BAB V Kesimpulan Kondisi laut yang berbahaya

advertisement
BAB V
Kesimpulan
Kondisi laut yang berbahaya membuat pekerjaan nelayan sangat beresiko
terhadap keselamatan, Ungkapan para nelayan dan juragan seperti contohnya “sing
penting bali slamet”, dan cerita tentang kecelakaan laut yang masih sering
diperbincangkan oleh para nelayan Klidang Lor. Kondisi cuaca yang tidak dapat
diprediksi juga menjadi salah satu faktor mengapa laut menjadi sangat berbahaya.
Perbandingan kondisi cuaca dahulu dan kondisi sekarang dengan ungkapan “Jaman
sudah tua” dari nelayan menambah kekhawatiran nelayan akan ketidakpastian.
Selain laut sebagai tempat yang berbahaya, nelayan juga memandang bahwa
laut tidak bisa memberikan jaminan akan penghasilan secara pasti. Hasil tangkapan
dari laut samasekali tidak dapat diprediksi oleh nelayan. Pendapatan yang tidak dapat
diprediksi ini mungkin sudah terjadi sejak lama. Sekarang nelayan Klidang Lor dengan
kapal Cantrang-nya harus melaut lebih jauh lagi untuk bisa mendapatkan tangkapan
ikan karena semakin banyaknya kapal yang beroperasi dan alat Cantrang sendiri dapat
merusak ekosistem laut sehingga ketersediaan ikan di Laut Utara Pantai Jawa semakin
sedikit.
Penggunaan dukun bagi nelayan Klidang Lor merupakan salah satu cara bagi
nelayan untuk mengatasi rasa kekhawatiran akan kondisi laut yang tidak dapat
diprediksi. Hal ini terjadi karena ada anggapan dari nelayan bahwa dukun memiliki
67
pengetahuan tentang hal hal magis laut. Ritual yang dilakukan oleh dukun dan nelayan
memberikan dorongan bagi nelayan untuk dapat berangkat melaut. Mengetahui bahwa
dukun menjadi salah satu faktor penting bagi nelayan timbul satu pertanyaan lagi,
mengapa teknologi tidak dapat menggeser ketidakpastian yang ada di laut?
68
Download