perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EFEK PEMBERIAN PRODUK HERBAL
SERBUK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.)
TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI
HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) FEMININA GRAVID
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar Sarjana Sains
Oleh :
Novi Setyaningrum
M0408078
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EFEK PEMBERIAN PRODUK HERBAL
SERBUK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.)
TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) FEMININA GRAVID
NOVI SETYANINGRUM
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Di Indonesia, pengobatan tradisional dengan herbal telah berlangsung
sejak dahulu dan digunakan secara turun-temurun. Salah satu tanaman yang
dijadikan sebagai obat adalah biji jintan hitam (Nigella sativa L.). Obat herbal ini
dikonsumsi oleh berbagai kalangan dari anak-anak, orang dewasa hingga wanita
hamil. Wanita hamil ingin ketahanan tubuhnya selalu terjaga dengan
mengkonsumsi kapsul jintan hitam. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui
efek samping selama konsumsi serbuk biji N. sativa pada organ hepar tikus putih
feminina gravid yang merupakan pusat metabolisme obat mengingat dalam
kondisi hamil, terjadi perubahan fisiologis dalam merespon zat asing yang masuk
kedalam tubuh induk.
Tikus betina hamil galur Wistar berumur ±3 bulan sebanyak 24 dengan
berat badan ±200 gram dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing dengan 6
ulangan. Perlakuan dimulai pada hari ke 5 kehamilan. Kelompok kontrol (K),
diberi 2 ml 0,5% CMC-Na sedangkan kelompok perlakuan I (P1); II (P2); III (P3)
berturut-turut diberi 21,6 mg; 32,4 mg; 43,2 mg serbuk biji N. sativa dalam 2 ml
0,5% CMC-Na, 2 kali sehari per oral. Pada hari ke-19, tikus dikorbankan. Setelah
itu, hepar dibuat preparat dengan pengecatan Hematoxilin Eosin. Histologi hepar
diamati kerusakannya berdasarkan skoring kerusakan berupa degenerasi
parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis. Data dianalisis dengan One-Way
ANOVA.
Terdapat pengaruh pemberian serbuk biji N. sativa terhadap gambaran
histopatologi hepar tikus putih feminina gravid berupa data skoring kerusakan
hepatosit yang terdiri dari degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan
nekrosis. Uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
antara keempat kelompok. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang
bermakna (p<0,05) antara K-P1, K-P2, K-P3, P1-P2, P1-P3, dan P2-P3. Derajat
kerusakan terbesar pada kelompok perlakuan yang diberikan dengan dosis 43,20
mg 2x/hr yaitu dengan rerata 1251,2±63,0. Selain itu, terjadi pelebaran vena
sentralis dan sinusoid secara deskriptif pada preparat hepar. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pemberian serbuk biji jintan hitam (N. sativa L.)
terhadap kerusakan hepatosit tikus putih feminina gravid.
Kata Kunci: Nigella sativa, hepar, Rattus novergicus, feminina gravid
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
THE EFFECT OF BLACK SEED (Nigella sativa L.) POWDER TO LIVER
HISTOPATHOLOGICAL APPEARANCE OF FEMININA GRAVID
WHITE RATS (Rattus norvegicus)
NOVI SETYANINGRUM
Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
Sebelas Maret University, Surakarta.
ABSTRACT
In Indonesia, the traditional herbal medicine has been going on since and
used by generations. One of the plants used as medicine is black cumin seeds
(Nigella sativa L.). This herbal medicine is consumed by various groups of
children, adults to pregnant women. Pregnant women want to always maintained
his endurance by taking capsules of black cumin. Therefore, the authors would
like to know the side effects for the consumption of powder of N. sativa seeds on
feminina gravid white rats liver that is central to the metabolism of drugs given in
pregnancy conditions, physiological changes in response to foreign substances
that enter into the parent body.
Samples in this research were twenty four of pregnant female Wistar rats,
± 3 month old age and ±200 g of each weight were divided into 4 groups each
with 6 replicates. Treatment began on day 5 th of pregnancy, control group (K)
were given 2 ml of 0,5% CMC-Na, while the treatment group I (P1); II (P2);
III (P3) respectively were 21,6 mg; 32,4 mg; 43,2 mg of powder of N. sativa seeds
in 2 ml of 0,5% CMC-Na two times a day orally. On day 19th , rats were
sacrificed. After that, we made preparates from the liver that painted by
Hematoxyline-Eosin. Liver histological is observed and scored base on
quantifying of liver histological damaging on parenkimatosa degeneration,
hydropic degeneration and necrosis. Data are analyzed by One-Way ANOVA.
There is effect of giving powdered N. sativa seeds to liver histological
appearance of feminina gravid white rats. Data consist of scoring parenkimatosa
degeneration, hydropic degeneration and necrosis. One-Way ANOVA test showed
significant differences between the four groups. LSD test results indicate
a significant difference (p<0.05) between the K-P1, K-P2, K- P3, P1-P2, P1-P3
and P2-P3. Greatest degree of damage in the treatment group given a dose of
43,20 mg for two times a day that mean value is 1251,2± 63,0. In addition, there
was a widening of the central veins and sinusoids are descriptive in liver
preparations. It can be concluded that there is effect of giving powdered of black
cumin seeds (N. sativa L.) to the hepatocytes damaging of feminina gravid
white rats.
Keywords: Nigella sativa L., liver, Rattus norvegicus, feminina gravid
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Skripsi ini
kupersembahkan untuk ibu Tanti,
bapak Noor Cholifah dan adikku tercinta
Anindita yang senantiasa memberikan
dukungan, doa , kasih sayang dan
semangat tiada henti
Terimakasih .......
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Q.S. Al-Mujadillah [58]:11)
Nasehat Al-Imam Asy-Syafi’i: aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia
dilahirkan dari orangtua terhina. Ia terus menerus menerus terangkat hingga
pada derajat tinggi dan mulia.
“Apabila seorang manusia meninggal dunia, amalannya terputus, kecuali tiga hal
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang
mendo’akannya.” [H.R. Muslim no.1631]
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Bismillaah, segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah melimpahkan segala
rahmat
dan
hidayah-Nya
yang
tak
terhingga
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul: “Efek Pemberian
Produk Herbal Serbuk Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Gambaran
Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Feminina Gravid”.
Penyusunan skripsi ini merupakan suatu syarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan strata 1 (S1) pada Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam melakukan penelitian maupun penyusunan skripsi ini penulis telah
mendapatkan banyak masukan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang
sangat bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
pada kesempatan yang baik ini dengan berbesar hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons)., Ph.D. selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Agung Budiharjo, M.Si. selaku Ketua Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan ijin dalam penelitian.
3. Dra. Noor Soesanti H., M.Si. selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuknya selama penelitian sampai selesainya
penyusunan skripsi.
4. Dra. Marti Harini, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuknya selama penelitian sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
5. Estu Retnaningtyas N., M.Si. selaku dosen penelaah I yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuknya selama penelitian sampai selesainya penyusunan
skripsi ini.
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Ari Pitoyo, M. Sc. selaku dosen penelaah II yang telah memberikan bimbingan
dan petunjuknya selama penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi.
7. DIPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah mendanai penelitian ini sampai selesai.
8. Dr. Prabang Setyono, M. Si. selaku pembimbing akademik yang telah memberi
bimbingan.
9. Dosen di Jurusan Biologi yang telah dengan sabar memberikan pengarahan dan
dorongan baik spiritual maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
10.
Kepala dan
staf Laboratorium Biologi FMIPA dan Laboratorium
Histologi FK Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan dan
membantu penulis untuk melakukan penelitian di laboratorium serta telah
memberikan banyak informasi kepada penulis.
11. Ibu Tanti, Bapak Noor Cholifah serta teman-teman biologi 2008 dan kos IC
yang telah memberikan semangat, dukungan serta bantuan dalam penelitian
dan penyusunan skripsi.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuannya. Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian
dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, masukan yang berupa saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca akan sangat membantu. Semoga
skripsi ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan pihak-pihak yang terkait. Aamiin.
Surakarta, Juni 2012
Penyusun
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................. iv
ABSTRAK .......................................................................................... v
ABSTRACT........................................................................................ vi
HALAMAN MOTTO ......................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... viii
KATA PENGANTAR ......................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi
DAFTAR ISTILAH ............................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ........................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 7
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
A. Tinjauan Pustaka ............................................................... 7
1. Jintan Hitam (Nigella sativa L.) .................................... 7
1.1 Morfologi dan Taksonomi....................................... 7
1.2 Habitat .................................................................... 9
1.3 Kandungan dan Khasiat .......................................... 9
2. Hepar ............................................................................ 10
2.1 Anatomi Umum ..................................................... 10
2.2 Histologi Hepar ...................................................... 11
2.3 Fungsi Hepar ......................................................... 14
2.4 Kegagalan Hepatoseluler ........................................ 15
2.5 Histopatologi Hepar ................................................ 15
3. Nigella sativa L. bagi Kehamilan ................................ 18
B. Kerangka Pemikiran .......................................................... 19
C. Hipotesis .......................................................................... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 21
A. Waktu dan Tempat .............................................................. 21
B. Rancangan Penelitian .......................................................... 21
C. Alat dan Bahan .................................................................... 21
1. Alat ................................................................................ 21
2. Bahan ............................................................................ 22
D. Cara Kerja ........................................................................... 22
1. Tahap Persiapan dan Perkawinan Hewan Uji .................. 22
2. Tahap Penentuan Dosis Serbuk N. sativa L. .................... 23
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Tahap Perlakuan Hewan Uji............................................ 24
4. Tahap Pengambilan Organ .............................................. 24
5. Tahap Pembuatan Preparat Histologi Hepar .................... 24
6. Tahap Pengamatan Histopatologi Hepar .......................... 26
E. Analisis Data ....................................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 28
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 49
A. Simpulan ........................................................................... 49
B. Saran ................................................................................ 49
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 51
LAMPIRAN ............................................................................................ 58
UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................... 69
RIWAYAT HIDUP PENULIS ................................................................. 70
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kriteria penilaian gambaran histopatologis hepar .................. 27
Tabel 2. Rerata nilai perubahan struktur histologis hepar...................... 29
Tabel 3. Uji normalitas dengan Saphiro-Wilk ...................................... 30
Tabel 4. Uji Post Hoc LSD dari skoring histopatologi hepar ................ 32
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Tanaman jintan hitam (Nigella sativa L.) ........................... 8
Gambar 2. Histologi hepar .................................................................. 14
Gambar 3. Lobulus hepar .................................................................... 14
Gambar 4. Kerangka pemikiran ........................................................... 20
Gambar 5. Gambar box-plot skor derajat perubahan histopatologi sel
hepar.................................................................................. 30
Gambar 6. Gambaran histopatologi hepar tikus kelompok
kontrol (K) ......................................................................... 34
Gambar 7. Gambaran histopatologi hepar tikus kelompok
perlakuan 1 (P1) ............................................................... 34
Gambar 8. Gambaran histopatologi hepar tikus kelompok
perlakuan 2 (P2) ................................................................ 35
Gambar 9. Gambaran histopatologi hepar tikus kelompok
perlakuan 3 (P3) ................................................................ 35
Gambar 10. Diagram perbandingan rerata nilai kerusakan
hepatosit pada tiap perlakuan ............................................ 42
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Tabel konversi perhitungan dosis .................................... 58
Lampiran 2. Perhitungan dosis ............................................................. 59
Lampiran 3. Skoring perubahan struktur histologi hepar ...................... 60
Lampiran 4. Hasil analisis statistik uji normalitas ................................ 64
Lampiran 5. Hasil analisis statistik One-Way ANOVA ....................... 67
Lampiran 6. Hasil analisis Uji Post Hoc: Least Significant
Different (LSD) ............................................................... 68
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISTILAH
Asites
: akumulasi dari cairan dalam rongga perut (peritoneal).
Dekompensasi kordis : suatu keadaan dimana terjadi penurunan kemampuan
fungsi kontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi
pompa jantung.
Eklampsi
: kelainan akut pada wanita hamil yang ditamdai dengan
preeklampsia dengan timbulnya kejang atau koma yang
bukan karena kelainan neurologis.
Ikterus
: perubahan warna kulit/sclera mata menjadi kuning
karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
Jejas
: keadaan dimana sel beradaptasi secara berlebih atau
sebaliknya, sel tidak memungkinkan untuk beradaptasi
secara normal.
Kolestatis
: hambatan aliran empedu dan bahan-bahan yang harus
diekskresi hati, yang menyebabkan terjadinya peningkatan
kadar bilirubin direk dan penumpukan garam empedu.
Lesi
: istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan
yang abnormal pada tubuh.
Sirosis
: suatu kondisi di mana jaringan hati yang normal
digantikan oleh jaringan parut (fibrosis) yang terbentuk
melalui proses bertahap.
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat herbal akhir-akhir ini sering digunakan dan diburu oleh masyarakat. Di
Indonesia, pengobatan tradisional dengan herbal telah berlangsung sejak dahulu dan
digunakan secara turun-temurun. Obat tradisional biasa digunakan untuk memelihara
kesehatan, mencegah penyakit, mengobati penyakit maupun memulihkan kesehatan.
Sementara itu banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat
tradisional relatif lebih aman dibandingkan obat sintetis. Walaupun demikian bukan
berarti tanaman obat atau obat tradisional tidak memiliki efek samping yang
merugikan bila penggunaannya kurang tepat. Ketepatan itu menyangkut tepat dosis,
cara dan waktu penggunaan serta pemilihan bahan ramuan yang sesuai dengan
indikasi penggunaannya. Salah satu tanaman yang dijadikan sebagai obat adalah biji
jintan hitam (Nigella sativa L.). Biji tanaman ini tersedia dalam bentuk serbuk yang
dikemas dalam kapsul, dalam bentuk minyak serta sebagai campuran dengan bahan
herbal lainnya. Obat herbal ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan dari anak-anak,
dewasa yang sehat maupun dalam keadaan sakit hingga wanita hamil.
N. sativa diketahui memiliki banyak efek farmakologis seperti antiinflamasi,
analgesik, antipiretik, antimikroba, antihelmintik, antikanker, imunostimulator,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
hepatoprotektor, antidiare, antioksidan, antidiabetes, antihipertensi dan penurun
kolesterol (Yulianti dan Junaedi, 2006). Dari penelitian yang telah lalu, diketahui
bahwa komponen utama biji N. sativa adalah thymoquinone, thymohydroquinone,
thymol, carvacrol, nigellicine, nigellimine, nigellimine-N-oxide, nigellidine dan alpha
hedrin (Al Jabre et al., 2003). Thymoquinone yang terdapat dalam biji N. sativa ini
memiliki fungsi proteksi melawan nefrotoksisitas dan hepatotoksisitas. Selain itu juga
mempunyai
aktivitas
antiinflamasi,
analgesik,
antipiretik,
antimikroba
dan
antineoplastik (Ali dan Blunden, 2003). Efek hepatoprotektif dari N. sativa
merupakan efek dari minyak Nigella dan tymoquinon melalui mekanisme antioksidan
(Gilani et al., 2004).
Wanita hamil tidak selalu bebas dari penyakit, sehingga penggunaan obat
tertentu terkadang menjadi suatu keharusan (Santosa dkk., 2006). Seperti pada wanita
hamil yang terinfeksi oleh bakteri, pemberian antibiotik harus dihindari dan biasanya
mereka mengkonsumsi obat herbal sebagai obat alternatif. Selain itu, wanita hamil
ingin ketahanan tubuhnya selalu terjaga dengan mengkonsumsi obat-obat tertentu,
termasuk salah satu diantaranya adalah pengobatan dengan N. sativa. Berbagai
penelitian tentang manfaat dari N. sativa telah terbukti pada tikus putih normal (tidak
dalam keadaan hamil) yang diinduksi dengan berbagai perlakuan. Menurut
Mohtashami et al. (2011), pemberian 5 ml minyak biji N. sativa pada tikus normal
hiperglikemik dapat menurunkan kadar glukosa darah. Selain itu, pada penelitian AlGhamdi (2003) biji N. sativa dengan dosis 500 mg/kg dapat mengurangi kerusakan
hepar akibat induksi karbon tetraklorida pada tikus Wistar. Akan tetapi, penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
tentang efek samping biji N. sativa masih sedikit. Pada penelitian yang dilakukan
oleh ilmuwan India dengan menggunakan tikus feminina gravid, mendapatkan
kesimpulan bahwa ekstrak methanol dari N. sativa L. dengan dosis 2 gram/kg BB
secara signifikan menimbulkan aktivitas abortus janin (Velmurugan et al., 2007).
Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui efek serbuk biji N. sativa pada organ hepar
yang merupakan pusat metabolisme obat pada tikus putih feminina gravid. Sejauh ini,
masyarakat hanya fokus pada manfaatnya bagi wanita hamil tanpa memikirkan efek
samping pada heparnya. Menurut Jawet dalam Astirin dan Widiyani (2010),
kehamilan dapat merubah absorbsi obat yang diberikan per oral, distribusi obat,
interaksi obat-reseptor dan ekskresi obat. Dengan demikian, pada kondisi hamil dapat
terjadi perubahan secara fisiologis dalam merespon obat atau zat asing yang masuk ke
dalam tubuh induk.
Hati atau yang di dalam istilah kedokteran disebut sebagai hepar adalah
kelenjar terbesar dalam tubuh dan berperan di dalam berbagai macam metabolisme
yang terjadi dalam tubuh (Prise and Wilson, 2003). Di dalam tubuh, hepar berfungsi
pada berbagai macam sistem organ seperti sistem sirkulasi, sistem pencernaan dan
sistem ekskresi. Fungsi hepar di dalam sistem sirkulasi adalah untuk menghasilkan
faktor-faktor pembekuan darah dan mengolah hasil sisa metabolisme sel darah merah.
Di dalam sistem pencernaan, hepar berfungsi untuk menghasilkan cairan empedu
yang berperan di dalam metabolisme lemak sedangkan di dalam sistem ekskresi,
hepar berfungsi untuk memetabolisir toksin-toksin, obat-obatan dan xenobiotik lain
(Guyton, 1997). Melihat berbagai macam fungsi yang dijalankan oleh hepar, tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
heran kalau resiko untuk mengalami kelainan struktur dan fungsi juga lebih besar
dibandingkan dengan organ-organ lain (Kumar dkk., 2004). Jika proses degenerasi
atau kerusakan hepar tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama dan proses
regenerasi tidak dapat mengimbanginya, kemungkinan akan terjadi kerusakan hepar
dan akan diikuti pembentukan jaringan ikat yang berlebihan pula yang pada akhirnya
akan menyebabkan gangguan regenerasi dan gangguan fungsi hepar itu sendiri
(Nurdjaman, 2001). Efek toksik obat sering terlihat dalam hepar karena hepar
memiliki peran sentral dalam memetabolisme suatu zat yang masuk ke dalam tubuh
kita. Hepar akan mengubah struktur obat yang bersifat lipofilik menjadi hidrofilik
sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urin atau empedu (Ganong,
2001). Ekskresi suatu zat melalui empedu memungkinkan terjadinya penumpukan
xenobiotik di hepar sehingga menimbulkan efek hepatotoksik.
Penelitian mengenai efek samping biji N. sativa pada sediaan serbuk sangat
minimal daripada sediaan ekstrak. Padahal masyarakat lebih banyak mengkonsumsi
dalam sediaan serbuk karena bentuk sediaan inilah yang sudah dikomersialkan. Biji
N. sativa yang dikemas dalam bentuk serbuk banyak dikonsumsi oleh berbagai
kalangan. Tidak hanya penderita suatu penyakit, wanita hamilpun mengkonsumsi
serbuk biji N. sativa. Hal ini perlu dibuktikan keamanannya jika dikonsumsi oleh
wanita hamil. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai efek samping biji
N. sativa dengan dosis yang biasa dipakai oleh masyarakat sebagai obat sehari-hari
terhadap organ, khususnya hepar yang berfungsi dalam metabolisme obat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
yang
telah
diuraikan
maka
dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1.
Bagaimana gambaran histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus)
feminina gravid setelah pemberian produk herbal serbuk biji jintan hitam (N.
sativa L.)?
2.
Berapakah dosis serbuk biji jintan hitam (N. sativa L.) yang dapat menimbulkan
kerusakan hepatosit pada hepar tikus putih (Rattus norvegicus) feminina gravid?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
1.
Mengetahui gambaran histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus)
feminina gravid setelah pemberian produk herbal serbuk biji jintan hitam (N.
sativa L.).
2.
Mengetahui dosis serbuk biji jintan hitam N. sativa L. yang dapat menyebabkan
kerusakan hepatosit pada hepar tikus putih (Rattus norvegicus) feminina gravid.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah
1.
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang efek pemakaian serbuk
biji N. sativa L. terhadap hepar pada masa kehamilan.
2.
Dapat memberikan informasi tentang dosis serbuk biji jintan hitam N. sativa L.
yang dapat menyebabkan kerusakan hepatosit pada hepar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan:
1. Produk herbal serbuk biji jintan hitam (N. sativa L.) terbukti mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kerusakan hepatosit tikus putih (Rattus
norvegicus) feminina gravid berupa perubahan struktur hepatosit yaitu
degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis.
2. Kerusakan struktur histologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus)
feminina gravid yang diberi serbuk biji jintan hitam (N. sativa L.) tertinggi
pada kelompok perlakuan tiga (dosis 43,20 mg 2x/hari ) dengan rerata
1251,2±63,0 dan yang terendah adalah kelompok perlakuan satu (dosis
21,60 mg 2x/hari) dengan rerata 918,5±127,2.
B. SARAN
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian
serbuk biji jintan hitam (N. sativa L.) terhadap gambaran histopatologi
hepar tikus putih (Rattus norvegicus) feminina gravid dengan dosis yang
lebih bervariasi dan jangka waktu yang berbeda.
2. Pemeriksaan terhadap hepar tikus putih (Rattus norvegicus) sebelum
dijadikan sampel dan pemeliharaan tikus perlu lebih diperhatikan untuk
menghindari kerusakan hepar pada kelompok kontrol.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh serbuk biji
jintan hitam (N. sativa L.) terhadap aktivitas enzimatik hepar tikus putih
(Rattus norvegicus) feminina gravid.
commit to user
Download