kompensasi dan insentif

48
KOMPENSASI, INSENTIF DAN
TUNJANGAN
MATERI 10
Pengelolaan
kompensasi
merupakan
fungsi
penting
di
dalam
organisasi dan biasanya bagian dari tanggung jawab departemen SDM.
Salah satu faset paling penting dari pekerjaan dimata sebagian besar
karyawan adalah tingkat bayarannya. Karyawan normalnya dibayar setara
dengan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan dan jumlah orang dalam
angkatan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi ini.
KOMPENSASI
Kompensasi adalah segala sesuatu yg diterima oleh karyawan sebagai balas
jasa atau upaya-upaya yg telah diberikan kepada perusahaan.
Tujuan Kompensasi :
1. Memperoleh karyawan yg berkualitas dgn cara menarik karyawan yg
handal ke dalam organisasi.
2. Meningkatkan gairah dan semangat kerja melalui memotivasi karyawan
untuk mencapai prestasi unggul.
3. Timbulnya long life employment (bekerja seumur hidup atau timbul loyalitas
dalam bekerja ditempat tersebut)
Sistem Pembayaran Kompensasi yang umum diterapkan :
a. Sistem Waktu
Besarnya gaji berdasarkan jam,minggu atau bulan.
b. Sistem Hasil
Besarnya gaji berdasarkan kesatuan unit yg dihasilkan pekerja (per
potong, per meter, per kilogram)
c. Sistem borongan
Pengupahan berdasarkan volume pengerjaan dan lama mengerjakannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kompensasi, antara lain:
1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja.
2. Kemampuan dan kesediaan perusahaan.
3. Serikat buruh/organisasi karyawan
4. Produktivitas karyawan.
49
5. Pemerintah dengan undang-undang dan keppresnya.
6. Biaya hidup
7. Posisi jabatan karyawan.
8. Pendidikan dan pengalaman karyawan
9. Kondisi perekonomian nasional.
10. Jenis dan sifat pekerjaan
Dalam aktifitas organisasi dikenal ada 2 jenis kompensasi yaitu:
1. Kompensasi Finansial
Kompensasi finansial merupakan semua balas jasa yang diberikan oleh
organisasi kepada karyawan yang berujud uang. Adapaunbentuk
kompensasi ini antara lain:
- Gaji
- Bonus
- Insentif
2. Kompensasi Non Finansial
Kompensasi non finansial adalah segala bentuk balas jasa yang bukan
berupa uang. Bentuk kompensasi antara lain:
- Tersedianya fasilitas Penunjang: Poliklinik & Tempat Ibadah
- Komunikasi Yang Baik
- Lingkungan kerja yang kondusif
Dalam pemberian kompensasi, tentu organisasi mempunyai tujuan yang ingin
dicapainya.
INSENTIF
Adalah sebagai bentuk pembayaran yg dikaitkan dgn kinerja, sebagai
pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau
penghematan biaya. (Insentif merupakan tambahan kompensasi diatas atau
diluar gaji/upah yang diberikan oleh organisasi/perusahaan).
Tujuan Insentif
Adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan
dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerjanya.
50
Metode-metode perhitungan insentif :
1. Insentif Individu meliputi :
a. Piece-rate Incentive
Individu dibayar utk setiap barang yg dihasilkan. Karyawan mendapatkan =
tarif gaji tertentu/bln + tarif utk setiap unit yg dihasilkan. Tarif seperti ini
menjamin upah minimum dan karyawan yg rajin akan melampauinya,
konsekuensinya mereka harus bekerja lebih keras utk memperoleh
bayaran yg maksimal.
b. Komisi
Kompensasi berdasarkan pd persentase unit /nilai penjualan.sistem ini
menuntutnkendali aktif dari jajaran manajemen.
c. Bonus
Pembayaran sekaligus yg diberikan karena memenuhi sasaran kinerja.
Bonus membantu perusahaan mengendalikan biaya dan mengangkat
kepuasan kerja karyawan.
d. Bayaran berdasarkan keahlian
Sistem imbalan berdasarkan keahlian ke-timbang tingkat kinerja atau
senoiritas.
e. Merit pay (Bayaran berdasarkan kinerja)
Karyawan yg mencapai tingkat kinerja tertentu terhadap standar yg
ditetapkan atau terhadap standr kinerja karyawan lainnya akan menerima
kenaikan gaji.
2. Insentif Kelompok terdiri atas :
a. Pembagian laba
Karyawan mendapat bagian dari laba usaha perusahaan pada saat tingkat
laba usaha tertentu berhasil dicapai perusahaan.
b. Pembagian keuntungan
Membagikan perbaikan produktivitas, penghematan biaya kpd karyawan.
- Pembagian kerapkali hanya pd tingkat unit.
- Pembagian diberikan secara berkala/sering
c. Program kepemilikan saham.
Bentuk insentif jangka panjang yg dulunya hanya ditawarkan kpd
manajemen menengah dan puncak.
51
Keunggulan dan Kelemahan Program Insentif
Sistem Insentif menawarkan keunggulan-keunggulan sbb:
1. Sistem
Insentif
memberikan
kontribusi
terhadap
peningkatan
produktivitas, pemangkasan biaya produksi, dan peningkatan laba usaha
2. Sistem ini memerlukan supervisi langsung yang lebih sedikit demi
mempertahankan tingkat keluaran tertentu.
3. Sistem Insentif mendorong karyawan untuk mengurangi waktu yang
hilang dan penggunaan waktu serta peralatan yang lebih efektif.
4. Sistem ini menghasilkan penentuan biaya tenaga kerja yang lebih akurat.
Kelemahan Sistem Insentif meliputi :
1. Mutu produk dapat saja semakin memburuk
2. Seandainya hasil tidak masuk akal, efisiensi dan moral kerja karyawan
bisa merosot.
3. Resiko kecelakaan kerja dapat meningkat.
4. Penentuan tarif yang tidak akurat dapat menyebabkan laba usaha yang
tidak wajar.
5. Pelaksanaan sistem memerlukan beberapa biaya tambahan
6. Karyawan mungkin menolak mengubah kondisi produksi.
TUNJANGAN
Tunjangan karyawan adalah pembayaran dan jasa yang melindungi dan
melengkapi gaji pokok dan perusahaan membayar semua atau sebagian dari
tunjangan ini.
Program tunjangan karyawan dapat dibagi dalam tiga kategori :
1. Tunjangan yang menggantikan penghasilan.
(mis : tunjangan keamanan sosial, pensiunan, program bagi yang tidak
mampu/cacat jangka pendek/panjang)
2. Tunjangan yang memberikan peningkatan rasa aman bagi kalangan
karyawan dengan membayar pengeluaran ekstra yang dialami karyawan
secara tidak terduga.
(mis : tunjangan kesehatan)
3. Tunjangan yang dapat dipandang sebagai kesempatan bagi karyawan
(mis : tunjangan pembayaran kuliah, tunjangan liburan, tunjangan hari
besar)
52
Tunjangan digunakan untuk membantu organisasi memenuhi tujuan sbb:
1. Meningkatkan moral kerja karyawan
2. Memotivasi karyawan.
3. Meningkatkan kepuasan kerja.
4. Memikat karyawan-karyawan baru.
5. Mengurangi putaran karyawan.
6. Meningkatkan keamanan karyawan.
7. Meningkatkan citra perusahaan dikalangan karyawan.
Proses Penentuan Tunjangan Karyawan