perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA PROSES PELAKSANAAN STRATEGI KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN DI BIS PRODUCTION TUGAS AKHIR Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (AMD) bidang Komunikasi Terapan Disusun Oleh: ANDINI RACHMADYANTI D1306060 PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HALAMAN PERSETUJUAN Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) Berjudul : PROSES PELAKSANAAN STRATEGI KREATIF DALAM PEMBUATAN IKLAN DI BIS PRODUCTION Karya : NAMA : ANDINI RACHMADYANTI NIM : D1306060 KONSENTRASI : PERIKLANAN Telah disetujui untuk di pertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, 2011 Mengetahui, Dosen Pembimbing Drs. Nuryanto, M.Si commit to user ii NIP. 19490831 197802 1 001 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) yang berjudul Proses Pelaksanaan Strategi Kreatif dalam Pembuatan Iklan di Bis Production Solo ini telah disahkan Tim Penguji dan Pembimbing Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada : Hari : Tanggal : Tempat : Susunan Penguji 1. Dr. H. Sutopo JK,MS NIP. 19570505 198303 1 004 1 ……………………. 2. Drs. Nuryanto, M.Si NIP. 19490831 19802 1 001 2 ……………………. Mengetahui, Dekan FISIP UNS Prof. Drs. Pawito, Ph.D. NIP. 195408051985031002 commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Laporan ini penulis persembahkan untuk : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini. 2. Keluargaku tercinta (Papa, Mama dan Kakakku) yang selalu mendukungku. 3. Mas Yunan yang selalu memberi motivasi dalam hidupku. 4. Mas Diki, teman-temanku tim Bentoel ( Vivi, Ayu, Ponco ) yang memberikan semangat luar biasa dalam menyelesaikan Laporan KKM ini. commit to user iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO · Everything happens for a reason. If it doesn’t kill you, it makes you stronger. · God has bigger plans for me than I had for myself. · Hidup makin berat, sikap bijak dan dewasa serta selalu positive thinking akan membuat kita lebih kuat hadapi hidup commit to user v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayatnya, sehingga penulis dapat melaksanakan Kuliah Merja media di Bis Production Solo dengan lancar. Laporan kerja media ini dibuat untuk melengkapi syarat dan tugas dalam rangka memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komunikasi Terapan konsentrasi Periklanan yang berjudul “Proses Pelaksanaan Strategi Kreatif dalam Pembuatan Iklan di BIS Production Solo”. Penulis mengangkat judul tersebut sebagai bahan riset dalam Kuliah Kerja Media karena penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam tentang proses kerja pada sebuah Event Organizer, khususnya di BIS Production Solo, yang salah satunya terdapat kegiatan Iklan. Penulis berharap dengan Laporan KKM ini, pembaca dapat lebih memahami lingkungan dan proses kerja secara mendetail dan nyata sesuai dengan bidangnya masing-masing khususnya di bidang kreatif. Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu Saya menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Namun Saya berharap nantinya laporan ini dapat berguna bagi para pembaca sebagai referensi. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media dan penulisan laporan, banyak pihak-pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada: commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar. 2. Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini. 3. BIS PRODUCTION, penulis ucapkan banyak terima kasih karena telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media. 4. Bp. Prof. Drs. Pawito,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Bp. Drs. Aryanto BS, M.Si selaku Ketua Pimpinan jurusan DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Bp. Drs. Nuryanto, M.Si, selaku pembimbing Kuliah Kerja. Media (KKM) yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir.. 7. Bp. Dr. H. Sutopo JK,MS, selaku dosen penguji Laporan Tugas Akhir. 8. Ibu Dra. Indah Budi Rahayu, SE.M,Hum, selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama masa kuliah. 9. Bp. Awang Febrisonda, selaku pimpinan BIS PRODUCTION yang memberi kesempatan penulis untuk magang dan bersedia memberikan bimbingan selama menjalani Kuliah Kerja Media. commit to user vii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 10. Seluruh karyawan Bis Production yang sudah menjadikan penulis bagian kecil dari kalian. 11. Keluargaku, Papa dan Mama yang senantiasa sabar membesarkan penulis dengan segala kasih sayang dan cinta kasih. “I Love You”. 12. Teman-temanku semua (Ayu, Vivi, Mas Diki, Toni, Mas Ndro, Mas Bakoh, Pak Hirawan, Indah, Mbak Retno) yang membuat hari-hariku berwarna karena kalian sahabat terbaikku, selalu menjadi teman bahagia dan keluh kesah dalam cerita hidupku. 13. Mas Yunan, yang menjadi dokter pribadiku saat sakit, motivator dalam hidupku, penyemangat hidupku, yang telah banyak mengajari apa arti hidup. Terima kasih mas, bagiku kamu luar biasa. 14. Kawan-kawan yang belum disebutkan, yang telah membantu Kuliah Kerja Media dan proses penyusunan laporan ini. Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media ini dapat berguna bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya. Surakarta, 2011 Penulis, Andini Rachmadyanti commit to user viii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii PERSEMBAHAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv MOTTO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ix BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Tujuan .................................................................................................. 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 8 A. Pengertian Kreatif ................................................................................ 8 B. Strategi Kreatif ..................................................................................... 9 C. Departemen Kreatif.............................................................................. 13 D. Desain Grafis ....................................................................................... 13 BAB III. DESKRIPSI INSTANSI................................................................... 17 A. Sejarah Bis Production ........................................................................ 17 B. Data Perusahaan ................................................................................... 18 C. Track Record Aktivitas Pekerjaan ....................................................... 19 D. Visi dan Misi ....................................................................................... 20 commit to user E. Jenis Pelayanan .................................................................................... 21 ix perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id F. Property ................................................................................................ 21 G. Struktur Organisasi .............................................................................. 22 BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG PROSES KREATIF...................... A. Aktivitas Magang ................................................................................ 24 24 B. Strategi Kreatif dalam Proses Pembuatan Iklan di CV BIS Production 29 BAB V. PENUTUP......................................................................................... 37 A. Kesimpulan .......................................................................................... 37 B. Saran ..................................................................................................... 39 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 41 commit to user x perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia periklanan adalah fenomena bisnis modern. Tidak ada perusahaan yang ingin maju dan memenangkan kompetisi bisnis tanpa mengandalkan iklan. Demikian penting peran iklan dalam bisnis modern sehingga salah satu bentuk bonafiditas perusahaan terletak pada seberapa besar dana yang dialokasikan untuk iklan tersebut. Di samping itu, iklan merupakan jendela kamar dari sebuah perusahaan. Keberadaannya menghubungkan perusahaan dengan masyarakat, khususnya para konsumen. Iklan merupakan bagian dari pemasaran suatu produk. Pemasaran dalam perspektif ini intinya adalah bagaimana menciptakan segmen pasar. Periklanan selain merupakan kegiatan pemasaran juga berupa aktivitas komunikasi. Dari segi komunikasi, rekayasa unsur pesan sangat tergantung dari siapa khalayak sasaran yang dituju serta melalui media apa iklan tersebut sebaiknya disampaikan. Karena itu, untuk membuat komunikasi menjadi efektif, pemahaman tentang khalayak sasaran, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan prasyarat yang bersifat mutlak. Pemahaman secara kuantitatif akan menjamin bahwa jumlah pembeli dan frekuensi pembelian yang diperoleh, akan sejalan dengan target penjualan yang telah ditetapkan. Sedangkan pemahaman secara kualitatif akan menjamin bahwa pesan iklan commit to user 1 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id yang disampaikan senantiasa sejalan dengan tujuan pemasaran yang telah disepakati. Sebuah perusahaan periklanan yang terdiri dari beberapa departemen, salah satunya adalah departemen kreatif. Departemen kreatif memiliki peran penting dalam sebuah keberhasilan kampanye periklanan. Hal tersebut dikarenakan segala sesuatu yang yang berhubungan dengan proses pembuatan iklan mulai dari konsep dasar yang di dapat dari brain storming sampai dengan layout iklan semuanya akan dikerjakan pada bagian kreatif. Bagian kreatif memungkinkan menjual ide atau gagasan yang paling sempurna yang mana klien tidak dapat menduga seperti itu. Pada bagian kreatif seorang kreator atau desainer harus benarbenar bisa membuat iklan yang menarik maupun mempengaruhi khalayak untuk menggunakan produk tersebut. Pekerjaan kreatif ini merupakan proses penggambaran, penulisan dan perancangan dalam produksi sebuah iklan. Suatu pekerjaan kreatif yang tidak terkonsep dengan baik akan sangat sulit untuk menghasilkan karya iklan yang dapat diandalkan dan mampu membujuk konsumen untuk mencoba mengkonsumsi produk tersebut apalagi memberikan image khusus kepada khalayak. Bentuk iklan yang kreatif, sederhana, mudah dipahami konsumen, tepat sasaran dan menarik merupakan kunci utama dalam sebuah iklan yang sukses. Sebuah iklan yang berani tampil beda dari yang lain, maka iklan tersebut akan mudah diingat oleh konsumen. Untuk dapat mengembangkan sebuah ide dituntut kreatif yang tinggi dalam membaca situasi dan diperlukan pengetahuan. commit to user 3 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Suatu karya kreatif sebagai hasil kreatif seseorang dapat menimbulkan kepuasan pribadi yang tak terhingga. Hal ini menunjukkan terjadinya perwujudan dari sepenuhnya yang merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Seorang kreatif harus mampu memunculkan ide atau gagasan yang komunikatif dan sesuai dengan unsur-unsur desain grafis yang ada. Desain iklan yang dihasilkan harus mampu mempengaruhi konsumennya dan dibuat semenarik mungkin sesuai dengan segmen pasar barang atau jasa yang dijual atau ditawarkan. Iklan yang dibuat juga tidak boleh melanggar kode-kode etik periklanan yang telah ditentukan, maka seorang desainer harus mengerti tentang kode etik periklanan. Jika desain iklan yang sudah disetujui oleh pemesan atau konsumen maka iklan siap dimuat pada media yang telah ditentukan. Diharapkan desain iklan yang dibuat mampu mengharuskan menembus setiap persaingan produsen untuk pasar melihat yang ketat, dengan sehingga jeli untuk mempertahankan dan menempatkan produknya pada posisi pertama. Untuk itulah suatu iklan dibutuhkan untuk promosi. Promosi adalah komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk dan meyakinkan. Promosi menyampaikan banyak hal yang dimiliki produk, mengetengahkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, sehingga mengubah perilaku komunikan dan meningkatkan penjualan, sasaran promosi adalah pembelian di tempat (Kasali, 1995: 10). Pomosi pada saat ini berkembang sangat luas dan jenis maupun bentuknya beragam. Dalam promosi, satu syarat yang tidak boleh dilupakan yaitu harus mengandung commit to user 4 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id unsur pesan (informasi membentuk persepsi konsumen). Promosi memiliki cabang-cabang atau ragam bentuk dalam bauran promosi salah satu bentuk cabangnya adalah iklan dan event organizer. Iklan dan event organizer mempunyai kesamaan yaitu penyampaian pesan suatu produk kepada konsumen. Akan tetapi, event organizer adalah berupa bentuk kegiatan sedangkan iklan hanya berupa bentuk media. Event organizer mengandung unsur iklan atau didalamnya terdapat iklan, sedangkan iklan tidak mengandung unsur event organizer atau di dalamnya tidak terdapat event. Bagian departemen kreatif di bidang Event organizer harus memikirkan bagaimana mengemas acara sesuai dengan permintaan klien. Selain itu, pikirkan juga bagaimana selera pengunjung yang akan menjadi calon konsumen serta pengembangan kreatifitas yang menjadikan acara itu lebih baik. Sebuah event organizer harus berani mengajukan sebuah ide baru yang kreatif dan berbeda. Jika itu bisa diterima oleh klien serta sukses, tentunya kemungkinan besar EO ini pun akan dipercaya untuk memegang even-even berikutnya dan bahkan even dari klien baru lainnya. Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam tentang proses kerja pada sebuah event organizer, yang salah satunya terdapat kegiatan iklan. Dimana mahasiswa terjun langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan KKM, mahasiswa dapat lebih memahami lingkungan dan proses kerja secara mendetail dan nyata sesuai dengan bidangnya masing-masing. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 5 digilib.uns.ac.id B. Tujuan Sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan dan membekali mahasiswa untuk dapat terjun langsung dalam suatu perusahaan khususnya yang bergerak di bidang industri komunikasi, mahasiswa Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebalas Maret khususnya dalam jurusan periklanan membuat program Kuliah Kerja Media (KKM), sehingga mahasiswa dapat langsung menerapkan teori-teori yang telah didapatkannya ke dalam dunia kerja. Pada pelaksanaan KKM kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk belajar di BIS PRODUCTION dan memfokuskan KKM pada divisi kreatif desain. Adapun tujuan penulis melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai berikut : 1. Tujuan Penyusunan Laporan a. Memberikan pengetahuan dan gambaran pada pembaca bagaimana peran kreatif desain di suatu Event Organizer. b. Sebagai bukti tertulis bahwa telah dilaksanakannya magang di BIS PRODUCTION. c. Agar diharapkan pembaca memperoleh wawasan dan pengalaman di bidang kreatif desain. 2. Tujuan Kuliah kerja media a. Untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi Diploma III Komunikasi Terapan konsentrasi Periklanan dalam meraih gelar Ahli Madya (A.Md) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 6 digilib.uns.ac.id b. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dalam proses mendesain iklan sebagai penerapan ilmu yang didapat dalam perkuliahan. c. Untuk bisa melihat, mengikuti dan terjun langsung dalam proses kerja professional. d. Memperoleh wawasan dan pengetahuan serta pengalaman nyata dalam dunia kerja kreatif desain sebagai persiapan guna penyesuaian diri dalam dunia kerja yang nyata. e. Sebagai langkah awal yang diharapakan dapat berguna untuk membangun karir di masa depan selain itu juga memberikan pengalaman bagi calon Ahli Madya. f. Menjalin kerja sama antara lembaga pendidikan dengan perusahaan yang bersangkutan. 3. Manfaat Manfaat dai Kuliah Kerja Media (KKM) adalah sebagai berikut : a. Menambah relasi atau koneksi dalam dunia kerja. b. Menambah pengetahuan tentang proses kerja kreatif desain di event organizer. c. Menambah wawasan dan pengalaman kerja di bidang periklanan sesuai dengan penulis ambil dalam bangku perkuliahan. d. Dapat mengetahui kemampuan penulis di dunia periklanan. 4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara bulan Januari sampai Februari 2010, KKM dilakukan secara individu oleh tiap commit to user 7 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id mahasiswa mulai dari pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih. KKM dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan antara bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2010. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai berikut : Nama Perusahaan : CV. BIS Production Alamat : Jln. Sri Gunting V, B 15 Gremet Manahan, Solo Indonesia Telp / Fax : ( 0271 ) 713002: E-mail : [email protected] Bidang usaha : Event Organizer, Marketing Communication & Brand Activation Waktu pelaksanaan : Januari – Februari 2010 Waktu kerja : Senin – Jum’at Konsentrasi : Divisi Kreatif commit to user 8 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kreatif Kreatif merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreatif meliputi, baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility) dan keaslian (originality) dalam pemikiran maupun ciri-ciri non-aptitude, seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalamanpengalaman baru (Semiawan, 1994: 19). Pengertian kreatif yang mempunyai ciri aptitude dan non-aptitude dapat diketahui melalui penelitian dengan cara mengamati masalah dan mengujinya. Hal ini searah dengan kutipan berikut: Kreatif adalah proses merasakan dan mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya (Torrance dalam Chietra, 2008: 5). Kutipan tersebut diperjelas Zulkarnaen, bahwa kreatif merupakan suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya: 1. Baru, yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik, aneh dan mengejutkan. 2. Berguna atau useful, yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis,mempermudah, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang baik. 3. Dapat dimengerti atau understandable, yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu, atau sebaliknya peristiwaperistiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan dan tidak dapat diulangi (Campbell, dalam Zulkarnaen, 2008: 78). Kesimpulan kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik commit to user 8 perpustakaan.uns.ac.id 9 digilib.uns.ac.id dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non-aptitude, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. B. Strategi Kreatif Setiap kegiatan agar dapat mencapai tujuan diperlukan strategi. Ada dua perspektif dalam strategi yaitu: Perspektif yang pertama, yaitu perspektif yang ingin dilakukan oleh organisasi (intend to do), strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengaplikasikan misi. Adapun perspektif yang kedua, yaitu perspeltif yang dilakukan organisasi (eventually does), strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu (Tjiptono, 1999: 32). Dalam pengembangan strategi perusahaan, produk merupakan elemen yang sangat penting dari suatu program pemasaran, yang mencakup pada kebijaksanaan harga, komunikasi, dan distribusi untuk memberikan kepuasan kepada pembeli (Cahyono, 1999: 32). Lebih lanjut Cahyono menjelaskan tentang perencanaan strategi agar dapat berjalan baik, yaitu: Agar perencanaan strategis dapat berjalan baik, maka masterplan perusahaan harus dapat diterima dan dipahami oleh anggota-anggota organisasi yang menjalankan sehingga diperlukan adanya disiplin atau ketaatan terhadap rencana supaya menjadi pegangan dalam pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan perusahaan bergerak tanpa perencanaan resmi tidak melihat bahwa perencanaan strategis adalah merupakan langkah penting dalam suatu perusahaan. Strategi kreatif yaitu penjabaran tujuan periklanan yang diterjemahkan menjadi pesan perdagangan. Bentuknya berupa iklan cetak, iklan radio, film commitBila to user iklan dan materi iklan siap tayang. kita memperhatikan iklan, baik yang perpustakaan.uns.ac.id 10 digilib.uns.ac.id muncul pada media cetak atau televisi maupun bioskop, semua mempunyai persamaan sifat. Mereka mempunyai persamaan ingin mendekati khalayak sasaran dengan menarik perhatian. Pada penyampaiannya pun cara yang digunakan bermacam-macam. Misalnya, menggunakan model yang rupawan, menggunakan warna yang kontras atau efek suara yang unik yang tak asing di telinga. Iklan yang baik adalah iklan yang mampu menarik perhatian konsumen agar suatu pesan yang terkandung di dalamnya bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Iklan yang baik adalah iklan yang mampu membantu pencapaian dari tugas iklan itu sendiri. Iklan pada umumnya mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menjual b. Menarik perhatian c. Brand building Suatu karya yang lebih bernilai bila mampu dijual daripada sekedar bernilai kreatif belaka. Iklan bukanlah hiburan atau seni melainkan sebuah medium informasi. Seorang pengiklan biasanya akan berfikir bahwa strategi kreatif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang-orang kreatif sebagai pedoman dalam membuat sebuah iklan. Sedang bagi orang kreatif, strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemah dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, konsumen sasaran ke dalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang kemudian dapat dipakai untuk rumusan tujuan iklan (Shimp, 2003: 36). Strategi kreatif dalam iklan penting untuk diperhatikan. Agar strategi kreatif dapat mencapai sasaran dilakukan secara tahanpan. Strategi kreatif terdiri dari tiga tahapan, yaitu : a. Mengumpulkan data dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menentukan strategi kreatif mereka. Informasi sebaiknya berasal dari satu sumber karena bila lebih to user akan lebih luas. dari satu sumber, informasicommit yang didapat perpustakaan.uns.ac.id 11 digilib.uns.ac.id b. Membenamkan diri mereka ke dalam informasi-informasi tersebut untuk menetapkan suatu posisi atau plat form dalam penjualan serta menemukan tujuan iklan yang dihasilkan. Pada tahap ini, ideide yang merupakan jantung dari seluruh perumusan strategi kreatif dikembangkan. c. Melakukan presentasi di hadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah diproduksi dan dipublikasikan melalui media-media yang telah ditetapkan. Iklan, baik yang dipublikasikan melalui media cetak maupun media penyiaran pada dasarnya mempunyai struktur. Struktur media cetak maupun media penyiaran hampir sama, hanya bentuknya yang berbeda. Struktur media cetak dapat dengan mudah kita amati setiap saat dan berulang kali (Kasali, 1995: 95). Strategi kreatif dalam iklan dapat mengenai sasaran pada konsumen perlu komunikasi yang efektif dalam penyampaian pesan. Hal ini dijelaskan oleh Kartajaya dkk., sebagai berikut: Materi-materi iklan yang baik dan mengena pada sasaran, komunikator perlu mengembangkan pesan efektif, idealnya pesan harus mendapatkan perhatian (attention), mempertahankan minat (interest), menimbulkan keinginan (desire), menanamkan keyakinan (conviction) dan memperoleh tindakan (action) (Kartajaya, Yuswohady, Mussry, dan Taufik, 2004: 5-7). Diperjelas oleh Kartajaya dkk., bahwa strategi dalam iklan ada beberapa tahap. Tahap-tahap ini dikenal dengan kerangka AIDCA, dengan tahap-tahapnya dapat digambarkan sebagai berikut: a. Attention Iklan harus menarik perhatian atau eye catching kepada khalayak sasarannya. Hal yang pokok dan perlu diperhatikan adalah bahwa perhatian calon pembeli harus diklaim. Sebab sedikit sekali orang yang membeli publikasi semata-mata hanya untuk membeli atau untuk melihat iklannya saja, kecuali jika mempunyai kebutuhan mendesak oleh karena itu, iklan yang mampu menarik perhatian saja yang akan dibaca oleh calon pembeli. b. Interest Perhatian harus ditingkatkan menjadi minat rasa ingin tahu secara lebih rinci di dalam diri calon pembeli. Iklan dibuat sedemikian rupa untuk bagaimana caranya agar calon pembeli berminat dan ingin tahu lebih jauh. Sehingga menimbulkan rangsangan kepada calon pembeli untuk mengikuti pesan-pesan yang disampaikan. commit to user 12 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id c. Desire Serangkaian kata-kata gembira tidak cukup begitu saja berhasil menumbuhkan keinginan sampai ke taraf menumbuhkan rasa membutuhkan dari calon konsumen. Kebutuhan dan keinginan mereka untuk memiliki, menikmati, melakukan sesuatu dengan produk harus dibangkitkan dengan serangkaian kata-kata menantang atau mempengaruhi. d. Conviction Kepercayaan, pengalaman masa lalu, serta kebiasaan iklan yang kadang menipu membuat calon pembeli mulai goyah dan timbul keragu-raguan. Untuk menimbulkan kepercayaan pada diri calon pembeli, sebuah iklan dapat ditunjang dengan berbagai kegiatan misalnya testimonial, menyodorkan pandangan positif dari tokoh masyarakat atau pengujian dari pihak ketiga dan penghargaan yang diperoleh perusahaan secara terpercaya. e. Action Membujuk calon pembeli untuk sesegera melakukan tindakan membeli atau bagian dari itu. Memilih kata-kata yang tepat agar calon pembeli bergerak melakukan hal yang diharapkan adalah pekerjaan sulit. Harus digunakan kata yang tepat dengan melihat dampak psikologis dari katakata tersebut tanpa menyinggung perasaan calon pembeli. Bagian tim kreatif harus mampu mengolah dan menyiasati rumus tersebut agar dapat menghasilkan satu karya iklan yang menarik perhatian khalayak dalam berbagai media yang digunakan baik media cetak maupun media elektronik. Kerangka AIDCA dengan tahap-tahapnya dapat digambarkan sebagai berikut: Model AIDCA Perhatian (attention) Minat (Interest) Keinginan (Desire) Keyakinan (Conviction) Tindakan (Action) commit toMussry, user dan Taufik, 2004: 5-7) (Sumber: Kartajaya, Yuswohady, 13 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id C. Departemen Kreatif Bagian kreatif merupakan tokoh yang sentral dalam dunia periklanan karena segala sesuatu tentang proses pembuatan iklan dimulai dari konsep dasar yaitu brainstorming sampai dengan layout iklan. Bagian kreatif memilki tugas yaitu menjual ide atau gagasan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Seorang kreatif harus mampu memunculkan ide atau gagasan yang komunikatif dan sesuai dengan unsur-unsur desain grafis yang ada. Desain iklan yang dihasilkan harus mampu mempengaruhi konsumennya dan dibuat semenarik mungkin sesuai dengan segmen pasar barang atau jasa yang dijual atau ditawarkan. Iklan yang dibuat juga tidak boleh melanggar kode-kode etik periklanan yang telah ditentukan, maka seorang desainer harus mengerti tentang kode etik periklanan. Jika desain iklan yang sudah disetujui oleh pemesan atau konsumen maka iklan siap dimuat pada media yang telah ditentukan. D. Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis juga berperan dalam menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal commit to user perpustakaan.uns.ac.id 14 digilib.uns.ac.id menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik-yang sering kali disebut sebagai desain interaktif (interactive design), atau desain multimedia (multimedia design’) (Rindata, 2009: 3). Pada pembuatan perencanaan iklan dan perancangan iklan media cetak, tidak lepas dari desain grafis. Desain grafis adalah suatu proses penciptaan suatu pesan baru yang terdiri dari teks dan ilustrasi pada segala permukaan. Produk iklan dari desain grafis merupakan gambar visual dari sebuah karya seni yang komukatif yang dapat di gunakan dalam segala permukaan. Pada desain grafis harus jelas tujuan, sasran dan isi pesan yang dikandungnya melalui penggunaan susunan teks dan ilustrasi. Isi pesan dalam karya desain grafis harus dapat menarik perhatian (eye catching) agar sasaran (audience) mau menyisihkan waktunya untuk membaca dan berkonsentrasi terhadap pesan yang sifatnya non verbal dan visual. Di samping itu isi pesan harus dapat menenangkan dirinya sendiri karena pada karya desain grafis tidak mungkin ada jawaban seandainya ada pertanyaan setelah ada pertanyaan setelah membaca atau melihat isi pesan yang di ajukan sasaran. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat karya desain grafis, antara lain: a. Menarik perhatian (melalui pengunaan ilustrasi,gambar atau foto). b. Menimbulkan minat pada sasaran (melalui pengunaan susunan huruf-huruf commit to user cetak tertentu). 15 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id c. Menciptakan adanya kebutuhan pada audience (untuk mau memiliki yang diperlukan dari isi pesan). d. Memberikan informasi atau keterangan lagi bagi mereka yang ingi memiliki apa yang ingin di perkenalkan. e. Karya Desain Grafis dalam media cetak, maka dapat ditemukan dan didentifikasikan beberapa elemen yang membentuknya. Elemen-elemen tersebut adalah sebagai berikut: 1) Titik, merupakan bagian terkecil dari garis, karena pada dasarnya suatu garis terbentuk karena adanya titik-titik yang sangat dekat. 2) Garis, merupakan dasar yang dapat dibentuk untuk membuat huruf, grafis dan elemen grafis lainnya. Garis terdiri dari 4 macam bentuk, yaitu vertical, horizontal, diagonal dan kurval. 3) Bentuk, merupakan suatu wujud yang menempati ruang biasanya mempinyai dimensi dua atau tiga. Suatu bentuk dapat dibuat beraturan atau sebaliknya. 4) Tekstur, merupakan keadaan atau gambaran dari suatu permukaan benda atau bagian darinya. 5) Warna, merupakan elemen desain yang sangat terpengaruh di dalam membantu menjadikan komposisi suatu desian menarik perhatian. (Shimp, 2003) Desainer grafis menggunakan kata dan gambaran serta elemen-elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka merupakan ekspresi verbal visual. Desainer grafis menjembatani antar klien dengan sebuah pesan yang dikirim ke target secara verbal visual. Desainer atas nama klien memberikan infomarsi, membujuk, mengingatkan atau menjual. Tanpa memperhatikan tugas spesifik, desainer grafik mempunyai dua tujuan saling berhubungan. Pertama, mengumpulkan pesan ke audiences. Kedua, menciptakan desain yang memaksakan atau menyenangkan, yang akan menyempurnakan pesan. Seperti komunikator yang lain, desian grafis berkerja membuat pesan yang jelas dan seperti seniman yang lain, desainer grafis berkonsentrasi pada estetika. Tercapainya tujuan-tujuan ini tergantung pada seberapa baik desainer mengetahui media desain dan masalah desain yang telah dibuat. commit to user 16 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Desain merupakan aturan dari bagian-bagian ke dalam sebuah koherensi yang menyeluruh. Desainer grafis mengambil bagian kata, gambar dan elemen-elemen grafis lain dan mengatur kedalam komunikasi yang menyatu dalam format. Oleh karena itu, desian grafis memberikan pengertian yang mendalam tentang elemen-elemen dasar dan prinsip-prinsip desain. Elemen-elemen ini meliputi garis, bentuk, volume, tesktur, warna dan format. commit to user 17 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah Bis Production CV BIS Production didirikan pada tahun 2004. Perusahaan ini memulai usahanya sebagai event organizer dengan nama Bis Production. Sebelumnya perusahaan ini hanya fokus pada penyelenggaraan sebuah acara yaitu sebagai event organizer. Lambat laun dan seiring dengan berkembangnya perusahaan ini dan banyaknya harapan untuk lebih memajukan perusahaan, Bis Production mempunyai sebuah cita-cita untuk membentuk divisi baru yang nantinya akan memperluas kretivitas dan ideide dalam berbagai bentuk untuk kepuasan klien. Kemudian cita-cita tersebut menjadi kenyataan, BIS Production pun membuat divisi baru, guna untuk perluasan proyek yang membutuhkan kreativitas, property dan ide-ide yang tujuan utamanya adalah untuk kepuasan klien, antara lain advertising dan sound system, equipment ,lighting, artis agency dan lainlain. Semua ini semata-mata diperuntukan bagi kepuasan suatu perusahaan atau klien untuk mempermudah dan mempercepat di dalam melakukan semua permintaan (Sumber: CV BIS Production). commit to user 17 18 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id B. Data Perusahaan Nama Perusahaan : CV BIS Production Alamat : Jalan Srigunting V Gremet , Manahan , Jawa Tengah Telepon / Fax : (0271) 713002 Email : [email protected] SIUP : 571 / 028 / PK / VII / 2005 NPWP : 02.399.805.7.526.000 HO : 503 / 316 / VI / 2005 TDP : 11.16.3.74.01489 Bidang Usaha : Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran Jasa Spesifik : Event Organizer, Marketing Communication, : Brand Activation President Director : Awang Febrysondha Account Executive : Wahyu Setyabudi, S.IKom Project Director : Intan Nur Imani, SE Operational : Aris Yulianto Manager Legal Event Support : Sri Suryono Hendro Mularso (Sumber: CV BIS Production) commit to user 19 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id C. Track Record Aktivitas Pekerjaan a) GUDANG GARAM 1. Monster Of Rock, UPN Jogja 2. Ngabuburit, Stadion Manahan Solo 3. Sunset Roadshow, Semarang, Salatiga, Boyolali, Jogja 4. Gudang Goyang DJ’s Party at LOR IN 5. The Movie, Solo Square 6. Safari Music, Boyolali b) STAR MILD 1. JOGJA Rock City 2. Music Diary, Jogja, Semarang 3. Campus Fiesta, Jogja 4. Hip-Hop Battle, Jogja 5. Crush Bone, Jogja 6. Biore on school and mall, Jogja c) LA LIGHT 1. Creativition on action, Jogja 2. Trance Ordinary with DJ Vanda, Jogja d) XL JEMPOL 1. Merti Desa 2. Piltadzcil 3. Beasiswa 4. Beasiswa II commit to user perpustakaan.uns.ac.id 20 digilib.uns.ac.id 5. Bang Jempol Sekarisidenan Surakarta 6. Happening Art e) ABC Sirop sergap pasar, Wonogiri f) Nokia keliling kota, Klaten, Wonogiri, Boyolali g) Happening Art TELKOMSEL, Solo, Wonogiri, Klaten, Boyolali h) SUZUKI Fun Day, Dealer Suzuki Solo, Wonogiri, Klaten, Boyolali i) Mio Automatic, Solo j) YAMAHA Family Fun Day, Gramedia, Solo k) A MILD Linkin Park Nite, Café Bola Solo l) MENTARI Goyang Peduli, Wonogiri m) Gathering Yamaha Kondang Motor, Solo n) Karaoke Ceria Yamaha Kondang Motor, Sukoharjo o) XL Pestaphoria, Solo D. Visi dan Misi CV Bis Production merupakan suatu perusahaan yang bisa diibaratkan sebagai butik kreatif. Hampir dari semua kegiatan perusahaan ini, hampir seluruh konsepnya tidak bisa terpisah dari sebuah ide kreatif untuk mewujudkan permintaan yang sesuai dengan apa yang diinginkan klien. Keinginan untuk membangun imajinasi ke kenyataan telah memaksa tim Bis Production untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif pada penginterpretasian gagasan untuk mewujudkan sebuah karya atau ciptaan, aktifitas ini telah mengantar perusahaan untuk membangun imajinasi menjadi kenyataan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 21 digilib.uns.ac.id Walaupun demikian aktivitas itu dibuat untuk menerima permintaan klien dengan penginterpretasian gagasan klien. Komunikasi merupakan kunci utama keberhasilan di dalam bisnis. Penginterpretasian gagasan tidaklah sulit, membuat gagasan itu kreatif, kebutuhan riil, gagasan tertentu bisa dilakukan, yang lain tidak bisa. Kuasa komunikasi main suatu peran lebih besar dalam memecahkan rintangan ini. Bis Production memiliki pedoman dalam melayani keinginan konsumen yaitu “Kami mempunyai telinga (kita atau kami) untuk mendengar gagasan-gagasanmu (klien), tangan (kita atau kami) melakukan gagasanmu (klien). Suatu kesediaan untuk berkombinasi gagasan dengan klien memberi (kita atau kami) hubungan kehangatan atau keramahan”. E. Jenis Pelayanan a. Music – tour road show, concert, acoustic, etc b. Exhibition – product, property c. Gathering – product, talk show d. Sportainment e. Launching product f. Agency – artis, SPG, band, MC g. Designer F. Property a. Advertising – spanduk, baliho, flier, poster, banner b. Sound system 1000 watt – 30.000 watt commit c. Lighting – moving, sport, par 64 to user perpustakaan.uns.ac.id 22 digilib.uns.ac.id d. Barricade 20 meter e. Music equipment f. Stage – stage ringing g. Merchandise, t-shirt, jam, payung, mug h. Etc G. Struktur Organisasi Berikut penjelasan tanggung jawab sebagian jabatan pada bagan diatas: 1. Director Mengatur jalannnya perusahaan secara menyeluruh. 2. Secretary a. Mengerjakan pekerjaan director yang bersifat administratif dan umum agar efektif, lancar, dan sukses serta menjalankan tanggung jawab lain yang dibebankan. b. Membuat jadwal acara Director yang bersifat harian dan mingguan, baik internal maupun eksternal. c. Mengadakan dan mengatur perjanjian dengan klien. 3. Manager Operational Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh. 4. Account executive Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga hubungan baik dengan mereka. commit to user 23 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 5. Creative Departement a. Menciptakan ide-ide melalui proses brainstorming dan menciptakan inovasi desain. b. Memvisualisasikan konsep desain. 6. Media Department a. Media buying Melakukan survei tempat yang kemudian akan dipesan, mengurus perijinan tempat yang akan dipakai dan melakukan tawar menawar biaya dengan media yang bersangkutan. b. Media planning Memegang peranan dalam perencanaan dan pemilihan media untuk klien yang sesuai dengan strategi media serta mengumpulkan datadata guna untuk riset atau referensi. 7. Finance Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak perusahaan. commit to user 24 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN MAGANG PROSES KREATIF A. Aktivitas Magang Kegiatam magang yang dilaksanakan oleh penulis, kurang lebih satu setengah bulan masa magang, yaitu dari tanggal 14 Januari 2010 sampai dengan 28 Februari 2010, penulis ditempatkan di divisi kreatif desain. Instruktur magang (Account Executive BIS production) bernama Budi. Di divisi kreatif ada dua kerja yaitu kreatif konsep acara dan kreatif desain. Selama tujuh minggu magang di BIS PRODUCTION, penulis mendapatkan pengetahuan dalam pengalaman baru yang dapat melengkapi teori pengetahuan saat kuliah. Penulis mengangkat judul Proses Pelaksanaan Strategi Kreatif dalam Pembuatan Iklan di BIS Production, dengan alasan penulis telah melaksanakan saat magang. Kegiatan penulis saat magang di divisi Kreatif Desain di BIS production ialah : 1. Minggu Pertama (14 – 21 Januari 2010) Di minggu pertama mulai magang, penulis langsung dilibatkan pada sebuah event yang saat itu sedang berlangsung. Event tersebut yaitu “Solo Clothing & Music Festival” yang bertempat di Coyudan Plaza Solo, berlangsung pada tanggal 14 Januari sampai 17 Januari, pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pada saat event sedang berlangsung penulis mendapat tugas dari instruktur magang untuk membagikan kuisioner kepada pengunjung Coyudan Plaza untuk kemudian diisi oleh pengunjung secara commit to user 24 perpustakaan.uns.ac.id 25 digilib.uns.ac.id tertulis. Setelah semua pertanyaan terisi, penulis diberi tugas lagi untuk membuat kesimpulan guna untuk mengetahui respon para pengunjung Coyudan Plaza. Hasil atau kesimpulan dari kuisioner tersebut disusun sebagai laporan hasil dari penyelenggaraan acara grand opening Coyudan Plaza yang kemudian akan dipresentasikan kepada klien yaitu Bapak Agung Pambudi selaku pemilik Coyudan Plaza. Hambatan yang ditemui penulis dalam pelaksanaan pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner yaitu: a. Sebagian besar responden terlihat malas mengisi kuesioner. b. Saat pengisisan kuesioner responden terlihat asal-asalan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, penulis berusaha membujuk responden untuk mau mengisi kuesioner dan memberikan pengertian bahwa jawaban responden penting bagi penulis, serta penulis menyarakan agar responden sebelum mengisi kuesioner mau membaca terlebih dahulu pertanyaannya baru memberikan jawaban. 2. Minggu Kedua (22-29 Januari 2010) Pada minggu kedua, penulis diberi tugas untuk survey tempat berkumpulnya anak muda yang berada di Solo. Penulis bersama salah satu Marketing BIS PRODUCTION mendapat bagian tugas survey ke salah satu tempat hiburan di Solo yaitu Music Room (MUSRO). Namun sayangnya Marketing dari pihak MUSRO sedang tidak berada di tempat, maka survey pun ditunda. Survey tersebut dilakukan untuk meriset tentang budgeting yang dibebankan oleh pihak MUSRO kepada klien nantinya. commit to user 26 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Penulis juga ikut serta menjadi panitia dalam penyelenggaraan event SGM Presinutrie Explorer & SGM Active 4 di Solo Grand Mall. Kemudian hari, instruktur magang memberikan penjelasan berupa briefing kecil yaitu untuk penyelenggaraan event “Baigon” yang akan diadakan bulan Maret nantinya. Penulis pun mendapat tugas untuk membuat desain. Penulis akan memulai melaksanakan tugasnya setelah konsep acaranya selesai disusun oleh divisi Kreatif Konsep yaitu rekan magang penulis. - Hambatan yang ditemui penulis yaitu saat penulis mendapat tugas untuk membuat desain yang akan dijadikan event “Baigon”. Penulis merasa kesulitan dalam membuat desain karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis. - Untuk mengatasi hambatan tersebut, penulis melakukan cara dengan bertanya, minta masukan, dan saran kepada karyawan di bagian kreatif desain sehingga hasil desain yang dibuat penulis dapat digunakan dalam event tersebut. 3. Minggu Ketiga (30 Januari – 5 Februari 2010) Pada minggu ketiga ini penulis memulai untuk mendesain. Setelah divisi Kreatif Konsep selesai menyusun ide konsep acara Baigon, penulis mendapat arahan untuk membuat cover proposal event. Selain itu penulis juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan Marketing. Pimpinan Instansi membolehkan peserta magangnya untuk mencoba berbagai divisi. Jadi, penulis pun mengikuti kegiatan Marketing yaitu mengajukan proposal dari BIS production berupa penawaran space gratis kepada BEM commit to user 27 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id – BEM Universitas yang ada di Solo. Pada waktu itu penulis berkesempatan berkunjung ke BEM Universitas Sebelas Maret, yaitu di Fakultas Hukum, Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dari pihak BEM pun merespon positif tentang pengajuan proposal Coyudan Plaza. - Hambatan yang ditemui penulis dalam melakukan kegiatan Marketing yaitu saat penulis mengajukan proposal BIS production, ada sebagian konsumen yang kurang baik dalam merespon. - Hambatan tersebut dapat diatasi oleh penulis dengan meningkatkan sikap ramah penulis kepada konsumen. 4. Minggu Keempat (6 -13 Februari 2010) Pada minggu keempat ini penulis mendapat tugas membuat company profile untuk BIS PRODUCTION. Company profile tersebut disusun dalam bentuk Power Point, agar dapat dipresentasikan kepada klien nantinya. Sebelum membuat tugas tersebut, penulis menyusun datadata yang dibutuhkan yang kemudian penulis membuat konsepnya. Tugas selanjutnya yang juga diberikan di minggu keempat ini yaitu membuat kembali desain spanduk event BIS production. Untuk desain spanduk nantinya dimaksudkan hanya untuk bahan penilaian desain saja dari penulis oleh Pimpinan, tidak untuk projek ke depan dikarenakan event tersebut telah selesai. Dalam kegiatan di minggu ke empat ini, penulis tidak menemui hambatan. Alasannya, karna penulis pernah membuat desain untuk commit to user perpustakaan.uns.ac.id 28 digilib.uns.ac.id spanduk sehingga tugas dari pimpinan dapat dilakukan oleh penulis tanpa hambatan. 5. Minggu Kelima (14 21 Februari 2010) Pada minggu kelima ini penulis menyelesaikan tugasnya untuk membuat Company Profile BIS Production. Penulis menyerahkan kepada instruktur magang dalam bentuk presentasi Power Point untuk dikoreksi apabila ada kekurangan. Disela-sela kegiatan magang, penulis juga ikut serta untuk survey tempat event Baygon. Pada minggu ini, penulis mendapat kesempatan untuk membuat desain tentang branding dari produk Baygon. Kegiatan penulis dalam membuat desain – desain branding mengenai produk Baygon tidak mengalami hambatan. Karena mudah dalam melaksanakan tugas tersebut. Selain hal tersebut, karyawan BIS production juga telah memberi penjelasan terlebih dahulu sebelum pembuatan desain – desain itu dilakukan. Penjelasan karyawan BIS production dapat dipahami oleh penulis sehingga penulis mampu melaksanakan tugas tersebut. 6. Minggu Keenam (21 -28 Februari 2010) Pada minggu ini penulis dan peserta magang lainnya diberi tugas untuk membuat dua konsep acara secara kelompok. Masing-masing peserta magang pun juga diberi tugas lagi untuk membuat satu konsep acara. Penulis mengalami kesulitan dalam format acaranya, namun dengan bantuan dan pengarahan instruktur magang, penulis pun mampu menyusun commit to user 29 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id konsep acara tersebut. Setelah konsep acara dikoreksi oleh instruktur, penulis membuat desain umbul-umbul dan neon box. Kemudian penulis juga melakukan survey lapangan untuk event di tempat-tempat yang telah ditentukan di Solo. - Hambatan yang ditemui penulis yaitu saat penulis mendapat tugas untuk membuat desain umbul-umbul dan neon box. Penulis merasa kesulitan dalam membuat desain umbul-umbul dan neon box karena penulis belum berpengalaman. - Untuk mengatasi hambatan tersebut, penulis melakukan cara dengan bertanya, minta masukan, dan saran kepada karyawan di bagian kreatif desain sehingga hasil desain yang dibuat penulis dapat digunakan dalam event tersebut. B. Strategi Kreatif dalam Proses Pembuatan Iklan di CV BIS Production Kata kreatif sering digunakan oleh para pengguna bahasa baik untuk tujuan positif maupun negatif. Dalam konteks pembuatan iklan, tentu saja kata kreatif dipakai untuk tujuan positif. Dalam hal ini kata kreatif diartikan sebagai "suatu kemampuan seseorang (atau sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan pendekatan-pendekatan atau terobosan baru dalam menghadapi situasi atau masalah tertentu yang biasanya tercermin dalam pemecahan masalah dengan cara baru dan unik yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya (Creative Education Foundation). commit to user perpustakaan.uns.ac.id 30 digilib.uns.ac.id Kata kreatif merupakan kata yang sangat umum digunakan dalam dunia iklan. Dalam hal ini proses kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep ide yang dapat mengemukakan strategi pasar dalam bentuk komunikasi yang efektif. Termasuk di dalamnya adalah membuatan headline, perwajahan, naskah; baik dalam bentuk kopi untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi. Kreativitas penting dimiliki dan untuk mengelola dalam pembuatan iklan sehingga dapat dipercaya terus menerus oleh klien, karena kreativitas merupakan salah satu daya tarik yang dapat mempertahankan konsumen terhadap produk yang diiklankan. Kreativita juag diperlukan dalam pengemasan event sesuai dengan permintaan klien. Selain itu, pikirkan juga bagaimana selera pengunjung yang akan menjadi calon konsumen serta pengembangan kreatifitas yang menjadikan acara itu lebih baik. Sebuah iklan harus berani mengajukan sebuah ide baru yang kreatif dan berbeda. Jika itu bisa diterima oleh klien serta sukses, tentunya kemungkinan besar pembuat iklan tersebut akan dipercaya untuk memegang even-even berikutnya dan bahkan even dari klien baru lainnya. Secara garis besar proses kreatif yang dipaparkan dalam pembuatan iklan di CV BIS Production terdiri dari tiga tahap. 1. Tahap pertama Pelaksana di departemen kreatif mengolah Marketing Brief dari pengiklan atau klien. Marketing brief atau "taglimat pemasaran" ini dibuat oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk, commit to user perpustakaan.uns.ac.id 31 digilib.uns.ac.id strategi pemasaran, dan persaingan di pasar. Namun demikian, copywriter harus menambahkan informasi lain dari berbagai pihak. Dapat dilakukan riset pribadi dalam skala kecil: ke pasar, toko, supermarket untuk melihat bagaimana produk tersebut di pasaran. Wawancaralah konsumen pemakai, bagaimana komentar mereka. Jika mereka puas, tanyalah apa yang menyebabkan puas. Jika mereka tidak puas, tanyalah mengapa tidak puas. Hal ini dilakukan agar copywriter memperoleh informasi dari berbagai pihak. Jika klien adalah perusahaan yang memiliki banyak dana, maka perusahaan mengajukan anggaran untuk research. 2. Tahap Kedua Berdasarkan marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan berdasarkan reasearch yang dilakukan oleh copywriter, maka untuk memudahkan pekerjaan disusunkan sebuah creative brief atau brief kreatif. Copywriter bertujuan "membenamkan" diri pekerja ke dalam informasiinformasi tersebut, untuk menetapkan posisi atau platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan ditetapkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan sebuah pesan iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen. Dalam tahap ini copywriter akan mengolah kekuatan ataupun kelemahan produk dibandingkan produk pesaing. Kemudian, copywriter harus yakin akan keistimewaan produk tersebut. Akan sulit bagi kita untuk mempengaruhi calon konsumen untuk commit to user 32 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id membeli dan menggunakan produk yang akan kita iklankan jika kita sendiri kurang yakin akan keunggulan atau keistimewaan produk yang kita tawarkan. Copywriter harus mengenal luar dalam produk tersebut termasuk pesaingnya. Bila perlu coba sendiri produk tersebut dan bandingkan dengan produk lainnya dalam kategori kompetitor. Bila perlu mintalah kepada sampel sasaran untuk mencoba produk tersebut. Kemudian, tanyailah komentarnya setelah dia mencoba produk tersebut. Marketing brief yang dibuat oleh klien harus dibandingkan dengan penelitian yang Anda lakukan sendiri. Bila ada kelemahan dibandingkan saingannya, apa kira-kira kompensasi untuk kelemahan itu. Jangan mengada-ada. Tugas seorang copywriter adalah meminimalisasi kelemahan dan memaksimalkan kelebihan. Jangan menipu konsumen. Dalam penyampaian pesan dapat dilakukan dengan dramatisasi; namun, tidak dengan berbohong. Dramatisasi adalah memberikan informasi yang benar dengan cara melebih-lebihkan sifat atau keadaannya, dengan maksud untuk menarik perhatian sasaran (konsumen). Lebih jauh lagi, penyampaian itu bersifat menghibur. Dramatisasi bukanlah berbohong. Tindak kebohongan dilakukan dengan memberikan informasi yang tidak benar sebagai sesuai yang benar dengan tujuan mengecoh, menipu, atau memperdaya sasarn (konsumen). Hasil pengolahan yang mendalam dan tepat dari marketing brief dan research menyebabkan orang kreatif dapat menentukan kepada siapa commit to user 33 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id komunikasi pesan itu akan disampaikan atau yang disebut dengan target audience. Hal ini mempengaruhi penggunaan bahasa, waktu muat/tayang, dan media yang dipakai untuk mengkampanyekan iklan. Sebagai contoh, untuk produk makanan anak yang memiliki banyak kompetitor, iklan harus mampu menggunakan bahasa yang berbeda dari bahasa yang dipakai oleh iklan lain, bahasa itu juga harus tepat untuk anak-anak. Hal ini mempengaruhi media dan waktu pemuatan/penayangan. Pada dasarnya, marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan reasecrh yang dilakukan oleh copywriter harus diolah. Untuk memudahkan perkerjaan berikutnya, disusunkan apa yang disebut dengan creative brief atau brief kreatif. Brief kreatif ini, meliputi: Gambaran Proyek Klien : data diri yang otentik tentang klien, meliputi nama, alamat, no telpon, faks Ruang lingkup Usaha : data umum tentang usaha yang dijalankan klien Produk : apa yang dihasilkan dari klien Batas waktu : Setelah batas waktu diketahui, dapat dengan mudah disusun jadwal terhadap proyek Tim Kerja Account Executive : Wakil dari Departemen Layanan Klien Creative Director : Pengarah Kreatif , pemimpin departemen Kreatif Copywriter : Penulis naskah iklan Art Director : perencana tampilan visual yang dikolaborasikan commit to user 34 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id dengan teks Objektivitas : Hal-hal apa sajakah yang akan dikomunikasikan iklan sesuai kesepakatan dengan pengiklan Keterangan Produk Bentuk promo : penjelaskan tentang benda promo yang dikehendaki seperti iklan media cetak, iklan radio, iklan televisi, kalender, dsb. Non fisik : penjelasan mengenai kekuatan non fisik yang hendak ditonjolkan demi keberhasilan sebuah iklan. Misalnya, gengsi, kebanggaan kelompok, kesan intelektualitas, selera rasa yang tinggi, dsb. Fisik : penjelasan mengenai kekuatan fisik yang terdapat pada produk dan disepakati akan dikampayekan. Misalnya : kekuatan, masa usia pakai yang lama, anti karat, anti bocor, tanpa bahan pengawet, dsb. Positioning : posisi produk di tengah banyaknya komuniaksi iklan Diferensiasi : ciri khas produk yang membedakan dengan produk lain Arah pasar : arah pasar yang hendak disasar, regional, nasional, internacional Selling point : kelebihan produk yang membedakannya dengan kompetitor commit to user 35 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Konsumen Rasional : alasan logis konsumen menggunakan produk: nilai guna, waktu penggunaan yang tepat, dll. Emosional : alasan emosi konsumen menggunakaan produk: kebanggaan, ekslusifitas, keingginan untuk dihargai, kepercayaan diri, dll. Target audience : kelompok sasar yang hendak dituju oleh promosi yang dijalankan Strategi pendekatan : penentuan strategi didasarkan pada reaserch: apakah akan dari aspek emosional atau rasional. Cara komunikasi : konsep komunikasi tampilan iklan, baik dari sudut desain, visual, layout, tipografi, gaya bahasa seperti apa yang yang akan dipakai. Tema : tema kreatif yang akan dikembangkan dalam pencip[taan sebuah iklan Konsep ide : hal yang mendasari idr, misalnya tematik, historis, relaistik, imajinatif. Setelah brief kreatif tersusun, copywriter melanjutkannya ke dalam bentuk penyusunan headline, bodytex hingga flash jika itu iklan media cetak, script jika itu iklan radio dan televisi. Selanjutnya art director akan memberikan aspek visual dan layout pada rancangan yang telah dibuat copywriter tersebut. Pada tahap kedua inilah seluruh ide dan rancangan yang merupakan jantung dari seluruh proses perumusan strategi kreatif commit to user 36 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id dicetuskan dan dikembangkan. Biasanya untuk memperoleh hasil kerja yang optimal, dilibatkan pula suatu diskusi yang sangat hati-hati di antara orang kreatif, antara copywriter dan art director. Hasil dari tahap kedua ini adalah kopi untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi. 3. Tahap Ketiga Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan melalui media-mesia yang telah ditetapkan. commit to user 37 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari hasil laporan magang di CV BIS Production, dapat disimpulkan sebgaai berikut: 1. Di Departemen Kreatif dalam perusahaan iklan diperlukan orang-orang yang kreatif sebagai tokoh yang sentral dalam dunia periklanan. Karena segala sesuatu tentang proses pembuatan iklan dimulai dari konsep dasar yaitu brainstorming sampai dengan layout iklan. Bagian kreatif memilki tugas yaitu menjual ide atau gagasan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Seorang kreatif harus mampu memunculkan ide atau gagasan yang komunikatif dan sesuai dengan unsur-unsur desain grafis yang ada. 2. Produk iklan dari desain grafis merupakan gambar visual dari sebuah karya seni yang komukatif yang dapat di gunakan dalam segala permukaan. Pada desain grafis harus jelas tujuan, sasran dan isi pesan yang dikandungnya melalui penggunaan susunan teks dan ilustrasi. Isi pesan dalam karya desain grafis harus dapat menarik perhatian (eye catching) agar sasaran (audience) mau menyisihkan waktunya untuk membaca dan berkonsentrasi terhadap pesan yang sifatnya non verbal dan visual. 3. Secara garis besar proses kreatif yang dipaparkan dalam pembuatan iklan BIS Production terdiri dari tiga tahap. commit to user 37 38 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id a. Tahap pertama Pelaksana di departemen kreatif mengolah Marketing Brief dari pengiklan atau klien. Marketing brief atau "taglimat pemasaran" ini dibuat oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk, strategi b. Tahap Kedua Berdasarkan marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan berdasarkan reasearch yang dilakukan oleh copywriter, maka untuk memudahkan pekerjaan disusunkan sebuah creative brief atau brief kreatif. Pada tahap kedua inilah seluruh ide dan rancangan yang merupakan jantung dari seluruh proses perumusan strategi kreatif dicetuskan dan dikembangkan. Biasanya untuk memperoleh hasil kerja yang optimal, dilibatkan pula suatu diskusi yang sangat hati-hati di antara orang kreatif, antara copywriter dan art director. Hasil dari tahap kedua ini adalah kopi untuk iklan media cetak, script untuk iklan radio, dan storyboard untuk iklan televisi. c. Tahap Ketiga Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan melalui media-mesia yang telah ditetapkan. commit to user perpustakaan.uns.ac.id 39 digilib.uns.ac.id B. Saran-saran 1. - Bagi CV BIS Production Bagi perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan kemampuan karyawan, khususnya di departemen kreatif karena kemampuan yang dimiliki karyawan menunjukkan kreativitas yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Cara perusahaan untuk dapat memiliki karyawan yang kreatif dapat dilakukan saat perekrutan karyawan. - Bagi Karyawan di CV BIS Production Disarankan bagi karyawan, khususnya di departemen kreatif meskipun sudah memiliki kreativitas diharapkan masih mau belajar dan mampu menggali kreativitas yang dimiliki sehingga gagasan dan pekerjaan menghasilkan karya yang kreatif dan mampu meningkatkan perkembangan perusahaan. Cara yang dapat dilakukan oleh karyawan di departemen kreatif, antara lain: a. Dapat belajar meningkatkan kraetivitas melalui media elektronik seperti internet dan di media cetak membaca di surat kabar atau majalah. b. Mau belajar dari karyawan lain yang sudah berpengalaman. c. Mau bertukar informasi dan ide-ide yang dimiliki. 2. Bagi D3 Komunikasi Terapan Prodi Periklanan FISIP UNS Bagi D3 komunikasi, apabila melakukan penelitian di CV. BIS PRODUCTION SOLO tidak hanya membahas tentang strategi kreatif commit to user 40 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id dalam pembuatan iklan tetapi juga melakukan penelitian dalam bidangbidang lainnya seperti Event Organizer, Marketing Communication, Brand Activation, sehingga lebih bervariasi. commit to user