BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1 GEOGRAFIS, ADMINISTRATIF DAN KONDISI FISIK Kabupaten Mimika terletak di timur Indonesia merupakan pusat perekonomian dan industri di Propinsi Papua. Dengan luas wilayah 19.592 km2, kabupaten ini mempunyai jumlah penduduk 188,830 jiwa dengan tingkat pertumbuhan per tahun mencapai 3,75% per tahun. Sebagian besar penduduk Kabupaten Mimika terpusat di Distrik Mimika Baru. Kabupaten Mimika terletak di bagian barat Provinsi Papua pada 134031’-138031’ Bujur Timur dan 4060’-5018’ Lintang Selatan. Secara geografis, Kabupaten Mimika terdiri dari 12 (dua belas) distrik yaitu Distrik Mimika Barat, Distrik Mimika Barat Jauh, Distrik Mimika Barat Tengah, Distrik Mimika Timur, Distrik Mimika Timur Tengah, Distrik Mimika Timur Jauh, Distrik Mimika Baru, Distrik Kuala Kencna, Distrik Tembagapura, Distrik Agimuga, Distrik Jila dan Distrik Jita. Secara geografis Wilayah administrasi Kabupaten Mimika terletak di bagian Barat Propinsi Papua pada 134031’138031’ Bujur Timur dan 4060’-5018’ Lintang Selatang. Kabupaten Mimika berdasarkan kedudukan lokasi memiliki batasan administrasi sebagai berikut: Bagian Utara : Kecamatan Uwapa, Kecamatan Mapia, dan Kecamatan Kamu, Kabupaten Nabire, Kemacatan Tigi, Kecamatan Tigi Timur, dan Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, serta Kecamatan Ilaga, dan Kecamtan Beoga, Kabupaten Puncak Jaya Bagian Selatan : Laut Arafuru. Bagian Barat : Kabupaten Fakfak. Bagian Timur : Kabupaten Merauke. Ketersediaan air tanah untuk menjaga keberlanjutannya di wilayah Kabupaten Mimika, maka perlu pengelolaan dan pemanfaatan alam secara optimal dan tidak menimbulkan dampak terhadap air tanah itu sendiri. Sumber air tanah di Kabupaten Mimika ada yang termasuk tipe sumber air tanah dengan permukaan air tanah bebas atau “uncounfined aquifer”. Air tanah pada sumber dangkal ini berasal dari air “meteoric” (air hujan) yang mengisi formasi aquifer bagian pangkal dan fan. Di samping itu juga terhadap sumber air dalam dengan tipe “confined aquifer Penggunaan Air bersih di kabupaten Mimika digunakan untk memenuhi kebutuhan rumah tangga (masak, minum, mandi, dan cuci), untuk kebutuhan industri dan kebutuhan lain. Untuk memenuhi keperluan tersebut, masyarakat pada umumnya menggunakan air sumur, mata air, dan sumber dari PDAM. Sedangkan untuk keperluan pengairan sawah digunakan sumber air yang berasal dari Ingar ataupun limpahan air yang berasal dari mata air. Sistem pengelolaan dan pemanfaatan sumber air perlu dibatasi guna menjaga kelestariannya, Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menjaga serta membatasi pembangunan pada kawasan-kawasan lindung. Tabel 2.1 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupten Mimika NAMA DAS LUAS (Ha) DEBIT (M3/det) 1 2 3 Arerau 22,175 m - Taukia 21,652 m - Jera 39,143 m - Pronggo/Awaruka 45,899 m - Kipia 25,981 m - Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 1 NAMA DAS LUAS (Ha) DEBIT (M3/det) 1 2 3 Mapar 27,304 m - Akar 16,903 m - Wumuka 199,057 m - Wakia 41,162 m - Utarena 40,591 m - Uta 13,306 m - Mapuruka 12,493 m - Urumuka 29,135 m - Urumuka 29,135 m - Mapuruka 12,493 m - Magua 39,056 m - Amar 8,850 m - Utanta 70.894m - Kawar 54.914m - Manaware 11.186m - Paripi 20.500m - Iripi 14.468m - Yaraya 14.829m - Migiwia 12.943m - Kapare 124.686m - Mimika 124.378m - Keakwa 31.772m - Timuka 12.810m - Atuka 35.387m - Aika 34.995m - Wapuka 21.604m - Kampus Biru 4.697m - Kamoro 117.788m - Waya 11.868m - Tupuka 32.917m - Mukumuga 28.250m - Amar 8,850 m - Utanta 70.894m - Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 2 NAMA DAS LUAS (Ha) DEBIT (M3/det) 1 2 3 Kawar 54.914m - Manaware 11.186m - Paripi 20.500m - Iripi 14.468m - Yaraya 14.829m - Migiwia 12.943m - Kapare 124.686m - Mimika 124.378m - Keakwa 31.772m - Timuka 12.810m - Atuka 35.387m - Aika 34.995m - Wapuka 21.604m - Kampus Biru 4.697m - Kamoro 117.788m - Waya 11.868m - Tupuka 32.917m - Mukumuga 28.250m - Kurumuga 45.253m - Menae 81.237m - Otakwa 132.876m - Ipukwa 132.876m - Ambukera 25.285m - Atimetia 181.984m - Mamoa 140.363m - Grote 95.123m - Cemara 112.000m - Torpedoboat 112.333m - Kastel 13.570m - Barat Kastel 71.818m - Timur Kastel 175.694m - Aindua 79.566m - Umar 52,372m - Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 3 NAMA DAS LUAS (Ha) DEBIT (M3/det) 1 2 3 Kafera 5,344m - Yapakopare 57,176m - Nawarepo 34.376m - 92,092 - Aghawagon 12,404m - Otomona 55,274m - Wanagon 6,510m - Tsink 38,779m - Swanagon 16,180m - Otomona Barat 36,804m - Aikwa (Hulu) Wataikwa Tuaba Kamoro Wania Mamoa Timur Kastel Akimuka Aimua Iweka Otomona Aikwa Hilir Aikwa Hilir 52,984m 61,757m 58,502m 40,069m 68,330m 140,363m 175,694m 90,274m 46,926m 67,186m 55,274m 122,460m 177,734m - Buru Keterangan : Untuk debit dari masing – masing Daerah Aliran Sungai tersebut diatas belum ada datanya Rata-rata suhu udara minimum di wilayah Mimika selama tahun 2011 sebesar 20,8 0C dan maksimum 35,0 0C. Sedangkan rata-rata tekanan udara minimum di wilayah Mimika selama tahun 2011 sebesar 1.005,3 Mbs dan maksimum 1.015,0 Mbs. Kelembaban udara di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 88,5% dengan kelembaban udara tertinggi pada bulan Juni dan Juli. Kecepatan angin di Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 5,9 knot dengan kecepatan angin terendah pada bulan Juni dan Juli. Selanjutnya curah hujan tertinggi di Kabupaten Mimika tahun 2011 terjadi pada bulan Maret yaitu sebesar 774,5 mm dan terendah pada bulan November sebesar 276,6 mm. Jumlah hari hujan di Kabupaten Mimika menurut pantauan Stasiun BMG Timika mempunyai jarak (rentang) antara 24 – 30 hari pada 2010 dan 22-30 hari pada 2011. Jumlah hari hujan sebesar 22 hari terjadi pada bulan November, sedangkan jumlah hari hujan 30 hari terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2011. Hampir setiap hari di Timika turun hujan, hal ini dapat terlihat dari rentang waktu hari hujan yang berada pada kisaran 22 – 30 hari hujan. Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Mimika, sangatlah bermanfaat bagi mayoritas masyarakatnya, karena air hujan digunakan untuk air minum. Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 4 Peta 2.1: Peta Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kabupaten Mimika Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 5 Secara adminstratif Pemerintahan Kabupaten Mimika dibagi menjadi 12 Distrik, 6 Kelurahan dan 79 Kampung, dengan luas wilayah Kabupaten Mimika mencapai 18.602 km². Distrik Mimika Barat merupakan distrik terluas dengan luas 529.14 (14,87%) sedangkan distrik yang paling kecil luasnya adalah Distrik Kuala kencana yaitu 511 km2 (2,61%). Gambaran administrasi pemerintahan di Kabupten Mimika disajikan pada Tabel dan Gambar berikut ini: Tabel 2.2 Nama, luas wilayah per-Distrik dan jumlah kelurahan / Kampung No DISTRIK JUMLAH KELURAHAN/KAMPUNG LUAS WILAYAH Km2 % THD TOTAL 1 Mimika Barat 10 2.914 14,87 2 Mimika Barat Tengah 9 2.356 12,02 3 Mimika Barat Jauh 5 2.868 14,63 4 Mimika Timur 8 1.789 9,13 5 Mimika Timur Tengah 5 736 3,75 6 Mimika Timur Jauh 5 1.049 5,35 7 Mimika Baru 11 2.216 11,30 8 Kuala Kencana 7 511 2,61 9 Tembagapura 8 1.280 6,53 10 Agimuga 4 1.772 9,04 11 Jila 5 1.097 5,60 12 Jita 8 1.014 5,17 TERBANGUN (Ha) % THD TOTAL Sumber : Kabupten Mimika Dalam Angka, 2012 Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 6 Peta 2.2: Peta Administrasi Kabupaten/Kota dan Cakupan Wilayah Kajian Sumber: RTRW Kabupten Mimika Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 7 Wilayah Kabupaten Mimika memiliki topografi dataran tinggi dan dataran rendah. Distrik yang bertopografi dataran tinggi adalah Tembagapura, Agimuga dan Jila. Distrik-distrik selain ketiga distrik tersebut merupakan distrik-distrik yang memiliki topografi dataran rendah. Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Tembagapura dan Jila adalah distrik yang tidak memiliki pantai. Sedangkan Distrik Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh, Mimika Timur, Mimika Timur Tengah, Mimika Timur Jauh, Agimuga dan Jita sebagian wilayahwilayahnya berbatasan dengan laut, sehingga distrik -distrik ini memiliki pantai dan sering dipengaruhi oleh kondisi pasang surut air laut (rob) 2.1 DEMOGRAFI Berdasarkan Data Kabupten Mimika Dalam Angka Tahun 2012, jumlah penduduk Kabupten Mimika tahun 2011 adalah 188.830 jiwa. Secara keseluruhan kepadatan penduduk jika dilihat dari penyebaran per- distrik, pada tahun 2011 Distrik Mimika Baru memiliki jumlah penduduk yang paling banyak yaitu sebanyak 123.233 jiwa. Sedangkan posisi ke dua Distrik Kuala kencana sebanyak 18.932 jiwa, dan distrik yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah Distrik Agimuga dengan 883 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Mimika per tahun selama tiga tahun terakhir yakni dari tahun 2010 2012 sebesar 3,75% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk Distrik Mimika Baru adalah yang tertinggi dibanding distrik lainnya di Kabupaten Mimika yakni mencapai 4 persen, sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah ada di Distrik Tembagapura sebesar 1,64 persen. Jumlah penduduk yang begitu besar dan terus bertambah setiap tahun diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Kepadatan penduduk di Kabupaten Mimika tahun 2011 sekitar 9,64 jiwa per km2, dengan luas wilayah 19.602 km2. Kepadatan tertinggi tahun 2011 terjadi di Distrik Mimika Baru, yakni 55,64 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Mimika Barat, yakni 0,12 jiwa per km2. Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 8 Tabel 2.3: Jumlah penduduk dan kepadatan Penduduk Tahun 2010 - 2012 JUMLAH PENDUDUK DISTRIK JUMLAH KEPALA KELUARGA 2010 2011 2012 2010 2011 2012 Mimika Barat 3.952 4.032 4.112 988 1.008 Mimika Barat Tengah Mimika Barat Jauh 2.050 2.100 2.150 513 1.797 1.831 1.865 Mimika Timur 8.900 9.185 Mimika Timur Tengah Mimika Timur Jauh 3.038 TINGKAT PERTUMBUHAN 2011 2012 2010 2011 2012 1.028 1,98% 1,95% 1,36 0,12 1,41 525 538 2,38% 2,33% 0,87 0,89 0,91 449 458 466 1,86% 1,82% 0,63 0,64 0,65 9.470 2.225 2.296 2.368 3,10% 3,01% 4,97 5,13 5,29 3.101 3.164 760 775 791 2,03% 1,99% 4,13 4,21 4,30 2.995 3.064 3.133 749 766 783 2,25% 2,20% 2,86 2,92 2,99 Mimika Baru 118.100 123.233 128.366 29.525 30.808 32.092 4,17% 4,00% 53,29 55,61 57,93 Kuala Kencana 18.290 18.932 19.574 4.573 4.733 4.894 3,39% 3,28% 35,79 37,05 38,31 Tembagapura 16.917 17.199 17.481 4.229 4.300 4.370 1,64% 1,61% 13,22 13,44 13,66 822 883 944 206 221 236 6,91% 6,46% 0,46 0,50 0,53 Jila 3.779 3.877 3.975 945 969 994 2,53% 2,47% 3,44 3,53 3,62 Jita 1.361 1.393 1.425 340 348 356 2,30% 2,25% 1,34 1,37 1,41 Agimuga 2010 KEPADATAN PENDUDUK Sumber: Kabupten Mimika Dalam Angka (BPS) dan diolah oleh pokja AMPL Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 9 Berdasarkan Proyeksi penduduk dari tahun 2013 - 2017 yang dilakukan dengan metode arithmatic (model linear), Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Mimika selama lima tahun yakni dari tahun 2013-2017 rata-rata 2 persen. Kepadatan penduduk di Kabupaten Mimika pada tahun 2017 diproyeksikan sebesar 4 jiwa per km2, dengan luas wilayah 23.746km2. Kepadatan tertinggi terjadi di Distrik Mimika Baru, yakni 63,7 jiwa per km2. Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Agimuga, yakni 0,59 jiwa per km2. Proyeksi Jumlah penduduk, jumlah kepala keluarga, tingkat pertumbuhan dan kepandatan penduduk tahun 2013-2017 dapat dilihat dalam tabel 2.4 Tabel 2.4: Proyeksi Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2013-2017 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KEPALA KELUARGA TINGKAT PERTUMBUHAN KEPADATAN PENDUDUK DISTRIK 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Mimika Barat 4.192 4.272 4.354 4.437 4.521 1.048 1.068 1.088 1.109 1.130 2% 2% 2% 2% 2% 1,44 1,47 1,49 1,52 1,55 Mimika Barat Tengah 2.192 2.234 2.276 2.320 2.364 548 558 569 580 591 2% 2% 2% 2% 2% 0,93 0,95 0,97 0,98 1,00 Mimika Barat Jauh Mimika Timur Mimika Timur Tengah Mimika Timur Jauh Mimika Baru 1.901 1.938 1.975 2.012 2.051 475 484 494 503 513 2% 2% 2% 2% 2% 0,66 0,68 0,69 0,70 0,72 9.654 9.838 10.026 10.218 10.413 2.414 2.460 2.507 2.554 2.603 2% 2% 2% 2% 2% 5,40 5,50 5,60 5,71 5,82 3.226 3.287 3.350 3.414 3.479 806 822 837 853 870 2% 2% 2% 2% 2% 4,38 4,47 4,55 4,64 4,73 3.194 3.255 3.317 3.380 3.445 798 814 829 845 861 2% 2% 2% 2% 2% 3,04 3,10 3,16 3,22 3,28 133.361 135.906 138.499 141.143 32.716 33.340 33.976 34.625 35.286 2% 2% 2% 2% 2% 59,05 60,18 61,33 62,50 63,69 Kuala Kencana Tembagapur a Agimuga 130.8 63 19.95 5 17.82 1 962 20.336 20.724 21.119 21.522 4.989 5.084 5.181 5.280 5.381 2% 2% 2% 2% 2% 39,05 39,80 40,56 41,33 42,12 18.161 18.508 18.861 19.221 4.455 4.540 4.627 4.715 4.805 2% 2% 2% 2% 2% 13,92 14,19 14,46 14,74 15,02 981 999 1.019 1.038 241 245 250 255 259 2% 2% 2% 2% 2% 0,54 0,55 0,56 0,57 0,59 Jila 4.052 4.130 4.208 4.289 4.371 1.013 1.032 1.052 1.072 1.093 2% 2% 2% 2% 2% 3,69 3,76 3,84 3,91 3,98 Jita 1.453 1.480 1.509 1.537 1.567 363 370 377 384 392 2% 2% 2% 2% 2% 1,43 1,46 1,49 1,52 1,55 Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 10 2.2 KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN DAERAH 2.3.1. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Tabel 2.5: Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Mimika Tahun 2009–2013 No Tahun Realisasi Anggaran 2009 2010 1.224.885.071.801 2011 1.301.645.608.464 A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 96.100.646.286 126.988.525.904 a.1.1 Pajak daerah 55.295.749.214 92.689.705.462 a.1.2 a.1.3 Retribusi daerah Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan 18.254.825.039 5.500.069.318 15.323.610.401 4.194.432.211 a.1.4 a.2 a.2.1 a.2.2 a.2.3 a.3 a.3.1 Lain-lain pendapatan daerah yang sah Dana Perimbangan (Transfer) Dana bagi hasil Dana alokasi umum Dana alokasi khusus Lain-lain Pendapatan yang Sah Hibah 17.050.002.715 1.059.947.964.796 185.180.517.698 275.492.584.369 46.369.500.000 68.836.460.719 0 14.780.777.830 1.054.252.585.312 152.064.027.350 316.114.723.000 53.568.300.000 120.404.497.248 0 a.3.2 Dana darurat 0 0 a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kab./kota Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus Bantuan keuangan dari provinsi/pemerintah daerah lainnya 14.918.687.719 8.526.768.808 53.917.773.000 111.877.728.440 a.3.4 a.3.5 B 2012 Belanja (b1 + b.2) Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 11 2013 Rata2 pertumbuhan No Tahun Realisasi Anggaran 2009 b.1 Belanja Tidak Langsung b.1.1 Belanja pegawai b.1.2 Bunga b.1.3 Subsidi b.1.4 Hibah b.1.5 Bantuan sosial b.1.6 Belanja bagi hasil b.1.7 Bantuan keuangan b.1.8 Belanja tidak terduga b.2 Belanja Langsung b.2.1 Belanja pegawai b.2.2 Belanja barang dan jasa b.2.3 Belanja modal C Pembiayaan 2010 2011 Surplus/Defisit Anggaran Sumber : Realisasi APBD tahun 2009 -2013, diolah Pokja AMPL Kab. Mimika Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 12 2012 2013 Rata2 pertumbuhan Tabel 2.6: Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Mimika Tahun 2008- 2012 No Tahun SKPD 2009 1 1.a 2010 2 2.a 3 3.a 2012 2013 1.012.889.000 1.302.388.000 1.304.607.600 1.206.599.533 BLH Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) 2.b 2011 PU-CK Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) 1.b Rata2 pertumbuhan 1.497.000.000 1.380.311.450 1.156.765.000 Tata Kota Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) 3.b 4 4.a Dinkes Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) 4.b 5 5.a 94.000.000 Bappeda Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) 5.b 6 6.a Bapermas Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) SKPD lainnya (sebutkan) 6.b n n.a Investasi operasional/pemeliharaa n (OM) n.b 8 Belanja Sanitasi (1+2+3+…n) 9 Pendanaan investasi sanitasi Total (1a+2a+3a+…na) 10 Pendanaan OM (1b+2b+3b+…nb) 11 Belanja Langsung 12 Proporsi Belanja Sanitasi – Belanja Langsung(8/11) 13 Proporsi Investasi Sanitasi – Total Belanja Sanitasi (9/8) Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 13 No Tahun SKPD 2009 2010 2011 Proporsi OM Sanitasi – Total Belanja Sanitasi (10/8) Sumber : Realisasi APBD tahun 2008-2012, diolah Pokja AMPL Kab. Mimika. 2012 Rata2 pertumbuhan 2013 14 Keterangan : investasi termasuk di dalamnya pembangunan sarana prasarana, pengadaan lahan, pelatihan, koordinasi,advokasi, kampanye dan studi-studi yang terkait dengan sanitasi Tabel 2.7 Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Mimika Tahun 2009 - 2013 Tahun No DESKRIPSI 2009 1 Total Belanja Sanitasi Kabupaten Mimika 2 Jumlah Penduduk 2010 2011 2012 2013 Belanja Sanitasi Perkapita (1 / 2) Sumber : APBD dan BPS, diolahPokja AMPL Kab. Mimika. Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 14 Ratarata Pertu mbuha n Tabel 2.8 Tabel Peta Perekonomian Kabupaten Mimika Tahun 2008- 2012 No. 1 2 3 Deskripsi PDRB harga konstan (struktur perekonomian) (milyar Rp.) Pendapatan Perkapita Kabupten Mimika (Rp.juta/kapita) Pertumbuhan Ekonomi (%) 2009 52,54 2010 Tahun 2011 2012 2013 59,10 43,21 43,21 43,21 Sumber: PDRB Kabupten Mimika 2.4 TATA RUANG WILAYAH Penataan ruang Kabupaten Mimika bertujuan mewujudkan ruang wilayah kabupaten yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan sebagai pusat pengembangan kebudayaan masyarakat zona ekologi lahan basah dataran rendah berbasis sektor pariwisata budaya dan alam sebagai sektor ekonomi unggulan, didukung oleh sektor kehutanan, perikanan dan kelautan. Kebiajakan penataan ruang tersebut meliputi Pengembangan sarana dan prasarana wilayah perkotaan dan perkampungan untuk mendukung pengembangan wilayah, mengurangi kesenjangan intra-wilayah, dan peningkatan kualitas pelayanan publik; Pengembangan sektor ekonomi unggulan yang berbasis sumber daya alam, yaitu: pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan satu sektor pendukung yaitu pariwisata; Pengelolaan kawasan lindung, budidaya, dan kawasan rawan bencana secara harmonis dan berkelanjutan; Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompeten sebagai modal utama pembangunan yang berkelanjutan; dan Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara. Berdasarkan kebijakan penataan ruang yang diuraikan diatas, berbagai permasalahan yang menjadi perhatian khusus untuk mewujudkan kebijakan dimaksud, antara lain daerah rawan bencana. Daerah yang berpotensi banjir di wilayah Kabupaten Mimika teridentifikasi pada daerah-daerah di sepanjang aliran sungai dan daerah pesisir pantai. Daerah-daerah di wilayah Kabupaten Mimika yang berpotensi terjadi banjir yaitu : Distrik Mimika Timur Jauh, Distrik Mimika Timur, Distrik Mimika Tengah, Distrik Jita, dan Distrik Mimika Barat Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 15 Peta 2.3 Rencana Pusat Layanan Kabupaten Mimika Sumber : RTRW Kabupten Mimika, 2011-2031 Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 16 Peta 2.3 Rencana Pola Ruang Kabupaten Mimika Sumber : RTRW Kabupten Mimika, 2011-2031 Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 17 2.5 SOSIAL DAN BUDAYA Struktur penduduk menurut agama berdasarkan data dari Mimika dalam angka 2012 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kabupaten Mimika adalah pemeluk agama Kristen Protestan, yaitu berjumlah 71.416 orang. Pemeluk agama Islam menempati urutan kedua terbanyak yaitu 59.368 orang. Selanjutnya pada tempat ketiga, pemeluk agama Katolik dengan jumlah 37.413 orang. Di tempat keempat, pemeluk agama Hindu dengan jumlah 233 orang, pemeluk agama Budha menempati urutan terakhir dengan jumlah 97 orang. Total Sarana ibadah yang ada di Kabupaten Mimika terdiri dari 214 bangunan gereja Protestan, 61 bangunan masjid, 70 bangunan mushola, 84 bangunan gereja Katolik, 7 bangunan kopel dan 1 Vihara. Gambaran keadaan fasilitas dan prasarana pendidikan di Kabupaten Mimika dapat diuraikan bahwasannya pada tahun 2011, terdapat 104 unit SD, 32 unit SMP, 9 unit SMA dan 8 unit SMK. Jumlah murid SD sebanyak 37.521 orang, jumlah murid SMP sebanyak 9.134 orang, jumlah murid SMA sebanyak 2.219 orang dan jumlah murid SMK sebanyak 3.125 orang. Sedangkan jumlah guru di tingkat SD sebanyak 1.202 orang, SMP sebanyak 484, SMA sebanyak 202 orang dan SMK sebanyak 239 orang. Rasio murid terhadap banyaknya guru di tingkat SD sebesar 31,21, tingkat SMP sebesar 18,87, tingkat SMA sebesar 10,99 dan tingkat SMK sebesar 13,08 Tabel 2.9 Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kabupten Mimika Nama Kecamatan Jumlah Sarana Pendidikan SD Mimika Barat Mimika Barat tengah Mimika Barat Jauh Mimika Timur Mimika Timur Tengah Mimika Timur Jauh Mimika Baru Kuala Kencana Tembagapura Agimuga Jila Jita Jumlah 3 8 6 12 5 4 41 8 6 4 4 3 104 SLTP 1 1 1 1 1 1 17 4 2 1 1 1 32 Umum SMA 1 7 1 9 SMK MI Agama MTs MA 2 5 1 8 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupten Mimika,2012 Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 18 Berdasarkan data tahun 2012 pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika, pencari kerja yang belum berpengalaman yang mendaftarkan diri di disnaker Kabupten Mimika berjumlah 683 orang, tamat SD 395 orang, tamat SLTP 2179 orang, tamat SLTA 9963 orang,STM 5217 orang, SMEA 218 orang, PGA sebanyak 24 orang, S-1 sebanyak 2287 orang . Hal ini berpengaruh terhadap jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan. Tabel 2.10 Jumlah Penduduk Miskin PerDistrik di Kabupten Mimika No. NAMA DISTRIK 1 Mimika Barat 2 Mimika Barat tengah 3 Mimika Barat Jauh 4 Mimika Timur 5 Mimika Timur Tengah 6 Mimika Timur Jauh 7 Mimika Baru 8 Kuala Kencana 9 Tembagapura 10 Agimuga 11 Jila 12 Jita JUMLAH KELUARGA MISKIN (KK) JUMLAH Sumber: Mimika Dalam Angka Tahun 2012 Tabel 2.11 Jumlah Rumah PerDistrik Tahun 2012 No. NAMA DISTRIK 1 Mimika Barat 2 Mimika Barat tengah 3 Mimika Barat Jauh 4 Mimika Timur 5 Mimika Timur Tengah 6 Mimika Timur Jauh 7 Mimika Baru JUMLAH RUMAH Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 19 8 Kuala Kencana 9 Tembagapura 10 Agimuga 11 Jila 12 Jita JUMLAH Sumber: BPSKabupten Mimika, 2012 Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 20 2.6 KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH Secara institusi dan kelembagaan, Pemerintah Kabupaten Mimika terdiri lembaga eksekutif berkedudukan sebagai pelaksana roda pemerintahan yang dibantu oleh Sekretaris Daerah yang membawahi …...sekretariat, .........dinas, .............badan dan ............ kantor Pelayanan, .............. kantor kecamatan dan ............ kantor kelurahan, serta lembaga legislatif yang berkedudukan sebagai pengawas jalannya roda pemerintahan daerah yang terdiri dari berbagai fraksi dengan anggota berdasarkan hasil pemilihan umum legislatif. Gambar 2.1 disajikan struktur organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kabupten Mimika dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupten Mimika Peraturan Daerah Kabupten Asmat No : Tanggal : Buku Putih Sanitasi Kabupten Asmat Hal 21