemerintah daerah, organisasi
kemasyarakatan, orang tua siswa, serta dunia usaha dan dunia industri, dalam
bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), kegiatan kolektif guru, dan
kegiatan lain yang mendukung. Program diklat sebagaimana dimaksud
dilaksanakan dengan menggunakan 3 (tiga) moda pembelajaran, yakni: tatap
muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan pembelajaran kombinasi antara
tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).
Laporan penjaminan mutu pelaksanaan guru pembelajar ini disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan penjaminan mutu peningkatan
kompetensi Guru Pembelajar.
B. Tujuan
Laporan ini disusun dengan tujuan:
1. Memberikan gambaran pelaksanaan peningkatan kompetensi Guru
Pembelajar.
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan peningkatan kompetensi Guru
Pembelajar.
3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan penjaminan mutu
peningkatan kompetensi Guru Pembelajar.
C. Sasaran
Sasaran Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Mata Pelajaran
Kelompok Kompetensi
Jumlah Kelas
Jumlah Peserta
Jumlah IN
:
:
:
:
:
……………………………..
……………………………..
……………………………..
……………………………..
……………………………..
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Tempat pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar di
…………………………..,
Kabupaten/Kota
……………………………,
Propinsi
……………………………………..
Waktu pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dari tanggal
……………….. sampai dengan ……………………..
E. Deskripsi Laporan Hasil Kegiatan
(dijabarkan dari instrumen hasil pemantauan)
.............................................................................................................................................................................
.......................................................................................................
..........................................................................................................................................
F.
Penutup
LAMPIRAN:
Surat Tugas
Instrumen Hasil Pemantauan
Photo kegiatan
Download