Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 KORELASI FORMULA PREP PADA KOMUNIKASI PERENCANAAN BISNIS BARU DI KWD PULUTAN SIDOREJO SALATIGA Rekno Sulandjari, SSos, MIKom Dosen Hubungan Masyarakat [email protected] ABSTRAKSI Dewasa ini kaum perempuan tak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja. Trend yang berkembang, selain sebagai calon ibu rumah tangga pekerja atau ibu rumah tangga yang harus membimbing, mengasuh anak serta mengabdi kepada suami yang tercinta, dituntut harus mampu mengaktualisasikan diri baik di lingkungan dimana ia tinggal maupun dimana ia selama ini bekerja mencari nafkah. Salah satu bentuk aktualisasi diri yaitu dengan berkumpul dan berorganisasi dengan rekan sejawat atau rekan-rekan yang menuakannya. Tipe penelitian yang akan digunakan penulis adalah jenis explanatory. Jenis penelitian ini memberikan penjelasan dan keterangan secara akurat mengenai keeratan pengaruh hubungan kasual antara variabel – variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian esplanotory adalah penelitian untuk menjelaskan hubungan kasual dengan hipotesa (Singarimbun, 1995 : 5).Dalam penelitian ini sifat yang sama pada populasi atau sejumlah individu itu adalah semua individu yang berkecimpung dalam KWD Pulutan Salatiga yang berjumlah 53 orang. Hasil akhir dari penelitian ini, bahwa semakin tinggi peran PREP di lingkup KWD Pulutan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga maka semakin tinggi pula Komunikasi perencanaan bisnis, menunjukan bahwa memiliki hubungan komunikasi yang baik antara koordinator organisasi KWD dengan anggota dan stakeholdernya akan menimbulkan rasa perhatian, saling memahami, saling terbuka dan saling mengerti atas pentingnya menjalin kedekatan lewat sebuah komunikasi. Hal tersebut terbukti sebesar 91,4%% responden menyatakan bahwa peran komunikasi perencanaan bisnis organisasi positif. Sedangkan dari 0% responden dalam kategori sedang dan yang negatif sebesar 0% menyatakan peranan formula PREP terhadap terbentuknya komunikasi perencanaan bisnis baru dengan alasan bahwa kurangnya kedekatan dan tingkat keterbukaan koordinator terhadap anggota KWD dan stakeholder lainnya dan kurangnya tingkat inisiatif anggota dalam memecahkan masalah yang ada didalam pekerjaan anggota masing-masing, dikarenakan mereka masih kurang bijaksana dalam mengambil keputusan dan membutuhkan bimbingan dan masukan dari koordinatornya masing-masing. Keyword : PREP, Komunikasi, KWD membimbing, PENDAHULUAN Dewasa ini kaum perempuan tak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja. Trend yang berkembang, selain sebagai calon ibu rumah tangga pekerja atau ibu rumah tangga yang harus mengasuh anak serta mengabdi kepada suami yang tercinta, dituntut harus mampu mengaktualisasikan diri baik di lingkungan dimana ia tinggal maupun dimana ia selama ini bekerja mencari nafkah. Salah satu bentuk aktualisasi diri yaitu dengan berkumpul Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 dan berorganisasi dengan rekan sejawat Hampra. atau ketentuan rekan-rekan yang menuakannya. Pada zamannya, Prasasti penetapan Plumpungan ini Dalam organisasi ini, tentunya tak lepas merupakan peristiwa yang sangat penting, dari berbagai acara yang membutuhkan khususnya bagi masyarakat di daerah ketrampilan Hampra. Penetapan prasasti merupakan sehingga dalam para titik tolak berdirinya daerah Hampra komunikannya (audience). Demikian juga secara resmi sebagai daerah perdikan atau yang terjadi di Desa Pulutan Kecamatan swantantra. Desa Hampra tempat prasasti sidorejo Kota Salatiga. itu Sejarah menarik berkomunikasi Desa perhatian Pulutan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga berada, administrasi kini Kota masuk wilayah Salatiga. Dengan demikian daerah Hampra yang diberi status sebagai daerah perdikan yang bebas Cikal bakal Pulutan - Sidorejo - pajak pada zaman pembuatan prasasti itu Salatiga, tertulis dalam batu besar berjenis adalah daerah Salatiga sekarang ini. andesit berukuran panjang 170 cm, lebar Konon, para pakar telah memastikan 160 cm dengan garis lingkar 5 meter yang bahwa penulisan Prasasti Plumpungan selanjutnya disebut Prasasti Plumpungan. dilakukan oleh seorang citralekha (penulis) Berdasar prasasti di Dukuh Plumpungan, disertai para pendeta (resi). Raja Bhanu Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, yang disebut-sebut dalam prasasti tersebut maka Salatiga sudah ada sejak tahun 750 adalah seorang raja besar pada zamannya Masehi, yang pada waktu itu Salatiga banyak memperhatikan nasib merupakan perdikan. Perdikan artinya rakyatnya. Isi Prasasti Plumpungan ditulis suatu daerah dalam wilayah kerajaan dalam Bahasa Jawa Kuno dan bahasa tertentu. Daerah ini dibebaskan dari segala Sanskerta. Tulisannya ditatah dalam petak kewajiban pajak atau upeti karena daerah persegi tersebut memiliki kekhususan tertentu, menjorok ke dalam dan keluar pada setiap daerah tersebut harus digunakan sesuai sudutnya. Dengan demikian, pemberian dengan kekhususan yang dimiliki. tanah perdikan merupakan peristiwa yang empat bergaris ganda yang Wilayah perdikan diberikan oleh sangat istimewa, karena hanya diberikan Bhanu dan kepada desa yang berjasa kepada raja. sekitarnya. Menurut sejarahnya, di dalam Untuk mengabadikan peristiwa itu raja Prasasti menulis di Prasasti Plumpungan Srir Astu Raja meliputi Plumpungan Salatiga berisi ketetapan hukum, yaitu suatu ketetapan status tanah perdikan atau swantantra bagi Desa Swasti Prajabhyah, artinya: "Semoga Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian" maupun sosial Jumat, tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi. kesempatan yaitu: mengurangi kerja, pemberantasan kemiskinan,pemerataan pendapatan. Selain Permasalahan KWD Pulutan itu keberadaan UKM di Salatiga adalah untuk mengeleminasi ketimpangan yang Kecamatan Sidorejo Salatiga Salatiga merupakan salah satu jalur diakibatkan oleh proses pembangunan darat utama yang melintangi jawa tengah yang bagian utara, keberadaan jalur transportasi terjadinya bias pembangunan perkotaan ini akan memudahkan sendi sendi ekonomi yangmenyebabkan akan bergerak dan bergeser mengikuti menjadi trend bisnis secara global. Industrialisasi daerah merupakan salah satu proses kunci dalam perubahan struktur perekonomian yang ditandai dengan terjadinya keseimbangan proses interaksi antara pengembangan teknologi, inovasi, spesialisasi produksi, dan perdagangan antar negara dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Industrialisasi tidak terlepas dari usaha meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuannya meningkatkan secara optimal sumber daya alam. Maka oleh sebab itu Usaha kecil dan menengah (UKM) memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia, baik ditinjau dari segi penciptaan lapangan kerja. Di negaranegara maju maupun di negara-negara yang sedang berkembang salah satunya adalah Indonesia,Usaha Menengah (UKM) Kecil memegang dan peran tidak merata, jauh terutama daerah tertinggal karena pedesaan dibandingkan Dari potensi utama yang belum tercover dengan baik industry rumah seperti adanya tangga yang mulai berkembang akan tetapi berhenti dalam pengembangannya lanjutan. Termasuk ketika dibukanya jalur lingkar selatan ternyata belum membuat pengembangan ekonomi mengarah pada harapan yang diinginkan.Berkembangnya UKM di sekitar jalan Lingkar Selatan Salatiga karena banyak masyarakat yang melihat peluang yang ada untuk berusaha, selain itu juga karena adanya pangsa pasar yang besar dengan adanya para penggiat aktivitas di Jalan Lingkar Selatan. Dengan adanya hal ini mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar, akan penting dalam perekonomian nasional. menciptakan Pentingnya UKM lebih dikaitkan dengan meningkatkan perekonomian yang berarti upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ekonomi Sedangkan kendala yang dihadapi Usaha pemerintah mengatasi berbagai setempat masalah lapangan karena pekerjaan, Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Kecil dan Menengah meliputi : persaingan tidak yang ketat antara penjual, modal yang permasalahan. Selain masalah lemahnya terbatas,terbatasnya sarana dan prasarana penerapan manajemen UKM, hal lain yang usaha, kurangnya keahlian dari pelaku menjadi UKM, dan ancaman penertiban oleh pihak UKM berwenang. Disamping itu keberadaan penerapan anggota kelompok industri kecil di tengah inovatif. Sebagian besar jenis inovasi yang masyarakat karena dilakukan oleh UKM adalah inovasi memiliki jumlah anggota yang cukup produk, yaitu penciptaan produk produk banyak sangat dan membantu pemerintah potensial, menjadi sumber permasalahans di Pulutan ebagian besar adalah teknologi utama rendahnya produksi yang menyebar diharapkan baru untuk dijual. Di luar masalah jumlah pelaksanaan program UKM pencipta inovasi teknologi produksi Salatiga. yang demi kemajuan masih relatif beberapa yang belum tervokasi dengan baik yakni : menunjukkan eksistensinya. Perlu juga berkomunikasi KWD PENGOLAHAN LIMBAH Lokasi di Pulutan Lor RW II Pulutan 3. KWD MAKANAAN KECIL dapat beberapa relasi dengan baik dengan yang terkait dengan UMKM dan pola organisatoris yang dikembangkan termasuk pengembangan diluar tegnologi. Lokasi di Pulutan Kidul RW II Pulutan 4. tetap dilihat dimensi lain yakni kemampuan KWD KERUPUK RAMBAK Lokasi di Rejosari RW I Pulutan 2. yang terdapat Dimana di Pulutan ada lima lokasi UMKM 1. UKM sedikit, Adapun permasalahan yang KWD KONVEKSI muncul di KWD (Kelompok Wirausaha Lokasi di RW IV Pulutan Desa) Desa Pulutan yaitu masih adanya KWD KERAJINAN BAMBU miss - managemen dalam komunikasi Lokasi di Ngablak RW V Pulutan bisnis antar pelaku usaha kecil serta Masalah yang dihadapi saat ini adalah kurangnya pengembangan inovasi belum masih seputar termanfaatkan secara optimal, dan yang permasalahan permodalan namun seiring jadi muaranya adalah menjadi kurang peningkatan jaringan 5. menjadi dominan jumlah UMKM yang pemasarannya. Sehingga bertambah terus setiap tahunnya, tidak perumusan penelitian berdasarkan latar searah dalam belakang di atas adalah “Korelasi Formula mereka PREP pada Komunikasi Perencanaan dengan keberhasilan peningkatan usaha mengindikasikan sebenarnya permodalan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Bisnis Baru di KWD Pulutan Sidorejo riset dianggap merupakan representasi dari Salatiga” seluruh populasi . Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis METODOLOGI PENELITIAN Tipe penelitian digunakan penulis explanatory. Jenis yang adalah penelitian tabulasi silang atau analisa akan Lazarfeld. Analisis ini digunakan untuk jenis mengetahui ini kecenderungan antara peran formula hubungan PREP interpersonal kualitas memberikan penjelasan dan keterangan komunikasi (X) dengan secara akurat mengenai keeratan pengaruh Komunikasi Perencanaan Bisnis Baru (Y). hubungan kasual antara variabel – variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian esplanotory adalah penelitian PEMBAHASAN untuk Jika ditunjuk untuk membawakan menjelaskan hubungan kasual dengan suatu acara atau harus berbicara di depan hipotesa (Singarimbun, 1995 : 5). orang banyak, sementara kita bukan orang Dalam penelitian ini sifat yang yang berpengalaman untuk bisa mengubah sama pada populasi atau sejumlah individu persepsi atau sikap seseorang, langkah- itu langkah adalah berkecimpung semua individu dalam KWD yang efektif apa saja yang bisa Pulutan ditempuh atau dilakukan seorang awam orang. memerlukan jawaban yang tak mungkin. Mengenai penentuan jumlah sampelnya Karena di beberapa acara siaran radio dan penulis anggota televisi banyak menampilkan penyiar yang populasi yang berjumlah 53 orang tersebut mempunyai keahlian melakukan ad lib dengan announcing. Seperti halnya disc jockeys, Salatiga yang berjumlah menggunakan pertimbangan 53 semua bahwa jumlah populasi kurang dari 100 orang. Teknik telephone sampling penelitian ini menggunakan total childrens show personalities, quiz masters, sampling Jenis interviewers, news reporters dan panel penelitian yang dipakai adalah penelitian moderators. Dalam penampilan mereka kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah jarang menggunakan naskah dan hanya penelitian memandu acara secara spontan. Namun secara yang purposive. menggambarkan atau host/hostess saja menjelaskan suatu masalah yang hasilnya tetap digeneralisasikan, dengan demikian tidak naskahnya, dan penulis naskah namanya terlalu mementingkan kedalaman data atau dimunculkan namanya pada titik di akhir analisis. Periset lebih mementingkan aspek acara. keleluasaan data sehingga data atau hasil dipraktikkan, Ad acara-acara communicaters, lib tetapi tersebut announcing sangat ada dapat diragukan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 apakah hal ini dapat diajarkan. Meskipun berpikir ada tidak dengan yang lain dipengaruhi oleh latar menjamin dapat berhasil atau sukses. belakang, nilai-nilai, usia, jenis kelamin, Berikut ini beberpa hal yang dapat status marital, sosial, pendidikan, agama, dijadikan lib ideologi dan lain sebagainya. Sedangkan keseharian dalam bagian penampilan masalah dalam rumus atau formulanya, panduan announcing dalam dalam ad seseorang tentunya berbeda (Resmisari.2004:260): pokok pembahasan yang akan ditampilkan 1. Tahu apa yang dibicarakan hendaknya diuraikan atau disampaikan 2. Berminat pada apa yang akan dikatakan 3. Berhasrat secara persuasif, bujukan untuk berkomunikasi dengan pendengar dan atau penonton 4. Mencoba mengembangkan kepribadian yang menarik yakni atau ajakan untuk melaksanakannya. Sementara penampilan pokok pembahasan perlu diberi ilustrasi yang relevan dengan dilengkapi dengan ungkapan-ungkapan Namun sebelumnya, akan lebih mengandung sehingga yang terasa menyengat oleh hadirin mudah jika terlebih dahulu mengetahui (audiencenya), betapa pentingnya masalah siapa yang akan menjadi pendengar karena yang dibahas yang pada gilirannya sangat dengan mengetahui siapa pendengarnya penting pula untuk masyarakat dan negara. akan mempengaruhi berhasil dan tidaknya Selanjutnya berorator. Misalnya jika berbicara di depan berfungsi memberikan penegasan dan orang-orang desa yang setiap hari bekerja penjelasan mengenai cara jalan keluar di sawah, maka tidak boleh disampaikan pada masalah-masalah yang dijumpai. Jika dengan berorator hanya menggunakan berdasarkan bahasa kehidupan sehari-hari terdapat hal-hal Indonesia, alangkah baiknya tidak pada bagian pengalaman sesuai argumentasi atau atau dalam diselingi juga bahasa daerah tersebut. Di yang bahakan depan mahasiswa yang menyampaikannya bertentangan dengan cara pencegahan menggunakan bahasa Indonesia diselingi masalah yang dikemukakan itu, dibagian bahasa ilmiah atau bahasa asing lainnya. inilah dilakukan netralisasi, yaitu sehingga Dalam pelaksanaan penyususnan, semuanya menjadi jelas bagi khalayak cara-cara di atas sudah tentu harus yang pada kesimpulan disampaikan secara diselenggarakan antara tema, field of singkat experience (pengalaman) dan frame of kebutuhan dari semua isi informasi yang reference (rangka berpikir) audience yang akan di sampaikan pada pendengarnya. akan dihadapi. Kerangka acuan atau Maka ketika sudah dalam tahap ini ada sederhana dan merupakan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 beberapa hal yang tidak selayaknya berkonsentasi dalam suatu pembicaraan dilakukan yaitu menampilkan fakta baru, melalui 3 tahapan (Bill Scott,1990) yaitu : menggunakan kata-kata konotatif, dan bahkan membuat antiklimaks. Tahap pembukaan (awal pembicaraan) dibutuhkan konsentrasi yang amat Ketika sedang berbicara di depan tinggi baik dari sisi oratornya maupun orang banyak, kita perlu membuktikan semangat para pendengar. Seorang orator dari sisi audience. Tahap pertengahan yaitu konsentrasi harus menuangkan energinya ke dalam relatif rendah karena audience sudah proses membangkitkan semangat tersebut. mulai Salah dengan disampaikan orator, apakah sesuai mengembangkan ketrampilan- ketrampilan dengan kebutukhan audience saat itu yang dimiliki seperti: atau tidak. satu caranya Melakukan persiapan secara sistematis Meletakan sejumlah minimum isi apa yang Tahap akhir, konsentrasi mulai tinggi lagi karena sudah melai terlihat benang merah dari pokok pembahasan pengingat di hadapanya bahkan untuk menggaris bawahi pesan Mempunyai teknik yang membantu yang disampaikan biasanya orator dalam akan menyusun struktur dan menguraikan pesan meraba kembali menyampaikan resume/kesimpulan dari apa yang Menfgembangkan ketangkasan telah panjang lebar disampaikan sejak dalam pemancaran dari awal hingga akhir pembicaraan. energi menyusun kepada para pendengar Untuk menyiasati pola tersebut diatas maka yang perlu dilakukan oleh seorang (khalayak). Untuk ketraampilan yang terakhir ini pembicara antara lain ; membutuhkan prosedur dan latihan yang 1. Menggemukakan harapan audience dapat diikuti. Latihan ini dapant membantu dengan cara mengatakan apa yang menyamppaikan pesan secara jelas dan akan disampaikan dalam pertemuan sederhana tersebut. mengkonsentrasikan sambil tetap energinya pada 3. Membantu parapendengar. Sementara 2. Menguraikan . para akhli telah menyatakan bahwa para hadirin akan ingatan para audience dengan cara mengatakan kembali apa yang telah di sampikan. Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 4. Untuk membantu pertengahan yang konsentrasi relatif di ii. rendah Materi atau bahan yang akan disampaikan dipilih yang dengan cara memyampaikan ikhtisar sesederhana mungkin, sehingga sementara, sub judul dan isyarat mudah diserap oleh mereka peralihan bagian iii. 5. Untuk menghindari kebisanan bisa menyelingi pembicaraan dengan Berbicara yang runtut dan berurutan b. Tata cara berbicara di depan pejabat humor. dan orang yang berkedudukan, yang 6. Untuk mengendalikan waktu dengan perlu mendapatkan perhatian adalah: cara meletakan arloji di sisi catatan i. Berpakaian dengan sopan waktu ii. Menggunakan Penggunaan teknik ini secara teratur akan bahasa Indonesia yang baik dan benar memungkinkan pembicara untuk : iii. Materi disiapkan secara baik dan 1. Mempunyai sejata yang dapat secara sempurna otiomotis digunakan pada moment – iv. Berdiri di atas mimbar dengan moment penting sopan 2. Memanfaatkan periode konsentrasi c. Tata cara berbicara di depan pemuda audience dan pelajar, yang perlu mendapatkan 3. Menyiapkan dan memenuhi harapan perhatian adalah : hadirin i. Materi sesuai dengan trend yang 4. Mencurahkan energinya untuk berkembang dan tak menentang membangkitkan semangat audience harga diri mereka Ketika memasang teknik berbicara atau ii. Menggunakan bahasa Indonesia berkomunikasi di depan orang banyak diselingi kata-kata ilmiah dan tentunya tak lepas dari pengetahuan kita kata-kata asing sebagai daya tarik akan jenis audience yan akan di hadapi. keingintahuan meeka Hal ini berkaitan dengan teknik berbicara iii. Menghindari pembicaraan yang satu dan lainya akan berbeda sama sekali. a. Tata cara berbicara di depan orang awam, yang perlu mendapatkan mendeskreditkan mereka d. Tata cara berbicara di depan kaum santri, yang perlu mendapatkan perhatian adalah: perhatian adalah: i. Segi bahasa, akan lebih efektif i. Berpakaian yang sopan jikalau menggunakan bahasa daerah audience yang bersangkutan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 ii. Berbahasa indonesia yang baik Antisipasi dan sesekali dicampur dengan Panggung bahasa daerah acara yang akan berlangsung iv. Jangan kategori dalam penyampaian pesan atau berbicara di depan khalayak, yaitu bebas, dengan menyinggung satu golongan dalam satu agama teks/terikat, menghafal, menguraikan dan menjabarkan bahan dan materi e. Tata cara berbicara di depan para ibu, serta spontanitas yang yaitu terakhir tanpa adalah direncanakan yang perlu mendapatkan perhatian terlebih dahulu (MC Fajar A, 1999). Yang adalah: terakhir inilah yang seringkali kita jumpai. i. Materi tak menyinggung perasaannya Misalnya ketika dalam acara resepsi tibatiba MC menghubungi anda menjelang ii. Berpakaian dengan rapi dan sopan acara iii. Tidak menyajikan humor yang kemudian. Anda diharapkan untuk naik jorok dalam materi berkisar tentang dunia wanita beberapa detik agama, yang patah kata mewakili para tamu dan lain sebagainya . Tata cara berbicara di depan orang berlainan dilangsungkan podium guna menyampaikan sepatah dua iv. Contoh-contoh f. Demam Dalam dunia retorika dikenal lima iii. Materi tentang peran pembicara dan Munculnya perlu Jika tak terbiasa memberi sambutan seperti di atas maka yang terjadi keluar mendapatkan perhatian adalah : keringat yang bercucuran dan suhu tubuh i. yang panas dingin, selain tanda-tanda Berpakaian tidak menonjolkan agama yang dianut tersebut tanda demam panggung yang lain ii. Bahasa yang digunakan umum adalah mulutkering, lutut gemetar, tangan iii. Materi yang gemetar, nafas cepat, denyut jantung cepat disandang dan acara yang sedang dan wajah pucat. Demam panggung akan berlangsung menerpa manakala seorang pembicara tentang peran iv. Mendorong untuk bekerja sama takut menghadapi publik, takut gagal, dalam urusan kehidupan dunia keinginan berhasil berlebihan, kurang kemasyarakatan bergaul, pengalaman kegagalan di masa lampau, kurang pengalaman atau kurang berkomunikasi. Untuk mengatasi demampanggung terdiri dari beberapa langkah, yaitu antara lain : Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 1. Melakukan persiapan dengan matang Pembicara harus mampu 2. Mengenal audience menggunakan energinya untuk membentuk 3. Mempelajari situasi lingkungan pola komunikasi non verbal, yang jauh 4. Menjaga lebih berdampak dan berpengaruh daripada kesehatan sebelum menyampaikan materi sekedar kata-kata. Terdapat empat elemen 5. Melenyapkan rasa tegang teknik 6. Mengembalikan kontrol diri ketrampilan ini ; 7. Memusatkan perhatian pada butir- a. Posisi tubuh (postur) butir materi yang penting utama dalam mengembangkan Komunikator atau pembicara yang 8. Jika di antara hadirin ada teman anda, efektif perlu tanpak percaya diri dan jadikanlah sebagai faktor pendukung ceria. Karenanya ia perlu berdiri dengan sering-sering memandang ke tegak, namun santai. Jika memang arahnya perlu 9. Jangan pernah putus asa bergerak dianjurkan dalam radius sekitar 1 meter, karena dapat menambah kesan percaya diri. b. Gerak-gerik tubuh (gestur) Elemen Pribadi Pada beberapa khasus seorang Komunikator atau pembicara yang komunikator yang ahli dan berpengalaman tersenyum, serta menguasai subyek yang dibawakan cenderung masih juga membutuhkan ketrampilan audiencenya. Jika ia tampak serius dan untuk membangkitkan semangat hadirin. cemberut, tegang, tidak pasti, maka Ia harus mampu berkonsentrasi kepada kembali hadirin akan bersikap seperti mereka, bertukar pandang dengan mereka, itu pula. Makin banyak jumlah hadirin atau bahkan menciptakan ketidakpastian makin banyak pula gerak0gerik yang dan diperlukan. kemudian mengatasi serta menyelesaikannya. Di samping itu juga santai akan dan gembira ditanggapi oleh c. Kontak mata (eyes contack) mampu menciptakan saling pengertian dan Seorang komunikator atau pembicara saling menghargai sehingga menimbulkan harus keyakinan. Bagi audience, konsekuensi kontak mata dengan pendengarnya dari vitalitas, keyakinan dan semangat ini atau audience. Ia harus memastikan berupa untuk bangkitnya tanggapan yang terus-menerus secara simpatik, kehangatan dan semangat akan bertataplangsung terpantrul kembvali dan menjadi makin pendengar. kuat di antara kedua belah pihak. memelihara berulang-ulang dengan setiap Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 d. Suara sepertipercakapan dan didukung dengan Manusia memiliki empat variabel gaya tubuh yang wajar dan sesuai dengan suara yaitu pace (kecepatan), pitch pembicaraan sehari-hari. Naskah dalam (pola nada), power (kekuatan) dan menyampaikan materi di depan khalayak pause Agar haruslah komunikatif yaitu disusun secara tak konseptual sistematis. Secara retorik dapat membosankan dan monoton, seorang dikategorikan ke dalam empat bagian yaitu orator harus mampu memodolusikan pendahuluan, keempat penegasan argumentatif dan kesimpulan. (berhenti sejenak). penyampaian materi variabel di atas. Agar penampilan keempat hal masalah, perhatian dan konsentrasi audiece Hubungan tersebut tak tercapai dan terpelihara dengan baik. bersifat tegas (rigid) tetap luwes (smoth), Dalam menarik perhatian audience, dalam arti kata peralihan dari bagian satu suatu kelompok tertentu, seorang orator ke bagian berikutnya tidak mendadak atau harus memperhatikan penampilan dan segi meloncat. Fungsui bagian pendahuluan bahasa yang digunakan. Karena kedua hal yaitu sebagai upaya untuk menyiapkan ini sangat berpengaruh pada citra diri para hadiri secara psikologis menangani pembicara itu sendiri. Keuntungan kesan hal atau masalah pokok yang akan pertama yang baik oleh audience terhadap dikemukakan. Di bagian ini sudah harus pembicara akan berpengaruh terhadap ditampilkan konsentrasi yang tinggi di benak mereka. kebutuhan dan kepentingan yang berkaitan hal-hal yang menyentuh Di samping itu juga dibutuhkan dengan hubungan dengan kehidupan para gaya bahasa yang membujuk, sehingga audience. Berbagai cara dapat dilakukan audience tidak merasa dipaksa untuk untuk memikat perhatian hadirin antara mendengarkan materi yang diberikan. Ini lain; ditempuh dari awal pembicara yang tidak a. Menampilkan kutipan pendek seorang berapi-api dan menyerang audience dan ahli/tokoh pendengarnya. Tetapi dengan lebih dahulu b. Mengajukan pertanyaan memperkenalkan c. Menyajikan ilustrasi yang spesifik diri dan pertanyaan yang mengahrgai peristiwa menyususn ditujukan yang untuk sedang berlangsung itu. Sebaiknya gaya bicara d. Memberikan fakta yang mengejutkan (surprise) e. Mengatakan hal yang mengandung tidak mendatar, mendebat, menghentak- rasa emosi (human interest) hentak dan statis,namun menggunakan f. Mengemukakan hal yang ganjil gaya bicara yang sentimental Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Setelah itu, sebelum naik ke podium 8. Latihlah vokal dengan mempersiapkan hendaknya kita melakukan persiapan, baik mulut berbicara dengan suara penuh persiapan beberapa kali fisik maupun mental (AR Rahimsyah,2015:10) : 9. Yakin dan percaya diri bahwa anda bisa 1. Perhatikan dengan seksama kondisi badan dan suara, jangan paksakan tampil Teknik Impromptu (Serta merta atau jika kondisi tidak fit. spontan) 2. Pastikan pakaian yang akan digunakan Metode spontan ini adalah metode sesuai dengan situasi, gunakan pakaian membawakan pidato tanpa persiapan dan yang bersih dan bagus, demikian juga hanya mengandalkan pengalaman dan rambut tampak necis wawasan. semakin tinggi mata keadaan darurat, mendadak dan tidak rapi, semakin kredibilitas di Biasanya digunakan dalam audience. terduga. Dalam metode ini pembicara 3. Malam sebelum tampil, usahakan tidak menggunakan makan keju, mertega, atau minum susu, (improvisasi) menurut kebutuhan saat itu. karena bisa membuat suara berdahak dan Kelebihan metode ini adalah bahasa yang berlendir, juga diusahakan tidak minum digunakan soda, kopi, teh atau minuman berkafein membosankan dan bisa bebas memilih lainnya topik bahasan namun tetap sesuai acara. sekurang-kurangnya sejam cara singkat spontanitas sehingga tidak sebelum tampil Sedangkan kekurangan metode ini , materi 4. Sikat gigi sebelum tampil kadang tidak dfisampaikan secara urut dan 5. Mandi setengah jam sebelum tampil sistematis, sifatnya mendadak, kurang 6. Lakukan latihan pernafasan hingga persiapan, sehingga kemungkinan ada detak jantung melambat, tekanan darah yang terluoa (Yanuarita, 2012:10). Namun merendah. Tarik nafas melalui hidung, demikian ada beberapa strategi yang tahan selama beberapa detik kemudian disampaikan keluarkan lewat muluit. Lakukan 3-6 kali, mengatasinya, diantaranya sebagai berikut tak usah lebih : 7. Jika gerakan tangan merupakan bagian 1.Tenangkan dari presentasi, jabatlah tangan sendiri agar mendadak yang menyerang darah mengalir. Latihan ini membuat 2. Pikirkan dengan cepaqt tema yang akan gerakan tangan lebih alami saat berbicara dibawakan dan apa yang akan dilakukan di podium 3. Mantapkan langkah menuju podium Yanuarita diri dari untuk kecemasan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 4. Percaya mengakhiri diri bahwa semuanya Anda dengan bisa materi yang akan disampaikan maka akan baik ada baiknya jika mengikuti formula PREP, (2012:56) yang mencakup format sebagai berikut : Membangun Kepercayaan Diri Saat P = Point (Pokok/Masalah) Presentasi R = Reason (Alasan) Ada beberapa strategi dan tips yang E = Example (Contoh) disampaikan Khayyirah (2013:95) untuk P = Point (Pokok/Masalah) membangun Untuk kepercayaan diri dalam menggunakan Formula PREP presentasi, yaitu sebagai berikut: cukuplah menggunakan prosedur sebagai 1. Membagikan pengalaman kerja atau berikut (Osborne, 2004:97) : prestasi kepada audience. Hal ini 1.Secepat mungkin, pilihlah satu pokok penting dilakukan, karena audience atau pesan sederhana dan kemukakanlah tidak akan meremehkan Anda pokok/pesan tersebut 2. Kontrol ketakutan ada 2. Kemukakanlah pokok/tema tersebut presentator lain yang datang, dengan dengan cara lain atau sampaikanlah alasan berpikir mengapa tema tersebut harus tersampaikan tak ketika ada orang lain berpresentasi sebaik Anda 3. Yakinlah 3. Kemukakan satu cerita atau contoh terhadap kebenaran untuk mengilustrasikan pokok masalah informasi yang Anda sampaikan dan yang telah dikemukakan konfidenlah untuk membagikannya 4. Ulangi menyebutkan pokok atau tema 4. Be your self ! jadilah diri Anda tersebut dengan cara lain, dan berusaha sendiri, jangan meniru style danb cara menyebutkannya dengan cara yang lebih presentasi orang lain, sekalipun dia keras dari sebelumnya idola Anda Dengan mengikuti formula PREP dapat 5. Sebaiknya, hindari pernyataan dipastikan dapat mengemukakan beberapa meminta maaf pada saat presentasi, patah kata secara tersusun baik dan karena baik dari sisi konten yang dibawakan mengorganisasi diri secara baik, dapat maupun minimnya pengalaman Anda dipastikan dapat pula berbica dengan baik 6. Gunakan pakaian yang nyaman dan menunjang penampilan sesuai tema yang disampaikan jika perlu memiliki dalam Perencanaan Bisnis Baru Dengan metode perencanaan bisnis baru Formula PREP Jika meskipun tanpa persiapan sebelumnya. impromptu kesempatan tidak mempersiapkan seringkali terjadi proyeksi penjualan dan laba tidak memenuhi keinginan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 manajemen perusahaan selama cakrawala PERTUMBU PERTUMBU PERTUMBU perencanaan.Bagaimanapun HAN HAN HAN INTENSIF INTEGRASI DIVERSIFIK rencana portofolio termasuk melepaskan beberapa bisnis yang perlu digantikan.Jika terdapat ASI Penetrasi Pasar selisih antara penjualan yang diinginkan di Integrasi ke Diversifikasi Hulu Konsentris masa mendatang dan proyeksi penjualan, Pengembangan Integrasi ke Diversifikasi manajemen harus mengembangkan atau Pasar Hilir Mendatar Pengembangan Integrasi Diversifikasi Produk Mendatar Konglomerat membeli bisnis baru untuk memenuhi selisihnya.Guna memenuhi cara agar penjualan yang diinginkan selama dalam sepuluh tahun mendatang mengalami Sehingga dengan melakukan peningkatan dua kali lipat sebagaimana pengabdian KKN-PPM yang berorientasi yang pada optimalisasi budidaya perikanan darat diinginkan / dicapai bisnisnya yang berorientasi pada aplikasi menu terdapat 3 cara/metode yaitu : makanan siap saji yang mengandung 1. Menemukan peluang untuk tumbuh dalam bisnis perusahaan yang ada (peluang tumbuh intensif) 2. Menemukan peluang B2SA yang mana termasuk kategori Usaha Mikro dengan jenis pengembangan pasar yang berintegrasi ke hulu (2000:98). untuk membangun atau membeli bisnis yang Kewirausahaan berhubungan Data dari Badan Pusat Statistik dengan bisnis perusahaan yang ada (BPS, 2011) menyebutkan bahwa tingkat (peluang tumbuh integratif) pengangguran terbuka di Indonesia pada berhubungan 3. Menemukan menambah berhubungan yang peluang bisnis yang dengan untuk tahun 2011 mencapai 6,8% atau 8,1 juta tidak dan persentase terbesar adalah lulusan bisnis perguruan tinggi yaitu 21,5% (9,9% perusahaan yang ada (peluang tumbuh Sarjana dan 11,6% Diploma). Setiap tahun diversifikasi) dengan tabel sebagai pengangguran ini tetap menjadi berikut: permasalahan yang harus dicarikan penyelesaiannya. Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja yang tidak penuh (setengah menganggurdan paruh waktu) yang jumlahnya mencapai 34,19% dari jumlah angkatan kerja. Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Menurut McClelland (2000), salah satu 3. Bisa Mencari Modal, agar usaha dapat faktor yang menyebabkan sebuah negara berkembang dan stabil ketika pendapatan menjadi jumlah menurun, seorang wiraswasta harus mau wirausahawan yang terdapat di negara memastikan modalnya mengalir masuk, tersebut berjumlah 2% dari populasi entah penduduknya. hasil langsung, penjualan privat, para investor, penelitian menunjukkan bahwa sepuluh pinjaman bank dan sebagainya. Modal yang membuka usaha, ternyata dalam lima sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu tahun hanya satu perusahaan yang tetap modal tangible (modal yang kelihatan) hidup, hal ini disebabkan ketidakadanya seperti uang, gedung, peralatan dan modal pemenuhan syarat pengusaha yang sukses intangible (modal yang tidak kelihatan) yang diantaranya adalah sebagai berikut seperti semangat, keberanian, ketekunan, (Suhardi,2011:7) ; pengalaman. Dan modal intangible ini maju adalah ketika Sementara itu, 1. Mengurangi Rasa Malu, bila pebisnis lewat penjualan, pemasaran lebih penting daripada modal tangible. tidak mampu mengurangi rasa malu, maka 4. Tepat pada janji, karena kepercayaan bisnisnya akan berhenti. Malu merupakan adalah modal utama dalam bisnis yang masalah mental yang solusi mengatasinya tidak datang dengan sendirinya melainkan adalah pada mental pebisnis itu sendiri diupayakan dengan cara menepati setiap yaitu ; harus kuat, tabah, tegar, tahan janji. Misalnya bila menjanjikan kualitas banting dan terus maju. Malu yang harus prima, buktikan bahwa memang istimewa. dikurangi oleh seorang pebisnis adalah Begitupun malu untuk menawarkan barang atau jasa, termurah, maka harus pula ditunjukkan malu untuk bertemu, malu dianggap memang harga yang ditawarkan paling sebagai orang kecil, dan malu meminjam murah. modal, sehingga pencegahannya bisa dihilangkan dengan cara afirmasi. 2. Bisa Menjual, karena ketika menjanjikan harga 5. Jangan Cengeng, yaitu perilaku yang terus-menerus mengeluh. Dalam penjualan praktiknya bisnis apapun akan banyak berhubungan dengan uang masuk. Jika masalah, dan kesulitan akan datang silih- bisnis ingin stabil, maka uang harus berganti, senantiasa masuk oleh karenanya pemisnis ketegaran jiwa dan kematangan berpikir harus banyak membaja, ikut seminar dan akan berorientasi pada solusi. Sedangkan pelatihan agar menguasai marketing. cengeng karenanya berorientasi membutuhkan pada hal yang negatif, cenderung mundur dan lari dari Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 masalah, menyalahkan orang lain, musim dan pesaing. PROSES DAN KARAKTERISTIK ORANG YANG BERPOTENSI MENJADI KAYA Namun demikian, yang tak kalah IDE + KEMAMPUAN + RELASI penting adalah bahwa para wirausaha juga harus aware pada informasi dan PELUANG USAHA pengetahuan tentang pasar mereka. Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan, oleh karenanya sangat dibutuhkan riset pasar yang akan KERJA KERAS OPERASIONALISASI MANAJEMEN HEMAT & USAHA MENABUNG sangat membantu dalam hal (Meredith, 2002:217) : menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk yang KAYA dapat dijual, menentukan perubahan dalam perilaku konsumen, meningkatkan teknikteknik pemasaran dan merencanakan sasaran-sasaran yang realistis. PENUTUP Berdasarkan analisa tabulasi silang dapat lainnya diketahui, bahwa hubungan peran formula adalah PREP yang tinggi terhadap komunikasi untuk perencanaan bisnis baru di lingkungan meningkatkan kesejahteraan secara lebih KWD desa Pulutan Salatiga yang juga pasti dalam waktu yang bisa diprediksikan, tinggi sebesar 91,4%, sedangkan hubungan dan bisa peran formula PREP yang bersifat sedang melakukannya. Seperti halnya flow chart 0% dan yang memiliki kategori rendah proses yang terhadap komunikasi perencanaan bisnis yang baru di lingkungan KWD sebesar 0%, Hal Sehingga seorang sebuah dengan wirausaha kegiatan hampir dan berp[otensi kata sebenarnya yang semua karakteristik menjadi praktik orang orang kaya diungkapkan oleh Wachyu Suparyanto ini menunjukkan bahwa memiliki dalam Buchori (2007:139) berikut ini : hubungan komunikasi yang baik dan positif antara pimpinan/koordinator KWD desa Pulutan Kecamatan Sidorejo Salatiga dengan berbagai pihak yang menjadi stakeholdernya akan menimbulkan rasa perhatian, kepeduliaan, keterbukaan dan memilki rasa saling membutuhkan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 mengerti atas pentingnya menjalin berarti sebanyak 35 responden kedekatan di antara jaringan/ link baik merasakan timbulnya dampak positif pemasaran, dan karena koordinator KWD mampu lingkungan pemberintah desa dan kota. bertanggung jawab dengan segala hal Penelitian adanya beserta akibat yang akan didapatkan, hubungan yang positif antara variabel para anggota KWD juga mampu peran menerapkan disiplin dalam diri sendiri pihak ini menunjukkan formula komunikasi manajemen PREP perencanaan dan variabel bisnis baru maupun dalam lembaga, memiliki rasa dimana apabila variabel X sangat tinggi kepeduliaan, ketulusan terhadap orang dan kuat maka variabel Y pun juga akan lain dan sesama rekan kerja. sangat tinggi dan kuat, dan apabila 3. Hasil akhir dari penelitian ini, bahwa variabel X lemah maka variabel Y pun semakin tinggi peran PREP di lingkup juga akan lemah. Dengan hasil penelitian KWD Pulutan Kecamatan Sidorejo tersebut maka penelitian ini terbukti bahwa Kota Salatiga maka semakin tinggi terdapat hubungan yang positif antara pula Komunikasi perencanaan bisnis, peran PREP dan komunikasi perencanaan menunjukan bisnis baru pada KWD Pulutan Kecamatan hubungan Sidorejo Kota Salatiga. antara koordinator organisasi KWD bahwa memiliki komunikasi yang baik dengan anggota dan stakeholdernya Simpulan akan menimbulkan rasa perhatian, Berdasarkan hasil penelitian yang saling memahami, saling terbuka dan dilakukan pada KWD Pulutan Kecamatan saling sidorejo Kota Salatiga, maka dapat menjalin disimpulkan bahwa: komunikasi. Hal tersebut terbukti 1. Hubungan peran PREP di lingkup sebesar mengerti atas kedekatan pentingnya lewat 91,4%% sebuah responden KWD Pulutan Kecamatan Sidorejo menyatakan bahwa peran komunikasi Kota Salatiga dominan dalam kategori perencanaan bisnis organisasi positif. tinggi dimana 91,4% yang berarti Sedangkan dari 0% responden dalam sebanyak kategori sedang dan 35 responden memiliki hubungan komunikasi yang berjalan sebesar baik antara koordinator KWD dan formula PREP terhadap terbentuknya stakeholder. komunikasi perencanaan bisnis baru 2. Komunikasi perencanaan bisnis baru dominan tinggi, dimana 91,4% yang dengan 0% yang negatif menyatakan alasan bahwa peranan kurangnya kedekatan dan tingkat keterbukaan Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 koordinator terhadap anggota KWD bekerja dan produktivitas stakeholder lainnya dan kurangnya tingkat inisiatif anggota dalam memecahkan masalah yang ada guna meningkatkan kerja dalam KWD masing-masing. 4. Manajemen dalam KWD seharusnya didalam pekerjaan anggota masing- mempunyai masing, dikarenakan mereka masih menjadikan kurang bijaksana dalam mengambil koordinatornya tidak enggan untuk keputusan bermalas dan bimbingan membutuhkan dan masukan dari koordinatornya masing-masing. peraturan yang bisa anggota – terciptakan malasan, tempat dan supaya kerja yang kondusif. 5. Koordinator KWD hendaknya lebih dapat berpartisipasi aktif dalam setiap Rekomendasi Setelah dilakukan penelitian ini, kegiatan atau pekerjaan kelompok, maka dapat diberikan beberapa saran menjadi motivator yang selalu dapat antara lain: memberikan semangat dan arahan 1. Berdasarkan hasil kuesioner, kepada para anggota KWD dalam koordinator KWD hendaknya tidak setiap pekerjaan yang dilaksanakan segan contoh secara berkelompok dengan tujuan kinerja yang bagus, serta senantiasa menciptakan organisasi yang bagus memberikan dalam KWD. untuk memberikan motivasi kepada anggotanya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, dengan begitu seluruh DAFTAR PUSTAKA pihak yang berada di lingkungan kerja KWD akan merasa nyaman dalam bekerja. 2. Untuk kemajuan KWD hendaknya seluruh anggota dan koordinator berperan aktif dalam memberikan saran, idea membangun tau gagasan yang begitu akan produktivitas kerja hendaknya dapat dengan meningkatkan Ananda, Mc.Fajar. 1993.Pidato Yang Baik. Surabaya:Bintang Timut AR Rahimsyah.2015.MC dan Pidato.Surabaya:Serba Jaya Buchari, Alma .2007. Kewirausahaan: untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta BPS , 2011, Berita Resmi Statistik. Badan Pusat Statistik No. 74/11/Th. XIV, 7 November 2011 KWD. 3. Anggota KWD meningkatkan kedisplinan dalam Khayyirah, Balqis.2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas Di Depan Publik. Jogjakarta:Diva Press Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016 Meredith, Geoffrey G.2002.Kewirausahaan: Teori dan Praktek.Cetakan ke-7. JakartaPusat: Penerbit PPM Osborne, John W.2004.Kiat Berbicara Di Depan Umum Untuk Eksekutif. Jakarta:PT Bumi Aksara Pane, Teddy Resmisari.2004.Speak Out:Panduan Praktis dan Jitu Memasuki Dunia Broadcasting dan Public Speaking. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama Singarimbun, Masri.1995. Metode Penelitian Survei. LP3S, Jakarta Suhardi, Yusuf. 2011. Kewirausahaan. Bogor: Ghalia Indonesia Yanuarita, Andry.2012.Langkah Cerdas Mempersiapkan Pidato dan MC.Yogyakarta:CV Solusi Distribusi