PENULISAN RESEP

advertisement
PENULISAN RESEP
dr. Ave Olivia Rahman, M.Sc.
Bagian Farmakologi FKIK UNJA
2014
1
Tujuan Pembelajaran
Mampu
memberikan obat &
menulis resep yang
baik dan rasional
2
Pemilihan obat
Faktor penderita
keadaan, umur,
kondisi sosial ekonomi
penderita
Pertimbangan pemilihan
bentuk sediaan obat
(BSO)
Faktor penyakit 
Tujuan pengobatan,
berat-ringan penyakit,
lokasi.
Faktor obat  Sifat
fisikokimiawi obat, rasa
obat
3
RESEP
Permintaan tertulis dari
dokter, dokter gigi, dokter
Resep yang benar adalah
hewan dan praktisi lain
ditulis secara JELAS,
yang berizin, kepada
DAPAT DIBACA,
Apoteker Pengelola Apotek
LENGKAP dan memenuhi
untuk
peraturan perundangan
menyediakan/membuatkan
serta kaidah yang berlaku
obat dan menyerahkannya
kepada penderita.
4
Identitas dokter
NSIP
Alamat
dr. Ave Olivia Rahman
NSIP:
Rumah/Praktek :
Barcelona regency J.2 Mayang mangurai
Telp. 0741 55555
Jambi, 20 Maret 2014
Tanda R pada
bagian kiri setiap
penulisan resep
R/ Amoksilin 500 tab no.XV
S.o.8.h tab I a.c
Nama setiap obat
R/ Becefort kapl. No. X
S.1.dd.tab I
Paraf dokter
5
Identitas pasien
Pro : Tn.B (60 th)
Tanggal penulisan
resep
Tanda seru dan
paraf dokter untuk
resep yang
mengandung obat
dg jumlah melebihi
dosis maksimum
RESEP RASIONAL
Tepat
Obat
6
Tepat
Dosis
Tepat
Tepat
Waktu
Cara
Tepat BSO
pemberian pemberian
Tepat
Penderita
Tepat Obat : Fungsi Obat
7
Remedia
cardinale
• Berfungsi untuk menyembuhkan
penyebab terjadinya penyakit
Remedia
adjuvantia
• Obat tambahan, simptomatis
Remedia
corrigensia
• Berfungsi untuk memperbaiki obat
yang diberikan
• RC actionis, saporis, ododris,
coloris
Remedia
constituen
• Berfungsi sebagai pelarut
Perhatikan adakah Inkompatibilitas dalam
pemilihan/pencampuran obat
Terapetik
Inkompatibilitas
Secara fisika
Farmasetik
Secara kimia
8
Tepat Dosis
9
Dosis lazim
• Dosis yang lazimnya menyembuhkan. Tercantum
dalam literatur
Dosis terapi
• Dosis yang tertulis dalam resep. Dipengaruhi
berat ringannya penyakit dan kondisi penderita
(Dosis geriatri umumnya lebih kecil dari dosis
dewasa; Dosis bayi lebih kecil dibandingkan
dosis anak
Perhatikan Dosis
Maksimum:
• Dosis maksimum yang dapt diberikan tanpa
menimbulkan bahaya.
• Terdapat dalam farmakope indonesia.
Dosis yang
tercantum dalam
resep
• Adalah dosis pemakaian sekali, per oral untuk
dewasa.
• Kalau yang dimaksud bukan dosis tersebut diatas
harus denganketerangan yang jelas. Misalnya
pemakaian sehari, dosis anak, dosis perinjeksi,
dll.
Contoh perhitungan DM
R/ atropin sulfat mg ½
Belladona extract mg 15
Saccharum lactis q.s
Saccharin q.s
m.f.pulv.d.t.d no. X
S.t.d.d pulv
Pro: Tn.D
Catatan (didapat dari literatur):
DM atrofin sulfat sekali 1 mg, sehari 3 mg
Belladona extract sekali 20 mg, sehari 80 mg
Hitungan % DT terhadap DM
 Atropin sulfat :sekali 0,5/1 x 100% =50%
Sehari= 3x0,5/3 x 100% = 50%
 Belladona extract : sekali = 15/20 x 100% = 75%
Ssehari = 3x15/80 x 100% = 86,25%
Dosis rangkap :
- Sekali = 50%+75% = 125%
> 100%
- Sehari = 50%+86,25% = 106,25%
10
Dosis rangkap : apabila ada 2 obat atau lebih yang kerjanya
analog dan diberikan bersamaan
Dosis Maksimum Anak
Untuk DM anak tidak
terdapat dalam literatur.
11
• DM anak dihitung dengan membandingkan
kebutuhan anak terhadap DM dewasa.
Rumus
• Young : n/(n+12) x DM dewasa n= umur
dalam tahun
• Fried : m/150 x DM dewasa m= umur dalam
bulan
• Clark ; w/70 x DM dewasa w = berat badan
anak dalam kg
Rumus tersebut tidak
berlaku untuk obat
berikut
• Obat yang mempunyai cara perhitungn
tersendiri untuk anak : obat sulfa dan antibiotik
• Obat yang sensitif untuk anak (morfin dan obat
bius lainnya, laksansia kuat)
• Obat dimana anak lebih tahan ( phenobarbital
dan barbiturat lainnya, cloral hidrat, belladona
extract, atropin)
Tepat Cara Pemberian Obat
Agar efek pengobatan sesuai yang
diinginkan
Peroral: tablet salut enterik, tablet
kunyah, Tablet effervescent, Tablet
bukal & sublingual, Prolonged action
tablet, tablet suppositoria
Parenteral, Rektal, Topikal, Inhalasi
12
Tepat Waktu Pemberian Obat
13
Agar mendapat efek yang
optimal, Efek samping minimal,
Tidak mengganggu kebiasaan
pasien
p.c = lambung berisi, utk obat
yang merangsang lmukosa
ambung, obat yagn
menyebabkan mual
d.c = saat makan, untuk obat
yang mempengaruhi
pencernaan makanan (pepsin,
vitamin)
a.c = lambung kosong
Formula Resep
Magistralis
(racikan
sendiri)
14
• Resep yang formula obatnya disusun sendiri oleh
dokter penulis resep dan menentukan dosis serta
BSO sendiri sesuai penderita yang dihadapi.
• Untuk dapat menyusun ini dokter harus memahami
sifat obat, mengetahui obat tak tercampurkan dan
berusaha untuk menghindari
Specialitis
(Obat
Paten)
• Resep diamna obatnya adalah buatan suatu industri
atau komposisinya telah ditentukan oelh industri
• Obat yang ditulis dengan nama dagang tidak boleh
diganti dengan obat lain, bila boleh diganti tuliskan
loco” dibelakang nama dangang (loco = substitusi)
Officinalis
• Resep dimana obatnya/komposisi telah ternantum
dalam buku resmi.
Seni menulis resep
Tentukan obat yang diberikan
Mencari dosis lazim seseuai
umur/BB penderita
Mencari DM
Menentukan DT sesuai berat
ringannya penyakit.
Penulisan resep : bahasa latin,
bahasa indonesia, campuran
15
16
BSO : PULVERES (magistralis)
Dosis sekali miuum
Dosis sekali miuum x jumlah puyer
R/ Codein HCL 0,004
Ephedrin HCL 0,005
Luminal
0,015
Saccharin q.s
M.f. Pulv. dtd no. XV
S.3.dd. Pulv I
R/ Codein HCL 0,060
Ephedrin HCL 0,075
Luminal
0,225
Saccharin q.s
M.f. Pulv. no. XV
S.3.dd. Pulv I
Pro : An. T
Pro : An. T
 m.f. Pulv. dtd. = misce fac pulveres da tales dosis = campur
dan buat puyer, berikan dengan dosis seperti tersebut di atas.
 S. ...dd. = Signa.. de die = tandailah ...kali sehari
17
BSO : kapsul (magistralis)
R/ Aminophyllin 0,100
Prednisolon
0,005
Luminal
0,030
M.f.pulv.dtd. No.X da in caps
S.3.dd.caps I prn
R/Aminophyllin
0,100
Prednisolon
0,005
Luminal
0,030
M.f.caps.dtd. No.X
S.3.dd.caps I prn
Pro : Tn. B
Pro : Tn. B
Ket : p.r.n = pro re nata = bila perlu
18
BSO : kapsul (magistralis)
R/ Parasetamol 500 mg
DMP
15 mg
CTM
1 mg
m.f caps dtd. no. X
S. p.r.n. 3 dd tab I
Pro : Tn. A
19
BSO : kapsul (spesialitis)
R/Eritromec 500 mg caps no. X
S.o 8.h caps I
Pro: Tn H
Ket : o.8. h = omni 8 hora = tiap 8 jam
20
Apabila sediaan obat
mempunyai > 1 dosis
yang tersedia,
cantumkan dosis yang
akan diberikan pada
penderita. Misal sediaan
250 mg, 500, 750 mg
BSO : Tablet
R/ Bioneuron tab no. XV
S.1.dd tab I
R/Yariflam 25 mg tab no. XV
S.2.dd tab I
Pro : Ny.I
Pro : Ny.M
BSO : Tablet Sublingual
BSO : Tablet Effervescent
R/ Cedocard subling tab no X.
S. h.s. tab I subling
R/ calc. D. Redoxon tab no X
S. 1 dd tab I c aqua 200 ml
Pro : Tn. K
Pro : Tn. O
 h.s. = hora somni = sebelum tidur
 c = cum = dengan
21
BSO : Tablet lozenges/isap
R/FG. Troches tab no X
S.o.4.h. loz. I
R/ Sandopart buccal tab no. X
S 3.dd tab I buccal
Pro : Tn E
Pro : Ny. C
BSO : Tablet Sachet
22
BSO : Tablet buccal
BSO : bedak/powder
R/ Fluimicil sachet no.XII
S.3 .dd sachet I
R/ caladine powd. Fl. No I
S. u.e
Pro : Tn. K
Pro : An. S
 S.u.e = signatur usus externus = tandai untuk pemakaian luar
 Loz : isap
 Buccal : taruh dalam pipi
BSO : Tablet intravaginal Tablet intravaginal dg aplikator
R/ flagystin vag. Tab no. VI
S.1 dd tab I vag.
R/ Canesten SD. Vag. Tab. c aplikator no. I
S.u.c
Pro : Ny. H
Pro : Ny. N
BSO : Tablet kontrasepsi
Tablet supositoria/intrarektal
R/microgynon tab kartu no I
S. u.c.
R/dulcolax supp. tab no.VI
S. 1 dd. Supp. I p.r.n
Pro : Ny. E
Pro : Tn S
23
• Vag. : intravagina
• S.u.c = signatur usus cognitus = cara pemakaian sudah tahu
• Supp : lewat anal taruh daerah rektum
BSO : solutiones (magistralis)
R/ Codein HCL mg 60
CTM
mg 20
Sir. Thymi ml 20
Pot.alba c tussim ad ml 100
M.f. Potio
S. p.r.n. 4 dd. Cth. I
Pro : An. N
Ket :
• Potio = obat untuk diminum
• Cth. = cochlear theae = sendok teh = 5 cc
• fl. = botol
24
SPESIALITIS
Solutiones obat dalam
Solutiones obat luar
R/ Antiza fl. No. I
S. p.r.n. 3 dd. Cth II
R/ Betadine sol. 30 ml fl. No I
S. u.e.
Pro : Tn. J
Pro : Ny. J
Elixir
R/ batugin elixir fl. No.I
S. 3 dd. C I
Pro : Tn.Y
C =Cochlear = sendok makan (15 cc)
25
Guttae/tetes mulut
Guttae/tetes telinga
R/ Tempra drops. fl. No.I
S. p.r.n 3 dd. gtt 0,8 ml
R/ Sofradex ear drops. fl. No.I
S. 3 dd. gutt auric II
Pro : An.Z
Pro : Tn..Z
Guttae/tetes mata
R/ Neosporin eye drops. fl. No.I
S 3 dd. gtt I ODS
Pro : An.D
26
Ket :
Gutt = guttae = tetes
Auric : dalam telinga
ODS= Oculi dextra sinistra = mata kanan dan kiri
Guttae/spray hidung
Guttae/tetes hidung
R/ afrin nasal spray. fl. No.I
S. 2 dd. Nasal spray I
R/ antistin-Privin drops. fl. No.I
S. 3 dd. gutt nasal II
Pro : Ny. U
Pro : Tn.R
Inhaler
Gargarisma/kumur
R/ alupent inhaler fl no I
S.p.r.n 3 dd. Puff. I
R/ betadine gargle&mouthwash fl. No. I
S. 3 dd. Garg.
Pro : Tn.Y
Pro : Tn.Y
27
Ket :
 Puff = semprot
 Garg = kumur dan buang
Enema
R/ stesolid 10 mg rectal tube no.II
S.p.r.n. Rectal tube I
R/ Microlax enema tube no I
S.m. tube I
Pro : An.L
Pro : Tn. S
m.= Misce = campur
Suspensi obat luar
Suspensi obat dalam
R/ caladin lotion fl no I
S.u.e
R/ decolsin susp. Fl no.I
S. 3 dd C I
Pro : Ny.J
Pro : Tn.Y
28
Injeksi
R/ zotam 1 gram vial no. I
Aqua pro injection 5 ml amp No. IV
S.i.m.m
Pro : Ny.T
R/ tixon vial no. I
S.i.m.m
Wadah injeksi ada 3
amcam : ampul untuk
dosis tunggal,
vial/flacon untuk dosis
ganda, botol dipakai
untuk larutan injeksi
volume besar.
Pro : Ny.T
Ket : i. m.m = in manum medici = berikan pada dokter
29
BSO : ointment
cream
R/ Kemicetin oint 2 % tube no I
S.u.e
R/ Daktarin cr. Tube no I
S.u.e
Pro : Tn.Y
Pro : Tn.Y
Gel
Gel
R/ Daktarin oral gel 20 g tube no I
S.4 dd.cth ½
R/ Albothyl gel c aplikator tube no I
S.u.c
Pro : Tn.Y
Pro : Tn.Y
30
Cito : berbahaya
bila ditunda
dr. Ave
Alamat :
Iter : ulangi
dr. Ave
Alamat :
Jambi,tgl
31
Jambi,tgl
Iter 3x
CITO
R/ ampicilin injeksi amp. No.III
S.i.m.m
R/ INH tab no.XXX
S.t.dd.tab I
Pro : Tn A.
Pro : Tn C.
32
Tugas
 kerjakan soal latihan menulis resep di bawah ini.
PETUNJUK PENGERJAAN!!!!
 Dikerjakan dalam kertas HVS A4.
 Dalam setiap lembar kertas berisi 4 soal(untuk soal no. 1-17).
Pada kertas resep inscriptio berisi identitas mahasiswa, NSIP
berisi NIM mahasiswa.
 Soal no. 18 dikerjakan dalam kertas tersendiri.
 Dikumpulkan pertemuan berikutnya
33
Latihan penulisan resep
34
1
• Ny.Y 65 tahun mengeluh nyeri kedua lutut, sudah
berlangsung selama 2 hari ini. Mempunyai riwayat
hipertensi. Saat pemeriksaan tensi 180/90 mmHg.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Ny.Y
2
• An. S, 4 bulan, menderita demam sudah berlangsung 1hari
ini. Anak rewel. Dari pemeriksaan fisik tidak didapatkan
tanda-tanda infeksi.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan An. S
3
• Tn K. Mengeluh sesak nafas, dari pemeriksaan fisik
terdapat tanda infeksi saluran nafas atas dan wheezing. Tn.
K mempunyai riwayat asma.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Tn.
K
35
4
• Anda sebagai dokter akan memberikan pengobatan pada
An. L 4th, selama 5 hari berupa amoksilin dosis ¼
tab/minum, dan pengobatan simptomatis jika perlu
arasetamol 1/3 tab/minum, CTM 1/3 tab/minum,
dexamethason ¼ tab/minum.
• Butlah resep obat tersebut dalam bentuk serbuk. Secara
tepat dan rasional.
5
• Ny.Y mengeluh gatal-gatal di selangkangan. Gatal
dirasakan mengganggu aktivitasnya. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan tanda tinea kruris di selangkangan kanan.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Ny.Y
6
• Tn. L, 35 tahun dari hasil pemeriksaan menunjukkan
infeksi daluran nafas atas yang telah berlangsung 5 hari.
Telah diobati dengan obat warung tapi tidak ada perbaikan.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Tn.L
36
7
• Tn. K, 59 th, menderita DM dan hipertensi. Saat
pemeriksaan GDS menunjukkan 300. tensi 190/100mmHg
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Tn.K
8
• An R, 7 tahun, menderita demam selama 3 hari, batuk
berdahak, pilek. Dari pemeriksaan fisisk didapatkan tonsil
meradang, merah dan eksudat (+)
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan An.R
9
• An.M, 12 tahun, mengeluh pusing, sakit kepala, mata berair
dan keluar kotoran mata. Dari pemeriksaan mata didapatkan
kedua mata merah, eksudat kekuningan (+)
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan An,M
37
10
• An K. Datang ke praktek anda setelah sebelumnya
mengalami kejang. Selama 5 menit. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 49 C, tidak ditemukan tanda infeksi lain.
Anda memberikan antikejang untuk persediaan darurat
jika kejang berulang.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan An.
K
11
• Ny. H mengalami nyeri saat BAK, BAK sedikit-seditit. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tanda infeksi sluran kemih
bawah.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Ny.H
12
• Nn. L, 16 tahun mengalai dismenorea.Yang dirasakan
mengganggu aktivitasnya.
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan nn.L
38
13
• Tn. Q, 45 tahun mengeluh nyeri dada yang menjalar ke
lengan kiri berlangsung sekitar 1menit. Dari pemeriksaan
fisik tidak didapatkan kelainan
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan Tn
Q.
14
• Anda sebagai dokter akan memberikan pengobatan pada
An. L 4th, selama 5 hari berupa amoksilin dosis ¼
tab/minum, dan pengobatan simptomatis jika perlu
arasetamol 1/3 tab/minum, CTM 1/3 tab/minum,
dexamethason ¼ tab/minum.
• Butlah resep obat tersebut dalam bentuk serbuk. Secara
tepat dan rasional.
15
• An. T, 4 bulan, mengalami dmem 2 hari, sebelumnya
sudah diberi obat turun panas tapi tidak ada perubahan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan rokhibasah halus
minimal, dan masuk kategori pneumonia ringan
• Anda sebagai dokter, buatlah resep untuk pengobatan
An.T
39
16
• Ny. M. diberikan pengobatan trisulfa 600 mg, codein HCL
15 mg, Luminal 10 mg, OBH. Diberikan 4 kali sehari satu
sendok makan selama 5 hari.
• Buatlah resepnya
17
• An, K, 3 th, diberikan eritromisin 125 mg, prednisosn 3 mg
da fenobrbital 20 mg. Dosis tersebut merupakan dosis sekali
minum. Cara pemakaian 4x sehari 1 bungkus selama 4 hari
• Buatlah resepnya. Ket (DM eritromisisn 0,5/4; penobarbital
0,3/0,6)
18. EVALUASI RESEP
dr. A
SIP : 09/DU/2007
Alamat : paal V, kota baru
Jambi,3 maret 2014
R/ amoksilin
½ tab
PCT 500 mg ¼ tab
CTM
¼ tab
GG
¼ tab
Sacc
q.s
Mf. Pulv dtd no. X11
S. 3 dd pulv I
Pro : An. L (4 tahun)
40
 Tinjau resep disamping dari
segi kelengkapan resep,
tinjauan dosis masingmasing obat,
inkompatibilitas. Analisis
elemen yang salah/kurang
tepat dan buatlah saran
perbaikan elemen yang
salah tersebut
Download