Masyarakat Madani - UIGM | Login Student

advertisement
PENGERTIAN
Masyarakat madani merupakan
konsep yang berwayuh wajah: memiliki
banyak arti atau sering diartikan dengan
makna yang beda-beda. Bila merujuk
kepada
, ia berasal dari
kata civil society atau masyarakat sipil,
sebuah kontraposisi dari masyarakat
militer.
Dari hal ini maka masyarakat madanai bisa
dikatakan sebagai masyarakat demokratis
dimana para anggotanya menyadari akan hakhak dan kewajibannya dalam menyuarakan
pendapat dan mewujudkan kepentingankepentingannya; dimana pemerintahannya
memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi
kreatifitas warga negara untuk mewujudkan
program-program pembangunan di
wilayahnya.
SEJARAH
Dalam konsepsi Islam masyarakat madani
merujuk pada aktualisasi niilai-nilai Islam
dalam al-Qur’an yang diterjemahkan
Rasulullah Ketika hijrah dari Makkah ke
Madinah. Dari bentuk yang dicontohkan oleh
Rasulullah tersebut, sampai pada kita istilah
masyarakat madani.
STRATEGI RASULULLAH
STRATEGI
MEMBANGUN
MASJID
Mempersaudarakan
Anshor dan muhajirin
(ukhuwah Islamiyah)
Mempersaudarakan
Kelompok muslim dengan
Non muslim
(ukhuwah Insaniyah)
Ekonomi
Ekonomi Islam
Meletakkan Fodasi
kehidupan
Ketatanegaraan
Negara Islam
Politik
Politik Islam
CIRI-CIRI MASYARAKAT MADANI:
1. Egaliter
2. Penghargaan terhadap orang
berdasarkan prestasi.
3. Keterbukaan dan kerendahan hati.
4. Penegak hukum dan keadilan.
5. Toleransi
6. Pluralisme
7. Demokratis
Prasyarat Negara dikatakan Masyarakat
Madani
• Democratic Governance (pemerintaan
demokratis yang dipilih dan berkuasa secara
demokratis)
• Democratic Civilian (masyarakat sipil yang
sanggup menjunjung nilai-nilai civil security,
civil responsibility dan civil resilience)
Dari hal ini, maka prasyarat Masyarakat Madani
dapat dijabarkan sebagai berikut :
• Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam
masyarakat (basic need)
• Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (socail
capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugastugas kehidupan dan terjalinya kepercayaan dan relasi sosial antar
kelompok.
• Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan; dengan
kata lain terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial.
• Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat dan lembagalembaga swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum dimana isu-isu
kepentingan bersama dan kebijakan publik dapat dikembangkan.
Lanjutan
• Adanya kohesifitas antar kelompok dalam masyarakat serta
tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antar budaya
dan kepercayaan.
• Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan
lembaga-lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan
secara produktif dan berkeadilan sosial.
• Adanya jaminan, kepastian dan kepercayaan antara jaringanjaringan kemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya
hubungan dan komunikasi antar mereka secara teratur,
terbuka dan terpercaya.
Pilar penegak masyarakat madani
1. LSM: institusi sosial yg dibentuk oleh swadaya masyarakat dg tugas :
* membantu perjuangan aspirasi & kepentingan masyarakat tertindas.
* mengadakan pemberdayaan masyarakat.
2. PERS: institusi penting dalam penegakan masyarakat madani, sebab
memungkinkan mengkritisi dan menjadi
yang dapat menganalisa serta
mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah yang mengarah pd
independensi pers, serta mampu menyajikan berita secara obyektif dan
transparan.
3. SUPREMASI HUKUM: setiap Warga Negara baik yang duduk dalam
pemerintahan maupun sebagai rakyat harus tunduk kepada aturan hukum
4. PERGURUAN TINGGI: tempat civitas akademika sebagai bagian dari kekuatan
sosial dan masyarakat madani yang bergerak pada jalur
untuk
menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengikuti berbagai kebijakan
pemerintah.
4. Partai Politik
Relasi Masyarakat Madani dengan
Kesejahteraan umat
• Relasi yang dapat kita baca dari keberadaan masyarakat
madani terhadap terwujudnya kesejahteraan umat adalah
bahwa dengan terwujudnya masyarakat madani di tengahtengah kehidupan kita, maka seyogyanya kesejahteraan
masyarakat akan dapat terealisasi dengan sendirinya.
Dengan kata lain, kita bisa mengatakan relasi antara
terwujudnya masyarakat madani dengan kesejahteraan
umat adalah bersifat linier, artinya upaya mewujudkan
masyarakat madani pada hakekatnya juga mewujudkan
kesejahteraan umat.
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM
WR.WB
Download