ekologi - WordPress.com

advertisement
EKOLOGI
DENI NASIR AHMAD, M.Pd
PENGERTIAN
Berasal dari bahasa Yunani Oikos, berarti
“rumah” atau “tempat untuk hidup”
 Secara
harfiah, ekologi adalah pengkajian
organisme di “rumah”
Jadi, ekologi adalah pengkajian hubungan
organisme-organisme atau kelompok organisme
terhadap lingkungannya, atau ilmu hubungan
timbal balik antara organisme hidup dan
lingkungannya

AZAS-AZAS LINGKUNGAN
•
•
•
•
Azas kesatu : energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, hanya dapat diubah dari satu bentuk energi kebentuk
energi yang lainnya. Contoh : manusia memperoleh energi dari
makanan kemudian berpindah energi dengan melakukan aktifitas.
Azas kedua : tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul
efisien. Contoh : manusia memperoleh energi melalui makan dan zat
padat lainnya kemudian melalui aktifitas bekerja akan terbuang
energi panas secara percuma.
Azas ketiga : materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman
semuanya termasuk kategori sumber alam. Contoh : apabila
lingkungan alam dengan ketersediaan alam yang berlimpah maka
makhluk hidup dapat berkembang biak.
Azas keempat : Azas penjenuhan (lingkungan yang menyokong suatu
materi mempunyai kemampuan yang terbatas). Contoh : dalam
lingkungan yang stabil hewan dan tumbuhan akan terjadi
penurunan atau kenaikan jumlah bergantung pada ketersediaan
sumber alam
•
•
•
•
Azas kelima : pengaturan populasi dengan faktor
ketergantungan pada kepadatan. Contoh : telur ayam
dikonsumsi tikus maka telur sebagai sumber alam
Azas keenam : azas persaingan. Contoh : makhluk hidup
yang dapat beradptasi dan mampu berkembang biak dengan
cepat maka makhluk hidup tersebut dapat hidup.
Azas
ketujuh : kemantapan keanekaragaman suatu
komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang dapat
diramal. Contoh : lingkungan stabil akan meningkat
populasi makhluk hidup sebaliknya lingkungan yang tidak
stabil akan menurunkan populasi makhluk hidup.
Azas kedelapan : sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh
keanekaragaman takson bergantung kepada kemampuan
nichia (jasad renik pada kelompok takson tertentu yang
hidup pada lingkungan yang khas) dalam lingkungan hidup
itu dapat memisahkan takson. Contoh : tumbuhan dan
serangga
dapat
hidup
dilingkungan
mana
pun
menyebabkan tumbuhan dan serangga beradaptasi dengan
masing-masing lingkungan dan membentuk nichia.
•
•
•
Azas kesembilan : keanekaragaman komunitas
apa saja sebanding dengan biomasa dibagi
produktifitas. Contoh : effisiensi penggunaan
aliran energi dalam sistem biologi akan
meningkat dengan meningkatnya kompleksitas
organisme di dalam komunitas.
Azas kesepuluh : pada lingkungan yang stabil
biomassa/produktifitas akan meningkat. Contoh :
komunitas
dapat
dibuat
tetap
dengan
meningkatkan fluktuasi iklim atau cuaca yang
tak teratur atau dengan campur tangan manusia
dari suatu komunitas.
Azas kesebelas : sistem yang sudah mantap
(dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum
mantap (belum dewasa). Contoh : perpindahan
aliran biomassa dari yang belum mantap ke
biomassa mantap
•
•
•
Azas keduabelas : kesempurnaan adaptasi suatu
sifat atau habitat akan bergantung kepada
kepentingan sekelktif keadaan lingkungan itu.
Contoh : serangga dan ikan akan berwarnawarni pada lingkungan yang selektif.
Azas ketigabelas : kemantapan faktor fisik akan
mendukung
kemantapan
populasi
dalam
ekosistem mantap. Contoh : kemantapan
lingkungan
fisik
akan
meningkatkan
kompleksitas makhluk hidup
Azas keempatbelas : derajat pola keteraturan
turun naiknya populasi bergantung kepada
jumlah keturunan dalam sejarah populasi
sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi
populasi tersebut. Contoh : umbi, tikus dan elang
ada saatnya tikus dan elang meningkat ada
kalanya umbi yang meningkat.
EKOSITEM BUATAN
Adalah : ekosistem yang diciptakan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya.
Beberapa macam ekosistem buatan :
• Sawah
• Bendungan
• Parit
• Kolam
• Tambak
• Situ
EKOSITEM DARATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Bioma gurun dan setengah gurun
Bioma padang rumput
Bioma sabana
Bioma hutan tropis
Hutan musim
Hutan lumut
Bioma hutan gugur
Bioma hutan taiga
Bioma hutan tundra
Hutan bakau/mangrove
PERMASALAHAN EKOSISTEM
DARAT
 Kebakaran
Hutan dan Penggundulan
Hutan
 Pembangunan Rumah Tinggal
 Hilangnya Habitat Asal
 Kejadian Alam seperti : longsong, gunung
berapi.
 Limbah dan Penggunaan bahan kimia
dalam pertanian
EKOSISTEM PERAIRAN
•
Ekosistem perairan dibedakan atas :
a.
Ekosistem air tawar : lotik (air mengalir) dan lentik ( air
tenang)
b.
Ekosistem air laut
•
Berdasarkan cara memperoleh makanan atau energi, terbagi
atas :
a.
Autotrof
b.
Heterotrof
c.
Fagotrof dan saprotrof
1. Ekositem air tawar
•
Organisme air tawar dibedakan atas :
a.
Plankton : merupakan organisme yang gerakannya pasif selalu
dipengaruhi arus air. Contoh : fito dan zoo plankton.
b.
Nekton : organisme yang bergerak aktif berenang. Contoh :
ikan, serangga air
a.
b.
c.
•
a.
b.
c.
•
a.
b.
c.
Neston : organisme yang beristirahat dan mengapung di
permukaan air
Bentos : organisme yang hidup di dasar perairan
Perifiton : organisme yang melekat pada suatu substrat
(akar, batang, bebatuan) di perairan.
Berdasarkan fungsinya organisme air tawar dibedakan atas :
Produsen
Konsumen
Dekomposer
Berdasarkan intensitas cahaya, ekositem air tawar
dibedakan atas 3 wilayah :
Daerah litoral : daerah air dangkal, sinar matahari dapat
menembus sampai dasar perairan, organisme : udang, cacing
dan fitoplankton
Daerah limnetik : daerah terbuka yang masih dapat
ditembus oleh cahaya matahari, organisme : neston, nekton
dan plankton
Daerah profundal : daerah dasar perairan tawar yang dalam
sehingga sinar matahari tidak dapat menembusnya,
organisme tidak ditemukan produsen lagi.
2. Ekosistem Laut
•
Pembagian zona laut terdiri dari :
a.
Zona Neritik atau Zona dekat pantai, biasanya terletak di sepanjang
pantai dan dangkal.
b.
Zona Oseanik : merupakan bagian laut terbuka. Terbagi atas 2 zona :
zona fotik atau zona eufotik (zona masih tertembus cahaya dengan
kedalaman kira-kira 150 meter) dan zona afotik (tidak tertembus cahaya
matahari, meliputi zona batial, abisal dan hadal.
•
Pembagian zona laut berdasarkan kedalamannya :
a. Zona litoral atau jalur pasang : bagian cekung yang terletak diantara
pasang naik dan pasang surut atau daerah yang berbatasan dengan
daratan
b. Zona epineritik : bagian cekung lautan di antara garis-garis surut dan
tempat paling dalam yang masih dapat dicapai oleh sinar matahari
c. Zona neritik : bagian cekung lautan/daerah yang masih dapat ditembus
cahaya matahari sampai bagian dasar dalamnya  300 meter sehingga
wilayah ini paling banyak terdapat berbagai jenis tumbuhan dan hewan
d. Zona batial : bagian cekung lautan yang dalamnya antara 200-2000 meter
e. Zona abisal : bgaian cekungan lautan yang dalamnya lebih dalam dari 2000
meter
Zona Oseanik terdiri dari :
a. Epipelagik : daerah antara permukaan dengan
kedalaman sekitar 200 meter
b. Mesopelegik : daerah dengan kedalaman 2001000 meter
c. Batiopelagik : daerah lereng benua dengan
kedalam 200-2500 meter
d. Abisalpelagik : daerah dengan kedalaman
mencapai 4000 meter dan tidak tertembus
cahaya
e. Hadal pelagik : daerah laut dalam (dasar),
kedalaman 6000 meter
SELESAI
Download