kegiatan family gathering pt raja tepung indonesia dalam membina

advertisement
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST)
Maret 2014, pp. 456~460
456
KEGIATAN FAMILY GATHERING PT RAJA TEPUNG
INDONESIA DALAM MEMBINA HUBUNGAN BAIK
ANTAR KARYAWAN
Murad Lubis1
AKOM BSI Jakarta
e-mail: [email protected]
Abstrak
Komunikasi merupakan aktivitas manusia sehari-hari, ibarat makan dan minum. Sehari
saja tidak berkomunikasi, manusia menghadapi kesulitan hidup. Orang yang tunawicara pun
memiliki cara berkomunikasi. Terlebih lagi, manusia normal yang mampu menyampaikan
pesan-pesannya secara lisan.Manusia merupakan pelaku komunikasi, selayaknya kita
memahami maksud komunikasi. Dengan memahaminya kita lebih menyadari betapa
pentingnya efektifitas komunikasi dalam berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.
Keberhasilan karyawan juga tergantung pada bagaimana kinerja karyawannya yang loyal
terhadap perusahaan. Kadang seorang karyawan dapat menghabiskan waktunya untuk
mengabdi kepada perusahaan dan mengorbankan waktunya untuk perusahaan sehingga
sampai mengkesampingkan urusan pribadinya. Bahkan tidak sedikit karyawan yang lebih
banyak menghabiskan waktunya di ruang lingkup pekerjaan daripada di rumahnya sendiri.
Dengan kesehariannya seperti itu, banyak karyawan yang merasa jenuh dan menurun
kinerjanya sehingga dapat berdampak pada perusahaan. Disinilah tugas perusahaan dan
Public Relations untuk mengembalikan kinerja karyawan agar tetap loyal kepada
perusahaan.Jika karyawan dapat loyal kepada perusahaan, perusahaan juga harus loyal
kepada karyawan. Public Relations membuat salah satu kegiatan yaitu Family Gathering yang
bertujuan untuk membina hubungan baik antar karyawan dan merupakan suatu kegiatan yang
dibuat perusahaan untuk mempererat tali persaudaraan antara perusahaan dengan keluarga
karyawan.Family Gathering atau Employee Gathering adalah sebuah kegiatan yang dilakukan
oleh PT Raja Tepung Indonesia setiap sekali dalam satu tahun. Kegiatan ini bukan sematamata untuk membina hubungan baik antar karyawan dan mempererat tali persaudaraan, akan
tetapi juga merupakan wujud dari program perusahaan untuk memenuhi program kerja Public
Relations yang bertujuan menyeimbangkan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan
pribadinya dan menyegarkan fikiran karyawan dari kepenatan pekerjaan agar karyawan tetap
berkinerja baik dan loyal terhadap perusahaan.
Keywords: Public Relations, employee
1. Pendahuluan
Komunikasi merupakan aktivitas manusia
sehari-hari, ibarat makan dan minum.
Sehari saja tidak berkomunikasi, manusia
menghadapi kesulitan hidup. Orang yang
tunawicara
pun
memiliki
cara
berkomunikasi. Terlebih lagi, manusia
normal yang mampu menyampaikan
pesan-pesannya secara lisan.
Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan
dalam lingkungan pekerjaan, karena
dengan
adanya
komunikasi
akan
memudahkan seseorang untuk melakukan
dan menyelesaikan pekerjaannya. Untuk
menciptakan
kesuksesan
suatu
perusahaan, tidak terlepas dari campur
tangan sumber daya manusianya itu
sendiri.
Karyawan-karyawan
dalam
perusahaan merupakan kunci utama dalam
kesuksesan dan keberhasilan perusahaan.
Keberhasilan karyawan juga tergantung
pada bagaimana kinerja karyawannya yang
loyal terhadap perusahaan. Kadang
seorang karyawan dapat menghabiskan
waktunya
untuk
mengabdi
kepada
perusahaan dan mengorbankan waktunya
untuk perusahaan sehingga sampai
mengkesampingkan urusan pribadinya.
Bahkan tidak sedikit karyawan yang lebih
Diterima 12 Februari, 2014; Revisi 27 Februari, 2014; Disetujui 15 Maret 2014
ISBN: 978-602-61242-0-3
banyak menghabiskan waktunya di ruang
lingkup pekerjaan daripada di rumahnya
sendiri. Dengan kesehariannya seperti itu,
banyak karyawan yang merasa jenuh dan
menurun kinerjanya sehingga dapat
berdampak pada perusahaan. Disinilah
tugas perusahaan dan Public Relations
untuk mengembalikan kinerja karyawan
agar tetap loyal kepada perusahaan.
Jika karyawan dapat loyal kepada
perusahaan, perusahaan juga harus loyal
kepada
karyawan.
Public
Relations
membuat salah satu kegiatan yaitu Family
Gathering yang bertujuan untuk membina
hubungan baik antar karyawan dan
merupakan suatu kegiatan yang dibuat
perusahaan
untuk
mempererat
tali
persaudaraan antara perusahaan dengan
keluarga karyawan.
Family Gathering atau Employee Gathering
adalah sebuah kegiatan yang dilakukan
oleh PT Raja Tepung Indonesia setiap
sekali dalam satu tahun. Kegiatan ini bukan
semata-mata untuk membina hubungan
baik antar karyawan dan mempererat tali
persaudaraan, akan tetapi juga merupakan
wujud dari program perusahaan untuk
memenuhi program kerja Public Relations
yang bertujuan menyeimbangkan antara
kehidupan pekerjaan dan kehidupan
pribadinya dan menyegarkan fikiran
karyawan dari kepenatan pekerjaan agar
karyawan tetap berkinerja baik dan loyal
terhadap perusahaan.
PT Raja Tepung Indonesia, berdiri pada
November
2013,
yang
merupakan
perusahaan produsen tepung Tapioka dan
Tepung Onggok. PT Raja Tepung
Indonesia memiliki 3 Pabrik Besar untuk
Produksinya yang berlokasi di Jepara,
Margoyoso dan Bogor yang dilengkapi
dengan mesin produksi dengan kapasitas
produksi 18 Ton/ hari. selain dari produksi
tepung tapioka dan onggok, PT Raja
Tepung Indonesia juga sedang melakukan
penelitian untuk pengembangan usahanya
dengan memproduksi tepung mocaf.
PT Raja Tepung Indonesia memiliki gudang
penyimpanan dengan kapasitas 1804 ton,
dan akan melakukan pengembangan usaha
dengan membangun pabrik di lampung
diatas tanah seluas 35 Hektar. Dengan hal
tersebut diharapkan PT Raja Tepung
Indonesia dapat menjadi produsen Tepung
Tapioka dan Onggok terbesar di Indonesia.
PT Raja Tepung Indonesia merupakan
produsen tepung yang memfokuskan diri
untuk memproduksi tepung tapioka dan
onggok kualitas terbaik dengan harga yang
KNiST, 30 Maret 2014
kompetitif. Sehingga PT Raja Tepung
Indonesia
mampu
bersaing
dalam
perdagangan Nasional. Dan diharapkan
mampu
menampung
tenaga
kerja,
sehingga mengurangi pengangguran yang
ada di Indonesia.
Berdasarkan
latar
belakang
atau
permasalahan pada PT Raja tepung
Indonesia maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Bagaimana kegiatan
family gathering yang diadakan PT Raja
Tepung dalam membina hubungan baik
antar perusahaan dan karyawan?
Pengertian Public Relations
Public Relations Menurut Ahli keberadaan
Public Relations di dalam sebuah
organisasi
atau
perusahaan
sangat
diperlukan
untuk
menciptakan
dan
membangun citra positif perusahaan.
Sesuai dengan fungsinya. Public Relations
merupakan kegiatan komunikasi yang
terencana dan terselenggara antara
organisasi atau perusahaan kepada public
Internal dan Eksternal dengan maksud
terjalinnya hubungan harmonis serta
adanya saling pengertian dan kerjasama
antara
keduanya
yang
saling
menguntungkan.
Lebih lanjut untuk mengetahui dan
memahami Public Relations penulis akan
mengemukakan
beberapa
mengenai
definisi Pubic Relations.
Menurut Wahidin Saputra dan Rulli
Nasrullah
(2011:1)
yang
mengutip
pernyataan J.C.,
Seidel Public Relations director,
devision of housing, state of New
York berbunnyi: Public Relations is
the continnuing process by which
management endeavors to obtain
goodwill and understanding of its
ustomers, its emlpoyee and the
public at large, inwardly through
self
analysis
an
correction,
outwordly, through all means of
expression.
(Public
Relations
adalah proses yang kontinui dari
usaha-usaha manajemen untuk
memperoleh
goodwill
langganannya, pegawainya, dan
publik umumnya ke dalam dengan
mengadakan
analisa
dan
perbaikan-perbaikan terhadap diri
sendiri,
keluar
dengan
mengadakan
pernyataanpernyataan.
Ruang Lingkup Public Relations
457
ISBN: 978-602-61242-0-3
Dalam
bukunya
Morissan
(2010:9)
Khalayak Public Relations dapat dibagi
menjadi khalayak internal yaitu mereka
yangterlibat dalam pekerjaan internal
organisasi misalnya karyawan dan keluarga
karyawan serta khalayak eksternal yaitu
khalayak yang berada diluar organisasi
misalnya masyarakat sekitar, konsumen,
pemerhati lingkungan, investor, dan lain
sebagainya.
Apa saja ruang lingkup Public Relations
itu? Menurut Morissan (2010:13) mengutip
pernyataan Cutlip-Center-Broom dalam
bukunya “Effective Public Relations” yaitu:
Ruang lingkup humas mencakup
tujuh
bidang
pekerjaan.
Sebagaimana yang dikemukakan
mereka “the conteporrary meaning
and practice of public relations
includes all of the following
activities
and
speccialities
(publicity,
advertising,
press
agentry, public affairs, issue
management,
lobbying,
and
investor relations)
Ruang lingkup pekerjaan Public Relations
sebagaimana dikemukakan Cutlip dan
rekan (2010:113) sebenarnya masih dapat
dipadatkan
menjadi
enam
bidang
pekerjaan, yaitu dengan menjadikan iklan
sebagai bagian dari pemasaran
dan
menggabungkan press agentry kedalam
publisitas karena pada dasarnya press
agentry merupakan bagian dari publisitas
sementara iklan menjadi salah satu
kegiatan pemasaran.
Peran Public Relations
Menurut Mukarom dan Wijaya (2015:48)
mengutip F. Rachmadi adalah sebagai
berikut.
Fungsi
utama
Humas
adalah
menumbuhkan
dan
mengembangkan
hubungan baik antara lembaga/organisasi
dengan
publiknya,
internal
maupun
eksternal dalam rangka menanamkan
pengertian, menumbuhkan motivasi, dan
partisipasi publik dalam upaya menciptakan
iklim pendapat (opini publik) yang
menguntungkan lembaga atau organisasi.
Menurut Firsan Nova dalam bukunya Crisis
Public
Relations
(2011:58)
peran
PublicRelations adalah sebagai Penasehat
Ahli, fasilitator komunikasi, Fasilitator
proses pemecahan dan Teknisi komunikasi.
Tugas Public Relations
Tugas seorang Public Relations telah di
jabarkan lebih rinci oleh Wahidin Saputra
dan Rulli Nasrullah dalam bukunya “Public
Relations 2.0, Teori dan Praktik Public
KNiST, 30 Maret 2014
Relations di Era Cyber” (2011:113-114)
yang membaginya menjadi 4 tugas khusus
yang lazim dijalankan oleh manager Public
Relatios, seperti sebagai berikut:
1. Menciptakan dan memelihara suatu
citra yang baik dan tepat atas
perusahaan atau organisasinya, baik
yang berkenaan dengan kebijakankebijakan, produk, jasa, maupun
dengan para personelnya.
2. Memantau
pendapat
eksternal
mengenai segala suatu yang berkaitan
dengan
citra,
kegiatan,
reputasi
maupun
kepentingan-kepentingan
organisasi/perusahaan,
dan
menyampaikan setiap informasi yang
penting
langsung
kepada
pihak
manajemen atau pemimpin puncak
untuk segera di tanggapi atau di tindak
lanjuti.
3. Memberi nasihat atau masukan kepada
pihak manajemen mengenai berbagai
masalah komunikasi yang penting,
berikut
teknik-teknik
untuk
mengatasinya.
Menyediakan berbagai informasi kepada
khalayak perihal kebijakan organisasi ,
kegiatan, produk, jasa, dan personalia,
selengkap mungkin demi menciptakan
suatu pengetahuan yang maksimal dalam
rangka menjangkau pengertian khalayak.
Fungsi Public Relations
Menurut Kadar Nurjaman dan Khaerul
Umam dalam bukunya Komunikasi dan
Public Relations (2012:113) yang mengutip
pernyataan Maria (2002:31) yaitu sebagai
berikut: Public Relations merupakan satu
bagian dari satu napas yang sama dalam
organisasi tersebut, dan harus memberi
indentitas organisasinya dengan tepat dan
benar
serta
mampu
Mengkomunikasikannya sehingga publik
menaruh keperayaan dan mempunyai
pengertian yang jelas dan benar terhadap
organisasi tersebut.
Berikut ini sekedar memberikan gambaran
tentang fungsi Public Relations menurut
Maria (2012:115) sebagai berikut :
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh
itikad
baik,
kepercayaan,
saling
pengertian, dan citra yag baik dari
publik
atau
masyarakat
pada
umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan
opini publik yang bisa diterima dan
menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna
mencapai tujuan yang spesifik, sesuai
458
ISBN: 978-602-61242-0-3
harapan publik, tetapi merupakan
kekhasan organisasi atau perusahaan.
Organisasi memiliki warna, budaya,
citra, suasana yang kondusif, dan
menyenangkan, kinerja meningkat, dan
produktivitas yang bisa dicapai secara
optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan yang
harmonis
antara
orgaisasi
atau
perusahaan
dengan
publiknya,
sekaligus menciptakan opini publik
sebagai efeknya, yang sangat berguna
sebagai input bagi organiasi atau
perusahaan yang bersangkutan.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian dan teknik pengumpulan
data yang digunakan sebagai berikut:
a. Wawancara,
Wawancara merupakan cara pengumpulan
data lisan dengan mengadakan Tanya
jawab yang dilakukan secara langsung
kepadaHR Manager PT Raja Tepung
Indonesia yaitu Ibu Dheavani Putri Affandi.
b. Observasi
Di dalam teknik ini menuntut adanya
pengamatan langsung atas objek yang
diteliti. Maka dari itu terdapat berupa hasil
pengamatan dengan mengumpulkan arsip
atau data-data yang ada di PT Raja Tepung
Indonesia.
c. Dokumentasi
Dokumentasi
merupakan
teknik
pengumpulan data kegiatan yang berkaitan
dengan foto, dan penyimpanan foto.
Pengumpulan,
pengolahan,
dan
penyimpanan informasi dalam bidang
pengetahuan.kumpulan
bahan
atau
dokumen yang dapat digunakan sebagai
asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan
sesuatu terbitan, berupa surat dan foto.
3. Pembahasan
PT Raja Tepung Indonesia, berdiri pada
November
2013,
yang
merupakan
perusahaan produsen tepung Tapioka dan
Tepung Onggok.
PT Raja Tepung Indonesia memiliki 3
Pabrik Besar untuk Produksinya
yang
berlokasi di Jepara, Margoyoso dan Bogor
yang dilengkapi dengan mesin produksi
dengan kapasitas produksi 18 Ton/ hari.
selain dari produksi tepung tapioka dan
onggok, PT Raja Tepung Indonesia juga
sedang
melakukan
penelitian
untuk
pengembangan
usahanya
dengan
memproduksi tepung mocaf.
PT Raja Tepung Indonesia memiliki gudang
penyimpanan dengan kapasitas 1804 ton,
dan akan melakukan pengembangan usaha
KNiST, 30 Maret 2014
dengan membangun pabrik di lampung
diatas tanah seluas 35 Hektar. Dengan hal
tersebut diharapkan PT Raja Tepung
Indonesia dapat menjadi produsen Tepung
Tapioka dan Onggok terbesar di Indonesia.
PT Raja Tepung Indonesia merupakan
produsen tepung yang memfokuskan diri
untuk memproduksi tepung tapioka dan
onggok kualitas terbaik dengan harga yang
kompetitif. Sehingga PT Raja Tepung
Indonesia
mampu
bersaing
dalam
perdagangan Nasional. Dan diharapkan
mampu
menampung
tenaga
kerja,
sehingga mengurangi pengangguran yang
ada di Indonesia.
Karyawan merupakan aset yang tak ternilai.
Ditangan merekalah keberhasilan suatu
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
membuat berbagai program kerja yang
bertujuan untuk menciptakan image yang
positif di lingkungan internalnya salah
satunya adalah kegiatan Family Gathering.
Salah satu program kerja Public Relations
adalah dengan membuat event atau acara
untuk
publiknya.
“Kegiatan
Family
Gathering PT Raja Tepung Indonesia
Dalam Membina Hubungan Baik antar
Karyawan” Dimana penulis membahas
tentang kegiatan Public Relations dalam
membina hubungan baik karyawan PT Raja
Tepung Indonesia dalam bentuk Family
Gathering.
Semua tema, konsep, pemilihan agent
travel, dan pembuatan rundown acara yang
penulis buat telah mendapat
izin dan
disetujui oleh pihak SDM.
Visi dan Misi Perusahaan
Adapun “Menjadi Perusahaan Tepung
berskala Nasional dengn kualitas terbaik
dan paling kompetitif” dengan Misi:
1. “Kami
bertekad
untuk
menjadi
produsen tepung dengan kualitas
terbaik dan Halal”
2. “Memberikan produk dan layanan yang
terbaik dengan harga yang kompetitif
untuk semua pelanggan kami”
3. “Peningkatan kualitas sumber daya
manusia secara terus menerus untuk
agar dapat mengikuti perubahan dan
inovasi tepung dimasa sekarang dan
akan datang”
4. 4.“Melakukan efisiensi secara terus
menerus
untuk
memastikan
keuntungan yang memuaskan kepada
pemegang saham dan pihak eksternal”
5. “Menjamin ketersediaan bahan baku,
untuk menjaga kestabilan finish goods
untuk menjaga tingkat kepuasan
pelanggan”
459
ISBN: 978-602-61242-0-3
4. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian adalah salah
satu langkah Dalam melakukan di PT Raja
Tepung Indonesia, penulis berkesempatan
magang dibagian Sumber Daya Manusia.
Meskipun bagian yang penulis dapatkan
tidak sesuai dengan jurusan penulis yaitu
Public Relations, akan tetapi pada
perusahaan tersebut pekerjaan yang
dilakukan oleh Public Relations dikerjakan
oleh bagian Sumber Daya Manusia. Pada
bagian tersebut penulis dibina untuk
merancang konsep Family Gathering yang
akan diadakan pada bulan November 2016
mendatang.
Karena seperti yang kita telah ketahui,
tujuan dari diadakannya Family Gathering
yaitu membina hubungan baik Karyawan
PT Raja Tepung Indonesia, Membentuk
kebersamaan seluruh karyawan PT Raja
Tepung Indonesia. Jika rasa kebersamaan
sudah tertanam di masing-masing individu
maka akan ada rasa tanggung jawab,
kepedulian, rasa setia kawan, saling
membantu dll., Membentuk team building,
Dengan peningkatan kinerja karyawan akan
menambah kualitas dari perusahaan itu
sendiri.
Dengan semua tujuan itu, sebuah
perusahaan yang mengadakan Family
Gathering dapat membina hubungan baik
antar karyawannya seperti judul laporan ini
yaitu “Kegiatan Family Gathering PT Raja
KNiST, 30 Maret 2014
Tepung
Indonesia
Dalam
Membina
Hubungan Baik Antar Karyawan”.
Referensi
Danandjaja. 2011. Peranan Humas Dalam
Perusahaan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Nova, firsan. 2011. Crisis Public Relations.
Jakarta: Rajawali Pers.
Noor,
Any. 2009. Manajemen
Bandung: CV . Alfabeta.
Event.
Nurjaman, Kadar, dan Khaerul Umam.
2012. Komunikasi dan Public
Relations.
Bandung: Pustaka
Setia.
Morissan.
2010.
Manajemen
Public
Relations. Jakarta: Kencana.
Mukarom, Zainal dan Muhibudin Wijaya
Laksana. 2015. Manajamen Public
RelationS. Jakarta: Pusaka Setia
(PS).
Wasesa, Silih Agung dan Jim Macnamara.
2010. Strategi Public Relations.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Yulianita, Yeni. 2012. Dasar-Dasar Public
Relations. Bandung:Pusat Penerbit
Universitas (P2U).
460
Download