4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era sekarang ini fungsi jalan terasa sangat berperan dan menjadi transportasi paling penting yang digunakan hampir setiap hari oleh manusia. Dengan adanya kondisi jalan yang memadai, baik itu fisik maupun non fisik, baik itu dalam jumlah maupun tingkat kebutuhannya, diharapkan hasil pembangunan yang telah dicapai dapat dirasakan oleh pengguna jalan. Saat ini jalan menjadi alat mobilitas maupun sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan seseorang dalam mempromosikan ekonomi dan standar hidup manusia. Tercermin dari kenyataan semakin tingginya tingkat motorisasi penduduk dari tahun ke tahun. Dengan menurunnya kinerja kapasitas jalan akan menimbulkan kerugian pada pengguna jalan karena terjadinya penurunan kecepatan dan peningkatan tundaan. Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek konstruksi. Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk mengetahui besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan. Pada umumnya, sebuah proyek konstruksi membutuhkan biaya yang cukup besar. Ketidaktepatan yang terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Bagi pemilik proyek (owner), estimasi biaya diperlukan sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang dipakai untuk menentukan besarnya investasi yang harus dilaksanakan. Dalam pelaksanaan praktik konstruksi dibutuhkan beberapa macam estimasi yang berbeda didasarkan tujuan penggunaan dan peruntukannya. Pada tahap awal perencanaan proyek pemeliharaan jalan baik pemeliharaan berkala maupun pemeliharaan rutin, yaitu pada saat penyusunan anggaran proyek, jelas estimasi tidak mungkin didasarkan pada perhitungan kuantitas (volume) pekerjaan karena 5 uraian dan spesifikasi pekerjaan belum tersusun. Akan tetapi bagaimanapun, pemilik proyek (owner) memerlukan estimasi biaya dalam rangka menyusun anggaran. Dalam mengestimasi biaya awal proyek pemeliharaan jalan masih menggunakan cara sederhana. Metode yang paling sering digunakan adalah dengan estimasi parameter panjang jalan, yaitu dengan menghitung biaya pemeliharaan jalan untuk setiap 1 km panjang jalan berdasarkan data proyek sebelumnya. Panjang suatu ruas jalan memperlihatkan karakteristik dan ukuran fisik dari suatu proyek pemeliharaan jalan baik pemeliharaan berkala maupun pemeliharaan rutin yang dalam kepraktisannya informasi ini bisa tersedia dengan mudah pada tahap awal perencanaan proyek. Pemeliharaan kerusakan pada perkerasan atau lapis penutup harus diprioritaskan. Perbaikan kerusakan jalan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti penambalan (patching), pelaburan (buras, slurry seal), perataan, penambahan agregat dan sebagainya dan hal ini tergantung tingkat kerusakan yang terjadi di lapangan. Dari perbaikan kerusakan pada pemeliharaan perkerasan jalan di atas, yang sering mendapat prioritas adalah penambalan atau patching. Oleh karena pekerjaan patching (penambalan) mendapat prioritas pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan, maka dibutuhkan perkiraan volume pekerjaan patching dan perkiraaan biaya yang harus dilakukan untuk pekerjaan patching. Seiring dengan kebutuhan akan efisiensi, perlu dikembangkannya teknik pembuatan suatu model estimasi biaya yang sederhana. Hal yang penting dalam model estimasi biaya pada tahap awal perencanaan anggaran proyek adalah harus cepat, mudah dalam penggunaannya, akurat dan menghasilkan estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga diharapkan memberi jawaban terhadap tuntutan akan tersedianya estimasi biaya awal proyek khususnya untuk pekerjaan pada pemeliharaan jalan di SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta. 6 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang sebelumnya, yaitu karena pekerjaan patching merupakan pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan yang sering dilakukan dan seiring dengan kebutuhan akan efisisensi, maka perlu dikembangkan dengan membuat suatu model perkiraan volume dan biaya patching. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang disusun dalam bentuk pertanyaan penelitian “Bagaimana model perkiraan volume dan biaya pekerjaan patching pada pemeliharaan rutin di SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta?” dan “Bagaimana perkiraan volume dan biaya pekerjaan patching di ruas jalan kewenangan SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta di tahun 2014?” 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengembangkan suatu model estimasi volume pekerjaan patching pada pemeliharaan perkerasan jalan yang dapat memberikan informasi awal proyek secara cepat, mudah dan dengan hasil yang cukup akurat. 2. Menghitung perkiraan biaya pekerjaan patching di SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dalam pengembangan ilmu akademik dan pengetahuan. Dan dari hasil penelitian ini dapat dipergunakan dalam melaksanakan estimasi volume pekerjaan dan selanjutnya dapat untuk 7 memperkirakan biaya pekerjaan patching pada tahap awal penyusunan anggaran pemeliharaan rutin jalan di SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta. b. Bagi SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bahan masukan sebagai salah satu patokan awal dalam menentukan volume dan biaya pekerjaan patching untuk penyusunan anggaran kegiatan pemeliharaan rutin jalan. c. Bagi para perencana sebagai masukan untuk perencanaan model perkiraan volume dan biaya pekerjaan patching pemeliharaan jalan. 1.5. Batasan Penelitian Penelitian ini dibatasi oleh: 1. Wilayah studi terbatas pada jaringan jalan nasional yang berada pada wilayah kerja SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Periode analisa yang digunakan adalah dari tahun 2008-2013. 1.6. Keaslian Penelitian Penelitian yang berkaitan dengan biaya pemeliharaan jalan secara umum telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, namun penelitian tentang Model Perkiraan Kebutuhan Volume dan Biaya Pekerjaan Patching Pada Pemeliharaan Jalan (Studi Kasus Pemeliharaan Jalan di SKPD-TP Daerah Istimewa Yogyakarta) sejauh ini menurut penulis belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian baru.