proses pelaksanaan strategi kreatif dalam pembuatan iklan di bis

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
PROSES PELAKSANAAN STRATEGI KREATIF DALAM
PEMBUATAN IKLAN DI BIS PRODUCTION
TUGAS AKHIR
Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Ahli Madya (AMD) bidang Komunikasi Terapan
Disusun Oleh:
ANDINI RACHMADYANTI
D1306060
PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
commit
to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) Berjudul :
PROSES PELAKSANAAN STRATEGI KREATIF DALAM
PEMBUATAN IKLAN DI BIS PRODUCTION
Karya :
NAMA
: ANDINI RACHMADYANTI
NIM
: D1306060
KONSENTRASI
: PERIKLANAN
Telah disetujui untuk di pertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir
Program Diploma Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
2011
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Drs. Nuryanto, M.Si
commit to user
ii
NIP. 19490831 197802 1 001
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) yang berjudul Proses Pelaksanaan Strategi
Kreatif dalam Pembuatan Iklan di Bis Production Solo ini telah disahkan Tim
Penguji dan Pembimbing Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada :
Hari
:
Tanggal
:
Tempat
:
Susunan Penguji
1. Dr. H. Sutopo JK,MS
NIP. 19570505 198303 1 004
1 …………………….
2. Drs. Nuryanto, M.Si
NIP. 19490831 19802 1 001
2 …………………….
Mengetahui,
Dekan FISIP UNS
Prof. Drs. Pawito, Ph.D.
NIP. 195408051985031002
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Laporan ini penulis persembahkan untuk :
1. Allah SWT yang telah memberikan
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
penulis mampu menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
2. Keluargaku tercinta (Papa, Mama dan
Kakakku) yang selalu mendukungku.
3. Mas Yunan yang selalu memberi
motivasi dalam hidupku.
4. Mas Diki, teman-temanku tim Bentoel
( Vivi, Ayu, Ponco ) yang memberikan
semangat
luar
biasa
dalam
menyelesaikan Laporan KKM ini.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
·
Everything happens for a reason. If it doesn’t kill you, it makes you
stronger.
·
God has bigger plans for me than I had for myself.
·
Hidup makin berat, sikap bijak dan dewasa serta selalu positive thinking
akan membuat kita lebih kuat hadapi hidup
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayatnya, sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Merja media
di Bis Production Solo dengan lancar.
Laporan kerja media ini dibuat untuk melengkapi syarat dan tugas dalam
rangka memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komunikasi Terapan konsentrasi
Periklanan yang berjudul “Proses Pelaksanaan Strategi Kreatif dalam
Pembuatan Iklan di BIS Production Solo”. Penulis mengangkat judul tersebut
sebagai bahan riset dalam Kuliah Kerja Media karena penulis merasa tertarik dan
ingin mengetahui lebih dalam tentang proses kerja pada sebuah Event Organizer,
khususnya di BIS Production Solo, yang salah satunya terdapat kegiatan Iklan.
Penulis berharap dengan Laporan KKM ini, pembaca dapat lebih memahami
lingkungan dan proses kerja secara mendetail dan nyata sesuai dengan bidangnya
masing-masing khususnya di bidang kreatif.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu Saya menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun. Namun Saya berharap nantinya laporan ini dapat berguna
bagi para pembaca sebagai referensi.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media dan penulisan laporan, banyak
pihak-pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya
kepada
penulis
sehingga
penulis
secara
sehat
wal-afiat
dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar.
2. Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman
jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan
saat ini.
3. BIS PRODUCTION, penulis ucapkan banyak terima kasih karena telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Media.
4. Bp. Prof. Drs. Pawito,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bp. Drs. Aryanto BS, M.Si selaku Ketua Pimpinan jurusan DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
6. Bp. Drs. Nuryanto, M.Si, selaku pembimbing Kuliah Kerja. Media
(KKM) yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas
Akhir..
7. Bp. Dr. H. Sutopo JK,MS, selaku dosen penguji Laporan Tugas Akhir.
8. Ibu Dra. Indah Budi Rahayu, SE.M,Hum, selaku pembimbing akademik
yang telah membimbing penulis selama masa kuliah.
9. Bp. Awang Febrisonda, selaku pimpinan BIS PRODUCTION yang
memberi kesempatan penulis untuk magang dan bersedia memberikan
bimbingan selama menjalani Kuliah Kerja Media.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10. Seluruh karyawan Bis Production yang sudah menjadikan penulis
bagian kecil dari kalian.
11. Keluargaku, Papa dan Mama yang senantiasa sabar membesarkan
penulis dengan segala kasih sayang dan cinta kasih. “I Love You”.
12. Teman-temanku semua (Ayu, Vivi, Mas Diki, Toni, Mas Ndro, Mas
Bakoh, Pak Hirawan, Indah, Mbak Retno) yang membuat hari-hariku
berwarna karena kalian sahabat terbaikku, selalu menjadi teman bahagia
dan keluh kesah dalam cerita hidupku.
13. Mas Yunan, yang menjadi dokter pribadiku saat sakit, motivator dalam
hidupku, penyemangat hidupku, yang telah banyak mengajari apa arti
hidup. Terima kasih mas, bagiku kamu luar biasa.
14. Kawan-kawan yang belum disebutkan, yang telah membantu Kuliah Kerja
Media dan proses penyusunan laporan ini.
Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media ini
dapat berguna bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.
Surakarta,
2011
Penulis,
Andini Rachmadyanti
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii
PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
PERSEMBAHAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
MOTTO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ix
BAB I.
PENDAHULUAN ...........................................................................
1
A. Latar Belakang ....................................................................................
1
B. Tujuan ..................................................................................................
5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
8
A. Pengertian Kreatif ................................................................................
8
B. Strategi Kreatif .....................................................................................
9
C. Departemen Kreatif..............................................................................
13
D. Desain Grafis .......................................................................................
13
BAB III. DESKRIPSI INSTANSI...................................................................
17
A. Sejarah Bis Production ........................................................................
17
B. Data Perusahaan ...................................................................................
18
C. Track Record Aktivitas Pekerjaan .......................................................
19
D. Visi dan Misi .......................................................................................
20
commit to user
E. Jenis Pelayanan ....................................................................................
21
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Property ................................................................................................
21
G. Struktur Organisasi ..............................................................................
22
BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG PROSES KREATIF......................
A. Aktivitas Magang ................................................................................
24
24
B. Strategi Kreatif dalam Proses Pembuatan Iklan di CV BIS Production 29
BAB V. PENUTUP.........................................................................................
37
A. Kesimpulan ..........................................................................................
37
B. Saran .....................................................................................................
39
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
41
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia periklanan adalah fenomena bisnis modern. Tidak ada perusahaan
yang ingin maju dan memenangkan kompetisi bisnis tanpa mengandalkan
iklan. Demikian penting peran iklan dalam bisnis modern sehingga salah satu
bentuk bonafiditas perusahaan terletak pada seberapa besar dana yang
dialokasikan untuk iklan tersebut. Di samping itu, iklan merupakan jendela
kamar dari sebuah perusahaan. Keberadaannya menghubungkan perusahaan
dengan masyarakat, khususnya para konsumen.
Iklan merupakan bagian dari pemasaran suatu produk. Pemasaran dalam
perspektif ini intinya adalah bagaimana menciptakan segmen pasar. Periklanan
selain merupakan kegiatan pemasaran juga berupa aktivitas komunikasi. Dari
segi komunikasi, rekayasa unsur pesan sangat tergantung dari siapa khalayak
sasaran yang dituju serta melalui media apa iklan tersebut sebaiknya
disampaikan. Karena itu, untuk membuat komunikasi menjadi efektif,
pemahaman tentang khalayak sasaran, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif, merupakan prasyarat yang bersifat mutlak. Pemahaman secara
kuantitatif akan menjamin bahwa jumlah pembeli dan frekuensi pembelian
yang diperoleh, akan sejalan dengan target penjualan yang telah ditetapkan.
Sedangkan pemahaman secara kualitatif akan menjamin bahwa pesan iklan
commit to user
1
2
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang disampaikan senantiasa sejalan dengan tujuan pemasaran yang telah
disepakati.
Sebuah perusahaan periklanan yang terdiri dari beberapa departemen,
salah satunya adalah departemen kreatif. Departemen kreatif memiliki peran
penting dalam sebuah keberhasilan kampanye periklanan. Hal tersebut
dikarenakan segala sesuatu yang yang berhubungan dengan proses pembuatan
iklan mulai dari konsep dasar yang di dapat dari brain storming sampai
dengan layout iklan semuanya akan dikerjakan pada bagian kreatif.
Bagian kreatif memungkinkan menjual ide atau gagasan yang paling
sempurna yang mana klien tidak dapat menduga seperti itu. Pada bagian
kreatif seorang kreator atau desainer harus benarbenar bisa membuat iklan
yang menarik maupun mempengaruhi khalayak untuk menggunakan produk
tersebut. Pekerjaan kreatif ini merupakan proses penggambaran, penulisan dan
perancangan dalam produksi sebuah iklan. Suatu pekerjaan kreatif yang tidak
terkonsep dengan baik akan sangat sulit untuk menghasilkan karya iklan yang
dapat diandalkan dan mampu membujuk konsumen untuk mencoba
mengkonsumsi produk tersebut apalagi memberikan image khusus kepada
khalayak. Bentuk iklan yang kreatif, sederhana, mudah dipahami konsumen,
tepat sasaran dan menarik merupakan kunci utama dalam sebuah iklan yang
sukses. Sebuah iklan yang berani tampil beda dari yang lain, maka iklan
tersebut akan mudah diingat oleh konsumen. Untuk dapat mengembangkan
sebuah ide dituntut kreatif yang tinggi dalam membaca situasi dan diperlukan
pengetahuan.
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Suatu karya kreatif sebagai hasil kreatif seseorang dapat menimbulkan
kepuasan pribadi yang tak terhingga. Hal ini menunjukkan terjadinya
perwujudan dari sepenuhnya yang merupakan salah satu kebutuhan pokok
dalam kehidupan manusia. Seorang kreatif harus mampu memunculkan ide
atau gagasan yang komunikatif dan sesuai dengan unsur-unsur desain grafis
yang ada. Desain iklan yang dihasilkan harus mampu mempengaruhi
konsumennya dan dibuat semenarik mungkin sesuai dengan segmen pasar
barang atau jasa yang dijual atau ditawarkan. Iklan yang dibuat juga tidak
boleh melanggar kode-kode etik periklanan yang telah ditentukan, maka
seorang desainer harus mengerti tentang kode etik periklanan. Jika desain
iklan yang sudah disetujui oleh pemesan atau konsumen maka iklan siap
dimuat pada media yang telah ditentukan. Diharapkan desain iklan yang
dibuat
mampu
mengharuskan
menembus
setiap
persaingan
produsen
untuk
pasar
melihat
yang
ketat,
dengan
sehingga
jeli
untuk
mempertahankan dan menempatkan produknya pada posisi pertama. Untuk
itulah suatu iklan dibutuhkan untuk promosi.
Promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak,
membujuk dan meyakinkan. Promosi menyampaikan banyak hal yang dimiliki
produk, mengetengahkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, sehingga
mengubah perilaku komunikan dan meningkatkan penjualan, sasaran promosi
adalah pembelian di tempat (Kasali, 1995: 10). Pomosi pada saat ini
berkembang sangat luas dan jenis maupun bentuknya beragam. Dalam
promosi, satu syarat yang tidak boleh dilupakan yaitu harus mengandung
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
unsur pesan (informasi membentuk persepsi konsumen). Promosi memiliki
cabang-cabang atau ragam bentuk dalam bauran promosi salah satu bentuk
cabangnya adalah iklan dan event organizer. Iklan dan event organizer
mempunyai kesamaan yaitu penyampaian pesan suatu produk kepada
konsumen. Akan tetapi, event organizer adalah berupa bentuk kegiatan
sedangkan iklan hanya berupa bentuk media. Event organizer mengandung
unsur iklan atau didalamnya terdapat iklan, sedangkan iklan tidak
mengandung unsur event organizer atau di dalamnya tidak terdapat event.
Bagian departemen kreatif di bidang Event organizer harus
memikirkan bagaimana mengemas acara sesuai dengan permintaan klien.
Selain itu, pikirkan juga bagaimana selera pengunjung yang akan menjadi
calon konsumen serta pengembangan kreatifitas yang menjadikan acara itu
lebih baik. Sebuah event organizer harus berani mengajukan sebuah ide baru
yang kreatif dan berbeda. Jika itu bisa diterima oleh klien serta sukses,
tentunya kemungkinan besar EO ini pun akan dipercaya untuk memegang
even-even berikutnya dan bahkan even dari klien baru lainnya.
Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini penulis merasa
tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam tentang proses kerja pada sebuah
event organizer, yang salah satunya terdapat kegiatan iklan. Dimana
mahasiswa terjun langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan
KKM, mahasiswa dapat lebih memahami lingkungan dan proses kerja secara
mendetail dan nyata sesuai dengan bidangnya masing-masing.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
5
digilib.uns.ac.id
B. Tujuan
Sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan dan membekali
mahasiswa untuk dapat terjun langsung dalam suatu perusahaan khususnya
yang bergerak di bidang industri komunikasi, mahasiswa Diploma III Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebalas Maret khususnya dalam
jurusan periklanan membuat program Kuliah Kerja Media (KKM), sehingga
mahasiswa dapat langsung menerapkan teori-teori yang telah didapatkannya
ke dalam dunia kerja. Pada pelaksanaan KKM kali ini, penulis mendapat
kesempatan untuk belajar di BIS PRODUCTION dan memfokuskan KKM
pada divisi kreatif desain. Adapun tujuan penulis melakukan Kuliah Kerja
Media (KKM) sebagai berikut :
1. Tujuan Penyusunan Laporan
a. Memberikan pengetahuan dan gambaran pada pembaca bagaimana
peran kreatif desain di suatu Event Organizer.
b. Sebagai bukti tertulis bahwa telah dilaksanakannya magang di BIS
PRODUCTION.
c. Agar diharapkan pembaca memperoleh wawasan dan pengalaman di
bidang kreatif desain.
2. Tujuan Kuliah kerja media
a. Untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi Diploma III
Komunikasi Terapan konsentrasi Periklanan dalam meraih gelar Ahli
Madya (A.Md) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
6
digilib.uns.ac.id
b. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dalam proses mendesain
iklan sebagai penerapan ilmu yang didapat dalam perkuliahan.
c. Untuk bisa melihat, mengikuti dan terjun langsung dalam proses kerja
professional.
d. Memperoleh wawasan dan pengetahuan serta pengalaman nyata dalam
dunia kerja kreatif desain sebagai persiapan guna penyesuaian diri
dalam dunia kerja yang nyata.
e. Sebagai langkah awal yang diharapakan dapat berguna untuk
membangun karir di masa depan selain itu juga memberikan
pengalaman bagi calon Ahli Madya.
f. Menjalin kerja sama antara lembaga pendidikan dengan perusahaan
yang bersangkutan.
3. Manfaat
Manfaat dai Kuliah Kerja Media (KKM) adalah sebagai berikut :
a. Menambah relasi atau koneksi dalam dunia kerja.
b.
Menambah pengetahuan tentang proses kerja kreatif desain di event
organizer.
c. Menambah wawasan dan pengalaman kerja di bidang periklanan
sesuai dengan penulis ambil dalam bangku perkuliahan.
d. Dapat mengetahui kemampuan penulis di dunia periklanan.
4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan
Januari sampai Februari 2010, KKM dilakukan secara individu oleh tiap
commit to user
7
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
mahasiswa mulai dari pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan
magang hingga konsentrasi yang dipilih. KKM dilaksanakan selama
kurang lebih dua bulan antara bulan Januari sampai dengan bulan Februari
2010. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai
berikut :
Nama Perusahaan
: CV. BIS Production
Alamat
: Jln. Sri Gunting V, B 15 Gremet Manahan,
Solo Indonesia
Telp / Fax : ( 0271 ) 713002: E-mail :
[email protected]
Bidang usaha
: Event Organizer, Marketing
Communication & Brand Activation
Waktu pelaksanaan
: Januari – Februari 2010
Waktu kerja
: Senin – Jum’at
Konsentrasi
: Divisi Kreatif
commit to user
8
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kreatif
Kreatif merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreatif meliputi, baik ciri-ciri
aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility) dan keaslian
(originality) dalam pemikiran maupun ciri-ciri non-aptitude, seperti rasa ingin
tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalamanpengalaman baru (Semiawan, 1994: 19).
Pengertian kreatif yang mempunyai ciri aptitude dan non-aptitude
dapat diketahui melalui penelitian dengan cara mengamati masalah dan
mengujinya. Hal ini searah dengan kutipan berikut:
Kreatif adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat
dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai dan menguji dugaan atau
hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya
menyampaikan hasil-hasilnya (Torrance dalam Chietra, 2008: 5).
Kutipan tersebut diperjelas Zulkarnaen, bahwa kreatif merupakan
suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya:
1. Baru, yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar,
menarik, aneh dan mengejutkan.
2. Berguna atau useful, yang diartikan sebagai lebih enak, lebih
praktis,mempermudah,
mendorong,
mengembangkan,
mendidik,
memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan,
mendatangkan hasil yang baik.
3. Dapat dimengerti atau understandable, yang diartikan hasil yang sama
dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu, atau sebaliknya peristiwaperistiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat dimengerti, tak dapat
diramalkan dan tidak dapat diulangi (Campbell, dalam Zulkarnaen, 2008:
78).
Kesimpulan
kreatif
merupakan
kemampuan
seseorang
untuk
melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
9
digilib.uns.ac.id
dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non-aptitude, baik dalam karya baru
maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif
berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
B. Strategi Kreatif
Setiap kegiatan agar dapat mencapai tujuan diperlukan strategi. Ada
dua perspektif dalam strategi yaitu:
Perspektif yang pertama, yaitu perspektif yang ingin dilakukan oleh organisasi
(intend to do), strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan
mencapai tujuan organisasi dan mengaplikasikan misi. Adapun perspektif
yang kedua, yaitu perspeltif yang dilakukan organisasi (eventually does),
strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap
lingkungannya sepanjang waktu (Tjiptono, 1999: 32).
Dalam pengembangan strategi perusahaan, produk merupakan elemen
yang sangat penting dari suatu program pemasaran, yang mencakup pada
kebijaksanaan harga, komunikasi, dan distribusi untuk memberikan kepuasan
kepada pembeli (Cahyono, 1999: 32).
Lebih lanjut Cahyono menjelaskan tentang perencanaan strategi agar
dapat berjalan baik, yaitu:
Agar perencanaan strategis dapat berjalan baik, maka masterplan perusahaan
harus dapat diterima dan dipahami oleh anggota-anggota organisasi yang
menjalankan sehingga diperlukan adanya disiplin atau ketaatan terhadap
rencana supaya menjadi pegangan dalam pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan
adanya kecenderungan perusahaan bergerak tanpa perencanaan resmi tidak
melihat bahwa perencanaan strategis adalah merupakan langkah penting
dalam suatu perusahaan.
Strategi kreatif yaitu penjabaran tujuan periklanan yang diterjemahkan
menjadi pesan perdagangan. Bentuknya berupa iklan cetak, iklan radio, film
commitBila
to user
iklan dan materi iklan siap tayang.
kita memperhatikan iklan, baik yang
perpustakaan.uns.ac.id
10
digilib.uns.ac.id
muncul pada media cetak atau televisi maupun bioskop, semua mempunyai
persamaan sifat. Mereka mempunyai persamaan ingin mendekati khalayak
sasaran dengan menarik perhatian. Pada penyampaiannya pun cara yang
digunakan bermacam-macam. Misalnya, menggunakan model yang rupawan,
menggunakan warna yang kontras atau efek suara yang unik yang tak asing di
telinga. Iklan yang baik adalah iklan yang mampu menarik perhatian
konsumen agar suatu pesan yang terkandung di dalamnya bisa diterima
dengan baik oleh konsumen. Iklan yang baik adalah iklan yang mampu
membantu pencapaian dari tugas iklan itu sendiri. Iklan pada umumnya
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menjual
b. Menarik perhatian
c. Brand building
Suatu karya yang lebih bernilai bila mampu dijual daripada sekedar bernilai
kreatif belaka. Iklan bukanlah hiburan atau seni melainkan sebuah medium
informasi. Seorang pengiklan biasanya akan berfikir bahwa strategi kreatif
merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang-orang kreatif
sebagai pedoman dalam membuat sebuah iklan. Sedang bagi orang kreatif,
strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemah dari berbagai informasi
mengenai produk, pasar, konsumen sasaran ke dalam suatu posisi tertentu di
dalam komunikasi yang kemudian dapat dipakai untuk rumusan tujuan iklan
(Shimp, 2003: 36).
Strategi kreatif dalam iklan penting untuk diperhatikan. Agar strategi
kreatif dapat mencapai sasaran dilakukan secara tahanpan. Strategi kreatif
terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
a. Mengumpulkan data dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat
agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menentukan strategi kreatif
mereka. Informasi sebaiknya berasal dari satu sumber karena bila lebih
to user akan lebih luas.
dari satu sumber, informasicommit
yang didapat
perpustakaan.uns.ac.id
11
digilib.uns.ac.id
b. Membenamkan diri mereka ke dalam informasi-informasi tersebut untuk
menetapkan suatu posisi atau plat form dalam penjualan serta menemukan
tujuan iklan yang dihasilkan. Pada tahap ini, ideide yang merupakan
jantung dari seluruh perumusan strategi kreatif dikembangkan.
c. Melakukan presentasi di hadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh
persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah diproduksi dan
dipublikasikan melalui media-media yang telah ditetapkan. Iklan, baik
yang dipublikasikan melalui media cetak maupun media penyiaran pada
dasarnya mempunyai struktur. Struktur media cetak maupun media
penyiaran hampir sama, hanya bentuknya yang berbeda. Struktur media
cetak dapat dengan mudah kita amati setiap saat dan berulang kali (Kasali,
1995: 95).
Strategi kreatif dalam iklan dapat mengenai sasaran pada konsumen
perlu komunikasi yang efektif dalam penyampaian pesan. Hal ini dijelaskan
oleh Kartajaya dkk., sebagai berikut:
Materi-materi iklan yang baik dan mengena pada sasaran, komunikator perlu
mengembangkan pesan efektif, idealnya pesan harus mendapatkan perhatian
(attention), mempertahankan minat (interest), menimbulkan keinginan
(desire), menanamkan keyakinan (conviction) dan memperoleh tindakan
(action) (Kartajaya, Yuswohady, Mussry, dan Taufik, 2004: 5-7).
Diperjelas oleh Kartajaya dkk., bahwa strategi dalam iklan ada
beberapa tahap. Tahap-tahap ini dikenal dengan kerangka AIDCA, dengan
tahap-tahapnya dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Attention
Iklan harus menarik perhatian atau eye catching kepada khalayak
sasarannya. Hal yang pokok dan perlu diperhatikan adalah bahwa
perhatian calon pembeli harus diklaim. Sebab sedikit sekali orang yang
membeli publikasi semata-mata hanya untuk membeli atau untuk melihat
iklannya saja, kecuali jika mempunyai kebutuhan mendesak oleh karena
itu, iklan yang mampu menarik perhatian saja yang akan dibaca oleh calon
pembeli.
b. Interest
Perhatian harus ditingkatkan menjadi minat rasa ingin tahu secara lebih
rinci di dalam diri calon pembeli. Iklan dibuat sedemikian rupa untuk
bagaimana caranya agar calon pembeli berminat dan ingin tahu lebih jauh.
Sehingga menimbulkan rangsangan kepada calon pembeli untuk
mengikuti pesan-pesan yang disampaikan.
commit to user
12
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Desire
Serangkaian kata-kata gembira tidak cukup begitu saja berhasil
menumbuhkan keinginan sampai ke taraf menumbuhkan rasa
membutuhkan dari calon konsumen. Kebutuhan dan keinginan mereka
untuk memiliki, menikmati, melakukan sesuatu dengan produk harus
dibangkitkan
dengan
serangkaian
kata-kata menantang atau
mempengaruhi.
d. Conviction
Kepercayaan, pengalaman masa lalu, serta kebiasaan iklan yang kadang
menipu membuat calon pembeli mulai goyah dan timbul keragu-raguan.
Untuk menimbulkan kepercayaan pada diri calon pembeli, sebuah iklan
dapat ditunjang dengan berbagai kegiatan misalnya testimonial,
menyodorkan pandangan positif dari tokoh masyarakat atau pengujian dari
pihak ketiga dan penghargaan yang diperoleh perusahaan secara
terpercaya.
e. Action
Membujuk calon pembeli untuk sesegera melakukan tindakan membeli
atau bagian dari itu. Memilih kata-kata yang tepat agar calon pembeli
bergerak melakukan hal yang diharapkan adalah pekerjaan sulit. Harus
digunakan kata yang tepat dengan melihat dampak psikologis dari katakata tersebut tanpa menyinggung perasaan calon pembeli. Bagian tim
kreatif harus mampu mengolah dan menyiasati rumus tersebut agar dapat
menghasilkan satu karya iklan yang menarik perhatian khalayak dalam
berbagai media yang digunakan baik media cetak maupun media
elektronik.
Kerangka AIDCA dengan tahap-tahapnya dapat digambarkan
sebagai berikut:
Model AIDCA
Perhatian (attention)
Minat (Interest)
Keinginan (Desire)
Keyakinan (Conviction)
Tindakan (Action)
commit toMussry,
user dan Taufik, 2004: 5-7)
(Sumber: Kartajaya, Yuswohady,
13
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Departemen Kreatif
Bagian kreatif merupakan tokoh yang sentral dalam dunia periklanan
karena segala sesuatu tentang proses pembuatan iklan dimulai dari konsep
dasar yaitu brainstorming sampai dengan layout iklan. Bagian kreatif memilki
tugas yaitu menjual ide atau gagasan yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Seorang kreatif harus mampu memunculkan ide atau gagasan yang
komunikatif dan sesuai dengan unsur-unsur desain grafis yang ada. Desain
iklan yang dihasilkan harus mampu mempengaruhi konsumennya dan dibuat
semenarik mungkin sesuai dengan segmen pasar barang atau jasa yang dijual
atau ditawarkan. Iklan yang dibuat juga tidak boleh melanggar kode-kode etik
periklanan yang telah ditentukan, maka seorang desainer harus mengerti
tentang kode etik periklanan. Jika desain iklan yang sudah disetujui oleh
pemesan atau konsumen maka iklan siap dimuat pada media yang telah
ditentukan.
D. Desain Grafis
Desain
grafis
adalah
suatu
bentuk
komunikasi
visual
yang
menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis juga
berperan dalam menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk
menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis
melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
14
digilib.uns.ac.id
menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai
media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif
mungkin.
Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan
(mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain
grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman,
desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik-yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif (interactive design), atau desain multimedia
(multimedia design’) (Rindata, 2009: 3).
Pada pembuatan perencanaan iklan dan perancangan iklan media
cetak, tidak lepas dari desain grafis. Desain grafis adalah suatu proses
penciptaan suatu pesan baru yang terdiri dari teks dan ilustrasi pada segala
permukaan. Produk iklan dari desain grafis merupakan gambar visual dari
sebuah karya seni yang komukatif yang dapat di gunakan dalam segala
permukaan. Pada desain grafis harus jelas tujuan, sasran dan isi pesan yang
dikandungnya melalui penggunaan susunan teks dan ilustrasi. Isi pesan dalam
karya desain grafis harus dapat menarik perhatian (eye catching) agar sasaran
(audience) mau menyisihkan waktunya untuk membaca dan berkonsentrasi
terhadap pesan yang sifatnya non verbal dan visual. Di samping itu isi pesan
harus dapat menenangkan dirinya sendiri karena pada karya desain grafis tidak
mungkin ada jawaban seandainya ada pertanyaan setelah ada pertanyaan
setelah membaca atau melihat isi pesan yang di ajukan sasaran.
Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat karya desain
grafis, antara lain:
a. Menarik perhatian (melalui pengunaan ilustrasi,gambar atau foto).
b. Menimbulkan minat pada sasaran (melalui pengunaan susunan huruf-huruf
commit to user
cetak tertentu).
15
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Menciptakan adanya kebutuhan pada audience (untuk mau memiliki yang
diperlukan dari isi pesan).
d. Memberikan informasi atau keterangan lagi bagi mereka yang ingi
memiliki apa yang ingin di perkenalkan.
e. Karya Desain Grafis dalam media cetak, maka dapat ditemukan dan
didentifikasikan beberapa elemen yang membentuknya. Elemen-elemen
tersebut adalah sebagai berikut:
1) Titik, merupakan bagian terkecil dari garis, karena pada dasarnya suatu
garis terbentuk karena adanya titik-titik yang sangat dekat.
2) Garis, merupakan dasar yang dapat dibentuk untuk membuat huruf,
grafis dan elemen grafis lainnya. Garis terdiri dari 4 macam bentuk,
yaitu vertical, horizontal, diagonal dan kurval.
3) Bentuk, merupakan suatu wujud yang menempati ruang biasanya
mempinyai dimensi dua atau tiga. Suatu bentuk dapat dibuat beraturan
atau sebaliknya.
4) Tekstur, merupakan keadaan atau gambaran dari suatu permukaan
benda atau bagian darinya.
5) Warna, merupakan elemen desain yang sangat terpengaruh di dalam
membantu menjadikan komposisi suatu desian menarik perhatian.
(Shimp, 2003)
Desainer grafis menggunakan kata dan gambaran serta elemen-elemen
grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka merupakan ekspresi verbal
visual. Desainer grafis menjembatani antar klien dengan sebuah pesan yang
dikirim ke target secara verbal visual. Desainer atas nama klien memberikan
infomarsi, membujuk, mengingatkan atau menjual. Tanpa memperhatikan
tugas spesifik, desainer grafik mempunyai dua tujuan saling berhubungan.
Pertama, mengumpulkan pesan ke audiences. Kedua, menciptakan desain
yang memaksakan atau menyenangkan, yang akan menyempurnakan pesan.
Seperti komunikator yang lain, desian grafis berkerja membuat pesan yang
jelas dan seperti seniman yang lain, desainer grafis berkonsentrasi pada
estetika. Tercapainya tujuan-tujuan ini tergantung pada seberapa baik desainer
mengetahui media desain dan masalah desain yang telah dibuat.
commit to user
16
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Desain merupakan aturan dari bagian-bagian ke dalam sebuah
koherensi yang menyeluruh. Desainer grafis mengambil bagian kata, gambar
dan elemen-elemen grafis lain dan mengatur kedalam komunikasi yang
menyatu dalam format. Oleh karena itu, desian grafis memberikan pengertian
yang mendalam tentang elemen-elemen dasar dan prinsip-prinsip desain.
Elemen-elemen ini meliputi garis, bentuk, volume, tesktur, warna dan format.
commit to user
17
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
A. Sejarah Bis Production
CV BIS Production didirikan pada tahun 2004. Perusahaan ini memulai
usahanya sebagai event organizer dengan nama Bis Production. Sebelumnya
perusahaan ini hanya fokus pada penyelenggaraan sebuah acara yaitu sebagai
event organizer. Lambat laun dan seiring dengan berkembangnya perusahaan
ini dan banyaknya harapan untuk lebih memajukan perusahaan, Bis
Production mempunyai sebuah cita-cita untuk membentuk divisi baru yang
nantinya akan memperluas kretivitas dan ideide dalam berbagai bentuk untuk
kepuasan klien. Kemudian cita-cita tersebut menjadi kenyataan, BIS
Production pun membuat divisi baru, guna untuk perluasan proyek yang
membutuhkan kreativitas, property dan ide-ide yang tujuan utamanya adalah
untuk kepuasan klien, antara lain advertising dan sound system, equipment
,lighting, artis agency dan lainlain. Semua ini semata-mata diperuntukan bagi
kepuasan suatu perusahaan atau klien untuk mempermudah dan mempercepat
di dalam melakukan semua permintaan (Sumber: CV BIS Production).
commit to user
17
18
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Data Perusahaan
Nama Perusahaan
: CV BIS Production
Alamat
: Jalan Srigunting V Gremet , Manahan , Jawa
Tengah
Telepon / Fax
:
(0271) 713002
Email
: [email protected]
SIUP
: 571 / 028 / PK / VII / 2005
NPWP
: 02.399.805.7.526.000
HO
: 503 / 316 / VI / 2005
TDP
: 11.16.3.74.01489
Bidang Usaha
: Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran
Jasa Spesifik
: Event Organizer, Marketing Communication,
: Brand Activation
President Director
: Awang Febrysondha
Account Executive
: Wahyu Setyabudi, S.IKom
Project Director
: Intan Nur Imani, SE
Operational
: Aris Yulianto
Manager
Legal Event Support
: Sri Suryono Hendro Mularso
(Sumber: CV BIS Production)
commit to user
19
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
C. Track Record Aktivitas Pekerjaan
a) GUDANG GARAM
1. Monster Of Rock, UPN Jogja
2. Ngabuburit, Stadion Manahan Solo
3. Sunset Roadshow, Semarang, Salatiga, Boyolali, Jogja
4. Gudang Goyang DJ’s Party at LOR IN
5. The Movie, Solo Square
6. Safari Music, Boyolali
b) STAR MILD
1. JOGJA Rock City
2. Music Diary, Jogja, Semarang
3. Campus Fiesta, Jogja
4. Hip-Hop Battle, Jogja
5. Crush Bone, Jogja
6. Biore on school and mall, Jogja
c) LA LIGHT
1. Creativition on action, Jogja
2. Trance Ordinary with DJ Vanda, Jogja
d) XL JEMPOL
1. Merti Desa
2. Piltadzcil
3. Beasiswa
4. Beasiswa II
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
20
digilib.uns.ac.id
5. Bang Jempol Sekarisidenan Surakarta
6. Happening Art
e) ABC Sirop sergap pasar, Wonogiri
f) Nokia keliling kota, Klaten, Wonogiri, Boyolali
g) Happening Art TELKOMSEL, Solo, Wonogiri, Klaten, Boyolali
h) SUZUKI Fun Day, Dealer Suzuki Solo, Wonogiri, Klaten, Boyolali
i) Mio Automatic, Solo
j) YAMAHA Family Fun Day, Gramedia, Solo
k) A MILD Linkin Park Nite, Café Bola Solo
l) MENTARI Goyang Peduli, Wonogiri
m) Gathering Yamaha Kondang Motor, Solo
n) Karaoke Ceria Yamaha Kondang Motor, Sukoharjo
o) XL Pestaphoria, Solo
D. Visi dan Misi
CV Bis Production merupakan suatu perusahaan yang bisa diibaratkan
sebagai butik kreatif. Hampir dari semua kegiatan perusahaan ini, hampir
seluruh konsepnya tidak bisa terpisah dari sebuah ide kreatif untuk
mewujudkan permintaan yang sesuai dengan apa yang diinginkan klien.
Keinginan untuk membangun imajinasi ke kenyataan telah memaksa tim Bis
Production untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif pada penginterpretasian
gagasan untuk mewujudkan sebuah karya atau ciptaan, aktifitas ini telah
mengantar perusahaan untuk membangun imajinasi menjadi kenyataan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
21
digilib.uns.ac.id
Walaupun demikian aktivitas itu dibuat untuk menerima permintaan klien
dengan penginterpretasian gagasan klien. Komunikasi merupakan kunci utama
keberhasilan di dalam bisnis. Penginterpretasian gagasan tidaklah sulit,
membuat gagasan itu kreatif, kebutuhan riil, gagasan tertentu bisa dilakukan,
yang lain tidak bisa. Kuasa komunikasi main suatu peran lebih besar dalam
memecahkan rintangan ini. Bis Production memiliki pedoman dalam melayani
keinginan konsumen yaitu “Kami mempunyai telinga (kita atau kami) untuk
mendengar gagasan-gagasanmu (klien), tangan (kita atau kami) melakukan
gagasanmu (klien). Suatu kesediaan untuk berkombinasi gagasan dengan klien
memberi (kita atau kami) hubungan kehangatan atau keramahan”.
E. Jenis Pelayanan
a. Music – tour road show, concert, acoustic, etc
b. Exhibition – product, property
c. Gathering – product, talk show
d. Sportainment
e. Launching product
f. Agency – artis, SPG, band, MC
g. Designer
F. Property
a. Advertising – spanduk, baliho, flier, poster, banner
b. Sound system 1000 watt – 30.000 watt
commit
c. Lighting – moving, sport, par
64 to user
perpustakaan.uns.ac.id
22
digilib.uns.ac.id
d. Barricade 20 meter
e. Music equipment
f. Stage – stage ringing
g. Merchandise, t-shirt, jam, payung, mug
h. Etc
G. Struktur Organisasi
Berikut penjelasan tanggung jawab sebagian jabatan pada bagan diatas:
1. Director
Mengatur jalannnya perusahaan secara menyeluruh.
2. Secretary
a. Mengerjakan pekerjaan director yang bersifat administratif dan umum
agar efektif, lancar, dan sukses serta menjalankan tanggung jawab lain
yang dibebankan.
b. Membuat jadwal acara Director yang bersifat harian dan mingguan,
baik internal maupun eksternal.
c. Mengadakan dan mengatur perjanjian dengan klien.
3. Manager Operational
Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan
secara menyeluruh.
4. Account executive
Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga
hubungan baik dengan mereka.
commit to user
23
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Creative Departement
a. Menciptakan ide-ide melalui proses brainstorming dan menciptakan
inovasi desain.
b. Memvisualisasikan konsep desain.
6. Media Department
a. Media buying
Melakukan survei tempat yang kemudian akan dipesan, mengurus
perijinan tempat yang akan dipakai dan melakukan tawar menawar
biaya dengan media yang bersangkutan.
b. Media planning
Memegang peranan dalam perencanaan dan pemilihan media untuk
klien yang sesuai dengan strategi media serta mengumpulkan datadata
guna untuk riset atau referensi.
7. Finance
Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar
masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak
perusahaan.
commit to user
24
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG PROSES KREATIF
A. Aktivitas Magang
Kegiatam magang yang dilaksanakan oleh penulis, kurang lebih satu
setengah bulan masa magang, yaitu dari tanggal 14 Januari 2010 sampai
dengan 28 Februari 2010, penulis ditempatkan di divisi kreatif desain.
Instruktur magang (Account Executive BIS production) bernama Budi. Di
divisi kreatif ada dua kerja yaitu kreatif konsep acara dan kreatif desain.
Selama tujuh minggu magang di BIS PRODUCTION, penulis mendapatkan
pengetahuan dalam pengalaman baru yang dapat melengkapi teori
pengetahuan saat kuliah.
Penulis mengangkat judul Proses Pelaksanaan
Strategi Kreatif dalam Pembuatan Iklan di BIS Production, dengan alasan
penulis telah melaksanakan saat magang. Kegiatan penulis saat magang di
divisi Kreatif Desain di BIS production ialah :
1. Minggu Pertama (14 – 21 Januari 2010)
Di minggu pertama mulai magang, penulis langsung dilibatkan
pada sebuah event yang saat itu sedang berlangsung. Event tersebut yaitu
“Solo Clothing & Music Festival” yang bertempat di Coyudan Plaza Solo,
berlangsung pada tanggal 14 Januari sampai 17 Januari, pukul 09.00 WIB
hingga 21.00 WIB. Pada saat event sedang berlangsung penulis mendapat
tugas dari instruktur magang untuk membagikan kuisioner kepada
pengunjung Coyudan Plaza untuk kemudian diisi oleh pengunjung secara
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
25
digilib.uns.ac.id
tertulis. Setelah semua pertanyaan terisi, penulis diberi tugas lagi untuk
membuat kesimpulan guna untuk mengetahui respon para pengunjung
Coyudan Plaza. Hasil atau kesimpulan dari kuisioner tersebut disusun
sebagai laporan hasil dari penyelenggaraan acara grand opening Coyudan
Plaza yang kemudian akan dipresentasikan kepada klien yaitu Bapak
Agung Pambudi selaku pemilik Coyudan Plaza.
Hambatan yang ditemui penulis dalam pelaksanaan pengumpulan
data dengan cara membagikan kuesioner yaitu:
a.
Sebagian besar responden terlihat malas mengisi kuesioner.
b.
Saat pengisisan kuesioner responden terlihat asal-asalan.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, penulis berusaha membujuk
responden untuk mau mengisi kuesioner dan memberikan pengertian
bahwa jawaban responden penting bagi penulis, serta penulis menyarakan
agar responden sebelum mengisi kuesioner mau membaca terlebih dahulu
pertanyaannya baru memberikan jawaban.
2. Minggu Kedua (22-29 Januari 2010)
Pada minggu kedua, penulis diberi tugas untuk survey tempat
berkumpulnya anak muda yang berada di Solo. Penulis bersama salah satu
Marketing BIS PRODUCTION mendapat bagian tugas survey ke salah
satu tempat hiburan di Solo yaitu Music Room (MUSRO). Namun
sayangnya Marketing dari pihak MUSRO sedang tidak berada di tempat,
maka survey pun ditunda. Survey tersebut dilakukan untuk meriset tentang
budgeting yang dibebankan oleh pihak MUSRO kepada klien nantinya.
commit to user
26
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Penulis juga ikut serta menjadi panitia dalam penyelenggaraan event SGM
Presinutrie Explorer & SGM Active 4 di Solo Grand Mall. Kemudian
hari, instruktur magang memberikan penjelasan berupa briefing kecil yaitu
untuk penyelenggaraan event “Baigon” yang akan diadakan bulan Maret
nantinya. Penulis pun mendapat tugas untuk membuat desain. Penulis akan
memulai melaksanakan tugasnya setelah konsep acaranya selesai disusun
oleh divisi Kreatif Konsep yaitu rekan magang penulis.
- Hambatan yang ditemui penulis yaitu saat penulis mendapat
tugas untuk membuat desain yang akan dijadikan event “Baigon”. Penulis
merasa kesulitan dalam membuat desain karena terbatasnya pengetahuan
dan pengalaman penulis.
-
Untuk mengatasi hambatan tersebut, penulis melakukan cara
dengan bertanya, minta masukan, dan saran kepada karyawan di bagian
kreatif desain sehingga hasil desain yang dibuat penulis dapat digunakan
dalam event tersebut.
3. Minggu Ketiga (30 Januari – 5 Februari 2010)
Pada minggu ketiga ini penulis memulai untuk mendesain. Setelah
divisi Kreatif Konsep selesai menyusun ide konsep acara Baigon, penulis
mendapat arahan untuk membuat cover proposal event. Selain itu penulis
juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan Marketing. Pimpinan
Instansi membolehkan peserta magangnya untuk mencoba berbagai divisi.
Jadi, penulis pun mengikuti kegiatan Marketing yaitu mengajukan
proposal dari BIS production berupa penawaran space gratis kepada BEM
commit to user
27
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
– BEM Universitas yang ada di Solo. Pada waktu itu penulis
berkesempatan berkunjung ke BEM Universitas Sebelas Maret, yaitu di
Fakultas Hukum, Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Fakultas Ekonomi, dan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dari pihak BEM pun merespon
positif tentang pengajuan proposal Coyudan Plaza.
- Hambatan yang ditemui penulis dalam melakukan kegiatan
Marketing yaitu saat penulis mengajukan proposal BIS production, ada
sebagian konsumen yang kurang baik dalam merespon.
-
Hambatan
tersebut
dapat
diatasi
oleh
penulis
dengan
meningkatkan sikap ramah penulis kepada konsumen.
4. Minggu Keempat (6 -13 Februari 2010)
Pada minggu keempat ini penulis mendapat tugas membuat
company profile untuk BIS PRODUCTION. Company profile tersebut
disusun dalam bentuk Power Point, agar dapat dipresentasikan kepada
klien nantinya. Sebelum membuat tugas tersebut, penulis menyusun datadata yang dibutuhkan yang kemudian penulis membuat konsepnya. Tugas
selanjutnya yang juga diberikan di minggu keempat ini yaitu membuat
kembali desain spanduk event BIS production. Untuk desain spanduk
nantinya dimaksudkan hanya untuk bahan penilaian desain saja dari
penulis oleh Pimpinan, tidak untuk projek ke depan dikarenakan event
tersebut telah selesai.
Dalam kegiatan di minggu ke empat ini, penulis tidak menemui
hambatan. Alasannya, karna penulis pernah membuat desain untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
28
digilib.uns.ac.id
spanduk sehingga tugas dari pimpinan dapat dilakukan oleh penulis tanpa
hambatan.
5. Minggu Kelima (14 21 Februari 2010)
Pada minggu kelima ini penulis menyelesaikan tugasnya untuk
membuat Company Profile BIS Production. Penulis menyerahkan kepada
instruktur magang dalam bentuk presentasi Power Point untuk dikoreksi
apabila ada kekurangan. Disela-sela kegiatan magang, penulis juga ikut
serta untuk survey tempat event Baygon. Pada minggu ini, penulis
mendapat kesempatan untuk membuat desain tentang branding dari produk
Baygon.
Kegiatan penulis dalam membuat desain – desain branding
mengenai produk Baygon tidak mengalami hambatan. Karena mudah
dalam melaksanakan tugas tersebut. Selain hal tersebut, karyawan BIS
production juga telah memberi penjelasan terlebih dahulu sebelum
pembuatan desain – desain itu dilakukan. Penjelasan karyawan BIS
production dapat dipahami oleh penulis sehingga penulis mampu
melaksanakan tugas tersebut.
6. Minggu Keenam (21 -28 Februari 2010)
Pada minggu ini penulis dan peserta magang lainnya diberi tugas
untuk membuat dua konsep acara secara kelompok. Masing-masing
peserta magang pun juga diberi tugas lagi untuk membuat satu konsep
acara. Penulis mengalami kesulitan dalam format acaranya, namun dengan
bantuan dan pengarahan instruktur magang, penulis pun mampu menyusun
commit to user
29
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
konsep acara tersebut. Setelah konsep acara dikoreksi oleh instruktur,
penulis membuat desain umbul-umbul dan neon box. Kemudian penulis
juga melakukan survey lapangan untuk event di tempat-tempat yang telah
ditentukan di Solo.
- Hambatan yang ditemui penulis yaitu saat penulis mendapat
tugas untuk membuat desain umbul-umbul dan neon box. Penulis merasa
kesulitan dalam membuat desain umbul-umbul dan neon box karena
penulis belum berpengalaman.
- Untuk mengatasi hambatan tersebut, penulis melakukan cara
dengan bertanya, minta masukan, dan saran kepada karyawan di bagian
kreatif desain sehingga hasil desain yang dibuat penulis dapat digunakan
dalam event tersebut.
B. Strategi Kreatif dalam Proses Pembuatan Iklan di CV BIS Production
Kata kreatif sering digunakan oleh para pengguna bahasa baik untuk
tujuan positif maupun negatif. Dalam konteks pembuatan iklan, tentu saja kata
kreatif dipakai untuk tujuan positif. Dalam hal ini kata kreatif diartikan
sebagai "suatu kemampuan seseorang (atau sekelompok orang) yang
memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan
baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin
dalam pemecahan masalah dengan cara baru dan unik yang berbeda dan lebih
baik dari sebelumnya (Creative Education Foundation).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
30
digilib.uns.ac.id
Kata kreatif merupakan kata yang sangat umum digunakan dalam
dunia iklan. Dalam hal ini proses kreatif mencakup pelaksanaan dan
pengembangan konsep ide yang dapat mengemukakan strategi pasar dalam
bentuk komunikasi yang efektif. Termasuk di dalamnya adalah membuatan
headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk kopi untuk iklan media
cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi.
Kreativitas penting dimiliki dan untuk mengelola dalam pembuatan
iklan sehingga dapat dipercaya terus menerus oleh klien, karena kreativitas
merupakan salah satu daya tarik yang dapat mempertahankan konsumen
terhadap produk yang diiklankan. Kreativita juag diperlukan dalam
pengemasan event sesuai dengan permintaan klien. Selain itu, pikirkan juga
bagaimana selera pengunjung yang akan menjadi calon konsumen serta
pengembangan kreatifitas yang menjadikan acara itu lebih baik. Sebuah iklan
harus berani mengajukan sebuah ide baru yang kreatif dan berbeda. Jika itu
bisa diterima oleh klien serta sukses, tentunya kemungkinan besar pembuat
iklan tersebut akan dipercaya untuk memegang even-even berikutnya dan
bahkan even dari klien baru lainnya.
Secara garis besar proses kreatif yang dipaparkan dalam pembuatan
iklan di CV BIS Production terdiri dari tiga tahap.
1. Tahap pertama
Pelaksana di departemen kreatif mengolah Marketing Brief dari
pengiklan atau klien. Marketing brief atau "taglimat pemasaran" ini dibuat
oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
31
digilib.uns.ac.id
strategi pemasaran, dan persaingan di pasar. Namun demikian, copywriter
harus menambahkan informasi lain dari berbagai pihak. Dapat dilakukan
riset pribadi dalam skala kecil: ke pasar, toko, supermarket untuk melihat
bagaimana produk tersebut di pasaran. Wawancaralah konsumen pemakai,
bagaimana komentar mereka. Jika mereka puas, tanyalah apa yang
menyebabkan puas. Jika mereka tidak puas, tanyalah mengapa tidak puas.
Hal ini dilakukan agar copywriter memperoleh informasi dari berbagai
pihak. Jika klien adalah perusahaan yang memiliki banyak dana, maka
perusahaan mengajukan anggaran untuk research.
2. Tahap Kedua
Berdasarkan marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan
berdasarkan reasearch yang dilakukan oleh copywriter, maka untuk
memudahkan pekerjaan disusunkan sebuah creative brief atau brief kreatif.
Copywriter bertujuan "membenamkan" diri pekerja ke dalam informasiinformasi tersebut, untuk menetapkan posisi atau platform dalam
penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan ditetapkan. Kedua hal
ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang
kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai kendalanya,
untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan sebuah pesan iklan yang
dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen. Dalam tahap ini copywriter
akan mengolah kekuatan ataupun kelemahan produk dibandingkan produk
pesaing. Kemudian, copywriter harus yakin akan keistimewaan produk
tersebut. Akan sulit bagi kita untuk mempengaruhi calon konsumen untuk
commit to user
32
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
membeli dan menggunakan produk yang akan kita iklankan jika kita
sendiri kurang yakin akan keunggulan atau keistimewaan produk yang kita
tawarkan.
Copywriter harus mengenal luar dalam produk tersebut termasuk
pesaingnya. Bila perlu coba sendiri produk tersebut dan bandingkan
dengan produk lainnya dalam kategori kompetitor. Bila perlu mintalah
kepada sampel sasaran untuk mencoba produk tersebut. Kemudian,
tanyailah komentarnya setelah dia mencoba produk tersebut.
Marketing brief yang dibuat oleh klien harus dibandingkan dengan
penelitian yang Anda lakukan sendiri. Bila ada kelemahan dibandingkan
saingannya, apa kira-kira kompensasi untuk kelemahan itu. Jangan
mengada-ada.
Tugas
seorang
copywriter
adalah
meminimalisasi
kelemahan dan memaksimalkan kelebihan. Jangan menipu konsumen.
Dalam penyampaian pesan dapat dilakukan dengan dramatisasi; namun,
tidak dengan berbohong. Dramatisasi adalah memberikan informasi yang
benar dengan cara melebih-lebihkan sifat atau keadaannya, dengan
maksud untuk menarik perhatian sasaran (konsumen). Lebih jauh lagi,
penyampaian itu bersifat menghibur. Dramatisasi bukanlah berbohong.
Tindak kebohongan dilakukan dengan memberikan informasi yang tidak
benar sebagai sesuai yang benar dengan tujuan mengecoh, menipu, atau
memperdaya sasarn (konsumen).
Hasil pengolahan yang mendalam dan tepat dari marketing brief
dan research menyebabkan orang kreatif dapat menentukan kepada siapa
commit to user
33
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
komunikasi pesan itu akan disampaikan atau yang disebut dengan target
audience. Hal ini mempengaruhi penggunaan bahasa, waktu muat/tayang,
dan media yang dipakai untuk mengkampanyekan iklan. Sebagai contoh,
untuk produk makanan anak yang memiliki banyak kompetitor, iklan
harus mampu menggunakan bahasa yang berbeda dari bahasa yang dipakai
oleh iklan lain, bahasa itu juga harus tepat untuk anak-anak. Hal ini
mempengaruhi media dan waktu pemuatan/penayangan.
Pada dasarnya, marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan
reasecrh yang dilakukan oleh copywriter harus diolah. Untuk memudahkan
perkerjaan berikutnya, disusunkan apa yang disebut dengan creative brief
atau brief kreatif. Brief kreatif ini, meliputi:
Gambaran Proyek
Klien
: data diri yang otentik tentang klien, meliputi
nama, alamat, no telpon, faks
Ruang lingkup Usaha : data umum tentang usaha yang dijalankan klien
Produk
: apa yang dihasilkan dari klien
Batas waktu
: Setelah batas waktu diketahui, dapat dengan
mudah disusun jadwal terhadap proyek
Tim Kerja
Account Executive
: Wakil dari Departemen Layanan Klien
Creative Director
: Pengarah Kreatif , pemimpin departemen Kreatif
Copywriter
: Penulis naskah iklan
Art Director
: perencana tampilan visual yang dikolaborasikan
commit to user
34
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dengan teks
Objektivitas
: Hal-hal apa sajakah yang akan dikomunikasikan
iklan sesuai kesepakatan dengan pengiklan
Keterangan Produk
Bentuk promo : penjelaskan tentang benda promo yang dikehendaki
seperti iklan media cetak, iklan radio, iklan televisi,
kalender, dsb.
Non fisik
: penjelasan mengenai kekuatan non fisik yang hendak
ditonjolkan demi keberhasilan sebuah iklan. Misalnya,
gengsi, kebanggaan kelompok, kesan intelektualitas,
selera rasa yang tinggi, dsb.
Fisik
: penjelasan mengenai kekuatan fisik yang terdapat pada
produk dan disepakati akan dikampayekan. Misalnya :
kekuatan, masa usia pakai yang lama, anti karat, anti
bocor, tanpa bahan pengawet, dsb.
Positioning
: posisi produk di tengah banyaknya komuniaksi iklan
Diferensiasi
: ciri khas produk yang membedakan dengan produk lain
Arah pasar
: arah pasar yang hendak disasar, regional, nasional,
internacional
Selling point
: kelebihan produk yang membedakannya dengan
kompetitor
commit to user
35
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Konsumen
Rasional : alasan logis konsumen menggunakan produk: nilai guna, waktu
penggunaan yang tepat, dll.
Emosional : alasan emosi konsumen menggunakaan produk: kebanggaan,
ekslusifitas, keingginan untuk dihargai, kepercayaan diri, dll.
Target audience : kelompok sasar yang hendak dituju oleh promosi yang
dijalankan
Strategi pendekatan : penentuan strategi didasarkan pada reaserch:
apakah akan dari aspek emosional atau rasional.
Cara komunikasi : konsep komunikasi tampilan iklan, baik dari sudut
desain, visual, layout, tipografi, gaya bahasa seperti apa yang yang akan
dipakai.
Tema
: tema kreatif yang akan dikembangkan dalam pencip[taan
sebuah iklan
Konsep ide : hal yang mendasari idr, misalnya tematik, historis, relaistik,
imajinatif.
Setelah brief kreatif tersusun, copywriter melanjutkannya ke
dalam bentuk penyusunan headline, bodytex hingga flash jika itu iklan
media cetak, script jika itu iklan radio dan televisi. Selanjutnya art director
akan memberikan aspek visual dan layout pada rancangan yang telah
dibuat copywriter tersebut.
Pada tahap kedua inilah seluruh ide dan rancangan
yang
merupakan jantung dari seluruh proses perumusan strategi kreatif
commit to user
36
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dicetuskan dan dikembangkan. Biasanya untuk memperoleh hasil kerja
yang optimal, dilibatkan pula suatu diskusi yang sangat hati-hati di antara
orang kreatif, antara copywriter dan art director. Hasil dari tahap kedua ini
adalah kopi untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan
storyboard untuk iklan televisi.
3. Tahap Ketiga
Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah
presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila
telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan
melalui media-mesia yang telah ditetapkan.
commit to user
37
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari hasil laporan magang di CV BIS
Production, dapat disimpulkan sebgaai berikut:
1. Di Departemen Kreatif dalam perusahaan iklan diperlukan orang-orang
yang kreatif sebagai tokoh yang sentral dalam dunia periklanan. Karena
segala sesuatu tentang proses pembuatan iklan dimulai dari konsep dasar
yaitu brainstorming sampai dengan layout iklan. Bagian kreatif memilki
tugas yaitu menjual ide atau gagasan yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Seorang kreatif harus mampu memunculkan ide atau gagasan
yang komunikatif dan sesuai dengan unsur-unsur desain grafis yang ada.
2. Produk iklan dari desain grafis merupakan gambar visual dari sebuah
karya seni yang komukatif yang dapat di gunakan dalam segala
permukaan. Pada desain grafis harus jelas tujuan, sasran dan isi pesan yang
dikandungnya melalui penggunaan susunan teks dan ilustrasi. Isi pesan
dalam karya desain grafis harus dapat menarik perhatian (eye catching)
agar sasaran (audience) mau menyisihkan waktunya untuk membaca dan
berkonsentrasi terhadap pesan yang sifatnya non verbal dan visual.
3. Secara garis besar proses kreatif yang dipaparkan dalam pembuatan iklan
BIS Production terdiri dari tiga tahap.
commit to user
37
38
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Tahap pertama
Pelaksana di departemen kreatif mengolah Marketing Brief dari
pengiklan atau klien. Marketing brief atau "taglimat pemasaran" ini dibuat
oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk,
strategi
b. Tahap Kedua
Berdasarkan marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan
berdasarkan reasearch yang dilakukan oleh copywriter, maka untuk
memudahkan pekerjaan disusunkan sebuah creative brief atau brief kreatif.
Pada tahap kedua inilah seluruh ide dan rancangan yang merupakan
jantung dari seluruh proses perumusan strategi kreatif dicetuskan dan
dikembangkan. Biasanya untuk memperoleh hasil kerja yang optimal,
dilibatkan pula suatu diskusi yang sangat hati-hati di antara orang kreatif,
antara copywriter dan art director. Hasil dari tahap kedua ini adalah kopi
untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk
iklan televisi.
c. Tahap Ketiga
Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah
presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila
telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan
melalui media-mesia yang telah ditetapkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
39
digilib.uns.ac.id
B. Saran-saran
1. - Bagi CV BIS Production
Bagi perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan kemampuan
karyawan, khususnya di departemen kreatif karena kemampuan yang
dimiliki karyawan menunjukkan kreativitas yang dapat membantu
perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Cara perusahaan
untuk dapat memiliki karyawan yang kreatif dapat dilakukan saat
perekrutan karyawan.
- Bagi Karyawan di CV BIS Production
Disarankan bagi karyawan, khususnya di departemen kreatif
meskipun sudah memiliki kreativitas diharapkan masih mau belajar dan
mampu menggali kreativitas yang dimiliki sehingga gagasan dan
pekerjaan menghasilkan karya yang kreatif dan mampu meningkatkan
perkembangan perusahaan. Cara yang dapat dilakukan oleh karyawan di
departemen kreatif, antara lain:
a. Dapat belajar meningkatkan kraetivitas melalui media elektronik
seperti internet dan di media cetak membaca di surat kabar atau
majalah.
b. Mau belajar dari karyawan lain yang sudah berpengalaman.
c. Mau bertukar informasi dan ide-ide yang dimiliki.
2. Bagi D3 Komunikasi Terapan Prodi Periklanan FISIP UNS
Bagi D3 komunikasi, apabila melakukan penelitian di CV. BIS
PRODUCTION SOLO tidak hanya membahas tentang strategi kreatif
commit to user
40
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dalam pembuatan iklan tetapi juga melakukan penelitian dalam bidangbidang lainnya seperti Event Organizer, Marketing Communication, Brand
Activation, sehingga lebih bervariasi.
commit to user
Download