BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01. Tahun 1996 dan ditangani oleh Notaris yang bernama Ny. Liana Dewi Sountosa. SH. Perusahaan ini terletak di Jalan Cendrawasih No. 45, RT. 02, RW. 01, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kabupaten Tangerang dengan luas area sekitar 6.000 m2 dan luas bangunan + 4.000 m2. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Hendra Tirtadjaya sebagai Direktur Utama. PT Anugrah Plastindo Lestari merupakan perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri pada industri plastik yang menghasilkan botol-botol plastik dan produk-produk lain yang merupakan produk yang sering dipesan oleh merek dagang lain seperti: Tupperware dan Purbasari. Pada awal berdiri PT Anugrah Plastindo Lestari hanya memiliki 2 unit mesin pencetak botol plastik yang mempekerjakan 24 orang karyawan. Sampai saat ini (tahun 2006) PT Anugrah Plastindo Lestari sudah memiliki 11 unit mesin plastik yang terdiri dari 3 mesin yang berbobot 75 ton, 80 ton, 100 ton dan 5 mesin berbobot 140 ton, 150 ton, 160 ton, 180 ton, 200 ton dan 3 mesin berbobot 380 ton, 480 ton, 650 ton dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 56 karyawan. PT Anugrah Plastindo Lestari ini tumbuh dan berkembang secara bertahap, dengan keuletan dan keseriusannya dalam mengelola, sehingga menghasilkan kualitas produksi yang sesuai dengan standar mutu yang diminta oleh pelanggan kepada PT Anugrah Plastindo Lestari. Pemesanan biasanya bersifat sementara namun ada pula yang bersifat permanen. 33 PT Anugrah Plastindo Lestari sampai dengan saat ini belum memiliki produk yang menggunakan merek dagang sendiri, karena perusahaan akan memproduksi barang tersebut apabila ada pesanan dari pelanggan. Seiring dengan perkembangan waktu, PT Anugrah Plastindo Lestari terus berusaha mengembangkan berbagai aspek di perusahaan yaitu : a. Kapasitas Produksi b. Kuantitas dan kualitas produksi c. Jenis Produksi yang dapat dihasilkan d. Teknologi dan mesin e. Sumber Daya Manusia f. Pelayanan (Service) Semua aspek tersebut di atas terus ditingkatkan oleh pihak manajemen perusahaan dengan tidak melupakan 3 pilar yang menjadi motto perusahaan, yaitu : a. Kualitas (Quality) – Kualitas produk yang terjamin dan konsisten b. Harga (Cost) – Harga yang bersaing untuk menghasilkan kerja yang tinggi c. Pelayanan pengiriman (Delivery Service) – Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen dalam hal pengiriman barang yang sudah selesai diproses produksi. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah : 1. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang industri plastik. 2. Memperoleh laba atau keuntungan atas usaha yang dijalankan. 3. Ikut serta dalam mengurangi pengangguran. 34 3.2 Visi dan Misi perusahaan Visi Perusahaan adalah menjadi perusahaan plastik nomor satu di Indonesia dengan standard mutu bertaraf internasional yang menguasai pangsa pasar dibidang industri plastik dengan mengutamakan kualitas produk dan kepuasan konsumen. Misi Perusahaan adalah Memperluas pertumbuhan perusahaan dengan cara melakukan penambahan pabrik baru dan membuat sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas nomor satu di Indonesia. 3.3 Kondisi Bisnis Perusahaan Berdasarkan ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam menghasilkan barang, dan besarnya kekuasaan sesuatu perusahaan di dalam pasar, maka terdapat bentuk-bentuk atau struktur pasar PT Anugrah Palstindo Lestari tergolong ke dalam pasar oligipoly, di mana terdapat beberapa perusahaan dagang, dan setiap perusahaan dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Kondisi bisnis perusahaan ini di analisis berdasarkan lima kekuatan Porter: 35 Pendatang Baru Potensial • PT Hasuraplas • PT Sanpac Unggul Ancaman pendatang baru Kekuatan penawaran pemasok Pesaing Industri Pemasok • • PT Bukit Megah • PT Akino • PT Alfatara • PT Darma polimetal • PT Teknoplas Produk Subsitusi Ancaman produk subsitusi Pembeli PT Sumitplas • Kemasan karton • Kemasan Kayu • Kemasan besi Kekuatan penawaran pembeli Gambar 3.1 Kondisi perusahaan berdasarkan lima kekuatan Porter Sumber : PT Anugrah Plastindo Lestari 1. Pesaing industri Ancaman utama yang dihadapi oleh PT Anugrah Plastindo Lestari datang dari pesaing yang telah menjadi kompetitor cukup lama. Perusahaan sejenis diantaranya PT Sumitplas dan PT Teknoplas adalah merupakan pesaingnya. Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan produk yang sama di mata pelanggan. Untuk tetap bertahan dan lebih unggul dari kompetitornya, strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan mutu produk, menurunkan harga serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggannya. 36 2. Pendatang Baru Potensial Datangnya pesaing baru merupakan ancaman bagi PT Anugrah Plastindo Lestari. Hambatan untuk mendirikan sebuah pabrik ini cukup tinggi, karena membutuhkan teknologi maju, lokasi yang sangat luas, dan dana investasi yang sangat besar. Dana investasi yang dibutuhkan untuk membuat pabrik ini mencapai milyaran rupiah yang digunakan untuk membeli lahan pabrik dan teknologi canggih. Berdasarkan hal tersebut maka peluang munculnya pendatang baru yang mempunyai jenis usaha ini cukup rendah. Pendatang baru potensial adalah PT Hasuraplas dan PT Sanpac Unggul, perusahaan tersebut mulai beroperasi dengan menawarkan produk yang sama. 3. Pembeli Dalam industri kemasan plastik, produksi tergantung pada pesanan dari para pelanggan. Disini pelanggan memegang peranan penting dalam kelangsungan perusahaan. Tanpa adanya kesetiaan dari pelanggan maka akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan, maka dari itu penting bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan lama dengan terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan perusahaan. Adapun perusahaan yang telah menjadi pelanggan PT Anugrah Palstido Lestari diantaranya PT Alfatara dan PT Darma Polimetal. 4. Pemasok Pemasok menyediakan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi produknya. Untuk meningkatkan laba bagi perusahaan yang terkait, maka pemasok dan produsen dapat saling membantu dengan harga bahan baku yang wajar, mutu bahan baku yang terus ditingkatkan dan penyerahan barang tepat waktu. Perusahaan yang menjadi pemasok PT Anugrah Plastindo Lestari adalah PT Bukit Megah dan PT Akino. 5. Barang Subsitusi Ancaman barang pengganti kemasan plastik sampai saat ini belum ditemukan. Untuk produk-produk seperti produk elektronik kebanyakan menggunakan kemasan kayu 37 maupun karton tetapi untuk produk-produk seperti botol shampoo, baskom tetap menggunakan kemasan plastik. Karena dengan menggunakan kemasan plastik produk yang disimpan lebih tahan lama (awet) dan lebih praktis. 3.4 Mesin-mesin yang Digunakan Berikut adalah mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi diantaranya: 1. Mesin injection molding yang bersifat full-automatic. Mesin ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: a. Injection unit: digunakan untuk melelehkan bahan baku dan menginjeksikannya ke dalam cetakan. b. Clamping unit: digunakan untuk menjepit mold dengan tenaga yang kuat. c. Control unit: digunakan untuk mengontrol temperatur dan tekanan mesin setiap 0.1 detik untuk proses operasi yang bersifat otomatis. Sampai saat ini perusahaan mempunyai mesin injection molding sebanyak 11 buah. 2. Mesin daur-ulang. Mesin ini digunakan untuk mendaur ulang produk-produk yang gagal atau cacat pada saat finishing. Produk itu di daur-ulang menjadi bahan baku kembali. 3.5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Perusahaan sampai saat ini (tahun 2006) memiliki pekerja sebanyak 56 orang, dengan 6 orang sebagai operator, 12 orang di bagian finishing dan 6 orang sebagai teknisi. Perusahaan membagi pekerjaanya dalam 3 shift. Dalam sebulan terhitung rata-rata ada 26 hari kerja, dengan perincian setiap harinya sebagai berikut: ¾ Shift pertama Mulai bekerja dari pukul 07.00 s.d 15.00 wib, dengan waktu istirahat 1 jam bergantian tiap pekerjanya (total jam kerja 7 jam/pekerja). 38 ¾ Shift kedua Mulai bekerja dari pukul 15.00 s.d 23.00 wib, dengan waktu istirahat 1 jam bergantian tiap pekerjanya (total jam kerja 7 jam/pekerja). ¾ Shift ketiga Mulai bekerja dari pukul 23.00 s.d 07.00 wib, dengan waktu istirahat 1 jam bergantian tiap pekerjanya (total jam kerja 7 jam/pekerja). Hal ini disebabkan adanya proses produksi dari PT Anugrah Plastindo Lestari yang beroperasi selama 24 jam, karena apabila mesin berhenti beroperasi perusahaan akan mengalami kerugian dan proses produksi perusahaan akan terhenti dan proses produksi produk untuk pesanan pelanggan akan tertunda. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kerugian, baik dari segi waktu dan material. Setiap pekerja atau karyawan mendapatkan gaji bulanan. Selain itu, karyawan setiap minggunya diberikan uang makan dan uang transportasi (khusus uang transportasi diberikan kepada karyawan yang tidak tinggal di rumah yang ada di belakang pabrik). Ada beberapa karyawan yang penting seperti mandor dibuatkan rumah di belakang pabrik untuk mereka tinggali bersama keluarga mereka. Hal tersebut dilakukan perusahaan agar dapat mengawasi proses produksi selama 24 jam. Perusahaan juga memberikan tunjangan kesehatan bagi karyawan yang sakit, melahirkan dan Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan kepada seluruh karyawan pada setiap akhir tahun. Dengan adanya berbagai kebijaksanaan ini, perusahaan mengharapkan pekerja dapat terpacu dan menambah motivasi kerja mereka secara optimal dan menghasilkan performansi kerja yang baik sehingga tidak ada keterlambatan dalam produksi dan target produksi dapat tercapai. 39 3.6 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan 3.6.1 Struktur organisasi Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap tentang hubungan di antara fungsi–fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab dalam pekerjaannya yang berbeda-beda pada suatu organisasi menurut keahlian (skill) yang dimilikinya. Pada PT Anugrah Plastindo Lestari struktur organisasinya adalah garis dimana tiap-tiap bagian dikepalai oleh seorang manajer. Struktur organisasi yang dikembangkan saat ini diupayakan dapat membantu perusahaan untuk mencapai sasaran dan tujuan pendek dan jangka panjang. Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan yang jelas, tetapi idealnya semua tujuan itu harus sama dengan sasaran organisasi secara keseluruhan. Disamping itu, setiap perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai. Tujuan ini dapat tercapai dengan adanya kerjasama yang baik dari seluruh karyawan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut dan dibutuhkan kerjasama antara pimpinan dan bawahan atau rekan kerja yang lain secara harmonis agar tujuan organisasi yang sudah direncanakan semula diharapkan dapat tercapai dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal bagi perusahaan. Untuk itu perlu adanya pembagian tugas, tanggungjawab dan wewenang dari seluruh karyawan baik dari tingkat puncak, manajer dan lapisan bawah yang bekerja sama dengan perusahaan. Tugas-tugas tersebut harus dijalankan karyawan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing agar tidak terjadi kekacauan di dalam pengelolaan perusahaan. Dalam pelaksanaan kegiatan usaha sehari-hari, perusahaan perlu membuat suatu struktur organisasi yang baik dan jelas agar dalam kegiatannya selalu mengalami perubahan dan penyempurnaan. 40 Struktur Organisasi PT Anugrah Plastindo Lestari Direktur Wakil. Direktur Produksi Mutu SDM Teknisi Perekrutan Akuntansi dan Keuangan Pelatihan Umum Gudang Akuntansi Keuangan Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Anugrah Plastindo Lestari Sumber: PT Anugrah Plastindo Lestari Keterangan: Garis tangggung jawab 3.6.2 Uraian Pekerjaan Pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing berdasarkan struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan dan penanggung jawab tertinggi dalam menjalankan operasi perusahaan. Tugas dan tanggung jawab direktur adalah: a. Bertanggungjawab terhadap seluruh kelancaran kegiatan dan kelangsungan hidup yang terjadi di perusahaan dan mempunyai wewenang penuh terhadap perusahaan sekarang maupun dimasa yang akan datang. b. Memimpin serta mengurus perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pada perusahaan. 41 Distribusi c. Menetapkan kebijakan perusahaan dan mengambil keputusan yang sangat menentukan dalam mengatasi semua masalah di dalam perusahaan. d. Memeriksa kembali semua kegiatan yang akan dilaksanakan perusahaan. e. Mampu memimpin, membina dan memotivasi bawahan agar dapat bekerja secara produktif. f. Mengatur dan mengawasi jalannya seluruh kegiatan pada perusahaan. 2. Wakil Direktur Tugas wakil direktur adalah: a. Mengatur, mengkoordinasikan, dan mengawasi hasil kerja bagian produksi, SDM (sumber daya manusia), akuntansi, keuangan, dan umum. b. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada direktur. c. Mempunyai wewenang yang sama dengan direktur dalam mengambil keputusan berdasarkan surat kuasa. d. Menggantikan direktur dalam setiap keputusan maupun pertemuan di saat direktur tidak dapat membuat keputusan atau menghadiri pertemuan yang dikarenakan berhalangan hadir. 3. Bagian Produksi Tugas dari bagian produksi adalah: a. Merencanakan dan menginput data pesanan konsumen untuk diproduksi. b. Membuat laporan produksi. c. Mengawasi kegiatan proses produksi. d. Mengontrol kegiatan pengawasan mutu. e. Melakukan pengecekan atas kualitas bahan baku yang masuk. f. Menguji kualitas produk dari setiap proses apakah telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. 42 g. Memastikan kualitas produk yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. h. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada wakil direktur. 4. Bagian SDM (sumber daya manusia) Tugas dari bagian SDM (sumber daya manusia) adalah: a. Melakukan kegiatan perekrutan dan pemberhentian tenaga kerja. b. Melakukan pendataan tenaga kerja. c. Memberikan surat peringatan bagi karyawan yang melanggar peraturan. d. Berusaha mengatasi konflik yang terjadi diantara para pekerja. e. Memberikan laporan tentang ketenagakerjaan kepada Departemen Tenaga Kerja. f. Mengadakan trainning maupun magang untuk meningkatkan keahlian karyawan. g. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada wakil direktur. 5. Bagian Akuntansi dan Keuangan Tugas dari bagian akuntansi dan keuangan adalah: a. Menginput laporan keuangan perusahaan ke dalam komputer. b. Mengawasi dan melakukan pencatatan semua kegiatan penerimaan dan pengeluaran keuangan perusahaan. c. menerima laporan tentang penerimaan dan pengeluaran uang sehari-hari. d. Menagih piutang-piutang dari para pelanggan yang telah jatuh tempo. e. Menyusun rencana perhitungan laba-rugi pada periode yang telah ditetapkan. f. Melaksanakan kebijaksanaan akuntansi yang telah digariskan. g. Mengawasi dan mengkoordinir administrasi pembukuan. h. Mengawasi kebenaran dari bukti transaksi pembukuan. i. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada wakil direktur. 43 6. Bagian Umum Tugas bagian umum adalah: a. Membawahi dan mengawasi pergudangan dan distribusi. b. Mengurus masalah kehilangan barang-barang yang terdapat di lingkungan perusahaan. c. Bertanggung jawab penuh terhadap kehilangan barang yang ada di gudang. d. Membuat laporan mengenai keluar masuknya barang jadi di gudang. e. Bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan perusahaan. f. Menjaga keamanan serta ketertiban di dalam lingkungan perusahaan. g. Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada wakil direktur. 44