remaja - TJC IA - True Jesus Church

advertisement
Tahun 3 Buku 2
REMAJA
Buku Aktivitas Murid
Nabi-Nabi dalam
Perjanjian Lama
Nama Murid: ______________________
Renungan Bagi Para Murid –
Peperangan Rohani
“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:12)
Agar dapat memelihara diri kita tetap murni dan
bergumul dalam peperangan rohani,
kita haruslah memiliki sikap yang berani –
berdirilah teguh, menjadi berbeda dan
berpegang pada prinsip-prinsip Allah.
Agar dapat berpegang teguh pada kepribadian Kristen,
kita haruslah berani melawan arus dunia,
bahkan membuat beberapa pengorbanan.
Sudahlah pasti bahwa tidaklah mudah menjunjung tinggi
kepercayaan kita di tengah dunia yang bengkok,
tetapi dengan kuasa Allah,
kita dapat menegakkan kebenaran dan
bertahan pada pendirian Allah!
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,
aku telah mencapai garis akhir dan
aku telah memelihara iman.”
(2 Timotius 4:7)
Daftar Isi
Tahun 3 Buku 2
llllllllllllllllll
Bacaan Kitab untuk Minggu ini
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. 9.
10.
11. 12.
Yer. 1-5
Yes. 6; 9; 12
Yes. 40-41; 53 ; 55;
65-66
Ob. 1; Yl. 1-2; Am. 8-9
Yun. 1-3; Hos. 1,6;
Mik. 4
Nah. 1; Zef. 1; 3; Hab. 3
Yer. 1-2; 16-17
Yer. 45-46; Rat. 1-4
Yeh. 1-3; 18
Yeh. 34; 37; 47
Dan. 1-7
Hag. 1-2; Zak. 1-3;
Mal. 3-4
Bagian # 1:
Nabi-Nabi di Perjanjian Lama
1. Ikhtisar dari Kitab Nabi-Nabi
2. Kitab Yesaya (1)
3. Kitab Yesaya (2)
1
11
15
Bagian # 2:
Bersiap Bertemu dengan Tuhan Kita
4. Kitab Obaja, Yoel, Amos
5. Kitab Yunus, Hosea, Mikha
6. Kitab Nahum, Zefanya, Habakuk
7 Kitab Yeremia (1)
8. Kitab Yeremia (2) dan Ratapan 18
22
27
30
34
Bagian # 3:
Bait Suci yang Sempurna
9. Kitab Yehezkiel (1)
10.Kitab Yehezkiel (2)
11.Kitab Daniel
12.Kitab Hagai, Zakharia, Maleakhi
36
43
47
53
Nabi-Nabi dalam
Perjanjian Lama
A
Topik Bagian
Bagian # 1: Nabi-Nabi di Perjanjian Lama
Nabi-nabi Perjanjian Lama biasanya terdiri dari laki-laki dan perempuan yang langsung
dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada suatu bangsa yang
keras kepala dan memberontak. Dalam bagian ini, murid-murid akan mempelajari
persyaratan, amanat dan pesan dari para nabi ini. Di antara pesan-pesan yang
disampaikan adalah perihal kedatangan Mesias, hamba Allah yang sempurna. Tuhan
Yesus Kristus akan datang sebagai terang dunia dan membebaskan perbudakan.
Murid-murid akan belajar bahwa kita adalah nabi-nabi pada masa kini. Allah telah
memanggil kita menjadi juru bicara-Nya bagi angkatan yang tidak percaya dan yang
jahat ini, untuk menyinari terang Injil ke dalam dunia yang gelap ini.
Bagian # 2: Bersiap Bertemu dengan Tuhan Kita
Sekalipun banyak peringatan yang telah diberikan oleh para nabi perihal Hari Tuhan,
suatu hari yang luar biasa dan mengerikan, karena Allah akan mencurahkan murkaNya atas bangsa Israel, yang menolak untuk berbalik kepada Allah. Sama seperti
hukuman dan pemusnahan oleh Allah akan datang pada saat yang paling tidak
disangka, demikian pula dengan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya pun akan
seperti seorang pencuri di malam hari. Dalam bagian ini, murid-murid akan belajar
mempersiapkan diri mereka untuk bertemu dengan Tuhan dan mengenali tandatanda zaman. Melalui Kitab Yunus, murid-murid pun akan belajar bahwa mereka
harus segera bangun dari keasyikan pribadi untuk melihat kebutuhan-kebutuhan
yang tepat dari dunia yang menyedihkan ini.
Bagian # 3: Bait Suci yang Sempurna
Dalam bagian ini, murid-murid akan mempelajari penawanan dan pemusnahan
Yerusalam serta bagaimana bangsa Israel diberikan pelajaran yang begitu
keras dan sulitnya. Allah tidak lagi berdiam di dalam Bait-Nya, melainkan dalam
pertemuan-pertemuan yang sesuai dengan standar dan kekudusan-Nya. Dalam
kitab Hagai, Zakharia dan Maleakhi, bangsa itu telah kembali dari penawanan.
Tujuan mereka sekarang adalah membangun kembali Bait Allah, tembok-tembok
kota dan memulihkan iman mereka. Sama seperti cara bangsa Israel kembali
untuk membangun Bait Allah secara fisik, murid-murid pun akan belajar bahwa
kita harus membangun Bait Allah rohani, yaitu jemaat dan iman kita sendiri. Untuk
melakukannya, kita tidak mengandalkan kekuatan atau kekuasaan manusia, tetapi
mengandalkan Roh Kudus.
B
Ayat Hafalan
(Oktober/November/Desember)
1. “Seorang nabi dari tengah-tengahmu,
dari antara saudara-saudaramu, sama
seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh
TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu
dengarkan.” (Ul. 18:15)
2. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putra telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya
dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,
Raja Damai.” (Yes. 9:5)
3. “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena
TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah
mengutus aku untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang sengsara dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk
memberitakan pembebasan kepada orangorang tawanan dan kepada orang-orang
yang terkurung kelepasan dari penjara.”
(Yes. 61:1)
4. “Pada hari itu, Aku akan mendirikan kembali
pondok Daud yang telah roboh; Aku akan
menutup pecahan dindingnya dan akan
mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan
membangunnya kembali seperti di zaman
dahulu kala.” (Am. 9:11)
5. “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu
apa yang baik. Dan apakah yang dituntut
TUHAN dari padamu: selain berlaku adil,
mencintai kesetiaan dan hidup dengan
rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mik. 6:8)
6. “Sekalipun pohon ara tidak berbunga,
pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon
zaitun mengecewakan, sekalipun ladangladang tidak menghasilkan bahan makanan,
kambing domba terhalau dari kurungan dan
tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun
aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN,
beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan
aku.” (Hab. 3:17-18)
7. “Sesungguhnya, akan datang waktunya,
demikianlah firman TUHAN, Aku akan
mengadakan perjanjian baru dengan kaum
Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti
perjanjian yang telah Kuadakan dengan
nenek moyang mereka pada waktu Aku
memegang tangan mereka untuk membawa
mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjianKu itu telah mereka ingkari, meskipun Aku
menjadi tuan yang berkuasa atas mereka,
demikianlah firman TUHAN.” (Yer. 31:31-32)
8. “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak
habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap
pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Rat. 3:22-23)
9. “Aku akan memberikan mereka hati yang lain
dan roh yang baru di dalam batin mereka;
juga Aku akan menjauhkan dari tubuh
mereka hati yang keras dan memberikan
mereka hati yang taat, supaya mereka hidup
menurut segala ketetapan-Ku dan peraturanperaturan-Ku dengan setia; maka mereka
akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi
Allah mereka.” (Yeh. 11:19-20)
10. “Bernubuatlah kepada nafas hidup itu,
bernubuatlah, hai anak manusia dan
katakanlah kepada nafas hidup itu:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas
hidup, datanglah dari keempat penjuru angin
dan berembuslah ke dalam orang-orang yang
terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali.
Lalu, aku bernubuat seperti diperintahkanNya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk
di dalam mereka, sehingga mereka hidup
kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu
tentara yang sangat besar.” (Yeh. 37:9-10)
11. “Titah ini adalah menurut putusan para
penjaga dan hal ini menurut perkataan orangorang kudus, supaya orang-orang yang
hidup tahu bahwa Yang Mahatinggi berkuasa
atas kerajaan manusia dan memberikannya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, bahkan
orang yang paling kecil sekalipun dapat
diangkat-Nya untuk kedudukan itu.”
(Dan. 4:17)
12. “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel
bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan
bukan dengan kekuatan, melainkan dengan
roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.”
(Zak. 4:6)
C
pelajaran
1
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Latar Belakang
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nabi-Nabi sebelum
Masuk Kanaan
Nabi-Nabi pada
Zaman Hakim-Hakim
Abraham (Kej. 20:7)
Musa (Ul. 18:15,18)
Miryam (Kel. 15:20)
Bileam (Bil. 22:9,11)
Debora (Hak. 4:4)
Samuel (1 Sam. 3:20)
Nabi-Nabi pada
Zaman Kerajaan Bersatu
Daud (Kis. 2:30)
Gad (1 Sam. 22:5)
Natan (2 Sam. 7:2)
Nabi-Nabi selama
Kerajaan Terpecah
(Israel)
Ahia, orang Silo
(1 Raj. 11:29)
Ido, pelihat itu
(2 Taw. 9:29)
Yehudi bin Hanani
(1 Raj. 6:1,7)
Elia (1 Raj. 17:2)
Mikha bin Yimla
(1 Raj. 22:7-8)
Elisa (1 Raj. 19:16)
Oded (2 Taw. 28:9)
Nabi-Nabi selama
Kerajaan Terpecah
(Yehuda)
Ikhtisar
dari
Semaya (2 Taw. 12:5,15)
Azarya bin Oded
(2 Taw. 15:1,8)
Hanani, pelihat itu
(2 Taw. 16:7,10)
Yahaziel bin Zakharia
(2 Taw. 20:14)
Hulda (2 Raj. 22:14)
Uria bin Semaya (Yer. 26:20)
Asaf, pelihat itu (2 Taw. 29:30)
Kitab
Nabi-Nabi:
Pemahaman
Alkitab
(berlanjut ke halaman berikut)
1
pelajaran
1
Latar Belakang
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nabi
Perkiraan
Mengabdi
Obaja
845
Yoel
840-830
Yunus
Nabi dari
Kerajaan
Raja
Yehuda
Ayat
Terkait
Raja
Israel
Ayat
Terkait
Ahazia
2 Raj. 8
2 Taw. 21
Yoram
2 Raj. 8-9
2 Taw. 22
Yehuda
Yoas
2 Raj. 11-13
2 Taw. 22-24
Yehu
2 Raj. 9-10
2 Taw. 22
790-770
Israel
Amazia dan
Uzia
berteman
dengan raja
Asyur:
Salmaneser (IV)
2 Raj. 14
2 Taw. 25-26
Yerobeam (II)
2 Raj. 14-15
Hosea
760-720
Israel
Uzia
Yotam
Ahas
Hizkia
2 Raj. 15-16
2 Taw. 27-32
Yerobeam (II)
Azarya
Salum
Menahem
Pekahya
Pekah
Hosea
2 Raj. 15-17
Amos
780-740
Israel
Uzia
2 Taw. 26
Yerobeam (II)
2 Raj. 14-15
Yesaya
745-695
Yehuda
Uzia
Yotam
Ahas
Hizkia
Manasye
2 Raj. 18-21
2 Taw. 27-32
Pekah
Hosea
2 Raj. 15-17
Mikha
740-700
Yehuda
Yotam
Ahas
Hizkia
2 Raj. 18-20
2 Taw. 27-32
Pekah
Hosea
2 Raj. 15-17
Kronologi
Nabi-Nabi
sebelum
Kejatuhan
Samaria
(tahun 722/721 SM)
2
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
1
Nabi
Latar Belakang
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nahum
Perkiraan
Mengabdi
630-610
Nabi dari
Kerajaan
Yehuda
Raja
Yehuda
Manasye
Zefanya
739-608
Yehuda
Yosia
Yeremia
626-586
Yehuda
Yosia
Yoahas
Yoyakim
Yoyakhin
Zedekhia
Gedalya
Raja dari Bangsa
Asing
Asyur:
Ashurbanipal
Ayat
Terkait
2 Raj. 21
2 Taw. 33
2 Raj. 22-23
2 Taw. 34-36
Babel:
Nabopolassar
Nebukadnezar
2 Raj. 22-25
2 Taw. 34-36
(pemerintahan
pembuangan)
Habakuk
606-596
Yehuda
Yoyakim
Babel:
Nabopolassar
2 Raj. 22-25
2 Taw. 34-36
Daniel
606-534
Yehuda
Yoyakim
Yoyakhin
Zedekhia
Babel:
Nebukadnezar
Neriglissar
Labashi-marduk
Evil-Merodakh
Nabonidas
Media-Persia:
Koresy
2 Raj. 22-25
2 Taw. 36
Yehezkiel
592-570
Yehuda
Zedekhia
2 Raj. 25
2 Taw. 36
Hagai
520-516
Yehuda
Zakharia
520-516
Yehuda
Maleakhi
450-400
Yehuda
Bupati:
Zerubabel
Bupati:
Zerubabel
Bupati:
Nehemia
Babel:
Nebukadnezar
Media-Persia:
Darius I
Media-Persia:
Darius I
Media-Persia:
Darius II
Kitab Ezra
Kitab Ezra
Kitab Nehemia
Kronologi
Nabi-Nabi
setelah
Kejatuhan
Samaria
(tahun 722/721 SM)
3
pelajaran
1
Pemahaman
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A)
Nabi-Nabi
sebelum
Pembuangan
Nabi-Nabi
selama
Pembuangan
Nabi-Nabi
setelah
Pembuangan
kepada
Israel
kepada
Niniwe
kepada
Edom
kepada
Yehuda
kepada
orang
Yahudi
di Babel
kepada
orang
Babel
kepada
sisa
orang Yahudi
yang kembali
Amos
Hosea
Yunus
Nahum
Obaja
Yoel
Yesaya
Mikha
Zefanya
Yeremia
Habakuk
Yehezkiel
Daniel
Hagai
Zakharia
Maleakhi
B)
Sebutan bagi Nabi-Nabi
a.
b.
c.
d.
C)
a. Menunjukkan kepada umat Allah perihal
pelanggaran dan dosa dari kaum
keturunan Yakub (Yes. 5:1; Yeh. 22:2;
43:10; Mik. 3:8).
b. Mengingatkan umat untuk bertobat dan
taat kepada Allah.
c. Memperingatkan umat perihal hukuman
dan bencana yang segera akan menimpa
(2 Sam. 24:11-13; Yer. 25:8-12).
d. Menubuatkan perihal masa depan pribadi
dan umat (1 Raj. 11:29-31; 17:1;
Yer. 29:10).
e. Menyampaikan pesan penghiburan dan
pengampunan (Yes. 40:1-2).
f. Memberikan berkat (2 Raj. 4:8-16).
g. Menjadi perantara bagi orang lain (Kej.
20:7,17).
h. Mengurapi dan menasihati raja-raja dan
memimpin urusan negara (1 Raj. 19:15;
2 Raj. 9:1-3; 3:1-27).
i. Bernubuat mengenai kelahiran,
penderitaan, kematian, kebangkitan dan
kenaikan Mesias.
Nabi
Pelihat
Penjaga
Abdi Allah
D)
Bagian 1
4
Tanggung Jawab dari Seorang Nabi
Bagaimana Allah menyatakan kehendakNya kepada Nabi-Nabi
a. Nabi-nabi berbicara melalui gerakan
Roh Kudus (2 Pet. 1:20-21).
b. Allah berbicara berhadapan muka
kepada nabi-nabi (Kel. 33:11).
c. Allah menyampaikan pesan-Nya melalui
kata-kata (1 Sam. 3:4; Yer. 1:4; 2:1; Hos.
1:2; Yl. 1:1).
d. Allah menyampaikan kehendak dan
rencana-Nya melalui mimpi dan
penglihatan (Bil. 12:6; Ayb. 3:15-17;
Mzm. 89:20; Yeh. 1:1; Dan. 7:1).
(berlanjut ke halaman berikut)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
1. Siapakah nabi-nabi pada
zaman sekarang ini?
__________________________
__________________________
2. Apakah tanggung jawab dari
nabi-nabi dalam Perjanjian
Lama?
__________________________
Persyaratan dari Seorang Nabi
__________________________
1. Mengasihi dan mentaati
Allah
2. Menjalankan amanat dengan
berani
3. Berhati-hati di dalam
perkataan dan perbuatan
4. Melayani dengan ketulusan
3. Apakah gereja sekarang ini
memiliki tanggung jawab
yang sama?
Bagian 2
Menguji Pemahaman
pelajaran
1
Pemahaman
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
__________________________
__________________________
4. Apakah jasa dari nabi-nabi?
__________________________
__________________________
5
pelajaran
1
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Dalam novel Alexander Irvine yang berjudul My
Lady of the Chimney Corner, seorang perempuan tua
menghibur tetangga yang putranya sedang terbaring mati.
Dia menaruh tangan di kepala temannya dan berkata,
“Teman. Allah bukanlah sebuah buku untuk dibawa
berkeliling oleh seseorang yang berpakaian bagus ataupun
sebuah salib yang terayun pada rantai jam tangan seorang
pendeta. Allah memakai tangan ke manapun Dia dapat
menemukannya. Kadang, Dia memakai tangan seorang
uskup dan meletakkannya pada tangan seorang anak
di dalam doa; memakai tangan seorang dokter untuk
menyembuhkan penyakit; memakai tangan seorang ibu
untuk membimbing seorang anak dan kadang, memakai
tangan seorang perempuan malang seperti diriku ini untuk
menghibur sesama. Tetapi, mereka semua adalah tangantangan yang disentuh oleh Roh-Nya dan Roh-Nya mencari
tangan-tangan-Nya untuk dipakai di manapun itu berada.
Pada tiap-tiap angkatan, Allah mencari beberapa
tangan, tubuh dan pikiran untuk membuat perbedaan dan
menggenapi amanat ilahi-Nya. Dia mencari orang-orang
seperti Anda dan saya. Laki-laki dan perempuan yang Allah
pilih tidaklah sempurna dalam segala hal. Sesungguhnya,
mereka memiliki keraguan, ketakutan, ketidakmampuan
dan kelemahan. Sekalipun demikian, masing-masing dari
antara mereka berani untuk menghadapi tantangan Allah.
Allah dapat memakai siapapun, tidak peduli betapa orang
itu merasa dirinya tidak penting. Allah memakai orang-orang
biasa untuk melakukan pekerjaan-Nya yang luar biasa.
_______________________
Ini Aku! Utuslah Aku!
_______________________
_______________________
_______________________
_______________________
6
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
1
Penerapan
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tanggapan Allah:
Untuk tiap-tiap pertanyaan
yang Musa ajukan, Allah berikan
jawabannya.
Reaksi terhadap
panggilan Allah:
a)
Musa
Referensi Alkitab: Keluaran 3:7-4:16
Amanat: Memimpin umat Israel keluar
dari perbudakan ke Tanah Perjanjian
Dalam latihan berikut,
lihatlah beberapa referensi Alkitab dan
tuliskan dengan kata-kata kalian sendiri mengenai
berbagai tanggapan dari orang-orang yang Allah pilih
untuk menjalankan amanat penting-Nya.
Pertimbangkan apakah jawaban mereka
berkaitan dengan kita sekarang ini.
(berlanjut ke halaman berikut)
7
pelajaran
1
b)
Penerapan
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Yesaya
Referensi Alkitab: Yesaya 1:1; 6:1-8
Amanat: Memanggil bangsa Yehuda
kembali kepada Allah
Tanggapan Allah:
Reaksi terhadap
panggilan Allah:
Tanggapan Allah:
Reaksi terhadap
panggilan Allah:
c)
Yeremia
Referensi Alkitab: Yeremia 1:1-10; 17-19
Amanat: Peringatkan raja, nabi palsu dan
bangsa Yehuda sebelum pembuangan.
8
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
d)
1
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Yunus
Referensi Alkitab: Yunus 1:1-3-4,17; 3:1-3
Amanat: Pergi ke Niniwe, ibukota kerajaan Asyur
dan memanggil rakyatnya untuk bertobat.
Tanggapan Allah:
Reaksi terhadap
panggilan Allah:
Reaksi terhadap
panggilan Allah:
e)
Maria
Referensi Alkitab: Lukas 1:26-38
Amanat: Menjadi ibu dari Tuhan Yesus Kristus
(berlanjut ke halaman berikut)
9
pelajaran
Penerapan
Ikhtisar dari
Kitab Nabi-Nabi
1
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
f)
Kemungkinan apakah menurut kalian, yang menjadi tanggapan kalian,
bila Allah meminta kalian untuk menjadi seorang nabi bagi angkatan ini?
(Tandailah yang dilakukan)
Terkejut dan tidak percaya
Merasa terhormat
Merasa sungguh tidak mampu
Menolak pekerjaan itu
Tidak bersedia, tetapi terpaksa
Memberikan berbagai alasan untuk menghindarinya
Menyarankan orang lain
Lainnya __________
Bila Allah meminta kalian untuk melayani Dia,
hal apakah yang akan mencegah kalian mengatakan, “Ini aku. Utuslah
aku!” (Tandailah yang dilakukan)
Bagaimana kita dapat
mempersiapkan diri bagi
panggilan Allah?
__________________________
________________________
______________________
_____________________
__________________
Sulit untuk menyangkal
keinginan sendiri
Bayarannya kurang
Kesulitan
Jauh dari keluarga
Tidak dapat nikmati hal-hal duniawi
Kurang leluasa melakukan
apa yang saya senang lakukan
Terlalu banyak tanggung jawab
Harus terlalu sering berdoa dan
membaca Alkitab
Lainnya __________
________________
____________
10
Allah ingin kita melayani Dia,
di manapun dan apapun yang kita
miliki. Hal sederhana apa sajakah
yang dapat dilakukan, agar
kehidupan kita berbeda dengan
orang-orang di sekitar kita?
pelajaran
2
Kitab Yesaya (1)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Yesaya, anak Amos (1:1).
B) Waktu dan Tempat Kerja
zPelayanan panjang Yesaya berlangsung dari tahun 745-695 SM.
C)
Latar Belakang Sejarah
Sekalipun berhasil dalam bidang pertanian, perdagangan
dan militer, baik di Kerajaan Utara maupun Kerajaan Selatan,
tetapi para raja, imam dan rakyatnya menjauh dari Allah dan terlibat dalam dosa.
D) Tema dan Ciri Khas
l Kitab Yesaya terdiri 66 pasal. Seluruh Alkitab terdiri dari 66 kitab.
l Alkitab terbagi menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama
terdiri dari 39 kitab dan Perjanjian Baru 27 kitab. Kitab Yesaya pun terbagi
menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 39 pasal dan bagian kedua
terdiri dari 27 pasal.
l Perjanjian Lama berpusat pada keadilan Allah. Bagian pertama dari kitab Yesaya
(pasal 1-39) pun menyampaikan pesan Allah tentang keadilan dan hukuman atas
bangsa yang berdosa, disertai dengan janji penebusan.
l Seluruh Alkitab berkaitan dengan keselamatan dari Allah dan pendirian Kerajaan
Allah. Tema seluruh kitab ini ditemukan dalam nama Yesaya, yang berarti
‘keselamatan adalah dari Tuhan.’ Kata ‘keselamatan’ muncul 26 kali dalam kitab
Yesaya, tetapi hanya 7 kali dalam kitab-kitab nubuat lainnya. Dalam seluruh kitab
ini, Yesaya menunjukkan janji Allah mengenai berkat-berkat pada masa yang
akan datang melalui Mesias.
l Kitab pertama dari Perjanjian Lama membahas bagaimana dosa masuk ke
dalam dunia dan rencana penebusan Allah. Pasal pertama dari kitab Yesaya
pun membahas mengenai dosa-dosa dari bangsa Israel dan janji mengenai
penebusan dan pemulihan.
l Pasal terakhir dari kitab Wahyu membicarakan perihal langit dan bumi yang baru.
Pasal terakhir dari kitab Yesaya pun membicarakan perihal langit dan bumi yang
baru.
E. Pengajaran dari Kitab Yesaya
a.
b.
Allah Israel yang kudus
1. Melalui penglihatan akan kemuliaan Allah
2. Melalui penghakiman
3. Melalui pemurnian dan pengudusan
Allah yang berbelas kasih
1. Mengembalikan bangsa Israel ke negeri asalnya
2. Jalan bagi orang-orang buangan untuk kembali
Bagian 1
(berlanjut ke halaman berikut)
11
pelajaran
A)
2
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Kedaulatan Allah (Tuhan dari Semua)
a. Allah mengendalikan nasib dari banyak orang
b. Allah mengendalikan bangsa-bangsa untuk
menggenapi tujuan-Nya
c. Kehendak Allah tidak tergoyahkan
1. Apakah dua tema pokok
dari kitab Yesaya?
_______________________
_______________________
Menguji Pemahaman
_______________________
2. Bagaimana Allah
memanifestasikan
kekudusan dan kasih-Nya
dalam kitab Yesaya?
_______________________
_______________________
_______________________
Bagian 2
12
Pemahaman
Kitab Yesaya (1)
b)
Allah yang Maha Tahu
a. Nubuat-nubuat yang digenapi
pada masa Yesaya:
– Pembebasan Yehuda (7:4-7;
16)
– Pemusnahan Aram dan Israel
(8:4; 17:1-14)
– Serangan Asyur atas Yehuda
(8:7-8)
– Bangsa Filistin ditaklukkan
(14:28-43)
– Moab dijarah (15 dan 16)
– Mesir dan Etiopia ditaklukkan
oleh Asyur (20:4)
– Arabia dijarah (21:13-17)
– Tirus ditaklukkan (23:1-12)
– Yerusalem terlepas dari Asyur
(36)
– Usia Hizkia diperpanjang 15
tahun lagi (35:8)
b. Nubuat-nubuat yang digenapi
setelah masa Yesaya:
– Penawanan Babel (39:5-7)
– Babel digulingkan oleh Koresy
(46:11)
– Bangsa Madai dan Elam
(13:17; 21:2; 48:14)
– Pemusnahan Babel turuntemurun (13:20-22)
– Koresy dipanggil dengan
disebutkan namanya (44:28;
45:1,4)
– Penaklukkan Koresy atas
dunia (41:2-3)
– Pembebasan para tawanan
oleh Koresy (45:13)
– Pembangunan kembali
Yerusalem oleh Koresy (44:28;
45:13)
– Pemulihan Israel (27;12-13;
48:20; 51:40)
– Agama Israel tersebar ke
Etiopia dan Asyur (19:18-25)
– Agama Israel tersebar ke
seluruh dunia (27:2-6)
– Penawanan dan pemulihan
Tirus (23:13-18)
– Pemusnahan Edom turuntemurun (34:5-17)
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
2
Kitab Yesaya (1)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Nama nabi
Makna nama dari nabi
Kapan dan di manakah
nabi melayani
Kepada siapakah nabi
berbicara
Apakah yang terjadi
menurut sejarah
Beberapa pesan penting
Untuk setiap pelajaran,
biarlah murid-murid mengisi
lembar kerja untuk tiap-tiap nabi:
(berlanjut ke halaman berikut)
13
pelajaran
2
Kitab Yesaya (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
________________________________
______________________________
________________________
_________________________
_________________________
________________________
_________________________
__________________________
_________________________
________________________
_______________________
_______________________
_______________________________
Sungguh Besar Engkau Tuhan!
Orang-orang kudus pada zaman dahulu telah
menuliskan pemikiran-pemikiran mereka
ketika merenungkan kuasa dan kehebatan
Allah. Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut untuk
melihat apa yang mereka pikirkan.
1. Ayub 26:1-14; 38
2. Mazmur 135:6-7
3. Yesaya 40:12-17,21-31
Atas hal apa sajakah kita dapat mengucap syukur
dan memuji Tuhan? Tulislah sebuah mazmur bagi
Tuhan atas segala perbuatan-Nya yang ajaib.
14
pelajaran
3
Kitab Yesaya (2)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Bagian 1
A) Para Hamba Allah
a.Raja Koresy
b.Bangsa Israel
c.Mesias, Hamba Allah
B) Nubuatan mengenai Hamba Allah, Mesias
a.Nubuatan mengenai kelahiran Mesias
l Kedatangan-Nya (40:3-5)
l Dilahirkan dari perawan (7:14)
l Tunas dari Isai (11:1)
b. Nubuatan mengenai sifat-sifat Mesias
l Dia memerintah dengan kekuatan dan hati-hati (40:10-11)
l Dia memerintah dengan adil dan memberikan manfaat (32:1-8; 61:1-3)
l Keadilan dan kebaikan-Nya (42:3-4,7)
c. Nubuatan mengenai pelayanan Mesias
l
Galilea menjadi tempat pelayanan-Nya (9:1-2)
lDia memerintah atas semua orang
non-Yahudi (2:2-3; 42:1,6; 49:6;
55:4-5; 56:6; 60:3-5)
lDia akan memberikan
keadilan bagi bangsa bangsa (42:1,4)
d. Nubuatan mengenai
penderitaan, kematian
dan penguburan Mesias
lPenderitaan-Nya (53)
lMati oleh orang orang jahat (53:9)
lDikubur oleh orang kaya (53:9)
Bagian 2
Ciri Khas dari Kerajaan Allah
a. Serigala akan tinggal bersama domba
b. Langit dan bumi yang baru
c. Perjamuan rohani akan diselenggarakan
(berlanjut ke halaman berikut)
15
pelajaran
3
Kitab Yesaya (2)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Dia dilahirkan di sebuah desa yang tidak terkenal, anak seorang rakyat biasa.
Dia berkembang di desa lainnya, bekerja di toko kayu hingga berumur 30 tahun.
Lalu, selama tiga tahun Dia menjadi pemberita Injil keliling.
Dia tidak pernah menulis buku.
Dia tidak pernah membuka kantor,
Dia tidak pernah berkeluarga atau memiliki rumah sendiri.
Dia tidak kuliah.
Dia tidak pernah pergi sejauh 200 mil dari tempat asalnya.
Dia tidak melakukan hal-hal yang besar.
Dia berusia 33 tahun saat pendapat umum berbalik menentangnya.
Rekan kerjanya melarikan diri.
Dia menyerahkan diri kepada musuhnya dan diolok-olok di dalam persidangan.
Dia dipaku di kayu salib di tengah dua penjahat.
Saat dia mati, para eksekutor membuang undi pakaiannya, satu-satunya harta yang
dimilikinya di dunia.
Saat mati, dia dibaringkan di kubur yang dipinjam dari seorang teman.
Abad ke-19 telah datang dan pergi dan sekarang, Dia merupakan tokoh utama
dari semua ras manusia, pemimpin umat manusia. Semua prajurit yang pernah
berbaris, semua pelayar yang pernah berlayar, semua parlemen yang pernah duduk
bersama, semua raja yang pernah memerintah, bila semuanya ditempatkan bersamasama, tidak memiliki pengaruh sebesar kehidupan dari orang yang hidup sendiri ini.
Dan karena orang yang hidup sendiri itu…
a. John Newton, penulis himne favorit sepanjang masa, Amazing Grace, pernah
menjadi pedagang budak yang mengangkut muatan kapal budak-budak Afrika ke
Dunia Baru, tempat mereka menjual barang-barang. Suatu ketika, dia menemukan
sebuah buku, Imitation of Christ, di atas kapal, yang menaburkan benih-benih
pertobatannya. Dia meninggalkan lautan untuk sebuah tujuan yang baik dan
selama 43 tahun terakhir dari hidupnya, dia memberitakan Injil. Pada usia 82
tahun, Newton berkata, “Ingatanku hampir hilang, tetapi aku ingat akan 2 hal,
bahwa aku sangat berdosa dan bahwa Kristus adalah Penyelamat yang luar
biasa.”
b. Santo Agustinus tidak memulai perjalanan hidupnya seperti yang ditempuhnya
sekarang. Sang ibulah yang telah mengajarkan kekristenan secara seksama
kepadanya, tetapi selama masa remaja, dia melepaskan imannya dan mengikuti
ajaran-ajaran sesat. Selama sembilan tahun, dia hidup secara tidak bermoral
sampai suatu hari, mendengar sebuah suara yang memberitahukannya untuk
membuka Alkitab dan membaca Roma 13:13-14, “...Tetapi kenakanlah Tuhan
Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat
tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” Sejak itu, Santo Agustinus mengubah
catatan sejarah kekristenan.
Seseorang yang Hidup Sendiri
16
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
3
Kitab Yesaya (2)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
c. John Bunyan, penulis The Pilgrims Progress and Grace Abounding, berkata
mengenai kehidupannya sebelumnya, “Aku senang menjadi tawanan Iblis,
menuruti kehendaknya.” Dia adalah pemimpin segala ketidakkudusan dan
menyukai kebebasan di dalam dosa. Mengutuk, menyumpah dan berdusta adalah
sifatnya yang kedua. Bagaimanapun, orang yang sama ini pernah berkata kepada
Allah, “Menjauhlah daripadaku, karena aku tidak mengingini pengetahuan tentang
jalan Tuhan,” yang ditaklukkan oleh Allah dan firman-Nya. Melalui pertobatannya,
dia berkata, “Aku mulai melihat Alkitab dengan mata yang baru dan membaca
seolah-olah aku tidak pernah membaca sebelumnya; aku tidak pernah keluar dari
Alkitab, dengan membaca dan merenungkannya, tetap berseru kepada Allah, agar
mengetahui kebenaran, jalan ke surga dan kemuliaan.”
d. Fanny Crosby (tahun 1820-1915), penulis lebih dari 8000 dan 9000 lagu gereja dan
himne seperti “To God be the Glory,” “Tell Me the Story of Jesus,” “Pass Me Not, O
Gentle Savior” dan lain sebagainya, yang menjadi buta saat berusia enam minggu,
karena pengobatan medis yang tidak tepat. Selama lebih dari 85 tahun, Crosby tidak
pernah merasakan kebencian kepada Allah tetapi meyakini bahwa ini merupakan
maksud Allah atas pemanggilan dirinya. Sejak kecil, dia mulai menghafal Alkitab
dan akhirnya dapat mengulangi seluruh lima kitab Taurat di luar kepala, keempat
kitab Injil, banyak Mazmur, seluruh Amsal dan seluruh kitab Rut dan Kidung Agung.
Dia mengatakan di akhir hidupnya bahwa: “Kitab Suci telah memelihara seluruh
hidupku.”
Pada tempat kosong berikut, tuliskan sebuah doa kepada Allah mengenai apakah
makna kedatangan-Nya bagi kalian.
Bagaimana kehadiran kalian akan menyebabkan perbedaan dalam kehidupan orangorang di sekitar kalian?
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
Seseorang yang Hidup Sendiri
17
pelajaran
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Nabi Obaja, yang berarti penyembah Yahweh atau
hamba Yahweh.
B) Waktu Penulisan
Ada dua tanggal yang dapat diterima mengenai nubuat-nubuat Obaja:
a. Antara tahun 840-830 SM, saat Raja Yoram dan Yerusalem diserang oleh
orang Filistin dan orang Arab (2 Taw. 21:16).
b. Pada tahun 586 SM, saat Yerusalem seluruhnya dihancurkan oleh Babel
(2 Raj. 25: 2 Taw. 36).
C) Tema
Kitab Obaja dan Nahum memperkenalkan kegagalan dari kedua bangsa
berbeda itu, yang merupakan musuh orang Israel.
D) Pengajaran dari Kitab Obaja
a. Keangkuhan Edom
l Bangga akan milik pusaka mereka
l Bangga akan pengetahuan mereka
l Bangga akan orang-orang mereka yang hebat
l Bangga terhadap sekutu mereka
b. Saudara-saudara harus saling mengasihi
c. Kerajaan itu akan menjadi Kerajaan Allah
Bagian 1
Kitab Obaja
A) Penulis
Sekalipun ada beberapa nam Yoel lain di dalam
Alkitab, nabi Yoel hanyalah dikenal melalui kitab ini.
B) Waktu Penulisan
Karena kitab ini tidak mencakup keterangan waktu
secara rinci, maka tidak dapat dipastikan waktu
penulisannya. Bagaimanapun, kitab ini diakui
penulisannya pada tahun 835 SM, saat Raja Yoas
muda memerintah Yehuda dan Imam Yoyada menjadi
penasihatnya (2 Raj. 11:12).
C) Tema
Kitab ini dimulai dengan menggambarkan wabah
belalang mengerikan yang akan menimpa atas
Yehuda. Belalang ini akan menutupi daerah itu dan
memusnahkan hasil panen, menyebabkan kerusakan
secara menyeluruh. Wabah ini merujuk pada nubuat
mengenai kedatangan Hari Tuhan.
Bagian 2
Kitab Yoel
18
9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
D)
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
Pengajaran dari Kitab Yoel
a. Wabah belalang
b. Janji mengenai Roh Kudus
c. Hari Tuhan
l Wabah belalang merujuk pada kedatangan Hari Tuhan.
l Hari Tuhan merujuk pada hari saat bangsa Yehuda dibawa ke pembuangan.
l Hari Tuhan merujuk pada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, yang merupakan
hari yang luar biasa, sekaligus mengerikan (2:11,31). Inilah periode terakhir dari sejarah
manusia ketika Allah akan menghakimi semua bangsa.
Gambaran mengenai Hari Tuhan
Penghakiman pada
Hari-hari Terakhir
Sebelum Hari Tuhan tiba, Allah akan
menyebabkan penawanan Yehuda dan
Yerusalem akan kembali dari Babel (3:1).
Pada akhir zaman, bangsa Israel akan
dipanggil dan dipilih oleh Tuhan (Yes. 11:1112; Yeh. 39:28; Mat. 24:32).
Tuhan akan kumpulkan seluruh bangsa ke
Lembah Yosafat (3:2) dan akan dihakimi atas
kekejaman terhadap Yehuda.
Pada Hari Terakhir, Allah akan kumpulkan
bangsa-bangsa di hadapan takhta-Nya dan
akan melakukan Penghakiman. Musuh-musuh
Yehuda melambangkan semua orang yang
menentang dan menganiaya para pengikut
Tuhan. Ketika Kristus datang kembali, orangorang seperti itu akan dihakimi (2 Tes. 1:6-10).
Akan terjadi perang dunia di lembah penentuan
(3:9-14).
Sebelum Hari Penghakiman, akan ada
peperangan di Harmagedon (Why. 16:13-16;
19:19; 20:7-8).
Bumi akan gemetar dan matahari, bulan dan
bintang-bintang akan menjadi gelap (2:10-11).
Ini merupakan tanda-tanda dari hari-hari
terakhir (Mat. 24:29; Why. 6:12-13). Murka
Allah akan tercurah dan kuasa-kuasa langit
akan terguncang dan akan terjadi malapetaka
besar (Luk. 21:26; Why. 16:17-20; Yes. 13:13).
Pada hari itu, Tuhan akan mengadakan
pembalasan kepada yang jahat (3:4-7,21) dan
akan menghakimi bangsa-bangsa (3:12).
Pada Penghakiman Besar, semua manusia
akan mengetahui bahwa Hari Tuhan akan
menghakimi dan membalas setiap perbuatan
manusia. Yang jahat akan dihukum selamanya
dan yang benar akan menikmati Perhentian
yang Kekal.
Mesir dan Edom akan menjadi tandus,
sementara Yehuda akan didiami untuk
selamanya. Pada hari itu, gunung-gunung akan
meniriskan anggur manis, susu dan air. Mata air
akan terbit dari Rumah Allah (3:18-19).
Ini merupakan sebuah nubuat mengenai
gereja sejati. Pada hari-hari terakhir, Roh
Kudus akan dicurahkan dan mendirikan
Yerusalem rohani, yang merupakan gereja
sejati. Berkat dan anugerah berlimpah akan
diperoleh untuk memuaskan jiwa yang haus
dan lapar di dunia ini. Para jemaat akan
menghasilkan banyak buah Roh. Ketika
Tuhan datang, gereja akan menjadi Mempelai
Perempuan yang akan diangkat untuk
bertemu dengan Mempelai Laki-Laki dan
tinggal dengan Tuhan untuk selamanya.
(berlanjut ke halaman berikut)
19
4
pelajaran
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Amos, yang berarti orang yang
menanggung beban berat.
B) Waktu Penulisan
Menurut Amos 1:1, Amos bernubuat selama pemerintahan
Uzia, Raja Yehuda dan Yerobeam, raja Israel.
C) Tema
Selama periode ini, Israel dan Yehuda sedang menikmati
kemakmuran dan kebebasan dari ancaman eksternal. Israel
dan Yehuda menghamburkan kekayaan yang dihasilkan pada
masa tenang itu. Orang-orang kaya menjadi semakin kaya
dengan cara membebani rakyat jelata.
D) Pengajaran dari Kitab Amos
Amos menyatakan hukuman kepada berbagai kelompok
orang, karena dosa-dosa mereka:
a. Para pemimpin Israel yang merasa tentram (Am. 6:1-7) dan
pengaruh para perempuan yang sombong (Am. 4:1-3)
b. Orang jahat yang menipu dan menindas orang lain (Am.
5:10-12; 8:4-7)
c. Orang-orang munafik secara rohani
l Beribadah di tempat-tempat yang bukan seharusnya
l Ibadah mereka adalah hampa
d. Lima penglihatan mengenai hukuman
Allah menunjukkan rangkaian penglihatan mengenai
hukuman-Nya atas Israel.
l Sekawanan belalang (Am. 7:1-3)
l Api (Am. 7:4-6)
l Tali Sipat (Am. 7:7-9)
l Buah-buahan musim kemarau (Am. 8:1)
l Allah berdiri di samping mezbah (Am. 9:1)
e. Membangun kembali pondok Daud yang telah roboh (Am.
9:11-15)
Bagian 3
Kitab Amos
20
9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
4
Kitab Obaja, Yoel, Amos
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Apakah makna dari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya bagi kalian?
Apakah yang kalian pikirkan ketika melihat kejadian-kejadian itu sedang terjadi?
Ketentuan penting apakah yang kita harus persiapkan untuk menyambut
kedatangan-Nya?
a. Mempersiapkan hati yang berjaga-jaga
Bacalah Matius 25:1-13
Minyak melambangkan apakah?
Mengapa membawa cukup minyak penting bagi kita?
Inilah beberapa cara aku mempersiapkan minyak:
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
b. Mempersiapkan hati untuk melayani Allah dengan setia
Bacalah Matius 25:14-20
Sebutkan beberapa talenta yang Allah telah berikan kepada kalian.
Apakah yang kalian akan lakukan dengan talenta yang Allah telah berikan untuk
menyambut kedatangan-Nya?
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
c. Mempersiapkan hati yang mengasihi orang lain
Bacalah Matius 25:31-46
Yang dapat kulakukan adalah:
Memberi makan orang yang lapar dan memuaskan orang yang haus ________
Menampung orang asing __________
Memberikan pakaian kepada orang yang telanjang __________
Mengunjungi orang yang sakit __________
Mengunjungi orang yang berada di dalam penjara __________
Bagaimanakah bila s’karang Yesus datang lagi?
Bagaimanakah bila s’karang Dia datang p’nuh kuasa?
Umat-Nya yang t’lah ditebus tersebar di s’luruh dunia
Bagaimana bila s’karang Dia datang menjemput?
O, berharaplah saat ini, kuasa Iblis musnah
O, berharaplah saat ini, tiada kesedihan
Nanti yang mati ‘kan bangkit, berjumpa Dia di angkasa
Bagaimana bila s’karang nampak mulia Tuhan?
Akankah kita tetap setia kala Tuhan datang?
Akankah kita bergembira kala Tuhan datang?
Tanda kedatangan Tuhan s’perti kilat dari timur
Bagaimana bila s’karang waktu-Nya t’lah tiba?
Bagaimana Bila Sekarang
(# 524)
Reff:
Mulia mulia, ku bersukacita
Mulia mulia, Tuhanlah Rajaku
Mulia Mulia, siapkan jalan-Nya
Mulia Mulia, Tuhan pasti datang
21
4
pelajaran
5
Pemahaman
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Kitab Yunus tidak menyebutkan nama penulisnya. Sekalipun umumnya merujuk
kepada Yunus, seorang nabi dari Kerajaan Utara, Israel, pada abad ke-8 SM.
B) Waktu Penulisan
Kitab ini ditulis kira-kira pada tahun 785-760 SM.
C) Tema
Allah telah menugaskan seorang nabi Ibrani, Yunus, untuk memberitakan pesan
pertobatan kepada bangsa Asyur.
D)
Pengajaran dari Kitab Yunus
a. Allah itu berdaulat
b. Pertobatan sejati menghindarkan malapetaka
c. Allah tidak menginginkan seorangpun binasa
l Allah mengoreksi prasangka Yunus
l Allah mengoreksi sikap Yunus
1. Adakah waktu dalam hidup, yang kalian ketahui harus mentaatinya, tetapi dengan sengaja menghindarinya? Pelajaran apakah
yang kalian peroleh? Apakah kalian menyesali keputusan itu?
2. Kapankah kalian ‘melarikan diri dari hadapan Allah’?
3. ‘Badai’ apakah yang membuat kalian kembali?
4. Hal apa sajakah di dalam hidup kita yang Allah telah pakai untuk
mencapai tujuan-Nya?
Menguji Pemahaman
5. Bagaimana tanggapan kalian ketika segala sesuatu tidak terjadi
sesuai dengan harapan?
6. Dengan cara apakah kalian dapat menjelaskan kemarahan dari
Yunus?
7. Dengan cara apakah kalian lebih memperhatikan hal-hal kecil
(seperti Yunus yang menyayangi pohon jarak yang menjadi layu)
daripada hal-hal yang berkaitan dengan penghakiman Allah?
8. Menurut kalian, apakah Yunus dapat memahami sikap Allah
terhadap orang Niniwe? Mengapa atau mengapa tidak?
9. Dalam aspek hidup manakah yang kalian mungkin tidak dapat
melihat segalanya dari sudut pandang Allah?
10. Apakah yang kita dapat lakukan untuk mulai melihat segalanya
dari sudut pandang Allah?
Bagian 1
Kitab Yunus
22
9
(berlanjut ke halaman berikut)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Sedikit saja yang dapat diketahui dari
kehidupan Nabi Hosea.
B) Waktu Penulisan
Pelayanan Hosea berlangsung kira-kira
40 tahun lamanya (tahun 755-710 SM).
C) Tema
Kitab Hosea ditujukan kepada Kerajaan Utara,
Israel, yang saat itu hampir tertimpa malapetaka.
D) Pengajaran dari Kitab Hosea
a. Ketidaksetiaan rohani
l Israel percaya kepada manusia
l Berpaling kepada berhala
b. Kurangnya pengenalan akan Allah
c. Kasih dan kesetiaan Allah yang tetap
1. Bagaimana kitab Hosea menggambarkan kerohanian yang
tidak setia?
_____________________________________________________
2. Bagiaman kita mungkin menjadi tidak setia terhadap Allah?
_____________________________________________________
3. Apakah yang diajarkan kitab Hosea mengenai kasih Allah?
Apakah ada batasannya?
Menguji Pemahaman
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
_____________________________________________________
4. Bangsa Israel mengaku mengenal Allah, tetapi perbuatan
mereka bertentangan. Apakah maksud dari sungguh-sungguh
mengenal Allah?
_____________________________________________________
5. Cara apa sajakah yang kita dapat lakukan untuk mengenal
Allah dengan lebih baik?
_____________________________________________________
Bagian 2
Kitab Hosea
(berlanjut ke halaman berikut)
23
4
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Selain Mikha 1:1 dan Yeremia 26:18, tidak ada rujukan alkitabiah lainnya
yang berkaitan dengan latar belakang Mikha.
B) Waktu Penulisan
Mikha bernubuat pada zaman Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yehuda.
C) Tema
Kitab Mikha agaknya sulit untuk dijelaskan, karena penyusunannya yang
tidak teratur. Namun, tema-tema yang penting merupakan bukti yang jelas.
Malapetaka atas Samaria pasti terjadi dan Yehuda akan mengalaminya tidak
lama setelah itu.
D) Pengajaran dari Kitab Mikha
a. Ibadah yang benar
b. Gunung Tuhan akan menjadi gunung tertinggi
Bagian 3
Kitab Mikha
24
9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Lihatlah ayat-ayat Alkitab berikut untuk melihat apa itu kasih yang sesungguhnya:
l
l
l
l
l
l
Yohanes 14:15,21, 24
Roma 5:8
Roma 13:8-10
1 Yohanes 2:5
1 Yohanes 3:17; 3:18; 4:8,20
Efesus 2:4-7
Sekarang, marilah kita melihat ayat-ayat Alkitab terkenal mengenai kasih –
1 Korintus 13:4-7. Ketika kalian membacanya, sebutkan tujuh ciri khas dari kasih
dan delapan ciri khas yang menunjukkan bukan kasih (1 Kor. 13:4-7). Tuliskan
kembali masing-masing sifat dari ‘kasih itu...’ untuk menunjukkan seperti apakah
kasih dalam keadaan tertentu di rumah, tempat kerja dan gereja. Introspeksilah
diri kalian dan renungkan keadaan sesungguhnya dalam hidup ketika kalian gagal
melaksanakan aspek-aspek kasih ini. Yang pertama telah dibuatkan sebagai
contohnya.
1 Korintus 13:4-7
Kasih itu sabar
Hal kegagalan dalam
melaksanakan aspek kasih
Kasih dalam
Tindakan Nyata
Saya berteriak kepada saudara
untuk mematikan komputer
setelah melakukan chatting
selama beberapa jam.
Saya harus
memberitahukannya
dengan ramah.
Lainnya
Diskusi:
Aspek kasih manakah yang menurut kalian harus paling
banyak dilakukan?
Bagaimana dapat mengasihi orang lain yang kalian tidak
menyukainya?
Bagaimana dapat mengasihi orang lain yang tidak dapat
dikasihi?
Bagaimana ayat ini dapat meningkatkan pemahaman kalian
mengenai seperti apakah kasih yang sejati?
Beberapa Aspek
dari Kasih
(berlanjut ke halaman berikut)
25
4
pelajaran
5
Kitab Yunus, Hosea, Mikha
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Beberapa tahun yang lalu, Gary mengunjungi Rusia pada saat
munculnya Negara Republik baru mereka. Pada suatu siangnya yang
lengang, dia mengunjungi bagian bersejarah dari Red Square yang
berada di luar Kremlin. Ketika sedang menikmati kemegahannya
yang luar biasa, dia melihat orang banyak berkerumun di depan
salah satu monumennya. Monumen itu ternyata makam Lenin. Orang
banyak itu berkumpul untuk memperhatikan upacara terkenal yang
mempertunjukkan para prajurit yang akan berganti jam jaga mereka.
Gary dikelilingi oleh banyak penonton yang berbicara dalam bahasa
Rusia. Karena Gary tidak dapat berbahasa Rusia, suara itu menjadi
bunyi yang sangat keras dan ramai.
Ketika penjaga pengganti mulai berbaris menuju makam itu,
para penonton mulai mengambil gambar, mengarahkan pada gambar
yang tidak terpapar di hadapan mereka. Tiba-tiba, di sebelah kiri Gary,
terdengarlah suara yang tidak asing.
“Hai, Larry! Kemarilah. Kamu dapat mengambil gambar yang luar
biasa itu.”
Dengan segera, Gary menoleh. Mengapa? Karena seseorang
sedang berbicara dalam bahasanya. Tidak ada lagi yang menoleh
kepada dua orang Amerika itu, karena satu alasan yang jelas, yaitu
bahwa mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris. Sekalipun dapat
dengan segera menyadari bahwa bahasa asing sedang diucapkan, tetapi
mereka tidak dapat memahaminya.
Ketika orang banyak di makam itu melihat peristiwa itu, Gary
dengan sengaja menabrak orang yang berdiri di belakangnya. Gary
memalingkan kepalanya dan berkata, “Permisi.” Sekalipun perkataan itu
datang secara spontan, dia menyadari bahwa orang itu tidak memahami
apa yang baru diucapkannya. Sekalipun bahasa Inggris adalah bahasa
utama Gary dan satu-satunya bahasa yang biasa dia ucapkan, itu tidak
memiliki makna bagi sesamanya.
Kelihatan seperti apakah kasih di hadapan Allah?
__________________________________________________________
Kelihatan seperti apakah kasih di hadapan kalian?
__________________________________________
__________________________________________
Beberapa Aspek
dari Kasih
26
4
pelajaran
6
Kitab Nahum, Zefanya,
Habakuk
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Nama Nahum berarti menghibur atau penghiburan.
B) Waktu Penulisan
Sama seperti kitab Yunus, pesan dari kitab Nahum pun membicarakan
penghancuran kota Niniwe.
C) Tema
Bertentangan dengan pendahulunya, Yunus, yang memiliki amanat yang
berkaitan dengan pertobatan orang Niniwe, Nabi Nahum menyatakan kejatuhan
dari ibukota bangsa Asyur, Niniwe.
D) Pengajaran dari Kitab Nahum
a. Allah adil dan membela
b. Penghancuran dan aib dari Niniwe
Bagian 1
Kitab Nahum
A) Penulis
Penulis dari kitab ini adalah Nabi Zefanya.
B) Waktu Penulisan
Saat Zefanya bernubuat adalah pada zaman Yosia,
putra Amon, raja Yehuda, yang memerintah dari tahun
640-609 SM.
C) Tema
Secara keseluruhan, Zefanya merupakan sebuah
kitab yang dengan keras memperingatkan perihal
kedatangan Hari Tuhan. D) Pengajaran dari Kitab Zefanya
a. Hari Tuhan sudah dekat
1. Orang-orang yang akan dihakimi (1:4-13)
2. Orang-orang yang dapat luput dari hukuman
l Orang-orang yang rendah hati (2:1-3)
l Orang-orang yang mencari Tuhan
l Orang-orang yang mentaati perintah-Nya
l Orang-orang yang mencari kebenaran
b. Undangan untuk pertobatan dan pemulihan
Bagian 2
Kitab Zefanya
(berlanjut ke halaman berikut)
27
9
pelajaran
6
Kitab Nahum, Zefanya,
Habakuk
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A. Penulis
Penulis kitab ini adalah Nabi Habakuk.
B. Waktu Penulisan
Sekalipun kitab Habakuk tidak mencatatkan pemerintahan seorang raja, buktibukti internal menunjukkan bahwa kitab ini dituliskan di antara saat kematian
Raja Yosia (tahun 609 SM) dengan permulaan penawanan Babel.
C. Tema
Kitab nubuat lainnya membawakan firman Allah kepada manusia, sementara kitab
ini adalah unik, karena merupakan dialog antara Allah dengan Nabi Habakuk.
D. Pengajaran dari Kitab Habakuk
a. Kebingungan Habakuk
b. Habakuk menghadapi persoalan
l Dia membawa persoalannya ke hadapan Allah
l Dia menantikan Allah dengan berdiam diri
l Dia tetap percaya
c. Allah menjawab Habakuk
l Yang baik dan yang jahat akan mendapat balasan
l Orang benar akan hidup oleh iman
1. Bagaimana kalian menghadapi ketidakadilan dalam hidup?
_____________________________________________________
2. Apakah ada situasi atau persoalan di dalam hidup
yang menyebabkan kalian merasa bimbang hingga
mempertanyakan kemahakuasaan Allah sebagai pengendali
situasi?
Menguji Pemahaman
_____________________________________________________
3. Apakah kita merasakan ketidakadilan atas orang-orang
yang berbuat kejahatan? Apakah kita merasakan adanya
ketidakadilan, karena keuntungan pribadi atau karena hukum
dan kebenaran Tuhan?
_____________________________________________________
4. Bagikan pengalaman kalian percaya kepada Allah, sekalipun
belum memahaminya pada saat itu. Pelajaran apa sajakah
yang kalian peroleh?
_____________________________________________________
Bagian 3
Kitab Habakuk
11
28
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
6
Kitab Nahum, Zefanya,
Habakuk
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Bacalah ayat-ayat berikut untuk melihat bagaimana orang-orang di dalam Alkitab
menghadapi situasi yang serupa.
1. Bacalah 1 Raja-Raja 21:1-19 dan 2 Raja-Raja 9:30-36 untuk melihat apakah yang kita
harus lakukan.
2. Apakah yang kalian akan lakukan ketika mengalami ketidakadilan seperti itu?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
1. Bacalah Kejadian 26:17-25 untuk melihat bagaimana Alkitab berbicara mengenai
persoalan yang serupa.
2. Tuliskan bagaimana kalian akan menanggapi ketidakadilan seperti itu?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
1. Bacalah Mazmur 73 untuk menemukan bagaimana pemazmur menghadapinya.
2. Bagaimana kalian akan menanggapi situasi seperti itu?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
1. Bacalah Kejadian 37:21-28 dan 44:1-8 untuk melihat apakah yang dikatakan Alkitab.
2. Bagaimana kalian akan menanggapinya, bila melihat seseorang yang kalian kasihi
merasa putus asa?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
1. Bacalah Yakobus 1:1 untuk melihat bagaimana kita harus mengatasi situasi seperti
ini.
2. Bagaimana kalian akan menanggapi situasi seperti itu?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
Hidup ini Tidak Adil !!!
Ketidakadilan terjadi di dunia ini, terjadi di dalam Alkitab, terjadi pula di sekitar
kita setiap harinya. Kita melihat kejadian-kejadian yang bertentangan dengan
prinsip-prinsip Alkitab, dengan teori dan harapan kita. Apakah kita menjadi
marah, karena tidak dapat mengendalikannya? Apakah ada saat-saat ketika kita
merasa marah bahkan kepada Allah? Mengapa Allah membiarkan semuanya ini
terjadi? Apakah yang kita harus lakukan dalam situasi seperti ini? Bagaimana
harus mengatasi perasaan kita? Umat Kristen tidak terkecuali, mengalami
perasaan seperti ini, bahkan orang-orang yang secara rohani telah dewasa dapat
mengalami pengalaman-pengalaman yang serupa itu.
29
9
pelajaran
7
Pemahaman
Kitab Yeremia (1)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Yeremia (1:1), yang mendiktekan seluruh nubuatnya
kepada juru tulisnya, Barukh. Hanya pasal 52, sebuah tambahan yang mirip
dengan 2 Raja-Raja 24:18-25:30, yang dengan jelas tidak dituliskan oleh
Yeremia.
B) Waktu Penulisan
Menurut Yeremia 36:1-3, sebagian tulisan Yeremia diberikan penanggalan
secara seksama. Pada tahun keempat dari pemerintahan Yoyakim (tahun 605
SM), saat Yeremia diperintahkan Allah untuk menuliskan pesan nubuat yang dia
telah sampaikan kepada Yehuda lebih dari 20 tahun yang lalu.
C)
Tema
Saat Yeremia menjadi seorang nabi, kerajaan utara (Israel) telah dihancurkan.
Sementara, Yehuda tenggelam di dalam dosa
dan akan menghadapi penghancuran pula.
Dengan bersemangat, Yeremia memohon
kepada bangsa pemberontak itu, yang hanya
menghasilkan kebencian dan penganiayaan.
Bagian 1
Kitab Yeremia
Pengajaran dari Kitab Yeremia
A.
Dosa-dosa Umat
a.Mereka menyembah berhala
b. Mereka mengandalkan kuasa-kuasa asing
c. Iman mereka telah menjadi formalitas belaka
B.
C.
D.
Dosa-dosa Para Pemimpin
a. Dosa-dosa para imam
b. Dosa-dosa para nabi
Nubuatan mengenai Peringatan dan Hukuman kepada Yehuda
a. Sebatang dahan (tongkat) dari pohon badam (1:11-12)
b. Periuk yang mendidih (1:13-14)
c. Ikat pinggang yang lapuk (13:1-11)
d. Tukang periuk dan tanah liat (18:1-12)
e. Buli-buli yang pecah (19:1-26)
f. Dua keranjang buah ara (24:1-10)
g. Piala amarah (25:15-38)
h. Kuk Besi (27:1-28:17)
Janji Pemulihan dan Pulang Kembali
a. Dosa-dosa mereka akan dihapuskan (33:8-9)
b. Mereka akan memiliki seorang gembala (33:12)
c. Allah akan mengadakan perjanjian kekal (31:1-40)
Bagian 2
Kitab Yeremia
30
9
pelajaran
7
Kitab Yeremia (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Tiga orang ksatria duduk di hadapan sebuah
meja, sambil mendengarkan pangeran
mereka berbicara.
“Ayahku, raja, akan memberikan kakak
perempuanku kepada orang yang pertama
kali dapat membuktikan bahwa dirinya
layak.” Pangeran itu berhenti sebentar untuk
membiarkan para ksatria mencerna berita
itu. Dia memandang wajah-wajah mereka
– wajah yang telah menempuh perjalanan
jauh dan mengalami peperangan. Ketiga
orang itu sudah terbiasa. Mereka adalah
para ksatria yang terkuat di dalam kerjaaan
dan masing-masing dari antara mereka ingin
menikahi putri raja. Raja telah menjanjikan
masing-masing dari antara mereka sebuah
kesempatan, sebuah ujian untuk melihat
orang yang layak bagi putrinya. Dan
sekaranglah, waktunya ujian itu tiba.
“Ujian ini adalah sebuah perjalanan,”
jelas pangeran. “Sebuah perjalanan menuju
kastil raja melalui jalan Hemlock.”
“Hutan?” tanya seorang ksatria.
“Ya, hutan,” jawab pangeran.
Suasana menjadi hening ketika para
ksatria itu memikirkan tentang kata itu.
Masing-masing dari antara mereka merasa
takut. Mereka mengetahui bahaya dari
Hemlock, sebuah tempat yang gelap dan
mematikan. Beberapa pohonnya begitu lebat,
sehingga sinar matahari tidak dapat menebus
ke tempat itu. Itu adalah kediaman Hopenots
– makhluk kecil, cerdik dengan mata yang
berwarna kuning. Hopenots bukanlah
makhluk yang kuat, tetapi mereka pintar dan
berjumlah banyak. Beberapa orang meyakini
bahwa Hopenots adalah para pelancong
yang tersesat, yang kemudian, diubah
oleh kegelapan. Tetapi, tidak seorangpun
sungguh-sungguh mengetahui dengan pasti.
“Apakah kita akan pergi seorang diri?”
tanya Carlisle; sebuah pertanyaan aneh
yang keluar dari seorang ksatria terkuat dari
ketiga ksatria yang ada. Pedangnya yang
dahsyat sangat terkenal di seluruh kerajaan.
Tetapi bahkan prajurit yang laksana baja itu
mengetahui bahwa lebih baik untuk pergi ke
Hemlock seorang diri. “Kamu masing-masing
boleh memilih satu orang untuk menyertai
perjalananmu ke kastil itu.”
“Tetapi, hutan itu gelap. Pepohonannya
menyebabkan langit menjadi gelap.
Bagaimana kita akan menemukan kastil
itu?” Saat itulah, Alon yang berbicara. Dia
tidak sekuat Carlisle, tetapi lebih cekatan.
Dia terkenal karena kecepatannya. Alon
meninggalkan jejak yang membuat bingung
musuh-musuhnya. Dia melarikan diri dari
mereka dengan cara masuk ke dalam
pepohonan dan lari melewati temboktembok. Tetapi kecepatan tidak berharga, bila
tidak mengenal arah. Jadi, Alon bertanya,
“Bagaimana kita dapat menemukan jalan?”
Pangeran itu mengangguk, sambil
merogoh ke dalam karungnya dan
mengeluarkan sebuah seruling yang terbuat
dari gading. “Hanya ada dua seruling.
Satu yang ini dan satunya lagi milik raja.”
Dia meletakkan seruling itu dibibirnya dan
memainkan sebuah lagu yang lembut
dan indah. Para ksatria itu belum pernah
mendengar musik yang begitu menyejukkan
hati.
“Seruling ayahku pun memainkan lagu
yang sama. Lagunya akan memimpin kalian
ke kastil itu.”
“Bagaimana caranya?” tanya Alon.
“Tiga kali sehari raja akan memainkan
seruling itu dari dalam kastilnya. Setiap
pagi, siang dan sekali lagi, pada malam
harinya. Dengarkanlah. Ikuti dan kalian akan
menemukan kastil itu.”
“Apakah hanya ada satu seruling yang
seperti itu?”
“Ya, hanya ada satu.”
“Dan Anda dan ayah memainkan lagu
yang sama?”
“Ya.”
Orang yang bertanya itu adalah
Cassidon. Cassidon terkenal, karena
kewaspadaannya. Dia dapat melihat apa
yang tidak dilihat oleh orang lain. Dia
mengetahui rumah seorang pelancong hanya
melalui ketukan dari sepatu bootnya. Dia
mengetahui apakah sebuah cerita itu benar
atau tidak melalui mata dari orang yang
menceritakannya. Dia dapat mengetahui
besarnya pasukan melalui jumlah burungburung yang terpencar di langit. Carlisle dan
Alon merasa heran, mengapa dia bertanya
mengenai seruling. Tetapi tidak lama
kemudian, mereka mengetahuinya.
Nyanyian Raja
(berlanjut ke halaman berikut)
31
9
pelajaran
7
Kitab Yeremia (1)
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
“Pikirkan mengenai bahaya Hemlock,
pilihlah dengan bijak satu orang yang
akan menyertai perjalanan kalian,” pesan
pangeran.
Dan mereka berbuat demikian.
Keesokan paginya, ketiga ksatria itu
menunggang kuda dan memasuki Hemlock.
Mereka masing-masing membawa seorang
rekan yang terpilih. Karena mereka berada
di dalam kastil raja, hari terasa berlalu
dengan lambat. Semua orang mengetahui
ujian itu. Semua bertanya-tanya, ksatria
mana yang akan memenangkan putri raja.
Tiga kali sehari raja memainkan lagunya ke
arah hutan Hemlock. Dan tiga kali sehari,
mereka berhenti dari pekerjaan untuk
mendengarkannya.
Setelah berhari-hari lamanya dan
banyak lagu dimainkan, seorang pengawas
memperhatikan bahwa dua orang tersandung
ke luar dari hutan. Tidak seorangpun dapat
menyebutkan siapa mereka. Mereka terlalu
jauh dari kastil. Mereka tidak memiliki kuda,
senjata atau baju zirah.
“Cepat,” perintah raja kepada
penjaganya. “Bawa mereka masuk. Obati
mereka dan berikan makanan, tetapi jangan
katakan kepada siapapun siapa mereka.
Dandani mereka seperti pangeran dan
kita akan melihat wajah mereka malam ini
pada acara perjamuan makan.” Lalu, dia
meninggalkan orang banyak dan menyuruh
mereka mempersiapkan pesta.
Malam itu, sukacita memenuhi ruang
perjamuan. Di setiap meja, orang-orang
berusaha untuk menerka ksatria mana
yang telah selamat dari hutan Hemlock.
Akhirnya, waktunya tiba untuk menampilkan
pemenangnya. Begitu raja memberikan
isyarat, semua orang terdiam dan dia mulai
memainkan seruling. Sekali lagi, alat yang
terbuat dari gading itu berbunyi. Orangorang menoleh untuk melihat siapa yang
akan masuk. Banyak yang berpikir itu adalah
Carlisle, yang paling kuat. Yang lainnya
mengira Alon, yang paling cepat.
Tetapi, ksatria yang selamat ternyata
bukanlah mereka. Yang selamat justru
adalah Cassidon, ksatria yang paling bijak.
Dia berjalan dengan cepat, mengikuti suara
Nyanyian Raja
32
9
Penerapan
seruling dan membungkuk di hadapan raja.
“Ceritakan kepada kami mengenai
perjalananmu,” perintah raja.
Semua orang siap untuk
mendengarkannya.
“Hopenots sangat cerdik,” Cassidon
mulai berkata-kata. “Mereka menyerang,
tetapi kami membalasnya. Mereka
mengambil kuda-kuda, tetapi kami tetap
bertahan. Yang hampir membunuh kami
adalah sesuatu yang lebih buruk.”
“Apakah itu?” tanya putri raja.
“Mereka meniru.”
“Mereka meniru?” tanya raja.
“Ya, rajaku. Mereka meniru. Setiap
kali suara seruling Anda memasuki hutan,
ratusan seruling akan mulai menyaringkan
suaranya. Sekeliling kami penuh dengan
suara musik – lagu dimainkan dari segala
penjuru. Saya tidak mengetahu apa yang
terjadi dengan Carlisle dan Alon,” lanjutnya.
“Tetapi, saya mengetahui bahwa kekuatan
dan kecepatan tidak dapat membantu
mendengarkan seruling mana yang benar.”
Raja mengajukan pertanyaan yang
ada di bibir setiap orang. “Lalu, bagaimana
Anda dapat mendengar laguku?”
“Saya memilih teman yang tepat,”
katanya.
Ketika dia meminta teman
seperjalanannya untuk masuk, semua orang
terperangah.
Ternyata dia adalah pangeran. Di
tangannya ada sebuah seruling.
“Saya mengetahui bahwa hanya
ada satu orang yang dapat memainkan
lagu yang sama persis dengan Anda,” jelas
Cassidon. “Tidak ada lagi yang saya yakini
untuk menyertai di sepanjang perjalanan.
Jadi, saya memintanya untuk pergi bersama.
Ketika kami pergi, dia memainkan lagu
Anda. Saya banyak belajar, sehingga
sekalipun ratusan seruling palsu berusaha
untuk menyarukan lagu Anda, saya dapat
membedakannya di antara semua lagu itu.
Dia selalu menyertai saya sepanjang jalan.”
Dengan demikian, perayaanpun
dimulai.
pelajaran
7
Kitab Yeremia (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Berikut adalah beberapa pernyataan yang benar dan yang salah. Bacalah
dengan seksama dan pertimbangkan apakah pernyataan itu benar atau salah.
Setelah semua orang menyelesaikan latihan ini, laluilah setiap pernyataan.
Bahaslah mengapa kalian meyakini bahwa pernyataan itu benar atau salah.
1. Allah adalah yang Maha besar hingga sesungguhnya, tidak ada cara untuk
diselamatkan, kecuali oleh-Nya. Semua agama adalah benar, karena kita
semua menyembah Allah. (BENAR/SALAH)
.
2. Adalah benar untuk memeluk dan mencium selama berpacaran, sejauh kita
tidak melanggar batas-batas etika yang ada. Itu merupakan sebuah cara
untuk mengembangkan hubungan yang bermakna dan melihat apakah kita
cocok atau tidak cocok. (BENAR/SALAH)
3. Allah tidak mengendalikan kita. Dia lebih menyukai kita mentaati-Nya,
karena kita ingin dan bukan karena harus mentaatinya. Oleh karena itu,
boleh tidak melakukan hal-hal tertenu yang Allah minta karena kita ingin
melakukannya. (BENAR/SALAH)
4. Kita tidak boleh menghakimi orang lain, karena Allah berkata, “Jangan
kamu menghakimi.” Sebaliknya, kita haruslah mengampuni dan mengasihi
orang lain, sekalipun diri kita tidak sempurna. (BENAR/SALAH)
5. Sebagai jemaat, kita memiliki kebebasan untuk menikahi sesama jemaat
atau yang bukan jemaat. Alkitab tidak mengatakan bahwa kita tidak boleh
menikah dengan orang-orang yang tidak seiman. Ini merupakan cara
terbaik untuk membawa orang-orang untuk percaya dan bila, pasangan kita
yang belum percaya kemudian menjadi percaya, maka itu merupakan bukti
pilihan Allah atas diri orang itu. (BENAR/SALAH)
6. Bila melihat gereja-gereja di sekitar kita, kita merasa heran mengapa
mereka maju dengan pesat, sementara sangat sedikit yang masuk ke
dalam Gereja Yesus Sejati. Inilah saatnya untuk membuat kebenaran lebih
disesuaikan dan sedikit dilonggarkan. Kita dapat memulainya dengan lebih
banyak berdoa dengan bahasa akal daripada bahasa roh, karena dengan
cara demikian, lebih banyak yang tidak merasa takut. (BENAR/SALAH)
Benar dan Salah
33
9
pelajaran
8
Pemahaman
Kitab Yeremia (2) dan
Ratapan
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Panggilan Yeremia
B) Pencobaan Yeremia
a. Pencobaan Jasmani Yeremia
b. Pencobaan di dalam diri Yeremia
C) Pengorbanan Yeremia
a. Yeremia tidak menikah
b. Yeremia dilarang memasuki rumah duka
atau rumah pesta
D) Kebaikan Yeremia
a. Dia berdoa untuk musuh-musuhnya
b. Juru bicara Allah yang setia
c. Dia tidak menekankan pada hasil
Bagian 1
Nabi Yeremia
A) Penulis
Sekalipun nama Yeremia tidak disebutkan di dalam teks, tetapi
umumnya, Kitab Ratapan dikaitkan dengan namanya.
B) Waktu Penulisan
Pada umumnya, kitab Ratapan ditulis sesaat setelah penghancuran Kota
Suci dan Bait Suci antara tahun 584-586 SM.
C) Tema
Sementara kitab Yeremia menubuatkan penghancuran Yerusalem, kitab
Ratapan memandang kembali pada kejadian itu.
D) Pengajaran dari Kitab Ratapan
a. Dampak Dari Dosa
b. Kesetiaan Allah
c. Harapan di tengah keputusasaan
Bagian 2
Ratapan-Ratapan Yeremia
34
9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
8
Penerapan
Kitab Yeremia (2) dan
Ratapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Dalam sejarah Israel, dosa selalu menjadi penyebab kejatuhannya. Nabi Yesaya
menunjukkan kepada bangsa itu mengapa Allah tampak jauh dari antara mereka. “Tetapi
yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang
membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah
segala dosamu” (Yes. 59:2). Hubungan kita dengan Allah dapat menjadi rusak, karena
dosa-dosa kita. Bila tidak berbuat apa-apa terhadap dosa-dosa yang ada, hati kita akan
menjadi keras dan semakin menjauh dari Allah yang hidup. Oleh karena itu, Tuhan
menawarkan kepada bangsa Israel suatu jalan untuk memulihkan hubungan mereka
dengan-Nya. Allah berseru kepada mereka, “Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan
kembali kepadamu” (Mal. 3:7). Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berbuat dosa di
dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Kita haruslah bertobat, ketika mendapati bahwa
hubungan kita dengan Allah tidak lagi semanis dahulu. Dalam latihan berikut, kita akan
menyelidiki apakah pertobatan yang sejati itu.
Ayat Alkitab
Dosa
Tindakan yang
diambil
Akibatnya
2 Samuel 2:1-15
Matius 27:3
Lukas 19:1-10
Lukas 18:10
1. Apakah yang terjadi dengan hati kita, bila tidak berbuat apa-apa terhadap dosa-dosa
yang kita perbuat?
2. Apakah pemahaman kalian mengenai pertobatan yang sejati?
3. Renungkan ketika Allah telah memanggil kalian untuk bertobat.
Bagaimana Dia melakukannya? Bagaimana dengan tanggapan kalian?
4. Isilah tabel berikut:
Manfaat dari pertobatan
Akibat dari tidak bertobat
Hal yang dapat mencegah saya
dari bertobat
Cara-cara yang saya dapat atasi
Langkah-langkah tindakan:
Buatlah sebuah daftar singkat mengenai beberapa aspek dalam hidup kalian yang
memerlukan pertobatan (misalkan, apakah yang kalian dapat perbaiki atau ubah
mengenai pikiran dan tindakan kalian).
_______________________________________________________________________________
Hal-hal yang memerlukan pertobatan
Tindakan yang saya ambil
Kembalilah kepada-Ku
35
4
pelajaran
9
Pemahaman
Kitab Yehezkiel (1)
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Yehezkiel, anak Busi, imam Zadok.
B) Waktu Penulisan
Yehezkiel dibawa ke pembuangan Babel setelah
kota Yerusalem jatuh untuk kedua kalinya ke tangan
Nebukadnezar sekitar tahun 593-592 SM dan saat bagi
nubuat terakhirnya terjadi sekitar tahun 571-570 SM.
Bagian 1
Iktisar Umum
A) Penglihatan mengenai Empat Makhluk Hidup
a. Muka dari keempat makhluk itu (Yeh. 1:5-11)
Dalam penglihatan pertama, Yehezkiel melihat
empat makhluk yang masing-masing memiliki muka
manusia, singa, lembu dan rajawali. Empat muka ini
melambangkan sifat-sifat Allah yang sempurna dan
perilaku yang seharusnya dimiliki oleh seorang hamba
Allah dan jemaat yang sejati.
l Muka manusia
l Muka singa
l Muka lembu
l Muka rajawali
b. Mereka memiliki empat sayap (Yeh. 1:6,11)
c. Di bawah sayap, mereka memiliki empat tangan
(Yeh. 1:8)
d. Kaki mereka lurus dan memiliki anak lembu (Yeh. 1:7)
B) Penglihatan mengenai Empat Roda
a. Roda yang satu di tengah-tengah yang lain (Yeh.
1:16)
b. Roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam
roda-rodanya (Yeh. 1:19-20)
c. Roda-roda itu penuh dengan mata (Yeh. 1:18)
C) Penglihatan mengenai Kemuliaan Allah (Yeh. 1:22-28)
Bagian 2
Panggilan Yehezkiel
36
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
A) Setiap orang akan dihakimi sesuai dengan perbuatannya (14:4;
18:11,22,30)
B) Allah akan membawa umat-Nya ke Pembuangan (12:1-20; 17:1-21)
a. Dengan menggunakan sebuah batu bata, peta Yerusalem dan sebilah
pedang besi, Yehezkiel menggambarkan bagaimana penyerangan dan
kejatuhan Yerusalem akan segera tiba (Yeh. 4:1-3).
b. Yehezkiel diperintahkan untuk berbaring selama 390 hari di sisi kiri
dan 40 hari lamanya di sisi kanan untuk menunjukkan jumlah tahun
penghukuman yang akan berlaku atas Israel dan Yehuda (Yeh. 4:4-6).
c. Nabi itu mengikuti petunjuk-petunjuk khusus untuk memasak (Yeh.
4:9-17). Sejumlah makanan yang diizinkan untuk nabi makan
adalah dengan porsi yang ditentukan disediakan bagi orang-orang
yang tinggal di sebuah kota yang dikepung oleh tentara musuh.
Makanan haruslah dimasak di atas kotoran lembu (yang telah kering)
melambangkan ketidakkudusan rohani dari penduduk Yehuda dan
Yehezkiel dilarang berbalik dari sisi yang satu ke sisi lainnya, yang
menggambarkan penduduk Yerusalem akan terkepung di dalam
tembok-tembok kota.
d. Yehezkiel diperintahkan untuk mencukur rambut kepala dan
janggutnya, lalu membagi potongan rambut dan janggut itu menjadi
tiga bagian (Yeh. 5:1-4). Ini melambangkan bagaimana penduduk
Yehuda akan mati disebabkan oleh kelaparan, penyakit sampar dan
pedang.
e. Allah meminta Yehezkiel untuk mempersiapkan barang-barang
seorang buangan, makan roti dengan gemetar dan minum air dengan
perasaan takut dan gentar, karena Tuhan akan membawa umat-Nya
ke dalam pembuangan. Tanda ini digenapi lima tahun kemudian – saat
bangsa Babel menyerang kota itu untuk terakhir kali dan raja terakhir
Yehuda bergabung dengan orang-orang buangan di Babel (Yeh.
12:2-7; Yer. 52:7).
f. Yehezkiel menyanyikan suatu ratapan untuk menunjukkan bahwa
Yehuda tidak ada harapan untuk segera kembali dari pembuangan.
Tidak ada jalan keluar dari tentara Babel yang semakin mendekat
(Yeh. 19:1-14).
Bagian 3
Nubuat mengenai
Penghancuran Yerusalem
(berlanjut ke halaman berikut)
37
9
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Pemahaman
Alkitab
lllllllllllllllllllllllllllll
g. Dalam perumpamaan mengenai kuali yang berkarat (Yeh. 24:114). Yehezkiel menaruh potongan daging pilihan ke dalam kuali dan
merebusnya di atas api. Penduduk Yehuda menganggap diri mereka
seperti daging pilihan, karena mereka tidak ditawan pada tahun 597
SM saat bangsa Babel akhirnya menyerang negeri itu pula. Yehezkiel
menggunakan perumpamaan ini untuk menunjukkan bahwa sekalipun
bangsa itu menganggap diri mereka aman dan selamat di dalam
kuali, tetapi sesungguhnya, kuali itu akan menjadi tempat kehancuran
mereka! Pesan ini diberikan kepada orang-orang buangan di Babel
saat Babel menyerang Yerusalem, di mulai dengan pengepungan
selama dua tahun lebih hingga berakhir pada penghancuran atas kota
itu.
h. Allah memerintahkan Yehezkiel bahwa dia akan kehilangan istrinya,
tetapi nabi tidak boleh bersedih atau meratap, menggunduli rambut
kepala atau bulu kakinya atau menerima makanan yang diberikan
kepadanya (Yeh. 24:15-24). Yehezkiel menunjukkan kepada temantemannya di pembuangan bahwa inilah yang akan terjadi ketika
Yerusalem dikepung.
C. Kemuliaan Allah meninggalkan Yerusalem
l Kemuliaan Allah Israel telah terangkat dari atas kerub ke atas ambang
pintu Bait Suci (9:3; 10:4). Dia meninggalkan kerub, yang menjaga
tempat yang mulia itu.
l Kemuliaan Tuhan pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di
atas kerub-kerub (10:18).
l Kemuliaan Allah terangkat dari atas tanah dan hinggap pada pintu
gerbang rumah Tuhan sebelah timur (10:19).
l Kemuliaan Tuhan terangkat dari tengah-tengah kota (Yerusalem) dan
hinggap di atas gunung (Moria), yang di sebelah timur kota (11:22-23).
l Kemuliaan Tuhan meninggalkan Bait Suci, Kota Suci dan bangsa
Yehuda (11:24).
Bagian 3
Nubuat mengenai
Penghancuran Yerusalem
38
9
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Sama seperti seorang petani menggunakan berbagai cara untuk memastikan
beberapa pohon buahnya menghasilkan buah yang berlimpah. Bapa surgawi kita pun
menggunakan berbagai cara dan maksud untuk membawa anak-anak-Nya kembali
ketika mereka tersesat, sehingga dapat menghasilkan buah-buah yang baik.
Pandanganku mengenai disiplin
Pandangan Allah mengenai disiplin
Pada ilustrasi pohon pertama, sebutkan beberapa hal yang mungkin dilakukan oleh
seorang petani untuk memperbaiki ukuran, kualitas dan produktivitas pohon buahnya.
Pada ilustrasi pohon berikutnya, sebutkan cara Bapa Surgawi kita memangkas dan
mendisiplinkan kita, sehingga dapat menghasilkan buah-buah kebenaran.
l Bagikan pengalaman saat kalian
didisiplinkan oleh Allah.
Pemangkasan
Tuhan
(berlanjut ke halaman berikut)
lBagaimana perasaan atau pendapat
kalian pada saat itu?
lHal baik apa sajakah di dalam hidup
kalian yang merupakan hasil pendisiplinan
dari Allah?
39
4
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kesaksian 1
Seorang simpatisan sempat menerima Roh Kudus saat dia datang ke Gereja
Yesus Sejati, tetapi merasa ragu-ragu mengambil langkah keselamatan
berikutnya untuk dibaptis. Lalu dia berdoa, agar Allah memberikan petunjuk
mengenai apa yang harus dilakukannya. Pertama kalinya, Tuhan menjawab
doa-doanya pada suatu kebaktian Sabat. Selama khotbah, penatua mengutip
dari Kisah Para Rasul 22:16, “Dan sekarang, mengapa engkau masih raguragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambl
berseru kepada nama Tuhan!” Saudari itu menatap dengan heran kepada
pengkhotbah, sambil bertanya-tanya apakah Allah benar-benar sedang
berbicara kepada dirinya.
Pada malam yang sama saat sedang berdoa pada penghujung hari itu,
saudari ini memohon Tuhan untuk yang kedua kalinya mengenai apakah dia
harus dibaptis dan apakah ini adalah waktu yang tepat untuk dibaptis atau
apakah harus menantikan suaminya yang masih ateis. Saat dia berdoa seperti
ini, Roh Kudus tercurah ke atasnya. Seluruh tubuhnya bergetar dengan
dahsyatnya. Seluruh kamar terguncang; tempat tidur bergetar, bahkan jendelajendela turut bergetar dengan keras pula. Suaminya yang belum percaya
terpesona menyaksikan kejadian itu. Sayangnya, saudari ini masih belum
yakin sepenuhnya.
Keesokan malamnya, dia bertanya kepada Allah untuk yang ketiga
kalinya. Saat itu, Tuhan menjawabnya melalui mimpi. Dalam mimpinya, dia
melihat dua orang sedang bercakap-cakap di sebuah tempat yang penuh
kemuliaan dan terang. Keduanya memakai baju putih. Dia melihat bahwa
dirinya adalah salah satu dari antara mereka dan yang lainnya adalah Tuhan
Yesus. Dalam percakapan itu, saudari ini bertanya kepada Tuhan mengenai
baptisan dan keraguan dirinya. Tuhan bersikap begitu lembut, ramah dan
tersenyum dan Dia mendengarkan dengan penuh perhatian dan sabar. Makin
banyak saudari ini berbicara, dia menjadi semakin emosional dan gelisah dan
semakin kencang tubuhnya bergetar.
Ketika saudari ini terus dalam keadaan demikian, tiba-tiba Tuhan
mengangkat tangan-Nya dan menampar wajah saudari ini. Saat itulah yang
menyebabkan dia terbangun dari tidurnya. Sekalipun hanya sebuah mimpi,
tetapi wajahnya terasa sakit dan perih, karena tamparan itu. Karena merasa
sakit hati dan marah, dia berkata kepada Tuhan, “Aku hanya ingin bertanya
kepada-Mu, apakah aku harus dibaptis dan mengapa Engkau harus datang
dan menampar wajahku?” Dia kembali ke tempat tidurnya dan memutuskan
untuk tidak akan dibaptis.
Selama dua minggu berikutnya, saudari ini tidak mau membaca Alkitab.
Suatu hari, saat sedang duduk di sofa di dalam kamarnya, dia melihat Alkitab
tergeletak di atas meja kopi. Dia mengambilnya dan mulai membalik-balik
halaman demi halaman, saat itu matanya tertuju pada kata-kata yang tercatat
di dalam Ibrani 12:5-6.
Dia membacanya dalam hati, “Dan sudah lupakah kamu akan nasihat
yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: Hai anakku, janganlah
anggap enteng didikan Tuhan dan janganlah putus asa apabila engkau
diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya dan Ia
menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”
Setelah saudari ini membaca ayat itu, perasaan
sakit hati, marah dan sedih yang berada di dalam
hatinya segera lenyap. Dia merasa sangat tersentuh
oleh kasih Allah terhadap dirinya. Di dalam hati, dia
mendengar Tuhan berkata kepadanya, “Bapa mendidik
untuk kebaikanmu sendiri.” Kemudian, saudari ini
memutuskan untuk menerima baptisan air.
Kesaksian
40
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kesaksian 2
Saudara N dibaptis di Gereja Yesus Sejati hanya beberapa hari setelah dia dilahirkan.
Sekalipun tumbuh besar dalam keluarga Kristen, dia sama sekali tidak tertarik dengan gereja.
Dia justru lebih sering bermain judi dan bersenang-senang. Saudara ini menggunakan uang
makan siangnya untuk bermain mesin jackpot bersama dengan teman-temannya di dalam
gedung yang beratap dan bukannya pergi ke gereja pada hari Sabat. Berbohong, mencuri
dan berkelahi menjadi gaya hidupnya. Tidak peduli apa yang dilakukan atau diucapkan
ibunya, saudara N tetap tidak berubah. Suatu kali, ibunya menggunakan tongkat bambu
untuk mendisiplinkannya hingga dia memohon belas kasihan dan ampun dari ibunya. Tetapi
segera setelah pukulan terhadap dirinya berakhir, dia kembali lagi pada kebiasaan lamanya.
Dalam keputusasaan dalam mencari solusi, ibu mengirimkan anaknya ini ke Amerika untuk
belajar dengan harapan bahwa perubahan lingkungan akan mengubah putranya. Pada
usia 11 tahun, saudara N berangkat ke San Diego, tempat dia tinggal bersama bibi dan
keluarganya yang ateis. Setelah beberapa waktu lamanya, dia mulai kehilangan imannya.
Dia tidak lagi pergi ke gereja dan mengejar hal-hal duniawi. Lambat laun, dia tidak percaya
akan keberadaan Tuhan dan lupa bagaimana cara berdoa.
Pada usia 17 tahun, suatu hal terjadi hingga mengubah kehidupan dari saudara N.
Suatu malam, saat sedang seorang diri di rumah, tiba-tiba dia mendengar sebuah suara yang
lembut dan ramah berkata kepadanya, “Berdoalah.” Dia merasa takut dan segera menoleh ke
sekeliling ruang duduk untuk melihat apakah ada orang di sana. Ternyata tidak ada seorangpun
di ruangan itu. Karena mengira bahwa itu adalah khayalan yang sedang menipunya, diapun
kembali ke kamarnya. Dia menutup pintu dengan segera dan menyalakan lampu. Baru
saja sesaat merasa aman, dia mendengar kembali suara itu berkata, “Berdoalah.” Kali ini,
dia mengetahui bahwa itu bukan khayalan dirinya. Itu adalah suara seorang laki-laki yang
ramah dan tulus, yang belum pernah didengar di dunia ini. Saudara N segera mengetahui
bahwa Tuhan Yesus sedang memanggil dirinya. Dia merasa dirinya tidak dapat menolak
himbauan untuk berdoa itu, sekaligus merasa takut bila tidak berdoa, karena Tuhan mungkin
akan mendisiplin dirinya seperti yang dilakukan ibunya beberapa tahun yang lalu. Tanpa
sadar, dia berlutut, melipat tangan dan berkata, “Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa,
Haleluya puji Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, Haleluya puji Tuhan
Yesus…” Kurang dari lima menit kemudian, air mata mengalir di wajahnya dan dia mulai
menangis dengan keras. Tiba-tiba, Tuhan membuka matanya untuk menyaksikan sebuah
penglihatan. Dalam penglihatan itu, saudara N menyaksikan ratusan layar televisi kecil.
Setiap layar memperlihatkan semua hal buruk yang telah dilakukannya sejak masa kanakkanak, perbuatan yang telah dilakukannya secara sembunyi-sembunyi maupun secara
terang-terangan. Lalu, Tuhan memperlihatkan akibat-akibat dari perbuatannya, termasuk
marah, merugikan, melukai dan membuat orang-orang di sekelilingnya merasa sedih. Dia
tidak dapat menyangkal satu pun dari semua perbuatannya itu.
Salah satu layar televisi itu menunjukkan kejadian yang terjadi saat saudara N masih
berada di Taiwan. Karena rasa ingin tahu mengenai bagaimana sebuah ban dapat menjadi
kempis, saudara N menaruh segenggam paku di bawah ban-ban taksi tetangganya. Sambil
bersembunyi di belakang semak-semak, dia memperhatikan apa yang akan terjadi. Yang
membuatnya kecewa, ternyata supir taksi itu dengan mudahnya pergi. Bagaimanapun, dalam
penglihatan itu, Allah memberitahukan akibat dari perbuatannya itu. Dia menyebabkan supir
taksi itu dengan marah menatap ban yang kempis itu, karena telah ditembus oleh paku.
Gambar lain yang disaksikan oleh saudara N adalah ibunya sendiri. Dia melihat ibunya
sedang berdoa seorang diri bagi anaknya yang tersesat. Suasana menjadi penuh kesedihan
dan duka. Dan di bawah cahaya bulan, dia dapat melihat air mata mengalir di wajah ibunya.
Selama tujuh tahun, ibunya telah berdoa tiada henti, agar
anaknya dapat kembali kepada Tuhan. Menyaksikan gambargambar ini, saudara N menjadi sadar bahwa dia adalah orang
yang berdosa dan harus bertobat dari segala perbuatan jahat
yang telah dilakukannya. Dia bertekad untuk mengubah jalan
hidupnya dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat
dan Allahnya.
Kesaksian
(berlanjut ke halaman berikut)
41
4
pelajaran
9
Kitab Yehezkiel (1)
Penerapan
Kehidupan
lllllllllllllllllllllllllllll
Kesaksian 3
Pada suatu musim panas, dua orang saudara merencanakan untuk pergi
memancing. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah menelusuri internet
untuk memeriksa jumlah ikan yang akan dipancing. Melihat bahwa ada banyak
jumlah ikannya, mereka memutuskan untuk pergi memancing. Mereka hanya
pergi selama setengah hari dan berpendapat bahwa bila terdapat banyak ikan,
mereka haruslah memperoleh banyak ikan, sehingga dapat menghemat biaya
sewa perahu. Pukul 5 pagi, kedua saudara itu keluar dengan hasrat yang
kuat untuk menangkap banyak ikan. Tetapi sepanjang pagi itu, mereka belum
menangkap seekor ikanpun. Mereka kembali ke pantai dengan perasaan
begitu kecewa. Sambil saling menghibur mereka berpikir, “Mungkin tidak ada
ikan pada hari itu. Bahkan, kapten kapal merasa heran, karena tidak ada hasil
tangkapan. Memang sangat jarang orang memancing tidak mendapat hasil
sama sekali, apalagi saat musim memancing yang baik.” Karena persoalan
itulah, saudara X menanyakan saudara Y, apakah dia akan ikut bersamanya ke
gereja untuk membantu menanamkan sebatang pohon. Saudara Y menyadari
bahwa saudara X bertanggung jawab untuk menanamkan sebatang pohon
di gereja, tetapi ternyata dia telah mengesampingkan tanggung jawabnya
dengan pergi memancing. Jadi, alasan mengapa mereka tidak mendapatkan
ikan sama sekali pada pagi itu adalah karena saudara X belum menyelesaikan
tugas yang dia janjikan. Keesokan harinya, saudara X kembali menelusuri
internet untuk memeriksa jumlah ikan yang akan dipancing. Dia menyadari
bahwa kapal yang mereka tumpangi itu sama sekali tidak memperoleh ikan.
Tetapi yang mengejutkan adalah kapal-kapal lainnya yang pergi pada hari yang
sama, semuanya kembali dengan hasil tangkapan ikan yang banyak.
Kesaksian 4
Suatu malam, seorang saudari yang baru bertobat ingin menonton film kategori
X. Sekalipun mengetahui bahwa hal itu tidaklah benar, tetapi godaan itu terlalu
sulit untuk dia tahan. Dengan membenarkan diri, dia berkata kepada Tuhan,
“Ini yang terakhir kalinya” dan tanpa berpikir lagi, dia duduk dan menonton
seluruh film itu. Tidak lama setelah itu, matanya membengkak disebabkan
oleh suatu infeksi. Karena pembengkakan itu, dia pergi ke dokter mata; dokter
itu mengatakan bahwa ini merupakan kasus terburuk yang pernah dilihatnya.
Selain bengkak, mengeluarkan nanah dan darah pula. Satu-satunya hal yang
dapat dilakukan dokter adalah memberikan beberapa pengobatan kepadanya.
Pada pukul 2 malam itu, saudari itu mengemudi di sekitar kota untuk mencari
toko obat yang masih buka. Seluruh biaya pengobatannya kira-kira Rp. 4-5
jutaan. Saudari itu memahami bahwa ini merupakan sebuah pelajaran dari Allah.
Dalam doa-doanya, dia bertobat atas perbuatannya dan kira-kira seminggu
kemudian, bengkak di matanya menghilang.
Kesaksian
42
4
pelajaran
10
Pemahaman
Kitab Yehezkiel (2)
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
Penghakiman atas Bangsa-Bangsa
A) Penghakiman atas Amon (Yeh. 25:1-7)
B) Penghakiman atas Moab (Yeh. 25:8-11)
C) Penghakiman atas Edom (Yeh. 25:12-14)
D) Penghakiman atas Filistin (Yeh. 25:15-17)
E) Penghakiman atas Tirus (Yeh. 26-28:19)
F) Penghakiman atas Sidon (Yeh. 28:20-26)
G) Penghakiman atas Mesir (Yeh. 29-32)
Ayat Alkitab
Bangsa
Penghakiman yang
akan ditimpakan
Yehezkiel 25:1-7
Yehezkiel 25:8-11
Yehezkiel 25:12-14
Yehezkiel 25:15-17
Yehezkiel 26:1-28:19
Yehezkiel 28:20-26
Yehezkiel 29-32
Bagian 1
Nubuatan mengenai Pemulihan Israel
A. Menjauhkan hati yang keras dan memberikan
hati yang taat
B. Bangkitnya tulang-tulang yang amat kering
C. Pemulihan Bait Suci
D. Air dari Bait Suci
Ciri khas dari sungai yang mengalir dari Bait Suci:
a. Dalam penglihatan itu, malaikat Allah
mengukur sungai sebanyak empat kali.
b. Kumpulan air yang menjadi air tawar
c. Air akan dipenuhi dengan
banyak makhluk hidup dan ikan
d. Banyak pohon yang tumbuh di tepi sungai
e. Lumpur dan rawa tetap tidak akan berubah
Bagian 2
43
9
pelajaran
10
Kitab Yehezkiel (2)
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Karton ini menggambarkan keyakinan yang umumnya ada di antara banyak orang
percaya sekarang ini: “Aku telah dibaptis, memiliki Roh Kudus, pasti diselamatkan.”
Tetapi sebenarnya, kita belum cukup sampai di situ. Sama seperti kupu-kupu, kita
haruslah keluar dari rumah kita – melalui metamorfosis rohani. Alkitab menyebut
proses ini sebagai pengudusan.
Pengertianku mengenai pengudusan
adalah...
Mengapa aku harus menjadi kudus?
Bagaimana aku dapat mengejar
kekudusan?
Rintangan apa sajakah yang kita hadapi
dalam usaha untuk menjadi lebih kudus?
Pembaruan dari
Kuasa Roh Kudus
44
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
10
Kitab Yehezkiel (2)
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Bagaimana cara aku mengukurnya?
1. Anda telah merencanakan sesuatu dengan teman-teman pada malam itu,
tetapi dengan tidak disangka-sangka, orangtua memberitahukan bahwa
Anda harus membatalkan rencana itu, karena mereka memiliki urusan yang
penting. Apakah reaksi Anda atas hal ini? Aku akan…
2. Anda sedang berjalan-jalan bersama teman dan topik pembicaraan berubah
menjadi lelucon yang sembrono. Apakah yang Anda akan lakukan. Aku akan...
3. Sedang ada obral besar dan Anda telah mengantri untuk membayar suatu
barang kira-kira 10 menit lamanya. Seseorang menerobos barisan di depan
Anda. Anda mengatakan bahwa orang itu haruslah mengantri, tetapi dia tidak
mengacuhkannya dan tetap berdiri di depan Anda. Bagaimana reaksi Anda?
Aku akan...
4. Anda memiliki sahabat di gereja, seorang yang selalu melakukan segala
sesuatu bersama dengan Anda. Tetapi, tampaknya dia mendapat perhatian
dan pujian lebih banyak daripada diri Anda, sekalipun Anda melakukan hal
yang hampir sama dengannya. Bagaimana perasaan Anda?
5. Seorang teman mengundang Anda untuk makan malam bersama dengan
keluarganya. Ibunya ternyata telah memasakkan makanan yang Anda kurang
sukai. Mereka menanyakan apakah Anda menyukai makanan itu. Bagaimana
Anda menjawab mereka? Aku akan...
6. Keanggotaan Anda di sebuah toko grosir komputer telah berakhir, sekaligus
mengetahui bahwa mereka menjual beberapa barang yang telah Anda cari
beberapa waktu yang lalu. Anda tidak mau memperbarui keanggotaan, karena
biayanya terlalu mahal, tetapi barang itu ingin sekali Anda beli. Apakah yang
Anda akan lakukan? Aku akan...
7. Anda mendengar sebuah gosip yang sangat bodoh mengenai orang yang
sangat tidak Anda sukai. Bagaimana perasaan dan tanggapan Anda? Aku
akan...
8. Anda merasa bahwa orang-orang dari ras tertentu pada dasarnya lebih
rendah kedudukannya daripada ras Anda. Ketika orang dari ras itu masuk ke
dalam gereja, apakah yang Anda akan lakukan? Aku akan...
9. Teman-teman Anda telah singgah di sebuah toko dan mengambil
beberapa karcis lotere. Mereka berkata, “Alangkah baiknya, bila Anda
memenangkannya. Tetapi bila tidak menang, sebagian uang Anda akan
diberikan untuk mendanai riset pendidikan dan penyakit kanker. Itu adalah
alasan yang baik.” Apakah yang Anda akan lakukan? Aku akan...
Pembaruan dari
Kuasa Roh Kudus
(berlanjut ke halaman berikut)
45
9
pelajaran
10
Kitab Yehezkiel (2)
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Mengambil Tindakan:
1. Berdasarkan latihan di atas, buatlah daftar singkat mengenai beberapa hal
yang menurut Anda harus diperbaiki.
2. Carilah beberapa ayat atau cerita Alkitab yang merujuk pada bidang yang
kalian pilih, lalu pelajarilah apa yang Alkitab ajarkan dalam ayat atau cerita itu.
3. Tuliskan ayat atau cerita itu secara garis besarnya.
4. Bila memungkinkan, hafalkan ayat atau cerita itu.
5. Hal yang terpenting adalah menginat pengajaran yang diberikan di dalam ayat
atau cerita itu.
6. Setelah beberapa saat, evaluasilah diri apakah kalian telah memperbaikinya.
Kapanpun kalian menghadapi suatu situasi menantang yang memerlukan
penerapan dalam mengalahkan kelemahan diri, berusahalah secara mental
menjalankan ayat-ayat itu dan mohonlah agar Allah memberikan kekuatan
untuk mengatasi kelemahan kita.
Kelemahan diri
yang perlu diperbaiki
Ayat Alkitab
Pembaruan dari
Kuasa Roh Kudus
46
9
Bagaimana saya
mengatasinya
pelajaran
11
Pemahaman
Kitab Daniel
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A. Penulis
Daniel dinyatakan sebagai orang yang menuliskan kitab ini (Dan. 12:4)
dan dia menggunakan otobiografi orang pertama dalam Daniel 7:2 dan
seterusnya.
B. Waktu Penulisan
Beberapa orang meyakini bahwa kitab Daniel ditulis antara bagian akhir dari
kerajaan Babel dan munculnya kerajaan Media (Dan. 1:1-2; 10:1).
C. Tema
Kitab Daniel merupakan ‘kitab Wahyu dari Perjanjian Lama’ menggambarkan
sejarah nubuat yang meliputi banyak hal. Kitab ini menekankan pula pada
orang yang melakukan pemisahan, dengan Daniel sebagai contohnya.
D. Pengajaran dari Kitab Daniel
a. Menuju kehidupan yang saleh di tengah dunia yang tidak saleh
l Dia memahami Allah yang disembahnya
l Dia berkomitmen
l Mengandalkan pertolongan Allah
b. Dia berdoa dengan tekun
c. Dia setia kepada raja
d. Memperhatikan perkara-perkara Allah
Bagian 1
Pemerintahan Tertinggi berada di dalam Kerajaan Anak Manusia
A.
Allah adalah Tuhan atas Bangsa-Bangsa
a.Patung yang amat besar
b. Empat binatang buas
c. Domba jantan dan kambing jantan
Pasal 2
B. Allah adalah Tuhan atas
Nasib Manusia
Pasal 7
Pasal 8
Penglihatan
Patung yang amat
besar
Empat binatang
buas
Domba jantan dan
kambing jantan
Babel
Kepala dari emas
Singa
-----
Media Persia
Dada dari perak
Beruang
Domba jantan
Yunani
Perut dari tembaga
Macam tutul
Kambing jantan
Romawi
Paha dari besi
Binatang buas
-----
Bangsa-bangsa
pada zaman akhir
Jari sebagian dari
besi dan sebagian
dari tanah liat
Sepuluh tanduk dan
sebuah tanduk kecil
Tanduk kecil
Kedatangan
Kristus yang kedua
kalinya
Jari sebagian dari
besi dan sebagian
dari tanah liat
Orang-orang kudus
menerima kerajaan
mereka
Tanduk kecil yang
dihancurkan
Bagian 2
(berlanjut ke halaman berikut)
47
9
pelajaran
11
Kitab Daniel
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Menghadapi tantangan dunia yang selalu berubah dengan nilai-nilai
yang berbeda dari Alkitab bukanlah peperangan yang dapat kita hadapi
seorang diri. Selain mengenal dengan baik dan memiliki hubungan yang
dekat dengan Allah, Daniel memiliki pertalian yang khusus dengan ketiga
sahabatnya. Kita dapat saling melihat seorang dengan yang lain setiap
minggunya di kelas, tetapi bagaimana dapat saling mengenal dengan
baik? Bagaimana kalian dapat mengenal orang di sebelah ruangan dengan
baik? Apakah kalian mengetahui mengenai ketakutan, pengharapan atau
pergumulan seorang dengan yang lainnya? Apakah kalian mengetahui
kekuatan seorang dengan yang lainnya sama atau apakah yang suka
dilakukan oleh tiap-tiap orang dari antara kita pada waktu luang? Dengan
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hubungan
di antara kita, perjalanan iman kita akan dapat menjadi lebih mudah dan
menyenangkan.
Peraturan:
1. Secara bergiliran, gerakkan spidol kalian di sekeliling papan.
2. Ketika spidol sampai pada tempat yang berwarna tertentu, pemain
haruslah mengambil kartu dari kategori itu dan menceritakan sebuah
pengalaman.
3. Bila dua pemain berada di kotak yang sama, pemain terakhir yang
berada di kotak itu dapat membuat pemain pertama mundur empat
kotak atau mengambil kartu lainnya dan melakukan apa yang tertera di
kartu itu.
4. Para pemain tidak boleh menghabiskan waktu lebih dari satu menit
lamanya untuk menjawab pertanyaan.
5. Orang pertama yang mengelilingi papan itulah pemenangnya.
Apakah Engkau Mengenalku
48
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
11
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Kategori:
Diri Kalian dan Orang Lain
Pernahkah kalian
merasa tergoda?
Untuk melakukan
apa?
Ciri apa sajakah
yang kalian
kagumi pada
orang lain?
Di manalah
kalian merasa
paling nyaman (di
gereja, sekolah,
tempat kerja)?
Mengapa?
Ceritakan
mengenai
seseorang
yang telah
mempengaruhi
kehidupan kalian.
Hari itu Sabtu
malam. Apakah
yang kalian dan
teman-teman
lakukan untuk
bersantai?
Penerapan
Kitab Daniel
Ceritakan
mengenai anakanak yang tumbuh
besar bersama
dengan diri kalian.
Apakah kalian
dan teman-teman
pernah bicarakan
perihal agama atau
makna iman bagi
diri sendiri?
Sifat apa sajakah
yang kalian cari
dari diri seorang
sahabat?
Pernahkah merasa
terpaksa untuk
melakukan sesuatu
yang menurut
kalian tidak boleh
dilakukan?
Ceritakan
seseorang yang
kalian kenal,
yang perilakunya
berubah drastis
setelah menjadi
orang Kristen.
Ceritakan ketika
kalian dapat
menolong
seseorang, tetapi
timbul rasa sesal,
karena gagal
melakukannya.
Sebutkan hal-hal
yang seseorang
telah lakukan dan
yang berkesan
bagi kalian.
Berapa banyakkah
saudara saudari
seiman yang kalian
miliki? Sebutkan
hal-hal yang kalian
sukai mengenai diri
mereka.
Apakah Engkau
Mengenalku
(berlanjut ke halaman berikut)
49
9
pelajaran
11
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Apakah yang
paling baik dalam
menjadi seorang
remaja?
Kategori:
Diri Kalian sendiri
Bila kalian hadapi
wawancara pekerjaan
dan diminta untuk
gambarkan diri sendiri,
tiga kelebihan apakah
yang kalian akan
sebutkan?
Apakah yang
kalian akan
lakukan dengan
waktu pribadi,
bila sedang tidak
menonton televisi?
Apakah pengaruh
barang-barang
komersil bagi
kalian?
Bila rumah kalian
terbakar dan hanya
miliki cukup waktu
untuk selamatkan
tiga barang, apakah
yang kalian akan
pilih?
Penerapan
Kitab Daniel
Jelaskan
bagaimana
kartu kredit telah
mempengaruhi
kehidupan kalian.
Bila dapat
mengubah salah
satu hal tentang
diri pribadi, apakah
yang kalian akan
ubah?
Satu hal apakah
yang ingin kalian
lakukan sebelum
meninggal?
Mengapa?
Apakah salah satu
ketakutan terbesar
dalam diri kalian?
Mengapa?
Apakah salah satu
hal paling berani
yang kalian pernah
lakukan?
Sebutkan satu
warna yang paling
menggambarkan
diri kalian,
mengapa?
Jelaskan
salah satu dari
pengalaman
pertama kalian
tinggal jauh dari
rumah?
Apakah salah
satu hobi kalian?
Apakah yang
kalian sukai dari
hobi itu?
Apakah Engkau
Mengenalku
50
9
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
11
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Siapakah tokoh
Alkitab favorit
kalian dan
mengapa?
Kategori:
Diri Kalian dan Allah
Sebutkan sebuah
pengajaran yang
kalian harus
pergumulkan untuk
memegangnya?
Mengapa?
Ceritakan
mengenai
sebuah doa yang
dikabulkan.
Apakah salah
satu kenangan
yang paling awal
kalian mengenai
Allah?
Kapankah kalian
merasa paling
dekat dengan
Allah, pada siang
hari atau malam
hari? Mengapa?
Penerapan
Kitab Daniel
Pernahkah kalian
meragukan Allah?
Ceritakanlah.
Ceritakan saat
Allah seolah-olah
tampak jauh dari
diri kalian.
Sebutkan dua
hal ketika kalian
merasa paling
bersyukur kepada
Allah.
Ceritakan sebuah
pengalaman
mengenai
‘berserah diri
pada Allah’.
Sebutkan saat
kalian harus
bersandar pada
iman. Apakah
yang kalian akan
lakukan?
Apakah salah satu
ayat favorit kalian
dalam Alkitab?
Mengapa ayat
itu penting bagi
kalian?
Dalam situasi
apakah kalian
paling merasa
canggung
mengatakan iman
kalian? Mengapa?
Pernahkah ada orang
yang mengolok-olok
kalian mengenai apa
yang kalian percayai?
Bagaimana perasaan
kalian mengenai itu?
Apakah Engkau
Mengenalku
(berlanjut ke halaman berikut)
51
9
pelajaran
11
Kategori:
Alternatif
Tidak mendapat
giliran
Ambillah kartu
lainnya
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Mundur ke
belakang satu
kotak dan pilih
kartu lainnya
Berikan kartu ini
kepada orang lain
untuk dijawab
Berikan kartu ini
kepada orang di
sebelah kiri kalian
Menunggu giliran
berikutnya
Pindah ke
paling depan
Kembali ke
posisi awal
saat memulai
permainan
Maju tiga kotak
Ambillah kartu dari
tengah tumpukan
Lewatilah dua
penanda
Orang yang
berada setelah
kalian tidak
mendapat giliran
Apakah Engkau
Mengenalku
52
9
Penerapan
Kitab Daniel
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia,
Maleakhi
Pemahaman
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Nabi Hagai sendiri, yang
namanya berarti yang merayakan. Selain apa yang
tertulis di dalam kitab ini, dua referensi mengenai dirinya
pun terdapat di dalam Ezra 5:1 dan 6:14; hanya sedikit
yang diketahui mengenai sejarah pribadi Nabi Hagai.
B) Waktu Penulisan
Lima pesan Hagai semuanya disampaikan pada tahun
520 SM, tahun kedua dari pemerintahan Darius I, raja
Persia.
C) Tema
Tema dasar dari kitab ini adalah mengingatkan bagi
sisa-sisa orang Yehuda untuk mengulang kembali pesan
prioritas mereka, sekaligus menyelesaikan Bait Suci
sebelum mengharapkan berkat-berkat Allah. Hagai pun
bernubuat bahwa kemuliaan Bait Suci pada hari-hari
kemudian akan lebih besar daripada sebelumnya.
D) Pengajaran dari Kitab Hagai
Kitab Hagai dibagi ke dalam lima bagian berdasarkan
pesan yang Hagai terima.
a. Pesan yang pertama (Hag. 1:1-11)
b. Pesan yang kedua (Hag. 1:12-14)
c. Pesan yang ketiga (Hag. 2:1-9)
d. Pesan yang keempat (Hag. 2:10-19)
e. Pesan yang kelima (Hag. 2:20-23)
Bagian 1
Kitab Hagai
(berlanjut ke halaman berikut)
53
9
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia,
Maleakhi
Pemahaman
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Zakharia sendiri, yang berarti
Yehowah dimuliakan kembali atau Yahwe masih
mengingatnya.
B) Waktu Penulisan
Kitab Zakharia terdiri dari dua bagian yang berbeda.
Bagian pertama adalah dari pasal 1-8, yang ditulis dari
tahun 520-518 SM. Bagian kedua adalah dari pasal
9-14, yang ditulis 40 tahun kemudian, kira-kira pada
tahun 480 SM.
C) Tema
Zakharia merupakan salah satu dari tiga nabi setelah
masa pembuangan, bersamaan dengan Hagai dan
Malaekhi, yang melayani sisa orang Yahudi yang
kembali ke Yehuda untuk membangun Bait Suci dan
bangsa mereka.
D) Pengajaran dari Kitab Zakharia
Delapan penglihatan Zakharia
a. Kuda-kuda di tengah pohon-pohon murad
b. Empat binatang bertanduk dan empat tukang besi
c. Seorang yang memegang tali pengukur
d. Imam Besar Yosua
e. Kandil emas dan dua pohon zaitun
f. Gulungan kitab yang terbang
g. Perempuan di dalam gantang
h. Empat kuda dan empat kereta
Bagian 2
Kitab Zakharia
54
4
(berlanjut ke halaman berikut)
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia,
Maleakhi
Pemahaman
Alkitab
llllllllllllllllllllllllll
A) Penulis
Penulis kitab ini adalah Nabi Maleakhi sendiri, yang berarti pembawa pesan-Ku atau
malaikat. Maleakhi adalah nabi Perjanjian Lama yang terakhir, sekaligus penulis
kitab terakhir dari Perjanjian Lama. Tidak ada yang mengetahui perihal dirinya lagi
yang terdapat di dalam kitab nubuatnya.
B) Waktu Penulisan
Diyakini bahwa Maleakhi melayani sebagai seorang nabi kira-kira 50 tahun lamanya
setelah Nabi Hagai dan Nabi Zakharia, antara tahun 434 dan 415 SM. Dia mungkin
sezaman dengan Nehemia yang melayani selama reformasi kepercayaan.
C) Tema
Melalui motivasi dari Hagai dan Zakharia, umat tergerak kembali untuk
menyelesaikan pembangunan Bait Suci.
D) Pengajaran dari Kitab Malaekhi
Dialog antara Allah dan Umat-Nya
a. Pertanyaan pertama – “Aku mengasihi kamu,” firman TUHAN. Tetapi kamu
berkata: Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?” (Mal. 1:2-5).
b. Pertanyaan kedua – “Seorang anak menghormati bapanya dan seorang
hamba menghormati tuannya…di manakah takut yang kepada-Ku itu?...kepada
kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: Dengan cara
bagaimanakah kami menghina nama-Mu?” (Mal. 1:6-14)
c. Pertanyaan ketiga – “Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan
tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan
tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: Oleh karena
apa?” (Mal. 2:13-16)
d. Pertanyaan keempat – “Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi
kamu berkata: Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?” (Mal. 2:17)
e. Pertanyaan kelima – “Kembalilah
kepada-Ku, maka Aku akan kembali
kepadamu, firman TUHAN semesta
alam. Tetapi kamu berkata: Dengan
cara bagaimanakah kami harus
kembali? Bolehkah manusia menipu
Allah? Namun kamu menipu Aku.
Tetapi kamu berkata: Dengan cara
bagaimanakah kami menipu Engkau?”
(Mal. 3:6-12)
f. Pertanyaan keenam – “Bicaramu
kurang ajar tentang Aku, firman
TUHAN. Tetapi kamu berkata: Apakah
kami bicarakan di antara kami tentang
Engkau?” (Mal. 3:13-15)
Bagian 3
Kitab Maleakhi
55
9
pelajaran
12
Kitab Hagai, Zakharia,
Maleakhi
Penerapan
Kehidupan
llllllllllllllllllllllllll
Sekalipun Hagai merupakan seorang nabi yang melayani untuk waktu yang paling singkat
dari semua nabi (3 bulan 24 hari), tetapi dia berhasil dalam pelayanannya. Hagai berjalan
di jalan-jalan dan lorong-lorong Yerusalem, menasihati umat untuk menyusun ulang
prioritas mereka dan kembali melakukan pekerjaan Allah. Kesetiaan dan semangat Hagai
merupakan pemicu bagi umat untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan Bait Suci.
Sekalipun Hagai merupakan seorang hamba yang setia, tetapi umat pilihan cenderung
mempercantik rumah mereka sendiri dan mengabaikan pekerjaan Allah. Dua bagian ini
dapat melambangkan dua sikap yang berbeda dalam melakukan pekerjaan gereja. Dalam
aktivitas berikut, lihatlah ayat-ayat Alkitab yang diberikan, lalu bahas dan periksalah sikap
kita dalam melakukan pekerjaan Allah.
1. Bacalah Hagai 1:2-4
Nabi Hagai menegur umat, karena mereka
mencari alasan dengan mengatakan bahwa
waktunya belum tiba untuk membangun
kembali Bait Suci. Sikap apakah yang kita
harus miliki terhadap pekerjaan gereja?
Apakah reaksi langsung kita ketika dimintai
pertolongan?
2. Bacalah Hagai 1:6-9
Umat mengharapkan lebih, tetapi menerima
kurang daripada yang diharapkan. Apakah
yang umat Kristen dapat lakukan agar
diberkati?
3. Bacalah Hagai 2:4
Tuhan memotivasi umat, agar bersemangat
dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan
Bait-Nya. Allah menjanjikan bahwa Dia akan
menyertai mereka dan tidak ada yang terlalu
sulit bagi mereka. Bagikan pengalaman
kalian dalam hal ini.
4. Bacalah Hagai 2:9
Kemuliaan Bait Suci yang kedua akan
lebih besar daripada yang pertama.
Renungkan keadaan gereja sekarang bila
membandingkannya dengan janji Allah.
Apakah pendapat kalian?
Bekerja untuk Yesus
56
9
Bagaimana kita menemukan sukacita dan
kenikmatan dalam hidup?
Apakah kita masih mencari kebahagiaan dalam
kesenangan duniawi, uang, keberhasilan
atau ketenaran?
Agar dapat berserah sepenuhnya kepada Tuhan,
memerlukan tiga hal, yaitu:
iman, nyatakanlah dan percaya.
iman – kita harus beriman bahwa Allah berkuasa untuk
mengatasi persoalan kita (Ibr. 11:6).
nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu – kita harus menyampaikan
semua keinginan pribadi kepada Allah
melalui doa dan permohonan dengan ucapan syukur
(Flp. 4:6-7)
percaya – kita harus percaya apapun yang Allah
lakukan (atau tidak lakukan pada suatu kesempatan),
itu adalah hal yang terbaik bagi kita (Rm. 8:28).
“Doa orang yang benar,
bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya.”
(Yakobus 5:16b)
Pendidikan Agama
REMAJA
Tahun 3 Buku 2
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan
untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
(2 Timotius 3:16)
True Jesus Church
General Assembly, USA
(Buku ini hanya dipergunakan
di dalam Gereja Yesus Sejati)
Edisi Revisi 1, 2012
Download