5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Formulasi mie basah Spirulina terpilih yaitu mie basah dengan penambahan Spirulina 5% yang memiliki nilai penerimaan tertinggi dari panelis, kecuali pada parameter tekstur. Penambahan Spirulina 5% mampu meningkatkan kandungan gizi pada mie, khususnya protein. Oleh karena itu, penambahan Spirulina 5% menjadi formula terpilih dalam pembuatan mie Spirulina. Mie Spirulina memiliki ciri fisik berwarna hijau tua dengan tingkat kekenyalan cukup baik dan memiliki aroma khas yang berasal dari Spirulina. Kandungan gizi mie Spirulina terpilih lebih tinggi dibandingkan mie hijau yang telah ada di pasaran, dalam hal ini mie bayam. Mie Spirulina juga dapat dijadikan sebagai sumber serat alternatif karena kandungan seratnya lebih dari 4%. Selama delapan hari penyimpanan pada suhu chilling, terjadi kerusakan mikrobiologis yang ditandai dengan peningkatan jumlah bakteri, kapang dan khamir. Indikasi meningkatnya jumlah mikroba pada mie Spirulina ditandai dengan nilai aw semakin berkurang seiring bertambahnya waktu simpan. Hal ini diduga karena aw digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme. 5.2 Saran Penggunaan Spirulina yang tidak dikeringkan sebagai bahan fortifikasi dalam pembuatan mie basah Spirulina perlu dikaji lebih lanjut. Selain itu perlu dilakukan penelitian mengenai mie kering Spirulina, serta penelitian lanjutan berupa penambahan rempah-rempah pada pembuatan mie untuk mereduksi aroma Spirulina.