HarmonidalamPerbedaan

advertisement
Pembauran Bangsa:
Satu dalam Keragaman…..
Harmoni dalam Perbedaan
SIAPA INDONESIA-KU?
DEMOGRAFIS
* Jumlah Penduduk: 237.556.000 juta jiwa (Sensus 2010)
* Jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia (setelah Tongkok, AS, dan
India)
* Luas wilayah: 1.904.569 km2 (no 15 di dunia)
* Wilayah yang didiami: 6.60%; 93. 40% adalah lautan, perkebunan,
dan hutan.
* 60.2% tinggal di Pulau Jawa.
* Jumlah pulau: 17.500 buah; hanya 13.466 buah yang diberi nama
(Data Menko Maritim)
Ada >1000 etnis dan 300 sub-etnis
















BERAGAM ETNIS
Hanya 15 etnis yang berpenduduk > 1 juta
Jawa (83,86 juta jiwa atau 41,71% dari total etnis di Indonesia).
Sunda (30,97 juta jiwa atau15,41%).
Melayu (6,94 juta/3,45%),
Madura (6,77juta/3,37%),
Batak (6,07juta/3,02%),
Minangkabau (5,47juta/2,72%),
Betawi (5,04juta/2,51%),
Bugis (5,01 juta/2,49%)
Banten (4,11juta/2,05%),
Banjar (3,49juta/1,74%),
Bali (3,02 juta/1,51%),
Sasak (2,61juta/1,30%),
Makasar (1,98 juta/0,90%),
Cirebon(1,89juta/0,94%),
Tionghoa/Huldanalo (1,73juta/0,86%).
BANGSA AGAMIS DG BERAGAM AGAMA
Hindu 1.69%
KATOLIK
2.91%
PROTESTAN 6.96%
BUDDHA 0.72%
Kong Hu Cu 0.5%
ISLAM 87.18%
ISLAM
PROTESTAN
KATOLIK
HINDU
BUDHA
KONG HU CU

Ragam Bahasa daerah: ada 746 bahasa daerah (Pusat Bahasa
Depdiknas)

Beragam jenis pekerjaan, pendidikan

Beragam struktur social : Priyayi, abangan, dan santri

Beragam kekayaan alam: Rempah-rempah, batubara

Negara dengan tingkat biodiversitas dan hutan tropis tertinggi
kedua di dunia setelah Brasil: Tingginya keanekaragaman sumber
daya alam hayati yang dimiliki Indonesia

10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat
ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil,
17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan
laut.

Cadangan Gas Alam terbesar di Blok Cepu dan Blok Natuna

Tambang Batubara terbesar di dunia

Kesuburan tanah terbaik di dunia

Wilayah laut terluas
YG KHAS/UNIK DARI INDONESIA-KU
 MUSIK
DANGDUT
 TARI-TARIAN
 UPACARA ADAT: PERKAWINAN,
KELAHIRAN, KEMATIAN/PENGUBURAN
POTENSI ANCAMAN DARI
KEBERAGAMAN






Konflik kepentingan, terutama politik
Perbedaan cara pandang hingga perbedaan
pendapat
Sektarian
Perang Ideologi: Kapitalisme, Liberalisme, Komunisme, dll
Kesenjangan sosial & ekonomi
Teknologi Komunikasi
PERPECAHAN/DES-INTEGRASI
MASALAH YANG BISA MUNCUL
culture war,
 konflik etnis,
 perlakuan dan atau kebijakan diskriminatif,
 hubungan eksploitatif,
 bias (perlakuan tak adil yang tak disengaja),
 Prasangka/Stereotipe negatif,
 kesalahpahaman,
 marjinalisasi,
 kekerasan fisik/simbolik,

Tidak bisa dihindari, tapi, WASPADA
 Samuel
-
P. Huntington (1993):
bahwa sebenarnya konflik antar peradaban
di masa depan tidak lagi disebabkan oleh
faktor-faktor ekonomi, politik dan ideologi,
tetapi justru dipicu oleh masalah masalah
suku, agama, ras dan antargolongan
(SARA).
Terbukti:

Runtuhnya struktur politik negara-negara Eropa
Timur (akhir 1980-awal 1990).

Di era 1980-1990an: terjadinya perang etnik di
kawasan Balkan, di Yugoslavia., pasca
pemerintahan Josep Broz Tito: Keragaman,
yang disatu sisi merupakan kekayaan dan
kekuatan, berbalik menjadi sumber
perpecahan ketika leadership yang
mengikatnya lengser.
KONFLIK
SOSIAL
SAVE OUR INDONESIA!!
12
12
WAWASAN KEBANGSAAN
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya, dengan mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam perilaku bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara”
(Prof. Muladi, Gubernur Lemhanas)
BANGSA YG BER-IDENTITAS
13
MENJADI INDIVIDU YG BERBAUR:
“PEMBAURAN KEBANGSAAN”
PERMENDAGRI NO 34 TH 2006
Pasal 9: perlunya Sosialisasi
Proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota
masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui
interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat,
seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk
mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus
menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masingmasing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.(Pasal 1)
14
PANCASILA:
KARAKTER PEMBAURAN KITA
(BHINNEKA TUNGGAL IKA)
Tap MPRS no 25/1966
Tap MPR no 18/1998
Tap MPR no 1/2003
MULTIKULTURAL PANCASILA

Mengakui perbedaan dalam kesederajatan tanpa mengurangi
esensi perbedaan itu sendiri

Mengakui keberagaman dg menekankan penerimaan
terhadap realitas perbedaan -agama, budaya, dan worldviewyang terdapat dalam masyarakat (ada JAGAD GEDHE di
antara JAGAD CILIK)

Individu secara terbuka memahami, menghargai serta mengaji
budaya orang lain yang dilandasi oleh semangat menghormati
dalam kebersamaan dalam wadah NKRI

Jangan lihat perbedaan, lihat persamaan









TEPOSLIRA (komunikasi SAMBUNG ROSO/Empati)
Gotong Royong
agama ageming aji
unggah ungguhing basa, kasar alusing rasa dan jugar
genturing tapa
ajining diri soko lathi, ajining awak soko tumindak,
ajining sariro soko busono
Nggruduk tanpa bolo, menang tanpa ngasorake
Ojo adigang-adigung adiguna
Dialog & Musyawarah Mufakat (yen ana rembug
dirembug, nanging olehe ngrembug kanthi ati sing
sareh)
Runtut raut sauyunan, rukun agawe santosa, crah
agawe bubrah
“Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu”
(Bhinneka Tunggal Ika)
Makna SATU
Bukan SERAGAM
Tapi SATU
Ideologi
Pancasila
Wadah mencapai tujuan
NKRI
BERBEDA ITU INDAH
BERBEDA ITU KODRATI
“Hai manusia! Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan
perempuan. Kami jadikan kamu berbagai bangsa dan bersukusuku, supaya kamu saling mengenal. Sungguh yg paling mulia di
antara kamu adalah orang yg paling bertaqwa. Allah Maha
mengetahui, Maha teliti” (QS Al-Hujurat, 49: 13).
“…bertaqwalah pada Allah dan perbaikilah hubungan di
antara sesamamu” (QS. Al-Anfal:1).
“Hablumminallah, hablumminannash” (QS 3:112; 4:36)
“Supaya manusia saling mengasihi” (Yohannes 13: 34-35)
ANCAMAN
PEMBAURAN KEBANGSAAN
DI MEDSOS
1. FITNAH
2. MENGOLOK-NGOLOK
3. ADU DOMBA
4. PRASANGKA
5. HOAX
6. FAKE NEWS
PERINTAH & LARANGAN ALLAH, TUHAN YANG MAHA ESA
Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dilarang mencari-cari kesalahan dan
menggunjing orang lain, semuanya dianggap memakan bangkai saudaranya sendiri
(Baca QS Al-Hujurat (49):12).
Prasangka itu sedusta-dusta perkataan. Janganlah kalian meneliti rahasia orang lain,
mencuri dengar, bersaing yang tidak baik, saling dengki, saling benci, dan saling
membelakangi. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara” (HR Muslim).
Gosip atau kabar burung atau selentingan, selain termasuk ghibah juga termasuk
menyampaikan kabar bohong, yang sangat dilarang (Baca QS An-Nur (24): 11, 12,
15).
Mengolok-olok sehingga merendahkan kehormatan & menghina orang lain dan
menjadikan orang lain bahan tertawaan sangat dilarang (QS 49:11; QS 68:10).
Fitnah lebih kejam dari pembunuhan (QS 2:191, 192 & 217)
Perintah berkata benar (tidak bohong) (QS 4:9; 33:70; 22:30).
Perintah mengecek, meneliti, dan tidak gampang menyebarkan informasi (QS 2:111;
49:6)
PINSIP KOMUNIKASI UNTUK PEMBAURAN
Qaulan sadidan (benar, tidak dusta);
Qaulan baligha (lugas, efektif);
Qaulan ma’rifa (kata-kata yang baik dan sopan);
Qaulan karimah (hormat/respek);
Qaulan layina (lemah lembut);
Qaulan maysura (mudah dimengerti).
TERIMA KASIH
Download