Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

advertisement
PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
Nomor : ..................................................
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
Jabatan
Alamat
: ................................
: ................................
: ................................
................................
Dalam perjanjian kerja ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan ................................ , yang
selanjutnyadisebut pihak ke I ( Kesatu )
Nama
: ................................
Tempat, tgl.Lahir
: ................................
Pendidikan
: ................................
StatusPernikahan
: ................................
AlamatKTP No/Masa BerlakuKTP : ................................................................: ................................:
Dalam perjanjian kerja ini bertindak sebagai pekerja, untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya
disebut sebagai pihak ke II( Kedua )Pada hari ini, ................................................................ , Pihak ke I
dan Pihak ke II sepakat untuk mengadakan Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan
ketentuan seperti tersebut dalam pasal-pasalsebagai berikut :
Pasal 1
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian kerja ini dibuat untuk jangka waktu 1 (satu)tahun terhitung mulai hari
................................................................ s/d hari ................................ , tanggal .................................
2. Jika Pihak ke II ( Kedua ) selesai menjalani PerpanjanganPKWT (Perjanjian Kerja waktu Tertentu) dan
menunjukkankondite kerja yang baik berdasarkan hasil evaluasi, makaakan di tetapkan menjadi
karyawan tetap dan atau sesuaikebutuhan perusahaan.
Pasal 2
TUGAS DAN PENEMPATAN
1.Pihak ke I mempekerjakan Pihak ke II sebagai ................................ di Section ................................ pada
.................................
2.Bila dipandang perlu Pihak ke I dapat menempatkan Pihak keII pada tugas-tugas pekerjaan yang lain
yang sesuai dengankemampuannya.
3.Pihak ke II bersedia dan sanggup ditempatkan di ................................ atau perusahaan lainnya yang
masih satu group dengan ................................
Pasal 3
HARI KERJA & WAKTU KERJA
1.Jam kerja di perusahaan adalah 8 (delapan) jam seharidan 40 jam seminggu, dengan ketentuan seperti
tercantumdalam peraturan perusahaan atau kalender kerja perusahaan.2.Pekerjaan yang dilakukan
lebih dari 8 jam sehari dan 40jam seminggu dinyatakan lembur dan pelaksanaan perhitungandan
pembayarannya sesuai dengan ketentuan Kepmenaker NomorKep. 102/Men/VI/2004.
Pasal 4
PENGUPAHAN
1.Upah dibayarkan untuk periode hari kerja tanggal 21s/d 20 setiap bulannya.
2.Upah diberikan bulanan yang dibayarkan pada akhirbulan dengan cara men-transfer ke nomor
rekening Bank yangditentukan oleh perusahaan.3.Perincian Upah sebagai berikut :
a. a. Upah pokok : ................................,-/bulan
b. Tunjangan Tetap: ................................,-/bulan
c. Tunjangan Transport:................................,-/hari
d. d.Tunjangan makan :................................,-/hari
e. Mengenai Upah Pokok (poin a), apabila berada dibawah UMK (upah Minimum Kabupaten)
................................ , Maka akandisesuaikan berdasarkan ketentuan peraturanpemerintah.
f. Apabila Pihak ke II tidak masuk kerja karenatanpa surat keterangan (Mangkir), Permisi / izin,
upah pokok dan Tunjangan Tetap tidak dibayarkandengan perhitungan upah sebulan dibagi 21
hari kerja kecuali sakit, izin sesuai dengan PeraturanPerusahaang.Khusus untuk tunjangan
transport dan makan dibayarkan berdasarkan kehadiran dengan ketentuan jumlah hari kerja
masuk dikali tunjangan makan atau transport.
Pasal 5
JAMSOSTEK dan ASURANSI KESEHATAN
1.Pihak ke I mengikutsertakan Pihak ke II ke dalam programJamsostek paket A dan tidak termasuk
program Jamsostek PaketB (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan).
2.Pihak ke I akan mengikutsertakan Pihak ke II ke dalamprogram asuransi kesehatan setelah 3 ( tiga )
bulan bekerja.
Pasal 6
TATA TERTIB KERJA
1.Selama dalam hubungan kerja Pihak ke II wajib mentaati danmelaksanakan ketentuan mengenai tata
tertib, kedisiplinan
dan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya, sesuaidengan ketentuan dalam Peraturan
Perusahaan.
2.Tindakan pelanggaran kedisiplinan dapat diambil terhadapPihak ke II, oleh Pihak ke I dengan
ketentuan sebagaiberikut :
a. Melakukan penipuan, pencurian, atau pengelapan barangdan atau uang milik pengusaha atau
milik temansekerja atau milik teman pengusaha.
b. b.Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukansehingga merugikan pengusaha atau
kepentingannegara.
c. Mabuk, minum-minuman keras yang memabukan, memakaidan atau mengedarkan narkotika,
psikotropika, dan zataditif lainnya di lingkungan kerja.
d. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian dilingkungan kerja.
e. Menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasiteman sekerja atau pengusaha di
lingkungan kerja.
f. f.Membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang bertentangan
peraturan perundang-undangan.
g. g.Dengan ceroboh atau sengaja merusak, atau membiarkandalam keadaan bahaya barang milik
perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
h. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerjaatau pengusaha dalam keadaan
bahaya di tempat kerja
i. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yangseharusnya dirahasiakan kecuali
untuk kepentingan Negara.
j. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan perusahaan yang diancam pidana penjara 5 tahun
atau lebih.
k. Menerima pemberian imbalan jasa dalam bentuk apapun,untuk melakukan hal-hal yang
merugikan atau mengurangi keuntungan atau menambah biaya perusahaan.l.Dengan sengaja
menyembunyikan penyakit berat atau penyakit menular yang membahayakan keselamatan
dankesehatan kerja dirinya dan karyawan lainnya.
l. m. Mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih tanpaketerangan secara tertulis yang dilengkapi
denganbukti yang syah.
3. Jika Pihak ke II melanggar pasal 6 ayat 2 huruf a Sampai denganhuruf m, maka Pihak I berhak
memutuskan hubungan kerja secara sepihak tanpa persyaratan apapun
4. Pihak I berhak meminta ganti rugi kepada Pihak II, apabilaPihak II lalai atau ceroboh yang
menyebabkan hilang ataurusaknya barang-barang milik Perusahaan, dengan
Jalan memotong upah.
Pasal 7
BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA
1. Perpanjangan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini akanberakhir Apabila :
a. a.Pihak II meninggal dunia,
b. b.Batas waktu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu berakhir atauHabisnya pekerjaan yang
disepakati,
c. c.Pihak II melanggar peraturan sesuai ketentuan Pasal 6 ayat2, huruf a sampai dengan m dari
Perjanjian Kerja WaktuTertentu ini.
2. Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian Kerja WaktuTertentu ini, maka Pihak II atau ahli waris
Pihak II tidakberhak menuntut Pihak I atas ganti rugi kecuali sisapenghasilan yang belum dibayarkan.
Pasal 8
KETENTUAN PENUTUP
1.Segala sesuatu yang belum diatur di perjanjian ini, akandisesuaikan dengan aturan perusahaan yang
berlaku.
2.Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhimaterai asli untuk perusahaan dan Copy untuk
Pihak II.
Demikian Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat olehkedua belah pihak dalam keadaan sadar
tanpa ada paksaan daripihak manapun. Setelah dibaca kembali oleh kedua belah pihakdan masingmasing telah mengerti isi dari Perjanjian kerjawaktu tertentu ini maka masing-masing pihak
menandatangani diatas materai yang cukup dan apabila salah satu pihakmengingkari isi Perjanjian kerja
ini bersedia ditindak sesuaiketentuan undang-undang yang berlaku.
Ditetapkan di: ................................ , .(tanggal. Tahun)
Pihak I
Pihak II
................................................................................................ Karyawan
Download