BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Skema

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Skema Subprime Mortgage adalah skema penjualan rumah murah yang laku
di Amerika Serikat pada tahun 2001 sampai 2005. Skema ini memiliki target kaum
Subprime, yaitu orang-orang yang memiliki sejarah kredit buruk. Dari segi risiko
Subprime Mortgage memiliki rasio yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk
kredit tradisional. Namun yang membuat Subprime Mortgage menarik bagi para
penjamin kredit adalah bunga tinggi, yang berarti pengembalian dalam jumlah
berlipat ganda. Selain karena bisa mendapatkannya dengan relatif lebih mudah
dibandingkan kredit properti tradisional, para individu-individu juga dapat
melakukan refinancing (pembayaran mundur) terhadap properti yang sudah mereka
miliki (Arafat, 2009: 3).
Memasuki tahun 2007, banyak pembeli yang sudah tidak mampu membayar
cicilan rumah mereka karena biaya kredit yang sudah melambung tinggi. Terjadilah
penyitaan rumah-rumah dimana-mana. Efek domino dari hal ini adalah, kredit macet
mengakibatkan bank-bank investasi yang membeli Efek Beragun Aset dengan
Subprime Mortgage lalu menjualnya lagi tidak dapat memberi pendapatan berupa
bunga kepada investornya. Krisis Subprime Mortgage ini menjadikan anjloknya
harga properti, menurun dan melambatnya ekonomi Amerika Serikat, dan kerugian
miliaran dollar pada bank.
Krisis Subprime Mortgage mengakibatkan menurunnya indeks saham
Amerika, dan berdampak pada pasar saham dunia lainnya. Indeks saham tersebut
merupakan salah satu indikator perekonomian suatu negara. Indeks saham adalah
1
2
pengukuran nilai dari suatu pasar saham yang dibentuk dari harga saham-saham
anggotanya. Metode Granger Causality merupakan salah satu metode untuk menguji
hubungan kausal atau interdependensi antara dua data deret waktu. Metode ini dapat
digunakan untuk menguji hubungan antara indeks saham pada pasar-pasar saham di
dunia.
Kemungkinan-kemungkinan hasil yang didapat dalam pengujian Granger
Causality adalah kedua variabel memiliki hubungan kausal dua arah, hanya terdapat
hubungan kausal satu arah, dan independensi atau tidak ada hubungan diantara kedua
variabel (Gujarati, 2003: 697). Uji Granger Causality, membutuhkan model dengan
lag, yaitu model autoregressive atau Vector Autoregressive (VAR) dan Vector Error
Correction Model (VEC). Penggunaan VEC dilakukan jika variabel terbukti
berkointegrasi.
Dari model yang terbentuk, dapat dilakukan forecasting atau prediksi.
Prediksi atau peramalan menurut Aswi dan Sukarna (2006: 1) merupakan bagian
integral dari kegiatan pengambilan keputusan, sebab efektif atau tidaknya suatu
keputusan umumnya bergantung pada beberapa faktor yang tidak dapat dilihat pada
waktu keputusan itu diambil. Dalam penelitian ini, akan dilakukan prediksi terhadap
pergerakan harga indeks saham. Prediksi indeks saham dapat memberikan perkiraan
pergerakan arah harga indeks saham, apakah harga indeks saham akan naik atau
turun. Pengguna prediksi lalu dapat melakukan tindakan-tindakan yang sesuai
dengan prediksi tersebut.
Salah satu penelitian yang menggunakan metode Granger Causality pada
data indeks saham adalah Gklezakou dan Mylonakis (2010) yang melakukan analisa
hubungan interdependensi pasar saham Amerika Serikat dan negara-negara Eropa
pada periode 2000-2009. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat
3
hubungan intedependensi pada pasar saham Amerika Serikat terhadap pasar saham
negara-negara di Eropa. Penelitian lain yang menggunakan metode Granger
Causality adalah Yuanita (2008) yang melakukan analisa hubungan interdependensi
pasar saham Indonesia dengan beberapa pasar saham dunia pada periode 2002-2007.
Hasil penelitian ini adalah pasar saham di Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan
Jerman dominan terhadap pasar saham Indonesia.
Software statistik saat ini terus dibutuhkan untuk penyelesaian masalah
statistik maupun aplikasinya. Belum banyak software yang memiliki metode
Granger Causality. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi berbasis komputer
yang dapat mengaplikasikan metode Granger Causality secara mudah dan
sederhana. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk menggunakan metode
Granger Causality dengan tahapan-tahapan yang sesuai aturan dan pengujian yang
tepat.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini melakukan analisis
terhadap hubungan kausalitas antar pasar saham di beberapa negara dan
pengembangan aplikasi Granger Causality berbasis komputer. Indeks saham tiap
pasar saham akan digunakan sebagai variabel yang akan diujikan dengan metode
Granger Causality. Dari hasil pengujian tersebut akan diteruskan dengan permodelan
yang kemudian dapat menghasilkan prediksi pergerakan indeks saham masa
mendatang. Penggunaan metode-metode dan uji-uji yang dibutuhkan akan dapat
menggunakan aplikasi berbasis komputer yang dikembangkan.
4
1.2.
Perumusan Masalah
Dengan mendasarkan pada latar belakang diatas, maka permasalahan yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat hubungan kausalitas secara Granger antar pasar saham di
dunia sebelum, pada saat dan setelah krisis Subprime Mortgage?
2. Bagaimana prediksi pergerakan indeks saham berdasarkan model yang
terbentuk?
1.3.
Ruang Lingkup
Agar permasalahan yang dibahas sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat
berjalan efektif dan efisien, maka perlu adanya pemberian batasan terhadap masalah,
maka penulis membatasi penelitian ini pada:
1. Indeks pasar saham yang akan dianalisa adalah indeks pasar saham Amerika
Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, Hong Kong, dan Indonesia.
2. Data yang digunakan adalah data bulanan tiap indeks saham dari tahun 1998
sampai 2012.
3. Untuk melakukan pengolahan data dengan metode statistik, digunakan
software R Language.
4. Aplikasi pembuatan program yang digunakan dalam penelitian ini adalah
NetBeans IDE.
5
1.3.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apakah adanya hubungan kausalitas secara Granger antara
pasar saham di dunia sebelum, pada saat dan setelah krisis Subprime
Mortgage.
2. Mendapatkan prediksi melalui model yang terbentuk.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi masyarakat dan peneliti lain: Memberikan pengembangan metode
khususnya metode Granger Causality dan model VAR/VEC.
2. Bagi instansi : Khususnya untuk para investor atau perusahaan investasi
maupun para pembuat kebijakan dalam bidang terkait, penelitian ini
berguna sebagai pengetahuan dan bahan informasi meliputi hubungan,
model dan prediksi,
untuk diversifikasi portfolio pada pasar saham
internasional.
3. Bagi peneliti : Agar dapat menerapkan aplikasi statistik khususnya yang
berkaitan dengan metode Granger Causality pada kasus ini.
Download