dosis - FK UWKS 2012 C

advertisement
Oleh :
Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.

Pengertian Umum :
Dosis Obat :
Jumlah obat yang diberikan kepada penderita
dalam
satuan
berat
(gram,miligram,
microgram) atau satuan isi (mililiter, liter)
atau Unit –unit lainnya (Unit Internasional).
.

Dosis atau takaran obat :
banyaknya
suatu
obat
yang
dapat
dipergunakan
atau
diberikan
kepada
penderita, baik untuk obat dalam maupun
obat luar
Contoh : Paracetamol 500 mg
Tetracyclin 250 mg
1. Dosis Lazim = Dosis Terapeutik =
Dosis Medicinalis :
Sejumlah obat yang memberikan EFEK
TERAPEUTIK pada penderita dewasa.
2. Dosis Awal = Initial Dosis = Loading Dose :
Sejumlah obat yang diperlukan untuk
mencapai
KONSENTRASI
OBAT
yang
diinginkan dalam darah atau jaringan tubuh.
3. Dosis pemeliharaan = Maintenance Dose :
Sejumlah obat yang diperlukan untuk
memelihara kadar obat dalam darah sesuai
yang diinginkan.
4. Dosis Minimum :
Batas dosis terkecil yang
menyembuhkan dan tidak
resistensi pada penderita
masih dapat
menimbulkan
5. Dosis Maksimum :
Batas dosis yang relatif masih aman yang
diberikan pada penderita
6. Dosis Toxica :
Sejumlah obat dalam keadaan biasa yang
dapat
menyebabkan
keracunan
pada
penderita
7. Dosis Letalis ( LD ) :
Sejumlah obat yang dalam keadaan biasa
dapat
menyebabkan
kematian
pada
penderita.
Dosis letal terdiri dari :
LD 50 : takaran yang menyebabkan kematian
pada 50% hewan coba.
LD 100 : takaran yang menyebabkan kematian
pada 100% hewan coba.
Dosis pemakaian obat yang dimuat dalam
Farmakope Indonesia dan farmakope negara
lain hanya dimaksud kan sebagai pedoman
saja.
Dosis obat maksimal dari banyak obat dimuat
dalam farmakope Eropa dan negara barat
kurang memiliki kepastian dalam hal
ketepatan jika digunakan di negara kita
karena adanya variasi biologis, BB yang lebih
kecil.
Pada dasarnya setiap obat memiliki takaran
dosis yang berbeda – beda yang di sesuaikan
dengan :- usia,
- berat badan,
- jenis kelamin,
- luas permukaan tubuh,
- beratnya penyakit dan
- keadaan daya tangkis penderita.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Besarnya tidak mengikat
Biasanya dalam bentuk range
Tidak pasti
Sangat tergantung pada berat dan
ringannya penyakit dan kondisi pasien.
Biasanya hanya digunakan sebagai petunjuk
dokter untuk menulis resep
Sebagai dosis awal dalam pemberian obat.
Faktor- faktor yang mempengaruhi dosis obat :
1. Faktor Obat :
sifat fisika, kimiawi, toksisitas.
2. Cara pemberian obat kepada Px :
oral, parenteral, rektal.
3. Faktor Px / karakeristik Px :
umur, BB, jenis kelamin, Ras, lingkungan,
beratnya penyakit dan daya tangkis
penderita.



Respon tubuh bayi dan anak terhadap obat
tertentu tidak dapat disamakan dengan
respon tubuh orang dewasa terhadap obat
yang sama.
Anak bukanlah merupakan miniatur orang
dewasa.
Respon tubuh bayi terhadap obat dalam usia
beberapa minggu yang pertama akan berbeda
jauh dibandingkan dengan anak usia 1 tahun.

Cara menghitung dosis anak dengan
pedoman dosis dewasa :
1. Atas dasar umur
2. Berat Badan (BB )
3. Luas Permukaan Tubuh ( LPT )
Yang paling baik tidak menghitung dosis
berdasarkan perbandingan orang dewasa
tetapi sesuai dengan ukuran fisik anak secara
individual. Contoh : sekian mg per kg berat
badan anak per hari = 50 mg / kg BB/ hari.
Contoh rumus perhitungan dosis anak
dibandingkan orang dewasa.
Berdasarkan
1. Umur
Young
Da =
Dilling
Da =
n
n + 12
n
20
Dd
Dd
2. Berdasarkan berat badan
Clark
Da = w anak (kg)
Dd (mg)
w dewasa (kg )
3. Berdasarkan LPT
Crawford-terry-rourke
Da = LPT anak
LPT dewasa
Dd


Jumlah suatu campuran obat
Dapat ditulis berupa persentase :
- persen berat/berat
( % b/b )
- persen berat/volume
( % b/v )
- persen volume/volume ( % v/v )
- persen volume/ berat
( % v/b )

Persen tanpa keterangan berarti % b/b
Contoh :
1. Boorzalf 10 % berarti :
Tiap 100 gram zalf mengandung 10
gram Acid Boric.
2. Cream Miconazole 1 %
berarti :
Tiap 100 gram cream mengandung 1
gram Miconazole.
Larutan :
- Obat suntik : persen ialah % b/V
contoh :
Ampul Morphine HCl 1 %
berarti tiap ml larutan injeksi mengandung
10 mg Morphine HCl.
- Larutan Alkohol 70 % : persen ialah % v/v
berarti tiap 100ml campuran mengandung
70ml ethylalkohol murni.
1. Penderita B membutuhkan 20 mg Papaverin
untuk sekali suntik sediaan yang ada inj
Papaverin HCl 4 % berapa ml sediaan yang
harus disuntikan ?
2. Di ketahui Cream Hidrocortison 2 % dalam
tube 5 gram.
 Berapa mg hidrocortison yang terkandung
dalam 5 g cream tersebut ?
 Berapa mg vehikulum yang terkandung dalam
5 g cream tersebut ?
3. Dosis Ampicillin untuk anak = 50 – 100
mg/kg/hari
berapa mg Ampicillin yang diperlukan untuk
menerapi anak 3 tahun berat badan 15 kg
dalam sehari ?
 Bila cara pemberian 3 x sehari,berapa mg tiap
kali minum ?
 Bila Ampicillin tersedia dalam bentuk sirup
dimana tiap 5 ml mengandung 250 mg ampi
Berapa ml yang dibutuhkan anak tersebut
dalam I hari ?
 Bila cara pemberiannya 3 x sehari berapa ml
tiap kali minum ?
4. R/ Paracetamol 150 mg
Sacch lactis qs
m f pulv dtd no: X
S 3 d d pulv 1
Artinya ?
1. Bentuk obatnya puyer
2. Jumlah puyer 10 bungkus
3. Tiap puyer mengandung paracetamol = 150
mg.
4. Cara minum 3 x sehari 1 puyer



Bila dosis paracetamol untuk anak
10mg/kgbb/x resep tersebut cocok untuk
anak berat badan berapa ?
BB = jumlah obat yg diminum sehari
dosis obat perhari
BB = jumlah obat yg diminum sekali
dosis obat sekali
X 1 kg
X 1 kg
5. R/ Sirup Ampicillin 125mg/ 5 ml
S 4 d d cth I
100 ml
Artinya :
1. Bentuk sediaan obatnya Sirup
2. Tiap 5 ml sirup mengandung 125 mg Ampi
3. Jumlah obat yang diterima pasien 100 ml
4. Aturan pakai 4x sehari 1 sendok teh
5. Tiap kali minum 5 ml = ? mg
6. Sehari 20 ml = ?
mg
7. Obat tersebut akan habis dalam waktu
berapa hari ?
8. Resep tersebut cocok untuk anak berat
badan brp ?
Seorang anak 3 tahun berat badan 15 kg datang
ketempat praktek saudara dengan diantar
ibunya, menurut ibunya anak tersebut sudah 3
hari yang lalu jatuh dari sepeda dan terdapat
luka pada tungkai kaki. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ekskoriasis pada tungkai di mana
pada luka terdapat sekret yang berupa pus,
berbau tidak enak dan tampak warna merah pada
sekitar luka. Berikan terapi obat minum berupa
sirup Amoxicilline 125mg/ 5ml yang sesuai
untuk pasien diatas!
Diketahui dosis amox= 50 mg/ kgbb/ hari.
Kasus diatas dapat di singkat
Px : Anak 3 tahun berat badan 15 kg
Dx : luka terinfeksi ditungkai
Terapi :” Sirup Amoxycilline 125mg/ 5 ml.
Dosis Amox : 50 mg / kg/ hari
Seorang Anak berusia 2 tahun dengan berat
badan 10 kg dibawa ibunya ke tempat
praktek saudara. Menurut ibunya sudah 4
hari ini anaknya panas batuk dan pilek.
Dalam pemeriksaan dijumpai : suhu badan
38,5° C, Nasal dischange pharynghyperemia,
suara napas meningkat, rhonchi halus dan
tidak ada wheezing. Berikan Terapi yang
sesuai dalam bentuk sediaan padat (puyer).
2. Px : Anak 2 tahun 10 kg
Dx : ISPA
Terapi : Ampicillin 60 mg / kg /hari
Paracetamol 10 mg /kg /kali
Glyceril Guaiacolat 75mg /kali
BSO : Pulveres
Tuliskan resep seandainya saudara sudah
menjadi dokter.



Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang
dengan keluhan demam, Ia juga mengalami
batuk yang pada awalnya kering kamudian
menjadi berdahak berwarna coklat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan, Tekanan darah
120/ 80 mmHg, denyut nadi 80 kali/ menit,
frekuensi napas 24 kali/menit dan suhu 36,5° C.
Diagnosis Bronkhitis kronis.
A) Buatlah resep terapi yang sesuai untuk pasien
tsb dgn BSO capsul.
B) Buatlah Resep terapi yang sesuai dengan obat
jadi.
3 . Px : Dewasa
Dx : Bronkhitis kronis
Tx : Amoxycilline 500 mg / kali
Diphenhidramin 25 mg / kali
Glyceril Guaiacolat 200 mg / kali
Lama Tx : 5 hari
BSO : a.Capsul
b. Sediaan jadi

Seorang bayi berusia 10 bulan dengan berat
badan 8 kg dibawa ibunya ke puskesmas.
Menurut ibunya pada siang hari anaknya
sering menangis sambil mengosok gosokkan
tangannya pada leher dan punggungnya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan warna
kulit kemerahan dan terdapat beberapa bula.
Dokter puskesmas mendiagnosis miliaria.
Berikan terapi topikal yang sesuai untuk
pasien bayi dengan bentuk sediaan bedak.
4. Px : Bayi umur 10 bulan, BB = 8 kg
Dx : Miliaria ( biang keringat)
Tx : Anti septik Calamine 5 % - 10 %
Astringen Zinci Oxyd 5% - 10 %
BSO : a. Bedak
5. Anda sebagai dokter membutuhkan obat
yang dipakai sendiri bagaimana cara menulis
resepnya. Obat yang dibutuhkan :
a. Tablet Paracetamol 500 mg sebanyak 50
b. Tablet Antasida sebanyak 100
c. Inj Papaverin HCl 4 % sebanyak 5
d. Inj Diazepam 2 % sebanyak 4
Jawab :
1. 4 % = 4 gram / 100 ml
= 40 mg / 1 ml
yang dibutuhkan 50 mg
berarti yang diambil = 50mg/ 40mg x1 ml
= 1, 25 ml
2. Sehari = 15 x 25mg – 50mg
= 375 mg – 750 mg.
Sekali = 125 mg - 250 mg
Sehari butuh 375/ 125 x 5 ml = 15 ml
750 / 125 x 5 ml = 30 ml
Satu kali minum : 5 – 10 ml

3. 15 kg
4. 5.250 mg
6.750 mg
7. 750mg/ 50mg x 1kg = 15 kg
750mg / 100mg x 1kg = 7,5 kg
5. 20 x 50 mg = 1000 mg / kg / hari
20 x 100 mg = 2000 mg / kg /hari
1000 mg / 125 mg x 5 ml = 40 ml
2000mg / 125 mg x 5 ml = 80 ml
Download