identifikasi faktor yang mempengaruhi produktivitas tower crane

advertisement
IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS TOWER CRANE
Asri Dwi Lestari
NIM: 15008001
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
ABSTRAK
Pada suatu pekerjaan proyek konstruksi, alat berat merupakan sumber daya yang harus tersedia.
Khususnya pada proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi, pengadaan tower crane adalah
suatu hal yang mutlak dilaksanakan. Tower crane memegang peranan penting dalam hal
kecepatan dan percepatan pekerjaan. Produktivitas yang mampu dihasilkannya perlu
diperhitungkan agar tercapai efektivitas kerja yang ideal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tower crane.
Studi kasus dilakukan dengan mengamati pengoperasian tower crane di lapangan. Proyek yang
menjadi studi kasus pada penelitian ini adalah proyek pembangunan Hotel Pullman Bandung
yang berlokasi di Jalan Resor Dago Pakar, Bandung. Pengamatan dilakukan terhadap satu unit
tower crane dengan dua orang operator yang bekerja secara bergantian. Dari hasil pengamatan
maka dapat diketahui waktu siklus dari proses pengangkatan material dengan mengamati faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi waktu siklus tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas
tower crane, yaitu faktor alat, faktor sumber daya manusia, faktor material yang diangkat, faktor
lingkungan, dan faktor manajemen proyek. Beberapa faktor tersebut memiliki keterkaitan satu
sama lain.
PENDAHULUAN
Dewasa ini, proyek konstruksi bangunan
bertingkat tinggi semakin berkembang di
kota-kota besar. Hal ini disebabkan oleh
semakin berkurangnya luas lahan yang
tersedia, namun di sisi lain kebutuhan akan
tempat tinggal ataupun tempat kerja di
daerah perkotaan semakin meningkat. Maka
dari itu, pengembangan bangunan bertingkat
tinggi semakin maju untuk mengefisiensikan
luas lahan yang semakin berkurang.
Dalam pelaksanaan pembangunan gedung
tinggi, pengadaan tower crane menjadi
mutlak dilakukan. Tower crane merupakan
motor utama dalam sebuah pekerjaan proyek
konstruksi dalam skala besar dalam
menjalankan fungsinya sebagai alat untuk
membantu mengangkat material baik arah
vertikal maupun horizontal. Tower crane
memiliki jangkauan yang luas dan tingginya
dapat disesuaikan dengan tinggi bangunan.
Tower crane memegang peranan penting
dalam hal kecepatan dan percepatan
pelaksanaan konstruksi. Dari segi lain,
tingginya harga sewa dari tower crane turut
menuntut efektivitas penggunaan tower
crane
untuk
meminimalkan
biaya
penggunaan tower crane. Nilai efektivitas
dari suatu penggunaan alat berat seperti
tower crane dapat dinilai dari besarnya
produktivitas yang mampu dihasilkan oleh
alat tersebut. Dengan begitu, perencanaan
dalam pemilihan tower crane harus
dilakukan dengan cermat agar tercapai
efektivitas penggunaan tower crane yang
optimal dengan biaya yang digunakan
rendah dan waktu dapat dicapai sesuai yang
telah direncanakan.
METODE
Metode yang dilakukan pada penelitian ini
dilakukan dengan studi literatur dan studi
kasus. Studi literatur dilakukan untuk
mendapatan informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi produktivitas
tower crane secara teoritis. Studi kasus
dilakukan untuk menentukan faktor yang
mempengaruhi produktivitas tower crane di
lapangan. Studi kasus dilakukan pada
proyek pembangunan Hotel Pullman
Bandung yang berlokasi di Dago Pakar,
Bandung, Indonesia.
ANALISIS DAN KESIMPULAN
Analisis dilakukan dengan analisis kualitatif.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat
disimpulkan terdapat lima faktor utama yang
mempengaruhi produktivitas tower crane,
yaitu: faktor alat, faktor sumber daya
manusia, faktor material yang diangkat,
faktor lingkungan, dan faktor manajemen.
Dari faktor-faktor yang diperoleh, terdapat
beberapa faktor yang memiliki keterkaitan
satu sama lain, yaitu:
1. Faktor alat dengan faktor material yang
diangkat,
2. Faktor alat dengan faktor manajemen,
3. Faktor SDM dengan faktor lingkungan,
4. Faktor SDM dengan faktor manajemen,
dan
5. Faktor material yang diangkat dengan
faktor manajemen.
REFERENSI
Ervianto, W. I., 2008, Pengukuran Produktivitas
Kelompok Pekerja Bangunan dalam Proyek
Konstruksi, Universitas Atma Jaya Jogjakarta,
Jogjakarta.
Hadi, S. D., dan Adi, W. T., 2006, Identifikasi
Faktor-faktor
Penyebab
Keterlambatan
Pelaksanaan Proyek Konstruksi, Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Yulia, W., 2009, Analisis Produktivitas Tower Crane
pada Proyek Pusat Belanja Balubur, Teknik
Sipil Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Anonim, 2011, Tower Crane Proyek Gedung,
www.ilmusipil.com, diakses 10 Februari 2011.
Rostiyanti, S. F., 2008, Alat Berat untuk Proyek
Konstruksi, Edisi Kedua, Rineka Cipta, Jakarta.
Oglesby, C. H., Parker, H. W., and Howell, G. A.,
1989, Productivity Improvement in Construction,
McGraw-Hill, Inc, United States of America.
Jeffry, dan Puspo, A., 2004, Studi Mengenai Faktorfaktor yang Dapat Meningkatkan Produktivitas
Konstruksi di Surabaya, http://dewey.petra.ac.id,
Universitas Kristen Petra, Indonesia.
Download