iklan cetak sampoerna a-mild - E
advertisement
1 IKLAN CETAK SAMPOERNA A-MILD: SUATU TINJAUAN SEMANTIK DAN PRAGMATIK Yeyet Seviana1) Hasnul Fikri2), Dainur Putri2) 1) Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Jurusan Pendidikan bahasa Indonesia Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail [email protected] ABSTRAK This research aimed to describe (1) the meaning of printed advertisement of Sampoerna AMild reviewed from semantic (2) the meaning of printed advertisement of Sampoerna A-Mild reviewed from pragmatic and (3) the relationship the meaning of semantic and pragmatic the printed advertisement of Sampoerna A-Mild. This research used theory which is stated by Marbun (2005:09) about the meaning of advertisement, Manaf (2008:27) about the meaning of semantic, Saussure (cited in Manaf, 2008:26) about marked and signed, Moris (cited in Purwo, 1995: 15) about the meaning of pragmatic and Manaf about the linked of semantic and pragmatic. This research used a qualitative approach with descriptive method. Instrument of this research was researcher-self provided with camera. The data collection was done by taking picture of Sampoerna A-Mild advertisement put on the highway around of Padang City. The research data was analyzed by classifying the meaning of advertisement theme that have been collected, analyze the meaning on printed advertisement of Sampoerna A-Mild reviewed from semantic meaning, analyze the meaning on printed advertisement of Sampoerna A-Mild reviewed from pragmatic meaning, linked semantic meaning and pragmatic meaning of printed advertisement of Sampoerna A-Mild and take a conclusion based on the result of research. based on the data analysis, can be concluded that the printed advertisement of Sampoerna AMild created by advertising producer was aimed to influence costumers (costumer and candidate costumer) on the semantic meaning, the advertisement of Sampoerna A-Mild have motivation meaning, spirit of life and inspiration for advertising reader. If reviewing from pragmatic side, the advertisement of Sampoerna A-Mild give information to the society that it represents of Sampoerna A-Milds’ advertisement with different appear from other, influence the customer in order want to use their products. Overall, the meaning of semantic and pragmatic of Sampoerna A-Mild advertisement have the same positive meaning (motivation, spirit of life, new inspiration) for advertising readers. Key words: Printed advertisement of Sampoerna A-Mild, Semantic, Pragmatic 2 tertentu, sehingga menghasilkan iklan-iklan yang A. PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat yang digunakan menarik dan penuh kreativitas. untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, Ukuran kreativitas iklan-iklan maupun perasaan untuk menyampaikan hal Sampoerna A-Mild ditandai dengan adanya tersebut manusia juga memerlukan media untuk perubahan cerita, topik, dan tema pada setiap berkomunikasi. Iklan merupakan salah satu periode media komunikasi untuk menyampaikan pesan Sampoerna A-Mild juga tersimpan makna-makna kepada konsumen dan iklan merupakan salah tertentu yang tidak mudah dimengerti oleh semua satu sarana oleh kalangan. Dalam iklan tersebut, juga terdapat perusahaan untuk menyebarkan pesan-pesan pesan-pesan moral yang biasanya diangkat dari perusahaannya kepada masyarakat. Setiap tahun berbagai bahkan setiap peluncuran sebuah produk baru, Indonesia. iklan juga penting yang digunakan merupakan sarana tertentu. Selain perilaku itu, dalam kehidupan iklan masyarakat komunikasi Pada dasarnya, setiap iklan memiliki persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi, tujuan yang sama, yaitu untuk mengenalkan membujuk masyarakat dalam hal ini pelanggan produk, untuk mengingatkan orang pada sebuah atau calon pelanggan untuk menggunakan suatu merek, dan membujuk audiens untuk membeli produk, baik itu produk yang berupa barang produk ataupun jasa. Sampoerna A-Mild memiliki cara berbeda dalam yang ditawarkan. Namun, iklan Bahasa pesan yang disampaikan dalam menyampaikannya. Satu hal mendasar yang iklan dapat tersampaikan kepada konsumennya membedakan iklan Sampoerna A-Mild dengan karena bahasa iklan merupakan salah satu alat iklan-iklan lainnya adalah iklan Sampoerna A- komunikasi Mild tidak pernah mengiklankan tentang jenis melalui media cetak yang menggunakan bahasa tulis. Pada prinsipnya iklan produknya dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu iklan menampilkan tema di luar hal yang berkaitan cetak dan iklan elektronik. Iklan cetak berupa dengan rokok seperti “Bukan Basa-basi” (1998- kata-kata, gambar, dan warna (misalnya di surat 2000), kabar, majalah, tabloid, tempelan dinding, dan “Kesempatan ntuk Kaum Muda Dewasa” (2007), brosur). Iklan cetak berupa tampilan visual “Pilihan (you choose)” 2008”, “Go AHead” disertai dengan iringan musik, kata-kata, gambar, (2009-sekarang). warna, dan gerakan (Stanton, 1991:186). tersebut, Salah satu iklan adalah produk rokok yang sering dipromosikan adalah Sampoerna A- Sampoerna A Mild Tanya rokok, namun Kenapa” Berdasarkan selalu (2005-2008), kenyataan penulis termotivasi untuk meneliti tentang makna dari iklan Sampoerna A Mild ditinjau dari semantik dan pragmatiknya. Mild. Produk ini diiklankan di media elektronik dan media cetak. Iklan yaitu Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan makna iklan cetak Sampoerna dalam iklan cetak memiliki karakteristik yang A-Mild ditinjau dari semantiknya, 2) berbeda dengan iklan lain-lainnya. Kata-kata mendeskripsikan makna iklan cetak Sampoerna dalam iklan ini disampaikan dengan gaya bahasa A-Mild ditinjau dari pragmatiknya? Dan 3) 3 mendeskripsikan kaitan antara makna semantik mengkaji apa maksud penutur menggunakan dan makna pragmatik iklan cetak Sampoerna A satuan bahasa tersebut. Mild C. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian B. KAJIAN TEORI Penelitian ini dilandaskan berdasarkan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bogdan teori yang berhubungan dengan iklan, semantik, dan Taylor (dalam Moleong, 2002: 3) pragmatik, hubungan semantik dengan pragmatik merupakan penelitian yang menghasilkan data dan hubungan antara semantik dan pragmatik dskriptif berupa kata-kata. Sejalan dengan hal dengan iklan. tersebut Krik dan Miller (dalam Moleong, 2002: Menurut Marbun (2005: 99) iklan adalah 3) juga menyatakan bahwa penelitian kualitatif pesan yang disampaikan oleh orang, perusahaan berkaitan dengan pengamatan terhadap manusia atau organisasi melalui media untuk membujuk dan kawasannya sendiri dan berhubungan dengan siapapun agar menerima gagasan, membeli orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam produk, atau melakukan tindakan lain yang peristilahannya. diharapkan oleh pengiklan. Metode Saussure (dalam Manaf, 2008: 26) menjelaskan semantik merupakan kajian penelitian adalah metode deskriptif. Menurut Sudaryanto (1992: 62) ilmu metode deskriptif adalah penelitian berdasarkan tentang tanda, tanda terdiri dari dua unsur (1) fakta dan fenomena bahasa yang ada dan secara yang ditandai/penanda (dalam bahasa Prancis empiris terdapat pada masyarakat penuturnya, signifie; dalam bahasa Inggris signified) dan (2) sehingga data-data yang diperoleh berupa berian yang menandai/penanda (dalam bahasa Prancis bahasa. signifiant; kualitatif Sesuatu dalam bahasa yang ditandai Inggris diistilahkan signifier). dengan maknya Penelitian ini menggunakan metode karena yang A berusaha mendeskripsikan terdapat dalam Mild, bukan iklan cetak petanda. Sebaliknya, sesuatu yang menandai Sampoerna melakukan diistilahkan dengan penanda. perhitungan angka-angka terhadap iklan tersebut. Pragmatik adalah sub-sistem bahasa Penelitian dilakukan di kota Padang, yang membahas makna satuan bahasa yang Sumatera Barat khususnya di jalan-jalan yang dihubungkan dengan konteks non-linguistik yang dipasangi iklan cetak Sampoerna A-Mild, yaitu di berupa konteks situasi tutur dan konteks budaya Jl. Khatib Sulaiman, Jl. S. Parman Simpang (Manaf, 2008: 15). Menurut Manaf (2008: 15) Indah Ulak Karang, Jl. Bypass Lubuk Begalung. semantik dan pragmatik adalah dua bidang ilmu Jalan-jalan tersebut merupakan jalan utama di yang berbeda tapi saling melengkapi dan saling kota Padang yang ramai dilalui oleh masyarakat. berhubungan, hubungan antara semantik dan Iklan yang dikumpulkan merupakan iklan yang pragmatik sangat erat dan ciri pembedanya berbentuk baliho yang terpasang di jalan terseut. sangat tipis. Jika semantik mengkaji apa makna Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Mei dari sebuah satuan bahasa, maka pragmatik 2014, dan pada waktu pagi hari sampai siang hari mulai dari pukul 09.00 -16.00 Wib. 4 Instrumen penelitian adalah peneliti Ahead”, “Lupa Daratan Go Ahead”, dan “Berani sendiri dimana pengumpulan data dilakukan Takut Go Ahead” . Pada kajian semantik maka dengan observasi langsung oleh peneliti ke jalan- iklan memiliki makna sebagai berikut: jalan tempat pemasangan iklan cetak Sampoerna “Gapai Mimpi Go Ahead” mempunyai makna A Mild di Kota Padang. Lokasi utama yang yaitu dikunjungi peneliti adalah Jl. Khatib Sulaiman, menggapai cita-cita walaupun penuh kesulitan Jl. S. Parman dan tantangan, iklan “Setia Kawan Go Ahead” Ulak Karang, dan Jl.Bypass Lubuk Begalung. semangat pantang menyerah Iklan untuk mempunyai makna setia pada janji persahabatan Setelah data terkumpul, maka dilakukan baik dikala susah ataupun senang. “ Setia Kawan Go Ahead” mencoba analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mengklasifikasikan iklan cetak Sampoerna mengatakan arti pentingnya setia pada kawan, Iklan “Pikir Pendek Go Ahead” mempunyai A-Mild sesuai data iklan dikumpulkan. 2. Menganalisis makna yang terdapat dalam makna berani merubah keadaan; mencoba iklan cetak Sampoerna A Mild ditinjau dari sesuatu yang baru; ingin mencari jati diri; berani semantik. penulis mengambil sebuah resiko, Iklan “Harusnya menganalisis makna iklan cetak Sampoerna Gampang Dibikin Susah” mempunyai makna A Mild ditinjau dari semantik. Untuk memberikan sesuatu yang baru,; revolusi baru, menganalisis iklan “Go Ahead” mempunyai makna maju ke Pada tahap iklan ini tersebut secara keseluruhan digunakan analisis teks verbal depan jangan menyerah tetap semangat. iklan dan visual berdasarkan petanda dan penanda iklan. mempunyai “Berani makna Takut konotasi Go Ahead” mempunyai 3. Menganalisis makna iklan cetak Sampoerna kepercayaan yang tinggi untuk menghadapi A-Mild dilihat dari pragmatik, pada tahap ini tantangan yang keras, Iklan “Hilang Arah Go iklan dianalisis berdasarkan konteks yang Ahead” mempunyai makna konotasi jangan terdapat pada iklan, konteks situasi tutur, menyerah ketika tidak punya tujuan tetap maju ke penutur, petutur, topik/tema, tahun, tujuan depan, Iklan dan suasana. 4. Mengkaitkan makna semantik dan makna pragmatik iklan cetak Sampoerna A Mild. 5. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan. “Cinta mempunyai makna Buta Go Ahead” memiliki rasa sayang berlebihan dan jangan berhenti maju terus pantang mundur, Iklan “Kompak Berlainan” mempunyai makna konotasi meskipun memiliki perbedaan tapi tetap serasi dan selalu bersama, C. HASIL PENELITIAN iklan “Lupa Daratan Go Ahead” mempunyai Dari 10 buah iklan cetak Sampoerna A- makna konotasi seseorang yang bahagia bisa-bisa yaitu: iklan “Gapai Mimpi Go Ahead”, akan merasa dirinya berada di atas awang-awang. “Pikir Pendek Go Ahead”, “Setia Kawan Go Pada analisis semantik ini makna dilihat dari Mild Ahead”, “Cinta Buta Go Ahead”, “Kompak Berlainan”, “Hilang Arah Go Ahead”, “Go petanda dan penanda. 5 Pada tataran pragmatik menjelaskan menawarkan keberanian dan menghilangkan bahwa iklan-iklan tersebut mempunyai makna rasa sebagai berikut Iklan “Gapai Mimpi Go Ahead konsumen. Iklan “Hilang Arah Go Ahead” rokok Sampoerna A-Mild merupakan rokok yang mempunyai ” mempunyai makna bahwa Rokok sejalan dengan pikiran para remaja dalam Sampoerna A-Mild adalah sebuah rokok yang menggapai impian, sehingga, diharapkan remaja menawarkan sesuatu yang bisa memberikan menjadi solusi terpengaruh untuk memilih rokok takut kepada kepada konsumen para atau konsumennya calon ketika Sampoerna A-Mild, karena rokok ini sejalan menikmati produk mereka (Sampoerna A-Mild), dengan semangat para remaja untuk menggapai karena memberikan cita rasa yang baru kepada impian maju terus pantang mundur. Iklan “Setia konsumen Kawan Go Ahead” mempunyai makna produsen konsumen yang menggunakan produk mereka memberitahukan bahwa rokok Sampoerna A- akan mendapatkan solusi ketika kehilangan Mild bisa menjadi sahabat bagi para konsumen jurusan atau tujuan. Iklan “Cinta Buta Go Ahead” yang menggunakan rokok Sampoerna A-Mild. mempunyai makna Rokok Iklan “Pikir Pendek Go Ahead” mempunyai adalah sebuah rokok yang menawarkan sesuatu makna Sampoerna A-Mild menawarkan yang bisa membuat konsumennya merasakan hal rokok atau calon konsumen sehingga Sampoerna A-Mild dengan cita-rasa yang baru dan model yang baru yang kepada konsumen atau calon konsumennya, konsumen sehingga pelanggan akan merasa keluar dari konsumen yang menggunakan produk mereka kebosanan akan memiliki perasaan suka sekali terhadap yang dialami mereka dan baru atau cita rasa yang baru kepada atau calon Iklan “Kompak rokok rasa yang beda dengan produk rokok yang lain. Berlainan” mempunyai makna dalam memilih “Harusnya Gampang A-mild. sehingga mendapatkan sesuatu yang fresh (segar) dan cita Iklan Sampoerna konsumen Dibikin rokok Sampoerna A-Mild selalu kompak akan Susah” mempunyai makna sesuatu yang tampil tetapi tingkah-laku tetap berbeda maju ke depan beda dan dan jangan berhenti untuk menggunakan rokok Produsen (PT. H.M Sampoerna A- Mild) ingin menunjukkan bahwa iklan rokok mereka merupakan rokok yang menawarkan Sampoerna A-Mild. Iklan “Lupa Daratan Go Ahead” sesuatu yang berbeda dengan rokok sebelumnya, mempunyai makna Rokok dan menawarkan ciri khusus yang memberi adalah sebuah rokok yang menawarkan sesuatu kepuasan kepada konsumen yang menggunakan yang bisa membuat konsumen atau calon rokok Sampoerna A-Mild dan rokok ini. Iklan konsumen merasa di atas awang-awang dan lupa “Go Ahead” mempunyai makna “maju ke depan menginjak permukaan bumi, hal ini dikarenakan meskipun jalan macet karena ramai” dan dengan menggunakan produk mereka, bisa Produsen rokok ingin mengatakan bahwa rokok membuat lupa akan segala hal karena memiliki Sampoerna A-Mild adalah rokok yang memberi rasa yang fantastis dan berbeda dengan produk semangat bagi konsumennya. Iklan “Berani lainnya. Pemaknaaan pada tataran pragmatik ini Takut Go Ahead” mempunyai makna rokok berbeda dengan pemaknanaan semantik, pada Sampoerna A-Mild adalah sebuah rokok yang pragmatik mengkaji apa Sampoerna A-Mild maksud penutur 6 menggunakan tuturan tersebut sedangkan pada Mild, disamping itu penanda yang berupa huruf semantik “A” apa makna dari satuan bahasa. pada iklan rokok tersebut di tulis Pragmatik adalah sub sistem bahasa yang menggunakan huruf kapital yang jauh lebih besar membahas yang dari tulisan yang lain, hal ini untuk memberitahu dihubungkan dengan konteks non-linguis yang konsumen bahwa iklan tersebut merupakan iklan berupa konteks situasi tutur dan konteks budaya rokok dari Sampoerna A-Mild. Penggunaan huruf (Manaf, 2008: 27). kapital merupakan salah satu aspek yang yang makna satuan bahasa Kaitan makna semantik dan makna mempengaruhi mudah atau tidaknya pesan verbal pragmatik Pada iklan cetak Sampoerna A-Mild untuk dicermati. Sedangkan, konotasi yang sama-sama membahahas tentang makna yang timbul dari warna merah tersebut bisa berarti terdapat pada iklan cetak Sampoerna A-Mild, keberanian, dimana semantik membahas makna dari konteks sebagainya tergantung dari pengalaman, latar linguistik yang ada pada iklan, sedangkan belakang pragmatik membahas satuan bahasa dari konteks emosi dari pembaca. nonlinguistik yang mencakup penutur, petutur, topik/tema, dan waktu. keperkasaan, pengetahuan, kejantanan, pengalaman, dan bahkan Pada bagian paling bawah dari iklan tersebut terdapat sebuah penanda berupa teks yang bertuliskan MEYEBABKAN D. PEMBAHASAN “MEROKOK KANKER, DAPAT SERANGAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN dijelaskan sebelumnya, berikut ini akan diuraikan KEHAMILAN DAN JANIN”. Kalimat tersebut pembahasan hasil penelitian.. Dari hasil 10 buah merupakan kalimat pernyataan karena hanya iklan cetak Sampoerna A-Mild yaitu: iklan mengandung informasi tanpa mengharapkan “Gapai Mimpi Go Ahead”, “Pikir Pendek Go responsi tertentu. Ukuran huruf dari kalimat Ahead”, “Setia Kawan Go Ahead”, “Cinta Buta tersebut juga berbeda dari yang lain yaitu jauh Go Ahead”, “Kompak Berlainan”, “Hilang Arah lebih kecil dibandingkan dengan huruf yang lain. Go Ahead”, “Go Ahead”, “Lupa Daratan”, dan Hal ini akan menimbulkan makna bahwa kalimat “Berani Takut Go Ahead” . tersebut tidak terlalu penting untuk diketahui oleh Pada semua iklan terdapat beberapa konsumen (pelanggan) atau calon pelanggan. penanda yang tidak sesuai antara verbal dan Kalimat tersebut mengandung petanda (makna) visual, di sebelah kiri bawah terdapat sebuah bahaya apabila seseorang merokok yaitu dapat penanda huruf “A” yang berwarna merah yang menyebabkan ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. penanda yang lain, setelah dicermati dan Kalimat tersebut bagi pihak produsen jelas tidak ditelusuri huruf “A” yang berwarna merah menguntungkan karena cenderung menegatifkan merupakan logo dari Sampoerna A-Mild. produk (rokok) tersebut. Akan tetapi, produsen Produsen sebagai pihak pengiklan jelas ingin harus mencantumkan kalimat tersebut karena memberitahukan kepada khalayak bahwa iklan sudah merupakan aturan dari pemerintah. Tulisan tersebut adalah iklan rokok dari Sampoerna A- yang berwarna hitam pada iklan rokok tersebut kanker, serangan jantung, 7 bisa menimbulkan konotasi tentang bahaya sekolah secara mandiri serta bertindak secara merokok, kerugian seseorang akibat dari rokok, efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan bahkan malapetaka apabila merokok. metoda sesuai kaidah keilmuan kompetensi Penelitian ini juga memiliki kaitan dasar: mengiterpestasikan makna teks cerita dengan pembelajaran bahasa Indonesia yang sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita berbasis teks dimana penelitian ini membahas fiksi dalam novel baik secara lisan maupun menganalisis makna tulisan. Kaitan penelitian ini dengan kurikulum pragmatik. Menurut Wiratno (2003: 3-4) teks 2013 ialah memberikan pemahaman kepada adalah satuan bahasa yang dimediakan secara tenaga didik dan peserta didik mengenai makna- tertulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu makna yang ada pada iklan. makna semantik dan untuk mengungkapkan makna dalam konteks tertentu pula. Pada kajian semantik dan kajian E. KESIMPULAN pragmatik juga membahas mengenai makna Pada satuan bahasa yang tertulis dan lisan. Semantik petanda dan penanda) yang terdapat pada iklan dan pragmatik memberikan pemahaman kepada Sampoerna A-Mild memiliki makna motivasi, pembelajaran bahasa Indonesia semangat hidup dan inspirasi bahwa pada tataran semantik (makna dianalisis dari bagi pembaca satuan bahasa terdapat makna tersirat dan ada iklan. Pada tataran pragmatik (makna dianalisis makna tersurat. dari konteks) umumnya iklan memiliki konteks, Semantik memiliki penuturnya adalah PT. H.M. Sampoerna A-Mild bahasa (produsen rokok Sampoerna-Mild), petuturnya indonesia, dengan pengetahuan pragmatik sangat adalah masyarakat yang membaca iklan cetak membantu guru, peserta didik untuk memahami Sampoerna A-Mild, suasananya adalah Iklan makna yang terdapat pada teks yang akan mereka terpasang di jalan pahami. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari- masyarakat, tujuannya adalah memperkenalkan hari orang sering kali berbicara tidak langsung produk kepada masyarakat. Makna yang terdapat barang pada iklan jika ditinjau secara pragmatik ialah implikasi dan terhadap pragmatik pembelajaran kali guru maupun peserta didik mengetahui hal dilewati iklan Sampoerna A-Mild memberitahu kepada pengetahuan pragmatik seseorang tidak bisa masyarakat bahwa iklan itu merupakan iklan menerangkan dengan benar. rokok dari Sampoerna A-Mild yang tampil beda (SMA)/Madrasah Sekolah Aliyah Menengah Kejuruan (SMK) tetapi ramai tanpa Untuk tersebut, yang Menengah (MA) Atas /Sekolah pada kurikilum dari produk iklan lainnya dalam rangka mempengaruhi konsumen untuk menggunakan produk mereka. 2013 juga terdapat kompetensi dasar mengenai menginterprestasikan makna yang terdapat pada Jadi, makna yang terdapat pada iklan iklan, yaitu untuk kelas X kompetensi intinya: cetak Sampoerna A-Mild dilihat dari kaitan mengelolah, menalar, menyaji dan mencipta, makna semantik dan makna prakmatik, secara dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak terkait keseluruhan iklan ini selain mempromosikan dengan pengembangan dari yang dipelajari di produk rokok, mereka juga memberikan nilai 8 positif (motivasi, inspirasi dan semangat hidup) kepada masyarakat melalui bahasa yang digunakan pada iklan. DAFTAR PUSTAKA . Bungin, M.Burhan. 2011. Konstruksi Sosial Puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada yang senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan petunjuk-Nya sehingga penulis Media Group. dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Iklan Cetak Leech, Geoffrey. 1983. Prinsip-prinsip Sampoerna A-Mild Suatu Tinjauan Semantik dan Pragmatik. Terjemahan oleh M.D.D. Pragmatik”. Skripsi ini penulis ditujukan sebagai Oka. salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Indonesia. Pendidikan Indonesia, dijurusan Fakultas Pendidikan Keguruan dan Bahasa Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta 2014. mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Pada ini, dengan tulus Universitas Manaf, Ngusman Abdul. 2008. Semantik: Teori dan Terapannya dalam Bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Offest. Dalam penyelesaian skripsi ini penulis kesempatan (1993).jakarta: Marbun, B.N. 2005. Kamus Manajemen. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. penulis Moleung, Lexy J.2002. Metodologi Penelitian menyampaikan penghargaan dan ucapan terima Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. kasih kepada Bapak Dr. Hasnul Fikri, M.Pd., Purwo, Bambang Kaswanti. 1990. Pragmatik dan selaku dosen Pembimbing I dan terima kasih juga Pengajaran penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Dainur Putri, Kurikulum 1984. Yogyakarta: Kanisius. M.Pd., selaku dosen Pembimbing II yang telah dengan penuh perhatian memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi dan artikel ini dapat diselesaikan. Bahasa: Menyibak Stanton, William J. 1991. Prinsip pemasaran. Jakarta: Erlangga.
