Lampiran 1 Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah 1 Indikator apa sajakah yang ada pada suatu kegiatan? Mari lihat gambar di bawah. Ada 4 jenis indikator kinerja suatu kegiatan, yaitu: 1. Masukan (Input) 2. Keluaran (Output) 3. Hasil (Outcome) 4. Capaian Program 2 Apakah arti dari tiap jenis indikator kinerja kegiatan? 3 INDIKATOR KINERJA KEGIATAN: Masukan, Keluaran, Hasil dan Capaian Program • MASUKAN (INPUT) = Sumber daya yg digunakan utk melaksanakan suatu kegiatan dlm suatu program. MASALAH: Rendahnya Omset (P x Q) usaha kecil • KELUARAN (OUTPUT) = Barang atau jasa yg dihasilkan oleh kegiatan, yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan. Omset usaha kecil menjadi tinggi • HASIL (OUTCOME) = segala sesuatu yg mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. • CAPAIAN PROGRAM = hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Peningkatan kemitraan usaha kecil dng usaha menengah Penyusunan Panduan & Tips Pemasaran Fasilitasi perluasan pasar Peningkatan Kemampuan Pemasaran Pelatihan Teknik Pemasaran Peningkatan motivasi usahawan Peningkatan Motivasi dan etos kerja Fasilitasi perbaikan kualitas produk Peningkatan kualitas pembelajaran pada kelompok usahawan 4 Seperti apakah contoh Indikator Kinerja Kegiatan ? KEGIATAN: Bimtek Operasionalisasi Aplikasi SIAK • MASUKAN – Nilai anggaran (Rupiah) Untuk apa? MASUKAN Bila blm terukur, tanya “APA BUKTINYA?” • KELUARAN – 10 Peserta yg TRAMPIL dlm operasionalisasi aplikasi Untuk apa? SIAK (Lulus test sederhana) KELUARAN • HASIL – Meningkatnya kinerja penyelenggaraan SIAK (Jumlah Untuk apa? capil terbit yg tepat syarat sesuai permohonan) HASIL CAP. PROGRAM • CAPAIAN PROGRAM – Meningkatnya cakupan pelayanan Capil (Rasio jumlah capil terbit dibagi jumlah capil yg seharusnya terbit) 5 Tips Menyusun Indikator Kinerja Kegiatan: Mulailah dari KELUARAN Gunakan contoh OUTPUT pada tabel di bawah ini NO KEGIATAN OUTPUTNYA … 1 Pelatihan Jumlah orang yg trampil ttg … 2 Sosialisasi Jumlah orang yg paham ttg … 3 (Rapat) Koordinasi Dokumen rencana kerja & tindak lanjut bidang … utk tiap peserta rapat yg operasionil dan disepakati bersama + Jumlah Peserta Rapat dari SKPD ybs yang ikut (Rapat) Koordinasi. 4 Pembangunan Luas … yang dibangun 5 Studi / Penelitian / … 6 Pengadaan barang Jumlah dokumen hasil studi / penelitian/ … yang minimal berisi … Jumlah dan spesifikasi barang yang dibeli (tetapi tidak menyebut merek & nama perusahaan) 7 Pemeliharaan Jumlah dan spesifikasi … yang terpelihara 8 Monitoring Jumlah dokumen hasil monitoring yang minimal berisi … 6 Adakah contoh lain ? KEGIATAN: Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar MASUKAN Untuk apa? KELUARAN Untuk apa? HASIL Untuk apa? CAP. PROGRAM • MASUKAN – Nilai anggaran (Rupiah) • KELUARAN – 40 Peserta yg TRAMPIL dlm budidaya ikan (Lulus test sederhana) • HASIL – Bertambahnya jumlah petani tambak profesional (ASUMSI: Peserta adalah CALON petani tambak) • CAPAIAN PROGRAM – Meningkatnya cakupan pelayanan pembinaan petani tambak (Rasio jumlah petani tambak yg dibina dibagi jumlah yg seharusnya dibina) 7 Pilih INDIKATOR yang Lebih Tinggi, Tetapi Masih Dapat Diwujudkan Laporan Pengkajian Kerja Sama Desa Jumlah peserta dari Kab/Kota yg Paham Jumlah Desa yg menyelenggarakan kerja sama Jumlah Kerja Sama Antar Desa yg 3E (Berhasil) • Kerja Sama Desa = Urusan Daerah Provinsi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (Lamp. UU 23 Thn 2014 ttg Pemerintahan Daerah) • Maka, indikator pada tingkat manakah yang akan dijadikan sebagai dasar penentuan Kegiatan? • Indikator Kinerja memiliki TINGKATAN: INPUT OUTPUT OUTCOME CAPAIAN PROGRAM. Bahkan pada suatu tingkat tertentu, misalnya KELUARAN, memiliki tingkatan “ambisiusitas” 8 Bagaimana bila nama kegiatannya terlalu umum? • Misalkan nama kegiatan = “Pembinaan KADARKUM” Tanyakan: “Bagaimana cara membinanya?” Jawaban yang mungkin adalah: – Pelatihan – Sosialisasi – … • Misalkan, pembinaan KADARKUM tersebut dilakukan dengan kegiatan SOSIALISASI. • Karena itu, pakailah template (pola umum) dari indikator kinerja kegiatan sosialisasi sebagai indikator kinerja kegiatan “Pembinaan KADARKUM” Lihat slide #6 9 Dasar Penetapan TARGET REALISTIS Benchmarking antar waktu: Perbandingan pencapaian kinerja di masa lalu Benchmarking antar kegiatan / SKPD: Perbandingan dng kegiatan yg sama oleh SKPD lainnya Perhitungan yg didasarkan pada kondisi riil di lapangan. Nilai target ideal yg minimal harus diwujudkan; seperti target SPM 10 Cara Penetapan TARGET Alternatif 1: Pendekatan Penilaian Para Ahli Contoh: Kasus penetapan TARGET produksi ikan tambak dari Kegiatan Pelatihan Budi Daya 1. 2. 3. 4. Tanya ke ahli = orang yang memahami karakter peserta dan lingkungan wilayah peserta. NARASUMBER PREDIKSI Bapak A 5% budidaya ikan, berapa kemungkinan rerata kenaikan produksi ikan ?” Bapak B 4% Bapak C 3,5% Kumpulkan jawaban para ahli tersebut dan carilah nilai rata-ratanya. Bapak D 5% Bapak E 5,5% Rerata 4,6% Tanya: “Bila ada pelatihan teknis ttg Nilai rata-rata tersebut DAPAT menjadi acuan target peningkatan produksi ikan 11 CARA PENETAPAN TARGET Alternatif 2: Pendekatan Regresi Sederhana Pengangguran Garis Trend = bila kita bekerja hanya seperti biasanya Sampel 2009 – 2012 Garis TARGET Bila kita bekerja sesuai yg direncanakan Pengangguran bersifat negatif: Lebih sedikit, lebih baik 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 REALISASI = Bila kita benar2 bekerja sesuai rencana dan ada dukungan positif dari pihak lainnya Tahun 12 Bagaimana bila datanya tidak ada? 1. Gunakan data indikator (variabel) penggantinya – Misalkan indikator kinerjanya = “40 peserta yang PAHAM ttg KADARKUM”. – Kepahaman individu ttg sesuatu sangat sulit diukur. Tetapi bisa diganti dengan menanyakan: apa tindak lanjut yg akan diambil setelah mengikuti sosialisasi KADARKUM itu? 2. Ubah DESKRIPSI indikator kinerjanya – Misalnya indikator kinerjanya = “jumlah KTP yang diterbitkan” di tahun yg direncanakan, 201X. – Kita tidak tahu secara tepat, berapa KTP yang nantinya akan diterbitkan dlm setahun di tahun 201X tsb. Sangat tergantung pada permohonannya. – Maka: ubahlah deskripsi indikator kinerjanya menjadi: “% KTP terbit dari seluruh permohonan yg tepat syarat”. Dengan indikator seperti ini, maka targetnya harus = 100%. 13 Ah …, masih tetap bingung nih! Apa “obatnya” agar SEMAKIN SEMANGAT menyusun RKA SKPD yang SEMPURNA ! • Lihatlah gambar berikut. • Mari tirukan selama 5 menit: tirulah secara meyakinkan, mimik dan postur bahagianya, semangatnya, rasa dan senangnya. • Lalu, lanjutkan “Kerja dengan Bahagia dan Bahagia dalam Bekerja” 14