BAB II LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL 2.1 Iklan 2.1.1

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL
2.1
Iklan
2.1.1
Pengertian Iklan
Seorang ahli pemasaran, Kotler mengartikan iklan sebagai semua bntuk
penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang produk atau jasa yang
dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. Artinya, dalam menyampaikan
pesan tersebut, komunikator memang secara khusus melakukannya dengan cara
membayar kepada pemilik media atau membayarorang yang mengupayakanya.
Selain perorangan, definisi juga disampaikan oleh organiasi profesional semacam
AMA (The American Marketing Association). Disebutkan oleh AMA bahwa iklan
merupakan setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan
perkenalan ide-ide gagasan, dan layanan yang bersifat non personal atau
tanggungan sponsor tertentu. Bila pengertian iklan fituliskan sebagaimana
tersebut di atas, maka kata periklanan dapat diartiokan sebagai segala sesuatu
kegiatan yang berkaitan dengan iklan.1
2.1.2
Fungsi Iklan
Iklan ada karena ia mempunyai fungsi. Dilihat sebagai alat, iklan dapat
digunakan untuk mencapai berbagai tujuan. Ia tergantung pada kemana
komunikator hendak mengarahkan pesanya. Bisa jadi, iklan akan diarahkan hanya
1
Widyatama, Rendra.2007.pengantar periklanan.Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.) Hal 13-16
12
pada upaya memberitaukan kepada masyarakat atas sesuatu hal. Artinya iklan
memang diharapkan hanya sekedar untuk mengetahui apa yang disampaikan.
Komunikator tidak bermaksud untuk ;ebih dari sekedar memberitahu
sesuatu, misalnya mengharapkan agar khalayak terbujuk atau mengikuti saran
sebagaimana yang disarankan dalam pesan iklan. Berbagai fungsi tersebut dapat
digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek adalah
tujuan dimana iklan diharapkan mampu memberikan dampak segera setelah iklan
disampaikan di tengah masyarakat. Sementara iklan yang menghendaki efek
dalam jangka panjang yaitu dampak yang baru dapat dipetik dalam kurun waktu
yang lama sema setelah iklan diluncurkan.
Menurut Alo Liliweri yang merangkum berbagai sumber tentang tujuan
iklan menuliskan bahwa iklan mempunyai fungsi yang sangat luas. Fungsi-fugsi
tersebut meliputi fungsi pemasaran, fungsi komunikasi, fungsi pendidikan, fungsi
ekonomi, dan fungsi sosial.
a. Fungsi pemasaran adalah fungsi iklan yang diharapkan untuk
membentuk pemasaran atau menjual produk. Artinya iklan
digunakan untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli dan
mengkonsumsi produk. Hampir semua iklan komersial
memiliki fungsi pemasaran. Mengingat iklan mampu berfungsi
membantu pemasaran produk, maka dalam kajian pemasaran,
menempatkan iklan sebagai salah satu unsur perlengkapan
pemasaran. Pemasaran tidak melakukan kegiatan periklan, akan
13
menyebabkan pemasaran yang dilakukan tidak dapat berjalan
sempurna. Kegiatan periklanan merupakan bagian dari kegiatan
promosi. Sebagaimana diketahui, dalam aktifitas promosi di
dalamnya terdapat aktifitas lain bersama-sama dengan iklan,
yaitru penjulan pribadi, publisitas dan promosi dagang.
b. Fungsi iklan kedua adalah fungsi komunikasi. Artinya bahwa
iklan sebenarnya merupakan sebentuk pesand ari komunikatyor
kepada khalayaknya. Sama halnya dengan kita berbicara
kepada orang lain, maka iklan juga merupakan pesan yang
menghubungkan antara komunikator ddenngan komunikan.
Dengan kata lain, fungsi iklan seperti ini disebut sebagai fungsi
komunikasi.
c. Fungsi ketiga iklan adalah fungsi pendidikan, fungsi ini
mengandung makna bahwa iklan merupakan alat yang dapat
membantu
mendidik
khalayak
mengenai
sesuatu
agar
mengetahui, dan mampu melakukan sesutau. Mendidik dalam
hal ini, tentu saja cenderung diartikan dalam perspektif
kepentingan komersialime, industrialisme, dan kapitalisme,
artinya
situasi
khalayak
yang sudah
terdidik
tersebut
dimaksudkan agar khalayak siap menerima produk yang
dihasilkan oleh produsen.
d. Fungsi keempat dari iklan adalah fungsi ekonomi. Fungsi ini
mengandung makna bahwa iklan mampu menjadi penggerak
14
ekonomi agar bkegiatan ekonomi tetap berjalan. Bahkan denga
iklan ekonomi dapat berkembang dan melakukan ekspansi.
Fungsi ini terjadi karena melalui iklan, masyarakat menjadi
terbujuk untuk membeli barang dan melakukan konsumerisme.
Dalam upaya menyediakan suplai barang yang cukup tersebut,
pabrikan meningkat produksi baik dengan intensifikasi maupun
ekstensifikasi. Artinya, denyut kehidupan ekonomi menjadi
berkembang.
e. Fungsi kelima iklan adalah sebagai fungsi sosial. Dalam fungsi
ini, iklan ternyata telah mampu menghasilkan dampak sosial
psikologis yang cukup besar. Iklan membawa berbagai
pengaruh dalam masyarakat, misalnya munculnya budaya
konsumerisme., meciptakan status sosial baru, menciptakan
budaya pop, dan sebagainya.2
2.2
Isu Sosial
Tindak kekerasan seksual anak atau yang kerap kita dengar dengan
pedofilia kini sudah mulai banyak muncul kepermukaan. Pelakunya kini pun
bukan lagi orang asing, namun kini dalam beberapa kasus, dan yang penulis
dapatkan dari lembaga yang dapat dipercaya yaitu Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI) pelakunya bahkan dari orang yang dekat dengan korban, seperti
om, nenek atau kakek dan bahkan ayah atau ibu mereka sendiri.
2
Ibid, hal 144
15
2.2.1
Pedofilia
Pedofilia biasanya terjadi karena minimnya pengawasan, pengetahuan dan
perhatian orang tua kepada anaknya, sehingga anak sedikit pengetahuan dan
perlindungan diri untuk melindungi dirinya disaat jauh dari orang tuanya.
Pelakunya sendiri ialah orang yang mempunyai penyakit kejiwaan dan orang yang
tidak dapat melampiaskan napsu seksualnya kepada orang yang sebanding atau
mempunyai umur yang seimbang denganya, jadi pelaku melampiaskan kepada
anak-anak kecil laki-laki atau perempuan yang minim pengetahuan dan
pengawasan yang dapat mereka kelabui, atau di perdayakan.
Menurut Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Tindak kejahatan seskual
anak ialah semua bentuk perlakukan menyakitkan secara fisik ataupun emosional,
penyalagunaan seksual, pelalaian, eksploitasi komersial atau eksploitasi lain, yang
mengakibatkan cedera / kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan
anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak, atau martabat anak, yang
dilakukan dalam konteks hubungan tanggung jawab, kepercayaan atau
kekuasaan3. Sedangkapn Pedofil menurut KPAI ialah tindak kejahatan seksual
yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak kecil yang berusia 0-18 tahun4.
2.3.
Media Online
Di era seat ini computer/gadget adalah benda yang hampir dimiliki oleh
semua orang. Perkembangan teknologi komunikasi semakin canggih, sehingga
3
Sumber Resmi Komisi Perlindungan Anak Indoneisa. Diaskes pada tanggal. 30 Desember 2014.
Jakarta
4
Ibid 1
16
informasi dapat berpindah dengan cepat karena munculnya media komunikasi
baru yaitu internet semakin media online.
Berdasarakan definisi dari “The Federal Networking Council” di Amerika
Serikat, media online lebih mengacu pada sistem informasi global yang secara
logis terhubung oleh suatu area (Lister, 2003 : 28).
Media online didefinisikan sebagai jaringan luas komputer, yang dengan
perizinan, dapat saling berkoneksi antara satu dengan yang lainnya untuk
menyebarluaskan dan membagi digital files serta memperpendek jarak antar
Negara (Perebinissoff, 2005 : 63).
Dari beberapa pengertian media online kesimpulan mengenai media online
yaitu suatu jaringan global yang mengacu pada sistem informasi yang dapat
mengkoneksikan komputer dari negara satu dengan negara lainnya. Penciptaan
situs jaringan sosial dan hiburan didasarkan pada kekuatan interaktif dari internet
yang memberikan efek besar, yang disebut Web 2,0. Teknologi ini menggeser
control media dari publisher ke konsumen. Pengguna internet bukan hanya
memberi kontribusi dan berinteraksi, mereka juga mengontrol konten dan bentuk
media baru. Konten yang dibuat pengguna memberikan dampak besar pada
industry media tradisional dan pada advertising. Tren lain yang dicatat oleh
jugenheimer di pengantar bagian III adalah konvergensi dan peleburan bentuk
media, pergeseran yang menantang perancang media.
Internet adalah medium konvergensi utama, karena ia menjembatani
media cetak dan siaran dan mengaburkan batas-batas Antara Koran, majalah, dan
17
bentuk media cetak lainnya yang diberikan secara online dan pesannya masih
seperti media cetak.5
2.4
Konsep dan Produksi
Dalam sebuah perancangan iklan layanan masyarakat tentunya sebuah
proses dalam menentukan konsep dan produksi pasti dilalui. Proses ini biasanya
dikerjakan oleh tim kreatif dari sebuah tim produksi iklan layanan masyarakat
secara khusus maupun iklan apapun secara umum.
Proses produksi TV :
Desain Pesan :
Mendapat persetujuan klient untuk strategi advertisingnya
Memilih format pesan
Membuat frame utama
Menulis skrip
Menulis storyboard adegan
Mendapat persetujuan untuk skrip dan storyboard
Praproduksi
:
Mencari sutradara yang tepat
Mencari rumah produksi atau animasi
Membahas detail dalam rapat praproduksi
Mencari bangunan atau setting untuk shooting
5
Advertising edisi ke delapan sandra movianty, nancy Mitchell, Wiliam wells hal 347
18
Meng-casting talenta
Mencari proprerti, kostum, peralatan fotografi
Mendapat persetujuan untuk semua operasi produksi
Produksi (Shoot):
Sutradara memimpin shooting
Merekam adegan film
Merekam musik, suara, dan efek suara
Membuat grafik dilayar
Membuat grafik komputer
Pascaproduksi :
Menyunting film
Memadukan audio track
Mensinkronisasikan video dan audio
Memberi presentasi pada klien untuk persetujuan
Menduplikasi videotape untuk didistribusikan.6
2.5
Creative Department
Departemen ini dipimpin oleh Creative Director, tenaga inti dari
departmen ini terdiri dari orang-orang dengan keahlian utama menulis yang
disebut sebagai Copywriter dan orang-orang dengan keahlian menggambar atau
6
Advertising edisi kedepalan Sandra movianty, nancy Mitchell, Wiliam wells hal 533
19
merancang tata letak atau layout iklan yang biasa disebut sebagai Art Director.
Copywriter dan Art Director ini merupakan tim yang bekerja di bawah pimpinan
seorang Creative Direactor.7
a. Copywiter
Copywriter adalah profesi di lingkungan periklanan yang bertugas
menulis naskah iklan, baik untuk iklan cetak (print ad), iklan televisi
(TVC), iklan radio (Radio Ad) dan lainnya. Seorang Copywriter
berpasangan dengan Art Director dalam membuat sebuah konsep
iklan. Atasan mereka adalah Creative Director dan mereka di dalam
Creative Department di sebuah perusahaan iklan (Advertising
Agency).
Copywriter memiliki proses kerja secara umum, antara lain:
a. Copywriter mengolah Marketing Brief dari pengiklan atau
klien. Marketing brief atau "taglimat pemasaran" ini dibuat
oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang
produk, strategi pemasaran, dan persaingan di pasar. Namun
demikian, copywriter harus menambahkan informasi lain dari
berbagai pihak. Dapat dilakukan riset pribadi dalam skala kecil:
ke pasar, toko, supermarket untuk melihat bagaimana produk
tersebut di pasaran. Wawancaralah konsumen pemakai,
bagaimana komentar mereka.
7
Ibid. Hal. 2-3
20
b. Berdasarkan marketing brief yang dibuat oleh pengiklan,
dan berdasarkan research yang dilakukan oleh copywriter,
maka untuk memudahkan pekerjaan disusunkan sebuah
creative
brief
atau
brief
kreatif.
Copywriter
harus
"membenamkan" diri mereka ke dalam informasi-informasi
tersebut, untuk menetapkan posisi atau platform dalam
penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan ditetapkan.8
Tugas-tugas copywriter adalah sebagai berikut:
a.
bertemu dengan klien dan memahami apa yang dia
harapkan.
b.
membaca dan berusaha memahami subjek, dan selanjutnya
menarik perhatian pembaca dengan magnet judul.
c.
mencari konsep dan membuat kata-kata nan indah yang
sesuai dengan brief.
d.
menciptakan kata-kata yang bersifat penjualan yang
menyentuh sisi emosional daripada rasional sehingga
dengan lebih mengenal target audience.
e.
8
9
menulis teks untuk mempromosikan produk dan jasa.9
http://adverdreams.blogspot.com/2010/05/be-copwriter.html
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/copywriting/2246258-copywriting/#ixzz2We8LzoCf
21
2.6
Copywriting
Menurut Frank Jefkins, copywriting merupakan tulisan karya copywriter
dalam bentuk karangan-karangan iklan yang dibuat semenarik mungkin.10
Menurutnya, copywriting adalah seni penulisan penjalan yang paling peruasif dan
kuat, yang dilatarbelakangi kewiraniagaan (salesmanship) melalui media cetak.
Tulisan tersebut harus mampu menarik perhatian (attention), ketertarikan (interst),
keinginan (desire), keyakinan (conviction), dan tindakan (action), jika gagal,
maka hancurlah pesan penjualan yang dikehendaki.11
Copywriting yang ideal adalah copy yang mengandung unsur-unsur
pertimbangan target audience sebagai pemirsa bidikannya, menjabarkan konsep
produk secara transparan tidak ada yang ditutup-tutupi, memperhatikan
komunikasi dan penempatan media, dan menyampaikan dengan efektif pesan
promo penjualan dari awal hingga akhir.12
2.7
Proses Copywriting
Bahan penulisan atau informasi mengenai produk atau jasa yang akan
diiklankan bisanya dijelaskan secara rinci dalam marketing brief atau agency brief
dari klien kepada agency atau biro iklannya. Marketing brief atau “taklimat
pemasaran” ini dibuat oleh klien (bisanya ditulis dan bersifat confidential) dengan
10
Agustrijanto. Copywriting Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami Iklan. PT Remaja
Rosdakarya. Bandung. 2002. Hal. 27
11
Ibid. Hal. 33
12
Ibid. Hal. 31
22
tujuan antara lain untuk menjelaskan kekuatan dan kelemahan produk sekaligus
menginformasikan strategi pemasarannya.13
Dalam marketing brief bisanya klien mencantumkan juga apa yang disebut
SWOT, singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Dalam
membaca marketing brief, copywriter harus teliti dan objektif. Tugas seorang
copywriter adalah “to minimize the weakness and maximize the strength”.14
Setelah mengetahui secara lengkap produk atau jasa yang akan diiklankan,
kita harusa tau dengan siapa kita akan berbicara atau siapa yang menjadi sasaran
iklan tersebut (TA = Target Audience). Dalam marketing brief yang dibuat klien,
bisanya TA sudah disebutkan dengan mengidentifikasi kelompok sasaran tersebut
antara lain melalaui parameter yang biasa disebut SES ( Socio Economic
Strata).15
2.7.1 Anatomi Naskah Iklan Media Cetak
Iklan cetak (print ad.) umumnya memiliki unsur-unsur utama yang menggunakan
istilah-istilah sebagai berikut :
1. Headline
atau judul (yang tentu harus ada kaitannya dengan
bodycopy-nya). Dan, judul ini harus dibuat begitu menarik dan begitu
menonjol sehingga orang mau membaca teksnya (bodycopy-nya).
13
Agus S Madjadikara. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan, Bimbingan Praktis Penulisan
Naskah Iklan (Copywriting). PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2004. Hal : 27
14
Ibid. 29
15
Ibid. 31
23
2. Visual, lustrasi, gambar atau foto orang ( model ) atau apa pun yang
berkaitan dengan konsep kreatif dan/atau foto produk itu sendiri.
3. Bodycopy atau teks yang memberikan informasi lebih rinci tentang
produk atau jasa yang dijual.
4. Product shot atau foto produk ( yang sekaligus bisa menampilkan
nama merk ). Product shot ini bisa saja merupakan main visual atau
ilustrasi utama.
5. Baseline yang bisanya terletak paling bawah di layout iklan. Di
bagian ini bisa dimasukkan tagline, slogan, catch phrase, atau nama
dan alamat perusahaan pengiklan.16
2.7.2 Menulis Script Iklan Televisi
Televisi adalah media audio-visual. Script untuk iklan di media ini, di
samping memuat pesan iklan yang verbal untuk diperdengarkan, juga memuat
visual ( gambar ) untuk diperlihatkan kepada pemirsa ( sasaran ). Karena itu,
script untuk televisi harus memberikan ruang untuk menampilkan gambar, baik
gambar produk yang ditawarkan, gambar orang, cartoon, maupun adegan-adegan
( scenes ) lain, sesuai dengan storyline atau scenario yang sudah dibuat ketika
scriptwriter menciptakan konsep kreatifnya. Script yang dilengkapi gambar
disebut storyboard.
16
Ibid. 25
24
2.8.
Jenis-Jenis Iklan
Jika seseorang berhadapan dengan surat kabar, majalah, radiodantelevisi,
seketika melihat adanya pesan yangmenawarkan mengenai keunikansuatu
barangatau melayani suatu jasa, maka kita mengatakan itu iklan.
Iklan terdiri dari dua jenis : pertama iklan standar, dan kedua iklanlayanan
masyarakat. Jika kemudian terdapat jenis-jenis yang lain, maka itu merupakan
perluasan dari kehadiran kedua jenis iklan tersebut, demikian dinyatakan oleh
Bitter dalam bukunya Mass Communication an introduction.17
A. iklan standa, adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan
memperkenalkan barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui
sebuah media massa. Tujuan iklan standar adalah merangsang motif
serta minat para pembeli atau para pemakai. Karena akibat iklan telah
merangsang pembeli melalui dayatariknya yang besar, maka iklan
menggugah minat, perasaan konsumen dan mengambil sikap terhadap
barang dan jasa yang di tawarkan tersebut.
B. Iklan layanan masyarakat, adalah iklan yang bersifat nonprofit, iklan
ini tidak mencari keuntungan akibat pemasanganya kepada khalayak.
Hal ini
18
berbeda dengan iklan standar yang mengharapkan dari
pemasangan iklanya dapat meraih keuntungan atas penjualan barang
produksinya.
Umumnya
iklan
layanan
masyarakatbertujuan
memberikan informasi dalam rangka pelayanan dengan mengajak
17
18
Liliweri, Alo. 1992. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung : PT Citra Aditya Bakti. Hal 31
20 Ibid. hal, 144
25
masyarakat untuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan iklan
yang di sampaikan. Dan iklan layanan masyarakat tidak terlalu terikat
pada penetapan yang ketat. Perencanaan pesan yang rumit, pemilihan
media yang sesuai, sampai pada penentuan khalayak sasaran serta
pemilihan tempat dan juga waktu yang benar-benar pas.
Iklan Layanan Masyarakat
2.9.
Definisi iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesanpesan sosial yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat
terhadap sejumlah masalah yang harus di hadapi yakni kondisi yang biasa
mempengaruhi keselarasan dan kehidupan umum.19
Iklan Layanan Masyarakat meliputi iklan yang digunakan oleh pemerintah
atau lembaga swadaya masyarakat untuk menggalang solidaritas masyarakat atas
suatu masalah tertentu. Iklan layanan masyarakatpun biasa digunakan untuk
memberikan sebuah informasi tambahan yang biasanya masih berhubungan
dengan hal-hal yang terjadidalam masyarakat pada umumnya.
Berikut ini merupakan kriteria Iklan Layanan Masyarakat menurut Jerry
Rosemberg dalam bukunya Dictionary of Marketing and Advertising20:
1. Tidak komersil
2. Tidak bersifat keagamaan
3. Tidak bersifat politisi
19
Rosemberg, M Jerry. 195. Dictionary of Marketing and Advertising, Canda : John Wiley and
Sons, Inc.
20
Ibid
26
4. Berwawasan nasinal
5. Diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat
6. Diajukan oleh organisasi yang telah21 diakui dan diterima
7. Dapat diiklankan
8. Mempunyai
dampak
dan
kepentingan
tinggi
sehingga
patut
memperolehdukungan media lokal maupun nasional
Dari penjelasan di atas, maka Iklan Layanan Masyarakat merupakan
aktifitas periklanan yang berlandaskan gerakan moral. Iklan Layanan Masyarakat
mengemban tugas mulia dalam membangun masyarakat melalui pesan-pesan
social yang dikemas secara kreatif dengan pendekatan simbolis. Namun, muatan
verbal dan pesan visual yang dutunangkan di iklan Layanan masyarakat belakang
ini terlalu banyak. Secara visual, desain yang disajikanpun menjadi jelek, tidak
komunikatif,. Kurang cerdas dan tekesan menggurui. Akibatnya, masyarakat luas
yang menjadi target audience dari iklan layanan masyarakat tersebut dengan serta
merta akan mengabaikan pesan sosial yang disampaikan oleh iklan layanan
masyarakat tersebut.22
Iklan Layanan masyarakat dibuat untuk memberi informasi atau
mempengaruhi perilaku khalayak dari kalangan tertentu, dan umunya dibuat untuk
tujuan non-profit melalui media massa. Maka dari itu, ketika pembuat iklan
21
22 Liliweri, Alo. 1992. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung : PT Citra Aditya Bakti, Hal
31
23 Rosenberg, M Jerry. 1995. Dictionary of Marketing and Advertising. Canada : John Wiley and
Sons, Inc.
24 Ibid
22
Sugiharto, S.Soc, 2001. Pengantar Periklanan. Jakarta : Erlanmgga
27
layanan masyarakat lalai untuk mempertimbangkan prinsip-prinsip dasar, yang
dihasilkan melalui iklan layanan masyarakat tersebut cenderung tidak berhasil.
Menurut atkin dan Freimuth dalam Public Communication Campaign
(1982), bahwa evaluasi terhadap sebuah iklan harus pertama-tama menjawab
pertanyaan mengenai perilaku dan kebiasan khalayak, sebelum menjawab
pertanyaan mengenai desain iklan. Kemudia melakukan evaluasi terhadap
eksekusi desain dan tingkat efektifitas selama dan setelah iklan tersebut
disampaikan.23
Untuk itu diperlukan proses yang panjang dalam merancang suatu iklan,
khusunnya iklan layanan masyarakat. Bagaimana kreatifitas dibangun dan strategi
kreatif apa saja yang digunakan untuk memaksimalkan tujuan komunikasi suatu
iklan layanan masyarakat.
2.10. Pesan Kreatif
Dalam proses pembuatan iklan, pesan adalah salah satu komponen dalam
iklan yang sangat penting untuk menunjang suatu iklan tersebut menjadi sangat
baik dan sesuai harapan, sehingga akan mudah sampai atau tepat mengarah
kepada target pasarnya. Pesan kreatif pun akan bersinergi dengan kegiatan
pembuatan suatu iklan, dimana salah satunya akan menunjang kepada bagian artnya.
23
Flay, B,R & Cook, T.D. 1982. The Evaluation of Mass Media Prevention Campaign. Dalam R.E
Rice & W.J Paisley. (eds). Public Comunication Campaign. Beverly Hills, CA :Sage.
28
Dalam buku Terence A. Ship Periklanan Promosi Komunikasi Pemasaran
Terpadu mengatakan bahwa iklan yang efektif biasanya Kreatif, dalam buku ini
pun mendeskripsikan beberapa pertimbangan yaitu sebagai berikut. :
1. Iklan harus memperpanjang suatu strategi pemasaran. Iklan bisa jadi
efektif hanya bila cocok dengan elemen lain dari strategi komunikasi
pemasaran yang diarahkan dengan baik dan terintegerasi.
2. Periklanan yang efektif harus menertakan sudut pandang konsumen.
Para konsumen membeli manfaat-manfaat produk, bukan atribut/
lambangnya, oleh karena itu iklan harus dinyatakan dengan cara yang
berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan, keinginan serta apa yang
dinilai oleh konsumen daripada si pemasar.
3. Periklanan yang efektif harus persuasif. Persuasi biasanya terjadi
ketika produk yang diiklankan daapat memberikan keuntungan
tambahan bagi konsumen.
4. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobis kerumuhan
iklan. Pada pengiklan secara kontinyu berkompetisi dengan para
pesaingnya dalam menarik perhatian konsumen.
5. Iklan yang baik tidakm pernah menjanjikan lebih dari apa yang bisa
diberikan. Intinya adalah menerangkan dengan apa adanya, baik dalam
pengertian etika serta dalam pengertian bisnis yang cerdas.
6. Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari strategi yang berlebihan.
Tujuan iklan adalah mempersuasi dan mempengaruhi: tujuanya bukan
membagus-baguskan yang bagus dan melucu-lucukan yang lucu.
29
Penggunaan humor yang tak efektif mengakibatkan orang-orang hanya
ingat pada humornya saja tetapi melupakan pesanya.24
Sedangkan
dalam
buku
Creative
Advertising
petunjuk
teknis
mempersiapkan ujlan cetak dan elektronik dengan efisien mengatakan kreativitas
pesan iklan, ini merupakan cara anda mengatakan pesan kepada audience.
Pendekatan pesan dapat orientasi pada produkl/atributnya, tetapi juga dapat
berorientasi pada pengguna dengan gaya hidup mereka.25
Dalam perencanaan Iklan Layanan Masyarakat ini pesan iklan yang akan
diangkat ialah pesan persuasi, karena kami ingin megajak para orang tua untuk
lebih memperhatikan anaknya dan memberika pengawasan, pembelajaran dan
pengertian mengenai seksualitas yang tentu saja sesuai dengan umur anak
tersebut, agar diharapkan anak akan mengerti mengenai hal tersebut dan akan
terhindar dari kejahatan seksual yang mengincar anak-anak dimana saja, bahkan
dari orang yang mereka kenal pun. Dengan begitu kami sebagai penulis
mengangkat pesan iklan yaitu pesan iklan persuasi.
2.11.
Persuasi
Persuasi bersumber dari perkataan latin Persuasio yang akta kerejanya
adalah persaudara yang berarti membujuk, mengajak atau merayu. Brenbeck dan
Howell mendinisikan persuasi sebagai usaha sadar untuk mengubah pikiran dan
24
Terence A. Shimp jilid 1 Wdisi Kelima Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Erlangga hal 415-416
25
Sigit Santosa. 2009. Creativitas advertising petunjuk teknis mempersiapkan iklan cetak dan
elektronik dengan efisien, PT Alex Media Komputindo. Hall 26-27
30
tindakan dengan memanipulasi motif seseorang ke arah tujuan yang sudah
ditetapkan. Bettinghause juga menjelaskan “agar bersifat persuasif, suatu
komunikasi harus mengandung upaya yang dilakukan seseorang dengan sadar
untuk mengubah perilaku orang lain atau sekelompok orang
dengan
menyampaikan beberapa pesan”, sementara itu larson mengartikan atas kerjasama
diantara sumber pesan dengan penerima pesan yang diakibatkan oleh penggunaan
simbol-simbol.
Komunikasi persusif adalah interaksi sosial dengan tujuanj untuk
mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku orang lain melalui kegiatan
komunikasi baik secara verbal maupun non verbal.26. dalam teori persuasif
terdapat tiga fase komunikasi, yaitu : communication, atitude, dan be4haviour.
Konsep pemikiran yang mendasari persuasi adalah bahwa informasi yang
diberikan untuk mempengaruhi perilaku penerima. Pada perkembangan
selanjutnya penelitian pada teori persuasif difokuskan pada khalayak dan isi
pesan. Proses persuasi adalah sebagai berikut. :
a. Langkah awal adalah dengan melakukan analisa audiens untuk
mengetahui kepercayaan, nilai, motif, dan sikap terhadap isu yang
dibawa.
b. Selanjutnya terdapat dua cara dalam merubah sikap. Pertama dengan
mencoba merubah kepercayaan dan yang kedua memodifikasi nilai
atau motif yang mendorong kepercayaan. Hal ini lebih sulit
26
Soemirat, Soleh. Hidayat Satiri dan Asap Suryana. 2004. Komunikasi Persiasif. Jakarta :
Unoversitas Terbuka.
31
dibandingkan cara pertama karena berhubungan dengan pembentukan
identitas seseorang. Cara yang paling mudah adalah dengan
menanamkan nilai atau motif baru.
Terdapat empat faktor dalam pesan yang dapat memperkuat isi pesan,
yaitu :
1. Kredibialitas dan reputasi pemberi pesan
2. Urutan pesan. Apakah opini didahulukan atau tidak
3. Kelengkapan pesan. Pemunculan sisi negatif dari suatu pesan
ditampilkan tergantung dari penerima pesan. Apabila penerima
menolak suatu isu, sebaiknya berubah menjadi netral. Namun,
apabila penerima sudah setuju dengan suatu isu, sebaiknya sisi
positifnya juga.
4. Peletakan kesimpulan. Apabila penerima tertarik dengan isu.
Sebaiknya kesimpulan tidak diterangkan secara jelas, namun secara
implisit.27
2.12
Proses Perancangan Iklan Televisi
2.12.1 Kreatifitas Iklan
Kreatifitas adalah salah satu kata yang mungkin paling sering dan umum
digunakan dalam industri periklanan. Iklan bahkan kerap disebut dengan kata
kreatif saja. Mereka terlibat dalam produksi iklan sering disebut dengan tim
kreatif atau orang kreatif. Tanggung jawab tim kreatif adalah mengubah seluruh
27
Mhs.blog.ui.ac.id/dennie.atika/2010/03.29/kampanye-museum-temukan-katamu/ diakses
pada 6 januari 2015.
32
informasi mengenai produk seperti atribut atau manfaat produk hingga tujuan
komunikasi yang di tetapkan menjadi suatu konsep kreatif yang mampu
menyampaikan pesan pemasaran kepada khalayak.
Pandangan mengenai apa yang dimaksudn dengan
iklan yang kreatif
ternyata tidak sama. Salah satu pandngan mengatakan bahwa ikan kreatif adalah
iklan yang mampu meningkatkan penjualan produk. Pandangan lain mengatakan
iklan yang kreatif adalah iklan yang berasal dari ide orisinil, memiliki nilai artistik
dan
estetika
serta
mampu
memenangkan
penghargaam.
Pendapat
lain
menyebutkan iklan kreatif adalah yang mampu menarik perhatian dan mampu
memberikan efek kepada audience.28
2.12.2 Teknik Penulisan Naskah Iklan
Dewasa ini ada jutaan pesan iklan yang menerpa masyarakat setiap hari.
Semua iklan berlomba-lomba menarik perhatian masyarakat.sebaliknya iklan
yang tidak menarik tidak akan mendapatkan perhatian khalayak. Oleh karena itu ,
naskah iklan harus dibuat sedemikian rupa sehinga mampu menarik perhatian
khalayak.
Dalam dunia periklanan, ada banyak teknik penulisan teks iklan, sebagai
upaya untuk membuat agar iklan dapat lebih menarik perhatian. Beberapa teknik
penulisan bodycopy tersebut diantaranya sebagai berikuta.
28
Ibid. Hal 342
33
1. Straightforward Copy
Teknik penulisan naskah iklan semacam ini adalah penulisan dengan
cara dimana si pengiklan menceritakan diri sendiri secara sederhana,
logis dan apa adanya. Teks ini hanya menceritakan tentang fakta
dengan cara yang dapat dipahami khalayak. Teks ini tidak bergaya dan
mengindarti gaya retoris.
2. Story Copy
Copy ini dimulai dari cerita humas interest, disusul dengan isi inti
pesan. Human interest adalah cerita yang ringan, namun mampu
menggugah perasaan ataupun emosi khalayak. Entah emosi sedih,
bahagia, riang, marah, cinta, simpati, dan sebagainya. Dengan
demikian, sasaran utama yang dibidik dalam teknik ini adalah aspek
perasaan khalayak.\
3. You and Me Copy
Ciri khas dari You and Me Copy ini adalah seolah-olah pengiklanan
sedang berhadap-hadapan dengan khalayak dan mengajak mereka
bercakap-cakap. Jadi, terknik You and Me Copy pada prinsipnya
berubah membuat iklan lebih komunikatif dengan khalayaknya.
4. Imagination Copy
Hampir sama dengan Story Copy, teknik ini juga merupakan teknik
menulis teks iklan dengan menggunakan cerita. Hanya saja yang
membedakan adalah cerita dalam imagination copy bersifat khayal
(imajinatif)
34
5. Factual Copy
Sesuai namanya, teknik ini merupakan teks yang ditulis tentang fakta
yang sesungguhnya. Ia dapat bergaya bercerita, laporan medalam,
maupun human interest. Teknikini tidak melibatkan gaya penulisan
yang bersifat prosa atau yang menekankan keindahan kata dan bahasa,
namun dengan gaya jurnalistik
6. Fact-plus-style Copy
Teknik ini hampir sama dengan factual copy, namun dalam
menyampaikan informasi ditambah dengan gaya (lifstyke) tertentu.
Maksdunya, bahwa pengiklan juga mambangun suasana gaya hidup
yang khas.
7. Forthright Copy
Pada teknik ini, pengiklan tidak hanya menyampaikan sisi keunggulan
produk, tetapi diungkapkanj juga kelemaham-kelemahan informasi
kelemahan produk justru digunakan untuk mempekuat pesan secara
keseluruhan.
8. Superlatif Copy
Kebalikan dari teknik straighforward dalam teknik ini pesan
disampaikan dengan cara melebih-lebihkan tentang segala sesuatu
berkaitan dengan produk.
9. Teaser Copy
Adalah
teks
iklan
menyepelekan
atau
yang
seolah-olah
meragukan
35
mengejek,
keberanian
menantang,
khalayaknya.
Bagi
kelompok sasaran yang menyukai tantang (berjiwa petualang), teknik
seperti ini cukup berhasil karena akan direspon dengan baik.
10. News Page Copy
Adalah teks iklan ditulis sebgaimana sebuah berita. Seluruh ruang
iklan dipenuhi dengan pesan verbal, sementara ilustrasi dipergunakan
secara minimal.
11. Card Copy
Adalah naskah iklam yang menggunakan sedikit kata atau kalimat.
Jadi seperti kita memiliki kartu ucapan yang biasa dibeli di tokoh buku
atau swalayan.
12. Humorus Copy
Adalah teks iklan yang melibatkan aspek humor atau sesuatu yang lucu
sehingga membuat khalayaknya tersenyum gembira atau bahkan
tertawa. Konsep ini sebenrnta merupakan pengembangan paradigma
periklanan tidak hanya sebagai informasi semata. Melainkan berfunsi
sebgai sesuatu yang menghibur.
13. Poetic Copy
Yaitu
teks
dengan
teknik
bergaya
puisi,
menonjolkan
atau
menggunakan keindahan kalimat. Gaya puisi yang digunakan dapat
meliputi pantum, syair, dan berbagai jenis prosa lainya.
14. Competitive Copy
Adalah teknik penulisan naskah iklan yang mengetengahkan
perbandingan dengan produk/jasa pesaing. Teknik seperti ini cukup
36
baik diterima oleh konsumen yang mengedepankan pertimbangan
rasional dan kelompok konsumen yang bersifat ragu—ragu dalam
setiap keputusan mengonsumsi produk. 29
Dalam Iklan Layanan Masyarakat ini penulis ingin membuat sebuah Copy
Iklan yang lebih mengarahkan kepada emosi khalayak luas, tertutama target dari
Iklan Layanan Masyarakat ini dibuat. Untuk dapat membuat perilaku manusia
terkadang pendekatan melalui emosi ini sangat lah berguna, karena manusia
mempunyai sisi lemah dan mudah luluh jika emosinya di serang. Untuk itu dalam
Iklan Layanan Masyarakat ini dengan mengangkat tema Pedofil, penulis bertujuan
untuk membuat orang tua dapat lebih memberikan pengarahan serta pengawasan
kepada anak-anaknya akan kasus pedofil ini, maka dari itu untuk menyerang dan
membuat orang tua ini berfikir akan keselamatan dan masa depan sang anak
penulis berkeinginan melakukan dengan pendekatan emosi.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau
sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat
ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang,
ataupun takut terhadap sesuatu.
Terdapat aspek emosi yang fundamental yang harus dipertimbangkan,
diantaranya:
29
Widyatama, Rendra. 2011. Teknik Menulis Naskah Iklan : Agar Tepat Sasaran. Yogyakarta :
Cakrawala. Hal 193-211
37
1. Biologi emosi
Semua emosi berasal dari sistem limbik otak yang kira-kira berukuran
sebesar sebuah kacang walnut dan terletak di batang otak Orang-orang
cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak
aktif. Sistem limbik orang tidaklah sama. Sistem limbik yang lebih aktif
terdapat pada orang-orang yang depresi, khususnya ketika mereka
memperoleh informasi negatif
2. Intensitas
Setiap orang memberikan respon yang berbeda-beda terhadap rangsangan
pemicu emosi yang sama. Dalam sejumlah kasus, kepribadian menjadi
penyebab perbedaan tersebut.(emosi) Pada saat lain, perbedaan tersebut
timbul sebagai hasil dari persyaratan-persyaratan pekerjaan
3. Frekuesi dan durasi
Suksesnya pemenuhan tuntutan emosional seorang karyawan dari suatu
pekerjaan tidak hanya bergantung pada emosi-emosi yang harus
ditampilkan dan intensitasnya tetapi juga pada seberapa sering dan
lamanya mereka berusaha menampilkannya.
4. Rasionalitas dan emosi
Emosi adalah penting terhadap pemikiran rasional karena emosi
memberikan informasi penting mengenai pemahaman terhadap dunia
sekitar.Dalam suatu organisasi, kunci pengambilan keputusan yang baik
adalah menerapkan pemikiran dan perasaan dalam suatu keputusan
38
5. Fungsi emosi
Dalam
”The
Expression
of
the
Emotions
in
Man
and
Animals”, Charles Darwin menyatakan bahwa emosi berkembang seiring
waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah. Emosi sangat
berguna karena ‘memotivasi’ orang untuk terlibat dalam tindakan penting
agar data bertahan hidup –tindakan-tindakan seperti mengumpulkan
makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri
terhadap pemangsa, dan memprediksi perilaku. Emosi sangat berpengaruh
terhadap tingkah laku manusia. manusia lain.
Dari penjelasan di atas sudah jelas dengan pendekatan emosi
sangatlah ampuh dalam membuah perubahan sikap seseorang. Dan dalam
kasus iklan Layanan Masyarakat ini sangat lah cocok jika di lakukan
dengan pendekatan emosi.
Copy iklan atau VO iklan nantinya akan membuat seseorang yang
mendengarnya akan merasa iba, serta perihatin terhadap kasus dan efek yang di
hasilkan oleh pedofil ini terdapat anaknya. Dengan permainan kata-kata yang
membuah emosi seseorang naik turun, terkesan sedih akan cocok dengan
gukungan visual yang akan di buat nantinya. Visual yang juga akan menyerang
emosi para khalayak di tambah VO, serta Copy/ dalam iklan akan sangat pas dan
cocok untuk membuat emosi seseorang hanyut dan terbawa suasana.
39
Download