KORELASI FORMULA PREP PADA KOMUNIKASI PERENCANAAN

advertisement
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
KORELASI FORMULA PREP PADA KOMUNIKASI PERENCANAAN
BISNIS BARU DI KWD PULUTAN SIDOREJO SALATIGA
Rekno Sulandjari, SSos, MIKom
Dosen Hubungan Masyarakat
[email protected]
ABSTRAKSI
Dewasa ini kaum perempuan tak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja.
Trend yang berkembang, selain sebagai calon ibu rumah tangga pekerja atau ibu rumah
tangga yang harus membimbing, mengasuh anak serta mengabdi kepada suami yang tercinta,
dituntut harus mampu mengaktualisasikan diri baik di lingkungan dimana ia tinggal maupun
dimana ia selama ini bekerja mencari nafkah. Salah satu bentuk aktualisasi diri yaitu dengan
berkumpul dan berorganisasi dengan rekan sejawat atau rekan-rekan yang menuakannya.
Tipe penelitian yang akan digunakan penulis adalah jenis explanatory. Jenis penelitian ini
memberikan penjelasan dan keterangan secara akurat mengenai keeratan pengaruh hubungan
kasual antara variabel – variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian esplanotory adalah
penelitian untuk menjelaskan hubungan kasual dengan hipotesa (Singarimbun, 1995 :
5).Dalam penelitian ini sifat yang sama pada populasi atau sejumlah individu itu adalah
semua individu yang berkecimpung dalam KWD Pulutan Salatiga yang berjumlah 53 orang.
Hasil akhir dari penelitian ini, bahwa semakin tinggi peran PREP di lingkup KWD Pulutan
Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga maka semakin tinggi pula Komunikasi perencanaan bisnis,
menunjukan bahwa memiliki hubungan komunikasi yang baik antara koordinator organisasi
KWD dengan anggota dan stakeholdernya akan menimbulkan rasa perhatian, saling
memahami, saling terbuka dan saling mengerti atas pentingnya menjalin kedekatan lewat
sebuah komunikasi. Hal tersebut terbukti sebesar 91,4%% responden menyatakan bahwa
peran komunikasi perencanaan bisnis organisasi positif. Sedangkan dari 0% responden dalam
kategori sedang dan yang negatif sebesar 0% menyatakan peranan formula PREP terhadap
terbentuknya komunikasi perencanaan bisnis baru dengan alasan bahwa kurangnya kedekatan
dan tingkat keterbukaan koordinator terhadap anggota KWD dan stakeholder lainnya dan
kurangnya tingkat inisiatif anggota dalam memecahkan masalah yang ada didalam pekerjaan
anggota masing-masing, dikarenakan mereka masih kurang bijaksana dalam mengambil
keputusan dan membutuhkan bimbingan dan masukan dari koordinatornya masing-masing.
Keyword : PREP, Komunikasi, KWD
membimbing,
PENDAHULUAN
Dewasa ini kaum perempuan tak
hanya berperan sebagai ibu rumah tangga
saja. Trend yang berkembang, selain
sebagai calon ibu rumah tangga pekerja
atau
ibu
rumah
tangga
yang harus
mengasuh
anak
serta
mengabdi kepada suami yang tercinta,
dituntut harus mampu mengaktualisasikan
diri baik di lingkungan dimana ia tinggal
maupun dimana ia selama ini bekerja
mencari
nafkah.
Salah
satu
bentuk
aktualisasi diri yaitu dengan berkumpul
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
dan berorganisasi dengan rekan sejawat
Hampra.
atau
ketentuan
rekan-rekan
yang
menuakannya.
Pada
zamannya,
Prasasti
penetapan
Plumpungan
ini
Dalam organisasi ini, tentunya tak lepas
merupakan peristiwa yang sangat penting,
dari berbagai acara yang membutuhkan
khususnya bagi masyarakat di daerah
ketrampilan
Hampra. Penetapan prasasti merupakan
sehingga
dalam
para
titik tolak berdirinya daerah Hampra
komunikannya (audience). Demikian juga
secara resmi sebagai daerah perdikan atau
yang terjadi di Desa Pulutan Kecamatan
swantantra. Desa Hampra tempat prasasti
sidorejo Kota Salatiga.
itu
Sejarah
menarik
berkomunikasi
Desa
perhatian
Pulutan
Kecamatan
Sidorejo Kota Salatiga
berada,
administrasi
kini
Kota
masuk
wilayah
Salatiga.
Dengan
demikian daerah Hampra yang diberi
status sebagai daerah perdikan yang bebas
Cikal bakal Pulutan - Sidorejo -
pajak pada zaman pembuatan prasasti itu
Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis
adalah daerah Salatiga sekarang ini.
andesit berukuran panjang 170 cm, lebar
Konon, para pakar telah memastikan
160 cm dengan garis lingkar 5 meter yang
bahwa penulisan Prasasti Plumpungan
selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan.
dilakukan oleh seorang citralekha (penulis)
Berdasar prasasti di Dukuh Plumpungan,
disertai para pendeta (resi). Raja Bhanu
Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo,
yang disebut-sebut dalam prasasti tersebut
maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750
adalah seorang raja besar pada zamannya
Masehi,
yang
pada
waktu
itu
Salatiga
banyak
memperhatikan
nasib
merupakan perdikan. Perdikan artinya
rakyatnya. Isi Prasasti Plumpungan ditulis
suatu daerah dalam wilayah kerajaan
dalam Bahasa Jawa Kuno dan bahasa
tertentu. Daerah ini dibebaskan dari segala
Sanskerta. Tulisannya ditatah dalam petak
kewajiban pajak atau upeti karena daerah
persegi
tersebut memiliki kekhususan tertentu,
menjorok ke dalam dan keluar pada setiap
daerah tersebut harus digunakan sesuai
sudutnya. Dengan demikian, pemberian
dengan kekhususan yang dimiliki.
tanah perdikan merupakan peristiwa yang
empat
bergaris
ganda
yang
Wilayah perdikan diberikan oleh
sangat istimewa, karena hanya diberikan
Bhanu
dan
kepada desa yang berjasa kepada raja.
sekitarnya. Menurut sejarahnya, di dalam
Untuk mengabadikan peristiwa itu raja
Prasasti
menulis di Prasasti Plumpungan Srir Astu
Raja
meliputi
Plumpungan
Salatiga
berisi
ketetapan
hukum, yaitu suatu ketetapan status tanah
perdikan
atau
swantantra
bagi
Desa
Swasti
Prajabhyah,
artinya:
"Semoga
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian"
maupun
sosial
Jumat, tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi.
kesempatan
yaitu:
mengurangi
kerja,
pemberantasan
kemiskinan,pemerataan pendapatan. Selain
Permasalahan
KWD
Pulutan
itu keberadaan UKM di Salatiga adalah
untuk mengeleminasi ketimpangan yang
Kecamatan Sidorejo Salatiga
Salatiga merupakan salah satu jalur
diakibatkan oleh proses pembangunan
darat utama yang melintangi jawa tengah
yang
bagian utara, keberadaan jalur transportasi
terjadinya bias pembangunan perkotaan
ini akan memudahkan sendi sendi ekonomi
yangmenyebabkan
akan bergerak dan bergeser mengikuti
menjadi
trend bisnis secara global. Industrialisasi
daerah
merupakan salah satu proses kunci dalam
perubahan struktur perekonomian yang
ditandai dengan terjadinya keseimbangan
proses interaksi antara pengembangan
teknologi, inovasi, spesialisasi produksi,
dan perdagangan antar negara dengan
peningkatan
pendapatan
masyarakat.
Industrialisasi tidak terlepas dari usaha
meningkatkan mutu sumber daya manusia
dan kemampuannya meningkatkan secara
optimal sumber daya alam. Maka oleh
sebab itu Usaha kecil dan menengah
(UKM) memegang peran penting dalam
perekonomian Indonesia, baik ditinjau dari
segi penciptaan lapangan kerja. Di negaranegara maju maupun di negara-negara
yang sedang berkembang salah satunya
adalah
Indonesia,Usaha
Menengah
(UKM)
Kecil
memegang
dan
peran
tidak
merata,
jauh
terutama
daerah
tertinggal
karena
pedesaan
dibandingkan
Dari potensi utama yang belum
tercover dengan baik
industry
rumah
seperti adanya
tangga
yang
mulai
berkembang akan tetapi berhenti dalam
pengembangannya
lanjutan.
Termasuk
ketika dibukanya jalur lingkar selatan
ternyata belum membuat pengembangan
ekonomi mengarah pada harapan yang
diinginkan.Berkembangnya
UKM
di
sekitar jalan Lingkar Selatan Salatiga
karena banyak masyarakat yang melihat
peluang yang ada untuk berusaha, selain
itu juga karena adanya pangsa pasar yang
besar
dengan
adanya
para
penggiat
aktivitas di Jalan Lingkar Selatan.
Dengan
adanya
hal
ini
mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi
masyarakat
sekitar,
akan
penting dalam perekonomian nasional.
menciptakan
Pentingnya UKM lebih dikaitkan dengan
meningkatkan perekonomian yang berarti
upaya
untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ekonomi
Sedangkan kendala yang dihadapi Usaha
pemerintah
mengatasi
berbagai
setempat
masalah
lapangan
karena
pekerjaan,
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Kecil dan Menengah meliputi : persaingan
tidak
yang ketat antara penjual, modal yang
permasalahan. Selain masalah lemahnya
terbatas,terbatasnya sarana dan prasarana
penerapan manajemen UKM, hal lain yang
usaha, kurangnya keahlian dari pelaku
menjadi
UKM, dan ancaman penertiban oleh pihak
UKM
berwenang. Disamping itu keberadaan
penerapan
anggota kelompok industri kecil di tengah
inovatif. Sebagian besar jenis inovasi yang
masyarakat
karena
dilakukan oleh UKM adalah inovasi
memiliki jumlah anggota yang cukup
produk, yaitu penciptaan produk produk
banyak
sangat
dan
membantu
pemerintah
potensial,
menjadi
sumber
permasalahans
di
Pulutan
ebagian besar
adalah
teknologi
utama
rendahnya
produksi
yang
menyebar
diharapkan
baru untuk dijual. Di luar masalah jumlah
pelaksanaan
program
UKM pencipta inovasi teknologi produksi
Salatiga.
yang
demi
kemajuan
masih
relatif
beberapa
yang belum tervokasi dengan baik yakni :
menunjukkan eksistensinya. Perlu juga
berkomunikasi
KWD PENGOLAHAN LIMBAH
Lokasi di Pulutan Lor RW II Pulutan
3.
KWD MAKANAAN KECIL
dapat
beberapa
relasi
dengan
baik
dengan
yang
terkait
dengan
UMKM dan pola organisatoris yang
dikembangkan termasuk pengembangan
diluar tegnologi.
Lokasi di Pulutan Kidul RW II
Pulutan
4.
tetap
dilihat dimensi lain yakni kemampuan
KWD KERUPUK RAMBAK
Lokasi di Rejosari RW I Pulutan
2.
yang
terdapat
Dimana di Pulutan ada lima lokasi UMKM
1.
UKM
sedikit,
Adapun
permasalahan
yang
KWD KONVEKSI
muncul di KWD (Kelompok Wirausaha
Lokasi di RW IV Pulutan
Desa) Desa Pulutan yaitu masih adanya
KWD KERAJINAN BAMBU
miss - managemen dalam komunikasi
Lokasi di Ngablak RW V Pulutan
bisnis antar pelaku usaha kecil serta
Masalah yang dihadapi saat ini adalah
kurangnya pengembangan inovasi belum
masih
seputar
termanfaatkan secara optimal, dan yang
permasalahan permodalan namun seiring
jadi muaranya adalah menjadi kurang
peningkatan
jaringan
5.
menjadi
dominan
jumlah
UMKM
yang
pemasarannya.
Sehingga
bertambah terus setiap tahunnya, tidak
perumusan penelitian berdasarkan latar
searah
dalam
belakang di atas adalah “Korelasi Formula
mereka
PREP pada Komunikasi Perencanaan
dengan
keberhasilan
peningkatan
usaha
mengindikasikan sebenarnya permodalan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Bisnis Baru di KWD Pulutan Sidorejo
riset dianggap merupakan representasi dari
Salatiga”
seluruh populasi . Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis
METODOLOGI PENELITIAN
Tipe
penelitian
digunakan
penulis
explanatory.
Jenis
yang
adalah
penelitian
tabulasi
silang
atau
analisa
akan
Lazarfeld. Analisis ini digunakan untuk
jenis
mengetahui
ini
kecenderungan
antara peran
formula
hubungan
PREP
interpersonal
kualitas
memberikan penjelasan dan keterangan
komunikasi
(X)
dengan
secara akurat mengenai keeratan pengaruh
Komunikasi Perencanaan Bisnis Baru (Y).
hubungan kasual antara variabel – variabel
melalui pengujian hipotesis. Penelitian
esplanotory
adalah
penelitian
PEMBAHASAN
untuk
Jika ditunjuk untuk membawakan
menjelaskan hubungan kasual dengan
suatu acara atau harus berbicara di depan
hipotesa (Singarimbun, 1995 : 5).
orang banyak, sementara kita bukan orang
Dalam penelitian ini sifat yang
yang berpengalaman untuk bisa mengubah
sama pada populasi atau sejumlah individu
persepsi atau sikap seseorang, langkah-
itu
langkah
adalah
berkecimpung
semua
individu
dalam
KWD
yang
efektif
apa
saja
yang bisa
Pulutan
ditempuh atau dilakukan seorang awam
orang.
memerlukan jawaban yang tak mungkin.
Mengenai penentuan jumlah sampelnya
Karena di beberapa acara siaran radio dan
penulis
anggota
televisi banyak menampilkan penyiar yang
populasi yang berjumlah 53 orang tersebut
mempunyai keahlian melakukan ad lib
dengan
announcing. Seperti halnya disc jockeys,
Salatiga
yang
berjumlah
menggunakan
pertimbangan
53
semua
bahwa
jumlah
populasi kurang dari 100 orang. Teknik
telephone
sampling penelitian ini menggunakan total
childrens show personalities, quiz masters,
sampling
Jenis
interviewers, news reporters dan panel
penelitian yang dipakai adalah penelitian
moderators. Dalam penampilan mereka
kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
jarang menggunakan naskah dan hanya
penelitian
memandu acara secara spontan. Namun
secara
yang
purposive.
menggambarkan
atau
host/hostess
saja
menjelaskan suatu masalah yang hasilnya
tetap
digeneralisasikan, dengan demikian tidak
naskahnya, dan penulis naskah namanya
terlalu mementingkan kedalaman data atau
dimunculkan namanya pada titik di akhir
analisis. Periset lebih mementingkan aspek
acara.
keleluasaan data sehingga data atau hasil
dipraktikkan,
Ad
acara-acara
communicaters,
lib
tetapi
tersebut
announcing
sangat
ada
dapat
diragukan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
apakah hal ini dapat diajarkan. Meskipun
berpikir
ada
tidak
dengan yang lain dipengaruhi oleh latar
menjamin dapat berhasil atau sukses.
belakang, nilai-nilai, usia, jenis kelamin,
Berikut ini beberpa hal yang dapat
status marital, sosial, pendidikan, agama,
dijadikan
lib
ideologi dan lain sebagainya. Sedangkan
keseharian
dalam bagian penampilan masalah dalam
rumus
atau
formulanya,
panduan
announcing
dalam
dalam
ad
seseorang
tentunya
berbeda
(Resmisari.2004:260):
pokok pembahasan yang akan ditampilkan
1. Tahu apa yang dibicarakan
hendaknya diuraikan atau disampaikan
2. Berminat
pada
apa
yang
akan
dikatakan
3. Berhasrat
secara
persuasif,
bujukan
untuk
berkomunikasi
dengan pendengar dan atau penonton
4. Mencoba
mengembangkan
kepribadian yang menarik
yakni
atau
ajakan
untuk
melaksanakannya. Sementara penampilan
pokok pembahasan perlu diberi ilustrasi
yang relevan dengan dilengkapi dengan
ungkapan-ungkapan
Namun sebelumnya, akan lebih
mengandung
sehingga
yang
terasa
menyengat
oleh
hadirin
mudah jika terlebih dahulu mengetahui
(audiencenya), betapa pentingnya masalah
siapa yang akan menjadi pendengar karena
yang dibahas yang pada gilirannya sangat
dengan mengetahui siapa pendengarnya
penting pula untuk masyarakat dan negara.
akan mempengaruhi berhasil dan tidaknya
Selanjutnya
berorator. Misalnya jika berbicara di depan
berfungsi memberikan penegasan dan
orang-orang desa yang setiap hari bekerja
penjelasan mengenai cara jalan keluar
di sawah, maka tidak boleh disampaikan
pada masalah-masalah yang dijumpai. Jika
dengan berorator hanya menggunakan
berdasarkan
bahasa
kehidupan sehari-hari terdapat hal-hal
Indonesia,
alangkah
baiknya
tidak
pada
bagian
pengalaman
sesuai
argumentasi
atau
atau
dalam
diselingi juga bahasa daerah tersebut. Di
yang
bahakan
depan mahasiswa yang menyampaikannya
bertentangan dengan cara pencegahan
menggunakan bahasa Indonesia diselingi
masalah yang dikemukakan itu, dibagian
bahasa ilmiah atau bahasa asing lainnya.
inilah dilakukan netralisasi, yaitu sehingga
Dalam pelaksanaan penyususnan,
semuanya menjadi jelas bagi khalayak
cara-cara di atas sudah tentu harus
yang pada kesimpulan disampaikan secara
diselenggarakan antara tema, field of
singkat
experience (pengalaman) dan frame of
kebutuhan dari semua isi informasi yang
reference (rangka berpikir) audience yang
akan di sampaikan pada pendengarnya.
akan dihadapi. Kerangka acuan atau
Maka ketika sudah dalam tahap ini ada
sederhana
dan
merupakan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
beberapa
hal
yang
tidak
selayaknya
berkonsentasi
dalam suatu pembicaraan
dilakukan yaitu menampilkan fakta baru,
melalui 3 tahapan (Bill Scott,1990) yaitu :
menggunakan kata-kata konotatif, dan

bahkan membuat antiklimaks.
Tahap pembukaan (awal pembicaraan)
dibutuhkan konsentrasi yang amat
Ketika sedang berbicara di depan
tinggi baik dari sisi oratornya maupun
orang banyak, kita perlu membuktikan
semangat para pendengar. Seorang orator
dari sisi audience.

Tahap pertengahan yaitu konsentrasi
harus menuangkan energinya ke dalam
relatif rendah karena audience sudah
proses membangkitkan semangat tersebut.
mulai
Salah
dengan
disampaikan orator, apakah sesuai
mengembangkan ketrampilan- ketrampilan
dengan kebutukhan audience saat itu
yang dimiliki seperti:
atau tidak.

satu
caranya
Melakukan
persiapan
secara
sistematis


Meletakan
sejumlah
minimum
isi
apa
yang
Tahap akhir, konsentrasi mulai tinggi
lagi
karena sudah
melai
terlihat
benang merah dari pokok pembahasan
pengingat di hadapanya
bahkan untuk menggaris bawahi pesan
Mempunyai teknik yang membantu
yang disampaikan biasanya orator
dalam
akan
menyusun
struktur
dan
menguraikan pesan


meraba
kembali
menyampaikan
resume/kesimpulan dari apa yang
Menfgembangkan
ketangkasan
telah panjang lebar disampaikan sejak
dalam
pemancaran
dari awal hingga akhir pembicaraan.
energi
menyusun
kepada
para
pendengar
Untuk menyiasati pola tersebut diatas
maka yang perlu dilakukan oleh seorang
(khalayak).
Untuk ketraampilan yang terakhir ini
pembicara antara lain ;
membutuhkan prosedur dan latihan yang
1. Menggemukakan harapan audience
dapat diikuti. Latihan ini dapant membantu
dengan cara mengatakan apa yang
menyamppaikan pesan secara jelas dan
akan disampaikan dalam pertemuan
sederhana
tersebut.
mengkonsentrasikan
sambil
tetap
energinya
pada
3. Membantu
parapendengar.
Sementara
2. Menguraikan .
para
akhli
telah
menyatakan bahwa para hadirin akan
ingatan para audience
dengan cara mengatakan kembali apa
yang telah di sampikan.
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
4. Untuk
membantu
pertengahan
yang
konsentrasi
relatif
di
ii.
rendah
Materi atau bahan yang akan
disampaikan
dipilih
yang
dengan cara memyampaikan ikhtisar
sesederhana mungkin, sehingga
sementara, sub judul dan isyarat
mudah diserap oleh mereka
peralihan bagian
iii.
5. Untuk menghindari kebisanan bisa
menyelingi
pembicaraan
dengan
Berbicara
yang
runtut
dan
berurutan
b. Tata cara berbicara di depan pejabat
humor.
dan orang yang berkedudukan, yang
6. Untuk mengendalikan waktu dengan
perlu mendapatkan perhatian adalah:
cara meletakan arloji di sisi catatan
i. Berpakaian dengan sopan
waktu
ii. Menggunakan
Penggunaan teknik ini secara teratur akan
bahasa
Indonesia
yang baik dan benar
memungkinkan pembicara untuk :
iii. Materi disiapkan secara baik dan
1. Mempunyai sejata yang dapat secara
sempurna
otiomotis digunakan pada moment –
iv. Berdiri di atas mimbar dengan
moment penting
sopan
2. Memanfaatkan periode
konsentrasi
c. Tata cara berbicara di depan pemuda
audience
dan pelajar, yang perlu mendapatkan
3. Menyiapkan dan memenuhi harapan
perhatian adalah :
hadirin
i. Materi sesuai dengan trend yang
4. Mencurahkan
energinya
untuk
berkembang dan tak menentang
membangkitkan semangat audience
harga diri mereka
Ketika memasang teknik berbicara atau
ii. Menggunakan bahasa Indonesia
berkomunikasi di depan orang banyak
diselingi kata-kata ilmiah dan
tentunya tak lepas dari pengetahuan kita
kata-kata asing sebagai daya tarik
akan jenis audience yan akan di hadapi.
keingintahuan meeka
Hal ini berkaitan dengan teknik berbicara
iii. Menghindari pembicaraan yang
satu dan lainya akan berbeda sama sekali.
a. Tata cara berbicara di depan orang
awam,
yang
perlu
mendapatkan
mendeskreditkan mereka
d.
Tata cara berbicara di depan kaum
santri,
yang
perlu
mendapatkan
perhatian adalah:
perhatian adalah:
i. Segi bahasa, akan lebih efektif
i. Berpakaian yang sopan
jikalau
menggunakan
bahasa
daerah audience yang bersangkutan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
ii.
Berbahasa indonesia yang baik
Antisipasi
dan sesekali dicampur dengan
Panggung
bahasa daerah
acara
yang
akan
berlangsung
iv. Jangan
kategori dalam penyampaian pesan atau
berbicara di depan khalayak, yaitu bebas,
dengan
menyinggung
satu
golongan dalam satu agama
teks/terikat,
menghafal,
menguraikan dan menjabarkan bahan dan
materi
e. Tata cara berbicara di depan para ibu,
serta
spontanitas
yang
yaitu
terakhir
tanpa
adalah
direncanakan
yang perlu mendapatkan perhatian
terlebih dahulu (MC Fajar A, 1999). Yang
adalah:
terakhir inilah yang seringkali kita jumpai.
i.
Materi
tak
menyinggung
perasaannya
Misalnya ketika dalam acara resepsi tibatiba MC menghubungi anda menjelang
ii. Berpakaian dengan rapi dan sopan
acara
iii. Tidak menyajikan humor yang
kemudian. Anda diharapkan untuk naik
jorok
dalam
materi
berkisar tentang dunia wanita
beberapa
detik
agama,
yang
patah kata mewakili para tamu dan lain
sebagainya .
Tata cara berbicara di depan orang
berlainan
dilangsungkan
podium guna menyampaikan sepatah dua
iv. Contoh-contoh
f.
Demam
Dalam dunia retorika dikenal lima
iii. Materi tentang peran pembicara
dan
Munculnya
perlu
Jika tak terbiasa memberi sambutan
seperti di atas maka yang terjadi keluar
mendapatkan perhatian adalah :
keringat yang bercucuran dan suhu tubuh
i.
yang panas dingin, selain tanda-tanda
Berpakaian
tidak menonjolkan
agama yang dianut
tersebut tanda demam panggung yang lain
ii. Bahasa yang digunakan umum
adalah mulutkering, lutut gemetar, tangan
iii. Materi
yang
gemetar, nafas cepat, denyut jantung cepat
disandang dan acara yang sedang
dan wajah pucat. Demam panggung akan
berlangsung
menerpa manakala seorang pembicara
tentang
peran
iv. Mendorong untuk bekerja sama
takut menghadapi publik, takut gagal,
dalam urusan kehidupan dunia
keinginan berhasil berlebihan, kurang
kemasyarakatan
bergaul, pengalaman kegagalan di masa
lampau, kurang pengalaman atau kurang
berkomunikasi.
Untuk
mengatasi
demampanggung terdiri dari beberapa
langkah, yaitu antara lain :
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
1. Melakukan persiapan dengan matang
Pembicara
harus
mampu
2. Mengenal audience
menggunakan energinya untuk membentuk
3. Mempelajari situasi lingkungan
pola komunikasi non verbal, yang jauh
4. Menjaga
lebih berdampak dan berpengaruh daripada
kesehatan
sebelum
menyampaikan materi
sekedar kata-kata. Terdapat empat elemen
5. Melenyapkan rasa tegang
teknik
6. Mengembalikan kontrol diri
ketrampilan ini ;
7. Memusatkan perhatian pada butir-
a. Posisi tubuh (postur)
butir materi yang penting
utama
dalam
mengembangkan
Komunikator atau pembicara yang
8. Jika di antara hadirin ada teman anda,
efektif perlu tanpak percaya diri dan
jadikanlah sebagai faktor pendukung
ceria. Karenanya ia perlu berdiri
dengan sering-sering memandang ke
tegak, namun santai. Jika memang
arahnya
perlu
9. Jangan pernah putus asa
bergerak
dianjurkan
dalam
radius sekitar 1 meter, karena dapat
menambah kesan percaya diri.
b. Gerak-gerik tubuh (gestur)
Elemen Pribadi
Pada beberapa khasus seorang
Komunikator atau pembicara yang
komunikator yang ahli dan berpengalaman
tersenyum,
serta menguasai subyek yang dibawakan
cenderung
masih juga membutuhkan ketrampilan
audiencenya. Jika ia tampak serius dan
untuk membangkitkan semangat hadirin.
cemberut, tegang, tidak pasti, maka
Ia harus mampu berkonsentrasi kepada
kembali hadirin akan bersikap seperti
mereka, bertukar pandang dengan mereka,
itu pula. Makin banyak jumlah hadirin
atau bahkan menciptakan ketidakpastian
makin banyak pula gerak0gerik yang
dan
diperlukan.
kemudian
mengatasi
serta
menyelesaikannya. Di samping itu juga
santai
akan
dan
gembira
ditanggapi
oleh
c. Kontak mata (eyes contack)
mampu menciptakan saling pengertian dan
Seorang komunikator atau pembicara
saling menghargai sehingga menimbulkan
harus
keyakinan. Bagi audience, konsekuensi
kontak mata dengan pendengarnya
dari vitalitas, keyakinan dan semangat ini
atau audience. Ia harus memastikan
berupa
untuk
bangkitnya
tanggapan
yang
terus-menerus
secara
simpatik, kehangatan dan semangat akan
bertataplangsung
terpantrul kembvali dan menjadi makin
pendengar.
kuat di antara kedua belah pihak.
memelihara
berulang-ulang
dengan
setiap
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
d. Suara
sepertipercakapan dan didukung dengan
Manusia memiliki empat variabel
gaya tubuh yang wajar dan sesuai dengan
suara yaitu pace (kecepatan), pitch
pembicaraan sehari-hari. Naskah dalam
(pola nada), power (kekuatan) dan
menyampaikan materi di depan khalayak
pause
Agar
haruslah komunikatif yaitu disusun secara
tak
konseptual sistematis. Secara retorik dapat
membosankan dan monoton, seorang
dikategorikan ke dalam empat bagian yaitu
orator harus mampu memodolusikan
pendahuluan,
keempat
penegasan argumentatif dan kesimpulan.
(berhenti
sejenak).
penyampaian
materi
variabel
di
atas.
Agar
penampilan
keempat
hal
masalah,
perhatian dan konsentrasi audiece
Hubungan
tersebut
tak
tercapai dan terpelihara dengan baik.
bersifat tegas (rigid) tetap luwes (smoth),
Dalam menarik perhatian audience,
dalam arti kata peralihan dari bagian satu
suatu kelompok tertentu, seorang orator
ke bagian berikutnya tidak mendadak atau
harus memperhatikan penampilan dan segi
meloncat. Fungsui bagian pendahuluan
bahasa yang digunakan. Karena kedua hal
yaitu sebagai upaya untuk menyiapkan
ini sangat berpengaruh pada citra diri
para hadiri secara psikologis menangani
pembicara itu sendiri. Keuntungan kesan
hal atau masalah pokok yang akan
pertama yang baik oleh audience terhadap
dikemukakan. Di bagian ini sudah harus
pembicara akan berpengaruh terhadap
ditampilkan
konsentrasi yang tinggi di benak mereka.
kebutuhan dan kepentingan yang berkaitan
hal-hal
yang
menyentuh
Di samping itu juga dibutuhkan
dengan hubungan dengan kehidupan para
gaya bahasa yang membujuk, sehingga
audience. Berbagai cara dapat dilakukan
audience tidak merasa dipaksa untuk
untuk memikat perhatian hadirin antara
mendengarkan materi yang diberikan. Ini
lain;
ditempuh dari awal pembicara yang tidak
a. Menampilkan kutipan pendek seorang
berapi-api dan menyerang audience dan
ahli/tokoh
pendengarnya. Tetapi dengan lebih dahulu
b. Mengajukan pertanyaan
memperkenalkan
c. Menyajikan ilustrasi yang spesifik
diri
dan
pertanyaan
yang
mengahrgai
peristiwa
menyususn
ditujukan
yang
untuk
sedang
berlangsung itu. Sebaiknya gaya bicara
d. Memberikan fakta yang mengejutkan
(surprise)
e. Mengatakan hal yang mengandung
tidak mendatar, mendebat, menghentak-
rasa emosi (human interest)
hentak dan statis,namun menggunakan
f. Mengemukakan hal yang ganjil
gaya
bicara
yang
sentimental
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Setelah itu, sebelum naik ke podium
8. Latihlah vokal dengan mempersiapkan
hendaknya kita melakukan persiapan, baik
mulut berbicara dengan suara penuh
persiapan
beberapa kali
fisik
maupun
mental
(AR
Rahimsyah,2015:10) :
9. Yakin dan percaya diri bahwa anda bisa
1. Perhatikan dengan seksama kondisi
badan dan suara, jangan paksakan tampil
Teknik Impromptu (Serta merta atau
jika kondisi tidak fit.
spontan)
2. Pastikan pakaian yang akan digunakan
Metode spontan ini adalah metode
sesuai dengan situasi, gunakan pakaian
membawakan pidato tanpa persiapan dan
yang bersih dan bagus, demikian juga
hanya mengandalkan pengalaman dan
rambut
tampak
necis
wawasan.
semakin
tinggi
mata
keadaan darurat, mendadak dan tidak
rapi,
semakin
kredibilitas
di
Biasanya
digunakan
dalam
audience.
terduga. Dalam metode ini pembicara
3. Malam sebelum tampil, usahakan tidak
menggunakan
makan keju, mertega, atau minum susu,
(improvisasi) menurut kebutuhan saat itu.
karena bisa membuat suara berdahak dan
Kelebihan metode ini adalah bahasa yang
berlendir, juga diusahakan tidak minum
digunakan
soda, kopi, teh atau minuman berkafein
membosankan dan bisa bebas memilih
lainnya
topik bahasan namun tetap sesuai acara.
sekurang-kurangnya
sejam
cara
singkat
spontanitas
sehingga
tidak
sebelum tampil
Sedangkan kekurangan metode ini , materi
4. Sikat gigi sebelum tampil
kadang tidak dfisampaikan secara urut dan
5. Mandi setengah jam sebelum tampil
sistematis, sifatnya mendadak, kurang
6. Lakukan latihan pernafasan hingga
persiapan, sehingga kemungkinan ada
detak jantung melambat, tekanan darah
yang terluoa (Yanuarita, 2012:10). Namun
merendah. Tarik nafas melalui hidung,
demikian ada beberapa strategi yang
tahan selama beberapa detik kemudian
disampaikan
keluarkan lewat muluit. Lakukan 3-6 kali,
mengatasinya, diantaranya sebagai berikut
tak usah lebih
:
7. Jika gerakan tangan merupakan bagian
1.Tenangkan
dari presentasi, jabatlah tangan sendiri agar
mendadak yang menyerang
darah mengalir. Latihan ini membuat
2. Pikirkan dengan cepaqt tema yang akan
gerakan tangan lebih alami saat berbicara
dibawakan dan apa yang akan dilakukan
di podium
3. Mantapkan langkah menuju podium
Yanuarita
diri
dari
untuk
kecemasan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
4.
Percaya
mengakhiri
diri
bahwa
semuanya
Anda
dengan
bisa
materi yang akan disampaikan maka akan
baik
ada baiknya jika mengikuti formula PREP,
(2012:56)
yang mencakup format sebagai berikut :
Membangun Kepercayaan Diri Saat
P = Point (Pokok/Masalah)
Presentasi
R = Reason (Alasan)
Ada beberapa strategi dan tips yang
E = Example (Contoh)
disampaikan Khayyirah (2013:95) untuk
P = Point (Pokok/Masalah)
membangun
Untuk
kepercayaan
diri
dalam
menggunakan
Formula
PREP
presentasi, yaitu sebagai berikut:
cukuplah menggunakan prosedur sebagai
1. Membagikan pengalaman kerja atau
berikut (Osborne, 2004:97) :
prestasi kepada audience. Hal ini
1.Secepat mungkin, pilihlah satu pokok
penting dilakukan, karena audience
atau pesan sederhana dan kemukakanlah
tidak akan meremehkan Anda
pokok/pesan tersebut
2. Kontrol
ketakutan
ada
2. Kemukakanlah pokok/tema tersebut
presentator lain yang datang, dengan
dengan cara lain atau sampaikanlah alasan
berpikir
mengapa tema tersebut harus tersampaikan
tak
ketika
ada
orang
lain
berpresentasi sebaik Anda
3. Yakinlah
3. Kemukakan satu cerita atau contoh
terhadap
kebenaran
untuk mengilustrasikan pokok masalah
informasi yang Anda sampaikan dan
yang telah dikemukakan
konfidenlah untuk membagikannya
4. Ulangi menyebutkan pokok atau tema
4. Be your self ! jadilah diri Anda
tersebut dengan cara lain, dan berusaha
sendiri, jangan meniru style danb cara
menyebutkannya dengan cara yang lebih
presentasi orang lain, sekalipun dia
keras dari sebelumnya
idola Anda
Dengan mengikuti formula PREP dapat
5. Sebaiknya,
hindari
pernyataan
dipastikan dapat mengemukakan beberapa
meminta maaf pada saat presentasi,
patah kata secara tersusun baik dan karena
baik dari sisi konten yang dibawakan
mengorganisasi diri secara baik, dapat
maupun minimnya pengalaman Anda
dipastikan dapat pula berbica dengan baik
6. Gunakan pakaian yang nyaman dan
menunjang penampilan sesuai tema
yang disampaikan jika perlu
memiliki
dalam
Perencanaan Bisnis Baru
Dengan metode perencanaan bisnis baru
Formula PREP
Jika
meskipun tanpa persiapan sebelumnya.
impromptu
kesempatan
tidak
mempersiapkan
seringkali terjadi proyeksi penjualan dan
laba
tidak
memenuhi
keinginan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
manajemen perusahaan selama cakrawala
PERTUMBU
PERTUMBU
PERTUMBU
perencanaan.Bagaimanapun
HAN
HAN
HAN
INTENSIF
INTEGRASI
DIVERSIFIK
rencana
portofolio termasuk melepaskan beberapa
bisnis yang perlu digantikan.Jika terdapat
ASI
Penetrasi Pasar
selisih antara penjualan yang diinginkan di
Integrasi ke
Diversifikasi
Hulu
Konsentris
masa mendatang dan proyeksi penjualan,
Pengembangan
Integrasi ke
Diversifikasi
manajemen harus mengembangkan atau
Pasar
Hilir
Mendatar
Pengembangan
Integrasi
Diversifikasi
Produk
Mendatar
Konglomerat
membeli bisnis baru untuk memenuhi
selisihnya.Guna memenuhi cara
agar
penjualan yang diinginkan selama dalam
sepuluh
tahun
mendatang
mengalami
Sehingga
dengan
melakukan
peningkatan dua kali lipat sebagaimana
pengabdian KKN-PPM yang berorientasi
yang
pada optimalisasi budidaya perikanan darat
diinginkan
/
dicapai
bisnisnya
yang berorientasi pada aplikasi menu
terdapat 3 cara/metode yaitu :
makanan siap saji yang mengandung
1. Menemukan peluang untuk tumbuh
dalam bisnis perusahaan yang ada
(peluang tumbuh intensif)
2. Menemukan
peluang
B2SA yang mana termasuk kategori Usaha
Mikro dengan jenis pengembangan pasar
yang berintegrasi ke hulu (2000:98).
untuk
membangun atau membeli bisnis yang
Kewirausahaan
berhubungan
Data dari Badan Pusat Statistik
dengan bisnis perusahaan yang ada
(BPS, 2011) menyebutkan bahwa tingkat
(peluang tumbuh integratif)
pengangguran terbuka di Indonesia pada
berhubungan
3. Menemukan
menambah
berhubungan
yang
peluang
bisnis
yang
dengan
untuk
tahun 2011 mencapai 6,8% atau 8,1 juta
tidak
dan persentase terbesar adalah lulusan
bisnis
perguruan tinggi
yaitu 21,5% (9,9%
perusahaan yang ada (peluang tumbuh
Sarjana dan 11,6% Diploma). Setiap tahun
diversifikasi) dengan tabel sebagai
pengangguran
ini
tetap
menjadi
berikut:
permasalahan
yang
harus
dicarikan
penyelesaiannya.
Belum
lagi
kalau
ditambah dengan jumlah pekerja yang
tidak penuh (setengah menganggurdan
paruh waktu) yang jumlahnya mencapai
34,19%
dari
jumlah
angkatan
kerja.
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Menurut McClelland (2000), salah satu
3. Bisa Mencari Modal, agar usaha dapat
faktor yang menyebabkan sebuah negara
berkembang dan stabil ketika pendapatan
menjadi
jumlah
menurun, seorang wiraswasta harus mau
wirausahawan yang terdapat di negara
memastikan modalnya mengalir masuk,
tersebut berjumlah 2% dari populasi
entah
penduduknya.
hasil
langsung, penjualan privat, para investor,
penelitian menunjukkan bahwa sepuluh
pinjaman bank dan sebagainya. Modal
yang membuka usaha, ternyata dalam lima
sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu
tahun hanya satu perusahaan yang tetap
modal tangible (modal yang kelihatan)
hidup, hal ini disebabkan ketidakadanya
seperti uang, gedung, peralatan dan modal
pemenuhan syarat pengusaha yang sukses
intangible (modal yang tidak kelihatan)
yang diantaranya adalah sebagai berikut
seperti semangat, keberanian, ketekunan,
(Suhardi,2011:7) ;
pengalaman. Dan modal intangible ini
maju
adalah
ketika
Sementara
itu,
1. Mengurangi Rasa Malu, bila pebisnis
lewat
penjualan,
pemasaran
lebih penting daripada modal tangible.
tidak mampu mengurangi rasa malu, maka
4. Tepat pada janji, karena kepercayaan
bisnisnya akan berhenti. Malu merupakan
adalah modal utama dalam bisnis yang
masalah mental yang solusi mengatasinya
tidak datang dengan sendirinya melainkan
adalah pada mental pebisnis itu sendiri
diupayakan dengan cara menepati setiap
yaitu ; harus kuat, tabah, tegar, tahan
janji. Misalnya bila menjanjikan kualitas
banting dan terus maju. Malu yang harus
prima, buktikan bahwa memang istimewa.
dikurangi oleh seorang pebisnis adalah
Begitupun
malu untuk menawarkan barang atau jasa,
termurah, maka harus pula ditunjukkan
malu untuk bertemu, malu dianggap
memang harga yang ditawarkan paling
sebagai orang kecil, dan malu meminjam
murah.
modal,
sehingga
pencegahannya
bisa
dihilangkan dengan cara afirmasi.
2.
Bisa
Menjual,
karena
ketika
menjanjikan
harga
5. Jangan Cengeng, yaitu perilaku yang
terus-menerus
mengeluh.
Dalam
penjualan
praktiknya bisnis apapun akan banyak
berhubungan dengan uang masuk. Jika
masalah, dan kesulitan akan datang silih-
bisnis ingin stabil, maka uang harus
berganti,
senantiasa masuk oleh karenanya pemisnis
ketegaran jiwa dan kematangan berpikir
harus banyak membaja, ikut seminar dan
akan berorientasi pada solusi. Sedangkan
pelatihan agar menguasai marketing.
cengeng
karenanya
berorientasi
membutuhkan
pada
hal
yang
negatif, cenderung mundur dan lari dari
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
masalah, menyalahkan orang lain, musim
dan pesaing.
PROSES DAN KARAKTERISTIK ORANG YANG
BERPOTENSI MENJADI KAYA
Namun demikian, yang tak kalah
IDE + KEMAMPUAN + RELASI
penting adalah bahwa para wirausaha juga
harus
aware
pada
informasi
dan
PELUANG USAHA
pengetahuan tentang pasar mereka. Tujuan
dari
pemasaran
adalah
memenuhi
permintaan pelanggan, oleh karenanya
sangat dibutuhkan riset pasar yang akan
KERJA
KERAS
OPERASIONALISASI
MANAJEMEN
HEMAT &
USAHA
MENABUNG
sangat membantu dalam hal (Meredith,
2002:217) :
menemukan pasar
yang
menguntungkan, memilih produk yang
KAYA
dapat dijual, menentukan perubahan dalam
perilaku konsumen, meningkatkan teknikteknik
pemasaran
dan
merencanakan
sasaran-sasaran yang realistis.
PENUTUP
Berdasarkan analisa tabulasi silang dapat
lainnya
diketahui, bahwa hubungan peran formula
adalah
PREP yang tinggi terhadap komunikasi
untuk
perencanaan bisnis baru di lingkungan
meningkatkan kesejahteraan secara lebih
KWD desa Pulutan Salatiga yang juga
pasti dalam waktu yang bisa diprediksikan,
tinggi sebesar 91,4%, sedangkan hubungan
dan
bisa
peran formula PREP yang bersifat sedang
melakukannya. Seperti halnya flow chart
0% dan yang memiliki kategori rendah
proses
yang
terhadap komunikasi perencanaan bisnis
yang
baru di lingkungan KWD sebesar 0%, Hal
Sehingga
seorang
sebuah
dengan
wirausaha
kegiatan
hampir
dan
berp[otensi
kata
sebenarnya
yang
semua
karakteristik
menjadi
praktik
orang
orang
kaya
diungkapkan oleh Wachyu Suparyanto
ini
menunjukkan
bahwa
memiliki
dalam Buchori (2007:139) berikut ini :
hubungan komunikasi yang baik dan
positif antara pimpinan/koordinator KWD
desa Pulutan Kecamatan Sidorejo Salatiga
dengan berbagai pihak yang menjadi
stakeholdernya akan menimbulkan rasa
perhatian, kepeduliaan, keterbukaan dan
memilki
rasa
saling
membutuhkan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
mengerti
atas
pentingnya
menjalin
berarti
sebanyak
35
responden
kedekatan di antara jaringan/ link baik
merasakan timbulnya dampak positif
pemasaran,
dan
karena koordinator KWD mampu
lingkungan pemberintah desa dan kota.
bertanggung jawab dengan segala hal
Penelitian
adanya
beserta akibat yang akan didapatkan,
hubungan yang positif antara variabel
para anggota KWD juga mampu
peran
menerapkan disiplin dalam diri sendiri
pihak
ini
menunjukkan
formula
komunikasi
manajemen
PREP
perencanaan
dan
variabel
bisnis
baru
maupun dalam lembaga, memiliki rasa
dimana apabila variabel X sangat tinggi
kepeduliaan, ketulusan terhadap orang
dan kuat maka variabel Y pun juga akan
lain dan sesama rekan kerja.
sangat tinggi dan kuat, dan apabila
3. Hasil akhir dari penelitian ini, bahwa
variabel X lemah maka variabel Y pun
semakin tinggi peran PREP di lingkup
juga akan lemah. Dengan hasil penelitian
KWD Pulutan Kecamatan Sidorejo
tersebut maka penelitian ini terbukti bahwa
Kota Salatiga maka semakin tinggi
terdapat hubungan yang positif antara
pula Komunikasi perencanaan bisnis,
peran PREP dan komunikasi perencanaan
menunjukan
bisnis baru pada KWD Pulutan Kecamatan
hubungan
Sidorejo Kota Salatiga.
antara koordinator organisasi KWD
bahwa
memiliki
komunikasi
yang
baik
dengan anggota dan stakeholdernya
Simpulan
akan menimbulkan rasa perhatian,
Berdasarkan hasil penelitian yang
saling memahami, saling terbuka dan
dilakukan pada KWD Pulutan Kecamatan
saling
sidorejo Kota Salatiga, maka dapat
menjalin
disimpulkan bahwa:
komunikasi. Hal tersebut terbukti
1. Hubungan peran PREP di lingkup
sebesar
mengerti
atas
kedekatan
pentingnya
lewat
91,4%%
sebuah
responden
KWD Pulutan Kecamatan Sidorejo
menyatakan bahwa peran komunikasi
Kota Salatiga dominan dalam kategori
perencanaan bisnis organisasi positif.
tinggi dimana 91,4% yang berarti
Sedangkan dari 0% responden dalam
sebanyak
kategori sedang dan
35
responden
memiliki
hubungan komunikasi yang berjalan
sebesar
baik antara koordinator KWD dan
formula PREP terhadap terbentuknya
stakeholder.
komunikasi perencanaan bisnis baru
2. Komunikasi perencanaan bisnis baru
dominan tinggi, dimana 91,4% yang
dengan
0%
yang negatif
menyatakan
alasan
bahwa
peranan
kurangnya
kedekatan dan tingkat keterbukaan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
koordinator terhadap anggota KWD
bekerja
dan
produktivitas
stakeholder
lainnya
dan
kurangnya tingkat inisiatif anggota
dalam memecahkan masalah yang ada
guna
meningkatkan
kerja
dalam
KWD
masing-masing.
4. Manajemen dalam KWD seharusnya
didalam pekerjaan anggota masing-
mempunyai
masing, dikarenakan mereka masih
menjadikan
kurang bijaksana dalam mengambil
koordinatornya tidak enggan untuk
keputusan
bermalas
dan
bimbingan
membutuhkan
dan
masukan
dari
koordinatornya masing-masing.
peraturan
yang
bisa
anggota
–
terciptakan
malasan,
tempat
dan
supaya
kerja
yang
kondusif.
5. Koordinator KWD hendaknya lebih
dapat berpartisipasi aktif dalam setiap
Rekomendasi
Setelah dilakukan penelitian ini,
kegiatan atau pekerjaan kelompok,
maka dapat diberikan beberapa saran
menjadi motivator yang selalu dapat
antara lain:
memberikan semangat dan arahan
1. Berdasarkan
hasil
kuesioner,
kepada para anggota KWD dalam
koordinator KWD hendaknya tidak
setiap pekerjaan yang dilaksanakan
segan
contoh
secara berkelompok dengan tujuan
kinerja yang bagus, serta senantiasa
menciptakan organisasi yang bagus
memberikan
dalam KWD.
untuk
memberikan
motivasi
kepada
anggotanya dalam mengerjakan suatu
pekerjaan,
dengan
begitu
seluruh
DAFTAR PUSTAKA
pihak yang berada di lingkungan kerja
KWD akan merasa nyaman dalam
bekerja.
2. Untuk kemajuan KWD hendaknya
seluruh
anggota
dan
koordinator
berperan aktif dalam memberikan
saran,
idea
membangun
tau
gagasan
yang
begitu
akan
produktivitas
kerja
hendaknya
dapat
dengan
meningkatkan
Ananda, Mc.Fajar. 1993.Pidato Yang Baik.
Surabaya:Bintang Timut AR
Rahimsyah.2015.MC dan
Pidato.Surabaya:Serba Jaya
Buchari, Alma .2007. Kewirausahaan:
untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:
Alfabeta
BPS , 2011, Berita Resmi Statistik. Badan
Pusat Statistik No. 74/11/Th. XIV, 7
November 2011
KWD.
3. Anggota
KWD
meningkatkan
kedisplinan
dalam
Khayyirah, Balqis.2013. Cara Pintar
Berbicara Cerdas Di Depan Publik.
Jogjakarta:Diva Press
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
Meredith, Geoffrey
G.2002.Kewirausahaan: Teori dan
Praktek.Cetakan ke-7. JakartaPusat:
Penerbit PPM
Osborne, John W.2004.Kiat Berbicara Di
Depan Umum Untuk Eksekutif. Jakarta:PT
Bumi Aksara
Pane, Teddy Resmisari.2004.Speak
Out:Panduan Praktis dan Jitu Memasuki
Dunia Broadcasting dan Public Speaking.
Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
Singarimbun, Masri.1995. Metode
Penelitian Survei. LP3S, Jakarta
Suhardi, Yusuf. 2011. Kewirausahaan.
Bogor: Ghalia Indonesia
Yanuarita, Andry.2012.Langkah Cerdas
Mempersiapkan Pidato dan
MC.Yogyakarta:CV Solusi Distribusi
Download